laporan keausan agregat dengan alat abrasi los angeles

9
Keausan Agregat Dengan Alat Abrasi Los Angeles (Los Angeles Abrassion Test) 1. Pendahuluan Durabilitas atau ketahanan terhadap kerusakan sangat berpengaruh terhadap kebutuhan akan jumlah agregat. Beberapa agregat yang memiliki kekuatan standar pun akan mengalami kerusakan saat di stockpile atau saat masa layan di jalan. Pada hakekatnya ikatan antar butir partikel bisa kuat dan lemah, namun secara berulang menjadi lemah karena sebagai akibat dari proses perendaman air seperti akibat cuaca, pembekuan dan lain-lain. Ada dua aspek yang menguji durabilitas agregat ini, yaitu: Kerusakan mekanis Kerusakan diakibatkan reaksi physico-chemical, seperti pelapukan. Dalam uji abrasi ini tipe tes durabilitas yang diambil adalah tipe tes kerusakan mekanis. Tipe tes kerusakan mekanis ini sendiri memiliki berbagai macam tipe. Tipe kerusakan mekanis: Aggregate Abrasion Value Aggregate Attrition Value Los Angeles Abrasion Value Polished Stone Value Prinsip pengujian Los Angeles adalah pengukuran perontokan agregat dari gradasi standarnya akibat kombinasi abrasi atau atrisi, tekanan, dan penggilasan di dalam drum baja. Ketika drum berputar, bilah baja yang terdapat di dalamnya, mengangakat sampel dan bola baja, membawanya berputar sampai kembali jatuh, mengakibatkan efek tumbuk-tekan atau impact-crushing pada sampel. Sampel sendiri kemudian berguling dengan mengalami aksi abrasi dan penggilasan sampai bilah baja kembali menekan dan membawanya berputar. Demikianlah siklus yang terjadi di dalam Los Angeles. Pengujian/test Los Angeles telah digunakan secara luas sebagai indikator dari kualitas atau kemampuan berbagai sumber agregat yang mempunyai komposisi mineral yang sama. Hasil dari pengujian ini tidak langsung secara sah membenarkan perbandingan antara sumber-sumber agregat yang jelas berbeda dari asal, komposisi, maupun strukturnya.

Upload: dwi-arifiani

Post on 30-Jan-2016

161 views

Category:

Documents


16 download

DESCRIPTION

Laporan Keausan Agregat Dengan Alat Abrasi Los Angeles

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Keausan Agregat Dengan Alat Abrasi Los Angeles

Keausan Agregat Dengan Alat Abrasi Los Angeles

(Los Angeles Abrassion Test)

1. Pendahuluan

Durabilitas atau ketahanan terhadap kerusakan sangat berpengaruh terhadap

kebutuhan akan jumlah agregat. Beberapa agregat yang memiliki kekuatan standar

pun akan mengalami kerusakan saat di stockpile atau saat masa layan di jalan. Pada

hakekatnya ikatan antar butir partikel bisa kuat dan lemah, namun secara berulang

menjadi lemah karena sebagai akibat dari proses perendaman air seperti akibat cuaca,

pembekuan dan lain-lain.

Ada dua aspek yang menguji durabilitas agregat ini, yaitu:

Kerusakan mekanis

Kerusakan diakibatkan reaksi physico-chemical, seperti pelapukan.

Dalam uji abrasi ini tipe tes durabilitas yang diambil adalah tipe tes kerusakan

mekanis. Tipe tes kerusakan mekanis ini sendiri memiliki berbagai macam tipe.

Tipe kerusakan mekanis:

Aggregate Abrasion Value

Aggregate Attrition Value

Los Angeles Abrasion Value

Polished Stone Value

Prinsip pengujian Los Angeles adalah pengukuran perontokan agregat dari

gradasi standarnya akibat kombinasi abrasi atau atrisi, tekanan, dan penggilasan di

dalam drum baja. Ketika drum berputar, bilah baja yang terdapat di dalamnya,

mengangakat sampel dan bola baja, membawanya berputar sampai kembali jatuh,

mengakibatkan efek tumbuk-tekan atau impact-crushing pada sampel. Sampel sendiri

kemudian berguling dengan mengalami aksi abrasi dan penggilasan sampai bilah baja

kembali menekan dan membawanya berputar. Demikianlah siklus yang terjadi di

dalam Los Angeles.

Pengujian/test Los Angeles telah digunakan secara luas sebagai indikator dari

kualitas atau kemampuan berbagai sumber agregat yang mempunyai komposisi

mineral yang sama. Hasil dari pengujian ini tidak langsung secara sah membenarkan

perbandingan antara sumber-sumber agregat yang jelas berbeda dari asal, komposisi,

maupun strukturnya.

Page 2: Laporan Keausan Agregat Dengan Alat Abrasi Los Angeles

2. Tujuan

Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui durabilitas agregat dengan cara

mekanis dengan menggunakan alat Los Angeles Abrassion Test. Pemeriksaan ini

adalah untuk agregat kasar yang lebih kecil dari 37,5 mm (1½)

3. Peralatan Dan Benda Uji

Perlatan:

Mesin abrasi Los Angeles, yaitu mesin yang terdiri dari silinder baja tertutup pada

kedua sisinya dengan diameter 71 cm (28º) dan panjang 50 cm (20º). Silinder ini

bertumpu pada dua poros pendek tidak menerus yang berputar pada poros

mendatar. Silinder berlubang untuk memasukkan sampel. Penutup lubang

terpasang rapat sehingga permukaan dalam silinder tidak terganggu. Di bagian

dalam silinder terdapat bilah baja melintang penuh setinggi 8,9 cm (3,56º)

Bola-bola baja mempunyai diameter rata-rata 4,68 cm (17/8º) dan berat masing-

masing antara 400 gram sampai 440 gram.

Saringan mulai ukuran 37,5 mm (1½º) sampai 2,36 mm (No.8)

Timbangan dengan kapasitas 5000 gram dan ketelitian 1 gram

Oven yang dlengkapi dengan pengatur suhu untuk memanasi sampai (110±5ºC)

Benda Uji:

Sampel harus bersih. Bila sampel masih mengandung kotoran, debu, bahan organik

atau terselimuti olah bahan lainnya, maka sampel harus dicuci sampai bersih

kemudian dikeringkan dalam suhu (110±5ºC) sampai berat tetap.

Pisahkan sampai ke dalam ukuran fraksi masing-masing sesuai pada tabel 1.

ukuran fraksi yang dicetak tebal/bold dan gabungkan kemudian ditimbang.

Page 3: Laporan Keausan Agregat Dengan Alat Abrasi Los Angeles

Tabel 2.19 Ukuran Fraksi

Ukuran Saringan Berat dan Gradasi Sampel (gram)

Lewat (mm) Tertahan

(mm) A B C D

37,5 (1½º) 25,0 (1º) 1250 ± 25 ....... ....... .......

25,0 (1º) 19,0 (3/4º) 1250 ± 25 ....... ....... .......

19,0 (3/4º) 12,5 (1/2º) 1250 ± 25 2500 ± 25 ....... .......

12,5 (1/2º) 9,5 (3/8º) 1250 ± 25 2500 ± 25 ....... .......

9,5 (3/8º) 6,3 (1/4º) ....... ....... 2500 ± 25 .......

6,3 (1/4º) 4,75 (No. 4) ....... ....... 2500 ± 25 .......

4,75 (No. 4) 2,36 (No. 8) ....... ....... ....... 5000 ± 10

Total 5000 ± 10 5000 ± 10 5000 ± 10 5000 ± 10

Jumlah Bola 12 11 8 6

Berat Bola (gram) 5000 ± 25 4584 ± 25 3330 ± 25 2500 ± 25

4. Langkah-Langkah Pengujian

Prosedur pengujian berdasarkan ASTM C 131-76/AASHTO T 96-87. Diperuntukkan

untuk ukuran agregat kasar yang lebih kecil dari 37,5 m (1½ ln).

1) Sampel dan bola baja dimasukkan ke dalam mesin Los Angeles dan mesin diputar

dengan kecepatan 30 sampai 33 rpm untuk 500 putaran. Sampel dan bola baja

yang digunakan sesuai dengan spesifikasi yang tertera pada tabel 1 kolom B.

2) Setelah putaran selesai sampel dikeluarkan kemudian lakukan penyaringan awal

dengan diameter saringan lebih besar dari 1,7 mm (No.12). Saring bagian sampel

yang lebih halus dengan saringan 1,7 mm (No.12). Butiran yang tertahan/lebih

besar dari 1,7 mm (No.12) dicuci bersih kemudian dikeringkan dalam oven suhu

(110±5ºC) sampai berat tetap, lalu timbang.

Catatan:

Tidak dilakukannya proses pencucian sampel setelah test Los Angeles ini

kadang kadang akan mengurangi pengukuran, kehilangan sekitar lebih dari 0,2% dari

berat sampel awal.

5. Perhitungan dan Pelaporan

Nilai Keausan Los Angeles = A−B

A× 100%

dimana: A = berat sampel semua (gram)

B = berat sampel yang tertahan/lebih besar dari 1,7 mm (gram)

Catatan:

Pengujian agregat dengan gradasi yang berbeda (A,B,C,D) dilaporkan terpisah.

Page 4: Laporan Keausan Agregat Dengan Alat Abrasi Los Angeles

6. Perbandingan Dengan Prosedur Lain

SK SNI M-02-1990-F

Metode ini sebenarnya mengacu pada standarpengujian dari AASHTO. Dengan

demikian sebensarnya tidak ada perbedaan dengan metoda ASTM C 131-

76/AASHTO T 96-87

British Standard

Sebagai parameter kekuatan agregat, British Standard lebih mendasarkan pada nilai

Aggregate Impact Value dan Aggregate Crushing Value dibandingkan dengan hasil

pengujian dengan alat Los Angeles.

Page 5: Laporan Keausan Agregat Dengan Alat Abrasi Los Angeles

Tanggal Pengujian : 21 Oktober 2015

Dikerjakan : Kelompok 3

Tabel 2.20 Hasil Pengujian Keausan Agregat Dengan Los Angeles

Gradasi Pemeriksaan Fraksi B (10 - 20 mm)

Saringan (mm) Berat Sampel 1

Lolos Tertahan

76,2 63,5 -

63,5 50,8 -

50,8 37,5 -

37,5 25,4 -

25,4 19,0 -

19,0 12,5 2.500 gr

12,5 9,5 2.500 gr

9,5 6,3 -

6,3 4,75 -

4,75 2,38 -

Jumlah Berat 5.000 gr

Berat Tertahan Saringan No.12 2.932 gr

A= 5.000 gram

B= 2.932 gram

A – B= 2.068 gram

Keausan =

A - B x 100% = 41,36 %

A

Kesimpulan:

Dari pengujian keausan agregat yang dilakukan, didapatkan nilai keausan agregat sebesar

41,36%. Berdasarkan PB.0206-1976 menyatakan bahwa nilai maksimum keausan agregat

dengan mesin Los Angeles sebesar 40%, sehingga hasil pengujian Los Angeles yang telah

dilakukan tidak memenuhi syarat yang ditentukan dan tidak layak digunakan untuk bahan

konstruksi jalan raya.

Page 6: Laporan Keausan Agregat Dengan Alat Abrasi Los Angeles

7. LAMPIRAN

Gambar 1 Sieve and Pan Gambar 2 Oven

Gambar 3. Los Angeles Abration

Machine

Gambar 4. Bola baja

Gambar 5. Timbangan

Page 7: Laporan Keausan Agregat Dengan Alat Abrasi Los Angeles

Diagram Alir Keausan Agregat Dengan

Alat Abarasi Los Angeles

Per

siap

an b

end

a u

ji

Pisahkan sesuai ukuran fraksi

P : saringan dan talam

Benda uji dikeringkan hingga berat tetap

P :oven dan talam

C : dikeringakan dengan suhu (110 ± 50 C)

Gabungkan lalu timbang (A)

Siapkan agregat dengan berat tertentu

P :saringan , timbangan dan talam

C : agregat yang lolos saringan no.4

Cuci benda uji

C : sampai bersih dan kotoran hilang

Pen

gujia

n

Masukkan benda uji dan bola bja ke mesin los angeles

P : mesin los angeles dan bola baja

Putar mesin los angeles

C : putar dengan kecepatan 30 – 33 rpm untuk 500 putaran

Saring benda uji

P : saringan no 12 dan talam

Keluarkan benda uji

Cuci benda uji yang tertahan saringan

Keringkan lalu timbang (B)

P :timbangan dan oven

C : oven dengan suhu 110o C, hingga berat tetap

Per

siap

an b

end

a u

ji

Pencatatan data

C : catat setiam hasil penimbangan (A dan B)

Cuci beperhitungan dan pelaporan data

C : hitung nilai keausan dengan mesin los angeles (laporkan nilai abrasi dalam

presentase bilangan bulat)

Keterangan:

P: Peralatan

C: Catatatan

Page 8: Laporan Keausan Agregat Dengan Alat Abrasi Los Angeles

No. Gambar Keterangan

1.

Sebelum dioven sampel dicuci bersih supaya

kotoran, debu dan bahan organik lainnya

yang menempel hilang. Kemudian keringkan

dan masukkan ke dalam oven.

2.

Buat sampel dengan menggunakan saringan

mulai ukuran 37,5 mm (1½º) sampai 2,36

mm (No.8). Ambil sampel yang tertahan di

saringan (1/2º) dan (3/8 º).

3.

Timbang sampel yang akan diuji dengan

berat masing-masing 2500 + 10 gram.

4.

Masukkan sampel ke dalam mesin Los

Angeles

Page 9: Laporan Keausan Agregat Dengan Alat Abrasi Los Angeles

No. Gambar Keterangan

5.

Masukkan bola baja ke dalam mesin lalu

putar dengan kecepatan 30 sampai 33 rpm

untuk 500 putaran. Setelah putaran selesai

sampel dikeluarkan kemudian lakukan

penyaringan awal, butiran yang tertahan/

lebih besar dari 1,7 mm (No. 12) dicuci

bersih kemudian dikeringkan dalam oven

sampai berat tetap lalu timbang.