laporan kelompok awal

33
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Lata r Belakang Kuliah kerja nyata pertama kali dicetuskan pada tahun 1971 yang bertujuan sebagai salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat yang termaktub dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pengabdian masyarakat. Kegiatan ini hanya dilakukan pada tiga institusi yaitu Universitas Gajah Mada, universitas Hasanudin, dan Universitas Andalas. Dari kegiatan tersebut disampaikan juga oleh Presiden RI pada pidato Dies Natalis UGM tahun 1972 yang kemudian kegiatan ini juga diikuti oleh perguruan tinggi lainnya di Indonesia. Kuliah kerja nyata (KKN) adalah suatu bentuk pendidikan mahasiswa yang dilkukan denga cara memberikan pengalaman belajar secara nyata, untuk hidup di tengah- tengah masyarakat dan secara langsung mengidentifikasi serta membantu menangani masalah-masalah pembangunan masyarakat. Kegiatan Kuliah Kerja Nyata bersifat intra kulikuler wajib dengan bobot 4 sistem kredit semester (SKS), kewajiban ini memberikan konsekuensi baik secara akademis, administrasi, social maupun pribadi. Dari segi akademis mahasiswa diwajibkan mengikuti serangkaian kegiatan mulai dari kuliah pembekalan sampai dengan 1

Upload: fiermant-syeah-s

Post on 12-Aug-2015

28 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Kelompok Awal

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Kuliah kerja nyata pertama kali dicetuskan pada tahun 1971 yang bertujuan

sebagai salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat yang termaktub dalam Tri

Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pengabdian masyarakat. Kegiatan ini hanya

dilakukan pada tiga institusi yaitu Universitas Gajah Mada, universitas Hasanudin,

dan Universitas Andalas. Dari kegiatan tersebut disampaikan juga oleh Presiden RI

pada pidato Dies Natalis UGM tahun 1972 yang kemudian kegiatan ini juga diikuti

oleh perguruan tinggi lainnya di Indonesia.

Kuliah kerja nyata (KKN) adalah suatu bentuk pendidikan mahasiswa yang

dilkukan denga cara memberikan pengalaman belajar secara nyata, untuk hidup di

tengah-tengah masyarakat dan secara langsung mengidentifikasi serta membantu

menangani masalah-masalah pembangunan masyarakat.

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata bersifat intra kulikuler wajib dengan bobot 4

sistem kredit semester (SKS), kewajiban ini memberikan konsekuensi baik secara

akademis, administrasi, social maupun pribadi. Dari segi akademis mahasiswa

diwajibkan mengikuti serangkaian kegiatan mulai dari kuliah pembekalan sampai

dengan pelaporan pendidikan. Secara administrasi mahasiswa diwajibkan memenuhi

persyaratan seperti KRS, bukti kesehatan, izin orang tua, dan pembiayaan. Secara

sosial mahasiswa juga diwajibkan berbaur dengan mahasiswa lainnya membentuk

kelompok yang solid dan terstruktur serta terjun ke masyarakat. Adapun dari segi

pribadi, mahasiswa dituntut bisa beradapatasi dengan lingkungannya, baik

lingkungan kelompok maupun masyarakat di lokasi KKN. Sedangkan program

system 4 SKS ini dilakukan dengan system pembekalan materi selama satu minggu

(setara 1 SKS), sebelum mahasiswa terjun ke masyarakat dan system pengabdian

atau terjun ke masyarakat selama dua bulan (setara 3 SKS).

Program ini dilaksanakan secara interdisipliner untuk program strata 1 di

Universitas Bengkulu. Maksudnya mahasiswa dari berbagai program studi yang

bebeda disiplin ilmunya dipadukan dalam kelompok-kelompok kecil untuki

berkolaborasi dan tinggal di desa lokasi KKN selama waktu yang ditentukan. Hal ini

1

Page 2: Laporan Kelompok Awal

sebagai wujud nyata peran peran perguruan tinggi (Univeritas Bengkulu) dalam

pembangunan masyarakat.

1.2. Tujuan Kuliah Kerja Nyata (KKN)

a. Secara Umum

Agar mahasiswa memperoleh pengalaman belajar yang berharga melalui

keterlibatannya dalam mesyarakat yang secara langsung menemukan,

merumuskan, memecahkan dan menanggulangi permasalahan pembangunan

secara pragmatis dan interdisipliner.

Agar mahasiswa dapat memberikan pemikiran berdasarkan ilmu pengetahuan,

teknologi dan seni dalam upaya untuk menumbuhkan, mempercepat gerakan

serta mempersiapkan kader – kader pembangunan.

Agar Universitas Bengkulu dapat menghasilkan sarjana pengisi teknostruktur

dalam masyarakat yang lebih menghayati gerakan dan permasalahan komplek

yang dihadapi oleh masyarakat dalam melaksanakan pembangunan.

Meningkatkan hubungan antara Universitas Bengkulu dengan Pemerintahan

Daerah, instansi tehnis dan masyarakat, sehingga Universitas Bengkulu dapat

lebih berperan dan dapat menyesuaikan kegiatan pendidikan dan penelitiannya

dengan tuntutan nyata dari masyarakat yang sedang membangun.

b. Secara Khusus

Bagi Mahasiswa :

1. Memperdalam pengertian dan pemahaman mahasiswa tentang :

Cara berpikir dan bekerja sama sacara interdisipliner dan lintas sektoral.

Kegunaan hasil pendidikan bagi pembangunan pada umumnya dan masyarakat

pada khususnya.

Kaitan pembangunan secara keseluruhan dengan pembangunan dan

pengembangan daerah pedesaan.

Kesulitan yang dihadapi oleh masyarakat dalam melaksanakan pembangunan.

memproleh pengalaman belajar melalui peran langsung dalam menemukan,

merumuskan dan memecahkan permasalah masyarakat dalam pembangunan

pragmatis dan interdisipliner.

2

Page 3: Laporan Kelompok Awal

Memberikan pemikran konstruktif, berdasar ipteks dalam upaya

menumbuhkan, mengembangkan, mempercepat gerak serta menyiapkan kader

pembangunan di desa/ kelurahan.

Lebih medewasakan kepribadian dan wawasan mahasiswa.

Memacu pembangunan masyarakat desa atas kekuatan sendiri.

2. Mendewasakan cara berpikir mahasiswa dalam melaksanakan setiap

penelaahan dan pemecahan masalah yang ada di dalam msyarakat secara

pragmatis dan ilmiah.

3. Memberikan keterampilan kepada mahasiswa adalam melaksanakan program

– program pengembangan dan pembangunan desa.

4. Membina mahasiswa agar menjadi innovator dan problem solver.

5. Memberikan pengalaman dan keterampilan kepada mahasiswa sebagai kader

pembangunan yang memiliki sikap dan cinta tanah air serta tangguang jawab

kepada kemajuan masyarakat, sehingga setelah menjadi sarjana sanggup

ditempatkan dimana saja.

Bagi Universitas Bengkulu

1. Memperoleh umpan balik sebagai hasil pengintegrasian mahaiswa dengan

proses pembangunan di tengah masyarakat sehingga kurikulum, materi

perkuliahan dan pembangunan ilmu di perguruan tinggi dapat disesuaikan

dengan tuntutan nyata dari pembangunan.

2. Memperolehmasukan dari berbagai kasus yang berharga yang dapat

dipergunakan sebagai contoh dalam memberikan materi perkuliahan dan

menemukan berbagai permasalahan untuk dapat pengembangan penelitian.

3. Meningkatkan, memperluas dan mengembangkan kerjasama dengan instansi

lain melalui mahasiswa yang melaksanakan sedang Kukerta.

4. Memperoleh hasil dari kegiatan dimana mahasiswa dapat menelaah dan

merumuskan keadaan atau kondisi nyata masyarakat sebagai penerapan ilmu,

teknologi dan seni yang dapat diamalkan sesuai dengan tuntutan nyata.

Bagi Masyarakat /Pemerintah Daerah

1. Memperoleh bantuan pemikiran, tenaga, ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni

dalam melaksanakan pembangunan di daerah.

3

Page 4: Laporan Kelompok Awal

2. Memperoleh cara-cara baru yang dibutuhkan untuk merencanakan,

merumuskan dan melaksanakan kegiatan pembangunan.

3. Memperoleh pengalaman dalam menggali serta menumbuhkan potensi

swadaya masyarakat sehingga mampu berpartisipasi dalam pembangunan.

4. Terbentuknya kader-kader penerus pembangunan di dalam masyarakat

sehingga terjamin upaya kelanjutan pembangunan.

5. Terbentuknya tenaga bantuan mahasiswa untuk melaksanakan program dan

proyek pembangunan yang berada dibawah tanggung jawabnya.

1.3. Metode Pelaksanaan KKN

Untuk mencapai tujuan yang diharapkan, maka dalam pelaksanaan KKN yang

dilakukan dengan pendekatan beberapa metode yaitu:

a. Metode Observasi Partisipasi

Dengan metode ini yang melakukan observasi ikut ambil bagian dalam

kegiatan yang diobservasi. Dalam melakukan observasi ini mahasiwa KKN

dituntut untuk terjun langsung setelah berada di lokasi, dan diharapkan bisa

melakukan pengambilan data sementara dari hasil observasi di lokasi, dan tujuan

observasi untuk mencari berbagai macam permasalah yang ada di lokasi KKN.

b. Metode Obesrvasi Non Partisipasi

Obseravsi ini dilakukan terhadap kegiatan-kegiatan yang dilkukan

masyarakat baik di bidang olahraga, keagamaan, social budaya dan lain-lain.

Tempat pelaksaan dari metode ini disesuaikan dengan kegiatan yang dilakukan

oleh masyarakat, dengan adanya pendekatan ini diharapkan mahasiswa Kuliah

Kerja Nyata dapat memperoleh informasi mengenai desa KKN.

c. Metode Wawancara

Wawancara adalah suatu cara untuk mengumpulkan data ataupun

informasi dengan jalan melakukan Tanya jawab secara sistematis. Dalam

pelaksnaannya metode ini mempunyai saran yang bersifat umum yaitu

masyarakat lokasi KKN dan sasaran yang bersifat khusus yaitu para pemuka

masyarakat. Wawancara ini dilakukan secara langsung dan dipusatkan pada satu

pokok permasalah/persoalan sesuai dengan tujuan observasi, hal ini

dimaksudkan agar hasil wawancara tidak keluar dari jalur permasalah selain itu

4

Page 5: Laporan Kelompok Awal

dilakukan wawancara secara langsung dengan masyarakat yang akan menunjang

data yang dikumpulkan sebelumnya.

5

Page 6: Laporan Kelompok Awal

BAB II

DESKRIPSI HASIL PENDEKATAN SOSIAL DAN OBSERVASI

2.1. Letak dan Luas Wilayah

Desa Nanti Agung secara administratif termasuk ke dalam wilayah Kecamatan

Tebat Karai, Kabupaten Kepahiang, Propinsi Bengkulu. Dengan batas-batas desa

sebagai berikut:

Luas Wilayah Desa Nanti Agung 400 ha.

1. Sebelah Barat : Karang Endang

2. Sebelah Timur : Talang Karet

3. Sebelah Utara : Suka Merindu

4. Sebelah Selatan : Sinar Gunung

Adapun orbitasi waktu tempuh dan letak desa adalah sebagai berikut:

1. Jarak Desa Ke Kecamatan 7 km.

2. Jarak Desa Ke Kabupaten 5 km.

3. Jarak Desa Ke Propinsi 98 km.

4. Waktu Tempuh Ke Kecamatan + 20 menit.

5. Waktu Tempuh Ke Kabupaten + 15 menit.

2.2. Topografi dan Potensi Fisik Desa Nanti Agung

Desa Nanti Agung berada pada ketinggian kurang lebih 1300 m dari permukaan

air laut, dengan topografi dataran rendah. Jenis tanah pada umumnya subur.

2.3. Keadaan Perekonomian

Mata pencaharian penduduk Desa Nanti Agung dapat dilihat pada table berikut:

No. Pekerjaan Jumlah1.2.3.4.5.6.7.

PetaniBuruh perkebunanPNSTenaga KesehatanWiraswataNelayanPengangguran

45025122803

Sumber : Interview kepala Desa Nanti Agung

6

Page 7: Laporan Kelompok Awal

2.4. Keadaan Sosial, Pemerintahan dan Kelembagaan

a. Keadaan sosial

1. Penduduk

Penduduk Desa Nanti Agung berjumlah + 255 KK. Jumlah penduduk

seluruh + 901 jiwa.

Keadaan penduduk disajikan dalam tabel berikut:

No. Jenis Kelamin Jumlah (jiwa)

1.

2.

Pria

Wanita

430

471

Sumber : Interview Kades Nanti Agung

2. Tokoh-Tokoh Masyarakat

Tokoh masyarakat adalah faktor yang paling berpengaruh dalam

mastarakat yang nantinya diharapkan menjadi penggerak pembangunan.

Hasil observasi yang kami lakukan bahwa masyarakat Desa Nanti Agung

terdiri dari tokoh-tokoh masyarakat sebagai berikut:

- Pemimpin Formal

1. Kepala Desa (Anwar Lani) dan Aparat Pemerintahannya.

2. Sekdes (Rozi Afandi)

3. Kepala BPD (M.Yana) dan Perangkatnya.

- Pemimpin Non Formal

1. Kaur (Salihin)

2. Imam (Sarifudin)

3. Khatib (Safudin Reza)

4. Bilal (Yuha)

5. Garim (Yahya)

6. Adat istiadat

Penduduk desa Nanti Agung terdiri dari suku bangsa Serawai yang

mana sangat mendominasi jumlah penduduk walaupun ada sebagian suku

yang lain seperti suku bangsa Lembak , Sunda, Jawa, Rejang. Penduduk

7

Page 8: Laporan Kelompok Awal

Desa Nanti Agung masih memegang adat istiadat (Adat Serawai) yang

hidup dan tumbuh di masyarakat serta dipertahankan sampai sekarang.

b. Keadaan Pemerintahan dan Kelembagaan

Desa Nanti Agung dipimpin oleh seorang kepala desa yang dibantu oleh

satu orang Sekretaris Desa.

Organisasi lain yang dibentuk berdasarkan undang-undang atau peraturan

pemerintah yang ada di Desa Nati Agung yaitu Risma, Badan Perwakilan Desa,

Kaur Pembangunan, Kaur Pemerintahan, Kaur Umum, Karang Taruna, PKK,

dan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu).

8

Page 9: Laporan Kelompok Awal

BAB III

MASALAH DAN ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

3.1 Permasalahan

Berdasarkan hasil observasi pengamatan situasi secara langsung di lokasi Kuliah

Kerja Nyata (KKN), maka dapat diperoleh beberapa permasalahan yang dapat

dirumuskan sebagai berikut:

1. Bidang Sarana dan Prasarana

a. Kurangnya Kebersihan masjid;

b. Plakat Desa belum ada;

c. Nomor rumah belum ada;

2. Bidang Perekonomian dan Produksi

Dalam hal ekonomi produksi, pengetahuan masyarakat tentang kewirausahaan

sangatlah kurang.

3. Bidang Pendidikan, Sosial Budaya, dan Spiritual

a. Kurangnya bimbingan belajar di luar sekolah;

b. Kurang aktifnya kegiatan karang taruna dan risma;

c. Kurangnya kegiatan keagamaan bagi warga;

d. Kurangnya motivasi anak-anak untuk belajar;

e. Rendahnya minat pemuda untuk melanjutkan pendidikan;

4. Bidang Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan

a. Kurang terpeliharanyan kebesihan tempat ibadah

b. Kurangnya kesadaran masyarakat tentang kebersihan lingkungan

c. Kurangnya pelayanan kesehatan

5. Bidang Peningkatan Peranan Wanita

a. Kurangnya pengetahuan ibu-ibu dalam membuat jenis makanan baru;

b. Sedikitnya penyuluhan pembuatan keripik pisang coklat bagi ibu-ibu;

c. Kurang berjalannya program PKK.

6. Bidang Administrasi Pemerintahan

a. Tidak aktifnya beberapa perangkat pemerintahan desa;

b. Tidak adanya peta desa;

c. Kurang akuratnya data statistik desa;9

Page 10: Laporan Kelompok Awal

3.2 Alternatif Pemecahan Masalah

Dari permasalahan yang ada, maka ada beberapa alternatif pemecahan masalah

yang akan digunakan untuk mencapai sasaran atau target yang diharapkan yaitu:

1. Membantu masyarakat dalam mengusahakan dan mengadakan sarana dan

prasarana yang dibutuhkan.

2. Memotivasi masyarakat untuk memanfaatkan potensi yang ada secara optimal.

3. Memberi penyuluhan dan pelatihan pada masyarakat.

4. Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berpartisifasi secara aktif dalam

setiap kegiatan pembangunan desa.

5. Mengikut sertakan aparat desa secara langsung dalam kegiatan pembangunan.

10

Page 11: Laporan Kelompok Awal

BAB IV

RENCANA KERJA

Dalam merealisasikan kegiatan-kegiatan untuk mencapai sasaran yang

diharapkan maka perlu dirumuskan bidang-bidang kegiatan, penetapan permasalah,

dan alternatif pemecahan permasalahan.

Rencana Kerja Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Bengkulu

Periode ke-64 Tahun 2011 di Desa Nanti Agung, Kecamatan Tebat Karai,

Kabupaten Kepahiang, disusun dalam tujuh bidang sasaran, antara lain: Bidang

Sarana dan Prasarana, Bidang Perekonomian dan Produksi, Bidang Pendidikan,

Sosial Budaya, dan Spiritual, Bidang Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan,

Bidang Kelestarian Lingkungan, Bidang Peningkatan Peranan Wanita, dan Bidang

Administrasi Pemerintahan.

Dari ketujuh bidang sasaran tersebut akan diperinci dalam bentuk-bentuk

kegiatan yang akan dikategorikan dalam dua jenis kegiatan yang bersifat fisik

maupun non fisik. Program kerja mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas

Bengkulu Periode ke-64 Tahun 2011 di Desa Nanti Agung ini diharapkan dapat

membantu kegiatan pelaksanaan pembangunan di pedesaan yang bertujuan

meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Perincian penetapan masalah, rencana kerja, kalender kerja dan peta desa

dapat dilihat pada lampiran.

4.1. Bidang Sarana dan Prasarana

a. Kegiatan kebersihan masjid kurang;

Tujuan: Terciptanya sarana untuk beribadah yang bersih

Jenis Kegiatan: Kebersihan

Sasaran: Masjid

Waktu/tempat: 03 Juli 2011 / masjid

Biaya: 5.000,-

Penanggung Jawab: Selamet Firmanto

11

Page 12: Laporan Kelompok Awal

b. Kegiatan Pembuatan Nomor rumah

Tujuan: Mempermudah mengetahui lokasi yang dituju

Jenis Kegiatan: Pembuatan Nomor rumah

Sasaran: Rumah warga

Waktu/tempat: 09 Juli 2011 / Sekretariat

Biaya: Rp1.175.000.-

Penanggung Jawab: Sumarlian

c. Kegiatan Pembuatan Plakat Desa

Tujuan: Penunjuk Kepala Desa

Jenis Kegiatan: Pembuatan Plakat Desa

Sasaran: Rumah Sekretariat Desa

Waktu/Tempat: 15 Juli 2011/ Sekretariat

Biaya: Rp50.000,-

Penanggung Jawab: Ledra Bramiko

4.2. Bidang Perekonomian dan Produksi

a. Kegiatan Penyuluhan Koperasi

Tujuan: Memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang koperasi

Jenis Kegiatan: Penyuluhan dan praktek

Sasaran: Warga Desa Nanti Agung

Waktu/tempat: 05 Agustus 2011/ Balai Desa

Biaya: -

Penanggung Jawab: Novita Dwi Lestari

b. Kegiatan Pembuatan Keripik pisang coklat

Tujuan : Memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang pembuatan

keripik pisang coklat

Jenis Kegiatan: Kewirausahaan dan praktek

Sasaran: Ibu-ibu PKK dan pemuda-pemudi

Waktu/tempat: 18 Juli 2011/ Sekretariat

Biaya: Rp100.000,-

Penanggung Jawab: Mahasiswa Kukerta

12

Page 13: Laporan Kelompok Awal

4.3 Bidang Pendidikan, Sosial Budaya dan Spritual

a. Kegiatan Bimbingan Belajar

Tujuan: Membantu dalam proses pembelajaran.

Jenis Kegiatan: Non fisik

Sasaran: Pelajar SD

Waktu/tempat: 25 Juli 2011/ MIN 04 Desa Nanti Agung

Biaya: -

Penanggung Jawab: Reny Farida

b. Membantu Kegiatan TPQ

Tujuan: Membantu mengajar mengaji

Jenis Kegiatan: Non fisik

Sasaran: Anak-anak

Waktu/tempat:25 Juli 2011 /Masjid Syuhada

Biaya: -

Penanggung Jawab: Kusmirawati

c.Kegiatan Lomba Cerdas Cermat

Tujuan: Meningkatkan dalam meraih prestasi anak-anak

Jenis Kegiatan: LCC

Sasaran: Anak-anak

Waktu/tempat: 08 Agustus 2011/ MIN 04 Desa Nanti Agung

Biaya: Rp100.000,-

Penanggung Jawab: Anggota pembantu dalam pembelajaran

4.4 Bidang Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan

a. Kegiatan Jumat Bersih

Tujuan: Membantu kebersihan desa

Jenis Kegiatan: Fisik

Sasaran: Masjid, makam dan jalan-jalan umum

Waktu/tempat: Setiap hari Jumat/tempat umum

Biaya: -

Penanggung Jawab: Selamet Firmanto

13

Page 14: Laporan Kelompok Awal

b. Membantu Kegiatan Posyandu

Tujuan: Membantu kelancar administrasi posyandu

Jenis Kegiatan: Non fisik

Sasaran: Anak-anak balita

Waktu/tempat: 05 Agustus 2011/Posyandu Desa Nanti Agung

Biaya: -

Penanggung Jawab: Novita Dwi Lestari

4.5 Bidang Kelestarian Lingkungan Hidup

a. Kegiatan pembuatan TOGA

Tujuan: Mendayagunakan tanaman apotik hidup

Jenis Kegiatan: Fisik

Sasaran: Ibu-ibu PKK

Waktu/tempat: 17 Juli 2011/ Perkarangan rumah PKK

Biaya: Rp100.000,-

Penanggung Jawab: Kusmirawati

4.6 Bidang Administrasi Pemerintahan Desa

a. Pembuatan Peta Desa

Tujuan: Membantu mempermudah melihat lokasi

Jenis Kegiatan: Fisik

Sasaran: Desa

Waktu/tempat: 10 Juli 2011/ Sekretariat

Biaya:-

Penanggung Jawab: Dini Utami

b. Pembuatan Struktur Desa

Tujuan: Untuk mengetahui perangkat-perangkat Desa

Jenis Kegiatan: Non Fisik

Sasaran: Desa

Waktu/tempat: 10 Juli 2011/ Sekretariat

Biaya: -

Penanggung Jawab: Reny Farida

14

Page 15: Laporan Kelompok Awal

4.7 Kegiatan Tambahan

a. Kegiatan Memeringati Perayaan HUT RI ke-66

Tujuan: Untuk memeriahkan HUT RI ke-66

Jenis Kegiatan: Fisik

Sasaran: Seluruh warga masyarakat desa

Waktu/tempat: 21-27 Juli 2011 / Sekretariat dan Lapangan

Biaya: Rp4.500.000,-

Penanggung Jawab: Seluruh Mahasiswa KKN

b. Kegiatan Kepengurusan Karang Taruna

Tujuan: Melatih dalam berorganisasi

Jenis Kegiatan: Non fisik

Sasaran: Muda-mudi

Waktu/Tempat: 09 Juli 2011/ Sekretariat

Biaya: -

Penanggung Jawab: Seluruh Mahasiswa KKN

c. Kegiatan Ramadhan

Tujuan: Memberikan siraman Rohani

Jenis Kegiatan: Non fisik

Sasaran: Warga Desa Nanti Agung

Waktu/Tempat: 01 Agustus 2011/Masjid Syuhada

Biaya:-

Penanggung Jawab: Ledra Bramiko

15

Page 16: Laporan Kelompok Awal

LAMPIRAN

1. Penetapan Masalah Program KKN

Permasalahan

Berdasarkan hasil observasi pengamatan situasi secara langsung di lokasi

Kuliah Kerja Nyata (KKN), maka dapat diperoleh beberapa permasalahan yang

dapat dirumuskan sebagai berikut:

Bidang Sarana dan Prasarana

Kebersihan masjid kurang;

Nomor rumah belum ada;

Bidang Perekonomian dan Produksi

Dalam hal ekonomi produksi, pengetahuan masyarakat tentang kewirausahaan

sangatlah kurang.

Bidang Pendidikan, Sosial Budaya, dan Spiritual

Kurangnya bimbingan belajar di luar sekolah;

Tidak ada karang taruna dan risma;

Kurangnya minat keagamaan bagi warga;

Kurangnya motivasi anak-anak untuk belajar;

Bidang Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan

Kurang terpeliharanyan kebesihan tempat ibadah

Kurangnya kesadaran masyarakat tentang kebersihan lingkungan

Kurangnya pelayanan kesehatan yang terjangkau

Bidang Peningkatan Peranan Wanita

Kurangnya pengetahuan ibu-ibu dalam membuat jenis makanan baru;

Sedikitnya penyuluhan memasak bagi ibu-ibu;

Kurang berjalannya program PKK.

Bidang Administrasi Pemerintahan

Tidak adanya peta desa;

Kurang akuratnya data statistik desa;

Kekurang pahaman para perangkat dalam menjalankan kegiatan administrasi

desa.

16

Page 17: Laporan Kelompok Awal

2. Rencana Kerja KKN

2.1 Bidang Sarana dan Prasarana

d. Kegiatan kebersihan masjid kurang;

Tujuan: Terciptanya sarana untuk beribadah yang bersih

Jenis Kegiatan: Kebersihan

Sasaran: Masjid

Waktu/tempat: 03 Juli 2011 / masjid

Biaya: 5.000,-

Penanggung Jawab: Selamet Firmanto

e. Kegiatan Pembuatan Nomor rumah

Tujuan: Mempermudah mengetahui lokasi yang dituju

Jenis Kegiatan: Pembuatan Nomor rumah

Sasaran: Rumah warga

Waktu/tempat: 00 Juli 2011 / Sekretariat

Biaya: Rp15.000.-

Penanggung Jawab: Sumarlian

f. Kegiatan Pembuatan Plakat Desa

Tujuan: Penunjuk Kepala Desa

Jenis Kegiatan: Pembuatan Plakat Desa

Sasaran: Rumah Sekretariat Desa

Waktu/Tempat:

Biaya:

Penanggung Jawab: Ledra Bramiko

g. Kegiatan pembuatan TOGA

Tujuan: Mendayagunakan tanaman apotik hidup

Jenis Kegiatan: Fisik

Sasaran: Ibu-ibu PKK

Waktu/tempat: Minggu IV Juli/ Perkarangan rumah PKK

Biaya: Rp100.000,-

Penanggung Jawab: Kusmirawati

17

Page 18: Laporan Kelompok Awal

2.2 Bidang Perekonomian dan Produksi

c. Kegiatan Penyuluhan Koperasi

Tujuan: Memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang berwirausaha

Jenis Kegiatan: Kewirausahaan dan praktek

Sasaran: Warga Desa Nanti Agung

Waktu/tempat:

Biaya: Rp

Penanggung Jawab: Novita Dwi Lestari

d. Kegiatan Pembuatan Keripik pisang coklat

Tujuan: Memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang pembuatan

keripik pisang coklat

Jenis Kegiatan: Kewirausahaan dan praktek

Sasaran: Ibu-ibu PKK dan pemuda-pemudi

Waktu/tempat:

Biaya: Rp

Penanggung Jawab: Mahasiswa Kukerta

2.3. Bidang Pendidikan, Sosial Budaya dan Spritual

a. Kegiatan Bimbingan Belajar

Tujuan: Membantu dalam proses pembelajaran.

Jenis Kegiatan: Non fisik

Sasaran: Pelajar SD

Waktu/tempat:

Biaya: -

Penanggung Jawab: Reny Farida

b. Membantu Kegiatan TPQ

Tujuan: Membantu mengajar mengaji

Jenis Kegiatan: Non fisik

Sasaran: Anak-anak

Waktu/tempat: /Masjid Shuhada

Biaya: -

18

Page 19: Laporan Kelompok Awal

Penanggung Jawab: Kusmirawati

c.Kegiatan Lomba Cerdas Cermat

Tujuan: Meningkatkan dalam meraih prestasi anak-anak

Jenis Kegiatan: LCC

Sasaran: Anak-anak

Waktu/tempat:

Biaya: -

Penanggung Jawab: Anggota pembantu dalam pembelajaran

2.4 Bidang Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan

a. Kegiatan Jum’at Bersih

Tujuan: Membantu kebersihan desa

Jenis Kegiatan: Fisik

Sasaran: Masjid, makam dan jalan-jalan umum

Waktu/tempat: /tempat umum

Biaya:

Penanggung Jawab: Selamet Firmanto

b. Membantu Kegiatan Posyandu

Tujuan: Membantu kelancar administrasi posyandu

Jenis Kegiatan: Non fisik

Sasaran: Anak-anak balita

Waktu/tempat: /Balai desa

Biaya: -

Penanggung Jawab: Novita Dwi Lestari

2.5 Bidang Administrasi Pemerintahan Desa

a. Pembuatan Peta Desa

Tujuan: Membantu mempermudah melihat lokasi

Jenis Kegiatan: Fisik Sasaran: Desa Waktu/tempat: Biaya: Penanggung Jawab: Dini Utami

19

Page 20: Laporan Kelompok Awal

b. Pembuatan Struktur Desa

Tujuan: Untuk mengetahui perangkat-perangkat Desa

Jenis Kegiatan: Non Fisik

Sasaran: Desa

Waktu/tempat:

Biaya: -

Penanggung Jawab: Reny Farida

2.6 Kegiatan Tambahan

a. Kegiatan Memeriahkan Perayaan HUT RI

Tujuan: Untuk memperingati HUT RI

Jenis Kegiatan: Non Fisik

Sasaran: Seluruh warga masyarakat desa

Waktu/tempat: 17 Agustus 2005 / Lapangan Bola

Biaya:

Penanggung Jawab: Seluruh Mahasiswa KKN

b. Kegiatan Kepengurusan Karang Taruna

Tujuan: Melatih dalam berorganisasi

Jenis Kegiatan: Non fisik

Sasaran: Muda-mudi

Waktu/Tempat: 09 Juli 2011/ Sekretariat

Biaya: -

Penanggung Jawab: Seluruh Mahasiswa KKN

c. Kegiatan Ramadhan

Tujuan: Memberikan siraman Rohani

Jenis Kegiatan: Non fisik

Sasaran: Warga Desa Nanti Agung

Waktu/Tempat: 01 Agustus 2011/Masjid Syuhada

Biaya:-

Penanggung Jawab: Ledra Bramiko

20

Page 21: Laporan Kelompok Awal

3 Kalender Kerja KKN

21

Page 22: Laporan Kelompok Awal

4 Peta Desa

22

Page 23: Laporan Kelompok Awal

5. Program Individu semua anggota kelompok

PROGRAM LAPORAN INDIVIDU

MAHASISWA KULIAH KERJA NYATA (KKN) KE 64 TAHUN 2011

DESA : Nanti Agung

KECAMATAN : Tebat Karai

KABUPATEN : Kepahiang

No Nama NPM PROGRAM

1 Selamet Firmanto F1A0080901. Bimbingan belajar2. Privat Iqra’

2 Reny Farida A1A0080301. Bimbingan belajar2. Privat Iqra’

3 Kusmirawati A1G0080541. Bimbingan belajar2. Privat Iqra’

4 Dini Utami D1E008005 1. Penyuluhan

5 Novita Dwi Lestari C1A0080051. Penyuluhan

6 Sumarlian G1D008016 1. Penyuluhan

7 Ledra Bramiko B1A0081591. Penyuluhan

Desa Nanti Aguna, 02 Juli 2011

Koordinator Desa Nanti Agung

( Selamet Firmanto )

NPM : F1A008090

23

Page 24: Laporan Kelompok Awal

24

Page 25: Laporan Kelompok Awal

25