Download - Laporan Kelompok Awal
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Kuliah kerja nyata pertama kali dicetuskan pada tahun 1971 yang bertujuan
sebagai salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat yang termaktub dalam Tri
Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pengabdian masyarakat. Kegiatan ini hanya
dilakukan pada tiga institusi yaitu Universitas Gajah Mada, universitas Hasanudin,
dan Universitas Andalas. Dari kegiatan tersebut disampaikan juga oleh Presiden RI
pada pidato Dies Natalis UGM tahun 1972 yang kemudian kegiatan ini juga diikuti
oleh perguruan tinggi lainnya di Indonesia.
Kuliah kerja nyata (KKN) adalah suatu bentuk pendidikan mahasiswa yang
dilkukan denga cara memberikan pengalaman belajar secara nyata, untuk hidup di
tengah-tengah masyarakat dan secara langsung mengidentifikasi serta membantu
menangani masalah-masalah pembangunan masyarakat.
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata bersifat intra kulikuler wajib dengan bobot 4
sistem kredit semester (SKS), kewajiban ini memberikan konsekuensi baik secara
akademis, administrasi, social maupun pribadi. Dari segi akademis mahasiswa
diwajibkan mengikuti serangkaian kegiatan mulai dari kuliah pembekalan sampai
dengan pelaporan pendidikan. Secara administrasi mahasiswa diwajibkan memenuhi
persyaratan seperti KRS, bukti kesehatan, izin orang tua, dan pembiayaan. Secara
sosial mahasiswa juga diwajibkan berbaur dengan mahasiswa lainnya membentuk
kelompok yang solid dan terstruktur serta terjun ke masyarakat. Adapun dari segi
pribadi, mahasiswa dituntut bisa beradapatasi dengan lingkungannya, baik
lingkungan kelompok maupun masyarakat di lokasi KKN. Sedangkan program
system 4 SKS ini dilakukan dengan system pembekalan materi selama satu minggu
(setara 1 SKS), sebelum mahasiswa terjun ke masyarakat dan system pengabdian
atau terjun ke masyarakat selama dua bulan (setara 3 SKS).
Program ini dilaksanakan secara interdisipliner untuk program strata 1 di
Universitas Bengkulu. Maksudnya mahasiswa dari berbagai program studi yang
bebeda disiplin ilmunya dipadukan dalam kelompok-kelompok kecil untuki
berkolaborasi dan tinggal di desa lokasi KKN selama waktu yang ditentukan. Hal ini
1
sebagai wujud nyata peran peran perguruan tinggi (Univeritas Bengkulu) dalam
pembangunan masyarakat.
1.2. Tujuan Kuliah Kerja Nyata (KKN)
a. Secara Umum
Agar mahasiswa memperoleh pengalaman belajar yang berharga melalui
keterlibatannya dalam mesyarakat yang secara langsung menemukan,
merumuskan, memecahkan dan menanggulangi permasalahan pembangunan
secara pragmatis dan interdisipliner.
Agar mahasiswa dapat memberikan pemikiran berdasarkan ilmu pengetahuan,
teknologi dan seni dalam upaya untuk menumbuhkan, mempercepat gerakan
serta mempersiapkan kader – kader pembangunan.
Agar Universitas Bengkulu dapat menghasilkan sarjana pengisi teknostruktur
dalam masyarakat yang lebih menghayati gerakan dan permasalahan komplek
yang dihadapi oleh masyarakat dalam melaksanakan pembangunan.
Meningkatkan hubungan antara Universitas Bengkulu dengan Pemerintahan
Daerah, instansi tehnis dan masyarakat, sehingga Universitas Bengkulu dapat
lebih berperan dan dapat menyesuaikan kegiatan pendidikan dan penelitiannya
dengan tuntutan nyata dari masyarakat yang sedang membangun.
b. Secara Khusus
Bagi Mahasiswa :
1. Memperdalam pengertian dan pemahaman mahasiswa tentang :
Cara berpikir dan bekerja sama sacara interdisipliner dan lintas sektoral.
Kegunaan hasil pendidikan bagi pembangunan pada umumnya dan masyarakat
pada khususnya.
Kaitan pembangunan secara keseluruhan dengan pembangunan dan
pengembangan daerah pedesaan.
Kesulitan yang dihadapi oleh masyarakat dalam melaksanakan pembangunan.
memproleh pengalaman belajar melalui peran langsung dalam menemukan,
merumuskan dan memecahkan permasalah masyarakat dalam pembangunan
pragmatis dan interdisipliner.
2
Memberikan pemikran konstruktif, berdasar ipteks dalam upaya
menumbuhkan, mengembangkan, mempercepat gerak serta menyiapkan kader
pembangunan di desa/ kelurahan.
Lebih medewasakan kepribadian dan wawasan mahasiswa.
Memacu pembangunan masyarakat desa atas kekuatan sendiri.
2. Mendewasakan cara berpikir mahasiswa dalam melaksanakan setiap
penelaahan dan pemecahan masalah yang ada di dalam msyarakat secara
pragmatis dan ilmiah.
3. Memberikan keterampilan kepada mahasiswa adalam melaksanakan program
– program pengembangan dan pembangunan desa.
4. Membina mahasiswa agar menjadi innovator dan problem solver.
5. Memberikan pengalaman dan keterampilan kepada mahasiswa sebagai kader
pembangunan yang memiliki sikap dan cinta tanah air serta tangguang jawab
kepada kemajuan masyarakat, sehingga setelah menjadi sarjana sanggup
ditempatkan dimana saja.
Bagi Universitas Bengkulu
1. Memperoleh umpan balik sebagai hasil pengintegrasian mahaiswa dengan
proses pembangunan di tengah masyarakat sehingga kurikulum, materi
perkuliahan dan pembangunan ilmu di perguruan tinggi dapat disesuaikan
dengan tuntutan nyata dari pembangunan.
2. Memperolehmasukan dari berbagai kasus yang berharga yang dapat
dipergunakan sebagai contoh dalam memberikan materi perkuliahan dan
menemukan berbagai permasalahan untuk dapat pengembangan penelitian.
3. Meningkatkan, memperluas dan mengembangkan kerjasama dengan instansi
lain melalui mahasiswa yang melaksanakan sedang Kukerta.
4. Memperoleh hasil dari kegiatan dimana mahasiswa dapat menelaah dan
merumuskan keadaan atau kondisi nyata masyarakat sebagai penerapan ilmu,
teknologi dan seni yang dapat diamalkan sesuai dengan tuntutan nyata.
Bagi Masyarakat /Pemerintah Daerah
1. Memperoleh bantuan pemikiran, tenaga, ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni
dalam melaksanakan pembangunan di daerah.
3
2. Memperoleh cara-cara baru yang dibutuhkan untuk merencanakan,
merumuskan dan melaksanakan kegiatan pembangunan.
3. Memperoleh pengalaman dalam menggali serta menumbuhkan potensi
swadaya masyarakat sehingga mampu berpartisipasi dalam pembangunan.
4. Terbentuknya kader-kader penerus pembangunan di dalam masyarakat
sehingga terjamin upaya kelanjutan pembangunan.
5. Terbentuknya tenaga bantuan mahasiswa untuk melaksanakan program dan
proyek pembangunan yang berada dibawah tanggung jawabnya.
1.3. Metode Pelaksanaan KKN
Untuk mencapai tujuan yang diharapkan, maka dalam pelaksanaan KKN yang
dilakukan dengan pendekatan beberapa metode yaitu:
a. Metode Observasi Partisipasi
Dengan metode ini yang melakukan observasi ikut ambil bagian dalam
kegiatan yang diobservasi. Dalam melakukan observasi ini mahasiwa KKN
dituntut untuk terjun langsung setelah berada di lokasi, dan diharapkan bisa
melakukan pengambilan data sementara dari hasil observasi di lokasi, dan tujuan
observasi untuk mencari berbagai macam permasalah yang ada di lokasi KKN.
b. Metode Obesrvasi Non Partisipasi
Obseravsi ini dilakukan terhadap kegiatan-kegiatan yang dilkukan
masyarakat baik di bidang olahraga, keagamaan, social budaya dan lain-lain.
Tempat pelaksaan dari metode ini disesuaikan dengan kegiatan yang dilakukan
oleh masyarakat, dengan adanya pendekatan ini diharapkan mahasiswa Kuliah
Kerja Nyata dapat memperoleh informasi mengenai desa KKN.
c. Metode Wawancara
Wawancara adalah suatu cara untuk mengumpulkan data ataupun
informasi dengan jalan melakukan Tanya jawab secara sistematis. Dalam
pelaksnaannya metode ini mempunyai saran yang bersifat umum yaitu
masyarakat lokasi KKN dan sasaran yang bersifat khusus yaitu para pemuka
masyarakat. Wawancara ini dilakukan secara langsung dan dipusatkan pada satu
pokok permasalah/persoalan sesuai dengan tujuan observasi, hal ini
dimaksudkan agar hasil wawancara tidak keluar dari jalur permasalah selain itu
4
dilakukan wawancara secara langsung dengan masyarakat yang akan menunjang
data yang dikumpulkan sebelumnya.
5
BAB II
DESKRIPSI HASIL PENDEKATAN SOSIAL DAN OBSERVASI
2.1. Letak dan Luas Wilayah
Desa Nanti Agung secara administratif termasuk ke dalam wilayah Kecamatan
Tebat Karai, Kabupaten Kepahiang, Propinsi Bengkulu. Dengan batas-batas desa
sebagai berikut:
Luas Wilayah Desa Nanti Agung 400 ha.
1. Sebelah Barat : Karang Endang
2. Sebelah Timur : Talang Karet
3. Sebelah Utara : Suka Merindu
4. Sebelah Selatan : Sinar Gunung
Adapun orbitasi waktu tempuh dan letak desa adalah sebagai berikut:
1. Jarak Desa Ke Kecamatan 7 km.
2. Jarak Desa Ke Kabupaten 5 km.
3. Jarak Desa Ke Propinsi 98 km.
4. Waktu Tempuh Ke Kecamatan + 20 menit.
5. Waktu Tempuh Ke Kabupaten + 15 menit.
2.2. Topografi dan Potensi Fisik Desa Nanti Agung
Desa Nanti Agung berada pada ketinggian kurang lebih 1300 m dari permukaan
air laut, dengan topografi dataran rendah. Jenis tanah pada umumnya subur.
2.3. Keadaan Perekonomian
Mata pencaharian penduduk Desa Nanti Agung dapat dilihat pada table berikut:
No. Pekerjaan Jumlah1.2.3.4.5.6.7.
PetaniBuruh perkebunanPNSTenaga KesehatanWiraswataNelayanPengangguran
45025122803
Sumber : Interview kepala Desa Nanti Agung
6
2.4. Keadaan Sosial, Pemerintahan dan Kelembagaan
a. Keadaan sosial
1. Penduduk
Penduduk Desa Nanti Agung berjumlah + 255 KK. Jumlah penduduk
seluruh + 901 jiwa.
Keadaan penduduk disajikan dalam tabel berikut:
No. Jenis Kelamin Jumlah (jiwa)
1.
2.
Pria
Wanita
430
471
Sumber : Interview Kades Nanti Agung
2. Tokoh-Tokoh Masyarakat
Tokoh masyarakat adalah faktor yang paling berpengaruh dalam
mastarakat yang nantinya diharapkan menjadi penggerak pembangunan.
Hasil observasi yang kami lakukan bahwa masyarakat Desa Nanti Agung
terdiri dari tokoh-tokoh masyarakat sebagai berikut:
- Pemimpin Formal
1. Kepala Desa (Anwar Lani) dan Aparat Pemerintahannya.
2. Sekdes (Rozi Afandi)
3. Kepala BPD (M.Yana) dan Perangkatnya.
- Pemimpin Non Formal
1. Kaur (Salihin)
2. Imam (Sarifudin)
3. Khatib (Safudin Reza)
4. Bilal (Yuha)
5. Garim (Yahya)
6. Adat istiadat
Penduduk desa Nanti Agung terdiri dari suku bangsa Serawai yang
mana sangat mendominasi jumlah penduduk walaupun ada sebagian suku
yang lain seperti suku bangsa Lembak , Sunda, Jawa, Rejang. Penduduk
7
Desa Nanti Agung masih memegang adat istiadat (Adat Serawai) yang
hidup dan tumbuh di masyarakat serta dipertahankan sampai sekarang.
b. Keadaan Pemerintahan dan Kelembagaan
Desa Nanti Agung dipimpin oleh seorang kepala desa yang dibantu oleh
satu orang Sekretaris Desa.
Organisasi lain yang dibentuk berdasarkan undang-undang atau peraturan
pemerintah yang ada di Desa Nati Agung yaitu Risma, Badan Perwakilan Desa,
Kaur Pembangunan, Kaur Pemerintahan, Kaur Umum, Karang Taruna, PKK,
dan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu).
8
BAB III
MASALAH DAN ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH
3.1 Permasalahan
Berdasarkan hasil observasi pengamatan situasi secara langsung di lokasi Kuliah
Kerja Nyata (KKN), maka dapat diperoleh beberapa permasalahan yang dapat
dirumuskan sebagai berikut:
1. Bidang Sarana dan Prasarana
a. Kurangnya Kebersihan masjid;
b. Plakat Desa belum ada;
c. Nomor rumah belum ada;
2. Bidang Perekonomian dan Produksi
Dalam hal ekonomi produksi, pengetahuan masyarakat tentang kewirausahaan
sangatlah kurang.
3. Bidang Pendidikan, Sosial Budaya, dan Spiritual
a. Kurangnya bimbingan belajar di luar sekolah;
b. Kurang aktifnya kegiatan karang taruna dan risma;
c. Kurangnya kegiatan keagamaan bagi warga;
d. Kurangnya motivasi anak-anak untuk belajar;
e. Rendahnya minat pemuda untuk melanjutkan pendidikan;
4. Bidang Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan
a. Kurang terpeliharanyan kebesihan tempat ibadah
b. Kurangnya kesadaran masyarakat tentang kebersihan lingkungan
c. Kurangnya pelayanan kesehatan
5. Bidang Peningkatan Peranan Wanita
a. Kurangnya pengetahuan ibu-ibu dalam membuat jenis makanan baru;
b. Sedikitnya penyuluhan pembuatan keripik pisang coklat bagi ibu-ibu;
c. Kurang berjalannya program PKK.
6. Bidang Administrasi Pemerintahan
a. Tidak aktifnya beberapa perangkat pemerintahan desa;
b. Tidak adanya peta desa;
c. Kurang akuratnya data statistik desa;9
3.2 Alternatif Pemecahan Masalah
Dari permasalahan yang ada, maka ada beberapa alternatif pemecahan masalah
yang akan digunakan untuk mencapai sasaran atau target yang diharapkan yaitu:
1. Membantu masyarakat dalam mengusahakan dan mengadakan sarana dan
prasarana yang dibutuhkan.
2. Memotivasi masyarakat untuk memanfaatkan potensi yang ada secara optimal.
3. Memberi penyuluhan dan pelatihan pada masyarakat.
4. Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berpartisifasi secara aktif dalam
setiap kegiatan pembangunan desa.
5. Mengikut sertakan aparat desa secara langsung dalam kegiatan pembangunan.
10
BAB IV
RENCANA KERJA
Dalam merealisasikan kegiatan-kegiatan untuk mencapai sasaran yang
diharapkan maka perlu dirumuskan bidang-bidang kegiatan, penetapan permasalah,
dan alternatif pemecahan permasalahan.
Rencana Kerja Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Bengkulu
Periode ke-64 Tahun 2011 di Desa Nanti Agung, Kecamatan Tebat Karai,
Kabupaten Kepahiang, disusun dalam tujuh bidang sasaran, antara lain: Bidang
Sarana dan Prasarana, Bidang Perekonomian dan Produksi, Bidang Pendidikan,
Sosial Budaya, dan Spiritual, Bidang Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan,
Bidang Kelestarian Lingkungan, Bidang Peningkatan Peranan Wanita, dan Bidang
Administrasi Pemerintahan.
Dari ketujuh bidang sasaran tersebut akan diperinci dalam bentuk-bentuk
kegiatan yang akan dikategorikan dalam dua jenis kegiatan yang bersifat fisik
maupun non fisik. Program kerja mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas
Bengkulu Periode ke-64 Tahun 2011 di Desa Nanti Agung ini diharapkan dapat
membantu kegiatan pelaksanaan pembangunan di pedesaan yang bertujuan
meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Perincian penetapan masalah, rencana kerja, kalender kerja dan peta desa
dapat dilihat pada lampiran.
4.1. Bidang Sarana dan Prasarana
a. Kegiatan kebersihan masjid kurang;
Tujuan: Terciptanya sarana untuk beribadah yang bersih
Jenis Kegiatan: Kebersihan
Sasaran: Masjid
Waktu/tempat: 03 Juli 2011 / masjid
Biaya: 5.000,-
Penanggung Jawab: Selamet Firmanto
11
b. Kegiatan Pembuatan Nomor rumah
Tujuan: Mempermudah mengetahui lokasi yang dituju
Jenis Kegiatan: Pembuatan Nomor rumah
Sasaran: Rumah warga
Waktu/tempat: 09 Juli 2011 / Sekretariat
Biaya: Rp1.175.000.-
Penanggung Jawab: Sumarlian
c. Kegiatan Pembuatan Plakat Desa
Tujuan: Penunjuk Kepala Desa
Jenis Kegiatan: Pembuatan Plakat Desa
Sasaran: Rumah Sekretariat Desa
Waktu/Tempat: 15 Juli 2011/ Sekretariat
Biaya: Rp50.000,-
Penanggung Jawab: Ledra Bramiko
4.2. Bidang Perekonomian dan Produksi
a. Kegiatan Penyuluhan Koperasi
Tujuan: Memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang koperasi
Jenis Kegiatan: Penyuluhan dan praktek
Sasaran: Warga Desa Nanti Agung
Waktu/tempat: 05 Agustus 2011/ Balai Desa
Biaya: -
Penanggung Jawab: Novita Dwi Lestari
b. Kegiatan Pembuatan Keripik pisang coklat
Tujuan : Memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang pembuatan
keripik pisang coklat
Jenis Kegiatan: Kewirausahaan dan praktek
Sasaran: Ibu-ibu PKK dan pemuda-pemudi
Waktu/tempat: 18 Juli 2011/ Sekretariat
Biaya: Rp100.000,-
Penanggung Jawab: Mahasiswa Kukerta
12
4.3 Bidang Pendidikan, Sosial Budaya dan Spritual
a. Kegiatan Bimbingan Belajar
Tujuan: Membantu dalam proses pembelajaran.
Jenis Kegiatan: Non fisik
Sasaran: Pelajar SD
Waktu/tempat: 25 Juli 2011/ MIN 04 Desa Nanti Agung
Biaya: -
Penanggung Jawab: Reny Farida
b. Membantu Kegiatan TPQ
Tujuan: Membantu mengajar mengaji
Jenis Kegiatan: Non fisik
Sasaran: Anak-anak
Waktu/tempat:25 Juli 2011 /Masjid Syuhada
Biaya: -
Penanggung Jawab: Kusmirawati
c.Kegiatan Lomba Cerdas Cermat
Tujuan: Meningkatkan dalam meraih prestasi anak-anak
Jenis Kegiatan: LCC
Sasaran: Anak-anak
Waktu/tempat: 08 Agustus 2011/ MIN 04 Desa Nanti Agung
Biaya: Rp100.000,-
Penanggung Jawab: Anggota pembantu dalam pembelajaran
4.4 Bidang Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan
a. Kegiatan Jumat Bersih
Tujuan: Membantu kebersihan desa
Jenis Kegiatan: Fisik
Sasaran: Masjid, makam dan jalan-jalan umum
Waktu/tempat: Setiap hari Jumat/tempat umum
Biaya: -
Penanggung Jawab: Selamet Firmanto
13
b. Membantu Kegiatan Posyandu
Tujuan: Membantu kelancar administrasi posyandu
Jenis Kegiatan: Non fisik
Sasaran: Anak-anak balita
Waktu/tempat: 05 Agustus 2011/Posyandu Desa Nanti Agung
Biaya: -
Penanggung Jawab: Novita Dwi Lestari
4.5 Bidang Kelestarian Lingkungan Hidup
a. Kegiatan pembuatan TOGA
Tujuan: Mendayagunakan tanaman apotik hidup
Jenis Kegiatan: Fisik
Sasaran: Ibu-ibu PKK
Waktu/tempat: 17 Juli 2011/ Perkarangan rumah PKK
Biaya: Rp100.000,-
Penanggung Jawab: Kusmirawati
4.6 Bidang Administrasi Pemerintahan Desa
a. Pembuatan Peta Desa
Tujuan: Membantu mempermudah melihat lokasi
Jenis Kegiatan: Fisik
Sasaran: Desa
Waktu/tempat: 10 Juli 2011/ Sekretariat
Biaya:-
Penanggung Jawab: Dini Utami
b. Pembuatan Struktur Desa
Tujuan: Untuk mengetahui perangkat-perangkat Desa
Jenis Kegiatan: Non Fisik
Sasaran: Desa
Waktu/tempat: 10 Juli 2011/ Sekretariat
Biaya: -
Penanggung Jawab: Reny Farida
14
4.7 Kegiatan Tambahan
a. Kegiatan Memeringati Perayaan HUT RI ke-66
Tujuan: Untuk memeriahkan HUT RI ke-66
Jenis Kegiatan: Fisik
Sasaran: Seluruh warga masyarakat desa
Waktu/tempat: 21-27 Juli 2011 / Sekretariat dan Lapangan
Biaya: Rp4.500.000,-
Penanggung Jawab: Seluruh Mahasiswa KKN
b. Kegiatan Kepengurusan Karang Taruna
Tujuan: Melatih dalam berorganisasi
Jenis Kegiatan: Non fisik
Sasaran: Muda-mudi
Waktu/Tempat: 09 Juli 2011/ Sekretariat
Biaya: -
Penanggung Jawab: Seluruh Mahasiswa KKN
c. Kegiatan Ramadhan
Tujuan: Memberikan siraman Rohani
Jenis Kegiatan: Non fisik
Sasaran: Warga Desa Nanti Agung
Waktu/Tempat: 01 Agustus 2011/Masjid Syuhada
Biaya:-
Penanggung Jawab: Ledra Bramiko
15
LAMPIRAN
1. Penetapan Masalah Program KKN
Permasalahan
Berdasarkan hasil observasi pengamatan situasi secara langsung di lokasi
Kuliah Kerja Nyata (KKN), maka dapat diperoleh beberapa permasalahan yang
dapat dirumuskan sebagai berikut:
Bidang Sarana dan Prasarana
Kebersihan masjid kurang;
Nomor rumah belum ada;
Bidang Perekonomian dan Produksi
Dalam hal ekonomi produksi, pengetahuan masyarakat tentang kewirausahaan
sangatlah kurang.
Bidang Pendidikan, Sosial Budaya, dan Spiritual
Kurangnya bimbingan belajar di luar sekolah;
Tidak ada karang taruna dan risma;
Kurangnya minat keagamaan bagi warga;
Kurangnya motivasi anak-anak untuk belajar;
Bidang Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan
Kurang terpeliharanyan kebesihan tempat ibadah
Kurangnya kesadaran masyarakat tentang kebersihan lingkungan
Kurangnya pelayanan kesehatan yang terjangkau
Bidang Peningkatan Peranan Wanita
Kurangnya pengetahuan ibu-ibu dalam membuat jenis makanan baru;
Sedikitnya penyuluhan memasak bagi ibu-ibu;
Kurang berjalannya program PKK.
Bidang Administrasi Pemerintahan
Tidak adanya peta desa;
Kurang akuratnya data statistik desa;
Kekurang pahaman para perangkat dalam menjalankan kegiatan administrasi
desa.
16
2. Rencana Kerja KKN
2.1 Bidang Sarana dan Prasarana
d. Kegiatan kebersihan masjid kurang;
Tujuan: Terciptanya sarana untuk beribadah yang bersih
Jenis Kegiatan: Kebersihan
Sasaran: Masjid
Waktu/tempat: 03 Juli 2011 / masjid
Biaya: 5.000,-
Penanggung Jawab: Selamet Firmanto
e. Kegiatan Pembuatan Nomor rumah
Tujuan: Mempermudah mengetahui lokasi yang dituju
Jenis Kegiatan: Pembuatan Nomor rumah
Sasaran: Rumah warga
Waktu/tempat: 00 Juli 2011 / Sekretariat
Biaya: Rp15.000.-
Penanggung Jawab: Sumarlian
f. Kegiatan Pembuatan Plakat Desa
Tujuan: Penunjuk Kepala Desa
Jenis Kegiatan: Pembuatan Plakat Desa
Sasaran: Rumah Sekretariat Desa
Waktu/Tempat:
Biaya:
Penanggung Jawab: Ledra Bramiko
g. Kegiatan pembuatan TOGA
Tujuan: Mendayagunakan tanaman apotik hidup
Jenis Kegiatan: Fisik
Sasaran: Ibu-ibu PKK
Waktu/tempat: Minggu IV Juli/ Perkarangan rumah PKK
Biaya: Rp100.000,-
Penanggung Jawab: Kusmirawati
17
2.2 Bidang Perekonomian dan Produksi
c. Kegiatan Penyuluhan Koperasi
Tujuan: Memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang berwirausaha
Jenis Kegiatan: Kewirausahaan dan praktek
Sasaran: Warga Desa Nanti Agung
Waktu/tempat:
Biaya: Rp
Penanggung Jawab: Novita Dwi Lestari
d. Kegiatan Pembuatan Keripik pisang coklat
Tujuan: Memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang pembuatan
keripik pisang coklat
Jenis Kegiatan: Kewirausahaan dan praktek
Sasaran: Ibu-ibu PKK dan pemuda-pemudi
Waktu/tempat:
Biaya: Rp
Penanggung Jawab: Mahasiswa Kukerta
2.3. Bidang Pendidikan, Sosial Budaya dan Spritual
a. Kegiatan Bimbingan Belajar
Tujuan: Membantu dalam proses pembelajaran.
Jenis Kegiatan: Non fisik
Sasaran: Pelajar SD
Waktu/tempat:
Biaya: -
Penanggung Jawab: Reny Farida
b. Membantu Kegiatan TPQ
Tujuan: Membantu mengajar mengaji
Jenis Kegiatan: Non fisik
Sasaran: Anak-anak
Waktu/tempat: /Masjid Shuhada
Biaya: -
18
Penanggung Jawab: Kusmirawati
c.Kegiatan Lomba Cerdas Cermat
Tujuan: Meningkatkan dalam meraih prestasi anak-anak
Jenis Kegiatan: LCC
Sasaran: Anak-anak
Waktu/tempat:
Biaya: -
Penanggung Jawab: Anggota pembantu dalam pembelajaran
2.4 Bidang Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan
a. Kegiatan Jum’at Bersih
Tujuan: Membantu kebersihan desa
Jenis Kegiatan: Fisik
Sasaran: Masjid, makam dan jalan-jalan umum
Waktu/tempat: /tempat umum
Biaya:
Penanggung Jawab: Selamet Firmanto
b. Membantu Kegiatan Posyandu
Tujuan: Membantu kelancar administrasi posyandu
Jenis Kegiatan: Non fisik
Sasaran: Anak-anak balita
Waktu/tempat: /Balai desa
Biaya: -
Penanggung Jawab: Novita Dwi Lestari
2.5 Bidang Administrasi Pemerintahan Desa
a. Pembuatan Peta Desa
Tujuan: Membantu mempermudah melihat lokasi
Jenis Kegiatan: Fisik Sasaran: Desa Waktu/tempat: Biaya: Penanggung Jawab: Dini Utami
19
b. Pembuatan Struktur Desa
Tujuan: Untuk mengetahui perangkat-perangkat Desa
Jenis Kegiatan: Non Fisik
Sasaran: Desa
Waktu/tempat:
Biaya: -
Penanggung Jawab: Reny Farida
2.6 Kegiatan Tambahan
a. Kegiatan Memeriahkan Perayaan HUT RI
Tujuan: Untuk memperingati HUT RI
Jenis Kegiatan: Non Fisik
Sasaran: Seluruh warga masyarakat desa
Waktu/tempat: 17 Agustus 2005 / Lapangan Bola
Biaya:
Penanggung Jawab: Seluruh Mahasiswa KKN
b. Kegiatan Kepengurusan Karang Taruna
Tujuan: Melatih dalam berorganisasi
Jenis Kegiatan: Non fisik
Sasaran: Muda-mudi
Waktu/Tempat: 09 Juli 2011/ Sekretariat
Biaya: -
Penanggung Jawab: Seluruh Mahasiswa KKN
c. Kegiatan Ramadhan
Tujuan: Memberikan siraman Rohani
Jenis Kegiatan: Non fisik
Sasaran: Warga Desa Nanti Agung
Waktu/Tempat: 01 Agustus 2011/Masjid Syuhada
Biaya:-
Penanggung Jawab: Ledra Bramiko
20
3 Kalender Kerja KKN
21
4 Peta Desa
22
5. Program Individu semua anggota kelompok
PROGRAM LAPORAN INDIVIDU
MAHASISWA KULIAH KERJA NYATA (KKN) KE 64 TAHUN 2011
DESA : Nanti Agung
KECAMATAN : Tebat Karai
KABUPATEN : Kepahiang
No Nama NPM PROGRAM
1 Selamet Firmanto F1A0080901. Bimbingan belajar2. Privat Iqra’
2 Reny Farida A1A0080301. Bimbingan belajar2. Privat Iqra’
3 Kusmirawati A1G0080541. Bimbingan belajar2. Privat Iqra’
4 Dini Utami D1E008005 1. Penyuluhan
5 Novita Dwi Lestari C1A0080051. Penyuluhan
6 Sumarlian G1D008016 1. Penyuluhan
7 Ledra Bramiko B1A0081591. Penyuluhan
Desa Nanti Aguna, 02 Juli 2011
Koordinator Desa Nanti Agung
( Selamet Firmanto )
NPM : F1A008090
23
24
25