laporan akuntabilitas kinerja pemerintah (lkip) …

124
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH BALI RESOR KOTA DENPASAR LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH (LKIP) POLRESTA DENPASAR TA. 2020 Denpasar, April 2021

Upload: others

Post on 25-Nov-2021

14 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH (LKIP) …

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH BALI RESOR KOTA DENPASAR

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH (LKIP)

POLRESTA DENPASAR TA. 2020

Denpasar, April 2021

Page 2: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH (LKIP) …

i.

DAFTAR ISI

ISIAN Halaman

Daftar Isi…………………………………………………………………………………………………………………………. i

Daftar table…………………………………………………………………………………………………………………….. ii

Daftar grafik……………………………………………………………………………………………………………………. iii

Kata Penghantar ……………………………………………………………………………………………………………..iv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ……………………………………………………………………………………………… 1.

B. Kedudukan, Tugas Dan Fungsi ……………………………………………………………………….. 3.

C. Struktur Organisasi Polresta Denpasar …………………………………………………………. 5.

D. Sistematika Penyajian ………………………………………………………………………………….. 8.

BAB II PERENCANAAN KINERJA

A. Rencana Strategis Polresta Denpasar……………………………………………………………. 9.

B. Perjanjian Kinerja Polresta Denpasar……………………………………………………………. 13.

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

A. Capaian Kinerja Organisasi……………………………………………………………………………. 19.

B. Realisasi Anggaran ……………………………………………………………………………………….. 58.

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan ………………………………………………………………………………………………….. 60.

B. Langkah yang akan dilakukan untuk meningkatkan kinerja………………………….. 60.

LAMPIRAN

1. Perjanjian Kinerja Polresta Denpasar Tahun 2020

2. Formulir pengukuran kinerja tahun 2020

3. Struktur Organisasi Polresta Denpasar

4. Piagam penghargaan

Page 3: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH (LKIP) …

ii.

DAFTAR TABEL

NO TABEL JUDUL TABEL HAL

1 Tabel 1 Perjanjian kinerja tahun 2020 14

2 Table 2 Rincian indikator kinerja penunjang 4 17

3 Table 3 Rincian indikator kinerja penunjang 6 17

4 Table 4 Capaian nilai rata rata pencapaian sasaran strategis 19

5 Table 5 Pengukuran kinerja 21

6 Table 6 Nilai indeks komponen indicator indek kamtibmas Polresta Denpasar 23

7 Table 7 Data dua dimensi pembentukan indeks kamtibmas 24

8 Table 8 Nilai capaian komponen indicator indeks kamtibmas 27

9 Table 9 Indeks harkamntibmas 28

10 Table 10 Nilai capaian komponen indicator indeks gakum 31

11 Table 11 Indeks gakum 32

12 Table 12 Nilai capaian komponen indicator indeks profesinalisme SDM 35

13 Table 13 Persentase pemenuhan alkom 38

14 Table 14 Persentase pemenuhan almatsus 40

15 Table 15 Nilai akip 43

16 Table 16 Indeks kepuasan layanan kepolisian 46

17 Table 17 Nilai indicator kinerja pelaksanaan anggaran 50

18 Table 18 Presentase pengamanan pengaduan masyarakat 53

19 Table 19 Presentase pengaduan masyarakat 56

20 Table 20 Realisasi anggaran polresta Denpasar per belanja 58

21 Table 21 Realisasi anggaran polresta Denpasar per program 58

Page 4: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH (LKIP) …

iii

DAFTAR GRAFIK

NO GRAFIK JUDUL GRAFIK HAL

1 Grafik 1 Nilai indeks komponen indicator indek kamtibmas Polresta Denpasar 23

2 Grfaik 2 Data dua dimensi pembentukan indeks kamtibmas 24

3 Grafik 3 Nilai capaian komponen indicator indeks kamtibmas 28

4 Grafik 4 Indeks harkamtibmas 28

5 Grafik 5 Nilai capaian komponen indicator indeks gakum 32

6 Grafik 6 Indeks gakum 32

7 Grafik 7 Nilai capaian komponen indicator indeks profesinalisme SDM 35

8 Grafik 8 Persentase pemenuhan alkom 38

9 Grafik 9 Persentase pemenuhan almatsus 41

10 Grafik 10 Indeks kepuasan layanan kepolisian 47

11 Grafik 11 Nilai indicator kinerja pelaksanaan anggaran 50

12 Grafik 12 Nilai indicator kinerja pelaksanaan anggaran 50

13 Grafik 13 Presentase pengamanan pengaduan masyarakat 53

14 Grafik 14 Presentase pengaduan masyarakat 56

Page 5: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH (LKIP) …

iv.

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat

dan hidayahnya, laporan kinerja instansi pemerintah (LKIP) Polresta Denpasar telah selesai

disusun dan dapat disajikan untuk memberikan gambaran mengenai pelaksanaan tugas pokok

dan fungsi serta dukungan anggaran tahun 2020.

Laporan Kinerja Instansi Pemeritah (LKIP) di lingkungan Polri khususnya Polresta Denpasar

dapat terselesaikan dengan baik sesuai apa yang direncanakan dan tepat waktu. Laporan

tersebut sebagai bahan evaluasi dalam pelaksanaan program, kegiatan, sasaran, tujuan dan

indicator keberhasilan dan kegagalan dalam pengukuran pencapaian sasaran dan pengukuran

kenerja kegiatan yang selaras guna menyampaikan pertanggung jawaban kinerja Polresta

Denpasar selama satu tahun anggaran 2020.

Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Polresta Denpasar Tahun 2020 ini sudah

barang tentu masih banyak kekurangan, namun demikian Polresta Denpasar selalu berusaha

berbuat yang terbaik untuk menyempurnakan penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

pada tahun – tahun berikutnya, dengan segala kekurangan dan keterbatasan yang ada kami

berharap masukan dan saran guna perbaikan, baik dalam tugas pokok dan fungsi maupun

dalam penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah di masa datang.

Demikian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah tahun 2020 Polresta Denpasar ini dibuat

sebagai pertanggung jawaban Kinerja dan Anggaran sehingga dapat menentukan arah

kebijakan pimpinan serta menjadi acuan kerja untuk meningkatkan prestasinya di tahun

berikutnya.

Denpasar, April 2021

KEPALA KEPOLISIAN RESOR KOTA DENPASAR

ttd

JANSEN AVITUS PANJAITAN, S.I.K., M.H. KOMISARIS BESAR POLISI NRP 75010587

Paraf :

1. Konseptor : 2. Kasubbagdalgar: 3. Kabagren : 4. Kasium : 5. Wakapolresta :

Page 6: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH (LKIP) …

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH BALI

RESOR KOTA DENPASAR

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kepolisian Resor Kota Denpasar merupakan bagian dari Kepolisian

Negara Republik Indonesia sebagai instansi pemerintah mempunyai kewajiban

menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, sebagaimana diamanatkan

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang

Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia

Nomor 53 Tahun 2014 tentang petunjuk teknis perjanjian kinerja, pelaporan

kinerja dan tata cara reviu atas laporan kinerja instansi pemerintah (LKIP) dan

Peraturan Kapolri No 7 tahun 2015 tentang Perubahan atas Peraturan Kapolri

No 20 tahun 2012 tentang Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah di lingkungan Polri. Pertanggungjawaban kinerja suatu unit instasi

pemerintah kepada atasannya, secara prinsip merupakan kewajiban yang

melekat dan perwujudan sikap yang akuntabel terhadap kinerja atas

pengelolaan anggaran dan pelaksanaan program/kegiatan dalam rangka

mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan. Pertanggungjawaban ini

disampaiakn, selain untuk mengidentifikasi hal-hal yang perlu disempurnakan,

juga menggambarkan efisiensi, efektifitas, dan akuntabilitas bagi

pengembangan Kinerja terhadap pencapaian kinerja yang telah diperjanjikan.

Pelaporan kinerja juga dimaksudkan sebagai media untuk mengkomunikasikan

pencapaian kinerja Polresta Denpasar selama satu tahun anggaran kepada

masyarakat dan stakeholders lainnya. Berdasarkan hasil pengukuran dan

evaluasi yang dilakukan pada tahun 2020, akan dirumuskan beberapa

rekomendasi sebagai masukan dalam menetapkan kebijakan dan strategi

pencapaian target yang lebih baik ditahun berikutnya.

Berbagai perubahan akibat globalisasi dan perubahan sistem

ketatanegaraan, membawa implikasi penting bagi Kepolisian Resort Kota

Denpasar. Polri sebagai institusi kenegaraan yang memiliki fungsi

menegakkan hukum, sebagai aparat penegak hukum, pemelihara keamanan

serta . . . . .

Page 7: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH (LKIP) …

2

dan ketertiban, serta pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat, Polri

harus menyesuaikan diri terhadap perubahan dengan meningkatkan kualitas

diri agar mampu menjalankan tugas pokoknya secara profesional. Untuk itu

Polri telah melakukan berbagai perubahan baik struktural, instrumental,

maupun kultural, dengan membangun paradigma baru Polri.

Kebijakan pembangunan dan strategis Nasional pada RPJMN 2020-

2024 terdapat lima arah kebijakan pembangunan Polhukhankam yaitu

Konsolidasi Demokrasi, Optimalisasi Kebijakan Luar Negeri, Sistem Hukum

Nasional yang mantap, Reformasi kelembagaan Birokrasi, dan Menjaga

Stabilitas keamanan Nasional. Polri juga berkontribusi pada penegakan hukum

yang berkeadilan dengan Restoratif justice dan Sistem penenganan Perkara

Tindak pidanan secara terpadu berbasis teknologi yang telah tergambar dalam

strategi Polri 2020-2024.

Polresta Denpasar mempunyai wilayah hukum yaitu Kodya Denpasar

Secara administratif terdiri atas 4 Kecamatan, 27 Desa dan 16 Kelurahan

sedangkan di Kabupaten Badung secara administratif terdiri dari 2 kecamatan

, 3 Desa, dan 8 kelurahan dengan jumlah penduduk seluruhnya yang berada di

wilayah hukum Polresta Denpasar sekitar 1.203.040 jiwa dengan penyebaran

dan kepadatan penduduk rata-rata 7.410 orang/km2, dimana mata

pencaharian masyarakat antara lain pariwisata, pegawai negeri, nelayan dan

petani dengan mayoritas penduduk suku Bali pemeluk agama Hindu yaitu

sekitar 66.04 %, sedangkan suku lainnya bersifat minoritas sebagai penduduk

pendatang.

Adapun Kecamatan yang ada di wilayah hukum Polresta Denpasar

yaitu Kecamatan Denpasar Barat, Denpasar Utara, Denpasar Timur, Denpasar

Selatan, Kuta dan Kuta Selatan yang paling luas adalah Kecamatan Denpasar

Selatan yang meliputi 39.1% dari luas wilayah hukum Polresta Denpasar,

sedangkan yang paling kecil adalah Kecamatan Denpasar Timur atau 17.5%

dari wilayah hukum Polresta Denpasar.

Beberapa keberhasilan yang telah digelar dalam mendukung

pelaksanaan tugas Kepolisian Resor Kota Denpasar, diantaranya di bidang

Organisasi sebagai bagian dari reformasi birokrasi dengan ditetapkannya

Perkap Nomor 21 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja

Satuan Organisasi pada Tingkat Kepolisian Negara Republik Indonesia, nomor

satuan . . . . .

Page 8: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH (LKIP) …

3

22 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Satuan Organisasi

pada Tingkat Kepolisian Daerah, dan Perkap Nomor 23 Tahun 2010 tentang

Susunan Organisasi dan Tata Kerja Satuan Organisasi pada Tingkat

Kepolisian Resor dan Kepolisian Sektor, Polresta Denpasar telah berusaha

untuk mendorong sebaran pelayanan Kamtibmas dan meningkatkan

pelaksanaan tupoksinya dibidang keamanan dan ketertiban masyarakat

khususnya dalam pengungkapan dan penanganan kasus 4 (empat) jenis

kejahatan (kejahatan konvensional, kejahatan transnasional, kejahatan yang

berimplikasi kontijensi dan kejahatan terhadap kekayaan negara). Polresta

Denpasar telah melakukan upaya-upaya penanganan dan mencapai beberapa

keberhasilan. Namun demikian masih terdapat potensi ancaman yang dapat

mengganggu stabilitas Kamtibmas untuk tetap diwaspadai dan diantisipasi

antara lain kelompok terorisme, kelompok radikal/separatisme, korupsi,

perampokan, pembunuhan, pencurian, konflik sosial, penyelundupan, narkotika

dan kejahatan lainnya.

Tantangan tugas Polri kedepan akan semakin berat seiring dengan

perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya teknologi informasi

dan komunikasi, sangat berpengaruh terhadap kondisi Kamtibmas yang

berdampak pada operasionalisasi Tupoksi Polri di lapangan. Untuk

menghadapi hal tersebut, kondisi peralatan Polri yang ada saat ini dirasakan

belum mampu mengimbangi perkembangan tersebut. Masih adanya

permasalahan-permasalahan sosial di tengah-tengah kehidupan masyarakat

yang berimbas kepada sektor-sektor kehidupan yang berpotensi dapat

menimbulkan potensi konflik yang pada akhirnya berdampak pada

meningkatnya gangguan Kamtibmas di masyarakat. Selain itu, seiring

perkembangan jaman, pergeseran nilai-nilai sosial di masyarakat yang begitu

cepat bergulir juga berdampak terhadap berkembangnya gangguan

Kamtibmas.

B. Kedudukan . . . .

.

Page 9: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH (LKIP) …

4

B. Kedudukan, Tugas, dan Fungsi

Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2002

tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia, kedudukan, tugas, fungsi, dan

susunan organisasi Polresta Denpasar adalah sebagai berikut :

1. Kedudukan

Kepolisian Resor Kota Denpasar disingkat Polresta Denpasar adalah

Kepolisian Kabupaten/Kota yang berada dibawah Kapolda Bali.

2. Tugas Pokok Polresta Denpasar

Kepolisian Resor kota Denpasar bertugas memelihara keamanan dan

ketertiban masyarakat, menegakan hukum serta memberikan

perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat dengan

lingkup tugas sebagai berikut :

a. melaksanakan tugas Kepolisian Umum, baik dibidang preventif

maupun dibidang represif;

b. melaksanakan penyelidikan, penyidikan dan koordinasi serta

pengawasan terhadap Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS)

berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 tahun 1981 dan peraturan

perundang-undangan lainnya;

c. membina dan mengawasi pelaksanaan fungsi Kepolisian Khusus

yang diemban oleh alat/badan Pemerintah yang mempunyai

kewenangan kepolisian terbatas berdasarkan undang-undang;

d. membina kemampuan dan kekuatan serta pelaksanaan fungsi

penertiban dan penyelamatan masyarakat dalam rangka

mengemban sistem Kamtibmas yang bersifat swakarsa;

e. melaksanakan tugas-tugas lain yang dibebankan oleh peraturan

perundang-undangan.

3. Fungsi Polresta Denpasar

Fungsi Kepolisian meliputi dimensi yuridis dan sosiologis yang pada

dasarnya adalah fungsi penegakan hukum yang melekat pada fungsi

Pemerintah Negara dan dibentuk pula oleh pertumbuhan dan

perkembangan dalam tata kehidupan masyarakat itu sendiri yaitu:

a. fungsi Kepolisian dalam dimensi yuridis meliputi:

1) Fungsi . . . . .

Page 10: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH (LKIP) …

5

1) fungsi kepolisian umum, yang dilaksanakan oleh Polri sebagai

lembaga Pemerintah Negara;

2) fungsi kepolisian khusus, yang merupakan tugas administrasi

khusus sesuai undang-undang yang menjadi dasar hukumnya,

Fungsi Kepolisian ini dapat dibedakan lagi atas:

a) fungsi Kepolisian Yudikatif, yakni khusus untuk

mengawasi dan menegakkan tindakan–tindakan yudikatif;

b) fungsi Kepolisian Administratif, yakni khusus untuk

mengawasi dan menegakkan tindakan–tindakan

administratif.

b. fungsi Kepolisian dalam dimensi sosiologis, yaitu berupa rumusan

fungsi Kepolisian yang diemban oleh badan–badan secara

swakarsa dibentuk, tumbuh dan berkembang dalam tata kehidupan

masyarakat;

c. melaksanakan tugas lain yang dibebankan oleh peraturan

perundang-undangan.

C. Struktur Organisasi.

1. Struktur Organisasi Polri berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 52

Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kepolisian

Negara Republik Indonesia yaitu :

a. Organisasi Polri disusun secara berjenjang dari tingkat pusat sampai

tingkat daerah;

b. Organisasi Tingkat Pusat disebut Markas Besar Kepolisian Negara

Republik Indonesia disingkat Mabes Polri;

c. Kepolisian Daerah disingkat Polda;

d. Kepolisian Resor disingkat Polres;

e. Kepolisian Sektor disingkat Polsek;

f. Kepolisian Subsektor disingkat Polsubsektor.

Untuk mengemban tugas pokok, fungsi, susunan organisasi dan tata

kerja Polresta Denpasar, sesuai Peraturan Kapolri Nomor : 23/X/2010,

tanggal 23 Oktober 2010 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja

pada Tingkat Kepolisian Resor Kota Denpasar sebagai berikuit :

a. Unsur . . . . .

Page 11: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH (LKIP) …

6

a. Unsur Pimpinan :

1) Kepala Kepolisian Resor Kota disingkat Kapolresta;

2). Wakil Kepala Kepolisian Resor Kota disingkat Wakapolresta;

b. Unsur Pengawas dan Pembantu Pimpinan dan Pelaksana Staf :

1). Kepala Bagian Operasi disingkat Kabagops;

2). Kepala Bagian Perencanaan disingkat Kabagren;

3). Kepala Bagian Sumber Daya disingkat Kabagsumda;

4). Kepala Seksi Pengawasan disingkat Kasiwas;

5). Kepala Seksi Profesi Pengamanan disingkat Kasipropam;

6). Kepala Seksi Keuaangan disingkat Kasikeu;

7). Kepala Seksi Umum disingkat Kasium;

c. Unsur pelaksana tugas pokok meliputi :

1) Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu disingkat Ka.

SPKT;

2). Kepala satuan Intelkam disingkat Kasatintelkam;

3). Kepala Satuan Reskrim disingkat Kasatreskrim;

4). Kepala Satuan Reserse Narkoba disingkat Kasatresnarkoba;

5). Kepala Satuan PembinaanMasyarakat disingkat Kasatbinmas;

6). Kepala Satuan Samapta Bhayangkara disingkat Kasatsabhara;

7). Kepala Satuan Lalu Lintas disingkat Kasat Lantas;

8). Kepala Satuan Kepolisian Perairan disingkat Kasat Pol Air;

9). Kepala Satuan Tahanan dan Barang Bukti disingkat Kasattahti;

d. Unsur pendukung

Kepala Seksi Teknologi dan Informatika Kepolisian disingkat Kasi

Tipol;

e. Unsur pelaksana kewilayahan

1) Polsek Denbar;

2) Polsek Dentim;

3) Polsek Densel;

4) Polsek Kuta;

5) Polsek Kuta Selatan;

6) Polsek Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai;

7) Polsek . . . . .

Page 12: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH (LKIP) …

7

7) Polsek Kawasan Pelabuhan Benoa.

2. Penggelaran Struktur Organisasi

Penggelaran struktur organisasi Polri keseluruh wilayah hukum

Indonesia menganut sistem piramida sesuai dengan postur kekuatan

Polri yang Profesional, Bermoral dan Modern (PBM). Postur PBM secara

vertikal disusun dalam pelapisan kekuatan, yaitu Mabes Kecil, Polda

Cukup, Polres Besar dan Posek Kuat. Susunan vertikal tersebut

diproyeksikan untuk mencapai sasaran pada tingkat efesiensi dan

efektifitas kelembagaan yang optimal.

Struktur Organisasi disusun dengan tingkatan Mabes Polri sebagai

perumus kebijakan politik strategi keamanan (Polstrakam) dengan

kekuatan 5% dari kekuatan Polri, yang melaksanakan kegiatan

operasional bersifat back up, mengelola strategi keamanan, melakukan

pengawasan dan pengendalian regional, sedangkan satuan kewilayahan

tingkat Polda sebagai Kesatuan Induk Penuh (KIP) dengan kekuatan 20%

dari kekuatan Polri. Adapun satuan kewilayahan tingkat Polresta dan

Polres sebagai Kesatuan Operasional Dasar (KOD) adalah pelaksana

utama operasional Polri pada tingkat kewilayahan dengan alokasi

kekuatan 75% dari kekuatan Polri, sedangkan tingkat Polsek sebagai

ujung tombak operasional Polri sebagai unsur terdepan pelayanan

masyarakat dan merupakan satuan operasional dibawah kendali Polres.

Sebagai implementasi visi pelayanan, pengembangan satuan

kewilayahan disesuaikan dengan pengembangan/pengembangan

administrasi daerah, serta untuk mendekatkan titik pelayanan kepada

masyarakat, maka jumlah satuan kewilayahan yang telah tergelar di

Polresta Denpasar adalah 7 Polsek Urban, 5 Polsubsektor.

D. Sistematika . . . . .

Page 13: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH (LKIP) …

8

D. Sistematika Penyajian

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Polresta Denpasar Tahun 2020

disusun dengan tata urut sebagai berikut :

BAB I : Pendahuluan, memuat tentang Latar Belakang, disajikan

penjelasan umum organisasi dengan penekanan kepada aspek

strategis organisasi serta permasalahan, kedudukan tugas dan

Fungsi, Struktur Organisasi dan Sistimatika Penyajian.

BAB II : Perencanaan Kinerja, memuat tentang Rencana Strategis,

sasaran strategis dan Perjanjian Kinerja.

BAB III : Akuntabilitas Kinerja, memuat tentang Capaian Kinerja

Organisasi diantaranya: Pengukuran capaian kinerja, capaian

indikator kinerja utama, analisa capaian kinerja dan Realisasi

Anggaran.

BAB IV : Penutup, memuat tentang simpulan dan langkah yang akan

dilakukan untuk meningkatkan kinerjanya.

Lampiran :

1. Perjanjian Kinerja Polresta Denpasar Tahun 2020.

2. Formulir Pengukuran Kinerja Tahun 2020.

3. Struktur Organisasi Polresta Denpasar.

4. Piagam Penghargaan.

BAB II . . . . . .

Page 14: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH (LKIP) …

9

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

A. Rencana Strategis Polresta Denpasar

Dalam rangka melaksanakan tugas dan fungsinya agar efektif, efisien

dan akuntabel, Polresta Denpasar berpedoman pada dokumen perencanaan

yang terdiri dari: (1) Rencana Strategis (Renstra) Polresta Denpasar 2020-

2024; (2) Renja Tahun 2020; (3) Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2020;

dan (4) Perjanjian Kinerja Tahun 2020.

Rencana Strategis Polresta Denpasar Tahun 2020-2024 merupakan

perencanaan jangka menengah yang berisi tentang gambaran sasaran atau

kondisi hasil yang akan dicapai dalam kurun waktu 5 (lima) tahun beserta

strategi yang akan dilakukan untuk mencapai sasaran sesuai tugas dan fungsi

yang diamanatkan. Renstra tersebut disusun selaras dengan arah kebijakan

strategis nasional.

Dalam rangka memberikan arah pandangan kedepan terkait dengan

kinerja Polresta Denpasar serta untuk memberikan gambaran tentang kondisi

masa depan yang ingin diwujudkan oleh Polresta Denpasar, maka dirumuskan

visi Polresta Denpasar yang mencerminkan keadaan yang ingin dicapai pada

akhir periode perencanaan

1. Visi;

Sesuai dengan Renstra Kepolisian Negara Republik Indonesia

2020–2024, Visi dari Polri adalah “Terwujudnya Indonesia yang Aman

dan Tertib ”.

Untuk mendukung visi dari Polri, maka visi Polresta Denpasar yaitu:

“Terwujudnya wilayah hukum Polresta Denpasar yang aman dan

tertib”

Dengan makna Terwujudnya wilayah hukum Polrseta Denpasar yang

aman dan tertib, serta damai, bebas dari segala bentuk ancaman

sebagai perwujudan Visi dan Misi Presiden dan Wakil Presiden:

“Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian

berlandaskan Gotong royong”. 2. Misi . . . . . .

Page 15: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH (LKIP) …

10

2. Misi

Untuk mencapai visi Polresta Denpasar, maka disusun misi Polresta

Denpasar yaitu:

“Melindungi, melayani dan mengayomi masyarakat di wilayah hukum

Polresta Denpasar”

Dengan makna Melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat dalam

rangka memelihara kamtibmas dan menegakkan hukum di wilayah

Hukum Polresta Denpasar dimana :

Melindungi: dalam hal melindungi, banyak hal yang memerlukan

perlindungan. Tetapi Polresta Denpasar bertugas melindungi

keselamatan jiwa raga, harta benda, masyarakat, dan lingkungan hidup

dari gangguan ketertiban dan /atau bencana termasuk memberikan

bantuan dan pertolongan dengan menjujung tinggi hak asasi manusia.

Melayani: melayani kepentingan masyarakat di wilayah hukum Polresta

Denpasar, memberikan pelayanan Kepolisian kepada masyarakat sesuai

kepentingan dalam lingkup tugas kepolisian dan

Mengayomi: Polresta Denpasar selalu berusaha untuk memberikan

contoh yang terbaik pada masyarakat, agar masyarakat bisa menjadi

pribadi yang jauh lebih baik lagi

3. Tujuan

Perumusan tujuan ini berdasarkan tujuan Renstra Polri tahun 2020-2024

dengan perumusan tujuan strategis ini, Polresta Denpasar dapat

mengukur sejauh mana visi dan misi organisasi telah dicapai. Tujuan

yang ingin dicapai oleh Polresta Denpasar sampai dengan tahun 2024

adalah:

1) Menjamin terpeliharanya keamanan dan ketertiban masyarakat;

2) Menegakkan hukum secara berkeadilan;

3) Modernisasi pelayanan Polri Polresta Denpasar;

4. mewujudkan . . . .

. . .

Page 16: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH (LKIP) …

11

4) Mewujudkan Polri Polresta Denpasar yang profesional;

5) Menerapkan manajemen Polri Polresta Denpasar yang terintegrasi

dan terpercaya.

4. Sasaran Strategis

Sasaran strategis merupakan kondisi yang diinginkan oleh Kepolisian

Resor Kota Denpasar, yang memberikan Impact/outcome dari program

program-program yang dilaksanakan oleh seluruh jajaran Kepolisian Resor

Kota Denpasar. Dapat dilihat keterkaitan pada pendekatan BSC adalah

suatu konsep manajemen dalam pengukuran kinerja secara terukur

(kuantitatif), utuh dan seimbang pada berbagai persfektif, jangka waktu,

dan ruang lingkup. Metode balanced Scorecard merupakan dasar

penyusunan peta strategi yang terbagi menjadi 3 perspektif yakni

stakeholder perspective, internal process perspective, dan innovation

perspektive, sebagai berikut:

1) Stakeholder Perspective:

Sasaran Inpec (SI): Terwujudnya Keamanan dan ketertiban wilayah

hukum Polresta Denpasar;

(1) Indeks Kamtibmas Polresta Denpasar.

2) Internal Process Perspective:

Sasaran Strategis (SS1): Terwujudnya Pemeliharaan Keamanaan

dan ketertiban Masyarakat;

(1) Indeks Harkamtibmas Polresta Denpasar.

Sasaran Strategis (SS2): Terwujudnya Penegakan Hukum yang

Berkeadila;

(1) Indeks Gakkum Polresta Denpasar.

3) Innovation perspektive:

Sasaran Strategis (SS3): Terwujudnya Profesionalisme SDM;

(1) Indeks Propesional SDM Polresta Denpasar

Sasaran Strategis (SS4): Terwujudnya Modernisasi Teknologi;

(1) Presentase pemenuhan alkom Polresta Denpasar;

(2) Presentase pemenuhan almatsus.

Sasaran . . . . . .

Page 17: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH (LKIP) …

12

Sasaran Strategis (SS5): Terwujudnya Sistem Pengawasan yang

akuntabel, Bersih, Terbuka dan melayanai

(1) Nilai AKIP;

(2) Indeks Kepuasan Layanan Kepolisian;

(3) Nilai indikator kinerja pelaksanaan anggaran;

(4) Presentase penanganan pengaduan masyarakat;

(5) Presentase penyelesaian masalah hukum yang dihadapai

anggota Polri dan keluarga Polri.

5. Rencana capaian target sasaran strategi :

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Target

2020 2021 2022 2023 2024

IK IMPACT

Stakeholder

SI Terwujudnya Keamanan dan ketertiban Masyarakat wilayah hukum Polresta Denpasar

SI Indeks Keamanan dan Ketertiban Masyarakat

3,1 3,2 3,3 3,4 3,5

IK UTAMA

Internal Prosess

SS1 Terwujudnya Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat wilayah hukum Polresta Denpasar

IKU1 Indeks Harkamtibmas

60 61 62 63 64

SS2 Terwujudnya Penegakan Hukum Secara Berkeadilan

IKU2 Indeks Gakkum 61 62 63 64 65

IK PENUNJANG

Innovation

SS3 Terwujudnya Professional SDM IKP1 Indeks Profesional SDM Polresta Denpasar

66 67 68 69 70

SS4 Terwujudnya Modernisasi Teknologi

IKP2 Persentase pemenuhan Alkom

81.40% 81.41% 81.41% 81.41% 81.41%

IKP3 Persentase pemenuhan Almatsus

94.32% 94.32% 94.33% 94.33% 94.33%

SS5 Terwujudnya Sistem Pengawasan yang akuntabel,Bersih,Terbuka dan melayanai

IKP4 Nilai AKIP 65 67 68 69 70

IKP5 Indeks Kepuasan Layanan Kepolisian (IKLP)

77 78 79 80 81

IKP6 Nilai indikator kinerja pelaksanaan anggaran (IKPA)

92.25 92.30 92.35 92.40 92.45

IKP7 Persentase penanganan pengaduan Masyarakat

62% 63% 64% 65% 65%

IKP8

Persentase penyelesaian masalah hukum yang dihadapi anggota Polri dan keluarga Polri

70% 71% 72% 73% 74%

B. Perjanjian . . . . . .

Page 18: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH (LKIP) …

13

B. Perjanjian Kinerja

Perjanjian Kinerja disusun berdasarkan Peraturan Menteri Negara

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor : 53 Tahun

2014 tanggal 20 Nopember 2014 tentang petunjuk teknis perjanjian kinerja,

pelaporan kinerja dan tata cara reviu atas laporan kinerja instansi pemerintah

dan Peraturan Kapolri nomor 6 Tahun 2015 tentang perubahan atas peraturan

Kapolri nomor 11 Tahun 2012 tentang penyusunan penetapan kinerja di

lingkungan Polri. Perjanjian kinerja merupakan dokumen yang berisikan

penugasan dari pimpinan instansi yang lebih tinggi kepada pimpinan instansi

yang lebih rendah untuk melaksanakan program/kegiatan yang disertai dengan

indikator kinerja, terwujudlah komitmen penerima amanah dan kesepakatan

antara penerima dan pemberi amanah atas kinerja terukur tertentu

berdasarkan tugas, fungsi dan wewenang serta sumber daya yang tersedia.

Tujuan penyusunan Perjanjian Kinerja adalah :

1. sebagai wujud nyata komitmen antara penerima dan pemberi amanah

untuk meningkatkan integritas, akuntabilitas, transparansi, dan kinerja

aparatur;

2. menciptakan tolak ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur;

3. sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan

sasaran organisasi dan sebagai dasar pemberian penghargaan dan

sangsi;

4. sebagai dasar bagi pemberi amanah untuk melakukan monitoring,

evaluasi dan supervisi atas perkembangan/kemajuan kinerja penerima

amanah; dan

5. sebagai dasar dalam penetapan sasaran kinerja pegawai.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Polresta Denpasar Tahun

2020 merupakan wujud Akuntabilitas Pencapaian Kinerja dari pelaksanaan

Rencana Strategis Polresta Denpasar Tahun 2020-2024 dan Rencana Kerja

Tahunan 2020 yang telah ditetapkan melalui Perjanjian Kinerja Tahun 2020,

Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Polresta Denpasar

Tahun 2020 ini pada hakekatnya merupakan kewajiban dan upaya untuk

memberikan penjelasan mengenai akuntabilitas terhadap kinerja yang telah

dilakukan selama satu tahun anggaran Tahun 2020. Polres . . . . . .

Page 19: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH (LKIP) …

14

Polresta Denpasar talah membuat perjanjian kinerja TA. 2020, kegiatan

yang disusun dalam Perjanjian Kinerja adalah kegiatan yang sesuai dengan

tugas pokok dan fungsi Polresta Denpasar. Perjanjian Kinerja ini merupakan

tolak ukur evaluasi akuntabilitas kinerja pada akhir tahun 2020.

Sebagaimana Perjajian Kinerja Tahun 2020 yang ditandatangani antara

Kepala Kepolisian Daerah Bali dengan Kepala Kepolisian Resor kota Denpasar

memuat 5 Sasaran Srategis dan indikator kinerja yang ingin dicapai sebagai

tolak ukur menilai keberhasilan dan kegagaran pelaksanaan kegiatan sesuai

dengan program, sasaran yang telah ditetapkan dalam mewujudkan Tujuan

dan Sasaran Kepolisian resor kota Denpasar. Perjanjian Kinerja Polresta

Denpasar tahun 2020 sebagai berikut :

Tabel 1

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2020 POLRESTA DENPASAR

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama

Target

2020 IK IMPACT

Stakeholder

SI Terwujudnya Keamanan dan ketertiban Masyarakat di wilayah hukum Polresta Denpasar

SI Indeks Keamanan dan Ketertiban Masyarakat 3,1

IK UTAMA

Internal Prosess

SS1 Terwujudnya Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Kota

IKU 1 Indeks Harkamtibmas

60

SS2 Terwujudnya Penegakan Hukum Secara Berkeadilan

IKU2 Indeks Gakkum 61

IK PENUNJANG

Innovation

SS3 Terwujudnya Professional SDM IKP 3 Indeks Profesional SDM Polresta Denpasar

66

SS4 Terwujudnya Modernisasi Teknologi

IKP4 Persentase pemenuhan Alkom 81.41%

IKP5 Persentase pemenuhan Almatsus 94.32%

SS5 Terwujudnya Sistem Pengawasan yang akuntabel,Bersih,Terbuka dan melayanai

IKP6 Nilai SAKIP 65 IKP7 Indeks Kepuasan Layanan Kepolisian

(IKLP) 77

IKP8 Nilai indikator kinerja pelaksanaan anggaran (IKPA)

92.25

IKP9 Persentase penanganan pengaduan Masyarakat 62%

IKP10 Persentase penyelesaian masalah hukum yang dihadapai anggota Polri dan keluaga Polri

70%

Berdasarkan . . . . . .

Page 20: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH (LKIP) …

15

Berdasarkan Perjajian Kinerja dan indikator kinerja tahun 2020 seperti

tercantum diatas, kemudian disusun Sub IKU dari masing-masing Sasaran

strategis dan IKU tersebut, seperti berikut:

a. Sasaran Strategis 1:

“Terwujudnya Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat

di Polresta Denpasar” Sasaran strategis ini hanya memiliki 1(satu)

Indikator Kinerja Utama (IKU), yaitu “Indeks Harkamtibmas”. target nilai

yang ditetapkan untuk IKU ini adalah 60 dari 7 Sub IKU dengan

pembobotan berimbang yang menjadi tugas fungsi dalam pemeliharaan

keamanan dan ketertiban. Adapun rincian 7 Sub IKU pendukung

komponen indeks Harkamtibmas adalah sebagai berikut:

1. Road Safety Indeks;

2. Indeks community policing;

3. Response time kehadiran Polisi di TKP;

4. Tingkat keamanan di jalur perairan;

5. Persentase pengamanan objek vital dan target rentang;

6. Presentase kemampuan reduksi potensi gangguan;

7. Crime Rate.

b. Sasaran Strategi 2:

“Terwujudnya Penegakan Hukum Secara Berkeadilan” Sasaran

strategis ini hanya memiliki 1(satu) Indikator Kinerja Utama (IKU), yaitu

“Indeks Gakkum”. target nilai yang ditetapkan untuk IKU ini adalah 61 dari

6 Sub IKU dengan pembobotan berimbang yang menjadi tugas fungsi

dalam penegakan Hukum secara Berkeadilan. Adapun rincian 6 Sub IKU

pendukung komponen indeks Gakkum adalah sebagai berikut:

1. Clearan rate kejahatan Konvensional;

2. Clearan rate kejahatan Transnasional Narkoba;

3. Clearan rate kejahatan Kekayaan Negara Korupsi;

4. Clearan rate kejahatan Kontijensi;

5. Persentase Penyelesaian Tindak Pidana Laka Lantas;

6. Persentase Penyelesaian Tindak Pidana di jalur perairan.

C. Sasaran . . . . . .

Page 21: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH (LKIP) …

16

c. Sasaran Strategis 3:

“Terwujudnya Professional SDM” Sasaran strategis ini hanya memiliki

1 (satu) Indikator Kinerja Penunjang, yaitu “Indeks Profesionalisme SDM”.

target nilai yang ditetapkan untuk IKP ini adalah 55 dari 5 Sub Indikator

dengan pembobotan berimbang yang menjadi tugas fungsi dalam

profesionalisme SDM Polresta Denpasar. Adapun rincian 5 Sub IKP

pendukung komponen indeks Profesionalisme SDM adalah sebagai

berikut:

1. Kualifikasi pemenuhan SDM;

2. Kompetensi;

3. Kinerja;

4. Disiplin.

d. Sasaran Strategis 4:

“Terwujudnya Modernisasi Teknologi” Sasaran strategis ini memiliki 2 (dua )

Indikator Kinerja Penunjang (IKP), yaitu “presentase pemenuhan Alkom”

dengan target nilai yang ditetapkan sebesar 81.41% dan “presentase

pemenuhan Almatsus” dengan target nilai yang ditetapkan sebesar 94.32%

kedua indikator ini diukur dengan menghitung perbandingan jumlah data simak

dan pemenuhan kebutuhan sampai dengan 5 tahun kedepan.

e. Sasaran Strategis 5:

“Terwujudnya Sistem Pengawasan yang akuntabel, Bersih, Terbuka dan

Melayani” Sasaran strategis ini memiliki 5 (lima) Indikator Kinerja Pendukung

(IKP) seperti dijelaskan berikut ini:

1. Indikator kinerja Pendukung (IKP) 4: Nilai SAKIP

Indikator kinerja ini merupakan hasil penilaian SAKIP oleh Itwasda Polda

Bali. Target yang diharapakan pada tahun 2020 adalah sebesar 65

dengan basis pengukuran terhadap indikator Kinerja Program/Outcome.

Table . . . . . .

Page 22: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH (LKIP) …

17

Tabel 2. Rincian Indikator Kinerja Penunjang 4 (SS5)

NO INDIKATOR KINERJA PROGRAM /OUTCOME

1. Penyusunan Rencana Strategis

2. Perjanjian Kinerja

3. Pengukuran Kinerja

4. Pengelolaan Data Kinerja

5. Laporan Tahunan 2019

6. Laporan Kinerja 2019

7. Laporan Triwulan I 2020

8. Evaluasi dan Reviu

2. Indikator Kinerja Pendukung (IKP) 5 (SS5): “Indeks Kepuasan Layanan

Kepolisian (IKLK)“ Indikator Kinerja ini merupakan hasil penilaian atas

pelayanan Kepolisian dari pengguna layanan masyarakat dengan nilai

target kepuasan yang diharapakan yaitu 77 dari setiap unit pelayanan

antara lain:

1) Unit pelayanan SPKT

2) Unit Pelayanan SIM

3) Unit Pelayanan SKCK

3. Indikator Kinerja Penunjang (IKP) 6 (SS5): “Nilai indikator kinerja

pelaksana anggaran” Indikator kinerja ini merupakan penilaian yang

meliputi 12 komponen seperti dalam table dibawah. Target nilai yang

diharapakan tercapai pada tahun 2020 sebesar 92.25. Untuk tahun-

tahun mendatang target penilaian akan semakin ditingkatkan.

Table 3. Indikator Kinerja Penunjang 6 (SS5)

NO INDIKATOR KINERJA PROGRAM /OUTCOME

1. Penyerapan anggaran

2. Pengelolaan uang persediaan

3. Penyelesaian Tagihan

4. Deviasi Halaman III (DIPA)

5. Penyampaian Data Kontrak

6. Penyampaian LPJ Bendahara

7. Revisi DIPA

8. Pengembalian/Kesalahan SPM

9. Dispensasi SPM

10. Renkas/Rencana Penarikan Dana (RPD)

11. Retur Surat perintah pembayaran Danna (SP2D)

12. Pagus Minus

4. Indikator . . . . . .

Page 23: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH (LKIP) …

18

4. Indikator Kinerja Penunjang (IKP) 7 (SS5) : “Persentase penanganan

pengaduan Masyarakat” Indikator kinerja ini dihitung dengan

membandingkan jumlah laporan pengaduan yang diterima oleh unit SPKT

ditindaklanjuti oleh fungsi terkait. Target yang diharapakan tercapai pada

tahun 2020 adalah sebesar 62% dari setiap pengaduan yang di tindak

lanjuti oleh semua unit yang dituju.

5. Indikator kinerja Penunjang (IKP) 8 (SS5) : “Presentase penyelesaian

masalah hukum yang dihadapai anggota Polri dan keluaga Polri”. Indikator

kinerja ini dihitung dengan membandingkan jumlah permasalahan hukum

anggota Polri yang terselesaikan oleh unit Sub Hukum dengan target

capaian yang diharapakan pada tahun 2020 adalah sebesar 70% dari

setiap kasus masalah hukum anggota Polri dan keluaga Polri yang

terselesaikan.

BAB III . . . . . .

Page 24: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH (LKIP) …

19

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

Pengukuran tingkat capaian kinerja Polresta Denpasar Tahun 2020 dilakukan

dengan berpedoman pada formula penghitungan yang telah ditetapkan dalam

Informasi Indikator Kinerja atau Manual IKU. Selanjutnya nilai capaian tersebut

dihitung dengan membandingkan antara realisasi capaian dengan target yang telah

ditetapkan cara membandingkan antara target pencapaian indikator sasaran yang

telah ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja dengan realisasinya. Tingkat capaian

kinerja berdasarkan hasil pengukurannya dapat diilustrasikan dalam uraian sebagai

berikut :

A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI

1). Pengukuran Capaian Kinerja

Pengukuran tingkat capaian kinerja Polresta Denpasar Tahun 2020

Berdasarkan implementasi BSC dalam pengelolaan kinerja, Polresta

Denpasar telah menetapkan 1 (satu) Sasaran Impact dengan 1 Indikator

Impact, 5 (lima) Sasaran Strategis (SS) dengan 2 Indikator Kinerja Utama

(IKU) dan 8 Indikator Kinerja Penunjang (IKP). Nilai Rata-rata Pencapaian

Sasaran Strategis (NPSS) Polresta Denpasar 81.00 dengan rincian pada

Tabel 3.1

Tabel 4 Capaian Nilai Rata-Rata Pencapaian Sasaran Strategis Polresta

Denpasar Tahun 2020.

Perspektif Bobot

Kode SS

Nama SS Jumlah

IKU NSS

Skor SS

NKP

Status NKP

Stakeholder

Perspective

33,33 SI Terwujudnya Pemeliharaan

Keamanaan dan ketertiban

Masyarakat

1 76.60 76.60 1.28

Internal

Process

Perspective

33,33 SS1 Terwujudnya Pemeliharaan

Keamanaan dan ketertiban

Masyarakat

1 75.60

76.60 1.28

SS2 Terwujudnya Penegakan

Hukum yang Berkeadila

1 77.60

Innovation

perspektive

33,33 SS3 Terwujudnya Profesionalisme

SDM

1 83.00

85.39 1.42

SS4 Terwujudnya Modernisasi

Teknologi

2 85.05

SS5 Terwujudnya Sistem

Pengawasan yang

akuntabel,Bersih,Terbuka dan

melayanai

5 88.13

NKP 100 3.98

Penjelasan . . . . . .

Page 25: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH (LKIP) …

20

Penjelasan

1. Istimewa (skor 4,5-5)

2. Baik ( skor 4-4,5)

3. Memadai (skor 3-4)

4. Perlu pembenahan (2-3)

5. Perlu pembenahan besar (1-2)

6. NPSS: Nilai pencapaian Sasaran Strategi

7. NP: Nilain Prespektif

8. NKS : Nilai Kinerja Strategi

2). Capaian Indikator Kinerja Utama

Sebagai pelaksanaan dari Peraturan Menteri Pendayagunaan

Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia, Nomor 53

Tahun 2014, tentang petunjuk teknis perjanjian kinerja, pelaporan kinerja

dan tata cara Reviu atas laporan kinerja instansi pemerintah. Polri telah

menetapkan Keputusan Kapolri nomor : Kep/480/VII/2012 tanggal 24

Agustus 2012 sebagai penetapan indikator Kinerja utama dilingkungan

Polri. Selanjutnya Polresta Denpasar menyusun indikator kinerja utama

yang merupakan tolak ukur keberhasilan organisasi secara menyeluruh

yang menggambarkan tugas pokok dan fungsi serta peran Polresta

Denpasar.

Dalam suatu organisasi, terdapat banyak indikator atau ukuran

yang dapat dipergunakan untuk mengukur tingkat keberhasilan sebuah

kinerja, oleh sebab itu sebagai langkah yang rasional yang paling utama

sebagai kriteria mengukur keberhasilan kinerja suatu organisasi. Indikator

tersebut dinamakan indikator kinerja utama (Key Performance Indicators).

Melalui indikator kinerja utama tergambar proporsionalitas dan

akuntabilitas mengenai keberhasilan suatu organisasi sesuai dengan

tugas pokok, fungsi, serta peran yang diembannya. Indikator kinerja

utama yang dirumuskan ini diharapkan dapat memberikan gambaran

kepada berbagai pihak yang berkepentingan tentang hasil yang telah

dicapai.

Tabel . . . . . .

Page 26: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH (LKIP) …

21

Tabel 6 Tabel Pengukuran Kinerja

Sasaran Strategis

Indikator Kinerja

Target Realisasi Capaian

%

(1) (2) (3) (5) (6) Polresta Denpasar Indeks Keamanan dan

Ketertiban Masyarakat 3.1 3.83 123%

1. Terwujudnya Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat di wilayah hokum Polresta Denpasar

Indeks Harkamtibmas

60 75.60 126%

2. Terwujudnya Penegakan Hukum Secara Berkeadilan

Indeks Gakkum

61 77.60 127%

3. Terwujudnya Professional SDM

Indeks Profesional SDM Polresta Denpasar

66 83.00 125%

4. Terwujudnya Modernisasi Teknologi

a. Presentase pemenuhan Alkom

81.41% 75.93% 93.27%

b. Presentase pemenuhan Almatsus

94.32% 94.17% 99.84%

5. Terwujudnya Sistem Pengawasan yang akuntabel,Bersih,Terbuka dan melayanai

a. Nilai SAKIP 65 72.65 111%

b. Indeks Kepuasan Layanan Kepolisian (IKLP)

77 88.64 115%

c. Nilai indikator kinerja pelaksanaan anggaran (IKPA)

92.25 89.38 96.89%

d. Presentase penanganan pengaduan Masyarakat

62% 100% 161%

e. Presentase penyelesaian masalah hukum kode etik yang dihadapai anggota Polri

70% 90% 128%

3). Analisa Capaian Kinerja.

Analisa Capaian Kinerja merupakan hasil rumusan dari

pengukuran capaian kinerja. keberhasilan, kegagalan, hambatan dan

permasalahan yang dihadapi selama Tahun 2020 serta langkah-langkah

yang akan diambil guna meningkatkan capaian kinerja Polresta Denpasar

pada Tahun 2020. Tingkat analisa capaian kinerja juga dapat

menunjukkan keberhasilan dalam memenuhi target yang ditentukan dari

hasil realisasi pelaksanaan tugas dilapangan yang sesuai dengan tupoksi

Polri sehingga dapat terukur nilai capaian keberhasilan kinerja Polri dan

beberapa hambatan ataupun kendala yang perlu dilakukan upaya

meningkatkan capaian kinerja Polresta Denpasar pada Tahun 2020.

Berdasarkan Perjanjian Kinerja Polresta Denpasar yang telah

ditetapkan pada tahun 2020 bahwa Polresta Denpasar telah memiliki 1

sasaran Inpec, 5 Sasaran Strategis dan 11 Indikator Kinerja Utama yang

harus dicapai guna mewujudkan Akuntabilitas Kinerja Polresta Denpasar

harus . . . . . .

Page 27: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH (LKIP) …

22

sebagai bagian dari system pemerintahan Negara yang berkewajiban

melaksanakan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah untuk mengetahui

pencapaian visi, misi dan tujuan, sasaran organisasi Polresta Denpasar,

sebagaimana tertuang dalam analisa dan penjabaran Indikator Kinerja

Utama Polresta Denpasar;

1. SASARAN IMPACT

Terwujudnya Keamanan dan ketertiban di Wilayah hukum Polresta

Denpasar pada Stakeholder Perspective dengan indikator kinerja

utama yaitu Indeks keamanan dan ketertiban masyarakat di Wilayah

hukum Polresta Denpasar .

Capaian indikator kinerja utama SI dari Stakeholder

Perspective untuk Indeks keamanan dan ketertiban masyarakat di

Wilayah hukum Polresta Denpasar tahun 2020 dengan konversi

nilai indeks skala(1-5) target 3,1 yang berada pada level 3 memadai

dan pada realisasi nilai indeks 3.83 pada level 3 memadai dengan

capaian Kinerja 123%.

Meningkatnya capaian indeks Kamtibmas dari target indeks 3,1

menjadi 3.83 di peroleh dari dua dimensi pembentukan yaitu

indeks Harkamtibmas (bobot 56%) dan Indeks Gakkum( bobot

44%).

Indikator Kinerja Utama Target Realisasi Capaian

Indeks keamanan dan ketertiban masyarakat di Wilayah hukum

Polresta Denpasar 3,1 3.83 123%

TABEL 3

Indikator Kinerja Utama (SI) Indeks keamanan dan ketertiban masyarakat

di Wilayah hukum Polresta

Denpasar

Tabel . . . . . .

Page 28: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH (LKIP) …

23

Tabel 6 Nilai Indeks Komponen Indikator indek Kamtibmas Polresta Denpasar

TW1 – TW4 2020

KOMPONEN INDIKATOR INDEKS KAMTIBMAS

NILAI INDEK KOMPONEN INDIKATOR

TW 1 TW 2 TW3 TW4 TA. 2020

Road Safety Index 1.30 1.47 1.24 0.79 4.82

Indeks Community Policing 2 2 2 2 2

Response time kehadiran Polisi di TKP 100 % 100 % 100 % 100 % 100

Tingkat keamanan di jalur perairan di Wilayah hukum Polresta Denpasar

0 0 0 0 0

Persentase pemenuhan pengamanan obyek vital dan target rentan

100 % 100 % 100 % 100 % 100

Persentase penurunan potensi Gangguan

88 % 83 % 82 % 72 % 82

Crime Rate 30.62 13.83 12.67 14.46 71.58

Clearance rate kejahatan konvensional 1.30 1.47 1.24 0.79 4.82

Clearance rate kejahatan Transnasional Narkoba

2 2 2 2 2

Clearance rate kejahatan kekayaan Negara Korupsi

100 % 100 % 100 % 100 % 100

Clearance rate kejahatan kontijensi 0 0 0 0 0

Presentase penyelesaian tindak pidanan laka lantas

100 % 100 % 100 % 100 % 100

Presentase penyelesaian tindak pidanan dijalur perairan

88 % 83 % 82 % 72 % 82

30.62 13.83 12.67 14.46 71.58

0

20

40

60

80

100

120

140

H1 H2 H3 H4 H5 H6 H7 G1 G2 G3 G4 G5 G6

TW1

TW2

TW3

TW4

TH 2020

Grafik 7 Nilai Indeks Kamtibmas dari Setiap Indikator Kinerja Polresta Denpasar

TW1 – TW4 2020

Level 3

Level 4

Level 5

Tabel . . . . . .

Page 29: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH (LKIP) …

24

Tabel 5 Data Dua Dimensi Pembentukan Indeks Kamtibmas Polresta Denpasar

Tahun 2020

DIMENSI PEMBENTUKAN

TW 1 TW2 TW3 TW4 T.A 2020 LEVEL

Indeks Harkamtibmas

81.60 86.20 86.20 85.60 75.60 3

Indeks Gakkum Polri

68.20 62.60 64.20 62.40 77.60 3

Indeks Kamtibmas 3.78 3.79 3.83 3.77 3.83 3

Grafik 2 Dimensi Pembentukan Indeks Kamtibmas Polresta Denpasar Tahun 2020

Berdasarkan data dimensi pembentukan Indeks keamanan dan

ketertiban masyarakat di Wilayah hukum Polresta Denpasar pada

tahun 2020 seperti yang terlihat pada grafik di atas menggambarkan

bahwa :

1. Indeks keamanan dan ketertiban masyarakat di Wilayah

hukum Polresta Denpasar pada tahun 2020 target sebesar

3,1, realisasi mencapai 3.83 dengan capaian kinerja sebesar

123%, melampaui target yang telah ditetapkan;

0

0,5

1

1,5

2

2,5

3

3,5

4

4,5

5

INDEK HARKAMTIBMAS INDEK GAKUM INDEK KAMTIBMAS

TW1

TW2

TW3

TW4

T.A. 2020

Level 3

2. Indeks . . . . .

Page 30: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH (LKIP) …

25

2. Indeks Kamtibmas pada tahun 2020 target sebesar 3,1

(44.73%), sedangkan capaian pada tahun 2020 sebesar 3.83

(55.27%), apabila dibandingkan dengan Target tahun 2020

maka terjadi peningkatan sebesar 0,73 atau 10.54%;

3. Capaian kinerja sampai dengan tahun ini sebesar 3.83 berada

pada level 4 (3,0-<4,0), sedangkan target jangka menengah

yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis

organisasi sampai dengan tahun 2024 sebesar 3,1 berada

pada level 3 (60-<80);

4. Analisis penyebab keberhasilan capaian Indeks keamanan dan

ketertiban masyarakat di Wilayah hukum Polresta Denpasar

yaitu tercapainya nilai komponen indikator indek Harkamtibmas

dan nilai komponen indikator indek Gakkum;

5. Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya meliputi

sumber daya manusia yang secara profesional telah memiliki

kompetensi dan sertifikasi dibidang tugasnya masing-masing,

sarana prasarana yang ada digunakan secara maksimal dan

dibidang sumber ekonomi/anggaran telah berupaya

menggunakan dukungan anggaran yang telah ditetapkan

dalam rencana kerja Polresta Denpasar tahun 2020;

6. Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan

pencapaian Polresta Denpasar tahun 2020 sebagai pedoman

dalam pelaksanaan program dan kegiatan yang memuat

tentang sasaran prioritas dan strategi, tersusunya SOP dalam

setiap pelaksanaan program/kegiatan, melaksanakan

Monitoring dan evaluasi serta tindaklanjut atas hasil monitoring

dan evaluasi dilaksanakan secara berkala sebagai upaya

pencapaian target/hasil sesuai yang diharapkan.

Kendala yang dihadapi dalam pencapaian kinerja indek Kamtibmas

adalah:

a. Eksternal yaitu tingginya laju pertumbuhan penduduk serta

mobilisasi perpindahan penduduk dari desa ke kota yang tidak

diimbangi dengan penambahan lapangan pekerjaan

menyebabkan makin tingginya angka pengangguran yang

Rentan . . . . .

Page 31: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH (LKIP) …

26

rentan menimbulkan kriminalitas. Geografis di Wilayah hukum

Polresta Denpasar yang dataran yang datar dan dengan akses

jalan yang sangat bagus juga dapat mempengaruhi mobilitas

masyarakat yang tinggi sehingga dapat meningkatkan

kerawanan di jalan.

b. Internal yaitu semakin berkurangnya personil Polresta

Denpasar yang setiap tahun jumlahnya terus menurun tidak

sebanding dengan laju pertumbuhan penduduk yang semakin

tinggi. Terbatasnya sarana prasarana yang dimiliki Polresta

Denpasar menjadi kendala dalam penanganan suatu kejadian

atau peristiwa.

Upaya yang dilakukan dalam pencapaian kinerja indek kamtibmas

yaitu meningkatkan peran intelijen dan Bhabinkamtibmas melalui

upaya deteksi dini, upaya penyelesaian masalah dengan melibatkan

tokoh-tokoh setempat atau kearipan lokal, meningkatkan kerjasama

dan kemitraan polisi dengan masyarakat melalui komunity Policing

dalam rangka meningkatkan peran aktif masyarakat dalam mejaga

situasi kamtibmas di wilayah/lingkungan masing-masing.

2. INDIKATOR KINERJA UTAMA

c. Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat di

Wilayah hukum Polresta Denpasar (SS1) pada Internal

Prosess Perspective dengan indikator kinerja utama yaitu

Indeks Harkamtibmas

Indikator Kinerja Utama Target Realisasi Capaian

Indeks Harkamtibmas 60 75.60 126%

TABEL 6

Indikator Kinerja Utama (SS1)

Indeks Harkamtibmas (IKU1)

capaian . . . . .

Page 32: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH (LKIP) …

27

C Capaian indikator kinerja utama dari Internal

Prosess Perspective untuk Indeks Harkamtibmas tahun 2020

dengan konversi nilai indeks skala(1-5) target 60 yang berada

pada level 3 memadai dan pada realisasi indeks 75.60 pada

level 3 memadai juga dengan capaian Kinerja 126%.

Meningkatnya capaian indeks Kamtibmas dari target

indeks 60 menjadi 75.60 di peroleh dari 7 indikator kinerja

pembentukan dimensi harkamtibmas yaitu Road Safety Index

(bobot 7,75%), Indeks Community Policing (bobot 9,47%),

Response Time kehadiran Polisi di TKP (bobot 21,37%),

Tingkat keamanan di jalur perairan (bobot 9,51%), Presentase

pengamanan Objek vital dan target rentang (bobot 15,60%),

Presentase kemampuan reduksi potensi gangguan (bobot

8,83%) dan Crime rate (bobot 27,47%).

Tabel 8

Nilai Capaian Komponen Indikator Indeks Harkamtibmas

KOMPONEN INDEKS

HARKAMTIBMAS

NILAI CAPAIAN KOMPONEN INDIKATOR

TW 1 TW 2 TW3 TW4 TA. 2020

Road Safety Index 1.30 1.47 1.24 0.79 4.82

Indeks Community Policing 2 2 2 2 2

Response time kehadiran Polisi di TKP

100 % 100 % 100 % 100 % 100

Tingkat keamanan di jalur perairan di Wilayah hukum Polresta Denpasar

0 0 0 0 0

Persentase pemenuhan pengamanan obyek vital dan target rentan

100 % 100 % 100 % 100 % 100

Persentase penurunan potensi Gangguan

88 % 83 % 82 % 72 % 82

Crime Rate 30.62 13.83 12.67 14.46 71.58

Indeks Harkamtibmas 75.60

Grafik 3 . . . . .

Page 33: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH (LKIP) …

28

Grafik 3 Nilai Capaian Komponen Indikator Indeks Harkamtibmas

Tabel 9 Indek Harkamtibmas

IKU TW 1 TW2 TW3 TW4 T.A

2020 LEVEL

Indeks Harkamtibmas

81.60 86.20 86.20 85.60 75.60 3

Grafik 4 Indek Harkamtibmas

0,00

0,20

0,40

0,60

0,80

1,00

1,20

1,40

TW1

TW2

TW3

TW4

TH 2020

70

72

74

76

78

80

82

84

86

88

INDEK HARKAMTIBMAS

TW1

TW2

TW3

TW4

T.A. 2020

berdasarkan . . . . .

Page 34: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH (LKIP) …

29

Berdasarkan data dimensi pembentukan Indeks Harkamtibmas

pada tahun 2020 seperti yang terlihat pada grafik di atas

menggambarkan bahwa :

1. Indeks Harkamtibmas pada tahun 2020 target sebesar 60 (

Level 3), realisasi mencapai 75.60 (level3) dengan capaian

kinerja sebesar 126%, melampaui target yang telah ditetapkan;

2. Indeks Harkamtibmas pada tahun 2020 target sebesar 60

(44.25%), sedangkan capaian pada tahun 2020 sebesar 75.60

(55.75%), apabila dibandingkan dengan Target tahun 2020

maka terjadi peningkatan sebesar 15.60 atau 11.50%;

3. Capaian kinerja sampai dengan tahun ini sebesar 75.60

berada pada level 34 (60-<80), sedangkan target jangka

menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan

strategis organisasi sampai dengan tahun 2024 sebesar 64

berada pada level 3 (60-<80);

4. Analisis penyebab keberhasilan capaian Indeks keamanan dan

ketertiban masyarakat di Wilayah hukum Polresta Denpasar

yaitu Polresta Denpasar mampu berkinerja sesuai dengan

yang diharapkan untuk mencapai target indeks Harkamtibmas

berdasarkan kemampuan sumber daya manusia yang dimiliki,

sarana prasarana dan dukungan anggaran serta program

kegiatan yang telah tersusun dalam dokumen rencana kerja

dan anggaran Polresta Denpasar tahun 2020, pelaksanaan

monitoring dan evaluasi dalam rangka mengidentifikasi

rencana aksi yang perlu untuk dilakukan perbaikan serta

tindaklanjut atas monitoring dan evaluasi dijalankan dan

dimonitor dengan disiplin sebagai upaya pencapaian hasil yang

diharapkan.

5. Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya meliputi

sumber daya manusia yang secara profesional telah memiliki

kompetensi dan sertifikasi dibidang tugasnya masing-masing,

sarana prasarana yang ada digunakan secara maksimal dan

dibidang . . . . .

Page 35: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH (LKIP) …

30

dibidang sumber ekonomi/anggaran telah berupaya

menggunakan dukungan anggaran yang telah ditetapkan

dalam rencana kerja Polresta Denpasar tahun 2020;

6. Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan

pencapaian kinerja yaitu telah tersusunnya rencana kerja

Polresta Denpasar tahun 2020 dengan sistematis sebagai

pedoman dalam pelaksanaan program dan kegiatan yang

memuat tentang sasaran prioritas dan strategi, tersusunya

SOP dalam setiap pelaksanaan program/kegiatan,

melaksanakan Monitoring dan evaluasi serta tindaklanjut atas

hasil monitoring dan evaluasi dilaksanakan secara berkala

sebagai upaya pencapaian target/hasil sesuai yang

diharapkan.

d. Terwujudnya Penegakkan Hukum yang Berkeadilan (SS2)

pada Internal Prosess Perspective dengan indikator kinerja

utama yaitu Indeks Gakkum

Capaian indikator kinerja utama dari Internal Prosess

Perspective untuk Indeks Gakkum tahun 2020 dengan

konversi nilai indeks skala (1-5) target 61 yang berada pada

level 3 memadai dan pada realisasi indeks 77.60 pada level 3

memadai dengan capaian Kinerja 127%

Indikator Kinerja Utama Target Realisasi Capaian

Indeks Gakkum 61 77.60 127%

TABEL 9

Indikator Kinerja Utama (SS2)

Indeks Gakkum (IKU2)

meningkatnya . . . . .

Page 36: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH (LKIP) …

31

Meningkatnya capaian indeks Gakkum dari target indeks

61 menjadi 77.60 di peroleh dari 6 indikator kinerja

pembentukan dimensi Gakkum yaitu Clearance rate kejahatan

konvensional (bobot 20,27%), Clearance rate kejahatan

Transnasional Narkoba (bobot 19,56%), Clearance rate

kejahatan kekayaan Negara Korupsi (bobot 21,14%),

Clearance rate kejahatan Kontijensi (bobot 11,06%),

Presentase penyelesaian tindak pidanan laka lantas (bobot

16,04%), dan Presentase penyelesaian tindak pidanan jalur

perairan (bobot 11,93%)

Tabel 10 Nilai Capaian Komponen Indikator Indeks Gakkum

KOMPONEN INDEKS

INDEKS GAKKUM POLRI NILAI CAPAIAN KOMPONEN INDIKATOR

TW 1 TW 2 TW3 TW4 TA. 2020

Clearance rate kejahatan konvensional

10,60 19,40 20,20 19,40 17,60

Clearance rate kejahatan Transnasional Narkoba

18,00 19,60 19,60 18,80 19,60

Clearance rate kejahatan kekayaan Negara Korupsi

21,20 4,20 4,20 4,20 21,20

Clearance rate kejahatan kontijensi

2,20 2,20 3,20 2,20 2,20

Presentase penyelesaian tindak pidanan laka lantas

14,00 15,00 14,60 15,40 14,80

Presentase penyelesaian tindak pidanan dijalur perairan

2,20 2,20 2,40 0,24 2,20

Indeks Gakkum Polri 68,20 62,60 64,20 60,24 77,60

Grafik 5 . . . . .

Page 37: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH (LKIP) …

32

Grafik 5 Nilai Capaian Komponen Indikator Indeks Gakkum

Tabel 11

Indek Gakkum

IKU TW 1 TW2 TW3 TW4 T.A

2020 LEVEL

Indeks Gakkum 68,20 62,60 64,20 60,24 77.60 3

Grafik 6

Indek Gakkum

0

5

10

15

20

25

Clearancerate

kejahatankonvensional

Clearancerate

kejahatanTransnasional

Narkoba

Clearancerate

kejahatankekayaan

NegaraKorupsi

Clearancerate

kejahatankontijensi

Presentasepenyelesaian

tindakpidanan laka

lantas

Presentasepenyelesaian

tindakpidanandijalur

perairan

TW1

TW2

TW3

TW4

TW5

56

58

60

62

64

66

68

70

Indeks Gakkum

TW1

TW2

TW3

TW4

TH 2020

LEVEL 3

LEVEL 4

berdasarkan . . . . .

Page 38: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH (LKIP) …

33

Berdasarkan data dimensi pembentukan Indeks Gakkum pada

tahun 2020 seperti yang terlihat pada grafik di atas menggambarkan

bahwa :

1. Indeks Gakkum pada tahun 2020 target sebesar 61 (Level 3),

realisasi mencapai 77.60 (level 3) dengan capaian kinerja

sebesar 127%, melampaui target yang telah ditetapkan;

2. Indeks Gakkum pada tahun 2020 target sebesar 61 (44.01%),

sedangkan capaian pada tahun 2020 sebesar 77.60 (55.99%),

apabila dibandingkan dengan Target tahun 2020 maka terjadi

peningkatan sebesar 16.60 atau 77.98%;

3. Capaian kinerja sampai dengan tahun ini sebesar 77.60

berada pada level 3 (60-<80), sedangkan target jangka

menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan

strategis organisasi sampai dengan tahun 2024 sebesar 65

berada pada level 3 (60-<80);

4. Analisis penyebab keberhasilan capaian Indeks Gakkum yaitu

Polresta Denpasar telah mampu berkinerja sesuai dengan

target yang telah ditetapkan,dengan dukungan SDM, sarana

prasarana dan dukungan anggaran serta program kegiatan

yang telah tersusun dalam dokumen rencana kerja Polresta

Denpasar tahun 2020, pelaksanaan monitoring dan evaluasi

dalam rangka mengidentifikasi rencana aksi yang perlu untuk

dilakukan perbaikan serta tindaklanjut atas hasil monitoring

dan evaluasi dijalankan dan dimonitor secara berkala sebagai

upaya pencapaian target kinerja yang telah ditetapkan.

5. Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya meliputi

sumber daya manusia yang secara profesional telah memiliki

kompetensi dan sertifikasi dibidang tugasnya masing-masing,

sarana prasarana yang ada digunakan secara maksimal dan

dibidang sumber ekonomi/anggaran telah berupaya

menggunakan dukungan anggaran yang telah ditetapkan

dalam rencana kerja Polresta Denpasar tahun 2020;

6. Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan

pencapaian kinerja yaitu telah tersusunnya rencana kerja

Polresta . . . . .

Page 39: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH (LKIP) …

34

Polresta Denpasar tahun 2020 dengan sistematis sebagai

pedoman dalam pelaksanaan program dan kegiatan yang

memuat tentang sasaran prioritas dan strategi, tersusunya

SOP dalam setiap pelaksanaan program/kegiatan,

melaksanakan Monitoring dan evaluasi serta tindaklanjut atas

hasil monitoring dan evaluasi dilaksanakan secara berkala

sebagai upaya pencapaian target/hasil sesuai yang

diharapkan.

3. INDIKATOR KINERJA PENUNJANG

a. Professional SDM (SS3) pada Innovation Perspective dengan

indikator kinerja Penunjang yaitu Indeks Profesional SDM

Polresta Denpasar (IKP1)

Capaian indikator kinerja penunjang dari Innovation

Perspective untuk Indeks Profesional SDM Polresta Denpasar

tahun 2020 dengan konversi nilai indeks skala (1-5) target 66

yang berada pada level 3 perlu perbaikan dan pada realisasi

indeks Profesional SDM Polresta Denpasar mencapai 83.00

pada level 4 baik dengan capaian Kinerja 125%

Meningkatnya capaian Indeks Profesional SDM Polresta

Denpasar dari target indeks 66 menjadi 83 di peroleh dari 2

indikator kinerja pembentukan dimensi Profesional SDM

Indikator Kinerja Utama Target Realisasi Capaian

Indeks Profesional SDM

Polresta Denpasar. 66 83.00 125 %

Indikator Kinerja Penunjang (SS3) Indeks Profesional SDM Polresta

Denpasar (IKP1)

TABEL 13

Polresta . . . . .

Page 40: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH (LKIP) …

35

Polresta Denpasar yaitu Nilai Kinerja (bobot 85%), nilai PPK

(bobot 15%), Disiplin (bobot 15%)

Tabel 12 Nilai Capaian komponen indikator indeks Profesionalisme SDM

Polresta Denpasar

Variabel Komponen Indeks Score Indeks

Indeks professional

SDM Kinerja Nilai rata-rata SMK Polri 2.8 56.00

Nilai rata-rata PPK PNS 0,75 15.00 Disiplin Persentase pemberian reward and

punishment 0,60 12.00

Total 4.15 83.00

Grafik 7 Nilai Capaian komponen indikator indeks Profesionalisme SDM

Polresta Denpasar

Berdasarkan data dimensi pembentukan Indeks

Profesionalisme SDM Polresta Denpasar pada tahun 2020 seperti

yang terlihat pada grafik di atas menggambarkan bahwa :

1. Indeks Profesionalisme SDM Polresta Denpasar pada tahun

2020 target sebesar 66 (Level 3), realisasi mencapai 83 (level

0

10

20

30

40

50

60

Nilai SMK Polri Nilai PPK PNS Rewarg & Punishment

TH 2020

TH 2020

4) dengan . . . . .

Page 41: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH (LKIP) …

36

4) dengan capaian kinerja sebesar 125%, melampaui target

yang telah ditetapkan;

2. Indeks Profesionalisme SDM Polresta Denpasar pada tahun

2020 target sebesar 66 (44.30%), sedangkan capaian pada

tahun 2020 sebesar 83 (55.70%), apabila dibandingkan

dengan Target tahun 2020 maka terjadi peningkatan sebesar

17 atau 11.41%;

3. Capaian kinerja sampai dengan tahun ini sebesar 83 berada

pada level 4 (80-<90), sedangkan target jangka menengah

yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis

organisasi sampai dengan tahun 2024 sebesar 70 berada pada

level 3 (60-<80);

4. Analisis penyebab keberhasilan capaian Indeks

Profesionalisme SDM Polresta Denpasar yaitu Polresta

Denpasar telah mampu berkinerja sesuai dengan target yang

telah ditetapkan, dengan dukungan SDM, sarana prasarana

dan anggaran serta program kegiatan yang telah tersusun

dalam dokumen rencana kerja Polresta Denpasar tahun 2020,

pelaksanaan monitoring dan evaluasi dalam rangka

mengidentifikasi rencana aksi yang perlu untuk dilakukan

perbaikan serta tindaklanjut atas hasil monitoring dan evaluasi

dijalankan dan dimonitor secara berkala sebagai upaya

pencapaian target kinerja yang telah ditetapkan.

5. Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya meliputi

sumber daya manusia yang secara profesional telah memiliki

kompetensi dan sertifikasi dibidang tugasnya masing-masing,

sarana prasarana yang ada digunakan secara maksimal dan

dibidang sumber ekonomi/anggaran telah berupaya

menggunakan dukungan anggaran yang telah ditetapkan

dalam rencana kerja Polresta Denpasar tahun 2020;

6. Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan

pencapaian kinerja yaitu telah tersusunnya rencana kerja

Polresta Denpasar tahun 2020 sebagai pedoman dalam

pelaksanaan program/kegiatan yang memuat tentang sasaran

prioritas . . . . .

Page 42: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH (LKIP) …

37

prioritas dan strategi, tersusunya SOP dalam setiap

pelaksanaan program/kegiatan, melaksanakan Monitoring dan

evaluasi serta tindaklanjut atas hasil monitoring dan evaluasi

dilaksanakan secara berkala sebagai upaya pencapaian

target/hasil sesuai yang diharapkan.

b. Modernisasi Teknologi (SS4) pada Innovation Perspective

dengan indikator kinerja penunjang yaitu:

1) Persentase pemenuhan Alkom (IKP2)

Capaian indikator kinerja penunjang dari

Modernisasi Teknologi (SS4) pada Innovation

Perspective untuk Persentase pemenuhan Alkom tahun

2020 target 81.41% realisasi 75.93% dengan capaian

Kinerja 93.27%

Menurunnya capaian Persentase pemenuhan Alkom

dari target 81.41% menjadi 75.93% dikarenakan adanya

penambahan pemenuhan alkom pada tahun 2020 hanya

sebanyak 367 unit

Indikator Kinerja Utama Target Realisasi Capaian

Persentase pemenuhan

Alkom (IKP2).

81.41% 75.93% 93.27%

TABEL 15

Indikator Kinerja Penunjang (SS4) Persentase pemenuhan Alkom

(IKP2)

Table 16 . . . . .

Page 43: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH (LKIP) …

38

Tabel 13

Persentase pemenuhan alkom

uraian TW 1 TW2 TW3 TW4 T.A

2020

Persentase

Pemenuhan

alkom

81.40% 81.41% 84.41% 81.41% 81.41%

Grafik 8

Persentase pemenuhan alkom

Berdasarkan data Persentase pemenuhan Alkom

pada tahun 2020 seperti yang terlihat pada grafik di atas

menggambarkan bahwa :

1. Persentase pemenuhan Alkom pada tahun 2020

target sebesar 81.41%, realisasi mencapai 75.93%

dengan capaian kinerja sebesar 93.27%, tidak

melampaui target yang telah ditetapkan;

2. Persentase pemenuhan Alkom tahun 2020 target

10.866 (51.50%), sedangkan Capaian pada tahun

2020 mencapai 10.233 (48.50%), apabila

dibandingkan dengan target tahun 2020 maka

terjadi peningkatan sebesar 633 atau 3%;

81,394

81,396

81,398

81,4

81,402

81,404

81,406

81,408

81,41

81,412

PERSENTASE PEMENUHAN ALKOM

TW 1

TW2

TW 3

TW 4

3. capaian . . . . .

Page 44: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH (LKIP) …

39

3. Capaian kinerja sampai dengan tahun ini sebesar

10.233 unit, sedangkan target jangka menengah

yang terdapat dalam dokumen perencanaan

strategis organisasi sampai dengan tahun 2024

yang ingin dicapai sebanyak 10.866 unit;

4. Analisis penyebab keberhasilan capaian Persentase

pemenuhan Alkom yaitu adanya upaya pengusulan

kebutuhan alkom kepada satuan atas dan upaya

pemeliharaan yang maksimal sehingga mampu

memperpanjang usia pakai alkom tersebut;

5. Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya

meliputi sumber daya manusia yang secara

profesional telah memiliki kompetensi dan sertifikasi

dibidang tugasnya masing-masing, sarana

prasarana yang ada digunakan secara maksimal

dan dibidang sumber ekonomi/anggaran telah

berupaya menggunakan dukungan anggaran yang

telah ditetapkan dalam rencana kerja anggaran

Polresta Denpasar tahun 2020;

6. Analisis program/kegiatan yang menunjang

keberhasilan pencapaian pernyataan kinerja yaitu

telah tersusunnya rencana kerja Polresta Denpasar

tahun 2020 dengan sistematis sebagai pedoman

dalam pelaksanaan program dan kegiatan yang

memuat tentang sasaran prioritas dan strategi,

tersusunya SOP dalam setiap pelaksanaan

program/kegiatan, melaksanakan Monitoring dan

evaluasi serta tindaklanjut atas hasil monitoring dan

evaluasi dilaksanakan secara berkala sebagai

upaya pencapaian target/hasil sesuai yang

diharapkan.

2) Persentase . . . . .

Page 45: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH (LKIP) …

40

2) Persentase pemenuhan Almatsus (IKP3)

Capaian indikator kinerja penunjang dari Innovation

Perspective untuk Persentase pemenuhan Almatsus

tahun 2020 target 94.32% realisasi 94.17% dengan

capaian Kinerja 99.84%

Meningkatnya capaian Persentase pemenuhan

Alkom dari target 94.32 % menjadi 94.17% dikarenakan

adanya penambahan pemenuhan Almatsus pada tahun

2020 sebanyak 20 unit

Tabel 14

Persentase pemenuhan Almatsus

uraian TW 1 TW2 TW3 TW4 T.A

2020

Persentase

pemenuhan Almatsus

94.32% 94.32% 94.33% 94.33% 94.33%

Indikator Kinerja Utama Target Realisasi Capaian

Persentase pemenuhan

Almatsus (IKP3).

94.32 % 94.17% 99.84%

TABEL 17

Indikator Kinerja Penunjang (SS4) Persentase pemenuhan Almatsus

(IKP3)

Grafik 9 . . . . .

Page 46: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH (LKIP) …

41

Grafik 9

Persentase pemenuhan Almatsus

Berdasarkan data Persentase pemenuhan Almatsus

pada tahun 2020 seperti yang terlihat pada grafik di atas

menggambarkan bahwa :

1. Persentase pemenuhan Alkom pada tahun 2020

target sebesar 94.32%, realisasi mencapai 94.17%

dengan capaian kinerja sebesar 99.84%, melampaui

target yang telah ditetapkan;

2. Persentase pemenuhan Alkom pada tahun 2020

target sebesar 94.32%, sedangkan capaian pada

tahun 2020 mencapai 94.17%, apabila dibandingkan

dengan target pada tahun 2020 maka terjadi

penurunan sebesar 0.16 atau 0,08%;

3. Capaian kinerja sampai dengan tahun ini sebesar

1.199 unit (94.33%), sedangkan target jangka

menengah yang terdapat dalam dokumen

perencanaan strategis organisasi sampai dengan

tahun 2024 yang ingin dicapai sebanyak 1.579 unit

(94.17%);

4. Analisis penyebab tidak berhasil capaian

Persentase pemenuhan Alkom yaitu adanya upaya

pengusulan kebutuhan Almatsus kepada satuan

94,314

94,316

94,318

94,32

94,322

94,324

94,326

94,328

94,33

94,332

PERSENTASE PEMENUHAN ALKOM

TW 1

TW2

TW 3

TW 4

atas . . . . .

Page 47: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH (LKIP) …

42

atas yang tidak terealisasi dan upaya pemeliharaan

yang maksimal sehingga mampu memperpanjang

usia pakai alkom tersebut;

5. Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya

meliputi sumber daya manusia yang secara

profesional telah memiliki kompetensi dan sertifikasi

dibidang tugasnya masing-masing, sarana

prasarana yang ada digunakan secara maksimal

dan dalam hal pemeliharaan almatsus yang sudah

ada telah bekerjasama/melibatkan pihak ketiga yang

telah memiliki sertifikasi dan legalitas yang resmi

sehingga proses pemeliharaan almatsus

menggunakan sumber daya manusia yang

profesional dan berkompeten dibidangnya. Dalam

bidang sumber ekonomi/anggaran telah berupaya

menggunakan dukungan anggaran yang telah

ditetapkan dalam rencana kerja anggaran Polresta

Denpasar tahun 2020;

6. Analisis program/kegiatan yang menunjang

keberhasilan pencapaian pernyataan kinerja yaitu

telah tersusunnya rencana kerja Polresta Denpasar

tahun 2020 sebagai pedoman dalam pelaksanaan

program dan kegiatan yang memuat tentang

sasaran prioritas dan strategi, tersusunya SOP

dalam setiap pelaksanaan program/kegiatan,

melaksanakan Monitoring dan evaluasi serta

tindaklanjut atas hasil monitoring dan evaluasi

dilaksanakan secara berkala sebagai upaya

pencapaian target/hasil sesuai yang diharapkan.

c. Sistem Pengawasan yang akuntabel, Bersih, Terbuka dan

melayani (SS5) pada Innovation Perspective dengan indikator

kinerja utama yaitu:

1) Nilai . . . . .

Page 48: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH (LKIP) …

43

1) Nilai AKIP (IKP4)

Capaian indikator kinerja penunjang (IKP) dari

Sistem Pengawasan yang akuntabel, Bersih, Terbuka

dan melayani (SS5) pada Innovation Perspective untuk

Nilai AKIP tahun 2020 target 65 realisasi 72.65 dengan

capaian Kinerja 111%

Meningkatnya capaian Nilai AKIP dari target 65

menjadi 72.65 dikarenakan meningkatnya kwalitas

produk-produk perencanaan yang telah disusun oleh

Polresta Denpasar yang selanjutnya dilakukan penilaian

oleh Itwasda Polda Bali.

Tabel 15

Nilai AKIP

Indikator Kinerja Penunjang

TW 1 TW2 TW3 TW4 T.A

2020

Nilai AKIP 0 0 72.65 72.65 72.65

Indikator Kinerja Penunjang

Target Realisasi Capaian

Nilai AKIP (IKP4). 65

72.65 111%

TABEL 19

Indikator Kinerja Penunjang (SS5)

Nilai AKIP (IKP4)

Grafik 10 . . . . .

Page 49: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH (LKIP) …

44

Grafik 10

Nilai AKIP

Berdasarkan data Nilai AKIP pada tahun 2020

seperti yang terlihat pada grafik di atas menggambarkan

bahwa :

1. Nilai AKIP pada tahun 2020 target sebesar 65,

realisasi mencapai 72.65 dengan capaian kinerja

sebesar 111%, melampaui target yang telah

ditetapkan;

2. Nilai AKIP pada tahun 2020 ditargetkan sebesar 65

(47.22%), setelah dilakukan penilaian oleh tim dari

Itwasda Polda Bali Polresta Denpasar mendapat

nilai sebesar 72.65 (52.78%), apabila dibandingkan

dengan tgarget dan realisasi pada tahun 2020 maka

terjadi peningkatan sebesar 7.65 atau 5.55%;

3. Capaian kinerja sampai dengan tahun ini sebesar

72.65 katagori BB, sedangkan target jangka

menengah yang terdapat dalam dokumen

perencanaan strategis organisasi sampai dengan

tahun 2024 sebesar 70 katagori B;

4. Analisis penyebab keberhasilan capaian Persentase

Nilai AKIP yaitu telah tersusunnya produk-produk

perencanaan sesuai dengan ketentuan dan batas

waktu yang telah ditentukan sebagai indikator

0

10

20

30

40

50

60

70

80

Nilai AKIP

TW 1

TW2

TW 3

TW 4

T.A. 2020

penilaian . . . . .

Page 50: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH (LKIP) …

45

penilaian AKIP Polresta Denpasar oleh Itwasda

Polda Bali;

5. Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya

meliputi sumber daya manusia yang secara

profesional telah memiliki kompetensi dan sertifikasi

dibidang tugasnya masing-masing, sarana

prasarana yang ada digunakan secara maksimal

dan dalam hal penyusunan produk perencanaan

melibatkan personil yang telah memiliki kompetensi

dibidang perencanaan baik melalui Dikbangspes

maupun pelatihan fungsi perencanaan. Dalam

bidang sumber ekonomi/anggaran telah berupaya

menggunakan dukungan anggaran yang telah

ditetapkan dalam rencana kerja anggaran Polresta

Denpasar tahun 2020;

6. Analisis program/kegiatan yang menunjang

keberhasilan pencapaian pernyataan kinerja yaitu

telah tersusunnya rencana kerja Polresta Denpasar

tahun 2020 sebagai pedoman dalam pelaksanaan

program dan kegiatan yang memuat tentang

sasaran prioritas dan strategi, tersusunya SOP

dalam setiap pelaksanaan program/kegiatan,

melaksanakan Monitoring dan evaluasi serta

tindaklanjut atas hasil monitoring dan evaluasi

dilaksanakan secara berkala sebagai upaya

pencapaian target/hasil sesuai yang diharapkan.

2) Indeks Kepuasan Layanan Kepolisian atau IKLK (IKP5)

Indikator Kinerja Penunjang (SS4) Indeks Kepuasan Layanan Kepolisian atau IKLK (IKP5)

TABEL 21

indikator . . . . .

Page 51: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH (LKIP) …

46

Capaian indikator kinerja penunjang (IKP) dari

Sistem Pengawasan yang akuntabel, Bersih, Terbuka

dan melayani (SS5) pada Innovation Perspective untuk

Indeks Kepuasan Layanan Kepolisian atau IKLK tahun

2020 target 77 dengan mutu pelayanan katagori “C” dan

kinerja unit pelayanan katagori “Kurang Baik” (65,00–

76,60) realisasi 88,64 dengan mutu pelayanan katagori

“B” dan kinerja unit pelayanan katagori “Baik” (76,61–

88,30) dengan capaian Kinerja 115%

Meningkatnya capaian Indeks Kepuasan Layanan

Kepolisian atau IKLK dari target 77 menjadi 88,64

dikarenakan meningkatnya kuwalitas pelayanan publik

pada Polresta Denpasar yang telah dirasakan

manfaatnya oleh masyarakat penerima layanan sehingga

capaian tersebut diatas merupakan hasil survei yang

dilaksanakan kepada masyarakat penerima layanan.

Tabel 16

Indeks Kepuasan Layanan Kepolisian atau IKLK

Indikator Kinerja Penunjang

TW 1 TW2 TW3 TW4 T.A

2020

Indeks Kepuasan Layanan Kepolisian atau IKLP (IKP5)

87.62 87.98 88.58 90.37 88.64

Indikator Kinerja Penunjang

Target Realisasi Capaian

Indeks Kepuasan Layanan Kepolisian atau IKLK (IKP5)

77 88.64 115%

Grafik 11 . . . . .

Page 52: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH (LKIP) …

47

Grafik 11

Indeks Kepuasan Layanan Kepolisian atau IKLK

Berdasarkan data Indeks Kepuasan Layanan

Kepolisian atau IKLK pada tahun 2020 seperti yang

terlihat pada grafik di atas menggambarkan bahwa :

1. Indeks Kepuasan Layanan Kepolisian atau IKLK

pada tahun 2020 target sebesar 77 dengan mutu

pelayanan katagori “C” dan kinerja unit pelayanan

katagori “Kurang Baik” (65,00–76,60), realisasi

88.64 dengan mutu pelayanan katagori “B” dan

kinerja unit pelayanan katagori “Baik” (76,61–

88,30) dengan capaian Kinerja 115%, melampaui

target yang telah ditetapkan;

2. Indeks Kepuasan Layanan Kepolisian atau IKLK

pada tahun 2020 ditargetkan sebesar 77 (46,49%),

setelah dilakukan survei terhadap masyarakat

penerima layanan, Polresta Denpasar mendapat

nilai sebesar 88,64 (53.51%), apabila dibandingkan

dengan target pada tahun 2020 maka terjadi

peningkatan sebesar 11.64 atau 7,03%;

3. capaian kinerja sampai dengan tahun ini sebesar

88.64 dengan mutu pelayanan katagori “B” dan

86

86,5

87

87,5

88

88,5

89

89,5

90

90,5

91

Indek Kepuasan Layanan Kepolisian

TW 1

TW2

TW 3

TW 4

2020

Page 53: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH (LKIP) …

48

kinerja unit pelayanan katagori “Baik” (76,61–

88,64), sedangkan target jangka menengah yang

terdapat dalam dokumen perencanaan strategis

organisasi sampai dengan tahun 2024 sebesar 81

dengan mutu pelayanan katagori “B” dan kinerja unit

pelayanan katagori “Baik” (76,61–88,30);

4. Analisis penyebab keberhasilan capaian Indeks

Kepuasan Layanan Kepolisian atau IKLK yaitu telah

diterapkannya standar maksimal kuwalitas

pelayanan publik pada Polresta Denpasar sehingga

masyarakat penerima layanan merasakan

keamanan dan kenyamanan pelayanan yang

diterima;

5. Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya

meliputi sumber daya manusia yang secara

profesional telah memiliki kompetensi dan sertifikasi

dibidang tugasnya masing-masing, sarana

prasarana yang ada digunakan secara maksimal

dan dalam hal peningkatan kuwalitas pelayanan

publik telah disusun maklumat pelayanan pada

ruang pelayanan, SOP Pelayanan serta dilakukan

pengawasan oleh tim pengawas internal. Dalam

bidang sumber ekonomi/anggaran telah berupaya

menggunakan dukungan anggaran yang telah

ditetapkan dalam rencana kerja anggaran Polresta

Denpasar tahun 2020;

6. Analisis program/kegiatan yang menunjang

keberhasilan pencapaian pernyataan kinerja yaitu

telah tersusunnya rencana kerja Polresta Denpasar

tahun 2020 dengan sistematis sebagai pedoman

dalam pelaksanaan program dan kegiatan yang

memuat tentang sasaran prioritas dan strategi,

tersusunya SOP dalam setiap pelaksanaan

program/kegiatan, melaksanakan Monitoring dan

evaluasi . . . . .

Page 54: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH (LKIP) …

49

evaluasi serta tindaklanjut atas hasil monitoring dan

evaluasi dilaksanakan secara berkala sebagai

upaya pencapaian target/hasil sesuai yang

diharapkan.

3) Nilai indikator kinerja pelaksanaan anggaran atau IKPA

(IKP6)

Capaian indikator kinerja penunjang (IKP) dari

Sistem Pengawasan yang akuntabel, Bersih, Terbuka

dan melayani (SS5) pada Innovation Perspective untuk

Nilai indikator kinerja pelaksanaan anggaran atau IKPA

tahun 2020 target 92.25 realisasi 89.38 dengan capaian

Kinerja 96.89%

Meningkatnya Nilai indikator kinerja pelaksanaan

anggaran atau IKPA dari target 92.25 menjadi 89.38

dikarenakan menurunnya kepatuhan terhadap sistem

pengelolaan anggaran yang dilaksanakan Polresta

Denpasar melalui sistem yang telah ditentukan oleh

Kemetrian Keuangan dalam upaya peningkatan

pengelolaan anggaran yang transparan dan akuntable.

Indikator Kinerja Penunjang

Target Realisasi Capaian

Nilai indikator kinerja pelaksanaan anggaran atau IKPA (IKP6)

92.25 89.38 96.89%

Indikator Kinerja Penunjang (SS5) Nilai indikator kinerja pelaksanaan

anggaran atau IKPA (IKP6)

TABEL 23

Table 24 . . . . .

Page 55: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH (LKIP) …

50

Tabel 17 Nilai indikator kinerja pelaksanaan anggaran atau IKPA

Indikator Kinerja Penunjang T.A. 2019 T.A 2020

Nilai indikator kinerja pelaksanaan anggaran atau IKPA

92.25 89.38

Grafik 12 Nilai indikator kinerja pelaksanaan anggaran atau IKPA

Berdasarkan data Nilai indikator kinerja pelaksanaan

anggaran atau IKPA pada tahun 2020 seperti yang

terlihat pada grafik di atas menggambarkan bahwa :

1. Nilai indikator kinerja pelaksanaan anggaran atau

IKPA pada tahun 2020 target sebesar 92.25,

realisasi mencapai 89.38 dengan capaian kinerja

sebesar 96.89%, tidak melampaui target yang telah

ditetapkan;

2. Nilai indikator kinerja pelaksanaan anggaran atau

IKPA pada tahun 2020 ditargetkan sebesar 92.25

(50.79%), setelah dilakukan pelaporan pengelolaan

anggaran Polresta Denpasar pada sistem aplikasi

yang disediakan oleh Kemankeu (OMSPAN)

Polresta Denpasar mendapat nilai sebesar 89.38

(49.21%), apabila dibandingkan dengan target pada

tahun 2020 maka terjadi penurunan sebesar 2.87

atau 1.58%;

87

88

89

90

91

92

93

NILAI IKPA

T.A. 2019

T.A. 2020

3. capaian . . . . .

Page 56: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH (LKIP) …

51

3. Capaian kinerja sampai dengan tahun ini sebesar

89.38, sedangkan target jangka menengah yang

terdapat dalam dokumen perencanaan strategis

organisasi sampai dengan tahun 2024 sebesar

92.45;

4. Analisis penyebab tidak berhasil capaian Nilai

indikator kinerja pelaksanaan anggaran atau IKPA

yaitu menurunnya kepatuhan terhadap sistem

pengelolaan anggaran yang dilaksanakan Polresta

Denpasar melalui sistem yang telah ditentukan oleh

Kemetrian Keuangan dalam upaya peningkatan

pengelolaan anggaran yang transparan dan

akuntable;

5. Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya

meliputi sumber daya manusia yang secara

profesional telah memiliki kompetensi dan sertifikasi

dibidang tugasnya masing-masing, sarana

prasarana yang ada digunakan secara maksimal

dan dalam hal pelaporan/penginputan data pada

aplikasi/sistem yang telah disediakan dilaksanakan

oleh personil yang telah mengikuti Bintek dan

didukung dengan sarana prasarana serta jaringan

internet yang memadai. Dalam dibidang sumber

ekonomi/anggaran telah berupaya menggunakan

dukungan anggaran yang telah ditetapkan dalam

rencana kerja anggaran Polresta Denpasar tahun

2020;

6. Analisis program/kegiatan yang menunjang

keberhasilan pencapaian pernyataan kinerja yaitu

telah tersusunnya rencana kerja Polresta Denpasar

tahun 2020 dengan sistematis sebagai pedoman

dalam pelaksanaan program dan kegiatan yang

memuat tentang sasaran prioritas dan strategi,

tersusunya SOP dalam setiap pelaksanaan

Program . . . . .

Page 57: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH (LKIP) …

52

program/kegiatan, melaksanakan Monitoring dan

evaluasi serta tindaklanjut atas hasil monitoring dan

evaluasi dilaksanakan secara berkala sebagai

upaya pencapaian target/hasil sesuai yang

diharapkan.

4) Presentase penanganan pengaduan Masyarakat (IKP7)

Capaian indikator kinerja penunjang (IKP) dari

Sistem Pengawasan yang akuntabel, Bersih, Terbuka

dan melayani (SS5) pada Innovation Perspective untuk

Presentase penanganan pengaduan Masyarakat tahun

2020 target 62% realisasi 100% dengan capaian Kinerja

161%

Meningkatnya Presentase penanganan pengaduan

Masyarakat dari target 62% menjadi 100% dikarenakan

Setiap pengaduan/laporan dari masyarakat telah

ditindaklanjuti dan dilakukan penanganan oleh Polresta

Denpasar baik berupa pembuatan Laporan Polisi,

mendatangi TKP maupun tindakan lain yang dipandang

perlu untuk dilakukan.

Indikator Kinerja Penunjang Target Realisasi Capaian

Presentase penanganan pengaduan Masyarakat (IKP7)

62%

100% 161%

Indikator Kinerja Penunjang (SS5) Presentase penanganan pengaduan

Masyarakat (IKP7)

TABEL 25

Table 26 . . . . .

Page 58: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH (LKIP) …

53

Tabel 18

Presentase penanganan pengaduan Masyarakat

Grafik 13

Presentase penanganan pengaduan Masyarakat

Berdasarkan data Presentase penanganan

pengaduan Masyarakat pada tahun 2020 seperti yang

terlihat pada grafik di atas menggambarkan bahwa :

1. Presentase penanganan pengaduan Masyarakat

pada tahun 2020 target sebesar 62%, realisasi

mencapai 100% dengan capaian kinerja sebesar

161%, melampaui target yang telah ditetapkan;

2. Presentase penanganan pengaduan Masyarakat

pada tahun 2020 ditargetkan sebesar 62%, realisasi

mencapai 100%, apabila dibandingkan dengan

0

5

10

15

20

25

30

TW1 TW2 TW3 TW4 TH 2020

LAPOR

SELESAI

Indikator Kinerja Penunjang

TW 1 TW2 TW3 TW4 T.A 2020 LP SLS LP SLS LP SLS LP SLS LP SLS

Presentase penanganan pengaduan Masyarakat

9 9 7 7 3 3 6 6 25 25

target . . . . .

Page 59: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH (LKIP) …

54

target pada tahun 2020 maka terjadi peningkatan

sebesar 38%;

3. capaian kinerja sampai dengan tahun ini sebesar

161% sedangkan target jangka menengah yang

terdapat dalam dokumen perencanaan strategis

organisasi sampai dengan tahun 2024 yang ingin

dicapai 65%;

4. Analisis penyebab keberhasilan capaian Presentase

penanganan pengaduan Masyarakat yaitu Setiap

pengaduan/laporan dari masyarakat telah

ditindaklanjuti dan dilakukan penanganan oleh

Polresta Denpasar baik berupa pembuatan Laporan

Polisi, mendatangi TKP maupun tindakan lain yang

dipandang perlu untuk dilakukan;

5. Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya

meliputi sumber daya manusia yang secara

profesional telah memiliki kompetensi dan sertifikasi

dibidang tugasnya masing-masing, sarana

prasarana yang ada digunakan secara maksimal.

Dalam dibidang sumber ekonomi/anggaran telah

berupaya menggunakan dukungan anggaran yang

telah ditetapkan dalam rencana kerja anggaran

Polresta Denpasar tahun 2020;

6. Analisis program/kegiatan yang menunjang

keberhasilan pencapaian pernyataan kinerja yaitu

telah tersusunnya rencana kerja Polresta Denpasar

tahun 2020 dengan sistematis sebagai pedoman

dalam pelaksanaan program dan kegiatan yang

memuat tentang sasaran prioritas dan strategi,

tersusunya SOP dalam setiap pelaksanaan

program/kegiatan, melaksanakan Monitoring dan

evaluasi serta tindaklanjut atas hasil monitoring dan

evaluasi dilaksanakan secara berkala sebagai

upaya . . . . .

Page 60: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH (LKIP) …

55

upaya pencapaian target/hasil sesuai yang

diharapkan.

5) Persentase penyelesaian masalah hukum yang dihadapai

anggota Polri dan keluarga Polri (IKP8)

Capaian indikator kinerja penunjang (IKP) dari

Sistem Pengawasan yang akuntabel, Bersih, Terbuka

dan melayani (SS5) pada Innovation Perspective untuk

Persentase penyelesaian masalah hukum yang dihadapai

anggota Polri dan keluarga Polri (IKP8) tahun 2020 target

70% realisasi 90% dengan capaian Kinerja 128%

Meningkatnya Persentase penyelesaian masalah

hukum yang dihadapai anggota Polri dan keluarga Polri

dari target 70% menjadi 90% dikarenakan Polresta

Denpasar telah berupaya menyelesaikan setiap

permasalahan hukum yang dihadapai anggota Polri dan

keluarga Polri baik berupa pemberian bantuan hukum

maupun langkah-langkah penyelesaian hukum yang

sedang dihadapi.

Indikator Kinerja Penunjang

Target Realisasi Capaian

Persentase penyelesaian masalah hukum yang dihadapai anggota Polri dan keluarga Polri (IKP8)

70%

90% 128%

TABEL 27

Indikator Kinerja Penunjang (SS5) Persentase penyelesaian masalah

hukum yang dihadapai anggota Polri dan keluarga Polri (IKP8)

Table 28 . . . . .

Page 61: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH (LKIP) …

56

Tabel 19 Presentase penanganan pengaduan Masyarakat

Grafik 14

Presentase penanganan pengaduan Masyarakat

Berdasarkan data Persentase penyelesaian

masalah hukum yang dihadapai anggota Polri dan

keluarga Polri pada tahun 2020 seperti yang terlihat pada

grafik di atas menggambarkan bahwa :

1. Persentase penyelesaian masalah hukum yang

dihadapai anggota Polri dan keluarga Polri pada

tahun 2020 target sebesar 70%, realisasi mencapai

100% dengan capaian kinerja sebesar 142%,

melampaui target yang telah ditetapkan;

2. Persentase penyelesaian masalah hukum yang

dihadapai anggota Polri dan keluarga Polri pada

tahun 2020 ditargetkan sebesar 70%, realisasi

mencapai 100%, apabila dibandingkan dengan

target pada tahun 2020 maka terjadi peningkatan

sebesar 30%;

3. Capaian kinerja sampai dengan tahun ini sebesar

70% sedangkan target jangka menengah yang

terdapat dalam dokumen perencanaan strategis

organisasi sampai dengan tahun 2024 yang ingin

dicapai 74%;

0

0,5

1

1,5

TW1 TW2 TW3 TW4 TH 2020

LAPOR

SELESAI

Indikator Kinerja Penunjang

TW 1 TW2 TW3 TW4 T.A 2020 LP SLS LP SLS LP SLS LP SLS LP SLS

Presentase penanganan pengaduan Masyarakat

0 0 0 0 0 0 1 1 1 1

4. analisis . . . . .

Page 62: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH (LKIP) …

57

4. Analisis penyebab keberhasilan capaian Presentase

penanganan pengaduan Masyarakat yaitu Polresta

Denpasar telah berupaya menyelesaiakan setiap

permasalahan hukum yang dihadapai anggota Polri

dan keluarga Polri baik berupa pemberian bantuan

hukum maupun langkah-langkah penyelesaian

hukum yang sedang dihadapi;

5. Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya

meliputi sumber daya manusia yang secara

profesional telah memiliki kompetensi dan sertifikasi

dibidang tugasnya masing-masing, sarana

prasarana yang ada digunakan secara maksimal.

Dalam bidang sumber ekonomi/anggaran telah

berupaya menggunakan dukungan anggaran yang

telah ditetapkan dalam rencana kerja anggaran

Polresta Denpasar tahun 2020;

6. Analisis program/kegiatan yang menunjang

keberhasilan pencapaian pernyataan kinerja yaitu

telah tersusunnya rencana kerja Polresta Denpasar

tahun 2020 dengan sistematis sebagai pedoman

dalam pelaksanaan program dan kegiatan yang

memuat tentang sasaran prioritas dan strategi,

tersusunya SOP dalam setiap pelaksanaan

program/kegiatan, melaksanakan Monitoring dan

evaluasi serta tindaklanjut atas hasil monitoring dan

evaluasi dilaksanakan secara berkala sebagai

upaya pencapaian target/hasil sesuai yang

diharapkan.

B. REALISASI . . . .

.

Page 63: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH (LKIP) …

58

B. REALISASI ANGGARAN

Tabel 20 Realisasi Anggaran Polresta Denpasar s/d Desember 2020 (Per Belanja)

NO U R A I A N PAGU AWAL PAGU REVISI REALISASI % SISA %

1 BEL PEGAWAI 134.451.027.000 129.379.203.000 129.366.149.635 99.99% 13.053.365 0.01%

2 BEL BARANG 39.629.567.000 44.085.189.000 43.725.189.055 99.18% 359.999.945 0.82%

3 BEL MODAL 0 0 0 0 0 0

JUMLAH 174.080.594.000 173.464.392.000 173.091.338.690 99.78% 373.053.310 0.22%

Tabel 21 Realisasi Anggaran Polresta Denpasar s/d Desember 2019 (Per Program)

KODE URAIAN PROGRAM PAGU AWAL PAGU REVISI REALISASI % SISA %

060.01.01

Dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya polri

135.684.360.000 134.951.512.000 130.373.344.620 96.61%

4.578.167.380 3.39%

060.01.02 Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Polri

15.232.882.000 12.288.351.000 11.915.156.344 96.96%

373.194.656 3.04%

060.01.03

Pengawasan dan Akuntabilitas Polri

76.807.000 68.722.000 68.722.000 100% 0 100%

060.01.07 Pengembangan Strategi Keamanan dan Ketertiban

2.181.226.000 1.987.779.000 1.987.779.000 100% 0 100%

060.01.09 Pemberdayaan Potensi Keamanan

2.122.216.000 2.018.952.000 2.018.952.000 100% 0 100%

060.01.10 Pemeliharaan Keamanan Ketertiban Masyarakat

9.531.673.000 18.343.158.000 18.238.929.000 99.43%

104.229.000 0.57%

060.01.11 Penyelidikan dan Penyidikan Tindak Pidana

9.229.430.000 8.886.504.000 8.466.455.500 95.27%

420.048.500 4.73%

060.01.13 Pengembangan Hukum Kepolisian

22.000.000 22.000.000 22.000.000 100% 0 100%

Jumlah 174.080.594.000 178.566.978.000 173.091.338.690 96.93

% 5.475.639.310 3.0

7%

Realisasi Belanja Negara pada TA. 2020 adalah sebesar Rp

173.091.338.690,- atau mencapai 99.78%, dari alokasi anggaran sebesar Rp.

173.464.392.000,-

Kendala yang berkaitan dengan penyerapan anggaran Polresta Denpasar T.A

2019;

a. Besarnya pagu anggaran pada pagu pegawai dimana pagu awal sebesar Rp.

134.451.027.000,- direvisi menjadi 129.379.203.000,- disebabkan karena

banyaknya mutasi anggota keluar dari Satuan kerja Polresta Denpasar;

b. masih . . . . .

Page 64: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH (LKIP) …

59

b. Masih terdapat sisa anggaran pada belanja barang khususnya pada anggaran

Operasi Kepolisian yang disebabkan operasi kepolisian pelaksanaannya

bersamaan dengan operasi kepolisian lainnya sehingga terjadi duplikasi pada

pejabat operasi.

Upaya dalam penanganan kendala;

a. Melaksanakan update data personel Polresta Denpasar dalam rangka

pengajuan kebutuhan belanja pegawai;

b. Mengajukan revisi anggaran terkait pemenuhan pagu minus kepada satuan

atas;

BAB IV. . . .

Page 65: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH (LKIP) …

60

BAB IV

PENUTUP

A. Simpulan

Pelaksanaan kegiatan Polresta Denpasar Tahun 2020 telah dilaksanakan

sesuai dengan Rencana Kerja Polresta Denpasar tahun 2020 dan Perjanjian

Kinerja Polresta Denpasar tahun 2020 yang telah disusun, Adapun capaian

kinerja Polresta Denpasar dapat diukur melalui target yang telah ditentukan

dalam Rencana Kerja Tahuna Polresta Denpasar Tahun 2020 dan Perjanjian

Kinerja Polresta Denpasar Tahun 2020 yang terdiri dari 1 (satu) sasaran

Impact pada Stakeholder Perspective dengan 1 Indikator Kinerja Utama (IKU)

Impact, 2 (dua) Sasaran Strategis Pada internal prosess Perspective dengan 2

Indikator Kinerja Utama (IKU) dan 3 Sasaran Strategis pada innovation

Perspective dengan 8 Indikator Kinerja Pendukung (IKP)

Dalam pelaksanaan pencapaian target kinerja masih terdapat kendala

dan hambatan, namun hal tersebut tidak mempengaruhi capaian kinerja

Polresta Denpasar, melalui upaya monitoring dan evaluasi terhadap seluruh

indikator dan tindak lanjut atas hasil monitoring dan evaluasi dijalankan dan

dimonitor secara berkala sehingga capaian kinerja Polresta Denpasar tahun

2020 mampu melampaui target yang telah ditentukan.

B. Langkah yang akan dilakukan untuk meningkatkan kinerjanya.

Dari simpulan tersebut diatas, dapat diartikan bahwa capaian kinerja

Polresta Denpasar secara umum sudah sesuai dengan target kinerja yang

telah ditetapkan, namun untuk peningkatan capaian kinerja Polresta Denpasar

pada masa yang akan datang sebagai pertanggung jawaban akuntabilitas

kinerja Kementerian dan Lembaga kepada Negara maka Polresta Denpasar

melaksanakan langkah-langkah tindak lanjut sebagai berikut :

1. Meningkatkan kinerja Polresta Denpasar melalui monitoring dan

evaluasi pelaksanaan anggaran serta capaian output sesuai dengan

target yang telah ditentukan dalam rangka mewujudkan predikat Wajar

Tanpa Pengecualian (WTP).

2. Meningkatkan pelayanan publik yang prima dalam memelihara

keamanan dan ketertiban masyarakat dengan mengedepankan upaya Preemtif . . . . .

Page 66: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH (LKIP) …

61

preemtif dan preventif yang didukung oleh penegakkan hukum yang

tegas, yaitu :

a. Optimalisasi pelayanan masyarakat yang prima melalui

penggelaran personel dan peralatan Polri yang berbasis

teknologi;

b. Penguatan bidang kehumasan melalui implementasi keterbukaan

informasi publik guna mewujudkan kepercayaan masyarakat;

c. Mengoptimalkan pergelaran personel dan koordinasi dengan

instansi terkait untuk mendukung terciptanya Kamseltibcarlantas;

dan

d. Menerapkan inovasi pelayanan publik di luar jam kerja yang sudah

berjalan secara konsisten dalam rangka meningkatkan kualitas

pelayanan publik serta diharapkan mampu meningkatkan

kepercayaan masyarakat terhadap layanan polri.

Demikian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Polresta

Denpasar TA. 2020 disusun untuk dapat digunakan sebagai bahan

pertimbangan Pimpinan guna menentukan kebijakan selanjutnya dan

bagi para Kasatfung agar dapat digunakan sebagai bahan evaluasi

guna peningkatan pelaksanaan tugas dalam Rencana Kerja TA. 2021.

Denpasar, April 2021

KEPALA KEPOLISIAN RESOR KOTA DENPASAR

ttd

JANSEN AVITUS PANJAITAN, S.I.K., M.H. KOMISARIS BESAR POLISI NRP 75010587

Page 67: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH (LKIP) …

MANUAL INDIKATOR CAPAIAN KINERJA POLRESTA DENPASAR TAHUN 2020

Capaian Kinerja Sasaran Strategis Polresta Denpasar

Prespektif Bobot Kode SS

Nama SS IK Impec Jumlah IKU

NPSS Nilai Kinerja Prerspektif (NKP)

Stakeholder 33,33% SI Terwujudnya keamanan dan ketertiban Masyarakat

Indeks Kamtibmas 1 76.60 1.28

Internal prosess

33,33%

SS1

Terwujudnya pemeliharaan keamanan dan ketertiban Masyarakat

Indeks Harkamtibmas

1

76.60 1.28

SS2 Terwujudnya penegakan Hukum yang Berkeadilan

Indeks Gakkum 1

Innovation 33,33%

SS3 Terwujudnya Profesionalisme SDM

Indeks profesional SDM

1

85.39 1.42

SS4

Terhujudnya Mordenisasi Teknologi

Persentase pemenuhan Alkom

2 Presntase pemenuhan almatsus

SS5 Terhujudnya Sistem Pengawasan yang akuntabel, bersih, Terbuka dan Melayani

Nilai AKIP

5

Nilai IKLK

Nilai IKPA

Presentase penanganan pengaduan Masyarakat

Presentase penyelesaian masalah hukum yang dihadap anggota Polri dan keluarga Polri

NK 100% 81.00 3.98

Page 68: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH (LKIP) …

2

Prespektif SS NSS SCORE INDEKS

Bobot NKP

Stakeholder Terwujudnya keamanan dan ketertiban Masyarakat

76.60 3.83 33.33 % 1.28

NKP 76.60 3.83 33.33 % 1.28

Prespektif SS NSS SCORE INDEKS

Bobot NKP

Internal prosess Terwujudnya pemeliharaan keamanan dan ketertiban Masyarakat

75.60 3.78 16.66 % 0.63

Terwujudnya penegakan Hukum yang Berkeadilan

77.60 3.88 16.66 % 0.65

NKP 76.60 3.83 33.33 % 1.28

Prespektif SS NSS SCORE INDEKS

Bobot NKP

Innovation Terwujudnya Profesionalisme SDM

83.00 4.15 11.11 % 0.46

Terhujudnya Mordenisasi Teknologi

85.05 4.25 11.11 % 0.47

Terhujudnya Sistem Pengawasan yang akuntabel, bersih, Terbuka dan Melayani

88.13 4.41 11.11 % 0.49

NKP 85.39 4.27 33.33 % 1.42

Page 69: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH (LKIP) …

3

Indikator Kinerja

Indeks Kamtibmas

Definisi

Indeks Kamtibmas adalah suatu indikator yang mengukur kinerja institusi Polri secara komprehensif dalam melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat. Indeks Kamtibmas dihitung dari rata-rata terbobot dari dua dimensi pembentukan Indeks Kamtibmas yaitu Indeks Harkamtibmas (bobot 56%) dan Indeks Gakkum Polri ( bobot 44%).

Formula Karakteristik Indikator Kinerja

IK : indeks Kamtibmas IH : indeks Harkamtibmas IG : indeks Gakkum Polri wih : Bobot indeks harkamtimas wig : Bobot indeks Gakkum Polri

Satuan Pengukuran

Polarisasi

Maximize

Dimensi Periode pemantauan

2020

Sumber Data Pengesahan

Polresta Denpasar

Kabag Ops

I GEDE GANEFO, SH KOMPOL NRP 63110545

Kasat Reskrim

I DW PT GD ANOM D.,S.H.,S.I.K. KOMPOL NRP 85041990

Pengampu Akuntabilitas

Polresta Denpasar

Distribusi Skor per level Kinerja

Capaian Kinerja Level1

Capaian Kinerja Level2

Capaian Kinerja Level3

Capaian Kinerja Level4

Capaian Kinerja Level5

Indeks Kamtibmas

TW 1 1,0-<2,0 2,0-< 3,0 3,0-< 4,0 4,0-< 4,5 4,5-5,0

TW2 1,0-<2,0 2,0-< 3,0 3,0-< 4,0 4,0-< 4,5 4,5-5,0

TW3 1,0-<2,0 2,0-< 3,0 3,0-< 4,0 4,0-< 4,5 4,5-5,0

TW4 1,0-<2,0 2,0-< 3,0 3,0-< 4,0 4,0-< 4,5 4,5-5,0

Ta 2020 1,0-<2,0 2,0-< 3,0 3,0-< 4,0 4,0-< 4,5 4,5-5,0

IK=(wih X IH/20) R(wig X IG/20)

Page 70: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH (LKIP) …

4

PERIODIK CAPAIN INDEKS HARKAMTIBMAS

INDEKS GAKKUM Indeks Kamtibmas

1-100 1-5 1-100 1-5 TW1 81.60 4.08 68.20 3.41 3.78

TW2 86.20 4.31 62.60 3.13 3.79

TW3 86.20 4.31 64.20 3.21 3.82

TW4 85.60 4.28 62.40 3.12 3.77

TAHUN 2020 75.60 3.78 77.60 3.88 3.83

INDEKS KAMTIBMAS POLRESTA DENPASAR TAHUN 2020

INDIKATOR INDEKS KAMTIBMAS 2020

NILAI KONSTANTA SKALA 1-5

BOBOT SCORE INDEKS 2020

Indeks Harkamtibmas 75.60 20 3.78 56% 2.12

Indeks Gakkum 77.60 20 3.88 44% 1.71

INDEKS KAMTIBMAS 2020 3.83

INDEKS KAMTIBMAS POLRESTA DENPASAR TW 1

INDIKATOR INDEKS KAMTIBMAS 2020

NILAI KONSTANTA SKALA 1-5

BOBOT SCORE INDEKS 2020

Indeks Harkamtibmas 81.60 20 4.08 56% 2.28

Indeks Gakkum 68.20 20 3.41 44% 1.50

INDEKS KAMTIBMAS TW1 3.78

INDEKS KAMTIBMAS POLRESTA DENPASAR TW 2

INDIKATOR INDEKS KAMTIBMAS 2020

NILAI KONSTANTA SKALA 1-5

BOBOT SCORE INDEKS 2020

Indeks Harkamtibmas 86.20 20 4.31 56% 2.41

Indeks Gakkum 62.60 20 3.13 44% 1.38

INDEKS KAMTIBMAS TW2 3.79

INDEKS KAMTIBMAS POLRESTA DENPASAR TW 3

INDIKATOR INDEKS KAMTIBMAS 2020

NILAI KONSTANTA SKALA 1-5

BOBOT SCORE INDEKS 2020

Indeks Harkamtibmas 86.20 20 4.31 56% 2.41

Indeks Gakkum 64.20 20 3.21 44% 1.41

INDEKS KAMTIBMAS TW 3 3.82

INDEKS KAMTIBMAS POLRESTA DENPASAR TW 4

INDIKATOR INDEKS KAMTIBMAS 2020

NILAI KONSTANTA SKALA 1-5

BOBOT SCORE INDEKS 2020

Indeks Harkamtibmas 85.60 20 4.28 56% 2.40

Indeks Gakkum 62.40 20 3.12 44% 1.37

INDEKS KAMTIBMAS TW 4 3.77

Page 71: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH (LKIP) …

5

Indikator Kinerja

Indeks Harkamtibmas

Definisi

Indeks Harkamtibmas mengukur kinerja Polri untuk melakukan upaya pemeliharaan Kamtibmas serta pencegahan terjadinya tindak kejahatan. Indeks Harkamtibmas dihitung dari rata-rata terbobot dari 7 indikator kinerja pembentukan dimensi harkamtibmas. indicator kinerja berserta bobotnya masing-masing dalam dimensi Harkamtibmas adalah sebagai berikut:

X1 : Road Safety Index (7,75 %) X2 : Indeks Community Policing (9,47 %) X3 : Response Time kehadiran Polisi di TKP ( 21,37%) X4 : Tingkat keamanan di jalur perairan (9,51 %) X5 : Presentase pengamanan Objek vital dan target rentang (15,60% ) X6 : Presentase kemampuan reduksi potensi gangguan (8,83%) X7 : Crime rate (27,47% )

Formula Karakteristik Indikator Kinerja

𝐼𝐻 = 20 𝑥 ∑ 𝑤𝑖𝑋𝑖

7

𝑖=1

IH : indeks Harkamtibmas X1 s,d X7 : Nilai indeks masing-masing

indicator dalam dimensi Harkamtibmas

w1 s.d w7 : Bobot indeks masing-masing indicator dalam dimensi Harkamtibmas

Catatan: Adanya pengali berupa konstanta 20 mengingat Indeks Kamtibmas menggunakan skala 1-5 sedangkan indeks harkamtibmas dan Gakkum Polri mengunakan skala 1-100.

Satuan Pengukuran

Polarisasi

Maximize

Dimensi Periode pemantauan

Harkamtibmas 2020

Sumber Data Pengesahan

Bag Ops

Kabag Ops

I GEDE GANEFO, SH KOMPOL NRP 63110545

Pengampu Akuntabilitas

Bag Ops

Distribusi Skor per level Kinerja

Capaian Kinerja Level1

Capaian Kinerja Level2

Capaian Kinerja Level3

Capaian Kinerja Level4

Capaian Kinerja Level5

Indeks Harkamtibmas

TW 1 20-<40 40-< 60 60-< 80 80-< 90 90-100

TW2 20-<40 40-< 60 60-< 80 80-< 90 90-100

TW3 20-<40 40-< 60 60-< 80 80-< 90 90-100

TW4 20-<40 40-< 60 60-< 80 80-< 90 90-100

Ta.2020 20-<40 40-< 60 60-< 𝟖𝟎 80-< 90 90-100

Page 72: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH (LKIP) …

6

KOMPONEN INDEKS HARKAMTIBMAS

NILAI CAPAIAN KOMPONEN INDIKATOR

TW 1 TW 2 TW3 TW4 TA. 2020

Road Safety Index 1.30 1.47 1.24 0.79 4.82

Indeks Community Policing 2 2 2 2 2

Response time kehadiran Polisi di TKP

100 % 100 % 100 % 100 % 100

Tingkat keamanan di jalur perairan Kota Denpasar

0 0 0 0 0

Persentase pemenuhan pengamanan obyek vital dan target rentan

100 % 100 % 100 % 100 % 100

Persentase penurunan potensi Gangguan

88 % 83 % 82 % 72 % 82

Crime Rate 30.62 13.83 12.67 14.46 71.58

Indeks Harkamtibmas

Indeks Harkamtibmas Polresta Denpasar Tahun 2020

Komponen Indeks Nilai Satuan Sakala 1-5

Bobot Score Indeks (1-1000

Road Safety Index 4.82 5 7,75% 0.39

Indeks Community Policing

2 2 9,47% 0.19

Response time kehadiran Polisi di TKP

100 % 5 21,37% 1.07

Tingkat keamanan di jalur perairan Kota Denpasar

0 5 9,51% 0.48

Persentase pemenuhan pengamanan obyek vital dan target rentan

100 % 5 15,60% 0.78

Persentase penurunan potensi Gangguan

82 % 4.56 8,83% 0.40

Crime Rate 71.58 1.7 27,47% 0.47

3.78

Indeks Harkamtibmas Polresta Denpasar Tahun 2020 (Score Indeks x 20) 75.60

Page 73: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH (LKIP) …

7

Indeks Harkamtibmas Polresta Denpasar tw 1

Komponen Indeks Nilai Satuan Sakala 1-5

Bobot Score Indeks (1-1000

Road Safety Index 1.30 1 7,75% 0.08

Indeks Community Policing

2 2 9,47% 0.19

Response time kehadiran Polisi di TKP

100 % 5 21,37% 1.07

Tingkat keamanan di jalur perairan Kota Denpasar

0 5 9,51% 0.48

Persentase pemenuhan pengamanan obyek vital dan target rentan

100 % 5 15,60% 0.78

Persentase penurunan potensi Gangguan

88 % 4.67 8,83% 0.41

Crime Rate 30.62 3.9 27,47% 1.07

4.08

Indeks Harkamtibmas Polresta Denpasar tw 1 (Score Indeks x 20) 81.60

Indeks Harkamtibmas Polresta Denpasar tw 2

Komponen Indeks Nilai Satuan Sakala 1-5

Bobot Score Indeks (1-1000

Road Safety Index 1.47 1 7,75% 0.08

Indeks Community Policing

2 2 9,47% 0.19

Response time kehadiran Polisi di TKP

100 % 5 21,37% 1.07

Tingkat keamanan di jalur perairan Kota Denpasar

0 5 9,51% 0.48

Persentase pemenuhan pengamanan obyek vital dan target rentan

100 % 5 15,60% 0.78

Persentase penurunan potensi Gangguan

83 % 4.56 8,83% 0.40

Crime Rate 13.83 4.78 27,47% 1.31

4.31

Indeks Harkamtibmas Polresta Denpasar tw 2 (Score Indeks x 20) 86.20

Page 74: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH (LKIP) …

8

Indeks Harkamtibmas Polresta Denpasar tw 3

Komponen Indeks Nilai Satuan Sakala 1-5

Bobot Score Indeks (1-1000

Road Safety Index 1.24 1 7,75% 0.08

Indeks Community Policing

2 2 9,47% 0.19

Response time kehadiran Polisi di TKP

100 % 5 21,37% 1.07

Tingkat keamanan di jalur perairan Kota Denpasar

0 5 9,51% 0.48

Persentase pemenuhan pengamanan obyek vital dan target rentan

100 % 5 15,60% 0.78

Persentase penurunan potensi Gangguan

82 % 4.56 8,83% 0.40

Crime Rate 12.67 4.78 27,47% 1.31

4.31

Indeks Harkamtibmas Polresta Denpasar tw 3 (Score Indeks x 20) 86.20

Indeks Harkamtibmas Polresta Denpasar tw 4

Komponen Indeks Nilai Satuan Sakala 1-5

Bobot Score Indeks (1-1000

Road Safety Index 0.79 1 7,75% 0.08

Indeks Community Policing

2 2 9,47% 0.19

Response time kehadiran Polisi di TKP

100 % 5 21,37% 1.07

Tingkat keamanan di jalur perairan Kota Denpasar

0 5 9,51% 0.48

Persentase pemenuhan pengamanan obyek vital dan target rentan

100 % 5 15,60% 0.78

Persentase penurunan potensi Gangguan

72 % 4.31 8,83% 0.38

Crime Rate 14.46 4.72 27,47% 1.30

4.28

Indeks Harkamtibmas Polresta Denpasar tw 4 (Score Indeks x 20) 85.60

Page 75: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH (LKIP) …

9

Indikator Kinerja

Road Safety Index

Definisi

Road Safety Index atau indeks keselamatan berlalulintas mengukur tingkat keamanan lalu lintas dan kepatuhan masyarakat dalam berkendaraan, dihitung dari agregat nilai indeks dua variable, yakni jumlah kematian akibat kecelakaan lalulintas per 100 penduduk dan jumlah kematian akobat kecelakaan per 10 ribu kendaraan. Ruang lingkup pengukuran adalah untuk seluruh wilayah Kota Denpasar.

Formula Karakteristik Indikator Kinerja

𝑅𝑆𝐼 = 𝑋𝑖𝑛𝑑𝑒𝑘𝑠+ 𝑌𝑖𝑛𝑑𝑒𝑘𝑠

2; 𝑋 =

𝑀 ×100.000

𝑃 ;

𝑌 = 𝑀 ×10.000

𝐾

RSI : Road Safety Index X : Tingkat fatalitas akibat kecelakaan lalu lintas per 100.000 penduduk Y : Tingkat fatalitas akibat kecelakaan lalu lintas per 10.000 kendaraan M : Jumlah total kematian akibat kecelakaan lalu lintas dalam periode tertentu P : Populasi penduduk di wilayah tertentu K : Jumlah kendaraan bermotor di wilayah tertentu Xindeks : Nilai indeks (skala 1 – 5) dari X Yindeks : Nilai indeks (skala 1 – 5) dari Y

Satuan Pengukuran

Polarisasi

Maximize

Dimensi Periode pemantauan

Harkamtibmas 2020

Sumber Data Pengesahan

Sat Lantas

Kasat Lantas

TAUFAN RIZALDI ,S.I.K AKP NRP 85102014

Pengampu Akuntabilitas

Sat Lantas

1,0-<2,0 2,0-< 𝟑,0 3,0-< 𝟒,0 4,0-< 𝟒, 𝟓 4,5-𝟓,0

Konversi nilai indikator ke Indeks (skala 1-5)

Capaian Kinerja Level1

Capaian Kinerja Level2

Capaian Kinerja Level3

Capaian Kinerja Level4

Capaian Kinerja Level5

Tingkat fatalitas akibat kecelakaan lalu lintas per 100.000 penduduk

TW 1 > 20,00 > 15,00 – 20,00 > 10,00 – 15,00 > 5,00 – 10,00 ≤ 5,00 TW2 > 20,00 > 15,00 – 20,00 > 10,00 – 15,00 > 5,00 – 10,00 ≤ 5,00 TW3 > 20,00 > 15,00 – 20,00 > 10,00 – 15,00 > 5,00 – 10,00 ≤ 5,00 TW4 > 20,00 > 15,00 – 20,00 > 10,00 – 15,00 > 5,00 – 10,00 ≤ 5,00

Tingkat fatalitas akibat kecelakaan lalu lintas per 10.000 kendaraan

TW1 > 3,00 > 2,30 – 3,00 > 1,50 -2,30 > 0,70 – 1,50 ≤ 0,70

TW2 > 3,00 > 2,30 – 3,00 > 1,50 -2,30 > 0,70 – 1,50 ≤ 0,70 TW3 > 3,00 > 2,30 – 3,00 > 1,50 -2,30 > 0,70 – 1,50 ≤ 0,70 TW4 > 3,00 > 2,30 – 3,00 > 1,50 -2,30 > 0,70 – 1,50 ≤ 0,70

RSI 2020 x > 20,00 > 15,00 – 20,00 > 10,00 – 15,00 > 5,00 – 10,00 ≤ 5,00 y > 3,00 > 2,30 – 3,00 > 1,50 -2,30 > 0,70 – 1,50 ≤ 0,70

Page 76: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH (LKIP) …

10

PERIODIK CAPAIAN

RSI Y INDEKS X INDEK

TW 1 0.18 2.42 1.30

TW 2 0.20 2.74 1.47

TW 3 0.17 2.32 1.24

TW 4 0.11 1.47 0.79

TA 2020 0.67 8.97 4.82

Road Safety Index 4,82

Tabel Konversi Nilai Indikator X dan Y ke X Indeks dan Y Indeks (Skala 1-5)

Perlu Pembenahan

X 21 22 23 24 25 26 >20,0

X Indeks 1,0 1,2 1,4 1,5 1,7 1,9 1,0-<2,0

Y 3,10 3,20 3,30 3,40 3,50 3,60 3,70 >3,0

Y Indeks 1,0 1,1 1,3 1,4 1,6 1,7 1,9 1,0-<2,0

Perlu Perbaikan

X 16 17 18 19 20 >15,0-20,0

X Indeks 2,0 2,2 2,5 2,7 2,9 2,0-<3.0

Y 2,40 2,50 2,60 2,70 2,80 2,90 3,00 >2,3-3,0

Y Indeks 2,0 2,2 2,3 2,5 2,6 2,8 2,9 2,0-<3.0

Mamadai

X 11 12 13 14 15 >10,0-15,0

X Indeks 3,0 3,2 3,5 3,7 3,9 3,0-<4.0

Y 1,6 1,7 1,8 1,9 2 2,1 2,2 2,3 >1,5-2,3

Y Indeks 3,0 3,1 3,3 3,4 3,5 3,6 3,8 3,9 3,0-<4.0

Baik

X 6 7 8 9 10 >5,0-10,0

X Indeks 4,0 4,1 4,2 4,3 4,4 4,0-<4.5

Y 0,8 0,9 1 1,2 1,3 1,4 1,5 >0,7-1,5

Y Indeks 4,0 4,06 4,1 4,18 4,2 4,3 4,4 4,0-<4.5

Istimewa

X 0 1 2 3 4 5 ≤5,0

X Indeks 4,5 4,6 4,7 4,8 4,9 5,0 4,5-5

Y 0 0,1 0,2 0,3 0,4 0,5 0,6 0,7 ≤0,7

Y Indeks 4,5 4,57 4,6 4,7 4,8 4,9 4,9 5.0 4,5-5

Data Periodic

Tw1 Tw2 Tw3 Tw4 Ta 2020

Jumlah Kematian 23 26 22 14 85

Jumlah kendaraan Bermotor 946.900 947.025 947.075 947.100 947.100

Jumlah penduduk 1.259.286 1.259.586 1.259.936 1.260.286 1.260.286

Page 77: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH (LKIP) …

11

Indikator Kinerja

Indeks Community Policing

Definisi

Indeks Community Policing mengukur kinerja dari kegiatan untuk mengajak masyarakat melalui kemitraan anggota Polri dan masyarakat, sehingga mampu mendeteksi dan mengidentifikasi permasalahan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di lingkungan serta menemukan pemecahan masalah. Indeks Community Policing dihitung dari rata-rata terbobot 4 komponen yakni: X1 Persentase Bhabinkamtibmas terhadap desa (25%) X2 Persentase siskamling aktif (30%) X3 Persentase FKPM/Pokdar Kamtibmas (25%) X4 Persentase Lembaga yang memiliki Polsus (20%)

Formula Karakteristik Indikator Kinerja

𝐼𝐶𝑃 = ∑ 𝑤𝑖𝑋𝑖

4

𝑖=1

ICP : Indeks Community Policing X1 s.d. X4 : komponen ICP w1 s.d. w4 : bobot masing-masing komponen

Satuan Pengukuran

Polarisasi

Presentase (%) Maximize

Dimensi Periode pemantauan

Harkamtibmas 2020

Sumber Data Pengesahan

Sat Binmas

Kasat Binmas

I NYM ALIT SUPARTA,S.I.P. KOMPOLNrp 68030407

Pengampu Akuntabilitas

Sat Binmas

1,0-<2,0 2,0-< 𝟑,0 3,0-< 𝟒,0 4,0-< 𝟒, 𝟓 4,5-𝟓,0

Konversi nilai indikator ke Indeks (skala 1-5)

Capaian Kinerja Level1

Capaian Kinerja Level2

Capaian Kinerja Level3

Capaian Kinerja Level4

Capaian Kinerja Level5

Indeks Community Policing

TW 1 <40% 40%-< 60% 60%-< 80% 80%-< 90% ≥ 90 % TW2 <40% 40%-< 60% 60%-< 80% 80%-< 90% ≥ 90 % TW3 <40% 40%-< 60% 60%-< 80% 80%-< 90% ≥ 90 % TW4 <40% 40%-< 60% 60%-< 80% 80%-< 90% ≥ 90 % Ta 2020 <40% 40%-< 60% 60%-< 80% 80%-< 90% ≥ 90 %

Page 78: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH (LKIP) …

12

Elemen Nilai Satuan Skala Bobot Score Indeks

Bhabinkamtibmas 1 Desa /1 Bhabin

103 % 5 25% 1.25

Siskambling Aktif 2.16 % 1 30% 0.30

Peningkatan jumlah FKPM/Pokdar Kamtibmas

0 % 1 25% 0.25

Lembaga yang memiliki Polsus

0 % 1 20% 0.20

Total Indeks Community policing 2.00

Komponen indeks

Bhabinkamtibmas 1 Desa /1 Bhabin

Definisi

Bhabinkamtibmas 1 Desa /1 Bhabin merupakan indicator yang digunakan untuk melihat perbandingan antara jumlah desa dengan jumlah Bhabin yang ditempatkan secara resmi

untuk membina satu desa tertentu.

Formula Karakteristik Indikator Kinerja Jumlah Bhabin secara ditempatkan di satu desa berdasarkan surat Kapolres / jumlah total desa dikali 100%

Satuan Pengukuran

Polarisasi

Presentase (%) Miximize

Dimensi Periode pemantauan

2020

Sumber Data Pengesahan

Kasat Binmas

Kasat Binmas

I NYM ALIT SUPARTA,S.I.P. KOMPOLNrp 68030407

Pengampu Akuntabilitas

Kasat Binmas

1,0-<2,0 2,0-< 𝟑,0 3,0-< 𝟒,0 4,0-< 𝟒, 𝟓 4,5-𝟓,0

Konversi nilai indikator ke Indeks (skala 1-5)

Capaian Kinerja Level1

Capaian Kinerja Level2

Capaian Kinerja Level3

Capaian Kinerja Level4

Capaian Kinerja Level5

Bhabinkamtibmas 1 Desa /1 Bhabin

TW 1 <40% 40%-< 60% 60%-< 80% 80%-< 90% ≥ 90 % TW2 <40% 40%-< 60% 60%-< 80% 80%-< 90% ≥ 90 % TW3 <40% 40%-< 60% 60%-< 80% 80%-< 90% ≥ 90 % TW4 <40% 40%-< 60% 60%-< 80% 80%-< 90% ≥ 90 % Ta 2020 <40% 40%-< 60% 60%-< 80% 80%-< 90% ≥ 90 %

Page 79: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH (LKIP) …

13

Periode Jumlah Bhabin Jumlah Desa %

Tw1 56 54 103 %

Tw2 56 54 103 %

Tw3 56 54 103 %

Tw4 56 54 103 %

Ta 2020 56 54 103 %

Komponen indeks

Siskamling Aktif

Definisi

Siskamling aktif merupakan indicator yang digunakan untuk mengukur tingkat keaktifan dari total seluruh siskamling yang terdaftar di Polresta Denpasar

Formula Karakteristik Indikator Kinerja Total siskamling aktif diwilayah hukum Polresta Denpasar / Total siskamling yang terdaftar di Polres dikali 100%

Satuan Pengukuran

Polarisasi

Presentase (%) Miximize

Dimensi Periode pemantauan

2020

Sumber Data Pengesahan

Kasat Binmas

Kasat Binmas

I NYM ALIT SUPARTA,S.I.P. KOMPOLNrp 68030407

Pengampu Akuntabilitas

Kasat Binmas

1,0-<2,0 2,0-< 𝟑,0 3,0-< 𝟒,0 4,0-< 𝟒, 𝟓 4,5-𝟓,0

Konversi nilai indikator ke Indeks (skala 1-5)

Capaian Kinerja Level1

Capaian Kinerja Level2

Capaian Kinerja Level3

Capaian Kinerja Level4

Capaian Kinerja Level5

Siskamling Aktif

TW 1 <40% 40%-< 60% 60%-< 80% 80%-< 90% ≥ 90 % TW2 <40% 40%-< 60% 60%-< 80% 80%-< 90% ≥ 90 % TW3 <40% 40%-< 60% 60%-< 80% 80%-< 90% ≥ 90 % TW4 <40% 40%-< 60% 60%-< 80% 80%-< 90% ≥ 90 % Ta 2020 <40% 40%-< 60% 60%-< 80% 80%-< 90% ≥ 90 %

Page 80: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH (LKIP) …

14

Periode Jumlah Siskamling Jumlah

Siskamling aktif %

Tw1 54 4 2.16 %

Tw2 54 4 2.16 %

Tw3 54 4 2.16 %

Tw4 54 4 2.16 %

Ta 2020 54 4 2.16 %

Komponen indeks

Peningkatan Jumlah FKPM/Pokdar Kamtibmas

Definisi

peningkatan jumlah FKPM/Pokdar Kamtibmas merupakan untuk mengukur tingkat pertumbuhat FKPM dan /atau Pokdar Kamtibmas yang ada wilayah hukum Polresta Denpasar. Mengenai apa-apa saja yang termasuk ke dalam FKPM dan/atau Pokdar Kamtibmas itu sendiri penentuannya di serahkan kembali ke fungsi penanggung jawab

Formula Karakteristik Indikator Kinerja Jumlah FKPM atau Poldar Kamtibmas tahun n – jumlah FKPM atau Poldar Kamtibmas tahun n-1 / jumlah FKPM atau Poldar Kamtibmas tahun n-1 X 100%

Satuan Pengukuran

Polarisasi

Presentase (%) Miximize

Dimensi Periode pemantauan

2020

Sumber Data Pengesahan

Kasat Binmas

Kasat Binmas

I NYM ALIT SUPARTA,S.I.P. KOMPOLNrp 68030407

Pengampu Akuntabilitas

Kasat Binmas

1,0-<2,0 2,0-< 𝟑,0 3,0-< 𝟒,0 4,0-< 𝟒, 𝟓 4,5-𝟓,0

Konversi nilai indikator ke Indeks (skala 1-5)

Capaian Kinerja Level1

Capaian Kinerja Level2

Capaian Kinerja Level3

Capaian Kinerja Level4

Capaian Kinerja Level5

Peningkatan Jumlah FKPM/Pokdar Kamtibmas

TW 1 <40% 40%-< 60% 60%-< 80% 80%-< 90% ≥ 90 % TW2 <40% 40%-< 60% 60%-< 80% 80%-< 90% ≥ 90 % TW3 <40% 40%-< 60% 60%-< 80% 80%-< 90% ≥ 90 % TW4 <40% 40%-< 60% 60%-< 80% 80%-< 90% ≥ 90 % Ta 2020 <40% 40%-< 60% 60%-< 80% 80%-< 90% ≥ 90 %

Page 81: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH (LKIP) …

15

Periode Jumlah FKPM/Pokdar

tahun 2019

Jumlah FKPM/Pokdar

tahun 2020

%

Peningkatan Tahun 2020 1 1 0

Komponen indeks

Lembaga yang memiliki Polsus

Definisi

Lembaga yang memiliki Polsus merupakan indicator yang digunakan untuk mengukur presentase Lembaga yang memiliki polsus dibandingkan dengan jumlah keseluruhan Lembaga yang seharusnya memiliki Polsus

Formula Karakteristik Indikator Kinerja Jumlah Lembaga yang memiliki Polsus / jumlah Lembaga yang seharusnyan memiliki Polsus

X 100%

Satuan Pengukuran

Polarisasi

Presentase (%) Miximize

Dimensi Periode pemantauan

2020

Sumber Data Pengesahan

Kasat Binmas

Kasat Binmas

I NYM ALIT SUPARTA,S.I.P. KOMPOLNrp 68030407

Pengampu Akuntabilitas

Kasat Binmas

1,0-<2,0 2,0-< 𝟑,0 3,0-< 𝟒,0 4,0-< 𝟒, 𝟓 4,5-𝟓,0

Konversi nilai indikator ke Indeks (skala 1-5)

Capaian Kinerja Level1

Capaian Kinerja Level2

Capaian Kinerja Level3

Capaian Kinerja Level4

Capaian Kinerja Level5

Lembaga yang memiliki Polsus

TW 1 <40% 40%-< 60% 60%-< 80% 80%-< 90% ≥ 90 % TW2 <40% 40%-< 60% 60%-< 80% 80%-< 90% ≥ 90 % TW3 <40% 40%-< 60% 60%-< 80% 80%-< 90% ≥ 90 % TW4 <40% 40%-< 60% 60%-< 80% 80%-< 90% ≥ 90 % Ta 2020 <40% 40%-< 60% 60%-< 80% 80%-< 90% ≥ 90 %

Lembaga yang memiliki Polsus

Jumlah Lembaga Yang memiliki polsus

%

Lapas 0 0 0 %

Dishub 0 0 0 %

Pol PP 0 0 0 %

Jumlah 0 0 0 %

Page 82: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH (LKIP) …

16

Indikator Kinerja

Response time kehadiran Polisi di TKP

Definisi

Response time kehadiran Polri di TKP mengukur seberapa cepat kehadiran Sabhara dalam mendatangi TKP. Untuk mengkonversi ke nilai indeks, dihitung terlebih dahulu persentase response time.

Formula Karakteristik Indikator Kinerja

𝑅𝑇 = ( 𝐾

𝑇) × 100%

RT= ∑ 𝑅𝑇

∑ 𝐹

PR : Persentase respons time masing-masing fungsi R : kejadian yang memenuhi respons time (dikonversi ke dalam detik) T : total seluruh kejadian (dikonversi ke dalam detik) RT: Rata –rata persentase response ∑RT: jumlah seluruh response time masing fungsi ∑F: jumlah fungsi yang melakukan response time

Satuan Pengukuran

Polarisasi

Presentase (%) Maximize

Dimensi Periode pemantauan

Harkamtibmas 2020

Sumber Data Pengesahan

Sat Sabahara Sat Polair Sat Lantas

Kasat Sabhara

I GST. PT SUDARA,S.H. KOMPOL NRP 67060084

Kasat Polair

AA. GD RAI DAMAYASA, SH AKP NRP 72020313

Kasat Lantas

TAUFAN RIZALDI ,S.I.K AKP NRP 85102014

Pengampu Akuntabilitas

Sat Sabhara Sat Polair Sat Lantas

1,0-<2,0

2,0-< 𝟑,0 3,0-< 𝟒,0 4,0-< 𝟒, 𝟓 4,5-𝟓,0

Konversi nilai indikator ke Indeks (skala 1-5)

Capaian Kinerja Level1

Capaian Kinerja Level2

Capaian Kinerja Level3

Capaian Kinerja Level4

Capaian Kinerja Level5

Response time kehadiran Polisi di TKP

TW 1 <40% 40%-< 60% 60%-< 80% 80%-< 90% 90 %-100% TW2 <40% 40%-< 60% 60%-< 80% 80%-< 90% 90 %-100% TW3 <40% 40%-< 60% 60%-< 80% 80%-< 90% 90 %-100% TW4 <40% 40%-< 60% 60%-< 80% 80%-< 90% 90 %-100% Ta 2020 <40% 40%-< 60% 60%-< 80% 80%-< 90% 90 %-100%

Page 83: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH (LKIP) …

17

Presentase Respons Time Masing-masing fungsi

Kesepakatan Komponen Indikator SLA Polresta Denpasar Kejadian 2020

Respon Polresta Denpasar Target Response time

Fungsi Jumlah kejadian

Sesuai SLA

Tidak SLA

%

Pelayanan SAR atas terjadinya kecelakaan di perairan

10 Menit/600 detik Polair Tw1 - - - 0%

Tw2 - - - 0%

Tw3 - - - 0%

Tw4 - - - 0%

2020 - - - 0%

Pelayanan SAR atas terjadinya kecelakaan di laut

30Menit/1.800 detik Polair Tw1 2 2 - 100 %

Tw2 1 1 - 100 %

Tw3 1 1 - 100 %

Tw4 3 3 - 100 %

2020 7 7 - 100 %

Response time Patrol Sabhara 17 Menit/1.020 detik

Sabhara Tw1 8 8 - 100 %

Tw2 4 4 - 100 %

Tw3 7 7 - 100 %

Tw4 12 12 - 100 %

2020 31 31 - 100 %

Response time kehadiran Polri di TKP

30 Menit/ 1.800 detik

Lantas Tw1 102 102 - 100 %

Tw2 72 72 - 100 %

Tw3 86 86 - 100 %

Tw4 174 174 - 100 %

2020 434 434 - 100 %

Response time kehadiran Polri di TKP

40 Menit/2.400 detik

Reskrim Tw1 42 42 100%

Tw2 27 27 100%

Tw3 28 28 100%

Tw4 27 27 100%

2020 124 124 100%

Page 84: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH (LKIP) …

18

Elemen Nilai Satuan Skala Bobot Score Indeks

Pelayanan SAR atas terjadinya kecelakaan di perairan

100 % 5 25% 1.25

Pelayanan SAR atas terjadinya kecelakaan di laut

0 % 0 0 0

Response time Patrol Sabhara 100 % 5 25% 1.25

Response time kehadiran Polri di TKP (Lantas)

100 % 5 25% 1.25

Response time kehadiran Polri di TKP (Reskrim)

100 % 5 25% 1.25

Total 100 % 5.00

Tabel Konversi nilai Indikator Response Time ke Indeks (Skala1-5)

Perlu pembenahan

Response Time

0% 4% 9% 13% 17% 22% 26% 30% 34% 39% <40%

Indeks 1,0 1,1 1,2 1,3 1,4 1,5 1,6 1,7 1,8 1,9 1,0-<2,0

Perlu perbaikan

Response Time

40% 42% 44% 46% 48% 51% 53% 55% 57% 59% 40%-<60%

Indeks 2,0 2,1 2,2 2,3 2,4 2,5 2,6 2,7 2,8 2,9 2,0-<3,0

Memadai Response Time

60% 62% 64% 66% 68% 71% 73% 75% 77% 79% 60%-<80%

Indeks 3,0 3,1 3,2 3,3 3,4 3,5 3.6 3,7 3,8 3,9 3,0-<4,0

Baik Response Time

80% 81% 82% 83% 84% 85% 86% 87% 88% 89% 80%-<90%

Indeks 4,0 4,04 4,09 4,13 4,18 4,22 4,26 4,31 4,35 4,40 4,0-<4,5

Istimewa Response Time

90% 91% 92% 93% 94% 96% 97% 98% 99% 100% ≥90%

Indeks 4,5 4,56 4,61 4,67 4,72 4,78 4,83 4,89 4,94 5,00 4,5-5

Page 85: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH (LKIP) …

19

Indikator Kinerja

Tingkat keamanan di jalur perairan Kota Denpasar

Definisi

Tingkat keamanan di jalur perairan Kota Denpasar adalah jumlah kasus tindak pidana di jalur perairan Kota Denpasar per 10.000 jam kegiatan patroli di jalur tersebut. Jalur perairan yang dilaksanakan patroli oleh Polair meliputi seluruh wilayah perairan, wilayah Kota Denpasar.

Formula Karakteristik Indikator Kinerja

𝑃 = 𝐾 × 10.000

𝐷

P : Tingkat keamanan di jalur perairan Kota Denpasar K : Jumlah kasus tindak pidana di jalur perairan Kota Denpasar D : Total durasi waktu kegiatan patroli (dalam jam) di jalur perairan kota Denpasar

Satuan Pengukuran

Polarisasi

Kasus per 10.000 jam patroli

Minimize

Dimensi Periode pemantauan

Harkamtibmas 2020

Sumber Data Pengesahan

Sat Polair

Kasat Polair

AA. GD RAI DAMAYASA, SH AKP NRP 72020313

Pengampu Akuntabilitas

Sat Polair

1,0-<2,0

2,0-< 𝟑,0 3,0-< 𝟒,0 4,0-< 𝟒, 𝟓 4,5-𝟓,0

Konversi nilai indikator ke Indeks (skala 1-5)

Capaian Kinerja Level1

Capaian Kinerja Level2

Capaian Kinerja Level3

Capaian Kinerja Level4

Capaian Kinerja Level5

Tingkat keamanan di jalur perairan Kota Denpasar

TW 1 > 30 > 23 – 30 > 15 – 23 > 5 – 15 ≤ 5 TW2 > 30 > 23 – 30 > 15 – 23 > 5 – 15 ≤ 5 TW3 > 30 > 23 – 30 > 15 – 23 > 5 – 15 ≤ 5 TW4 > 30 > 23 – 30 > 15 – 23 > 5 – 15 ≤ 5 Ta 2020 > 30 > 23 – 30 > 15 – 23 > 5 – 15 ≤ 5

Periodik Tingkat Keamanan Indeks

Tw 0,00 5,00

Tw2 0,00 5,00

Tw3 0,00 5,00

Tw4 0,00 5,00

Ta 2020 0,00 5,00

Page 86: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH (LKIP) …

20

Tabel Konversi nilai Indikator tingkat keamanan di jalur perairan Kota Denpasar Indeks (Skala1-5)

Perlu pembenahan

Tingkat Keamanan

100,00 92,33 84,67 77,00 69,33 61,67 54,00 46,33 38,66 31,00 >30

Indeks 1,0 1,1 1,2 1,3 1,4 1,5 1,6 1,7 1,8 1,9 1,0-<2,0

Perlu perbaikan

Tingkat Keamanan

30,00 29,33 28,67 28,00 27,33 26,67 26,00 25,33 24,66 24,00 >23-30

Indeks 2,0 2,1 2,2 2,3 2,4 2,5 2,6 2,7 2,8 2,9 2,0-<3,0

Memadai

Tingkat Keamanan

23,00 22,22 21,44 20,67 19,89 19,11 18,33 17,56 16,78 16,00 >15-23

Indeks 3,0 3,1 3,2 3,3 3,4 3,5 3.6 3,7 3,8 3,9 3,0-<4,0

Baik

Tingkat Keamanan

15,00 14.00 13,00 12,00 11,00 10,00 9,00 8,00 7,00 6,00 >5-15

Indeks 4,0 4,04 4,09 4,13 4,18 4,22 4,26 4,31 4,35 4,40 4,0-<4,5

Istimewa

Tingkat Keamanan

5,00 4,45 3,89 3,34 2,78 2,23 1,67 1,12 0,56 0,00 ≥5

Indeks 4,5 4,56 4,61 4,67 4,72 4,78 4,83 4,89 4,94 5,00 4,5-5

Data

Tw1 Tw2 Tw3 Tw4 Ta 2020

Jumlah kasus di jalur perairan 0 0 0 0 0

Total durasi waktu kegiata patroli 2.280 2.192 2.080 2.208 8.760

Page 87: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH (LKIP) …

21

Indikator Kinerja

Persentase pemenuhan pengamanan obyek vital dan target rentan

Definisi

Indikator kinerja ini mengukur pemenuhan pelaksanaan kegiatan pengamanan obyek vital dan target rentan. Termasuk ke dalam cakupan pengamanan adalah VIP, pariwisata dan penyelenggaraan kegiatan yang bersifat nasional dan internasional.

Formula Karakteristik Indikator Kinerja

𝑃 =𝑅

𝑇× 100%

P : Persentase pemenuhan pengamanan obyek vital dan target rentan R : Jumlah realisasi kegiatan pengamanan T : Jumlah target kegiatan pengamanan

Satuan Pengukuran

Polarisasi

Presentase % Minimize

Dimensi Periode pemantauan

Harkamtibmas 2020

Sumber Data Pengesahan

Sat Sabhara

Kasat Sabhara

I GST. PT SUDARA,S.H. KOMPOL NRP 67060084

Pengampu Akuntabilitas

Sat Sabhara

1,0-<2,0

2,0-< 𝟑,0 3,0-< 𝟒,0 4,0-< 𝟒, 𝟓 4,5-𝟓,0

Konversi nilai indikator ke Indeks (skala 1-5)

Capaian Kinerja Level1

Capaian Kinerja Level2

Capaian Kinerja Level3

Capaian Kinerja Level4

Capaian Kinerja Level5

Persentase pemenuhan pengamanan obyek vital dan target rentan

TW 1 <40% 40%-< 60% 60%-< 80% 80%-< 90% ≥ 90 % TW2 <40% 40%-< 𝟔𝟎% 60%-< 80% 80%-< 90% ≥ 90 % TW3 <40% 40%-< 60% 60%-< 𝟖𝟎% 80%-< 90% ≥ 90 % TW4 <40% 40%-< 60% 60%-< 80% 80%-< 90% ≥ 90 % Ta 2020 <40% 40%-< 60% 60%-< 80% 80%-< 90% ≥ 90 %

Periodik Target Kegiatan pengamanan

Jumlah pengamanan yang terlaksana

%

Tw 246 246 100 %

Tw2 234 234 100 %

Tw3 230 230 100 %

Tw4 274 274 100 %

Ta 2020 984 984 100 %

Persentase pemenuhan pengamanan obyek vital dan target rentan 100 %

Page 88: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH (LKIP) …

22

Tabel Konversi nilai Indikator Persentase pemenuhan pengamanan obyek vital dan target rentan Indeks (Skala1-5)

Perlu pembenahan

Presentase pemenuhan

0% 4% 9% 13% 17% 22% 26% 30% 34% 39% <40%

Indeks 1,0 1,1 1,2 1,3 1,4 1,5 1,6 1,7 1,8 1,9 1,0-<2,0

Perlu perbaikan

Presentase pemenuhan

40% 42% 44% 46% 48% 51% 53% 55% 57% 59% 40%-<60%

Indeks 2,0 2,1 2,2 2,3 2,4 2,5 2,6 2,7 2,8 2,9 2,0-<3,0

Memadai

Presentase pemenuhan

60% 62% 64% 66% 68% 71% 73% 75% 77% 79% 60%-<80%

Indeks 3,0 3,1 3,2 3,3 3,4 3,5 3.6 3,7 3,8 3,9 3,0-<4,0

Baik

Presentase pemenuhan

80% 81% 82% 83% 84% 85% 86% 87% 88% 89% 80%-<90%

Indeks 4,0 4,04 4,09 4,13 4,18 4,22 4,26 4,31 4,35 4,40 4,0-<4,5

Istimewa Presentase pemenuhan

90% 91% 92% 93% 94% 96% 97% 98% 99% 100% ≥90%

Indeks 4,5 4,56 4,61 4,67 4,72 4,78 4,83 4,89 4,94 5,00 4,5-5

Indikator Kinerja

Persentase kemampuan Reduksi potensi Gangguan

Definisi

Persentase penanganan potensi gangguan mengukur perbandingan antara selisih perkiraan potensi gangguan (proyeksi dikurangi kejadian riil) dengan jumlah perkiraan potensi gangguan. Ruang lingkup dari indikator ini adalah potensi gangguan kamtibmas di bidang: 1. politik 2. ekonomi 3. sosial budaya 4. keamanan negara Nilai indikator dihitung sebagai jumlah total penurunan potensi gangguan untuk seluruh bidang.

Formula Karakteristik Indikator Kinerja

𝑃𝑃𝐺 = (∑𝐺𝓃 − ∑𝑅𝔫)

∑𝐺𝔫× 100%

PPG : Persentase penanganan potensi gangguan ΣGn : Proyeksi potensi gangguan untuk seluruh bidang ΣRn : Jumlah kejadian riil gangguan untuk seluruh bidang

Satuan Pengukuran

Polarisasi

Presentase % Miximize

Dimensi Periode pemantauan

Harkamtibmas 2020

Sumber Data Pengesahan

Sat Intelkam

Kasat Intel

GEDE SUMENA, S.Sos., M.M Kompol NRP 66100513

Pengampu Akuntabilitas

Sat Intelkam

Page 89: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH (LKIP) …

23

1,0-<2,0 2,0-< 𝟑,0 3,0-< 𝟒,0 4,0-< 𝟒, 𝟓 4,5-𝟓,0

Konversi nilai indikator ke Indeks (skala 1-5)

Capaian Kinerja Level1

Capaian Kinerja Level2

Capaian Kinerja Level3

Capaian Kinerja Level4

Capaian Kinerja Level5

Persentase kemampuan Reduksi potensi Gangguan

TW 1 < 10 % 10 % - < 30 % 30 % - < 50 % 50 % – < 80 % ≥ 80 % TW2 < 10 % 10 % - < 30 % 30 % - < 50 % 50 % – < 80 % ≥ 80 % TW3 < 10 % 10 % - < 30 % 30 % - < 50 % 50 % – < 80 % ≥ 80 % TW4 < 10 % 10 % - < 30 % 30 % - < 50 % 50 % – < 80 % ≥ 80 % Ta 2020 < 10 % 10 % - < 30 % 30 % - < 50 % 50 % – < 80 % ≥ 80 %

Periodik Jumlah potensi gangguan

Jumlah gangguan nyata

% Penanganan potensi

gangguan

Tw 4.003 478 88 %

Tw2 4.055 700 83 %

Tw3 3.670 651 82 %

Tw4 3.558 993 72 %

Ta 2020 15.286 2.822 82 %

Tabel Konversi nilai Indikator PPG ke Indeks (Skala1-5)

Perlu

pembenahan

PPG 0% 1% 2% 3% 4% 5% 6% 7% 8% 9% <10%

Indeks 1,0 1,1 1,2 1,3 1,4 1,5 1,6 1,7 1,8 1,9 1,0-<2,0

Perlu perbaikan

PPG 10%

12%

14% 16% 18% 21% 23% 25% 27% 29% 10%-<30%

Indeks 2,0 2,1 2,2 2,3 2,4 2,5 2,6 2,7 2,8 2,9 2,0-<3,0

Memadai

PPG 30%

32%

34% 36% 38% 41% 43% 45% 47% 49% 30%-<50%

Indeks 3,0 3,1 3,2 3,3 3,4 3,5 3.6 3,7 3,8 3,9 3,0-<4,0

Baik

PPG 50%

53%

56% 60% 63% 66% 69% 72% 76% 79% 50%-<80%

Indeks 4,0 4,04

4,09 4,13 4,18 4,22 4,26 4,31 4,35 4,40 4,0-<4,5

Istimewa

PPG 80%

82%

84% 87% 89% 91% 93% 95% 98% 100% ≥80%

Indeks 4,5 4,56

4,61 4,67 4,72 4,78 4,83 4,89 4,94 5,00 4,5-5

.

Page 90: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH (LKIP) …

24

Indikator Kinerja

Crime Rate

Definisi

Crime Rate adalah jumlah kasus kejahatan selama setahun per 100.000 pemduduk dalam wilayah Indonesia. Crime Rate dihitung berdasarkan total kejadian kejahatan di seluruh wilayan Indonesia dibandingkan dengan total penduduk Indonesia. Crime Rate dapat dihitung di tingkat provinsi atau regional dengan menyesuaikan total kejadian kejahatan dan total penduduk untuk wilayah tersebut.

Formula Karakteristik Indikator Kinerja

=∑ 𝐾𝑖

10𝑖=1 × 100.000

∑ 𝑃𝑖10𝑖=1

CRT : Jumlah kasus kejahatan selama setahun per 100.000 pemduduk dalam wilayah Kota Denpasar Ki : Jumlah kasus kejahatan selama setahun di Kota Denpasar Pi : Jumlah penduduk di Kota Denpasar ∑ 𝐾𝑖

34𝑖=1 : Jumlah kasus kejahatan selama setahun

di seluruh wilayah Kota Denpasar (7 Kecamatan) ∑ 𝑃𝑖

34𝑖=1 : Jumlah penduduk di seluruh wilayah

Kota Denpasar (7 kecamatan)

Satuan Pengukuran

Polarisasi

Kasus per 100.000 penduduk

Miximize

Dimensi Periode pemantauan

Harkamtibmas 2020

Sumber Data Pengesahan

Bag Ops

Kabag Ops

I GEDE GANEFO, SH KOMPOL NRP 63110545

Pengampu Akuntabilitas

Bag Ops

1,0-<2,0 2,0-< 𝟑,0 3,0-< 𝟒,0 4,0-< 𝟒, 𝟓 4,5-𝟓,0

Konversi nilai indikator ke Indeks (skala 1-5)

Capaian Kinerja Level1

Capaian Kinerja Level2

Capaian Kinerja Level3

Capaian Kinerja Level4

Capaian Kinerja Level5

Crime Rate

TW 1 > 40 > 35 - 40 > 30- 35 > 25 - 30 ≤ 25 TW2 > 40 > 35 - 40 > 30- 35 > 25 - 30 ≤ 25 TW3 > 40 > 35 - 40 > 30- 35 > 25 - 30 ≤ 25 TW4 > 40 > 35 - 40 > 30- 35 > 25 - 30 ≤ 25 Ta 2020 > 40 > 35 - 40 > 30- 35 > 25 - 30 ≤ 25

Periodik Jumlah penduduk Crime total Crime Rate

Tw 946.900 290 30.62

Tw2 947.025 131 13.83

Tw3 947.075 120 12.67

Tw4 947.100 137 14.46

Ta 2020 947.100 678 71.58

Page 91: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH (LKIP) …

25

Tabel Konversi nilai Indikator Crime Rate Kota Denpasar Indeks (Skala1-5)

Perlu pembenahan

Crime Rate

120 115 110 105 100 90 80 70 60 50 >40

Indeks 1,0 1,1 1,2 1,3 1,4 1,5 1,6 1,7 1,8 1,9 1,0-<2,0

Perlu perbaikan

Crime Rate

40,00 39,50 39,00 38,50 38,00 37,50 37,00 36,50 36,00 35,50 >35-40

Indeks 2,0 2,1 2,2 2,3 2,4 2,5 2,6 2,7 2,8 2,9 2,0-<3,0

Memadai

Crime Rate

35,00 34,50 34,00 33,50 33,00 32,50 32,00 31,50 31,00 30,50 >30-35

Indeks 3,0 3,1 3,2 3,3 3,4 3,5 3.6 3,7 3,8 3,9 3,0-<4,0

Baik

Crime Rate

30,00 29,50 29,00 28,50 28,00 27,50 27,00 26,50 26,00 25,50 >25-30

Indeks 4,0 4,04 4,09 4,13 4,18 4,22 4,26 4,31 4,35 4,40 4,0-<4,5

Istimewa

Crime Rate

25,00 22,23 19,46 16,70 13,93 11,16 8,39 5,62 2,85 0,00 ≥25

Indeks 4,5 4,56 4,61 4,67 4,72 4,78 4,83 4,89 4,94 5,00 4,5-5

Page 92: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH (LKIP) …

26

Indikator Kinerja

Indeks Gakkum Polri

Definisi

Indeks Gakkum Polri mengukur kinerja Polri dalam menyelesaiaka suatu tindak kejahatan . Indeks Gakkum Polri dihitung dari rata-rata terbobot dari 4 variabel pembentukan dimensi Gakkum Polri. indicator kinerja berserta bobotnya Dimensi Gakkum Polri adalah sebagai berikut :

X1 : Clearance rate kejahatan konvensional (20,27 %) X2 : Clearance rate kejahatan Transnasional Narkoba(19,56%) X3 : Clearance rate kejahatan kekayaan Negara Korupsi( 21,14%) X4 : Clearance rate kejahatan Kontijensi( 11,06%) X5 : Presentase penyelesaian tindak pidanan laka lantas (16,04%) X6 : Presentase penyelesaian tindak pidanan jalur perairan (11,93%)

Formula Karakteristik Indikator Kinerja

𝐼𝐺 = 20 𝑥 ∑ 𝑤𝑖𝑋𝑖

4

𝑖=1

IG : indeks Gakkum Polri X1 s,d X7 : Nilai indeks masing-masing

indicator dalam dimensi Gakkum Polri

w1 s.d w7 : Bobot indeks masing-masing indicator dalam dimensi Gakkum Polri

Catatan: Adanya pengali berupa konstanta 20 mengingat Indeks Kamtibmas menggunakan skala 1-5 sedangkan indeks harkamtibmas dan Gakkum Polri mengunakan skala 1-100.

Satuan Pengukuran

Polarisasi

Maximize

Dimensi Periode pemantauan

2020

Sumber Data Pengesahan

Sat Reskrim Sat Narkoba Sat Lantas

Kasat Reskrim

I DW PT G ANOM D.,S.H.,S.I.K. KOMPOL NRP 85041990

Kasat Narkoba

MIKAEL HUTABARAT,S.H.S.I.K.,M.H. KOMPOL NRP 85122011

Kasat Lantas

TAUFAN RIZALDI ,S.I.K AKP NRP 85102014

Pengampu Akuntabilitas

Sat Reskrim Sat Narkoba Sat Lantas

Distribusi Skor per level Kinerja

Capaian Kinerja Level1

Capaian Kinerja Level2

Capaian Kinerja Level3

Capaian Kinerja Level4

Capaian Kinerja Level5

Indeks Gakkum Polri

TW 1 20-<40 40-< 60 60-< 80 80-< 90 90-100

TW2 20-<40 40-< 60 60-< 80 80-< 90 90-100

TW3 20-<40 40-< 60 60-< 80 80-< 90 90-100

TW4 20-<40 40-< 60 60-< 80 80-< 90 90-100

Page 93: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH (LKIP) …

27

KOMPONEN INDEKS INDEKS GAKKUM POLRI

NILAI CAPAIAN KOMPONEN INDIKATOR

TW 1 TW 2 TW3 TW4 TA. 2020

Clearance rate kejahatan konvensional

42.41 % 90.84 % 108.33 % 89.05 % 72.86 %

Clearance rate kejahatan

Transnasional Narkoba 80.70 % 125.93 % 110.93 % 94.20 % 100 %

Clearance rate kejahatan kekayaan Negara Korupsi

100 % 0 % 0 % 0 % 100 %

Clearance rate kejahatan kontijensi

0 % 0 % 0 % 0 % 0 %

Presentase penyelesaian

tindak pidanan laka lantas 72.00 % 84.54 % 79.13 % 89.69 % 80.65 %

Presentase penyelesaian tindak pidanan dijalur perairan

0 % 0 % 0 % 0 % 0 %

Indeks Gakkum Polri Polresta Denpasar Tahun 2020

Komponen Indeks Indeks Gakkum Polri

Nilai Satuan Sakala 1-5

Bobot Score Indeks (1-1000

Clearance rate kejahatan konvensional

72.86 % % 4.35 20,27% 0.88

Clearance rate

kejahatan

Transnasional Narkoba

100 % % 5 19,56%

0.98

Clearance rate kejahatan kekayaan Negara Korupsi

100 % % 5 21,14%

1.06

Clearance rate kejahatan kontijensi

0 % % 1 11,06% 0.11

Presentase penyelesaian tindak pidanan laka lantas

80.65 % % 4.61 16,04%

0.74

Presentase penyelesaian tindak pidanan dijalur perairan

0 % % 1 11,93%

0.11

3.88

Indeks Indeks Gakkum Polri Polresta Denpasar Tahun 2020 (Score Indeks x 20) 77.60

Page 94: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH (LKIP) …

28

Indeks Gakkum Polri Polresta Denpasar tw 1

Komponen Indeks Indeks Gakkum Polri

Nilai Satuan Sakala 1-5

Bobot Score Indeks (1-1000

Clearance rate kejahatan konvensional

42.41 % % 2.6 20,27% 0.53

Clearance rate

kejahatan

Transnasional Narkoba 80.70 % % 4.61 19,56% 0.90

Clearance rate kejahatan kekayaan Negara Korupsi

100 % % 5 21,14% 1.06

Clearance rate kejahatan kontijensi

0 % % 1 11,06% 0.11

Presentase penyelesaian tindak pidanan laka lantas

72.00 % % 4.35 16,04% 0.70

Presentase penyelesaian tindak pidanan dijalur perairan

0 % % 1 11,93% 0.11

3.41

Indeks Indeks Gakkum Polri Polresta Denpasar tw 1 (Score Indeks x 20) 68.20

Indeks Gakkum Polri Polresta Denpasar tw 2

Komponen Indeks Indeks Gakkum Polri

Nilai Satuan Sakala 1-5

Bobot Score Indeks (1-1000

Clearance rate kejahatan konvensional

90.84 % % 4.78 20,27% 0.97

Clearance rate

kejahatan

Transnasional Narkoba 125.93 % % 5 19,56% 0.98

Clearance rate kejahatan kekayaan Negara Korupsi

0 % % 1 21,14% 021

Clearance rate kejahatan kontijensi

0 % % 1 11,06% 0.11

Presentase penyelesaian tindak pidanan laka lantas

84.54 % % 4.67 16,04% 0.75

Presentase penyelesaian tindak pidanan dijalur perairan

0 % % 1 11,93% 0.11

3.13

Indeks Indeks Gakkum Polri Polresta Denpasar tw2 (Score Indeks x 20) 62.60

Page 95: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH (LKIP) …

29

Indeks Gakkum Polri Polresta Denpasar tw3

Komponen Indeks Indeks Gakkum Polri

Nilai Satuan Sakala 1-5

Bobot Score Indeks (1-1000

Clearance rate kejahatan konvensional

108.33 % % 5 20,27% 1.01

Clearance rate

kejahatan

Transnasional Narkoba 110.26 % % 5 19,56% 0.98

Clearance rate kejahatan kekayaan Negara Korupsi

0 % % 1 21,14% 0.21

Clearance rate kejahatan kontijensi

0 % % 1 11,06% 0.16

Presentase penyelesaian tindak pidanan laka lantas

79.13 % % 4.56 16,04% 0.73

Presentase penyelesaian tindak pidanan dijalur perairan

0 % % 1 11,93% 0.12

3.21

Indeks Indeks Gakkum Polri Polresta Denpasar tw 3 (Score Indeks x 20) 64.20

Indeks Gakkum Polri Polresta Denpasar tw 4

Komponen Indeks Indeks Gakkum Polri

Nilai Satuan Sakala 1-5

Bobot Score Indeks (1-1000

Clearance rate kejahatan konvensional

89.05 % % 4.78 20,27% 0.97

Clearance rate

kejahatan

Transnasional Narkoba 94.20 % % 4.83 19,56% 0.94

Clearance rate kejahatan kekayaan Negara Korupsi

0 % % 1 21,14% 0.21

Clearance rate kejahatan kontijensi

0 % % 1 11,06% 0.11

Presentase penyelesaian tindak pidanan laka lantas

89.65 % % 4.78 16,04% 0.77

Presentase penyelesaian tindak pidanan dijalur perairan

0 % % 1 11,93% 0.12

3.12

Indeks Indeks Gakkum Polri Polresta Denpasar tw 4 (Score Indeks x 20) 62.40

Page 96: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH (LKIP) …

30

Indikator Kinerja

Clearance Rate Kejahatan Konvensional

Definisi

Clearance Rate adalah proposi jumlah kasus atau peristiwa kejahatan yang selesaia ditangani oleh Poilisi dibandingkan dengan jumlah total kasus kejahatan (crime total) yang terjadi. Clearance Rate dihitung secara terpisah untuk setiap jenis tindak pidana, yakni: konvensional,transnasional, kekayaan Negara dan kontujensi. Kejahatan konversional adalah kejahatan terhadap jiwa, harta benda, dan kehormatan yang menimbulkan kerugian baik fisik maupun psikis baik dilakukan dengan cara-cara biasa maupun dimensi baru, yang terjadi di dalam negeri. Ruang lingkup Clearance Rate dalam manual ini mencakup Polres sampai Polsek Jajaran. Sumber: Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 7 tahun 2009 tentang Sistem Laporan Gangguan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat

Formula Karakteristik Indikator Kinerja

𝐶𝑙𝑒𝑎𝑟𝑎𝑛𝑐𝑒 𝑅𝑎𝑡𝑒 = 𝐾

𝑇× 100%

K : Jumlah kasus atau peristiwa kejahatan yang diselesaikan oleh poilsi T : Jumlah total kasus kejahatan (crime total) yang terjadi

Satuan Pengukuran

Polarisasi

Presentase Miximize

Dimensi Periode pemantauan

Gakkum 2020

Sumber Data Pengesahan

Sat Reskrim

Kasat Reskrim

I DW PT G ANOM D.,S.H.,S.I.K.

KOMPOL NRP 85041990

Pengampu Akuntabilitas

Sat Reskrim

1,0-<2,0 2,0-< 𝟑,0 3,0-< 𝟒,0 4,0-< 𝟒, 𝟓 4,5-𝟓,0

Konversi nilai indikator ke Indeks (skala 1-5)

Capaian Kinerja Level1

Capaian Kinerja Level2

Capaian Kinerja Level3

Capaian Kinerja Level4

Capaian Kinerja Level5

Clearance Rate Kejahatan Konvensional

TW 1 < 25 % 25 % - < 50 % 50 % - < 60 % 60 % – < 75 % ≥ 75 % TW2 < 25 % 25 % - < 50 % 50 % - < 60 % 60 % – < 75 % ≥ 75 % TW3 < 25 % 25 % - < 50 % 50 % - < 60 % 60 % – < 75 % ≥ 75 % TW4 < 25 % 25 % - < 50 % 50 % - < 60 % 60 % – < 75 % ≥ 75 % Ta 2020 < 25 % 25 % - < 50 % 50 % - < 60 % 60 % – < 75 % ≥ 75 %

Page 97: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH (LKIP) …

31

Periodik crime total Kasus

terselesaikan %

Clearance rate Indeks

Tw 1 290 123 42.41 % 2.6

Tw2 131 119 90.84 % 4.78

Tw3 120 130 108.33 % 5.00

Tw4 137 122 89.05 % 4.78

Ta 2020 678 494 72.86 % 4.35

Clearance rate kejahatan konversional 72.86 % 4.35

Tabel Konversi nilai Indikator Clearance rate ke Indeks (Skala1-5)

Perlu pembenahan

CR 0% 2.67%

5,33%

8% 10,67%

13,34% 16% 18,67% 21,34%

24% <25%

Indeks

1,0 1,1 1,2 1,3 1,4 1,5 1,6 1,7 1,8 1,9 1,0-<2,0

Perlu perbaik

an

CR 25% 27,67%

30,33%

33%

35,67%

38,34% 41% 43,67% 46,34%

49% 25%-<50%

Indeks

2,0 2,1 2,2 2,3 2,4 2,5 2,6 2,7 2,8 2,9 2,0-<3,0

Memadai

CR 50% 51% 52% 53%

54% 55% 56% 57% 58% 59% 50%-<60%

Indeks

3,0 3,1 3,2 3,3 3,4 3,5 3.6 3,7 3,8 3,9 3,0-<4,0

Baik

CR 60% 61,56%

63,11%

64,67%

66,22%

67,78% 69,33% 70,89% 72,44%

74% 60%-<75%

Indeks

4,0 4,04 4,09 4,13

4,18 4,22 4,26 4,31 4,35 4,40 4,0-<4,5

Istimewa

CR 75% 77,8%

80,6%

83,3%

86,1%

88,9% 91,7% 94,4% 97,2%

100% ≥75%

Indeks

4,5 4,56 4,61 4,67

4,72 4,78 4,83 4,89 4,94 5,00 4,5-5

Page 98: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH (LKIP) …

32

Indikator Kinerja

Clearance Rate Kejahatan Transnasional

Definisi

Clearance Rate adalah proposi jumlah kasus atau peristiwa kejahatan yang selesai ditangani oleh Polisi dibandingkan dengan jumlah total kasus kejahatan (crime total) yang terjadi. Clearance Rate dihitung secara terpisah untuk setiap jenis tindak pidana, yakni: konvensional, transnasional, kekayaan Negara dan kontujensi. Kejahatan Transnasional adalah kejahatan yang terorganisir, yang wilayah operasinya meliputi beberapa Negara, yang berdampak kepada kepentingan politik, pemerintah, social budaya dan ekonomi suatu Negara dan bersifat global. Ruang lingkup Clearance Rate dalam manual ini mencakup Polres sampai Polsek Jajaran. Sumber: Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 7 tahun 2009 tentang Sistem Laporan Gangguan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat

Formula Karakteristik Indikator Kinerja

𝐶𝑙𝑒𝑎𝑟𝑎𝑛𝑐𝑒 𝑅𝑎𝑡𝑒 = 𝐾

𝑇× 100%

K : Jumlah kasus atau peristiwa kejahatan yang diselesaikan oleh poilsi T : Jumlah total kasus kejahatan (crime total) yang terjadi

Satuan Pengukuran

Polarisasi

Presentase Miximize

Dimensi Periode pemantauan

Gakkum 2020

Sumber Data Pengesahan

Sat Narkoba

Kasat Narkoba

MIKAEL HUTABARAT,S.H.S.I.K.,M.H. KOMPOL NRP 85122011

Pengampu Akuntabilitas

Sat Narkoba

1,0-<2,0 2,0-< 𝟑,0 3,0-< 𝟒,0 4,0-< 𝟒, 𝟓 4,5-𝟓,0

Konversi nilai indikator ke Indeks (skala 1-5)

Capaian Kinerja Level1

Capaian Kinerja Level2

Capaian Kinerja Level3

Capaian Kinerja Level4

Capaian Kinerja Level5

Clearance Rate Kejahatan Transnasional

TW 1 < 30 % 30 % - < 55 % 55 % - < 70 % 70 % – < 80 % ≥ 80 % TW2 < 30 % 30 % - < 55 % 55 % - < 70 % 70 % – < 80 % ≥ 80 % TW3 < 30 % 30 % - < 55 % 55 % - < 70 % 70 % – < 80 % ≥ 80 % TW4 < 30 % 30 % - < 55 % 55 % - < 70 % 70 % – < 80 % ≥ 80 % Ta 2020 < 30 % 30 % - < 55 % 55 % - < 70 % 70 % – < 80 % ≥ 80 %

Page 99: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH (LKIP) …

33

Periodik crime total Kasus terselesaikan

% Clearance rate

Indeks

Tw 1 114 92 80.70 % 4.61

Tw2 81 102 125.93 % 5.00

Tw3 78 86 110.26 % 5.00

Tw4 69 65 94.20 % 4.83

Ta 2020 342 345 100.88 % 5.00

Clearance rate kejahatan Transnasional 100% 5.00

Tabel Konversi nilai Indikator Clearance rate ke Indeks (Skala1-5)

Perlu

pembenahan

CR 0% 2.67%

5,33%

8% 10,67%

13,34% 16% 18,67% 21,34%

24% <25%

Indeks 1,0 1,1 1,2 1,3 1,4 1,5 1,6 1,7 1,8 1,9 1,0-<2,0

Perlu perbaikan

CR 25% 27,67%

30,33%

33%

35,67%

38,34% 41% 43,67% 46,34%

49% 25%-<50%

Indeks 2,0 2,1 2,2 2,3 2,4 2,5 2,6 2,7 2,8 2,9 2,0-<3,0

Memadai CR 50% 51% 52% 53

% 54% 55% 56% 57% 58% 59% 50%-<60%

Indeks 3,0 3,1 3,2 3,3 3,4 3,5 3.6 3,7 3,8 3,9 3,0-<4,0

Baik

CR 60% 61,56%

63,11%

64,67%

66,22%

67,78% 69,33% 70,89% 72,44%

74% 60%-<75%

Indeks 4,0 4,04 4,09 4,13

4,18 4,22 4,26 4,31 4,35 4,40 4,0-<4,5

Istimewa

CR 75% 77,8%

80,6%

83,3%

86,1%

88,9% 91,7% 94,4% 97,2%

100% ≥75%

Indeks 4,5 4,56 4,61 4,67

4,72 4,78 4,83 4,89 4,94 5,00 4,5-5

Page 100: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH (LKIP) …

34

Indikator Kinerja

Clearance Rate Kejahatan terhadap Kekayaan Negara

Definisi

Clearance Rate adalah proposi jumlah kasus atau peristiwa kejahatan yang selesaia ditangani oleh Polisi dibandingkan dengan jumlah total kasus kejahatan (crime total) yang terjadi. Clearance Rate dihitung secara terpisah untuk setiap jenis tindak pidana, yakni: konvensional, transnasional, kekayaan Negara dan kontujensi. Kejahatan terhadap Kekayaan Negara adalah kejahatan yang berdampak kepada kerugian Negara yang dilakukan oleh perorangan, secara bersama-sama, dan/ atau korporasi (suatu Badan). Ruang lingkup Clearance Rate dalam manual ini mencakup Polres sampai Polsek Jajaran. Sumber: Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 7 tahun 2009 tentang Sistem Laporan Gangguan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat

Formula Karakteristik Indikator Kinerja

𝐶𝑙𝑒𝑎𝑟𝑎𝑛𝑐𝑒 𝑅𝑎𝑡𝑒 = 𝐾

𝑇× 100%

K : Jumlah kasus atau peristiwa kejahatan yang diselesaikan oleh poilsi T : Jumlah total kasus kejahatan (crime total) yang terjadi

Satuan Pengukuran

Polarisasi

Presentase Miximize

Dimensi Periode pemantauan

Gakkum 2020

Sumber Data Pengesahan

Sat Reskrim

Kasat Reskrim

I DW PT G ANOM D.,S.H.,S.I.K.

KOMPOL NRP 85041990

Pengampu Akuntabilitas

Sat Reskrim

1,0-<2,0 2,0-< 𝟑,0 3,0-< 𝟒,0 4,0-< 𝟒, 𝟓 4,5-𝟓,0

Konversi nilai indikator ke Indeks (skala 1-5)

Capaian Kinerja Level1

Capaian Kinerja Level2

Capaian Kinerja Level3

Capaian Kinerja Level4

Capaian Kinerja Level5

Clearance Rate Kejahatan terhadap Kekayaan Negara

TW 1 < 25 % 25 % - < 50 % 50 % - < 60 % 60 % – < 75 % ≥ 75 % TW2 < 25 % 25 % - < 50 % 50 % - < 60 % 60 % – < 75 % ≥ 75 % TW3 < 25 % 25 % - < 50 % 50 % - < 60 % 60 % – < 75 % ≥ 75 % TW4 < 25 % 25 % - < 50 % 50 % - < 60 % 60 % – < 75 % ≥ 75 % Ta 2020 < 25 % 25 % - < 50 % 50 % - < 60 % 60 % – < 75 % ≥ 75 %

Page 101: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH (LKIP) …

35

Periodik crime total Kasus terselesaikan

% Clearance rate

Indeks

Tw 1 1 1 100% 5

Tw2 0 0 0% 1

Tw3 0 0 0% 1

Tw4 0 0 0% 1

Ta 2020 1 1 100% 5

Clearance rate kejahatan terhadap Kekayaan Negara 100% 5

Tabel Konversi nilai Indikator Clearance rate ke Indeks (Skala1-5)

Perlu

pembenahan

CR 0% 2.67%

5,33%

8% 10,67%

13,34% 16% 18,67% 21,34%

24% <25%

Indeks 1,0 1,1 1,2 1,3 1,4 1,5 1,6 1,7 1,8 1,9 1,0-<2,0

Perlu perbaikan

CR 25% 27,67%

30,33%

33%

35,67%

38,34% 41% 43,67% 46,34%

49% 25%-<50%

Indeks 2,0 2,1 2,2 2,3 2,4 2,5 2,6 2,7 2,8 2,9 2,0-<3,0

Memadai CR 50% 51% 52% 53

% 54% 55% 56% 57% 58% 59% 50%-<60%

Indeks 3,0 3,1 3,2 3,3 3,4 3,5 3.6 3,7 3,8 3,9 3,0-<4,0

Baik

CR 60% 61,56%

63,11%

64,67%

66,22%

67,78% 69,33% 70,89% 72,44%

74% 60%-<75%

Indeks 4,0 4,04 4,09 4,13

4,18 4,22 4,26 4,31 4,35 4,40 4,0-<4,5

Istimewa

CR 75% 77,8%

80,6%

83,3%

86,1%

88,9% 91,7% 94,4% 97,2%

100% ≥75%

Indeks 4,5 4,56 4,61 4,67

4,72 4,78 4,83 4,89 4,94 5,00 4,5-5

Page 102: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH (LKIP) …

36

Indikator Kinerja

Clearance Rate Kejahatan Kontijensi

Definisi

Clearance Rate adalah proposi jumlah kasus atau peristiwa kejahatan yang selesaia ditangani oleh Poilisi dibandingkan dengan jumlah total kasus kejahatan (crime total) yang terjadi. Clearance Rate dihitung secara terpisah untuk setiap jenis tindak pidana, yakni: konvensional, transnasional, kekayaan Negara dan kontujensi. Clearance Rate kejahatan kontijensi adalah proposi jumlah kasus atau peristiwa kejahatan kontijensi yang diselesaikan oleh polisi dibandingkan dengan jumlah total kasus kejahatan (crime total) kontinjensi yang terjadi.

Formula Karakteristik Indikator Kinerja

𝐶𝑙𝑒𝑎𝑟𝑎𝑛𝑐𝑒 𝑅𝑎𝑡𝑒 = 𝐾

𝑇× 100%

K : Jumlah kasus atau peristiwa kejahatan yang diselesaikan oleh poilsi T : Jumlah total kasus kejahatan (crime total) yang terjadi

Satuan Pengukuran

Polarisasi

Presentase Miximize

Dimensi Periode pemantauan

Gakkum 2020

Sumber Data Pengesahan

Sat Reskrim

Kasat Reskrim

I DW PT G ANOM D.,S.H.,S.I.K.

KOMPOL NRP 85041990

Pengampu Akuntabilitas

Sat Reskrim

1,0-<2,0 2,0-< 𝟑,0 3,0-< 𝟒,0 4,0-< 𝟒, 𝟓 4,5-𝟓,0

Konversi nilai indikator ke Indeks (skala 1-5)

Capaian Kinerja Level1

Capaian Kinerja Level2

Capaian Kinerja Level3

Capaian Kinerja Level4

Capaian Kinerja Level5

Clearance Rate Kejahatan Kontijensi

TW 1 < 25 % 25 % - < 50 % 50 % - < 60 % 60 % – < 75 % ≥ 75 % TW2 < 25 % 25 % - < 50 % 50 % - < 60 % 60 % – < 75 % ≥ 75 % TW3 < 25 % 25 % - < 50 % 50 % - < 60 % 60 % – < 75 % ≥ 75 % TW4 < 25 % 25 % - < 50 % 50 % - < 60 % 60 % – < 75 % ≥ 75 % Ta 2020 < 25 % 25 % - < 50 % 50 % - < 60 % 60 % – < 75 % ≥ 75 %

Page 103: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH (LKIP) …

37

Periodik crime total Kasus terselesaikan

% Clearance rate

Indeks

Tw 0 0 0% 1

Tw2 0 0 0% 1

Tw3 0 0 0% 1

Tw4 0 0 0% 1

Ta 2020 0 0 0% 1

Clearance rate kejahatan Kontijensi 0% 1

Tabel Konversi nilai Indikator Clearance rate ke Indeks (Skala1-5)

Perlu

pembenahan

CR 0% 2.67%

5,33%

8% 10,67%

13,34% 16% 18,67% 21,34%

24% <25%

Indeks 1,0 1,1 1,2 1,3 1,4 1,5 1,6 1,7 1,8 1,9 1,0-<2,0

Perlu perbaikan

CR 25% 27,67%

30,33%

33%

35,67%

38,34% 41% 43,67% 46,34%

49% 25%-<50%

Indeks 2,0 2,1 2,2 2,3 2,4 2,5 2,6 2,7 2,8 2,9 2,0-<3,0

Memadai CR 50% 51% 52% 53

% 54% 55% 56% 57% 58% 59% 50%-<60%

Indeks 3,0 3,1 3,2 3,3 3,4 3,5 3.6 3,7 3,8 3,9 3,0-<4,0

Baik

CR 60% 61,56%

63,11%

64,67%

66,22%

67,78% 69,33% 70,89% 72,44%

74% 60%-<75%

Indeks 4,0 4,04 4,09 4,13

4,18 4,22 4,26 4,31 4,35 4,40 4,0-<4,5

Istimewa

CR 75% 77,8%

80,6%

83,3%

86,1%

88,9% 91,7% 94,4% 97,2%

100% ≥75%

Indeks 4,5 4,56 4,61 4,67

4,72 4,78 4,83 4,89 4,94 5,00 4,5-5

Page 104: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH (LKIP) …

38

Indikator Kinerja

Persentase penyelesaian perkara tindak pidana laka lantas

Definisi

Persentase penyelesaian perkara tindak pidana laka lantas adalah proposi jumlah perkara tindak pidana laka lantas yang diselesaikan oleh polisi dibandingkan dengan jumlah total perkara tindak pidana laka lantas yang terjadi. Ruang lingkup Persentase penyelesaian perkara tindak pidana laka lantas dalam manual ini mencakup seluruh Polresta Denpasar. Penyelesaian laka lantas adalah perkara yang P21, SP3 dan ADR

Formula Karakteristik Indikator Kinerja

𝑅 = 𝐾

𝑇× 100%

R : Persentase penyelesaian perkara tindak pidana laka lantas K : Jumlah perkara tindak pidana laka lantas yang diselesaikan oleh polisi T : Jumlah total perkara tindak pidana laka lantas yang terjadi

Satuan Pengukuran

Polarisasi

Presentase (%) Miximize

Dimensi Periode pemantauan

Gakkum 2020

Sumber Data Pengesahan

Sat Lantas

Kasat Lantas

TAUFAN RIZALDI ,S.I.K AKP NRP 85102014

Pengampu Akuntabilitas

Sat Lantas

1,0-<2,0 2,0-< 𝟑,0 3,0-< 𝟒,0 4,0-< 𝟒, 𝟓 4,5-𝟓,0

Konversi nilai indikator ke Indeks (skala 1-5)

Capaian Kinerja Level1

Capaian Kinerja Level2

Capaian Kinerja Level3

Capaian Kinerja Level4

Capaian Kinerja Level5

Persentase penyelesaian perkara tindak pidana laka lantas

TW 1 < 25 % 25 % - < 50 % 50 % - < 60 % 60 % – < 75 % ≥ 75 % TW2 < 25 % 25 % - < 50 % 50 % - < 60 % 60 % – < 75 % ≥ 75 % TW3 < 25 % 25 % - < 50 % 50 % - < 60 % 60 % – < 75 % ≥ 75 % TW4 < 25 % 25 % - < 50 % 50 % - < 60 % 60 % – < 75 % ≥ 75 % Ta 2020 < 25 % 25 % - < 50 % 50 % - < 60 % 60 % – < 75 % ≥ 75 %

Page 105: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH (LKIP) …

39

Periodik Jumlah total perkara tindak

pidana laka lantas yang

terjadi

Jumlah perkara tindaka pidanan laka lantas yang

diselesaikan oleh polisi

% Clearance rate

Indeks

Tw1 125 90 72.00 % 4.35

Tw2 97 82 84.54 % 4.67

Tw3 115 91 79.13 % 4.56

Tw4 97 87 89.69 % 4.78

Ta 2020 434 350 80.65 % 4.61 Persentase penyelesaian perkara tindak pidana laka lantas 80.65 % 4.61

Tabel Konversi nilai Indikator Clearance rate ke Indeks (Skala1-5)

Perlu

pembenahan

CR 0% 2.67%

5,33%

8% 10,67%

13,34% 16% 18,67% 21,34%

24% <25%

Indeks 1,0 1,1 1,2 1,3 1,4 1,5 1,6 1,7 1,8 1,9 1,0-<2,0

Perlu perbaikan

CR 25% 27,67%

30,33%

33%

35,67%

38,34% 41% 43,67% 46,34%

49% 25%-<50%

Indeks 2,0 2,1 2,2 2,3 2,4 2,5 2,6 2,7 2,8 2,9 2,0-<3,0

Memadai CR 50% 51% 52% 53

% 54% 55% 56% 57% 58% 59% 50%-<60%

Indeks 3,0 3,1 3,2 3,3 3,4 3,5 3.6 3,7 3,8 3,9 3,0-<4,0

Baik

CR 60% 61,56%

63,11%

64,67%

66,22%

67,78% 69,33% 70,89% 72,44%

74% 60%-<75%

Indeks 4,0 4,04 4,09 4,13

4,18 4,22 4,26 4,31 4,35 4,40 4,0-<4,5

Istimewa

CR 75% 77,8%

80,6%

83,3%

86,1%

88,9% 91,7% 94,4% 97,2%

100% ≥75%

Indeks 4,5 4,56 4,61 4,67

4,72 4,78 4,83 4,89 4,94 5,00 4,5-5

Page 106: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH (LKIP) …

40

Indikator Kinerja

Persentase penyelesaian tindak pidana perairan

Definisi

Persentase penyelesaian tindak pidana di jalur perairan Kota Denpasar adalah proposi jumlah kasus atau peristiwa kejahatan di jalur perairan Indonesia yang diselesaikan oleh polisi dibandingkan dengan jumlah total kasus kejahatan di jalur perairan tersebut Ruang lingkup indikator kinerja dalam manual ini mencakup Polresta dan seluruh Polsek. Penyelesaian tindak pidanan di jalur perairan di Kota Denpasar adalah penyelesaian tindak pidahan dengan berekadilan sampai berkas dinyatakan lengkap oleh kejaksaan (P21).

Formula Karakteristik Indikator Kinerja

𝑅 = 𝐾

𝑇× 100%

R : Persentase penyelesaian perkara tindak pidana laka lantas K : Jumlah perkara tindak pidana laka lantas yang diselesaikan oleh polisi T : Jumlah total perkara tindak pidana laka lantas yang terjadi

Satuan Pengukuran

Polarisasi

Presentase (%) Miximize

Dimensi Periode pemantauan

Gakkum 2020

Sumber Data Pengesahan

Sat Polair Sat Reskrim

Kasat Polair

AA. GD RAI DAMAYASA, SH AKP NRP 72020313

Kasat Reskrim

I DW PT G ANOM D.,S.H.,S.I.K.

KOMPOL NRP 85041990

Pengampu Akuntabilitas

Sat Polair Sat Reskrim

1,0-<2,0 2,0-< 𝟑,0 3,0-< 𝟒,0 4,0-< 𝟒, 𝟓 4,5-𝟓,0

Konversi nilai indikator ke Indeks (skala 1-5)

Capaian Kinerja Level1

Capaian Kinerja Level2

Capaian Kinerja Level3

Capaian Kinerja Level4

Capaian Kinerja Level5

Persentase penyelesaian tindak pidana perairan

TW 1 < 25 % 25 % - < 50 % 50 % - < 60 % 60 % – < 75 % ≥ 75 % TW2 < 25 % 25 % - < 50 % 50 % - < 60 % 60 % – < 75 % ≥ 75 % TW3 < 25 % 25 % - < 50 % 50 % - < 60 % 60 % – < 75 % ≥ 75 % TW4 < 25 % 25 % - < 50 % 50 % - < 60 % 60 % – < 75 % ≥ 75 % Ta 2020 < 25 % 25 % - < 50 % 50 % - < 60 % 60 % – < 75 % ≥ 75 %

Page 107: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH (LKIP) …

41

Periodik crime total Kasus terselesaikan

% Clearance rate

Indeks

Tw 0 0 0% 1

Tw2 0 0 0% 1

Tw3 0 0 0% 1

Tw4 0 0 0% 1

Ta 2020 0 0 0% 1

Persentase penyelesaian tindak pidana perairan 0% 1

Tabel Konversi Nilai Indikator Penyelesaian TP di Jalur Perairan ke Indeks (Skala 1-5)

Perlu Pembe-nahan

PJTP 0,00% 1,00% 2,00% 3,00% 4,00% 5,00% 6,00% 7,00% 8,00% 9,00% < 10%

Indeks

1,0 1,1 1,2 1,3 1,4 1,5 1,6 1,7 1,8 1,9 1,0 - < 2,0

Perlu Perbaika

n

PJTP 10,00

% 14,33% 18,67%

23,00%

27,33%

31,67% 36,00

% 40,33

% 44,66

% 49%

10% - <50%

Indeks

2,0 2,1 2,2 2,3 2,4 2,5 2,6 2,7 2,8 2,9 2,0 - < 3,0

Memadai PJTP 50% 51% 52% 53% 54% 55% 56% 57% 58% 59%

50% -

<60%

Indeks

3,0 3,1 3,2 3,3 3,4 3,5 3,6 3,7 3,8 3,9 3,0 - < 4.0

Baik PJTP 60% 61,56% 63,11%

64,67%

66,22%

67,78%

69,33%

70,89%

72,44%

74,00%

60% -

<75%

Indeks

4,0 4,04 4,09 4,13 4,18 4,22 4,26 4,31 4,35 4,40 4,0 - < 4.5

Istimewa PJTP 75%

77,78%

80,56%

83,33%

86,11% 88,89

% 91,67%

94,44%

97,22% 100% ≥75%

Indeks

4,5 4,56 4,61 4,67 4,72 4,78 4,83 4,89 4,94 5,00 4,5 -

5

Page 108: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH (LKIP) …

42

Indikator Kinerja

Indeks Profesional SDM

Definisi

Indeks Profesional SDM Polresta Denpasar merupakan ukuran kinerja keseluruhan dari pada sasaran strategis Polresta Denpasar. Indeks ini dibangun dari empat komponen sebagai berikut:

X1 : Kinerja ( 85%) X2 : Disiplin (15%)

Formula Karakteristik Indikator Kinerja

𝐼𝑃𝑆 = 20 𝑥 ∑ 𝑤𝑖𝑋𝑖

4

𝑖=1

IG : indeks Gakkum Polri X1 s,d X4 : Nilai masing-masing indicator

dalam komponen w1 s.d w4 : Bobot masing-masing

indicator dalam komponen

Satuan Pengukuran

Polarisasi

Maximize

Dimensi Periode pemantauan

2020

Sumber Data Pengesahan

Bag Sumda

KABAGSUMDA

I KETUT DANA, S.H. KOMPOL NRP 71110033

Pengampu Akuntabilitas

Bag Sumda

1,0-<2,0 2,0-< 𝟑,0 3,0-< 𝟒,0 4,0-< 𝟒, 𝟓 4,5-𝟓,0

Konversi nilai indikator ke Indeks (skala 1-5)

Capaian Kinerja Level1

Capaian Kinerja Level2

Capaian Kinerja Level3

Capaian Kinerja Level4

Capaian Kinerja Level5

Indeks Profesional

TW 1 20-<40 40-< 60 60-< 80 80-< 90 90-100

TW2 20-<40 40-< 60 60-< 80 80-< 90 90-100

TW3 20-<40 40-< 60 60-< 80 80-< 90 90-100

TW4 20-<40 40-< 60 60-< 80 80-< 90 90-100

Ta 2020 20-<40 40-< 60 60-< 80 80-< 90 90-100

Skala Interval Nilai

1 0-20

2 21-40

3 41-60

4 61-80

5 81-100

Page 109: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH (LKIP) …

43

Perhitungan Indeks Professional SDM 2020 Polresta Denpasar.

Variabel Komponen Indeks

Nilai Satuan Skala Bobot Score Indeks

Kinerja Nilai rata-rata SMK Polri

76.35 Nilai 4 70 % 2.80

Nilai rata-rata PPK PNS

85.10 Nilai 5 15 % 0.75

Disiplin Persentase pemberian reward and punishment

80 Nilai 4 15 % 0.60

Total 4.15

Indeks professional SDM Polresta Denpasar X 20 83,00

Page 110: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH (LKIP) …

44

Komponen indeks

Nilai rata-rata SMK Polri

Definisi Sistem Manajemen Kinerja (SMK) adalah sistem yang digunakan untuk mengidentifikasi dan mengukur kinerja anggota Polri agar selaras dengan visi dan misi organisasi. Unsur penilayan kinerja ini terdiri dari:

a. Factor spesifik(FS) 1. Kontrak Kerja 2. Tugas Tambahan

b. Factor Generik (FG) 1. Perilaku Kerja Anggota(PKA) 2. Penghargaan 3. Hukuman

Nilai Predikat Skor

A Sangat Baik 81-100

B Baik 71-80

C Cukup 61-70

D Kurang 60 kebawah

Formula Karakteristik Indikator Kinerja

Jumlah keseluruhan Nilai SMK Polri Polresta Denpasar /Jumlah seluruh anggota Polri.

Satuan Pengukuran

Polarisasi

Presentase (%) Miximize

Dimensi Periode pemantauan

2020

Sumber Data Pengesahan

Bag Sumda

KABAGSUMDA

I KETUT DANA, S.H. KOMPOL NRP 71110033

Pengampu Akuntabilitas

Bag Sumda

1,0-<2,0 2,0-< 𝟑,0 3,0-< 𝟒,0 4,0-< 𝟒, 𝟓 4,5-𝟓,0

Konversi nilai indikator ke Indeks (skala 1-5)

Capaian Kinerja Level1

Capaian Kinerja Level2

Capaian Kinerja Level3

Capaian Kinerja Level4

Capaian Kinerja Level5

Persentase peningkatan personel Polri yang mengikuti pendidikan pengembangan

TW 1 <40 40-< 60 61-< 70 71-< 𝟖𝟎 80-100

TW2 <40 40-< 60 61-< 70 71-< 𝟖𝟎 80-100

TW3 <40 40-< 60 61-< 70 71-< 𝟖𝟎 80-100

TW4 <40 40-< 60 61-< 70 71-< 𝟖𝟎 80-100

Ta 2020 <40 40-< 60 61-< 70 71-< 𝟖𝟎 80-100

• Nilai Akhir Penilaian Kinerja

• Jumlah nilai akhir = (Nilai FG x 40%) +

(Nilai FS x 60%)

• (Nilai komulatif paling tinggi 100

• Rentang nilai SMK yaitu 0-100, yang

dijabarkan sebagai berikut:

Page 111: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH (LKIP) …

45

Periodik Total nilai SMK Jumlah personil Polri

Nilai 1-100

Skala 1-5

tw1 117.010 1.528 76.58 4

tw2 117.527 1.536 76.51 4

tw3 118.073 1.545 76.42 4

tw4 118.721 1.555 76.35 4

ta 2020 118.721 1.555 76.35 4

Page 112: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH (LKIP) …

46

Komponen indeks

Nilai rata-rata PPK PNS

Definisi Prestasi kerja adalah hasil kerja yang dicapai oleh setiap PNS pada suatu satuan organisasi sesuai dengan Sasaran Kerja Pegawai (SKP) dan perilaku kerja (PK) Perilaku Kerja adalah Tanggapan atau reaksi seorang PNS terhadap lingkungan kerja Sasaran Keraja Pegawai adalah rencanakerja dan target yang akan dicapai oleh seorang pegawai yang disusun dan disepakati bersama antara pegawai dengan atasan pegawai Penilaian Prestasi Kerja (PPK ) PNS terdiri atas : Sasaran Kerja Pegawai (SKP)= 60% Perilaku Kerja (PK)= 40%

Formula Karakteristik Indikator Kinerja

Jumlah keseluruhan Nilai PPK PNS Polresta Denpasar /Jumlah seluruh PNS.

Satuan Pengukuran

Polarisasi

Presentase (%) Miximize

Dimensi Periode pemantauan

2020

Sumber Data Pengesahan

Bag Sumda

KABAGSUMDA

I KETUT DANA, S.H. KOMPOL NRP 71110033

Pengampu Akuntabilitas

Bag Sumda

1,0-<2,0 2,0-< 𝟑,0 3,0-< 𝟒,0 4,0-< 𝟒, 𝟓 4,5-𝟓,0

Konversi nilai indikator ke Indeks (skala 1-5)

Capaian Kinerja Level1

Capaian Kinerja Level2

Capaian Kinerja Level3

Capaian Kinerja Level4

Capaian Kinerja Level5

Nilai rata-rata PPK PNS

Ta 2020 <40 40-< 60 60-< 80 80-< 90 90-100

Periodik Total nilai PPK

Jumlah personil PNS

Nilai 1-100

Skala 1-5

Ta 2020 3.319 39 85.10 5

Page 113: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH (LKIP) …

47

Komponen indeks

Persentase pemberian reward and punishment

Definisi

Persentase pemberian reward and punishment merupakan parameter yang digunakan oleh polresta Denpasar untuk mengukur tingkat disiplin anggota Polri Polresta Denpasar Reword yang diberikan berupa Satya Lencana, juga pemberian piangam bagi dan punishment yang diberikan berupa putusan.

Formula Karakteristik Indikator Kinerja

((jumlah personel yang mendapatkan reward & punishment / (jumlah personel yang melakukan pelanggaran + jumlah personel yang berprestasi))

Satuan Pengukuran

Polarisasi

Presentase (%) Miximize

Dimensi Periode pemantauan

2020

Sumber Data Pengesahan

Bag Sumda

KABAGSUMDA

I KETUT DANA, S.H. KOMPOL NRP 71110033

Pengampu Akuntabilitas

Bag Sumda

1,0-<2,0 2,0-< 𝟑,0 3,0-< 𝟒,0 4,0-< 𝟒, 𝟓 4,5-𝟓,0

Konversi nilai indikator ke Indeks (skala 1-5)

Capaian Kinerja Level1

Capaian Kinerja Level2

Capaian Kinerja Level3

Capaian Kinerja Level4

Capaian Kinerja Level5

Persentase pemberian reward and punishment

TW 1 <40 40-< 60 61-< 70 71-< 80 80-100

TW2 <40 40-< 60 61-< 70 71-< 80 80-100

TW3 <40 40-< 60 61-< 70 71-< 80 80-100

TW4 <40 40-< 60 61-< 70 71-< 80 80-100

Ta 2020 <40 40-< 60 61-< 70 71-< 80 80-100

Periodik Reward n punishment

Pelanggar disiplin

Personil prestasi

Nilai 1-100

Skala 1-5

tw1 8 2 0

tw2 6 5 0

tw3 10 1 0

tw4 8 1 0

ta 2020 32 8 0 80 4

Page 114: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH (LKIP) …

48

Cara penilaian moderenisasi teknologi

SS IKP NSS SCORE INDEKS

Bobot NKP

Moderenisasi teknologi Presentase Pepemenuhan Alkom

75.93 3.80 11.11 % 0.42

Presentase Pemenuhan Almatsus

94.17 4.71 11.11 % 0.52

NKP 85.05 4.25 11.11 % 0.47

Indikator Kinerja

Presentase pemenuhan Almatsus

Definisi

Presentase Pemenuhan Almatsusu merupakan suatu indicator yang digunakan untuk mengukur tingkat realisasi pemenuhan almatsus pada data SIMAK tahun tertentu dibandikan dengan tingkat target pemenuhan almatsusu.

Formula Karakteristik Indikator Kinerja

Tingkat realisasi almatsusu pada ADK tahun n+1/t perencanaan pemenuhan almatsus 5 pada ADK X100%

Satuan Pengukuran

Polarisasi

Maximize

Dimensi Periode pemantauan

2020

Sumber Data Pengesahan

Bag Sumda

KABAGSUMDA

I KETUT DANA, S.H. KOMPOL NRP 71110033

Pengampu Akuntabilitas

Bag Sumda

Total Jumlah Almastsus

s/d tahun (n)

Target rencana jumlah Almasus s/d

(n+5)

Realisasi Almatsus s/d

(n+1)

% pemenuhan Almatsus s/d

(n+1)

9.866 10.866 10.233 94.17 % Presentase pemenuhan Almatsus 94.17 %

Page 115: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH (LKIP) …

49

Indicator Jumlah total almatsus tahun

2019

Target 2020 Realisasi 2020 Jumlah total almatsus sampai

dengan tahun 2020

Presentase pemenuhan Almatsus

9.866 200 367 10.233

Indikator Kinerja

Presentase pemenuhan Alkom

Definisi

Presentase Pemenuhan Alkom merupakan suatu indicator yang digunakan untuk mengukur tingkat realisasi pemenuhan Alkom pada data SIMAK tahun tertentu dibandikan dengan tingkat target pemenuhan Alkom.

Formula Karakteristik Indikator Kinerja

Tingkat realisasi alkom pada ADK tahun n+1/t perencanaan pemenuhan alkom 5 pada ADK X100%

Satuan Pengukuran

Polarisasi

Maximize

Dimensi Periode pemantauan

2020

Sumber Data Pengesahan

Bag Sumda

KABAGSUMDA

I KETUT DANA, S.H. KOMPOL NRP 71110033

Pengampu Akuntabilitas

Bag Sumda

Total Jumlah Alkom s/d tahun (n)

Target rencana jumlah Alkom s/d

(n+5)

Realisasi Alkom s/d (n+1)

% pemenuhan Alkom s/d (n+1)

1.179 1.579 1,199 75.93% Presentase pemenuhan Alkom

Indikator Jumlah total alkom tahun 2019

Target 2020 Realisasi 2020 Jumlah total alkom sampai dengan

tahun 2020

Presentase pemenuhan

Alkom

1.179 100 20 1,199

Page 116: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH (LKIP) …

50

Indikator Kinerja

Nilai SAKIP

Definisi

Sistem akuntabilitas kinerja instasi Pemerintah yang selanjudnya disingkat SAKIP adalah rangkaian sistematik dari barbagai aktifitas, alat dan prosedur yang dirancanag untuk tujuan penetapan dan pengukuran , pengumpulan data pengklasifikasian, pengikhtisaran dan pelaporan kinerja pada instasi pemerintah dalam rangka pertanggungjawaban dan peningkatan kinerja instasi pemerintah .

Formula Karakteristik Indikator Kinerja

Data didapat langsung dari hasil pengukuran Nilai Sistem Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (SAKIP) yang disesuaikan dengan Penilayan dari permenpan RB terhadap Polresta Denpasar.

Satuan Pengukuran

Polarisasi

Nilai Maximize

Dimensi Periode pemantauan

2020

Sumber Data Pengesahan

Bag Ren Siwas

Kabag Ren

LUH RELAWATI S. UTAMI KOMPOL NRP. 64050084

Kasiwas

I NYM WIJAYA KUSUMA IPTU NRP. 69060408

Pengampu Akuntabilitas

Bag Ren Siwas

Page 117: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH (LKIP) …

51

Cara penghitungan IKP Terhujudnya Sistem Pengawasan yang akuntabel, bersih, Terbuka dan Melayani

SS IKP NSS SCORE INDEKS

Bobot NKP

Terhujudnya Sistem Pengawasan yang

akuntabel, bersih, Terbuka dan Melayani

Nilai AKIP 72.65 3.63 2.22 % 0.08

Indeks Kepuasan Layanan Kepolisian (IKLK)

88.64 4.43 2.22 % 0.10

Nilai Indicator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA)

89.38 4.47 2.22 % 0.10

Presentase Penanganan Pengaduan Masyarakat

100 5 2.22 % 0.11

Presentase Penyelesaian Masalah Hokum Yang Dihadapi Anggota Polri Dan Keluarga Polri

90 4.50 2.22 % 0.10

NKP 88.13 4.41 11.11 % 0.49

Indikator Periodik Capaian

Nilai Kategori

Nilai SAKIP Tahun 2020 72.65 BB

Page 118: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH (LKIP) …

52

Indikator Kinerja

Indeks Layanan Kepuasan Kepolisian(IKLK)

Definisi

Indeks layanan Kepuasan Layanan Kepolisian Polresta Denpasar merupakan perhitungan dari kepuasan layanan yang terdapat Polresta Denpasar yang diukur dari hasil survey dengan beberapa pertanyaan yang menginduk dari Permenpan No. 24 tahun 2017 tentang Pedoman Penyusunan Survey Kepuasan Masyarakat Unit Penyelenggaraan Pelayanan Publik. Survei Kepuasan terhadap layanan Polresta Denpasar adalah kegiatan pengukuran secara komprehensif tentang tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan kepolisian kepada masyarakat secara terpadu.

Formula Karakteristik Indikator Kinerja

Hasil perhitungan formula setiap indifidu dijumlah dan dirata-ratakan dengan formula sebagai berikut:

IKLK= ∑𝑧

∑𝐹

IKLK :Nilai indeks kepuasan layanan ∑Z: Jumlah IKM seluruh fungsi ∑F: Jumlah fungsi layanan di Polresta Denpasar

Satuan Pengukuran

Polarisasi

Nilai Maximize

Dimensi Periode pemantauan

2020

Sumber Data Pengesahan

Sat Lantas Sat Intel Sat Reskrim SPKT

Kasat Lantas

TAUFAN RIZALDI ,S.I.K AKP NRP 85102014

Kasat Intel

GEDE SUMENA, S.Sos., M.M Kompol NRP 66100513

Ka SPKT

I WAYAN SUMARNA IPTU NRP. 67050441

Pengampu Akuntabilitas

Sat Lantas Sat Intel Sat Reskrim SPKT

Page 119: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH (LKIP) …

53

Indikator Fungsi Capaian

Indeks Kepuasan layanan Kepolisian

Tw1 Tw2 Tw3 Tw4 2020

Lantas 90.60 91.02 90.70 90.70

88.64

SPKT 87.87 88.71 91.48 92.41

Reskrim 86.80 86.82 86.85 89.18

Intelkam 85.20 85.39 85.29 89.18

IKLK Polresta Denpasar 87.62 87.98 88.58 90.37

Indikator Kinerja

Nilai Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA)

Definisi

Nilai Kinerja anggaran didapat dari hasil perhitungan nilai akhir 12 indikator kinerja anggaran yang didapat langsung dari sitem penilaian oleh Menkeu

Formula Karakteristik Indikator Kinerja

Nilai langsung

Satuan Pengukuran

Polarisasi

Nilai Maximize

Dimensi Periode

pemantauan

2020

Sumber Data Pengesahan

Bag Ren Si Keu

Kabag Ren

LUH RELAWATI S. UTAMI KOMPOL NRP. 64050084

Kasi Keu

IA. PUTU PURWA ASTUTi AKP NRP 66080339

Pengampu Akuntabilitas

Bag Ren Sikeu

Indikator Periodik Nilai Capaian

Nilai Kinerja Pelaksanaan Anggaran

Tahun 2020 89.38

Page 120: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH (LKIP) …

54

Indikator Kinerja

Presentase Penanganan Pengaduan Masyarakat

Definisi

Presentase penanganan pengaduan Masyarakat merupakan Indikator yang digunakan untuk mengukur tingkat masyarakat yang masuk ke Siwas Polresta Denpasar.

Formula Karakteristik Indikator Kinerja

• Masing masing fungsi menghitung realisasi dari tiap

capaian penanganan pengaduan masyarakat , yang dihitung dengan formulasi berikut

P Dumas= 𝐾

𝑇× 100%

Keterangan P: Presentase Penanganan Pengaduan Masyarakat di masing-masing fungsi K: Jumlah Pengaduan Masyarakat yang ditangani T: Jumlah Pengaduan Masyarakat yang diterima

• Hasil perhitungan dari setiap fungsi untuk kemudian dirata-ratakan dengan formula, yaitu:

R Dumas= ∑𝑝 𝐷𝑢𝑚𝑎𝑠

∑𝐹

Keterangan R Dumas : rata –rata presentase Penanganan Pengaduan Masyarakat ∑PDumas: jumlah seluruh presentase penanganan pengaduan Masyarakat ∑F:Jumlah fungsi yang melakukan penangan pengaduan masyarakat

Satuan Pengukuran

Polarisasi

Maximize

Dimensi Periode pemantauan

2020

Sumber Data Pengesahan

Siwas

Kasiwas

I NYM WIJAYA KUSUMA IPTU NRP. 69060408

Pengampu Akuntabilitas

Siwas

Indikator Fungsi Capain

Tw1 Tw2 Tw3 Tw4 2020

Presentase pengaduan Masyarakat

Siwas 100% 100% 100% 100% 100%

Presentase Dumas Polresta Denpasar 100% 100% 100% 100% 100%

Fungsi Periode Dumas yang diterima Dumas yang di tangani %

Siwas Tw1 9 9 100%

Tw2 7 7 100%

Tw3 3 3 100%

Tw4 6 6 100%

2020 25 25 100%

Page 121: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH (LKIP) …

55

Indikator Kinerja

Presentase penyelesaian Masalah Hukum

Definisi

Masalah hukum yang ditangani oleh subag Hukum Polresta Denpasar berupa pemberian bantuan hukum oleh Polri meliputi konsultasi hukum nasihat hukum, saran dan pendapat hukum, avokasi, dan pendapingan satuan fungsi kerja , pegawai negeri pada Polri, dan keluaga besar Polri.

Formula Karakteristik Indikator Kinerja

Jumlah masalah Hukum yang terselesaikan/ jumlah masalah hukum yang terjadi X 100%

Satuan Pengukuran

Polarisasi

Maximize

Dimensi Periode

pemantauan

2020

Sumber Data Pengesahan

Kabag Sumda Sipropam

KABAGSUMDA

I KETUT DANA, S.H. KOMPOL NRP 71110033

Kasi Propam

HARUN BUDIYANTO, S.H. IPTU NRP 70010022

Pengampu Akuntabilitas

Subag Hukum Sipropam

Fungsi Periode Masalah hukum yang terjadi

Masalah hukum yang terselesaikan

%

Subag Hukum

Tw1 - - -

Tw2 - - -

Tw3 - - -

Tw4 1 1 100 %

2020 1 1 100 %

Page 122: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH (LKIP) …
Page 123: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH (LKIP) …
Page 124: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH (LKIP) …