i

KATA PENGANTAR

Dalam usaha mewujudkan dan meningkatkan pembangunan daerah di Kota Padangsebagai langkah penyesuaian perkembangan dan kemajuan di berbagai aktivitas di berbagaibidang saat ini, maka diperlukan penyesuaian Rencana Strategis (Renstra) Dinas PerhubunganKota Padang 2014 - 2019 sebagai wujud penjabaran Rencana Pembangunan JangkaMenengah Daerah (RPJMD) tahun 2014 - 2019 Kota Padang

Adanya perkembangan di berbagai kegiatan, maka Rencana Strategis Dinas Perhubungan KotaPadang Tahun 2014 - 2019 akan memuat beberapa strategi serta indikasi program kegiatanyang khusus akan dibiayai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) KotaPadang dan akan menjadi landasan serta pedoman operasional bagi Dinas Perhubungan KotaPadang.

Dokumen Rencana strategis (Renstra) Dinas Perhubungan Kota Padang ini disusun denganmaksud menyediakan sebuah dokumen perencanaan yang akan digunakan sebagai acuandalam penyusunan Rencana Kerja Tahunan Dinas Perhubungan Kota Padang denganpemyataan Visi dan Misi Dinas serta bag ian yang tidak terpisahkan dari keseluruhandokumen perencanaan pembangunan daerah.

Penyusunan Renstra ini disusun berdasarkan masukan-masukan adanya perkembangansituasi dan kondisi pelaksanaan kegiatan dari berbagai unit kerja di lingkungan DinasPerhubungan Kota Padang. Penyusunan Renstra ini berpegangan pada programkerja dinas sebagai arah dan pedoman bagi unit kerja terkait yang diharapkan dapatmemberi kontribusi terhadap pembangunan bidang perhubungan Kota Padang sesuaidengan tugas dan fungsinya masing- masing.

Penyusunan Renstra Dinas Perhubungan Kota Padang ini masih diperlukan banyakmasukan - masukan terkait kondisi dan situasi yang semakin berkembang, untuk itu saran dankritik sangat diharapkan guna perbaikan dalam penyusunannya.

ii

DAFTAR ISI

Kata Pengantar...................................................................................................................................iDaftar Isi ............................................................................................................................................iiDaftar Tabel .......................................................................................................................................vBAB I Pendahuluan .......................................................................................................................I-1

1.1. Latar Belakang ........................................................................................................I-11.2. Landasan Hukum ....................................................................................................I-21.3. Maksud dan Tujuan .................................................................................................I-21.4. Sistematika Penulisan .............................................................................................I-2

BAB II Gambaran Pelayanan Dinas Perhubungan ...............................................................….....II-12.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi ...................................................................II-12.2. Sumber Daya Dinas Perhubungan ..........................................................................II-252.3. Kinerja Pelayanan Dinas Perhubungan....................................................................II-262.4 Sarana dan Prasarana Dinas Perhubungan........................................................ II-272.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas

Perhubungan ..........................................................................................................II-29

BAB III Permasalahan dan Isu-Isu Strategis........................................................................…........ III-13.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi ...............................… III-13.2 Telaah Visi, Misi dan Program dan Program RPJMD..........................................… III-23.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi........................................................… III-43.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah ...........................................................… III-53.5. Penentuan Isu-isu Strategis ...............................................................................… III-8

BAB IV Tujuan dan Sasaran....................................................................................................IV-1IV.1. Visi dan Misi Dinas Perhubungan .....................................................................… IV-1IV.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah ............................................................… IV-2

BAB V Strategi dan Arah Kebijakan........................................................................................V-1

BAB VI Rencana Program dan Kegiatan.................................................................................. VI-1

BAB VII Kinerja penyelenggaraan Bidang Urusan..............................................................….. VII-1

BAB VIII Penutup

iii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Pencapaian Target Kinerja Pelayanan Dinas Perhubungan Kota Padang.................... II-26

Tabel 2.2. Jumlah Sarana Yang Ada di Dinas Perhubungan Kota Padang.....................................II-27

Tabel 2.3. Jumlah Kendaraan Operasional Dinas Perhubungan Kota Padang............................. II-27

Tabel 2.4. Kondisi peralatan dan mesin Dinas Perhubungan Kota Padang ..................................II-28

Tabel 2.5 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Dinas Perhubungan Kota Padang .......................II-28

Tabel 2.6. Kekuatan kelemahan,.....................................................................................................II-29

Tabel 2.7 Komparasi Capaian Sasaran Renstra SKPD Kabupaten/ Kota.............................................II-30

Tabel 3.1 Identifikasi Permasalahan BerdasarkanTugas dan Fungsi ............................................III-2

Tabel 3.2 Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan Dinas ...................................................III-3

Tabel 3.3 Permasalahan Pelayanan SKPD Kota berdasarkan Sasaran Renstra...........................III-4

Tabel 3.4 Permasalahan Pelayanan SKPD Kota berdasarkan Sasaran Renstra ...........................III-5

Tabel 3.5 Permasalahan Pelayanan SKPD berdasarkan .............................................................III-6

Tabel 3.6 Permasalahan Pelayanan SKPD berdasarkan Analisis KLHS beserta Faktor................III-6

Tabel 4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Dinas Perhubungan......................IV-2

Tabel 5.1 Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan........................................................................V-1

Tabel 6.1 Daftar Rencana Program dan Kegiatan.........................................................................VI-1

Tabel 6.2 Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja........................................................VI-3

Tabel 6.3 Revisi Rencana Program dan Kegiatan........................................................................VI-13

Tabel 7.1 Indikator Kinerja Utama Tahun 2014 – 2019.................................................................VII-2

Tabel 7.2 Indikator kinerja Dinas Perhubungan Kota Padang berdasarkan RPJMD.....................VII-2

iv

DAFTAR GAMBAR

Bagan Struktur Organisasi Dinas Perhubungan............................................................................II.24

BAB I - 1

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Seiring dengan telah terpilihnya Walikota Padang peride 2014 – 2019 sertas upayalancarnya pembangunan Kota Padang dengan pesat menyentuh disemua sector kehidupanmasyarakat perlu dilakukan perencanaan yang sangat matang. Guna menunjang perencanaan yangbaik perlu disusun dokumen perencanaan pembangunan sebagai pedoman arah pembangunan 5(lima) tahun kedepan mencapai target dan sasaran yang diinginkan.

Dinas Perhubungan Kota Padang sebagai salah satu instansi yang mempunyai tanggungjawab dan kewenangan dalam menyelenggarakan system Transportasi di Kota Padang telahmenyusun Rencana Stategis yang terbagi dalam 5 (lima) tahun sebagai implementasi langkahpembangunan Kota Padang.

Dalam kaitannya dengan system perencanaan pembangunan sebagaimana yang telahdiamanatkan dalam UU No. 25/2004, maka keberadaan Renstra Dinas Perhubungan Kota Padangmerupakan satu bagian yang utuh dari manajemen kerja di lingkungan Pemerintahan Kota Padangkhususnya dalam menjalankan rencana agenda pembangunan yang telahtertuangdalam RPJM KotaPadang, sertadari keberadaaannya untuk setiap tahunnya selama periode perencanaan akandijadikan pedoman bagi penyiapan Rencana Kerja Dinas Perhubungan yang dalam penyusunannyamengacu pada Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Padang.

Dengan telah diterbitkannya Undang-undang nomor 23 Tahun 2014 tentang PemerintahanDaerah yang ditindaklanjuti dengan terbitnya Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18Tahun 2016 tentang Organisasi Perangkat Daerah. Untuk menindak lanjuti hal tersebut PemerintahKota Padang menerbitkan Peraturan Daerah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Organisasi PerangkatDaerah dan Peraturan Walikota Padang Nomor 78 Tahun 2016 tentang Kedudukan,SusunanOrganisasi, Tugas dan Fungsi dan Tata Kerja Dinas Perhubungan. Dengan demikian terjadiperobahan nama (nomenklatur) dinas, yang semula bernama Dinas Perhubungan Komunikasi danInformatika menjadi Dinas Perhubungan.

Kemudian dengan adanya perubahan dari Rencana Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kota Padang Tahun 2014 – 2019, maka disusunlah Perubahan Rencana Strategis (Renstra) DinasPerhubungan Kota Padang Tahun 2014 – 2019.

Selanjutnya dalam kaitan dengan system keuangan sebagaimana yang diamanatkan dalamUU No. 23/2014, keberadaan Renstra Dinas Perhubungan Kota Padang akan menjadi pedoman bagipenyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Dinas Perhubungan Kota Padang yang dalamkaitan ini pula substansi RKA tersebut akan tercermin pada Rancangan Anggaran Pendapatan danBelanja Daerah (RAPBD).

BAB I - 2

2. Landasan HukumPerubahan Renstra Dinas Perhubungan Kota Padang disusun melalui dasar:

1. Undang-UndangNomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional ;2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017, tentang Tata Cara Perencanaan,

Pengendalian, dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi RRPJPD dan RPJMD,serta Tata Cara Perubahan RPJPD, RPJMD dan RKPD.

4. Peraturan Daerah Kota Padang Nomor 8 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Perda Nomor18 Tahun 2004 Tentang Rencana Pembangunan Jangka (RPJP) Kota Padang Tahun 2004-2020 (Lembaran Daerah Kota padangTahun 2004 Nomor 18);

5. Peraturan Daerah Kota Padang Nomor 12 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Perda Nomor6 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota PadangTahun 2014 – 2019.

3. Maksud danTujuanPerubahan Renstra Dinas Perhubungan Kota Padang ditetapkan dengan maksud memberikan

arah sekaligus acuan bagi seluruh komponen terkait di dalam mewujudkan Visi, Misi,Tujuan, Sasarandan Kegiatan Pembangunan yang disepakati bersama sehingga seluruh upaya yang dilakukan olehpelaku pembangunan bersifat sinergis, koordinatif dan saling melengkapi antara satu dengan yanglainnya.

Selain itu juga sebagai panduan target dan kinerja pelaksanaan program Pembangunan 2014 –2019 yang disesuaikan dengan kebutuhan dan usulan dari masyarakat yang menjadi skala prioritas.Adapun tujuan penyusunan dokumen ini adalah:1. Menjadi Kerangka Dasar dalam upaya meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan.2. Memberikan Arah Pembangunan di Sektor Perhubungan Kota Padang selama 5 (Lima) tahun

kedepan.3. MenyiapkanTolakukur, sehingga pengukuran kinerja Dinas dapat dilakukan secara akuntabel

dan memudahkan dalam melakukan evaluasi dan pertanggungjawabannya.4. Memberikan informasi kepada pemangku kepentingan (Stakeholders) tentang rencana

pembangunan tahunan.5. Sebagai langkah penyusunan program kerja SKPD yang berkelanjutan.6. Membantu dalam mencapai Visi dan Misi Dinas Perhubungan Kota Padang.

4. Sistematika PenulisanRencana Strategis (Renstra) Dinas Perhubungan Kota Padang disusun dengan sistematikapenulisan,sebagai berikut:

BAB I - 3

KATAPENGANTARDAFTAR ISIDAFTARTABELDAFTAR GAMBARBABI PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang1.2 Landasan Hukum1.3 Maksuddan Tujuan1.4 Sistematika Penulisan

BABII GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERHUBUNGAN2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Orgnisasi2.2 Sumber Daya Dinas Perhubungan2.3 Kinerja Pelayanan Dinas Perhubungan2.4 Analisis Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Perhubungan

BABIII PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi3.2 Telaah Visi, Misi dan Program RPJMD3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah3.5 Penentuan isu–isus trategis

BAB IV TUJUAN DAN SASARAN4.1 Visi dan Misi Dinas Perhubungan4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Perhubungan

BAB V STRATEGI, DAN ARAH KEBIJAKANBAB VI RENCANA PROGRAM KEGIATAN SERTA PENDANAANBAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSANBABVIII PENUTUP

BAB II - 1

BAB IIGAMBARAN UMUM PELAYANAN DINAS PERHUBUNGAN

2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi2.1.1. Tugas Dinas Perhubungan

Berdasarkan Peraturan Walikota Padang nomor 78 Tahun 2016 tentang RincianTugas danFungsi Dinas Kota Padang dimana Dinas Perhubungan Kota Padang mempunyai tugaspokok melaksanakan kewenangan desentralisasi di Bidang Perhubungan.

2.1.2. Fungsi Dinas PerhubunganDalam menyelenggarakan tugas sebagaimana tersebut diatas, Dinas Perhubunganmempunyai fungsi :1.Perumusan kebijakan teknis di lingkup bidang perhubungan.2.Pemberian perizinan dan pelaksanaan pelayanan umum di bidang perhubungan.3.Pembinaan Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkup Dinas Perhubungan.4.Pengelolaan urusan ketatausahaan dinas.

2.1.3. Struktur Organisasi Dinas PerhubunganStruktur Organisasi Dinas Perhubungan sesuai Peraturan Walikota Padang nomor 78tahun 2016 tentang Rincian Tugas dan Fungsi Dinas Kota Padang, terdiri dari :1. Kepala Dinas2. Sekretariat

a. Sub Bagian Umumb. Sub Bagian Keuanganc. Sub Bagian Kepegawaian

3.Bidang Lalu Lintasa. Seksi Manajemen Lalu Lintasb. Seksi Prasarana dan Fasilitas Lalu Lintasc. Seksi Perparkiran

4.Bidang Angkutana. Seksi Manajemen Manajemen Angkutanb. Seksi Sarana Angkutanc. Seksi Prasarana Angkutan

5.Bidang Keselamatan dan Pengendalian Operasionala. Seksi Keselamatanb. Seksi Operasionalc. Seksi Penegakan Hukum

BAB II - 2

6. Bidang Programa. Seksi Perencanaanb. Seksi Data dan Informasic. Seksi Manitoring dan Evaluasi

Selain Sekretariat, Bidang, Sub Bagian dan Seksi sebagaimana tersebut diatas, di DinasPerhubungan terdapat 7 (tujuh) UPTD yang terdiri dari:

1. UPT. Pengujian Kendaraan Bermotor2. UPT. Terminal Pangkalan Angkutan Kota3. UPT. Terminal Angkutan Barang4. UPT. Pelabuhan Penyeberangan Teluk Bungus5. UPT. Perparkiran6. UPT. Trans Padang7. UPT. Pelabuhan Muara

Sekretariat dan Bidang, masing–masing dipimpin oleh seorang Sekretaris, Kepala Bidang.Sedangkan UPTD dipimpin oleh Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas, yang semuanya beradadibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.Dalam menjalankan kegiatan operasional Dinas Perhubungan memiliki pejabat-pejabat strukturalyang memiliki tugas dan fungsi sebagai berikut:

1. Kepala Dinas(1) Kepala Dinas mempunyai tugas memimpin dan menyelenggaraan urusan perhubungan

berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan demi terwujudnya sistem kerjayang tangguh, efektif dan efisien serta kompetitif dengan memanfaatkan potensi yangada.

(2) Kepala Dinas mempunyai fungsi :a. menyusun kebijakan teknis bidang perhubungan berdasarkan ketentuan peraturan

perundang-undangan demi terwujudnya sistem perhubungan yang berkualitas,berdaya guna dan berhasil guna;

b. merumuskan sasaran strategis bidang perhubungan berdasarkan ketentuanperaturan perundang-undangan untuk pencapaian perhubunganyang berkualitas,berdaya guna dan berhasil guna;

c. merumuskan program kerja Dinas perhubungan berdasarkan ketentuan peraturanperundang-undangan agar penyelenggaraan urusan perhubungan dapat terukursecara tepat dan optimal;

BAB II - 3

d. mengkoordinasikan penyelenggaraan urusan perhubungan dengan parastakeholder terkait berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan agarterwujudnya sinkronisasi kebijakan dengan baik;

e. menyelenggarakan urusan perhubungan dan tugas pembantuan, meliputimanajemen, penelitian dan pengembangan, berdasarkan ketentuan peraturanperundang-undangan demi terwujudnya pembangunan dan pelayanan jasa sektorperhubungan;

f. mengendalikan penyelenggaraan urusan perhubungan berdasarkan ketentuanperaturan perundang-undangan sebagai bentuk upaya pembinaan danpengawasan kinerja;

g. membina aparatur dalam penyelenggaraan urusan perhubungan berdasarkanketentuan peraturan perundang-undangan agar pencapaian hasil pelaksanaantugas dapat lebih efisien dan efektif;

h. mengarahkan penyelenggaraan urusan perhubungan berdasarkan ketentuanperaturan perundang-undangan demi tercapainya pelaksanaan tugas yang tepatsasaran;

i. mengevaluasi penyelenggaraan urusan perhubungan berdasarkan ketentuanperaturan perundang-undangan guna mengetahui keberhasilan pelaksanaan tugassecara komprehensif;

j. melaporkan penyelenggaraan urusan perhubungan secara periodik berdasarkanketentuan peraturan perundang-undangan sebagai bentuk akuntabilitas kinerja;

k. pengguna anggaran dinas;l. pengguna barang dinas; danm. melaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas

dan fungsinya.

2. Sekretariat(1) Sekretariat dipimpin oleh Sekretaris yang dalam melaksanakan tugasnya berada di

bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.(2) Sekretariat mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam memberikan pelayanan

administrasi kepada seluruh satuan organisasi di lingkungan Dinas Perhubungandalamurusan umum, urusan perlengkapan, urusan keuangan, urusan kepegawaian, urusankearsipan, perpustakaan, dokumentasi, dan pelaporan.

(3) Sekretariat mempunyai fungsi :a. menyusun pengadministrasian SDM, perlengkapan dan peralatan, urusan rumah

tangga dinas, keuangan, dokumentasi, perpustakaan dan kearsipan;b. menyusunanggaran, pembinaan organisasi dan tata laksana, menyusun pelaporan;

BAB II - 4

c. meningkatkan SDM;d. membuatevaluasi dan laporan pelaksanaan tugas Dinas Perhubungan; dane. melaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas

dan fungsinya.

1. Sub Bagian Umum(1) Sub Bagian Umum dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian Umum yang dalam

melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepadaSekretaris.

(2) Sub Bagian Umum mempunyai tugas membantu Sekretaris melaksanakan urusanpengelolaan administrasi dan urusan rumah tangga, urusan peralatan danperlengkapan dinas.

(3) Penjabaran tugas Sub Bagian Umum adalah :a. mengelola surat masuk dan surat keluar;b. mengelola kearsipan;c. mengelola administrasi;d. melaksanakan urusan humas;e. melaksanakan urusan pengadaan peralatan/perlengkapan, pencatatan,penyimpanan, pendistribusian;

f. melaksanakan urusan pemeliharaan/perawatan alat-alat kantor;g. membuat laporan pelaksanaan tugas Sub Bagian Umum; danh. melaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengantugas dan fungsinya.

2. Sub Bagian Keuangan(1) Sub Bagian Keuangan dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian Keuangan yang

dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepadaSekretaris.

(2) Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas membantu Sekretaris melaksanakanpengelolaan administrasi keuangan yang meliputi penyusunan rencana anggaranpendapatan dan belanja dinas, verifikasi, perbendaharaan, penyusunanpertanggung jawaban keuangan dinas.

(3) Penjabaran tugas Sub Bagian Keuangan adalah :a.menyusun program dan rencana keuangan berdasarkan ketentuan yang berlaku;b.menyelenggarakan pelaksanaan administrasi keuangan;

BAB II - 5

c. menyiapkan kelengkapan Surat Perintah Pembayaran Uang Persediaan, SuratPerintah Pembayaran Ganti Uang, Surat Perintah Pembayaran Tambahan Uang,Surat Perintah Pembayaran Langsung gaji dan tunjangan PNS serta penghasilanlainnya;

d. melakukan verifikasi Surat Pertanggungjawaban;e. mempersiapkan bahan pertanggung jawaban dan menyiapkan laporan keuangan;f. menyimpan dan memelihara dokumen keuangan berdasarkan ketentuanperaturan perundang-undangan;

g. menyusun laporan bulanan, triwulan dan tahunan keuangan berdasarkanketentuan peraturan perundang-undangan;

h. membuat laporan pelaksanaan tugas Sub Bagian Keuangan; dani. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengantugas dan fungsinya.

3. Sub Bagian Kepegawaian(1) Sub Bagian Kepegawaian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang dalam

melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepadaSekretaris.

(2) Sub Bagian Kepegawaian mempunyai tugas membantu Sekretaris melaksanakanpengelolaan administrasi kepegawaian.

(3) Penjabaran tugas Sub Bagian Kepegawaian adalah :a. melaksanakan pengumpulan dan pengolahan data kepegawaian;b. mengklarifikasikan dokumen pegawai;c. melaksanakan penataan dan penyimpanan dokumen kepegawaian;d. membuat DUK dan bezetting kepegawaian;e. melaksanakan evaluasi dan membuat laporan pelaksanaan tugas Sub Bagian

Kepegawaian;f. merencanakan pengembangan SDM sesuai dengan kebutuhan Dinas;g. membuat laporan pelaksanaan tugas Sub Bagian Kepegawaian; danh. melaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

c. Bidang Lalu Lintas(1) Bidang Lalu Lintas dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang dalam melaksanakan

tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.(2) Bidang Lalu Lintas mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam memberikan

pembinaan di bidang lalu lintas kepada seluruh satuan organisasi dilingkungan Bidang lalu

BAB II - 6

lintas dalam urusan manajemen/rekayasa lalu lintas, prasarana dan fasilitas lalu lintas danperparkiran.

(3) Bidang Lalu Lintas mempunyai fungsi :a. menyusunmanajemen dan rekayasa lalu lintas;b. menyusunpengendalian prasarana dan fasilitas lalu lintas;c. melakukan pengawasan pelaksanaan tugas unit-unit dan UPT dilingkungan bidang

lalu lintas;d. menyusun rekomendasiandalalin;e. mengelola sistem informasi lalu lintas;f. membuatevaluasi dan laporan pelaksanaan tugas Bidang Lalu Lintas; dang. melaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas

dan fungsinya.

1. Seksi Manajemen Lalu Lintas(1) Seksi Manajemen Lalu Lintas dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang dalam

melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala BidangLalu Lintas .

(2) Seksi Manajemen Lalu Lintas mempunyai tugas membantu Kepala Bidang dalammelaksanakan urusan manajemen dan rekayasa lalu lintas.

(3) Penjabaran tugas Seksi Manajemen Lalu Lintas adalah :a. menyusun dalam penetapan rencana induk jaringan dan lalu lintas;b. menyiapkan dan menyusun penentuan lokasi fasilitas lalu lintas dan perlengkapan

jalan;c. menyelenggarakan proses penilaian dokumen analisis dampak lalu lintas;d. menyusunan dan menetapan rencana umum jaringan lalu lintas sungai dalam kota;e. melakukan koordinasi tata cara pelaksanaan pengembangan jaringan trayek dan

lintas angkutan;f. memberikan bantuan teknis dan manajemen penyelenggaraan angkutan kepada

operator angkutan;g. merencanakan penanganan perlintasan sebidang kereta api dengan jalan;h. mengidentifikasi dan evaluasi kinerja lalu lintas di ruas jalan dan persimpangan;i. menyusun penetapan jaringan lintas angkutan barang;j. menyusun rencana jalur kereta api yang lintasannya dalam Kota Padang;k. membuat laporan pelaksanaan tugas Seksi Manajemen Lalu Lintas; danl. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas

dan fungsinya.

BAB II - 7

2. Seksi Prasarana dan Fasiltas Lalu Lintas(1) Seksi Prasarana dan Fasilitas Lalu Lintas dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang dalam

melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala BidangLalu Lintas .

(2) Seksi Prasarana dan Fasilitas Lalu Lintas mempunyai tugas membantu Kepala Bidangdalam melaksanakan urusan pengendalian prasarana dan fasilitas lalu lintas.

(3) Penjabaran tugas Seksi Prasarana dan Fasilitas Lalu Lintas adalah :a. melaksanakan urusan monitoring prasarana dan fasilitas lalulintas;b. menyusun bahan penetapan kelas jalan;c. melaksanakan pengadaan dan pemasangan prasarana dan fasilitas lalu lintas;d. melaksanakan pemeliharaan dan perawatan prasarana dan fasilitas lalu lintas;e. membuat laporan pelaksanaan tugas Seksi Prasarana dan Fasilitas Lalu Lintas; danf. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas

dan fungsinya.

3. Seksi Perparkiran(1) Seksi Perparkiran dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang dalam melaksanakan

tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Lalu Lintas .(2) Seksi Perparkiran mempunyai tugas membantu Kepala Bidang dalam merencanakan,

mengelola, membina dan memantau teknis operasional perparkiran.(3) Penjabaran tugas Seksi Perparkiran adalah :

a. penyusunan rencana program kegiatan Seki Perparkiran;b. pendataan dan pemetaan fasilitas parkir;c.merencanakan lokasi fasilitas parkir untuk umum di jalan;d. pengolahan rekomendasi ijin pembangunan dan atau pengoperasian fasilitas parkir

untuk umum;e. penyusunan pedoman teknis sistem pengelolaan pendapatan asli daerah dalam

perparkiran;f. mengelola rekomendasi perizinan penyelenggaraan dan pembangunan fasilitas parkir

untuk umum;g. pengembangan sitem pengelolaan perparkiran;h. membuat laporan pelaksanaan tugas Seksi Perparkiran; dani. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas

dan fungsinya

BAB II - 8

d. Bidang Angkutan(1) Bidang Angkutandipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang dalam melaksanakan

tugasnya berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.(2) Bidang Angkutan mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam memberikan

pembinaan di bidang angkutankepada seluruh satuan organisasi dilingkungan bidangangkutan, dalam urusan manajemen sarana/prasarana angkutandan pengendalianangkutan.

(3) Bidang angkutanmempunyai fungsi :a. menyusunmanajemen dan pengembangan sarana/prasarana angkutan;b. melaksanakan pengawasan, pengendalian dan pembinaan tata kelola badan usaha

angkutan;c. menyusun bahan rekomendasi perijinan angkutan;d. merencanakan dan menyelenggarakan rencana kerja sesuai tugas pokok dan

fungsinya;e. merumuskan kebijakan teknis penyusunan dan penyelenggaraan manajemen

kepelabuhanan;f. menyusun rencana dan program pemeliharaan prasarana kepelabuhanan;g. melakukan pengendalian teknis pengawasan kegiatan operasional, perencanaan,

pengadaan, penetapan lokasi pemasangan dan pemeliharaan alat bantukeselamatan pelayaran;

h. melakukan evaluasi dan koordinasi tentang keselamatan pelayaran;i. mengkoordinasikan pelaksanaan tugas UPTdilingkungan bidang angkutan;j. membuatevaluasi dan laporan pelaksanaan tugas bidang angkutan; dank. melaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas

dan fungsinya.

1. Seksi Manajemen Angkutan(1) Seksi Manajemen Angkutan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang dalam melaksanakan

tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Angkutan.(2) Seksi Manajemen Angkutan mempunyai tugas membantu Kepala Bidang dalam

melaksanakan urusan manajemen angkutan.(3) Penjabaran tugas Seksi Manajemen Angkutan adalah :

a. menyusun masterplanangkutan;b. menyusun dalam penetapan jaringan trayek, kebutuhan dan komposisi untuk kebutuhan

penyelenggaraan angkutan;c. menyusun bahan dan analisa pengembangan angkutan massal;d. menyusun bahan dan analisa penetapan wilayah operasi bagi angkutan orang tidak

dalam trayek;

BAB II - 9

e. menyusun bahan dan analisa penetapan tarif angkutan kota;f. menyiapkan bahan arahan, bimbingan, pelatihan dan bantuan teknis kepada pengguna

dan penyedia jasa;g. membuat evaluasi dan laporan serta menyusun program pelaksanaan tugas;h. melakukan koordinasi terkait urusan sarana angkutan dengan UPT di lingkungan bidang

angkutan;i. melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap badan usaha angkutan;j. menyusunan dan menetapan rencana umum jaringan lalu lintas sungai dalam kota;k. melakukan koordinasi tata cara pelaksanaan pengembangan jaringan trayek dan lintas

angkutan laut;l. memberikan bantuan teknis dan manajemen penyelenggaraan angkutan laut kepada

operator angkutan laut;m. membuat laporan pelaksanaan tugas Seksi Manajemen Angkutan; dann. melaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

2. Seksi Sarana Angkutan(1) Seksi Sarana Angkutan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang dalam melaksanakan

tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Angkutan.(2) Seksi Sarana Angkutan membantu Kepala Bidang dalam menetapkan urusan sarana

angkutan.(3) Penjabaran tugas Seksi Sarana Angkutan adalah :

a. memberikan rekomendasi izin trayek angkutan kota sebagai persyaratan dalampenerbitan izin trayek angkutan kota;

b. memberikan rekomendasi izin trayek angkutan antar kota dalam propinsi (AKDP) danangkutan antar jemput dalam propinsi (AJDP).;

c. memberikan rekomendasi izin operasi angkutan tidak dalam trayek yaitu taksi danangkutan kawasan tertentu;

d. memberikan rekomendasi izin usaha angkutan orang dan barang sebagaipersyaratan dalam penerbitan izin usaha angkutan orang dan barang;

e. mengelola pemberian perizinan yang bersifat insidentil;f. mengelola pemberian kartu kontrol angkutan barang;g. melaksanakan urusan pengoperasian angkutan umum dengan kendaraan tidak

bermotor;h. memberikan sanksi administratif terhadap pelanggaran perijinan trayek dan

kewajiban badan usaha angkutan;i. membuat laporan pelaksanaan tugas Seksi Sarana Angkutan; dan

BAB II - 10

j. menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis pengawasan kegiatan bongkar muatbarang dan penumpang, serta usaha penunjang kinerja;

k. menyiapkan bahan perumusan teknis kegiatan pemberian Surat Izin UsahaPerusahaan Pelayaran (SIUPP), Surat Izin Perusahaan Rakyat (SIUPER), sertaSurat Izin Perusahaan Penunjang Angkutan;

l. memeriksa dan melaporkan secara berjenjang hasil pemeriksaan muatan (manifest)kapal GT 7 kebawah;

m. melaksanakan pemantauan, pengumpulan data, analisis serta evaluasi kinerjaangkutan laut;

n. melaksanakan pemantauan, analisis dan evaluasi terhadap kinerja jaringan trayekdan lintas angkutan laut;

o. menyusun rencana pengembangan jaringan trayek dan lintas angkutan laut;p. melakukan pengawasan pelaksanaan tarif angkutan sungai dan penyeberangan;q. mengawasi pengoperasian penyelenggaraan angkutan sungai dan penyeberangan;r. membuat laporan pelaksanaan tugas Seksi Angkutan; dans. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas

dan fungsinya.

3. Seksi Prasarana Angkutan(1) Seksi Prasarana Angkutan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang dalam

melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala BidangAngkutan.

(2) Seksi Prasarana Angkutan membantu Kepala Bidang dalam menetapkan urusanteknikprasarana angkutan.

(3) Penjabaran tugas Seksi Prasarana Angkutan adalah :a. melaksanakan pengawasan pool angkutan;b. melaksanakan pembangunan pemeliharaan dan perawatan terminal/ pangkalan

angkutan kota;c. melaksanakan pembangunan, pemeliharaan dan perawatan halte angkutan umum;d. melaksanakan penyediaan, pemeliharaan dan perawatan fasilitas pendukung halte;e. menyusun bahan dan analisa pengembangan prasarana angkutan;f. menyusun bahan pemetaan alur sungai untuk kebutuhan transportasi;g. menyusun rancang bangun terminal/pangkalan penumpang serta halte;h. membuat laporan pelaksanaan tugas Seksi Prasarana Angkutan; dani. menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis Pengendalian dan pengawasan

kegiatan pengusaha dan pengelolaan pelabuhan, pengelolaan dermaga danpengawasaan pelabuhan, pelayanan retribusi pendataan kapal perahu (LabuhTambat);

BAB II - 11

j. menyiapkan bahan dan perumusan kebijakan teknis pemandu yang menggerakkankegiatan pengembangan / pemeliharaan fasilitas pelabuhan serta pendalaman kolamdan jalur pelayaran;

k. menyiapkan bahan perumusan dan kebijakan teknis pemberian ijin kerja keruk;l. melaksanakan pemantauan, pengumpulan data, analisis serta evaluasi kinerja

operasional pelabuhan;m. menyusun dan mengkoordinasikan penetapan tarif jasa fasilitas pelabuhan;n. melaksanakan inventarisasi, pemantauan, pengawasan, pemeliharaan dan

pembinaan fasilitas pelabuhan;o. membuat laporan pelaksanaan tugas Seksi Prasarana Angkutan; danp. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas

dan fungsinya.

e. Bidang Keselamatan dan Pengendalian Operasional(1) Bidang Keselamatan dan Pengendalian Operasional dipimpin oleh seorang Kepala

Bidang yang dalam melaksanakan tugasnya berada dibawah dan bertanggung jawabkepada Kepala Dinas.

(2) Bidang Keselamatan dan Pengendalian Operasional mempunyai tugas membantu KepalaDinas melaksanakan tugas di bidang keselamatan dan pengendalian operasional kepadaseluruh satuan organisasi dilingkungan bidang keselamatan dan pengendalianoperasional, dalam urusan keselamatan, operasional dan penegakkan hukum.

(3) Bidang Keselamatan dan Pengendalian Operasional mempunyai fungsi :a. Melaksanakan tugas manajemen keselamatan, pembinaan keselamatan angkutan

umum, serta audit dan inspeksi keselamatan lalu lintas angkutan jalan;b. melaksanakan pengendalian dan pengawasan persyaratan teknis dan laik jalan;c. Menyusun pedoman teknis dan laik jalan kendaraan bermotor;d. melaksanakan pengendalian dan pengawasan tertib parkir jalan umum;e. melakukan penyidikan pelanggaran persyaratan teknis dan laik jalan, dan

pelanggaran perizinan angkutan;f. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas UPT dilingkungan Bidang Keselamatan dan

Pengendalian Operasional;g. membuatevaluasi dan laporan pelaksanaan tugas Bidang Keselamatan dan

Pengendalian Operasional; danh. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas

dan fungsinya.

BAB II - 12

1. Seksi Keselamatan(1) Seksi Keselamatan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang dalam melaksanakan

tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Keselamatandan Pengendalian Operasional.

(2) Seksi Keselamatan mempunyai tugas membantu Kepala Bidang Pengendalian danOperasional dalam melaksanakan urusan keselamatan.

(3) Penjabaran tugas Seksi Keselamatan adalah :a. Menyiapkan pelaksanaan audit dan inspeksi keselamatan angkutan jalan;b. Melaksanakan investigasi dan analisa kecelakaan lalu lintas;c. Mengindentifikasi lokasi daerah rawan kecelakaan;d. Menganalisis dan menyiapkan usulan penanganan daerah rawan kecelakaan;e. Mengelola sistem informasi keselamatan jalan;f. Mengawasi pelaksanaan pengujian kendaraan bermotor sesuai dengan pedoman

teknis kelaikan jalan;g. Mengevaluasi laporan pelaksanaan pengujian kendaraan bermotor;h. bimbingan teknis di bidang manajemen keselamatan, pembinaan keselamatan

angkutan umum;i. Menyiapkan pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang keselamatan lalu lintas

angkutan jalan; danj. membuat laporan pelaksanaan tugas Seksi Keselamatan; dank. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas

dan fungsinya.

2. Seksi Operasional(1) Seksi Operasional dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang dalam melaksanakan

tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Keselamatandan Pengendalian Operasional.

(2) Seksi Operasional mempunyai tugasmembantu Kepala Bidang Keselamatan danPengendalian Operasional dalam melaksanakan urusan operasional.

(3) Penjabaran tugas Seksi Operasional adalah :a. melaksanakan pengawasan dan pemeriksaan perijinan angkutan di jalan;b. melaksanakan pengawasan dan pemeriksaan laik jalan kendaraan bermotorc. melaksanakan pengaturan lalu lintas pada lokasi rawan macet;d. melaksanakan pengawasan pengoperasian angkutan umum di jalan;e. mengawasi tertib parkir dijalan umum;f. mengelola penyelenggaraan ijin usaha penderekan;g. membuat laporan pelaksanaan tugas Seksi Operasional; dan

BAB II - 13

h. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugasdan fungsinya

3. Seksi Penegakan Hukum(1) Seksi Penegakan Hukum dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang dalam melaksanakan

tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Keselamatandan Pengendalian Operasional.

(2) Seksi Penegakan Hukum mempunyai tugas membantu Kepala Bidang Keselamatan danPengendalian Operasional dalam melaksanakan urusan pengendalian persyaratan teknisdan laik jalan kendaraan bermotor dan tidak bermotor.

(3) Penjabaran tugas Seksi Penegakan Hukum adalah :a. melaksanakan pemeriksaan persyaratan teknis dan laik jalan kendaraan di jalan dan

terminal;b. melaksanakan penyidikan pelanggaran persyaratan teknis dan laik jalan dan

perizinan angkutan;c. Melaksanakan operasi gabungan dalam penertiban pelanggaran lalulintas dan

angkutan jalan;d. mengawasi dan penindakan pelanggaran tata cara pengangkutan barang khusus dan

berbahaya;e. melaksanakan urusan pengawasan dan pengendalian penggunaan jalan selain dari

kepentingan lalulintas;f. melaporkan hasil pelanggaran lalu lintas ke Pengadilan Negeri;g. melaksanakan pengawasan dan penindakan terhadap pelanggaran Peraturan

Daerah tentang lalu lintas;h. membuat laporan pelaksanaan tugasSeksi Penegakan Hukum; dani. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas

dan fungsinya.

f. Bidang Program(1) Bidang Program dipimpin oleh Seorang Kepala Bidang yang dalam melaksanakan

tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.(2) Bidang Program mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam menyusun,

mengkoordinasikan, melaksanakan, mengevaluasi, menyiapkan bahan perencanaanpengembangan sarana, prasarana dan fasilitas perhubungan, serta melaporkan Rencanadan Program kerja Dinas.

(3) Bidang Program mempunyai fungsi :a. menyusun Rencana dan Program Kerja Operasional Kegiatan Pelayanan dan

Mengkoordinasikan Penyusunan Rencanadan Program Kerja Dinas;

BAB II - 14

b. menyusun Rencana Operasional dan mengkoordinasikan Kegiatandan ProgramKerja Dinas;

c. menyiapkan bahan untuk penyusunan RPJMD sektor Perhubungan;d. melaksanakan penyusunan Rencana Strategis Dinas;e. melaksanakan penyusunan Rencana Kerja tahunan Dinas;f. melaksanakan penyusunan Rencana Peraturan Perundang- undangan Penunjang

Pelaksanaan Tugas;g. melaksanakan evaluasi dan pelaporan dan pelaksanaan tugas;h. menyiapkan bahan koordinasi, penyusunan Rencana dan Program Kerja dengan

Sub Unit Kerja lain dilingkungan Dinas;i. menyiapkan Bahan Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah(LAKIP), Laporan Tahunan, dan Laporan Penyelenggaraan PemerintahDaerah (LPPD);

j. melaporkan Hasil Pelaksanaan Tugas kepada atasan sebagai PertanggungjawabanPelaksanaan Tugas; dan

k. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugasdan fungsinya.

1. Seksi Perencanaan(1) Seksi Perencanaan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang dalam melaksanakan

tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Program.(2) Seksi Perencanaan mempunyai tugas membantu Kepala Bidang melaksanakan

perencanaan kegiatan Dinas.(3) Penjabaran tugas Seksi Perencanaan adalah :

a. mempersiapkan program dan rencana kerja, kegiatan tahunan berdasarkanRencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), Rencana KerjaPemerintah Daerah (RKPD), Rencana Strategis (Renstra) dan Rencana Kerja(RENJA) tahunan Dinas;

b. mempersiapkan bahan penyusunan program kerja dan rencana anggaranberdasarkan KUA dan PPA;

c. memverifikasi usulan Rencana Kerja Anggaran masing-masing Bidang untuktujuan capaian kinerja program dan kegiatan mengacu kepada KUA;

d. mempersiapkan bahan penyusunan Standar Pelayanan Minimal SKPD;e. menyusun bahan rencana pemantauan, pengendalian, dan evaluasi pelaksanaan

program kerja dan pelaksanaan prosedur, dan sistem kerja;f. mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Seksi berdasarkan realisasi Program Kerja

untuk bahan penyempurnaan program berikutnya

BAB II - 15

g. menyusunan dan memberikan laporan pertanggungjawaban tugas Seksi kepadaKepala Bidang.

h. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengantugas dan fungsinya.

2. Seksi Data dan Informasi(1) Seksi Data dan Informasi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang dalam

melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada KepalaBidang Program.

(2) Seksi Data dan Informasi mempunyai tugas membantu Kepala Bidang dalammelaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis operasional kegiatandibidang data dan informasi.

(3) Penjabaran tugasseksi Data dan Informasi adalah:a.menyusun rencana kerja seksi Data dan Informasib.melaksanakan pegolahan data dan informasic. mengumpulkan bahan dalam rangka penyusunan laporan atas pelaksanaanprogram kerja

d. mengolah data dan bahan penyusunan laporan atas pelaksanaan program kerja;e. menyusun laporan pelakasanan program kerja dalam hal prosedur, mekanisme,dan sistem kerja, capaian program dan kegiatan serta Laporan AkuntabilitasKinerja Pemerintah sesuai dengan program;

f. mempersiapkan penyajian data dan informasi yang berkaitan dengan kegiatantugas untuk tujuan pelaporan dan bahan rapat koordinasi;

g. menghimpun dan mempersiapkan bahan peraturan perundang-undangan yangberhubunagn dengan tugas pokok dan fungsi;

h. melakukan penyebarluasan informasi pelaksanaan kegiatan terkait denganpelayana publik;

i. mengelola dan mengembangkan sistem informasi angkutan berbasis TeknologiInformasi;

j. menyusun dan memberikan laporan pertanggung jawaban tugas Seksi kepadaKepala Bidang; dan

k. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengantugas dan fungsinya.

3. Seksi Monitoring dan Evaluasi(1) Seksi Monitoring dan Evaluasi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang dalam

melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada KepalaBidang Program.

BAB II - 16

(2) Seksi Monitoring dan Evaluasi mempunyai tugas membantu Kepala Bidang dalammelaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan program Dinas.

(3) Penjabaran tugas seksi Monitoring dan Evaluasi adalah:a.menyusun rencana kerja seksi Monitoring dan Evaliasi;b.mempersiapkan bahan dalam pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan;c. mempersiapkan dan mengolah bahan-bahan penyusunan ketentuan-ketentuandan petunjuk pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan;

d. mempersiapkan bahan monitoring, pengendalian dan evaluasi pelaksanaantugas-tugas bidang dan mengumpulkan, mengolah dan melaporkan pelaksanaandinas;

e. melaksanakan analisa pelaksanaan koordinasi penyusunan laporan pelaksanaankegiatan;

f. mempersiapkan bahan penysunan LAKIP/AKIP Dinas;g. membuat laporan bulanan realisasi kegiatan Dinas;h. melakukan penyimpanan dan pemeliharaan dokumen seksi Monitoring danEvaluasi;

i. mengevaluasi pelaksanaan kegiatan berdasarkan realisasi Program Kerja untukbahan penyempurnaan program berikutnya;

j. melaporkan seluruh pelaksanaan tugas kepada Kepala Bidang; dank. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengantugas dan fungsinya

g. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD)1. UPT. Pengujian Kendaraan Bermotor

Tugas Pokok dan Fungsi(1) Unit Pelaksana Teknis Pengujian Kendaraan Bermotor dipimpin oleh seoarang kepala

unit Pelaksana Teknis yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada KepalaDinas

(2) Unit Pelaksana Teknis Pengujian Kendaraan Bermotor mempunyai tugas membantusebagian tugas Kepala Dinas dalam bidang teknis operasional pengujian berkalaKendaraan Bermotor

(3) Uraian tugas Unit Pelaksanaan Teknis Pengujian Kendaraan Bermotor sebagaimanadimaksud ayat (2) adalah :a. Menyusun rencana dan program kerjab. Mengelola unsur surat menyurat, kepegawaian, keuangan, rumah tangga dan

penyusunan laporan dan evaluasi secara berkala

BAB II - 17

c. Melakukan koordinasi dengan instansi terkait dengan persetujuan Kepala DinasPerhubungan dalam hal secara uji petik dengan bantuan petugas pengujimelakukan pemeriksaan terhadap pemenuhan teknis dan laik jalan kenadaraan

d. Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah melalui kegiatan pengujian kendaraanbermotor

e. Melakukan pengujian dan persiapan teknologi terapan dilapangan untukmemberikan pelayanan kepada masyarakat

f. Mengikuti pendidikan dan latihan dalam rangka menunjang bidang tugasnya sertamengembangkan kepada masyarakat

g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan

2. UPT. Terminal Pangkalan Angkutan KotaTugas Pokok dan Fungsi(1) Unit Pelaksana Teknis Terminal Angkot dipimpin oleh seorang Kepala Unit Pelaksana

Teknis yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas(2) Unit Pelaksana Teknis Terminal Angkot mempunyai tugas membantu sebagaian tugas

Kepala Dinas dalam melaksanakan tugas mengatur, mengelola arus keluar masukkendaraan Angkot, ketertiban, keamanan, dan kebersihan (K3) serta mengelolaPendapatan Daerah.

(3) Uraian tugas Unit Pelaksana Teknis Terminal Angkot sebagaimana dimaksud ayat (2)adalah :a. Menyusun rencana dan program kerjab. Mengelola urusan surat menyurat, kepegawaian, keuangan, rumah tangga dan

penyusunan laporan dan evaluasi secara berkalac. Menyelenggarakan dokumentasi dan publikasi Unit Pelaksana Teknisd. Mengatur dan menata pelataran terminale. Mengatur pemberangkatan menurut jadwal perjalanan yang ditetapkanf. Melakukan pencatat kendaraan dan barang keluar masuk terminalg. Mendata jumlah kedatangan dan keberangkatan kendaraan, menyusun jadwal

keberangkatan kendaraan dari terminal berdasarkan kartu pengawash. Melakukan pencatatan jumlah penumpang dan kendaraan yang keluar masuk

terminali. Mengawasi pelaksanaan tarif angkutan yang ditetapkanj. Memeriksa buku uji, kartu pengawask. Memelihara keamanan dan ketertiban dalam lingkungan terminall. Menyelesaikan pertikaian/perselisihan antar crew kendaraan dan penumpang

serta pengunjung terminal

BAB II - 18

m. Membina dan mengarahkan personil keamanan dalam rangka pengawasankeamanan dan ketertiban dilingkungan terminal

n. Menertibkan para pedagang K5 yang berjualan di tempat terlarango. Mengawasi dan melaksanakan kebersihan dan terminalp. Mengangkat dan membuang sampah, mulai dari tempat penyapuan,

penumpukan, sementara sampai pembuangan akhirq. Mengangkat dan membuang sedimen yang berada dalam riol-riol di terminalr. Memberikan bimbingan dan penyuluhan tentang kebersihan dan keindahan

kepada petugas dan pedagang, pengusaha jasa serta pengguna sarana danprasarana terminal

s. Memelihara dan mengingatkan pengelola wc umum untuk menjaga K3 (ketertiban,kebersihan dan keindahan)

t. Meneliti, mengawasi pemasangan listrik dari pedagang/pengusaha jasadilingkungan pasar

u. Melaksanakan proses administrasi dan pemungutan retribusi masuk terminalv. Melaksanakan proses administrasi izin kendaraan masuk terminalw. Menyusun evaluasi dan pelaporan kegiatan unit Pelaksana Teknis Terminal

Angkotx. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan

3. UPT. Terminal Angkutan BarangTugas Pokok dan Fungsi(1) Unit Pelaksana Teknis Terminal Angkutan Barang dipimpin oleh seorang Kepala Unit

Pelaksana Teknis yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas(2) Unit Pelaksana Teknis Terminal Angkutan Barang mempunyai tugas melaksanakan

sebagian tugas Dinas Perhubungan Kota Padang dalam memberikan pelayananadministrasi, mengatur arus keluar masuk dalam Kota Padang, ketertiban, keamanan,dan kebersihan (K3) serta pengelolaan Pendapatan Daerah

(3) Uraian tugas Unit Pelaksana Teknis Terminal Angkutan Barang sebagaimanadimaksud ayat (2) adalah :a. Menyusun rencana dan program kerjab. Mengelola urusan surat menyurat, kepegawaian, keuangan, rumah tangga dan

penyusunan laporan dan evaluasi secara berkalac. Mengatur dan menata pelataran terminal angkutan barang/trukd. Menyelenggarakan dokumentasi dan publikasi Unit Pelaksana Teknise. Mengatur areal pemberangkatan dan kedatangan angkutan barang/trukf. Melakukan pencatatan kendaraan angkutan barang yang keluar masuk terminalg. Mengawasi pelaksanaan bongkar muat angkutan barang/truk terminal

BAB II - 19

h. Mengawasi pelaksanaan pengaturan sirkulasi arus lalulintas bagi kendaraanbermotor angkutan barang untuk siang hari dan malam hari yang memasukiwilayah kota padang tanpa izin

i. Mengawasi kendaraan angkutan barang yang memakai badan dan atau bahujalan sebagai tempat pool atau pangkalan

j. Mengawasi pelaksanaan angkutan barang/truk yang melakukan bongkar muatdiluar terminal

k. Mengawasi pelaksanaan pengangkutan barang dari terminal untuk siang harimenggunakan kendaraan jenis pick up dan sejenisnya untuk memasuki wilayahKota Padang

l. Melakukan pembinaan terhadap petugas angkutan barangm. Melakukan pembinaan terhadap para pengusaha angkutan barangn. Mengawasi pelaksanaan tarif angkutan barang yang telah ditetapkano. Menyelesaikan penyelisihan antar crew angkutan barangp. Mencegah timbulnya gangguan keamanan dan ketertibanserta bahaya kebakaran

dalam lingkungan terminalq. Menertibkan para pedagang K5 yang berjualan di tempat terlarangr. Mengawasi dan melaksanakan kebersihandilingkungan terminals. Mengangkat dan membuang sampah, mulai dari tempat penyapuan,

penumpukan sementara sampai pembuang akhirt. Melakukan pemeriksaan truk-truk angkutan barang baik dari segi administrasi

maupun kebaikan jalan kendaraanu. Menyediakan gudang dan atau lapangan penumpukan barang untuk bongkar

muat didalam terminalv. Memeriksa Kartu Pengawasan dan jadwal perjalananw. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan

4. UPT. Pelabuhan Penyeberangan Teluk BungusTugas Pokok dan Fungsi(1) Unit Pelaksana Pelabuhan Teluk Bungus dipimpin oleh seorang Kepala Unit Pelaksana

Teknis yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas(2) Unit Pelaksana Pelabuhan Teluk Bungus mempunyai tugas membantu sebagian tugas

Kepala Dinas dalam memberikan pelayanan administrasi, lalulintas dan angkutan,pelayanan jasa kepelabuhan, pemeliharaan, perawatan sarana dan prasaranaPelabuhan serta melaksanakan keamanan dan ketertiban dalam daerah lingkungankerja Pelabuhan serta pemungutan Retribusi

(3) Uraian tugas Unit Pelaksana Teknis Pelabuhan Teluk Bungus sebagaimana dimaksudayat (2) adalah :

BAB II - 20

a. Menyusun rencana dan program kerjab. Melakukan urusan surat menyurat, kepegawaian, keuangan, rumah tangga dan

menyusun laporan serta evaluasi secara berkalac. Melaksanakan urusan lalulintas dan angkutan serta pelayanan jasa kepelabuhand. Menyelenggarakan dokumentasi dan publikasi Unit Pelaksana Pelabuhan Teluk

Bunguse. Melaksanakan penilikan terhadap angkutan, pemeliharaan dan perawatan

bangunan, dermaga, kolam pelabuhan, perawatan Pelabuhan Umum TelukBungus serta Kapal Kerja

f. Melaksanakan pemungutan retribusig. Melaksanakan urusan keamanan dan ketertiban Pelabuhan dalam daerah

lingkungan kerja pelabuhan serta bantuan SARh. Melakukan penilikan kegiatan lalulintas angkutan perairan yang meliputi kapal

penumpang, barang dan hewan serta pemantauan tarif angkutan dan trayeki. Membina tenaga kerja bongkar muat (TKBM) dan pemantauan tarif (TKBM)j. Melakukan pemeriksaan nautis/teknis kapal, pengukuran dan status hukum kapal,

bangunan kapal, pencegahan pencemaran, pengurusan dokumentasi, perjanjiankerja laut, penyijilan awak kapal, pemberian sertifikasi keselamatan kapal, suratkebangsaan kapal, hipotik kapal dan pengeluaran Surat izin Berlayar (SIB) sertapengusutan bencana kapal

k. Menyusun evaluasi dan pelaporan kegiatan Unit Pelaksana Teknis PelabuhanTeluk Bungus

l. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan

5. UPT. PerparkiranTugas Pokok dan Fungsi(1) Unit Pelaksana Teknis Perparkiran dipimpin oleh seorang Kepala Unit Pelaksana

Teknis yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas(2) Unit Pelaksana Teknis Perparkiran mempunyai tugas membantu sebagian tugas

Kepala Dinas dalam melaksanakan kewenangan pengelolaan parkir di Kota Padang(3) Uraian tugas Unit Pelaksana Teknis Perparkiran sebagaimana dimaksud ayat (2)

adalah :a. Menyusun rencana dan program kerjab. Mengelola urusan surat menyurat, kepegawaian, keuangan, rumah tangga dan

penyusunan laporan serta evaluasi secara berkalac. Mengawasi dan mengendalikan pengelolaan perparkirand. Menyelenggarakan dokumentasi dan publikasi UPT

BAB II - 21

e. Melakukan pembinaan serta menindak penyelenggaraan parkir-parkir liar dalamdaerah

f. Melakukan penertiban dan keamanan lokasi-lokasi parkir serta menciptakan rasaaman, nyaman dan tertib

g. Mengawasi setiap setiap penyelenggaraan perparkiran baik parkir di tepi jalanumum, tempat khusus, tempat insidentil dan tempat parkir swasta

h. Mengatur dan menata pelataran perparkirani. Menyelenggarakan kegiatan perparkiranj. Menjaga kerapian parkir kendaraank. Menjaga kebersihan dan keindahan pelataran perparkiranl. Melaksanakan pemungutan retribusi perparkiranm. Menyusun pembukuan dan laporan realisasi penerimaan dan tunggakan retribusi

parkirn. Menyiapkan bahan-bahan yang berhubungan dengan kelancaran penerimaan

serta tindakan-tindakan yang akan timbul terhadap pihak ketigao. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan

6. UPT. Trans PadangTugas Pokok dan Fungsi(1) UPT Trans Padang mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Dinas

yang bersifat teknis operasional dan atau kegiatan teknis penunjang dalampengelolaan angkutan umum massal

(2) Unit Pelaksana Teknis Trans Padang mempunyai tugas membantu sebagian tugasKepala Dinas dalam melaksanakan kewenangan pengelolaan bus trans padang diKota Padang

(3) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) UPT TransPadang mempunyai fungsi sebagai berikut :a. Penyusunan rencana dan teknis operasional pelaksanaan peningkatan dan

pengembangan pengelolaan Trans Padangb. Melaksanakan operasional pengelolaan Trans Padangc. Pelaksanaan ketatausahaan UPT Trans Padangd. Pelaksanaan pengawasan, pengendalian, evaluasi dan pelaporan kegiatan

pengelolaan Trans Padange. Melakukan pengkajian dan analisis teknis operasionalf. Menyusun program dan perencanaan serta anggaran kegiatan pengelolaan yang

bersifat teknis dan operasional

BAB II - 22

g. Melaksanakan penatausahaan program atau kegiatan, keuangan, peralatan,perlengkapan aset, kepegawaian, dokumentasi dan arsip dilingkung bidangtugasnya

h. Mengawasi dan mengendalikan pengoperasian angkutan massali. Menyelenggarakan dokumentasij. Melakukan pembinaan dan memberikan sanksi terhadap pelanggaran yang

dilakukan oleh operator terhadap Standar Pelayanan Minimal PengoperasianAngkutan Massal.

Ka. TU UPT. Trans PadangTugas Pokok dan Fungsi(1) Sub Bagian tata Usaha mempunyai tugas pokok membantu Kepala UPT Trans

Padang dalam memberikan pelayanan teknis administrasi, penyusunan perencanaan,pelaksanaan pembinaan keopegawaian, pengelolaan urusan keuangan

(2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana di maksud pada ayat (1) Sub BagianTata Usaha mempunyai fungsi:a. Merencanakan, melaksanakan, mengawasi, mengevaluasi, dan membuat laporan

kegiatan administrasi Ketatausahaan UPT Trans Padang, meliputi urusan-urusan :1. Personalia2. Perlengkapan dan kerumahtanggaan; dan3. Administrasi perkantoran dan keuangan

b. Bertanggungjawab atas pelaksanaan tugasnya kepada Kepala UPT TransPadang

c. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengantugas dan fungsinya

7. UPT. Pelabuhan MuaraTugas Pokok dan Fungsi(1) Unit Pelaksana Teknis Pelabuhan Muara Padang dipimpin oleh seorang Kepala Unit

Pelaksana Teknis yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas(2) Unit Pelaksana Teknis Pelabuhan Muara Padang mempunyai tugas melaksanakan

sebagian tugas Dinas Perhubungan Kota Padang dalam memberikan pelayananadministrasi, lalu lintas dan angkutan, pelayanan jasa kepalabuhan, pemeliharaan danperawatan sarana dan prasarana pelabuhan dan melaksanakan keamanan danketertiban dalam Daerah Lingkungan Kerja Pelabuhan serta memungut Retribusi

(3) Uraian tugas Unit Pelaksanaan Teknis Pelabuhan Muara Padang sebagaimanadimaksud ayat (2) adalah :

BAB II - 23

a. Menyusun rencana dan program kerjab. Mengelola urusan surat menyurat, kepegawaian, keuangan, rumah tangga, dan

penyusunan laporan dan evaluasi secara berkalac. Menyelenggarakan dokumentasi dan publikasi UPTd. Melaksanakan urusan lalulintas dan angkutan serta pelayanan jasa kepelabuhan

di UPT Pelabuhan Muara Padange. Melaksanakan penilikan, pemeliharaan dan perawatan dermaga, kolam

pelabuhan, peralatan di UPT Pelabuhan Muara Padang serta kapal kerjaf. Melaksanakan pemungutan retribusig. Melaksanakan urusan keamanan dan ketertiban pelabuhan dalam Daerah

Lingkungan Kerja Pelabuhan serta bantuan SARh. Melakukan penilikan kegiatan lalulintas angkutan perairan yang meliputi kapal

penumpang barang dan hewan serta pemantauan pelaksanaan tarif angkutan dantrayek

i. Membina Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) dan pemantauan pelaksanaan tarifTKBM

j. Melaksanakan pemeriksaan Nautis/Teknis Kapal, Pengukuran dan Status HukumKapal, Bangunan Kapal, Perjanjian Kerja Laut, Penyijilan Awak Kapal, pemberianSertifikat Keselamatan Kapal, Surat Kebanggaan Kapal, Hipotik Kapal danPengeluaran Surat Izin Berlayar (SIB) serta pengusutan Bencana Kapal

k. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan

Dalam perkembangannya Dinas Perhubungan akan melakukan ekspansi organisasidengan mengikuti perkembangan Kota Padang yang semakin pesat. Akibat perkembangan KotaPadang Dinas Perhubungan akan melakukan ekspansi seperti pengembangan pengelolaanangkutan massal dan pengelolaan sistem informasi Transportasi berbasis Teknologi Informasi.Struktur organisasi Dinas Perhubungan adalah sebagai berikut:

BAB II - 24

BAB II - 25

2.2 Sumber Daya Dinas Perhubungan

2.2.1. Sumber Daya ManusiaKaryawan / karyawati Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Dinas Perhubungan Kota PadangTahun 2017 berjumlah 161 orang dengan perincian sebagai berikut:

1) Menurut golongan1) Golongan I : 6 orang

2) Golongan II : 38 orang3) Golongan III : 103 orang

4) Golongan IV : 6 orang

2) Menurut pendidikan1) PascaSarjana : 11 orang2) Sarjana : 54 orang3) Diploma : 8 orang4) SLTA : 70 orang5) SLTP : 4 orang6) SD : 2 orang

3) Menurut Eselon1) Eselon II : 1 orang2) Eselon III : 5 orang3) Eselon IV : 29 orang

4) Diklat Teknis Fungsional dengan rincian:1) Pengujian Kendaraan Bermotor : 16 orang2) Akademi Lalulintas : 3orang3) Transportasi : 4orang4) PPNS : 4orang5) Pengadaan barang dan jasa : 2orang6) Bendaharawan Daerah : 2orang7) Pengawas barang dan jasa : 1orang8) Amdal : 1orang

5) Diklat Penjenjangan dengan rincian:1. Diklat pim IV : 29orang2. Diklat pim III : 5 orang3. Diklat pim II : 1 orang

BAB II - 26

Karyawan / Karyawati Tenaga Honorer dan Kontrak (Non PNS) di DinasPerhubungan Kota PadangTahun 2017 berjumlah 72orang.

2.3 Kinerja Pelayanan Dinas Perhubungan

Dalam Lakip Dinas Perhubungan Tahun 2013 terdapat 9 sasaran strategis yang telahdiukur indikator kinerjanya. Berikut ini akan diurai lebih lanjut 3 aspek pelayanan utama yangterkandung dalam sasaran strategis tersebut:

a. Unit Pelayanan Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB)

Unit PKB berfungsi melayani pengujian kendaraan bermotor angkutan penumpang umumdan angkutan barang.Unit ini dilengkapi dengan 9 jenis alat uji/perangkat pendukungnya danmemiliki SDM penguji sebanyak 16 orang.Kapasitas terpasang unit adalah 100 kendaraanper hari.

b. Layanan angkutan masal Trans Padang

Untuk meningkatkan efisiensi penggunaan ruang jalan dan peningkatan pelayanan angkutan,Dinas Perhubungan dan Kominfo telah meluncurkan angkutan massal Trans Padang.Saat inijumlah armada Trans Padang yang telah beroperasi sebanyak 25 unit untuk melayani koridorI Pasar Raya – Lubuk Buaya.

c. Implementasi ATCS

ATCS (area traffic controll system) merupakan salah satu wujud penggunana teknologiterbaru untuk peningkatan kapasitas dan fungsi traffic light yang ada.Sistem ATCS dapatmeningkatkan kinerja persimpangan dan mengakomodasi prioritas kendaraan yang melaluipersimpangan.

Tabel 2.1.Pencapaian Target Kinerja Pelayanan Dinas Perhubungan Kota Padang

Tahun 2015

NoIndikator Kinerja KunciSesuai Tugas dan Fungsi

SKPDTargetSPM

TargetIKU

TargetIndikatorLainnya

TargetRenstra

RealiasiCapaian

Rasio

2015 2015 20151 Persentase pengoperasian koridor Trans

Padang- - - 16,67 16,67 100

2 Persentase peningkatan pengguna jasa/penumpang bus Trans Padng

- - - 10 2 20

3 Perentase Penumpang per kapasitas(load factor) angkutan umum

- - - 70 41,21 58,87

Rata-rata capaian indicator 59,62

Dari tabel di atas dapat dijelaskan bahwa pencapaian kinerja pelayanan yang menyangkut kegiatanstrategis Dinas Perhubungan pada tahun 2015 adalah sebesar 59,62%. Kegiatan tersebut di atasmerupakan tugas pokok utama Dinas Perhubungan selaku penyelenggara urusan perhubunganberdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan demi terwujudnya sistem kerja yangtangguh, efektif dan efisien serta kompetitif dengan memanfaatkan potensi yang ada.

BAB II - 27

Adapun dalam menjalankan fungsinya Dinas Perhubungan didukung dengan kondisi sarana danprasarana sebagai berikut:

2.4 Sarana dan Prasarana Dinas Perhubungan

Sarana Gedung KantorPada saat ini Kantor utama Dinas Perhubungan Kota Padang berada di Jalan Sutan Syahrir,Kelurahan Mata Air Kecamatan Padang Selatan, sedangkan untuk kantor Unit Pelaksana TeknisDinas tersebar dibeberapa tempat, untuk lebih rincinya dapat dilihat pada tabel 2.2. berikut:

Tabel. 2.2.Jumlah Sarana Yang Ada di Dinas Perhubungan Kota Padang

No. Uraian Jumlah Lokasi

1. Kantor Utama 1 unit Jl. ST. Syahril Mata Air Padang

2. Kantor Bidang Laut & Ops 1 unit Muara Padang

3. Kantor Bidang Keselamatan dan Operasional 1 unit Jl. Diponegoro Padng

3. Kantor UPT. Pel. Bungus 1 unit Pel. Bungus Tlk. Kabung

4. Pos TPR 4 unit Pdg. Besi, Gaung, Simp. Kalumpang, Lubuk Buaya.

5. Ruang ATCS 1 unit Bagindo Aziz Chan

6. Kantor Pengujian Kendaraan Bermotor 1 unit Jl. St. Syahril Mata Air Padang

7. Kantor UPT. Perparkiran 1 unit Balaikota Lama

8. Kantor UPT. Trans Padang 1 unit Bagindo Aziz Chan

9. Kantor UPT. Terminal Angkutan Barang 1 unit Koto lalang

10. Alat Pengujian Kendaraan Bermotor 7 unit Mata Air

11. Halte Trans Padang unit Jalan Pusat kota – Batas kota Lubuk Buaya

12. Terminal Truk 1 buah Koto Lalang, Bandar Buat

13. Terminal Angkot 1 buah Jl. M Yamin, Padang

Kendaraan Operasional:Jumlah kendaraan operasional Dins Perhubungan yang mendukung kelancaran pelaksanaantupoksi Dinas Perhubungandapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 2.3Jumlah Kendaraan Operasional Dinas Perhubungan Kota Padang

No Uraian Kondisi Saat Ini Kebutuhan

1. Kendaraan roda 6 2 unit 6 unit

2. Bus Trans Padang 15 unit 40 unit

2. Kendaraan roda 4 13 unit 15 unit

3. Kendaraan roda 2 13 unit 40 unit

4. Kapal Patroli 2 unit 2 unit

BAB II - 28

Kendaraan yang dimiliki Dinas Prhubungan saat ini adalah sebanyak 13 unit roda empat denganperuntukan: 1 unit untuk kepala dinas, 1 unit Sekretaris, 9 unit operasional. Adapun kebutuhankendaraan untuk mendukung kegiatan operasional lapangan dan monitoring dirasakan kurangmemadai. Jumlah optimal kendaraan roda 6 yang dibutuhkan adalah sebanyak 6 unit (untukkendaraan derek), roda 4 yang dibutuhkan adalah sebanyak 15 unit. Sedangkan untuk kendaraanroda 2 dibutuhkan sebanyak 40 unit, sedangkan untuk kebutuhan kapal patroli yang ada saat inisebanyak 2 unit sudah memadai.

Peralatan dan MesinKondisi peralatan dan mesin yang dimiliki saat ini dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 2.4.Kondisi peralatan dan mesin Dinas Perhubungan Kota Padang

No Uraian Kondisi Saat Ini Kebutuhan

1 Lap Top 24 unit 35 unit2 Printer 22 unit 30 unit3 Scanner 2 unit 7 buah4 Mesin absen 2 unit 8 unit5 Kamera Digital 2 unit 6 unit6 Proyektor 2 unit 2 unit7 TV 3 unit 6 unit

Peralatan dan mesin yang ada pada saat ini masih membutuhkan penambahan jumlah untukmelayani pekerjaan rutin Dinas Perhubungan yang dilakukan oleh pegawai sebanyak 161 orang.

Anggaran dan Realisasi Pendanaan

Anggaran operasinal Dinas Perhubungan Kota Padang pada periode 2014 sampai dengan 2016terus mengalami kenaikan, demikian juga halnya dengan capaian realisasi anggaran jugamengalami kenaikan. Untuk lebih jelasnya anggaran dan realisasinya dapat dilihat pada tabel 2.5.berikut:

Tabel 2.5Anggaran dan Realisasi Pendanaan Dinas Perhubungan Kota Padang

Tahun 2014 - 2016

Uraian Anggaran Realisasi

2014 2015 2016 2014 % 2015 % 2016 %

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Belanja

Tidak

Langsung

10.633.559.052,38 11.671.199.705,55 11.799.817.194,28 10.090.443.186 94,89 10.919.754.230 11.046.430.080

Belanja

Langsung 19.437.685.500 30.729.324.375 21.524.141.967 16.937.370.224 26.666.516.053 19.697.163.407

Total 30.071.244.552,38 42.400.524.081,55 33.324.959.161,28 27.027.813.410 37.586.270.283 30.743.593.487

BAB II - 29

2.5. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Perhubungan

Dalam melakukan analisis dan peluang dan ancaman dalam pengembangan pelayanan dapatdilakukan dengan menggunakan analisis Strength ( kekuatan ), Weakness (kelemahan),Opportunity (peluang) dan Threat ( ancaman ) atau SWOT. Analisis SWOT, sehingga untukmenentukan tingkat urgensi dan dampak potensial serta skala prioritasnya dapat ditentukan.

Dari hasil penelaahan terhadap lingkungan organisasi dapat diidentifikasi kekuatan, kelemahan,peluang dan ancaman pada Dinas Perhubungan Kota Padang seperti tabel

Berdasarkan situasi dan kondisi Kota Padang yang semakin berkembang, khususnya di bidangtransportasi, maka perlu dilakukan identifikasi Analisis Renstra Kementerian/Lembaga (K/L), AnalisisRenstra SKPD Provinsi (Kabupaten/Kota) dan Analisis Renstra SKPD Kabupaten/Kota.Hasil analisiskondisi sebagaimana berikut:

BAB II - 30

Tabel 2.7Komparasi Capaian Sasaran Renstra SKPD Kabupaten/ Kota terhadap Sasaran Renstra

SKPD Provinsi dan Renstra K/L

No Indikator KinerjaCapaian SasaranRenstra SKPDKabupaten/Kota

Sasaran pada RenstraSKPD Provinsi

Sasaran pada RenstraK/L

(1) (2) (3) (4) (5)1 Presentase Jalan

Kewenangan Kotadengan V/C ratio≤0,95

Menyediakan sistemmanajementransportasi yangberkualitas

MeningkatnyaPelayanan kepadamasyarakat,danmeningkatnyakompetensi SDMpetugas sektortransportasi

Meningkatkan kinerjalalulintas jalanPerkotaan

2 a. Peningkatan LoadFactor KendaraanUmum (Angkot/Mikrolet)b. Peningkatan LoadFactor KendaraanUmum (BusKota)

Penyediaan danoptimalisasi sistemangkutan umummassal yangnyaman,aman,cepat, danberkualitas sertaramah lingkungan

Meningkatnya kualitasmanajementransportasi denganpenekanan padaketersediaan saranaprasarana dan peranserta masyarakat danSwasta

Meningkatkan aplikasiteknologi informasi danskema sistemManajemen transportasiPerkotaan

3 Meningkatnya tingkatkeselamatan dankeamananpenyelenggaraanpelayanantran sportasi

Dengan kondisidan perkembangan transportasi pada saat ini Dinas Perhubungan perlu untukmelakukan perbaikan dan meningkatkan serta mengembangkan sarana prasarana transportasi,antara lain:

Meningkatkan sarana dan prasarana transportasi dengan berbasis IT (ITS-ATCS).

Meningkatkan kondisi kendaraan angkutan umum yang lebih baik dan nyaman.

Meningkatkan kualitas pelayanan angkutan umum yang terjadwal dan terintegrasi.

Meningkatkan Pengelolaan manajemen perparkiran di tepi jalan umum maupun tempat khususparkir menjadi lebih baik.

Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dengan mengikut sertakan diklat teknis di bidangtransportasi.

Meningkatkan Pelayanan Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB)

Yang transparan dan akuntabel berbasis IT.

Tantangan atas kondisi dan perkembangan tersebut memang perlu untuk ditindak lanjutimengingat Kota Padang saat ini tidak hanya dikenal sebagai ibu kota propinsi Sumatera Barat,tetapi kota Padang juga sudah dikenal oleh dunia internasional karena prestasi skala Nasional danInternasional yang telah diraih.Selain hal tersebut kota Padang mempunyai peluang untuk berkembang lebih pesat karena tidakterlepas dari pembangunan dan perbaikan sarana prasarana infrastruktur yang dilakukan jauh lebihbaik dan didukung adanya pelabuhan udara internasional (Bandara Internasional MinangKabau) maupun pelabuhan laut (Pelabuhan Teluk Bayur).

BAB II - 31

Perbaikandi dalam pemerintahan sendiri sudah jauh lebih baik dengan dikembangkannya fasilitas-fasilitas penunjang kerja yang lebih modern dan menggunakan teknologi informatika sesuaiperkembangan saat ini.

BAB III - 1

BAB IIIPERMASALAHAN DAN ISU–ISU STRATEGIS

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan FungsiDalam pelaksanaan tugas dan fungsinya, Dinas Perhubungan Kota Padang mengalami berbagaimacam kendala yang disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal.Salah satu kriteria satu kota di katakan sebagai kota modern adalah tersedianya sarana danprasarana transportasi yang memadai bagi warga kota. Fungsi dan peran serta masalah yangditimbulkan oleh sarana transportasi ini semakin kompleks seiring dengan kemajuan teknologi danpertumbuhan penduduk.Transportasi semakin vital perannya sejalan dengan kemajuan ekonomi dan mobiltasmasyarakatnya. Hal-hal yang bersangkut paut dengan transportasi menyinggung lansung kepadakebutuhan pribadi-pribadi warga kota dan berkaitan langsung dengan ekonomi kota.Sebagai Ibukota dari Propinsi Sumatera Barat Kota Padang mengemban berbagai fungsi sebagaipusat dari berbagai kegiatan seperti pusat pemerintahan, Pariwisata, perdagangan dan pendidikan,hal ini sedikit banyak akan berpengaruh kepada Pelayanan Sistem Transportasi di Kota Padang.Adapun Permasalahan Transportasi secara umum di Kota Padang adalah sebagai berikut:1. Masih rendahnya kinerja fungsional jalan terutama pada jam jam sibuk2. Rendahnya tingkat keelamatan berlalu litas hal ini terlihat pada presentase ngka kecelakaan

yang cenderung meningkat.3. Rendahnya kinerja (kualitas) Pelayanan Angkutan Umum4. Kualitas pelayanan dan kapasitas kinerja kelembagaan Dinas Perhubungan yang belum

memadai .Perubahan berbagai paradigma tersebut diatas sangat berpengaruh kepada kebijakan, strategi dankinerja Dinas Perhubungan Kota Padang. Dalam skala regional isu demokratis, hak azasi manusiadan lingkungan hidup yang lahir dan tumbuh berkembang di era reformasi perlu diantisipasi olehDinas Perhubungan Kota Padang dalam pemberian pelayanan umum yang semakinmempertimbangkan azas keadilan, penyediaan fasilitas pelayanan umum yang memadai,penyediaan prasarana dan sarana transportasi serta penyusunan peraturan perundang –undanganyang berkaitan dengan kebijakan publik.

Sangat disadari bahwa pengaruh global dan regional serta lokal merupakan landasan bagiterbentuknya lingkungan baru dimasa depan. Dalam kaitan ini profil masa depan yang merupakanrefleksi dari berbagai tantangan dan perubahan sebagaimana yang dikemukakan diatas adalah:

1) Terjadinya keterkaitan, keterpaduan dan ketergantungan antara elemen pada semua bidang.2) Kecenderungan terpolanya lingkungan kerja masa depan yang sekaligus mengambarkan pola

antar kegiatan dengan layanan antar moda transportasi yang saling terintegrasi secarakesisteman. Lingkungan kerja masa depan yang terbentuk akibat kemajuan teknologi

BAB III - 2

transportasi akan melahirkan realitas baru, yaitu adanya nuansa keterhubungan global danmobilitas global antar sub sitem kegiatan.

3) Dalam persaingan global yang semakin tajam akan diwarnai oleh kecanggihan teknologitransportasi sehingga sektor transportasi akan dihadapkan kepada tuntutan atas kecepatan,keandalan, efisiensi dan daya saing yang semakin tinggi.

Dengan memperhatikan dalam menyikapi kecenderungan kedepan yang dihadapi, baik oleh jajaranoperator maupun pengguna jasa tersebut, diperlukan peran aktif Dinas Perhubungan Kota Padangdalam melaksanakan tugas dan fungsi pembinaan dan koordinasi pelaksanaan penyelenggaraantransportasi dalam pengalokasian dan pendayagunaan secara efektif dan efisien.

Tabel 3.1Identifikasi Permasalahan BerdasarkanTugas dan Fungsi Dinas Perhubungan Kota Padang

AspekKajianCapaian/KondisiSaat ini

Standaryang

Digunakan

FaktoryangMempengaruhiPermasalahanPelayananSKPD

INTERNAL

(KewenanganSKPD)

EKSTERNAL(Diluar Kewenangan

SKPD)(1) (2) (3) (4) (5) (6)

KecepatanRata-rataKendaraan dijalan utama

28,88 301. JumlahSDM yang

memadai2. Saranadan

prasaranapenunjangoperasional

3. Saranaperlengkapanjalan memadai

4. Sistem informasiteknologi dibidangtransportasimemadai (ITS-ATCS dan e-dishub)

5. PelayananPerhubunganberbasisInformasiTeknologi

1. Regulasi di bidangtransportasi

2. Koordinasi dankerjasama denganinstansilain

3. Kesediaandankemauanmasyarakatmenggunakanangkutan umumyang aman,nyaman,dan selamat

4. Komitmen kepaladaerah d ibidangtransportasi

5. Perkembanganteknologi informasidi sectortransportasi padaera globalisasi

6. Peransertaswastadanmasyarakat

1. Belum semuamasyarakatmengertiTeknologiInformasi

2. Masih kurangnyadisiplinmasyarakatberlalulintas

3. Kepemilikanpribadi angkutanumum

4.Pelayananangkutan umumbelum memenuhiharapan

Persentasepenurunanangkakecelakaan

1% 2,5 %

Rasiopenggunanangkutanumumdibandingkendaraanpribadi

35:65 40:60

IndeksKepuasanMasyarakat(IKM)terhadappelayananangkutan

65 75

3.2. Telaah Visi, Misi dan Program RPJMDVisi Kota Padang untuk periodeTahun2014–2019 adalah:“MEWUJUDKAN PADANG SEBAGAI KOTA PENDIDIKAN, PERDAGANGAN DANPARIWISATA YANG SEJAHTERA, RELIGIUS DAN BERBUDAYA”Adapun makna yang terkandung dari visi tersebut di Kota Padang di masa depan harusmenyandang tiga predikat sekurangnya pada level nasional yaitu sebagai kota pendidikan, kotaperdagangan, dan kota pariwisata. Sebagai kota pendidikan mengingat di kota ini terdapat duaperguruan tinggi yang telah melahirkan banyak tokoh ternama. Sebagai kota perdaganganmengingat latar belakang historis kota ini sebagai pusat perdagangan wilayah sumatera yangperlu dibangkitkan lagi kejayaannya melalui pengembangan transportasi laut/wilayah pesisir.

BAB III - 3

Sebagai kota pariwisata dengan melihat obyek wisata yang ada sehingga apabila dikembangkansecara profesional bukan tidak mungkin Kota Padang dapat disejajarkan dengan kota wisatalainnya di Indonesia. Perkembangan dan kemajuan sektor pendidikan, perdagangan danpariwisata tersebut tidak akan bisa terlepas dari perkembangan dan dorongan sektor perhubungan.Sektor perhubungan adalah akselerator dan katalisator kemajuan seluruh sektor pembangunankarena fungsi vitalnya dalam perpindahan orang dan barang serta pertukaran informasi.

Sebagai penjabaran visinya, Walikota-Wakil Walikota terpilih menyampaikan 6 misi dimana misike-5 terkait dengan tupoksi Dinas Perhubungan.

Misi ke-5 Walikota-Wakil Walikota terpilih yaitu: Menciptakan Kota Padang yang aman, bersih, asri,tertib, bersahabat dan menghargai kearifan lokal. Salah satu tujuannya yaitu terwujudnyatransportasi perkotaan yang aman, murah, nyaman dan lancar dengan strategi penyediaanangkutan kota yang aman, murah dan nyaman bagi masyarakat kota dan lalu lintas yang amandan lancar. Pada tataran implementasi untuk melaksanakan visi, misi, tujuan, dan strategi tersebut,Dinas Perhubungan telah menjalankan pelayanan angkutan umum massal TransPadang.Kegiatan tersebut telah dimasukkan dalam renstra SKPD Dinas Perhubungan KotaPadang.

Tabel 3.2Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan Dinas Perhubungan Kota Padang

Terhadap Pencapaian Visi,Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

Visi: “Mewujudkan Kota Padang menjadi Kota Pendidikan, Perdagangan danPariwisata yang sejahtera, religius dan berbudaya”.

NoMisidanProgramKDHdanWakilKDHterpilih

PermasalahanPelayanan SKPD

Faktor

Penghambat Pendorong

(1) (2) (3) (4) (5)1

2

Misi5:Menciptakan Kota Padangyang aman, bersih,tertib, bersahabatdan menghargai kearifan lokal

Belumsemuamasyarakatmengerti TeknologiInformasi

Masih kurangnyadisiplin masyarakatberlalulintas

Kepemilikanpribadiangkutanumum

Pelayananangkutanumumbelummemenuhiharapan

Pertumbuhankendaraanpribaditidakterkendali

PemilikanangkutanumummasihBersifatpribadi

DisiplinpemilikkendaraanangkutanumumtidakpatuhterhadapUndang- Undang

Disiplinpenggunajalanmasihrendah

PoliticalWilldibidangtransportasi

TersedianyaanggaranUndang-Undangdan

PeraturanPemerintahdibidang Lalulintas

Penyediaanangkutanmissalwajibdiselenggarakan olehPemerintah

Prioritas Pembangunan 3:Peningkatan infrastruktur perkotaandan transportasi kota

Program unggulan 3:Menyediakan teminal angkutan kotadan termina bus dalam 2 tahun, sertapenataan sistem transportasi kotayang lebih baik

BAB III - 4

3.3. Telaahan RenstraK/L dan Renstra Provinsi /Kabupaten KotaBerdasarkan Rencana Strategis (Renstra) Pembangunan Kementerian Perhubungan danRencana Strategis (Renstra) Pembangunan Provinsi Sumatera Barat, maka PermasalahanPelayanan Dinas Perhubungan berdasarkan Faktor Penghambat dan Pendorong KeberhasilanPenanganannya adalahSebagaimana tabel dibawah ini :

Tabel 3.3Permasalahan Pelayanan SKPD Kota berdasarkan Sasaran Renstra K/L beserta Faktor

Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya

No.

Sasaran JangkaMenengah RenstraK/L

PermasalahanPelayanan DinasPerhubungan Kota

Padang

Sebagai Faktor

Penghambat Pendorong(1) (2) (3) (4) (5)1. Meningkatnya kapasitas

sarana dan prasaranatransportasi danketerpaduan sistemtransportasi multi modadan antar moda untukmengurangi backlogmaupun bottleneckkapasitas prasaranatransportasi dan saranatransportasi antar modasesuai dengan sistemtransportasi nasional dancetak biru transportasimulti moda

Belum adanyamaster plantransportasi kotayang komprehensif(Angkutan umum,angkutan barang)

Belum adanyaintegrasiperencanaantransportasiangkutan umumdan barang

Undang-UndangLaluLintasAngkutanJalan

Tersedianyaanggaran yangmemadaidibidangtransportasi

2. Meningkatnya kinerjapelayanandan industritransportasi nasionalUntuk mendukungKonektivitas nasional,Sistem Logistik Nasional(Sislognas) dankonektivitas global

Belum adanyamasterplantransportasi barang(angkutan truk)

KurangTerintegrasi antarajaringan lintasangkutan barang

Undang-UndangLaluLintasAngkutanJalan

Tersediannyaanggaran yangmemadaidibidangtransportasi

3. Meningkatnya tingkatkeselamatanDan keamananpenyelenggaraanPelayanan transportasi

Tidak ada sanksiyang tegasterhadap angkutanUmum yang tidaklaik jalan yangdibuktikan denganadanya kendaraantidak laik jalanmasih beroperasi

Tidakadanyapembatasan usiakendaraanangkutan umumdanangkutanbarang.

Tidakadanyakualifikasi/sertifikatpengemudiangkutan umum

Undang-UndangLaluLintasAngkutanJalan

KetegasanPemerintahdidalam penegakanhokumkelaikanjalan

Menurunnya emisi gasrumahkaca (RAN-GRK) disektortransportasi

Tidak adanyasanksi yang tegasterhadappenggunaan bahanbakar

Kurangketersediaanpengisian bahanbakar alternatif

Perlu adanyasubsidi bahanbakar bagipenggunakendaraan

BAB III - 5

Meningkatnyapelayanan angkutanUmum massalperkotaan

Kurangtersedianyasaranaangkutanumummassal(Trans Padang)

Buruknya kondisisaranaa ngkutanumum(busdanmikrolet)

BelumadanyasubsidiPemerintahterhadapangkutan umum

Tidakadanyaaturanpembatasanpenggunaankendaraan

Undang- UndangLalu LintasAngkutan Jalan

Adanya RPJMDTentangAngkutan Massal

Tabel 3.4Permasalahan Pelayanan SKPD Kota berdasarkan Sasaran Renstra SKPD Provinsi beserta

Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya

No.

Sasaran JangkaMenengah RenstraSKPD Provinsi

PermasalahanPelayanan DinasPerhubungan Kota

Padang

Sebagai Faktor

Penghambat Pendorong

(1) (2) (3) (4) (5)1. Meningkatnya

pelayananangkutan Umummassal perkotaan

Kurangtersedianyasaranaa ngkutanumum massal(Trans Padang)

Buruknya kondisisarana angkutanumum(bus danmikrolet)

Belum adanyasubsidiPemerintahterhadapangkutan umum

Tidak adanyaaturanpembatasanpenggunaankendaraanpribadi

Undang- UndangLalu LintasAngkutan Jalan

AdanyaRPJMDTentangAngkutan Massal

3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW).

Dalam penyusunan Revisi RPJMD Kota Padang 2014-2019 telah memperhatikan kesesuaiandengan Peraturan Daerah Kota Padang Nomor 04 Tahun 2012 Tentang Rencana Tata RuangWilayah (RTRW) Kota Padang. Penyelarasan dilakukan terhadap program dalam RPJMD KotaPadang dengan kebijakan, strategi,dan indikasi program dalam RTRW Kota Padang Tahun2010-2030. Dalam rencana tata ruang wilayah Kota Padang dapat dilihat bahwa penataan ruangKota Padang adalah mengembangkan ruang kota besar yang mengarah pada kota perdagangandan jasa. Guna mendukung perkembangan Kota Padang sebagai kota besar yang berbasisperdagangan dan jasa, tentunya perlu didukung dengan sarana prasarana transportasi yangmemadai dan tetap menjaga serta meningkatkan kelancaran arus lalulintas

Terhadap hasil telahaan pelaksanaan kegiatan Dinas Perhubungan terhadap Rencana TataRuang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis tersaji pada tabel 3.5 Dan tabel 3.6

BAB III - 6

Tabel 3.5Permasalahan Pelayanan SKPD berdasarkan Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah beserta

Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya

NoRencanaTataRuangWilayahterkaitTugasdanFungsiSKPD

PermasalahanPelayananSKPD

SebagaiFaktor

Penghambat Pendorong(1) (2) (3) (4) (5)1 Mengembangkan

jaringan infrastrukturterpadudanBerkelanjutan dalamSkala kota danwilayah sekitarnya

Belum adanyamasterplantransportasi kotaYang komperesif(angkutan umum,angkutan barang)

Belum adanyaintegrasiperencanaantransportasiangkutan umumdan barang

Peningkatankinerja kerjasama antar kotauntukmembangunterminal-terminallogistik sebelummasuk keKotaPadang.

Undang-undangLalu LintasAngkutanJalan

Tabel 3.6Permasalahan Pelayanan SKPD berdasarkan Analisis KLHS beserta Faktor

Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya

NoHasilKLHSterkaitTugasdanFungsiSKPD

PermasalahanPelayananSKPD

SebagaiFaktorPenghambat Pendorong

(1) (2) (3) (4) (5)1 Meningkatnya

pencemaran udarayang berpotensimenyebabkan efekgas rumah kaca danPerubahan iklim

Tidak adanyasanksi yang tegasterhadappenggunaan bahanbakar

Kurangtersedianyabahan bakaralternatif yangRamah lingkungan

Perluadanyapembatasankendaraan bermotordan subsidi bahanbakar bagi penggunakendaraan

Analisis Terhadap Dokumen Hasil Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KHLS)Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) adalah kajian yang harus dilakukan pemerintahdaerah sebelum memberikan izin pengelolaan lahan maupun hutan. KLHS tertuang dalam UU No32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Pembuatan KLHSditujukan untuk memastikan penerapan prinsip pembangunan berkelanjutan dalampembangunan suatu wilayah,serta penyusunan kebijakan dan program pemerintah.KLHS merupakan suatu upaya pengkajian dan/atau evaluasi terhadap pengaruh lingkungan danpenjaminan integrasi prinsip-prinsip keberlanjutan dalam pengambilan keputusan strategispembangunan daerah yang bertujuan untuk memastikan prinsip pembangunan berkelanjutanyang menjadi dasar dalam pembangunan. Kaitannya dengan penyusunan RPJMD, dokumenKLHS memberikan penilaian kelayakan program strategis pembangunan daerah dalam kerangkaprinsip keberlanjutan, hal ini disesuaikan dengan rumusan Permendagri67/2012 tentang pedoman penyusunan KLHS untuk rencana pembangunan daerah. KLHSbermanfaat untuk menjamin bahwa setiap kebijakan, rencana dan/atau program dapat “lebihhijau” dalam arti dapat menghindarkan atau mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan

BAB III - 7

hidup.

KLHS disusun melalui pendekatan pengambilan keputusan berdasarkan masukan dari berbagaikepentingan. Pendekatan yang digunakan yaitu penyelenggaraan KLHS tidak ditujukan untukmenolak atau mengkritisi kebijakan suatu perencanaan saja, namun untuk meningkatkan kualitasprosesdan produk kebijakan.Terdapat tiga nilai penting dalam penyelenggaraan KLHS yangdapat mencerminkan penerapan prinsip pembangunan berkelanjutan yaitu keterkaitan(interdependency), keseimbangan (equilibrium), dan keadilan (justice). Berikut penjelasantentang tiga nilai dasar yang terkandung dalam KLHS.

a. Keterkaitan (interdependency)

Nilaiini mengandung makna dihasilkannya KLHS yang bersifat holistic berkata danketerkaitan analisis antar komponen fisik- kimia, biologi, dan sosial ekonomi,dan jugamempertimbangkan keterkaitan antar sektor,wilayah, dan global-lokal.

b. Keseimbangan (equilibrium)

Nilai ini ditujukan agar penyelenggaraan KLHS senantiasa dijiwai keseimbangan antarkepentingan sosio-ekonomi dengan kepentingan lingkungan hidup, kepentingan jangkapendek dan jangka panjang, kepentingan pembangunan pusat dan daerah, dan kepentinganlain yang terkait.

c. Keadilan (justice)

Nilai ini ditujukan agar penyelenggaraan KLHS dapat dirasakan oleh seluruh elemenmasyarakat tanpa memandang suku,agama,etnis dan ras sehingga hasil pembangunandapat merata dan menyeluruh.

Pelaksanaan KLHS dalam penyusunan RPJMD Kota Padang bertujuan untuk memastikanbahwa prinsip pembangunan berkelanjutan telah menjadi dasar dan terintegrasi dalampenyusunan RPJMD Kota Padang serta meningkatkan kualitas RPJMD sebagai upayauntuk perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.

Tindak lanjut penanganan terhadap indikasi keterkaitan negatif dalam KLHS muncul sebagairumusan rekomendasi untuk implementasi dari masing masing mitigasi dan alternatif.Rekomendasi utama yang dapat diidentifikasi adalah:

a. Integrasi program mitigasi (Pembatasan aktivitas logistic di dalam kawasan perkotaan)ke dalam kebijakan beberapa sektor, terutama: pengelolaan persampahan danlimbah;transportasi dan penyediaan air bersih;

b. Usulan pemantapan sistem transportasi regional sebagai bahan kajiankebijakanditingkat provinsi

c. Integrasi kebijakan pada sektor kebersihan, transportasi,perindustrian,dantata ruang.

d. Integrasi program mitigasi dengan kegiatan bidang penelitian dan pengembangandaerah terutama untuk perhitungan daya dukung dan daya tampung,program

BAB III - 8

pariwisata alternatif untuk meminimalisir pergerakan kendaraan bermotor;e. Program mitigasi diintegrasi dalam kegiatan bidang perencanaan umum

3.5. Penentuan Isu–IsuStrategis

Merupakan permasalahan yang berkaitan dengan fenomena yang belum dapat diselesaikanpada periode lima tahun sebelumnya dan memiliki dampak panjang bagi keberlanjutanpelaksanaan pembangunan sehingga perlu diatasi secara bertahap.Isu-Isu Strategis terkait Transportasi dalam era globalisasi ini masih di dominasi masalah pelayananAngkutan yang aman, Nyaman, Cepat dan Murah.Adapun isu-isu strategis perhubungan yang berkembang saat ini adalah:- Penyediaan angkutan yang murah, aman dan nyaman melalui penyelenggaraan angkutan

massal Trans Padang .- Penyediaan terminal bus dan terminal angkutan kota serta penataan transportasi- Keselamatan transportasi dan penangan daerah rawan kecelakaan termasuk perlintasan

sebidang KA- Pengembangan moda transportasi laut/wilayah pesisir- Keterbukaan informasi publik dan peningkatan kualitas layanan publik dalam rangka

pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM)

Identifikasi lingkungan internal dan eksternal merupakan tindakan yang akan dilakukan oleh DinasPerhubungan Kota Padang untuk lebih mudah mengenal kondisi-kondisi elemen internalorganisasi yang sifatnya dapat dikuasai (controllable), serta untuk mengetahui kekuatan dankelemahan organisasi serta kondisi-kondisi elemen eksternal yang sifatnya relatif kurang dikuasi(uncontrollable).

BAB IV - 1

BAB IV

TUJUAN DAN SASARAN

4.1. Visi dan Misi Dinas Perhubungan Kota Padang4.1.1 Perumusan Visi

Visi Dinas Perhubungan merupakan penjabaran dari Visi PemerintahKota Padang yang tertuang dalam RPJMD Kota Padang Tahun 2014–2019 sertamerupakan gambaran arah pembangunan atau kondisi masa depan yang ingin dicapaiDinas Perhubungan melalui penyelenggaraan tugas dan fungsi dalam kurun waktu 5(lima) tahun yang akan datang. Visi dapat diartikan juga sebagai cara pandang jauhkedepan kemana Dinas Perhubungan harus dibawa agar tetap eksis, antisipatif daninovatif.

Kota Padang sebenarnya masih dihadapkan pada berbagai macam persoalan kota,khususnya permasalahan di sektor perhubungan. Sekarang ini, kondisi beberapa ruasjalan di Kota Padang sudah mengalami kemacetan. Hal tersebut juga ditambah denganmasih minimnya kesadaran masyarakat untuk dapat beralih moda transportasi dariangkutan pribadi ke angkutan umum.Berdasarkan beberapa permasalahan pokok yang telah diuraikan diatas maka telahditetapkan Visi Dinas Perhubungan Kota Padang adalah:“TERWUJUDNYA SISTEM TRANSPORTASI YANG HANDAL, AMAN, NYAMAN,EFISIEN DAN EFEKTIF”

4.1.2 Perumusan MisiGuna mewujudkan visi tersebut Dinas Perhubungan Kota Padang telah menetapkan2(dua) Misi sebagai berikut:1) Menciptakan kinerja lalu lintas yang aman, tertib dan lancar2) Mewujudkan angkutan umum yang handal, aman dan nyaman

4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Perhubungan

Tujuan adalah pernyataan-pernyataan tentang hal-hal yang perlu dilakukan untuk mencapai visi,melaksanakan misi, memecahkan permasalahan, dan menangani isustrategis daerah yangdihadapi. Sedangkan sasaran adalah hasil yang diharapkan dari suatu tujuan yangdiformulasikan secara terukur, spesifik, mudah dicapai, rasional, untuk dapat dilaksanakan

BAB IV - 2

dalam jangka waktu 5(lima) tahun kedepan. Adapun tujuan da n s a s a r a n yang menjadidasar pencapaian visi dan misi adalah sebagai berikut:Tujuan 1:

“Terciptanya kondisi lalu lintas yang aman, tertib dan lancar”.

Untuk mencapai kondisi lalu lintas yang aman, tertib dan lancar maka ditetapkan dua sasaranyaitu:a. Meningkatnya kelancaran lalu lintasb. Meningkatnya keselamatan berlalu lintas

Tujuan 2:

“Meningkatnya penggunaan angkutan umum”

Untuk mencapai peningkatan penggunaan angkutan umum, maka ditetapkan sasaran yaitu:

“Meningkatnya layanan angkutan umum yang berkualitas”

Tabel 4.1Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Dinas Perhubungan

No Tujuan Sasaran Indikator Tujuan/Sasaran

Satuan Target Kinerja Tujuan/ Sasaran

2015 2016 2017 2018 2019

1 2 3 4 5 7 8 9 10 11

Terciptanyakondisi lalulintas yangtertib danaman

Idk. Tujuan:Persentasepenurunan waktutempuh perjalanan

Persen(%) 3 4 5 6 7

Meningkatnyakelancaranlalu lintas

Idk. Sasaran:Kecepatan rata-jalan ratakendaraan padautama di jam sibuk

Km/jam28 29 30 32 33

Meningkatnyakeselamatanberlalu lintas

Idk. Sasaran:Persentasepenurunan angkakecelakaan

Persen(%)

2,5 3 3,5 4 5

2 Meningkatnyapengunaanangkutanumum

Idk. Tujuan:Rasio penggunanangkutan umumdibandingkendaraan pribadi

Perbandingan 35:65 37:63 38:62 39:61 40:60

Meningkatnyalayananangkutanumum yangberkualitas

Idk. Sasaran:Indeks KepuasanMasyarakat (IKM)terhadappelayananangkutan umum

Nilai 75 77 78 79 80

Idk. Sasaran:Indeks persepsipenggunakendaraan pribaditerhadappelayananangkutan umum

Nilai 50 52 55 57 60

BAB V - 1

BAB VSTRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Strategi dan arah kebijakan berdasarkan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan adalah sepertidisajikan dalam tabel berikut:

Tabel 5.1Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan

Visi : Terwujudnya sistem transportasi yang handal, aman, nyaman, efisien dan efektifMisi 1: Menciptakan kinerja lalu lintas yang aman, tertib dan lancar

Tujuan Sasaran trategi Kebijakan

Terciptanya kondisi lalu lintasyang aman, tertib dan lancar

Meningkatnya kelancaranlalu lintas

Meningkatkan fungsifasilitas lalu lintas jalan

Meningkatkan kecukupanfasilitas lalu lintas jalanMengurangi gangguanterhadap fungsi fasilitaslalu lintasPenyediaan Fasilitas lalulintas yang memadaiserta penerapan ITMelakukan pemeliharaandan perawatan fasilitaslaulintas

Menurunkanhambatan/gangguan lalulintas

mengurangi titik rawanmacet

Menurunkanpenggunaan jalan utamauntuk parkirPenanganan daerahrawan kemacetanAnalisa Dampak LaluLintas (Andalalin)terhadap setiap aktivitaspembangunanPengendalian lalu llintaspada event-evet tertentuPenataan danpengawasan/penertibanparkir di badan jalanPengawasan penyediaanruang parkir olehbangunan publik/swastasesuai rekomendasianalisis dampak lalulintas

Meningkatnya keselamatanberlalu lintas

Memgurangi titik rawankecelakaan

Menurunkan potensikecelakaan pada daerahrawan kecelakaanPenanganan daerahrawan kecelakaan

Meningkatkan disiplinberlalu lintas

Pengawasan danpengendalian lalu lintas

BAB V - 2

Meningkatkanpengetahunan PenggunaJalan tentangKeselamatanberlalulintas

Penyediaan informasikeselamatan berlalulintasSosialisasi tentangkeselamatan berlalulintas

Misi 2 : Mewujudkan angkutan umum yang handal, aman dan nyamanTujuan Sasaran trategi Kebijakan

Meningkatnya penggunaanangkutan umum

Meningkatnya layananangkutan umum yangberkualitas

Meningkatkan kualitassarana angkutan umum

Penyediaan AngkutanUmum Yang Laik jalanPengembangan AngkutanMassal

Meningkatkan kualitasprasarana angkutanumum

Melaksanakan penataansimpul transportasiMenyediakan prasaranaangkutan umum yangrepresentatif

Meningkatkan KinerjaPengelolaan AngkutanUmum

Meningkatkanprofesionalisme bandanusaha angkutan umumMelaksanakanoptimalisasi penataanjaringan angkutan umumPembinaan danPengawasan terhadapkinerja Badan UsahaAngkutanMeningkatkan aksebilitasjaringan pelayananangkutan umum

Menindaklanjutipengaduan darimasyarakat terhadappelayanan jasatransportasi

Koordinasi denganstakeholder terkaitTindak lanjut pengaduanmasyarakat terhadappelayanan transportasi

Pelayanan angkutanumum sesuai denganStandar

Penyusunan SOP danSPM pelayanan jasatransportasiPengawasan pelaksanaanSOP dan SPM dalampelayanan jasatransportasi

BAB VI - 1

BAB VIRENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN

Rencana program dan kegiatan di Dinas Perhubungan Kota Padang dalam Rencana Strategis DinasPerhubungan sebelum direvisi sebanyak 6 Program yang bersifat teknis dengan jumlah kegiatansebanyak 85 kegiatan, setelah direvisi menjadi 8 program dan 47 kegiatan dengan uraian pada Tabel6.1 dan 6.2 berikut:

Tabel 6.1Daftar Rencana Program dan Kegiatan Dinas Perhubungan Kota Padang

No Program No. Kegiatan1 Program pembangunan

prasarana dan fasilitas lalulintas

1

2

34

Pembangunan fasilitas lalu lintas (median jalan, roadbarrier, marka jalan, rambu, paku jalan, RRPJ, trafickcone lalu lintas)Pembangunan pelataran dan fasilitas parkir (penatanSRP, rambu parkir, papan tarif, gate parkir, dsb)Pengadaan kendaraan operasional fasilitas lalu lintasPengembangan ATCS

2 Program pemeliharaan danperawatan fasilitas lalu lintas

12

Perbaikan dan perawatan fasilitas lalu lintasPerbaikan dan perawatan ATCS

3 Program peningkatan kinerjalalu lintas

12345

6

789

Pengoperasian ATCSPenanganan daerah rawan kemacetanMonitoring dan evluasi pelaksanaan andalalinPengendalaian lalu lintas pada event-event tertentuPengawasan dan pengendalian parkir (penderekan,pernertiban pengelola parkir dan parkir liarPenatan parkir di tepi jalan umum (penatan SRP, rambuparkir dsb)Operasional perparkiranForum lalu lintasPengadaan mobil derek

4 Program peningkatankeselamatan lalu lintas

123

45

6

789

Penanganan daerah rawan kecelakaanAnalisis dan pemetaan daerah rawan kecelakaanKampanye keselamatan di ajalan raya (HUT Dishub,spanduk, stiker, leaflet, pariwara, ajalan santai)Abdiyasa teladanPelajar pelopor lalu lintas (sosialisasi kesekolah-sekolahdan pemilihan pelajar pelopor)Pelaksanaan penilaian lomba tertib LLAJ dankeselamatanMonitoring dan sosialisasi keselamatan pelayaranPengadaan VMS/ VideotroneFasilitas keselamatan perlintasan sebidang

BAB VI - 2

5 Program pembangunansarana dan prasaranaangkutan

123

4

Pengadaan prasarana angkutan massalPeningkatan sarana dan prasarana terminaPeningkatan fasilitas pangkalan angkutan kota, terminaldan pelabuhanPembangunan halte

6 Program pemeliharaan danperawatan sarana prasaranaangkutan

123

Rehabilitasi/ pemeliharaan sarana alat PKBRehabilitasi/ pemeliharaan prasarana trans padangRehabilitasi/ pemeliharaan terminal dan pelabuhan

7 Program Peningkatanpelayanan angkutan

12345

6789101112131415

Operasional penertiban dengan tim terpduPenyelenggaran angkutan lebaran, natal dan tahun baruOperasional PKBPengadaan SIM PKBPengembangan Aplikasi Kartu Pengawasan AngkutanKotaPenyediaan kelengkapan PKBPengoperasian angkutan massalAsuransi bus trans padangOperasional terminal angkutan barangOperasional pangkalan angkutan kotaOperasional pelabuhan BungusPembinaan badan usaha angkutanOperasional manajemen angkutan kotaSurvey load factorStudi perencanaan kebutuhan halte di Kota Padang

8 Program PerencanaanPembangunan Daerah

1 Penyusunan Renstra Dinas Perhubungan Tahun 2019 -2023

Tabel 6.1 Tabel 6.1

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF DINAS PERHUBUNGAN KOTA PADANG

Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode

Bidang Urusan Pemerintahandan Program

Prioritas Pembangunan

IndikatorKinerja Program

(outcome)

Kondisi Kinerja Awal

RPJMD (Tahun 0)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Unit Kerja SKPD

Penanggungjawab

Lokasi

Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Kondisi Kinerja pada akhir periode RPJMD

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21).01 Program pelayanan

administrasi perkantoran

1,775,225,000 2,077,348,845 3,102,192,200 3,426,326,250 3,426,326,250 100% 13,807,418,545

.01 .01 Penyediaan jasa surat menyurat

Jumlah tersedianya meterai dan perangko

100% 2,550,000 860 buah 2,600,000 560 buah 2,600,000 560 buah 2,600,000 560 buah 2,600,000 12,950,000 Dishub Padang

.01 .02 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

Pembayaran tagihan listrik, telepon dan internet

100% 755,000,000 4 rek 1,063,677,200 4 rek 900,000,000 4 rek 1,065,000,000 4 rek 1,065,000,000 4,848,677,200 Dishub Padang

.01 .06 Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/ opersional

Pembayaran kelengkapan admnistrasi kendaraan dinas

100% 20,000,000 27 unit 27,000,000 27 unit 27,000,000 27 unit 30,000,000 27 unit 30,000,000 134,000,000 Dishub Padang

.01 .09 Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja

Terlaksananya perawatan peralatan kerja 100% 32,750,000 91 buah 34,000,000 18 buah 34,000,000 91 unit 34,000,000 91 unit 34,000,000 168,750,000 Dishub Padang

.01 .10 Penyediaan alat tulis kantor Tersedianya alat tulis kantor

12 bulan 92,675,000 19% 78,066,250 30 jenis 82,175,000 28 jenis 78,066,250 28 jenis 78,066,250 409,048,750 Dishub Padang

.01 11 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

Tersedianya barang cetakan dan penggandaan dokumen

100% 132,800,000 12 bln 189,999,875 13 macam 200,000,000 14 jenis 200,000,000 14 jenis 200,000,000 922,799,875 Dishub Padang

.01 12 Penyediaan komponen instralasi listrik/ penerangan bangunan kantor

Tersedianya alat -alat listrik 100% 21,250,000 19 jenis 21,375,000 19 macam 22,500,000 19 jenis 25,000,000 19 jenis 25,000,000 115,125,000 Dishub Padang

.01 13 Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor

Tersedianya AC, Komputer dan HT

100% 60,000,000 - - 5 macam 280,000,000 36 unit 300,000,000 36 unit 300,000,000 940,000,000 Dishub Padang

.01 15 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undanngan

Tersedianya bahan bacaan 100% 17,000,000 3 media 17,000,000 3 media 19,000,000 150 exp. 20,000,000 150 exp. 20,000,000 93,000,000 Dishub Padang

.01 17 Penyediaan makanan dan minuman

Tersedianya konsumsi rapat dan tamu

100% 34,000,000 100% 32,300,000 100% 35,700,000 600 ktk 38,000,000 600 ktk 38,000,000 178,000,000 Dishub Padang

.01 18 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah

Terlaksananya perjalanan keluar daerah 100% 393,500,000 100% 409,850,000 100% 330,000,000 36 kali 500,000,000 36 kali 500,000,000 2,133,350,000 Dishub Padang

.01 20 Penyediaan alat kebersihan Tersedianya alat kebersihan kantor

100% 21,250,000 21 jenis 21,250,000 21 macam 21,500,000 27 jenis 25,000,000 27 jenis 25,000,000 114,000,000 Dishub Padang

.01 21 Penyediaan jasa pelayanan publik

Pembayaran jadi tenga honorer

10 org 192,450,000 9 org 179,280,000 9 org 197,197,200 7 orang 145,600,000 7 orang 145,600,000 860,127,200 Dishub Padang

.01 22 Peningkatan pelayanan administrasi perkantoran

Pembayaran gaji tenaga kontrak - - 64 org 950,520 64 org 950,520,000 65 org 963,060,000 65 org 963,060,000 2,877,590,520 Dishub Padang

.02 Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur

2,211,488,000 1,842,748,500 1,501,174,000 1,090,000,000 1,140,000,000 100% 7,785,410,500

.02 .05 Pengadaan kendaraan dinas/ operasional

Tersedianya kendaraan dinas/operasional

100% 380,000,000 1 unit 360,000,000 - - - - 740,000,000 Dishub Padang

.02 10 Pengadaan mobeleur Tersedianya meubeleur kantor

- - - - 20 buah 52,424,000 55 unit 60,000,000 55 unit 60,000,000 172,424,000 Dishub Padang

.02 22 Pemeliharaan rutin/ berkala gedung kantor

Terawatnya gedung kantor

100% 230,000,000 - - - - - - 230,000,000 Dishub Padang

.02 24 Pemeliharaan rutin/ berkala kendaraan dinas/ opersional

Terawatnya kendaraan dinas 100% 1,301,098,000 14 unit 1,154,272,000 27 unit 1,196,000,000 27 unit 700,000,000 27 unit 700,000,000 5,051,370,000 Dishub Padang

.02 28 Pemeliharaan rutin/ berkala peralatan gedung kantor

Terawatnya peralatan gedung kantor 100% 9,750,000 2 buah 11,350,000 2 unit 10,000,000 28 unit 20,000,000 28 unit 20,000,000 71,100,000 Dishub Padang

.02 36 Pemeliharaan rutin / berkala alat listrik, air dan telepon

Terlaksananya perbaikan dan penggantian jaringan instalasi listrik kantor

100% 57,450,000 100% 42,500,000 1 unit 42,750,000 5 jaringan 60,000,000 5 jaringan 60,000,000 262,700,000 Dishub Padang

Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode

Bidang Urusan Pemerintahandan Program

Prioritas Pembangunan

IndikatorKinerja Program

(outcome)

Kondisi Kinerja Awal

RPJMD (Tahun 0)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Unit Kerja SKPD

Penanggungjawab

Lokasi

Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Kondisi Kinerja pada akhir periode RPJMD

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21).02 42 Rehabilitasi sedang/ berat

gedung kantorTerlaksananya rehab gedung kantor

- - 1 unit 105,000,000 1 unit 200,000,000 2 unit 250,000,000 2 unit 250,000,000 805,000,000 Dishub Padang

.02 Docking kapal patroli Terawatnya kapal patroli dinas

- - - - - - - - 2 unit 50,000,000 50,000,000 Dishub Padang

.02 47 Rehab mobil derek Terlaksananya rehab mobil derek

100% 160,000,000 - - - - - - 160,000,000 Dishub Padang

.02 51 Penyediaan jasa perkantoran

Tersedianya jasa perkantoran

2 pos 72,990,000 gedung 3,000,000 - - - - 75,990,000 Dishub Padang

.02 71 Pengadan kapal angkutan Tersedianya kapal angkutan

1 unit 200,000 - - - - - - 200,000 Dishub Padang

.02 75 Rehab fender dermaga fan flat form jembatan kapal

Terlaksananya rehab fender dermaga fan flat form

- - 1 dermaga 97,350,000 - - - - 97,350,000 Dishub Padang

.02 76 Pembongkaran kantor UPT terminal angkutan kota

Terlaksananya pembongkaran kantor - - 100% 29,276,500 - - - - 29,276,500 Dishub Padang

.02 77 Perizinan pesawat ORARI Terlaksananya perizinan operasional pesawat orari - - 100% 40,000,000 - - - - 40,000,000 Dishub Padang

.03 Program peningkatan disiplin aparatur

500,000,000 289,950,000 350,000,000 500,000,000 500,000,000 100% 2,139,950,000

.03 .02 Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya

Tersedianya pakaian dan atribut personil kantor 100% 500,000,000 186 stel 289,950,000 260 stel 350,000,000 260 stel 500,000,000 260 stel 500,000,000 2,139,950,000 Dishub Padang

.05 Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

41,750,000 12,750,000 12,700,000 220,000,000 220,000,000 100% 507,200,000

.05 12 Analisa dan penilaian jabatan fungsional pengujian kendaraan bermotor (PKB)

Terlaksananya penilaian kinerja pejabat fungsional penguji kendaraan bermotor

100% 12,750,000 17 org 12,750,000 17 org 12,700,000 150 orang 195,000,000 150 orang 195,000,000 428,200,000 Dishub Padang

.05 21 Pelatihan peningkatan keterampilan petugas Perhubungan

Terlaksananya peningkatan keterampilan penunjang kinerja petugas

100% 29,000,000 - - - - 17 penguji 25,000,000 17 penguji 25,000,000 79,000,000 Dishub Padang

.06 Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan

8,500,000 10,000,000 25,000,000 275,000,000 275,000,000 100% 593,500,000

.06 .01 Penyusunan laporan capaian kinerja dan iktisar realisasi kinerja SKPD

Terlaksananya penyusunan laporan kinerja

100% 8,500,000 1 buah 10,000,000 1 lap 25,000,000 9 keg. 100,000,000 9 keg. 100,000,000 243,500,000 Dishub Padang

Penyusunan program dan rencana kerja Dinas Perhubungan

Terlaksananya penyusunan program dan rencana kerja tahunan

- - - - - - 4 dok 55,000,000 4 dok 55,000,000 110,000,000 Dishub Padang

Statistik Perhubungan Tersedianya data statistik perhubungan

- - - - - - 1 dok 65,000,000 1 dok 65,000,000 130,000,000 Dishub Padang

Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kinerja

Terlaksananya monitoring terhadap kinerja dinas

- - - - - - 12 bulan 55,000,000 12 bulan 55,000,000 110,000,000 Dishub Padang

1 URUSAN WAJIB - Dishub Padang1 07 URUSAN PERHUBUNGAN - Dishub Padang

1 07 01 Program Pembangunan Prasarana dan Sarana Perhubungan

Terminal Bus (3 lokasi) , terminal angkot (2 lokasi), Dermaga (3 lokasi)

- terminal angkot (30%), - terminal bus (30%), - dermaga (0%)

20,487,500,000 23,564,491,267 12,175,000,000 1,800,000,000 - 100% 58,026,991,267 Dishub Padang

Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode

Bidang Urusan Pemerintahandan Program

Prioritas Pembangunan

IndikatorKinerja Program

(outcome)

Kondisi Kinerja Awal

RPJMD (Tahun 0)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Unit Kerja SKPD

Penanggungjawab

Lokasi

Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Kondisi Kinerja pada akhir periode RPJMD

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)Perbaikan Geometrik Jalan Akses Terminal Angkutan Barang

Jumlah Geometrik jalan akses terminal yang diperbaiki

0% 100% 200,000,000 0 - 0 0 0 0 0 0 100% 200,000,000 Dishub Padang

Pembangunan Shelter/ Gedung Parkir dan Pelataran Parkir Bus

Jumlah shelter/gedung parkir dan pelataran parkir bus yang dibangun

1 paket 450,000,000 1 paket 410,151,000 1 unit 200,000,000 0 0 0 0 1 paket 1,060,151,000 Dishub Padang

Pembangunan jalan/jembatan di sisi rel KA

terbangunnya jalan/jembatan di sisi rel KA (40 km)

10 km 10 km 10,000,000,000 10 km 10,000,000,000 10 km 10,000,000,000 0 - 0 0 40 km 30,000,000,000 Dishub Padang

Pengadaan Dan Pemasangan Alat keselamatan Perlintasan Sebidang Jalan-Kereta Api

Jumlah alat keselamatan perlintasan sebidang jalan-KA yang terpasang (100%)

10% 17% 500,000,000 38% 600,000,000 59% 600,000,000 100% 600,000,000 0 0 100% 2,300,000,000 Dishub Padang

Lanjutan Pematangan lahan terminal Type A Anak Air

Jumlah kesiapan lahan untuk terminal bus (1 lokasi)

20% 100% 7,000,000,000 0 - 0 0 0 0 0 0 100% 7,000,000,000 Dishub Padang

Pembangunan Terminal/Pangkalan Angkutan Kota

Jumlah terminal/pangkalan angkutan kota yang dibangun

0% 50% 1,500,000,000 100% 2,500,000,000 0% 0 0% 0 0 0 100% 4,000,000,000 Dishub Padang

Pembangunan Sarana Prasarana Pendukung Pelabuhan Teluk Bungus

Jumlah prasarana pendukung pelabuhan yang dibangun

20% 0% - 40% 2,000,000,000 60% 1,000,000,000 100% 1,000,000,000 0 0 100% 4,000,000,000 Dishub Padang

Pengadaan dan Pemasang Repeater

Jumlah repeater yang berfungsi 10% 30% 75,000,000 100% 175,000,000 0 0 0 0 0 0 100% 250,000,000 Dishub Padang

Perumusan Kebijakan Pengelolaan Transportasi Laut

jumlah dokumen rumusan pengelolaan transportasi laut (1 dokumen)

0 1 dokumen 100,000,000 0% 0 0% 0 0% 0 0 0 1 dokumen 100,000,000 Dishub Padang

Penyusunan Masterplan Pengembangan Prasarana dan Fasilitas Pelabuhan Bungus

jumlah dokumen perencanaan pengembangan pelabuhan

0 1 dokumen 150,000,000 0% 0 0% 0 0% 0 0 0 1 dokumen 150,000,000 Dishub Padang

Penyusunan Masterplan Angkutan Sungai dan Wilayah Pesisir

jumlah dokumen masterplan angkutan sungai dan wilayah pesisir (1 dok)

0 1 dokumen 200,000,000 0% 0 0% 0 0% 0 0 0 1 dokumen 200,000,000 Dishub Padang

Pembangunan Dermaga DUKS

Jumlah dermaga DUKS yang dibangun (3 unit) 0 1 unit 200,000,000 1 unit 200,000,000 1 unit 200,000,000 0% 0 0 0 3 unit 600,000,000 Dishub Padang

Asuransi Bus Trans Padang Jumlah Bus Trans Padang yang diasuransikan 15 unit 112,500,000 15 unit 7,679,340,267 25 unit 175,000,000 25 unit 200,000,000 0 0 25 unit 8,166,840,267 Dishub Padang

1 07 02 Program Rehalibitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas LLAJ

berfungsinya traffic light (100%), rambu (100%), marka (100%), halte (100%), median/kanstin/ (100%)

traffic light (70%), rambu (40%), marka (30%), halte (20%) median/kanstin/ (15%)

1,045,000,000 1,700,000,000 1,800,000,000 1,800,000,000 0 - 100% 6,345,000,000 Dishub Padang

Perbaikan dan Perawatan Fasilitas Lalu Lintas

Jumlah fasilitas lalulintas yang diperbaiki/terawat (100%) 20% 15% 350,000,000 35% 450,000,000 57% 500,000,000 78% 500,000,000 0 0 100% 1,800,000,000 Dishub Padang

Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode

Bidang Urusan Pemerintahandan Program

Prioritas Pembangunan

IndikatorKinerja Program

(outcome)

Kondisi Kinerja Awal

RPJMD (Tahun 0)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Unit Kerja SKPD

Penanggungjawab

Lokasi

Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Kondisi Kinerja pada akhir periode RPJMD

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)Perbaikan dan Pemeliharaan Kanstin dan Trotoar

Persentase Kanstin dan trotoar yang diperbaiki dan dipelihara (100%) 10% 11% 500,000,000 33% 1,000,000,000 56% 1,000,000,000 78% 1,000,000,000 0 0 100% 3,500,000,000 Dishub Padang

Docking kapal patroli Jumlah kapal patroli yang diservis (2 unit)

2 unit 2 unit 45,000,000 2 unit 50,000,000 3 unit 100,000,000 3 unit 100,000,000 0 0 3 unit 295,000,000 Dishub Padang

Rehabilitasi /Pemeliharaan Prasarana Trans Padang

Jumlah prasarana Trans Padang yang di rehab (100%) 10% 16% 150,000,000 37% 200,000,000 58% 200,000,000 79% 200,000,000 0 0 100% 750,000,000 Dishub Padang

1 07 03 Program Peningkatan Pelayanan Angkutan

Jumlah bus trans Padang (60 unit), tingkat kepuasan pengguna jasa angkutan umum (80%), persentase jaringan jalan yang dilalui trayek (70%)

Proporsi (41% angkutan umum), - jumlah armada bus trans Padang (15 unit), tingkat kepuasan pengguna angkutan umum (30%)- jaringan jalan yang dilayani trayek (50%)

11% 10,931,250,000 21% 11,627,500,000 45% 32,638,120,000 69% 29,328,120,000 0 - 100% 84,524,990,000 Dishub Padang

Pelaksanaan WTN Piala WTN 1 piala WTN

1 piala WTN

50,000,000 1 piala WTN

60,000,000 1 piala WTN 75,000,000 1 piala WTN

75,000,000 0 0 5 piala WTN 260,000,000 Dishub Padang

Pengadaan Mobil Operasional

Jumlah Mobil DerekBesar dan Mobil Operasional Marka serta Rambu yang tersedia

0 0 0 0 2 unit 1,850,000,000 0 0 2 unit 1,850,000,000 Dishub Padang

Operasional Penertiban dengan Tim Terpadu

Frekuensi operasi penertiban dengan tim terpadu (66 kali/5 tahun) 10 kali 10 kali 70,000,000 14 kali 100,000,000 14 kali 100,000,000 14 kali 100,000,000 0 0 66 kali 370,000,000 Dishub Padang

Penyusunan Dokumen Pengelolaan Lingkungan TAB

Tersedianya DPLH Terminal Angkutan Barang 0 0 0 0 1 dok 50,000,000 0 0 0 0 1 dok 50,000,000 Dishub Padang

Kegiatan Pengendalian Disiplin Pengoperasian Angkutan Umum di Jalan Raya

Frekuensi operasi penertiban angkutan umum di jalan raya (66 kali/5 tahun)

10 kali 10 kali 75,000,000 14 kali 100,000,000 14 kali 100,000,000 14 kali 100,000,000 0 0 66 kali 375,000,000 Dishub Padang

Kegiatan Pemilihan dan Pemberian Penghargaan Sopir/Juru Mudi/Awak Kendaraan Umum Teladan

jumlah peserta lomba Awak Kendaraan Umum Teladan (196 orang/ 5 tahun)

30 orang 30 orang 65,000,000 40 orang 75,000,000 40 orang 75,000,000 40 orang 75,000,000 0 0 196 orang 290,000,000 Dishub Padang

Pemeliharaan dan Perawatan Peralatan Pelabuhan Bungus

Jumlah Peralatan Pelabuhan Bungus yang terawat - 0 0 0 0 2 unit 150,000,000 2 unit 100,000,000 0 0 2 unit 250,000,000 Dishub Padang

Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode

Bidang Urusan Pemerintahandan Program

Prioritas Pembangunan

IndikatorKinerja Program

(outcome)

Kondisi Kinerja Awal

RPJMD (Tahun 0)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Unit Kerja SKPD

Penanggungjawab

Lokasi

Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Kondisi Kinerja pada akhir periode RPJMD

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)Penyelenggaraan Angkutan Lebaran, Natal dan Tahun Baru

Jumlah kegiatan pengamanan angkutan lebaran, natal dan tahun baru yang terlaksana

0 0 0 0 3 kali 100,000,000 3 kali 75,000,000 0 0 9 kali 175,000,000 Dishub Padang

Operasional Manajemen Angkutan Kota

Jumlah kegiatan Operasional Manajemen Angkutan Kota yang terlaksana

0 0 0 0 10 kali 251,920,000 10 kali 178,120,000 0 0 30 kali 430,040,000 Dishub Padang

Evaluasi dan Koordinasi Keselamatan Pelayaran

Jumlah kegiatan evaluasi dan koordinasi keselamatan pelayaran yang terlaksana

100% 21,250,000 0 0 100% 25,000,000 100% 25,000,000 0 0 100% 71,250,000 Dishub Padang

Pengadaan Aplikasi Kartu Pengawasan Angkutan Kota

Jumlah database dan aplikais kartu pengawasan angkutan kota yang tersedia

0 0 0 0 1paket 60,000,000 0 0 0 0 1paket 60,000,000 Dishub Padang

Pengadaan Peralatan SIM Pengujian Kendaraan Bermotor

Jumlah aplikasi/ sistem pengujian kendaraan bermotor yang tersedia 0 0 0 0 1 paket 176,200,000 0 0 0 0 1 paket 176,200,000 Dishub Padang

Jasa Petugas Ticketing Trans Padang

jumlah petugas ticketing yang dibayar (120 orang/5 tahun) 30 orang 30 orang 1,250,000,000 30 orang 1,250,000,000 80 orang 3,500,000,000 80 orang 3,500,000,000 0 0 120 orang 9,500,000,000 Dishub Padang

Pengadaan ticketting machine, GPS tracking Trans Padang.

jumlah ticketing machine dan GPS tracking terpasang (60 unit) - 15 unit 750,000,000 5 unit 250,000,000 20 unit 1,000,000,000 0 - 0 0 60 unit 2,000,000,000 Dishub Padang

Pengoperasian Trans Padang

jumlah bus Trans Padang yang beroperasi (60 unit/5 tahun) 15 unit 15 unit 8,650,000,000 20 unit 9,650,000,000 40 unit 25,000,000,000 40 unit 25,000,000,000 0 0 60 unit 68,300,000,000 Dishub Padang

Subsidi Angkutan Perintis jumlah angkutan umum yang disubsidi (39 unit/ 5 tahun) 0 0 - 16 unit 100,000,000 11 unit 75,000,000 6 unit 50,000,000 0 0 39 unit 225,000,000 Dishub Padang

Survey Load Factor Jumlah Dokumen Survey Load Factor yang tersedia

0 0 100% 42,500,000 100% 50,000,000 100% 50,000,000 0 0 100% 142,500,000 Dishub Padang

1 07 04 Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan

Jumlah dokumen perencanaan teknis (10 dokumen) Jumlah forum koordinasi (4 forum)

Dokumen perencanaan teknis (6 dok), jumlah forum koordinasi (4 forum)

39% 2,595,000,000 54% 385,000,000 69% 666,000,000 85% 541,000,000 0 - 100% 4,187,000,000 Dishub Padang

Penyusunan Naskah Akademis Peraturan Sektor Perhubungan dan Kominfo

jumlah naskah akademis sektor perhubungan dan kominfo (4 dok)

0 2 dokumen 100,000,000 0 - 2 dokumen 100,000,000 0 0 0 0 4 dokumen 200,000,000 Dishub Padang

Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode

Bidang Urusan Pemerintahandan Program

Prioritas Pembangunan

IndikatorKinerja Program

(outcome)

Kondisi Kinerja Awal

RPJMD (Tahun 0)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Unit Kerja SKPD

Penanggungjawab

Lokasi

Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Kondisi Kinerja pada akhir periode RPJMD

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)Andalalin Pusat Perkantoran Aie Pacah

jumlah dokumen andalalin pusat perkantoran Aie Pacah (1 dok)

0 1 dokumen 200,000,000 0 - 0 0 0 0 0 0 1 dokumen 200,000,000 Dishub Padang

Andalalin Koridor Bypass jumlah dokumen andalalin Koridor Bypass (1 dok) 0 1 dokumen 300,000,000 0 - 0 0 0 0 0 0 1 dokumen 300,000,000 Dishub Padang

Sistem Informasi Fasilitas Lalulintas

jumlah sofware sistem informasi fasilitas lalulintas

0 1 paket 100,000,000 0 - 0 0 0 0 0 0 1 paket 100,000,000 Dishub Padang

Penyusunan FS Gedung Parkir di kawasan Pasar Raya

jumlah dokumen FS gedung parkir di kawasan Pasar Raya (1 dok)

0 1 dokumen 60,000,000 0 - 0 0 0 0 0 0 1 dokumen 60,000,000 Dishub Padang

Evaluasi dan Pengembangan Program Parkir Meter

Jumlah terlaksananya kegiatan evaluasi dan pengembangan program parkir meter

0 - 0 0 0 1 paket 131000000 1 paket 131000000 0 0 1 paket 262,000,000 Dishub Padang

Forum Lalu Lintas Jumlah laporan rekomendasi yang dihasilkan forum (1 laporan/tahun)

1 laporan 1 laporan 50,000,000 1 laporan 50,000,000 1 laporan 50,000,000 1 laporan 50,000,000 0 0 5 laporan 200,000,000 Dishub Padang

Identifikasi dan penanganan perlintasan sebidang KA-jalan

jumlah dokumen penanganan perlintasan sebidang KA-jalan (1 dok)

0 1 dokumen 75,000,000 0 0 0 0 0 0 0 0 1 dokumen 75,000,000 Dishub Padang

Pemilihan Pelajar Pelopor Keselamatan

Jumlah kegiatan pemilihan pelajar pelopor keselamatan yang terlaksana (1 paket)

0 1 paket 60,000,000 1 paket 60,000,000 1 paket 60,000,000 1 paket 60,000,000 0 0 5 paket 240,000,000 Dishub Padang

Penyusunan kurikulum keselamatan lalu lintas

Jumlah materi keselamatan lalulintas yang tercantum dalam kurikulum sekolah(1

0 1 paket 25,000,000 0 - 0 - 0 - 0 0 1 paket 25,000,000 Dishub Padang

Evaluasi kurikulum keselamatan lalu lintas

jumlah laporan hasil evaluasi kurikulum keselamatan lalulintas (1 laporan)

0 0 - 0 - 0 - 1 laporan 25,000,000 0 0 1 laporan 25,000,000 Dishub Padang

Uji petik di Pelabuhan Bungus

jumlah laporan hasil uji petik di Pelabuhan Teluk Bungus (1 laporan/tahun)

1 laporan 1 laporan 50,000,000 1 laporan 50,000,000 1 laporan 50,000,000 1 laporan 50,000,000 0 0 5 laporan 200,000,000 Dishub Padang

Penyusunan Masterplan Terminal Bandar Buat

jumlah dokumen masterplan Terminal Bandarbuat (1 dok)

0 1 dokumen 200,000,000 0 - 0 - 0 - 0 0 1 dokumen 200,000,000 Dishub Padang

DED Terminal Bukit Putus jumlah DED Terminal Bukit Putus (1 dokumen) 0 1 dokumen 1,000,000,000 0 - 0 - 0 - 0 0 1 dokumen 1,000,000,000 Dishub Padang

Survey Kinerja Pelayanan Lalulintas dan Angkutan

jumlah laporan kinerja lalu lintas dan angkutan (1 laporan/tahun)

0 1 laporan 50,000,000 1 laporan 100,000,000 1 laporan 100,000,000 1 laporan 100,000,000 0 0 5 laporan 350,000,000 Dishub Padang

Pembuatan Aplikasi Pendapatan Asli Daerah

Jumlah aplikasi Pendapatan Asli Daerah yang tersedia

0 0 0 0 1 unit 50,000,000 0 0 0 0 1 unit 50,000,000 Dishub Padang

Masterplan Pengembangan Koridor Trans Padang

jumlah dokumen masterplan Pengembangan Koridor Trans Padang (1 dok)

0 1 dokumen 150,000,000 0 - 0 0 0 0 0 0 1 dokumen 150,000,000 Dishub Padang

Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode

Bidang Urusan Pemerintahandan Program

Prioritas Pembangunan

IndikatorKinerja Program

(outcome)

Kondisi Kinerja Awal

RPJMD (Tahun 0)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Unit Kerja SKPD

Penanggungjawab

Lokasi

Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Kondisi Kinerja pada akhir periode RPJMD

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)Studi Angkutan Perintis Jumlah dokumen studi

angkutan perintis yang tersedia (1 dok)

0 1 dokumen 50,000,000 0 - 0 - 0 - 0 0 1 dokumen 50,000,000 Dishub Padang

Evaluasi dan Pengembangan Trans Padang

Jumlah laporan evaluasi pengembangan Trans Padang (1 laporan/tahun)

0 1 laporan 125,000,000 1 laporan 125,000,000 1 laporan 125,000,000 1 laporan 125,000,000 0 0 5 laporan 500,000,000 Dishub Padang

1 07 05 Program Pengendalian dan Pengamanan Lalu Lintas

Traffic light (45 unit) rambu (5014 bh), marka (3740 km) halte (774 bh) , operasi penertiban (14 kali) rekomendasi andalalin (10), penurunan angka kecelakaan (10% /tahun)

Traffic light (35 unit) rambu (3920 bh), marka (1414 km) halte (132 bh) , operasi penertiban (8 kali) rekomendasi andalalin (2), angka kecelakaan (453 kasus)

12% 4,030,000,000 30% 6,097,500,000 53% 8,180,172,800 77% 8,495,172,800 0 - 100% 26,802,845,600 Dishub Padang

Pengadaan Fasilitas Lalulintas dan Perlengkapan Jalan

Jumlah rambu/marka/paku jalan/cermin tikungan/pagar pengamanan

rambu (3920 bh), marka (1414 km)

11% 1,000,000,000 33% 2,000,000,000 56% 2,000,000,000 78% 2,000,000,000 0 0 100% 7,000,000,000 Dishub Padang

Pembangunan Median Jalan dan Road Barrier

Jumlah pengadaan median jalan (400 km) 10% 20% 200,000,000 40% 200,000,000 60% 200,000,000 80% 200,000,000 0 0 100% 800,000,000 Dishub Padang

Penyediaan Fasilitas Kawasan Tertib Lalulintas dan Angkutan Jalan

jumlah fasilitas KTL terpasang (2 paket) 0 1 paket 500,000,000 1 paket 500,000,000 0 - 0 - 0 0 2 paket 1,000,000,000 Dishub Padang

Pendukung Implementasi Area Traffic Control System (ATCS)

Jumlah persimpangan yang dipasang sistem ATCS

18 unit 1 unit 500,000,000 2 unit 1,000,000,000 5 unit 2,500,000,000 5 unit 2,500,000,000 0 0 19 unit 6,500,000,000 Dishub Padang

Pengoperasian Area Traffic Controll System (ATCS)

Jumlah ATCS yang beroperasi (18 unit) 5 unit 6 unit 200,000,000 7 unit 230,000,000 9 unit 320,000,000 14 unit 450,000,000 0 0 18 unit 1,200,000,000 Dishub Padang

Pengawasan dan Pengendalian Parkir

Frekuensi pengawasan dan pengendalian parkir di Kota Padang (12 kali)

10 kali 12 kali 75,000,000 12 kali 75,000,000 12 kali 75,000,000 12 kali 75,000,000 0 0 60 kali 300,000,000 Dishub Padang

Marka halte trans padang Jumlah marka halte (130 unit) yang tersedia 10 lokasi 30 unit 150,000,000 50 unit 250,000,000 0 0 50 unit 250,000,000 0 0 130 unit 650,000,000 Dishub Padang

Pengadaan Alat Pemasangan Marka Jalan

Jumlah Alat Pemasangan Marka Jalan yang tersedia 0 0 0 0 260 stel 350,000,000 260 stel 350,000,000 0 0 780 700,000,000 Dishub Padang

Keselamatan Transportasi Darat (DAK)

jumlah rambu (3000 buah, marka (600 km) 70% 17% 595,000,000 36% 695,000,000 58% 750,000,000 79% 750,000,000 0 0 100% 2,790,000,000 Dishub Padang

Peningkatan Pelayanan Keselamatan Lalin

Jumlah kegiatan dalam rangka pelayanan keselamatan lalu lintas yang terlaksana

6 kali 8 kali 75,000,000 10 kali 100,000,000 10 kali 100,000,000 10 kali 100,000,000 0 0 48 kali 375,000,000 Dishub Padang

Pengadaan VMS ( Voice Message Service)

jumlah VMS terpasang (5 paket) 1 paket 1 paket 150,000,000 1 paket 150,000,000 1 paket 150,000,000 1 paket 150,000,000 0 0 5 paket 600,000,000 Dishub Padang

Penertiban/Pengawasan Kapal Nelayan

Jumlah kegiatan penertiban/pengawasan kapal nelayan yang terlaksana (10 kali/tahun)

8 kali 8 kali 30,000,000 10 kali 50,000,000 10 kali 50,000,000 10 kali 50,000,000 0 0 48 kali 180,000,000 Dishub Padang

Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode

Bidang Urusan Pemerintahandan Program

Prioritas Pembangunan

IndikatorKinerja Program

(outcome)

Kondisi Kinerja Awal

RPJMD (Tahun 0)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Unit Kerja SKPD

Penanggungjawab

Lokasi

Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Kondisi Kinerja pada akhir periode RPJMD

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)Monitoring dan Evaluasi Keselamatan Pelayaran dan SAR

Frekuensi monitoring dan evaluasi keselamatan pelayaran dan SAR (10 kali/tahun)

8 kali 10 kali 70,000,000 12 kali 80,000,000 14 kali 100,000,000 14 kali 100,000,000 0 0 64 kali 350,000,000 Dishub Padang

Monitoring/Pengawasan DUKS

Frekuensi monitoring /pengawasan DUKS (10 kali/tahun)

8 kali 10 kali 50,000,000 12 kali 75,000,000 12 kali 75,000,000 12 kali 75,000,000 0 0 58 kali 275,000,000 Dishub Padang

Pengadaan tanda selar Jumlah tanda selar yang tersedia (1 paket) 1 paket 1 paket 100,000,000 1 paket 100,000,000 1 paket 100,000,000 1 paket 100,000,000 0 0 5 paket 400,000,000 Dishub Padang

Pengadaan sarana dan prasarana SAR laut

Jumlah sarana dan prasarana SAR laut yang tersedia (5 paket)

1 paket 1 paket 150,000,000 1 paket 150,000,000 1 paket 150,000,000 1 paket 150,000,000 0 0 5 paket 600,000,000 Dishub Padang

Pengawasan dan Pengendalian Lalin, Keselamatan dan Angkutan

Frekuensi pengawasan dan pengendalian lalin, keselamatan, angkutan

8 kali 10 kali 100,000,000 14 kali 200,000,000 14 kali 200,000,000 14 kali 200,000,000 0 0 65 kali 700,000,000 Dishub Padang

Pengawasan dan Pengendalian Pangkalan/ Terminal Angkutan Umum

Jumlah terlaksananya kegiatan pengawasan dan pengendalian pangkalan angkutan kota

0 0 25 kali 82,500,000 25 kali 160,000,000 25 kali 100,000,000 0 0 75 kali 342,500,000 Dishub Padang

Operasional Pengujian Kendaraan Bermotor

Jumlah kegiatan Pengujian Kendaran Bermotor

0 0 100% 75,000,000 100% 100,000,000 100% 70,000,000 0 0 100% 245,000,000 Dishub Padang

Operasional Terminal Angkutan Barang

Jumlah kegiatan operasional terminal angkutan barang

0 0 0 0 100% 85,050,000 100% 55,050,000 0 0 100% 140,100,000 Dishub Padang

Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Amdal Lalin

Jumlah kegiatan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Amdal Lalin

0 0 0 0 11 kali 55,120,000 11 kali 35,120,000 0 0 33 kali 90,240,000 Dishub Padang

Operasional Pelabuhan Teluk Bungus

Jumlah kegiatan operasional pelabuhan bungus

0 0 0 0 20 kali 50,000,000 20 kali 75,000,000 0 0 60 kali 125,000,000 Dishub Padang

Pengadaan prasarana halte Trans Padang

Jumlah halte Trans Padang (30 unit) yang tersedia

15 unit 0 - 0 - 10 unit 500,000,000 10 unit 500,000,000 0 0 30 unit 1,000,000,000 Dishub Padang

Intensifikasi Penerimaan PAD

Jumlah target PAD yang tercapai 100% 85,000,000 100% 85,000,000 100% 85,002,800 100% 85,002,800 0 0 100% 340,005,600 Dishub Padang

Pengelolaan Manajemen Kepegawaian

Terlaksananya manajemen kepegawaian 0 0 0 0 100% 25,000,000 100% 75,000,000 0 0 100% 100,000,000 Dishub Padang

1 07 06 Program Peningkatan Kelayakan Pengoperasian Kendaraan Bermotor

- Gedung pengujian baru (1 lokasi) , - Alat pengujian baru (7 unit), Kalibrasi/servis alat uji (8 unit)

- Gedung pengujian baru (0) , - Alat pengujian baru (2 unit), Kalibrasi/servis alat uji (2 unit)

7% 1,100,000,000 18% 1,600,000,000 55% 5,150,000,000 92% 5,400,000,000 0 - 100% 13,250,000,000 Dishub Padang

Penyediaan Kelengkapan Pengujian Kendaraan Bermotor

Jumlah pengadaan stiker uji/buku uji/plat uji (5 paket)

1 paket 1 paket 800,000,000 1 paket 900,000,000 1 paket 950,000,000 1 paket 1,000,000,000 0 0 5 paket 3,650,000,000 Dishub Padang

Pengadaan Alat Pengujian Kendaraan Bermotor

jumlah alat uji/gedung uji baru 1 paket 1 paket 200,000,000 1 paket 500,000,000 1 paket 4,000,000,000 1 paket 4,000,000,000 0 0 4 paket 8,700,000,000 Dishub Padang

Rehabilitasi /Pemeliharaan Sarana Alat Pengujian Kendaraan Bermotor

jumlah alat uji yang dikalibrasi/diservis (4 unit) 2 unit 4 unit 100,000,000 4 unit 200,000,000 4 unit 200,000,000 8 unit 400,000,000 0 0 8 unit 900,000,000 Dishub Padang

0Program pembangunan prasarana dan fasilitas lalu lintas

3,250,000,000 100% 3,250,000,000

Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode

Bidang Urusan Pemerintahandan Program

Prioritas Pembangunan

IndikatorKinerja Program

(outcome)

Kondisi Kinerja Awal

RPJMD (Tahun 0)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Unit Kerja SKPD

Penanggungjawab

Lokasi

Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Kondisi Kinerja pada akhir periode RPJMD

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)1. Terciptanya kondisi lalu lintas yang aman, tertib dan lancar

1. Meningkatnya kelancaran lalu lintas

Kecepatan rata- rata kendaraan pada jalan utama di jam sibuk

Pembangunan fasilitas lalu lintas (median jalan, road barrier, marka jalan, rambu, paku jalan, RRPJ, traffic cone lalu lintas, dll)

Tersedianya fasilitas lalu lintas jalan

- - - - - - - - - 7 jenis 600,000,000 7 jenis 600,000,000 Dishub Padang

Pembangunan pelataran dan fasilitas parkir (penatan SRP, rambu parkir, papan tarif, gate parkir, dsb)

Tersedianya pelataran dan fasilitas parkir

- - - - - - - - - 1 unit 700,000,000 1 unit 700,000,000 Dishub Padang

Pengadaan kendaraan operasional fasilitas lalu lintas

Tersedianya kendaraan operasional fasilitas lalu lintas

- - - - - - - - - 1 unit 450,000,000 1 unit 450,000,000 Dishub Padang

Pengembangan ATCS Terlaksananya pengembangan jaringan ATCS

- - - - - - - - - 3 unit 1,500,000,000 3 unit 1,500,000,000 Dishub Padang

Program pemeliharaan dan perawatan fasilitas lalu lintas

- - - - - - - - - 1,100,000,000 100% 1,100,000,000

Perbaikan dan perawatan fasilitas lalu lintas

Terlaksananya perawatan fasilitas lalu lintas - - - - - - - - - 7 jenis 700,000,000 7 jenis 700,000,000 Dishub Padang

Perbaikan dan perawatan ATCS

Terlaksananya perbaikan dan perawatan ATCS - - - - - - - - - 21 APILL 400,000,000 21 APILL 400,000,000 Dishub Padang

Program peningkatan kinerja lalu lintas

- - - - - - - - - 4,638,000,000 100% 4,638,000,000

Pengoperasian ATCSTerlaksananya operasional pusat kendali ATCS

- - - - - - - - - 12 bulan 565,500,000 100% 565,500,000 Dishub Padang

Penanganan daerah rawan kemacetan

Terlaksananya pengananan daerah rawan macet

- - - - - - - - - 2 lokasi 200,000,000 2 lokasi 200,000,000 Dishub Padang

Monitoring dan evaluasi pelaksanaan andalalin

Terlaksananya Monitoring dan evaluasi pelaksanaan andalalin

- - - - - - - - - 8 Monev 60,000,000 8 monev 60,000,000 Dishub Padang

Pengendalaian lalu lintas pada event-event tertentu

Terlaksananya Pengendalaian lalu lintas pada event-event tertentu

- - - - - - - - - 18 event 200,000,000 18 event 200,000,000 Dishub Padang

Pengawasan dan pengendalian parkir (penderekan, pernertiban pengelola parkir dan parkir liar)

Terlaksananya Pengawasan dan pengendalian parkir - - - - - - - - - 12 kegiatan 250,000,000 12 keg 250,000,000 Dishub Padang

Studi Penataan perparkiran di Kota Padang

Terlaksananya Penataan parkir - - - - - - - - - 1 dokumen 400,000,000 1 dok 400,000,000 Dishub Padang

Operasional perparkiranTerlaksananya Operasional perparkiran - - - - - - - - - 12 bulan 592,500,000 100% 592,500,000 Dishub Padang

Forum lalu lintas Terlaksananya rapat forum

- - - - - - - - - 5 kegiatan 70,000,000 5 keg 70,000,000 Dishub Padang

Pengadaan mobil derek Tersedianya mobil derek - - - - - - - - - 2 unit 2,300,000,000 2 unit 2,300,000,000 Dishub Padang

Program peningkatan keselamatan lalu lintas

- - - - - - - - - 1,395,000,000 100% 1,395,000,000

2. Meningkatnya keselamatan berlalu lintas

Persentase penurunan angka kecelakaan

Penanganan daerah rawan kecelakaan

Terlaksananya penanganan daerah rawan kecelakaan

- - - - - - - - - 2 lokasi 200,000,000 2 lokasi 200,000,000 Dishub Padang

Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode

Bidang Urusan Pemerintahandan Program

Prioritas Pembangunan

IndikatorKinerja Program

(outcome)

Kondisi Kinerja Awal

RPJMD (Tahun 0)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Unit Kerja SKPD

Penanggungjawab

Lokasi

Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Kondisi Kinerja pada akhir periode RPJMD

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)

Analisis dan pemetaan daerah rawan kecelakaan

Tersedianya data daerah rawan kecelakaan - - - - - - - - - 1 dok 75,000,000 1 dok 75,000,000 Dishub Padang

Kampanye keselamatan di jalan raya (HUT Dishub, spanduk, stiker, leaflet, pariwara, jalan santai)

Terlaksananya Kampanye keselamatan di jalan raya

- - - - - - - - - 3 kegiatan 150,000,000 3 keg. 150,000,000 Dishub Padang

Abdiyasa teladanTerlaksananya sosialisasi dan pemilihan AKUT - - - - - - - - - 1 kegiatan 50,000,000 1 keg 50,000,000 Dishub Padang

Pelajar pelopor lalu lintas (sosialisasi kesekolah-sekolah dan pemilihan pelajar pelopor)

Terlaksananya sosialisasi dan pemilihan Pelajar Pelopor - - - - - - - - - 6 kegiatan 85,000,000 6 keg 85,000,000 Dishub Padang

Pelaksanaan penilaian lomba tertib LLAJ dan keselamatan

Tersedianya kelengkapan dan fasilitas dan penilaian lomba tertib LLAJ dan keselamatan

- - - - - - - - - 2 lomba 75,000,000 2 lomba 75,000,000 Dishub Padang

Monitoring dan sosialisasi keselamatan pelayaran

Terlaksananya monitoring dan sosialisasi keselamatan pelayaran

- - - - - - - - - 12 kegiatan 60,000,000 12 keg 60,000,000 Dishub Padang

Pengadaan VMS/ Videotrone

Tersedianya VMS/ Videotrone

- - - - - - - - - 1 unit 200,000,000 1 unit 200,000,000 Dishub Padang

Fasilitas keselamatan perlintasan sebidang

Tersedianya fasilitas keselamatan perlintasan sebidang

- - - - - - - - - 10 lokasi 500,000,000 10 lok 500,000,000 Dishub Padang

Program pembangunan sarana dan prasarana angkutan

- - - - - - - - - 1,850,000,000 100% 1,850,000,000

Pengadaan prasarana angkutan massal

Tersedianya prasarana angkutan massal

- - - - - - - - - 15 unit 200,000,000 15 unit 200,000,000 Dishub Padang

Peningkatan sarana dan prasarana terminal

Terlaksananya peningkatan sarana dan prasarana terminal

- - - - - - - - 2 lokasi 150,000,000 Dishub Padang

Peningkatan fasilitas pangkalan angkutan kota, terminal dan pelabuhan

Terlaksananya peningkatan fasilitas prasarana angkutan umum

- - - - - - - - - 3 lokasi 600,000,000 3 lok 600,000,000 Dishub Padang

Pembangunan halte Tersedianya halte trans padang

- - - - - - - - - 30 halte 900,000,000 30 halte 900,000,000 Dishub Padang

Program pemeliharaan dan perawatan sarana prasarana angkutan

- - - - - - - - - 355,000,000 100% 355,000,000

Rehabilitasi/ pemeliharaan sarana alat PKB

Terawatnya peralatan pengujian kendaraan bermotor

- - - - - - - - - 9 unit 85,000,000 9 unit 85,000,000 Dishub Padang

2. Meningkat nya penggunaan angkutan umum

Meningkatnya layanan angkutan umum yang berkualitas

Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) terhadap pelayanan angkutan umum

Rehabilitasi/ pemeliharaan prasarana trans padang

Terawatnya prasarana trans padang

- - - - - - - - - 74 unit 120,000,000 74 unit 120,000,000 Dishub Padang

Rehabilitasi/ pemeliharaan terminal dan pelabuhan

Terawatnya terminal dan pelabuhan - - - - - - - - - 3 lokasi 150,000,000 3 lok 150,000,000 Dishub Padang

Program Peningkatan pelayanan angkutan

- - - - - - - - - 25,917,000,000 100% 25,917,000,000

Operasional penertiban dengan tim terpadu

Terlaksananya pengawasan dan penertiban angkutan dengan tim terpadu

- - - - - - - - - 24 kali 1,575,000,000 24 kali 1,575,000,000 Dishub Padang

Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode

Bidang Urusan Pemerintahandan Program

Prioritas Pembangunan

IndikatorKinerja Program

(outcome)

Kondisi Kinerja Awal

RPJMD (Tahun 0)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Unit Kerja SKPD

Penanggungjawab

Lokasi

Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Kondisi Kinerja pada akhir periode RPJMD

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)

Penyelenggaran angkutan lebaran, natal dan tahun baru

Terlaksananya pengendalian lalu lintas pada perayaan hari besar keagamaan

- - - - - - - - - 3 event 75,000,000 3 event 75,000,000 Dishub Padang

Operasional PKBTerlaksananya pengujian kendaraan bermotor - - - - - - - - - 12 bulan 85,000,000 100% 85,000,000 Dishub Padang

Pengadaan SIM PKBTersedianya aplikasi manajemen pengujian kendaraan bermotor

- - - - - - - - - 1 Aplikasi 200,000,000 1 aplikasi 200,000,000 Dishub Padang

Pengembangan Aplikasi Kartu Pengawasan Angkutan Kota

Terlaksananya pengembangan apl. Kartu Pengawasan Angkutan Kota

- - - - - - - - 1 Aplikasi 40,000,000 1 aplikasi 40,000,000 Dishub Padang

Penyediaan kelengkapan PKB

Tersedianya kelengkapan pengujian kendaraan bermotor

- - - - - - - - - 8 jenis 850,000,000 8 jenis 850,000,000 Dishub Padang

Pengoperasian angkutan massal

Terlaksananya pengoperasian angkutan massal trans padang

- - - - - - - - - 40 unit 21,590,000,000 40 unit 21,590,000,000 Dishub Padang

Asuransi bus trans padang Tersedianya jaminan terhadap seluruh resiko pada sarana angkutan massal trans padang

- - - - - - - - - 40 unit 320,000,000 40 unit 320,000,000 Dishub Padang

Operasional terminal angkutan barang

Terlaksananya pengawasan dan pengendalian terminal angkutan barang

- - - - - - - - - 12 bulan 295,000,000 100% 295,000,000 Dishub Padang

Operasional pangkalan angkutan kota

Terlaksananya pengawasan dan pengendalian pangkalan angkot

12 bulan 295,000,000 100% 295,000,000 Dishub Padang

Operasional pelabuhan Bungus

Terlaksananya operasional pelabuhan teluk bungus

- - - - - - - - - 12 bulan 177,000,000 100% 177,000,000 Dishub Padang

Pembinaan badan usaha angkutan

Terlaksananya pengelolaan angkutan umum yg. profesional

- - - - - - - - - 47 badan

usaha 100,000,000

47 badan usaha

100,000,000 Dishub Padang

Operasional manajemen angkutan kota

Terlaksananya penatausahaan dan pengawasan kinerja angkutan umum

- - - - - - - - - 1800 unit

angkot 100,000,000 1800 unit 100,000,000 Dishub Padang

Survey load factorTersedianya data load factor angkutan umum

- - - - - - - - - 1 dok 65,000,000 1 dok 65,000,000 Dishub Padang

Studi perencanaan kebutuhan halte di Kota Padang

Tersedianya perencanaan kebutuhan halte

- - - - - - - - - 1 dok 150,000,000 1 dok 150,000,000 Dishub Padang

Program Perencanaan Pembangunan Daerah

- - - - - - - - - 25,000,000 25,000,000 Dishub Padang

Penyusunan Renstra Dishub Th. 2019-2023

Tersedianya Renstra Dinas - - - - - - - - - 1 dok 25,000,000 1 dok 25,000,000

44,725,713,000 49,207,288,612 65,600,359,000 52,875,619,050 44,091,326,250 256,500,305,912

BAB VII-1

BAB VII

KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Padang Tahun 2014-2019disebutkan bahwa salah satu isu strategis Kota Padang adalah penerapan Sistem E-Gov dalampenyelenggaraan pemerintah Kota Padang. Meningkatkan mutu layanan publik melalui pemanfaatanteknologi IT dalam proses penyelenggaraan pemerintahan bertujuan agar terbentuk pemerintahan KotaPadang yang bersih, transparan, dan mampu menjawab tuntutan perubahan secara efektif, sertaperbaikan organisasi, sistem manajemen, dan proses kerja kepemerintahan.

Adapun tujuan RPJMD dimaksudkan untuk menyiapkan dokumen perencanaan pembangunan yangmengarahkan serta sebagai bahan acuan serta diharapkan untuk dipedomani dalam kegiatan yangakan dilakukan oleh pemerintah, swasta dan masyarakat. Merumuskan isu strategis sebagai dasarprioritas pembangunan jangka waktu 5 tahun kedepan, merumuskan gambaran pengelolaan keuangandaerah sebagai dasar penentuan kamampuan pendanaan 5 tahun kedepan, menterjemahkan visi danmisi Kota Padang ke dalam tujuan sasaran pembangunan daerah serta menetapkan indikator kinerjasatuan perangkat kerja daerah sebagai dasar penilaian keberhasilan pembangunan.

Indikator kinerja Dinas Perhubungan Kota Padang diselaraskan dengan penetapan misi Kota Padangyang ke-5 yaitu: Misi 5: Menciptakan Kota Padang yang aman, bersih,tertib, bersahabat dan menghargaikearifan lokal Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik.

Sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kinerja Dinas Perhubungan, telah ditetapkan indikatorkinerja utama (IKU) sebagai dasar pengukuran keberhasilan pencapaian tujuan dan sasaran strategisebagaimana diasjikan dalam tabel 7.1 berikut:

BAB VII-2

Tabel 7.1Indikator Kinerja Utama Tahun 2014 - 2019

No IKU Cara Perhitungan TargetIndikator Kinerja Penjelasan/Rumus 2015 2016 2017 2018 2019

1 Persentase penurunan waktutempuh perjalanan

(v2/s)-(v1/s) x 100%(v1/s)

V1 = Rata-rata kecepatan thn sebelumnyaV2 = Rata-rata kecepatan thn yg dinilais = Panjang perjalanan rata-rata

3% 4% 5% 6% 7,5%

2 Kecepatan rata-ratakendaraan pada jalan utamadi jam sibuk

Survey Rata-rata kecepatan ruas jalanutama

27 29 30 32 33

3 Persentase menurunnyatingkat kecelakaan

(n-1) = Jumlah kecelakaan thn sebelumnyan = Jumlah kecelakaan thn yang dinilai.

2,5% 3% 3,5% 4% 5%

4 Rasio penggunan angkutanumum dibanding kendaraanpribadi

L x K x A : (P x TR) - L x K x AP x TR P x TRL = Load FactorK = Kapasitas kendaraanA = Jumlah Armada AngkutanUmumP = JumlahPendudukTR = Tingkat perjalanan/org/hari (Trip Rate)

35:65 37:63 38:62 39:61 40:60

5 Indeks Kepuasan Masyarakat(IKM) terhadap pelayananangkutan umum

Survey IKM terhadap penumpang angkutanumum 75 77 78 79 80

6 Indeks persepsi penggunakendaraan pribadi terhadappelayanan angkutan umum

Survey Persepsi Pengguna KendaraanPribadi terhadap layanan angkutan umum 50 52 55 57 60

Adapun Indikator Kinerja Dinas Perhubungan Kota Padang berdasarkan RPJMD Kota Padangdapat dilihat pada tabel 7.2 berikut:

Tabel 7.2Indikator kinerja Dinas Perhubungan Kota Padang berdasarkan RPJMD

No Indikator KondisiawalPeriodeRPJMD

Realiasi Target Kondisi AkhirPeriode RPJMD2015 2016 2017 2018 2019

1. Persentase tingkatkecukupanangkutan kotayang memadai

25% 25% 25% 30% 35% 35% 35%

2. Persentasepenurunankecelakaan lalulintas

1,5% 2,5% 3% 3,5% 4% 5% 5%

3. Nilai SAKIP NA CC B BB BB A A

BAB VIII - 1

BAB VIII

PENUTUP

Dokumen Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kota Padang tahun 2014 - 2019 yang memuat visi,misi, tujuan, sasaran dan kebijakan serta rencana program dan kegiatan Dinas Perhubungan,Komunikasi dan Informatika Kota Padang 5 ( lima ) tahunan yang mengacu pada RPJMD Kota Padangtahun 2014 – 2019 dan digunakan sebagai acuan atau panduan bagi seluruh bidang pada DinasPerhubungan Kota Padang dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya.

Rencana Strategis ini akan dijabarkan lebih lanjut dalam Rencana Kerja (RENJA) Dinas PerhubunganKota Padang yang berisi rencana program dan kegiatan prioritas tahunan serta evaluasi terhadappelaksanaan Rencana Kerja Dinas Perhubungan Kota Padang tahun – tahun sebelumnya.