laporan kinerja instansi pemerintah ( lkip )...sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah...

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

( LKIP ) TAHUN 2018

BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN

DAN ASET DAERAH

KABUPATEN BONDOWOSO

BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH Jl. Letjen Suprapto No. 68 Telp. (0332) 421819

BONDOWOSO

DAFTAR ISI

Kata Pengantar................................................................................................................... i

Ringkasan Eksekutif ....................................................................................................... ii

Daftar Isi.............................................................................................................................. iii

BAB I. PENDAHULUAN................................................................................................ 1

1.1 Latar Belakang ..................................................................................................... 1

1.2 Maksud dan Tujuan ............................................................................................... 1

1.3 Dasar Hukum Penyusunan LKIP .......................................................................... 2

1.4 Struktur dan Tata Kerja Organisasi……………………………………………….. 3

a. Dasar Hukum Pembentukan Organisasi ....................................................... 3

b. Struktur Organisasi ....................................................................................... 3

c. Susunan Kepegawaian .................................................................................. 14

d. Kedudukan, Tugas dan Fungsi ...................................................................... 15

1.5 Permasalahan Utama …………………………………………………………….. 16

1.6 Sistematika Penulisan LKIP …………………………………………………….. 16

BAB II. PERENCANAAN KINERJA ............................................................................ 17

2.1 Rencana Strategis Tahun 2014-2018 ........................................................................ 17

1. Tujuan dan Sasaran ............................................................................................. 17

2. Strategi dan Arah Kebijakan ......................................................................... 18

2.2 Rencana Kinerja Tahun 2018 .................................................................................... 20

1. Sasaran Strategis dan Program Tahun 2018 ................................................... 20

2. Program dan Kegiatan 2018 ........................................................................... 20

2.3 Perjanjian Kinerja Tahun 2018 ……………………………………………………… 22

2.4 Metode dan Skala Pengukuran Kinerja ……........... ................................................. 22

1. Metode Pengukuran Kinerja ………………………………………………… 22

2. Skala Pengukuran Kinerja ………………………………………………….. 23

BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA ........................................................................ 24

3.1 Akuntabilitas Kinerja Organisasi ................................................................................. 24

1. Akuntabilitas Kinerja Kegiatan Tahun 2018 ................................................... 24

a. Capaian Kinerja Kegiatan Tahun 2018 ……………………...................... 24

b. Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja Kegiatan ....................................... 25

2. Akuntabilitas Kinerja Program ..................................................................... 27

a. Capaian Kinerja Program Tahun 2018 …………………………............... 27

b. Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja Program …. ................................. 28

iii

3. Akuntabilitas Kinerja Sasaran ……………………………………………….. 28

a. Capaian Kinerja sasaran Tahun 2018 ……………………………………. 28

b. Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja Sasaran ………………………….. 28

4. Akuntabilitas Kinerja Tujuan ………………………………………………. 28

a. Capaian Kinerja Tujuan Tahun 2018 ……………………………………. 28

b. Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja Tujuan …………………………... 29

3.2 Permasalahan dan Solusi Capaian Kinerja Organisasi …………………………..…...... 29

3.3 Perbandingan Capaian Kinerja dan Anggaran …………………………..…......…..….. 30

BAB IV. PENUTUP ……………………….……………………………………………. 33

Lampiran :

1. Perjanjian Kinerja Tahun 2018

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karuniaNya yang dilimpahkan kepada

kami, sehingga dengan berakhirnya Tahun Anggaran 2018 Badan Pengelolaan Keuangan dan

Aset Daerah telah menyelesaikan kinerjanya pada tahun 2018. Selanjutnya capaian kinerja Badan

Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah dituangkan dalam Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

(LKIP) Tahun 2018 berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Perubahan

2014-2018 (RPJMD Perubahan), Rencana Strategis Review (Renstra Review) 2014-2018 dan

Rencana Kerja (Renja) Tahun 2018 Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten

Bondowoso, disusun sebagai bentuk pertanggungjawaban kinerja Badan Pengelolaan Keuangan

dan Aset Daerah Tahun 2018 kepada Bupati Bondowoso melalui Sekretaris Daerah Kabupaten

Bondowoso.

Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu

terselesaikannya penyusunan laporan ini, namun kami menyadari bahwa dalam penyusunan

laporan ini masih terdapat banyak kekurangan karena keterbatasan kemampuan kami, untuk itu

kami mohon saran perbaikan atas kekurangan tersebut, agar menjadi motivasi bagi

penyempurnaan penyusunan laporan pada masa yang akan datang.

Semoga laporan ini dapat menggambarkan capaian kinerja Badan Pengelolaan Keuangan

dan Aset Daerah Tahun 2018 dan bermanfaat bagi semua pihak yang berkepentingan, terutama

sebagai bahan penyusunan LKIP Kabupaten Bondowoso Tahun 2018 dan Perjanjian Kinerja

Kabupaten Bondowoso Tahun 2018 yang akan disampaikan Bupati Bondowoso kepada

Pemerintah melalui Kementerian PAN dan RB.

Bondowoso, Januari 2019

KEPALA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN

DAN ASET DAERAH

KABUPATEN BONDOWOSO

Dra. Hj. FARIDA, M.Si.

Pembina Utama Muda

NIP. 19640614 199003 2 006

i

RINGKASAN EKSEKUTIF

Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) adalah kewajiban instansi

pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan visi dan

misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Perjanjian

Kinerja (PK) pada awal tahun anggaran, selain itu penyusunan LKIP merupakan upaya instansi

pemerintah untuk mewujudkan tata kepemerintahan yang baik (good governance) dalam rangka

peningkatan kualitas pelayanan publik

Pedoman penyusunan LKIP adalah Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang

Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dan Peraturan Menteri PAN-RB

Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Perjanjian Kinerja, Pelaporan

Kinerja dan Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

LKIP Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Tahun 2018 ini menyajikan capaian

kinerja BPKAD yang merupakan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya,

serta kewenangan pengelolaaan sumberdaya selama Tahun 2018 berdasarkan pengukuran capaian

kinerja terhadap target kinerja yang telah ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2018

yang merupakan penjabaran RPJMD Tahun 2014-2018 dan target Rencana Kerja (Renja) Tahun

2018. Capaian kinerja Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah sampai dengan Tahun

2018 secara ringkas dapat diuraikan sebagai berikut:

Tabel

Capaian Kinerja Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Tahun 2018

No Indikator Hasil

(Outcome)

Formula

Indikator

Target

s/d 2018

Realisasi

s/d 2018

Capaian

Kinerja Nilai

1

Persentase OPD yang

menyusun laporan

keuangan

∑ OPD yang menyusun

laporan keuangan

∑ OPD

100 % 100 % 100 % SB

2 Persentase OPD yang

menyusun RKA tepat

waktu

∑ OPD yang menyusun

RKA tepat waktu

∑ OPD

100 % 100 % 100 % SB

3 Persentase penyerapan

anggaran APBD

∑ realisasi APBD

∑ anggaran APBD

100 % 89,13 % 89,13 % SB

4 Persentase OPD yang

melaksanakan

administrasi

penatausahaan keuangan

dengan tertib

∑ OPD yang melaksanakan

penatausahaan dengan tertib

∑ OPD

100 % 100 % 100 % SB

5 Persentase legalisasi

kepemilikan aset daerah

∑ tanah yang sudah

dilegalisasi

∑ aset tanah yang ada

56,98 % 57,89 % 101,59 % SB

6 Persentase pemanfaatan

aset

∑ aset yang dimanfaatkan

∑ aset

99,43 % 53,25 % 53,55 % TB

Rata-rata Capaian Kinerja 90,71 % SB

*Kategori Nilai :

SB = Sangat Berhasil, B = Berhasil, CB = Cukup Berhasil, TB = Tidak Berhasil

ii

LKIP BPKAD TAHUN 2018 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Sebagaimana diketahui bahwa penerapan tata kepemerintahan yang baik (good

governance) diharapkan memberikan peran dan fungsi yang seimbang antara pemerintah,

swasta dan masyarakat dengan prinsip transparansi, partisipasi dan akuntabilitas yang

sudah menjadi kebutuhan pemerintah dan tuntutan masyarakat.

Terselenggaranya tata kepemerintahan yang baik merupakan syarat mutlak bagi setiap

instansi pemerintah untuk mewujudkan pelayanan publik yang baik. Dalam rangka

mewujudkan hal tersebut diperlukan penerapan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (SAKIP) yang tepat, jelas dan terukur, sehingga penyelenggaraan pemerintahan

dan pembangunan dapat berlangsung secara efektif, efisien, bertanggungjawab yang bebas

dari korupsi, kolusi dan nepotisme sebagaimana amanat Ketetapan MPR RI Nomor

XI/MPR/1998 dan UU Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara Yang

Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme, serta amanat dari Peraturan Presiden

Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP)

yang diterapkan berdasarkan Peraturan Menteri PAN-RB Nomor 53 Tahun 2014 tentang

Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan

Kinerja Instansi Pemerintah.

Sehubungan dengan hal tersebut, sebagai perwujudan akuntabilitas kinerja maka

disusunlah LKIP Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Tahun 2018 ini

berdasarkan Rencana Strategis Review (Renstra Review) Tahun 2014-2018 dan Rencana

Kerja Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bondowoso Tahun 2018.

1.2. Maksud dan Tujuan

SAKIP adalah Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dimana sistem ini

merupakan integrasi dari sistem perencanaan, penganggaran, pengelolaan dan pelaporan

kinerja, yang selaras dengan pelaksanaan sistem akuntabilitas keuangan. Untuk itu setiap

instansi pemerintah diwajibkan mencatat dan melaporkan setiap penggunaan keuangan

negara sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

LKIP adalah Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, dimana LKIP merupakan produk

akhir SAKIP yang menggambarkan kinerja yang dicapai oleh suatu instansi pemerintah

atas pelaksanaan program dan kegiatan yang dibiayai APBN/APBD berdasarkan siklus

anggaran selama 1 tahun.


Maksud dari penyusunan LKIP adalah untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan

tugas pokok dan fungsi organisasi dalam rangka mendukung pencapaian sasaran strategis

yang telah ditetapkan dalam RPJMD dan Rencana Strategis Perangkat Daerah.

Tujuan dari penyusunan LKIP antara lain :

1. Memberikan informasi kinerja yang terukur kepada pemberi mandat atas kinerja yang

telah dan seharusnya dicapai.

2. Sebagai upaya perbaikan yang berkesinambungan bagi instansi pemerintah untuk

meningkatkan kinerjanya.

1.3. Dasar Hukum Penyusunan LKIP

Penyusunan LKIP Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten

Bondowoso Tahun 2018 ini didasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan, yaitu :

1. UU Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas

Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;

2. UU Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

3. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;

4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana

telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-undang No 9 Tahun 2015 tentang

Perubahan Kedua atas Undang-undang No 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Daerah;

5. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja

Instansi Pemerintah;

6. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP);

7. Peraturan Menteri PAN-RB Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian

Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah;

8. Peraturan Menteri PAN-RB Nomor 12 Tahun 2015 tentang Pedoman Evaluasi SAKIP;

9. Peraturan Menteri PAN-RB Nomor 19 Tahun 2018 tentang Penyusunan Peta Proses

Bisnis Instansi Pemerintah;

10. Peraturan Daerah Kabupaten Bondowoso Nomor 17 Tahun 2017 tentang Perubahan

Atas Peraturan Daerah Kabupaten Bondowoso Nomor 1 Tahun 2014 tentang

Perencanaan Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Bondowoso Tahun

2014-2018;


11. Keputusan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten

Bondowoso Nomor 050/226/430.10.13/2017 Tahun 2017 tentang Perubahan Kedua

Renstra Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Tahun 2014-2018.

1.4. Struktur dan Tata Kerja Organisasi

a. Dasar Hukum Pembentukan Organisasi

Dasar Hukum pembentukan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah

Kabupaten Bondowoso, yaitu berdasarkan :

1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana

telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-undang No 9 Tahun 2015

tentang Perubahan Kedua atas Undang-undang No 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah;

2. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah;

3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 56 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis

Penataan Organisasi Perangkat Daerah;

4. Peraturan Daerah Kabupaten Bondowoso Nomor 7 Tahun 2016 tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Bondowoso;

5. Peraturan Bupati Bondowoso Nomor 79 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan

Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Badan Pengelolaan Keuangan dan

Aset Daerah Kabupaten Bondowoso.

b. Struktur Organisasi

Susunan organisasi Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten

Bondowoso sesuai dengan Peraturan Bupati Bondowoso Nomor 79 Tahun 2016 tentang

Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Badan Pengelolaan

Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bondowoso :


STRUKTUR ORANISASI BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET

DAERAH KABUPATEN BONDOWOSO

Penjabaran tugas dan fungsi

1. Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bondowoso mempunyai

tugas membantu Bupati melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi

kewenangan pemerintah Kabupaten di Bidang Keuangan.

Dalam melaksanakan tugas, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah

Kabupaten Bondowoso mempunyai fungsi:

Perumusan kebijakan teknis pengelolaan keuangan daerah

Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum dibidang

pengelolaan keuangan daerah

Pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang pengelolaan keuangan daerah

Perencanaan penyusunan rancangan APBD dan perubahan APBD

Perumusan petunjuk teknis pelaksanaan sistem penerimaan dan pengeluaran kas

daerah

Sekretaris

Sub Bagian Perencanaan dan

Evaluasi

Sub Bagian Umum

dan Kepegawaian Sub Bagian

Keuangan dan

Aset

Bidang

Anggaran Bidang

Perbendaharaan

Sub Bidang

Anggaran

Pendapatan

Sub Bidang

Anggaran

Belanja dan

Pembiayaan

Sub. Bidang

Pengendalian

Anggaran

Sub. Bidang

Pengelolaan dan

Penyediaan Dana

Sub. Bidang

Belanja Langsung

Sub. Bidang

Belanja Tidak

Langsung

Bidang Manajemen

Aset

Sub. Bidang

Penatausahaan dan

Pelaporan Aset

Sub. Bidang

Pemanfaatan dan

Pemindahtanganan

Aset

Sub. Bidang

Inventarisasi dan

Pengamanan Aset

Kepala Badan

Bidang Akuntansi

dan Pelaporan

Sub. Bidang

Akuntansi

Sub. Bidang

Informasi

Keuangan

Sub. Bidang Bina

Akuntansi


Perumusan pelaksanaan kebijakan pinjaman dan obligasi daerah

Perumusan pelaksanaan sistem akuntansi dan pelaporan keuangan daerah

Perumusan penyajian informasi keuangan daerah

Perumusan penetapan kebijakan pengelolaan investasi daerah

Perumusan pelaksanaan pengelolaan investasi daerah

Perumusan pengawasan pengelolaan investasi daerah

Perumusan penyusunan laporan keuangan daerah dalam rangka

pertanggungjawaban pelaksanaan APBD

Penyusunan laporan keuangan yang meliputi laporan realisasi anggaran, neraca

dan catatan atas laporan keuangan

Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai tugas dan

fungsinya

2. Sekretariat, mempunyai tugas merencanakan, melaksanakan, mengkoordinasikan

dan mengendalikan kegiatan administrasi umum, kepegawaian, perlengkapan,

penyusunan program, keuangan, hubungan masyarakat dan protokol.

Untuk melaksanakan tugas, Sekretariat mempunyai fungsi:

Pelaksanaan koordinasi dan penyusunan program dan anggaran

Pengelolaan perlengkapan, urusan tata usaha, rumah tangga dan barang milik

negara/barang milik daerah:

Pengelolaan urusan administrasi kepegawaian

Penyelenggaraan urusan keuangan, perbendaharaan, akuntansi, verifikasi, ganti

rugi dan tindak lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dan pengelolaan sarana

Pelaksanaaan koordinasi penyusunan laporan keuangan, Laporan Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah, Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah

(LPPD), Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ)

Pelaksanaan koordinasi program kgiatan dengan Bidang lainnya

Pelaporan hasil pelaksanaan tugas, dan

Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai dengan

tugas dan fungsinya

Sekretariat terbagi atas 3 (tiga) Sub Bagian yaitu:

Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi mempunyai tugas:

Melaksanakan penyusunan rencana dan anggaran Sub Bagian Perencanaan

dan Evaluasi

Melaksanakan penyiapan bahan koordinasi dan penyusunan rencana,

program di bidang keuangan


Melaksanakan penyiapan bahan koordinasi dan penyusunan anggaran di

bidang keuangan

Melaksanakan penyiapan bahan penyusunan pedoman teknis pelaksanaan

kegiatan tahunan di bidang keuangan

Menyiapkan bahan penyusunan satuan biaya, daftar isian pelaksanaan

anggaran, petunjuk operasional kegiatan, dan revisi anggaran

Melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan

di bidang keuangan

Melaksanakan penyiapan bahan koordinasi penyusunan laporan kinerja dan

laporan pertanggungjawaban di bidang keuangan

Melaksanakan penyusunan laporan dan pendokumentasian kegiatan Sub

Bagian Perencanan dan evaluasi

Melaksanakan koordinasi program kegiatan dengan Sub Bidang lainnya

Melaporkan hasil pelaksanan tugas, dan

Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Sekretaris Badan

sesuai dengan tugas dan fungsinya

Sub Bagian Keuangan dan Aset , mempunyai tugas:

Melaksanakan penyusunan rencana dan anggaran Sub Bagian Keuangan dan

Aset

Melaksanakan urusan akuntansi, dan verifikasi keuangan

Melaksanakan urusan perbendaharaan, pengelolaan penerimaan daerah

bukan pajak, pengujian dan penerbitan SPM

Melaksnakan urusan gaji pegawai

Melaksanakan administrasi keuangan

Melaksanakan penyiapan pertanggungjawaban dan pengelolaan dokumen

keuangan

Melaksanakan penyusunan laporan keuangan

Melaksanakan penyiapan bahan pemantauan tindak lanjut laporan hasil

pengawasan dan penyelesaian tuntutan perbendaharaan dan ganti rugi

Melaksanakan penyusunan Rencana Kebutuhan Barang Unit (RKBU) dan

Rencana Pemeliharaan Barang Unit (RPBU)

Melaksanakan penyiapan bahan penatausahaan dan inventarisasi barang

Melaksanakan penyiapan bahan administrasi pengadaan, penyaluran

penghapusan dan pemindahtanganan barang milik Negara/barang milik

Daerah


Melaksanakan penyiapan penyusunan laporan dan administrasi penggunaan

peralatan dan perlengkapan kantor


Bagian Keuangan dan Aset


Melaporkan hasil pelaksanaan tugas, dan



Sub Bagian Umum dan Kepegawaian, mempunyai tugas:

Melaksanakan penyusunan rencana dan anggaran Sub Bagian Umum dan

Kepegawaian

Melaksanakan urusan rencana kebutuhan dan usulan pengembangan

pegawai

Melaksanakan urusan mutasi, tanda jasa, kenaikan pangkat, kenaikan

jabatan, pemberhentian dan pensiun pegawai

Melaksanakan urusan tata usaha kepegawaian, disiplin pegawai dan evaluasi

kinerja pegawai

Melaksanakan urusan tata usaha dan kearsipan

Melaksanakan urusan rumah tangga, keamanan dan kebersihan

Melaksanakan urusan kerjasama, hubungan masyarakat dan protokol

Melaksanakan evaluasi kelembagaan dan ketatalaksanaan

Melaksanakan telaahan dan penyiapan bahan penyusunan peraturan

perundang-undangan


Bagian Umum dan Kepegawaian





3. Bidang Anggaran, mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rancangan APBD,

perubahan APBD dan pengendalian pelaksanaan APBD serta penyiapan Dokumen

Pelaksanaan Anggaran (DPA)/ Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran

(DPPA) perangkat daerah untuk disahkan Pejabat Pengelola Keuangan Daerah

(PPKD)


Dalam melaksanakan tugas, Kepala Bidang Anggaran mempunyai fungsi:

Penyiapan bahan penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang

APBD/Perubahan APBD dan Rancangan Peraturan Kepala Daerah tentang

Penjabaran APBD/Perubahan APBD

Penyiapan bahan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA-Perangkat

Daerah)/Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran (DPPA-Perangkat Daerah)

untuk disahkan PPKD

Penyiapan bahan penyusunan kebijakan dan pedoman pengelolaan keuangan

daerah

Penyiapan bahan pelaksanaan pembinaan pengelolaan keuangan daerah

Penyiapan bahan pelaksanaan koordinasi kegiatan dibidang anggaran

Pelaksanaan koordinasi program kegiatan dengan Bidang lainnya


Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai

dengan tugas dan fungsinya

Bidang Anggaran terbagi atas 3 (tiga) Sub Bidang yaitu:

Sub Bidang Anggaran Pendapatan, mempunyai tugas:

Melakukan pengumpulan bahan penyusunan rencana dan perubahan

pendapatan daerah seluruh Organisasi Perangkat Daerah

Melakukan konsolidasi data anggaran pendapatan seluruh Organisasi

Perangkat Daerah

Melakukan koordinasi program kegiatan dengan Sub Bidang lainnya


Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Bidang


Sub Bidang Anggaran Belanja dan Pembiayaan, mempunyai tugas:

Melakukan pengumpulan bahan penyusunan rancangan anggaran belanja

dan perubahan anggaran dan pembiayaan daerah

Melakukan konsolidasi data anggaran belanja dan pembiayaan






Sub Bidang Pengendalian Anggaran, mempunyai tugas:

Melakukan penyiapan bahan penyusunan kebijakan dan pedoman

pelaksanaan APBD dan perubahan APBD seluruh Organisasi Perangkat

Daerah

Melakukan evaluasi dan analisis Anggaran Pendapatan Belanja dan

Pembiayaan Daerah seluruh Organisasi Perangkat Daerah

Melakukan penyiapan bahan pembinaan pengelolaan keuangan daerah





4. Bidang Perbendaharaan, mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan di

bidang perbendaharaan meliputi menyiapkan anggaran kas, SPD dan menerbitkan

SP2D derta melaksanakan pembayaran berdasarkan permintaan pejabat pengguna

naggaran atas beban rekening kas umum daerah.

Untuk melaksankan tugas, Kepala Bidang Perbendaharaan mempunyai tugas:

Penyiapan bahan penyediaan dana yang diperlukan dalam pelaksanaan APBD

dan Perubahan APBD

Penyiapan bahan penempatan uang daerah dan menatausahakan investasi

Penyiapan bahan pembayaran berdasarkan permintaan pejabat pengguna

anggaran atas beban rekening kas daerah

Penyiapan bahan pelaksanaan pinjaman dan pemberian jaminan atas nama

pemerintah kabupaten

Penyiapan bahan pemberian pinjaman atas nama pemerintah kabupaten

Penyiapan bahan laporan dana transfer

Penyiapan bahan penagihan utang piutang daerah





Bidang Perbendaharaan terbagi atas 3 (tiga) Sub Bidang yaitu:

Sub Bidang Pengelolaan dan Penyediaan Dana, mempunyai tugas:

Melakukan penyiapan anggaran kas daerah penyiapan SPD

Melakukan administrasi teknis pelaksanaan penerimaan dan pengeluaran kas

daerah


Melakukan penyiapan bahan pengelolaan investasi daerah

Melakukan penyiapan bahan pemberian pinjaman atas nama Pemerintah

Kabupaten

Melakukan penyiapan bahan laporan dan rekonsiliasi atas Rekening Kas

Umum Daerah

Melakukan penyiapan bahan laporan dana transfer





Sub Bidang Belanja Langsung, mempunyai tugas:

Melakukan penyiapan SP2D belanja langsung

Melakukan penyiapan laporan pajak

Melakukan pembinaan penatausahaan perbendaharaan Organisasi Peragkat

Daerah





Sub Bidang Belanja Tidak Langsung, mempunyai tugas:

Melakukan penyiapan SP2D belanja tidak langsung termasuk PPKD dan

non anggaran

Meneliti pengajuan perubahan gaji, melaksanakan entri data dan

pengelolaan daftar gaji

Melakukan penyiapan Surat Keterangan Penghentian Pembayaran (SKPP)

Melakukan penyiapan data dan melaksanakan rekonsiliasi realisasi gaji dan

tunjangan, Tunjangan Profesi Guru (TPG) dan Dana Tambahan Penghasilan

Guru (DTPG), Perhitungan Fihak Ketiga (PFK)

Melakukan penyiapan Iuran Wajib Pemerintah Kabupaten 3% dari gaji

pokok + tunjangan keluarga dan iuran Jaminan Kecelakaan Kerja 0,24% dan

Jaminan Kematian 0.30% dari Gaji Pokok Pegawai






5. Bidang Akuntasi dan Pelaporan, mempunyai tugas melaksanakan sistem akuntansi

dan pelaporan keuangan daerah.

Bidang Akuntansi dan Pelaporan mempunyai fungsi:

Pelaksanaan koordinasi dan evaluasi konsolidasi laporan Realisasi Semester I

dan Prognosis untuk 6 bulan berikutnya

Pelaksanaan koordinasi penyusunan Laporan Keuangan Daerah

Pengendalian pelaksanaan kebijakan dan sistem akuntansi Laporan Keuangan

Daerah

Pelaksanaan koordinasi dan evaluasi penyusunan rancangan Peraturan Daerah

tentang Pertanggungjawaban pelaksanaan APBD

Pelaksanaan koordinasi dan evaluasi penyusunan rancangan Peraturan Bupati

tentang Penjabaran Pertanggungjawaban pelaksanaan APBD

Pengarah proses dan evaluasi pembinaan akuntansi seluruh Organisasi

Perangkat Daerah

Pengarah proses dan evaluasi rekonsiliasi laporan keuangan seluruh Organisasi

Perangkat Daerah

Pengarah perumusan petunjuk teknis Sistem Informasi Pengelolaaan Keuangan

Daerah

Pelaksanaan koordinasi dan pengendalian pelaksanaan pemeliharaan dan

updating Sistem Informasi Keuangan Daerah

Pelaksanaan koordinasi penyiapan bahan dan penyampaian Informasi Keuangan

Daerah kepada Instansi vertical/horizontal





Bidang Akuntansi terbagi atas 3 (tiga) Sub Bidang yaitu:

Sub Bidang Akuntansi, mempunyai tugas:

Mengoreksi konsolidasi laporan keuangan seluruh Organisasi Perangkat

Daerah sebagai bahan penyusunan Laporan Keuangan Daerah

Melaksanakan Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang

Pertanggungjawaban pelaksanaan APBD

Mengarahkan pelaksanaan kebijakan dan sistem akuntasi Pemerintah

Kabupaten

Melaksanakan Penyusunan Rancangan Bupati tentang Penjabaran

Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD






Sub Bidang Informasi Keuangan, mempunyai tugas:

Mengolah database keuangan dan menyajikan kepada pihak-pihak yang

berkepentingan

Mengolah Teknologi Informasi Akuntansi Keuangan Daerah

Mengolah database keuangan untuk disampaikan melalui Sistem Informasi

Keuangan Daerah (SIKD)

Melaksanakan pemeliharaan dan pengembangan aplikasi keuangan sesuai

dengan kebutuhan pelaporan keuangan





Sub Bidang Bina Akuntansi, mempunyai tugas:

Menyusun Pedoman Umum dan Petunjuk Teknis Penyusunan Laporan

Keuangan seluruh Organisasi Perangkat Daerah sesuai dengan

perkembangan peraturan

Mengarahkan sosialisasi Pedoman Umum dan Petunjuk Teknis Penyusunan

Laporan Keuangan seluruh Organisasi Perangkat Daerah

Menyusun Laporan Keuangan seluruh Organisasi Perangkat Daerah

Mengarahkan pembinaan, monitoring dan evaluasi penyusunan Laporan

Keuangan seluruh Organisasi Perangkat Daerah

Mengarahkan proses rekonsiliasi Laporan Keuangan Seluruh Organisasi

Perangkat Daerah





6. Manajemen Aset mempunyai tugas mengumpulkan, mengelola, menganalisa dan

mensistemasikan penatausahaan serta pemindahtanganan aset.

Kepala Bidang Manjemen Aset mempunyai fungsi:

Pelaksanaan pembinaan evaluasi dan koordinasi tentang pengelolaan dan

penatausahaan aset tetap dan persediaan


Pelaksanaan pengumpulan analisis serta mensistemasikan pelaporan aset dan

persediaan Organisasi Perangkat Daerah

Pelaksanaan pengumpulan data analisis dan proses pemanfaatan dan

pemindahtanganan aset

Pelaksanaan inventarisasi dan proses penetapan status aset





Bidang Manajemen Aset terbagi atas 3 (tiga) Sub Bidang yaitu:

Sub Bidang Penatausahaan dan Pelaporan Aset, mempunyai tugas:

Melakukan pembinaan evaluasi dan koordinasi tentang penatausahaan aset

tetap dan persediaan Organisasi Perangkat Daerah

Melakukan pengumpulan analisa data dan bahan untuk menyusun data serta

mensistemasikan pelaporan Aset Tetap dan Persediaan Organisasi Perangkat

Daerah





Sub Bidang Pemanfaatan dan Pemindahtanganan Aset, mempunyai tugas:

Melakukan pembinaan evaluasi dan koordinasi tentang pengelolaan aset

Melaksanakan pengumpulan data dan analisa serta melakukan proses

penghapusan aset

Melaksanakan pengumpulan data, analisa serta melakukan proses

pemindahtanganan aset

Melaksanakan pengumpulan data dan analisa serta melakukan proses

pemanfaatan aset

Menyimpan dokumen-dokumen pemanfaatan dan pemindahtanganan aset






Sub Bidang Inventarisasi dan Pengamanan Aset, mempunyai tugas:

Melaksanakan pembinaan, evaluasi dan koordinasi inventarisasi dan validasi

aset

Melaksanakan pengumpulan data, evaluasi dan proses penetapan status aset

Melaksanakan pengumpulan, analisa data dan mensistemasikan laporan data

inventarisasi dan validasi aset

Menyimpan dokumen kepemilikan aset berupa sertifikat tanah, Bukti

Pemilikan Kendaraaan Bermotor dan dokumen aset penting lainnya

Melaksanakan proses pengamanan aset baik secara administratif maupun

pengamanan fisik





c. Susunan Kepegawaian

Pegawai di lingkungan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah

Kabupaten Bondowoso tahun 2018 adalah sebagai berikut :

Tabel 1.1.

Jumlah Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan

NO Pendidikan Jumlah

1 Strata 2 (S-2) 5

2 Strata 1 (S-1) 29

3 Sarjana Muda (D-3) 8

4 SLTA/SMK/KPAA 19

Jumlah 61

Tabel 1.2

Jumlah Pegawai Yang Telah Mengikuti Diklat-Pim

NO Nama Diklat Penjenjangan Jumlah

1 Adum/Adumla/Diklatpim IV 11

2 SPAMA/DIKLATPIM III 1

3 SPAMEN 1

Jumlah 13


Tabel 1.3

Jumlah Pegawai Berdasarkan Golongan

NO Golongan Jumlah

1 I -

2 II 21

3 III 36

4 IV 4

Jumlah 61

Tabel 1.4

Jumlah Pegawai Menduduki Eselon Dan Staf

NO Jabatan Jumlah

1 Eselon II 1

2 Eselon III 5

3 Eselon IV 15

4 Staf 40

Jumlah 61

d. Kedudukan, Tugas dan Fungsi

Kedudukan: Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bondowoso

yang dipimpin oleh Kepala Badan dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya

berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris

Daerah.

Sesuai dengan Peraturan Bupati Bondowoso Nomor 79 Tahun 2016 tentang

Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Badan

Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bondowoso , disebutkan bahwa

Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah memiliki tugas pokok dan fungsi,

sebagai berikut :

Tugas Pokok: Membantu Bupati melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi

kewenangan pemerintah kabupaten di Bidang Keuangan.

Fungsi:

1. Perumusan kebijakan teknis pengelolaan keuangan daerah;

2. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang pengelolaan

keuangan daerah;

3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang pengelolaan keuangan daerah;

4. Perencanaan penyusunan rancangan APBD dan Perubahan APBD;

5. Perumusan petunjuk teknis pelaksanaan sistem penerimaan dan pengeluaran kas

daerah;

6. Perumusan pelaksanaan kebijakan pinjaman dan obligasi daerah;

7. Perumusan pelaksanaan sistem akuntansi dan pelaporan keuangan daerah;


8. Perumusan penyajian informasi keuangan daerah;

9. Perumusan penetapan kebijakan pengelolaan investasi daerah;

10. Perumusan pelaksanaan pengelolaan investasi daerah;

11. Perumusan pengawasan pengelolaan investasi daerah;

12. Perumusan penyusunan laporan keuangan daerah dalam rangka

pertanggungjawaban pelaksanaan APBD;

13. Penyunan laporan keuangan yang meliputi laporan realisasi anggaran, neraca dan

catatan atas laporan keuangan;

14. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai tugas dan fungsinya.

1.5. Permasalahan Utama

Berdasarkan analisis lingkungan internal dan eksternal Badan Pengelolaan Keuangan

dan Aset Daerah, maka permasalahan yang perlu mendapat perhatian dan penanganan

dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi adalah :

1. Tertib administrasi dan disiplin anggaran belum dilaksanakan secara optimal;

2. Masih terbatasnya kompetensi petugas pelaksana bidang keuangan.

1.4. Sistematika Penulisan LKIP

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKIP ) Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset

Daerah Kabupaten Bondowoso disusun dengan sistematika sebagai berikut :

Bab I PENDAHULUAN.

Bab II PERENCANAAN KINERJA

Bab III AKUNTABILITAS KINERJA dan ANGGARAN

Bab IV PENUTUP


BAB II

PERENCANAAN KINERJA

2.1. Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2014-2018

1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset

Daerah Kabupaten Bondowoso

Tujuan Organisasi

Tujuan organisasi merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi

organisasi yang mengandung makna :

1. Merupakan hasil akhir yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1

(satu) sampai 5 (lima) tahun;

2. Menggambarkan arah straregi organisasi dan perbaikan yang ingin diciptakan

sesuai tugas pokok dan fungsi organisasi;

3. Meletakkan kerangka prioritas untuk memfokuskan arah sasaran, kebijakan,

program dan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam rangka mewujudkan misi

organisasi.

Berdasarkan arahan arti dan makna tujuan organisasi dimaksud, maka Badan

Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bondowoso menetapkan tujuan

organisasi sebagai berikut:

”Meningkatnya Akuntabilitas Keuangan Pemerintahan Daerah”

Sasaran Organisasi

Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan organisasi dalam bentuk terakhir yang

akan dicapai dalam waktu tahunan, semesteran atau bulanan. Sasaran

menggambarkan hal yang ingin dicapai melalui tindakan-tindakan yang akan

dilakukan untuk mencapai tujuan. Oleh karena itu sasaran yang ditetapkan

diharapkan dapat memberikan fokus pada penyusunan program dan kegiatan yang

bersifat spesifik, terinci, dapat diukur dan dicapai.

Sasaran organisasi yang ditetapkan pada dasarnya merupakan bagian dari proses

perencanaan strategik dengan fokus utama berupa tindakan dan lokasi sumber daya

organisasi dalam rencana kegiatan atau operasional organisasi yang akan

dilaksanakan.


Atas dasar arti dan makna penetapan sasaran dimaksud serta mengacu pada arah

tujuan yang telah ditetapkan, maka sasaran yang akan dicapai atau dihasilkan oleh

Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bondowoso dalam

mengemban misi Bupati adalah sebagai berikut ;

1. Meningkatnya Pengelolaan dan Laporan Keuangan Perangkat Daerah;

2. Meningkatnya Pengelolaan Aset di Perangkat Daerah;

2. Strategi dan Arah Kebijakan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah

Kabupaten Bondowoso

Dalam rangka mencapai visi pembangunan jangka menengah Badan Pengelolaan

Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bondowoso, perlu disusun strategi dan

kebijakan yang menjadi landasan implementasi kegiatan pembangunan. Strategi dan

kebijakan jangka menengah tersebut adalah sebagai berikut :

1. Strategi pembangunan jangka menengah Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset

Daerah Kabupaten Bondowoso :

a. Meningkatkan peran sebagai fungsi manajemen pengelolaan keuangan daerah

b. Meningkatkan penatausahaan aset sesuai peraturan perundang-undangan.

2. Kebijakan pembangunan jangka menengah Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset

Daerah Kabupaten Bondowoso :

a. Melakukan pembinaan dan pengawasan atas dokumen penganggaran,

penatausahaan dan pelaporan keuangan daerah.

b. Melakukan pencatatan, pengawasan dan pengamanan atas aset daerah.

Pola hubungan antara visi, misi, tujuan, sasaran, strategi dan kebijakan pembangunan

jangka menengah Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten

Bondowoso diuraikan dalam tabel berikut:


Tabel 2.1

Tujuan dan Sasaran Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah

Kabupaten Bondowoso

Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

Meningkatnya Akuntabilitas

Keuangan Pemerintahan Daerah

Meningkatnya Pengelolaan dan

Laporan Keuangan Perangkat

Daerah

Meningkatkan peran sebagai

fungsi manajemen pengelolaan

keuangan daerah

Melakukan pembinaan dan pengawasan atas

dokumen penganggaran, penatausahaan dan

pelaporan keuangan daerah

Meningkatnya pengelolaan asset

di perangkat daerah

Meningkatkan penatausahaan aset

sesuai peraturan perundang-

undangan

Melakukan pencatatan, pengawasan dan

pengamanan atas aset daerah


2.2. Rencana Kinerja BPKAD Tahun 2018

1. Sasaran dan Program Tahun 2018

Tabel 2.2

Sasaran dan Program

Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah

Tahun 2018

No Sasaran Indikator Sasaran Program Indikator Program

1 Meningkatnya

Pengelolaan dan

Laporan

Keuangan

Perangkat Daerah

Persentase OPD

yang menyusun

Laporan Keuangan

sesuai SAP berbasis

akrual

Program

pengelolaan

sistem informasi

akuntansi

keuangan daerah

Persentase OPD yang

menyusun laporan

keuangan

Program

optimalisasi

manajemen

anggaran daerah

Persentase OPD yang

menyusun RKA tepat

waktu

Persentase penyerapan

anggaran APBD

Program

penatausahaan

keuangan daerah

Persentase OPD yang

melaksanakan

administrasi

penatausahaan keuangan

dengan tertib

Meningkatnya

pengelolaan asset

di perangkat

daerah

Persentase OPD

yang menyusun

Laporan Aset sesuai

peraturan

Program

manajemen aset

daerah

Persentase legalisasi


Persentase pemanfaatan

aset

2. Program dan Kegiatan Tahun 2018

Tabel 2.3

Program dan Kegiatan

Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah

Tahun Anggaran 2018

No Program Indikator

Program Kegiatan

Indikator Kegiatan

1. Program

pengelolaan

sistem informasi

akuntansi

keuangan daerah

Persentase OPD

yang menyusun

laporan keuangan

Penyusunan

rancangan peraturan

daerah tentang

pertanggungjawaban

pelaksanaan APBD

dan Rancangan

peraturan KDH

tentang penjabaran

pertanggungjawaban

pelaksanaan APBD

Jumlah buku rancangan

peraturan daerah tentang

pertanggungjawaban

pelaksanaan APBD dan

Rancangan peraturan KDH

tentang penjabaran

pertanggungjawaban

pelaksanaan APBD

Penyusunan laporan

keuangan daerah

berbasis akrual

Jumlah laporan keuangan

daerah berbasis akrual

Penyusunan sistem

informasi

pengelolaan

keuangan daerah

Jumlah updating aplikasi

sistem informasi keuangan

daerah


Pembinaan

penerapan sistem dan

kebijakan akuntansi

keuangan daerah

Jumlah dokumen pedoaman

penyusunan laporan

keuangan OPD

2. Program

optimalisasi

manajemen

anggaran daerah

Persentase OPD

yang menyusun

RKA tepat waktu

Penyusunan

rancangan peraturan

daerah tentang

APBD dan peraturan

KDH tentang

penjabaran APBD

Jumlah rancangan peraturan

daerah tentang APBD dan

peraturan KDH tentang

penjabaran APBD

Persentase

penyerapan

anggaran APBD

Penyusunan

rancangan peraturan

daerah tentang

perubahan APBD

dan peraturan KDH

tentang penjabaran

perubahan APBD

Jumlah rancangan peraturan

daerah tentang perubahan

APBD dan peraturan KDH

tentang penjabaran

perubahan APBD

Bimbingan teknis

penyusunan APBD

dan Perubahan

APBD

Jumlah peserta yang

mengikuti Bimbingan

teknis penyusunan APBD

dan Perubahan APBD

Bimbingan teknis

pengelolaan

keuangan daerah

Jumlah peserta yang

mengikuti Bimbingan

teknis pengelolaan

keuangan daerah

Monitoring dan

evaluasi pelaksanaan

APBD

Jumlah laporan monev

3. Program

penatausahaan

keuangan daerah

Persentase OPD

yang melaksanakan

administrasi

penatausahaan

keuangan dengan

tertib

Pengolahan

administrasi dan

pelaporan dana

Jumlah dokumen laporan

dana transfer

Pengolahan gaji dan

penatausaan belanja

tidak langsung

Jumlah dokumen pelaporan

gaji dan penatausahaan

belanja tidak langsung

Pengolahan

administrasi dan

penatausahaan

belanja langsung

Jumlah dokumen pelaporan

administrasi dan

penatausahaan belanja

langsung

4. Program

manajemen aset

daerah

Persentase

legalisasi

kepemilikan aset

daerah

Peningkatan

manajemen aset /

barang daerah

Jumlah dokumen laporan

BMD

Persentase

pemanfaatan aset

Intensifikasi dan

ekstensifikasi

sumber–sumber

pendapatan daerah

Jumlah aset yang

dimanfaatkan

Monitoring, evaluasi

dan pelaporan

Jumlah unit rumah dinas

yang dimonitoring

Legalisasi

kepemilikan aset

daerah

Jumlah bidang yang

bersertifikat

Jumlah papan aset

Bimbingan teknis

implementasi

peraturan perundang-

undangan

Jumlah peserta yang

mengikuti Bimbingan

teknis implementasi


undangan

Inventarisasi barang

milik daerah

Jumlah tanah yang di

inventarisasi


2.3. Perjanjian Kinerja Tahun 2018

Tabel 2.4

Indikator Kinerja Utama

(Kepala Perangkat Daerah)

NO Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Target Tahun

2018

1

Meningkatnya Pengelolaan

dan Laporan Keuangan

Perangkat Daerah

Persentase OPD yang menyusun

laporan keuangan sesuai SAP

berbasis akrual

100 %

2 Meningkatnya pengelolaan

asset di perangkat daerah

Persentase OPD yang menyusun

laporan aset sesuai peraturan

100 %

Tabel 2.5

Indikator Kinerja Individu

(Eselon III)

NO Program Indikator Kinerja Individu Target

Tahun 2018

1 Program pengelolaan sistem

informasi akuntansi keuangan

daerah

Persentase OPD yang menyusun laporan

keuangan

100 %

2 Program optimalisasi

manajemen anggaran daerah

Persentase OPD yang menyusun RKA

tepat waktu

100 %

Persentase penyerapan anggaran APBD 100 %

3 Program penatausahaan

keuangan daerah

Persentase OPD yang melaksanakan

administrasi penatausahaan keuangan

dengan tertib

100 %

4 Program manajemen aset daerah Persentase legalisasi kepemilikan aset

daerah

56,98 %

Persentase pemanfaatan aset 99,43 %

Tabel 2.6

Tujuan dan Indikator Tujuan

NO Tujuan Indikator Tujuan Target Tahun 2018

1 Meningkatnya Akuntabilitas

Keuangan Pemerintah Daerah

Opini BPK RI atas LKPD WTP

2.4. Metode dan Skala Pengukuran Kinerja

1. Metode Pengukuran Kinerja

Pengukuran Kinerja pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten

Bondowoso dilakukan dengan mengacu pada Keputusan Kepala LAN Nomor

239/IX/6/8/2003 tentang Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah.


Adapun pengukuran kinerja tersebut dihitung dengan rumus sebagai berikut :

1. Apabila semakin tinggi realisasi menunjukkan semakin tingginya kinerja atau

semakin rendah realisasi menunjukkan semakin rendahnya kinerja, maka digunakan

rumus:

Realisasi

Capaian Indikator Kinerja = ---------------- x 100%

Rencana

2. Jika ukurannya sebaliknya, yaitu apabila semakin tinggi realisasi menunjukkan

semakin rendahnya kinerja atau semakin rendah realisasi menunjukkan semakin

tingginya kinerja, maka digunakan rumus :

(2 X Rencana) – Realisasi

Capaian Indikator Kinerja = -------------------------------- x 100%

Rencana

2. Skala Penilaian Kinerja

Standar penilaian kinerja untuk setiap indikator kinerja menggunakan interprestasi

penilaian pengukuran dengan skala ordinal, sebagai berikut :

Tabel 2.7

Standart Penilaian Kinerja

Skala Ordinal Predikat/Kategori

> 85 Sangat Berhasil

70 < X ≥ 85 Berhasil

55 < X ≤ 70 Cukup Berhasil

< 55 Tidak Berhasil


BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA dan ANGGARAN

3.1 Capaian Kinerja Organisasi

1. Akuntabilitas Kinerja Kegiatan

a. Capaian Kinerja Kegiatan

Tabel 3.1

Capaian Kinerja Kegiatan

No Indikator Kegiatan Realisasi Tahun 2018 Capaian

Target

RPJMD

2018 2016 2017 Target Realisasi

1. Jumlah buku rancangan


pertanggungjawaban

pelaksanaan APBD dan

Rancangan peraturan

KDH tentang

penjabaran

pertanggungjawaban

pelaksanaan APBD

- - 2 dokumen

(300 buku)

2 dokumen

(300 buku)

100%

2. Jumlah laporan

keuangan daerah

berbasis akrual

- - 1 dokumen 1 dokumen 100%

3. Jumlah updating

aplikasi sistem

informasi keuangan

daerah

- - 1 kali 1 kali 100%

4. Jumlah dokumen

pedoaman penyusunan

laporan keuangan OPD


5. Jumlah rancangan


APBD dan peraturan

KDH tentang

penjabaran APBD

- - 2 dokumen

(160 buku)

2 dokumen

(160 buku)

100%

6. Jumlah rancangan


perubahan APBD dan

peraturan KDH tentang

penjabaran perubahan

APBD

- - 2 dokumen

(160 buku)

2 dokumen

(160 buku)

100%

7. Jumlah peserta yang

mengikuti Bimbingan

teknis penyusunan

APBD dan Perubahan

APBD

- - 422 peserta 422 peserta 100%


mengikuti Bimbingan

teknis pengelolaan

keuangan daerah

- - 481 peserta 481 peserta 100%

9. Jumlah laporan monev - - 4 laporan 4 laporan 100%

10. Jumlah dokumen

laporan dana transfer



11. Jumlah dokumen

pelaporan gaji dan

penatausahaan belanja

tidak langsung


12. Jumlah dokumen

pelaporan administrasi

dan penatausahaan

belanja langsung


13. Jumlah dokumen

laporan BMD

- - 1 dokumen 1 dokumen 100 %

14. Jumlah aset yang

dimanfaatkan

- - 295 unit 287 unit 97,28 %

15. Jumlah unit rumah dinas

yang dimonitoring

- - 512 unit 512 unit 100 %

16. Jumlah bidang yang

bersertifikat

- - 24 bidang 26 bidang 108,33 %

17. Jumlah papan aset - - 160 buah 160 buah 100%


mengikuti Bimbingan

teknis implementasi


undangan

- - 100 orang 100 orang 100%

19. Jumlah aset tanah yang

di inventarisasi

- - 2067

bidang

tanah

2067

bidang

tanah

100%

b. Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja Kegiatan

a) Kegiatan Penyusunan rancangan peraturan daerah tentang pertanggungjawaban

pelaksanaan APBD dan Rancangan peraturan KDH tentang penjabaran

pertanggungjawaban pelaksanaan APBD telah dilaksanakan oleh Badan

Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah. Kegiatan ini digunakan untuk

penyusunan dokumen rancangan Perda tentang Penyusunan rancangan peraturan

daerah tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD dan Rancangan

peraturan KDH tentang penjabaran pertanggungjawaban pelaksanaan APBD

sebanyak 2 dokumen (300 buku).

b) Kegiatan Penyusunan laporan keuangan daerah berbasis akrual telah

dilaksanakan oleh Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah. Kegiatan ini

digunakan untuk penyusunan laporan keuangan berbasis akrual sebanyak 1

dokumen.

c) Kegiatan Penyusunan sistem informasi pengelolaan keuangan daerah telah


digunakan untuk Updating aplikasi sistem informasi keuangan daerah sebanyak

1 kali.

d) Kegiatan Pembinaan penerapan sistem dan kebijakan akuntansi keuangan daerah

telah dilaksanakan oleh Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah.

Kegiatan ini digunakan untuk penyusunan dokumen pedoman penyusunan

laporan keuangan OPD sebanyak 1 dokumen.


e) Kegiatan Penyusunan rancangan peraturan daerah tentang APBD dan peraturan

KDH tentang penjabaran APBD telah dilaksanakan oleh Badan Pengelolaan

Keuangan dan Aset Daerah. Kegiatan ini digunakan untuk penyusunan

rancangan Perda tentang tentang APBD dan peraturan KDH tentang penjabaran

APBD sebanyak 2 dokumen ( 160 buku ).

f) Kegiatan penyusunan rancangan peraturan daerah tentang perubahan APBD dan

peraturan KDH tentang penjabaran perubahan APBD telah dilaksanakan oleh

Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah. Kegiatan ini digunakan untuk

penyusunan rancangan peraturan daerah tentang perubahan APBD dan peraturan

KDH tentang penjabaran perubahan APBD sebanyak 2 dokumen ( 160 buku ).

g) Kegiatan Bimbingan teknis penyusunan APBD dan Perubahan APBD telah


digunakan untuk melaksanakan bimbingan teknik tentang penyusunan APBD

dan perubahan APBD yang diikuti 422 peserta.

h) Kegiatan Bimbingan teknis pengelolaan keuangan daerah telah dilaksanakan

oleh Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah. Kegiatan ini digunakan

untuk melaksanakan Bimbingan teknis pengelolaan keuangan daerah yang

diikuti 481 peserta.

i) Kegiatan Monitoring dan evaluasi pelaksanaan APBD telah dilaksanakan oleh


menyusun laporan monev sebanyak 4 laporan.

j) Kegiatan Pengolahan administrasi dan pelaporan dana telah dilaksanakan oleh

Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah . Kegiatan ini digunakan untuk

menyusun dokumen laporan dana transfer sebanyak 1 dokumen.

k) Kegiatan Pengolahan gaji dan penatausahaan belanja tidak langsung telah


digunakan untuk menyusun dokumen pelaporan gaji dan penatausahaan belanja

tidak langsung sebanyak 1 dokumen.

l) Kegiatan Pengolahan administrasi dan penatausahaan belanja langsung telah


digunakan untuk menyusun dokumen pelaporan administrasi dan penatausahaan

belanja langsung sebanyak 1 dokumen.

m) Kegiatan Peningkatan manajemen aset / barang daerah telah dilaksanakan oleh


menyusun dokumen laporan barang milik daerah sebanyak 1 dokumen.

n) Kegiatan Intensifikasi dan ekstensifikasi sumber–sumber pendapatan daerah

telah dilaksanakan oleh Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah.


Kegiatan ini digunakan untuk intensifikasi dan ekstensifikasi aset yang

dimanfaatkan sebanyak 287 unit.

o) Kegiatan Monitoring, evaluasi dan pelaporan telah dilaksanakan oleh Badan


monitoring, evaluasi dan pelaporan unit rumah dinas sebanyak 512 unit.

p) Kegiatan Legalisasi kepemilikan aset daerah telah dilaksanakan oleh Badan


mensertifikat bidang aset sebanyak 26 bidang dan pembuatan dan pemasangan

papan aset sebanyak 160 buah.

q) Kegiatan Bimbingan teknis implementasi peraturan perundang-undangan telah


digunakan melaksanakan bimbingan teknis implementasi peraturan perundang-

undangan yang diikuti sebanyak 100 orang peserta.

r) Kegiatan Inventarisasi barang milik daerah telah dilaksanakan oleh Badan


menginventarisasi aset tanah sebanyak 2067 bidang tanah.

2. Akuntabilitas Kinerja Program

a. Capaian Kinerja Program Tahun 2018

Tabel 3.2

Capaian Kenerja Program

No Indikator Program Realisasi Tahun 2018 Target

RPJMD

2019 2016 2017 Target Realisasi Capaian

1. Persentase OPD yang

menyusun laporan

keuangan

100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %


menyusun RKA tepat

waktu

100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %

3. Persentase penyerapan

anggaran APBD

93,71 % 95,30 % 100 % 89,13 % 89,13 % 100 %


melaksanakan

administrasi

penatausahaan

keuangan dengan tertib

100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %

5.

Persentase legalisasi


54,04 % 54,52 % 56,98 % 57,89 % 101,59 % 58,45 %

6. Persentase pemanfaatan

aset

98,19 % 63,47 % 99,43 % 53,25 % 53,55 % 98,69 %

Ket : realisasi penyerapan anggaran APBD per 31 Desember 2018

(FKTR RSUD dan BOS belum final)


b. Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja Program

Dalam rangka mewujudkan tata kelola keuangan daerah yang tertib, efektif, efisien,

transparan dan akuntabel diperlukan aturan regulasi , SDM yang mumpuni dan

sarana prasarana pendukung yang memadai.

Langkah-langkah yang dilakukan oleh BPKAD adalah menyusun regulasi tentang

implementasi akuntansi keuangan daerah, meningkatkan pengetahuan dan

kemampuan SDM pengelola keuangan, melakukan sosialisasi, bimbingan teknik

serta monitoring dan evaluasi kepada seluruh pejabat pengelolaan keuangan

Perangkat Daerah. Sedangkan untuk pemenuhan sarana prasarana pendukung

diupayakan melalui membangun sistem yang terintegrasi secara komputerisasi.

3. Akuntabilitas Kinerja Sasaran

a. Capaian Kinerja Sasaran Tahun 2018

Tabel 3.3

Capaian Indikator Sasaran Tahun 2018

No INDIKATOR SASARAN Realisasi Tahun 2018 Target

RPJMD


1 Prosentase OPD yang

menyusun Laporan

Keuangan sesuai SAP

berbasis akrual

100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %

2 Prosentase OPD yang

menyusun laporan aset

sesuai peraturan

100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %

b. Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja Sasaran

Untuk mencapai target capaian kinerja sasaran, BPKAD melakukan pengendalian

implementasi sistem akuntansi berbasis akrual dan pembinaan SDM pengelola

keuangan dan aset di masing-masing Perangkat Daerah.

4. Akuntabilitas Kinerja Tujuan

a. Capaian Kinerja Tujuan Tahun 2018

Tabel 3.4

Capaian Indikator Tujuan

No INDIKATOR

TUJUAN

Realisasi Tahun 2018 Target

RPJMD


1 Opini BPK RI atas

LKPD WTP WTP WTP - - WTP


b. Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja Tujuan

Laporan Keuangan Daerah Tahun Anggaran 2018 masih dalam proses audit BPK.

Adapun upaya BPKAD untuk mencapai Opini BPK atas LKPD sesuai target WTP,

sebagai berikut:

1. Penguatan komitmen dan integritas pimpinan, para pengelola dan para pelaksana

kegiatan;

2. Menindaklanjuti rekomendasi temuan BPK tahun sebelumnya;

3. Penguatan perencanaan dan penganggaran;

4. Peningkatan kualitas pelaksanaan anggaran;

5. Peningkatan kualitas laporan keuangan;

6. Peningkatan pengelolaan Barang Milik Daerah;

7. Optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi yaitu melalui aplikasi Sistem

Informasi Daerah (SIMDA) Keuangan dan Sistem Informasi Daerah Barang

Milik Daerah (SIMDA BMD) yang dikembangkan BPKP.

3.2. Permasalahan dan Solusi Capaian Kinerja Organisasi

a. Permasalahan

Dalam perjalanannya kebijakan umum keuangan daerah yang dilaksanakan oleh Badan

Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bondowoso terdapat beberapa

kendala yang dihadapi setiap tahunnya dengan Permasalahan-permasalahan sebagai

berikut:

1. Tertib administrasi dan disiplin anggaran belum dilaksanakan secara optimal;

2. Masih terbatasnya kompetensi petugas pelaksana bidang keuangan.

b. Solusi

Berkaitan dengan permasalahan-permasalahan tersebut, Badan Pengelolaan Keuangan

dan Aset Daerah telah melakukan serangkaian program dan kegiatan secara terus

menerus dan berkesinambungan agar hambatan/kendala selama pelaksanaannya dapat

teratasi dengan baik dan lancar, solusinya antara lain adalah :

1. Penataan dan pengembangan aplikasi sistem administrasi keuangan yang mudah,

dan sederhana melalui sistem pengelolaan keuangan yang terintegrasi dan

terkomputerisasi sehingga kecepatan dan ketepatan dalam pembuatan pelaporan

keuangan tepat waktu;

2. Upaya peningkatan keterampilan pejabat atau staf yang menangani bidang keuangan

ditempuh melalui Pendidikan dan Pelatihan bidang keuangan dan perbendaharaan

daerah;


3.3. Capaian Kinerja dan Anggaran

Pelaksanaan kegiatan dengan dana anggaran yang penggunaannya secara rinci

sebagaimana tabel berikut :

Tabel 3.5

Pagu dan Realisasi Anggaran

Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset daerah

Tahun 2018

No Program / Kegiatan

Anggaran Tahun 2018 Capaian

(%) Pagu Realisasi

Program Pelayanan Administrasi dan

Sarana Prasarana Perkantoran

2.648.991.000 2.386.924.422 90,11

1 Penyediaan administrasi perkantoran 1.227.423.000 1.054.244.270 85,89

2 Pengadaan dan pemeliharaan sarana dan

prasarana aparatur

1.201.568.000 1.133.206.152 94,31

3 Kegiatan pendidikan dan pelatihan formal 220.000.000 199.474.000 90,67

Program Perencanaan dan Pelaporan 29.000.000 28.991.000 99,97

4 Kegiatan penyusunan dan pelaporan

perencanaan pembangunan perangkat daerah

18.000.000 18.000.000 100

5 Kegiatan penyusunan laporan keuangan dan

aset

11.000.000 10.991.000 99,92

Program Pengelolaan Sistem Informasi

Akuntansi Keuangan Daerah

1.070.000.000 1.033.377.123 96,58

6 Penyusunan rancangan peraturan daerah

tentang pertanggungjawaban pelaksanaan

APBD dan Rancangan peraturan KDH

tentang penjabaran pertanggungjawaban

pelaksanaan APBD

300.000.000 295.984.624 98,66

7 Penyusunan laporan keuangan daerah

berbasis akrual

250.000.000 238.198.477 95,28

8 Penyusunan sistem informasi pengelolaan

keuangan daerah

220.000.000 205.033.300 93,20

9 Pembinaan penerapan sistem dan kebijakan

akuntansi keuangan daerah

300.000.000 294.160.722 98,05

Program Optimalisasi Manajemen

Anggaran daerah

1.628.900.000 1.446.131.775 88,78


tentang APBD dan peraturan KDH tentang

penjabaran APBD

364.316.000 364.345.367 95,07


tentang perubahan APBD dan peraturan

KDH tentang penjabaran perubahan APBD

380.528.000 343.227.000 90,20

12 Bimbingan teknis penyusunan APBD dan

Perubahan APBD

433.522.600 360.565.508 83,17

13 Bimbingan teknis pengelolaan keuangan

daerah

242.624.400 211.558.400 87,20

14 Monitoring dan evaluasi pelaksanaan APBD 207.909.000 184.435.500 88,71

Program Penatausahaan Keuangan

Daerah

825.000.000 819.433.542 99,33

15 Pengolahan administrasi dan pelaporan dana 200.000.000 199.648.408 99,82

16 Pengolahan gaji dan penatausaan belanja

tidak langsung

375.000.000 372.180.800 99,25

17 Pengolahan administrasi dan penatausahaan

belanja langsung

250.000.000 247.604.334 99,04


Program Manajemen Aset Daerah 1.768.016.500 1.601.624.416 90,59

18 Peningkatan manajemen aset / barang daerah 622.216.500 602.042.346 96,76

19 Intensifikasi dan ekstensifikasi sumber–

sumber pendapatan daerah

60.000.000 59.829.500 99,72

20 Monitoring, evaluasi dan pelaporan 20.000.000 18.912.060 94,56

21 Legalisasi kepemilikan aset daerah 465.000.00 367.504.788 79,03

22 Bimbingan teknis implementasi peraturan

perundang-undangan

350.800.000 347.115.000 98,95

23 Inventarisasi barang milik daerah 250.000.000 206.220.722 82,49

JUMLAH 7.969.907.500 7.316.482.278 91,80

Tabel 3.3 :


Tabel 3.6

Capaian Kinerja dan Anggaran Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Tahun 2018

No Program Indikator Program Kinerja Tahun 2018 Anggaran Tahun 2018

Target Realisasi Capaian Alokasi Realisasi Capaian

1 Program pengelolaan

sistem informasi akuntansi

keuangan daerah

Persentase OPD yang menyusun laporan keuangan 100 % 100 % 100 % 1.070.000.000 1.033.377.123 96,58 %

2 Program optimalisasi

manajemen anggaran

daerah

Persentase OPD yang menyusun RKA tepat waktu 100 % 100 % 100 % 1.628.900.000 1.446.131.775 88,78 %

Persentase penyerapan anggaran APBD 100 % 89,13 % 89,13 %

3 Program penatausahaan

keuangan daerah

Persentase OPD yang melaksanakan administrasi

penatausahaan keuangan dengan tertib

100 % 100 % 100 % 825.000.000 819.433.542 99,33 %

4 Program manajemen aset

daerah

Persentase legalisasi kepemilikan aset daerah 56,98 % 57,89 % 101,59 % 1.768.016.500 1.601.624.416 90,59 %

Persentase pemanfaatan aset 99,43 % 53,25 % 53,55 %

5 Program Pelayanan

Administrasi dan Sarana

Prasarana

Persentase ASN yang puas terhadap pelayanan

administrasi perkantoran

100 % 100 % 100 % 2.648.991.000 2.386.924.422 90,11 %

Persentase sarana dan prasarana aparatur yang layak

fungsi

100 % 100 % 100 %

6 Program Perencanaan dan

Pelaporan

Persentase dokumen penyelenggaraan pemerintahan yang

sesuai pedoman disusun tepat waktu

100 % 100 % 100 % 29.000.000 28.991.000 99,97 %

Persentase laporan keuangan yang disusun tepat waktu 100 % 100 % 100 %

Rata-rata Capaian 94,43 % 7.969.907.500 7.316.482.278 91,80 %

Ket : realisasi penyerapan anggaran APBD per 31 Desember 2018 (FKTR RSUD dan BOS belum final)

Terjadi efiensi kinerja sebesar = 94,43% - 91,80% = 2,63%


BAB IV

PENUTUP

Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Badan Pengelolaan Keuangan dan

Aset Daerah Kabupaten Bondowoso Tahun 2018 ini memuat visi dan misi strategi dan arah

kebijakan, pengelolaan keuangan daerah untuk program dan kegiatan, indikator capaian program

yang mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Perubahan (RPJMD

Perubahan) Tahun 2014-2018, Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2018 dan

Kebijakan Umum APBD Tahun 2018 Pemerintah Kabupaten Bondowoso.

Demikian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) pada Badan Pengelolaan Keuangan

dan Aset Daerah Kabupaten Bondowoso Tahun 2018, selanjutnya laporan ini dapat menjadi

bahan dalam penyusunan LKIP Kabupaten Bondowoso Tahun 2018.

Bondowoso, Januari 2019

KEPALA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN

DAN ASET DAERAH

KABUPATEN BONDOWOSO

Dra. Hj. FARIDA, M.Si

Pembina Utama Muda

NIP. 19640614 199003 2 006


LAMPIRAN - LAMPIRAN

laporan kinerja instansi pemerintah ( lkip )...sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah...

Documents