sekretaris pgn
DESCRIPTION
ssTRANSCRIPT
Dian Hidayatin Putri : Peranan Sekretaris Terhadap Kinerja Perusahaan Pada PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. Jl. Imam Bonjol no. 15 D Medan 20112, 2008. USU Repository © 2009
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM DIPLOMA III
MEDAN
SKRIPSI MINOR
PERANAN SEKRETARIS TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN
PADA PT. PERUSAHAAN GAS NEGARA (Persero) Tbk.
JL. IMAM BONJOL NO. 15 D MEDAN 20112
Disusun Oleh:
NAMA : DIAN HIDAYATIN PUTRI
NIM : 052103051
JURUSAN : D-III KESEKRETARIATAN
Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan
Pendidikan Pada Program Diploma III
Fakultas Ekonomi
Universitas Sumatera Utara
Medan
2008
Dian Hidayatin Putri : Peranan Sekretaris Terhadap Kinerja Perusahaan Pada PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. Jl. Imam Bonjol no. 15 D Medan 20112, 2008. USU Repository © 2009
DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan
Kata Pengantar…………………………………………………………………….
Daftar Isi…………………………………………………………………………..
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Pemilihan Judul ………………………….
B. Perumusan Masalah ………………………………………
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian …………………………...
D. Metode Penelitian ………………………………………...
BAB II : URAIAN TEORITIS
A. Gambaran Umum Perusahaan ……………………………
1. Sejarah Singkat Perusahaan ……………………………
2. Visi dan Misi Perusahaan ………………………………
3. Lingkungan Strategis Perusahaan………………………
4. Arti Logo Perusahaan…………………………………..
5. Struktur Organisasi dan Uraian Tugas …………………
B. Pengertian dan Peranan Sekretaris
dalam Perusahaan …………………………………………
C. Syarat-syarat Sekretaris …………………………………..
D. Sekretaris dan Lingkungan Kerja …………………………
E. Tugas-tugas Sekretaris ……………………………………
BAB III : ANALISA DAN EVALUASI ……………………………….
Dian Hidayatin Putri : Peranan Sekretaris Terhadap Kinerja Perusahaan Pada PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. Jl. Imam Bonjol no. 15 D Medan 20112, 2008. USU Repository © 2009
BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ……………………………………………….
B. Saran………………………………………………………
Daftar Pustaka …………………………………………………………………….
Lampiran
Dian Hidayatin Putri : Peranan Sekretaris Terhadap Kinerja Perusahaan Pada PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. Jl. Imam Bonjol no. 15 D Medan 20112, 2008. USU Repository © 2009
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Pemilihan Judul
Dengan semakin pesatnya perkembangan yang terjadi di dalam
perusahaan sekarang ini, dibutuhkan pengorganisasian manajemen yang akurat.
Dalam pengelolaan manajemen yang baik diperlukan tenaga yang terampil di dalam
hal pengaturan kegiatan perusahaan sehingga perusahaan dapat maju dan
berkembang. Salah satu tenaga tersebut adalah Sekretaris.
Pengertian umum kata sekretaris mempunyai arti atau sama dengan
penulis (notulen), walaupun sebenarnya pengertian penulis disini tidak sama dengan
pengertian penulis pada seorang penulis cerita pendek (cerpen) atau pun seorang
penulis novel dan penulis sejarah. Pengertian sekretaris yang mempunyai arti sama
dengan penulis disini adalah pengertian pada seorang yang mempunyai tugas yang
sangat berkaitan dengan kegiatan tulis-menulis atau catat-mencatat dari suatu
kegiatan perkantoran atau perusahaan. (Saiman, 2002: 24)
Sedangkan secara definisi dapat kita pahami bahwa sekretaris adalah
seorang petugas yang pekerjaannya menyelenggarakan urusan surat-menyurat
termasuk menyiapkannya bagi seorang pejabat penting atau suatu organisasi. (The
Liang Gie, 1999: 25)
Sekretaris dapat dibedakan menjadi beberapa macam, tergantung dari
sudut peninjauannya:
Dian Hidayatin Putri : Peranan Sekretaris Terhadap Kinerja Perusahaan Pada PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. Jl. Imam Bonjol no. 15 D Medan 20112, 2008. USU Repository © 2009
1. Dari segi luas lingkup kerja dan tanggung jawab, ada dua macam sekretaris,
yaitu sekretaris organisasi dan sekretaris pimpinan.
2. Dari segi kemampuan dan pengalaman kerja, ada dua macam sekretaris, yaitu
sekretaris junior dan sekretaris senior.
3. Dari bidang kerja, antara lain dikenal Sekretaris Bidang Pemerintahan,
Sekretaris Bidang Hukum, Sekretaris Bidang Administrasi, dan sebagainya.
Seorang sekretaris memegang peranan yang penting dan dapat
menentukan atau mempengaruhi berhasil tidaknya tujuan kantor atau perusahaan.
Pentingnya peranan seorang sekretaris ini tentunya sesuai dengan jabatan sekretaris
pada masing-masing organisasi, lembaga ataupun kantor.
Adapun peranan sekretaris secara umum dapat diketahui sebagai berikut
(Saiman, 2002:37):
1. Peranan sekretaris terhadap atasan.
a. Sebagai perantara atau saluran komunikasi dan pembinaan hubungan
yang baik bagi orang yang ingin berhubungan dengan pimpinan.
b. Sebagai sumber informasi yang diperlukan pimpinan dalam memenuhi
fungsi, tugas dan tanggung jawab.
c. Sebagai pelanjut keinginan pimpinan kepada bawahan dalam
pelaksanaan tugas.
d. Sebagai faktor penunjang dalam keberhasilan pekerjaan dan cerminan
pimpinan bagi bawahan.
2. Peranan sekretaris terhadap bawahan.
Dian Hidayatin Putri : Peranan Sekretaris Terhadap Kinerja Perusahaan Pada PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. Jl. Imam Bonjol no. 15 D Medan 20112, 2008. USU Repository © 2009
a. Penentuan kebijakan yang berlaku bagi pegawai bawahan secara adil
yaitu mengenai pengaturan penempatan pegawai yang sesuai dengan
kecakapan dan kemampuan.
b. Memberikan motivasi kerja kepada pegawai bawahan sehingga
pekerjaan dapat berjalan lancar dan berhasil baik.
c. Menerima pendapat dan usul bawahan dalam berbagai masalah.
d. Mengadakan pendekatan kepada pegawai bawahan untuk lebih
mengerahkan dan mengetahui kelemahan dan kehendak pegawai
bawahan.
Pada PT. Perusahaan Gas Negara seorang sekretaris berperan sebagai
sekretaris pimpinan yang fungsi jabatannya adalah pelaksanaan analisa kegiatan di
bidang administrasi dan kesekretariatan seperti menganalisa pelaksanaan
penerimaan dan pencatatan surat masuk/ keluar dan laporan-laporan serta
pendistribusiannya, menganalisa pelaksanaan pedoman Tata Laksana Surat dan
Kearsipan, menganalisa pengelolaan sistem kearsipan dan pemeliharaan arsip, serta
menganalisa pelaksanaan kegiatan keprotokolan untuk acara seremonial di
lingkungan PT. Perusahaan Gas Negara.
Dengan semakin besarnya suatu perusahaan, maka semakin besar pula
tanggung jawab pimpinan terhadap tugasnya sehingga dalam keadaan demikian,
pimpinan membutuhkan bantuan sekretaris yang lebih terampil dan cakap demi
tercapainya keberhasilan pimpinan perusahaan untuk pencapaian tujuan yang telah
ditetapkan dalam suatu perusahaan.
Oleh karena itu dengan adanya peran seorang sekretaris di PT.
Perusahaan Gas Negara diharapkan dapat memberikan kontribusi yang tidak sedikit
Dian Hidayatin Putri : Peranan Sekretaris Terhadap Kinerja Perusahaan Pada PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. Jl. Imam Bonjol no. 15 D Medan 20112, 2008. USU Repository © 2009
demi kelancaran jalannya perusahaan. Seorang sekretaris tidak hanya dituntut
memiliki ilmu dan keahlian tetapi diharapkan mampu membantu mengatasi
kesulitan, memberi semangat kepada pimpinan, menyederhanakan kerja atau cara
menyelesaikan pekerjaan sehingga bisa tercapai hasil yang memuaskan.
Peranan sekretaris sangat mempengaruhi kinerja suatu perusahaan.
Untuk bisa mencapai hasil dalam perusahaan, sekretaris harus dapat menjalankan
tanggung jawabnya dalam mengelola kinerja.
Kinerja adalah hasil atau tingkat keberhasilan seseorang secara
keseluruhan selama periode tertentu di dalam melaksanakan tugas dibandingkan
dengan berbagai kemungkinan, seperti standar hasil kerja, target atau sasaran atau
kriteria yang telah ditentukan terlebih dahulu dan telah disepakati bersama. Kinerja
pada dasarnya adalah apa yang dilakukan atau tidak dilakukan karyawan. (Robert L.
Mathis dan John H. Jackson, 2002: 78).
Oleh karena itu, agar mempunyai kinerja yang baik, seorang sekretaris
harus mempunyai keinginan yang tinggi untuk mengerjakan serta mengetahui
pekerjaannya. Hal ini tentu akan sangat berpengaruh terhadap kinerja perusahaan
untuk masa sekarang dan masa yang akan datang.
Mengingat akan pentingnya hal ini, maka penulis merasa tertarik untuk
memilih judul:
“PERANAN SEKRETARIS TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN PADA
PT. PERUSAHAAN GAS NEGARA (Persero) Tbk MEDAN.”
Dengan alasan bahwa peranan sekretaris merupakan aktivitas penting di
dalam arus kelancaran perusahaan dan untuk lebih mengetahui apa saja tugas-tugas
sekretaris.
Dian Hidayatin Putri : Peranan Sekretaris Terhadap Kinerja Perusahaan Pada PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. Jl. Imam Bonjol no. 15 D Medan 20112, 2008. USU Repository © 2009
B. Perumusan Masalah
Mengingat bahwa sekretaris adalah suatu peranan yang sangat penting
dalam perusahaan seperti sebelumnya disebutkan di atas, agar tidak terjadi
penyimpangan atau dengan arti lain dapat diarahkan pada hal-hal yang sesuai
dengan pembahasan maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut:
“Bagaimana peranan sekretaris terhadap kinerja perusahaan pada PT.
Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk Medan?”
Dalam uraian singkat ini penulis berharap dapat meneliti lebih jauh
mengenai peranan sekretaris pada perusahaan dalam usaha melaksanakan tugasnya
untuk membantu pimpinan agar lebih efektif dan efisien dalam melaksanakan setiap
pekerjaan yang menyangkut pekerjaan sekretaris.
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Adapun tujuan penulis melakukan penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui peranan sekretaris dalam mendukung pencapaian tujuan
perusahaan.
2. Untuk mengetahui peranan sekretaris terhadap kinerja perusahaan.
Manfaat penelitian ini adalah:
1. Dapat menambah wawasan dalam bidang kesekretariatan.
2. Dapat memberikan masukan bagi perusahaan tentang bagaimana prilaku
seorang sekretaris terhadap kinerja perusahaan.
3. Dapat memberi manfaat kepada para sekretaris untuk lebih meningkatkan
pengetahuan tentang tugas-tugasnya.
Dian Hidayatin Putri : Peranan Sekretaris Terhadap Kinerja Perusahaan Pada PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. Jl. Imam Bonjol no. 15 D Medan 20112, 2008. USU Repository © 2009
D. Metode Penelitian
1. Lokasi Penelitian
PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. SBU Distribusi Wilayah III
Jl. Imam Bonjol No. 15 D Medan 20112
2. Jenis Data
Data Sekunder
Yaitu data yang diperoleh atau dikumpulkan oleh orang yang melakukan
penelitian dari sumber-sumber yang telah ada. Data ini biasanya diperoleh dari
perpustakaan atau dari laporan-laporan peneliti terdahulu. Data sekunder disebut
juga data tersedia. (M. Iqbal Hasan, 2002: 34)
3. Teknik Pengumpulan Data
a. Interview (Wawancara)
Yaitu dengan malakukan tanya jawab secara langsung kepada pihak
yang berwenang dalam memberikan data yang berkaitan dengan masalah-
masalah yang penulis ajukan.
c. Studi Dokumentasi
Yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan memanfaatkan
studi pustaka yang diperoleh dari referensi tertulis, artikel, buku, untuk masalah
yang akan dibahas.
4. Metode Analisis
Metode Deskriptif
Dian Hidayatin Putri : Peranan Sekretaris Terhadap Kinerja Perusahaan Pada PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. Jl. Imam Bonjol no. 15 D Medan 20112, 2008. USU Repository © 2009
Metode deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti status
sekelompok manusia, suatu objek, suatu sistem pemikiran, ataupun suatu kelas
peristiwa pada masa sekarang. Tujuan dari penelitian deskriptif ini adalah untuk
membuat deskripsi, gambaran secara sistematis, faktual dan akurat mengenai
fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antarfenomena yang diselidiki. (Moh.
Nazir, 2003: 54)
Secara harfiah, metode deskriptif adalah metode penelitian untuk
membuat gambaran mengenai situasi atau kejadian, sehingga metode ini
berkehendak mengadakan akumulasi data dasar belaka.
Dian Hidayatin Putri : Peranan Sekretaris Terhadap Kinerja Perusahaan Pada PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. Jl. Imam Bonjol no. 15 D Medan 20112, 2008. USU Repository © 2009
BAB II
URAIAN TEORITIS
A. Gambaran Umum Perusahaan
1. Sejarah Singkat Perusahaan
Pengusahaan gas di Indonesia semula dikelola oleh perusahaan swasta
Belanda yang bernama U. N. Eindhoven & Co berdiri pada tahun 1859 yang
memperkenalkan pengusahaan gas kota di tanah air yang terbuat dari batu bara.
Pada tahun 1958 perusahaan tersebut dinasionalisasi dan diubah menjadi PN
Gas dan pada tanggal 13 Mei 1965 menjadi Perusahaan Gas Negara.
Pada tahun 1974, di Cirebon Perusahaan Gas Negara mulai menyalurkan
gas bumi dengan jaringan pipa untuk keperluan bahan bakar di sektor rumah
tangga, komersial dan industri yang menggantikan gas buatan dari batu bara dan
minyak yang tidak ekonomis, kemudian disusul berturut-turut di Jakarta (1979),
Bogor (1980), Medan (1985), Surabaya (1994) dan Palembang (1996).
Pada tahun 1984, status perusahaan berubah menjadi Perum yang
kemudian dilanjutkan pada tahun 1994 sampai dengan saat ini statusnya
Dian Hidayatin Putri : Peranan Sekretaris Terhadap Kinerja Perusahaan Pada PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. Jl. Imam Bonjol no. 15 D Medan 20112, 2008. USU Repository © 2009
ditingkatkan menjadi Persero dengan ruang lingkup usaha yang lebih diperluas
tidak saja di bidang distribusi gas bumi melainkan transmisi gas bumi.
Berkaitan dengan IPO (Initial Public Offering) serta berdasarkan akta
nomor 5, tanggal 3 November 2003 Perusahaan Gas Negara melakukan
perubahan anggaran dasar yang mengubah status Perusahaan Gas Negara dari
Perseroan Terbatas menjadi Perseroan Terbuka. Hal tersebut sesuai dengan
keputusan seluruh pemegang saham tentang perubahan anggaran dasar.
2. Visi dan Misi Perusahaan
Untuk dapat menjadi yang terbaik, suatu instansi harus mempunyai Visi
dan Misi agar dapat bersaing dalam menghadapi era globalisasi, untuk itu PT.
Perusahaan Gas Negara memiliki visi dan misi sebagai berikut:
a. Menjadi perusahaan publik terkemuka di bidang penyedia energi gas bumi.
b. Meningkatkan pemanfaatan gas bumi bagi kepentingan industri, komersial
dan rumah tangga melalui jaringan pipa transmisi, moda transportasi lain,
jaringan pipa distribusi dan kegiatan serta usaha lain yang mendukung
perekonomian nasional.
3. Lingkungan Strategis Perusahaan
Lingkungan Usaha Perusahaan Gas Negara terdiri dari karakteristik
yang menggembirakan maupun karakteristik yang perlu diwaspadai. Di antara
beberapa hal yang menggembirakan adalah kenyataan bahwa kebutuhan
masayarakat terhadap gas terus meningkat setiap tahun, didukung oleh
kebutuhan sektor industri pemakai gas – antara lain industri keramik – yang
juga tumbuh secara signifikan. Kebijakan pemerintah untuk menghapus subsidi
Dian Hidayatin Putri : Peranan Sekretaris Terhadap Kinerja Perusahaan Pada PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. Jl. Imam Bonjol no. 15 D Medan 20112, 2008. USU Repository © 2009
BBM, akan semakin meningkatkan permintaan gas, terlebih lagi karena gas
bumi merupakan bahan bakar yang ramah lingkungan.
Dari dukungan pemerintah sebagai regulator, terdapat kenyataan bahwa
pengusahaan gas didukung oleh adanya UU Migas baru yang membuka peluang
terciptanya multi gas supplier dan pengaturan mengenai hak khusus ruas dan
wilayah jaringan, yang menjadi peluang bagi Perusahaan Gas Negara untuk
memperkuat daya saingnya.
Faktor lain yang menggembirakan lingkungan usaha Perusahaan Gas
Negara adalah meningkatnya kepercayaan investor asing kepada perusahaan,
ditunjukkan antara lain dengan tingginya minat mereka untuk membiayai
proyek pipanisasi Perusahaan Gas Negara.
Selain hal-hal yang menggembirakan di atas, terdapat beberapa
kenyataan lain yang merupakan tantangan bagi perusahaan yang perlu
diwaspadai. Kondisi dalam negeri selama beberapa tahun terakhir belum
menunjukkan kondisi yang kondusif bagi investor, kondisi tersebut dapat
menghambat pertumbuhan industri yang akan dan telah menjadi pelanggan
perusahaan. Disamping menjadi peluang, UU Migas baru akan menimbulkan
ancaman, dengan munculnya pesaing-pesaing baru bagi Perusahaan Gas
Negara.
Implementasi UU Otonomi Daerah yang belum dilengkapi dengan
peraturan pelaksanaan yang jelas, menyebabkan tidak adanya kepastian hukum
bagi investor/ pengusaha untuk melaksanakan usahanya di daerah. Kenaikan
harga pasokan gas menyebabkan Perusahaan Gas Negara harus terus
Dian Hidayatin Putri : Peranan Sekretaris Terhadap Kinerja Perusahaan Pada PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. Jl. Imam Bonjol no. 15 D Medan 20112, 2008. USU Repository © 2009
mengadakan penyesuaian harga gas yang menimbulkan keluhan-keluhan dari
pelanggan.
Untuk pelanggan rumah tangga yang merupakan sektor dengan jumlah
pelanggan terbesar, dengan ditetapkannya harga jual gas oleh pemerintah
menyebabkan usaha gas untuk sektor ini kurang ekonomis.
4. Arti Logo Perusahaan Gas Negara
Dian Hidayatin Putri : Peranan Sekretaris Terhadap Kinerja Perusahaan Pada PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. Jl. Imam Bonjol no. 15 D Medan 20112, 2008. USU Repository © 2009
Logo PT. Perusahaan Gas Negara yang selanjutnya disebut logo PGN terbagi
atas 3 elemen yaitu: bentuk lidah api biru, lingkaran elips, dan tulisan Gas Negara.
Elemen 1
Lidah api biru melambangkan nyala api gas bumi merupakan
konfigurasi dari 3 lambang. Garis putih tipis membelah api biru melambangkan
garis pipa gas bumi terpadu.
Elemen 2
Lingkaran elips berwarna hijau dan biru melambangkan bumi yang hijau
dan ramah lingkungan, yang ditembus oleh nyala api biru gas bumi mencerminkan
visi perusahaan berorientasi global yaitu menjadi pengusahaan publik terkemuka
dalam bidang penyedia gas bumi.
Elemen 3
Tulisan Gas Negara merupakan satu kesatuan yang tidak dipisahkan
dengan logo. Tercetak miring menyiratkan sifat dinamis dan terus berkembang.
Warna merah marun pada huruf “G” melambangkan keberanian, ketegaran, dan
semangat juang dalam menghadapi persaingan. Warna hitam melambangkan
kelanggengan, konsistensi, dan kejayaan.
Logo Perusahaan Gas Negara membentuk satu kesatuan konfigurasi
yang baku, tidak dibenarkan menggunakan konfigurasi logo yang berbeda dari
ketentuan yang telah ditetapkan. Lingkaran elips biru-hijau membentuk sudut
kemiringan 20’ dengan bidang datar (horizontal), sedangkan lebar garis putih
membelah lidah api biru adalah ½ dari lebar puncak lidah api yang membentuk
huruf “N”. Seluruh elemen logo membentuk satu kesatuan yang utuh dengan posisi
Dian Hidayatin Putri : Peranan Sekretaris Terhadap Kinerja Perusahaan Pada PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. Jl. Imam Bonjol no. 15 D Medan 20112, 2008. USU Repository © 2009
yang tetap dan terukur, demikian pula dengan warna dan ketentuan gradasi
warnanya.
Dengan demikian, agar proses reproduksi logo berhasil dengan baik
hendaknya selalu mengacu pada ketentuan yang tertuang dalam buku pedoman
penggunaan logo PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. Medan. Tidak
dibenarkan merekayasa ulang konfigurasi logo yang berbeda dengan ketentuan
yang telah ditetapkan.
Untuk menjaga konsistensi tampilan logo, maka reproduksi unsur
gradasi biru pada elemen Lidah Api Biru dibagi menjadi 30 bagian (30*). Delapan
bagian di bawah lidah api berwarna datar biru tua, sedangkan 10 bagian dari puncak
lidah api berwarna datar biru muda, 12 bagian pada bagian tengah lidah api biru
berupa warna gradasi.
Pewarnaan gradasi biru menggunakan 2 nada biru yaitu biru muda pada
bagian atas dan biru tua pada bagian bawah. Pembagian warna gradasi tidak
mengikuti bidang horizontal, tetapi membuat sudut kemiringan sebesar 251’ dengan
bidang horizontal.
Artinya bila kita menarik garis lurus dari warna biru muda disebelah atas
ke arah warna biru tua pada bagian bawah, maka perpotongan garis tersebut dengan
garis horizontal (0’) akan membentuk sudut 251’.
5. Struktur Organisasi dan Uraian Tugas
Pembuatan struktur organisasi dalam suatu perusahaan mutlak harus
dilakukan oleh pimpinan perusahaan agar aktivitas personil perusahaan tidak
tumpang tindih (over lapping). Struktur organisasi yang telah dibuat akan
Dian Hidayatin Putri : Peranan Sekretaris Terhadap Kinerja Perusahaan Pada PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. Jl. Imam Bonjol no. 15 D Medan 20112, 2008. USU Repository © 2009
membantu memberikan pengertian yang jelas dengan pembagian tugas yang ada
dalam perusahaan itu dan setiap pekerja mengetahui dari mana sumber perintah
dan kepada siapa seseorang itu bertanggung jawab.
Dengan adanya struktur organisasi diharapkan tercapainya suatu
koordinasi yang efektif di antara unit-unit maupun bagian-bagian dalam
organisasi, sehingga tujuan yang telah ditetapkan akan tercapai. Oleh karena itu,
struktur organisasi yang digunakan harus sesuai dengan kondisi dan kebutuhan
perusahaan agar pendayagunaan sumber daya yang ada dapat optimal.
Struktur organisasi pada PT. Perusahaan Gas Negara merupakan struktur
organisasi garis dan staf, yang mencerminkan tanggung jawab dan wewenang
secara vertikal serta hubungan antara bagian secara horizontal.
Berikut ini struktur organisasi pada PT. Perusahaan Gas Negara:
Gambar 1 ( di lampirkan )
Dian Hidayatin Putri : Peranan Sekretaris Terhadap Kinerja Perusahaan Pada PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. Jl. Imam Bonjol no. 15 D Medan 20112, 2008. USU Repository © 2009
Gambar 2 ( di lampirkan )
Dian Hidayatin Putri : Peranan Sekretaris Terhadap Kinerja Perusahaan Pada PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. Jl. Imam Bonjol no. 15 D Medan 20112, 2008. USU Repository © 2009
Adapun uraian tugas, khususnya pada unit kerja Administrasi dan
Sumber Daya Manusia sebagai berikut:
1. Assistant Manager Sumber Daya Manusia dan Administrasi
a. Tujuan/ Fungsi Jabatan
Pengelolaan kegiatan di bidang Sumber Daya Manusia dan Administrasi
dalam rangka pengawasan dan pengendalian proses pembinaan dan
pengembangan Sumber Daya Manusia, Administrasi Ketenagakerjaan
dan Hubungan Industrial, Kesekretariatan serta layanan umum di
perusahaan.
Dian Hidayatin Putri : Peranan Sekretaris Terhadap Kinerja Perusahaan Pada PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. Jl. Imam Bonjol no. 15 D Medan 20112, 2008. USU Repository © 2009
b. Tanggung jawab Utama
1. Mengkoordinir penyusunan rencana kerja dan anggaran bidang
Sumber Daya Manusia dan Administrasi.
2. Menyetujui perhitungan dan administrasi pajak penghasilan.
3. Memonitor pelaksanaan surat-menyurat dan laporan-laporan
kegiatan unit kerja di perusahaan.
4. Memonitor pelaksanaan Tata Laksana Surat dan Kearsipan.
5. Monitoring pelaksanaan uraian jabatan dan mengelola usulan
penyempurnaan uraian jabatan.
6. Mengkoordinir kegiatan perencanaan kebutuhan tenaga kerja serta
pengawasan kegiatan rekrutmen dan seleksi pekerja.
7. Monitoring proses pendidikan dan mentoring siswa calon pekerja di
perusahaan.
8. Monitoring implementasi SKI (Sasaran Kerja Individu) dan PKP.
9. Mengelola usulan penilaian pekerja dan perubahan upah dasar
(pindah golongan).
10. Mengkoordinir dan mengevaluasi usulan rotasi, mutasi, dan promosi.
2. Senior Supervisor Pengembangan SDM
a. Tujuan/ Fungsi Jabatan
Pelaksanaan analisa dan evaluasi kegiatan di bidang pengembangan
SDM dalam rangka pengendalian organisasi dan tata laksana,
perencanaan, pengadaan, pembinaan dan pengembangan pegawai,
pengelolaan sasaran kerja individu dan sistem penilaian kerja pegawai,
Dian Hidayatin Putri : Peranan Sekretaris Terhadap Kinerja Perusahaan Pada PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. Jl. Imam Bonjol no. 15 D Medan 20112, 2008. USU Repository © 2009
pelaksanaan pendidikan dan latihan serta pemeliharaan sistem informasi
kepegawaian.
b. Tanggung jawab Utama
1. Mengevaluasi konsep rencana kerja dan anggaran bidang
pengembangan SDM.
2. Mengevaluasi kegiatan penyempurnaan uraian jabatan.
3. Mengevaluasi kegiatan perencanaan kebutuhan tenaga kerja serta
pengawasan kegiatan rekrutmen dan seleksi pekerja.
4. Mengevaluasi kegiatan pendidikan dan mentoring siswa calon
pekerja sampai dengan menjadi pekerja.
5. Mengkoordinir pembuatan SKI serta rapat konsolidasi PKP.
6. Mengevaluasi usulan rotasi, mutasi dan promosi di perusahaan.
7. Mengevaluasi penyusunan potential mapping.
8. Mengevaluasi pemberian reward dan punishment serta melakukan
konseling terhadap pekerja bermasalah dan memonitoring terhadap
pekerja berprestasi.
9. Mengevaluasi penyusunan analisa BAP kompetensi dan Training
Need pegawai.
10. Megevaluasi dan mengkoordinir penanganan keluhan pekerja dan
kegiatan survey kepuasan kerja.
11. Mengevaluasi kegiatan SDM distrik dan laporan statistik pegawai.
12. Mengevaluasi pemeliharaan data Sistem Informasi Kepegawaian
(SIMPEG).
Dian Hidayatin Putri : Peranan Sekretaris Terhadap Kinerja Perusahaan Pada PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. Jl. Imam Bonjol no. 15 D Medan 20112, 2008. USU Repository © 2009
13. Mengevaluasi pelaksanaan pendidikan dan latihan serta penyusunan
evaluasi.
3. Senior Supervisor Ketenagakerjaan
a. Tujuan/ Fungsi Jabatan
Pelaksanaan analisa dan evaluasi kegiatan di bidang ketenagakerjaan
dalam rangka pengendalian peraturan perusahaan, pelaksanaan masalah
ketenagakerjaan (hubungan industrial), pelaksanaan sistem renumerasi,
pelayanan kesejahteraan dan kesehatan pegawai, administrasi
penggajian, pengurusan Jamsostek dan asuransi, pelayanan pensiun,
fasilitas jabatan, serta pelayanan administrasi pensiun.
b. Tanggung jawab Utama
1. Mengevaluasi konsep rencana kerja dan anggaran bidang
ketenagakerjaan di perusahaan.
2. Mengevaluasi perhitungan dan administrasi pajak penghasilan (PPh
21).
3. Mengevaluasi kegiatan penanganan kontrak kerja PKWT dan
RKWT.
4. Mengevaluasi administrasi penilaian pekerja dan perubahan upah
dasar (pindah golongan).
5. Mengevaluasi perhitungan peningkatan/ penurunan imbal jasa bagi
pekerja yang menerima reward/ punishment.
6. Mengevaluasi administrasi perhitungan penggajian, bonus, THR,
TAMB kesejahteraan pegawai di perusahaan.
Dian Hidayatin Putri : Peranan Sekretaris Terhadap Kinerja Perusahaan Pada PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. Jl. Imam Bonjol no. 15 D Medan 20112, 2008. USU Repository © 2009
7. Mengevaluasi (verifikasi) perhitungan pembayaran biaya kesehatan,
apotik dan jaminan rumah sakit.
8. Monitoring perhitungan hari cuti, cuti tahunan dan duti tambahan
pegawai.
9. Monitoring administrasi data-data Jamsostek.
10. Mengevaluasi kegiatan penyelesaian permasalahan hubungan
industrial.
4. Senior Supervisor Administrasi Umum
a. Tujuan/ Fungsi Jabatan
Pelaksanaan analisa dan evaluasi kegiatan di bidang administrasi umum
dalam rangka pengendalian sistem kearsipan dan pemeliharaan arsip,
pemeliharaan sarana dan prasarana kantor, pengelolaan pelayanan jasa
akomodasi dan transportasi, pengelolaan kegiatan keamanan dan K3
(Keselamatan, dan Kesehatan Kerja) non jaringan di perusahaan,
keprotokolan, pengelolaan kegiatan yang terkait dengan layanan umum
lainnya serta pemeliharaan pedoman kesekretariatan di tingkat wilayah.
b. Tanggung jawab Utama
1. Mengevaluasi konsep rencana kerja dan anggaran bidang
administrasi umum di perusahaan.
2. Mengevaluasi kegiatan surat-menyurat dan laporan-laporan kegiatan
unit kerja.
Dian Hidayatin Putri : Peranan Sekretaris Terhadap Kinerja Perusahaan Pada PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. Jl. Imam Bonjol no. 15 D Medan 20112, 2008. USU Repository © 2009
3. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Tata Laksana Surat dan
kearsipan.
4. Mengevaluasi administrasi SPPD pekerja.
5. Mengevaluasi penyelesaian sertifikat tanah, PBB, sewa-sewa dan
tagihan-tagihan.
6. Mengevaluasi kegiatan penyediaan akomodasi, transportasi, dan
BBM.
7. Mengevaluasi kegiatan pengendalian dan pemeliharaan HBB dan
Inventaris kantor.
8. Mengevaluasi pelaksanaan keprotokolan.
9. Mengevaluasi proses pemeliharaan sarana dan prasarana kantor
lainnya.
10. Mengevaluasi pengelolaan keamanan, keselamatan, dan kesehatan
kerja non jaringan.
5. Off. III/ Spec. II Kesekretariatan
a. Tujuan/ Fungsi Jabatan
Pelaksanaan analisa kegiatan di bidang administrasi dan kesekretariatan
serta pelaksanaan analisa dan evaluasi kegiatan di bidang administrasi
umum dalam rangka pengendalian sistem kearsipan dan pemeliharaan
arsip, pemeliharaan sarana dan prasarana kantor, pengelolaan pelayanan
jasa akomodasi dan transportasi, pengelolaan kegiatan keamanan,
keselamatan, dan kesehatan kerja non jaringan di perusahaan,
Dian Hidayatin Putri : Peranan Sekretaris Terhadap Kinerja Perusahaan Pada PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. Jl. Imam Bonjol no. 15 D Medan 20112, 2008. USU Repository © 2009
keprotokolan, pengelolaan kegiatan yang terkait dengan layanan umum
lainnya serta pemeliharaan pedoman kesekretariatan di tingkat wilayah.
b. Tanggung jawab Utama
1. Menganalisa persiapan data untuk penyusunan konsep rencana kerja
dan anggaran bidang administrasi umum.
2. Menganalisa pelaksanaan penerimaan dan pencatatan surat masuk/
keluar dan laporan-laporan serta pendistribusiannya.
3. Menganalisa pelaksanaan pedoman Tata Laksana Surat dan
Kearsipan.
4. Menganalisa pelaksanaan pengelolaan sistem kearsipan dan
pemeliharaan arsip.
5. Menganalisa pelaksanaan administrasi penyelesaian tagihan
pengiriman surat/ dokumen, surat kabar dan jaminan.
6. Menganalisa pelaksanaan kegiatan keprotokolan untuk acara
seremonial di perusahaan.
B. Pengertian dan Peranan Sekretaris dalam Perusahaan
Dewasa ini kedudukan seorang sekretaris dalam perusahaan atau
organisasi semakin penting disebabkan perkembangan zaman yang semakin pesat
dengan permasalahan yang kompleks. Tugas-tugas pimpinan sering terganggu
karena kurang memperhatikan hal-hal bersifat rinci yang sesungguhnya merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dengan tugas pimpinan. Seorang pimpinan dituntut
untuk dapat mengetahui dengan cepat situasi dan kondisi perusahaan.
Dian Hidayatin Putri : Peranan Sekretaris Terhadap Kinerja Perusahaan Pada PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. Jl. Imam Bonjol no. 15 D Medan 20112, 2008. USU Repository © 2009
Untuk itu agar pimpinan dapat bekerja dengan jabatannya sebagai orang
yang menentukan berhasil tidaknya perusahaan, perlu dibantu oleh seseorang yang
disebut sekretaris. Oleh sebab itu, seorang sekretaris harus mempunyai dedikasi
yang tinggi untuk mengabdi kepada pekerjaan yang dipercayakan kepadanya.
Begitu pentingnya peran seorang sekretaris dalam membantu keberhasilan
pimpinannya dalam perusahaan, maka tidak dapat dibayangkan bagaimana jadinya
suatu perusahaan yang tidak memiliki seorang sekretaris, mungkin pimpinan akan
kewalahan dalam mengelola instansi yang dipimpinnya. Oleh karena itu, dapat
dikatakan bahwa sekretaris merupakan tangan kanan atau orang kepercayaan dalam
membantu dan melaksanakan tugas-tugas pimpinan.
1. Pengertian Sekretaris
Kata sekretaris berasal dari bahasa Latin yaitu “Secretum” yang artinya
“Rahasia”, atau dari bahasa Medieval Latin yakni “Secretaries” (Secretarium)
yang berarti “Pejabat Pemegang Rahasia” sedangkan dalam bahasa Prancis
disebut “Secretarie” yang artinya “Rahasia”. Jadi seseorang yang bisa
dipercaya, seseorang yang dapat menyimpan rahasia.(Prajudi Atmosudirjo,
1998: 63).
Berdasarkan asal kata sekretaris maka dapat diuraikan bahwa sekretaris
merupakan orang yang memegang rahasia. Misalnya, membuat surat yang
bersifat rahasia, menyimpan serta memelihara surat yang bersifat rahasia. Di
mana fungsi sekretaris adalah untuk meringankan dan memperlancar tugas-
tugas pimpinan.
Untuk lebih jelas mengenai definisi sekretaris, di bawah ini disajikan
beberapa pendapat menurut para ahli sebagai berikut:
Dian Hidayatin Putri : Peranan Sekretaris Terhadap Kinerja Perusahaan Pada PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. Jl. Imam Bonjol no. 15 D Medan 20112, 2008. USU Repository © 2009
1. Menurut H. W. Fowler and F. G. Fowler (Sutarto, 1997: 3)
“Sekretaris: 1. Orang yang bekerja pada orang lain untuk membantu dalam
korespondensi, pekerjaan tulis, mendapatkan informasi dan
masalah-masalah rahasia lainnya.
2. Pegawai yang ditunjuk oleh masyarakat atau perusahaan
atau perserikatan untuk melakukan korespondensi,
memelihara warkat-warkat, terutama yang berurusan
dengan perusahaannya.”
2. Menurut Louis C. Nanassy and William Selden (Sutarto, 1997: 4)
“Sekretaris: Seorang pegawai kantor yang memiliki kedudukan yang lebih
bertanggung jawab daripada seorang stenographer dan tugas-
tugasnya biasanya meliputi pengambilan dan penyalinan dikte;
berurusan dengan publik untuk menjawab telepon,
mengundang pertemuan, membuat perjanjian; dan memelihara
atau mengarsip warkat-warkat, surat-surat dan lain-lain.
Seorang sekretaris sering bertindak sebagai seorang pembantu
administrasi atau pimpinan muda.”
3. Menurut Webster’s New Words Dictionary (Sutarto, 1997: 5)
“Sekretaris: 1. Seorang pegawai yang memelihara warkat, melakukan
korespondensi dan tugas-tugas tulis lainnya, untuk
organisasi atau perseorangan.
2. Pegawai umum yang mengepalai bermacam-macam
pekerjaan.
Dian Hidayatin Putri : Peranan Sekretaris Terhadap Kinerja Perusahaan Pada PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. Jl. Imam Bonjol no. 15 D Medan 20112, 2008. USU Repository © 2009
3. Seorang pegawai yang mengepalai suatu departemen
pemerintahan.
Sekretaris dapat dibedakan menjadi beberapa macam, tergantung dari
sudut peninjauannya (Eti Ratnawati dan Sunarto, 2006: 4), yang terdiri dari tiga
aspek yaitu:
1. Berdasarkan luas lingkup tanggung jawab:
a. Sekretaris Organisasi
Yaitu seseorang yang memimpin suatu sekretariat dari suatu
perusahaan atau sekretaris dari suatu instansi pemerintah tertentu.
Sekretaris ini juga memiliki wewenang untuk membuat rencana
organisasi, membuat keputusan, pengarahan, melakukan koordinasi atas
pelayanan administrasi, mengadakan pengawasan, melakukan
penyempurnaan organisasi dan tata kerja, dan melakukan hal-hal yang
perlu demi kemajuan organisasi.
Dalam tugasnya, seorang sekretaris, kecuali melakukan
perintah dan instruksi pimpinan, juga secara aktif membantu pimpinan
menjalankan tugasnya sebagai manajer, karena dia juga memiliki
wewenang dalam fungsi manajemen demi tercapainya tujuan dan cita-
cita organisasi secara keseluruhan.
Contoh: Sekretaris Jenderal, Sekretaris Wilayah Daerah, Sekretaris
Perusahaan, dan lain-lain.
b. Sekretaris Pribadi
Sekretaris Pribadi terdiri dari dua macam yaitu:
Dian Hidayatin Putri : Peranan Sekretaris Terhadap Kinerja Perusahaan Pada PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. Jl. Imam Bonjol no. 15 D Medan 20112, 2008. USU Repository © 2009
1. Sekretaris Pribadi (Private / Personal secretary)
Yaitu seseorang yang mengerjakan kegiatan kantor, untuk
membantu orang tertentu dan bersifat pribadi. Sekretaris dalam
pengertian ini bukan pegawai/ staf dari suatu organisasi atau perusahaan,
tetapi diangkat dan digaji oleh perorangan untuk membantu menangani
pekerjaan dan urusan pribadi orang yang mempekerjakannya. Tempat
kerjanya dapat di kantor yang terpisah dari rumah tinggal orang yang
mempekerjakan, tetapi juga dapat di salah satu ruang di rumah
tinggalnya.
Contoh: sekretaris pribadi seorang bintang film, seorang tokoh
masayarakat, seorang penulis novel, dan lain-lain.
2. Sekretaris Pimpinan
Yaitu seorang pembantu pimpinan yang bertugas mengerjakan
tugas perusahaan, diangkat dan digaji oleh organisasi atau perusahaan
yang bersangkutan. Sekretaris pimpinan bukanlah karyawan pimpinan
yang dibantunya melainkan karyawan perusahaan, organisasi, atau
yayasan yang mengangkat dan menggajinya. Dia melaksanakan
pekerjaan perusahaan yang termasuk dalam tugas pimpinan yang
dibantunya dan bertanggung jawab kepadanya.
Contoh: sekretaris presiden direktur, sekretaris direktur, dan lain-lain.
Karena membantu seorang pimpinan, sekretaris pimpinan
sering juga disebut sebagai sekretaris pribadi.
Dian Hidayatin Putri : Peranan Sekretaris Terhadap Kinerja Perusahaan Pada PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. Jl. Imam Bonjol no. 15 D Medan 20112, 2008. USU Repository © 2009
2. Berdasarkan kemampuan dan pengalaman bekerja:
a. Sekretaris Junior
Yaitu sekretaris yang baru memulai kariernya sebagai
sekretaris. Karena masih belum mempunyai banyak pengalaman dalam
melaksanakan pekerjaannya maka sekretaris junior biasanya masih
memerlukan bimbingan dan harus banyak belajar. Karena keterbatasan
masa, pengalaman, dan kemampuan kerja itu, sekretaris junior dalam
kerjanya juga masih diberikan tugas yang terbatas. Tugas sekretaris
junior misalnya menemui tamu, menjaga telepon, mencatat pesan,
mengagenda surat masuk dan keluar, dan sebagainya.
b. Sekretaris Senior
Yaitu sekretaris yang sudah mempunyai kemampuan bekerja
dengan baik, dapat bekerja sendiri dan mempunyai cukup pengalaman
bekerja. Oleh karena itu, sekretaris senior juga dianggap sudah mampu
mandiri, tidak selalu memerlukan bimbingan dan dapat menangani tugas
beserta segala permasalahannya dengan baik.
Tugas sekretaris senior mencakup segala pekerjaan yang
dituntut oleh pribadi (dalam hal sekretaris pribadi bukan pimpinan)
beserta segala urusannya atau oleh tugas dan tanggung jawab pimpinan
yang dibantunya (dalam hal sekretaris pribadi pimpinan).
3. Berdasarkan Spesialisasi (Bidang Khusus dalam Pekerjaan):
Dian Hidayatin Putri : Peranan Sekretaris Terhadap Kinerja Perusahaan Pada PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. Jl. Imam Bonjol no. 15 D Medan 20112, 2008. USU Repository © 2009
a. Sekretaris Bidang
Yaitu sekretaris yang membantu pimpinan dan mendapat
bidang tugas tertentu, misalnya bidang hukum, medis, teknik. Dengan
demikian, sekretaris bidang mendapat lingkup perhatian dan pemikiran
atas pekerjaan tertentu. Untuk menangani, mengurus, mengelola bidang
yang diserahkan, seorang sekretaris bidang perlu juga memiliki
pengetahuan dan kecakapan kerja sebagai seorang sekretaris pada
umumnya. Jadi, sekretaris bidang adalah petugas yang menjadi
sekretaris dalam bidang tertentu.
2. Peranan Sekretaris
Menurut kamus umum Bahasa Indonesia peranan adalah
bagian dari tugas utama yang dilaksanakan. Peran adalah pola kerja,
perbuatan, penilaian, sikap dan gaya hidup yang diharapkan dari seseorang
sesuai dengan kedudukan, tugas dan tanggung jawab, keadaan diri yang ada
dan keadaan hidup yang dihadapinya. (Agus M. Hardjana, 1998: 19)
Dalam hal sekretaris, peran yang dipegangnya berporos pada
kedudukan atau statusnya dalam lembaga: perusahaan, organisasi, yayasan
tempat dia bekerja. Dalam setiap lembaga: perusahaan, organisasi, yayasan
terdapat dua kegiatan utama.
Pertama, kegiatan yang langsung berhubungan dengan usaha
mencapai tujuan lembaga. Dalam lembaga, usaha kegiatan langsung
mencakup kegiatan produksi, dengan membuat produk yang hendak
disampaikan kepada masyarakat, distribusi dengan memasarkan produk, dan
Dian Hidayatin Putri : Peranan Sekretaris Terhadap Kinerja Perusahaan Pada PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. Jl. Imam Bonjol no. 15 D Medan 20112, 2008. USU Repository © 2009
pembiayaan dengan mendapatkan modal, membiayai produksi dan
distribusi, serta mengurus uang yang masuk bagi perusahaan.
Kedua, kegiatan yang mendukung kegiatan perusahaan
mencapai tujuannya. Untuk kegiatan ini diperlukan para petugas di bidang
personalia, pembukuan, penelitian dan pengembangan, perkantoran, hukum,
pemeliharaan dan lain-lain.
Pimpinan yang dibantu sekretaris dapat berfungsi dalam
kegiatan pertama atau kedua. Karena tugas sekretaris membantu pimpinan,
maka entah pimpinan itu ada pada kegiatan lembaga utama yang pertama
atau kedua, peran sekretaris adalah peran pendukung (supportive). Tujuan
langsung pelaksanaan peran sekretaris adalah mendukung agar pimpinan
dapat melaksanakan tugas dengan baik. Sedangkan tujuan tak langsungnya
adalah tercapainya tujuan lembaga, karena pelaksanaan tugas pimpinan yang
dibantunya bertujuan membantu lembaga mencapai tujuannya.
Ada beberapa peranan sekretaris dalam membantu pelaksanaan
tugas-tugas pimpinan, antara lain sebagai berikut:
a. Pusat Informasi.
Sebagai pusat informasi sekretaris di dalam kantor paling tidak
harus mengetahui bagian yang ditanganinya sendiri, sebagai contoh:
mengenai surat-surat, laporan dan berkas-berkas yang berkaitan dengan
pemasaran. Sekretaris sebagai pusat informasi mempunyai peranan
sebagai berikut:
1. Peran Strategi.
Dian Hidayatin Putri : Peranan Sekretaris Terhadap Kinerja Perusahaan Pada PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. Jl. Imam Bonjol no. 15 D Medan 20112, 2008. USU Repository © 2009
Yaitu peran yang diharapkan dapat memberikan pengaruh positif
pada status dan performance perusahaan secara jangka panjang sehingga
tercapai melalui kelancaran arus informasi baik dari dalam maupun dari
luar perusahaan, misalnya sebagai penjaga rahasia perusahaan.
2. Peran Teknis
Yaitu peran yang diharapkan dapat meningkatkan kinerja pimpinan.
Aktivitas sekretaris yang menyalurkan informasi kepada pimpinan
secara jelas dan akurat akan sangat membantu dan memfasilitasi
pimpinan untuk menjalankan fungsinya dengan baik.
3. Peran pendukung
Yaitu peran yang diharapkan dapat memberikan pengaruh positif
kepada anggota organisasi lainnya yang dapat dicapai dengan
pendistribusian informasi.
b. Penerima telepon
Sebagai seorang penerima telepon sekretaris harus dapat
mengetahui cara berkomunikasi dengan baik dan mengerti percakapan
yang dilakukan dan dapat menerima pesan yang disampaikan oleh si
penelepon dengan baik.
c. Perantara atau Penghubung
Yaitu bahwa sekretaris merupakan penghubung atau perantara
antara pimpinan dan pegawai lainnya ataupun sebaliknya anatara
pimpinan dengan pihak luar instansi sehingga diperlukan komunikasi
Dian Hidayatin Putri : Peranan Sekretaris Terhadap Kinerja Perusahaan Pada PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. Jl. Imam Bonjol no. 15 D Medan 20112, 2008. USU Repository © 2009
yang baik antara sekretaris dan pimpinan serta pegawai lainnya dan
dituntut harus mengetahui cara berkomunikasi dengan baik dan benar
dengan semua pihak demi pencapaian tujuan perusahaan.
Pada PT. Perusahaan Gas Negara sekretaris menjabat sebagai
Officer III/ Specialist II Kesekretariatan dan sebagai Administrator
Kesekretariatan. Peranan yang sekaligus merupakan tanggung jawabnya
antara lain:
1. Menganalisa dan mempersiapkan data untuk penyusunan konsep
rencana kerja dan anggaran bidang administrasi umum.
2. Menganalisa dan melaksanakan penerimaan dan pencatatan surat masuk/
keluar dan laporan-laporan serta pendistribusiannya.
3. Menganalisa dan melaksanakan pedoman Tata Laksana Surat dan
Kearsipan.
4. Menganalisa dan melaksanakan pengelolaan sistem kearsipan dan
pemeliharaan arsip.
5. Menganalisa dan melaksanakan administrasi penyelesaian tagihan
pengiriman surat/ dokumen, surat kabar dan jamuan.
6. Menganalisa dan melaksanakan kegiatan keprotokolan untuk acara
seremonial di perusahaan.
Selain itu sekretaris di satuan/ unit kerja Kesekretariatan pada
PT. PGN juga memiliki peranan lain yaitu sebagai pusat informasi,
penerima telepon, dan sebagai perantara atau penghubung saluran
komunikasi dan pembinaan hubungan yang baik bagi orang yang ingin
Dian Hidayatin Putri : Peranan Sekretaris Terhadap Kinerja Perusahaan Pada PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. Jl. Imam Bonjol no. 15 D Medan 20112, 2008. USU Repository © 2009
berhubungan dengan pimpinan, dan sebagai sumber informasi yang
diperlukan pimpinan dalam memenuhi fungsi, tugas dan tanggung jawab.
C. Syarat – Syarat Sekretaris dalam Perusahaan
Seorang sekretaris yang profesional harus mempunyai syarat-syarat
tertentu yang harus dipenuhi dengan baik, karena jika tidak maka pelaksanaan tugas
dan fungsi kesekretariatannya akan berjalan dengan kurang baik.
Untuk memperluas pengetahuan dan kemampuan dalam pekerjaan,
maka sekretaris harus banyak memahami tentang perusahaan tempatnya bekerja,
apa yang akan terjadi dan apa yang biasa dihadapi, serta bagaimana cara
mengatasinya dengan cepat dan tepat. Berusaha mengetahui apa yang dilakukan
oleh pimpinan pada waktu yang lalu dan mempelajari kebijaksanaan umum dan
dalam pedoman tata kerja sebagai informasi tentang latar belakang yang harus
diketahui.
Mengingat tugas sekretaris cukup kompleks, sehingga memerlukan
kreativitas yang cukup tinggi, maka ada beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk
seorang sekretaris yang dapat dianggap cakap, mampu dan tepat dalam bidangnya.
Syarat kemampuan kerja, yang harus dimiliki oleh sekretaris belum
dapat seketika dimiliki pada waktu sekretaris mulai bekerja. Sekretaris yang baru
bekerja, pada umumnya sering membuat kesalahan, oleh sebab itu harus
mempelajari dan memahami keadaan perusahaan tempatnya bekerja, di samping
harus membina ketelitian dari sekretaris itu sendiri.
Dian Hidayatin Putri : Peranan Sekretaris Terhadap Kinerja Perusahaan Pada PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. Jl. Imam Bonjol no. 15 D Medan 20112, 2008. USU Repository © 2009
Syarat jabatan sekretaris adalah suatu keharusan tentang beberapa
ketentuan yang diperlukan atau harus dipenuhi, agar sekretaris dapat melaksanakan
tugas yang diberikan kepadanya dengan baik. (Sedarmayanti, 1997: 138)
Pada dasarnya, syarat untuk menjadi sekretaris adalah:
1. Berpendidikan sekurang-kurangnya Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA)
ditambah pendidikan sekretaris.
2. Mempunyai kemampuan kerja sebagai sekretaris, maksudnya adalah terampil
dalam hal mengetik, korespondensi, penguasaan berbagai mesin kantor,
menyusun laporan dan lain-lain.
3. Memahami cukup pengetahuan umum. Yang dimaksud pengetahuan umum
adalah pengetahuan mengenai lingkungan kehidupan, budaya (kultur) dan
peradaban yang cukup tinggi untuk dapat mengikuti percakapan (konversasi)
orang-orang intelektual modern. Misalnya:
- Organisasi dan manajemen perusahaan.
- Masalah niaga, dan lain-lain
4. Menguasai bahasa Indonesia yang baik dan benar, bahasa Inggris, dan bahasa
asing lainnya yang diperlukan dalam menunjang kelancaran pelaksanaan tugas.
5. Memiliki kepribadian sebagai sekretaris yaitu sifat-sifat yang harus dimiliki
oleh seorang sekretaris, seperti sifat yang penyabar, simpatik, bijaksana,
berpenampilan baik dan menarik, ramah, pandai bergaul, dapat dipercaya serta
memegang teguh rahasia, dan lain-lain.
Dian Hidayatin Putri : Peranan Sekretaris Terhadap Kinerja Perusahaan Pada PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. Jl. Imam Bonjol no. 15 D Medan 20112, 2008. USU Repository © 2009
6. Syarat praktek yaitu kemampuan dalam melaksanakan tugas sehari-hari seperti
menerima tamu, menerima telapon, dan membuat agenda pertemuan kantor atau
perusahaan.
Sebelum seseorang diangkat sebagai sekretaris, orang tersebut harus
mempunyai cukup pengalaman dan pengetahuan dalam berbagai pekerjaan dan
tata usaha kantor, maka dengan demikian orang itu harus mencoba menangani
pekerjaan dan tanggung jawabnya yang belum begitu luas, misalnya satu bulan
sebagai resepsionis, beberapa minggu lagi sebagai teleponis, beberapa bulan di
bagian korespondensi dan lain-lain. Semuanya sangat diperlukan untuk
membiasakan diri dalam berbagai macam pekerjaan bisnis rutin yang nantinya
diperlukan untuk menjalankan pekerjaan sekretaris secara sukses. ( Prajudi
Atmosudirjo, 1998: 78 )
Sedangkan syarat untuk menjadi seorang sekretaris dapat dibedakan
menjadi 2 macam (Ignatius Wursanto, 2006: 22) yaitu:
1. Syarat-syarat Umum
Syarat-syarat umum yaitu syarat-syarat yang berhubungan dengan sikap
kepribadian, sikap tingkah laku, dan kecakapan pribadi.
a. Sikap Kepribadian
Sikap kepribadian yang dimiliki oleh seorang sekretaris, yaitu sikap yang
berhubungan dengan:
1. Sifat-sifat mental, ialah kemampuan seseorang dalam menghadapi berbagai
persoalan dan berbagai macam tantangan dalam melaksanakan tugasnya.
Untuk itu diperlukan suatu sikap yang konkret dan positif. Sikap yang
Dian Hidayatin Putri : Peranan Sekretaris Terhadap Kinerja Perusahaan Pada PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. Jl. Imam Bonjol no. 15 D Medan 20112, 2008. USU Repository © 2009
diperlukan anatara lain ketelitian, penuh inisiatif dan kreativitas, serta
kemampuan menyesuaikan diri.
2. Kemampuan berbicara, yaitu mengemukakan ide-ide kepada pihak lain
dengan menggunakan bahasa yang dapat diterima dan dimengerti.
3. Perbendaharaan bahasa. Untuk berbicara dengan baik, diperlukan
perbendaharaan bahasa yang cukup. Pergunakan kata-kata yang tepat dalam
berbicara. Kata-kata dan istilah teknis sesuai dengan sifat dan tugas
pekerjaan perlu diketahui.
4. Tidak gugup. Untuk menghindari rasa gugup, biasakan diri untuk bergaul
dengan siapa pun, serta berani mengemukakan pendapat dalam keadaan dan
situasi apa pun.
5. Kesehatan yang baik akan mempengaruhi prestasi kerja serta mampu
membangkitkan gairah atau semangat kerja yang tinggi. Oleh karena itu
syarat kesehatan menjadi salah satu yang harus dipenuhi oleh setiap calon
pelamar/ pegawai.
6. Seorang sekretaris di dalam melaksanakan tugasnya harus selalu
menunjukkan sikap simpati terhadap siapa pun serta harus berpenampilan
baik.
b. Sikap dan Tingkah Laku
Tugas sekretaris selalu berhubungan dengan orang lain (para pegawai
perusahaan, para pejabat perusahaan, dan pejabat-pejabat lain dari luar
perusahaan) yang berhubungan dengan pimpinannya. Mengingat tugas
sekretaris banyak berhubungan dengan pihak lain, maka ia harus memiliki
Dian Hidayatin Putri : Peranan Sekretaris Terhadap Kinerja Perusahaan Pada PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. Jl. Imam Bonjol no. 15 D Medan 20112, 2008. USU Repository © 2009
kepribadian yang baik. Kepribadian seseorang tercermin pada sikap dan tingkah
laku. Sikap dan tingkah laku yang dapat mencerminkan kepribadian antara lain:
1) Sopan dan ramah
2) Dapat dipercaya
3) Dapat bekerjasama
4) Setia
5) Cepat dan rajin
6) Penuh perhatian
7) Baik hati
8) Bijaksana
9) Penuh inisiatif
10) Objektif
c. Kecakapan Pribadi
Seorang sekretaris selain dituntut untuk memenuhi syarat-syarat seperti
diuraikan di atas, juga dituntut untuk memiliki suatu kecakapan pribadi.
Kecakapan pribadi yang diperlukan seorang sekretaris antara lain:
1. Panjang akal; hal tersebut berarti bahwa dalam keadaan apa pun, dan
bagaimana pun di bawah tekanan pihak mana pun harus selalu dapat
mengatasi persoalan-persoalan yang dihadapi.
2. Ambisi; keinginan untuk maju dan sukses. Ambisi merupakan dorongan
untuk membangkitkan kreativitas dalam bekerja.
3. Inisiatif; prakarsa. Jangan bekerja hanya karena ada perintah dari atasan.
Dian Hidayatin Putri : Peranan Sekretaris Terhadap Kinerja Perusahaan Pada PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. Jl. Imam Bonjol no. 15 D Medan 20112, 2008. USU Repository © 2009
4. Kearsipan dan kebersihan dalam melaksanakan tugas.
5. Memiliki perasaan tenggang rasa dengan sesama pegawai dari tingkat mana
pun.
6. Loyalitas kepada perusahaan/ instansi yang bersangkutan.
2. Syarat-syarat Khusus
Syarat-syarat khusus adalah syarat-syarat yang berkaitan dengan skill atau
keahlian dan pengetahuan bidang sekretariat. Ada 10 kompetensi yang
mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang harus dimiliki oleh
seorang sekretaris yaitu:
1) Kemampuan menangani telepon
2) Kemampuan menangani tamu
3) Kemampuan mengelola kas kecil
4) Kemampuan menangani alat tulis dan perlengkapan kantor
5) Kemampuan menangani dikte
6) Kemampuan mengatur pertemuan/ rapat
7) Kemampuan mengatur perjalanan dinas
8) Kemampuan mengelola dokumen
9) Kemampuan menangani telepon
10) Kemampuan menangani kegiatan humas dan keprotokolan
Adapun persyaratan / spesifikasi jabatan sekretaris (Officer III/
Specialist II Kesekretariatan) pada PT. PGN SBU Distribusi Wilayah III
Sumbagut adalah:
Dian Hidayatin Putri : Peranan Sekretaris Terhadap Kinerja Perusahaan Pada PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. Jl. Imam Bonjol no. 15 D Medan 20112, 2008. USU Repository © 2009
1. Persyaratan pendidikan formal dan pengalaman:
• S1 / S2 (fresh graduate).
• D3, dengan pengalaman minimal 5 tahun di fungsi yang relevan.
• D2 / D1, dengan pengalaman minimal 7 tahun di fungsi yang relevan.
• SLTA Sederajat, dengan pengalaman 5 tahun di fungsi yang relevan.
2. Pelatihan minimal yang dibutuhkan:
• Tata Laksana Surat dan Kearsipan.
• Keprotokolan.
• Kesekretariatan.
• Etika Komunikasi.
• Statistik.
D. Sekretaris dan Lingkungan Kerja
Lingkungan kerja sekretaris dapat dikelompokkan dalam lingkungan
ekstern dan lingkungan intern. Adapun yang termasuk dalam lingkungan ekstern
adalah: mitra perusahaan, tamu, keluarga pimpinan. Sedangkan yang termasuk
lingkungan intern adalah: pimpinan, rekan kerja, dan semua yang ada dalam
perusahaan tempat sekretaris bekerja.
Dalam menghadapi lingkungan ekstern, sekretaris akan mencerminkan
keberadaan perusahaan. Seorang sekretaris yang mampu bersikap profesional dalam
bekerja dan berprilaku dan memberikan kesan yang baik tentang perusahaan tempat
ia bekerja. Dan pada akhirnya diharapkan pula hal tersebut dapat meningkatkan
hubungan baik di antara perusahaan dan relasi.
Dian Hidayatin Putri : Peranan Sekretaris Terhadap Kinerja Perusahaan Pada PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. Jl. Imam Bonjol no. 15 D Medan 20112, 2008. USU Repository © 2009
Di dalam lingkungan perusahaan tentu saja sekretaris yang paling sering
berhubungan dengan pimpinan. Dengan demikian sekretaris mempunyai hubungan
kerja yang lebih dekat dengan pimpinan dibandingkan dengan pegawai lain. Hal
inilah yang sering membuat para pegawai lainnya ada yang merasa iri hati terlebih
lagi apabila sekretaris diberi fasilitas lebih dan gaji yang lebih tinggi daripada
pegawai lainnya.
Ada beberapa tipe rekan kerja sekretaris yang terdapat dalam suatu
perusahaan (Ana Lyse R., 1993: 77):
- Rekan yang selalu bersikap sinis
- Rekan yang terang-terangan bersikap memusuhi
- Rekan yang tidak acuh kepada kita
- Rekan yang terlalu ramah
- Rekan yang kedudukannya lebih tinggi atau lebih rendah dari kita
Cara untuk meningkatkan hubungan sekretaris dengan lingkungan kerja:
1. Tunjukkan penghargaan terhadap orang lain. Berkomunikasilah secara langsung
dan hindari gosip.
2. Dapat menerima kritik.
3. Terbuka terhadap saran.
4. Susun rapat dengan departemen secara teratur.
5. Bersiaplah untuk berbagi bidang kerja.
6. Bersikaplah profesional dalam berbicara dan bersikap.
7. Berpakaian rapi dan sopan.
8. Berpikirlah sebelum bicara.
9. Sambutlah pendatang baru sebagai bagian dari tim.
Dian Hidayatin Putri : Peranan Sekretaris Terhadap Kinerja Perusahaan Pada PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. Jl. Imam Bonjol no. 15 D Medan 20112, 2008. USU Repository © 2009
10. Perlakukan orang lain sebagai pribadi dan hindari prasangka.
Sekretaris pada PT. Perusahaan Gas Negara dalam menghadapi
lingkungan kerja baik eksternal maupun internal selalu berusaha untuk menciptakan
hubungan baik. Di dalam lingkungan perusahaan, sekretaris mempunyai hubungan
yang baik dengan rekan-rekan sekerjanya, ini tentu saja mendukung pelaksanaan
tugas-tugas sekretaris, sehingga walaupun ada masalah biasanya dapat diselesaikan
secepat mungkin. Demikian pula dengan para relasi atau mitra usaha, hal ini
tercermin misalnya ketika sekretaris menerima relasi atau mitra usaha sebagai tamu
di perusahaan.
E. Tugas – Tugas Sekretaris
Tugas sekretaris dari masa ke masa semakin berkembang, pada mulanya
sekretaris adalah petugas yang diberi kepercayaan untuk menyimpan rahasia.
Kemudian tugas sekretaris bertambah yakni menangani surat-surat pejabat
pimpinan yang meliputi surat-surat pribadi atau surat rahasia. Selanjutnya tugas
sekretaris ini diperluas sebagai tata usaha lainnya, seperti: menerima dan menjawab
telepon, memelihara dokumen, menyusun jadwal rapat, menyusun acara sehari-hari
pimpinan, dan sebagainya.
Sekretaris bukan hanya pembantu yang mengerjakan salah satu tugas
tata usaha rutin seperti mengetik misalnya, tetapi sekretaris mempunyai kewajiban
dan tanggung jawab untuk dapat meringankan tugas pimpinan yang dibantunya
dalam beberapa masalah.
Adapun tugas-tugas sekretaris adalah:
Dian Hidayatin Putri : Peranan Sekretaris Terhadap Kinerja Perusahaan Pada PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. Jl. Imam Bonjol no. 15 D Medan 20112, 2008. USU Repository © 2009
1. Tugas Rutin
Yaitu tugas-tugas umum yang hampir setiap hari dihadapi tanpa
menunggu instrukusi khusus dari pimpinan atau tanpa menunggu waktu sudah
harus dilaksanakan sesuai dengan yang telah diterapkan dalam uraian tugasnya.
Tugas rutin meliputi:
- Menyusun/ membuat surat (korespondensi)
- Menata arsip
- Mengurus dan mengendalikan surat
- Menerima dan melayani tamu serta bertamu
- Menerima dan melayani telepon serta menelepon
- Mengatur jadwal acara kegiatan pimpinan
- Menyiapkan pembuatan laporan, dan lain-lain
2. Tugas Khusus
Yaitu tugas yang tidak selalu setiap hari dilaksanakan oleh sekretaris,
tetapi hanya dilaksanakan oleh sekretaris bila ada instruksi khusus dari
pimpinan. Jadi yang dimaksud dengan tugas disini adalah pekerjaan yang hanya
kadang-kadang dihadapi akan tetapi harus dilaksanakan sebaik-baiknya. Tugas
khusus meliputi:
- Menyiapkan rapat dan membuat notulen rapat
- Menyiapkan perjalanan dinas pimpinan
- Mengonsep surat perjanjian kerja sama dengan relasinya atau instansi luar
- Membuat agenda kegiatan pimpinan
- Pembelian kado atau cinderamata
Dian Hidayatin Putri : Peranan Sekretaris Terhadap Kinerja Perusahaan Pada PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. Jl. Imam Bonjol no. 15 D Medan 20112, 2008. USU Repository © 2009
3. Tugas Kreatif
Yaitu tugas atas prakarsa sendiri, yakni tanpa diminta atau diperintah
oleh pimpinan. Tugas tersebut merupakan hasil pertimbangan sekretaris tentang
perlu tidaknya sesuatu dikerjakan, sehingga dapat membantu meringankan
beban pekerjaan pimpinan. Oleh karena itu sekretaris perlu mengembangkan
inisiatifnya. Sekretaris mengembangkan inisiatif dengan:
a. Menguasai tata dan cara kerja yang sudah berlaku di tempat kerja dan
berusaha melihat kebaikan, kelancaran dan hasilnya.
b. Menanyakan apakah pada tata dan cara kerja itu ada yang dianggap kurang
dan perlu disempunakan.
c. Bila tata dan cara kerja yang perlu disempurnakan hanya menyangkut diri
dan kerja pribadi sekretaris sendiri, sekretaris dapat mencari cara untuk
menyempurnakan.
d. Bila tata dan cara kerja yang perlu disempurnakan menyangkut orang/ pihak
lain, sekretaris perlu membicarakannya dengan pihak-pihak yang
bersangkutan. Dari pembicaraan itu, sekretaris dapat menarik kesimpulan
apakah penyempurnaan perlu atau tidak, dan bila perlu harus dipikirkan lagi,
apakah dapat dilaksanakan atau tidak.
Pada dasarnya, tugas yang bersifat kreatif meliputi:
- Membuat perencanaan kerja
- Mempelajari pengetahuan tentang buku kas kecil
- Pemantapan kepribadian
- Efisiensi kerja
Dian Hidayatin Putri : Peranan Sekretaris Terhadap Kinerja Perusahaan Pada PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. Jl. Imam Bonjol no. 15 D Medan 20112, 2008. USU Repository © 2009
- Pengembangan diri sekretaris
- Menyiapkan perabot kantor, perlengkapan dan alat-alat penting bagi
sekretaris.
- Memahami peraturan / keadaan perusahaan tempat ia bekerja, dan lain-lain.
Sedangkan tugas-tugas sekretaris pada PT. PGN meliputi:
1. Tugas Rutin
Tugas rutin sekretaris biasanya sudah ditentukan dalam uraian tugas atau
gambaran tugas (job description) sesuai dengan program dan prosedur yang
telah ditetapkan perusahaan.
Tugas rutin sekretaris pada PT. PGN mencakup pembuatan surat-surat
keluar, pengurusan surat-surat masuk, menerima dan mengirim surat,
menerima telepon, mengirim faximile, menyusun acara kegiatan pimpinan,
menyiapkan rapat pimpinan, membuat laporan, serta menyimpan dan
mengatur arsip sesuai dengan sistem kearsipan yang telah ditentukan oleh
perusahaan yang bersangkutan.
2. Tugas Khusus (Tugas Pelaksanaan Instruksi)
Tugas khusus adalah tugas yang diberikan langsung oleh pimpinan,
karena pimpinan tidak memiliki waktu untuk mengerjakannya sendiri atau
karena ada pekerjaan lain yang lebih penting sehingga pekerjaan tersebut
diserahkan kepada seketaris untuk diselesaikan. Kadang-kadang pimpinan
menganggap pada bidang-bidang tertentu sekretaris lebih menguasai
sehingga ia memberi kepercayaan kepada sekretaris untuk
menyelesaikannya.
Dian Hidayatin Putri : Peranan Sekretaris Terhadap Kinerja Perusahaan Pada PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. Jl. Imam Bonjol no. 15 D Medan 20112, 2008. USU Repository © 2009
Tugas khusus sekretaris pada PT. PGN antara lain adalah mengatur
acara pertemuan bisnis pimpinan, mengatur perjalanan dinas pimpinan,
mengatur korespondensi pribadi atau rahasia, membuat atau
mnyelenggarakan perjanjian pimpinan dan mencatatnya, mencari dan
memilih souvenir untuk para relasi, menyiapkan agenda rapat dan membuat
notulen rapat, dan sebagainya.
3. Tugas Kreatif
Tugas kreatif merupakan tugas yang dilaksanakan atas inisiatif sendiri,
tanpa diminta, disuruh atau diperintah oleh pimpinannya. Sekretaris pada
PT. PGN melakukan pekerjaan atas pertimbangan sekretaris itu sendiri,
perlu atau tidak perlunya sesuatu dikerjakan guna membantu pimpinan dan
meringankan beban pekerjaan pimpinannya.
Tugas-tugas kreatif ini misalnya:
a. Menyusun daftar nama rekanan atau pelanggan, lengkap dengan
alamatnya sehingga sewaktu-waktu rekanan atau pelanggan itu dapat
dihubungi dengan cepat, baik melalui surat, faximile, telepon, ataupun
melalui Internet.
b. Membuat daftar nama-nama tamu yang sering berkunjung untuk
keperluan negosiasi dengan pimpinan sehingga sekretaris dapat
membedakan antara tamu rutin dengan tamu insidentil, yaitu tamu yang
perlu melakukan janji terlebih dahulu dan tamu yang tidak perlu
melakukannya.
Dian Hidayatin Putri : Peranan Sekretaris Terhadap Kinerja Perusahaan Pada PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. Jl. Imam Bonjol no. 15 D Medan 20112, 2008. USU Repository © 2009
c. Membuat tabel atau grafik tentang hasil (produksi, pemasaran) sehingga
pimpinan dapat dengan mudah dan cepat membaca data-data yang
diperlukan.
BAB III
Dian Hidayatin Putri : Peranan Sekretaris Terhadap Kinerja Perusahaan Pada PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. Jl. Imam Bonjol no. 15 D Medan 20112, 2008. USU Repository © 2009
ANALISA DAN EVALUASI
Berdasarkan uraian teoritis yang telah dikemukakan pada bab terdahulu
maka penulis akan melakukan analisa dan evaluasi mengenai peranan sekretaris
yang diterapkan pada PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk adalah sebagai
berikut:
A. Peranan Sekretaris dalam Perusahaan
Peranan sekretaris dalam membantu tugas-tugas pimpinan itu sangat
penting, karena tanpa seorang sekretaris, pimpinan akan sulit melakukan
pekerjaannya dengan baik. Peranan sekretaris pada perusahaan ini adalah peran
sekretaris sebagai pemberi informasi, sebagai penerima telepon, dan sebagai
perantara atau penghubung.
Peran sekretaris sebagai pemberi informasi yang baik dapat
meningkatkan kinerja pimpinan. Aktivitas sekretaris yang menyalurkan
informasi kepada pimpinan secara jelas dan akurat sangat membantu dan
memfasilitasi pimpinan untuk menjalankan fungsinya dengan baik, sehingga
dapat memberikan pengaruh yang positif pada status dan performance PT.
Perusahaan Gas Negara untuk jangka panjang.
Peran sekretaris sebagai penerima telepon, bila seorang sekretaris
menerima informasi yang disampaikan melalui telepon dengan baik serta
menyampaikan informasi kembali melalui telepon tersebut sesuai dengan
aslinya tanpa menambah atau mengurangi informasi tersebut, maka ini akan
memberi keuntungan pada perusahaan. Oleh karena itu sekretaris harus dapat
Dian Hidayatin Putri : Peranan Sekretaris Terhadap Kinerja Perusahaan Pada PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. Jl. Imam Bonjol no. 15 D Medan 20112, 2008. USU Repository © 2009
menangkap dan menerima pesan atau informasi dengan baik sehingga tidak
mengecewakan pihak yang bersangkutan.
Tetapi terkadang sekretaris menganggap pesan atau informasi yang
diterima dari telepon itu bisa diingat. Padahal karena banyaknya pekerjaan
terkadang sekretaris lupa akan pesan atau pun informasi yang diterima dari
telepon, karena itu sekretaris harus selalu mencatat hal-hal yang dianggap
penting agar tidak menyebabkan kerugian pada perusahaan.
Peran sekretaris sebagai perantara atau penghubung erat kaitannya
dengan komunikasi. Komunikasi yang baik dan sopan yang dilakukan oleh
seorang sekretaris akan membawa keuntungan bagi perusahaannya, hal tersebut
akan menciptakan suatu keadaan dan situasi yang baik diantara pimpinan dan
karyawannya sehingga dapat menciptakan komunikasi yang lancar. Oleh karena
itu sekretaris harus menguasai teknik berkomunikasi yang baik dan sopan agar
tidak terjadi kesalahpahaman komunikasi antara pimpinan dan karyawan.
Peran sekretaris akan sangat berpengaruh terhadap kinerja perusahaan
karena berhasil atau tidaknya tujuan perusahaan yang telah ditetapkan
sebelumnya tergantung dari kinerja seorang sekretaris itu sendiri. Sekretaris
mempunyai peranan yang sangat penting terhadap kelancaran dan kemajuan
perusahaan untuk masa sekarang dan masa yang akan datang. Oleh karena itu,
sekretaris harus memiliki kinerja yang baik.
Kinerja dalam menjalankan fungsinya tidak berdiri sendiri, tapi
berhubungan dengan kepuasan kerja dan tingkat imbalan, dipengaruhi oleh
keterampilan, kemampuan dan sifat-sifat individu. Dengan demikian, kinerja
Dian Hidayatin Putri : Peranan Sekretaris Terhadap Kinerja Perusahaan Pada PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. Jl. Imam Bonjol no. 15 D Medan 20112, 2008. USU Repository © 2009
sekretaris pada dasarnya ditentukan oleh tiga hal yaitu kemampuan, keinginan,
dan lingkungan.
Tanpa mengetahui ketiga faktor ini kinerja yang baik tidak akan tercapai.
Dengan kata lain, kinerja seorang sekretaris dapat ditingkatkan apabila ada
kesesuaian antara pekerjaan dan kemampuan.
Jika seorang sekretaris sudah mempunyai kinerja yang baik, maka hal
tersebut dapat memperbaiki kualitas hasil kerja dan hubungan kerja di
perusahaan sehingga kinerja perusahaan juga akan meningkat.
B. Syarat-syarat Sekretaris
Sebelum seseorang menjadi sekretaris yang profesional, terlebih dahulu
ia harus mengetahui syarat untuk menjadi seorang sekretaris. Ini dilakukan agar
dapat menciptakan seorang sekretaris yang handal dan terampil sehingga tugas-
tugasnya pada PT. Perusahaan Gas Negara dapat terselesaikan dengan baik.
Sejauh ini syarat-syarat seorang sekretaris pada PT. Perusahaan Gas
Negara sudah sesuai dengan teori yang telah dibahas sebelumnya hanya saja
perlu ditambahkan adanya kemampuan teknis dan keterampilan untuk
melakukan pekerjaan.
Walaupun demikian kemampuan tersebut belum merupakan jaminan
terpenuhinya syarat seorang sekretaris yang baik sebab seorang sekretaris yang
baik, handal, dan profesional itu tidak dapat dinilai dari sikap lahiriah dan
keterampilan saja namun semuanya harus didukung disipilin kerja yang tinggi
dan penulis melihat bahwa sekretaris pada PT. Perusahaan Gas Negara sudah
cukup memenuhi hal tersebut.
Dian Hidayatin Putri : Peranan Sekretaris Terhadap Kinerja Perusahaan Pada PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. Jl. Imam Bonjol no. 15 D Medan 20112, 2008. USU Repository © 2009
C. Sekretaris dan Lingkungan Kerja
Sebagai seorang kepercayaan pimpinan yang memiliki hubungan yang
dekat dengan pimpinan, sekretaris sering mengundang iri hati dari rekan-rekan
kerjanya. Terlebih adanya anggapan bahwa tugas seorang sekretaris mudah dan
tidak memerlukan keahlian khusus. Pendapat ini tentu saja tidak benar, oleh
karena itu sekretaris harus mampu bersikap arif dan bijaksana dalam mengkaji
hal tersebut.
Dalam hubungan kerja, baik dengan lingkungan dalam perusahaan
maupun dengan lingkungan luar perusahaan, loyalitas dan rasa humor adalah
sikap yang harus dikembangkan namun jangan sampai berlebihan. Sekretaris
pada PT. Perusahaan Gas Negara memiliki hubungan yang baik dengan
pimpinan maupun dengan rekan kerjanya. Hal ini terlihat ketika penulis
mengadakan penelitian ini.
Dengan adanya hubungan kerja yang baik tersebut sekretaris selalu
berusaha agar peranannya dapat terlaksana dengan baik, sehingga tugas-tugas
yang dilaksanakan dapat mendukung kelancaran kerja pimpinan yang akhirnya
juga mendukung tercapainya tujuan perusahaan.
D. Tugas-tugas Sekretaris
Tugas-tugas sekretaris pada PT. Perusahaan Gas Negara adalah tugas
seorang sekretaris pimpinan. Sekretaris pimpinan memiliki fungsi sebagai
Dian Hidayatin Putri : Peranan Sekretaris Terhadap Kinerja Perusahaan Pada PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. Jl. Imam Bonjol no. 15 D Medan 20112, 2008. USU Repository © 2009
pembantu pimpinan dalam pekerjaan detail pimpinan. Tugas seorang pimpinan,
dalam bidang apa pun, sangat kompleks sehingga sekretaris harus dapat
menyesuaikan diri dengan tugas yang dikerjakan oleh pimpinannya.
Pekerjaan seorang sekretaris pimpinan menyangkut tugas yang
berhubungan dengan pekerjaan ketatausahaan atau kesekretariatan. Dengan
demikian, hal-hal yang menyangkut kepentingan pribadi di luar kedinasan
bukan merupakan tugas dan tanggung jawab sekretaris pimpinan. Mengingat
tugas-tugas yang dijalankan oleh sekretaris pimpinan selalu berkaitan dengan
tugas pekerjaan pimpinan, maka sekretaris pimpinan kadang juga disebut
dengan istilah sekretaris pribadi.
Penulis melihat bahwa tugas-tugas sekretaris pada PT. Perusahaan Gas
Negara sudah dilaksanakan dengan baik, ini terlihat dari pelaksanaan
prakteknya dengan teori-teori yang telah ditetapkan. Misalnya menghadiri rapat-
rapat dinas sebagai pendamping pimpinan selama mengadakan pertemuan rapat
dan lain-lain. Dalam tugas-tugas yang dilakukan oleh sekretaris secara
keseluruhan dilaksanakan dengan baik sehingga tujuan perusahaan bisa tercapai.
Dian Hidayatin Putri : Peranan Sekretaris Terhadap Kinerja Perusahaan Pada PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. Jl. Imam Bonjol no. 15 D Medan 20112, 2008. USU Repository © 2009
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan pengamatan dan penjelasan pada bab-bab terdahulu, maka
penulis mencoba menarik kesimpulan sebagai berikut:
1. PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk merupakan perusahaan yang
bergerak di bidang distribusi gas bumi yang menyalurkan gas bumi dengan
jaringan pipa untuk keperluan bahan bakar di sektor rumah tangga, komersial
dan industri. Struktur organisasi pada PT. Perusahaan Gas Negara, khususnya
pada SBU Distribusi Wilayah III Sumbagut merupakan struktur organisasi garis
dan staf, yang mencerminkan tanggung jawab dan wewenang secara vertikal
serta hubungan antara bagian secara horizontal.
2. Sekretaris pada perusahaan ini mempunyai peranan yang sangat penting dalam
membantu pimpinan, yakni sebagai pemberi informasi, penerima telepon, dan
penghubung atau perantara pimpinan dan pegawai atau pun sebaliknya serta
antara pimpinan dengan pihak luar perusahaan. Pelaksanaan peran sekretaris
sudah dilaksanakan dengan baik, ini terbukti dari kemampuan sekretaris
membagi waktu dan tugas yang diberikan pimpinan juga keefektifan sekretaris
dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya itu dengan baik sehingga dapat
Dian Hidayatin Putri : Peranan Sekretaris Terhadap Kinerja Perusahaan Pada PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. Jl. Imam Bonjol no. 15 D Medan 20112, 2008. USU Repository © 2009
memajukan pencapaian tujuan perusahaan dan dapat memperbaiki kinerja
perusahaan.
3. Sekretaris pada PT. Perusahaan Gas Negara sudah memenuhi syarat-syarat yang
telah ditetapkan oleh perusahaan. Dengan memenuhi syarat-syarat tersebut,
sekretaris dapat menjadi seorang yang handal dan terampil dalam melaksanakan
tugas-tugasnya.
4. Sekretaris pada perusahaan ini memiliki hubungan yang baik dengan pimpinan
maupun dengan rekan kerjanya. Sekretaris selalu berusaha menjaga hubungan
tersebut dengan baik, salah satunya dengan tetap memelihara komunikasi yang
lancar terhadap orang di dalam atau pun di luar perusahaan. Hubungan kerja
yang baik dapat mendukung kelancaran kerja pimpinan yang akhirnya juga
mendukung tercapainya tujuan perusahaan.
5. Pelaksanaan tugas-tugas sekretaris pada perusahaan ini sudah berjalan dengan
baik, hal ini terlihat dari pelaksanaan prakteknya dengan teori-teori yang telah
ditetapkan. Pelaksanaan tugas-tugas tersebut meliputi tugas rutin, tugas khusus
dan tugas kreatif.
B. Saran
Adapun saran yang dapat penulis berikan untuk lebih memperlancar
pelaksanaan kerja sekretaris pada PT. Perusahaan Gas Negara adalah sebagai
berikut:
1. Pelaksanaan peran dan tugas-tugasnya harus dapat lebih ditingkatkan lagi untuk
masa yang akan datang.
Dian Hidayatin Putri : Peranan Sekretaris Terhadap Kinerja Perusahaan Pada PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. Jl. Imam Bonjol no. 15 D Medan 20112, 2008. USU Repository © 2009
2. Seorang sekretaris harus dapat menambah pengetahuan dan kemampuan
berbahasa asing yang bermanfaat dalam berkomunikasi dengan berbagai pihak.
3. Sekretaris harus mengetahui kedudukannya, sehingga seorang sekretaris dapat
menjaga agar bersikap baik di dalam maupun di luar perusahaan agar citra
sebagai seorang sekretaris yang baik tetap terpelihara serta tetap dapat menjaga
rahasia perusahaan demi kebaikan bersama.
DAFTAR PUSTAKA
Atmosudirjo, Prajudi. 1998. Kesekretariatan dan Administrasi Perkantoran. Jakarta:
Ghalia Indonesia.
Hardjana, M. Agus. 1998. Sekretaris: Kedudukan, Tata Kerja dan Kepribadiannya.
Yogyakarta: Kanisius.
Hasan, M. Iqbal. 2002. Pokok-pokok Materi Metodologi Penelitian dan Aplikasinya.
Jakarta: Ghalia Indonesia.
Lyse R., Ana. 1993. Bagaimana Menjadi Sekretaris Profesional. Jakarta: PT. Gramedia
Pustaka Utama.
Mathis, Robert L.. John H. Jackson. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta:
Penerbit Salemba 4.
Nazir, Moh.. 2003. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Ratnawati, Eti. Sunarto. 2006. Sekretaris Profesional. Yogyakarta: AMUS
Saiman. 2002. Manajemen Sekretaris. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Sedarmayanti. 1997. Tugas dan Pengembangan Sekretaris. Bandung: Mandar Madju.
Sutarto. 1997. Sekretaris dan Tata Warkat. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Dian Hidayatin Putri : Peranan Sekretaris Terhadap Kinerja Perusahaan Pada PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. Jl. Imam Bonjol no. 15 D Medan 20112, 2008. USU Repository © 2009
Wursanto, Ignatius. 2006. Kompetensi Sekretaris Profesional. Yogyakarta: Penerbit
ANDI.
The Liang Gie. 1999. Administrasi Perkantoran Modern. Yogyakarta: Nur Cahaya.
Lampiran GAMBAR 1 STRUKTUR ORGANISASI
SBU DISTRIBUSI WILAYAH III SUMATERA UTARA
GENERAL MANAGER
AUDITOR
MANAGER TEKNIK
ASSISTANT MANAGER
PERENCANAAN
ASSISTANT MANAGER
KONTRUKSI
ASSISTANT MANAGER OPERASI
ASSISTANT MANAGER
PEMASARAN
MANAGER OPERASI &
PEMASARAN
KELOMPOK FUNGSIONAL
HUKUM & HUMAS
ASSISTANT MANAGER
KEUANGAN
ASSISTANT MANAGER
ADMINISTRASI
SENIOR SPV PENDANAAN
SENIOR SPV ADMINISTRASI
PENGEMBANGAN USAHA
SENIOR SPV AKUNTANSI DAN
ANGGARAN
SENIOR SPV PENGADAAN DAN
PERSEDIAAN
SENIOR EXECUTIVE MANAGER DISTRIK
MEDAN
Lampiran GAMBAR 2 STRUKTUR ORGANISASI
BAGIAN KESEKRETARIATAN
ASSISTANT MANAGER
SDM DAN ADM
SENIOR SUPERVISOR
KETENAGAKERJAAN
SENIOR SUPERVISOR
PENGEMBANGAN SDM
SENIOR SUPERVISOR
ADMINISTRASI UMUM
OFF.III/SPEC.II KESEKRETARIATAN