laporan kimia terapan (bolu)

16
LAPORAN KIMIA TERAPAN “Pembuatan Bolu” D I S U S U N Oleh : Nama Kelompok 6 : Haryadi Hartutina (18) Ivan Fareza (22) Kristin Teja (26) Margaretha Putri A. (28) Kelas : XII A1 SMA XAVERIUS 3 PALEMBANG Tahun Pembelajaran 2012/2013

Upload: timotius-tommy-saputra

Post on 11-Jan-2016

1.148 views

Category:

Documents


109 download

DESCRIPTION

Pembuatan Bolu ini merupakan salah satu syarat untuk lulus dalam mata pelajar kimia. Hal ini dilakukan agar para siswa mengetahui apa saja reaksi kimia yang terjadi selama pembuatan bolu misal dari pemanasan sampai kandungan gizi yang ada pada bolu tersebut.

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Kimia Terapan (Bolu)

LAPORAN KIMIA TERAPAN

“Pembuatan Bolu”

D

I

S

U

S

U

N

Oleh :

Nama Kelompok 6 :

Haryadi Hartutina (18)

Ivan Fareza (22)

Kristin Teja (26)

Margaretha Putri A. (28)

Kelas : XII A1

SMA XAVERIUS 3 PALEMBANG

Tahun Pembelajaran 2012/2013

Page 2: Laporan Kimia Terapan (Bolu)

Bab 1

Pendahuluan

1.1 Pelaksanaan Praktikum

a. Tujuan Praktikum : Untuk mempelajari cara membuat bolu.

b. Waktu Praktikum : Sabtu, 2 Februari 2013.

c. Tempat Praktikum : Di Laboratorium SMA Xaverius 3.

1.2 Latar Belakang

Kue bolu merupakan salah satu makanan ringan yang telah di kenal oleh

masyarakat, kue ini terbuat dari adonan lunak, berkadar lemak tinggi, dan

bertekstur kurang padat. Kue bolu selain mempunyai cita rasa yang enak juga

memiliki kandungan protein, lemak, dan karbohidrat.

Dahulu kita kenal kue bolu hanya di buat secara tradisional dengan ketahanan

yang hanya beberapa hari, tapi sekarang cara pengolahan kue bolu sudah

maju. Dengan kemasan dan varian rasa yang bervariasi serta dapat tahan

lama. Ketahanan ini disebabkan penambahan zat adiktif pada bahan kue bolu

tersebut sehingga kue bolu dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama.

Zat- zat tambahan yang ditambahkan tersebut bertujuan untuk meningkatkan mutu

atau kualitas pangan yang dihasilkan. Zat tersebut meliputi Pemanis buatan,

pengawet, zat warna, penyedap rasa, antioksidan, pengemulsi, pemucat, dan

pengental. Dalam hal ini penulis ingin menganalisis zat adiktif (pewarna,

pengawet, pemanis buatan), kadar logam tembaga, dan jumlah Kapang dalam

sampel.

Apakah zat adiktif itu layak digunakan dan sesuai dengan ketentuan, kadang kala

ada pemakaian yang tidak sesuai dengan ketentuan contohnya pemakaian zat

Page 3: Laporan Kimia Terapan (Bolu)

warna pakaian pada makanan atau minuman, sehingga dapat

merugikan para konsumen.

1.3 Jenis

Berdasarkan teknik pembuatan, kue bolu (cake) digolongkan menjadi dua

kelompok.

Butter cake atau shortened (cream cake)

Pembuatan kue diawali dengan mengocok mentega (margarin) dengan

gula menjadi adonan berbentuk krim. Cake jenis ini memerlukan bahan

pengembang berupa baking powder atau soda kue. Salah satu

contoh butter cake paling sederhana adalah pound cake yang dibuat dari

mentega, gula pasir, dan tepung terigu dengan takaran masing-masing

1 pon. Resep pound cake zaman dulu belum menggunakan bahan

pengembang, dan hanya mengandalkan mentega yang dikocok hingga

lembut.

Sponge cake (foam cake)

Proses pembuatan diawali dengan mengocok telur dan gula hingga

menjadi busa yang halus dan kental. Mentega (margarin) cair atau minyak

goreng sering ditambahkan kemudian setelah adonan dicampur dengan

tepung.

Berdasarkan teknik pengocokan telur, sponge cake dibagi menjadi:

Kue dengan putih dan kuning telur yang masing-masing dikocok

dalam mangkuk terpisah

Tekstur kue yang dihasilkan menjadi sangat lembut, misalnya chiffon

cake atau angel food cake.

Page 4: Laporan Kimia Terapan (Bolu)

Kuning dan putih telur dikocok bersamaan (Genoise).

Sebagian besar resep kue bolu dan cake menggunakan kuning dan putih

telur yang dikocok bersamaan.

1.4 Tujuan dan Manfaat

a. Tujuan

-. Untuk mempelajari cara pembuatan bolu yang benar.

-. Supaya dapat mengetahui alat-alat dan bahan-bahan yang digunakan

dalam pembuatan bolu.

b. Manfaat

-. Agar kita dapat mempraktekan percobaan ini di kehidupan sehari-hari.

Page 5: Laporan Kimia Terapan (Bolu)

Bab 2Metodologi

2.1 Alat dan Bahan

Alat :

a. 250 gr tepung terigu.b. 250 gr mentega.c. 6 butir telur.d. 200 gr gula.e. Vanili.f. Susuk bubuk.g. Coklat bubuk.

Bahan :

a. Kompor.b. Baking pan.c. Baskom. (2 buah)d. Sendok.e. Piring/ mangkok.f. Lap.g. Pisau.h. Mixer.

2.2 Cara membuat

a. Masukkan gula, vanili, susuk bubuk dan mentega kedalam baskom1 dan

aduk dengan menggunakan mixer.

b. Pisahkan putih telur dan kuning telur, masukkan kuning telur kedalam

baskom1 dan di mix selama kurang lebih 10 menit.

c. Masukkan putih telur kedalam baskom2 dan kocok hingga putih telur

menjadi kaku seperti busa. ( diusahakan baskom harus bersih dan kering).

d. Campur putih telur kedalam baskom1 dan aduk hingga merata, kemudian

dengan perlahan masukkan tepung terigu sedikit demi sedikit. Aduk

sampai rata.

Page 6: Laporan Kimia Terapan (Bolu)

e. Ambil sedikit adonan dan campur dengan coklat bubuk.

f. Lalu tuangkan adonan kedalam loyang.

g. Panggang bolu hingga matang.

Page 7: Laporan Kimia Terapan (Bolu)

Bab 3

Hasil Dan Pembahasan

3.1 Hasil Praktikum

Waktu Pengamatan Indikator Hasil Pengamatan

Sabtu, 2 Februari 2013 Warna Kuning Kecoklatan

Aroma Wangi aroma mentega

Tekstur Lembut

Rasa Manis

Tabel Hasil Percobaan

Hasil dari praktikum yang telah kami buat, ternyata hasilnya cukup memuaskan.

Bolu yang kami buat matang dengan sempurna. Namun agak sedikit kering,

dikarenakan mungkin terlalu lama di panggang. Rasa dan teksturnya pas, tidak

terlalu manis ataupun keras.

3.2 Pembahasan Praktikum

Beberapa jenis potein yang terkandung dalam kue bolu didapat dari

tepung, salah satu bahan utama pembuatan kue bolu. Salah satu protein

yang terkandung dala tepung itu sendiri adalah :

- Dry Gluten : Dry Gluten adalah gluten yang dikeringkan, gluten merupakan

protein tepung terigu. Gluten hanya terdapat dalam gandum, zat dapat

membuat roti mengembang dengan baik. Karena alasan itulah maka tepung

terigu mutlak diperlukan dalam pembuatan roti dan kue. Semakin banyak

kadar gluten dalam tepung terigu membuat pengembangan roti lebih tinggi,

padat, dan keras. Demikian sebaliknya.

Page 8: Laporan Kimia Terapan (Bolu)

Karbohidrat adalah zat gizi makro yang paling di butuhkan tubuh untuk

menunjang aktifitas sehari-hari, terutama karena perannya sebagai sumber

tenaga. Saat Anda  makan makan kue bolu, terdapat karbohidrat

didalamnya karena tepung (karbohidrat) diubah menjadi glikogen. Ada

berbagai cara di mana tubuh kita menggunakan karbohidrat: nutrisi makro

ini bisa digunakan segera sebagai bahan bakar energi, atau menyediakan

cadangan energi dalam bentuk gula darah, dikumpulkan di dalam otot dan

hati untuk digunakan nanti.

Page 9: Laporan Kimia Terapan (Bolu)

Bab 4

Pertanyaan

1. Kandungan zat gizi yang terkandung dalam pembuatan bolu ?

Informasi Gizi per 1 buah (kue 1/12 450 g)

Energi 782 kj

187 kkal

Lemak 2,71 g

Lemak Jenuh 0,82 g

Lemak tak Jenuh Ganda 0,409 g

Lemak tak Jenuh Tunggal 0,993 g

Kolesterol 107 mg

Protein 4,6 g

Karbohidrat 36,35 g

Sodium 144 mg

Kalium 89 mg

2. Jelaskan mengapa putih telur yang dikocok bisa menjadi kaku seperti busa?

Karena saat putih telur dikocok, akan ada selaput yang menghalangi keluarnya

udara, sehingga terbentuk busa, tetapi jika dikocok berlebihan maka akan

rusak.

3. Ada berapa jenis protein dan karbohidrat yang terkandung dalan pembuatan

bolu?

-. Jenis protein yang terkandung dalam bolu adalah Gluten yang terdapat

dalam tepung terigu. Dry Gluten adalah gluten yang dikeringkan, gluten

merupakan protein tepung terigu. Gluten hanya terdapat dalam gandum, zat

dapat membuat roti mengembang dengan baik. Karena alasan itulah maka

tepung terigu mutlak diperlukan dalam pembuatan roti dan kue. Semakin

banyak kadar gluten dalam tepung terigu membuat pengembangan roti lebih

tinggi, padat, dan keras. Demikian sebaliknya.

Page 10: Laporan Kimia Terapan (Bolu)

-. Jenis karbohidrat yang terkandung dalam bolu adalah gula dan starches (zat

tepung).  Gula adalah karbohidrat simple yang bisa dicerna dengan mudah

oleh tubuh. Sedangkan starches (zat tepung) adalah karbohidrat kompleks

yang butuh waktu lebih lama untuk dicerna.

Page 11: Laporan Kimia Terapan (Bolu)

Bab 5

Kesimpulan Dan Saran

5.1 Kesimpulan

Dari praktikum yang telah kami lakukan, dapat kami simpulkan bahwa

praktikum yang kami lakukan ini berhasil dengan bolu yang matang secara

sempurna. Rasa yang diperoleh pun pas, tidak terlalu manis dan teksturnya juga

lembut.

5.2 Saran

Sebelum melakukan praktek, sebaiknya pahami terlebih dahulu cara

pembuatannya.

Pahami dengan benar hal-hal yang dapat membuat gagal dalam melakukan

praktek.

Lakukan praktek dengan cermat dan teliti.

Bersihkan semua peralatan jika telah selesai melakukan praktek.

Page 12: Laporan Kimia Terapan (Bolu)

Bab 6

Daftar Pustaka

http://id.wikipedia.org/wiki/Bolu

http://rully-mandela.blogspot.com/2011/03/analisis-kue-bolu-pandan.html

Page 13: Laporan Kimia Terapan (Bolu)

Bab 7

Lampiran