laporan pembukaan manungal bulan …ppid.padang.go.id/home/download_file/profil kecamatan.doc ·...

Ekspose Camat Padang Timur Kota Padang Provinsi Sumatera Barat

GAMBARAN UMUM

2.1 Letak Geografis dan Batas Wilayah

Kecamatan Padang Timur terdiri dari 10 Kelurahan dengan luas daerah 16,06 km2 yang terletak antara 0,58,4 Lintang Selatan dan 100,21,11 Bujur Timur dengan Ketinggian : 4-10 m dpl. Curah hujan rata-rata per tahun : 384.88 mm dengan suhu rata-rata : 22 C – 31 C.

Kecamatan Padang Timur berbatasan dengan:

Sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Padang Utara dan Kuranji Sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Lubuk Begalung dan Pauh Sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Padang Selatan Sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Padang Barat

Inovasi Pelayanan Publik Kecamatan Padang Timur

28


Berdasarkan Undang-Undang Nomor: 5 tahun 1974 dan Perluasan Kota Padang, Kecamatan Padang Timur terdiri dari 10 (sepuluh) Kelurahan dengan data luas dan jumlah RT/RW sebagai berikut yaitu:

No.

KelurahanJumlah

Luas Km²

RW RT

1. Sawahan Timur 5 20 0,54

2. Sawahan 6 18 8,80

3. Jati 9 33 0,61

4. Jati Baru 10 31 1,14

5. Andalas 11 41 1,12

6. Simpang Haru 6 17 0,64

7. Ganting Parak Gadang 11 47 0,62

8. Parak Gadang Timur 8 32 0,44

9. Kubu Marapalam 8 26 0,80

10. Kubu Dalam Parak Karakah 15 54 1,35

Jumlah 89 320 16,06

2. 2 KependudukanPenduduk Kecamatan Padang Timur terdiri dari 19.697 rumah tangga

dengan jumlah penduduk 80.331.- jiwa dengan rincian sebagai berikut :


28


1. Jenis Kelamin

No.

Kelurahan Jumlah Penduduk Jumlah Kepala Keluarg

aLK PR JMH

1. Sawahan Timur 3.193 3.3.15 6.508 1.2522. Sawahan 2.792 5.012 7.804 1.2603. Jati 5.706 4.135 9.841 2.5944. Jati Baru 2.408 2.655 5.063 1.6045. Andalas 4.765 4.885 9.650 2.6136. Simpang Haru 1.735 2.084 3.819 1.1467. Ganting Parak Gadang 5.728 6.791 12.51

92.233

8. Parak Gadang Timur 3.844 3.655 7.499 2.0679. Kubu Marapalam 2.997 2.990 5.987 1.44610. Kubu Dalam Parak Karakah 5.834 5.807 11.64

13.482

Jumlah 39.749

42.942

82.691

19.697

2. Agama

Islam 80.953

Kristen 1.047

Katholik 506

Hindu 32

Budha 106

Konghuncu 7

Lainnya 40

Jumlah 82.691


28


2.3 Pendidikan

No. Kelurahan Paud Terintegr

asi

TK SD SMP SMU PT

1. Sawahan Timur 1 2 4 1 - 1

2. Sawahan 1 5 7 2 - 2

3. Jati 2 3 2 1 2 1

4. Jati Baru 1 3 6 1 3 1

5. Andalas 1 4 3 2 - -

6. Simpang Haru 1 1 8 1 1 1

7. Ganting Parak Gadang 1 2 6 - - 2

8. Parak Gadang Timur 1 4 7 1 - -

9. Kubu Marapalam 1 4 2 1 - -

10. Kubu Dalam Parak Karakah 1 4 3 2 - -

Jumlah 11 32 48 12 6 8

2.4 Tempat Ibadah

No. Kelurahan Mesjid Mushalla Gereja Total

1. Sawahan Timur 4 5 - 9

2. Sawahan 6 1 - 7

3. Jati 11 10 - 21

4. Jati Baru 6 1 1 8

5. Andalas 7 8 - 15

6. Simpang Haru 5 5 - 10

7. Ganting Parak Gadang 6 4 - 10

8. Parak Gadang Timur 5 6 - 11

9. Kubu Marapalam 6 4 - 10

10. Kubu Dalam Parak Karakah 9 7 - 16

Jumlah 65 51 1 117


28


2.5 Kesehatan

No.

Kelurahan Puskesmas

Poskeskel

Pustu

Posyandu

1. Sawahan Timur 1 6

2. Sawahan 1 6

3. Jati 1 11

4. Jati Baru 11

5. Andalas 1 2 9

6. Simpang Haru 3

7. Ganting Parak Gadang 1 11

8. Parak Gadang Timur 1 14

9. Kubu Marapalam 1 6

10. Kubu Dalam Parak Karakah

1 2 11

Jumlah 1 3 8 88

Aparatur Kecamatan Padang Timur

Untuk menjalankan tugas-tugas umum pemerintah, pembangunan dan pelayanan masyarakat, pegawai di lingkungan Kecamatan Padang Timur sampai dengan Januari 2016 berjumlah 95 orang dengan komposisi 1 jabatan eselon III.a, 1 jabatan eselon III.b, 15 jabatan eselon IV.a, 51 jabatan eselon IV.b dan 27 orang unsur pelaksana atau staf serta 5 tenaga honorer.

Secara keseluruhan mekanisme kerja antara Pemerintah Kecamatan dengan UPT/unit Sektoral bersifat koordinatif / konsultatif.

Selain dukungan tersedianya kelembagaan birokrasi di Kecamatan Padang Timur, juga ada lembaga-lembaga sosial kemasyarakatan, antara lain :

1. Sektor Pemerintahan / Mendasar:

1. DPC LPM

2. Tim Penggerak PKK

3. Majelis Taklim


28


4. Bundo Kanduang

5. Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM)

6. Karang Taruna

7. Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM)

8. PSM

9. KNPI

10. KSB

11. Forum PAUD

12. Forum Kepala Sekolah SMP, SMA, SMK

13. LKAAM

14. Forum KJKS

15. PMI

2. Sektor Membumi

1. Dewan Masjid Kecamatan

2. Majelis Ulama Indonesia (MUI)

3. BKS TPQ TQA

4. Forum Instruktur Senam

Keberadaan organisasi sosial kemasyarakatan ini sangat memberikan kontribusi positif bagi terwujudnya penyelenggaraan pemerintahan di Kecamatan Padang Timur.


28


BAB IIIPENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN

3.1 DASAR HUKUM TUGAS DAN WEWENANG CAMAT

Fungsi dan kedudukan kecamatan mengalami pergeseran sangat berarti sesuai kontek politik dan legal sebagaimana diatur dalam UU No. 5 Tahun 1974, UU No. 22 Tahun 1999, dan UU No. 32 Tahun 2004. Dalam UU No. 5 Tahun 1974 kecamatan memiliki kedudukan yang sangat kuat, karena kecamatan diakui sebagai wilayah administratif dan sebagai kepala wilayah Camat juga menjalankan tugas dekosentrasi. UU No. 5 Tahun 1974 ini memberi makna bahwa wilayah administrasi adalah lingkungan kerja perangkat pemerintah yang menyelenggarakan pelaksanaan tugas pemerintah umum di daerah. Urusan pemerintahan umum adalah urusan pemerintah yang meliputi bidang-bidang ketentraman dan ketertiban, politik, koordinasi, pengawasan, dan urusan pemerintahan lainnya yang tidak termasuk dalam tugas sesuatu instansi dan tidak termasuk urusan rumah tangga daerah.

Berdasarkan UU No. 22 Tahun 1999 peran dan fungsi kecamatan mengalami perubahan yang sangat mendasar. Kecamatan bukan lagi perangkat dekosentrasi tetapi berubah menjadi perangkat daerah. Camat sebagai perangkat daerah berperan membantu walikota menjalankan tugas desentralisasi dan tugas dekonsentrasi dilakukan oleh gubernur sebagai wakil pemerintah pusat. 5 Tahun kemudian pemerintah dan DPR RI melakukan revisi UU No. 22 Tahun 1999 menjadi UU No. 32 Tahun 2004 tentang pemerintahan daerah. Kecamatan tidak lagi merupakan suatu wilayah kekuasaan pemerintahan, melainkan sebagai satuan wilayah kerja atau pelayanan. Dalam konteks ini kecamatan merupakan perangkat daerah kota yang setara dengan dinas dan lembaga teknis daerah. Camat menjadi perpanjangan tangan walikota, pergerseran ini membawa dampak cukup serius mengingat fungsi dan kedudukan dewasa ini menjadikan kewenangan yang dimilikinya menjadi terbatas. UU No. 32 Tahun 2004 ini ditindaklanjuti dengan PP No. 19 Tahun 2008 tentang Kecamatan.


28


Tugas utama camat berdasarkan UU No. 32 Tahun 2004 yang tercantum pada Pasal 126 ayat 3 adalah menyelenggarakan pemerintahan umum berdasarkan kewenangan menangani sebagian urusan pemerintahan yang dilimpahkan kepadanya oleh Walikota dan ditambah dengan tugas umum pemerintahan dalam melaksanakan otonomi daerah. I. UMUM

1. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Daerah.2. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional.3. Peraturan Daerah Kota Padang Nomor 32 Tahun 2004 Jo. UU Nomor 12

Tahun 2008 tentang Pemerintah Daerah.4. Undang-undang Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah bagi

Pembangunan untuk kepentingan umum.5. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik.6. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan

Keuangan Daerah.7. Peraturan Pemerintah Nomor 73 Tahun 2005 tentang Kelurahan 8. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara

Penyusunan, Pengendalian, Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.

9. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2008 tentang Kecamatan.10. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 1988 tentang Koordinasi

Kegiatan Instensi Vertikal di Daerah.11. Keputusan Presiden RI Nomor 10 Tahun 1986 tentang Musyawarah

Forum Pimpinan Daerah “MUSPIDA”12. Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2012 tentang perubahan

kedua Perpres Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah.

13. Peraturan Presiden Nomor 71 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum.

14. Undang – Undang Nomor 8 Tahun 1974 Jo Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Pokok – pokok Kepegawaian.


28


15. Undang – Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan.16. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2007 tentang Pengelolaan

Barang.17. Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Pendaftaran

Penduduk.18. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi

Perangkat Daerah.19. Peraturan Presiden Nomor 25 Tahun 2008 tentang persyaratan,

Tata Cara Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil.

II. KHUSUS Camat selaku Koordinator Pemberdayaan Masyarakat

1. Permendagri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.

2. Permendagri Nomor 28 Tahun 2011 tentang Pedoman PKK dalam membantu meningkatkan & mewujudkan tertib administrasi kependudukan.

3. Permendagri Nomor 20 Tahun 2012 tentang Pengelolaan dan Pemberdayaan Pasar Tradisional.

4. Permendagri Nomor 18 Tahun 2011 tentang Pedoman Penyediaan Makanan Tambahan Anak Sekolah.

5. Permendagri dan Permenbudpar Nomor 42/40 Tahun 2009 tentang Pedoman Pelestarian Kebudayaan.

6. Permendagri Nomor 63 Tahun 2010 tentang Pedoman Penanggulangan Gangguan Akibat Kekurangan Yodium.

7. Permendagri Nomor 60 Tahun 2008 tentang Pedoman Pembentukan Komisi Daerah Lanjut Usia dan Pemberdayaan Masyarakat dalam penanganan lanjut usia di daerah.

8. Permendagri Nomor 52 Tahun 2007 tentang Pedoman Pelestarian dan Pengembangan Adat Istiadat dan Sosial Budaya Masyarakat.

9. Permendagri Nomor 26 Tahun 2012 tentang Pemberdayaan Masyarakat yang akan menjadi Calon TKI.


28


10. Permendagri Nomor 7 Tahun 2007 tentang Kader Pemberdayaan Masyarakat

11. Permendagri Nomor 5 Tahun 2007 tentang Pedoman Penataan Lembaga Kemasyarakatan

12. Permendagri Nomor 1 Tahun 2013 tentang Pedoman Pemberdayaan Masyarakat melalui Gerakan PKK

Camat sebagai Koordinator Penerapan dan Penegakan Perundang-undangan

1. Permendagri Nomor 26 Tahun 2010 tentang Penggunaan senjata api bagi Satpol PP.

2. Permendagri Nomor 50 Tahun 2010 tentang Pedoman Pemantauan TKI di daerah.

3. Permendagri Nomor 49 Tahun 2010 tentang Pedoman Pemantauan Orang Asing dan Trans Asing di daerah.

4. Permendagri Nomor 39 Tahun 2008 tentang Pedoman Umum 5. Permendagri Nomor 34 Tahun 2006 tentang Pedoman

Penyelenggaraan 6. Permendagri Nomor 33 Tahun 2006 tentang Pedoman Umum Mitigasi

Bencana7. Permendagri Nomor 20 Tahun 2010 tentang Pemberdayaan Masyarakat

melalui Pengelola dan Teknologi Tepat Guna8. Permendagri Nomor 17 Tahun 2011 tentang Binwas Pendistribusian

tertutup LPG tertentu di daerah9. Permendagri Nomor 7 Tahun 2011 tentang Pedoman Pelaksanaan

Kawasan Tanpa Rokok

Camat selaku Koordinator Trantibum 1. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2010 tentang Satuan Polisi

Pamong Praja2. Permendagri Nomor 44 Tahun 2010 tentang Trantib dan linmas dalam

rangka penegakan Hak Azazi Manusia (HAM)


28


3. Permendagri Nomor 43 dan Permenbudpar Nomor 41 Tahun 2009 tentang Pedoman Pelayanan tentang Penghayatan Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa

4. Permendagri Nomor 27 Tahun 2010 tentang Pedoman Pelaporan Satuan Polisi Pamong Praja

5. Permeneg Nomor 9 dan Permendagri Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas Kepala Derah dan Wakil Kepala Daerah dalam pemeliharaan kerukunan umat beragama, pemberdayaan forum KUB dan Rumah Ibadah

6. Permendagri Nomor 10 Tahun 2009 tentang Penegasan Satlinmas dalam penanganan ketentraman, ketertiban dan keamanan penyelenggaraan pemilu.

Camat selaku koordinator pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum1. Permendagri Nomor 1 Tahun 1987 tentang Penyerahan prasarana

lingkungan, utilitas umum dan fasos perumahan kepada Pemerintah Daerah

2. Permendagri Nomor 17 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis pengelolaan barang milik daerah

3. Permendagri Nomor 9 Tahun 2009 tentang Pedoman Penyerahan prasarana, sarana dan utilitas perumahan dan pemukiman di derah

4. Permendagri Nomor 7 Tahun 2006 tentang standarisasi sarana dan prasarana kerja pemerintah daerah

Camat selaku koordinator Pemerintahan1. Permendagri Nomor 30 Tahun 2009 tentang Pelaksanaan pendidikan

teknis pemerintahan bagi calon Camat2. Permendagri Nomor 29 Tahun 2011 tentang Pedoman pemda dalam

rangka revitalisasi nilai – nilai pancasila3. Permendagri Nomor 12 Tahun 2006 tentang kewaspadaan dini

masyarakat di daerah


28


4. Permendagri Nomor 11 Tahun 2010 tentang Pedoman pendataan dan penertiban dokumen kependudukan bagi penduduk rentan administrasi kependudukan

5. Permendagri Nomor 1 Tahun 2012 tentang Pedoman pemberian tanda penghargaan Kebangsaan

Camat selaku pelaksana pelayanan masyarakat1. Permendagri Nomor 4 Tahun 2010 tentang Pedoman Pelayanan

administrasi terpadu kecamatan2. Permendagri Nomor 32 Tahun 2010 tentang Pedoman Pemberian IMB3. Permendagri Nomor 10 Tahun 2011 tentang penerbitan dokumen

pendaftaran penduduk sebagai akibat perubahan alamat4. Permengadri Nomor 9 Tahun 2011 tentang Penerbitan KTP berbasis NIK5. Permendagri Nomor 54 Tahun 2007 tentang Pedoman pembentukan

pokja operasional pembinaan Pos Pelayanan Terpadu6. Permendagri Nomor 35 Tahun 2010 tentang Pedoman Pengelolaan

Pelayanan Informasi dan dokumentasi di Kemendagri7. Permendagri Nomor 19 Tahun 2011 tentang Pedoman pengintegrasian

layanan sosial dasar di Pos Pelayanan Terpadu

Camat selaku pembina pemerintah kelurahan1. Permendagri Nomor 13 Tahun 2012 tentang monografi desa dan

kelurahan2. Permendagri Nomor 36 Tahun 2007 tentang Pelimpahan urusan

pemerintahan 3. Permendagri Nomor 34 Tahun 2007 tentang Pedoman Administrasi

Kelurahan4. Permendagri Nomor 20 Tahun 2007 tentang Pedoman Umum

Pembentukan Komisi Penanggulangan AIDS dan Pemberdayaan Masyarakat dalam rangka penanggulangan HIV dan AIDS di daerah

5. Permendagri Nomor 19 Tahun 2007 tentang Pelatihan Pemberdayaan Masyarakat Desa / Kelurahan

6. Permendagri dan Menkes 15/162 Tahun 2010 tentang Pelaporan Kematian dan Penyebab kematian


28


7. Permendagri Nomor 13 Tahun 2007 tentang Penyelenggaraan perlombaan desa / kelurahan

8. Permendagri Nomor 12 Tahun 2007 tentang Pedoman Penyusunan dan Pendayagunaan data profil desa dan kelurahan

Camat selaku pelaksana pelimpahan kewenangan otonomi daerah1. Pentum Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan

Pemerintahan antara pemerintah, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota

2. Perda Kota Padang Nomor 4 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan Kota Padang

3. Perda Kota Padang Nomor 19 Tahun 2008 tentang Pembentukan SOTK Kecamatan

4. Perwako Nomor 56 Tahun 2008 tentang Penjabaran Tupoksi Kecamatan5. Perwako Nomor 20 Tahun 2011 tentang Pelimpahan sebagian

kewenangan Walikota kepada Camat dan Lurah

3.2 Visi, Misi dan Tupoksi Kecamatan Padang Timur a. Visi yang dibangun Pemerintah Kecamatan Padang Timur

adalah “Terwujudnya Sumber Daya Aparatur Kecamatan yang profesional dalam pelayanan publik serta lingkungan yang bersih dan hijau.

b. Misi Kecamatan Padang Timur adalah :1. Meningkatkan menjunjung tinggi nilai – nilai agama dan budaya2. Meningkatkan kualitas aparatur dalam pelayanan publik sesuai

dengan tugas pokok dan fungsi serta kewenangan3. Mewujudkan lingkungan bersih dan asri guna mendukung

program Padang Kota Bersih, Hijau dan Sehat4. Meningkatkan koordinasi pelayanan administrasi, sarana dan

prasarana yang memadai5. Meningkatkan kapasitas sumber daya aparatur sesuai tuntutan

perubahan kebijakan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)


28


6. Meningkatkan koordinasi dan fasilitasi peningkatan kesejahteraan masyarakat

c. Tupoksi Berdasarkan Perda Kota Padang Nomor 19 Tahun 2008 tentang

Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan, khususnya pasal 4 ditegaskan tentang tugas pokok dan fungsi Camat Padang Timur sebagai berikut :

a. Mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat meliputi :- Mendorong partisipasi masyarakat untuk ikut serta dalam

perencanaan pembangunan lingkup kecamatan dalam forum musrebang kelurahan dan kecamatan

- Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap keseluruhan unit kerja baik pemerintah maupun swasta yang mempunyai program kerja dan kegiatan pemberdayaan masyarakat di wilayah kerja kecamatan

- Melakukan evaluasi terhadap berbagai kegiatan pemberdayaan masyarakat di wilayah kecamatan baik yang dilakukan oleh unit kerja pemerintahan maupun swasta

- Melakukan tugas – tugas lain di bidang pemberdayaan masyarakat sesuai dengan peraturan perundang-undangan

- Melaporkan pelaksanaan tugas pemberdayaan masyarakat di wilayah kerja kecamatan kepada Walikota dengan tembusan pada SKPD yang membidangi urusan pemberdayaan masyarakat.

b. Mengkoordinasikan upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum ;

- Melakukan koordinasi dengan Muspika- Melakukan koordinasi dengan pemuka agama- Melaporkan pelaksanaan pembinaan trantib kepada walikota

c. Mengkoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan perundang-undangan ;


28


- Melakukan koordinasi dengan SKPDd. Mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan

umum ;- Melakukan koordinasi dengan SKPD - Melakukan koordinasi dengan pihak swasta- Melaporkan pelaksanaan pemeliharaan prasarana kepada

Walikotae. Mengkoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di

tingkat Kecamatan ;f. Membina penyelenggaraan Pemerintah Kelurahan

- Melakukan pembinaan dan pengawasan tertib administasi pemerintahan

- Memberikan bimbingan, supervisi, fasilitasi dan konsultasi pelaksanaan administrasi

- Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap lurah, perangkat

- Melakukan evaluasi penyelenggaraan pemerintahan di tingkat kecamatan

- Melaporkan pelaksanaan pembinaan dan pengawasan kepada Walikota

g. Melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya dan/ atau yang belum dapat dilaksanakan Pemerintah Kelurahan

Selain tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal 4, Camat juga melaksanakan kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Walikota Padang untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah yang meliputi aspek perizinan, rekomendasi, koordinasi, pembinaan, pengawasan, fasilitasi, penetapan, penyelenggaraan dan kewenangan lain yang dilimpahkan.

3.3 Aparatur Kecamatan dan Kelurahan


28


Mengacu kepada Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, Peraturan Daerah Kota Padang Nomor 15 Tahun 2004 Tentang Pembentukan Organisasi Kecamatan, dan Peraturan Walikota Padang Nomor 56 Tahun 2008 tentang Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi Kecamatan. Kecamatan merupakan Perangkat Daerah yang mempunyai wilayah kerja tertentu dan merupakan unsur staf Pemerintah Daerah yang mempunyai tugas pokok membantu Walikota dalam penyelenggaraan Pemerintahan, pembangunan, dan pembinaan kemasyarakatan dalam wilayah kerjanya.

Dalam menjalankan fungsinya tersebut Camat dan seluruh Perangkat Kecamatan mempunyai tugas meliputi:

a. Camat:Camat mempunyai tugas membantu Walikota dalam penyelenggaraan Pemerintahan Pembangunan dan Pembinaan kehidupan kemasyarakatan dalam wilayah Kecamatan. Camat adalah pemimpin dan koordinator penyelenggaraan Pemerintahan di wilayah kerja kecamatan yang dalam pelaksanaan tugasnya memperoleh pelimpahan kewenangan pemerintahan dari Walikota untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah, dan menyelenggarakan tugas umum pemerintahan.

b. Sekretaris CamatSekretaris Kecamatan mempunyai tugas membantu Camat dalam melaksanakan tugas menyusun perencanaan, penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan dalam wilayah kecamatan dan memberikan pelayanan administrasi kepada seluruh perangkat/aparatur Kecamatan.

Uraian tugas Sekretaris Kecamatan sebagaimana dimaksud dalam pasal (3) ayat (2) Peraturan Walikota Padang Nomor 56 Tahun 2008 adalah:

a) Penyusunan perencanaan dan Program Kerja Kecamatan;


28


b) Pelaksanaan administrasi Kepegawaian, perlengkapan dan peralatan, urusan rumah tangga Kecamatan, keuangan, kearsipan, perpustakaan, dan dokumentasi;

c) Penyusunan anggaran, pembinaan organisasi dan tata laksana, menyusun evaluasi dan pelaporan;

d) Peningkatan sumber daya manusia ; e) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

c.Kepala Sub Bagian UmumKepala Sub Bagian Umum mempunyai tugas membantu Sekretaris melakukan penyiapan bahan untuk keperluan urusan surat – menyurat, perlengkapan, urusan rumah tangga, administrasi perjalanan dinas, inventarisasi barang serta perencanaan dan pengembangan pegawai, mutasi, peningkatan disiplin, kesejahteraan pegawai, organisasi, tatalaksana dan analisis jabatan serta dokumentasi perundang-undangan.

Uraian tugas Sub bagian umum sebagaimana dimaksud dalam pasal (4) ayat (1) Peraturan Walikota Padang Nomor 56 Tahun 2008 adalah:

a) Penyelenggaraan urusan ketatausahaan, surat menyuratb) Penyelenggaraan urusan perlengkapan / inventarisasi barang dan

urusan rumah tanggac) Pengelolaan administrasi perjalanan dinasd) Pelaksanaan administrasi kepegawaiane) Penyusunan daftar urutan kepegawaianf) Pelaksanaan disiplin dan kesejahteraan pegawaig) Pelaksanaan organisasi, tatalaksana, formasi jabatan dan analisis

jabatanh) Penghimpunan bahan peraturan perundang-undangan dan

pembinaan, pengendalian, monitoring, evaluasi dan pelaporan tugas

d. Kepala Sub Bagian Keuangan


28


Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas membantu sekretaris menyusun rencana anggaran pembiayaan, pengelolaan keuangan dan pelaksanaan anggaran.

Uraian tugas Sub bagian Keuangan sebagaimana dimaksud dalam pasal (5) ayat (1) Peraturan Walikota Padang Nomor 56 Tahun 2008 adalah:

a) menyusun rencana anggaran rutinb) menyusun administrasi keuangan dan laporan keuanganc) Pelaksanaan bimbingan dan pembinaan Bendahara Pengeluaran dan

Bendahara Gaji

e. Seksi Tata PemerintahanSeksi Tata Pemerintahan mempunyai tugas membantu Camat dalam menyiapkan bahan perumusan kebijakan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan urusan tata pemerintahan. Uraian tugas Seksi Tata Pemerintahan sebagaimana dimaksud dalam pasal (6) ayat (2) Peraturan Walikota Padang Nomor 56 Tahun 2008 adalah:

a) Melakukan pembinaan idiologi negara dan Kesatuan Bangsa;b) Memfasilitasi pembinaan kerukunan hidup antar umat beragamac) Melakukan pengawasan atas tanah-tanah negara dan aset

pemerintah daerah diwilayah kerjanya;d) Memfasilitasi penataan Kelurahan;e) Membantu terhadap pelaksanaan pembebasan tanah milik dan

pelepasan hak yang akan dipergunakan untuk kepentingan pembangunan, serta perolehan status tanah negara menjadi hak milik sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;

f) Melaksanakan monitoring dan inventarisasi terhadap setiap kegiatan yang berkaitan dengan penggunaan tanah terlantar, tanah negara bebas dan tanah timbul di wilayah kerjanya;

g) Menyelenggarakan urusan kependudukan dan pelayanan umum;h) Menyiapkan bahan pelaporan penyelenggaraan pemerintahan

Kecamatan;


28


i) Menyelenggarakan urusan pemilihan Kepala Daerah dan Urusan pemilihan umum;

j) Melakukan evalusi dan pelaporan pelaksanaan tugas Seksi Tata Pemerintahan;

k) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai tugas dan fungsinya.

f. Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan KelurahanSeksi Pemberdayaan Masyarakat dan Kelurahan mempunyai tugas membantu Camat dalam menyiapkan bahan perumusan kebijakan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan urusan pemberdayaan masyarakat dan kelurahan.

Uraian tugas Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Kelurahan sebagaimana dimaksud dalam pasal (7) ayat (2) Peraturan Walikota Padang Nomor 56 Tahun 2008 adalah:

a) Melakukan pembinaan kegiatan pemberdayaan masyarakat dan kelurahan;

b) Memfasilitasi kegiatan organisasi sosial/kemasyarakatan, Rukun Tetangga (RT)/ Rukun Warga (RW) dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM);

c) Memfasilitasi, penyelenggaraan koordinasi keluarga berencana;d) Memfasilitasi dan koordinasi penyelenggaraan pembangunan

diwilayah kerjanya;e) Memfasilitasi pengembagan perekonomian kelurahan;f) Melakukan pembinaan dan pengembangan serta pemantauan

kegiatan perindustrian, perdagangan, pertambangan, kepariwisataan, perekonomian usaha kecil menengah (UKM) dan golongan ekonomi lemah, peternakan, pertanian, perkebunan, perikanan dan kelautan;

g) Melakukan pengawasan penyaluran dan pengembalian kredit dalam rangka menunjang keberhasilan program produksi pertanian;


28


h) Mengkoordinasikan pelaksanaan pembangunan swadaya masyarakat;

i) Menyelenggarakan lomba kelurahan;j) Melakukan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas Seksi

Pemberdayaan Masyarakat dan Kelurahan;k) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai tugas

dan fungsinya.

g. Seksi Kesejahteraan Sosial dan PenanggulanganBencanaSeksi Kesejahteraan Sosial dan Penanggulangan Bencana mempunyai tugas membantu Camat dalam meyiapkan bahan perumusan kebijakan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan urusan Kesejahteraan Sosial dan Penanggulangan Bencana.Uraian tugas Seksi Kesejahteraan Sosial dan Penanggulangan Bencana sebagaimana dimaksud dalam pasal (8) ayat (2) Peraturan Walikota Padang Nomor 56 Tahun 2008 adalah:

a) Memfasilitasi penyelenggaraan kegiatan pendidikan anak usia dini, taman kanak-kanak dan pendidikan dasar;

b) Melakukan pembinaan dan pengawasan kegiatan program pendidikan, generasi muda, keolahragaan, kebudayaan, kepramukaan serta peranan wanita;

c) Melakukan pembinaan terhadap lembaga adat dan keagamaan;d) Melakukan pembinaan dan pengawasan kegiatan program kesehatan

masyarakat;e) Memfasilitasi penyelenggaraan pendidikan dan pelayanan

kesehatan;f) Melakukan pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan obat,

narkotika, zat adiktif, psikotropika dan bahan berbahaya;g) Melaksanakan penyuluhan program wajib belajar;h) Mengkoordinir bantuan-bantuan sosial;i) Menyiapkan data-data yang berhubungan dengan permasalahan

sosial kecamatan;j) Melakukan mitigasi dan penanggulangan bencana di Kecamatan;


28


k) Melakukan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas seksi Kesejahteraan Sosial dan Penanggulangan Bencana;

l) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai tugas dan fungsinya.

h. Seksi Ketentraman dan Ketertiban UmumSeksi Ketenraman dan Ketertiban Umum mempunyai tugas membantu Camat dalam menyiapkan bahan perumusan kebijakan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan urusan ketenteraman dan ketertiban umum.

Uraian tugas Seksi Ketenraman dan Ketertiban Umum sebagaimana dimaksud dalam pasal (9) ayat (2) Peraturan Walikota Padang Nomor 56 Tahun 2008 adalah:

a) Melakukan pembinaan ketenteraman dan ketertiban serta kemasyarakatan;

b) Melaksanakan koordinasi dan pembinaan Kesatuan Polisi Pamong Praja dan Perlindungan Masyarakat (LINMAS) diwilayah kerjanya;

c) Menegakkan dan melaksanakan Peraturan Daerah dan Keputusan Kepala Daerah serta peraturan perundang-undangan diwilayah kerjanya;

d) Mengkoordinasikan, pembinaan, dan pengawasa serta pelaporan langkah-langkah penanggulangan terjadinya pencemaran dan kerusakan lingkungan;

e) Melaksanakan pencegahan atas pengambilan sumberdaya alam tanpa izin dan dapat mengganggu serta membahayakan lingkungan hidup;

f) Melaksanakan pengelolaan ketertiban, kebersihan dan keindahan (K3) di Kecamatan;

g) Melakukan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas Seksi Ketenraman dan Ketertiban Umum;

h) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai tugas dan fungsinya.


28


i. Seksi Perizinan dan PendapatanSeksi Perizinan dan Pendapatan mempunyai tugas membantu Camat dalam menyiapkan bahan perumusan kebijakan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan urusan Perizinan dan Pendapatan.

Uraian tugas Seksi Perizinan dan Pendapatan sebagaimana dimaksud dalam pasal (10) ayat (2) Peraturan Walikota Padang Nomor 56 Tahun 2008 adalah:

a) Memberikan rekomendasi perizinan dikecamatan;b) Melaksanakan pungutan atas pajak dan retribusi daerah diwilayah

kerjanya;c) Melakukan pembinaan terhadap petugas pemungut Pajak Bumi dan

Bangunan di Kecamatan;d) Melakukan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas Seksi Perizinan

dan Pendapatan;e) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai tugas

dan fungsinya.

J. LURAH mempunyai tugas pokok menyelenggarakan urusan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan yang meliputi :

a) Pelaksanaan kegiatan pemerintahan kelurahan.b) Pelayanan masyarakat.c) Pemberdayaan masyarakat.d) Menggerakkan partisipasi masyarakat.e) Penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum.f) Melaksanakan koordinasi institusional dan

kemasyarakatan di wilayah kerjanyag) Pembinaan lembaga kemasyarakatanh) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai bidang

tugasnya dalam rangka pelaksanaan kecamatan

3.4 PENDELEGASIAN KEWENANGAN DARI WALIKOTA KEPADA CAMAT.


28


Selain tugas dan tupoksi, camat melaksanakan kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh walikota untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah, yang meliputi aspek :

a) Perizinan b) Rekomendasi c) Koordinasid) Pembinaane) Pengawasanf) Fasilitasig) Penetapanh) Penyelengaraani) Kewenangan lain yang dilimpahkan

Pelaksanaan kewenangan camat sebagaimana dimaksud mencakup penyelenggaraan urusan pemerintahan pada lingkup kecamatan sesuai peraturan perundang-undangan. Pelimpahan sebagian wewenang bupati/walikota kepada camat dilakukan berdasarkan kriteria eksternal dan efisiensi.

Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan tugas dan wewenang camat diatur dengan peraturan Bupati/Walikota pada Peraturan Pemerintahan.

Adapun pelimpahan sebagian kewenangan Walikota Padang kepada camat berdasarkan Lamp Keputusan Walikota Padang No 20 Tahun 2011, adalah di bidang Pendidikan, Kesehatan, Lingkungan Hidup, Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perencanaan Daerah, Kepemudaan dan Olahraga, Koperasi dan UKM, Ketenagakerjaan, Penanaman Modal, Perhubungan, Pertanahan, Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri, Kependudukan, Keluarga Berencana, Komunikasi dan Informatika, Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan, Perangkat Daerah, Kepegawaan dan Persandian .

3.5. KOORDINASI LINTAS SEKTORAL


28


1. Bidang Pendidikan

a) Melakukan koordinasi pembinaan teknis dengan UPTD Pendidikan di wilayah Kecamatan Padang Timur

b) Melakukan koordinasi peningkatan mutu pendidikan PAUD, TK,SD, SMP,SMU/SMK yang berada di wilayah Kecamatan Padang Timur

c) Koordinasi pembinaan K6 (Kebersihan, Keindahan, Keamanan, Ketertiban, Kekeluargaan, dan Kerindangan) di lingkungan sekolah.

2. Bidang Kesehatan dan Keluarga Berencana (KB)

a) Koordinasi pencegahan dan penanggulangan gizi buruk skala kecamatan bekerjasama dengan pihak puskesmas

b) Koordinasi peningkatan posyandu bekerjasama dengan Puskesmas dan melibatkan PKK Kecamatan dan Kelurahan.

c) Koordinasi pencegahan dan penanggulangan serta penyuluhan obat narkotika, phisikotropika zat adiktif dan bahan berbahaya bekerjasama dengan Kapolsek dan Puskesmas, Karang Taruna, KNPI di wilayah Kecamatan.

d) Ikut mensukseskan Program Keluarga Berencana bekerjasama dengan UPTD KB dalam memfasilitasi pelayanan KB dan kesehatan.

e) Koordinasi pembinaan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak serta ikut mensukseskan program Kota Layak Anak, khususnya Kelurahan Layak Anak di Kelurahan Bandar buat bekerjasama dengan UPTD KB, Bundo Kandung, Majelis Taklim dan PKK.

3. Bidang Pekerjaan Umum


28


a) Koordinasi pengawasan penggalian jalan, Tower, jalan lingkungan yang dilaksanakan oleh instansi pengelola utilitas (PDAM, PLN, Telkom dan perusahaan penyedia jasa selular).

4. Bidang kepemudaan dan Olahraga

a) Pengembangan potensi karang taruna, KNPI, TAGANA

b) Pembinaan Karang Taruna dan organisasi lainnya

5. Bidang Koperasi dan UKM

a) Koordinasi, fasilitasi, pembinaan dan evaluasi Koperasi dan UKM bekerjasama dengan KJKS, KSM,UEMSP, PNPM,GAPOKTAN dan PKK

b) Pembinaan, pendataan dan pemantauan terhadap perekonomian

6. Bidang Sosial

a) Penyelenggaraan pengawasan kerjasama usaha kesejahteraan sosial bekerjasama dengan Dinas Sosial, Pengurus Masjid, Majelis Taklim

7. Bidang Ketertiban dan Keamanan

a) Koordinasi dan pengawasan terhadap keamanan dan ketertiban bekerjasama dengan Kapolsek

b) Rekomendasi permohonan izin keramaian

8. Bidang Penanggulangan Bencana

a) Koordinasi fasilitasi dan pendataan daerah rawan dan kena bencana bekerjasama dengan BPBD dan KSB

BAB IVPELAYANAN MASYARAKAT


28


Dalam rangka menciptakan pelayanan yang baik dan memuaskan kepada masyarakat, Kecamatan Padang Timur selalu berupaya secara terus menerus untuk membangun kompetensi layanan dengan memberikan pelayananan prima kepada masyarakat dengan memperhatikan prinsip – prinsip efisiensi, efektivitas dan transparansi.

1. PELAYANAN KK dan E-KTPSaat ini Kecamatan Padang Timur yang telah melakukan perekaman data

KTP-el berjumlah 35.538 orang, yang sudah selesai pencetakan KTP-el berjumlah 13.384 orang, dan telah di distribusikan. Setiap warga yang mengurus KK dan KTP-el, pendistribusiannya diantar langsung kerumah-rumah yang bersangkutan dengan menandatangani Buku Kontrol serah terima dari Petugas Kelurahan (Kasi Pemerintahan).

2. Pelayanan IMBUntuk pelayanan IMB, petugas IMB langsung turun ke lapangan untuk

mencek bangunan-bangunan baru, apabila bangunan yang sedang dikerjakan tersebut belum memilik IMB maka petugas IMB akan membantu untuk mengurus IMBnya.

3. CONTAINER

Tahun 2013 Kecamatan Padang Timur telah sudah mengadakan Pengadaan Kontainer sebanyak 3 unit yang ditempatkan di Kelurahan Parak Gadang Timur (Lapangan Matador) sebanyak 2 unit dan 1 unit di Kelurahan Simpang Haru (dekat SMP 30) dan untuk Tahun 2014 Kecamatan Padang Timur juga sudah mengadakan Pengadaan Kontainer sebanyak 3 unit yang ditempatkan di Kelurahan Ganting Parak Gadang (di Taman SPBU TNI-AD Sisingamangaraja dan di Asrama TNI-AD Jl. Ksatria Terandam) 2 unit, dan 1 unit di Kelurahan Sawahan Timur (di Bantaran Bandar Bekali belakang PLN) dengan anggaran DPA Kecamatan Padang Timur

4. KEGIATAN KEPEMUDAAN


28


Kegiatan kepemudaan di Kecamatan Padang Timur seperti : Karang Taruna, KNPI, KSB, PMI, sudah memiliki kepengurusan masing-masing dan sudah diberdayakan.

5. PKK,BUNDO KANDUANG, POS YANDU, MAJELIS TAKLIM, PAUD5.1. PKK

Gerakan pemberdayaan dan kesejahteraan (PKK) Kecamatan Padang Timur salah satu wahana untuk menggerakkan peran serta masyarakat yang semakin hari semakin nyata perannya dalam pembangunan, terutama dalam upaya peningkatan kesejahteraan keluarga melalui pembinaan balita, anak-anak, remaja, lansia dan masyarakat secara umum.

5.2. Bundo KanduangBundo Kanduang dalam konteks kebudayaan Minangkabau adalah ibu

yang melahirkan seorang anak. Lain dari itu, secara luas diartikan sebagai perempuan yang memiliki posisi istimewa dalam adat. Artinya tidak semua perempuan yang berperan sebagai Bundo Kanduang. Bundo Kanduang secara mendasar merupakan perempuan sejati yang memiliki sifat-sifat keibuan dan kepemimpinan.Bundo Kanduang Kecamatan Padang Timur telah memiliki pengurus yang telah dilantik oleh Bundo Kanduang Kota Padang dan Aktif dalam Berbagai Kegiataan.

5.3. PAUD Terintegrasi dengan BKB dan PosyanduPelaksanaan kegiatan PAUD terintegrasi BKB dan Posyandu telah

berjalan secara menyeluruh di setiap kelurahan yang ada di Kecamatan Padang Timur. Untuk meningkatkan kualitas dan keterampilan kader dan guru PAUD, TP PKK senantiasa memberikan pembinaan baik langsung ke pos masing-masing ,maupun melalui pertemuan forum PAUD yang diadakan sekali sebulan.TP PKK juga mengadakan Pelatihan-pelatihan Pengelolaan dan pendidikan PAUD.


28


5.4. Majelis TaklimDalam rangka meningkatkan silahturahmi dengan Majelis Taklim yang

ada dilingkungan Kecamatan Padang Timur, telah dilaksanakan pertemuan silahturahmi dengan 250 orang anggota majelis taklim Kelurahan dan Kecamatan. TP PKK Kecamatan juga menfasilitasi kegiatan kelompok-kelompok majelis taklim seperti : Yasinan, Kongsi Kematian, Pelatihan Penyelenggaraan Shalat Jenazah, dll

BAB V


28


PENUTUP

Demikian Ekspose ini kami buat, dengan harapan dapat memberikan gambaran dalam kemajuan pelaksanaan kegiatan Pemerintahan, Pembangunan dan Pemberdayaan masyarakat. Pelaksanaan kegiatan di Kecamatan Padang Timur merupakan hasil dari proses kerja sama seluruh aparatur, stakeholder dan masyarakat di lingkungan Kecamatan Padang Timur Kota Padang Provinsi Sumatera Barat, dan tentu saja dengan memperhatikan dan mempertimbangakan masukan dari pimpinan baik secara langsung maupun tidak langsung. Melalui proses yang sedemikian diharapkan dapat mendorong rasa memiliki dan rasa tanggung jawab untuk mewujudkannya.

Tindakan konsultasi, koordinasi dan pembinaan akan selalu dilakukan dengan lebih intens akan senantiasa diupayakan dengan dinas instansi terkait seperti, Bagian Pemerintahan, BPMP-KB, Dinaspernakbunhut, Disdukcapil, Dinsosnaker, Bagian Kesejahteraan Sosial, Dinas Kesehatan Kota Padang, Dinas Pendidikan dll. Selaku Pelaksana Teknis Daerah yang berada di Kota Padang, demi sebuah kesuksesan dalam rangka mewujudkan Good Government dan Good Governance.

Sebagai rasa hormat, dengan tulus kami menghaturkan terima kasih atas kerjasama serta semangat yang telah diberikan dan dukungan semua pihak Keluarga Besar Kecamatan Padang Timur, semoga apa-apa yang telah kita perbuat mampu membawa hasil positif bagi kemajuan dan perkembangan dibidang administrasi Pemerintahan Umum khususnya dalam pemberian pelayanan, pemberdayaan bagi seluruh Warga Kecamatan Padang Timur.


28

laporan pembukaan manungal bulan …ppid.padang.go.id/home/download_file/profil kecamatan.doc ·...

Documents