laporan penelitian tindakan kelas - digilib.uns.ac.id/upaya... · prestasi belajar ipa melalui...

69
LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI PENGGUNAAN METODE PENEMUAN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI SINE 3 SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2009/2010 Oleh : Sudaryanti NIM : X 8806523 PROGRAM STUDI PJJ S1 PGSD JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENIDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA JULI, 2009

Upload: vannhan

Post on 02-Mar-2019

247 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS

UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI

PENGGUNAAN

METODE PENEMUAN PADA SISWA KELAS V

SD NEGERI SINE 3 SRAGEN

TAHUN PELAJARAN 2009/2010

Oleh :

Sudaryanti NIM : X 8806523

PROGRAM STUDI PJJ S1 PGSD

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENIDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

JULI, 2009

PENGESAHAN

LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS

(CLASSROOM ACTION RESEARCH)

1. Judul : Upaya Peningkatan Prestasi Belajar IPA Melalui

Penggunan Metode Penemuan pada Siswa Kelas

V SD Negeri Sine 3 Sragen Tahun Pelajaran

2009/2010.

2. a. Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).

b. Bidang Kajian : Peningkatan Prestasi belajar IPA melalui

penggunaan metode penemuan.

3. Ketua Penelitian

a. Nama Lengkap dan Gelar : SUDARYANTI, A.Ma.

b. Jenis Kelamin : Perempuan

c. Pangkat, Golongan : Penata Tingakat I/III D

NIM : X 880 6523

d. Program Studi/ Jurusan : PJJ S1 PGSD / Ilmu Pendidikan

e. Fakultas : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

f. Universitas : Universitas Sebelas Maret Surakarta

g. Alamat Rumah : Klumutan Rt. 02/03, Sine, Sragen, Sragen,

Jawa Tengah

h. HP : 085 828 582 678

4. Nama Anggota Penelitian : Suparno, S.Pd

5. Lama Penelitian : 6 Bulan, dari 1 Juli 2009 s.d 31 Desember

2009.

6. Biaya yang diperlukan :

a. Sumber dari Dirjen Dikti

b. Sumber Lain : 1.500.000,-

Jumlah : 1.500.000,-

Mengetahui

Kepala Sekolah

SUHARNI, A.Ma.Pd NIP. 1955 0101 197512 2008

Surakarta

Ketua Peneliti

SUDARYANTI NIM. X 8806523

A.n. Dekan

Pembantu Dekan I

Prof. Dr. rer. nat.SAJIDAN, M.Si NIP. 1966 0415 1991 03 1002

PERSETUJUAN

LAPORAN Penelitian Tindakan Kelas dengan judul Upaya Peningkatan

Prestasi Belajar IPA Melalui Penggunan Metode Penemuan pada Siswa Kelas V

SD Negeri Sine 3 Sragen Tahun Pelajaran 2009/2010 telah disetujui oleh :

Dosen Pembimbing

Drs. CHUMDARI, M.Pd NIP. 19560512 198111 1 001

Supervisor

SUPARNO, S.Pd NIP. 19610306 198201 1 008

ABSTRAK.

Tujuan penelitian ini mengetahui bahwa penggunaan metode penemuan dapat meningkatkan prestasi belajar IPA Pada siswa Kelas V SD Negeri Sine 3 Sragen, Kecamatan Sragen, Kabupaten Sragen Tahun Pelajaran 2009/2010. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas, dengan menggunakan langkah-langkah menyusun rencana dan mengadakan refleksi. Tehnik samping penelitian ini adalah studi populasi dengan alasan bahwa semua populasi yang ada dijadikan sempel tanpa menyeleksi informan. Sebagai sampel adalah Siswa Kelas V SD Negeri Sine 3 Sragen, Kecamatan Sragen, Kabupaten Sragen Tahun Pelajaran 2009/2010 yang berjumlah 12 anak. Tehnik pengumpulan data dengan wawancara, observasi langsung dan hasil nilai tes. Analisis data adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian tindaan kelas : Pelaksanaan Metode Penemuan dapat meningkatkan prsetasi belajar IPA pada Siswa Kelas V SD Negeri Sine 3 Sragen, Kecamatan Sragen, Kabupaten Sragen Tahun Pelajaran 2009/2010. Hal ini didukung dengan hasil rata-rata nilai pretest pada Siklus I sebesar 63,66 pada Siklus II sebesar 64,16 sedangkan hasil rata-rata nilai postest Siklus I sebesar 75 pada Siklus II sebesar 75,5. Matode Penemuan dalam proses pembelajaran IPA dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas berkat

rahmad dan karunia yang telah dilimpahkan-Nya, sehingga penulis dapat

menyelesaikan panelitian tindakan kelasini yang berjudul ”Upaya Peningkatan

Prestasi Belajar IPA Melalui Penggunaan Metode Penemuan Pada Siswa Kelas V

SD Negeri Sine 3 Sragen, Kecamatan Sragen, Kabupaten Sragen, Tahun Pelajaran

2009/2010” dengan tidak menemui hambatan yang berarti.

Penelitian tindakan kelas ini disusun dalam rangka memenuhi sebagian

persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi

Pendidikan Guru Sekolah Dasar Jurusan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas

Maret Surakarta.

Penulis menyadari bahwa selesainya penelitian tindakan kelas ini tidak

lepas dari dorongan semangat dan bantuan dari berbagi pihak. Dalam kesempatan

ini penulis sampaikan terima kasih kepada yang terhormat :

1. Prof. Dr. rer. nat. Sajidan, M.Si Selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Drs. Hadi Mulyono, M.Pd selaku ketua program pada PJJ S1 PGSD

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Drs. Chumdari,M.Pd selaku Dosen Pembimbing

4. Riyadi, S.Pd, M.Si selaku Dosen pengampu E-TA.

5. Suharni, A.Ma.SD Selaku Kepala Sekolah SD Sine 3 Sragen.

6. Suparno, S.Pd sekalu teman sejawat.

7. Bapak/Ibu guru SD Sine 3 Sragen

8. Semua pihak yang membantu, demi terlaksananya Laporan E-TA.

Semoga amal baik yang telah diberikan kepada penulis mendapatkan imbalan

yang layak dari Allah SWT. Akhirnya mudah-mudahan penelitian tindakan kelas

ini dapat memenuhi harapan semua pihak serta berguna bagi dunia pendidikan.

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

i

HALAMAN PENGESAHAN

ii

HALAMAN PERSETUJUAN

iv

ABSTRAK

v

KATA PENGANTAR

vi

DAFTAR ISI

vii

BAB I PENDAHULUAN

1

A. Latar Belakang Masalah

1

B. Rumusan Masalah dan Pemecahannya

2

C. Tujuan Penelitian

2

D. Manfaat Hasil Penelitian

2

BAB II KAJIAN PUSTAKA

4

A. Kajian Teori

4

B. Temuan Hasil Penelitian yang Relevan

5

C. Kerangka Pikir

5

D. Hipotsis Tindakan

6

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN

7

A. Lokasi dan Waktu Penelitian

7

B. Subjek Penelitian

8

C. Prosedur Penelitian

10

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

12

A. Hasil Penelitian

12

B. Pembahasan

19

C. Kesimpulan

19

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

21

A. Kesimpulan

21

B. Saran

21

DAFTAR PUSTAKA

23

LAMPIRAN

24

A. Contoh Perangkat Pembelajaran ...................................................................

B. Instrumen Penelitian .....................................................................................

C. Personalia Peneliti ........................................................................................

D. Curriculum Vitae Peneliti .............................................................................

E. Data Penelitian ..............................................................................................

Lampiran-lampiran

ANALISIS SITUASI

1. Situasi dan Kondisi Kelas

a. Situasi Kelas

Tempat untuk mengadakan penelitian di Sekolah Dasar Negeri Sine 3

Kecamatan Sragen Kabupaten Sragen yang terletak di perlintasan jalan dari

dan menuju Dayu Park, salah satu obyek wisata terkenal di Kabupaten Sragen.

SD N Sine 3 memiliki personalia yang sendiri dari :

1. 1 (satu) Kepala Sekolah

Nama : Suharni, A.Ma.Pd.

NIP : 1955010 197512 2008

Jabatan : Kepala Sekolah

Alamat : Jl. Durian No. 1 Turirejo, Sine, Sragen

2. 11 Guru yakni guru kelas, 2 guru agama Islam dan Kristen, 1 guru

penjaskes dan 2 guru WB.

3. 1 Tenaga kependidikan yakni penjaga SD.

Selain itu SD Itu memiliki siswa :

a. Kelas 1 jumlah : 18 siswa

b. Kelas 2 jumlah : 32 siswa

c. Kelas 3 jumlah : 23 siswa

d. Kelas 4 jumlah : 20 siswa

e. Kelas 5 jumlah : 12 siswa

f. Kelas 6 jumlah : 19 siswa

Jumlah keseluruan : 124 siswa

4. Data Personalia

No. Nama/NIP L/P Pendidikan Tugas

1 Suharni A.Ma.Pd.

NIP. 1955010 197512 2008

P D II Kepala sekolah

2 R.Th. Ambar R.

NIP. 19520514 197501 2 003

P SPG Guru kelas 2

3 Suharno, BA

NIP. 1953 1212 192701 1 006

L Sar.mud Guru Kelas 4

4 Purwanto, A.Ma.Pd

NIP. 19571011 1928020 1 003

L D II Guru Kelas 6

5 Eny Haryanti, A.Ma.Pd. P D II Guru kelas 3

6 Sunardi

NIP. 1950 1110 1979 1211004

L PGAA Guru A. Islam

7 Suyati A.Ma.Ag

NIP. 1960 0210 198201 2006

P D II Guru A.Kristen

8 Sudaryanti, A.Ma.

NIP. 1964 0225 1991 0 3 2004

P D II Guru kelas 1

9 Th. Kristiani A.Ma.

NIP. 1973 0317199605 2 001

P D II Guru kelas 5

10 Sri Djayanti S.Pd

NIP. 19700714 20003 2 003

P S 1 Guru penjaskes

11 Suradi

NIP.19581221 199303 1 001

L SMP Penjaga SD

12 Sri Lestari, A. Ma.Pd. P D II WB

13 Eni Widyastusi P S 1 WB

b. Kondisi Kelas

Sekolahan ini dibangun sejak tahun 1973, mengalami rekab gedung

pada tahun 1998. Karena letaknya di tengah sawah jauh dari kampung satu

dengan lainnya maka sangat wajar jumlah muridnya sangat kurang, satu

sekolahan kelas 1 s.d. kelas 6 berjumlah 124 siswa.

2. Proses Pembelajaran

Proses pembelajaran yang berlangsung/dilaksanakan selama ini, kelas

1 s.d. 3 menggunakan pendekatan tematik, sedangkan kelas 4, 5 dan 6

menggunakan pendekatan klasikal. Untuk bidang Agama, olahraga diampu

oleh guru bidang studi masing-masing, dengan alokasi waktu 35 menit untuk

setiap pembelajaran. Adapun kurikulum yang sedang dilakukan menggunakan

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) 2006 .

Pada awal tahun pelajaran Sekolah menetapkan muatan Kurikulum

secara Nasional dan daerah.

1. Daftar Kurikulum SD Negeri 3 Sragen :

Kelas dan Alikasi

Waktu No. Komponen/Mata Pelajaran

1 2 3 4-6

1 Pendidikan Agama 2 2 2 3

2 Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2 2

3 Bahasa Indonesia 6 6 7 5

4 Matematika 6 6 7 5

5 Ilmu Pengetahuan Alam 2 2 2 4

6 Ilmu Pengetahuan Sosial 2 2 2 3

7 Seni Budaya dan ketrampilan 2 2 2 4

8 Pendidikan Jasmani : Olahraga dan

kesehatan 2 2 2 4

9 Muatan Lokal

1. Bahasa Jawa

2. Bahasa Inggris

3. Komputer

2

2

2

2

2

2

2

2

2

2

2

2

10 Pengembangan diri

1. Pramuka

2. Anti Korupsi

1

1

1

1

1

1

1

1

JUMLAH 28 28 29 38

Pembelajaran merupakan kegiatan yang berhubungan langsung dengan

siswa atau obyek belajar dan guru sebagai subyek pembelajaran. Pembelajaran

merupakan operasional pendidikan, dalam hal ini untuk mendewasakan

peserta didik, mempersiapkan untuk hidup di masa sekarang dan di masa

mendatang.

b. Macam-macam metode Pembelajaran di SD :

1. Metode Ceramah cocok digunakan jika :

a. Menyampaikan Informasi baru

b. Menjelaskan isi pelajaran masih merupakan barang hal yang baru

c. Untuk kelompok tertentu

d. Membangkitkan minat

e. Untuk tidak mengingat dalam waktu yang lama

f. Megantarkan metode-metode yang lain

Metode ceramah ini tidak cocok untuk pencapaian tujuan yang

mempersyaratkan partisipasi siswa.

2. Metode Tanya Jawab

Melalui tanya jawab diharapkan tumbuh interaksi guru dan murid

menumbuhkan pengetahuan baru pada diri siswa.

3. Metode Diskusi

Diskusi sebagai cara menguasai pelajaran melalui wahana tukar

pendapat berdasarkan pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh guna

memecahkan suatu masalah.

4. Metode Kerja Kelompok

Untuk mencapai suatu tujuan secara bersama-sama, tugas bersama,

pembagian tugas dalam kelompok kerjasama anggota untuk

menyelesaikan tugas kelompok.

5. Metode Pemberian Tugas

Adalah format interaksi belajar mengajar yang dapat diberikan

kepada perorangan atau kelompok sesuai dengan perintahnya.

6. Metode Demonstrasi

Mempertontonkan sebuah tindakan yang disertai dengan alat bantu,

peragaan, ilustrasi, pernyataan lisan oleh guru, siswa atau orang luar.

7. Metode Eksperimen

Dilakukan untuk menyimpulkan pengamatan terhadap proses dan

hasil percobaan yang dilakukan.

8. Metode Simulasi

Merupakan suatu tindakan perwujudan dari proses yang nyata,

menyajikan pengalaman-pengalaman yang menuntun ke arah diskusi.

9. Metode Penemuan

Menekankan penemuan informasi tanpa bantuan bimbingan guru.

10. Metode Pengajaran Unit

Menggerakkan kegiatan untuk pemcahan masalah yang telah

dirumuskan labih dulu secara bersama-sama.

c. Persiapan Mengajar

Sebelum mengajar agar pembelajaran dapat berhasil haruslah membuat

persiapan yang dinamakan Rencana Program Pembelajaran (RPP). Dalam

kesempatan ini akan dipaparkan pembelajaran IPA.

RPP

(Model Konstruktivisme)

Sekolah : SD N Sine 3

Mata Pelajaran : IPA

Kelas/Semester : V/I

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

Hari/Tanggal : Sabtu,15 Agustus 2009

I. Standard Kompetensi :

1. Mengidentifikasi fungsi organ tubuh manusia dan hewan

II. Kompetensi Dasar

1. Mengidentifikasi fungsi organ pernafasan manusia

III. Indikator

1. Menjelaskan fungus organ tubuh pernafasan manusia

2. Membuat metode organ pernafasan manusia dan mendemonstrasikan cara

kerjanya.

IV. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat menjelaskan proses pernafasan pada manusia.

2. Siswa dapat mengidentifikasi begian-bagian paru-paru.

3. Siswa dapat menyebutkan kegunaan paru-paru.

V. Dampak

Setelah pemebelajaran selesai anak dapat menerapkan paru-paru dalam

kehidupan sehari-hari.

VI. Materi Pembelajaran

Organ Pernafasan Manusia

Ringkasan Materi

Bernafas adalah proses menghirup udara dan mengeluarkan udara. Di

dalam tubuh hanya oksigen yang diperlukan sedangkan karbondioksida

dikeluarkan dari tubuh.

VII. Langkah-Langkah Pembelajaran

1. Orientasi

(Anak-anak diberi tugas untuk mengamati gambar model alat pernafasan).

2. Evaluasi

Siswa menyebutkan beberapa jenis alat pernafasan interpretasi.

3. Releasi

Berdasarkan pengamatan, siswa menyimpulkan percobaan/pengamatannya.

VIII. Metode, Media, Sumber Belajar

1. Metode : Ceramah, tanya jawab, pengamatan, penemuan.

2. Media : Gambar alat pernafasan paru-paru.

3. Sumber Belajar

a. Silabus KTSP Kelas 5 tahun 2006.

b. Buku Sains kelas 5, hal. 4- , Haryanto.

c. Buku lain yang relevan.

IX. Penilaian

1. Prosedur

Tes Awal : Ada pada kegiatan

Tes Proses : Ada pada interprestasi

Tes Akhir : Isian

2. Bentuk Tes : Isian

3. Jenis Tes : Tertulis

SOAL TES

Isiah titik-titik di bawah ini dengan benar !

1. Pada waktu bernafas udara yang kita hirup adalah….

2. Alat pernafasan manusia adalah….

3. Sewaktu bernafas manusia menghirup gas….dan mengeluarkan gas….

4. Sapi, kerbau, kambing, bernafas dengan…..

5. Kebanyakan ikan bernafas dengan….

6. Cacing bernafas dengan…..

7. Belalang bernafas dengan….

8. Sekat antara rongga dada dan rongga perut di namakan….

9. Tulang dada dan tulang rusuk melindungi….

10. Paru-paru manusia sebelah kanan nada….gelambir dan sebalah kiri

ada….gelambir.

11. Selaput pembungkus paru-paru disebut….

12. Bagian paru-paru yang merupakan tempat pertukaran oksigen dan

karbondioksida adalah….

13. Alat pernafasan burung adalah…..

14. Alat pernafasan burung untuk menyimpan udara sewaktu terbang adalah….

15. Buaya, ular kadal, cicak dan biawak adalah termasuk hewan tergolong….

16. Katak hidup di 2 alam, di darat dan di air termasuk golongan….

17. Umur 1-3 hari berudu bernafas dengan….

18. Setelah berumur 9 hariberude bernafas dengan….

19. Ikan gabus hidup di daerah…..

20. Nyamuk, belalang, lalat, rayap, dan kupu-kupu termasuk hewan tergolong…..

KUNCI JAWABAN :

1. Oksigen 11. Pleura

2. Paru-paru 12. Alveolus

3. Oksigen, Karbondioksida 13. Paru-paru

4. Paru-paru 14. Paundi-pundi Udara

5. Insang 15. Reptil

6. Kulit 16. Amfibi

7. Trakea 17. Insang dalam

8. Diafragma 18. Insang Luar

9. Paru-Paru 19. Lumpur

10. 3 dan 2 20. Serangga

Catatan :

Setelah di evaluasi anak mengerjakan soal di atas yang mendapat nilai :

1 = - 6 = 5

2 = - 7 = 5

3 = - 8 = 1

4 = - 9 = -

5 = 1 10 = -

Nilai Rata-rata dari sejumlah siswa adalah 6,5.

d. Kekurangan-Kekurangan yang Dihadapi :

1. Guru Kurang strategi dalm membelajarkan

2. Guru kurang kreatif, inovativ dalam membelajarkan siswa

3. Kebanyakan guru enggan melibatkan alat peraga.

4. Masih dominan penggunaan metode ceramah, sehingga pembelajaran

kurang bermakna.

3. Permasalahan yang Dihadapi Selama Proses Pembelajaran Selama Ini

Guru kurang memanfaatkan alat peraga dan terbiasa dengan

monoteori metode ceramah yang dominan. Di samping itu kurangnya

professional pendidik mengakibatkan murid/siswa kurang mengalami

pembelajaran yang bermakna.

Masih banyaknya tugas sampingan guru seperti : sebagai bendahara,

(sangat dituntut lebih konsentrai) pengerjaan, banyak pengerjaan administrasi

pengerjaan, administrasi kelas dan lainnya.

4. Perlunya Pelaksanaan PTK

Penelitian Tindakan Kelas (PTK), merupakan penelitian praktis yang

diadakan guru di kelas dan bertujuan untuk memperbaiki praktik

pembelajaran yang ada.

Perlunya Penelitian Tindakan Kelas :

Untuk perbaikkan dalam pelaksanaan pembelajaran dalam kelas mengenai

aspek guru, siswa, PBM, materi, metode, media, sarana prasarana.

Guru perlu menilai diri sendiri secara kritis terhadap apa yang dikerjakan

di kelasnya kemudian direfleksi dan diperbaiki akhirnya guru lebih trampil dalam

melaksanakan tugasnya.

Teori Pendukung :

a. Masalah Belajar

1. Menurut Bell-Gredler ( 1986 : 1 )

Belajar adalah proses yang dilakukan oleh mausia untuk

mendapatkan aneka ragam Competenties, Skill, and attitudes. Jadi hasil

dari belajar adalah dimilikinya berbagai kemampuan, ketrampilan, dan

sikap. Kemampuan dan ketrampilan anak dapat terlihat dari keaktifan anak

dalam proses pembelajaran.

2. Menurut Mudjiono ( 2000:10 )

Belajar merupakan kegiatan yang kompleks. Hasil belajar berupa

kompabilitas. Setelah belajar orang memiliki ketrampilan, pengetahuan,

sikap dan nilai. Dalam proses belajar, anak membangun pengetahuannya

sendiri dan memperoleh banyak pengetahuan di luar sekolah.

3. Menurut Dahar ( 1989 : 160 )

Setiap siswa akan membawa konsepsi awal mereka awal mereka

yang diperoleh selama berinteraksi dengan lingkungan dalam kegiatan

belajar mengajar. Dalam melakukan kegiatan yang aktif, berinteraksi

positif dengan teman ataupun guru.

4. Menurut Gague ( 1992 : 2 )

Pembelajaran adalah serangkaian kegiatan yang didesain untuk

memungkinkan terjadinya proses belajar pada siswa. Sesuai UU Sisdekuas

No. 20/2003 pasal 1 butir 20, Pembelajaran adalah proses interaksi peserta

didik dengan pendidik dan sumber belajar secara umum diartikan sebagai

segala sesuatu yang dapat oleh peserta didik dan pendidik dalam proses

belajar dan pembelajaran.

b. Masalah Prestasi Belajar

1. Menurut Depdiknas (2006) Prestasi adalah hasil yang dicapai setelah

melakukan kegiatan terutama belajar itu sediri.

2. Menurut Bukhori (1977) Prestasi adalah hasil yang dicapai anak sebagai

hasil belajar yang berupa : angka, huruf, serta tindakan hasil balajar.

3. Menurut Winkel (1984) Prestasi merupakan bukti adanya keberhasilan

yang dicapai.

c. Masalah PenelitianTindakan Kelas

1. Menurut Kemmis dan Carr (1996)

Penelitian tindakan merupakan suatu bentuk penelitian tindakan

merupakan suatu bentuk penelitian yang bersifat reflektif yang dilakukan

oleh pelaku dalam masyarakat sosial dan bertujuan untuk memperbaiki

pekerjaannya, memahami pekerjaan ini serta situasi dimana pekerjaan ini

dilakukan. Dalam penjelasan lebih lanjut dimasukkan bidang pendidikan

di dalamnya ini berarti guru diharapkan ikut terlibat dalam pelaksanaan

penelitian.

2. Menurut Ebbut (1985)

Penelitian tindakan kelas merupakan studi yang sistematis yang

dilakukan dalam upaya memperbaiki praktek-praktek dalam pendidikan

dengan melakukan tindakan praktis serta refleksi dari tindakan tersebut.

Ebbut melihat proses dan penelitian tindakan ini sebagai suatu rangkaian

siklus yang berkelanjutan. Di dalam dan di antara siklus-siklus itu ada

informasiyang merupakan belikan. Penekanan tetap pada hal yang sama,

yaitu penelitian harus memberikan kesempatan pada pelakunya untuk

melaksanakan tindakan melalui beberapa siklus agar berfungsi efektif.

3. Menurut Kenmis dan Targgart (1982)

Penelitain Tindakan Kelas Merupakan suatu proses yang diamis

dimana keempat aspek, yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan

refleksi harus dipahami bukan sebagai langkah-langkah yang statis,

terselesainya dengan sendirinya, tetapi lebih merupakan momen-momen

dalam bentuk spiral yang menyangkut perencanaan, tindakan, pengamatan,

dan refleksi.

4. Kurt Hevin ( dalam Mc. Niff. 1992)

Berpendapat bahwa cara terbaik untuk memajukan orang adalah

dengan melibatkan mereka dalam penelitian mereka sendiri dan yang ada

di dalam kehidupan mereka. Sebagai dasar pemikiran, hevin menekankan

pentingnya kolaborasi dan partisipasi yang bersifat demokratis. Lebih

lanjut dikatakan bahwa penelitian tindakan merupakan suatu rangkaian

langkah-langkah (a spiral of steps). Setiap langkah terdiri atas empat tahap

yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi.

Kesimpulan :

Penelitian tindakan kelas adalah penelitian tindakan dalam bidang

pendidikan yang dilaksanakan dalam kawasan kelas dengan tujuan untuk

memeperbaiki dan atau meningkatkan kwalitas pembelajaran.

RANCANGAN PTK

1. Paparkan teori pendukung yang tepat/relevan yang mendasari dalam

menyelesaikan masalah PTK?

Jawab :

A. Masalah Belajar

5. Menurut Bell-Gredler ( 1986 : 1 )

Belajar adalah proses yang dilakukan oleh mausia untuk

mendapatkan aneka ragam Competenties, Skill, and attitudes. Jadi hasil

dari belajar adalah dimilikinya berbagai kemampuan, ketrampilan, dan

sikap. Kemampuan dan ketrampilan anak dapat terlihat dari keaktifan anak

dalam proses pembelajaran.

6. Menurut Mudjiono ( 2000:10 )

Belajar merupakan kegiatan yang kompleks. Hasil belajar berupa

kompabilitas. Setelah belajar orang memiliki ketrampilan, pengetahuan,

sikap dan nilai. Dalam proses belajar, anak membangun pengetahuannya

sendiri dan memperoleh banyak pengetahuan di luar sekolah.

7. Menurut Dahar ( 1989 : 160 )

Setiap siswa akan membawa konsepsi awal mereka awal mereka

yang diperoleh selama berinteraksi dengan lingkungan dalam kegiatan

belajar mengajar. Dalam melakukan kegiatan yang aktif, berinteraksi

positif dengan teman ataupun guru.

8. Menurut Gague ( 1992 : 2 )

Pembelajaran adalah serangkaian kegiatan yang didesain untuk

memungkinkan terjadinya proses belajar pada siswa. Sesuai UU Sisdekuas

No. 20/2003 pasal 1 butir 20, Pembelajaran adalah proses interaksi peserta

didik dengan pendidik dan sumber belajar secara umum diartikan sebagai

segala sesuatu yang dapat oleh peserta didik dan pendidik dalam proses

belajar dan pembelajaran.

B. Masalah Prestasi Belajar

1. Menurut Depdiknas (2006)

Prestasi adalah hasil yang dicapai setelah melakukan kegiatan

terutama belajar itu sediri.

2. Menurut Bukhori (1977)

Prestasi adalah hasil yang dicapai anak sebagai hasil belajar yang

berupa : angka, huruf, serta tindakan hasil balajar.

3. Menurut Winkel (1984)

Prestasi merupakan bukti adanya keberhasilan yang dicapai.

C. Masalah PenelitianTindakan Kelas

1. Menurut Kemmis dan Carr (1996)

Penelitian tindakan merupakan suatu bentuk penelitian tindakan

merupakan suatu bentuk penelitian yang bersifat reflektif yang dilakukan

oleh pelaku dalam masyarakat sosial dan bertujuan untuk memperbaiki

pekerjaannya, memahami pekerjaan ini serta situasi dimana pekerjaan ini

dilakukan. Dalam penjelasan lebih lanjut dimasukkan bidang pendidikan

di dalamnya ini berarti guru diharapkan ikut terlibat dalam pelaksanaan

penelitian.

2. Menurut Ebbut (1985)

Penelitian tindakan kelas merupakan studi yang sistematis yang

dilakukan dalam upaya memperbaiki praktek-praktek dalam pendidikan

dengan melakukan tindakan praktis serta refleksi dari tindakan tersebut.

Ebbut melihat proses dan penelitian tindakan ini sebagai suatu rangkaian

siklus yang berkelanjutan. Di dalam dan di antara siklus-siklus itu ada

informasiyang merupakan belikan. Penekanan tetap pada hal yang sama,

yaitu penelitian harus memberikan kesempatan pada pelakunya untuk

melaksanakan tindakan melalui beberapa siklus agar berfungsi efektif.

3. Menurut Kenmis dan Targgart (1982)

Penelitain Tindakan Kelas Merupakan suatu proses yang diamis

dimana keempat aspek, yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan

refleksi harus dipahami bukan sebagai langkah-langkah yang statis,

terselesainya dengan sendirinya, tetapi lebih merupakan momen-momen

dalam bentuk spiral yang menyangkut perencanaan, tindakan, pengamatan,

dan refleksi.

4. Kurt Hevin ( dalam Mc. Niff. 1992)

Berpendapat bahwa cara terbaik untuk memajukan orang adalah

dengan melibatkan mereka dalam penelitian mereka sendiri dan yang ada

di dalam kehidupan mereka. Sebagai dasar pemikiran, hevin menekankan

pentingnya kolaborasi dan partisipasi yang bersifat demokratis. Lebih

lanjut dikatakan bahwa penelitian tindakan merupakan suatu rangkaian

langkah-langkah (a spiral of steps). Setiap langkah terdiri atas empat tahap

yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi.

Kesimpulan :

Penelitian tindakan kelas adalah penelitian tindakan dalam bidang

pendidikan yang dilaksanakan dalam kawasan kelas dengan tujuan untuk

memeperbaiki dan atau meningkatkan kwalitas pembelajaran.

2. Buatlah rancangan Prosedur PTK sebanyak 2 Siklus?

Jawab :

Siklus I :

a. Persiapan

b. Pelaksanaan Pembelajaran RPP

RPP

(Model Konstruktivisme)

Sekolah : SD N Sine 3

Mata Pelajaran : IPA

Kelas/Semester : V/I

Alokasi Waktu : 2 x 35000

Hari/Tanggal : Sabtu,15 Agustus 2009

X. Standard Kompetensi :

1. Mengidentifikasi fungsi organ tubuh manusia dan hewan

XI. Kompetensi Dasar

1. Mengidentifikasi fungsi organ pernafasan manusia

XII. Indikator

1. Menjelaskan fungus organ tubuh pernafasan manusia

2. Membuat metode organ pernafasan manusia dan mendemonstrasikan cara

kerjanya.

XIII. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat menjelaskan proses pernafasan pada manusia.

2. Siswa dapat mengidentifikasi begian-bagian paru-paru.

3. Siswa dapat menyebutkan kegunaan paru-paru.

XIV. Dampak

Setelah pemebelajaran selesai anak dapat menerapkan paru-paru dalam

kehidupan sehari-hari.

XV. Materi Pembelajaran

Organ Pernafasan Manusia

Ringkasan Materi

Bernafas adalah proses menghirup udara dan mengelauarkan udara.

Didalam tubuh hanya oksigen yang diperlukan sedangkan karbondioksida

dikeluarkan dari tubuh.

XVI. Langkah-Langkah Pembelajaran

1. Orientasi

(Anak-anak diberi tugas untuk mengamati gambar model alat pernafasan).

2. Evaluasi

Siswa menyebutkan beberapa jenis alat pernafasan interpretasi.

3. Releasi

Berdasarkan pengamatan, siswa menyimpulkan

percobaan/pengamatannya.

XVII. Metode, Media, Sumber Belajar

1. Metode : Ceramah, tanya jawab, pengamatan, penemuan.

2. Media : Gambar alat pernafasan paru-paru.

3. Sumber Belajar

a. Silabus KTSP Kelas 5 tahun 2006.

b. Buku Sains kelas 5, hal. 4- , Haryanto.

c. Buku lain yang relevan.

XVIII. Penilaian

1. Prosedur

Tes Awal : Ada pada kegiatan

Tes Proses : Ada pada interprestasi

Tes Akhir : Isian

2. Bentuk Tes : Isian

3. Jenis Tes : Tertulis

SOAL TES

Isiah titik-titik di bawah ini dengan benar !

21. Pada waktu bernafas udara yang kita hirup adalah….

22. Alat pernafasan manusia adalah….

23. Sewaktu bernafas manusia menghirup gas….dan mengeluarkan gas….

24. Sapi, kerbau, kambing, bernafas dengan…..

25. Kebanyakan ikan bernafas dengan….

26. Cacing bernafas dengan…..

27. Belalang bernafas dengan….

28. Sekat antara rongga dada dan rongga perut di namakan….

29. Tulang dada dan tulang rusuk melindungi….

30. Paru-paru manusia sebelah kana nada….gelambir dan sebalah kiri

ada….gelambir.

31. Selaput pembungkus paru-paru disebut….

32. Bagian paru-paru yang merupakan tempat pertukaran oksigen dan

karbondioksida adalah….

33. Alat pernafasan burung adalah…..

34. Alat pernafasan burung untuk menyimpan udara sewaktu terbang adalah….

35. Buaya, ular kadal, cicak dan biawak adalah termasuk hewan tergolong….

36. Katak hidup di 2 alam, di darat dan di air termasuk golongan….

37. Umur 1-3 hari berudu bernafas dengan….

38. Setelah berumur 9 hariberude bernafas dengan….

39. Ikan gabus hidup di daerah…..

40. Nyamuk, belalang, lalat, rayap, dan kupu-kupu termasuk hewan tergolong…..

KUNCI JAWABAN :

11. Oksigen 11. Pleura

12. Paru-paru 12. Alveolus

13. Oksigen, Karbondioksida 13. Paru-paru

14. Paru-paru 14. Paundi-pundi Udara

15. Insang 15. Reptil

16. Kulit 16. Amfibi

17. Trakea 17. Insang dalam

18. Diafragma 18. Insang Luar

19. Paru-Paru 19. Lumpur

20. 3 dan 2 20. Serangga

Catatan :

Setelah di evaluasi anak mengerjakan soal di atas yang mendapat nilai :

1 = - 6 = 5

2 = - 7 = 5

3 = - 8 = 1

4 = - 9 = -

5 = 1 10 = -

Nilai Rata-rata dari sejumlah siswa adalah 6,5.

A. Kekurangan-Kekurangan yang Dihadapi :

1. Guru Kurang strategi dalm membelajarkan

2. Guru kurang kreatif, inovatif dalam membelajarkan siswa

3. Kebanyakan guru enggan melibatkan alat peraga.

4. Masih dominan penggunaan metode ceramah, sehingga pembelajaran

kurang bermakna.

1. Permasalahan yang Dihadapi Selama Proses Pembelajaran Selama Ini

Guru kurang memanfaatkan alat peraga dan terbiasa dengan

monoteori metode ceramah yang dominan. Di samping itu kurangnya

professional pendidik mengakibatkan murid/siswa kurang mengalami

pembelajaran yang bermakna.

Masih banyaknya tugas sampingan guru seperti : sebagai bendahara,

(sangat dituntut lebih konsentrai) pengerjaan, banyak pengerjaan administrasi

pengerjaan, administrasi kelas dan lainnya.

2. Perlunya Pelaksanaan PTK

Penelitian Tindakan Kelas (PTK), merupakan penelitian praktis yang

diadakan guru di kelas dan bertujuan untuk memperbaiki praktik

pembelajaran yang ada.

Perlunya Penelitian Tindakan Kelas :

Untuk perbaikkan dalam pelaksanaan pembelajaran dalam kelas

mengenai aspek guru, siswa, PBM, materi, metode, media, sarana prasarana.

Guru perlu menilai diri sendiri secara kritis terhadap apa yang

dikerjakan di kelasnya kemudian direfleksi dan diperbaiki akhirnya guru lebih

trampil dalam melaksanakan tugasnya.

a. Evaluasi Proses dan hasil pembelajaran

b. Refleksi proses dan hasil pembelajaran

Siklus II :

a. Pebaikan Persiapan

b. Pelakasanaan Pembelajaran

c. Evaluasi proses dan hasil pembelajaran

d. Refleksi pembelajaran

Analisis Hasil Evaluasi :

Pembuatan Laporan :

a. Usulan Laporan Penelitian Tindakan Kelas

b. Laporan Penelitian Tindakan Kelas

3. Buatlah rancangan pembelajaran yang digunakan dalam pelaksanaan

PTK, dan lengkapi dengan media yang digunakan?

Jawab :

Rancangan Pembelajaran dan media dalam Pelaksanaan PTK?

a. Rancangan Pembelajaran

1. Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

2. Merumuskan tujuan Instruksional mengambil dari Silabus

3. Memilih bahan Ajar

4. Memilih metode yang dianggap relevan

5. Memilih alat bantu (media)

6. Mempersiapkan alat ukur

b. Pelaksanaan Pembelajaran

1. Mengadakan Operasi

2. Penyampaian Informasi

3. Penggunaan Metode Penemuan

4. Diskusi untuk penyelesaian masalah

c. Pelaksanaan Evaluasi

1. Melaksanakan evaluasi proses

2. Melaksanakan evaluasi hasil belajar

d. Refleksi Pembelajaran

e. Analisis Hasil Evaluasi

1. Mengadakan perbaikan

2. Mengadakan pengajaran

3. Pemberian tindak lajut

4. Pengumpulan masalah pembelajaran dalam pelaksanaan

4. Buatlah Rncangan Instrumen Penelitian yang digunakan untuk

mengevaluasi pelaksanaan PTK baik proses maupun hasil belajar, yang

diantaranya dapat berbentuk angket/Quesioner, pedoman observasi tes

dan sebagainya?

Jawab :

Rancangan Instrumen Penelitian dalam mengevaluasi pelaksanaan PTK?

a. Membuat angket

b. Menyiapka tugas tentang lembar Tugas Kegiatan Siswa (LKS)

c. Analisis Hasil belajar dan evaluasi Media Pembelajaran

PELAKSANAAN PTK SIKLUS I

1. Buatlah laporan pelaksanaan pemebelajaran untuk siklus 1?

JAWAB :

Laporan Pelaksanaan Pembelajaran

a. Perencanaan

1. Mengumpulkan data yang diperlukan diantaranya nilai siswa sebelum

diadakan tindakan. (lampiran 1)

2. Merencanakan prosedur pembelajaran sebagai tindakan siklus 1 yaitu

penerapan metode penerapan bagi siswa kelas 5 SD Negeri Sine 3

Kecamatan Sragen dalam pembelajaran IPA. Pelaksaaan pembelajaran

untuk siklus 1 selama 1 semester pada minggu 1, 2, 3, 4 bulan

September 2009.

a. Merencanakan dan menentukan waktu dan tempat pelaksanaan.

b. Menyiapkan alat peraga, Lembar Kerja Siswa (LKS), dan

menyususn soal. (lampiran 2).

c. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (lampiran 3).

d. Melaksanakan kegiatan dan observasi.

e. Mengadakan penilaian proses dan hasil (lampiran 4).

f. Tindak lanjut sebagai refleksi.

b. Pelaksanaan Tindakan

Siswa melaksanakan kegiatan secara kelompok, diantaranya :

1. Menyalakan lilin.

2. Ambil napas dalam-dalam.

3. Mengamati cara kerja PKBT, untuk membukuktikan cara kerja napas

paru-paru.

4. Mengidentifikasi alat pernapasan : burung, ular, buaya, kadal, cicak,

katak, ikan, serangga, cacing, dan paus.

5. Membuat laporan kegiatan. (lampiran 5)

c. Mengadakan Observasi

Siswa mencatat hal-hal yang penting, guru mengamati jalannya kegiatan.

1. Siswa melakukan pengamatan dan mengisi tabel/format kegiatan

(lampiran 6)

2. Guru mengadakan penilaian proses selama kegiatan berlangsung,

mengenai keaktifan siswa, kerajinan, kebersihan peran serta

siswa.(lampiran 7).

d. Refleksi

Guru mengadakan penilaian berkenaan dengan perencanaan, pelaksanaan

tindak lanjut kegiatan. Dari hasil nilai yag dicapai siswa diperoleh

keterangan sebagai berikut :

1. Nilai kegiatan pembelajaran pra test :

Belum tuntas : 1211

x 100% = 12

1100 x 1% = 91,66

Tuntas : 121

x 100% = 12100

x 1% = 8,33

2. Nilai kegiatan pembelajaran post tes :

Belum Tuntas : 125

x 100% = 12100

x 1% = 41,66

Tuntas : 127

x 100% = 12700

x 1% = 58,33

Catatan : Perlu diadakan perbaiakan pada siklus 2.

LAMPIRAN-LAMPIRAN TUGAS NO. 1 sbb :

1. Data Nilai Ulangan Harian (lampiran 1)

Tertulis No. Nama

1 2 3 Rata-rata Keterangan

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

Angga

Risky

Ayu N.

Lisa Syu

Galang

Mulyanto

Sri Lestari

Lislidya

Nagita

Novi

Febri

Hafiz

70

70

57

60

75

57

70

57

65

70

60

53

76

84

71

80

80

80

80

73

70

78

65

63

*Catatan : Belum tuntas

= 28,5

Tuntas = 74,58

(setelah diberi tindakan

pembelajaran)

1. Penilaian Proses

Menekankan pada keaktifan siswa dari kreatifitas siswa , contoh :

No. Aspek yang dinilai Nilai

1.

2.

3.

Kerajianan

a. Persiapan alat

b. Melakukan eksperimen

Keaktifan

a. Melakukan percobaan

b. Membuat Laporan

c. Kerjasama

Kebersihan

a. Pengambilan alat dan pengambilan

alat pada tempat semula.

b. Menjaga kebersihan alat dan ruangan.

Lengkap (maksimal 40)

Lengkap (maksimal 30)

Lengkap (maksimal 15)

4. Peran Serta

a. Menemukan Ide

b. Pembuatan laporan pengamatan

Lengkap (maksimal 15)

1. Penilaian Hasil Belajar

a. Memberikan Try Out/Uji Coba Soal

b. Mengadakan analisis hasil penilaian.

2. Gambar Alat Peraga, LKS (Lampiran 2)

Gambar : Alat Pernafasan Manusia

LKS

2. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran/RPP siklus 1 (lampiran 3)

RPP

(Model Konstruktivisme)

Sekolah : SD N Sine 3

Mata Pelajaran : IPA

Kelas/Semester : V/I

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

Hari/Tanggal : Selasa, 6 Oktober 2009

XIX. Standard Kompetensi :

1. Mengidentifikasi fungsi organ tubuh manusia dan hewan.

XX. Kompetensi Dasar

1. Mengidentifikasi fungsi organ pernafasan manusia.

2. Mengidentifikasi fungsi organ pernafasan hewan.

XXI. Indikator

1. Menjelaskan fungsi organ tubuh pernafasan manusia

2. Membuat daftar beberapa organ pernafasan hewan.

XXII. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat menjelaskan proses pernafasan pada manusia.

2. Siswa dapat mengidentifikasi begian-bagian paru-paru.

3. Siswa dapat membuat daftar beberapa alat pernafasan hewan.

4. Siswa dapat menjelaskan alat pernafasan 3 macam hewan.

XXIII. Dampak Pengiring

Setelah pemebelajaran selesai anak dapat menerapkan alat pernfasan

dalam kehidupan sehari-hari.

XXIV. Materi Pembelajaran

Organ Pernafasan Manusia dan hewan.

Ringkasan Materi

Bernafas adalah proses menghirup udara dan mengelauarkan udara. Di

dalam tubuh hanya oksigen yang diperlukan sedangkan karbondioksida

dikeluarkan dari tubuh.

XXV. Langkah-Langkah Pembelajaran

1. Orientasi

a. Siswa diberi tugas untuk mengamati gambar model alat pernafasan.

b. Guru mengadakan tanya jawab terhadap materi yang dipelajari.

2. Eksplarasi

a. Siswa menyebutkan beberapa jenis alat pernafasan.

b. Siswa mengamati berbagai organ pernafasan seperti : Burung, ikan,

belalang, katak, kerbagu, kelinci, dsb.

3. Interpretasi

a. Siswa menunjukkan dengan tepat organ pernapasan.

b. Siswa bergantian mempresentasikan.

4. Rekreasi

Berdasarkan pengamatan, siswa menyimpulkan percobaan/pengamatannya.

5. Evaluasi

a. Siswa menyebutkan beberapa jenis alat pernapasan melalui gambar.

b. Siswa mengerjakan soal pada LKS.

XXVI. Metode, Media, Sumber Belajar

1. Metode : Ceramah, tanya jawab, pengamatan, penemuan.

2. Media : Gambar alat pernafasan : Paru-Paru Manusia, RKBT,

burung, ular, katak, ikan, serangga, cacing tanah, dan paus.

3. Sumber Belajar

a. Silabus KTSP Kelas 5 tahun 2006.

b. Buku Sains kelas 5, Haryanto, erlangga.hal.4.

c. Buku lain yang relevan.

XXVII. Penilaian

1. Prosedur

a. Tes Awal : Ada pada kegiatan

b. Tes Proses : Ada pada interprestasi

c. Tes Akhir : Isian singkat

2. Bentuk Tes : Obyektif

3. Jenis Tes : Tertulis

SOAL TES (Lampiran 8)

Isilah titik-titik di bawah ini dengan benar!

41. Pada waktu bernafas udara yang kita hirup adalah….

42. Alat pernafasan manusia adalah….

43. Alat pernapasan burung untuk menyimpan udara sewaku terbang adalah.....

44. Ular, kadal, buaya termasuk hewan….

45. Katak dewasa bernapas dengan.....

46. Alat pernapasan ikan adalah….

47. Alat pernapasan belalang adalah….

48. Cacing tanah bernafas melalui…..

49. Ikan paus bernapas menggunakan…..

50. Kuda, kelinci, sapi, kerbau, kambing bernafas dengan…..

KUNCI JAWABAN :

21. Oksigen

22. Paru-paru

23. Pundi-pundi Udara

24. Paru-paru

25. Paru-paru

26. Insang

27. Trakea

28. Kulit

29. Paru-paru

30. Paru-Paru

3. Penilaian proses dan hasil belajar (lampiran 4)

Tabel Penilaian Proses :

No. Aspek yang dinilai Nilai

1.

2.

3.

Kerjasama

a. Penyelesaian Tugas

b. Melakukan eksperimen

c. Kerjasama dalam kelompok

Keaktifan

a. Melakukan percobaan sesuai waktu

yang ditentukan.

b. Membuat Laporan

c. Kerjasama dalm kelompok

Pelaporan

c. Menuliskan judul

d. Membuat langkah-langkah kegiatan

e. Sistematika runtut :

Pendahuluan

Kegiatan

Penutup

Lengkap (maksimal 40)

Lengkap (maksimal 30)

Lengkap (maksimal 30)

Jumlah Nilai Maksimal 100

PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN

Menganalisis perolehan nilai sekolah diadakan tindakan sbb. :

Jumlah Siswa Yang Mendapat Nilai No.

Jumlah 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Rata-rata

- - - - 4 3 5 - - - 6,08 (pra test) 1

2 - - - - - 2 6 4 - - 7,17 (past test)

Catatan :

Jika dibandingkan dengan data sebelum dikenai tindakan berdasarkan nilai

formatif ulangan harian rata-rata nilai 6,08 naik menjadi 7,17 berarti ada

kenaikan secara signifikan 1,09. Berarti dengan hiposesa bahwa ada pengaruh

prestasi belajar IPA kelas 5 SD Negeri Sine 3 setelah menggunakan metode

penemuan.

4. Membuat Laporan Kegiatan (lampiran 5)

Sistematika Laporan Pengamatan :

a. Pendahuluan

a. Maksud dan Tujuan Percobaan

b. Persiapan Alat

b. Kegiatan

a. Langkah-langkah kegiatan/Percobaan

b. Kesimpulan

c. Penutup

a. Saran-saran

Catatan :

a. Menuliskan Judul

b. Laporan Runtut Sistematika

5. Melakukan pengamatan (lampiran 6). Perhatikan nama-nama hewan sbb. : burung,

ular, katak, ikan, belalang, cacing, dan paus.

No. Nama Hewan Alat Pernafasan

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

6. Penilaian Proses (Lampiran 7)

Paraf No. Aspek Yang dinilai Nilai

Orang Tua Guru

1. Kerajinan

2. Keaktifan

3. Kebersihan

7. Analisis Butir Soal (Lampiran 9)

a. Menentukan Taraf Kesukaran

RUMUS : P = JSB

Keterangan :

P : Indeks Kesukaran

B : Banyak siswa yang menjawab soal itu dengan benar

JS : Jumlah seluruh siswa peserta tes.

b. Memasukkan Tebel

Nomor Soal No. Nama Siswa

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Skor Siswa

1. Angga 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 5

2. Risky 1 0 0 1 0 0 1 1 0 0 4

3. Ayu N. 1 1 0 0 1 0 0 1 0 1 5

4. Lisa Syu 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 3

5. Galang 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 7

6. Mulyanto 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 4

7. Sri Lestari 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 5

8. Lislidya 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 6

9. Nagita 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 8

10. Novi 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 7

11. Febri 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 7

12. Hafiz 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 3

JUMLAH 8 8 4 5 4 7 8 8 6 6

Berdasarkan nama-nama siswa dapat diperoleh skor-skor sebagai berikit :

1 : 5

2 : 4

3 : 5

4 : 3

5 : 7

6 : 4

7 : 5

8 : 6

9 : 8

10 : 7

11 : 7

12 : 3

Taraf Kesukaran Soal Nomor :

1 = 0,6 (sedang)

2. = 0,6 (sedang)

3 = 0,3 (sedang)

4 = 0,4 (sedang)

5 = 0,5 (sedang)

6 = 0,5 (sedang)

7 = 0,5 (sedang)

8 = 0,5 (sedang)

9 = 0,3 (sedang)

10 = 0,5 (sedang)

2. Identifikasi kendala dan masalah yang muncul dalam pelaksanaan

pembelajaran untuk siklus 1?

JAWAB :

Kendala Dan Masalah Yang Muncul Dalam Pelaksanaan Pembelajaran Untuk

Siklus 1

a. Siswa kesulitan membawa peraga.

b. Siswa kesulitan membuat laporan

Solusi ;

a. Guru mempersiapkan bahan peraga.

b. Siswa ditunjukkan dan dijelaskan sistematika laporan percobaan.

3. Buatlah rancangan strategi penyelesaian masalah dan paparkan langkah-

langkah implementasi strategi penyelesaian masalah dalam siklus 1?

JAWAB :

a. Siswa didaftar yang termasuk belum tuntas belajar.

b. Bagi siswa yang telah lulus, diharapkan dapat melaksanakan tugas-tugas lanjutan

berikutnya.

c. Langkah-langkah implementasi strategi penyelesaian masalah :

1. Orientasi

a. Menanyakan kembali hal-hal permasalahan yang menjadi kendala siswa.

b. Tanya jawab tentang materi alat pernapasan paru-paru, dan dapat pula

menggunakan media seperti manequin, PKBT, gambar paru-paru.

2. Eksplorasi

a. Menyebutkan kembali beberapa jenis alat pernafasan

b. Menyebutkan naman-nama hewan dan organ pernapasan

3. Interpretasi

a. Siswa mencoba melaksanakan tugas untuk mendalami, memahami organ

pernafasan

4. Rekreasi

a. Mencocokkan jawaban dengan teman-teman

b. Latihan menjawab soal pada LKS

5. Evaluasi

a. Siswa melaksanakan/menjawab soal untuk mengetahi hasil belajar

b. Bagi siswa yang telah lulus/tuntas diberi tugas pada tahapan berikutnya

c. Bagi siswa yang tidak/belum tuntas dapat diberi tugas : Menerangkan,

menggambarkan organ pernafasan, menghapalkan bagian-bagian yang

dianggap penting

CONTOH SOAL :

Isilah titik-titik dibawah ini !

1. Sewaktu bernafas, udara yang kita hirup adalah......

2. Alat pernapasan kambing adalah......

3. Udara dipagi hari keadaannya......

4. Berudu bernafas dengan insang, setelah besar menjadi katak dewasa ber\nafas

dengan.....

5. Ikan bernafas dengan......

6. Jumlah gelambir pada paru-paru manusia ada......

7. Jangkrik bernafas dengan alat…..

8. Cacing bernafas dengan…..

9. Pertukaran oksigen dan karbondioksida pada paru-paru terdapat pada….

10. Belalang bernafas dengan…..

Kunci Jawaban

1. Oksigen

2. Paru-paru

3. Bersih

4. Paru-paru

5. Insang

6. 5

7. Trakhea

8. Kulit

9. Alveolus

10. Trakhea

TUGAS

4. Buatlah Rancangan perbaikan Rencana Pembelajaran untuk siklus 2?

JAWAB :

Rancangan Perbaikan Rencana Pembelajaran Untuk Siklus II :

1. Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajarn (RPP 2) untuk perbaiakn siklus 1.

berkaitan dengan siklus 2.

RPP 2

(Model Konstruktivisme)

Sekolah : SD N Sine 3

Mata Pelajaran : IPA

Kelas/Semester : V/I

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

Hari/Tanggal : Selasa, 6 Oktober 2009

I. Standard Kompetensi :

1. Mengidentifikasi fungsi organ tubuh manusia dan hewan.

II. Kompetensi Dasar

1. Mengidentifikasi fungsi organ pencernaan manusia dan hubungannya dengan

makanan dan kesehatan.

III. Indikator

1. Menunjukkan dan menyebutkan secara urut susunan alat pencernan manusia

pada gambar.

2. Menggambarkan sederhana susunan alat pencernaan manusia

3. Menjelaskan fungus organ tubuh pernafasan manusia

IV. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat menyebutkan alat-alat yang berperan dalam mencerna makanan.

2. Siswa dapat menggambarkan sistem pencernaan makanan.

3. Siswa dapat menidentifikasi letak susunan gigi

4. Siswa dapat menyebutkan enzim yang terdapat pada lambung

5. Siswa dapat menyebutkan enzim pencernaan yang dihasilkan oleh getah

penkreas.

V. Dampak Pengiring

Setelah pemebelajaran selesai anak dapat menerapkan alat pernfasan dalam

kehidupan sehari-hari.

VI. Materi Pembelajaran

Alat-alat pencernaan makanan pada manusia sebelum makanan diserap, makanan

harus dicerna terlebih dahulu, alat-alat mencerna makanan contohnya : mulut,

kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar.

VII. Langkah-Langkah Pembelajaran

1. Orientasi (Anak diberi tugas disuruh mengamati alat-alat pencernaan)

2. Eksplorasi

a. Siswa menyebutkan gambar pencernaan makanan pada sistem pernafasan.

3. Interpretasi

a. Siswa menunjukkan dengan tepat gambar pencernaan makanan.

4. Rekreasi

Berdasarkan pengamatan, siswa menyimpulkan percobaan dalam sistem

pencernaan makanan.

5. Evaluasi

Siswa menyebutkan beberapa jenis alat-alat pencernaan makanan.

VIII. Metode, Media, Sumber Belajar

1. Metode : Ceramah, tanya jawab, pengamatan, penemuan.

2. Media : Gambar alat pencernaan makanan

3. Sumber Belajar

a. Silabus KTSP Kelas 5 tahun 2006.

b. Buku Sains sahabatku 5, baneca Exact, Racmat, dkk.hal, 7-12.

c. Buku sains 5, Mediatama, Samuara, hal 9-12.

d. Buku belajar sains 5, PT. Sarana Pasca Karya Nusa, Dadang RU, dkk.

Hal 12-13

IX. Penilaian

1. Prosedur

a. Tes Awal : Ada pada kegiatan

b. Tes Proses : Ada pada interprestasi

c. Tes Akhir : Ada pada tahap penilaian

2. Bentuk Tes : Pilihan Ganda

3. Jenis Tes : Tertulis

SOAL TES

Pilihlah jawaban yang paling benar pada pernyataan a, b, c, d, d dengan tanda x

(silang) !

1. Makanan dicerna secara mekanis saat berada di.....

a. Kerongkongan

b. Lambug

c. Mulut

d. Usus halus

2. Penyerapan air dari makanan terjadi di bagian....

a. Usus besar

b. Lambung

c. Usus halus

d. Usus 12 jari

3. Bagian gigi yang berfungsi untuk memotong makanan yaitu.....

a. Gigi seri

b. Gigi taring

c. Gigi geraham belakang

d. Gigi geraham depan

4. Antara lambung dan usus halus dihubungkan oleh....

a. Kerongkongan

b. Usus 12 jari

c. Usus besar

d. Usus buntu

5. Zat-zat makanan diserap oleh jonjot-jonjot usus pada....

a. Lambung

b. Usus 12 jari

c. Umbai cacing

d. Usus halus

6. Bagian lidah yang peka terhadap rasa pahit terdapat pada....

a. Pangkal lidah

b. Tengah lidah

c. Ujung lidah

d. Tepi lidah

7. Untuk memperluas bidang penyerapan pada usus halus terdapat pada.....

a. Pembuluh darah

b. Enzim amitase

c. Enzim lipase

d. Jonjot usus

8. Getah lambung tidak mengandung.....

a. Enzim pepsin

b. Enzim renin

c. Asam klorida

d. Enzim Lipase

9. Pepsin berfungsi untuk

a. Mengubah protein menjadi pepron

b. Mengendapkan protein susu

c. Menumbuhkan kuman

d. Mengasamkan makanan

10. Getah pankreas mengandung enzim-enzim.....

a. Amilase, pepsin, renin

b. Amilase, tripsin, lipase

c. Pepsin, renin, tripsin

d. Asam klorida, amilase, lipase

Kunci Jawaban :

1. c

2. a

3. a

4. b

5. d

6. a

7. d

8. d

9. a

10. b

2. Menyiapkan alat-alat yanh dibutukan seperti : gambar istem penceranaan, alat

peraga, strategi yang digunakan, LKS, instrumrn tes.

3. Pelaksanaan Pembelajaran (70 menit)

a. Kegiatan awal (10 menit)

Tanya jawab tentang pencernaan makanan.

b. Kegiatan Inti (40 menit)

1. Siswa membaca wacana tentang pencernaan

2. Siswa menyebutkan organ pencernaan

3. Siswa menggambar organ pencernaan

4. Siswa menyelesaikan tugas (LE)

c. Kegiatan akhir

1. Mengerjakan sola tes

2. Menyimpulkan materi pembelajaran

4. Kegiatan Penutup

a. Menanyakan kepada siswa tentang hal-hal yang berhubungan dengan

pencernaan makanan.

b. Siswa trampil menyebutkan organ pencernaan.

PELAKSANAAN PTK SIKLUS 2

1. Buatlah rancangan perbaikan Rencana Pembelajaran untuk siklus 2

(berdasarkan hasil refleksi siklus 2)?

JAWAB :

Perbaikan Rancangan Pembelajaran Siklus 2

Dalam rancangan ini disusun dengan urutan sebagai berikut :

A. Membuat Perencanaan

B. Melaksanakan Perbaikan Pembelajaran

C. Mengadakan Observasi

D. Menganalisis perbaikan dan pengayaan

E. Membuat Laporan Pembelajaran

F. Refleksi

A. Membuat perencanaan

1. Mengumpulkan data nilai-nilai siswa selama diadakan tindakan pada

siklus 1. Berdasarkan pelaksanaan maka diperoleh hasil prestasi

sebagai berikut :

No. Nama Nilai Ketuntasan

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

Angga

Rizky

Ayu N.

LisaAyu

Galang

Mulyanto

Sri Lestari

Lislidya

Nagita

Novi

Febri

Hafiz

20

70

30

60

90

80

80

50

80

80

50

80

Tidak

Tidak

Tidak

Tidak

Tuntas

Tuntas

Tuntas

Tidak

Tuntas

Tuntas

Tidak

Tuntas

Keterangan :

1. Ketuntasan belajar nilai 75.

2. Anak yang tidak tuntas belajar 6 anak.

3. Anak yang tuntas belajar 6 anak.

4. Yang tidak tuntas diadakan remidial.

2. Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Untuk Siklus 2

RPP

(Model Konstruktivisme)

Sekolah : SD N Sine 3

Mata Pelajaran : IPA

Kelas/Semester : V/I

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

Hari/Tanggal : Selasa, 13 Oktober 2009

XXVIII. Standard Kompetensi :

1. Mengidentifikasi fungsi organ tubuh manusia dan hewan.

XXIX. Kompetensi Dasar

1. Mengidentifikasi fungsi organ pencernaan manusia dan hubungannya dengan

makanan dan kesehatan.

XXX. Indikator

1. Menunjukkan dan menyebutkan secara urut susunan alat pencernaan manusia

pada gambar.

2. Menjelaskan fungsi alat pencernaan manusia.

3. Menyusun menu makanan sehat dan seimbang.

XXXI. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat menunjukkan secara urut alat pencernaan pada gambar.

2. Siswa dapat menyebutkan dengan urut alat pencernaan pada manusia.

3. Siswa dapat menyebutkan 3 macam gigi manusia.

4. Siswa dapat menjelaskan fungsi gigi manusia.

5. Siswa dapat menyebutkan kandungan enzim pada getah lambung.

6. Siswa dapat menjelaskan kandungan cairan getah pankreas manusia.

7. Siswa dapat menyebutkan 3 kandungan gizi dalam makanan.

XXXII. Dampak Pengiring

Setelah pemebelajaran selesai anak dapat menerapkan proses perencanaan

yang benar.

XXXIII. Materi Pembelajaran

Alat Pencernaan Manusia

Makanan yang kita makan dimanfaatkan tubuh untuk pertumbuhan,

cadangam tenaga, dan mengatur suhu. Makanan harus dicerna terlebih dahulu

diubah menjadi sari makanan diserap oleh pembuluh darah dan diedarkan

keseluruh tubuh.

Pencernaan secara mekanis berlangsung di mulut dilunakkan oleh gigi,

sedangkan pencernaan secara kimia oleh enzim-enzim berlangsung di dalam

mulut, lambung, dan usus.

Alat pencernaan mekanis berlangsung dumulut dikelumatkan oleh

gigi,sedangkan pencernaan secara kimiaoleg enzim-enzim berlangsung di dalam

mulut, lambung, dan anus.

XXXIV. Langkah-langkah Pembelajaran

1. Orientasi

Anak disuruh mengamati gambar alat pencernaan makanan.

2. Eksplorasi

Siswa menyebutkan organ pencernaan makanan pada gambar.

3. Interprestasi

Siswa memasangkan organ pencernaan makanan secara kelompok/perorangan.

4. Rekulasi

Siswa menyimpulkan percobaan dalam system pencernaan.

5. Evaluasi

Siswa menyebutkan beberapa jenis alat-alat pencernaan makanan.

XXXV. Metode, Media, Sumber belajar

1. Metode : Ceramah, Tanya jawab, pengamatan, penemuan.

2. Media : Gambar alat pencernaan makanan

3. Sumber Belajar :

a. Silabus KTSP kelas 5 tahun 2009

b. Buku Sains Sahabatku 5, Ganeca Exact, Rachmat, dkk. Hal 7-12

c. Buku Sains 5, Mediatama, Semarang. Hal 9-12.

d. Buku Belajar Sains 5, PC Sarana Pasca Karya Nusa, Dadang RV, dkk. Hal

12-13

XXXVI. Penilaian

1. Prosedur

a. Tes Awal : Ada pada kegiatan

b. Tes Proses : Ada pada Interprestasi

c. Tes Akhir : Ada pada tahap penilaian

2. Bentuk tes : Isian singkat

3. Jenis tes : Tertulis

SOAL TES

I. Isilah titik-titik dibawah ini dengan benar!

1. Pencernaan makanan secara mekanis berlangsung di …………………

2. Penyerapan air dari makanan berjalan dibagian ……………………

3. Gigi yang berfungsi untuk mengunyah makanan adalah gigi ……………….

4. Lambung berfungsi untuk menampung ………………………………..

5. Usus halus berfungsi menyerap ………………………………………..

6. Bagian lidah yang peka terhadap rasa manis adalah ……………………….

7. Organ yang berfungsi membunuh kuman dan mengasamkan makanan adalah

….

8. Enzim amilase mengubah zat tepung menjadi …………

9. Jumlah gigi orang dewasa ada ……………

10. Mineral, Vitamin, dan Air berfungsi sebagai zat …………pada tubuh

II. Jodohkan pertanyaan berikut dengan pernyataan di sampingnya!

1. Sebutan gigi anak (…….. ) a. Usus

2. Pencernaan secara mekanik (…… b. Mulut

3. Jumlah gigi seri manusia ada (………) c. Gigi susu

4. Jalan masuk makanan (………) d. Kerongkongan

5. Pengangkut zat makanan (……...._) e. Darah

6. Letak gigi seri (………..) f. 4

7. Mengunyah makanan hingga lembut (…….) g. Pencernaan

8. Zat makanan yang sebagai sumber tenaga (…….) h. Dalam

9. Bakteri pembusuk (…………) i. Tengah

10. Mengubah lemak menjadi asam lemak (………) j. Karbohidrat

k. Lipase

l. Coli

Kunci Jawaban :

I.

1. Mulut

2. Usus Besar

3. Geraham

4. Makanan

5. Sari Makanan

6. Ujung Lidah

7. Asam Klorida

8. Zat Gula (glukosa)

9. 32

10. Pengatur

II.

1. C

2. B

3. F

4. D

5. E

6. G

7. J

8. K

9. L

10. K

lviii

Mengetahui,

Kepala Sekolah

SUKAMTO, S.Pd NIP.19620713 198508 1 002

Pengampu

SUDARYANTI NIM. X 8806523

B. PELAKSANAAN PERBAIKAN

1. Menyiapkan bahan yang diperlukan

1. Menganalisis perolehan nilai hasil siklus 2.

2. Menyiapakan gambar sebagai peragaan pencernaan makanan.

2. menyajikan Rencana Pembelajaran dengan memperhatikan pentahapan

sebagai berikut :

1. Orientasi (10 menit)

Tanya jawab materiyang lalu, sekitar pencernaan makanan.

2. Kegiatan Inti

a. Siswa mengamati gambar dan menyebutkan organ-organ

pencernaan pada tubuh.

b. Siswa menggambar organ pencernaan dengan bimbingan guru.

c. Siswa mengerjakan lembar kegiatan.

d. Siswa mengadakan penyimpulan bersama guru.

3. Kegiatan Akhir

a. Siswa mengerjakan soal test.

b. Siswa mencocokkan penilaian penilaian hasil.

c. Menanyakan kepada siswa sebagai refleksi pembelajaran.

d. Siswa terampil menyebutkan organ pencernaan.

lix

C. MENGADAKAN OBSERVASI

Observasi yang dimaksud, guru mengamati jalannya kegiatan siswa

melakukan kegiatan pada pengamatan gambar ataupun mengerjakan

lembar kegiatan.

Guru mengadakan penilaian proses selama kegiatan berlangsung melalui

keaktifan,kerajinan, kebersihan dan peran serta siswa.

D. ANALISIS NILAI PERBAIKAN

Hari/Tanggal : 13 Oktober 2009

Kopentensi Dasar : Fungsi Organ Pencernaan Manusia

Pelaksananan Program Perbaikan

Perbaikan

Usaha No

Anak Jenis Kesulitan Latar

Belakang <40 40->60 61->75

Hasil yang

dicapai Ket.

1.

2.

3.

4.

5.

6.

Memahami

konsep

Adaptasi

Memahami

konsep

Kosentrasi

kurang

Menangkap isi

pelajaran

Menangkap isi

pelajaran

Keluarga

Kepribadian

Keluarga

Hubungan

sosial

Belajar

Belajar

K

K

C

C

C

L

40

70

40

60

60

60

CATATAN :

Jenis Kesulitan Diisi :

1. Memahami konsep

2. Menangkap isi pelajaran

3. Konsentrasi

4. Adaptasi

lx

Latar belakang diisi :

1. Keluarga

2. Belajar/sekolah

3. Hubungan sosial

4. Kepribadian

5. Kesehatan

lxi

E. MEMBUAT LAPORAN PEMBELAJARAN

1. Mengadakan penilaian

Setelah diadakan perbaikan maka diperoleh nilai hasil belajar untuk

laporan pemebelajaran sebagai berikut :

Nilai No. Nama

1 2 Rata-rata

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

Angga

Risky

Ayu

Lisa ayu

Galang

Mulyanto

Sri lestari

Lislidya

Nagita

Novi

Febri

Hafidz

20

70

30

60

90

80

80

50

80

80

50

80

60

80

60

80

90

80

80

80

80

80

80

80

40

75

45

70

90

80

80

65

80

80

65

80

2. Membuat taraf-taraf ketercapaian tujuan :

Siswa yang mendapat nilai No.

Jumlah

Siswa 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Presentase

1 12 - - 1 1 - 2 1 1 5 1 - 64%

2 12 - - - - 2 - 2 2 5 4 - 69%

lxii

F. REFLEKSI

Dari pelaksanaan Kegiatan Belajar mengajar diperoleh keterangan sebagai

berikut :

1. Nilai pada siklus I dan siklus II

Nilai Ke No Nama

I II Rata-rata Ket.

1 Angga 40 60 50

2 Risky 75 85 80

3 Ayu 45 85 55

4 Lisa ayu 70 80 75

5

6

Galang

Mulyanto

90

80

95

90

92

85

7 Sri lestari 80 90 85

8 Lislidya 65 75 75

9 Nagita 80 90 85

10 Novi 80 90 85

11 Febri 65 75 70

12 Hafidz 80 90 85

Secara umum

ada

peningkatan

hasil KBM

sebesar :11%

2. Buatlah laporan pelaksanaan pembelajaran untuk siklus 2

JAWAB :

LAPORAN

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS 2

A. Perencanaan

1. Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) siklus 2 (lampiran 1).

2. Memberikan bahan yang diperlukan sehungan dengan alat, media

pembelajaran dan penilaian.

3. Pelaksanaan RPP direncanakan pada bulan Oktober 2009. Pada kelas 5 SD

Negeri Sine 3 Sragen Tahun 2009/2010.

lxiii

B. Pelaksanaan

Siswa melaksanakan kegiatan secara kelompok, dengan tindakan

1. Pengamatan gambar-gambar.

2. Mengelompokkan/mengidentifikasi gambar dengan penilaian.

3. Siswa mendiskusikan permasalahan dengan bimbingan guru.

C. Observasi

1. Siswa mencatat hal-hal penting berkenaan perencanaan makanan.

2. Guru mengadakan penilaian proses.

D. Analisis Hasil Evaluasi

1. Menentukan taraf kesukaran. Rumus P = B

Js

P : Proporsi Kesukaran

B : Jumlah Benar

Js : Jumlah Salah

2. Memasukkan perolehan nilai kedalam tabel berikut :

Keterangan :

1. Setelah diadakan try out pada pelaksanaan siklus 2 anak yang memperoleh

ketuntasan belajar sebanyak 10 siswa (83,3%), dan anak yang belum tutas

sebanyak 2 siswa (16,7%)

Analisis Hasil Evaluasi Analisis Per Butir Soal Nomor

Ketutasaan No. Nama Nilai

T B 1 2 3 4 5 6 7 8 9

1

0

1

1

1

2

1

3

1

4

1

5

1

6

1

7

1

8 19 20

1 Angga 60 x + - - + + - + + + - - + + + + - + - + -

2 Risky 85 V + + + + + + + + + + + + + + + + + + + +

3 Ayu 65 x - + + + + + - + + + + - + - + - + + - -

4 Lisa ayu 80 V + - + + + + + + - + + + + + - + + - + +

5 Galang 95 V + + + + + + + + + + + + - + + + + + + +

6 Mulyanto 90 V + + + + + - + + + + + + + + + + + - + +

7 Sri lestari 90 V + + + - + + + + + + + + + - + + + + + +

8 Lislidya 75 V + - + + + + + - + + - + + + - - + + + +

9 Nagita 90 V + + + + + - + + + + + + + + + + - + + +

10 Novi 90 V + + - - + + + + + + + + + + + + + + + +

11 Febri 75 V + - + + + + + - - + + + + - - + + + + +

12 Hafidz 90 V + + + - + + + + + + + + + + + + + - - +

JUMLAH Rata – 10 2 11 8 10

10

11 8 11

10

10

11

10

11

11

9 9 8 11

9 10 9

lxiv

rata 82 B

S 1 4 2 2 1 4 1 2 2 1 2 1 1 3 3 4 1 3 2 3

% 9 6 8 8 9 6 9 8 8 9 8 9 9 7 7 6 9 7 8 7

2. Tingkat kesulitan soal nomor :

1 : 0,1 (mudah) 6 : 0,5 (sedang) 11 : 0,5 (sedang) 16 : 0,5 (sedang)

2 : 0,5 (sedang) 7 : 0,1 (mudah) 12 : 0,1 (mudah) 17 : 0,1 (mudah)

3 : 0,5 (sedang) 8 : 0,5 (sedang) 13 : 0,1 (mudah) 18 : 0,3 (sedang)

4 : 0,5 (sedang) 9 : 0,5 (sedang) 14 : 0,3 (sedang) 19 : 0,5 (sedang)

5 : 0,1 (mudah) 10 : 0,1 (mudah) 15 : 0,3 (sedang) 20 : 0,3 (sedang)

3. Identifikasi kendala dan masalah yang muncul dalam pelaksanaan

pembelajaran siklus 2

JAWAB :

Dalam melaksanakan pembelajaran siklus 2 dijumpai kendala dan masalah sbb :

A. Sekolah

Letak sekolah dipinggir jalan menuju Dayu park (Taman Dayu yang dirancang

oleh pemda untuk tujuan wisata) tetapi jauh dari perkampungan dan ditengah

sawah, terkadang menjadikan alternative tidak konduktif. Hal mana akan terasa

penyediaan media dan sarana pembelajaran kurang aman meski penjaga sekolah

juga mengawasi keberadaannya.

B. Guru

Penggunaan alat peraga untuk efektifitas pembelajaran terkadang membuat dan

menambah pengeluaran pembiayaan yang tidak sedikit, karena sekolah tak

mampu menyediakannya.

C. Siswa

1. Karena kondisi kelas yang berdekatan tidak mengoptimalkan pembelajaran

maka menjadikan salah satu kegaduhan.

2. Sewaktu kerja kelompok anak mondar-mandir karena memanfaatkan

bimbingan guru.

lxv

4. Buatlah rancangan strategis penyelesaian masalah dan paparkan langkah-

langkah implementasi strategi penyelesaian masalah dalam siklus 2

JAWAB :

Rancangan strategi penyelesaian masalah dengan langkah-langkah implementasi

strategi penyelesaian masalah dalam siklus 2

A. Yakni dengan mengenali beberapa masalah yang muncul dari dan pada

anak.

Contoh :

Kenakalan anak, tidak konsentrasi belajar, suka membuat keributan, tidak

belajar/tidak

mengerjakan PR, emosional, egoistis

B. Mengelompokkan jenis permasalahan

Dengan mengelompokkan permasalahan, maka akan didapat jenis layanan

bimbingan yang akan diberikan.

Contoh :

Masalah pribadi, belajar social, keluarga.

lxvi

C. Memberikan treatment/tindakan pada anak yang bermasalah.

Adanya masalah yang dialami oleh siswa biasanya ada persoalan yang tidak dapat

dipecahkan, maka adanya guru diharapkan dapat membantu siswa agar diri siswa

menjadi anak yang sadar akan masalah yang selama ini.

Implementasi strategi penyelesaian masalah :

1. Membuat perencanaan sebagai persiapan mengajar (RPP)

2. Melaksanakan pembelajaran pada kegiatan inti

3. Mengadakan penilaian

4. Mengadakan bimbingan kelas

Setelah diadakan pelaksanaan pembelajaran maka didapat perolehan nilai hasil

sebagai

berikut :

No Nama Nilai Keterangan : (L, TL)

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

Angga

Risky

Ayu N

Lisa Ayu

Galang

Mulyanto

Sri Lestari

Lislidya

Nagita

Novi

Febri

Hafiz

80

90

80

95

85

95

85

75

80

85

85

75

L : 12 Siswa: 100%

TL: 0 Siswa: 0%

Keterangan tambahan :

Dalam implementasi penyelesaian masalah didapat keterangan anak memperoleh

hasil dengan lulus 100% (<75->95) disamping persiapan perencanaan pembelajaran

ada faktor jumlah siswa sedikit sehingga pembelajaran dapat optimal.

lxvii

A. KESIMPULAN

Menilik dari rumusan masalah :

Apakah penggunaan metode penemuan dapat meningkatkan prestasi belajar IPA

siswa kelas V SD N Sine 3 Sragen Tahun 2009-2010 maka setelah diadakan

penelitian tindakan kelas yaitu penelitian yang dilaksanakan dalam kelas untuk

meningkatkan kwalitas pembelajaran diperoleh keterangan sebagai berikut :

a. Pada siklus I diperoleh informasi data sebelum dikenai tindakan

ketercapaian nilai sebesar 63,66 %. Setelah dikenai tindakan diperoleh

ketercapaian 75 %. Dengan demikian ada pengaruh peningkatan belajar.

b. Pada siklus 2 setelah diadakan tindakan kelas maka diperoleh hasil

ketercapaian dari 64,16 % menjadi 75,5 %. Siswa yang mengalami

ketuntasan belajar (lihat laporan pembelajaran siklus I dan pembelajaran

siklus II).

Dengan demikian ditarik kesimpulan penggunaan metode

penemuan pada siswa kelas V SD Negeri Sine 3 Sragen, Kabupaten

Sragen Tahun 2009-2010 dapat meningkatkan prestasi belajar IPA.

B. SARAN-SARAN

Memiliki hasil kesimpulan peneltian maka diajukan saran-saran kepada ;

1. Sekolah

Oleh karena sekolah berwenang mengalokasikan dana agar pembelajaran

dengan menggunakan metode penemuan dapat berhasil optimal sudah barang

tentu bantuan pembiayaan akan mendukung ketercapaian pembelajaran pada

akhirnya dapat meningkatkan kwalitas pembelajaran dan pendidikan pada

umumnya.

2. Guru

Hendaknya guru memiliki komitmen terhadap keberhasilan pembelajaran

salah satunya guru harus kreatif dalam pembelajaran siswa serta

menggunakan strategi, metode pembelajran serta alat bantu sebagai media

lxviii

pembelajaran. Di samping itu harus berkolaboratif dengan teman sejawat

sebagai pantauan keberhasilan dalam kelas.

3. Siswa

Pada siswa akan lebih serius dalam melaksanakan setiap kegiatan

pembelajaran akan memerlukan hal-hal baru hendaknya melaksanakan tugas

tahap demi tahap menurut dan mengikuti tugas yang diberikan.

4. Orang Tua

Hendaknya mendukung putra-putrinya untuk memfasilitasi apa yang

dibutuhkan untuk mengadakan alat pembelajaran, kertersediaan waktu dan

motifasi yang diberikan akan memperlancar ketercapaian pembelajaran tuntas

dengan metode penemuan IPA.

5. Peneliti

Banyak hal yang disampaikan oleh peneliti sudah barang tentu banyak

kelemahan, kekurangan. Semata-mata hanya mendahulikan pelayanan kepada

anak didik untuk belajar lebih paham dengan konsep yang dicapai

menerapkan penemuan-penemuan baru masalah yang dihadapi.

lxix