LAPORAN KASUS ERITRODERMA

Disusun Oleh:Maf’ul Indriyani

09.06.0013

 PEMBIMBING:

Dr. Wiwin Mulianingsih, Sp.KK, M.Kes

PENDAHULUAN

Eritroderma, disebut juga sebagai dermatitis eksfoliatif, diperkenalkan pertama kali oleh Hebra pada 1868, merupakan kelainan kulit inflamasi yang ditandai kulit eritem generalisata dan skuama yang luas melibatkan 90% luas permukaan kulit.

Eritroderma bukan merupakan kasus yang sering ditemukan, namun masalah yang ditimbulkannya cukup parah

Eritroderma dapat berakibat fatal, maka diperlukan penatalaksanaan yang baik karena dapat mengganggu metabolisme tubuh dengan berbagai komplikasinya, oleh karena itu perlu mengidentifikasi penyakit yang mendasari dan memberikan terapi kausatif secara adekuat

Eritroderma dapat disebabkan oleh berbagai penyakit kulit yang telah diderita sebelumnya yaitu perluasan penyakit kulit sebelumnya (dermatosis primer), reaksi obat, keganasan, dan idiopatik.

Pemeriksaan histopatologi dapat mengidentifikasi kausa eritroderma hingga 50% kasus, khususnya jika menggunakan biopsi multipel

Gambaran klinis yang menyertai eritroderma bervariasi. Gejala klinis tersering lainnya seperti kulit berskuama,

limfadenopati, kelainan kuku, demam, edema, dan hepato-splenomegali yang bervariasi dan memiliki frekuensi berbeda di tiap wilayah.

Pendekatan penegakan diagnosis pada kasus eritroderma tergantung pada riwayat penyakit sebelumnya

Pada beberapa kasus eritroderma, penyakit yang mendasari dapat ditegakkan dengan mudah, namun sebaliknya banyak kasus eritroderma cukup sulit ditegakkan kausanya

LAPORAN KASUS

IDENTITAS PENDERITA Nama : Ny. Sumartini Usia : 26 tahun Pendidikan : SMA Pekerjaan : Swasta Agama : Islam Alamat : Ling. Getap barat, cakra selatan-Mataram No. MR : 084078 Ruangan : IRNA IIIb

ANAMNESIS Keluhan utama :

Gatal pada seluruh tubuh Riwayat Penyakit Sekarang :

Pasien datang ke poli kulit Rsud Kota Mataram denagn keluhan gatal pada seluruh tubuh, keluahan dirasakan sejak ± 1 minggu yang lalu. Menurut pasien awalnya pasien mangalami demam pada hari pertama sakit, kemudian mulai di rasakan gatal pada seluruh tubunya lalu timbul benjolan-benjolan kecil padat seperti digigit semut dan berwarna kemerahan, keluhan semakin memberat terutama saat berkeringat. Lama-kelamaan kulit terasa panas dan tebal.

CONT. . .Pada area dibawah mata terjadi pembengkakan, terasa pasan dan berwarna kemerahan. Pasien sempat berobat ke IGD RSUP NTB karena tidak tahan akan keluhan yang semakin memberat, di sana pasien diberi beberapa obat minum dan satu jenis obat yang masukkan melalui selang infus. Menurut cerita pasien setelah masukkan obat tersebut keluhan gatal semakin hebat dan kulit membengkak terutama area dibawah mata. Riwayat alergi disangkal oleh pasien. Pasien belum pernah seperti ini sebelumnya, keluhan ini dirasakan pertama kalinya.

Riwayat Penyakit Dahulu :

Asma (-). Alergi (-) Riwayat Penyakit Keluarga :

Keluarga tdak ada yang mengalami keluhan yang serupa dengan pasien.

Riwayat Pengobat : Sebelum ke poli kulit pasien pernah berobat ke puskesmas

dan di berikan 3 macam obat minum, menurut pasien yaitu obat panas, penghilang nyeri, dan penghilang rasa gatal .

Pasien juga pernah berobat ke RSUP NTB dan di beri 5 macam obat minum dan 1 macam suntikan.

PEMERIKSAAN FISIK

Keadaan umum : tampak sakit sedang

Kesadaran : compos mentis

Vital Sign : Nadi : 89x/menit Frekuensi napas : 22 x/menit Suhu : 36,6oC

Status Generalisata Kepala : Normocephal, rambut hitam tidak mudah dicabut. Leher : Pembesaran KGB (-) Mata : Periorbiral eritema +/+, edema +/+, konjungtiva anemis -/-, sklera

ikterik -/- Dada :Paru : gerakan paru kanan dan kiri simetris, Ves +/+, Rh -/-, Wh -/-,

Jantung : I = ictus cordis tidak terlihat

Pal = ictus cordis teraba di SIC V

Per = batas jantung dalam batas normal

Au = reguler, tidak terdapat bunyi jantung tambahan Abdomen

Inspeksi : Supel (+) Auskultasi : Bising Usus (+) Normal Palpasi : Nyeri tekan (-) Perkusi : Timpani (+)

Ekstremitas : Akral hangat +/+, Edema -/-, Sianosis -/-

Status Dermatologi Lokasi : Regio GeneralisDistribusi : seluruh tubuhBatas : Tidak berbatas tegasEfloresensi : macula eritematosa dengan

skuama diatasnyaPalpasi : teraba hangat

DIAGNOSIS KERJA

Eritroderma ec dermatitis seboroik

PENATALAKSANAAN Pro rawat inap Medikamentosa Methyl prednisolone inj. 3x1 amp. Ceterizine tab 2x sehari Topikal : krim Gentamisin + innerson

PROGNOSIS Quo ad Sanam : Dubia et bonam Quo ad Vital : Bonam Quo ad Cosmetikum : Dubia et bonam Quo ad Fungsionam : Bonam

DAFTAR PUSTAKA Djuanda A, Hamzah M, Aisah S, editor. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin Edisi Kelima.

Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia; 2008. Hal: 197-200 Wolff K, Goldsmith LA, Katz SI, et al, editor. Fitzpatrick’s Dermatology in General Medicine.

7th ed. USA: McGraw-Hill Companies; 2008. Hal: 225-230 www.emedicine.com diunduh pada tanggal 23 Januari 2010 pukul 18.00 WIB

Siregar RS. Atlas saripati penyakit kulit edisi 2. Jakarta: EGC; 2004. Hal:236-237 Bruno TF, Grewal P. Erythroderma: A Dermatologic Emergency. CJEM 2009;11(3):244-246 Hafeez J, Shaikh ZI, Mashhood AA, et al. Frequency of various etiological factors associated

with erythroderma. Journal of Pakistan Association of Dermatologists 2010; 20: 70-74 Djuanda A, Hamzah M, Aisah S, editor. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin Edisi Kelima.

Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia; 2008. Hal: 3-5 Daili ESS, Menaldi SL, Wisnu IE. Penyakit Kulit yang Umum di Indonesia, Sebuah panduan

bergambar. Jakarta: PT Medical Multimedia Indonesia; 2005. Hal: 25 Tortora G, Derrickson B. Principles of Anatomy and Physiology. 11th ed. USA: John Wiley &

Sons Inc; 2006. p. 145-70 Djuanda A, Hamzah M, Aisah S, editor. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin Edisi Kelima.

Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia; 2008. Hal: 7-8 www.Health-issues.org diunduh pada tanggal 24 januari 2010 pukul 10.00 WIB

Hall JC, Gordon C. Sauer’s Manual of Skin Diseases 8th edition. USA: Lippincott Williams & Wilkins Publishers. 2000

Djuanda A, Hamzah M, Aisah S, editor. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin Edisi Kelima. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia; 2008. Hal: 154

Wolff K, Johnson RA, Suurmond D, editor. Fitzpatrick’s Color Atlas and Synopsis of Clinical Dermatology. 5th ed. USA: McGraw-Hill Companies; 2007

Terimakasih . . .