laporan kinerja (lkj) komisi pemilihan umum kabupaten...

37
Laporan Kinerja (LKj) Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Cirebon Tahun 2017 KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN CIREBON Jalan Rd. Dewi Sartika Nomor 100,Sumber Telp. (0231) 324292/Fax. (0231) 324293

Upload: doanquynh

Post on 01-Jul-2019

232 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Laporan Kinerja (LKj)

Komisi Pemilihan Umum

Kabupaten Cirebon Tahun 2017

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN CIREBON

Jalan Rd. Dewi Sartika Nomor 100,Sumber

Telp. (0231) 324292/Fax. (0231) 324293

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan berkah dan rahmatnya kepada

kita semua, sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Kinerja Komisi Pemilihan

Umum Kabupaten Cirebon Tahun Anggaran 2017 sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan

Rencana Strategis (Renstra), Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2017 dan Perjanjian

Kinerja KPU Kabupaten Cirebon sesuai APBN Tahun 2017.

Laporan Kinerja KPU Kabupaten Cirebon Tahun 2017 ini dimaksudkan sebagai media

pertanggungjawaban secara periodik yang berisi informasi mengenai kinerja KPU Kabupaten

Cirebon dalam mencapai visi dan misi, mewujudkan pemerintahan yang baik (Good

Governance) dan Clean Government (pemerintah yang bersih).

Penyusunan Laporan Kinerja ini mengacu kepada Peraturan Menteri Pendayagunaan

Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis

Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah.

Dalam LKJ ini kami berusaha melaporkan apa yang direncanakan sesuai dokumen

perencanaannya dan sejauh mana strategi pelaksanaan dapat mendukung pencapaian tujuan dan

sasaran dalam rangka mewujudkan visi dan misi KPU Kabupaten cirebon, selain itu sebagai

wujud komitmen pimpinan beserta segenap aparatur di Lingkungan KPU Kabupaten Cirebon

dalam melaksanakan akuntabilitas sesuai tugas dan tanggung jawab serta kewenangan yang

dimiliki.

Diharapkan Laporan Kinerja ini memberikan umpan balik perbaikan kinerja KPU

Kabupaten Cirebon di masa yang akan datang sehingga semakin mampu memperlihatkan

pencapaian visi, misi dan tujuan organisasi.

ii

Kami menyadari Laporan Kinerja ini belum secara lengkap menggambarkan kinerja

ideal, oleh karena itu masukan dan saran perbaikan dari atasan lembaga pengawasan dan penilai

akuntabilitas sangat kami harapkan untuk penyempuraan penyusunan laporan di masa yang akan

datang.

Akhirnya, kami berharap Laporan Kinerja ini dapat memberikan masukan berharga dan

bermanfaat untuk peningkatan kinerja KPU Kabupaten Cirebon guna mewujudkan Good

Governance dan Clean Government di Lingkungan KPU Kabupaten Cirebon.

KPU KABUPATEN CIREBON

iii

RINGKASAN EKSEKUTIF

Laporan Kinerja KPU Kabupaten Cirebon Tahun 2017 secara singkat memuat gambaran

semua kegiatan yang dilaksanakan selama Tahun 2017 sebagai perwujudan dari visi, misi tujuan

dan sasaran KPU Kabupaten Cirebon.

Pelaksanaan program dan kegiatan KPU Kabupaten Cirebon selama Tahun 2017 pada

prinsipnya sudah berjalan sesuai dengan Rencana Kinerja Tahunan (RKT) tahun 2017 dan

Perjanjian Kinerja Tahun 2017 yang ditetapkan KPU Kabupaten Cirebon. Dari kegiatan yang

dilaksanakan, capaian indikator, masukan, keluaran, dan hasil sebagai manifestasi dari pecapaian

kinerja dapat dikatakan berhasil dengan baik, hal ini tercermin dari pencapaian target tahun 2017

sebagai berikut :

NO SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR KINERJA STRATEGIS TARGET REALISASI

1 2 3 4 5

1 Meningkatnya

Penyelenggaraan

Pemilu/Pemilihan

yang Demokratis

Persentase Penyelenggaraan Tahapan Pemilu/Pemilihan

dilaksanakan sesuai dengan Jadwal dan Ketentuan yang

Berlaku

100% 100%

Indeks Harapan Memilih (Hasil Survei ke Calon Pemilih) 70% 73,50%

2 Terlaksananya

Pemilu/Pemilihan

yang Aman, Damai,

Jujur dan Adil

Persentase Penyelenggaraan Pemilu/Pemilihan Tanpa

Konflik 100% 100%

Persentase Penyelenggara Pemilu/Pemilihan yang

Terbukti Melakukan Pelanggaran Pemilu/Pemilihan 0% 0%

Persentase Sengketa Hukum yang Dimenangkan KPU

Kabupaten 100% 100%

3 Meningkatnya

Validitas Data

Pemilih

Persentase Pelaksanaan Kegiatan Pemutakhiran Data

Pemilih Berkelanjutan Tahun 2017

100% 100%

iv

4 Meningkatnya

Kapasitas Lembaga

Penyelenggara

Pemilu/Pemilihan

Nilai Akuntabilitas Kinerja B CC

Persentase Laporan Keuangan sesuai dengan Standar

Akuntasi Pemerintah (SAP) 100% 100%

v

DAFTAR ISI

Kata Pengantar i

Ringkasan Eksekutif iii

Daftar isi v

Bab I Pendahuluan................................................................................................... 1

1.1. Latar Belakang.................................................................................. 1

1.2. Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi............................................ 2

1.3. Struktur Organisasi.......................................................................... 3

1.4. Sistematika Penyajian....................................................................... 6

1.5. Dasar Hukum.................................................................................... 7

Bab II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja......................................................... 8

2.1. Sasaran RPJMN 2015-2019.............................................................. 8

2.2. Rencana Strategis 2015-2019............................................................ 28

2.3. Perjanjian Kinerja Tahun 2015........................................................ 30

Bab III Akuntabilitas Kinerja................................................................................. 34

3.1. Pengukuran Capaian Kinerja............................................................ 34

3.2. Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja............................................ 39

3.3. Akuntabilitas Keuangan..................................................................... 56

Bab IV Penutup......................................................................................................... 61

LAMPIRAN-LAMPIRAN :

Rencana Kinerja Tahunan (RKT) KPU Kabupaten Cirebon 2017

Rencana Kinerja Tahunan (RKT) KPU Kabupaten Cirebon 2017 Revisi

PerKin KPU Kabupaten Cirebon Tahun 2017

PerKin KPU Kabupaten Cirebon Tahun 2017 Revisi

Laporan Realisasi Anggaran KPU Kabupaten Cirebon Tahun 2017

Laporan E Monev Capaian Kinerja KPU 2017

Pernyataan Reviu LKj KPU Kab Cirebon 2017

Laporan-laporan kegiatan Tahun Anggaran 2017

vi

DAFTAR TABEL

7

Tabel Capaian Kinerja KPU Kabupaten Cirebon Tahun 2017......................... iii

Tabel 1.1 Kondisi Pegawai Berdasarkan Golongan dan Jenis Kelamin........... 4

Tabel 1.2 Kondisi Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan........................... 4

Tabel 1.3 Kondisi Anggaran KPU Kabupaten Cirebon Tahun 2017................ 5

Tabel 2.1. Kegiatan dan Indikator Kinerja Kegiatan Program Dukungan

Manajemen dst.....................................................................................

14

Tabel 2.2. Kegiatan dan Indikator Kinerja Kegiatan Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana KPU................................................................

19

Tabel 2.3. Kegiatan dan Indikator Kinerja Kegiatan Program Peningkatan

Penguatan Kelembagaan Demokrasi dan Proses Politik..................

20

Tabel 2.4. Formulir Perjanjian Kinerja

KPUKabupaten Cirebon......................................................................

31

Tabel 2.5. Rincian Anggaran KPU Kab Cirebon 2017........................................ 33

Tabel 3.1. Pengukuran capaian kinerja KPU Kabupaten Cirebon

Tahun 2017.............................................................................................

37

Tabel 3.2. Anggaran dan Realisasi APBN KPU Kabupaten Cirebon

Tahun 2017............................................................................................

56

Tabel 3.3 Target dan Realisasi Anggaran KPU Kab.Cirebon 2011-2017......... 58

vii

Laporan Kinerja KPU Kab Cirebon 2017 |

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pemilu adalah sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat yang diselenggarakan secara Demokratis,

Luber, Jurdil dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-

Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945. Pemilu dilaksanakan untuk memilih Anggota Dewan

Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi dan

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota serta memilih Presiden dan Wakil Presiden,

Gubernur, Bupati dan Walikota.

Sesuai dengan amanat Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 22E ayat (5) Pemilu

diselenggarakan oleh suatu Komisi Pemilihan Umum yang bersifat nasional, tetap dan mandiri.

Berdasarkan dengan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 pasal 5 ayat (1) dikatakan bahwa

Komisi Pemilihan Umum, Komisi Pemilihan Umum Provinsi, dan Komisi Pemilihan Umum

Kabupaten/Kota bersifat hierarkis oleh karena itu, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Cirebon

merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari organisasi KPU dan berkewajiban melaksanakan

program dan kegiatan agar target kinerja yang telah ditetapkan dapat tercapai berdasarkan yang telah

ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum dalam rangka mewujudkan visi dan misi Komisi Pemilihan

Umum yang tercantum dalam Renstra 2015-2019.

Untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas, wewenang dan kewajiban KPU

Kabupaten Cirebon sebagai Lembaga Penyelenggara Pemilu di tingkat Kabupaten yang mempunyai

sumber pendanaan dari APBN, berkewajiban untuk melaporkan hasil kinerja baik secara tertulis dan

periodik setiap tahunnya kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) maka disusunlah Laporan Kinerja

(LKj) Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Cirebon.

Penyusunan LKj KPU Kabupaten Cirebon mengacu kepada peraturan perundangan, sebagai

berikut:

a. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 Tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan

Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;

b. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

c. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;

d. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;

e. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum;

f. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah;

Laporan Kinerja KPU Kab Cirebon 2017 |

2

g. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53

Tahun 2014 tentang Petunjuk teknis penyusunan perjanjian kinerja, pelaporan kinerja dan review

atas laporan kinerja;

LKJ ini memberikan penjelasan mengenai perencanaan, pengukuran, pelaporan, evaluasi dan

pencapaian kinerja KPU Kabupaten Cirebon selama Tahun Anggaran 2017. Capaian kinerja

(performance results) Tahun 2017 tersebut diperbandingkan dengan Perjanjian Kinerja (performance

agreement) Tahun 2017 sebagai tolak ukur dan gambaran tingkat keberhasilan pencapaian kinerja

KPU selama 1 tahun. Analisis atas capaian kinerja terhadap rencana target kinerja digunakan sebagai

check point yang memberikan hasil guna perbaikan dan peningkatan kinerja.

B. MAKSUD DAN TUJUAN

Penyusunan Laporan Kinerja (LKj) Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Cirebon Tahun 2017

dimaksudkan untuk memberikan gambaran dan informasi pelaksanaan program dan kegiatan Komisi

Pemilihan Umum Kabupaten Cirebon selama tahun 2017.

Tujuan dari penyusunan LKJ Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Cirebon Tahun 2017 adalah

untuk memberikan informasi kinerja yang terukur atas kinerja yang telah dan seharusnya dicapai,

dan sebagai upaya perbaikan berkesinambungan untuk meningkatkan kinerjanya.

C. TUGAS, FUNGSI, WEWENANG DAN KEWAJIBAN SEKRETARIAT KOMISI

PEMILIHAN UMUM (KPU) KABUPATEN CIREBON

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilu, tugas,

wewenang, dan kewajiban Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Cirebon dalam penyelenggaraan

Pemilu meliputi:

1. Pemilu Anggota DPR, DPD, dan DPRD;

2. Pemilu Presiden dan Wakil Presiden;

3. Pemilihan Gubernur dan Bupati;

Untuk mendukung kelancaran tugas, wewenang dan kewajiban Komisi Pemilihan Umum

Kabupaten Cirebon dalam Penyelenggaraan Pemilu, KPU Kabupaten Cirebon melaksanakan

tugasnya dibantu oleh Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Cirebon.

Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Cirebon mempunyai tugas :

a. membantu penyusunan program dan anggaran Pemilu;

b. memberikan dukungan teknis administratif;

c. membantu pelaksanaan tugas Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Cirebon dalam

menyelenggarakan Pemilu;

Laporan Kinerja KPU Kab Cirebon 2017 |

3

d. membantu pendistribusian perlengkapan penyelenggaraan Pemilu Anggota Dewan Perwakilan

Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Pemilu Presiden dan

Wakil Presiden, Pemilu Gubernur dan Wakil Gubernu serta Pemilu Bupati dan Wakil Bupati,

Walikota dan Wakil Walikota;

e. membantu perumusan dan penyusunan rancangan keputusan Komisi Pemilihan Umum

Kabupaten Cirebon;

f. memfasilitasi penyelesaian masalah dan sengketa Pemilu Bupati dan Wakil Bupati Cirebon;

g. membantu penyusunan laporan penyelenggaraan kegiatan dan pertanggungjawaban Komisi

Pemilihan Umum Kabupaten Cirebon; dan

h. membantu pelaksanaan tugas-tugas lainnya sesuai dengan peraturan perundang undangan.

Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Cirebon menyelenggarakan fungsi:

a. membantu penyusunan program dan anggaran Pemilu Bupati dan Wakil Bupati Cirebon;

b. memberikan pelayanan teknis pelaksanaan Pemilu di Kabupaten Cirebon;

c. memberikan pelayanan administrasi yang meliputi ketatausahaan, kepegawaian, anggaran, dan

perlengkapan Pemilu di Kabupaten Cirebon;

d. membantu perumusan dan penyusunan rancangan keputusan Komisi Pemilihan Umum

Kabupaten Cirebon;

e. membantu perumusan, penyusunan dan memberikan bantuan hukum serta memfasilitasi

penyelesaian sengketa Pemilu di Kabupaten Cirebon;

f. membantu pelayanan pemberian informasi Pemilu, partisipasi dan hubungan masyarakat dalam

penyelenggaraan Pemilu di Kabupaten Cirebon;

g. membantu pengelolaan data dan informasi Pemilu di Kabupaten Cirebon;

h. membantu pengelolaan logistik dan distribusi barang/jasa keperluan Pemilu di Kabupaten

Cirebon;

i. membantu penyusunan kerjasama antar lembaga di Kabupaten Cirebon;

j. membantu penyusunan laporan penyelenggaraan Pemilu dan pertanggungjawaban Komisi

Pemilihan Umum Kabupaten Cirebon.

Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Cirebon berwenang:

a. mengadakan dan mendistribusikan perlengkapan penyelenggaraan Pemilu Bupati dan Wakil

Bupati Cirebon berdasarkan norma, standar, prosedur, dan kebutuhan yang ditetapkan oleh

Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Cirebon;

b. mengadakan perlengkapan penyelenggaraan Pemilu

c. mengangkat pejabat fungsional dan tenaga profesional berdasarkan kebutuhan atas persetujuan

Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Cirebon; dan

d. memberikan layanan administrasi, ketatausahaan, dan kepegawaian sesuai dengan peraturan

perundang-undangan.

Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Cirebon berkewajiban :

a. menyusun laporan pertanggungjawaban keuangan;

b. memelihara arsip dan dokumen Pemilu; dan

c. mengelola barang inventaris Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Cirebon.

Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Cirebon terdiri atas:

a. Subbagian Program dan Data;

b. Subbagian Hukum;

c. Subbagian Teknis Pemilu dan Hubungan Partispasi Masyarakat;

d. Subbagian Keuangan, Umum, dan Logistik.

D. STRUKTUR ORGANISASI

1. Struktur Organisasi

Dalam melaksanakan tugas, wewenang, dan kewajiban Komisi Pemilihan Umum Kabupaten

Cirebon dilakukan pembagian tugas diantara para anggota dalam bentuk divisi. Sesuai dengan Berita

Laporan Kinerja KPU Kab Cirebon 2017 |

4

Acara hasil Rapat Pleno Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Cirebon Nomor : 009/BA/VII/2016

maka dibentuk divisi-divisi yang berada dalam struktur operasional Komisi Pemilihan Umum

Kabupaten Cirebon dan merupakan pembagian tugas diantara anggota Komisi Pemilihan Umum

Kabupaten Cirebon, yang terdiri dari:

1. Divisi Teknis : Marjuki

2. Divisi Hukum : Dr. Sopidi, MA

3. Divisi Sumber Daya Manusia dan Partisipasi Masyarakat : Husunul Khotimah, S.Fil.I

4. Divisi Perencanaan dan Data : Sudiona, S.Pd

5. Divisi Umum Keuangan dan Logistik : Dr. Sopidi, MA

Ketua KPU Kabupaten Cirebon yaitu Saefuddin Jazuli, M.S.I selaku Pimpinan yang

membawahi anggotanya tidak bertugas di divisi tetapi sebagai penanggungjawab seluruh divisi.

Adapun bagan organisasi Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Cirebon yang dibagi dalam 5 (lima)

divisi dimaksud dapat dilihat pada tabel 1.1 di bawah ini

Tabel 1.1

Struktur Organisasi Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Cirebon

K E T U A

KPU Kabupaten

SAEFUDDIN

JAZULI

Divisi Sumber

Daya Manusia

dan Partisipasi

Masyarakat

Divisi Perencanaan

dan Data

Divisi Teknis Divisi Umum

Keuangan dan

Logistik dan

Divisi Hukum

HUSNUL

KHOTIMAH

SUDIONO

MARJUKI

SOPIDI

Dalam menjalankan tugasnya Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Cirebon dibantu oleh

Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Cirebon. Sekretariat Komisi Pemilihan Umum

Laporan Kinerja KPU Kab Cirebon 2017 |

5

Kabupaten Cirebon dipimpin oleh seorang Sekretaris. Sekretariat Komisi Pemilihan Umum

Kabupaten Cirebon terdiri dari Sub Bagian yang dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yaitu Sub

Bagian Program dan Data, Sub Bagian Keuangan, Umum dan Logistik, Sub Bagian Hukum, dan Sub

Bagian Teknis Penyelenggara dan Hupmas. Masing-masing Sub Bagian dibantu oleh beberapa orang

staf.

Tabel 1. 2

STRUKTUR ORGANISASI

SEKRETARIAT KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN

CIREBON

SEKRETARIS

KOMISI

PEMILIHAN UMUM

KA. SUB.

BAGIAN

PROGRAM DAN

DATA

KA. SUB.

BAGIAN KA. SUB.

BAGIAN

HUKUM

KA. SUB. BAGIAN

TEKNIS

UMUM PENYELENGGARA

DAN HUPMAS

E. SISTEMATIKA

Sistematika penulisan LKJ Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Cirebon adalah sebagai

berikut:

KATA PENGANTAR

RINGKASAN EKSEKUTIF

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

Menjelaskan tentang latar belakang penulisan laporan, maksud dan tujuan penulisan

laporan, tugas pokok dan fungsi, serta sistematika penulisan laporan.

BAB II PERENCANAAN KINERJA

Dijelaskan mengenai Rencana Strategis, Rencana Kinerja Tahunan dan Perjanjian Kinerja.

Pada Bab ini akan disampaikan tujuan, sasaran, strategi, program dan kegiatan serta

Laporan Kinerja KPU Kab Cirebon 2017 |

6

indikator kinerja yang akan dilaksanakan dalam rangka pencapaian visi dan misi

Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Cirebon, dan Perjanjian Kinerja

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

Diuraikan Analisis capaian Perjanjian kinerja, evaluasi atas capaian perjanjian kinerja dan

Realisasi anggaran yang digunakan selama tahun 2015, termasuk didalamnya menguraikan

secara sitematis keberhasilan dan kegagalan, hambatan/kendala dan permasalahan yang

dihadapi serta langkah-langkah antisipatif yang akan diambil.

BAB IV PENUTUP

Menjelaskan kesimpulan menyeluruh dari keberhasilan dan kegagalan, permasalahan dan

kendala utama yang berkaitan dengan kinerja Sekretariat Komisi Pemilihan Umum

Kabupaten Cirebon serta strategi pemecahan masalah yang akan dilaksanakan ditahun

mendatang.

Laporan Kinerja KPU Kab Cirebon 2017 |

7

BAB II

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

A. Sasaran RPJMN 2015 – 2019

Aspek-aspek strategis Komisi Pemilihan Umum disusun berpedoman pada Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005 - 2025 dan Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Nasional (RPJMN) 2015 - 2019. Selain menjabarkan hasil evaluasi pelaksanaan tugas dan

kewenangan yang telah dilaksanakan pada periode sebelumnya, sebagai dokumen perencanaan

jangka menengah, Renstra Komisi Pemilihan Umum juga memuat visi, misi, tujuan, strategi,

kebijakan, program, dan kegiatan serta pendanaannya yang akan dilaksanakan oleh seluruh satuan

kerja di lingkungan Komisi Pemilihan Umum selama periode 5 (lima) tahun.

Dalam rangka mensukseskan pelaksanaan tugas dan fungsi, KPU telah menetapkan Keputusan

KPU Nomor 63/Kpts/KPU/Tahun 2015 tentang Rencana Strategis KPU Tahun 2015 - 2019. Dalam

peraturan tersebut, KPU memiliki visi yang menunjukkan jati diri dan fungsi KPU dalam

menyelenggarakan pemilu, yaitu: “KPU menjadi penyelenggara pemilihan umum yang mandiri,

profesional, dan berintegritas untuk terwujudnya pemilu yang luber dan jurdil”.

Untuk menjabarkan visi di atas, maka KPU telah menyusun misi. Visi dan misi tersebut akan

dilaksanakan oleh seluruh Satuan Kerja selama kurun waktu 2015 - 2019. Adapun misi KPU adalah

sebagai berikut:

1. Membangun SDM yang kompeten sebagai upaya menciptakan penyelenggara pemilu yang

profesional;

2. Menyusun regulasi di bidang pemilu yang memberikan kepastian, progresif, dan partisipatif;

3. Meningkatkan kualitas pelayanan pemlu, khususnya untuk para pemangku kepentingan dan

umumnya untuk seluruh masyarakat;

4. Meningkatkan partsipasi dan kualitas pemlih melalui sosialisasi dan pendidikan pemilih yang

berkelanjutan;

5. Memperkuat kedudukan organisasi dalam ketatanegaraan;

6. Meningkatkan integritas penyelenggara pemilu dengan memberikan pemahaman secara intensif dan

komprehensif khususnya mengenai kode etk penyelenggara pemilu;

7. Mewujudkan penyelenggara pemilu yang efektif dan efisien, transparan, akuntabel, serta aksesabel.

B. RENCANA STRATEGIS KPU KABUPATEN CIREBON 2015-2019

Sesuai dengan Visi Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia, Visi KPU Kabupaten Cirebon

2015-2019 adalah :

“Menjadi Penyelenggara Pemilihan Umum Yang Mandiri, Profesional dan Berintegritas Untuk

Terwujudnya Pemilu yang LUBER dan JURDIL.”

Laporan Kinerja KPU Kab Cirebon 2017 |

8

Upaya yang dilakukan untuk mewujudkan visi serta menggambarkan tindakan yang disesuaikan

dengan tugas dan fungsi organisasi, maka misi Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Cirebon sebagai

berikut:

1. Membangun SDM yang Kompeten dan berintegritas sebagai upaya menciptakan Penyelenggara

Pemilu yang Profesional ;

2. Menyusun dan melaksanakan Regulasi di bidang Pemilu/Pemilihan yang memberikan kepastian

hukum, progresif, dan partisipatif;

3. Meningkatkan kualitas pelayanan Pemilu/Pemilihan, khususnya untuk para pemangku

kepentingan dan umumnya untuk seluruh masyarakat;

4. Meningkatkan partisipasi dan kualitas pemilih melalui sosialisasi dan pendidikan pemilih yang

berkelanjutan;

5. Memperkuat Kedudukan Organisasi dalam ketatanegaraan ;

6. Mewujudkan penyelenggara Pemilu/Pemilihan yang efektif, efisien, transparan, akuntabel dan

aksesabel

Pernyataan visi dan misi di atas telah memberikan gambaran yang tegas mengenai komitmen

KPU termasuk KPU Kabupaten Cirebon yang memperjuangkan kepentingan nasional khususnya dalam

tugas pokok dan fungsinya (core competency), yaitu penyelenggaraan pemilu/pemilihan dan pelaksanaan

demokrasi.

Selain itu, relevansi visi dan misi KPU dengan visi nasional yang tertuang dalam RPJMN tahap

ke-3 (2015 - 2019) menyiratkan akan arti pentingnya penyelenggaraan pemilu yang memiliki integritas,

profesional, mandiri, akuntabel, dan pelaksanaan demokrasi Indonesia yang berkualitas berdasarkan

Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dalam wadah NKRI.

Selanjutnya dalam rangka mencapai visi dan pelaksanaan misi tersebut dirumuskan ke dalam

bentuk yang lebih terarah dan operasional berupa perumusan tujuan (goals) organisasi. Tujuan

merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi yang akan dilaksanakan atau dihasilkan

dalam jangka waktu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahun. Dengan diformulasikannya tujuan ini, maka KPU

Kabupaten Cirebon dapat secara tepat mengetahui apa yang harus dilaksanakan oleh organisasi dalam

memenuhi visi dan pelaksanaan misinya untuk kurun waktu satu sampai lima tahun ke depan dengan

mempertimbangkan sumber daya dan kemampuan yang dimiliki.

Tujuan penyusunan berdasarkan hasil identifikasi potensi dan permasalahan yang dihadapi oleh

lembaga penyelenggara pemilu. Adapun tujuan yang telah ditetapkan adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan kapasitas dan kualitas pelaksana pemilu/pemilihan;

2. Meningkatkan pemahaman tentang hak dan kewajiban politik rakyat dalam

pemilu/pemilihan;

3. Melaksanakan Undang-Undang di bidang politik secara murni dan konsekuen;

4. Meningkatkan kesadaran rakyat tentang pemilu yang demokratis; dan

Laporan Kinerja KPU Kab Cirebon 2017 |

9

5. Melaksanakan pemilu secara langsung, umum, bebas, rahasia dan jujur serta adil.

Berdasarkan tujuan yang hendak dicapai tersebut maka dalam pelaksanaannya dijabarkan ke

dalam sasaran yang lebih spesifik dan terukur, sehingga dapat menggambarkan sesuatu yang akan

dihasilkan dalam kurun waktu 5 (lima) tahun dan dialokasikan dalam 5 (lima) periode secara tahunan

melalui serangkaian program dan kegiatan. Kebijakan, program serta kegiatan tersebut akan dituangkan

dan dijabarkan dalam suatu Rencana Kinerja (Performance Plan). Penetapan aspek strategis ini

diperlukan untuk memberikan fokus pada penyusunan program, kegiatan dan alokasi sumber daya

organisasi dalam kegiatan tiap tahunnya.

C. RENCANA KINERJA TAHUNAN

Rencana Kinerja Tahunan merupakan Rencana Kinerja yang ditetapkan dalam satu tahun

anggaran sebagai bentuk penjabaran dari renstra. oleh karena itu untuk dapat mencapai tujuan dan sasaran

yang diinginkan diperlukan rencana kerja/kinerja tahunan (RKT) yang ada keterkaitannya dengan

sasaran, program dan kegiatan serta visi dan misi disamping indikator kegiatan yang telah ditetapkan oleh

KPU Kabupaten Cirebon, dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 2.1. Rencana Kinerja Tahunan KPU Kabupaten Cirebon (Revisi) Tahun 2017

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA STRATEGIS TARGET

1 2 3 4

1 Meningkatnya Penyelenggaraan Pemilu/Pemilihan yang Demokratis

Persentase Penyelenggaraan Tahapan Pemilu/Pemilihan dilaksanakan sesuai dengan Jadwal dan Ketentuan yang Berlaku

100%

Indeks Harapan Memilih (Hasil Survei ke Calon Pemilih)

70%

2 Terlaksananya Pemilu/Pemilihan yang Aman, Damai, Jujur dan Adil

Persentase Penyelenggaraan Pemilu/Pemilihan Tanpa Konflik

100%

Persentase Penyelenggara Pemilu/Pemilihan yang Terbukti Melakukan Pelanggaran Pemilu/Pemilihan

0%

Persentase Sengketa Hukum yang Dimenangkan KPU Kabupaten

100%

3 Meningkatnya Validitas Data Pemilih

Persentase Pelaksanaan Kegiatan Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan Tahun 2017

100%

4 Nilai Akuntabilitas Kinerja B

Laporan Kinerja KPU Kab Cirebon 2017 |

10

Meningkatnya Kapasitas Lembaga Penyelenggara Pemilu/Pemilihan

Persentase Laporan Keuangan sesuai dengan Standar Akuntasi Pemerintah (SAP)

100%

Sumber : Dokumen SAKIP KPU Kabupaten Cirebon 2017

D. PERJANJIAN KINERJA 2017

Perjanjian kinerja Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Cirebon Tahun 2017 sebagai berikut :

Laporan Kinerja KPU Kab Cirebon 2017 |

11

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, dan

akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : SAEFUDDIN JAZULI

Jabatan : Ketua KPU Kabupaten Cirebon

Berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai lampiran perjanjian ini,

dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan

dalam dokumen perencanaan.

Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab

kami.

Cirebon, 6 Januari 2017

Sumber : Dokumen SAKIP KPU Kabupaten Cirebon 2016

Laporan Kinerja KPU Kab Cirebon 2017 |

12

Lampiran Perjanjian Kinerja KPU Kabupaten Cirebon Tahun 2017 sebagai berikut

Nama Lembaga : KPU Kabupaten Cirebon

Tahun : 2017

1 2 3 4

No. Anggaran

1. 2.767.040.000

2 10.000.000

3 3.235.954.000

6.012.994.000

Cirebon,9 November 2017

SAEFUDDIN JAZULI

PERJANJIAN KINERJA (REVISI 2)

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur KPU

Program penguatan kelembagaan demokrasi dan perbaikan proses politik

TOTAL

Program

Program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya KPU

3 Meningkatnya Validitas Data Pemilih Persentase Pelaksanaan Kegiatan Pemutakhiran Data Pemilih

Berkelanjutan Tahun 2017 100%

4 Meningkatnya Kapasitas Lembaga

Penyelenggara Pemilu/Pemilihan Nilai Akuntabilitas Kinerja B

Persentase Laporan Keuangan sesuai dengan Standar Akuntasi

Pemerintah (SAP)100%

2 Terlaksananya Pemilu/Pemilihan yang

Aman, Damai, Jujur dan Adil Persentase Penyelenggaraan Pemilu/Pemilihan Tanpa Konflik 100%

Persentase Penyelenggara Pemilu/Pemilihan yang Terbukti

Melakukan Pelanggaran Pemilu/Pemilihan0%

Persentase Sengketa Hukum yang Dimenangkan KPU Kabupaten 100%

TARGET

1 Meningkatnya Penyelenggaraan

Pemilu/Pemilihan yang Demokratis

Persentase Penyelenggaraan Tahapan Pemilu/Pemilihan

dilaksanakan sesuai dengan Jadwal dan Ketentuan yang Berlaku 100%

Indeks Harapan Memilih (Hasil Survei ke Calon Pemilih)

70%

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA STRATEGIS

Laporan Kinerja KPU Kab Cirebon 2017 |

13

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

A. PENGUKURAN CAPAIAN KINERJA 2017

Pengukuran Kinerja kegiatan dilakukan dengan menggunakan indikator kinerja kegiatan.

Pengukuran ini dilakukan dengan memanfaatkan data kinerja. Data kinerja diperoleh melalui sistem

pengumpulan data kinerja dari dua sumber yaitu : (1) data internal, yang berasal dari sistem informasi

yang ada baik laporan kegiatan reguler yang ada seperti laporan mingguan, bulanan, triwulanan,

semesteran dan laporan kegiatan lainnya; (2) data eksternal digunakan sepanjang relevan dengan

pencapaian kinerja KPU Kabupaten Cirebon. Beberapa jenis indikator kinerja yang digunakan dalam

pelaksanaan pengukuran kinerja kegiatan KPU Kabupaten Cirebon tahun 2016, yaitu indikator masukan

(inputs) adalah segala sesuatu yang dibutuhkan agar pelaksanaan kegiatan dapat berjalan untuk

menghasilkan keluaran. Untuk tahun 2016 indikator input ini diprioritaskan pada penggunaan dana

kegiatan yang berasal dari APBN. Indikator keluaran (outputs) adalah sesuatu yang diharapkan langsung

dicapai dari suatu kegiatan yang dapat berupa fisik dan/atau non fisik. Indikator output yang digunakan

bervariasi mulai dari output jumlah Draft, jumlah orang, dan jumlah barang/ jasa lainnya dari hasil

pelayanan ataupun pelaksanaan tugas lainnya. Indikator hasil (outcomes) adalah segala sesuatu yang

mencerminkan berfungsinya output kegiatan pada jangka menengah (efek langsung). Indikator ini

menggunakan angka mutlak dan relatif (%). Indikator manfaat (benefits) dan dampak (impacts) pada

beberapa kegiatan tidak dilakukan pengukuran, karena belum tersedia sistem pengumpulan data dan

pengukurannya. Pengukuran kinerja mencakup Kinerja Kegiatan yang merupakan tingkat pencapaian

target dari masing-masing indikator kegiatan. Pengukuran kinerja dimaksud dilakukan dengan

menggunakan formulir Pengukuran Kinerja Kegiatan (PKK). Pengukuran tingkat pencapaian sasaran

berdasarkan indikator kinerja yang berorientasi pada output atau outcome kegiatan/program. Pengukuran

kinerja dimaksud dilakukan dengan menggunakan formulir Pengukuran Pencapaian Sasaran (PPS).

Perhitungan persentase pencapaian rencana tingkat capaian (target) baik dalam PKK maupun PPS

memperhatikan karakteristik komponen realisasi dalam kondisi :

a) Semakin tinggi realisasi menunjukkan pencapaian kinerja yang semakin baik, maka digunakan

rumus :

Laporan Kinerja KPU Kab Cirebon 2017 |

14

Capaian Kinerja (%) = Realisasi x 100 %

Target

b) Semakin tinggi realisasi menunjukkan semakin rendah pencapaian kinerja maka digunakan rumus :

Capaian Kinerja (%) = Target – (Realisasi – Target ) x 100 %

Target

Berdasarkan pengukuran kinerja dilakukan evaluasi terhadap pencapaian setiap indikator kinerja

dan pencapaian sasaran. Evaluasi bertujuan agar diketahui pencapaian realisasi, kemajuan pencapaian

visi dan misi, serta agar dapat dinilai dan dipelajari guna perbaikan pelaksanaan program/kegiatan di

masa yang akan datang.

Evaluasi terhadap capaian kinerja sasaran dinilai dengan skala pengukuan ordinal yang dibuat

dengan menggunakan asumsi sebagai berikut :

a) X > 100 % : Sangat Berhasil

b) 91 – 100 % : Berhasil

c) 71 – 90 % : Cukup Berhasil

d) 51 - 70 % : Kurang Berhasil

e) 0 – 50 % : Tidak Berhasil

Setelah evaluasi kinerja selanjutnya dilakukan analisis efisiensi dan efektivitas. Analisis efisiensi

dilakukan dengan membandingkan antara output dengan input baik untuk rencana maupun realisasi.

Analisis ini menggambarkan tingkat efisiensi yang dilakukan dengan memberikan data nilai output per

unit yang dihasilkan oleh suatu input tertentu. Efisiensi terjadi karena : dengan realisasi masukan yang

lebih kecil dari target, realisasi keluaran tetap diperoleh sesuai dengan targetnya, ataupun realisasi

masukan yang sesuai dengan targetnya, diperoleh realisasi keluaran yang lebih besar dari targetnya. Hal

ini juga menunjukan bahwa realisasi melampaui target. Analisis efektifitas yang menggambarkan tingkat

kesesuaian antara sasaran dan tujuan dengan hasil (outcomes). Selain itu, analisis juga dilakukan terhadap

setiap perbedaan kinerja (performance gap) yang terjadi, baik terhadap penyebab terjadinya gap maupun

strategi pemecahan masalah yang telah dan akan dilaksanakan

Laporan Kinerja KPU Kab Cirebon 2017 |

15

Kinerja KPU Tahun 2017, pada hakekatnya merupakan bagian dari suatu proses atau kegiatan

untuk mencapai sasaran Renstra 2015 - 2019. Dengan demikian, pencapaian kinerja per-satuan kegiatan

di Tahun 2016 merupakan bagian dari pencapaian sasaran yang telah ditetapkan dalam Renstra. Untuk

keperluan penilaian akuntabilitas kinerja, maka dilakukan pengklasifikasian satuan-satuan kinerja yang

telah dilaksanakan ke elemen- elemen sasaran Renstra. Dengan cara ini, maka penilaian satuan-satuan

kinerja akan dapat mencerminkan kinerja KPU secara menyeluruh.

Berikut ini pengukuran capaian kinerja KPU Kabupaten Cirebon tahun 2017 :

Tabel 3.1. Capaian Kinerja KPU Kabupaten Cirebon 2017

NO SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR KINERJA STRATEGIS TARGET REALISASI

1 2 3 4 5

1 Meningkatnya Penyelenggaraan Pemilu/Pemilihan yang Demokratis

Persentase Penyelenggaraan Tahapan Pemilu/Pemilihan dilaksanakan sesuai dengan Jadwal dan Ketentuan yang Berlaku

100% 100%

Indeks Harapan Memilih (Hasil Survei ke Calon Pemilih)

70% 73,50%

2 Terlaksananya Pemilu/Pemilihan yang Aman, Damai, Jujur dan Adil

Persentase Penyelenggaraan Pemilu/Pemilihan Tanpa Konflik

100% 100%

Persentase Penyelenggara Pemilu/Pemilihan yang Terbukti Melakukan Pelanggaran Pemilu/Pemilihan

0% 0%

Persentase Sengketa Hukum yang Dimenangkan KPU Kabupaten

100% 100%

3 Meningkatnya Validitas Data Pemilih

Persentase Pelaksanaan Kegiatan Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan Tahun 2017

100% 100%

4 Meningkatnya Kapasitas Lembaga Penyelenggara Pemilu/Pemilihan

Nilai Akuntabilitas Kinerja B CC

Persentase Laporan Keuangan sesuai dengan Standar Akuntasi Pemerintah (SAP)

100% 100%

Sumber : Dokumen SAKIP KPU Kabupaten Cirebon Tahun 2017.

Pengukuran capaian Kinerja Fisik KPU Kabupaten Cirebon Tahun 2017 berdasarkan tabel diatas

rata-rata mencapai 100%, secara umum sudah berhasil, terlaksana dan mendapatkan hasil yang

memuaskan. Namun, terdapat beberapa kegiatan yang belum berhasil mencapai target.

Laporan Kinerja KPU Kab Cirebon 2017 |

16

Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pencapian target kinerja Sekretariat KPU

Kabupaten Cirebon Tahun 2017 dilakukan evaluasi dan analisis capaian kinerja sebagai berikut :

B. EVALUASI KINERJA DAN ANALISIS CAPAIAN KINERJA

1. Sasaran Strategis Meningkatnya Penyelenggaraan Pemilu/Pemilihan yang Demokratis

Indikator Kinerja sasaran ini yaitu Persentase Penyelenggaraan Tahapan Pemilu/Pemilihan

dilaksanakan sesuai dengan Jadwal dan Ketentuan yang Berlaku, dan Indeks Harapan Memilih (Hasil

Survei ke Calon Pemilih). Deskripsi kegiatannya yaitu seluruh kegiatan Tahapan dan Jadwal Pemilihan

Bupati dan Wakil Bupati Cirebon sesuai dengan Jadwal dan Ketentuan yang berlaku.

Tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Cirebon pada tahun 2017 yang sudah terlaksana

yaitu :

1. Penyusunan Anggaran Pemilihan;

2. Penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD);

3. Sosialisasi Tahapan Pemilihan

4. Pembentukan PPK dan PPS

5. Pendaftaran dan Verifikasi Calon Perseorangan

Dalam rangka mengukur tingkat pasrtisipasi masyarakat pada Pemilihan, KPU Kabupaten

Cirebon membuat survey kepada masyarakat terkait kemungkinan memilih pada saat Pemilihan Bupati

dan Wakil Bupati Cirebon diselenggarakan yaitu tanggal 27 Juni 2018.

Berdasarkan hasil survey, 73,50% masayarakat bersedia memilih pada tanggal 27 Juni 2018.

Survey dilakukan kepada 200 responden yang terdiri dari Pemilih Pemula (SMA), Mahasiswa dan

Masyarakat yang datang ke Kantor KPU Kabupaten Cirebon.

Dengan demikian sasaran strategis Meningkatnya Penyelenggaraan Pemilu/Pemilihan yang

Demokratis dengan indikator kinerja Persentase Penyelenggaraan Tahapan Pemilu/Pemilihan

dilaksanakan sesuai dengan Jadwal dan Ketentuan yang Berlaku, dan Indeks Harapan Memilih (Hasil

Survei ke Calon Pemilih) dapat tercapai sesuai dengan target (berhasil).

2. Sasaran Strategis Terlaksananya Pemilu/Pemilihan yang Aman, Damai, Jujur dan Adil

Indikator Kinerja Sasaran Strategisnya adalah Persentase Penyelenggaraan Pemilu/Pemilihan

Tanpa Konflik, Persentase Penyelenggara Pemilu/Pemilihan yang Terbukti Melakukan Pelanggaran

Pemilu/Pemilihan, dan Persentase Sengketa Hukum yang Dimenangkan KPU Kabupaten.

Laporan Kinerja KPU Kab Cirebon 2017 |

17

a. Persentase Penyelenggaraan Pemilu/Pemilihan Tanpa Konflik

Kegiatan yang dilaksanakan yaitu melaksanakan Bimbingan Teknis Penyelenggaran Pemilihan

Tingkat KPU Kabupaten, PPK dan PPS.

Kabupaten Cirebon mempunyai 40 Kecamatan dan 424 Desa/Kelurahan. Jumlah PPK di

Kabupaten Cirebon sebanyak 200 orang dan Jumlah PPS nya adalah 1.272 orang.

Mengingat luas wilayah yang cukup luas, dan jumlah penyelenggara pemilu yang cukup banyak,

KPU Kabupaten Cirebon perlu memastikan aparat dibawahnya memahami regulasi dan probelematika

pada saat pemilihan berlangsung.

KPU Kabupaten menyelenggarakan bimibingan teknis, rapat kerja, rapat koordinasi dan

monitoring kepada PPK dan PPS agar memiliki Integtitas, Kapabilitas dan Kompetensi yang mumpuni.

Sslain itu KPU Kabupaten Cirebon mengajak seluruh stakeholder Pemilu untuk bersama-sama

mengawal Pilkada di Kabupaten Cirebon agar berjalan dengan aman, damai dan tanpa konflik.

Sampai dengan akhir desember 2017, penyelenggaran pemilihan di Kabupaten Cirebon

berlangsung aman dan tanpa konflik.

b. Persentase Penyelenggara Pemilu/Pemilihan yang Terbukti Melakukan Pelanggaran

Pemilu/Pemilihan,

KPU Kabupaten Cirebon memiliki jumlah personil badan ad hoc PPK dan PPS total 1.472 orang.

Dalam setiap penyelenggaraan Pemilu diperlukan pengawasan ekstra agar penyelenggara dapat bekerja

sesuai dengan aturan. Pelanggaran pemilu ada beberapa jenisnya seperti pelanggaran administrasi dan

pelanggaran pidana pemilu.

Dalam rangka meminimalisasi dan menghindari pelanggaran-pelanggaran Pemilu, Komisi

Pemilihan Umum Kabupaten Cirebon secara rutin melakukan penyuluhan/sosialiasasi kepada seluruh

pegawai KPU Kabupaten melalui rapat kerja pembahasan regulasi Pilkada yang dilaksanakan setiap hari

Kamis setiap minggunya. Kemudian penyuluhan/sosialisasi kepada PPK dan PPS melalui monitoring ke

tiap kecamatan.

Sampai dengan akhir desember 2017, penyelenggara pemilihan di Kabupaten Cirebon dari KPU

Kabupaten Cirebon, PPK dan PPS tidak ada yang melakukan pelanggaran Pemilu/Pemilihan.

c. Persentase Sengketa Hukum yang Dimenangkan KPU Kabupaten

Pada tahapan verifikasi dan pendaftaran pasangan calon perseorangan Pemilihan Bupati dan

Wakil Bupati Cirebon tahun 2018, KPU Kabupaten Cirebon digugat oleh bakal pasangan calon

perseorangan ke Panwaslu Kabupaten Cirebon. KPU Kabupaten Cirebon dianggap melanggar aturan

Laporan Kinerja KPU Kab Cirebon 2017 |

18

pendaftaran pencalonan karena mengeluarkan Berita Acara Hasil Peneltian Berkas Pendaftaran Pasangan

Calon Perseorangan terhadap salah satu bakal pasangan calon dan dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat

Pencalonan.

Dalam persidangan, KPU Kabupaten Cirebon didampingi oleh Kuasa Hukum menjelasakan

kronlogi sebenarnya kepada Panwaslu Kabupaten Cirebon yang bertindak sebagai Majelis Persidangan.

Setelah empat kali persidangan, dalam putusannya Panwaslu Kabupaten Cirebon “MENOLAK”

gugatan bakal pasangan calon perseorangan dan menyatakan bahwa KPU Kabupaten Cirebon sudah

sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku.

Dengan demikian, sasaran strategis Persentase Sengketa Hukum yang Dimenangkan KPU

Kabupaten Cirebon berhasil dicapai dan memenuhi target yang ditetapkan.

3. Sasaran Strategis Meningkatnya Validitas Data Pemilih

Indikator kinerja sasaran strategis ini adalah Persentase Pelaksanaan Kegiatan Pemutakhiran Data

Pemilih Berkelanjutan Tahun 2017.

Daftar pemilih memiliki peranan penting dalam setiap pelaksanaan pemilihan. Selain melayani

hak konstitusional pemilih, daftar itu juga sebagai acuan dalam pengadaan logistik pemilu serta

rekrutmen petugas dan pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Prinsip Pemutakhiran Daftar Pemilih Berkelanjutan adalah proses memperbaharui data pemilih

guna memudahkan proses pemutakhiran daftar pemilih pada Pemilu/Pemilihan selanjutnya, Proses

pengumpulan Data perubahan melalui lembaga/badan melalui koordinasi dan kerjasama serta langsung

dari masyarakat.

Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan Tahun 2017 dilaksanakan oleh KPU Kabupaten

Cirebon bertujuan meningkatkan kualitas DP4 untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Cirebon Tahun

2018, mempermudah dalam tahapan pemutakhiran data pemilih Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati

Cirebon Tahun 2018, dan secara tidak langsung untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam

Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Cirebon Tahun 2018.

Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan Tahun 2017

yaitu :

1. Rapat Koordinasi Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan Tahun 2017 dengan Instansi

terkait;

2. Penyebaran Bahan Sosialisasi Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (berupa poster)

Laporan Kinerja KPU Kab Cirebon 2017 |

19

3. Pengelolaan Pemutakhiran Data Pemilih melalui Aplikasi Sidalih.

Rapat Koordinasi Pemutkahiran Data Pemilih Berkelanjutan Tahun 2017 di Kabupaten Cirebon

mengundang :

1. Perwakilan Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Cirebon

2. Perwakilan Kantor Badan Pusat Statistik Kabupaten Cirebon

3. Perwakilan Kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten

Cirebon

4. Perwakilan Kantor Dinas Sosial Kabupaten Cirebon

5. Perwakilan Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Cirebon

6. Perwakilan Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa

7. Perwakilan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cirebon

8. Perwakilan Kantor Kecamatan Sumber

9. Perwakilan Kantor Kelurahan Tukmudal Kecamatan Sumber

10. Perwakilan Kantor Desa Cempaka Kecamatan Plumbon

Rapat koordinasi pemutkahiran data pemilih berkelanjutan yang telah dilaksanakan antara KPU

Kabupaten Cirebon dengan SKPD Kabupaten Cirebon terkait data pemilih menghasilkan kesimpulan

antara lain :

KPU Kabupaten Cirebon akan bersinergi dan menyelaraskan soal data pemilih secara masif

dan terus menerus dengan SKPD terkait terutama dengan Disdukcapil Kabupaten Cirebon

tentang masalah data pemilih secara berkelanjutan, dalam hal ini adalah update data pemilih

terakhir yang sudah melakukan perekaman E-KTP

KPU akan menekankan kepada PPDP agar melaksanakan tugasnya dengan bersungguh-

sungguh dan tepat dalam hal coklit (pencocokan dan penelitian) data pemilih, sehingga

menghasilkan data pemilih yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan

Untuk WNI yang belum berusia 17 (tujuh belas) tahun tetapi sudah menikah atau pernah

menikah maka segera melapor ke kantor desa/kelurahan melalui RT/RW setempat untuk

mendapatkan bukti Surat Keterangan Nikah (Akta Nikah) yang sah dari Kantor Urusan Agama

(KUA) dan Surat Keterangan Cerai dari Pengadilan Agama

Kegiatan lainnya yaitu penyebaran bahan sosialisasi pemutakhiran data pemilih berkelanjutan

tahun 2017 berupa poster yang disebar ke 40 Kecamatan dan 424 desa/kelurahan serta berkoordinasi

dengan instansi terkait untuk mensosialisasikan kegiatan tersebut.

Laporan Kinerja KPU Kab Cirebon 2017 |

20

Adapun Tim Distribusi Poster Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan tahun 2017 sebagai

berikut :

NO HARI/TANGGAL TIM

DISTRIBUSI KECAMATAN

1

Selasa s.d. Rabu /02 s.d. 03 Mei

2017 TIM I ARJAWINANGUN

KALIWEDI

DUKUPUNTANG

SUSUKAN

DEPOK

PANGURAGAN

CIWARINGIN

GEGESIK

GEMPOL

PALIMANAN

2

Selasa s.d. Rabu /02 s.d. 03 Mei

2017 TIM II BABAKAN

CILEDUG

GEBANG

MUNDU

LOSARI

PABEDILAN

PABUARAN

PANGENAN

WALED

PASALEMAN

3

Selasa s.d. Rabu /02 s.d. 03 Mei

2017 TIM III ASTANAJAPURA

BEBER

GREGED

KARANGSEMBUNG

KARANGWARENG

LEMAHABANG

SEDONG

SUSUKAN LEBAK

SUMBER

TALUN

4

Selasa s.d. Rabu /02 s.d. 03 Mei

2017 TIM IV GUNUNG JATI

JAMBLANG

KAPETAKAN

KEDAWUNG

KLANGENAN

PLERED

PLUMBON

SURANENGGALA

TENGAH TANI

WERU

Laporan Kinerja KPU Kab Cirebon 2017 |

21

KETERANGAN :

TIM I 1. DR. Sopidi, MA

2. Suganda

3. Dindin

DJ

TIM II 1. Marjuki

2. Sonang M Malik

3. Toyib

TIM III 1. Husnul Khotimah, S.Fil.I

2. Ruly Ruslian F

3.Solehudin

TIM IV 1. Sudiono, S.Pd

2. Hendra Gunawan

3. Ahmad Saepul (Asep)

Selain bertugas menyebar poster, Tim Distribusi juga melakukan sosialisasi terkait tahapan

penyelenggaran Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Cirebon Tahun 2018 yang dalam pelaksanannya

tentu memerlukan dukungan dari pemerintah daerah khususnya kecamatan dan desa/kelurahan.

Sinergitas antara penyelenggara (KPU) dan pemerintah daerah (khususnya kecamatan dan

desa/kelurahan) berperan penting dalam mewujudkan Pemilu/Pemilihan yang berkualitas. Pemerintah

Daerah melalui kecamatan dan desa/kelurahan sangat membantu KPU sebagai Penyelenggara dalam

mensosialisasikan tahapan-tahapan pemiu/pemilihan dan mengajak masyarakat untuk berperan aktif

dalam mensukseskan Pemilu/Pemilihan. Dengan Partisipasi masyarakat yang tinggi merupakan Indikator

kesuksesan penyelenggaran demokrasi di Indonesia khususnya di Kabupaten Cirebon.

Dalam perjalanannya , Tim Distribusi mendapatkan informasi mengenai permasalahan

kependudukan yaitu :

1. Proses Perekaman KTP Elektronik belum mencapai 100%;

2. Penerbitan Surat Keterangan (SuKet) yang masih terpusat di Disdukcapil menyebabkan

masyarakat harus menunggu lebih lama;

3. Kurangnya pemahaman masyarakat pada proses pembuatan/perekaman KTP Elektronik

yaitu tidak sedikit masyarakat yang sudah/pernah di rekam di tempat asal karena alasan

pindah domisi melakukan perekaman kembali ditempat baru menyebabkan “duplicate

record” sehingga KTP-E/Surat Keterangan tidak bisa dicetak;

Permasalahan tersebut disampaikan ke Disdukcapil, dan pihak Disdukcapil dengan peraturan

terbaru telah menyelesaikannya/meminimalisasi permasalahan tersebut sebagai contohnya yaitu

penerbitan Surat Keterangan telah dilakukan perekaman dapat dicetak di masing-masing kecamatan.

Kegiatan selanjutnya yaitu kegiatan Pengelolaan Pemutakhiran Data Pemilih melalui Aplikasi

Sidalih.

Adapun tahapan kegiatan Pengelolaan Pemutakhiran Data Pemilih melalui Aplikasi Sidalih yaitu

:

1. Pembentukan Tim Kerja/Petugas/Operator Sidalih;

2. Penyusunan bahan Input data pemilih;

Laporan Kinerja KPU Kab Cirebon 2017 |

22

3. Pelaksanaan Input Data Pemilih;

4. Pembuatan laporan.

Pembentukan Tim Kerja/Operator Sidalih KPU Kabupaten Cirebon Tahun 2017 berdasarkan

petunjuk teknis anggaran tahun 2017 berjumlah dua orang. Operator Sidalih mempunyai tugas :

1. Melaksanakan Pemrosesan data Pemilih dalam aplikasi sidalih;

2. Menyiapkan bahan-bahan pemutakhiran yang dibutuhkan dalam bentuk softcopy;

3. Menginput setiap ada perubahan data pemilih;

4. Membuat laporan pelaksanaan pekerjaan.

Bahan-bahan yang dibutuhkan dalam pemutakhiran data pemilih pada aplikasi Sidalih yaitu :

1. Data Pemilih Tambahan (DPTb) Pemilu Terakhir;

2. Data Mutasi Penduduk (pindah dan datang) by name;

3. Data TNI/Polri Tahun 2017 by name;

4. Data Penduduk yang meninggal by name;

5. Data Penduduk yang memiliki keterbatasan (disabilitas) by name.

Untuk Data Pemilih Tambahan (DPTb) Pemilu Terakhir, KPU Kabupaten Cirebon menggunakan

data pemilih Pemilu Presiden dan Wakil Presiden tahun 2014. Data tersebut diperoleh dari hasil scan C1

yang diinput ulang kedalam excel untuk mempermudah penginputan kedalam Sidalih.

Bahan lainnya yaitu Data Mutasi Penduduk (pindah dan datang) by name, Data TNI/Polri Tahun

2017, Data Penduduk yang meninggal, dan Data Penduduk yang memiliki keterbatasan (disabilitas)

sudah dimintakan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon melalui surat KPU Nomor:

151/PL.03.1-SD/3209/KPU-Kab/VII/2017 perihal Permohonan Izin Hak Akses Data Kependudukan

untuk Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan.

Surat tersebut menindaklanjuti Surat Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor :

412/KPU/VI/2017 tanggal 20 Juni 2017 Perihal : Tindak Lanjut Rapat Koordinasi Pemutakhiran Data

Pemilih Berkelanjutan, bahwa Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia mengharuskan KPU

Kabupaten/Kota untuk melakukan Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan melalui Portal Aplikasi

Sistem Informasi Data Pemilih (SIDALIH) yang dilaksanakan mulai tanggal 11 Juli 2017 s/d 15 Agustus

2017 dengan melakukan penyaringan data pemilih yang Tidak Memenuhi Syarat (TMS) sebagai pemilih

yang disebabkan karena meninggal dunia, pindah domisili, atau berubah status menjadi anggota

TNI/Polri dan hilang ingatan serta memperbaharui data pemilih yang ada di portal SIDALIH.

Sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 61 Tahun 2015 tentang

Persyaratan, Ruang Lingkup dan Tata Cara Pemberian Hak Akses serta Pemanfaatan Nomor Induk

Kependudukan, Data Kependudukan, dan Kartu Tanda Penduduk Elektronik Pasal 7 ayat (2) huruf (c)

Laporan Kinerja KPU Kab Cirebon 2017 |

23

disebutkan bahwa Pemberian izin hak akses data kependudukan oleh Menteri Dalam Negeri kepada

lembaga pengguna tingkat Kabupaten didelegasikan kepada Bupati. Sementara dalam Pasal 11 huruf (a)

disebutkan bahwa pemanfaatan NIK, Data Kependudukan dan E-KTP oleh lembaga pengguna tingkat

Kabupaten harus melalui proses permohonan permintaan izin secara tertulis kepada Bupati.

Atas dasar hal tersebut KPU Kabupaten Cirebon mengajukan permohonan izin hak akses data

kependudukan untuk kegiatan Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan yang akan dilaksanakan oleh

KPU Kabupaten Cirebon. Adapun kebutuhan data sebagai untuk kegiatan tersebut adalah sebagai

berikut:

1. Data Penduduk yang meninggal dunia;

2. Data Penduduk yang pindah domisili keluar dari wilayah Kabupaten Cirebon;

3. Data Penduduk yang berubah status menjadi anggota TNI/Polri dan yang telah Pensiun sebagai

anggota TNI/Polri;

4. Data Penduduk yang hilang ingatan;

5. Data Penduduk yang pindah domisili masuk menjadi warga Kabupaten Cirebon;

6. Data Penduduk penyandang disabilitas;

7. Data Penduduk yang berusia sudah 17 tahun pada saat hari H pemungutan Suara (27 Juni

2018).

Berdasarkan keterangan dari Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Data yang diminta

oleh KPU Kabupaten Cirebon tidak dapat dipenuhi dikarenakan Pemberian Izin Akses Data

Kependudukan hanya dapat diberikan kepada Instansi yang tidak memiliki hierarki dengan Instansi

Pusat.

Pada pasal 6 Permendagri Nomor 61 Tahun 2015 disebutkan Pemerintah Kabupaten/Kota

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf c berwenang dan berkewajiban melayani pemanfaatan NIK,

Data Kependudukan danKTP-el kepada lembaga Pengguna, meliputi:

1. Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten/Kota;dan

2. Badan Hukum Indonesia yang memberikan pelayanan publik yang tidak memiliki hubungan

vertikal dengan lembaga pengguna di tingkat pusat.

Atas ketentuan diatas, data-data yang dibutuhkan oleh KPU Kabupaten Cirebon tidak bisa

dipenuhi. Dengan demikian, data-data sebagaimana dijelaskan diatas tidak dapat diinput kedalam

aplikasi Sidalih.

Bahwa dalam rangka tindak lanjut Surat Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor :

412/KPU/VI/2017 tanggal 20 Juni 2017, KPU Kabupaten Cirebon menyampaikan hal-hal sebagai

berikut :

1. KPU Kabupaten Cirebon termasuk daerah yang tidak menyelenggarakan Pilkada Serentak

2017 (poin 1.b)

2. KPU Kabupaten Cirebon telah melakukan Snapshot dan Tentukan Hasil Resmi (THR)

sebelum melaksanakan pemutakhiran;

Laporan Kinerja KPU Kab Cirebon 2017 |

24

3. KPU Kabupaten Cirebon telah mengunggah Data Pemilih Tambahan Pemilu Presiden dan

Wakil Presiden tahun 2014 (yang memiliki Identitas lengkap);

4. KPU Kabupaten Cirebon telah melakukan Snapshot dan THR hasil unggahan sebagaimana

poin 3.

Jumlah pemilih yang berhasil diunggah dalam aplikasi sidalih yaitu berdasarkan rincian sebagai

berikut :

Tabel Data Unggah DPTb Pilpres dan Wapres 2014

NO KECAMATAN L P JUMLAH

1 ARJAWINANGUN 9 5 14

2 BABAKAN 2 1 3

3 CIWARINGIN 0 1 1

4 DUKUPUNTANG 4 2 6

5 KALIWEDI 9 10 19

6 KARANGSEMBUNG 3 2 5

7 KARANGWARENG 4 4 8

8 KEDAWUNG 41 58 99

9 LEMAHABANG 1 1 2

10 LOSARI 0 1 1

11 PABUARAN 4 4 8

12 PALIMANAN 11 8 19

13 PANGURAGAN 1 1 2

14 PASALEMAN 1 0 1

15 PLUMBON 19 27 46

16 SUMBER 5 3 8

17 SUSUKAN LEBAK 1 1 2

18 TALUN 3 1 4

19 TENGAH TANI 1 0 1

20 WERU 21 18 39

TOTAL 140 148 288

Sumber : Data Sub Bagian Program dan Data s.d. Agustus 2017

Selain kegiatan-kegiatan diatas, dalam rangka persiapan Pemutakhiran Data Pemilih Pemilihan

Kepala Daerah serentak tahun 2018, KPU Kabupaten Cirebon menghadiri Rapat Kerja dan Bimbingan

Teknis Pemutakhiran Data Pemilih yang diselenggarakan oleh KPU RI dan KPU Provinsi Jawa Barat.

Berdasarkan kinerja kegiatan tersebut diatas, Capaian realisasi kinerja output kegiatan Pemutakhiran

Data Pemilih Tahun 2017 pada realisasi fisik mencapai 100 % (berhasil) berupa tercapainya satu

dokumen Pemutakhiran Data Pemilih tahun 2017.

4. Sasaran Strategis Meningkatnya Kapasitas Lembaga Penyelenggara Pemilu/Pemilihan

Indikator Kinerja Sasaran Srategis ini yaitu Nilai Akuntabilitas Kinerja dan Persentase Laporan

Keuangan sesuai dengan Standar Akuntasi Pemerintah (SAP).

Laporan Kinerja KPU Kab Cirebon 2017 |

25

a. Nilai Akuntabiltas Kinerja

Deskripsi kegiatan ini yaitu melaksanakan rapat evaluasi LAKIP di KPU Provinsi Jawa Barat

pada bulan Mei 2017. Hasil evaluasi lakip 2016 KPU Kabupaten Cirebon berdasarkan penilaian Tim

Inspektorat KPU RI mendapatkan nilai CC dengan nilai 59,62. Pencapaiam Kinerja untuk laporan

Kinerja tahun 2017 ini meningkat tajam dari tahun sebelumnya yang akhinya mendapatkan nilai C yaitu

49,63.

Realisasi capaian output kegiatan ini terdiri dari capaian output anggaran dan capaian output fisik

(volume). Untuk realisasi output fisik tercapai 100 % (berhasil) yaitu dengan tercapainya satu laporan

evaluasi LAKIP.

Dengan demikian, sasaran tersusunya laporan hasil evaluasi LAKIP tahun 2016 sebanyak 1 (satu)

laporan telah terlaksana dengan baik/berhasil.

b. Persentase Laporan Keuangan sesuai dengan Standar Akuntasi Pemerintah (SAP)

Laporan Keuangan KPU Kabupaten Cirebon sudah sesuai dengan Standar Akuntansu

Pemerintah. Laporan yang disusun melalui aplikasi SAIBA dan SIMAK BMN (Untuk Barang)

sebelumnya di rekonsiliasi ke KPPN sehingga apa yang dilaporkan sesuai dengan yang dibelanjakan.

C. REALISASI ANGGARAN

Total Pagu KPU Kabupaten Cirebon tahun 2017 sebesar Rp. 6.012.994.000, dengan Penyerapan

Anggaran Sebesar Rp. 3.720.233.894 atau sebesar 61,87 % dari Jumlah anggaran KPU Kabupaten

Cirebon.

Berdasarkan tabel diatas capaian kinerja penyerapan anggaran KPU Kab. Cirebon jika diukur

dengan skala pengukuran ordinal rata-rata mencapai predikat “Kurang Berhasil” yaitu sebesar 61,87

% dari Total Anggaran di DIPA. Pencapaian Realisasi Anggaran tahun 2017 mengalami penurunan

dibandingkan dengan tahun 2015 . Dapat dilihat dari tabel berikut ini :

Tabel 3.4 Target dan Realisasi Anggaran KPU Kab.Cirebon 2011-2017

TAHUN

TARGET

REALISASI

PERSENTASE

CAPAIAN

KINERJA

(%)

PREDIKAT

2011 1.361.708.000 1.186.203.936 87,11 Cukup Berhasil

2012 2.107.172.000 1.430.617.261 67,89 Kurang

2013 27.267.593.000 24.251.039.258 88,94 Cukup Berhasil

Laporan Kinerja KPU Kab Cirebon 2017 |

26

2014 67.117.502.000 58.088.690.795 86,55 Cukup Berhasil

2015 . 1.456.065.000 1.356.364.568 93,15 Berhasil

2016 2.638.867.000 2.323.920.104 88,07% Cukup Berhasil

2017 6.012.994.000 3.720.233.894 61,87 Kurang

Sumber : Laporan Program dan Data 2011-2017

Kurangnya penyerapan anggaran tahun 2017 karena KPU Kabupaten Cirebon sedang dalam

tahapan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2018 dan Tahapan Pemilu Tahun 2019. Beberapa pos anggaran

pada DIPA Kabupaten Cirebon tidak sepenuhnya diserap optimal seperti :

1. Anggaran Verifikasi Faktual Persyaratan Calon Perseorangan tidak diserap karena tidak ada bakal

pasangan calon yang memenuhi syarat pencalonan

2. Anggaran Verifikasi Partai Politik. Dalam Pagu anggaran yang diterima KPU Kabupaten Cirebon

dialokasaikan untuk 50 partai politik. Sedangkan Partai Politik yang diverifikasi dan yang

mendaftar hanya 17 Parpol.

3.4. Analisis Efektifitas dan Efisiensi

Berdasarkan capaian kinerja fisik dan anggaran yang telah dijelaskan diatas, jika dianalisis dari

sisi efektifitas kerja maka seluruh pelaksanaan kegiatan dengan anggaran yang tersedia sudah efektif.

Indikatornya yaitu seluruh target dapat tercapai dengan sangat baik dan memperoleh penilaian kerja

sebesar 96,30 (sangat Baik) dibanding tahun sebelumnya 89,74 (baik) . Jika dianalisis dari sisi efisiensi

anggaran maka berdasarkan hasil evaluasi diperoleh nilai efisisensi kerja sebesar 20 % meningkat dari

tahun sebelumnya yaitu 11,83%. Secara lengkap hasi evaluasi kinerja berdasarkan penilaian dari aplikasi

monitoring dan evalusai situs monev.anggaran.depkeu.go.id (PMK 249 tahun 2011) diperoleh hasil

kinerja sebagai berikut :

Laporan Kinerja KPU Kab Cirebon 2017 |

27

Tabel 3.7. Penilaian Kinerja

Sumber : data penilaian kinerja tahun 2017 KPU Kabupaten Cirebon (monev.anggaran.depkeu.go.id)

Laporan Kinerja KPU Kab Cirebon 2017 |

28

aporan Kinerja KPU Kabupaten Cirebon Tahun 2016 merupakan wujud akuntabilitas kinerja

KPU dalam menjalankan tugasnya. Sesuai arah kebijakan dalam menjalankan tugas, program dan

kegiatannya KPU Kabupaten Cirebon berpegangan pada tujuan, sasaran, dan program kerja yang

ditetapkan baik dalam Rencana Rencana Strategis (Renstra), Rencana Kinerja Tahunan, Perjanjian

Kinerja, Rencana Aksi Kinerja KPU Kabupaten Cirebon Tahun 2015-2019.

Berdasarkan hasil evaluasi, kami menyampaikan beberapa kesimpulan yakni :

1) Seluruh kegiatan tahapan pemilihan terlaksana sesuai dengan jadwal dan tahapan pemilu;

2) Penyelenggaran Pemiilihan Bupati dan Wakil Bupati Cirebon terlaksana dengan aman tanpa

konflik;

3) Penyelenggara Pemilihan mulai dari tingkat kabupaten, PPK dan PPS tidak ada yang melakukan

pelanggaran pemilihan;

4) Pemutakhiran data pemilih berkelanjutan terlaksana melalui koordinasi dengan instansi terkait;

5) Nilai Akuntabilitas Kinerja KPU meningkat dari C menjadi CC

6) Laporan keuangan KPU Kabupaten Cirebon sudah sesuai denga Standar Akuntansi Pemerintah

(SAP).

Demikian uraian Laporan Kinerja KPU Kabupaten Cirebon tahun 2017 sebagai wujud

pertanggungjawaban dari serangkaian perencanaan, pengukuran, evaluasi dan analisis pencapaian kinerja

dalam rangka pencapaian visi dan misi KPU Kabupaten Cirebon selama tahun anggaran 2017.

Pengukuran kinerja KPU Kabupaten Cirebon tahun 2017, mencakup capaian dari Perjanjian Kinerja

(PERKIN) tahun 2017, yang menggambarkan kualitas capaian keluaran (output) atau hasil (outcome)

dari kegiatan yang dilaksanakan tahun 2017. Capaian rata-rata kinerja sasaran dan pengukuran kinerja

KPU Kabupaten Cirebon tahun 2017 berdasarkan parameter yang ditetapkan.

Keberhasilan pencapaian visi, misi dan tujuan program kerja KPU Kabupaten Cirebon yang telah

ditetapkan bukan hanya diukur semata-mata dari pencapaian indikator kinerja, yang paling penting

adalah konsistensi sikap mental, disiplin dan keiklasan seluruh aparatur dalam melaksanakan

kebijaksanaan untuk meningkatkan kinerja sesuai fungsinya masing-masing.

BAB IV

PENUTUP

L

Laporan Kinerja KPU Kab Cirebon 2017 |

29

Semoga Laporan Kinerja KPU Kabupaten Cirebon Tahun 2017 ini dapat memberikan masukan

atau arahan guna optimalisasi dan peningkatan kinerja baik secara kualitatif maupun kuantitatif pada

KPU Kabupaten Cirebon di masa yang akan datang.