laporan kasus hemoroid

13
LAPORAN KASUS HEMOROID Dokter Pembimbing Klinik Dr. Winoto, Sp.B Disusun Oleh : Wardani Sesaria Kleruk Zakiyah Devi Indra Lestari 1

Upload: aditya-riweuh

Post on 18-Jul-2016

229 views

Category:

Documents


19 download

DESCRIPTION

qwer

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN KASUS hemoroid

LAPORAN KASUS

HEMOROID

Dokter Pembimbing Klinik

Dr. Winoto, Sp.B

Disusun Oleh :Wardani Sesaria Kleruk

Zakiyah

Devi Indra Lestari

KEPANITERAAN KLINIK STASE BEDAH

RUMAH SAKIT ISLAM CEMPAKA PUTIH JAKARTA PUSAT

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA

2009

1

Page 2: LAPORAN KASUS hemoroid

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Identitas Pasien

Nama : Ny . S

Jenis kelamin : Perempuan

Umur : 38 tahun

Alamat : Kp. Berdikari Sunter Jaya,

Tanjung Priok .

Agama : Islam

Tanggal Masuk : 24/ 8 /2009

Tanggal Pemerikasaan :25 / 8 / 2009

1.2 Anamnesis

Alloanamnesa dengan ayah pasien

Keluhan Utama :

Nyeri pada anusnya sejak 1 minggu SMRS

Riwayat Penyakit Sekarang :

Seorang ibu datang ke RSIJ dengan keluhan nyeri pada anusnya

sejak 3 bulan SMRS dan nyeri bertambah parah sejak 1 minggu SMRS. Nyeri

terutama dirasakan setiap ibu BAB, terutama bila BAB nya keras.

Keluhan juga disertai dengan benjolan di sekitar anus yang sudah

dirasakan 2 bulan SMRS. Pasien tidak mengetahui ukuran benjolan tersebut,

benjolan teraba lunak, nyeri dan tidak dapat dimasukkan kembali

Pasien mengatakan bahwa benjolan ini awalnya muncul sejak 4 tahun

SMRS, pada saat hamil anak pertama. Benjolan sebesar biji jagung, terkadang

nyeri ketika BAB dan teraba lunak. Pasien mengatakan benjolannya

bertambah besar dalam 3 bulan terakhir karena BAB nya keras.

2

Page 3: LAPORAN KASUS hemoroid

Pasien juga mengatakan bahwa dalam waktu 3 bulan ini pernah

mengalami BAB berdarah dua kali. Darah keluar setelah BAB, menetes,

berwarna merah segar, banyaknya tidak diketahui.

Pasien sering mengeluh lemas. Riwayat demam disangkal.

Pasien mengaku bekerja disebuah percetakan dan dalam kegiatan sehari-

harinya pasien duduk ( 08.00 – 17.00 WIB ). Pasien mengaku jarang

mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran, pasien suka makan makanan yang

pedas dan hanya minum 3x / hari. Riwayat mual – muntah dan rasa tidak enak

di perut kanan bawah disangkal.

Pasien BAB 2 kali / hari, BAB keras. BAK normal. Pasien belum pernah

berobat sebelumnya. Pasien tidak mengalami penurunan Berat badan.

1.3 Pemeriksaan Fisik

Keadaan umum : Tampak sakit ringan

Kesadaran : CM

Tanda Vital

- Nadi : 120 x/menit

- Pernapasan : 30 x/menit

- Suhu : 37,10C

- TD : 100 / 90 mmHg

Berat Badan : 55 kg

STATUS GENERALIS

Kepala : Normocephal

Mata : Konjungtiva tidak anemis

Sklera tidak ikterik

Hidung : PCH (-), sekret (-), epistaksis (-)

Telinga : normotia, sekret -/-

Mulut : POC (-)

Mukosa bibir kering, Coated tongue (-)

Tonsil T1 – T1, tidak hiperemis

Faring tidak hiperemis

3

Page 4: LAPORAN KASUS hemoroid

Leher : KGB tidak teraba

Torax :

Bentuk dan gerak simetris

Sonor seluruh lapang paru

Vocal Fremitus kiri = kanan

Pulmo : Vesikuler + / +

Ronkhi -/- , wheezing -/-

COR : S1 - S2 murni reguler

Murmur -, gallop –

Abdomen:

Inspeksi

▪ Datar, lembut

Palpasi

▪ Nyeri tekan epigastrium -

▪ Hepar : Tidak teraba

▪ Splen : Tidak teraba

▪ Ballotement : - / -

Perkusi : Timpani, Shifting dullnes -

Auskultasi : B.U(+) N

Ekstremitas

• Ekstremitas

– Ekstremitas atas

• Akral : Hangat

• Refill Capillary Test : < 2 detik

• Edema : Negatif (-/-)

• Sianosis : Negatif (-/-)

• Eflouresensi : Petekie (-)

• Rumpled test : (-)

– Ekstremitas bawah

• Akral : Hangat

4

Page 5: LAPORAN KASUS hemoroid

• Refill Capillary Test : < 2 detik

• Edema : Negatif (-/-)

• Sianosis : Negatif (-/-)

• Eflouresensi : abses (-)

1.4 Status Lokalis

Regio : Anal

Inspeksi

Benjolan sebesar biji kelereng, warna coklat kemerahan, tidak bisa masuk,

darah (-), lendir (+).

Palpasi

Lunak, Nyeri tekan ( + ), permukaan rata, terfiksir, tidak bertangkai.

1.5 Pemeriksaan Laboratorium

Laboratorium 24 / 8 / 2009

Pemeriksaann Hasil Nilai Normal

Seromarker

HbsAg Non reaktif

Hematologi

Hb 12.6 12.3-15.3

Leukosit 8900 5000-10.000

Trombosit 349 200-400

Pembekuan

Masa Protombin 11 11-14

APTT 34 20-40

GDS 181

5

Page 6: LAPORAN KASUS hemoroid

Laboratorium tgl 24 / 8 / 2009

Pemeriksaan Hasil Nilai normal

Renal Profil

Ureum 15 10-40

Kreatin 0.7 0.5-1.5

Elektrolit

Na 146 136-145

K 4.4 3.5-5.0

Cl 102 96-103

Rectal Toucher

Inspeksi :

Terlihat benjolan sebesar biji kelereng, satu buah, pada jam

7, benjolan tampak hiperemis, kebiru-biruan, darah (-),

lendir (+).

Palpasi :

Sfingter ani kuat, ampula tidak kollaps, permukaan

berlipat-lipat, teraba benjolan pada anus, tegang, nyeri,

terdapat darah berwarna merah segar, lendir (+).

ANUSKOPI

Tidak dilakukan pemeriksaan

1.6 Resume Pasien

Pasien datang dengan keluhan nyeri pada anusnya sejak 1 minggu SMRS,

terutama pada saat BAB. Keluhan juga disertai dengan benjolan di sekitar

anus. Benjolan teraba lunak, nyeri dan tidak dapat dimasukkan kembali.

Terdapat riwayat BAB berdarah. Darah keluar setelah BAB, menetes,

berwarna merah segar, banyaknya tidak diketahui.

6

Page 7: LAPORAN KASUS hemoroid

Kegiatan sehari-harinya pasien duduk. Pasien jarang mengkonsumsi buah-

buahan dan sayuran, pasien suka makan makanan yang pedas dan hanya

minum 3x / hari. Pasien BAB 2 kali / hari, BAB keras.

Pada pemeriksaan RT ditemukan benjolan sebesar biji kelereng, benjolan

tampak hiperemis dan pada palpasi teraba benjolan, nyeri terdapat darah

berwarna merah segar.

o Pemeriksaan Fisik

Tedapat abses yang disertai dengan nyei tekan dan hiperemis pada kaki

dextra

1.7 Diagnosis

Diagnosis Kerja :

Hemoroid eksterna

Diagnosis Banding :

• Ca kolon

• Divertikulitis

• Polip rekti

• Kolitis ulseratif

1.8 Penatalaksanaan

1. Rawat Inap

2 Infus RL

3 Hemoroidektomi

4 Amoxicilin + as. Clavulanat 3 x 500 mg

5 Laxadin 2 x 1 cth

6 Ketorolac 3 x 30 mg

1.9 Prognosis

Quo Ad Vitam ad bonam

Quo Ad Functionam ad bonam

7

Page 8: LAPORAN KASUS hemoroid

BAB II

PEMBAHASAN

Pasien didiagnosa hemoroid eksterna karena pada anamnesa

didapatkan :

Nyeri pada anus

Terdapat benjolan di sekitar anus

Terdapat riwayat BAB berdarah. Darah keluar setelah BAB,

menetes, berwarna merah segar.

kegiatan sehari-harinya pasien duduk.

jarang mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran, pasien suka

makan makanan yang pedas dan hanya minum 3x / hari.

Pasien BAB 2 kali / hari, BAB keras.

Faktor resiko

Status lokalis di regio anal didapatkan Benjolan sebesar biji kelereng,

warna coklat kemerahan, lendir (+) Teraba lunak, nyeri tekan ( + ).

8

Page 9: LAPORAN KASUS hemoroid

Rectal Toucher : Terlihat benjolan sebesar biji kelereng, hiperemis,

lendir (+), terdapat darah berwarna merah segar, lendir (+).

Hemoroid adalah pelebaran vena di dalam pleksus hemoroidalis yang

tidak merupakan kelainan patologik.

Aspek anatomi

1. Linea dentata

2. Kulit anal

3. Anal canal

4. Plexus hemoroidalis externa

5. Ligamentum Park

6. Hemoroid interna

7. M.rektalis sirkuler

8. M.rektalis longitudinalis

Hemoroid eksterna

Diagnose banding

9

Page 10: LAPORAN KASUS hemoroid

Polip = P’darahanspontan dari rektum dapatmenonjol keluar dari

anus saat defekasi, regresi spontan.

Diverticulitis =Nyeri lokal kiri bawah atau suprapubik. Sering

terdapat konstipasi atau diare, mual-muntah,demam, distensi

abdomen.

Colitis ulseratif = P’darahan pada rektum dan diare bercampur darah,

nanah, lendir. Tenesmus, inkontinensia alvi,Demam, mual-muntah.

penurunan BB

Penatalaksanaan hemoroid eksterna

Rendam duduk dengan larutan hangat.

Salep yang mengandung analgetik.

Istirahat untuk mengurangi pembengkakan.

Hemoroidektomi

Mengeluarkan trombus atau melakukan eksisi dengan anastesi

lokal.

Pencegahan

Perubahan gaya hidup dengan banyak konsumsi serat

Olah raga dan menghindari duduk waktu lama

Minum cairan yang banyak 6-8 gelas sehari

Jangan mengejan saat BAB

10