laporan klinik kedungmundu
DESCRIPTION
nmm,nmbTRANSCRIPT
Fakhris_LM
BAB I
PENDAHULUANA. Latar BelakangKesehatan merupakan suatu hak asasi manusia dan salah satu unsur kesejahteraan yang harus diwujudkan sesuai dengan cita cita bangsa Indonesia yang tercantum dalam Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945. Upaya peningkatan kesehatan dilakukan dengan adanya sumber daya di bidang kesehatan. Sumber daya dibidang kesehatan ialah segala bentuk dana, tenaga, perbekalan kesehatan, sediaan farmasi dan alat kesehatan serta fasilitas pelayanan kesehatan dan teknologi. Klinik merupakan salah satu fasilitas kesehatan yang berguna untuk meningkatkan kesehatan.1,2Dalam peraturan Menteri Kesehtan Republik Indonesia tahun 2011 tentang klinik menyebutkan bahwa klinik ialah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan yang menyediakan pelayanan medis dasar dan atau spesialistik, diselenggerakan oleh lebih dari satu jenis tenaga kesehatan dan dipimpin oleh tenaga medis (dokter, dokter spesialis, dokter gigi atau dokter gigi spesialis). Dengan adanya klinik sebagai pelyanan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang bersifat prmotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang tinggal di daerah klinik tersebut terutama kesehatan menjadi meningkat.1
Klinikita adalah salah satu klinik didaerah Semarang yang didirikan dengan tujuan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945.Klinikitamengutamakan layanan yang dapat dirasakan pasiendengan tulus, layanan yang sepenuh hati, layanan yang sehangat perhatiankeluarga. Klinikita adalah group dari PT. Dokter Moez Indonesia yang berdiri sejak tahun 2005. Klinikita yang pertama berdiri didaerah Kalipancur Semarang. Respon positif dari pelanggan dan masyarakat sekitar serta meningkatnya kebutuhan akan pelayanan kesehatan sehingga mendorong KLINIKITA membuka cabang pada tahun 2008 yang masih berlokasi di Semarang, tepatnya didaerah Kedungmundu.3B. Tujuan1. TujuanUmum
Mengetahui dan menganalisis pelaksanaan manajemen di KLINIKITA cabang Kedungmundu.
2. Tujuan Khusus
Mahasiswa mampu mengidentifikasi masalah manajemen yang ada.di KLINIKITA cabang Kedungmundu.
Mahasiswa mampu menentukan prioritas masalah dari beberapa masalah yang diperoleh dari KLINIKITA cabang kedungmundu Mahasiswa mampu menganalisis penyebab masalah dari prioritas masalah yang terpilih di KLINIKITA cabang Kedungmundu. Mahasiswa mampu mencari alternatif pemecahan masalah dari prioritas penyebab masalah yang terpilih di KLINIKITA cabang Kedungmundu.
Mahasiswa mampu melakukan pengambilan keputusan serta menyusun rencana kegiatan dari alternatif pemecahan masalah yang terpilih untuk KLINIKITA cabang Kedungmundu.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Gambaran umum dan deskripsi singkat
1. Filosofi KLINIKITA
Mempermudah orang untuk sehat dengan memperjuangkan manfaat lebih bagi mitra pemodal, para pelanggan, karwayan dan masyarakat dimanapun KLINIKITA ada.2. Visi KLINIKITA
Layanan Kesehatan yang mempermudah banyak orang untuk sehat.3. Misi KLINIKITA
a. Selalu bekerja sesuai ajaran Allah dan mengharapkan ridho-Nya
b. Menciptakan lingkungan kerja yang baik dan memperlakukan satu sama lain dengan rasa hormat dan penuh martabat.
c. Menciptakan kondisi yang bersahabat dan berani bertanggung jawab apa yang telah diperbuat.
d. Menciptakan pelayanan kesehatan yang memudahkan dan memberikan pengalaman positif yang melegenda dan sulit untuk dilupakan selayaknya melayani keluarga sendiri yang sedang butuh bantuan.
e. Selalu mengembangkan pelanggan-pelanggan yang benar-benar puas dan antusias sepanjang waktu.
f. Mengakui bahwa keuntungan adalah penting untuk kesuksesan di masa yang akan datang.
g. Melakukan pengembangan internal dan eksternal secara bertahap dan berkelanjutan demi kepuasan pelanggan dan anggota keluarga besar.
h. Melaksanakan perluasan wilayah sampai semua masyarakat dapat terlayani dengan pelayanan yang terbaik.
i. Memberikan kontribusi yang positif kepada masyarakat dan lingkungan sekitar.4. Lokasi
Jl. Kedungmundu Raya no 7, Ruko Graha Wahid, Semarang, Jawa Tengah 50273, Indonesia
5. Denah
6. Pelayanan kesehatan lain di sekitar klinik
Puskesmas Kedungmundu
Praktik dokter umum
Praktik dokter spesialis
Apotik Marga Husada
Apotik Paradigma
Gemah Farma Apotik
7. Struktur Organisasi
Gambar 2.Bagan Struktur Organisasi8. Daftar 10 Penyakit bulan Agustus 2013
Daftar 10 penyakit bulan Agustus 2013 di KLINIKITA cabang Kedungmundu:
1) ISPA
2) Gangguan metabolisme
3) Faringitis
4) Diare
5) Gastritis 6) Gigi 7) Tifoid 8) Influenza 9) Dermatitis kontak alergi10) Cedera lainnya9. Ketenagaan/Sumber Daya Manusia
Tabel 1. Ketenagaan / Sumber Daya Manusia KLINIKITA
Tenaga KerjaJumlah (Orang)
Dokter Umum3
Dokter Gigi2
Perawat3
B. Hasil Analisa Masalah
1. Identifikasi Masalah
Tabel 2. Analisa SWOT
Strength :
Lokasi KLINIKITA cabang Kedung mundu yang strategis dan milik sendiri
Memiliki kerjasama dengan beberapa perusahaan seperti PLN, Inhealth, Indofood, Alfamart, Orbit, Buma, panti asuhan al frida.
SDM mempunyai latar belakang pendidikan yang cukup
SDM mampu berhubungan baik dengan sesama pegawai dan pasien.
Konsultasi dokter mitra gratis 3 x 24 jam
Informasi kesehatan dan konsultasi kesehatan secara gratis
Garansi obat yang dibeli dapat dikembalikan atau ditukar
Peralatan medis dan non medis yang memadai
Sistem penganggaran obat yang jelas
Rekam medis secara manual dan elektronik
Obat-obatan yang digunakan paten.Weakness :
Jumlah SDM kurang
Pusat distribusi obat jauh
Catatan rekam medis kurang lengkap
Tidak adanya apoteker tetap klinik Penunjuk arah ke klinik yang kurang
Pelaksanaan promosi alat kesehatan dan jasa pelayanan yang kurang
Opportunity :
Jumlah penduduk yang banyak Daya beli masyarakat tinggi Sosial ekonomi masyarakat di sekitar klinik cukup Tidak ada toko alat kesehatan disekitar klinik Mempunyai kelebihan dari klinik lain yaitu : Garansi obat yang dibeli dapat dikembalikan atau ditukar Konsultasi dokter mitra gratis selama 3x24 jam Informasi kesehatan dan konsultasi kesehatan secara gratisThreat :
Adanya praktik dokter lain, klinik, apotik maupun puskesmas yang lebih terjangkau
Berdasarkan analisis SWOT, diambil criteria dari weakness dan threat sebagai masalah, yang dikelompokkan menjadi 2 bagian yaitu :
1. Masalah Internal
a. Sumber Daya Manusia :
Kurangnya jumlah sumber daya manusia (1)
Tidak adanya apoteker yang menetap di klinik Kedungmundu (2)
b. Operasional :
Pusat distribusi obat jauh (3)
Catatan rekam medis kurang lengkap (4)
c. Marketing :
Penunjuk arah ke klinik yang kurang (5)
Pelaksanaan promosi alat kesehatan dan jasa pelayanan yang kurang (6)
2. Masalah Eksternal :
a. Marketing
Adanya praktik dokter lain, klinik, apotik maupun puskesmas yang lebih terjangkau (7)
2. Prioritas Masalah
Prioritas masalah menggunakan metode PEARL. Metode PEARL terdiri dari beberapa faktor yang saling menentukan dapat atau tidaknya suatu program dilaksanakan, faktor-faktor tersebut antara lain :
Kesesuaian (Propriety)
Ekonomi murah (Economic)
Dapat diterima (Acceptability)
Tersedianya sumber (Resources Availability)
Legalitas terjamin (Legality)
Masalah kesehatanPEARLTOTAL
1101114
2101002
3101103
4110114
5110103
6111115
7101114
Tabel 3. Kriteria PEARL faktorDari kriteria PEARL diatas ditemukan sebuah prioritas masalah yaitu kurangnya promosi alat kesehatan dan jasa pelayanan yang tersedia di klinik.
3. Analisis Penyebab MasalahUntuk menganalisis penyebab masalah manajemen secara menyeluruh digunakan pendekatan sistem yang meliputi input, lingkungan, proses, output, outcome, serta dampak. Dengan pola pemecahan masalah berdasarkan sistem tersebut dapat ditelusuri ke belakang hal-hal yang dapat menyebabkan munculnya permasalahan.Tabel 4. Daftar Kemungkinan Masalah dari Pendekatan Sistem
INPUTMan Kurang aktifnya petugas dalam mempromosikan alat kesehatan dan jasa kesehatan
Money Tidak ada
Method Tidak ada
Machine&
Material Tidak ada
LINGKUNGAN Tidak ada
PROSESP1
Tidak ada
P2 Belum berjalannya kegiatan promosi KLINIKITA cabang Kedungmundu secara maksimal
P3 Kurangnya pengawasan terhadap pelaksanaan program promosi
C. Rencana dan alternatif Pemecahan MasalahNo.Penyebabalternatif pemecahan masalah
1.SDM Kurang melakukan pendekatan dan keaktifan promosi tentang alat kesehatan dan jasa pelayanan yng tersedia di klinikita cabang kedungmunduMemantapkan kembali komitmen petugas terhadap pelaksanaan program promosi
2.Belum berjalannya kegiatan promosi KLINIKITA cabang Kedungmundu secara maksimalMemberikan info tentang adanya promosi kepada pasien yang datang berobat di klinikkita cabang Kedungmundu dengan metode kotak info
3Kurangnya pengawasan terhadap pelaksanaan program promosiMengevaluasi dengan cara membandingkan antara jumlah pasien yang datang berobat di Klinikita dengan jumlah kotak info yang menyatakan telah menerima penjelasan tentang program promosi harus sama jumlahnya.
1. Kriteria Mutlak dan Kriteria Keinginan
a. Kriteria mutlak :
Kegiatan dilaksanakan oleh karyawan (dokter maupun tenaga medis lainnya) KLINIKITA
Dana yang ditetapkan tidak melampaui anggaran yang ada
Tersedianya alat dan bahan promosi
b. Kriteria keinginan
Efektif
: 50
Efisien
: 40
Mudah dilaksanakan: 30
Peran serta masyarakat: 20
Biaya murah
: 10
Beberapa alternative pemecahan masalah tersebut antara lain :
1. Memantapkan kembali komitmen petugas terhadap pelaksanaan program promosi2. Memberikan info tentang adanya promosi kepada pasien yang datang berobat di klinikkita cabang Kedungmundu dengan metode kotak info3. Mengevaluasi dengan cara membandingkan antara jumlah pasien yang datang berobat di Klinikita dengan jumlah kotak info yang menyatakan telah menerima penjelasan tentang program promosi harus sama jumlahnya.Alternatif-alternatif tersebut diuji dalam matriks kriteria mutlak dan kriteria keinginan sebagai berikut :Tabel 5. Kriteria Mutlak
AlternatifKriteria MutlakL/TL
TenagaDanaSaranaKebijakanTarget
111110TL
211111L
311111L
Keterangan : L : Lulus
TL : Tidak Lulus
Tabel 6. Kriteria Keinginan
KriteriaBobotAlternatif
23
Mudah dilaksanakan503X503X50
Efektif403X403X40
Efisien303X303X30
Peran serta masyarakat200X200X20
Biaya murah103X103X10
Jumlah390390
Berdasarkan kriteria keinginan diatas didapatkan prioritas alternatif pemecahan masalah yakni Memberikan info tentang adanya promosi kepada pasien yang datang berobat di klinikkita cabang Kedungmundu dengan metode kotak info dan Mengevaluasi dengan cara membandingkan antara jumlah pasien yang datang berobat di Klinikita dengan jumlah kotak info yang menyatakan telah menerima penjelasan tentang program promosi harus sama jumlahnya.2. Prioritas Pemecahan MasalahBerdasarkan kriteria keinginan didapatkan alternatif pemecahan masalah nomor dua dan tiga dengan hasil sama besar sebanyak 390. Alternatif pemecahan masalah yang akan di pilih adalah memberikan info tentang adanya promosi kepada pasien yang datang berobat di klinikkita cabang Kedungmundu dengan metode kotak info dan Mengevaluasi dengan cara membandingkan antara jumlah pasien yang datang berobat di Klinikita dengan jumlah kotak info yang menyatakan telah menerima penjelasan tentang program promosi harus sama jumlahnya.3. Plan Of Action (POA)
Tabel 7. Plan of Action Program Promosi KLINIKKITA cabang Kedungmundu
KegiatanTujuanSasaranTempatPelaksanaWaktuBiayaMetodeIndikator
Pembuatan kotak info a. Untuk meningkatkan jumlah kunjungan pasien
b. Untuk meningkatkan income klinik
c. Untuk meningkatkan informasi terkait dan jasa pelayanan kesehatan di daerah Kedungmundu terutama KLINIKKITA
Masyarakat sekitarKLINIKITA cabang KedungmunduSDM Klinikita cabang KedungmunduJam kerja Klinikita Cabang KedungmunduRp. 50.000,-Secara langsung ke pasien
1. Meningkatnya jumlah pengunjung
2. Peningkatan income klinik
3. Meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang adanya pelayanan kesehatan umum di Kedungmundu terutama KLINIKITA
Evaluasi dan monitoring hasil kerja Mengawasi, menilai dan mengetahui jalannyahasil kerja SDM
SDM di KLINIKITA cabang kedugmunduKLINIKITA cabang KedungmunduPimpinan KlinikitaSetiap akhir pekan/sewaktu waktu melakukan evaluasiTidak adaPertemuan dengan seluruh SDM untuk mengevaluasi hasil kerja SDM di Klinikita Cabang Kedungmundu1. Peningkatan jumlah kunjungan pasien
2. Penambahan income klinik cabang Kedungmundu
3. Pengetahuan tentang adanya pelayanan kesehatan umum di KLINIKITA cabang Kedungmundu bagi masyarakat meningkat
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
1. Setelah dilakukan penelitian dan analisis dari data manajemen KLINIKITA dapat disimpulkan bahwa manajemen KLINIKITA pada umumnya sudah berjalan baik. Namun dari hasil pengumpulan data, observasi dan wawancara ditemukan sedikit masalah di bidang :
1) Marketing
2) SDM
2. Berdasarkan hasil penentuan prioritas masalah menggunakan PEARL factor ditemukan 7 masalah dan harus dicari alternatif pemecahan masalahnya sebagai berikut :
1) Pelaksanaan promosi alat kesehatan dan jasa pelayanan yang kurang.
2) Kurangnya jumlah sumber daya manusia
3) Catatan rekam medis kurang lengkap
4) Adanya praktik dokter lain, klinik, apotik maupun puskesmas yang lebih terjangkau5) Pusat distribusi obat jauh
6) Penunjuk arah keklinik yang kurang
7) Tidak adanya apoteker yang menetap di klinik KedungmunduAlternatif masalah yang disusun untuk memecahkan ketujuh masalah yang muncul adalah sebagai berikut :1. memberikan info tentang adanya promosi kepada pasien yang datang berobat di klinikkita cabang Kedungmundu dengan metode kotak info
2. Mengevaluasi dengan cara membandingkan antara jumlah pasien yang datang berobat di Klinikita dengan jumlah kotak info yang menyatakan telah menerima penjelasan tentang program promosi harus sama jumlahnya.
B. SARAN
Dalam rangka meningkatkan fungsi klinik sebagai ujung tombak untuk mencapai visi KLINIKITA Layanan Kesehatan yang mempermudah banyak orang untuk sehat diperlukan manajemen dan quality assurance atau kualitas mutu pelayanan yang baik. Berdasarkan permasalahan manajemen KLINIKITA cabang kedungmundu yang telah didapatkan, kami menyarankan hal-hal sebagai berikut:
1. Melengkapi sarana dan prasarana.
2. Menambah tenaga kesehatan.
3. Bagian Fungsional untuk lebih memperhatikan kelengkapan catatan medis.4. SDM aktif dalam menjalankan pelaksanaan program promosi alat kesehatan dan jasa pelayanan kesehatan.DAFTAR PUSTAKA
1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 028/MENKES/PER/PER/1/2011 tentang Klinik. tahun 2011. Available from URL: HIPERLINK http://www.dikti.go.id/files/atur/Permenkes28-2011.pdf diunduh pada Rabu 28 Agustus 2013 jam 08:30 PM.2. Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah 2008. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah; 2008. Available from: URL: HIPERLINK http://www.dinkesjatengprov.go.id/dokumen/profil/2008/profil2008.pdf diunduh pada Rabu 28 Agustus 2013 jam 11.23 PM
3. KLINIKITA. 2013. http://www.klinikita.co.id di akses pada tanggal 28 Agustus 2013.
LAMPIRAN
Admin
R. obat
R. periksa umum
R. P. gigi
gudang
R. Rapat
Ruang tunggu
WC
Admin
R. obat
R. periksa umum
R. P. gigi
gudang
R. Rapat
Ruang tunggu
WC
Admin
R. obat
R. periksa umum
R. P. gigi
gudang
R. Rapat
Ruang tunggu
WC
Lt. 1
lt. 2
Admin
R. obat
R. periksa umum
R. P. gigi
gudang
R. Rapat
Ruang tunggu
WC
Lt. 1
lt. 2
Koordinator Cabang
Arifin, AMK
Koordinator Dokter
dr. Puri
Koordinator Perawat
Arifin, AMK
Nova
Umaroh
dr. deasy
dr. Dian
1821