laporan kinerja instansi pemerintahan (lkip) …

41
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN (LKIP) TAHUN 2020 DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN TASIKMALAYA

Upload: others

Post on 02-Dec-2021

11 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN (LKIP) …

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN (LKIP)

TAHUN 2020

DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN

KABUPATEN TASIKMALAYA

Page 2: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN (LKIP) …

Disperindag Kab. Tasikmalaya {LKIP 2020} ii

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kehadirat Allah SWT atas terselengarakannya Dokumen Laporan

Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten

Tasikmalaya Tahun 2020.

Dokumen LKIP 2020 Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) ini

merupakan dokumen yang memuat pertanggungjawaban lembaga dalam pelaksanaan

kegiatan yang telah dilaksanakan selama 1 (satu) tahun dengan mengacu pada dokumen

pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun 2020 dan Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran

(DPPA) Tahun 2020.

Dinas Perindustrian dan Perdagangan 2017-2021, walaupun penuh keterbatasan dan

kekurangan namun diselesaikan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan. Penyusunan

laporan akuntabilitas ini pada dasarnya merupakan amanat dari :

a. Intruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

pemerintah, dimana setiap intansi pemerintahan sampai tingkat eselon II harus

memiliki Laparon Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) yang

didalamnya berisi program-program utama yang akan dicapai selama kurun waktu 1

(satu) tahun.

b. Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor : 239/IX/6/8/2003, tentang

Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitasi Kinerja Instansi

Pemerintahan.

Sebagai proses yang berkesinambungan dengan tahun sebelumnya maka isi yang

terkandung di dalam laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini merupakan kebulatan

kesepakatan bersama yang dilaksanakan dan dipertanggungjawabkan secara bersama-sama

pula oleh seluruh jajaran Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tasikmalaya.

Kami sadar bahwa laporan Akuntabilitasi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik

dan saran yang bersifat konstruktif senantiasa kami nantikan untuk perbaikan atau

penyempurnaan dalam penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah di tahun mendatang.

Page 3: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN (LKIP) …

Disperindag Kab. Tasikmalaya {LKIP 2020} ii

Ucapan Terimakasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu dan

memberikan bimbingan, sehingga penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas

Perindustrian dan Perdagangan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya tahun 2020 ini dapat

diselesaikan sesuai dengan target waktu yang diberikan.

Semoga Kinerja Instansi Pemerintah ini bermanfaat khususnya bagi Dinas

Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tasikmalaya.

Tasikmalaya, Januari 2021

KEPALA DINAS

PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN

KABUPATEN TASIKMALAYA

Drs. H. Nana Rukmana, MM

Pembina Utama Muda

NIP. 19611021 198803 1 005

Page 4: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN (LKIP) …

Disperindag Kab. Tasikmalaya {LKIP 2020} iii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................. i

DAFTAR ISI ................................................................................................................ ii

BAB. I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang . .......................................................................................... 1

1.2 Landasan Hukum. ...................................................................................... 2

1.3 Tugas Pokok dan Fungsi............................................................................ 3

1.4 Sumber Daya Manusia. .............................................................................. 4

1.5 Sarana dan Prasarana ................................................................................. 7

1.6 Struktur Organisasi .................................................................................... 8

1.7 Sistematika Penulisan. ................................................................................ 10

BAB. II PERENCANAAN KINERJA

2.1 Rencana Strategis. ....................................................................................... 11

2.2 Perjanjian Kinerja atau Penetapan Kinerja . ............................................. 17

BAB. III AKUNTABILITASI KINERJA

3.1 Capaian Kinerja Organisasi. ...................................................................... 20

3.2 Evaluasi dan Analisis Akuntabilitas Kinerja Sasaran . ........................... 26

3.3 Evaluasi dan Analisis Akuntabilitas Kinerja Kegiatan . ......................... 30

3.4 Akuntabilitasi Keuangan . ......................................................................... 32

BAB. IV PENUTUP

4.1 Simpulan Umum. ....................................................................................... 33

4.2 Permasalahan dan Solusi . ......................................................................... 34

Page 5: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN (LKIP) …

Disperindag Kab. Tasikmalaya {LKIP 2021} 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

adalah salah satu rangkaian kegiatan yang harus dilakukan

setiap tahun dan merupakan salah satu bentuk menifestasi

dari evaluasi semua rangkaian yang telah dilakukan selama 1

(satu) tahun anggaran. Kesemuanya harus terangkum dalam

Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (LKIP), selain sebagai

bahan pijak dalam menyusun langkah-langkah pada tahun

berikutnya.

Dinas Perindustrian dan Perdagangan dalam aplikasinya

memerlukan perwujudan dan perkembangan kinerja dengan

didukung program dan kegiatan yang dapat menghasilkan

output sesuai target capaian sasaran yang tertuang dalam

Renstra, dan bermuara terhadap RPJMD Kabupaten

Tasikmalaya. Dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999

pasal 3 menyatakan bahwa :’’ salah satu azas penyelengaraan

negara adalah yaitu azas menetukan bahwa setiap kegiatan

dan hasil akhir dari suatu kegiatan penyelengaraan negara

harus dapat dipertanggungjawabkan kepada

masyarakat/rakyat sebagai pemegang kedaualatan tertinggi

negara sesuai dengan Undang-Undang yang berlaku’’.

Sebagai perwujudan implementasi aktivitas, dalam

pertanggungjawaban kepada Bupati, yang berisikan tentang

kebijakan, program dan kegiatan yang telah dilaksanakan pada

tahun yang bersangkutan setiap akhir tahun anggaran Dinas

Page 6: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN (LKIP) …

Disperindag Kab. Tasikmalaya {LKIP 2021} 2

Perindustrian dan perdagangan Kabupaten Tasikmalaya

menyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (LKIP).

LKIP yang disusun diperlukan untuk mengevaluasi

rencana kegiatan yang disesuaikan dengan implementasinya

sehingga dapat dijadikan tolok ukur keberhasilan

suatu kegiatan. Penyusunannya berpedoman kepada

Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) Nomor

239/IX/6/8/2003 tanggal 25 Maret 2003 tentang perbaikan

pedoman penyampaian Pelaporan Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah, serta memenuhi Instruksi Presiden Nomor

7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah.

1.2 Landasan Hukum

Dasar Hukum penyusunan Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah (LKIP) adalah sebagai berikut:

1. Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang

Penyelenggaraan Negara Bersih dan Bebas dari

Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN);

2. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang

Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;

3. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah;

4. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang

Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan

Daerah;

5. Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2004 tentang

Pemindahan Ibu kota Kabupaten Tasikmalaya dari

Wilayah Kota Tasikmalaya;

6. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

Page 7: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN (LKIP) …

Disperindag Kab. Tasikmalaya {LKIP 2021} 3

7. Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara

Nomor: 239/IX/6/8/2003, Tanggal 25 Maret 2003

tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

8. Peraturan Daerah Kabupaten Tasikmalaya Nomor 12

Tahun 2003 tentang Kewenangan Kabupaten

Tasikmalaya;

9. Peraturan Daerah Kabupaten Tasikmalaya Nomor 15

Tahun 2008 tentang

Pembentukan Organisasi Dinas Daerah Kabupaten

Tasikmalaya;

10. Peraturan Daerah Kabupaten Tasikmalaya Nomor 02

Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Tasikmalaya

Tahun 2016-2021;

11. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara

dan Reformasi Birokrasi Nomor 86 tahun 2017

tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan

Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi

Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan

Rencana Kerja Pemerintah Daerah.

1.3 Tugas Pokok dan Fungsi

Berdasarkan Peraturan Bupati Tasikmalaya Nomor 65

Tahun 2016 tentang Dinas Daerah Kabupaten Tasikmalaya,

maka secara jelas digariskan bahwa tugas pokok dan fungsi

Dinas Perindustrian dan Perdagangan adalah sebagai

berikut :

Page 8: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN (LKIP) …

Disperindag Kab. Tasikmalaya {LKIP 2021} 4

a. Tugas pokok Dinas Perindustrian dan Perdagangan :

Melaksanakan kewenangan pemerintah daerah

mengenai urusan, perindustrian dan Perdagangan

berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan.

b. Fungsi Dinas Perindustrian dan Perdagangan :

1. Perumusan bidang perindustrian dan bidang

perdagangan

2. Penyelengaraan dan pembinaan teknis

kelembagaan, pengembangan sumber daya,

bimbingan usaha dan pemasaran.

3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang

perindustrian dan bidang perdagangan.

4. Penyelengaraan pengawasaan dan pengendalian

teknis kelembagaan, pengembangan sumber daya,

bimbingan usaha dan pemasaran.

5. Penyelengaraan tata usaha Dinas

6. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati.

1.4 Sumber Daya Manusia

Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten

Tasikmalaya dalam menjalankan pelayanan sesuai dengan

tugas pokok dan fungsi yang menangani urusan pelayanan

industri dan perdagangan di Kabupaten Tasikmalaya di

bantu oleh perangkat karyawan sebanyak 70 orang. Adapun

klasifikasi karyawan sesuai dengan jenjang eselon jabatan

terdiri dari eselon II sebanyak 1 (satu) orang, eselon III

sebanyak 3 (tiga) orang dan eselon IV sebanyak 17 (Tujuh

Belas ) orang serta fungsional umum sebanyak 40 (empat

puluh) orang, ditambah dengan tenaga fungsional sebanyak

9 (sembilan) orang.

Page 9: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN (LKIP) …

Disperindag Kab. Tasikmalaya {LKIP 2021} 5

Adapun susunan kepegawaian Dinas Perindustrian dan

Perdagangan Kabupaten Tasikmalaya dapat diuraikan

sebagai berikut :

Rekapitulasi Pegawai Disperindag Kabupaten Tasikmalaya

Berdasarkan Jenis Kelamin

NO. UNIT KERJA

JENIS KELAMIN

JUMLAH LAKI-

LAKI PEREMPUAN

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Kepala Dinas

Perindustrian dan

Perdagangan

1 - 1

2 Sekretariat 8 5 13

3 Bidang Perindustrian 4 4 8

4 Bidang Perdagangan 4 3 7

5 Bidang Pasar dan

informasi harga

3 1 4

6 Bidang Metrologi Legal 1 2 3

7 Unit Pelaksana Teknis

Daerah

24 1 25

8 Kelompok Jabatan

Fungsional

3 6 9

Jumlah Total 48 22 70

Sumber : Data Kepegawaian Perindag Kabupaten

Tasikmalaya (Desember 2020)

Page 10: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN (LKIP) …

Disperindag Kab. Tasikmalaya {LKIP 2021} 6

Rekapitulasi pegawai Dinas Perindustrian dan Perdgangan

berdasarkan pendidikan, pangkat dan golongan dapat diuraikan

sebagai berikut :

Rekapitulasi Pegawai Perindag Kabupaten Tasikmalaya

Berdasarkan Jenjang Pendidikan, Pangkat dan Golongan

JUMLAH PEGAWAI

(ORANG)

BERDASARKAN

KUALIFIKASI

PENDIDIKAN

JUMLAH PEGAWAI

BERDASARKAN PANGKAT

JUMLAH PEGAWAI

BERDASARKAN

GOLONGAN

1 2 3 4 5 6

SD 5 Juru Muda I/a -

SLTP 4 Juru Muda Tk.I I/b 1

SLTA 18 Juru I/c 1

D.I - Juru Tk.I I/d 4

D.III 2 Pengatur Muda II/a 5

D.IV 2 Pengatur Muda Tk.I II/b 6

S.1 29 Pengatur II/c 4

S.2 10 Pengatur Tk.I II/d 4

Penata Muda III/a 8

Penata Muda Tk.I III/b 10

Penata III/c 17

Penata Tk.I III/d 6

Pembina IV/a 3

Pembina Tk.I IV/b -

Pembina Utama Muda IV/c 1

Jumlah

70

Sumber : Data Kepegawaian Perindag Kabupaten

Tasikmalaya (Desember 2020)

Page 11: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN (LKIP) …

Disperindag Kab. Tasikmalaya {LKIP 2021} 7

1.5 Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana kerja yang tersedia di Dinas

Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tasikmalaya, sebagai

berikut:

URAIAN JUMLAH

Kendaraan Roda Empat 9 Buah

Kendaraan Roda Dua 29 Buah

Ruang Rapat 2 Buah

Mesin Ketik 2 Buah

Komputer 11 Buah

Laptop 23 Buah

Printer 17 Buah

LCD Proyektor 2 Buah

Telepon/Mesin Fax 1 Buah

Kamera 2 Buah

TV Color 4 Buah

Wireless 2 Buah

Cash box 1 Buah Sumber : Bagian Umum dan Kepegawaian (Desember 2020)

Page 12: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN (LKIP) …

Disperindag Kab. Tasikmalaya {LKIP 2021} 8

1.6 Struktur Organisasi

Stuktur organisasi Dinas Perindustrian dan

Perdagangan sesuai dengan perda No. 7 Tahun 2016 tentang

pembentukan dan susunan perangkat daerah dan peraturan

Bupati No. 65 tahun 2016 tentang rincian tugas dan fungsi

Dinas Perindustrian dan perdagangan Kabupaten

Tasikmalaya :

1. Kepala Dinas

2. Sekretariat, Membawakan :

a. Sub bagian perencanaan, evaluasi dan pelaporan;

b. Sub bagian umum dan kepegawaian;

c. Sub bagian keuangan.

3. Bidang Metrologi Legal , Membawakan :

a. Seksi pelayanan metrologi legal;

b. Seksi pengawasan metrologi legal.

4. Bidang Pasar dan Informasi Harga, membawakan :

a. Seksi pembinaan penataan dan pengelola retribusi

pasar;

b. Seksi sarana dan prasarana pasar.

5. Bidang seksi Perdagangan, membawakan :

a. Seksi perdagangan dalam negeri;

b. Seksi perdagangan luar negeri dan promosi;

c. Seksi pengembangan usaha.

6. Bidang Perindustrian, membawakan :

a. Seksi Industri makanan dan minuman;

b. Seksi kerajinan dan aneka;

c. Seksi industri tekstil, produk tekstil kimia dan

farmasi.

7. Kelompok Jabatan Fungsional

a. Jabatan Fungsional Penyuluh Perindag;

Page 13: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN (LKIP) …

Disperindag Kab. Tasikmalaya {LKIP 2021} 9

b. Jabatan fungsional Penera;

8. Unit pelaksana Teknis Dinas

Bagan Struktur Organisasi Perindag Kabupaten

Tasikmalaya

Gambar 2.1.

Struktur Organisasi Perindag

Kepala Dinas

SEKRETARIAT

Sub Bagian

Keuangan

Sub. Bagian Umum

dan Kepegawaian

Sub Bagian

Perencanaan evaluasi

dan pelaporan

Kelompok

Jabatan

Fungsional

Bidang

Perdagangan Bidang

Perindustrian

Bidang pasar rakyat

dan informasi harga

Bidang metrologi

legal

Seksi

perdagangan

dalam negeri

Seksi Industri

Makanan dan

Minuman

Seksi pembinaan,

penataan dan

pengelola retribusi

pasar pasas

Seksi pelayanan

metrologi legal

Seksi

perdagangan

luar negeri dan

promosi

Seksi sarana dan

prasarana pasar

Seksi Industri

kerajinan logam

dan aneka

Seksi pengawasan

metrologi legal

UPTD

Seksi

pengembangan

usaha

Seksi Industri

tekstil produk

tekstil kimia dan

farmasi

Page 14: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN (LKIP) …

Disperindag Kab. Tasikmalaya {LKIP 2021} 10

1.7 Sistematika Penulisan

Sistematika penyusunan Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah (LKIP) pada Dinas Perindustrian dan

Perdagangan adalah sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

Menjelasan mengenai Latar Belakang,

Landasan Hukum, Tugas Pokok dan

Fungsi, Sumber Daya Manusia, Stuktur

Organisasi, Sistematika Penulisan.

BAB II : PERENCANAAN KINERJA

Menjelaskan mengenai Rencana Strategi,

Perjanjian Kinerja atau Penetapan

Kinerja,

BAB III : AKUNTABILITAS KINERJA

Menjelaskan mengenai Capaian Kinerja

Organisasi, Evaluasi dan Analisis

Akuntabilitas Kinerja Sasaran, Evaluasi

dan Anilisis Akuntabilitas Kinerja

Kegiatan, Akuntabilitasi Keuangan

BAB IV : PENUTUP

Berisi simpulan umum capaian kinerja

organisasi, permasalahan dan solusi.

LAMPIRAN : Formulir Renstra

Perjanjian Kinerja

Formulir RKT

Lampiran Pengukuran Kinerja

Page 15: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN (LKIP) …

Disperindag Kab. Tasikmalaya {LKIP 2021} 11

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

Dengan diberlakunya intruksi Presiden Nomor 7 Tahun

1999 tentang akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, maka

penyusunan Rencana Strategis merupakan langkah awal untuk

dijabarkan secara rutin sampai kepada pengukuran kinerja

Instansi pemerintah. Oleh karenanya seluruh jajaran Dinas

Perindustrian dan perdagangan Kabupaten Tasikmalaya

menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan rencana strategis

merupakan kebutuhan nyata untuk menghadapi sepenuhnya

bahwa penyusunan rencana strategis merupakan kebutuhan

nyata untuk menghadapi persoalan yang dihadapi maupun untuk

mengantisipasi perubahan yang terjadi

2.1 Rencana Strategi

Rencana strategi yang disusun merupakan suatu proses

yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun

waktu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahun dengan memperhatikan dan

memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang ada atau

mungkin timbul. Rencana Strategis Dinas Perindustrian dan

Perdagangan Kabupaten Tasikmalaya disusun mengacu kepada

Peraturan Daerah Kabupaten Tasikmalaya Nomor 5 Tahun 2016,

tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

Kabupaten Tasikmalaya 2016-2021, dengan mengartikulasikan

Visi : ‘’Kabupaten Tasikmalaya yang religius/islami, dinamis

dan berdaya saing di bidang agribisnis berbasis perdesaan’’

yang di wujudkan secara bertahap melalui misi Kabupaten

Tasikmalaya periode 2017-2021 yaitu :

1. Mewujudkan masyarakat yang beriman dan bertaqwa,

berakhlakurqarimah dan berkualitas

Page 16: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN (LKIP) …

Disperindag Kab. Tasikmalaya {LKIP 2021} 12

2. Mewujudkan perekonomian yang tangguh di bidang

agribisnis dan pariwisata.

3. Mewujudkan tata kelola kepemerintahan yang baik (Good

Governace)

4. Meningkatkan ketersediaan dan kualitas infrastuktur

wilayah berbasis tata ruang yang berkelanjutan.

Penyusunan rencana strategis Dinas Perindustrian dan

Perdagangan kabupaten Tasikmalaya menggunakan metode

deskriptif dan induktif/analiti dengan melakukan diskusi intern,

serta memanfaatkan informasi dan studi literatur. Dalam garis

besar dapat disampaikan bahwa Rencana Strategi Dinas

Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tasikmalaya secara

implisit di dalamnya terjabarkan mengenai visi, misi, tujuan,

sasaran, kebijaksanaan, program dan kegiatan yang cukup

realistik dengan mengantisipasi perkembangan masa depan.

a. Visi dan Misi

Berdasarkan beberapa pertimbangan untuk menciptakan

Dinas Perindustriam dan perdagangan mampu memenuhi

harapan lima tahun ke depan yang lebih baik dan profesional serta

mempertimbangkan dan konsisten dalam mendukung terciptanya

Visi yang tertuang dalam RPJMD maka ditetapkan Visi Dinas

Perindustrian dan Perdagangan sebagai berikut :

‘’ Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Tasikmalaya yang

mandiri, berdaya saing di bidang industri dan perdagangan

berbasis ekonomi kerakyatan’’

Untuk merumuskan Misi dalam mendukung Visi Dinas

Perindustrian dan Perdagangan serta mempu mewujudkan dan

mendukung visi yang telah ditetapkan serta dapat di

implementasikan dalam lima tahun ke depan, maka misi Dinas

Perindustrian dan Perdagangan adalah sebagai berikut :

Page 17: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN (LKIP) …

Disperindag Kab. Tasikmalaya {LKIP 2021} 13

1. Meningkatkan kualitas aparatur dan pelaku usaha di bidang

Perindustrian dan Perdagangan;

2. Mewujudkan perekonomian yang mandiri dibidang

Perindustrian dan Perdagangan;

3. Meningkatkan daya saing produksi Industri dan Perdagangan;

4. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana di

bidang Industri dan Perdagangan;

5. Meningkatkan kualitas layanan dan jasa bidang Perindustrian

dan Perdagangan.

b. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Perindustrian

dan Perdagangan

Tujuan merupakan penjabaran visi Dinas Perindustrian dan

Perdagangan yang lebih spesifik dan terukur sebagai upaya

mewujudkan visi dan misi Rencana Pembangunan Jangka

Menengah dan dilengkapi dengan rencana sasaran yang hendak

dicapai dalam kurun waktu lima tahun mendatang (2016-2021).

Tujuan jangka menengah rencana strategis Perindustrian dan

Perdagangan Kabupaten Tasikmalaya adalah sebagai berikut :

1. Meningkatkan taraf hidup masyarakat melalui Peningkatan

kemampuan SDM aparatur di bidang Perindustrian dan

Perdagangan;

2. Peningkatan sarana prasarana dan ilmu pengetahuan serta

pembahasan ilmiah;

3. Peningkatan kemampuan pelaku usaha dalam

meningkatkan produk yang mempunyai daya saing;

4. Peningkatan kualitas Industri dan Perdagangan untuk

mengakses wilayah ekonomi produktif yang potensial;

5. Meningkatnya peran lembaga perekonomian dan

perdagangan tradisional;

Page 18: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN (LKIP) …

Disperindag Kab. Tasikmalaya {LKIP 2021} 14

6. Peningkatan sentra-sentra industri dan perdagangan di

beberapa wilayah yang strategis;

7. Peningkatan dan pengembangan sarana prasarana kantor,

Industri dan Perdagangan;

8. Peningkatan volume analisis perencanaan Industri dan

Perdagangan;

9. Peningkatan produktivitas hasil industri dan perdagangan;

10. Meningkatkan taraf hidup masyarakat melalui perluasan

kegiatan ekonomi berbasis potensi desa;

11. Meningkatkan peran lembaga perekonomian dan

perdagangan tradisional;

12. Peningkatan Pengawasan terhadap barang beredar;

13. Peningkatan layout segmentasi pasar sesuai peruntukan

komoditi.

Sasaran jangka menengah rencana strategis Perindustrian

dan Perdagangan Kabupaten Tasikmalaya adalah sebagai

berikut :

1. Meningkatnya kualitas SDM bidang Perindustrian dan

Perdagangan;

2. Meningkatnya Diklat struktural;

3. Meningkatnya SDM fungsional;

4. Meningkatnya minat baca di bidang Perindustrian dan

Perdagangan kepada seluruh personil Dinas

Perindustrian dan Perdagangan;

5. Meningkatnya pembahasan isu strategis bidang

Perindustrian dan Perdagangan;

6. Melaksanakan koordinasi perencanaan bidang

Perindustrian dan Perdagangan secara periodik dalam

setiap triwulan;

Page 19: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN (LKIP) …

Disperindag Kab. Tasikmalaya {LKIP 2021} 15

7. Peningkatan kemampuan pelaku usaha dalam

meningkatkan produk yang mempunyai daya saing;

8. Menjalin kerjasama melalui suatu kemitraan dengan

para pelaku usaha di dalam dan di luar daerah;

9. Tersusunnya Peraturan Daerah dan Peraturan –

peraturan lainnya mengenai Perindustrian dan

Perdagangan;

10. Meningkatnya kualitas dan kuantitas serta potensi

lokal yang dimiliki Industri dan Perdagangan sesuai

kebutuhan berdasarkan hasil analisis/kajian tingkat

kelayakan;

11. Meningkatnya kemampuan dan peran Industri dan

Perdagangan dalam menunjang kegiatan perekonomian

daerah;

12. Meningkatnya distribusi pemasaran produk yang

mempunyai nilai jual tinggi serta diminati

konsumen/pasar;

13. Meningkatkan distribusi pelayanan produksi industri

di beberapa wilayah potensial;

14. Terbangunnya sarana prasarana kantor dan

prasarana pendukungnya;

15. Meningkatnya hasil kajian/analisis Industri dan

Perdagangan;

16. Meningkatnya hasil industri yang berkualitas dengan

teknis design sesuai keberminatan pasar;

17. Meningkatnya daya saing produktivitas dan produksi

usaha industri dalam upaya meningkatkan pendapatan

masyarakat;

Page 20: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN (LKIP) …

Disperindag Kab. Tasikmalaya {LKIP 2021} 16

18. Meningkatnya kemampuan dan peran lembaga

keuangan mikro dalam menunjang kegiatan

perekonomian daerah;

19. Meningkatnya kegiatan perekonomian masyarakat;

20. Peninjauan / survey di lokasi – lokasi pasar dan toko-

toko / warung;

21. Meningkatkan pembenahan komoditi pasar sesuai

dengan peruntukannya berdasarkan banyaknya kios

dan los masing – masing pasar;

22. Terwujudnya pasar tradisional yang nyaman dan

representatif;

23. Terwujudnya Pasar Agribisnis

c. Strategi dan Kebijakan Dinas Perindustrian dan Perdagangan

Strategi jangka menengah rencana strategis Perindustrian

dan Perdagangan Kabupaten Tasikmalaya adalah sebagai berikut :

1. Meningkatnya SDM aparatur Perindustrian dan

Perdagangan;

2. Meningkatnya aparatur yang mengikuti Diklat struktural;

3. Meningkatnya aparatur yang mengikuti Diklat fungsional;

4. Peningkatan pembahasan issue-issue strategis;

5. Pelaksanaan koordinasi perencanaan Perindustrian dan

Perdagangan;

6. Meningkatnya manajemen dan produk Perindustrian dan

Perdaganagan;

7. Terjalinnya kemitraan dengan sesama pelaku usaha;

8. Terlaksananya penyusunan peraturan daerah mengenai

Perindustrian dan Perdagangan;

9. Terlaksananya potensi lokal yang dimiliki berdasarkan

kualitas dan kuantitas yang dimiliki oleh Perindustrian

dan Perdagangan;

Page 21: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN (LKIP) …

Disperindag Kab. Tasikmalaya {LKIP 2021} 17

10. Meningkatnya peran Perindustrian dan Perdagangan;

11. Meningkatnya distribusi pemasaran yang diminati oleh

konsumen;

12. Meningkatnya produksi Industri di wilayah potensial;

13. Melaksanakan persiapan pemenuhan kebutuhan sarana

dan prasarana kantor;

Kebijakan jangka menengah rencana strategis Dinas

Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tasikmalaya adalah

sebagai berikut :

1. Mewujudkan sentra-sentra industri kecil dan menengah

melalui peningkatan kualitas dan produktifitas;

2. Memberikan kemudahan prosedur eksport dan import;

3. Menciptakan sarana dan prasarana perdagangan yang

memadai untuk memperlancar aktifitas Perdagangan.

2.2 Perjanjian Kinerja atau Penetapan Kinerja

Perencanaan kinerja merupakan proses penyusunan

rencana kerja sebagai penjabaran dari sasaran dan program yang

telah ditetapkan dalam rencana strategis, yang akan dilaksanakan

oleh instansi pemerintah melalui berbagai kegiatan tahunan.

Untuk melaksanakan kebijakan yang merupakan perwujudan dari

Visi dan Misi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten

Tasikmalaya maka ditetapkan Program dan Kegiatan Tahun 2020

sebagai berikut:

Page 22: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN (LKIP) …

Disperindag Kab. Tasikmalaya {LKIP 2021} 18

Perjanjian Kinerja

Dinas Perindustrian dan Perdagangan Tahun 2020

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

1 2 3 4

1 Meningkatnya Daya Saing Industri

Jumlah IKM yang Mendapat Sertifikasi Perizinan dan Teknologi

25 IKM

2 Meningkatnya Jumlah Industri Kecil dan Menengah

Jumlah Industri Kecil dan menengah

16.055 Unit

Pertumbuhan Industri 1,5%

Jumlah Sentra Industri 402 Sentra

3 Meningkatnya Daya Saing Perdagangan

Jumlah Pelaku Usaha yang Mendapat Fasilitasi Pameran

10 Orang

Ekspor Bersih Perdagangan US$ 2.119.924,34

4 Meningkatnya Sarana dan Prasarana Perdagangan

Revitalisasi Pasar 1 Unit

Rehabilitasi pasar 1 Unit

5 Meningkatnya Pasar Tertib Ukur

Persentase Jumlah Alat UTTP yang Ditera

50%

NO PROGRAM

ANGGARAN SEBELUM

PERUBAHAN (Rp)

ANGGARAN SETELAH

PERUBAHAN (Rp)

KETERANGAN

1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

802.503.500,- 1.175.013.500,- DAU

2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

861.770.000,- 672.586.500,- DAU

3 Program Peningkatan Disiplin Aparatur

29.600.000,- - DAU

4 Program Program Peningkatan Perencanaan dan Penganggaran SKPD

80.000.000,- 30.000.000,- DAU

5 Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan

150.000.000,- 14.770.000,- DAU

6 Program 4.400.000.000,- 54.174.640,- DAU

Page 23: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN (LKIP) …

Disperindag Kab. Tasikmalaya {LKIP 2021} 19

Pengembangan Industri Kecil dan Menengah

7 Program Penataan Struktur Industri

600.000.000,- - DAU

8 Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan dalam Negeri

172.350.000.000,- 1.202.300.000,- DAU/DAK

9 Program Pembinaan Industri

175.000.000,- - DAU

10 Program Peningkatan Penegakan Daerah

- 200.000.000,- DAU

11 Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri

1.650.000.000,- - DAU

12 Program Peningkatan Kapasitas Aparatur

300.000.000,- 300.000.000,- DAU

13 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

20.000.000,- - DAU

JUMLAH 180.789.273.500,- 3.998.845.140,-

Page 24: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN (LKIP) …

Disperindag Kab. Tasikmalaya {LKIP 2021} 20

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

3.1 Capaian Kinerja Organisasi

Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab

dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif secara

transparan mengenai keberhasilan atau ke gagalan dalam

melaksanakan misi organisasi kepada pihak-pihak yang

berwenang menerima pelaporan akuntabilitasi/pemberi

amanah.

Dinas Perindustrian dan Perdagangan selaku pengemban

amanah masyarakat Kabupaten Tasikmalaya melaksanakan

kewajiban menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

(LKIP) Kabupaten Tasikmalaya, Laporan tersebutdiatas

memberikan gambaran mengenai tingkatan pencapaian

sasaran dan program/kegiatan, baik keberhasilan-

keberhasilan kinerja yang telah dicapai maupun kegagalan

pada tahun 2020.

Kinerja Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya diukur

berdasarkan Tingkat Pencapaian Sasaran dan

Program/Kegiatan. Untuk mengetahui gambaran mengenai

Tingkat Pencapaian Sasaran dan Program/Kegiatan dilakukan

melalui media Rencana Kinerja yang dibandingkan

dengan realisasinya.

Pencapaian sasaran diperoleh dengan cara

membandingkan target dengan realisasi indikator sarana,

pencapaian kinerja program/kegiatan diperoleh dengan cara

membandingkan target denganm realisasi indikator kinerja

Page 25: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN (LKIP) …

Disperindag Kab. Tasikmalaya {LKIP 2021} 21

kegiatan yang terdiri dari input, Output, Outcome, Benefit,

dan Impact

Media pengukuran kinerja terdiri dari :

- Formulir PKK (Pengukuran Kinerja Kegiatan)

- Formulir PPS (Pengukuran Pencapaian Sasaran)

Kemudian atas hasil pengukuran kinerja tersebut dilakukan

evaluasi untuk mengetahui keberhasilan dan kegagalan

pencapaian sasaran strategis.

Untuk mempermudah interprestasi atas pencapaian sasaran

dan program/kegiatan serta indikator makro diberlakukan

nilai disertai makna dari nilai tersebut yaitu :

- 80 – 100 = Baik

- 50 - 79 = Cukup

-<50= Kurang

Selanjutnya berdasarkan hasil evaluasi kinerja

dilakukan analisa pencapaian kinerja untuk memberikan

informasi yang lebih transparan mengenai sebab-sebab

tercapai atau tidak tercapainya kinerja yang diharapkan.

Indikator Kinerja

Indikator Kinerja adalah ukuran kuantitatif dan kualitatif

yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu sasaran

atau tujuan yang telah ditetapkan, dengan

memperhitungkan indikator masukan (inputs), keluaran

(outputs), hasil (outcomes), manfaat (benefits) dan dampak

(impacts).

Indikator Sasaran

Indikator Sasaran adalah sesuatu yang dapat

menunjukkan secara signifikan mengenai keberhasilan

atau kegagalan pencapaian sasaran. Indikator Sasaran

Page 26: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN (LKIP) …

Disperindag Kab. Tasikmalaya {LKIP 2021} 22

dilengkapi dengan Target Kuantitatif dan satuannya

untuk mempermudah pengukuran pencapaian sasaran.

Indikator Kinerja Kegiatan

Kinerja Kegiatan dikelompokan ke dalam :

- Kelompok indikator inputs (masukan), adalah segala

sesuatu yang dibutuhkan

- agar pelaksanaan kegiatan dan program dapat berjalan

untuk menghasilkan keluaran. Indikator masukan ini

antara lain berupa sumber daya manusia, dana,

material, waktu, teknologi dan peraturan.

- Kelompok indikator outputs (keluaran) adalah sesuatu

yang diharapkan langsung dapat dicapai dari hasil

kegiatan dan program yang dapat berupa fisik maupun

non fisik berdasarkan masukan yang digunakan.

- Kelompok indikator outcomes (hasil) adalah segala

sesuatu yang mencerminkan berfungsinya keluaran

kegiatan pada jangka waktu menengah, outcomes

merupakan ukuran seberapa jauh setiap produk jasa

dapat memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat.

- Kelompok indikator benefits (manfaat) adalah kegunaan

suatu keluaran (outputs) yang dirasakan langsung oleh

masyarakat dapat berupa tersedianya fasilitas yang

dapat diakses oleh publik.

- Kelompok indikator impacts (dampak) ukuran tingkat

pengaruh sosial, ekonomi, lingkungan atau kepentingan

umum lainnya yang dimulai oleh capaian kinerja setiap

indikator dalam setiap kegiatan

Page 27: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN (LKIP) …

Disperindag Kab. Tasikmalaya {LKIP 2021} 23

Tabel Target dan Realisasi Kinerja

Dinas Perindag Tahun 2020

No IKU Perangkat Daerah

Satuan Target 2020 Realisasi 2020

Persentase Capaian IKU

1 2 3 5 6 7

1 Jumlah IKM yang Mendapat Sertifikasi Perizinan dan teknologi

IKM 25 0 0%

2 Jumlah Industri Kecil dan Menengah

Unit 15.835 16.448 103,87%

3 Pertumbuhan Industri

% 1,4 1,2 85,71%

4 Jumlah Sentra Industri

Sentra 401 421 104,98%

5 Jumlah Usaha yang Mendapatkan Fasilitas Pameran

Orang 10 12 120%

6 Ekspor Bersih Perdagangan

US$ 2.119.924,34 2.658.628,37 125,41%

7 Revitalisasi Pasar

Unit 1 0 0%

8 Rehabilitasi Pasar

Unit 1 0 0%

9 Jumlah UTTP yang ditera

% UTTP 50 76,7 152,8%

Berdasarkan data diatas, dapat dilihat bahwa:

1. Capaian kinerja urusan Perindustrian dapat dilihat dari

jumlah IKM yang mendapatkan fasilitas sertifikasi perijinan pada

tahun 2020 Capain kinerja urusan Perindustrian dapat dilihat dari

jumlah IKM yang mendapatkan fasilitas sertifikasi perijinan dari

target sebanyak 25 IKM tidak dapat tercapai hal tersebut

dikarenakan adanya pemangkasan anggaran (Cut Off) yang

diakibatkan oleh dampak pandemi Covid 19..

Page 28: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN (LKIP) …

Disperindag Kab. Tasikmalaya {LKIP 2021} 24

2. Industri kecil dan menengah dalam setiap tahun terus

meningkat seiring dengan dinamika pasar yang memerlukan

pelayanan kebutuhan terhadap jenis produk yang dihasilkan.

pada tahun 2020 sebesar 16.448 Unit usaha dengan target 15.835

Unit usaha. Jenis komoditi yang terbanyak adalah jenis komoditi

makanan sebanyak 4.414 unit usaha, yang disusul kemudian oleh

komoditi bordir sebanyak 2.582 unit usaha , anyaman mendong

sebanyak 1.556 unit usaha, anyaman bambu sebanyak 1.547

unit usaha, industri yang terkait dengan konstruksi sebanyak

1.035 unit usaha dan industri anyaman pandan sebanyak 979

unit usaha. Industri lainnya yang juga termasuk unggulan adalah

industri bahan logam 323 unit usaha dan logam mulia sebesar 73

unit usaha.

3. Untuk pertumbuhan Industri Pada tahun 2020 sebesar 1,2

% dengan target 1,4 % tidak melampaui target di karenakan

adanya pandemi yang merubah tatanan hidup dan menurunkan

tingkat perekonomian.

4. Selanjutnya jumlah sentra Industri pada tahun 2020

sebesar 421 sentra dan melampaui target yang di tetapkan pada

tahun 2020 sebesar 401 sentra, hal ini dikarenakan tubuhnya

sentra-sentra industri potensial yang dikembangkan dalam

memenuhi pasar serta peluang persaingan yang kompetitif. Hal ini

didukung pula dengan penggalian potensi yang mempunyai nilai

prospek ekonomi positif untuk perkembangan usaha skala kecil.

5. Capaian kinerja tahun 2020 urusan Perdagangan dalam hal

mempasilitasipelaku usaha yang mengikuti pameran sebanyak 12

orang hal ini melebihi 120% dari target tahun 2020 yang di

tetapkan dalam Renstra yaitu sebanyak 10 orang. Pada tahun

2020 jumlah pameran yang diikuti sebanyak 2 event yaitu

Page 29: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN (LKIP) …

Disperindag Kab. Tasikmalaya {LKIP 2021} 25

pameran lokal (Gebyar Sunda Sadunya) dan pameran tred exspo

Indonesia (Secara Virtual Akun), namundemikan mengalami

penurunan dibandingkan tahun 2019 disebabkan adanya pandemi

covid 19sehingga ada event yang dibatalkan.

6. Ekspor bersih perdagangan di peroleh dari selisih total

ekspor perdagangan dengan total impor perdaganga. Pada tahun

2020 total nilai ekspor sebesar (US$) 7.230.920.,27 dan total nilai

impor sebesar (US$) 4.572.291,90 sehingga diperoleh ekspor

bersih perdagangan kabupaten Tasikmalaya tahun 2020 sebesar

(US$) 2.658.283,37 yang melebihi dari target tahun 2020 yang

ditetapkan sebesar (US$) 2.119.924,34 namun mengalami

penurunan dikarenakan pandemi covid 19.

7. Pada Tahun Anggaran 2020 Capain kinerja Revitalisasi

Pasar dengan target sebanyak 1 Pasar tidak dapat tercapai hal

tersebut dikarenakan adanya pemangkasan anggaran (Cut Off)

yang diakibatkan oleh dampak pandemi Covid 19.

8. Pada Tahun Anggaran 2020 Capain kinerja Rehabilitasi

Pasar dengan target sebanyak 1 Pasar tidak dapat tercapai hal

tersebut dikarenakan adanya pemangkasan anggaran (Cut Off)

yang diakibatkan oleh dampak pandemi Covid 19.

9. Jumlah alat UTTP yang di tera pada tahun 2020 terealisasi

sebesar 76,7% atau 3.572 alat UTTP dari target 4.658 alat UTTP

realisasi ini menurun jika dibandingkat pada tahun 2019 sebesar

99% hal ini dikarenakan rendahnya pagu anggaran kegiatan tera

dan tera ulang, yang mana anggaran tersebut digunakan untuk

penanganan covid 19 di daerah Kab.Tasikmalaya

Page 30: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN (LKIP) …

Disperindag Kab. Tasikmalaya {LKIP 2021} 26

3.2 Evaluasi dan Analisis Akuntabilitas Kinerja Sasaran

Secara umum Dinas Perindustrian dan Perdagangan

Kabupaten Tasikmalaya telah dapat melaksanakan tugas

dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang telah

ditetapkan dalam RPJMD Kabupaten Tasikmalaya Tahun

2017–2021. Yaitu ” Visi "Kabupaten Tasikmalaya yang

Religius/islami, dinamis dan berdaya saing di bidang

agribisnis berbasis perdesaan.” sebagaimana dituangkan

dalam Peraturan Daerah Kabupaten Tasikmalaya Nomor 02

Tahun 2016 Tentang Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah (RJPMD) Kabupaten Tasikmalaya Tahun

2017-2021.

Berdasarkan hasil pengukuran kinerja sasaran stratejik

Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tasikmalaya

Tahun 2020 adalah sebagai berikut :

1. Evaluasi Pencapaian Sasaran

No

Indikator

Kinerja

Satua

n

Target

2021

Target

2020

Realisasi

2020

SKPD

Penanggung

jawab

1 Jumlah IKM

yang

mendapat

sertifikasi

Perizinan dan

Teknologi

IKM 25 25 0 Dinas

Perindustrin

dan

Perdagangan

2 Jumlah

industri Kecil

dan

Menengah

Unit

Usaha

16.296 15.835 16.448

3 Pertumbuhan

Industri

% 1.6 1,4 1.2

Page 31: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN (LKIP) …

Disperindag Kab. Tasikmalaya {LKIP 2021} 27

4 Jumlah

Sentra

Industri

Sentra 403 401 421

5 Jumlah

Pelaku Usaha

yang

Mendapat

Fasilitas

Pameran

Orang 10 10 12

6 Ekspor Bersih

Perdagangan

(US$)

US$ 2.141.123

,58

2.119.92

4,34

2.658.628,37

7 Rehabilitasi

Pasar

Unit 1 1 0

8 Revitalisasi

Pasar

Unit 1 1 0

9 Jumlah Alat

UTTP yang

ditera

% 50 50 76,7

2. Analisa Capaian Kerja

a. Bidang Industri

Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten

Tasikmalaya dalam pelaksanaan urusan

Perindustrian telah melaksanakan Capaian kinerja,

yaitu dari data yang peroleh bahwa pada bidang

perindustrian untuk jumlah IKM yang mendapat

sertifkasi perizinan dan teknologi pada tahun 2020

sebanyak 0 IKM dengan target 25 IKM, Jumlah

industri kecil dan menengah pada tahun 2020

sebenyak 16.248 Unit usaha dengan target 15.834

Unit usaha, Pertumbuhan Industri pada tahun 2019

Page 32: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN (LKIP) …

Disperindag Kab. Tasikmalaya {LKIP 2021} 28

sebanyak 1.5 % dengan target 1.40%, Jumlah sentra

Industri pada tahun 2019 sebanyak 410 sentra

dengan target 401 sentra.

b. Bidang Perdagangan

Untuk bidang perdagangan data yang diperoleh

bahwa jumlah pelaku usaha yang mendapat fasilitas

pameran pada tahun 2020 sebanyak 12 Orang

dengan target 10 orang, Ekspor bersih perdagangan

pada tahun 2020 sebesar US$ 2.658.628,37 dengan

target sebesar US$ 2.119.924,34, rehabilitasi Pasar

pada tahun 2020 sebanyak 0 unit dengan target 1

unit, revitalisasi Pasar pada tahun 2020 sebanyak 0

unit dengan target 1 unit. Jumlah alat UTTP yg

ditera pada tahun 2020 sebanyak 76,7% dengan

target 50%.

Analisa Capaian Realisasi dengan tahun

sebelumya

No

Indikator Kinerja

Satuan

Tahun 2019

Tahun 2020

1 Jumlah IKM yang

mendapat sertifikasi

Perizinan dan

Teknologi

IKM 117 0

2 Jumlah Industri

Kecil dan Menengah

Unit Usaha 16.248 16.448

3 Pertumbuhan

Industri

% 1,5 1,2

4 Jumlah Sentra

Industri

Sentra 410 421

Page 33: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN (LKIP) …

Disperindag Kab. Tasikmalaya {LKIP 2021} 29

5 Jumlah Pelaku

Usaha yang

Mendapat Fasilitas

Pameran

Orang 27 12

6 Ekspor Bersih

Perdagangan (US$)

US$ 4.098.934,99 2.658.628,37

7 Rehabilitasi Pasar Unit 4 0

8 Jumlah Alat UTTP

yang ditera

% 99 76,7

3. Analisa atas rencana RPJMD dengan capaian kinerja

akhir 2017

Analisa atas rencana RPJMD dengan capaian kinerja

akhir 2017, bahwa capian kinerja sesuai rencana

pembangunan jangka menengah Daerah (RPJMD)

Kabupaten Tasikmalaya tahun 2017-2021 untuk

bidang Perindustrian dan perdagangan dapat tercapai

sesuai dengan target capaian kinerja. Hal tersebut di

dukung oleh beberapa faktor pendorong ketercapaian

yaitu :

1. Dukungan anggaran yang signifikan dalam rangka

pembinaan bagi Dinas Perindustrian dan

perdagangan

2. Meningkatnya kualitas SDM melalui kegiatan-

kegiatan pembinaan, pendidikan dan pelatihan,

sehingga mampu menghasilkan SDM yang

berkualitas dan berkompeten di bidang

perindustrian dan perdagangan

3. Meningkatnya kinerja aparatur dalam

pengembangan bidang Perindustrian dan

perdagangan.

Page 34: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN (LKIP) …

Disperindag Kab. Tasikmalaya {LKIP 2021} 30

3.3 Evaluasi dan Analisis Akuntabilitas Kinerja Kegiatan

Pengukuran kinerja kegiatan Dinas Perindustrian dan

Perdagangan Kabupaten Tasikmalaya tahun 2020 yang

mendukung kepada pencapaian Visi dan misi, dilihat dari

evaluasi terhadap kegiatan berdasarkan program sebagai

berikut :

URAIAN ANGGARAN (Rp)

REALISASI (Rp)

CAPAIAN (%)

Dinas Perindustrian dan Perdagangan

3.986.344.254 3.794.320.665 95,15

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

1.150.013.500 1.024.291.923 89,07

Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

111.360.000 65.223.367 58,57

Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

120.000.000 120.000.000 100

Penyediaan Alat Tulis Kantor 49.453.500 49.453.500 100

Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

67.035.000 66.894.200 99,79

Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

25.000.000 24.263.870 97,06

Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan

21.000.000 20.700.000 98,57

Penyediaan Makanan dan Minuman

58.000.000 58.000.000 100

Penyediaan Jasa Tenaga Pendukung Administrasi/Teknis Perkantoran

255.970.000 235.620.000 92,05

Penyediaan Jasa Keamanan Kantor

175.200.000 175.200.000 100

Penyediaan Jasa Gedung Kantor 13.770.000 13.770.000 100

Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi

229.225.000 171.167.486 74,67

Penyediaan Alat Tulis Kantor UPT Pasar Singaparna

6.000.000 6.000.000 100

Penyediaan Alat Tulis Kantor UPT Pasar Manonjaya

6.000.000 6.000.000 100

Penyediaan Alat Tulis Kantor UPT Pasar Ciawi

6.000.000 6.000.000 100

Penyediaan Alat Tulis Kantor UPT Pasar Taraju

6.000.000 6.000.000 100

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

623.586.500 586.914.638

94,12

Pengadaan Peralatan Gedung Kantor

97.610.000 90.201.200 92,41

Pengadaan Komputer 103.376.500 101.235.818 97,93

Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor

60.000.000 59.600.000 99,33

Page 35: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN (LKIP) …

Disperindag Kab. Tasikmalaya {LKIP 2021} 31

Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional

347.600.000 322.167.620 92,68

Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor

15.000.000 15.000.000 100

Program Peningkatan Perencanaan dan Penganggaran SKPD

30.000.000 30.000.000 100

Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Penganggaran Perangkat Daerah

30.000.000 30.000.000 100

Program Peningkatan Penegakan Peraturan Daerah

200.000.000 187.312.000 93,66

Penyusunan Ranperda Rencana Pembangunan Industri Kabupaten (RPIK)

200.000.000 187.312.000 93,66

Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan

58.770.500 58.770.500 100

Monitoring Harga dan Ketersediaan Barang Kebutuhan Pokok Masyarakat dan Barang Strategis Lainnya

10.475.000 10.475.000 100

Pelaksanaan Tera Ulang 48.295.500 48.295.500 100

Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah

284.174.640 269.796.790 94,94

Pendamping dan Penunjang P2WKSS

39.815.140 39.815.140 100

Pembinaan Kerajinan Industri Sepatu

44.359.500 44.359.500 100

Peningkatan dan Fasilitasi Sarana Pengolahan Kopi

200.000.000 185.622.150 92,81

Program Penataan Struktur Industri

75.729.425 75.729.425 100

Penataan Tempat Penjualan Produk Pandai Besi (SILPA Banprov)

75.729.425 75.729.425 100

Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan dalam Negeri

1.452.300.000 1.448.445.200 99,73

Promosi Produk Unggulan Kabupaten Tasikmalaya

2.300.000 2.300.000 100

Pelaksanaan Operasi Pasar Murah

1.200.000.000 1.199.474.200 99,96

Bimbingan Teknis Promosi/Dagang melalui Online

250.000.000 246.671.000 98,67

Program Pembinaan Industri 111.769.689 111.769.689 100

Pembangunan Gapura Sentra Industri (SILPA Banprov)

111.769.689 111.769.689 100

Page 36: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN (LKIP) …

Disperindag Kab. Tasikmalaya {LKIP 2021} 32

3.4 Akuntabilitasi keuangan

Pengukuran kinerja Dinas perindustrian dan perdagangan

Kabupaten Tasikmalaya tahun 2020 dilakukan terhadap

pendapatan dan belanja publik.

DPA Dinas perindustrian dan perdagangan Kabupaten

Tasikmalaya tahun anggaran 2020 untuk pendapatan

dianggarkan Rp. 954.548.486,- dan belanja Rp. 886.749.175,-

sehingga defisit Rp. 67.799.311,-

Realisasi DPA Dinas Perindustrian dan Perdagangan

Kabupaten Tasikmalaya tahun anggaran 2020 untuk anggaran

pendapatan terealisasi sebesar Rp. 886.749.175 ,- atau

tercapai 92,90% sedangkan untuk anggaran belanja terealisasi

sebesar Rp 3.793.030.885,- atau tercapai 95,15%.

Secara lengkap pendapatan dan belanja dapat dilihat

dalam tabel di bawah ini :

Recana dan realisasi penggunaan DAU Kabupaten

Tasikmalaya dan pendapatan Disperindag Kabupaten

Tasikmalaya

Uraian Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Capaian

(%)

Pendapatan

Retribusi

Pasar 954.548.486 886.749.175 92,90

Belanja 3.986.344.254 3.793.030.665 95,15

Rencana dan realisasi penggunaan Dana Tu

Page 37: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN (LKIP) …

Disperindag Kab. Tasikmalaya {LKIP 2021} 33

BAB IV

PENUTUP

Demikian laporan kinerja Instansi Pemerintahan (LKIP)

Tahun 2020 Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten

Tasikmalaya yang dapat disusun, salanjutnya diajukan kepada

Bapak Bupati Tasikmalaya dan pihak lain yang berkepentingan

untuk dijadikan bahan evaluasi.

Dengan menyadari adanya berbagai kendala yang dijumpai

dalam pelaksanaan tentu diupayakan pemecahanya serta

dijadikan pemacu pada setiap tingkat dan tahapan pencapaian

suatu keberhasilan, adapun penelompokan upaya yang telah

dilakukan adalah :

4.1 Simpulan Umum

Secara makro kebijakan dan kewenangan Dinas

Perindustrian dan Perdagangan dalam merealisasikan Visi dan

misi pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya diperlukan

pranata aspek sarana dan prasarana serta regulasi dan sumber

daya yang perlu dipersiapkan. Laporan Akuntabilitas kinerja

Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tasikmalaya

Tahun 2020 merupakan bentuk pertanggungjawaban atas

pelaksanaan kegiatan- kegiatan dalam rangka pencapaian visi

dan misi selama tahun anggaran 2020. Laporan tersebut

merupakan dari INPRES Nomor 7 tahun 1999 tentang

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan.

LKIP Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten

Tasikmalaya Tahun 2020 merupakan Laporan Akuntabilitas

Renstra Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten

Tasikmalaya Tahun 2016-2021, sesuai dengan peraturan Daerah

Kabupaten Tasikmalaya Nomor 5 Tahun 2006 tentang Rencana

pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD 2016-2021)

Page 38: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN (LKIP) …

Disperindag Kab. Tasikmalaya {LKIP 2021} 34

4.2 Permasalahan dan Solusi

Kualitas SDM industri masih terbatas, terutama

dalam pengembangan desain,penguasaan teknologi

informasi.

Terbatasnya ketersediaan jaringan informasi pasar

dalam dan luar negeri bagi produk IKM.

Keterkaitan antara industri hulu dan hilir belum

terbangun secara optimal.

Belum dimanfaatkannya sumber daya lokal sebagai

potensi industri unggulan yang berbasis inovasi dan

teknologi.

Masih belum kuatnya struktur industri.

Kurangnya akses permodalan bagi IKM.

Upaya yang perlu dilakukan dalam menangani

pembangunan urusan perindustrian :

Untuk 2 (dua) kegiatan telah dilakukan

addendum waktu pelaksanaan yang tetap

diberlakukan sanksi denda keterlambatan

1/1000 (satu permill) dari nilai kontrak.

Pembayaran Sisa nilai pekerjaan akan

dimasukkan dalam Kegiatan pada

Perubahan Anggaran T.A 2020.

Dalam mengatasi keterbatasan SDM

diupayakan semaksimal mungkin

mengefektifkan tenaga yang ada serta

menciptakan regenerasi baru dengan

disertai peningkatan kemampuan

danketrampilan dengan mengikutsertakan

pelatihan bimbingan di bidang

pengembangan desain, packaging,

Page 39: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN (LKIP) …

Disperindag Kab. Tasikmalaya {LKIP 2021} 35

kualitas dan mutu produk sehingga

dapatmengantisipasi perkembangan

industri agar bisa bersaing dalam segi

diversifikasiproduk dan kualitas produksi.

Melakukan diseminasi dan fasilitasi

promosi dan pemasaran di pasar domestik

dan ekspor serta melakukan promosi

produk yang dihasilkan melalui pameran

baikdalam maupun luar negeri. Hal yang

dilakukan yaitu melalui peningkatan

informasi melalui e-commerce yang

diharapkan lebih efektif untuk semua

segmen pasar.

Mengembangkan klaster industri dengan

memperkuat industri-industri yang

terdapat dalam rantai nilai yang

mencakup industri inti, industri terkait

dan industri pendukung dengan

keunggulan lokasi, yang dapat mendorong

keunggulan komparatif menjadi

keunggulan kompetitif sehingga bisa

berfungsi sebagaipenggerak pembangunan

ekonomi yang mampu menghasilkan

produk-produkunggulan dan bisa

menerobos pasar dalam dan luar negeri.

Mendorong tumbuhnya kekuatan kolektif

melalui standarisasi, procurement dan

pemasaran bersama, serta munculnya

kemitraan ang terintegrasi dan

komprehensif.

Page 40: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN (LKIP) …

Disperindag Kab. Tasikmalaya {LKIP 2021} 36

Memanfaatkan sumber daya lokal sebagai

industri unggulan dengan

mengelompokkannya menjadi suatu

klaster bisnis unggulan dengan

memanfaatkaninovasi teknologi sehingga

mampu menjadi klaster bisnis yang kuat

dalam halkelembagaan, dapat

memproduksi dalam skala besar dengan

biaya yang efisien,bisa melakukan ekspor

secara rutin yang nantinya bisa dijadikan

daya ungkit untukpertumbuhan ekonomi.

Memperkuat struktur industri melalui

pengembangan industri hulu yang

mengolahbahan setengah jadi dan

sekaligus menyiapkan industri-industri

penunjangnya, selain itu dilakukan

analisa research & development untuk

kemungkinan dan perkembangan industri

yang terus dinamis, sehingga dapat

dihasilkan suatu produk yang sesuai

kebutuhan dan mekanisme pasar.

Meningkatkan akses IKM terhadap

sumber pembiayaan dengan

memfasilitasipertemuan antara IKM

dengan perbankan dan lembaga ekonomi

lainnya.

Mengembangkan klaster industri inti

secara komprehensif dan integratif yang

didukung secara simultan dengan

pengembangan industri terkait dan

Page 41: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN (LKIP) …

Disperindag Kab. Tasikmalaya {LKIP 2021} 37

industri penunjang. Adanya saling

menunjang substitusi terhadap produk

yang dihasilkan untuk meminimalisir

risiko tingkat kebutuhan yang tidak dapat

direalisasi.

Tasikmalaya, Januari 2021

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan

Kabupaten Tasikmalaya

Drs. H. Nana Rukmana, MM

Pembina Utama Muda

NIP. 19611021 198803 1 005