laporan observasi sma 13 smrg

8/17/2019 Laporan Observasi SMA 13 Smrg

1/56

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

“Laboratorium adalah tempat yang digunakan orang untuk

menyiapkan sesuatu atau melakukan kegiatan ilmiah”. (Subiyanto 1988).Tempat yang dimaksud dapat berupa sebuah ruang tertutup yang biasa disebut

sebagai gedung laboratorium atau ruang laboratorium dapat pula berupa

sebuah tempat terbuka seperti kebun hutan atau alam semesta. !eberadaan

dan keadaan suatu laboratorium bergantung kepada tu"uan penggunaan

laboratorium peranan atau #ungsi yang akan diberikan kepada laboratorium

dan man#aat yang akan diambil dari laboratorium.Laboratorium "uga merupakan salah satu sarana pendidikan yang dapat

digunakan sebagai tempat berlatih sis$a dapat mengadakan kontak dengan

obyek yang dipela"ari se%ara langsung baik melalui pengamatan maupun

dengan melakukan per%obaan dari laboratorium itulah akan selalu mengalir in#ormasi&in#ormasi ilmiah baru yang berasal dari hasil&hasil penemuan para

peneliti di laboratorium.

'enurut ermendiknas o. *+ Th. *,,- labolatorium memiliki

karakteristik menu"u labolatorium yang standar. engan adanya peraturan

tersebut untuk men%apai labolatorium yang standar dengan peraturan

pemareintah maka dibutuhkan aspek&aspek untuk menu"u labolatorium yang

standar nasional. amun sering kita temui beberapa sekolah laboraturium yang

kurang terawat dan terjaga keutuhannya. Bahkan ada juga

laboraturium yang jarang digunakan oleh siswa sebagaimedia pembelajaran. Banyak faktor yang mempengaruhinya,

diantaranya fasilitas yang kurang lengkap, tenaga laboran

yang kurang, serta kurangnya sosialisasi pengelolaan

laboraturium sekolah yang sesuai standar nasional./danya #enomena tersebut melakukan tin"auan langsung ke

labolatorium #isika untuk mengetahui ber"alannya kegiatan labolatorium yang

sesuia dengan standar nasional. S'/ 10 Semarang merupakan salah satu

opsi obserasi untuk obserasi labolatorium #isika.

1.* 2umusan 'asalah2umusan masalah yang mun%ul berdasarkan latar belakang di atas adalah

1. Bagaimanakah desain labolatorium #isika di S'/ 10 Semarang3

*. /pakah ketersediaan peralatan praktikum di laboratorium 4isika S'/

egeri 10 Semarang telah sesuai dengan ermendiknas o. *+ Th. *,,-3

3. 4asilitasasilitas apa sa"a yang disediakan di labolatorium #isika di S'/

10 Semarang3

1


2/56

4. Bagaimanakah penggunaan peralatan praktikum di laboratorium #isika

S'/ 10 Semarang dalam pembela"aran3

5. Sistem yang seperti apa yang digunakan dalam pengelolaan labolatorium

#isika di S'/ 10 Semarang3

1.0 Tu"uan 5bserasi

1. 'engetahui desain labolatorium #isika di S'/ 10 Semarang3.

*. 'engetahui ketersediaan peralatan praktikum di laboratorium 4isika

S'/ egeri 10 Semarang telah sesuai dengan ermendiknas o. *+ Th.

*,,-.

0. 'engetahui #asilitasasilitas apa sa"a yang disediakan di labolatorium

#isika di S'/ 10 Semarang.+. 'engatahui penggunaan peralatan praktikum di laboratorium #isika S'/

10 Semarang dalam pembela"aran.

6. 'engetahui Sistem yang seperti apa yang digunakan dalam pengelolaan

labolatorium #isika di S'/ 10 Semarang.

II. LANDASAN TEORI

2


3/56

*.1 7S/ L/B52/T52'Telah di"elaskan bah$a #ungsi utama laboratorium #isika sekolah adalah

sebagai salah satu sumber bela"ar #isika di sekolah atau sebagai salah satu

#asilitas penun"ang proses pembela"aran #isika di sekolah. /gar #ungsi utama

itu dapat ber"alan dengan baik maka laboratorium #isika sekolah sebaiknyamemiliki #asilitasasilitas ruangan untuk kegiatan proses pembela"aran #isika

kegiatan administrasi dan pengelolaan laboratorium kegiatan pemeliharaan

dan persiapan (setting) alat&alat laboratorium dan penyimpanan alat&alat

laboratorium. 4asilitas ruangan laboratorium #isika sekolah biasanya terdiri

dari ruang praktikum ruang guru ruang persiapan dan ruang penyimpanan.

Bentuk ukuran denah atau tata letak dan #asilitas dari setiap ruangan itu

diran%ang sedemikian rupa sehingga memungkinkan setiap kegiatan yang

dilaksanakan di dalamnya dapat ber"alan dengan baik dan nyaman

memudahkan akses dari ruangan yang satu ke ruangan yang lainnya

memudahkan pengontrolan men"aga keamaan alat&alat dan memelihara

keselamatan ker"a. Berikut ini adalah salah satu %ontoh gambaran umum dari

setiap ruangan&ruangan itu.

*. 11 2uang praktikum

2uang praktikum merupakan bagian utama dari sebuah

laboratorium #isika sekolah. 2uang praktikum adalah ruang tempat

berlangsungnya proses pembela"aran #isika di laboratorium. roses

pembela"aran #isika di dalam ruang praktikum dapat berupa peragaan

atau demonstrasi praktikum perorangan atau kelompok dan penelitian. roses pembela"aran di ruang praktikum menuntut tempat

yang lebih luas dari pada proses pembela"aran klasikal di dalam kelas

biasa oleh karena itu luas ruang praktikum harus dapat memberikan

keleluasaan bergerak kepada sis$a dan guru selama melakukan proses

pembela"aran. Luas ruang praktikum ini tentu harus memperhitungkan

"umlah sis$a dan guru yang akan melaksanakan proses pembela"aran

#isika di dalamnya. Luas ruang praktikum biasanya antara satu

setengah sampai dua kali luas ruang kelas.

/gar kegiatan proses pembela"aran di dalam ruang praktikumdapat ber"alan dengan baik maka ruang praktikum hendaknya

memiliki #asilitas#asilitas utama sebagai berikut :

• nstalasi listrik (untuk per%obaan demonstrasi penerangan dan

lain&lain) instalasi air dengan bak %u%inya instalasi gas dan

instalasi limbah.

3


4/56

• 4asilitas mebeler berupa me"a dan kursi praktikan untuk

sis$a kursi dan me"a demonstrasi untuk guru loker penitipan

tas buku sis$a dan lemari penyimpanan alat&alat praktikum.

• apan tulis dan mungkin layar untuk 5; dan L


5/56

o /dministrasi penggunaan alat&alat laboratorium.

o /dministrasi pemin"aman alat&alat laboratorium.

o engelolaan kegiatan laboratorium.

• i dalam ruang guru "uga dapat dilaksanakan peker"aan

akademik laboratorium seperti :

o 'eren%anakan kegiatan laboratorium.

o 'enyusun "ad$al kegiatan laboratorium.

o 'emeriksa peker"aan sis$a.

*. 10 2uang ersiapan

2uang persiapan adalah ruang yang disediakan untuk

melakukan pera$atan dan persiapan alat&alat laboratorium.• Bila sekolah atau laboratorium memiliki petugas laboran

ruang persiapan "uga dapat digunakan sebagai ruang ker"a

laboran.

• 2uang persiapan terdapat di dalam laboratorium diantara

ruang praktikum dan ruang penyimpanan atau gudang.

• 2uang persiapan dan ruang praktikum sebaiknya disekat

dengan dinding berka%a bening atau ram ka$at sehingga dari

dalam ruang ini guru atau laboran dapat melihat kegiatan yang

ter"adi di dalam ruang praktikum.

• 2uang persiapan memiliki instalasi listrik dan entilasi udara

yang baik.

• 'emiliki #asilitas mebeler seperti :

o !ursi dan me"a ker"a untuk melakukan pera$atan dan

persiapan alat&alat laboratorium..

o Lemari atau rak alat&alat.

o Loket pemin"aman alat&alat.

• i dalam ruang ini dapat dilaksanakan kegiatan pemeliharaan

dan pera$atan alat&alat laboratorium seperti :

o 'emeriksa "umlah kelengkapan alat.

o 'emeriksa keadaan .

o 'emperbaiki.

o 'embersihkan.

5


6/56

o 'engkalibrasi ulang.

• i dalam ruang ini "uga dapat dilaksanakan peker"aan

mempersiapkan alat&alat yang akan digunakan dalam kegiatan

laboratorium seperti pemeliharaan dan pera$atan setting dan

u"i %oba alat&alat laboratorium.

*. 1+ 2uang enyimpanan

2uang penyimpanan di laboratorium dapat "uga disebut

sebagai gudang laboratorium adalah ruang yang disediakan

khusus untuk menyimpan alat&alat yang sedang tidak digunakan.

• 2uang penyimpanan terdapat di dalam laboratorium di

sebelah dalam ruang persiapan.

•emi keamanan dan kemudahan penyimpanan dan pengambilan alat&alat ruang penyimpanan atau gudang

biasanya hanya memiliki satu pintu masuk dan keluar melalui

ruang persiapan.

• 2uang penyimpanan atau gudang harus memiliki instalasi

listrik dan entilasi udara yang memadai.

• 2uang penyimpanan memiliki #asilitas mebeler seperti :

o 'a%am&ma%am lemari alat&alat dan bahan&bahan.

o 'a%am&ma%am rak untuk alat&alat.

Sekali lagi dapat diperhatikan bah$a pada kenyataannya

di lapangan "umlah bentuk ukuran kualitas dan lokasi setiap

ruang&ruang laboratorium dapat sa"a berbeda antara satu

sekolah dengan sekolah lainnya bergantung kepada keadaan di

masing&masing sekolah. ;al itu dapat ter"adi misalnya karena

laboratorium didirikan dengan meman#aatkan ruangan&ruangan

tertentu yang sudah ada di sekolah. /kan tetapi seandainya

laboratorium di bangun baru di tanah kosong maka

peren%anaannya hendaklah memperhatikan perbandingan yang

proporsional antara ruang yang satu dengan ruang yang

lainnya dan antara setiap ruangan yang dibuat hendaknyamudah saling mengakses selama kegiatan laboratorium

berlangsung. Berikut ini adalah salah satu %ontoh denah ruang

laboratorium.

6


7/56

*.* ST/L/S /L/' L/B52/T52'

*.*1 !ebutuhan instalasi listrik dalam laboratorium adalah untuk :

• 'emberikan penerangan di semua ruangan laboratorium yaitu di

ruang praktikum di ruang guru di ruang persiapan dan di ruang

penyimpanan atau gudang

• 'em#asilitasi proses pembela"aran di laboratorium yaitu

demonstrasi eksperimen dan penelitian atau penggunaan 5;L


8/56

komporApemanas melalui pipa instalasi gas yang dapat dipasang pada

dinding atau lantai ke komporApemanas. engan adanya instalasi gas

ini harus diperhatikan instalasi udara yang %ukup di tempat yang tepat

untuk membuang kebo%oran gas yang mungkin ter"adi. ;arus diingat

bah$a kalau menggunakan gas L@ maka gas itu lebih berat dari

udara sehingga lubang pembuangan kebo%oran gas itu harus di bagian

ba$ah dinding atau %ukup rendah.

*.0 '7B7L72 L/B52/T52'

ang dimaksud dengan #asilitas mebeler adalah peralatan mebel

seperti me"a kursi lemari rak dan sebagainya. ada prinsipnya semua

mebeler adalah sama namun karena #ungsi dan tu"uan pemakaiannya maka

mebeler laboratorium biasanya memiliki bentuk ukuran dan "enis bahan

tertentu yang dapat berbeda dengan mebeler lainnya. Sesuai dengan tu"uan pemakaian dan #ungsinya #asilitas mebeler laboratorium dapat terdiri dari

berma%am&ma%am me"a kursi lemari rak dan loker seperti yang akan

dikemukakan berikut ini.

*. 01 'e"a

'a%am&ma%am me"a di laboratorium adalah me"a praktikum

me"a demonstrasi me"a persiapan dan me"a tulis.

'e"a praktikum

• ntuk sis$a melakukan praktikum atau kegiatan pembela"aran

di laboratorium.• Satu me"a untuk satu per%obaan yang dapat dilakukan oleh dua

sampai + orang sis$a.

• kuran me"a praktikum kira&kira dua kali me"a bela"ar di kelas

dengan atau misalnya tinggi -6 %m lebar -, %m dan pan"ang

1*, %m.

• ilengkapi dengan instalasi listrik.

• Sebaiknya satu me"a dipasang terpisah ("angan berimpit)

dengan me"a yang lainnya.

!


9/56

Meja demonstrasi

• ntuk guru melakukan demonstrasi atau kegiatan pembela"aran

di laboratorium.

• ipasang di bagian depan ruang praktikum di depan papan

tulis.

• kuran pan"angnya kira&kira dua kali me"a praktikum dengan

lebar dan tinggi yang sama atau bisa "uga tinggi -6 %m lebar

8, %m dan pan"ang *,, %m.

• ilengkapi dengan instalasi listrik berupa stop kontak.

• i samping me"a demonstrasi dapat dipasang bak %u%i.

Meja persiapan

• ntuk guru dan atau laboran mempersiapkan alat&alat yang

akan digunakan untuk proses pembela"aran.

• ipasang di ruang persiapan.

• kurannya kira&kira sama dengan me"a demonstrasi.

• ilengkapi dengan instalasi listrik berupa stop kontak.

Meja t!is

• ntuk guru.

• i pasang di ruang guru di laboratorium.

• kurannya sama dengan ukuran me"a tulis pada umumnya

lengkap dengan la%i&la%inya.

*. 0* !ursi

"


10/56

!ursi di laboratorium dibedakan atas kursi biasa untuk guru

dan kursi praktikum untuk sis$a melakukan per%obaan atau mengikuti

pembela"aran di laboratorium.

• !ursi praktikum biasanya dibuat tanpa sandaran punggung dan

tangan.

• !ursi praktikum umumnya dibuat dari rangka besi tingginya

sekita 6, %m dan tempat duduknya terbuat dari kayu berbentuk

dengan diameter sekitar *6 %m.

• /gar tidak %epat merusak lantai dan tidak menimbulkan suara

berisik ketika digeser bagian ba$ak (telapak) kaki kursi

sebaiknya dilapisi plastik kayu atau karet.

*. 00 Lemari

Lemari di laboratorium terutama dapat dibedakan atas lemari

alat lemari buku dan lemari administrasi.

Lemari a!at

• ibuat dan disediakan khusus untuk menyimpan alat&alat

laboratorium.

• Lemari alat di laboratorioum dibedakan atas lemari tinggi

yang disimpan di ruang penyimpanan dan lemari pendek yang

terdapat di bagian pinggir ruang praktikum.

• Lemari pendek yang terdapat di bagian pinggir ruang

praktikum "uga dapat digunakan sebagai me"a praktikum

misalnya untuk per%obaan yang menggunakan instalasi gas.

• Semua lemari laboratorium terutama lemari alat&alat harus

terbuat dari bahan yang kuat untuk menahan beban yang %ukup

1#


11/56

berat sebaiknya tidak dari partikel blok atau tripleks dan

multiplek yang terlalu tipis.

• /gar tidak menyita tempat yang lebar pintu lemari alat

biasanya berupa pintu geser.

• Bagian depan lemari alat di ruang penyimpanan sebaiknya

terbuat dari ka%a agar mudah dilihat alat apa yang terdapat di

dalamnya.

• intu lemari alat harus dilengkapi dengan kun%i yang

men"amin keamaan alat di dalamnya.

• /las tahapan lemari alat sebaiknya dapat dibongkar&pasang

untuk memudahkan penyimpanan alat&alat yang lebih tinggi

dari tinggi tahap yang tersedia.

Lemari administrasi

• Lemari administrasi adalah lemari yang digunakan untuk

menyimpan segala #ormat administrasi laboratorium.

• Lemari ini dapat dibuat dari kayu atau plat logam dengan

ukuran yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan

ketersediaan tempat.

• Lemari ini disimpan di ruang guru dan diberi kun%i.

11


12/56

Lemari buku

• igunakan untuk menyimpan berbagai buku kepustakaan

laboratorium.• Lemari ini sebaiknya berninding ka%a dan tidak dikun%i

agar setiap pengguna laboratorium dapat menggunakan

buku yang disimpan di dalmnya.

• Lemari ini dapat disimpan di ruang guru.

*. 0+ 2ak

• 2ak adalah lemari tanpa dinding yang digunakan untuk

menyimpan alat&alat.

• /lat&alat yang disimpan dalam rak ini biasanya adalah alat&alat

yang memiliki kotak khusus atau alat&alat yang tidak terlalu

memerlukan perlindungan dari %ua%a dan debu.

12


13/56

• 2ak dapat disimpan di ruang penyimpanan alat di ruang

persiapan dan di ruang guru.

*.06 Loker

• Loker sis$a adalah lemari yang disediakan di laboratorium

khusus untuk menyimpan buku dan tas sis$a di dalam

laboratorium.

• Loker ditempatkan dibagian pinggir depan atau belakang ruang

praktikum.

• Loker di laboratorium biasanya dibuat hanya berupa kotak&kota

dari sekat&sekat dan tahap&tahap tanpa pintu.

• Loker dapat dibuat dari bahan kayu dengan ukuran yang ideal

untuk sis$a.

•

Sebaiknya disediakan satu kotak untuk tiap satu sis$a.

13


14/56

*.+ B/;/ ;/BS / /L/T&/L/T L/B52/T52'

*. +1 !lasi#ikasi alat&alat laboratorium

enataan dan penyimpanan alat&alat laboratorium sangat perlu

memperhatikan karakteristik dan spesi#ikasinya baik untuk alasan

keamanan alat kemudahan pen%arian dan pemeriksaan pera$atan dan

pemeliharaan ataupun sekedar kerapihan penyimpanan. 5leh karena

itu alat&alat laboratorium perlu dikelompokkan atau diklasi#ikasikan

berdasarkan kritria yang sesuai dengan tu"uan pengelompokkannya.

!riteria klasi#ikasi alat&alat laboratrorium antara lain adalah bahan

utama pembuatan massa bentuk dan olume pabrik pembuat usia

pakai konserp #isika #ungsi atau kegunaan. Bahan pembuatan

Berdasarkan kriteria ini alat&alat laboratorium di kelompokkan berdasarkan bahan utama pembuatannya misalnya kayu

plastik ka%a logam dan sebagainya. 'assa

Berdasarkan kriteria ini alat&alat laboratorium di kelompokkan

berdasarkan bobot dan massanya apakah alat&alat itu ringan

atau berat. Bentuk dan olume


berdasarkan bentuk dan ukuran olumenya misalnya besar

ke%il bola kubus balok silinder dan sebagainya. abrik pembuat


berdasarkan produser atau pabrik yeng membuatnya.

engelompokkan ini tentu dengan menyebutkan nama T

pabrik pembuat dan negaranya.

Letak dan %ara penyimpanannya


berdasarkan Letak dan %ara penyimpanan atau %ara

pemasangannya. Berdasarkan kriteria ini alat. dikelompokkan

atas alat&alat permanen dan alat&alat tidak permanen. /lat&alat permanen adalah alat&alat yang terpasang tetap di bagian

tertentu dalam laboratorium dan alat&alat tidak permanen

adalah alat&alat yang dapat disimpan atau dipindahkan sesuai

dengan kebutuhan penggunaannya. sia pakai

14


15/56


berdasarkan usia pakainya. sia pakai adalah $aktu yang

menyatakan berapa lama atau berapa kali alat itu dapat

digunakan dan ber#ungsi dengan baik dan benar sesuai dengan

spesi#ikasinya pembuatannya. !onsep #isika


berdasarkan konsep atau materi #isika yang berkaitan

dengannya misalnya alat&alat mekanika alat&alat listrik&

magnet alat&alat optik dan sebagainya. 4ungsiAkegunaan


berdasarkan #ungsinya ketika digunakan apakah sebagai alat

ukur yang dapat digunakan pada lebih dari satu per%obaan

sebagai satu set per%obaan sebagai alat peraga sebagai alat

perbaikan atau yang lainnya.

ada prakteknya sering ter"adi bah$a pengelompokkan alat&

alat didasarkan kepada lebih dari satu kriteria. Berikut ini adalah alat&

alat #isdika dikelompokkan atas bahan habis alat permanen alat tidak

permanen dan alat perbaikan.

*.+* Bahan ;abis

Bahan habis di laboratorium #isika dapat terdiri dari bahan

material dan alat&alat yang umur pakainya pendek atau bahkan sekali

pakai habis rusak atau tidak dapat dipakai lagi. Bahan habis yang

benar&benar berupa bahan material misalnya adalah timah patri pita

kertas ti%ker timer kertas karbon benang tali paku keling spirtus

alkohol minyak tanah bensin pelumas dan sebagainya sedangkan

bahan habis yang berupa alat yang usia pakainya pendek misanya

adalah berbagai komponen elektronika seperti hambatan kapasitor

transistor dan sebagainya pegas dan nera%a pegas termometer

hidrometer batu baterai dan sebagainya.

;al&hal yang harus diperhatikan berkaitan dengan bahan habis antaralain adalah sebagai berikut ini. emilihan alat&alat yang harus dimasukkan ke dalam kelompok

bahan habis. emberian label nama dan atribut yang "elas bagi

setiap bahan habis agar tidak tertukar penyimpanan dan

pemakaiannya.


16/56

menggunakan yang tepat dan aman. enyimpanan yang sesuai

dengan karakteristik alat misalnya : Tempat penyimpanan yang tepat apakah dari kayu plastik

ka%a dan sebagainya.

itutup dengan rapat. Tidak ditutup rapat atau bahkan terbuka

Suhu dan kelembaban tempat tempat penyimpanan yang

sesuai apakah bahan harus disimpan di tempat yang kering

di tempat yang se"uk "angan di tempat yang lembab atau

harus dalam lemari es atau #reCer di tempat yang terang atau

gelap dan sebagainya. Bila bahan habis termasuk bahan yang mudah terbakar

maka harus disimpan "auh dari sumber api atau sumber

panas atau bahkan membelinya "angan terlalu banyak

%ukup sekali pakai habis sa"a. erhatikan batas $aktu pemakaian dan kadaluarsanya.

engadaan yang sesuai dengan kebutuhan "angan sampai

berlebihan sehingga sisa men"adi le$at bataas $aktu pemakaian

atau kadaluarsa. Termasuk ke dalam bahan habis adalah bahan&bahan (padat %air

gas) pembersih seperti sabun dan pembersih lantai %airan khusus

pembersih lensa lap tissue dan sebagainya.

*. +0 /lat&alat ermanent

/lat&alat permanen adalah alat&alat #isika yang disimpan dan

sekaligus dipasang (siap digunakan) di tempat tertentu tidak harus

atau bahkan tidak boleh dipindah&pindahkan tempatnya.

Beberapa %ontoh alat yang dapat dipandang sebagai alat permanen

misalnya adalah :

• Barometer untuk mengukur tekanan udara di laboratorium

• Termometer suhu ruangan untuk mengukuir suhu udara di

laboratorium.• ;igrometer untuk mengukur kelembaban udara dalam ruangan

laboratorium.

• Bandul #isis.

• esa$at 7th$ood.

• 4oto diagram gambar poster %ontoh gra#ik.

• embakar bunsen dan instalasi gasnya.

16


17/56

emasangan alat&alat permanen hendaknya memperhatikan hal&hal

berikut ini :

• emilihan tempat yang stategis untuk pengamatan atau bahkan

melakukan per%obaan.• !etepatan posisi pemasangan di tempat yang sudah ditentukan.

• Tempat pemasangan dan alat yang dipasang ditempat itu harus

terhindar dari #aktoraktor yang dapat mengganggu atau

merusak alat seperti panas matahari kelembaban banyak getaran

dan sebagainya.

• Setiap alat permanen dapat diberi kartu alat yang men"elaskan

nama dan atribut&atribut lain alat tersebut seperti "umlah

spesi#ikasi asesoris dan tempat penyimpanannya.

*. ++ /lat&alat tidak permanent

Sebagian besar alat&alat #isika adalah alat&alat tidak permanen.

/lat&alat tidak permanen adalah alat&alat yang penyimpanan dan

pemakaiannya dapat berpindah&pindah tempat disesuaikan dengan

kebutuhan dan tu"uan penyimpanan atau penggunaannya.

o /lat&alat tidak permanen dapat dikelompokkan berdasarkan

kriteria pengklasi#ikasian yang pernah di"elaskan sebelumnya.

o /lat&alat tidak permanen dapat berupa alat ukur yang dapat

disetting dalam lebih dari satu ma%am per%obaan asesoris

yang dapat digunakan pada lebih dari satu alat yang lain

asesoris khusus untuk satu alat tertentu satu set per%obaan

yang tidak dapat dipisah&pisahkan lagi komponen&

komponennya satu set peraga tidak dapat dipisah&pisahkan

lagi komponen&komponennya.

o /lat&alat tidak permanen hendaknya disimpan berdasarkan

kriteria pengklasi#ikasian yang sudah ditentukan.

o /lat&alat tidak permanen yang berupa set per%obaan atau set

peraga "angan sampai komponen&komponen atau asesoris&

asesorisnya ter%erai berai. ntuk itu maka setiap set per%obaan

atau set peraga dapat disimpan disatu tempat sekaligus

misalnya disimpan dalam satu kotak atau dus.

1


18/56

o Setiap alat tidak permanen dapat diberi kartu alat yang

men"elaskan nama dan atribut&atribut lain alat tersebut seperti

"umlah spesi#ikasi kondisi asesoris dan tempat

penyimpanannya.

*. +6 /lat&alat erbaikan

/lat&alat perbaikan adalat alat&alat (“tools”) yang digunakan

untuk memperbaiki atau bahkan membuat alat&alat laboratorium.

• /lat&alat perbaikan mutlak harus ada di laboratorium.

• /lat&alat perbaikan diinentarisir dan disimpan di tempat yang

mudah di%ari.

• /lat&alat perbaikan harus selalu diambil dan disimpan dari dan

ke tempat yang sudah ditentukan.

• ?umlah "enis dan kualitas alat perbaikan dapat disesuaikan

dengan kemampuan mengadakannya namun hendaknyamemadai dan memenuhi kebutuhan.

• Tidak usah mengadakan membeli atau memiliki alat perbaikan

yang personalia laboratorium tidak dapat menggunakannya

• /lat&alat perbaikan harus terpelihara dan tera$at dengan baik

"umlah "enis dan kualitasnya sehingga selalu ada dan siap

dapat ber#ungsi dengan benar ketika digunakan untuk

memperbaiki.

• Sebagian dari alat&alat perbaikan dapat merupakan bahan habis

misalnya adalah mata bor mata gerga"i pisau %utter dansebagainya.

• /lat perbaikan berupa tools kit dapat diangga sebagai %ontoh

minimal dari alat perbaikan yang harus ada di laboratorium.

*.6 7@7L5L// L/B52/T52'

ang dimaksud dengan organisasi laboratorium #isika di sekolah

dalam uraian ini adalah pemberdayaan segala sumber daya yang dimiliki

sekolah dalam penyelenggaraan laboratorium #isika di sekolah. emberdayaan

segala sumber daya itu diren%anakan dan dilaksanakan se%ara teratur sehingga

penyelenggaraan laboratorium #isika sekolah ber"alan sesuai dengan peranan#ungsi dan man#aat laboratorium #isika sekolah dalam upaya mendukung

ter%apainya isi misi dan tu"uan sekolah. !eberadaan organisasi laboratorium

#isika sekolah ditandai dengan adanya ke"elasan #ungsi dan kedudukan

laboratorium dalam organisasi sekolah personalia laboratorium dan

mana"emen pengelolaan laboratorium.

1!


19/56

Sesuai dengan #ungsi laboratorium #isika sekolah sebagai salah satu

#asilitas penun"ang proses pembela"aran #isika di sekolah maka kedudukan

laboratorium #isika sekolah dalam organisasi sekolah sebaiknya berada di

ba$ah bagian kurikulum yang mengayomi semua bidang studi di sekolah.

engan demikian seluruh penyelengaraan laboratorium #isika sekolah dan

hubungannya dengan bagian lain di sekolah berada di ba$ah koordinasi

kepala bagian kurikulum itu. Bila dianggap tidak mungkin (dan umumnya

demikian) kepala bagian kurikulum bertindak langsung sebagai pengelola

laboratorium #isika sekolah maka lebih baik "ika terdapat satuan tugas

pengelola laboratorium #isika sekolah yang bertanggung "a$ab kepadanya.

;al itu diharapkan dapat men%iptakan suasana yang kondusi# dalam

penyelenggaraan laboratorium #isika sekolah.

Bagi sekolah yang mengembangkan lebih dari satu bidang studi yang

masing&masing bidang studi itu memiliki laboratorium yang berbeda satu

sama lain misalnya ada laboratorium kimia laboratorium #isika dan

laboratorium biologi maka perlu adanya koordinator laboratorium yang

bertugas mengkoordinir penyelenggaraan semua laboratorium yang ada itu

baru kemudian ketua atau penanggung "a$ab dan personalia laboratorium

yang dianggap perlu untuk setiap laboratorium itu. ?ika demikian maka

struktur organisasi laboratorium di sekolah yang memiliki banyak

laboratorium itu adalah seperti yang digambarkan berikut ini. ada umumnya

pengelolaan laboratorium #isika sekolah %ukup dilakukan oleh guru&guru

#isika di sekolah itu dengan mengangkat salah seorang dari mereka men"adi

ketua laboratorium #isika. 5leh karena itu yang dimaksud dengan personalia

laboratorium #isika di sekolah pada umumnya adalah ketua laboratorium dan

guru&guru #isika yang lainnya yang kesemuanya bertindak sebagai pengelola

sekaligus pengguna laboratorium. amun demikian sebaiknya ada pembagian

tugas yang "elas untuk semua dan setiap personalia laboratorium sehingga

pengelolaan laboratorium dapat ber"alan dengan baik tanpa saling melempar

1"


20/56

tanggung "a$ab di antara para personalianya. ada sekolah yang besar dengan

laboratorium yang besar dan komplek personalia laboratorium mungkin tidak

%ukup hanya dengan ketua laboratorium dan para guru #isikanya sa"a

melainkan bah$a ketua laboratorium harus didampingi oleh beberapa orang

anggota pengelola laboratorium baru kemudian guru&guru lain sebagai

pengguna laboratorium.

Tugas utama pengelola laboratorium adalah mengkoordinir semua

kegiatan laboratorium melaksanakan inentarisasi dan administrasi alat&alat

dan #asilitas laboratorium serta men%iptakan suasana akademik laboratorium

yang nyaman dan kondusi# sehingga men"amin keselamatan ker"a di

laboratorium. /gar tugas utamanya itu dapat terlaksana dengan baik

pengelola laboratorium dapat menyelenggarakan rapat koordinasi dengan

semua guru dalam rangka meren%anakan semua kegiatan laboratorium yang

akan dilakukan berikut strategi dan pengaturan pelaksanaan serta %ara

mengealuasi dan mengembangkannya.

alam rapat koordinasi pengelola laboratorium dapat didiskusikan dan

disepakati hal&hal yang berkaitan dengan penyelenggaraan laboratorium

antara lain sebagai berikut ini.

• 7aluasi dan reiu keterlaksanaan program ker"a semester atau tahun

lalu.

• 7aluasi dan reiu keterlaksanaan tata tertib laboratorium satu

semester atau satu tahun yang lalu.

• endataan sisa bahan habis dan "umlah serta "enis alat yang rusak dan

hilang selama satu semester atau satu tahun yang lalu.• /nalisis kebutuhan alat dan bahan habis satu semester atau satu tahun

ke depan.

• enyusunan program ker"a laboratorium satu semester atau satu tahun

ke depan.

• embagian tugas setiap indiidu pengelola laboratorium.

• embuatan "ad$al kegiatan laboratorium satu semester atau satu tahun

ke depan.

• enga"uan kebutuhan alat&alat dan bahan habis satu semester atau satu

tahun ke depan.

*.D /'ST2S L/B52/T52'Telah di"elaskan sebelumnya bah$a yang dimaksud dengan #asilitas

laboratorium adalah sarana #isik laboratorium seperti #asilitas ruangan

#asilitas instalasi listrik air dan gas serta #asilitas mebeler dan sebagainya

sedangkan alat&alat laboratorium terdiri dari bahan&bahan habis alat&alat

2#


21/56

permanen alat&alat tidak permanen serta peralatan (tools) perbaikan. Semua

#asilitas dan alat&alat tersebut setiap saat dapat berubah keadaan "enis

kualitas dan kuantitasnya karena banyak #aktor seperti tingginya #rekuensi

penggunaan usia pakai kerusakan kehilangan dan sebagainya.

*. D1 nentarisasi /lat dan 4asilitas Labolatorium

Telah di"elaskan sebelumnya bah$a yang dimaksud dengan

#asilitas laboratorium adalah sarana #isik laboratorium seperti #asilitas

ruangan #asilitas instalasi listrik air dan gas serta #asilitas mebeler dan

sebagainya sedangkan alat&alat laboratorium terdiri dari bahan&bahan

habis alat&alat permanen alat&alat tidak permanen serta peralatan

(tools) perbaikan. Semua #asilitas dan alat&alat tersebut setiap saat

dapat berubah keadaan "enis kualitas dan kuantitasnya karena banyak

#aktor seperti tingginya #rekuensi penggunaan usia pakai kerusakankehilangan dan sebagainya. ntuk memudahkan pengontrolan dan

analisis kebutuhan atas semua #asilitas dan alat&alat tersebut maka

pengelolaan laboratorium harus dilengkapi dengan tindakan

inentarisasi se%ara rutin dan teratur dengan instrument inentarisasi

yang "elas mudah dipahami dan mudah diakses namun tidak dapat

diubah se%ara sembarang oleh orang atau pihak yang tidak ber$enang.

nstrument yang dimaksud antara lain adalah da#tar inentaris alat dan

kartu alat.

a#tar inentaris alat dan #asilitas laboratorium

a#tar inentaris alat dan #asilitas laboratorium adalah %atatan atassemua alat&alat dan #asilitas laboratorium.

• a#tar inentaris alat dan #asilitas laboratorium dapat dibuat

dalam bentuk buku %atatan dengan tulisan tangan #ile %etakan

ataupun dalam bentuk #ile elektronik seperti dalam disket

hardisk


22/56

kondisi dan sistem mana"emen di laboratorium sekolah yang

bersangkutan.

• erhatikan mungkin ada dan biasanya ada aturan resmi dari

pemerintah dinas pendidikan atau sekolah mengenai tata%ara

pembuatan da#tar inentaris dan pemberian berbagai atribut

alat dan #asilitas laboratorium.

• a#tar inentaris selalu diperbaharui setiap dalam batas perioda

tertentu sehingga da#tar inentaris selalu sesuai dengan

keadaan alat dan #asilitas laboratorium dalam perioda $aktu

yang bersangkutan.

• a#tar inentaris alat dan #asilitas laboratorium sebaiknya

dapat diba%a oleh semua pihak yang berhak dan dianggap

memerlukan tetapi "angan sampai bisa diberi perubahan oleh

siapapun ke%uali yang ber$enang.

• a#tar inentaris alat dan #asilitas laboratorium harus

memudahkan penyimpanan dan pengambilan serta

pemeriksaan alat dan #asilitas laboratorium.Berikut ini adalah salah satu %ontoh da#tar inentaris yang dapat dibuat

tetapi tidak harus digunakan di sekolah.

!eterangan dari setiap "udul kolom pada da#tar inentaris di atas

adalah sebagai berikut ini.

22


23/56

1. o. adalah nomor urut masuknya alat ke dalam da#tar

inentaris.

*. ama adalah nama alat nama ini biasanya sama dengan nama

yang diberikan oleh pabrik pembuatnya. ama alat dapat "uga

diberikan sesuai dengan konsep materi #isika.0. /sesoris adalah kelengkapan ke%il atau bagian&bagian alat yang

dapat dibuka dan dipasang pada alat yang bersangkutan.

+. !ode atau nompor kode adalah nomor yang diberikan oleh

pembuiat da#tar inentaris kepada setiap alat yang termasuk di

dalam da#tar inentaris. engkodean ini hendaknya menga%u

("ika ada) kepada peraturan pemerintah mengenai pengkodean

inentaris barang&barang negara. Biasanga dua angka terakhir

menyatakan nomor urut dari "umlah alat se"enis misalnya

EEAEEAEEA*AD berarti alat itu adalah alat yang ke * dari

"umlah D yang ada.6. Spesi#ikasi adalah data&data teknis alat baik dari tampilannya

seperti bentuk massa ukuran pan"ang > lebar > tinggi $arna

bahan utama ataupun data&data pengukuran "enis besaran yang

diukur ("ika listrik misalnya a% d% atau a%&d%) seperti batas

ukur skala makasimum skala terke%il ketelitian dan

sebagainya.

D. ?umlah adalah banyaknya alat yang ada dan terda#tar dalam

da#tar inentaris biasanya dinyatakan pada angka terakhir dari

kode (lihat keterangan kolom +).

-. Tanggal penerimaan adalah tanggal bulan dan tahun alat ituditerima.

8. abrik pembuat adalah pabrik atau perusahaan atau pihak yang

memproduksi alat.9. omor seri adalah nomor produk yang diberikan oleh pabrik

pembuat berkaitan dengan serial atau model produksinya.1,. Tempat enyimpanan adalah nomor lemari la%i atau rak

tempat alat disimpan.

!artu alat

!artu alat adalah kartu yang bertuliskan identitas dan segalaatribut alat. !artu alat dibuat dari kertas yang tebal agar tidak %epat

sobek. !artu alat digantungkan pada setiap alat. !artu alat dapat

dibedakan $arnanya untuk setiap laboratorium yang berbeda.

Sebaiknya selalu ada persedian kartu kosong untuk alat baru.

23


24/56

Label alat

Label alat adalah label atau kartu ke%il yang bertuliskan nnama

dan kode alat ditempel se%ara permanen pada alat. Label alat ditempel

pada setiap alat dan asesoris alat. Farna label alat dapat dibedakan

untuk setiap laboratorium atau setiap klasi#ikasi alat tertentu. Sistem

pengkodean pada label alat sama dengan sistem pengkodean pada

da#tar inentaris dan kartu alat.

*. D* /'ST2/S 7@@// L/B52/T52'

/dministrasi penggunaan alat terutama ditu"ukan untuk

mengetahui kapan berapa lama dan untuk apa dan oleh siapa

laboratorium dan alat&alat laboratorium digunakan. ata ini penting

berkaitan dengan e#isiensi dan e#ekti#itas penggunaan laboratorium

dan alat&alat laboratorium serta kegiatan pemeliharaan dan pera$atan

alat&alat karena setiap alat memiliki usia pakai yang dapat berbeda

satu sama lain. ada garis besarnya kegiatan laboratorium dapat

24


25/56

dibedakan atas kegiatan rutin dan kegiatan non rutin atau insidental.

!egiatan rutin adalah kegiatan yang dilaksanakan dengan "ad$al

teratur dan berkala menurut perioda tertentu sedangkan kegiatan non

ruitn atau insidental adalah kegiatan yang dilaksanakan se$aktu&$aktu

"ika diperlukan. Falaupun hanya dilaksanakan se$akltu&$aktu "ika

diperlukan sa"a kegiatan non rutin tetap harus diren%akan dengan baik

hingga pada saatnya dapat dilaksanakan dengan lan%ar. ntuk kegiatan

rutin maka peren%anaannya harus melibatkan semua guru yang terlibat

didalamnya dengan pembagian tugas dan pen"ad$alan yang disepakati

bersama. ?ad$al kegiatan rutin harus menun"ukkan dengan "elas hari

tanggal dan "am serta "enis kegiatan peserta dan guru penanggung

"a$abnya. ntuk kegiatan pembela"aran yang rutin menggunakan

laboratorium serta alat&alat laboratorium "adalnya dapat dibuat

misalnya seperti pada %ontoh di ba$ah ini.

25


26/56

ntuk pelaksanaan semua kegiatan rutin dan kegiatan non rutin

administrasi penggunaan laboratorium dan alat&alat laboratorium dapat

dilakukan misalnya dengan menggunakan tabel di ba$ah ini.

26


27/56

!eterangan :

1. o. adalah nomor urut pemakai dimulai dengan nomor satu

untuk pemakai pertama nomor dua tiga dan seterusnya se%ara

berurutan.

*. Tanggal adalah tanggal bulan dan tahun pemakai melaksanakan

kegiatan

0. ?am adalah $aktu pelaksanaan kegiatan.+. emakai atau pengguna adalah personalAindiidu guru sis$a

atau pihak penanggunbg "a$ab kegiatan yang menggunakan

laboratorium dan atau alat&alat laboratorium termasuk bahan

habis.

6. ?umlah peserta adalah banyaknya perserta yang memngikuti

kegiatan.

D. !egiatan adalah nama atau "enis kegiatan yang dilaksanakan

dengan menggunakan laboratorium dan atau alat&alat

2


28/56

laboratorium misalnya adalah kegioatan pembela"aran

demonstrasi praktikum atau yang lainnya..

-. /lat yang dipakai adalah nama dan "umlah bahan habis dan

atau alat&alat yang digunakan.

*. D0 /dministrasi pemin"aman alat&alat laboratorium

ada prinsipnya laboratorium beserta segala bahan habis dan

alat&alat labnoratorium di dalamnya adalah diperuntukkan bagi setiap

dan semua guru dan sis$a yang membutuhkannya dalam proses

pembela"aran di dalam sekolah. engan demikian setiap dan semua

guru dan sis$a berhak menggunakannya untuk kepentingan proses

pembela"aran di dalam sekolah yang bersangkutan namun tidak

berarti bah$a semua berlangsung tanpa kontrol dan tanpa kendali dan bukan tidak mungkin ter"adi pemakaian di luar laboratorium atau

bahkan di luar sekolah. /gar tanggung "a$ab atas resiko kehilangan

dan kerusakan tidak tertumpu pada seseorang atau akhirnya saling

menyalahkan tanpa bukti maka diperlukan administrasi pemin"aman

alat&alat yang tertib dan dapat memberikan bukti atas pemin"aman alat&

alat untuk berbagai kepentingan baik di dalam maupun diluar

laboratorium dan sekolah yang bersangkutan. ang ?uga penting

dalam administrasi pemin"aman alat&alat laboratorium adalah adanya

kebi"akan yang "elas (bila perlu tertulis) mengenai alat&alat yang boleh

dan yang tidak boleh dipin"amkan serta tata tertib dan prosedur pemin"aman. elaksanaannya administrasi pemin"aman alat&alat dapat

dilakukan dengan menggunakan bon atau bukti pemin"aman alat dan

buku %atatan pemin"aman alat&alat seperti %ontoh di ba$ah ini.

2!


29/56

Bon pin"aman tersebut di atas diisi dengan "elas oleh

pemin"am. emin"aman harus mendapat persetu"uan paling tidak dari

kepalaAketuaApenanggung "a$ab laboratorium. emin"aman di %atat

dalam buku pin"aman alat&alat dan bonAbukti pemin"aman ditahan oleh

petugas laboratorium yang melayani pemin"aman itu. Bon pemin"aman

diserahkan kembali kepada pemin"am pada saat pemin"am

mengembalikan alat&alat yang dipin"amnya dalam keadaan utuh.

Selama bon pemin"aman masih berada di tangan petugas laboratorium

berarti pemin"am belum mengembalikan alat yang dipin"amnya.

*. *+ /dministrasi pemeliharaan dan pera$atan alat&alat laboratorium

emeliharaan dan pera$atan alat&alat merupakan bagian dari

kegiatan pengelolaan laboratorium yang paling penting dilakukan

untuk men"aga agar alat&alat laboratorium dapat digunakan sesuai

dengan batas usia pakainya. !egiatan memelihara dan mera$at alat&

alat laboratorium dapat meliputi kegiatan&kegiatan membersihkan alat&

alat memeriksa hasil ker"a dan un"uk ker"a alat memperbaiki bagian&

bagian alat yang rusak mengganti bagian&bagian alat yang hilang

menyimpan alat&alat sesuai dengan da#tar inentaris memeriksa

ketersediaan dan kebutuhan sehingga memeberikan in#ormasi bagi

pengadaan alat&alat. !egiatan pemeliharaan dan pera$atan itu

sebaiknya di"ad$alkan dan di%atat sehingga dapat memberikan

in#ormasi tentang ri$ayat alat se"ak dari pembelian pemakaian

2"


30/56

pemeliharaan sampai habis usia pakainya.


31/56

eren%anaan kegiatan laboratorium adalah kegiatan a$al yang

strategis untuk menetapkan program ker"a laboratorium berdasarkan

analisis keadaan dan kebutuhan yang sudah teridenti#ikasi.

eren%anaan kegiatan laboratorium hendaknya melibatkan semua

personil dan guru yang terlibat dalam pengelolaan dan

penyelenggaraan laboratorium. Semua personil dan guru yang terlibat

dalam peren%anaan kegiatan laboratorium hendaknya memahami betul

program ker"a yang diren%anakan serta peran dan ke$a"ibannya

masing&masing. Beberapa hal penting dalam peren%anaan kegiatan

laboratorium adalah seperti yang akan dikemukakan berikut ini.

• eren%anaan kegiatan laboratorium dilaksanakan sekurang&

kurangnya satu kali setiap sebelum satu semester dan satu

tahun a"aran baru.

• eren%anaan kegiatan laboratorium harus sesuai dan

mendukung program ker"a sekolah.

• eren%anaan kegiatan laboratorium harus didahului dengan

ealuasi dan analisis keadaan serta peluang dan hambtan yang

dimiliki laboratorium.

• eren%anaan kegiatan laboratorium dikembangkan berdasarkan

hasil analisis keadaan pada semester ber"alan atau yang lalu.

• eren%anaan kegiatan laboratorium harus menyebutkan se%ara

eksplisit segala kebutuhan yang diperlukan untuk

pelaksanaannya.

•

eren%anaan kegiatan laboratorium harus men%antumkanse%ara eksplisit #rekuensi dan "ad$al kegiatan yang akan

dilakukan.

• eren%anaan kegiatan laboratorium harus men%antumkan

se%ara eksplisit $e$enang ke$a"iban dan tugas serta tanggung

"a$ab setiap personalia dan guru yang terlibat dalam kegiatan

laboratorium "ika perlu sampai kepada hak&hak yang dapat

diperoleh oleh setiap indiidu tersebut.

• eren%anaan kegiatan laboratorium harus disampaikan kepada

pihak sekolah sebagai proposal kegiatan laboratorium untuk

semester atau tahun a"aran yang akan datang.• Setelah proposal peren%anaan kegiatan laboratorium itu

disetu"ui oleh pihak sekolah hendaknya segera diin#ormasikan

kembali kepada semua pihak yang terlibat sebagai program

ker"a laboratorium yang resmi akan dilaksanakan.

31


32/56

• Semua pihak yang terlibat hendaknya dapat mentaati dan

malaksanakan segala yang sudah diren%anakan se%ara

maksimal.

*. -* elaksanaan kegiatan laboratorium

elaksanaan kegiatan laboratorium merupakan bukti konkrit

dari segala peren%anaan kegiatan laboratorium yang telah dilakukan

sebelumnya. /gar itu dapat dilaksanakan maka pelaksanaan kegiatan

laboratorium hendaknya memperhatikan hal&hal sebagai berikut ini.

• elaksanaan kegiatan laboratorium tidak boleh menyimpang

apalagi dengan senga"a disimpangkan dari peren%anaannya

ke%uali penyesuaian untuk hal&hal ke%il yang tidak

terperhitungkan pada saat peren%anaannya.• elaksanaa kegiatan laboratorium harus sesuai dengan "ad$al

kegiatan laboratorium yang telah dibuat dan disepakati pada

saat peren%anaannya.

• Setiap pelaksana kegiatan laboratorium harus sudah memahami

betul dan mau melaksnakan ke$a"ibannya sesuai dengan yang

diren%anakan.

• Setiap pelaksana kegiatan laboratorium harus memenuhi tata

tertib dan prosedur laboratorium yang berlaku dan disepakati.

• elaksanaan kegiatan laboratorium harus ter%atat datanya

misalnya dalam bentuk da#tar hadir da#tar pemakaianlaboratorium da#tar penggunaan alat&alat laboratorium bahkan

"ika memang perlu dapat dibuat berita a%ara pelakasanaan

kegiatan laboratorium.

*. -0 7aluasi dan monitoring kegiatan laboratorium

7aluasi dan monitoring kegiatan laboratorium dilakukan

untuk mengetahui keterlakasanaan keter%apaian tu"uan kegiatan

laboratorium yang telah diren%anakan dan sedang dilaksanakan.

• 7aluasi dan monitoring kegiatan laboratorium diperlukan

untuk mengontrol dan mengendalikan serta memotiasi

kegiatan laboratorium yang sedang dilaksanakan dalam

semeter atau tahun a"aran ber"alan.

• 7aluasi dan monitoring kegiatan laboratorium dimaksudkan

untuk memperoleh data mengenai keterlakasanaan kegiatan

32


33/56

laboratorium yang seharus dilaksanakan sesuai dengan

peren%anaannya kendala atau hambatan dan peluang

pelaksanaan kegiatan yang dilaksanakan.

• ata yang diperoleh dari ealuasi dan monitoring kegiatan

laboratorium semester atau tahaun a"aran yang lalu dapat

digunakan sebagai bahan masukan untuk memeperhitungkan

peluang dan kendala dalam meeren%anakan kegiatan semester

atau tahun a"aran yang akan datang.

• 7aluasi kegiatan laboratorium dapat dilakukan berdasarkan

data&data dari pelaksanaan kegiatan laboratorium seperti da#tar

hadir da#dtar pemakaian laboratorium da#tar penggunaan alat&

alat laboratorium da#tar pemin"aman alat&alat berita a%ara dan

sebagainya.

*.8 !7T7T/ L/B5L/T52' 4S!/ '72T 72'7!/S

5. *+ T/; *,,-

*. 81 2uang Labolatorium 4isika

a. 2uang laboratorium #isika ber#ungsi sebagai tempat

berlangsungnya kegiatan pembela"aran #isika se%ara praktek

yang memerlukan peralatan khusus.

b. 2uang laboratorium #isika dapat menampung minimum satu

rombongan bela"ar.%. 2asio minimum ruang laboratorium #isika *+ m*Apeserta didik.

ntuk rombongan bela"ar dengan peserta didik kurang dari *,

orang luas minimum ruang laboratorium +8 m* termasuk luas

ruang penyimpanan dan persiapan 18 m*. Lebar ruang

laboratorium #isika minimum 6 m.

d. 2uang laboratorium #isika memiliki #asilitas yang

memungkinkan pen%ahayaan memadai untuk memba%a buku

dan mengamati obyek per%obaan.e. 2uang laboratorium #isika dilengkapi sarana sebagaimana

ter%antum pada Tabel +.8.

Tabel +.8

No. "enis Rasio Des#ripsi

I Pera$otan

33


34/56

1. !ursi 1 buahApeserta didik

ditambah 1 buahAguru.

!uat stabil dan

mudah dipindahkan

*. 'e"a !er"a 1 buahA- peserta didik. !uat stabil dan

aman. kuran

memadai untuk menampung

kegiatan peserta

didik se%ara

berkelompok

maksimum - orang.

0. 'e"a

emonstrasi

1 buahAlab. !uat dan stabil. Luas

me"a memungkinkan

untuk melakukan

demonstrasi dan

menampung

peralatan dan bahan

yang diperlukan.

Tinggi me"a

memungkinkan

seluruh peserta didik

dapat mengamati

per%obaan yang

didemonstrasikan.

+. 'e"a ersiapan 1 buahAlab. !uat dan stabil.kuran memadai

untuk menyiapkan

materi per%obaan.

6. Lemari /lat 1 buahAlab. Tertutup dan dapat

dikun%i. kuran

memadai untuk

menampung semua

alat.

D. Lemari Bahan 1 buahAlab. Tertutup dan dapat

dikun%i. kuranmemadai untuk

menampung semua

bahan dan tidak

mudah berkarat.

-. Bak


35/56

ditambah 1 buah di ruang

persiapan.

dalam "umlah

memadai

II Pera$otan Pendidi#an

1. Bahan dan /lat kur asar

1.1 'istar D buahAlab. an"ang minimum6, %m skala terke%il

1 mm.

1.* 2olmeter D buahAlab. an"ang minimum

1, m skala terke%il

1 mm.

1.0 ?angka Sorong D buahAlab. !etelitian ,1 mm.

1.+ 'ikrometer D buahAlab. !etelitian ,,1 mm.

1.6 !ubus Bermassa

sama

D setAlab. 'assa 1,, g (*G) +

"enis bahan.

1.D Silinder massa sama D setAlab. 'assa 1,, g (*G) + "enis bahan.

1.- lat D setAlab.. Terdapat kail

penggantung bahan

logam + "enis

1.8 Beban Ber%elah 1, buahAlab. 'assa antara 6&*, g

minimum * nilai

massa terdapat

#asilitas pengait.

1.9 era%a 1 buahAlab. !etelitian 1, mg

1.1, egas D buahAlab. Bahan ba"a pegasminimum 0 "enis.

1.11 inamometer D buahAlab. !etelitian ,1 A%m

1.1* @elas kur D buahAlab. Bahan borosilikat

olume antara 1,,&

1,,, ml.

1.10 Stop$at%h D buahAlab. !etelitian ,1 detik.

1.1+ Termometer D buahAlab. Tersedia benang

penggantung. Batas

ukur 1,&11, H<

1.16 @elas Beaker D buahAlab. Bahan borosilikat.=olume antara 1,,&

1,,,ml terdapat 0

ariasi olume.

1.1D @arputala D buahAlab. Bahan ba"a.

'inimum 0 ariasi

olume.

35


36/56

1.1- 'ultimeter /


37/56

**, = daya

maksimum keluaran

1, $att.

1.*0 !omponen

7lektronika

1 setAlab. ;ambatan tetap

antara 1 5hm&1 '5hm disipasi ,6

$att masing&masing

0, buah men%akup

L2 T


38/56

papan lun%ur #enomena dan

memberikan data

gerak benda pada

bidang miring.

!emiringan papan

dapat diubah lengkap

dengan katrol dan

balok. 'inimum

dengan 0 nilai

koe#isien gesekan.

*.0 er%obaan ayunan

Sederhana /tau

er%obaan @etaran

pada egas

D setAlab. 'ampu menun"ukkan

#enomena getaran dan

memberikan data pada

pengukuran

per%epatan graitasi.

*.+ er%obaan ;ooke D setAlab. 'ampu memberikan

data untuk

membuktikan hukum

hooke dan

menentukan minimum

0 nilai konstanta

pegas.

*.6 er%obaan

!alorimeter

D setAlab. 'ampu memberikan

data untuk membuktikan hukum

kekekalan energi

panas serta

menentukan kapasitas

panas kalorimeter dan

kalor "enis minimum 0

"enis logam. Lengkap

dengan pemanas

be"ana dan kaki tiga

"aket isolator pengaduk dan

termometer.

*.D er%obaan Be"ana

Berhubungan

D setAlab. 'ampu memberikan

data untuk

membuktikan hukum

3!


39/56

#luida statik dan

dinamik.

*.- er%obaan 5ptik D setAlab. 'ampu menun"ukkan

#enomena si#at

bayangan danmemberikan data

tentang keteraturan

hubungan antara "arak

benda "arak

bayangan dan "arak

#okus %ermin %ekung

%ermin %embung

lensa %ekung lensa

%embung

masingmasing dengan

0 nilai "arak #okus.

*.8 er%obaan

2esonansi

Bunyi

/tau

er%obaan

Sonometer

D setAlab.

.

'ampu memberikan

data hubungan antara

#rekuensi bunyi suatu

da$ai dengan

tegangannya

minimum untuk 0

"enis da$ai dan 0 nilai

teganganIII Media Pendidi#an

1 apan Tulis 1 buahAlab. kuran minimum 9,

%m > *,, %m.

itempatkan pada

posisi yang

memungkinkan


melihatnya dengan

"elas.

I' Per!en(#apan Lain1 Soket Listrik 9 buahAlab. 1 soket ditiap me"a

peserta didik * soket

di me"a demo *

soket di me"a

persiapan.

3"


40/56

* /lat emadam

kebakaran

1 buahAlab. 'udah dioperasikan

0 eralatan ! 1 buahAlab. Terdiri dari kotak

0! dan isinya tidak

kadaluarsa termasuk obat 0! untuk luka

bakar dan luka

terbuka.

+ ?am inding 1 buahAlab

6 Tempat sampah 1 buahAlab

III. HASIL O)SER'ASI

ntuk mengetahui gambaran mengenai kebutuhan dan penggunaan

peralatan praktikum di laboratorium #isika S'/ egeri 10 Semarang peneliti

melakukan pengumpulan data yang berkaitan dengan laboratorium tersebut.

Teknik pengumpulan data terdiri dari obserasi $a$an%ara dan dokumentasi.Teknik obserasi dilakukan untuk mengetahui ketersediaan peralatan

praktikum di laboratorium S'/ egeri 10 Semarang dan penggunaanya.

Teknik $a$an%ara digunakan untuk mengetahui penggunaan peralatan

praktikum dalam pembela"aran #isika di S'/ egeri 10 Semarang. Teknik

dokumentasi digunakan untuk melengkapi data yang dihasilkan dari teknik

4#


41/56

obserasi dan $a$an%ara. /dapun pen"abaran data yang diperoleh dari

metode pengumpulan data tersebut dapat dilihat pada deskripsi berikut.

0.1 esain labolatorium 4isika

Berdasarkan eraturan 'enteri endidikan asional no. *+ tahun*,,- luas minimum ruang laboratorium #isika adalah +8 m * termasuk ruang

penyimpanan alat dan persiapan. Sedangkan Laboratorium #isika di S'/

egeri 10 Semarang memiliki luas bangunan 1D, m* termasuk ruang

penyimpanan alat dan persiapan.

Bangunan Laboratorium 4isika S'/ egeri 10 semarang terdiri atas 0

"enis ruangan yaitu ruang laboratorium sis$a atau ruang utama ruang gudang

dan ruang penyimpanan alat&alat praktikum. Berdasarkan hasil obserasi

desain ruang laboratorium #isika S'/ egeri 10 Semarang digambarkan

sebagai berikut.

!eterangan:

41


42/56

0.* !etersediaan eralatan raktikum i Laboratorium 4isika S'/ egeri 10

Semarang2uang laboratorium #isika ber#ungsi sebagai tempat berlangsungnya

kegiatan pembela"aran #isika se%ara praktek yang memerlukan peralatan

khusus. i dalam eraturan 'enteri endidikan asional o.*+ Tahun *,,-

tentang standar sarana dan prasarana ruang laboratorium #isika harus

dilengkapi dengan perabot untuk laboratorium peralatan pendidikan yang

terdiri atas bahan dan alat ukur dasar alat per%obaan media pendidikan dan

perlengkapan lain seperti soket listrik alat pemadam kebakaran peralatan

! tempat sampah dan "am dinding. Berikut dipaparkan hasil obserasi

tentang ketersediaan peralatan praktikum di laboratorium #isika S'/ egeri

10 Semarang.

No. Nama *ondisi Idea! menrt

Permendi#nas No. %4 T+.

%,,-

*ondisi di SMA

3 Semaran(

I Pera$otan

1. !ursi 1 buahApeserta didik

ditambah 1 buahAguru.

!uat stabil dan mudah

dipindahkan.

+, buah kursi

untuk peserta didik

1 buah untuk guru.

!uat stabil dan

mudah

dipindahkan

terbuat dari kayu.

*. 'e"a !er"a 1 buahA- peserta didik.

!uat stabil dan aman.

kuran memadai untuk

1, buah me"a ker"a

dan 1 me"a untuk

guru..

42


43/56

menampung kegiatan

peserta didik se%ara

berkelompok maksimum -

orang.

!uat stabil dan 1

me"a

memadahi untuk

menampung 0&+

peserta

didik..

0. 'e"a

emonstrasi

1 buahAlab. !uat dan

stabil. Luas me"a

memungkinkan untuk

melakukan demonstrasi

dan menampung peralatan

dan bahan yang

diperlukan. Tinggi me"a

memungkinkan seluruh

peserta didik dapat

mengamati per%obaan

yang didemonstrasikan.

* buah.

!uat dan stabil.

Tinggi

me"a sama dengan

me"a peserta didik

dan terbuat dari

kayu. Biasanya

tempat untuk

menaruh "as

labolatorium.

+. 'e"a ersiapan 1 buahAlab. !uat dan

stabil. kuran memadai

untuk menyiapkan materi

per%obaan.

Tidak ada.

6. Lemari /lat 1 buahAlab. Tertutup dan

dapat dikun%i. kuran

memadai untuk menampung semua alat.

+ buah.

Tertutup dapat

dikun%i dan terbuatdari kayu.

D. Lemari Bahan 1 buahAlab. Tertutup dan

dapat dikun%i. kuran

memadai untuk

menampung semua bahan

dan tidak mudah berkarat.

ntuk bahan habis

untuk praktikum

#isika terletak di

bersamaan dengan

lemari alat.

-. Bak


44/56

yang terbuat dari

kayu dan - buah

mistar dengan

pan"ang 0, %m

dimana 0 buah dari

besi dan + buah

dari mika. Skala

ketelitiannya 1

mm.

1.* 2olmeter D buahAlab. an"ang

minimum 1, m skala

terke%il 1 mm.

1* buah rol meter.

1.0 ?angka Sorong D buahAlab. !etelitian

,1 mm.

Lebih dari 1,

"angka sorong

dengan ketelitian

,1 mm.

1.+ 'ikrometer D buahAlab. !etelitian

,,1 mm.

Lebih dari 1,

"angka sorong

dengan ketelitian

,,1 mm.

1.6 !ubus Bermassa

sama

D setAlab. 'assa 1,, g

(*G) + "enis bahan.

1* buah.

1.D Silinder massa sama D setAlab. 'assa 1,, g

(*G) + "enis bahan.

Tidak ada.

1.- lat D setAlab. Terdapat

kail penggantung

bahan logam + "enis.

Tidak ada

1.8 Beban Ber%elah 1, buahAlab. 'assa

antara 6&*, g

minimum * nilai

massa terdapat

#asilitas pengait.

*0 buah beban

ber%elah dan

penggantung dan *

set terbuat dari

kuningan dengan

massa 1,,, gr

sebanyak 9 dan *6,gr sebanyak 1,

buah.

1.9 era%a 1 buahAlab. !etelitian

1, mg

- buah

1.1, egas D buahAlab. Bahan

ba"a pegas minimum

*6 buah

44


45/56

0 "enis.

1.11 inamometer D buahAlab. !etelitian

,1 A%m

Tidak ada

1.1* @elas kur D buahAlab. Bahan

borosilikat olumeantara 1,,& 1,,, ml.

Terdapat banyak.

amun dalaminentaris alat

#isika tidak

di%antumkan.

1.10 Stop$at%h D buahAlab. !etelitian

,1 detik.

Terdapat -

stop$at%h analog

dan * stop$at%h

digital.

1.1+ Termometer D buahAlab. Tersedia

benang penggantung.

Batas ukur 1,&11, H<

D buag

thermometer ,,&6,,


46/56

kuran hambatan 6,

5hm.

1.19 5siloskop 1 setAlab. Batas ukur

*, ';C dua kanal

beroperasi I&tegangan masukan

**, olt dilengkapi

probe intensitas

tersedia buku

petun"uk.

1 set alat osiloskop

dengan keadaan

baik.

1.*, @enerator #rekuensi D buahAlab. 4rekuensi

luaran dapat diatur

dalam rentang audio.

'inimum + "enis

bentuk gelombang

dengan %atu daya **,

=. 'ampu

menggerakkan

speaker 1, $att.

0 buah generator

#rekuensi.

1.*1 !abel ehubung 1 setAlab. an"ang

minimum 6, %m

dilengkapi plug

diameter + mm.

Terdapat 0 "enis$arna: hitam merah

dan putih

masingmasing 1*

buah.

Terdapat kabel

penghubung merah

dan hitam.

1.** engeras suara D buahAlab. Tegangan

masuka **, = daya

maksimum keluaran

1, $att.

1 buah pengerah

suara

1.*0 !omponen

7lektronika

1 setAlab. ;ambatan

tetap antara 1 5hm&1' 5hm disipasi ,6

$att masing&masing

0, buah men%akup

L2 T


47/56

neon masing&masing

minimum 0 ma%am

1.*+


48/56

dengan 0 nilai

koe#isien gesekan.

*.0 er%obaan ayunan

Sederhana /tau

er%obaan @etaran pada egas

D setAlab.

'ampu menun"ukkan

#enomena getaran danmemberikan data pada

pengukuran

per%epatan graitasi.

Terdapat pada kit

mekanika dengan

kondisi masih bagus dengan

"umlah 8 set.

'ampu

memberikan data

untuk pengukuran

per%epatan

graitasi.

*.+ er%obaan ;ooke D setAlab.

'ampu memberikan

data untuk

membuktikan hukum

hooke dan

menentukan minimum

0 nilai konstanta

pegas.

Terdapat pada kit

mekanika dengan

kondisi masih

bagus dengan

"umlah 8 set.

'ampu

memberikan

data untuk

membuktikan

hukum

hooke dan mampu

menentukan 0 nilaikonstanta pegas.

*.6 er%obaan

!alorimeter

D setAlab. 'ampu

memberikan data

untuk membuktikan

hukum kekekalan

energi panas serta

menentukan kapasitas

panas kalorimeter dan

kalor "enis minimum 0

"enis logam. Lengkapdengan pemanas

be"ana dan kaki tiga

"aket isolator

pengaduk dan

termometer.

Lebih dari 8 set

untuk per%obaan

%alorimeter.

'ampu

memberikan data

untuk

membuktikan

hukum kekekalan

energi panasmenentukan

kapasitas panas

kalorimeter dan

kalor "enis logam.

Lengkap dengan

4!


49/56

pemanas be"ana

kaki tiga "aket

isolator pengaduk

dan termometer

*.D er%obaan Be"anaBerhubungan

D setAlab. 'ampumemberikan data

untuk membuktikan

hukum #luida statik

dan dinamik.

Terdapat 0 kituntuk per%obaan

be"ana

berhubungan.

*.- er%obaan 5ptik D setAlab. 'ampu

menun"ukkan

#enomena si#at

bayangan dan

memberikan data

tentang keteraturan

hubungan antara "arak

benda "arak

bayangan dan "arak

#okus %ermin %ekung

%ermin %embung

lensa %ekung lensa

%embung

masingmasing dengan

0 nilai "arak #okus.

8 set kit opti%

dengan kondisi

masih bagus.

'ampu

menun"ukkan

#enomena si#at

bayangan dan

memberikan data

tentang keteraturan

hubungan antara

"arak benda "arak

bayangan dan

"arak #okus %ermin

%ekung %ermin

%embung lensa%ekung lensa

%embung

masingmasing

dengan 0 nilai "arak

#okus.

*.8 er%obaan

2esonansi

Bunyi

/tau

er%obaanSonometer

D setAlab.

'ampu memberikan

data hubungan antara

#rekuensi bunyi suatu

da$ai dengantegangannya

minimum untuk 0

"enis da$ai dan 0 nilai

tegangan.

Tidak ada.

III Media Pendidi#an

4"


50/56

1 apan Tulis 1 buahAlab. kuran

minimum 9, %m > *,, %m.

itempatkan pada posisi

yang memungkinkan


melihatnya dengan "elas.

1 buah papan tulis.

* L


51/56

e) ntuk perlengkapan lain ada 6 "enis yaitu ada * "enis yang sesuai kondisi

ideal 1 "enis tersedia namun tidak sesuai kondisi ideal dan * "enis tidak

tersedia di laboratorium.

Berdasarkan analisis ketersedian alat&alat praktikum tersebut makakebutuhan laboratorium #isika di S'/ 10 Semarang yang masih harus

dilengkapi meliputi:

1. Bahan dan alat ukur dasar yang meliputi Silinder massa sama D buah pat D

buah dynamo D buag * garputara D potensiometer 0 generator #rekuensi

6 pengeras suara komponen elektronika trans#ormator magnet u.*. /lat per%obaan yang masih diperlukan ialah D set alat untuk per%obaan

resonansi.0. 'edia pendidikan meliputi L


52/56

enggunaan peralatan praktikum beserta labolatorium di S'/ 10

Semarang untuk mempermudah pembela"aran bagi sis$a setiap guru #isika

harus memesan hari tanggal dan "am untuk melaksanakan praktikum "auh&

"auh hari atau a$al semester kepada laborat / S'/ 10 Semarang. ;al

tersebut diterapkan untuk menghindari adanya tabrakan "am praktikum dengan

kelas lain. amun ketika ada guru yang meminta adanya praktikum se%ara

dadakan. Laborat akan melihat seberapa rumit alat dan bahan yang akan

digunakan "ika alat dan bahan yang digunakan terlalu rumit maka laborat

akan menolak untuk adanya praktikum. Tetapi "ika alat dan bahan praktikum

ter"angkau untuk disiapkan maka akan disiapkan oleh laborat.

engelolaan Laboratorium 4isika

!egiatan&kegiatan di dalam laboratorium sekolah memerlukan pengelolaan yang baik agar kegiatan&kegiatan tersebut dapat ber"alan dan

berhasil dengan baik dan tu"uan yang diinginkan ter%apai. ada sekolah

menengah biasanya laboratorium dikelola oleh seorang penanggung "a$ab

laboratorium yang diangkat dari salah seorang guru / (#isika kimia atau

biologi). i Laboratorium 4isika S'/ 10 Semarang penanggung

"a$abAkepala laboratorium / diangkat ialah /ni ;andayanti S.S. T.

Berdasarkan hasil $a$an%ara peneliti terhadap bu /ni kegiatan

praktikum mata pela"aran / (4isika !imia dan Biologi) dikoordinasi oleh

ibu /ni. bu /ni yang sebagai laboran bertugas untuk mempersiapkan alat&alat

praktikum dan mendampingi guru dan sis$a untuk melakukan praktikum.

/gar dalam penggunaan laboratotium #isika tidak berbenturan maka perlu

dibuat "ad$al penggunaan laboratorium. Berdasarkan hasil obserasi dan

$a$an%ara bah$a di S'/ 10 Semarang yang bertugas membuat "ad$al

penggunaan laboratorium #isika yaitu kepala laboratorium /. Berikut adalah

%ontoh "ad$al penggunaan laboratorium #isika S'/ 10 Semarang.

52


53/56

53

"AD/AL PRA*TI*UM LA)ORATORIUM 0ISI*A

SEMESTER 1ENAP TAHUN %,,2%,

SMA NE1ERI 3 SEMARAN1

N

O HARI "AM *E *ELAS 1URU PEM)IM)IN1

1 S7 1 & * &

0 & + I & / 1 rs. Tri rasetyo

6 I & / 1 ra. urani .

D I & / 0 ra. urani .

- & 8 I & / * rs. Tri rasetyo

* S7L/S/ 1 & * I & / 1 rs. Fiharto

0 & + & &

6 & D I & 0 ra. urani .

6 & D I & / 0 SuparliyantoS.d

- & 8 I & + ra. urani .

0 2/B 1 & * I & / * rs. Fiharto

0 & + I & * ra. urani .

6 & &

D I & / * rs. Tri rasetyo

- & 8 I & - ra. urani .

+ !/'S 1 & * I & D ra. urani .

1 & * I & / 0 rs. Fiharto

0 I & / * ra. urani .

+ I & * ra. urani .

6 & D I & 1 ra. urani .

- & 8 I & / * rs. Tri rasetyo

6 ?'/T 1 I & 0 ra. urani .

* & &

0 & + I & 6 ra. urani .

6 I & 1 ra. urani .

D S/BT 1 & * I & / * SuparliyantoS.d


54/56

Berdasarkan hasil $a$an%ara terhadap ibu /ni selain membuat "ad$al kepala

laboratorium "uga yang mengadakan inentarisasi alat&alat laboratorium yang rusak

maupun habis. amun berdasarkan obserasi yang peneliti lakukan bah$a

inentarisasi alat&alat laboratorium yang rusak maupun habis dilaksanakan. ntuk

kelengkapan administrasi alat&alat laboratorium meliputi buku stok buku sirkulasi

penerimaan dan pembelian buku %atatan barang&barang pe%ah rusak hilang dan

habis serta buku harian. Berdasarkan hasil obserasi yang diperoleh peneliti

diketahui bah$a hanya kartu stok pemin"aman alat yang berupa blanko kosong dan

inentarisasi laboratorium yang ada di dalamnya hanya men%akup pengelola

laboratorium dan "ad$al pemakaian laboratorium. per tahun.

I'. *ESIMPULAN

+.1 Simpulan

54


55/56

Berdasarkan hasil obserasi yang telah dilakukan di S'/ 10 Semarang

dapat disimpulkan sebagi berikut :

1. esain labolatorium #isika di S'/ 10 Semarang memiliki luas 1D, m*

atau lebih dari dua kali luas kelas.

*. !etersediaan peralatan praktikum di laboratorium 4isika S'/ egeri 10Semarang sebagian besar telah sesuai dengan ermendiknas o. *+ Th.

*,,-.

3. 4asilitasasilitas apa sa"a yang disediakan di labolatorium #isika di S'/

10 Semarang diantara adanya bak air yang dapat dipindah dan kipas

angina.

4. enggunaan peralatan praktikum di laboratorium #isika sebagai media

bela"ar sis$a se%ara eksperimen.

5. Sistem yang digunakan dalam pengelolaan labolatorium #isika di S'/

10 Semarang di koordinasi oleh laborat /.

+.* Saran

ari berbagai pengamatan di lapangan sebagai %alon penga"ar

sebaiknya kita mampu mengidenti#ikasi alat peraga mau pun alat per%obaan

untuk media pembela"aran bagi sis$a. @uru diharapkan mampu

meman#aatkan #asilitas labolatorium untuk menga"arkan suatu konsep materi

kepada sis$a. 'en"adi %alon laborat harus memahi benar tentang administrasi

alat&alat labolatorium.

DA0TAR PUSTA*A

55


56/56

Sutrisno. *,1,. Labolatorium Fisika Pendidikan I . Bandung : ?urusan 4isika

4akultas 'atematika dan lmu engetahuan /lam niersitas endidikan

ndonesia.

eraturan emerintah. (*,,-). eraturan 'enteri endidikan asional o. *+ Tahun

*,,- tentang Standar Sarana an rasarana SekolahA'adrasah endidikan.

epdikbud. (19-9). Pengelolaan Laboratorium Sekolah dan Manual Alat IPA.

?akarta : irektorat endidikan 'enengah mum.

Subiyanto. (1998). Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam. ?akarta : epdikbud.

'oh. /mien. (199-). Buku Pedoman Laboratorium dan Petunjuk Praktikum

Pendidikan IPA Umum (General Science) untuk LP! . ?akarta : epdikbud.

laporan observasi sma 13 smrg

Documents