laporan mixing fariz,nicholas,putu pot 1

4
Tugas Praktikum POT I Mixing Oleh : Fariz Danupraja 1006706201 Nicholas Hadi 1006706334 Putu Putra Jaya P. 1006759271 Laboratorium Proses dan Operasi Teknik I Departemen Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Indonesia Depok 2012

Upload: nicholashadi

Post on 29-Nov-2015

93 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

Laporan Praktikum Mixing POT 1

TRANSCRIPT

Tugas Praktikum POT I

Mixing

Oleh :

Fariz Danupraja 1006706201

Nicholas Hadi 1006706334

Putu Putra Jaya P. 1006759271

Laboratorium Proses dan Operasi Teknik I

Departemen Teknik Kimia

Fakultas Teknik Universitas Indonesia

Depok

2012

1. Jelaskan faktor apa yang membuat anda tertarik ingin mempelajari “Mixing”

- Mixing merupakan proses yang sangat penting di dunia industri, dengan mixing yang

baik kita mendapatkan produk yang berkualitas. Proses mixing hampir digunakan pada

setiap industri seperti kertas, cat, karet farmasi dan masih banyak lagi.

- Mixing sangat membantu kita dalam mata kuliah istimewa contohnya Kerja Praktek

ataupun penelitian. Sebentar lagi kami akan melaksakanan kerja praktek, oleh sebab itu

diperlukan ilmu-ilmu yang membantu kita dalam kerja praktek nanti.

- Mempelajari campuran fasa padatan dan cairan dan mempelajari faktor-faktor apa saja

yang mempengaruhi mixing.

2. Buatlah tulisan tentang teori dasar “Mixing”

Pengadukan (mixing) merupakan suatu aktivitas operasi pencampuran dua atau lebih zat

agar diperoleh hasil campuran yang homogen. Pada media fase cair, pengadukan ditujukan

untuk memperoleh keadaan yang turbulen (bergolak).

Aplikasi pada bidang teknologi lingkungan pengadukan digunakan untuk proses fisika

seperti pelarutan bahan kimia dan proses pengentalan (thickening), proses kimiawi seperti

koagulasi-flokulasi dan disinfeksi, proses biologis untuk mencampur bakteri dan air limbah.

Teori pengadukan untuk proses koagulasi dan flokulasi.

A. Koagulasi merupakan proses destabilisasi koloid dan partikel dalam air dengan

menggunakan bahan kimia (disebut koagulan) yang menyebabkan pembentukan inti

gumpalan (presipitat). Proses koagulasi hanya dapat berlangsung bila ada

pengadukan.

B. Flokulasi adalah proses penggabungan inti flok sehingga menjadi flok berukuran

lebih besar. Proses flokulasi hanya dapat berlangsung bila ada pengadukan.

Pengadukan pada proses koagulasi dan flokulasi merupakan pemberian energi agar

terjadi tumbukan antar partikel tersuspensi dan koloid agar terbentuk gumpalan (flok) sehingga

dapat dipisahkan melalui proses pengendapan dan penyaringan.

Pada industri kimia seperti proses katalitik dari hidrogenasi, pengadukan mempunyai

beberapa tujuan sekaligus. Pada bejana hidrogenasi gas hidrogen disebarkan melewati fasa cair

dimana partikel padat dari katalis tersuspensi. Pengadukan juga dimaksudkan untuk

menyebarkan panas dari reaksi yang dipindahkan melalui cooling coil dan jaket.

Contoh lain pemakaian operasi pengadukan dalam industi adalah pencampuran pulp dalam air

untuk memperoleh “larutan” pulp. Larutan pulp yang sudah cukup homogen disebarkan ke mesin

pembuat kertas menjadi lembaran kertas setelah proses filtrasi vakum dan dikeringkan.

3. Buatlah diagram alir prosedur praktikum yang akan Anda lakukan, dan jelaskan dengan

singkat masing-masing tahap dalam prosedur tersebut.

Terlampir

4. Data yang akan diambil selama praktikum :

a. Kecepatan Putaran

Data mengenai kecepatan putaran pengaduk akan memberikan gambaran mengenai

pola aliran yang dihasilkan selama proses pengadukan dan pencampuran. Dari data

ini bisa didapatkan nilai bilangan Reynold yang menyatakan bentuk aliran dari proses

tersebut laminar, transisi, atau turbulen.

b. Tegangan

Besarnya tegangan yang diberikan akan mempengaruhi besarnya daya yang

dikeluarkan. Semakin besar tegangan, maka akan semakin besar daya yang

dihasilkan. Variasi tegangan dapat memberikan variasi kecepatan putaran.

c. Arus

Besarnya arus yang diberikan akan mempengaruhi besarnya daya yang dikeluarkan.

Semakin besar arus, maka akan semakin besar daya yang dihasilkan.

d. Daya

Daya yang dibutuhkan oleh pengaduk akan menentukan kecepatan putaran pengaduk.

Semakin tinggi kecepatan putaran dari pengaduk, maka akan semakin besar daya

yang dibutuhkan. Untuk menghitung daya diperlukan data tegangan, arus, dan waktu.

e. Waktu Pencampuran

Waktu pencampuran adalah waktu yang dibutuhkan sehingga diperoleh keaadan

homogen untuk menghasilkan campuran atau produk dengan kualitas yang telah

ditentukan. Variabel yang berkaitan dengan waktu pengaduk, yaitu kecepatan putaran

pengaduk, densitas cairan, viskositas cairan, volume cairan, dan jenis cairan tersebut.

5. Kesimpulan sementara dari praktikum ini adalah :

Pengadukan / pencampuran merupakan sebuah proses yang menunjukkan gerakan

yang terinduksi menurut cara tertentu pada suatu bahan di dalam bejana dimana

gerakan itu biasanya mempunyai semacam pola sirkulasi.

Daya pengadukan dipengaruhi oleh beberapa hal yaitu : dimensi tangki, jenis

pengaduk, posisi sumbu pengaduk dan kecepatan pengadukan dan sifat fisik

fluida (densitas, viskositas, jenis)