laporan fisika l1

11
I. Tujuan : a. Mengetahui cara pembacaan Resistor b. Mengetahui cara mengukur tegangan dan arus menggunakan AVO Meter II. Alat dan Bahan : a. Papan Percobaan b. AVO Meter c. Resistor d. Batu Baterai e. Kabel Konektor III. Teori: Resistor adalah suatu komponen elektronika yang dapat di gunakan untuk menentukan besar kecilnya kuat arus pada rangkaian. Resistor dapat di kelokmpokan dalam 2 golongan yaitu yang berstabilan tinggi dan rendah. Dalam sebuah rangkaian listrik terdapat 3 variabel penting yang saling mempengaruhi , diantarannya kuat arus (I) ,tegangan (V) dan Hambatan (R).Hukum ohm menyatakan kuat arus listrik yg mengalir melalui rangkaian listrik sebanding dengan beda potensial antara ujung-ujung penghantar itu. Hukum Ohm di Formulasikan : R = V/I Dimana : R : Hambatan (ohm) V: Tegangan (Volt)

Upload: triarianto

Post on 19-Jan-2016

127 views

Category:

Documents


19 download

DESCRIPTION

Laporan fisika L1

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan fisika L1

I. Tujuan :

a. Mengetahui cara pembacaan Resistor

b. Mengetahui cara mengukur tegangan dan arus menggunakan AVO Meter

II. Alat dan Bahan :

a. Papan Percobaan

b. AVO Meter

c. Resistor

d. Batu Baterai

e. Kabel Konektor

III. Teori:

Resistor adalah suatu komponen elektronika yang dapat di gunakan untuk

menentukan besar kecilnya kuat arus pada rangkaian. Resistor dapat di kelokmpokan

dalam 2 golongan yaitu yang berstabilan tinggi dan rendah.

Dalam sebuah rangkaian listrik terdapat 3 variabel penting yang saling

mempengaruhi , diantarannya kuat arus (I) ,tegangan (V) dan Hambatan (R).Hukum

ohm menyatakan kuat arus listrik yg mengalir melalui rangkaian listrik sebanding dengan

beda potensial antara ujung-ujung penghantar itu.

Hukum Ohm di Formulasikan :

R = V/I

Dimana :

R : Hambatan (ohm)

V: Tegangan (Volt)

I : Kuat arus (Ampere)

Dimana dalam rangkaian yang terdapat tegangan sumber, dengan penggunaan

hambatan tertentu akan mempengaruhi kuat arus listrik yang mengalir dalam rangkaian

tersebut

Page 2: Laporan fisika L1

Rangkaian seri

Rangkaian Resistor secara seri akan mengakibatkan nilai resistansi total semakin besar,

dibawah ini contoh resistor yang di rangkai secara seri

Pada Rangkaian Seri berlaku rumus :

Rangkaian paralel

Rangkaian Resistor secara pararel akan mengakibatkan nilai resistansi pengganti semakin

kecil. dibawah ini contoh resistor yang di rangkai secara pararel

Hukum Ohm

Dari Hukum Ohm diketahui, resistansi berbanding terbalik dengan jumlah arus yang

mengalir melalui resistor tsb.

Hubungan Hambatan ,Tegangan dan Arus dalam rangkaian :

- Seri : Rt = R1 + R2

Vs = V1 +V2+V3

It =I1 = I2

- pararel : 1/Rt = 1/R1 + 1/R2

Vs = V1 =V2

It =I1 +I2

Page 3: Laporan fisika L1

Tabel Warna Gelang Resistor :

Nilai Warna Gelang Pada Resistor

Pembacaan tabelnya adalah, Warna ke 1 menyatakan angka, warna ke2 menyatakan angka, warna ke3 menyatakan banyaknya nol, warna ke 4 menyatakan batas toleransi ukur.Pada urutan pembacaan resistor diatas dapat di contohkan dalam studi kasus sebagai berikut, misalkan kita akan membaca resistor dengan ukuran besar 47000 Ohm atau 47k Ohm, maka urutan warnanya adalah sbb:

Kuning            =  4.Ungu               =  7.Orange            =  000.Emas               =  Toleransi 5 %

Pembacaan untuk kode warna ke empat adalah sebagai toleransi batas ukur keakuratan suatu resistansi.

:

Page 4: Laporan fisika L1

IV. Analisa Data

Praktek Percobaan Rangkaian Resistor :

1. Data hasil eksperimen

NoKode Warna Gelang Nilai

Kode R (Ohm)

Nilai Ukur R (Ohm) Toleransi (% X R) % Error

1 2 3 41 M HT O E 20.000 20.000 19.000 - 21000 5%2 C HT O E 10.000 10.000 9500 - 10500 5%3 HJ B M E 5600 5600 5320 - 5880 5%

2. Rangkaian Resistor Seri

a. Mengukur Nilai Rangkaian Resistor Seri

b. Mengukur tegangan pada rangkaian Resistor Seri

Page 5: Laporan fisika L1

3. Rangkaian Resistor Pararel

a. Mengukur Nilai Rangkaian Resistor Pararel

b. Mengukur tegangan pada rangkaian Resistor Pararel

Page 6: Laporan fisika L1

4. Rangkaian Resistor Seri - Pararel

a. Mengukur Nilai Rangkaian Resistor Seri - Pararel

b. Mengukur tegangan pada rangkaian Resistor Seri - Pararel

Page 7: Laporan fisika L1

5. Menghitung Arus pada Rangkaian Tertutup

V. Cara Percobaan :

1. Pilih tiga buah resistor dengan nilai yang sama, masukan nilai nilai resistor dengan

membawa warna resistor kemudian catat pada tabel Data Eksperimen

2. Tentukan nilai kode resistor .catat pada tabel Data Eksperimen

3. Gunakan multimeter untuk mengukur masing masing resistor. catat pada tabel Data

Eksperimen

4. Catat presentasi kesalahan percobaan untuk setiap resistor .kesalahan percobaan

5. Hubungkan ketiga resistor secara seri menggunakan spiral pada papan ukur nilai kombinasi

resistansi

6. Atur ketiga resistor secara pararel , lalu ukur nilai kombinasi resistor

7. Atur hubungan kombinasi resistor sesuai gambar .

8. Pilih tiga buah resistor dengan nilai yang berbeda ,lalu ulangi percobaan 1 sampai 7, catat

pada tabel data eksperimen

VI. Kesimpulan

Di dalam Pengukuran dengan menggunakan AVO Meter perbandingan antara hasil

pengukuran dengan perhitungan rangkaian yang di hubungkan secara seri ataupun pararel

tidak lah selalu sama , ada sedikit perbedaan hasil ukur dengan perhitungan , namun jika

masih berada dalam batas toleransi yang telah di tentukan , maka data hasil pengukuran

tersebut bisa di gunakan.

Page 8: Laporan fisika L1

VII. Referensi/ Buku Ajar

- Modul Praktikum Fisika

Page 9: Laporan fisika L1

UNIVERSITAS DHARMA PERSADAPRAKTIKUM FISIKA

M1

NAMA : TRI ARIANTO

FAKULTAS : TEKNIK ELEKTRO

NIM :` 11210007

NAMA : ERY SUGIARTO

FAKULTAS : TEKNIK ELEKTRO

NIM : 11210003