laporan kinerja instansi pemerintah (lkjip ...orpegbag.boyolali.go.id/arsip/2020/03/lkjip.pdfvisi...
TRANSCRIPT
i
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)
INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN BOYOLALI
TAHUN 2019
INSPEKTORAT DAERAH
KABUPATEN BOYOLALI
TAHUN 2020
ii
iii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ............................................................................................................ i
KATA PENGANTAR .......................................................................................................... ii
DAFTAR ISI ...................................................................................................................... iii
DAFTAR TABEL ............................................................................................................... iv
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................................... v
IKHTISAR EKSEKUTIF ..................................................................................................... vi
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ......................................................................................... 1
1.2 Gambaran Organisasi ............................................................................. 2
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA .............................................. 9
2.1 Perjanjian Kinerja ..................................................................................... 9
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA .......................................................................... 10
3.1 Capaian Kinerja ...................................................................................... 10
3.2 Realisasi Anggaran ................................................................................. 14
BAB IV PENUTUP ........................................................................................................ 18
4.1 Simpulan .................................................................................................. 18
4.2 Saran ...................................................................................................... 18
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................................
A Struktur Organisasi dan Tata Kerja
B Piagam Penghargaan
c Rencana Strategis
D Indikator Kinerja Utama
E Rencana Kinerja Tahunan
F Penetapan Kinerja
G Pengukuran Kinerja
iv
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Perjanjian Kinerja Inspektorat Daerah Kab. Boyolali Tahun 2019 ................. 9
Tabel 3.1 Pencapaian Kinerja Sasaran ……………………………………………………. 11
Tabel 3.2 Capaian Kinerja Sasaran.... ……………………………………………….......... 14
Tabel. 3.3. Alokasi dan Realisasi Anggaran………………………………………………… 14
v
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 3.1 Capaian Menurunnya temuan/rekomendasi hasil pemeriksaan
LKPD oleh BPK RI ……………………………………………………… 12
Gambar 3.3 Prosentase Tenaga Pemeriksa dan Aparat Pengawasan yang Profesional 13
vi
IKHTISAR EKSEKUTIF
Dalam rangka lebih meningkatkan pelaksanaan pengawasan yang lebih
berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab serta berorintasi
kepada hasil (result oriented goverment), perlu adanya akuntabilitas kinerja
instansi pemerintah. Sedangkan untuk mengetahui tingkat akuntabilitas tersebut
perlu adanya Laporan Akuntabilitas Intansi Pemerintah. Dengan telah selesainya
pelaksanaan tahun anggaran 2019, sesuai dengan Instruksi Presiden Republik
Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas, semua instansi
pemerintah, termasuk Inspektorat Daerah Kabupaten Boyolali, wajib menyusun
LKjIP. Selain itu, informasi dalam dokumen LKjIP merupakan bentuk
pertangungjawaban atas keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan tugas.
Peraturan Daerah Kabupaten Boyolali Nomor 16 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Peraturan Bupati Boyolali Nomor
37 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi,
serta Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten, Inspekturat Kabupaten Boyolali
dipimpin oleh seorang Inspektur, terdiri dari satu Sekretaris, 4 Inspektur
Pembantu, 3 Kepala Sub. Bagian, 26 Jabatan Fungsional Auditor dan 9 Staf
Fungsional Umum. Jumlah pegawai secara keseluruhan 44 orang PNS.
Inspektorat Daerah Kabupaten Boyolali mempunyai tugas pokok membantu
Bupati membina dan mengawasi pelaksanaan Urusan Pemerintahan yang
menjadi kewenangan Daerah dan tugas pembantuan oleh Perangkat Daerah.
Visi Kabupaten Boyolali sebagaimana tertuang dalam dokumen Renstra
Inspektorat Daerah Kabupaten Boyolali 2016-2021 adalah “Kabupaten Boyolali
Yang Lebih Sejahtera, Berdaya Saing dan Pro Investasi”. Untuk mewujudkan visi
tersebut, Inspektorat Daerah Kabupaten Boyolali melaksanakan misi Bupati
Boyolali yang ke empat yaitu : Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik
melalui penguatan sistem pemerintahan dan pemberantasan korupsi dalam
rangka peningkatan pelayanan masyarakat
Untuk mewujudkan misi tersebut pada tahun 2019 Inspektorat Daerah
Kabupaten Boyolali melaksanakan 5 program dan 32 Kegiatan dengan
anggaran sebesar Rp. 2,131,462,000,00, Seluruh program /kegiatan tersebut
direncanakan sebagai bagian dari Penetapan Kinerja Tahun 2019 untuk
mencapai empat sasaran atau dengan kata lain seluruh kegiatan diharapkan
mempunyai kaitan sebab akibat dengan yang telah ditetapkan.
Berdasarkan penilaian sendiri (Self Assessment) atas realisasi pelaksanaan
Rencana kinerja Tahun 2019 menunjukkan bahwa capaian kinerja sebesar
vii
172%. Berikut Capaian kinerja per Sasaran yaitu Sasaran Terwujudnya tata
pemerintahan yang lebih bersih, berwibawa, konstitusional, efektif dan
demokratis nilai capaian sasaran kinerja 172% sehingga dikategorikan sangkat
baik.
Secara keseluruhan capaian kinerja 174 % dan mengalami kenaikan
dibanding capaian kinerja tahun 2017 yaitu 124 %. Sedangkan Anggaran untuk
membiayai seluruh kegiatan sebesar Rp 7.703.016.000,00 dengan realisasi
penyerapan sebesar Rp 7.298.497.680,00 atau 95% (Belanja Tidak Langsung
dan Belanja Langsung) dari total anggaran tersebut. Anggaran Belanja Langsung
Inspektorat Kabupaten Boyolali Tahun 2019 sebesar Rp 2.131.462.000,00
dengan realisasi penyerapan sebesar Rp. 1.765.021.082,00 atau 83% Rata-rata
Nilai Capaian Anggaran (Belanja Tidak Langsung dan Belanja Langsung) adalah
89%.
Guna meningkatkan capaian kinerja Inspektorat Daerah Kabupaten
Boyolali maka telah dilakukan upaya peningkatan capaian kinerja yaitu
melakukan koordinasi baik secara lisan maupun tertulis kepada unit kerja yang
mengelola aset daerah untuk meminta sarana transportasi khususnya kendaraan
roda empat guna mendukung mobilitas tim dalam melakukan pemeriksaan dan
monitoring Laporan Hasil Pemeriksaan, meningkatkan kualitas sumber daya
manusia khususnya auditor untuk dikirim dalam pelatihan teknis maupun diklat
penjenjangan, memanfaatkan hasil evaluasi kinerja sebagai bahan perbaikan
pelaksanaan program/kegiatan, memberdayakan sumber daya yang ada di
Inspektorat Daerah secara menyeluruh, efektif, dan efesien;
LKjIP Inspektorat Daerah Kabupaten Boyolali 2019 I-1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Inspektorat Daerah
Tahun 2019 dilaksanakan dalam rangka meningkatkan pelaksanaan
pemerintahan yang lebih berdaya guna, berhasil guna, bersih dan
bertanggung jawab serta berorientasi kepada hasil (result oriented
governement). Sedangkan untuk mengetahui tingkat akuntabilitas perlu
adanya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Inspektorat Daerah
Tahun 2019. Instansi yang wajib menyusun Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah (LKjIP) Inspektorat Daerah Tahun 2019 adalah Kementerian
/Lembaga, Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota, Unit Organisasi Eselon I
pada Kementerian/Lembaga, Satuan Kerja Perangkat Daerah, dan unit
kerja mandiri yang mengelola anggaran tersendiri dan/ atau unit yang
ditentukan oleh pimpinan instansi masing-masing.
Sesuai dengan siklusnya, setelah selesai pelaksanaan tahun
anggaran 2018, pemerintah daerah menyusun LKjIP 2019 yang merupakan
laporan kinerja tahunan yang berisi pertanggung jawaban kinerja suatu
instansi dalam mencapai tujuan/sasaran strategis instansi. LKjIP berisi
ikhtisar pencapaian sasaran sebagaimana yang ditetapkan dalam dokumen
penetapan kinerja dan dokumen perencanaan. Dokumen LKjIP bukan
dokumen yang berdiri sendiri, namun terkait dengan dokumen lain yaitu
Indikator Kinerja Utama (IKU), RPJMD/Renstra SKPD, RKPD/Renja SKPD,
Penetapan Kinerja (Tapkin), dan Rencana Kinerja Tahunan (RKT).
Tujuan penyusunan LKjIP adalah menyajikan pertanggungjawaban
kinerja instansi pemerintah (Inspektorat Daerah) dalam mencapai sasaran
strategis instansi sebagaimana telah ditetapkan dalam dokumen Penetapan
Kinerja diawal tahun anggaran. Dokumen LKjIP ini dapat digunakan sebagai:
1. sumber informasi untuk mengetahui tingkat keberhasilan pencapaian
kinerja Inspektorat Daerah dengan pembanding hasil pengukuran kinerja
dan penetapan kinerja;
2. bahan evaluasi untuk mengetahui tingkat akuntabilitas kinerja Inspektorat
Daerah;
3. bahan evaluasi untuk penyusunan rencana kegiatan dan kinerja
Inspektorat Daerah pada tahun berikutnya.
LKjIP Inspektorat Daerah Kabupaten Boyolali 2019 I-2
Peraturan perundang-undangan yang diacu dalam penyusunan
dokumen LKjIP Inspektorat Daerah antara lain :
1. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan
Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah;
2. Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP);
3. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis
Penyusunan Penetapan Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara
Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;
4. Peraturan Daerah Kabupaten Boyolali Nomor 14 Tahun 2016 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Boyolali Tahun 2016-2021;
5. Peraturan Daerah Kabupaten Boyolali Nomor 16 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah (Lembaran Daerah
Kabupaten Boyolali Tahun 2016 Nomor 16, Tambahan Lembaran
Daerah Kabupaten Boyolali Nomor 183);
6. Peraturan Daerah Kabupaten Boyolali Nomor 17 Tahun 2018 tentang
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Boyolali Tahun
Anggaran 2019 (Lembaran Daerah Kabupaten Boyolali Tahun 2018
Nomor 17);
7. Peraturan Bupati Boyolali Nomor 88 Tahun 2018 tentang Uraian Tugas
Jabatan pada Inspektorat Daerah Kabupaten Boyolali (Berita Daerah
Kabupaten Boyolali Tahun 2018 Nomor 89);
8. Peraturan Bupati Boyolali Nomor 72 Tahun 2018 tentang Penjabaran
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Boyolali Tahun
Anggaran 2019 (Berita Daerah Kabupaten Boyolali Tahun 2018 Nomor
73);
1.2. Gambaran Organisasi
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Boyolali Nomor 16 Tahun
2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah, yang dipimpin
oleh seorang Inspektur yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada
Bupati melalui Sekretaris Daerah.
LKjIP Inspektorat Daerah Kabupaten Boyolali 2019 I-3
Inspektorat Daerah Kabupaten Boyolali dibentuk berdasarkan
Peraturan Daerah Kabupaten Boyolali Nomor 16 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah, sebagai tindak lanjut dari
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18 tahun 2016 tentang
Perangkat Daerah.
Sedangkan penjabaran tugas pokok dan fungsi Inspektorat Daerah
Kabupaten Boyolali telah ditetapkan Peraturan Bupati Boyolali Nomor 37 Tahun
2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, serta Tata
Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Boyolali, Inspektorat Daerah mempunyai
tugas membantu Bupati membina dan mengawasi pelaksanaan Urusan
Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerahdan tugas pembantuan oleh
Perangkat Daerah.
Dalam menjalankan tugas Inspektorat Daerah Kabupaten Boyolali
didukung dengan personil dan sarana prasarana yaitu sebagai berikut :
Data Kepegawaian.
a. Jumlah Pegawai : 44 orang
b. Jumlah Pegawai Menurut Kualifikasi Pendidikan :
Jumlah Pegawai Menurut Kualifikasi Pendidikan
SD SMP SMA/ SMK
DI DII DIII DIV S1 S2 S3 Jumlah
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
0 0 8 0 0 1 21 14 44
c. Jumlah Pegawai Menurut Kualifikasi Pangkat Golongan :
1) Juru Muda ( I/a ) : 0
2) Juru Muda Tk. I ( I/b ) : 0
3) Juru ( I/c ) : 0
4) Juru Tk. I ( I/d ) : 0
5) Pengatur Muda ( II/a ) : 0
6) Pengatur Muda Tk. I ( II/b ) : 0
7) Pengatur ( II/c ) : 0
8) Pengatur Tk. I ( II/d ) : 4
9) Penata Muda ( III/a ) : 2
10) Penata Muda Tk. I ( III/b ) : 7
11) Penata ( III/c ) : 5
12) Penata Tk. I ( III/d ) : 10
13) Pembina ( IV/a ): 10
14) Pembina Tk. I ( IV/b ): 6
15) Pembina Utama Muda ( IV/c ) :
LKjIP Inspektorat Daerah Kabupaten Boyolali 2019 I-4
16) Pembina Utama Madya ( IV/d ) : -
17) Pembina Utama ( IV/e ) : -
18) PTT : -
Jumlah : 44
d. Jumlah Pegawai Menurut Kualifikasi Jabatan:
Jumlah Pegawai Menurut Kualifikasi Jabatan
Struktural Fungsional Juml
ah Total II.a II.b
III.a
III.b IV.a
IV.b V.a
V.b Jum Fung- siona
l
Jum
Staf
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
- 1 5 - 3 - - - 9 26 9 44
Kondisi sarana prasarana pada umumnya baik hal ini ditunjukkan dengan kondisi barang Inventaris masih layak pakai atau baik :
NO URAIAN JUMLAH BARANG
BAIK RUSAK RINGAN
RUSAK BERAT
1 Tanah dan Bangunan 1 1 - -
2 Garasi 1 1 - -
3 Kendaraan Roda 4 7 7 - -
4 Kendaraan Roda 2 12 12 - -
5 Sket Mat 3 3 - -
6 Hand Taly Counter 2 2 - -
7 Tes Beton 1 1 - -
8 Mesin Ketik 2 2 - -
9 Mesin Hitung Manual 2 2 - -
10 Mesin Kalkulator 7 7 - -
11 Lemari Besi 8 8 - -
12 Rak Besi 3 3 - -
13 Rak Kayu 13 13 - -
14 Filling Kabinet Besi 9 9 - -
15 Filling Kabinet Kayu 1 1 - -
16 Brankas 1 1 - -
17 Kardex Besi 1 1 - -
18 Lemari Kaca 1 1 - -
19 Papan Instansi 1 1 - -
20 White Board 7 7 - -
21 Peta Timbul 1 1 - -
22 Mesin Absensi 1 1 - -
23 Alat Pemotong Kertas 2 2 - -
24 Head Mesin B 1 1 - -
25 Perparator B 2 2 - -
26 Lemari Kayu 13 13 - -
27 Meja Besi 3 3 - -
LKjIP Inspektorat Daerah Kabupaten Boyolali 2019 I-5
NO URAIAN JUMLAH BARANG
BAIK RUSAK RINGAN
RUSAK BERAT
28 Meja Kayu 21 21 - -
29 Kursi Besi/Rapat 85 85 - -
30 Kursi Kayu 18 18 - -
31 Zice Ukir 3 3 - -
32 Meja Rapat 8 8 - -
33 Meja Telepon 2 2 - -
34 Meja Panjang 2 2 - -
35 Kursi Putar 3 3 - -
36 Kursi Lipat 15 15 - -
37 Meja Komputer 15 15 - -
38 Kursi Panjang 3 3 - -
39 Dingklik 2 2 - -
40 Jam Elektronik 3 3 - -
41 AC Split 11 11 - -
42 AC Standing Floor 1 1 - -
43 Kipas Angin 4 4 - -
44 Kompor Gas 1 1 - -
45 Caset Recorder 2 2 - -
46 Wireles 2 2 - -
47 UPS 11 11 - -
48 Lambang Garuda 1 1 - -
49 Gambar Presiden dan Wakil Presiden
2 2 - -
50 Tangga Aluminium 1 1 - -
51 Kaca Hias 7 7 - -
52 Alat Pemadam 2 2 - -
53 PC Unit 42 42 - -
54 Lap Top 9 9 - -
55 Printer 17 17 - -
56 Meja Pejabat Eselon II 1 1 - -
57 Kursi Eselon III 12 12 - -
58 Rool Meter 4 4 - -
59 LCD Proyektor 2 2 - -
60 Telepon PABX 12 0 - 12
61 Pesawat Telepon 1 1 - -
62 Inter Cam 1 1 - -
63 Faximile 1 1 - -
64 Hand Phone/ Flexi 1 1 - -
65 Kotak Obat 1 1 - -
66 Meja Partisi 53 26 - 27
67 Meja Counter 2 2 - -
68 Genzet 1 1 - -
69 Almari arsip 3 3 - -
70 Mesin foto copy 1 0 - 1
71 CCTV 1 1 - -
72 Organ/ Keyboard 1 1 - -
73 Server 1 1 - -
74 Troli Krisbow 2 2 - -
75 Meteran Digital 1 1 - -
LKjIP Inspektorat Daerah Kabupaten Boyolali 2019 I-6
NO URAIAN JUMLAH BARANG
BAIK RUSAK RINGAN
RUSAK BERAT
76 Meteran Dorong 7 7 - -
77 Backdrop 1 1 - -
78 Dispenser 3 3 - -
79 Raningtex 1 1 - -
80 Rak besi 1 1 - -
81 Scaner 2 2 - -
JUMLAH 516 476 - 40
1.2.1 Kedudukan, Tugas, dan Fungsi
Peraturan Bupati Boyolali Nomor 37 Tahun 2016 Tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Tugas Dan Fungsi, Serta Tata Kerja Perangkat
Daerah Kabupaten Boyolali :
a. Kedudukan Inspektorat Daerah merupakan unsur pengawas
penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, Inspektorat Daerah dipimpin
oleh Inspektur, Inspektur dalam melaksanakan tugasnya bertanggung
jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.
b. Inspektorat Daerah mempunyai tugas membantu Bupati membina dan
mengawasi pelaksanaan Urusan Pemerintahan yang menjadi
kewenangan Daerah dan Tugas Pembantuan oleh Perangkat Daerah.
Melihat kedudukan Inspektorat Daerah maka tugasnya adalah
membantu Bupati dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah dibidang
pengawasan umum dalam lingkup pemerintah daerah, sedangkan fungsi
Inspektorat Daerah adalah merumuskan kebijakan teknis dibidang
pengawasan umum dan pelayanan penunjang penyelenggaraan Pemerintah
Daerah. Sedangkan berdasarkan Peraturan Bupati Boyolali Nomor 37 Tahun
2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, serta Tata
Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Boyolali :
a. Kedudukan Inspektorat Daerah merupakan unsur pengawas
penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, Inspektorat Daerah dipimpin
oleh Inspektur, Inspektur dalam melaksanakan tugasnya bertanggung
jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.
b. Inspektorat Daerah mempunyai tugas membantu Bupati membina dan
mengawasi pelaksanaan Urusan Pemerintahan yang menjadi
kewenangan Daerah dan Tugas Pembantuan oleh Perangkat Daerah.
Inspektorat Daerah Kabupaten mempunyai fungsi:
LKjIP Inspektorat Daerah Kabupaten Boyolali 2019 I-7
a. perumusan kebijakan teknis bidang pengawasan dan fasilitasi
pengawasan;
b. pelaksanaan pengawasan internal terhadap kinerja dan keuangan melalui
audit, review, evaluasi, pemantauan, dan kegiatan pengawasan lainnya;
c. pelaksanaan pengawasan untuk tujuan tertentu atas penugasan Bupati;
d. penyusunan laporan hasil pengawasan;
e. pelaksanaan administrasi Inspektorat Daerah; dan
f. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati dan Peraturan
perundang-undangan terkait dengan tugas dan fungsinya
1.2.2 Struktur Organisasi
Inspektorat Daerah Kabupaten Boyolali dibentuk berdasar
Peraturan Daerah Kabupaten Boyolali Nomor 16 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah, dan dijabarkan dalam
Perbub. Nomor 88 Tahun 2018 tentang Uraian Tugas Jabatan pada
Inspektorat Daerah Kabupaten Boyolali terdiri dari:
a. Inspektur;
b. Sekretariat;
c. Inspektur Pembantu; dan
d. Kelompok Jabatan Fungsional.
Sekretariat terdiri dari:
a. Subbagian Perencanaan;
b. Subbagian Analisis dan Evaluasi; dan
c. Subbagian Administrasi Umum dan Keuangan.
Inspektur Pembantu terdiri dari:
a. Inspektur Pembantu Wilayah I;
b. Inspektur Pembantu Wilayah II;
c. Inspektur Pembantu Wilayah III; dan
d. Inspektur Pembantu Wilayah IV.
LKjIP Inspektorat Daerah Kabupaten Boyolali 2019 I-8
Struktur Organisasi
Inspektorat Daerah Kabupaten Boyolali
1.2.3 Aspek Strategis dan Permasalahan Utama Organisasi
Aspek-aspek strategis Inspektorat Daerah diperoleh dengan
mengakomodasi isu organisasi (Inspektorat Daerah), permasalahan dan
atau arah kebijakan dan program RPJMD Kabupaten 2016-2021, dan isu
utama kementerian terkait dengan tugas dan fungsi Inspektorat Daerah
yaitu Penguatan tata kelola, sistem pengendalian manajemen dan sistem
pengawasan intern.
Ada beberapa permasalahan yang dihadapi oleh Inspektorat Daerah
Kabupaten Boyolali dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya yang
secara garis besar dapat diuraikan sebagai berikut:
- Kesadaran/kedisiplinan dan kemampuan dari obyek pemeriksaan
untuk menindak lanjuti Perintah Bupati atas hasil pemeriksaan
Inspektorat Daerah Kabupaten Boyolali masih rendah.
- Masih kurangnya tenaga pemeriksa yaitu auditor, P2UPD staf
Sekretariat untuk mendukung pemeriksaan.
LKjIP Inspektorat Daerah Kabupaten Boyolali 2019 II-9
BAB II
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
2.1.Perjanjian Kinerja
Sesuai ketentuan, Perjanjian Kinerja 2019 adalah Penetapan Kinerja
Perubahan (Tapkin Perubahan) Inspektorat 2019 yang disusun berdasar pada
Rencana Strategis (Renstra) 2016-2021 dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran
(DPA) 2019. Perjanjian Kinerja meliputi 1 (satu) sasaran strategis sebagai berikut :
1. Terwujudnya tata kelola pemerintahan yang bebas KKN dan akuntabel .
mempunyai 2 indikator.
Berikut Perjanjian Kinerja Inspektorat Daerah Kabupaten Boyolali Tahun 2019
sebagaimana tertuang dalam dokumen Penetapan Kinerja Inspektorat Daerah
Kabupaten Boyolali Tahun 2019 :
Tabel 2.1 Perjanjian Kinerja Inspektorat Daerah Kabupaten Boyolali Tahun 2019.
PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2019 INSPEKTORAT DAERAH
No SasaranStrategis IndikatorKinerja Utama Target Penanggungjawab
1 2 3 4 5
1. Terwujudnya tata kelola pemerintahan yang bebas KKN dan akuntabel
Menurunnya temuan/rekomendasi hasil pemeriksaan LKPD oleh BPK RI
27 temuan/rekomen
dasi
Inspektur
Prosentase tenaga pemeriksa dan aparat pengawasan yang profesional
78% Inspektur
Sumber : Penetapan Kinerja Perubahan Inspektorat Daerah Kabupaten Boyolali Tahun
2019,
Untuk mencapai/mewujudkan target kinerja yang telah ditetapkan tersebut,
Inspektorat Daerah Kabupaten Boyolali melaksanakan Program dan Kegiatan dengan
anggaran sebesar Rp.2.131.462.000,00 yang selangkapnya sebagaimana dokumen
Penetapan Kinerja Inspektorat Kabupaten Boyolali Tahun 2019 Perubahan (terlampir).
10 LKjIP Inspektorat Daerah Kabupaten Boyolali 2019
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
Akuntabilitas kinerja Inspektorat Daerah merupakan perwujudan kewajiban
Inspektorat Daerah Kabupaten Boyolali untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dan
kegiatan pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya dalam mencapai sasaran yang telah
ditetapkan. Kinerja Inspektorat Daerah Tahun 2019 tergambar dalam tingkat pencapaian
sasaran yang dilaksanakan melalui berbagai kegiatan sesuai dengan program dan kebijakan
yang ditetapkan.
3.1. Capaian Kinerja Organisasi
Mengukur kinerja adalah menghitung kuantitas/kualitas keluaran (output) dan atau
hasil (outcome) kegiatan/program yang telah dilaksanakan pada tahun sebelumnya. Indikator
keluaran (output) dan atau hasil (outcome) yang diukur berdasar indikator kinerja yang telah
ditetapkan dalam dokumen Penetapan Kinerja. Sesuai ketentuan, Indikator Kinerja OPD
minimal meliputi keluaran (output), sehingga pengukuran kinerja Inspektorat Daerah dapat
berupa keluaran (output) dan hasil (outcome) sesuai dokumen Penetapan Kinerja Inspektorat
Daerah Tahun 2019.
a. Keluaran (Output) adalah segala sesuatu berupa produk/jasa (fisik dan/atau non fisik)
sebagai hasil langsung dari pelaksanaan suatu kegiatan dan program berdasarkan
masukan (input) yang digunakan.
b. Hasil (outcome) adalah segala sesuatu yang mencerminkan berfungsinya keluaran (output)
kegiatan. Hasil (outcome) merupakan ukuran seberapa jauh setiap produk/jasa dapat
memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat.
Pengukuran pencapaian kinerja dilakukan dengan cara membandingkan antara
realisasi kinerja dengan target kinerja pada dokumen Penetapan Kinerja. Pada tahun anggaran
(APBD Kabupaten) 2018, Inspektorat Daerah telah melaksanakan berbagai kegiatan strategis
untuk mencapai sasaran-sasaran yang telah ditetapkan sebanyak 1 sasaran strategis. Penilaian
capaian kinerja menggunakan rumus :
1. Apabila semakin tinggi realisasi akan menunjukkan semakin tinginya kinerja atau semakin
rendah realisasi akan menunjukkan semakin rendahnya kinerja menggunakan rumus :
11 LKjIP Inspektorat Daerah Kabupaten Boyolali 2019
2. Apabila semakin tinggi realisasi akan menunjukkan semakin rendahnya kinerja atau
semakin rendah realisasi akan menunjukkan semakin tingginya kinerja menggunakan
rumus :
Simpulan hasil pengukuran dibagi menjadi 4 (empat) skala pengukuran dengan
kategori sebagai berikut :
a. Lebih dari 100 % = Sangat Baik (A)
b. 76% sampai 100% = Baik (B)
c. 56% sampai 75 % = Cukup (C)
d. Kurang dari 55 % = Kurang (K)
Capaian kinerja Inspektorat Daerah Kabupaten Boyolali sesuai dengan pengukuran
kinerja Tahun 2019 disajikan dengan membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun
ini, antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini dengan tahun lalu dan beberapa
tahun terakhir, dan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan target jangka menengah.
Sedangkan evaluasi capaian dan akuntabilitas kinerja meliputi analisis penyebab keberhasilan/
kegagalan, analisis efisiensi penggunaan sumber daya, dan analisis program/ kegiatan yang
menunjang keberhasilan/ kegagalan diuraikan guna memberikan gambaran efektifitas dan
efesiensi pencapaian target kinerja.
1. Sasaran :Terwujudnya tata kelola pemerintahan yang bebas KKN dan Akuntabel
Pencapaian target kinerja sasaran ini tergambarkan pada indikator berikut :
Tabel 3.1 Pencapaian Kinerja Sasaran
Indikator kinerja Satuan Target Renstra
2019
Target RPJMD
2019
Realisasi Tahun 2016
Realisa si tahun
2017
Realisasi tahun
2018
Target tahun 2019
Realisasi tahun
2018
Capaian Tahun 2019
Kate gori
Penanggung jawab
1.
Indikator Menurunnya temuan/ rekomendasi hasil pemeriksaan LKPD oleh BPK RI.
Temuan/ Rek
27 27 20 19 27 11 245% A Inspektur
2. Prosentase tenaga pemeriksa dan aparat pengawasan yang profesional
78 78 - 67 72 78 78 100% A Inspektur
Jumlah 172%
Sumber : Analisis Inspektorat, 2019
Capaian kinerja pada sasaran ini meliputi 2 (dua) indikator kinerja dengan capaian kinerja
123% (kategori sangat baik).
12 LKjIP Inspektorat Daerah Kabupaten Boyolali 2019
1. Indikator Menurunnya temuan/rekomendasi hasil pemeriksaan LKPD oleh BPK RI.
1) Keberhasilan capaian target kinerja indikator Jumlah temuan/ rekomendasi hasil
pemeriksaan LKPD oleh BPK RI menurun yaitu dari target 27 temuan dan dapat
tercapai/terealisasi 11 temuan sehingga capaian pada indikator ini sebesar 245%.
Hal ini dapat dilaksanakan melebihi target disebabkan :
(a). Kesungguhan dari masing-masing Organisasi Perangkat Daerah dan Badan
Keuangan Daerah Kabupaten Boyolali dalam melaksanakan administrasi keuangan
sehingga penyusunan Laporan Keuaangan Pemerintah Daerah dapat dilakukan
dengan baik.
(b). Inspektorat Daerah melaksanakan reviu LKPD kepada Organisasi Perangkat
Daerah sebelum diperiksa oleh Perwakilan BPK Jawa Tengah.
(c) Melakukan pendampingan kepada OPD dalam melaksanakan tindak lanjut Laporan
Hasil Audit oleh BPK baik tahun yang bersangkutan maupun tahun – tahun
sebelumnya.
(d) Adanya Rencana Aksi dan Tindak lanjut rencana Aksi.
Berikut grafik Jumlah temuan/ rekomendasi hasil pemeriksaan LKPD oleh BPK RI
menurun dari Tahun 2018-2019 :
0
50
100
150
200
250
300
2018 2019
Series 1
Series 1
Gambar 3.1 Capaian Menurunnya temuan/rekomendasi hasil pemeriksaan LKPD oleh
BPK RI.
2) Efesiensi penggunaan sumber daya antara lain dilakukan dengan :
13 LKjIP Inspektorat Daerah Kabupaten Boyolali 2019
o Melakukan reviu LKPD kepada OPD dengan tim yang terdiri tiga sampai
dengan empat personil, Inspektur Daerah dan tim Reviu LKPD mendapatkan
pembekalan dari Perwakilan BPK RI Provinsi Jawa Tengah.
o Menggunakan anggaran untuk aktivitas yang benar-benar berpengaruh
terhadap capaian target sehingga dapat mengurangi penggunaan anggaran
dengan efesiensi sebesar 21% dari anggaran sebesar Rp.17.250.000,00
digunakan sebesar Rp.13.630.082,00.
3) Analisis program/kegiatan :
Dilaksanakan dengan program Peningkatan Sistim dan Pengendalian Pelaksanaan
Kebijakan KDH dengan Reviu Dokumen Perencanaan dan Pelaporan Keuangan
Pemerintah Daerah. Dengan bentuk kegiatan yang dilakukan adalah Reviu Dokumen
LKPD secara sampel pada OPD Kabupaten Boyolali.
2. Indikator Prosentase tenaga pemeriksa dan aparat pengawasan yang profesional
a. Analisis penyebab keberhasilan.
Pada kegiatan ini Indikator kinerjanya yaitu terkirimnya peserta Diklat Penjenjangan
atau Bimtek atau penugasan lain yang dapat menambah pengetahuan atau
kompetensi pegawai Inspektorat Daerah. Dari target Diklat penjenjangan dari target
sampai dengan tahun 2019 dengan target 20 orang dapat terpenuhi semua.
Terlaksananya Pelatihan di Kantor Sendiri secara rutin dan Pelaksanaan Penilaian
Angka Kredit setahun 2 kali.
sehingga Indikator kinerja prosentase penanganan pengaduan masyarakat atas
pelayanan publik yang tertuang dalam RPJMD/Renstra bahwa dari target 78% dan
dapat tercapai 78%, hal ini disebabkan pengiriman baik Diklat maupun Bimtek secara
tepat sasaran.
Berikut grafik nilai kinerja Prosentase tenaga pemeriksa dan aparat pengawasan yang professional Tahun 2018-2019 :
Gambar 3.2 Prosentase tenaga pemeriksa dan aparat pengawasan yang profesional
14 LKjIP Inspektorat Daerah Kabupaten Boyolali 2019
b. Analisis efisiensi penggunaan sumber daya.
Mengirimkan Diklat dan Bimtek secara tepat sasaran yaitu pengiriman Diklat
penjejangan, Bimtek-bimtek Teknis baik yang diadakan oleh BPKP Provinsi dan
pusat, Inspektorat Provinsi dan Badan Diklat tingkat Provinsi.
Dalam mengirimkan personil untuk mengikuti Diklat bekerja sama dengan BKP2D.
Menggunakan anggaran untuk aktivitas yang benar-benar berpengaruh terhadap
capaian target sehingga dapat mengurangi penggunaan anggaran dengan efesiensi
sebesar 12% dari anggaran sebesar Rp. 30,250,000,00 (rumus : (anggaran-
realisasi)/anggaran x 100%) dari Anggaran Rp. 30,250,000,00 digunakan sebesar
Rp. 26.588.530,00.
c. Analisis Program/ kegiatan yang menunjang keberhasilan.
Program dan kegiatan yang menunjang keberhasilan yaitu Program Peningkatan
Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan dengan Kegiatan
Pelatihan pengembangan tenaga pemeriksa dan aparatur pengawasan yang
didalamnya terdapat aktifitas berupa Pengiriman peserta Diklat Penjenjangan yang
dibiayai oleh BKP2D, Pelatihan Dikantor Sendiri dan Penilaian Angka Kredit untuk
keberlangsungan jejang karier oleh Pejabat Fungsional Auditor dan P2UPD.
15 LKjIP Inspektorat Daerah Kabupaten Boyolali 2019
Berdasar uraian tersebut diatas, dapat disajikan tingkat capaian kinerja sasaran :
Tabel 3.2 Capaian Kinerja Sasaran
No. Sasaran
Capaian
Kinerja 2018
(%)
Tingkat
Keberhasilan
1 Terwujudnya tata kelola pemerintahan yang bebas KKN dan akuntabel
172% Sangat baik
Sumber : Analisis Inspektorat Daerah Kabupaten Boyolali, 2019
3.2 Realisasi Anggaran
Alokasi dan realisasi anggaran Inspektorat Daerah Kabupaten Boyolalai pada tahun 2019
sebagaimana tabel di bawah ini. Data tabel tersebut, pembiayaaan dari APBD Tahun 2019
berjumlah 2,131,462,000,00 terealisasi Rp. 1,765,021,082,00 dengan penyerapan sebesar
83% atau efisiensi sebesar 17%.
Tabel 3.3 Alokasi dan Realisasi Anggaran
NO SASARAN STRATEGIS Program dan Kegiatan REALISASI %
1 2 3 4 5
Terwujudnya tata kelola pemerintahan yang bebas KKN dan akuntabel
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
1 Penyediaan jasa surat menyuratBoyolali
6,387,000 64
2 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrikBoyolali
53,864,070 69
3 Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerjaBoyolali
37,000,000 100
4 Penyediaan alat tulis kantorBoyolali 38,938,332 87
5 Penyediaan barang cetakan dan penggandaanBoyolali
15,471,210 98
6 Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantorBoyolali
5,000,000 100
7 Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantorBoyolali
27,225,000 100
8 Penyediaan peralatan rumah tanggaBoyolali
8,741,725 97
9 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undanganBoyolali
2,880,000 72
16 LKjIP Inspektorat Daerah Kabupaten Boyolali 2019
10 Penyediaan makanan dan minumanBoyolali
38,626,500 88
11 Rapat-rapat kordinasi dan konsultasi ke luar daerahBoyolali
184,392,616 100
12 Penyediaan jasa administrasi perkantoranBoyolali
66,261,078 74
Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur
1 Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantorBoyolali
477,918,000 98
2 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasionalBoyolali
94,760,525 95
3 Pemeliharaan rutin/berkala mebeleur Boyolali
0 -
Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
1 Bimbingan teknis implementasi peraturan perundang-undanganBoyolali
99,902,000 57
Program peningkatan profesionalisme tenaga pemeriksa dan aparatur pengawasan
Pelatihan pengembangan tenaga pemeriksa dan aparatur pengawasanBoyolali
26,588,530 88
1 Program peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH
Pelaksanaan pengawasan internal secara berkalaBoyolali
28,814,564 76
1 Penanganan kasus pengaduan di lingkungan pemerintah daerahBoyolali
6,498,730 35
2 Pengendalian manajemen pelaksanaan kebijakan KDHBoyolali
7,018,250 88
3 Inventarisasi temuan pengawasanBoyolali
15,975,200 69
4 Tindak lanjut hasil temuan pengawasanBoyolali
99,725,526 99
5 Koordinasi pengawasan yang lebih komprehensifBoyolali
5,925,000 85
17 LKjIP Inspektorat Daerah Kabupaten Boyolali 2019
6 Pelaksanaan reformasi birokrasiBoyolali
45,722,827 91
7 Pelaksanaan Laporan Harta Kekayaan Aparatur Sipil Negara Boyolali
171,391,504 98
8 Reviu dan Evaluasi SAKIP Boyolali 13,630,082 79
9 Penanganan Gratifikasi Boyolali 6,961,260 94
10 Reviu Laporan Keuangan Pemerintah DaerahBoyolali
35,417,593 95
11 Penerapan SPIP Boyolali 9,532,930 74
12 Penanganan Saber Pungli Boyolali 14,865,690 12
13 Zona Integritas Boyolali 119,585,340 98
14 Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintahan dan Pembangunan Daerah (TP4D)Boyolali
0 -
Jumlah 1,765,021,082 83
Sumber : Analisis Laporan Realisasi Anggaran dan Capain Fisik Belanja Langsung Inspektorat
Kabupaten Boyolali Bulan Desember 2019.
LAKIP Inspektorat Daerah Kabupaten Boyolali 2019
IV-18
BAB IV
PENUTUP
1.1. Simpulan
Pada tahun 2019, Inspektorat Daerah Kabupaten Boyolali dari satu sasaran
dengan 2 (tujuh indikator kinerja yang telah ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja
Inspektorat Kabupaten Boyolali Tahun 2019, menunjukkan tingkat keberhasilan capaian
kinerja sebagai berikut :
1) Capaian lebih dari 100 % (sangat Baik) : 1 (satu) indikator (50%)
2) Capaian 75% sampai 100% (Baik) : 1 (satu) indikator (50%)
3) Capaian 55% sampai 74 % (Cukup) : tidak ada (0%)
4) Capaian kurang dari 54 % (Kurang) : tidak ada (0 %)
Secara keseluruhan capaian kinerja 172% (kategori Sangat baik) dan mengalami
penurunan dibanding capaian kinerja tahun 2017 sebesar 126%, tahun 2016 sebesar
102,5%, tahun 2015 sebesar 104%, tahun 2014 sebesar 102%, tahun 2013 sebesar
113%.
Pembiayaaan program/kegiatan dari APBD Kabupaten Boyolali Tahun 2019 Rp
Rp 2.131.462.000,00 terealisasi Rp. 11.765.021.082,00 dengan penyerapan sebesar
83% atau efisiensi sebesar 17%. Besar pembiayaan dibandingkan tahun-tahun
sebelumnya mengalami peningkatan yaitu :
• Tahun 2011 sebesar Rp. 980.000.000,00
• Tahun 2013 sebesar Rp. 1.200.979.000,00.
• Tahun 2014 sebesar Rp. 1.746.800.000,00
• Tahun 2015 sebesar Rp. 2.096.471.000,00
• Tahun 2018 sebesar Rp. 1.827.076.000,00
mengalami penurunan yaitu :
• Tahun 2012 sebesar Rp 5.481.629.000,00
• Tahun 2016 sebesar Rp 2.469.666.000,00
• Tahun 2017 sebesar Rp 2.461.867.000,00.
1.2. Saran
Guna mempertahankan dan atau meningkatkan capaian kinerja Inspektorat
Daerah Kabupaten Boyolali, mempunyai tugas pokok melakukan pengawasan terhadap
pelaksanaan urusan pemerintahan di Daerah, pelaksanaan pembinaan atas
LAKIP Inspektorat Daerah Kabupaten Boyolali 2019
IV-19
KEPUTUSAN INSPEKTUR DAERAH INSPEKTORAT
KABUPATEN BOYOLALI
NOMOR : 700 / 25 / 11 TAHUN 2019
TENTANG
REVIU RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2016 - 2021
INSPEKTUR DAERAH,
Menimbang : a. bahwa adanya perubahan kebijakan dan untuk meningkatkan
kualitas sumber daya aparatur pemerintah dan pelayanan kepada masyarakat agar sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Boyolali Tahun 2016-2021, maka perlu menetapkan Reviu Rencana Strategis Inspektorat Kabupaten Boyolali Tahun 2016 - 2021;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada
huruf a perlu diterbitkan Keputusan Inspektur Daerah
Kabupaten Boyolali tentang Reviu Rencana Strategis (RENSTRA)
Inspektorat Daerah Kabupaten Boyolali Tahun 2016 – 2021.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4421);
2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor
125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4437), sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4844);
3. …………
PEMERINTAH KABUPATEN BOYOLALI
INSPEKTORAT DAERAH Kompleks Perkantoran Terpadu Kabupaten Boyolali
Jl. Merdeka Timur, Telp (0276) 321052, Faks (0276) 325363 Kemiri, Boyolali 57321, Provinsi Jawa Tengah
3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 58,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4720);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 1950 tentang Berlakunya
Undang-Undang Nomor 2, 3 10 dan 11 Tahun 1950;
5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2006
tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2006 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4663);
6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2006
tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional
(Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2006 Nomor 97,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4664);
7. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2005
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional
Tahun 2005 – 2009;
8. Peraturan Daerah Kabupaten Boyolali Nomor 14 Tahun
2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Boyolali Tahun 2016-2021.
9. Peraturan Daerah Kabupaten Boyolali Nomor 16 Tahun 2016
tentang Pembentukan dan susunan Perangkat Daerah (Lembaran
Daerah Kabupaten Boyolali Tahun 2011 Nomor 16);
10.
11.
Peraturan Bupati Boyolali Nomor 37 Tahun 2016 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi Tugas dan Fungsi, serta Tata
Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Boyolali. (Berita Daerah
Kabupaten Boyolali Tahun 2016 Nomor 37).
Peraturan Bupati Boyolali Nomor 54 Tahun 2016 tentang Uraian
Tugas Jabatan Eselon pada Inspektorat Daerah Kabupaten
Boyolali. (Berita Daerah Kabupaten Boyolali Tahun 2016 Nomor
54).
MEMUTUSKAN…
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Keputusan Inspektur Daerah Kabupaten Boyolali tentang Reviu Rencana
Strategis Inspektorat Daerah Kabupaten Boyolali Tahun 2016 - 2021.
Pasal 1
(1) Reviu Rencana Strategis (RENSTRA) Inspektorat Daerah
Kabupaten Boyolali Tahun 2016 - 2021 disusun dengan
berpedoman pada Dokumen Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Boyolali Tahun 2016 –
2021 yang telah ditetapkan dalam Peraturan Daerah Kabupaten
Boyolali.
(2) Rencana Strategis (RENSTRA) sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) berkedudukan dan berfungsi sebagai dokumen perencanaan
sebagai acuan dalam penyusunan Rencana Kerja (RENJA) dan
Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Inspektorat Kabupaten
Boyolali setelah memperhatikan Kebijakan Umum Anggaran (KUA)
serta Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) dalam
melaksanakan program dan kegiatan.
Pasal 2
Sistematika Rencana Strategis Inspektorat Kabupaten Boyolali Tahun
2016 - 2021 meliputi :
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Landasan Hukum
1.3 Maksud dan Tujuan
1.4 Sistematika Penulisan
BAB II. GAMBARAN PELAYANAN OPD
2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi OPD
2.2 Sumber Daya OPD
2.3 Kinerja Pelayanan OPD
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan
Pelayanan OPD
BAB III. ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN
FUNGSI
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas
dan Fungsi Pelayanan OPD
3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala
Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih
3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra
Provinsi/Kabupaten/Kota
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan
Kajian Lingkungan Hidup Strategis
3.5 Penentuan Isu-isu Strategis
BAB IV. VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN
KEBIJAKAN
4.1 Visi dan Misi OPD
4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah OPD
4.3 Strategi dan Kebijakan
BAB V. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR
KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN
INDIKATIF
BAB VI. INDIKATOR KINERJA OPD YANG MENGACU PADA
TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
BAB VII. PENUTUP
Pasal 3
Rencana Strategis sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2
tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.
Kabupaten Boyolali Tahun 2016-2021 beserta indikator kinerjanya,
disajikan dalam tabel berikut :
Tabel 13
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Inspektorat Daerah
TUJUAN SASARAN INDIKATOR
KINERJA SASARAN
TARGET KINERJA PADA TAHUN
KE-
16 17 18 19 20 21
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Meningkatkan
tata
kelolapemerinta
han dan
pelayanan
public yang
berintegritas
anti KKN,
responsive dan
akuntabel
Terwujudnya tata kelola
pemerintahan yang bebas
KKN dan akuntabel
Menurunnya
temuan/rekomenda
si hasil pemeriksaan
LKPD oleh BPK RI
30 29 28 27 26 25
Prosentase tenaga pemeriksa dan aparat pengawasan yang profesional
- 67 72 78 82 86
4.1. Strategi dan Kebijakan OPD
Strategi dan kebijakan dalam Renstra OPD adalah strategi dan kebijakan
OPD untuk mencapai tujuan dan sasaran jangka menengah OPD yang selaras
dengan strategi dan kebijakan daerah serta rencana program prioritas dalam
RPJMD. Strategi dan kebijakan jangka menengah OPD menunjukkan
bagaimana cara OPD mencapai tujuan, sasaran jangka menengah OPD, dan
target kinerja hasil (outcome) program prioritas RPJMD yang menjadi tugas
dan fungsi OPD. Strategi dan kebijakan dalam Renstra OPD selanjutnya
menjadi dasar perumusan kegiatan OPD bagi setiap program prioritas RPJMD
yang menjadi tugas dan fungsi OPD.
Strategi dan arah kebijakan merupakan rumusan perencanaan komperhensif
tentang bagaimana OPD mencapai tujuan dan sasaran dengan efektif dan efisien.
Dengan pendekatan yang komprehensif, strategi juga dapat digunakan sebagai
sarana untuk melakukan tranformasi, reformasi, dan perbaikan kinerja birokrasi.
Perencanaan.
PEMERINTAH KABUPATEN BOYOLALI
INSPEKTORAT DAERAH Kompleks Perkantoran Terpadu Kabupaten Boyolali
Jl. Merdeka Timur, Kemiri, Boyolali 57321, Provinsi Jawa Tengah Telp (0276) 320009 Email: [email protected]
Web.www.boyolalikab.go.id
KEPUTUSAN INSPEKTUR DAERAH
NOMOR 700/24a TAHUN 2019
TENTANG
PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA
INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2016-2021
INSPEKTUR DAERAH,
Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 3 dan Pasal 4 Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara
Nomor PER/9/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah, perlu menetapkan Indikator Kinerja Utama
Inspektorat Daerah Kabupaten Boyolali;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam huruf a, perlu menetapkan Keputusan Inspektur Daerah tentang Penetapan Indikator Kinerja Utama Inspektorat Daerah Kabupaten Boyolali tahun 2016-2021;
Mengingat
: 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang
Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Djawa Tengah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 42);
2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 4421);
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah
beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5679);
4. PERATURAN……….
-2-
4. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara, Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);
5. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 80)
6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006
tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011
tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2011 Nomor 310);
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010
tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun
2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian,
dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
8. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang
Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan
Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 1842);
9. Peraturan Daerah Kabupaten Boyolali Nomor 14 Tahun 2016
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Kabupaten Boyolali Tahun 2016 – 2021 (Lembaran Daerah
Kabupaten Boyolali Tahun 2016 Nomor 14, Tambahan
Lembaran Daerah Kabupaten Boyolali Nomor 182);
10. Peraturan Daerah Kabupaten Boyolali Nomor 16 Tahun 2016
tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah
(Lembaran Daerah Kabupaten Boyolali Tahun 2017 Nomor
16, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Boyolali Nomor
183);
11. Peraturan Bupati Boyolali Nomor 37 Tahun 2016 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta
Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Boyolali (Berita
Daerah Kabupaten Boyolali Tahun 2017 Nomor 37);
12. SURAT KEPUTUSAN……….