laporan kinerja intansi pemerintah (lkip) sekretariat …
TRANSCRIPT
LAPORAN KINERJA INTANSI PEMERINTAH (LKIP) SEKRETARIAT DPRD KOTA BANJAR TAHUN 2020
PEMERINTAH KOTA BANJAR SEKRETARIAT DPRD KOTA BANJAR JALAN TENTARA PELAJAR KOTA BANJAR 46321
LAKIP SETWAN TAHUN 2019
ii
KATA PENGANTAR
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Perangkat Daerah merupakan wujud pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas sesuai
visi dan misi. Dan merupakan sebagai sarana pengendalian dan penilaian kinerja dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan
pemerintah yang baik dan bersih serta sebagai umpan balik dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan pada tahun berikutnya.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Sekretariat DPRD Kota Banjar Tahun 2020 disusun dengan mengacu pada Pedoman
Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014. Laporan ini memuat pencapaian kinerja pelaksanaan
program/kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsi Sekretariat DPRD Kota Banjar serta Rencana Strategis Sekretariat DPRD Kota Banjar
Tahun 2018-2023. Pada LKIP Sekreatriat DPRD Kota Banjar ini dijelaskan upaya mempertanggungjawabkan keberhasilan maupun
kegagalan dalam pelaksanaan program/kegiatan Sekretariat DPRD Kota Banjar pada tahun 2020.
Keberhasilan pencapaian berbagai indikator kinerja di Sekretariat DPRD merupakan hasil kerja sama segenap jajaran
Sekretariat DPRD, serta bimbingan dari pimpinan dan dukungan dari lintas OPD. Untuk tahun 2020, Sekretariat DPRD berkomitmen untuk
mempertahankan dan meningkatkan kinerja dengan menerapkan prinsip-prinsip good governance dan clean governance.
LAKIP SETWAN TAHUN 2019
iii
Tingkat pencapaian sasaran dan tujuan serta hasil yang diperoleh pada tahun 2020 berorientasi pada pencapaian visi dan misi.
Keberhasilan pada tahun 2019 akan menjadi tolak ukur untuk peningkatan kinerja Sekretariat DPRD Kota Banjar di tahun 2020.
Banjar, Februari 2021 SEKRETARIS DPRD KOTA BANJAR
Ir. Hj. RACHMAWATI, MP NIP. 19640520 199203 2 007
LAKIP SETWAN TAHUN 2019
iv
RINGKASAN EKSEKUTIF
Secara umum Sekretariat DPRD Kota Banjar telah melaksanakan fungsinya sebagai unsur pendukung dalam pencapaian tugas
pokok dan fungsi DPRD Kota Banjar dengan baik dan proporsional serta profesional sehingga dapat menciptakan suatu rantai kerja yang
harmonis antara masyarakat dan aparat di daerah.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Perangkat Daerah Sekretariat DPRD Kota Banjar Tahun 2020 merupakan wujud
akuntabilitas pencapaian kinerja dari pelaksanaan Rencana Strategis Sekretariat DPRD Kota Banjar Tahun 2018-2023 dan Rencana Kinerja
Tahunan 2020 yang telah ditetapkan melalui Penetapan Kinerja Tahun 2020. Penyusunan LKIP Sekretariat DPRD Kota Banjar Tahun 2020
ini pada hakekatnya merupakan kewajiban dan upaya untuk memberikan penjelasan mengenai akuntabilitas terhadap kinerja yang telah
dilakukan selama tahun 2020.
Dalam rangka pelaksanaan tugas dan kewajiban dimaksud, maka dirumuskan tujuan dan sasaran untuk yang dituangkan dalam
Rencana Strategis (RENSTRA) Sekretariat DPRD Kota Banjar Tahun 2018-2023. Rumusan tersebut diharapkan dapat terealisasi dalam
kurun waktu 5 (lima) tahun, Rumusan dimaksud terdiri dari 1 (satu) Program Strategis dan 9 (Sembilan) Sasaran Strategis.
Adapun Pencapaian Indikator Kinerja Input atau penyerapan anggaran pada Sekretariat DPRD Kota Banjar Tahun Anggaran 2020
sebesar Rp. 91,68 persen.
LAKIP SETWAN TAHUN 2019
v
Belum Optimalnya Pencapaian Indikator Input atau penyerapan anggaran disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya :
1. Perencanaan dan Pengganggaran belum dilaksanakan dengan baik sehingga berdampak pada keterlambatan penyerapan
anggaran.
2. Terjadinya ketidakpahaman terhadap Tugas, Pokok dan Fungsi serta kebijakan yang belum optimal sehingga berdampak
pada pembiasan tanggungjawab.
3. Terbatasnya sarana dan prasarana sehingga berdampak pada rendahnya peningkatan kinerja pegawai.
Selanjutnya berdasarkan uraian diatas, dapat direkomendasikan hal-hal sebagai berikut :
1. Penempatan SDM yang memadai dan proporsional serta profesional.
2. Pengembangan SDM untuk meningkatkan produktivitas dan efektifitas pegawai di Lingkungan Sekretariat DPRD dengan cara
mengadakan tugas belajar, mengikutsertakan diklat-diklat, bimtek-bimtek serta memberikan penghargaan khusus bagi pegawai yang
berprestasi dan memberikan kontribusi besar bagi kemajuan sekretariat DPRD dan bagi Pemerintah daerah.
3. Dukungan Anggaran yang memadai serta proporsional.
4. Optimalisasi Perencanaan dan Penganggaran yang disesuaikan dengan Rencana Strategis (RENSTRA) Sekretariat DPRD Kota Banjar
2018-2023, dan berpedoman pada Penetapan Kinerja tahun bersangkutan.
LAKIP SETWAN TAHUN 2019
vi
5. Perlu adanya penyesuaian format/form baik Rencana Strategis (RENSTRA) Sekretariat DPRD Kota Banjar 2018-2023, Rencana Kinerja
Tahunan dan Penetapan Kinerja dengan Peraturan terbaru.
6. Pemenuhan sarana dan prasarana kantor.
Melalui Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Perangkat Daerah Sekretariat DPRD Kota Banjar tahun 2020 diharapkan dapat
menjadi satu titik peningkatan kinerja kegiatan pada tahun selanjutnya. AMIN
LKIP SETWAN TAHUN 2020|| 1
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ................................................................................................................................................................................... i DAFTAR ISI.............................................................................................................................................................................................. ii KATA PENGANTAR................................................................................................................................................................................. iii BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................................................................................................ 2
A. Latar Belakang .................................................................................................................... ............................................................. 2 B. Maksud dan Tujuan.......................................................................................................................................................................... 3 C. Tugas dan Fungsi.............................................................................................................................................................................. 4 D. Struktur Organisasi........................................................................................................................................................................... 4 E. Keragaman SDM............................................................................................................................................................................... 5 F. Isu Strategis.................................................................................................................................................................................... 12
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA .............................................................................................................................. 24 2.1 Rencana Strategis............................................................................................................................................................................ 24 2.2 Rencana Kinerja.......................................................................................................................................................... ..................... 31 2.3 Penetapan Kinerja (Perjanjian Kinerja) ............................................................................................................. .............................. 33 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA.......................................................................................................................................................... 36 3.1 Pengukuran Capaian Kinerja ........................................................................................................................................................... 36 3.2 Realisasi Anggaran........................................................................................................................................................................... 42 BAB IV PENUTUP .................................................................................................................................................................................. 49 4.1 Kesimpulan ..................................................................................................................................................................................... 49 4.2 Rekomendasi................................................................................................................................................................................... 50
LKIP SETWAN TAHUN 2020|| 2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang lebih berdaya guna, berhasil guna dan bertanggung jawab
serta berorientasi kepada hasil, perlu adanya sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah. Sedangkan untuk mengetahui
tingkat akuntabilitas tersebut, maka perlu adanya Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (LAKIP) yang merupakan
bahan utama untuk memonitoring dan evaluasi sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah. Tujuan penyusunan dan
penyampaian LAKIP adalah untuk menwujudkan akuntabilitas kinerja instansi pemerintahan kepada pihak-pihak yang
memberikan mandat atau amanat. Dengan demikian LAKIP merupakan sarana bagi instansi pemerintahan untuk
mengkomunikasikan dan menjawab tentang apa yang sudah dicapai dan bagaiamana proses pencapaiannya berkaitan dengan
mandat yang diterima instansi pemerintah tersebut. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) adalah media
akuntabilitas yang dapat dipakai atau digunakan oleh instansi pemerintah untuk melaksanakan kewajiban menjawab pihak-
pihak yang berkepentingan.
Akuntabilitas kinerja Sekretariat DPRD Kota Banjaradalah perwujudan kewajiban Sekretariat DPRD Kota Banjar untuk
mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya dalam mencapai sasaran yang
telah ditetapkan.
LKIP SETWAN TAHUN 2020|| 3
Kinerja Sekretariat DPRD Kota Banjar tahun 2019 tergambar dalam tingkat pencapaian sasaran yang dilaksanakan
melalui berbagai kegiatan dengan program dan kebijakan yang ditetapkan. Penyusunan laporan ini selain untuk
menginformasikan mengenai proses dan hasil pencapaian tujuan serta sasaran, juga menjelaskan tingkat keberhasilan atau
kegagalan kinerja yang ingin dicapai organisasi dan diharapkan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) merupakan bahan
perbaikan sistem dan penyelenggaraan manajemen di Sekretariat DPRD Kota Banjar dimasa yang akan datang antara lain
dengan dilakukannya melalui perbaikan penerapan fungsi-fungsi manajemen secara benar mulai dari perencanaan kinerja
hingga kepada evaluasi kinerja. Serta pengembangan nilai-nilai akuntabilitas dilingkungan Sekretariat DPRD Kota Banjar.
B. Maksud dan Tujuan
Good Governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintah untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta
cita-cita bangsa. Dalam rangka itu diperlukan pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas, terukur dan
memiliki legitimasi sehingga penyelengaraan pemerintahan dan pembangunan dapat berlangsung secara berdaya guna, berhasil guna,
bersih dan bertanggungjawab serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme. Dalam pasal 3 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999
tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme dinyatakan bahwa asas-asas umum
penyelenggaraan negara meliputi asas kepastian hukum, asas tertib penyelenggara negara, asas kepentingan umum, asas keterbukaan,
asas proporsionalitas, asas profesionalitas dan asas akuntabilitas. Dalam penjelasan pasal tersebut, asas akuntabilitas adalah asas yang
menentukan bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan penyelenggara negara harus dapat dipertanggungjawabkan kepada rakyat
sebagai pemegang kedaulatan tertinggi negara. Dalam rangka itu dikeluarkan Inpres Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah. Inpres ini memberikan tuntutan kepada semua instansi pemerintah untuk menyiapkan laporan Akuntabilitas Kinerja
LKIP SETWAN TAHUN 2020|| 4
Instansi Pemerintah (LAKIP) yang dilaporkan pada setiap akhir periode pelaksanaan program/kegiatan. Penyusunan Laporan Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Sekretariat DPRD Kota Banjar ini dimaksudkan untuk mewujudkan manajemen pemerintahan yang
efektif, transparan, dan akuntabel, sedangkan tujuan penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) ini merupakan
instrumen yang digunakan instansi pemerintah dalam memenuhi kewajiban untuk mempertanggungjawabkan tingkat keberhasilan dan
kegagalan pelaksanaan misi organisasi.
C. Tugas dan Fungsi
Sesuai dengan Peraturan Walikota Banjar Nomor 56 Tahun 2018 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta
Tata Kerja Sekretariat DPRD Kota Banjar maka sekretariat DPRD mempunyai tugas pokok memberikan pelayanan administrasi kepada
Anggota DPRD yang meliputi adminitrasi kesekretariatan, keuangan, mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi DPRD dan menyediakan
serta mengkoordinasikan tenaga ahli yang diperlukan oleh DPRD sesuai dengan kemampuan daerah. Untuk melaksanakan tugas tersebut
Sekretariat DPRD Kota Banjar menyelenggarakan fungsi :
a. perumusan kebijakan Sekretariat DPRD;
b. penyusunan rencana strategik sekretariat DPRD;
c. pelaksanaan administrasi kesekretariatan DPRD;
d. pelaksanaan administrasi keuangan DPRD;
e. penyelenggaraan rapat-rapat DPRD;
LKIP SETWAN TAHUN 2020|| 5
f. penyediaan dan pengkoordinasian tenaga ahli yang diperlukan oleh DPRD;
g. penyiapan bahan rapat, fasilitasi pembuatan risalah rapat, perumusan konsep keputusan DPRD, keputusan pimpinan DPRD dan surat-
surat lainnya;
h. penghimpunan produk hukum DPRD;
i. penyiapan penyelenggaraan hubungan masyarakat, penyiapan bahan informasi, pelaksanaan dokumentasi, publikasi dan keprotokolan;
dan
j. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Wali Kota sesuai bidang tugasnya
D. Struktur Organisasi
Dalam menjalankan Tugas Pokok dan Fungsi dimaksud Sekretaris DPRD Kota Banjar di bantu oleh 3 (tiga) kepala bagian dan 6 (enam)
kepala sub bagian, dengan uraian sebagai berikut :
1. Sekretaris DPRD;
2. Bagian Umum dan Keuangan, terdiri dari :
1) Subbagian Program dan Keuangan;
2) Subbagian Umum
LKIP SETWAN TAHUN 2020|| 6
3. Bagian Persidangan dan Perundang-undangan, terdiri dari :
1) Subbagian Kajian Perundang-undangan;
2) Subbagian Persidangan,Risalah dan Publikasi
4. Bagian Fasilitasi Penganggaran dan Pengawasan, terdiri dari :
1) Subbagian Fasilitasi Penganggaran
2) Subbagian Fasilitasi Pengawasan
Sekretaris DPRD
Sekretaris DPRD mempunyai tugas pokok memberikan pelayanan administratif kepada Anggota DPRD yang meliputi
administrasi kesekretariatan, keuangan, mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi DPRD dan menyediakan serta
mengkoordinasikan tenaga ahli yang diperlukan oleh DPRD sesuai dengan kemampuan keuangan daerah.
Bagian Umum dan Keuangan
mempunyai tugas:
a. penyelesaian administrasi kesekertariatan DPRD urusan umum dan tata usaha, kepegawaian, pendidikan dan pelatihan,
keuangan dan aset DPRD;
LKIP SETWAN TAHUN 2020|| 7
b. penyelenggaraan administrasi keuangan DPRD urusan umum dan tata usaha, kepegawaian, pendidikan dan pelatihan,
keuangan dan aset DPRD;
c. fasilitas penyelenggaraan rapat DPRD urusan umum dan tata usaha, kepegawaian, pendidikan dan pelatihan, keuangan
dan aset daerah; dan
d. penyediaan dan pengoordinasian tenaga ahli yang di perlukan oleh DPRD daerah urusan umum dan tata usaha,
kepegawaian, pendidikan dan pelatihan, keuangan dan aset daerah.
Sub bagian program dan keuangan
Sub Bagian Tata program dan keuangan mempunyai tugas:
a. Penyelenggaraan administrasi kesekertariatan DPRD bidang perencanaan dan evaluasi, penelitian dan pengembangan,
data dan informasi, keuangan dan aset DPRD;
b. Penyelenggaraan administrasi keuangan DPRD bidang perencanaan dan evaluasi, penelitian dan pengembangan, data
dan informasi, keuangan dan aset DPRD;
c. Fasilitasi penyelenggaraan rapat DPRD bidang perencanaan dan evaluasi, penelitian dan pengembangan, data dan
informasi, keuangan dan aset DPRD; dan;
LKIP SETWAN TAHUN 2020|| 8
d. Penyediaan dan pengoordinasian tenaga ahli yang di perlukan oleh DPRD bidang perencanaan dan evaluasi, penelitian
dan pengembangan, data dan informasi, keuangan dan aset DPRD.
Sub Bagian umum
Sub Bagian umum mempunyai tugas:
a. Penyelenggaraan administrasi kesekertariatan DPRD bidang umum dan tata usaha, rumah tangga, kepegawaian,
pendidikan dan penelitian;
b. Penyelenggaraan administrasi keuangan DPRD bidang umum dan tata usaha, rumah tangga, kepegawaian, pendidikan
dan pelatihan;
c. Fasilitasi penyelenggaraan rapat DPRD daerah bidang umum dan tata usaha, rumah tangga, kepegawaian, pendidikan
dan pelatihan; dan
d. Penyediaan dan pengoordinasian tenaga ahli yang di perlukan oleh DPRD daerah bidang umum dan tata usaha, rumah
tangga, kepegawaian, pendidikan dan pelatihan.
Bagian Persidangan dan Perundang-undangan
Persidangan dan Perundang-undangan mempunyai fungsi:
LKIP SETWAN TAHUN 2020|| 9
a. Penyelenggaraan administrasi kesekertariatan DPRD urusan penyelenggaraan persidangan dan perundang-undangan;
b. Penyelenggaraan administrasi keuangan DPRD urusan penyelenggaraan persidangan dan perundang-undangan;
c. Fasilitasi penyelenggaraan rapat DPRD urusan penyelenggaraan persidangan dan perundang-undangan; dan
d. Penyediaan dan pengoordinasian tenaga ahli yang di perlukan oleh DPRD urusan penyelenggaraan persidangan dan
perundang-undangan.
Sub Bagian kajian dan perundang-undangan
Sub Bagian kajian dan perundang-undangan mempunyai tugas:
a. Penyelenggaraan administrasi kesekertariatan DPRD bagian kajian produk hukum daerah;
b. Penyelenggaraan administrasi keuangan DPRD bagian kajian produk hukum daerah;
c. Fasilitasi penyelenggaraan rapat DPRD daerah bidang kajian produk hukum daerah; dan
d. Penyediaan dan pengoordinasian tenaga ahli yang di perlukan oleh DPRD daerah bidang kajian produk hukum daerah.
Sub Bagian persidangan, risalah dan publikasi;
Sub Bagian persidangan, risalah dan publikasi mempunyai tugas:
LKIP SETWAN TAHUN 2020|| 10
a. Penyelenggaraan administrasi kesekertariatan DPRD bidang persidangan, risalah, publikasi;
b. Penyelenggaraan administrasi keuangan DPRD bidang persidangan, risalah, publikasi;
c. Fasilitasi penyelenggaraan rapat DPRD daerah bidang persidangan, risalah dan publikasi; dan
d. Penyediaan dan pengoordinasian tenaga ahli yang di perlukan oleh DPRD daerah bidang persidangan, risalah dan
publikasi.
Bagian fasilitasi penganggaran dan pengawasan
Bagian fasilitasi penganggaran dan pengawasan mempunyai tugas:
a. Penyelenggaraan administrasi kesekertariatan DPRD urusan penganggaran dan pengawasan APBD;
b. Penyelenggaraan administrasi keuangan DPRD urusan penganggaran dan pengawasan APBD;
c. Fasilitasi penyelenggaraan rapat DPRD daerah urusan penganggaran dan pengawsan APBD; dan
d. Penyediaan dan pengoordinasian tenaga ahli yang di perlukan oleh DPRD daerah bidang penganggaran dan
pengawasan APBD.
Sub Bagian Fasilitasi dan Pengawasan;
Sub Bagian Fasilitasi dan Pengawasan tugas:
LKIP SETWAN TAHUN 2020|| 11
a. Penyelenggaraan administrasi kesekertariatan DPRD bidang Fasilitasi dan Pengawasan;
b. Penyelenggaraan administrasi keuangan DPRD bidang Fasilitasi dan Pengawasan;
c. Fasilitasi penyelenggaraan rapat DPRD daerah bidang Fasilitasi dan Pengawasan; dan
d. Penyediaan dan pengoordinasian tenaga ahli yang di perlukan oleh DPRD daerah bidang Fasilitasi dan Pengawasan.
Sub Bagian Fasilitasi dan Penganggaran;
Sub Bagian Fasilitasi dan Penganggaran tugas:
a. Penyelenggaraan administrasi kesekertariatan DPRD bidang Fasilitasi dan Penganggaran;
b. Penyelenggaraan administrasi keuangan DPRD bidang Fasilitasi dan Penganggaran;
c. Fasilitasi penyelenggaraan rapat DPRD daerah bidang Fasilitasi dan Penganggaran; dan
d. Penyediaan dan pengoordinasian tenaga ahli yang di perlukan oleh DPRD daerah bidang Fasilitasi dan Penganggaran.
LKIP SETWAN TAHUN 2020|| 12
Kelembagaan merupakan faktor penentu penunjang keberhasilan pencapaian kinerja kegiatan dan sasaran
Sekretariat DPRD Kota Banjar. Kelembagaan menyangkut aspek organisasi, sumber daya manusia, sarana dan prasarana.
Adapun Bagan Struktur Organisasi Sekretaraiat DPRD Kota Banjar sebagai berikut :
SEKRETARIS DPRD
DPRD
BAGIAN PERSIDANGAN DAN PER-UU
BAGIAN
FASILTASI PENGANGGARAN DAN
PENGAWASAN
BAGIAN
UMUM DAN KEUANGAN
SUB BAGIAN KAJIAN PERUNDANG-
UNDANGAN
SUB BAGIAN FASILITASI
PENGANGGARAN
SUB
BAGIAN UMUM
SUB BAGIAN PERSIDANGAN, RISALAH
DAN PUBLIKASI
SUB BAGIAN FASILITASI
PENGAWASAN
SUB BAGIAN PROGRAM DAN
KEUANGAN
LKIP SETWAN TAHUN 2020|| 13
E. Keragaman SDM
Sumber Daya Manusia (SDM) adalah faktor sentral dalam suatu institusi/organisasi. Apapun bentuk serta tujuannya,
organisasi dibuat berdasarkan berbagai visi untuk kepentingan manusia dan dalam pelaksanaan misinya dikelola dan diurus oleh
manusia. Jadi, manusia merupakan faktor strategis dalam semua kegiatan institusi. Kondisi institusi akan sangat dipengaruhi dan
tergantung pada kualitas serta kemampuan kompetitif sumber daya manusia yang dimilikinya.
Dalam rangka menyelenggarakan Tugas Pokok dan Fungsinya, sampai dengan tahun 2019 Sekretariat DPRD Kota Banjar di
dukung oleh Sumber Daya Manusia sebanyak 35 orang, PNS 25 orang, Tenaga Pendukung (Sukwan/Honorer) 10 orang. Dengan data
sebagai berikut :
1. Jumlah PNS berdasarkan Golongan
Bila diklasifikasikan PNS, maka sebagaimana table 1.1 PNS pada sekretariat DPRD Kota Banjar di dominasi oleh golongan II
dan Golongan III.
LKIP SETWAN TAHUN 2020|| 14
TABEL 1.1 REKAPITULISASI PEGAWAI NEGERI SIPIL DAN TENAGA HONORER
BERDASARKAN GOLONGAN
GOLONGAN JUMLAH TOTAL
L P I - - -
II 8 3 11
III 4 7 11
IV 1 3 4
Honorer 21 6 27
JUMLAH 34 19 53
TOTAL 53
Sumber: Subag Umum (Mei 2019)
2. Jumlah PNS berdasarkan Jabatan
Dari Jumlah Pegawai Negeri Sipil sebanyak 26 Orang terdapat 1 orang dengan jabatan eselon II yaitu Sekretaris
DPRD, 3 Orang jabatan Eselon III, 6 Orang jabatan eselon IV dan 16 orang non jabatan struktural
LKIP SETWAN TAHUN 2020|| 15
TABEL 1.2 REKAPITULISASI PEGAWAI NEGERI SIPIL
BERDASARKAN JABATAN
JABATAN JUMLAH TOTAL
L P Eselon II 1 - -
Eseslon III 1 2 3
Eselon IV 2 4 6
Fungsional - - -
Non Struktural 10 6 16
JUMLAH 14 12 26
TOTAL 26
Sumber: Subag Umum (Mei 2019)
3. Jumlah PNS berdasarkan Tingkat Pendidikan
Dari Jumlah Pegawai Negeri Sipil sebanyak 26 Orang masih didominasi oleh Pendidikan SLTA, hal ini
menunjukan perlu ditingkatkan taraf pendidikan pegawainya menjadi jenjang lebih tinggi.
LKIP SETWAN TAHUN 2020|| 16
TABEL 1.3 REKAPITULISASI PEGAWAI NEGERI SIPIL BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKAN
PENDIDIKAN JUMLAH
S3 -
S2 3
S1 6
DIPLOMA 1
SLTA 16
JUMLAH 26
Sumber: Subag Umum (Mei 2019)
Untuk mendukung kelancaran tugas kedinasan dan operasional DPRD dan Sekretariat DPRD Kabupaten Bantul
dibutuhkan adanya peralatan/perlengkapan kerja atau aset/modal.
Ketersediaan sarana dan parasarana berikut kondisi lingkungan yang nyaman dan kondusif merupakan salah satu
faktor pendukung kelancaran pencapaian indikator kinerja dan sasaran. Adapun sarana dan prasarana sekretariat DPRD
Kota Banjar diantaranya gedung kantor DPRD seluas 3.199,25 m2,, fasilitas rumah ibadah masjid seluas 100,00 m2
,
LKIP SETWAN TAHUN 2020|| 17
bangunan jaringan transmisi 2 m2, serta beberapa peralatan kantor, beberapa unit kendaraan roda dua dan roda empat,
lebih rinci daftar sarana dan prasarana Kantor Sekretariat DPRD Kota Banjar sebagai berikut :
TABEL 1.4 DAFTAR SARANA DAN PRASARANA PERKANTORAN
SEKRETARIAT DPRD
NOMOR JENIS SARANA DAN PRASARANA JUMLAH
1 Bangunan gedung kantor 1 unit
2 Bangunan gedung Instalasi lain-lain 1 unit
3 Bangunan gedung Tempat Ibadah Permanen 1 unit
4 Jalan Khusus Komplek
5 Jaringan Transmisi Lain-lain
6 Stationary Generating Set 1 unit
7 Mini Bus (Penumpang 14 orang ke bawah) 16 unit
8 Sepeda Motor 15 unit
9 Mesin Ketik Manual Portable (11-13) 2 unit
10 Mesin Hitung Manual 7 unit
11 Rak Kayu 4 buah
12 Filling Besi/Metal 39 buah
13 Rotary Filling 3 buah
LKIP SETWAN TAHUN 2020|| 18
NOMOR JENIS SARANA DAN PRASARANA JUMLAH
14 Band Kas 2 buah
15 Lemari Sorok 1 buah
16 Alat Penghancur Kertas 6 buah
17 Papan Pengumunan 1 buah
18 White Board 18 buah
19 Mesin Absensi 2 buah
20 Walkman Detector 1 buah
21 Alat Kantor Lainnya (Lain-lain) 8 buah
22 Lemari Kayu 27 buah
23 Kursi Kayu/Rotan/Bambu 23 buah
24 Meja Rapat 57 buah
25 Meja Reseption 1 buah
26 Meja Tambahan 4 buah
27 Kursi Rapat 265 buah
28 Kursi Putar 18 buah
29 Meja Biro 5 buah
30 Sofa 20 buah
31 Jam Mekanis 8 buah
32 Lemari Es 4 buah
LKIP SETWAN TAHUN 2020|| 19
NOMOR JENIS SARANA DAN PRASARANA JUMLAH
33 AC Unit 3 buah
34 AC Aplit 34 buah
35 Kompor Gas 1 buah
36 Televisi 11 buah
37 Loudspeaker 2 buah
38 Karaoke 1 buah
39 Mic Conference 1 buah
40 Lambang Garuda Pancasila 8 buah
41 Gambar Presiden/Wakil Presiden 7 buah
42 Tiang Bendera 2 buah
43 Tangga Alumunium 1 buah
44 Dispenser 11 buah
45 Mimbar/Podium 1 buah
46 Lambang Instansi 1 buah
47 Handy Cam 2 buah
48 Alat Rumah Tangga Lain-lain 18 buah
49 Alat Pemadam Portable 4 buah
50 P.C Unit 8 unit
51 Lap Top 15 buah
LKIP SETWAN TAHUN 2020|| 20
NOMOR JENIS SARANA DAN PRASARANA JUMLAH
52 Note Book 2 buah
53 Hard Disk 2 buah
54 Printer 16 buah
55 Scanner 2 buah
56 Peralatan Personal Komputer Lain-lain 1 buah
57 Peralatan Jaringan Lain-lain 1 buah
58 Meja Kerja Eselon I/Wakil Gubernur/Bupati/Walikota
3 buah
59 Meja Kerja Pejabat Eselon II 1 buah
60 Meja Kerja Pejabat Eselon III 3 buah
61 Meja Kerja Pejabat Eselon IV 9 buah
62 Meja Kerja Pegawai Non Struktural 33 buah
63 Meja Rapat Ketua /Wakil Ketua DPRD 3 buah
64 Meja Tamu Ruangan Biasa 7 buah
65 Meja Rapat Pejabat Lain-lain 12 buah
66 Kursi Kerja Eselon I/Wakil Gubernur/Bupati/Walikot
2 buah
67 Kursi Kerja Ketua /Wakil Ketua DPRD 3 buah
68 Kursi Kerja Pejabat Eselon II 1 buah
69 Kursi Kerja Pejabat Eselon III 3 buah
LKIP SETWAN TAHUN 2020|| 21
NOMOR JENIS SARANA DAN PRASARANA JUMLAH
70 Kursi Kerja Pejabat Eselon IV 9 buah
71 Kursi Kerja Pejabat Lain-lain 25 buah
72 Kursi Rapat Eselon I/Wakil Gubernur/Bupati/Walikot
7 buah
73 Kursi Rapat Ketua /Wakil Ketua DPRD 3 buah
74 Kursi Rapat Pejabat Lain-lain 48 buah
75 Kursi Hadap Depan Meja Kerja Ketua /Wakil Ketua DPRD
6 buah
76 Kursi Hadap Depan Meja Kerja Pejabat Eselon II 2 buah
77 Kursi Hadap Depan Meja Kerja Pejabat Lain-lain 48 buah
78 Kursi Tamu di Ruangan Ketua/Wakil Ketua DPRD 3 buah
79 Lemari Arsip untuk arsip Dinamis 12 buah
80 Buffet Kayu 1 buah
Alat Studio dan Alat Komunikasi 106
81 Proyektor + Attachment 5 buah
82 Running Text 1 buah
83 Compact Disc. Player 1 buah
84 Dolby Nois Reduction 2 buah
85 Microphone/Wireless Mic 1 buah
86 Power Supply Microphone 5 buah
LKIP SETWAN TAHUN 2020|| 22
NOMOR JENIS SARANA DAN PRASARANA JUMLAH
87 Power Amplifier 1 buah
88 Chairman/Audio Conference 5 buah
89 Camera Electronic 4 buah
90 CCTV 16 unit
91 Mixer PVC 1 buah
92 Sound System 1 buah
93 Telephone (PABX) 1 buah
94 Pesawat Telephone 7 buah
95 Facsimile 1 buah
96 Wireless Amplifier 48 buah
97 Unit Transceiver uhf portable 4 buah
98 Antena SHF/Parabola Stationary 1 buah
99 Organ/Electone 1 buah
Buku dan Perpustakaan 3 buah
100 - Buku Umum Lain-lain 3 buah
Barang-Barang Perpustakaan 1 buah
101 - Rekaman Suara Lain-lain 1 buah
Sumber: Sub Bagian Umum (Februari, 2019)
LKIP SETWAN TAHUN 2020|| 23
F. Isu Strategis
Isu Strategis didefinisikan sebagai suatu perkembangan-perkembangan, peristiwa-peristiwa, dan trend-trend yang
memiliki potensi berdampak terhadap strategi organisasi. Dan untuk mendapatkan informasi-informasi tersebut secara
akurat dapat dilakukan melalui pengidentifikasian Isu Strategis. Dengan mengetahui Isu Strategis kita dapat menganalisis
lingkungan internal apa yang perlu mendapat perhatian untuk ditingkatkan, apa strategi yang relevan, serta kemana arah
pengembangan organisasi dan lain sebagainya. Berdasarkan hasil analisa terhadap isu strategis di Sekretariat DPRD Kota
Banjar dapat diidentifikasikan sebagai berikut :
1. Kuantitas dan Kualitas sumber daya manusia yang kurang Memadai
2. Sarana dan Prasarana yang belum memadai dalam memfasilitasi Tupoksi DPRD
3. Kurangnya pemahaman terhadap regulasi peraturan Perundang-undangan.
4. Kurangnya tenaga ahli dalam penyusunan perancangan Perda, Peraturan DPRD dan Keputusan
5. Belum optimalnya penyelesaian aspirasi dari masyarakat
LKIP SETWAN TAHUN 2020|| 24
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
2.1 RENCANA STRATEGIS
Sekretariat DPRD merupakan unsur pendukung pencapaian tugas pokok dan fungsi DPRD maka dijabarkan ke dalam
bentuk yang lebih terarah, berupa penetapan tujuan dan sasaran. Tujuan dan sasaran itu akan dicapai dalam jangka waktu 1
sampai dengan 5 tahun. Dengan tujuan ini, dirumuskan sasaran yang merupakan penjabaran dari tujuan, dan akan dicapai
dalam kurun waktu tahunan.
Mengacu pada tujuan yang telah ditetapkan, maka sasaran-sasaran strategis yang akan dicapai dalam kurun waktu lima tahun
adalah sebagai berikut:
NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA SATUAN KONDISI
AWAL
TARGET KONDISI
AKHIR TAHUN I
TAHUN II
TAHUN III
TAHUN IV
TAHUN V
1 Meningkatnya Kepatuhan
masyarakat terhadap Produk Hukum Daerah
Terlaksananya fungsi penganggaran,
legislasi dan pengawasan oleh
anggota DPRD
% 80 80 80 80 80
LKIP SETWAN TAHUN 2020|| 25
NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA SATUAN KONDISI
AWAL
TARGET KONDISI
AKHIR TAHUN I
TAHUN II
TAHUN III
TAHUN IV
TAHUN V
Meningkatnya ketersediaan Peraturan Daerah sebagai
landasan pelaksaan kewenangan daerah
Tersedianya Kajian DPRD dalam fungsi
legislasi
% 100 100 100 100 100
Terwujudnya kelancaran pelayanan dan pelaporan, keuangan dan sarana serta
prasarana yang propesional, nyaman dan
aman sesuai dengan aturan yang berlaku
Terfasilitasinya kegiatan DPRD dalam
menjalankan fungsinya
% 100 100 100 100 100
Meningkatnya aparatur pemerintah daerah yang memiliki kompetensi dan
mampu memberikan layanan prima
Terfasilitasinya Aparatur yang
mengikuti diklat teknis, substantif dan
fungsional
%
100
100
100
100
100
Tersedianya sarana dan prasarana peningkatan
pelayanan publik
Ketersediaanya sarana dan prasarana
pelayanan publik sesuai kebutuhan
% 100 100 100 100 100
LKIP SETWAN TAHUN 2020|| 26
Dengan berdasar pada hasil analisis lingkungan internal dan eksternal serta Mengacu pada tujuan yang telah ditetapkan, maka
capaian Indikator Sekretariat DPRD Kota Banjar dirumuskan sebagaimana tabel berikut :
Tabel Capaian Indikator Sasaran
NO.
INDIKATOR SASARAN
SATUAN RENCANA REALISASI
CAPAIAN KETERANGAN
1 2 3 4 5 6 7
1 Nilai AKIP Sekretariat DPRD
Nilai 66 65 98,48
2 Jumlah Raperda yang dibahas oleh DPRD
Rancangan Peraturan Daerah
12 5 41,67 Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah
Pada tahun 2020 untuk capaian pembahasan Rancangan Peraturan Daerah, Usulan Raperda sebanyak 12 buah Raperda
dapat tercapai dengan realisasi penetapan sebanyak 5 buah Perda sehingga capaian indikatornya mencapai 41,67 %. Hal
tersebut disebabkan karena adanya bentuk Fasilitasi dari Provinsi Jawa Barat sehingga Raperda yang telah dibahas masih
di Provinsi Jawa Barat untuk di fasilitasi sehingga Raperda tersebut dimasukan kembali ke dalam Program Pembentukan
Peraturan Daerah (Propemperda) selanjutnya, Adapun tabel Rancangan Peraturan Daerah yang telah ditetapkan menjadi
Peraturan Daerah pada Tahun 2020 sebagai berikut :
LKIP SETWAN TAHUN 2020|| 27
Tabel Daftar Peraturan Daerah yang ditetapkan pada Tahun 2020
No Tanggal Penetapan
Raperda Nama Perda
1 28 Juli 2020 Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kota Banjar Tahun Anggaran 2019
2 27 Agustus 2020 Raperda tentang perubahan APBD Kota Banjar Tahun Anggaran 2020
3 23 Oktober 2020 Raperda tentang Ketertiban Umum dan Perlindungan Masyarakat
4 30 November 2020 Raperda tentang APBD TA 2021
5 30 November 2020 Raperda tentang perubahan kedua atas Perda Nomor 9 Tahun 2012 tentang retribusi pelayanan parkir ditepi jalan umum dan retribusi pengujian kendaraan bermotor
LKIP SETWAN TAHUN 2020|| 28
Mengacu pada tujuan yang telah ditetapkan, Pengukuran Capaian Kinerja Tahun 2020 Sekretariat DPRD Kota Banjar dilakukan
dengan cara membandingkan antara target dengan realisasi masing masing indikator kinerja sasaran,maka Perbandingan Capaian
dalam kurun waktu lima tahun adalah sebagai berikut:
Tabel Perbandingan Capaian Indikator Sasaran
Indikator Sasaran Sat Tahun 2016
Tahun 2017
Tahun 2018
Tahun 2019
Tahun 2020
Ket Capaian s.d 2020
Jumlah Raperda yang dibahas oleh DPRD
% 81,01 100 80 83,05 41,67 Pembahasan Rancangan Peraturan
Daerah
Perbandingan dalam Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah pada Tahun 2019 dengan tahun sebelumnya perlu diapresiasi yang
setinggi tngginya karena capaiannya berada di angka 83,05 % hal tersebut dikarenakan Penyampaian raperda dari pemerintah kota
ke DPRD belum sesuai dengan jadwal yang disepakati serta belum adanya kesiapan OPD pengusul raperda dalam penyusunan
naskah akademik/penjelasan serta draft raperda yang akan diusulkan, akan tetapi pada Tahun 2020 memang mengalami
penurunan hal ini disebabkan oleh adanya bentuk Fasilitasi dari Provinsi Jawa Barat sehingga Raperda yang telah dibahas masih di
Provinsi Jawa Barat untuk di fasilitasi
LKIP SETWAN TAHUN 2020|| 29
INDIKATOR KINERJA UTAMA
Salah satu upaya untuk memperkuat akuntabilitas dalam penerapan tata pemerintahan yang baik di Indonesia
diterbitkannya Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun2014
tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
dan Nomor PER/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama diLingkungan Instansi
Pemerintah.
Indikator Kinerja Utama merupakan ukuran keberhasilan dari satu tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah.
Pemerintah Kota Banjar telah menetapkan Indikator Kinerja Utama untuk tingkat Pemerintah Daerah dan masingmasing Satuan
Kerja Perangkat Daerah . Upaya untuk meningkatkan akuntabilitas, Pemerintah Kota Banjar juga melakukan reviu terhadap
Indikator Kinerja Utama, baik tingkat Pemerintah Daerah maupun tingkat Satuan Kerja Perangkat Daerah, dalam melakukan
reviu dengan memperhatikan capaian kinerja, permasalahan dan isu-isu strategis yang sangat mempengaruhi keberhasilan
suatu organisasi. Adapun penetapan target Indikator Kinerja Utama Sekretariat DPRD, Salah satu upaya untuk memperkuat
akuntabilitas dalam penerapan tata pemerintahan yang baik diperlukan adanya indikator kerja yang merupakan ukuran
keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah , adapun penetapan target Kinerja Sekretariat DPRD
Kota Banjar adalah sebagai berikut :
LKIP SETWAN TAHUN 2020|| 30
NO INDIKATOR CARA PERHITUNGAN SUMBER DATA
1 Nilai AKIP Sekretariat DPRD Nilai AKIP Sekretariat DPRD
2 Jumlah Raperda yang dibahas oleh DPRD
Jumlah Penetepan Raperda menjadi Peraturan Daerah
SEKRETARIAT DPRD KOTA BANJAR
LKIP SETWAN TAHUN 2020|| 31
2.2 RENCANA KINERJA TAHUN 2020
Rencana Kinerja Sekretariat DPRD Kota Banjar Tahun 2020 disusun berdasarkan Renstra Sekretariat DPRD Kota Banjar
Tahun 2013-2018. Penyusunan Rencana Kinerja dilakukan dengan mengacu pada Permen PAN dan RB Nomor 53 tahun 2014
yang mempunyai kolom sasaran strategis, indikator kinerja, dan target adalah sebagai berikut:
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET PROGRAM/ KEGIATAN TARGET
Meningkatnya Kepatuhan masyarakat terhadap Produk Hukum Daerah
Jumlah Raperda yang dibahas oleh DPRD
100 % Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah :
100 %
1. Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah
12
Perda
2. Hearing/ dialog dan koordinasi dengan pejabat pemerintah daerah dan tokoh masyarakat/ tokoh agama
6 Laporan
3. Rapat rapat alat kelengkapan dewan 200 Laporan
4. Rapat rapat paripurna 18 Laporan
5. Kegiatan reses
55 Laporan
6. Kunjungan kerja Pimpinan dan Anggota 6 Laporan
LKIP SETWAN TAHUN 2020|| 32
DPRD dalam daerah
7. Peningkatan Kapasitas Pimpinan dan Anggota DPRD
6 Kali
8. Study banding Alat Kelengkapan DPRD dan Alat Kelengkapan DPRD lainnya
28 Laporan
LKIP SETWAN TAHUN 2020|| 33
2.3 PERJANJIAN KINERJA
Perjanjian Kinerja pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam suatu organisasi pemerintahan bukan hanya bersifat
Administratif tetapi diharapkan dapat mengarah pada manajerial yang memiliki efec ke bawah dan kesamping dalam
organisasi tersebut. Dengan begitu penandatangan perjanjian kinerja dapat mendorong perbaikan struktur organisasi yang
kurang rapih dan meminimalisir dan intervensi-intervensi dari pihak yang tidak berkepentingan.
Penyusunan perjanjian kinerja merupakan salah satu tahapan dalam Sistem Akuntabiltas Kinerja Instansi pemerintah
yang termuat dalam Peraturan Menteri pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis
Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
Menurut teknis perjanjian kinerja merupakan lembar / dokumen yang berisikan penugasan dari Bupati sebagai
pemberi amanah kepada Pimpinan SKPD sebagai penerima amanah untuk melaksanakan program/kegiatan yang disertai
dengan indikator kinerja. Melalui perjanjian ini maka terwujudlah komitmen dan kesepakatan antara Wali Kota sebagai
pemberi amanah dan Sekretaris DPRD sebagai penerima amanah atas kinerja terukur tertentu berdasarkan tugas,fungsi dan
wewenang serta sumber daya yang tersedia.
Kinerja yang disepakati tidak dibatasi pada kinerja yang dihasilkan atas kegiatan tahun bersangkutan tetapi termasuk
kinerja ( outcome ) yang seharusnya terwujud akibat kegiatan tahun-tahun sebelumnya.
LKIP SETWAN TAHUN 2020|| 34
Dengan demikian target kinerja yang diperjanjikan juga mencakup outcome yang dihasilkan dari kegiatan tahun-tahun
sebelumnya terwujud kesinambungan kinerja setiap tahunnya, adapun tujuan dibuatnya Perjanjian Kinerja adalah sebagai
berikut:
a. Sebagai wujud nyata komitmen antara Wali Kotai dan Sekretaris DPRD untuk meningkatkan
integritas,akuntabilitas,transparansi, dan kinerja aparatur;
b. Menciptakan tolak ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kienerja aparatur;
c. Sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran organisasi;
d. Sebagai dasar dalam penetapan sasaran kinerja pegawai;
Penyusunan Perjanjian Kinerja ini mengacu pada Renstra dan DPA. Berikut adalah perjanjian kinerja Sekretariat DPRD tahun
2020 :
NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
1 Meningkatnya fungsi Penganggaran, legislasi dan pengawasan
Terlaksananya Fungsi Penganggaran, Legislasi dan Pengawasan oleh Anggota DPRD
12 Raperda
LKIP SETWAN TAHUN 2020|| 35
Anggaran belanja langsung Tahun 2020 Sekretariat DPRD Kota Banjar yang dialokasikan untuk pencapaian setiap sasaran strategis adalah sebagai berikut:
PROGRAM/ KEGIATAN ANGGARAN
Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah : 9.630.802.600,00
1. Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah 2.155.962.000,00
2. Hearing/ dialog dan koordinasi dengan pejabat pemerintah daerah dan tokoh 75.000.000,00
3. Rapat rapat alat kelengkapan dewan 248.500.000,00
4. Rapat rapat paripurna 325.400.000,00
5. Kegiatan reses 734.563.500,00
6. Kunjungan kerja Pimpinan dan Anggota DPRD dalam daerah 1.321.927.100,00
7. Peningkatan Kapasitas Pimpinan dan Anggota DPRD 4.769.450.000,00
8. Study banding Alat Kelengkapan DPRD dan Alat Kelengkapan DPRD lainnya 2.155.962.000,00
LKIP SETWAN TAHUN 2020|| 36
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
Akuntabilitas Kinerja adalah perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah untuk menjawab kewajiban atau
mempertanggunggungjawabkan dari perorangan maupun badan hukum atau pimpinan secara transparan mengenai keberhasilan
atau kegagalan dalam melaksanakan misi organisasi kepada pihak-pihak yang berwenang menerima pelaporan
akuntabilitas/pemberi amanah, adapun untuk pengukuran keberhasilan atau kegagalan kinerja tersebut disamping sebagai upaya
pengembangan strategi organisasi Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang dilakukan melalui pendekatan terhadap
indikator kinerja dan juga merupakan ukuran kuantitatif maupun kualitatif yang dapat menggambarkan tingkat capaian suatu
sasaran atau tujuan yang telah ditetapkan.
3.1 PENGUKURAN CAPAIAN KINERJA
Capaian kinerja organisasi sekretariat DPRD dilakukan dengan mengacu pada indikator Kinerja dari sasaran yang terdiri dari
Input, Output dan Outcome. Indikator Kinerja beserta target sasaran dan program yang tertuang dalam perjanjian kinerja
sekretariat DPRD Kota Banjar Tahun 2020, berfungsi sebagai alat ukur untuk menilai keberhasilan pencapaian tujuan
organisasi. Keberhasilan sasaran yang didukung oleh program dan kegiatan dilakukan melalui pengukuran keberhasilan
LKIP SETWAN TAHUN 2020|| 37
setiap indikator dengan membandingkan antara target dan realisasi. Keberhasilan pencapaian sasarn digolongkan sesuai
tabel berikut:
Tabel 3.1 Skala Nilai Peringkat Kerja
No Interval Nilai Realisasi Kinerja Kriteria Penilaian Realisasi Kinerja
1 91% ≤ 100% Sangat tinggi
2 76% ≤ 90% Tinggi
3 66% ≤ 75% Sedang
4 51% ≤ 65% Rendah
5 ≤ 50% Sangat Rendah
Secara Umum Sekretariat DPRD Kota Banjar telah dapat melaksanakan tugas dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran
yang telah ditetapkan dalam RPJMD Kota Banjar. Untuk tahun 2020 telah ditetapkan dalam perjanjian Kinerja Perubahan
Tahun 2020 mencakup satu (1) sasaran dengan dua (2) indikator Kinerja. Adapun pencapaian kinerja sasaran di rinci dalam
matrik sebagai berikut:
1. Membandingkan Antara Target dan Realisasi Kinerja Tahun Ini
LKIP SETWAN TAHUN 2020|| 38
Tabel 3.2 Perbandingan Target Dan Realisasi Sasaran Kinerja Tahun 2020
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI CAPAIAN
%
PREDIKAT
KINERJA
1 2 6
1 Meningkatnya Kepatuhan masyarakat
terhadap Produk Hukum Daerah
Nilai AKIP Sekretariat DPRD 66 65 98.48 Tinggi
Jumlah Raperda yang dibahas oleh DPRD 12 5 41,67
Sangat
Rendah
Berdasarkan data pada tabel 3.2 tingkat pencapaian sasaran dengan indikator jumlah penetapan Raperda menjadi Perda
dengan target 12 perda terealisasi 5 perda dengan capain kinerja sebesar 50% dengan predikat Rendah. Hal tersebut disebabkan
oleh adanya bentuk Fasilitasi dari Provinsi Jawa Barat sehingga Raperda yang telah dibahas masih di Provinsi Jawa Barat untuk di
fasilitasi sehingga pembahasan Raperda ada yang melewati tahun anggaran.
2. Membandingkan Antara Realisasi Kinerja serta Capaian Kinerja Sasaran Tahun 2020 Dan 2019
LKIP SETWAN TAHUN 2020|| 39
Tabel 3.3 Membandingkan Antara Realisasi Tahun 2020 dan 2019
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA REALISASI
2019
REALISASI
2020
CAPAIAN
2019 (%)
CAPAIAN
2020 (%)
1 2 6 6
1
Meningkatnya Kepatuhan
masyarakat terhadap Produk
Hukum Daerah
Nilai AKIP Sekretariat DPRD
65 - 98.48 -
Jumlah Raperda yang dibahas oleh DPRD
17 5 130.77 41,67
Berdasarkan data pada tabel 3.3 tingkat pencapaian sasaran dengan indikator jumlah penetapan Raperda menjadi Perda
dengan target 13 Perda di tahun 2019 dan 12 Perda di Tahun 2020, serta realisasi pada tahun 2019 sebanyak 17 Perda dan pada
tahun 2019 sebanyak 5 Perda sehingga dapat dikatakan capaian kinerja pada tahun 2019 mencapai 130,77 dan pada tahun 2020
mencapai 41,67%. Hal ini terjadi karena banyaknya kegiatan Anggota DPRD sehingga menghambat jalannya pembahasan dan juga
Hal tersebut disebabkan oleh adanya bentuk Fasilitasi dari Provinsi Jawa Barat sehingga Raperda yang telah dibahas masih di
Provinsi Jawa Barat untuk di fasilitasi.
3. Membandingkan Realisasi Kinerja Sampai Tahun 2020 Dengan Target Akhir RPJMD
LKIP SETWAN TAHUN 2020|| 40
Tabel 3.4 Membandingkan Realisasi Kinerja Sampai Tahun 2020 Dengan RPJMD
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
RPJMD REALISASI
CAPAIAN
%
PREDIKAT
KINERJA
1 2 6
1 Meningkatnya Kepatuhan masyarakat
terhadap Produk Hukum Daerah
Nilai AKIP Sekretariat DPRD 81 65 80.24 Tinggi
Jumlah Raperda yang dibahas oleh DPRD 10 5 50 Rendah
Berdasarkan data pada tabel 3.4 tingkat pencapaian sasaran dengan indikator jumlah penetapan Raperda menjadi Perda
dengan target RPJMD 10 Perda dan realisasi sampai pada tahun 2020 sebanyak 50 Perda dan sehingga dapat dikatakan capaian
kinerja mencapai 500%. Hal tersebut disebabkan disebabkan oleh adanya bentuk Fasilitasi dari Provinsi Jawa Barat sehingga
Raperda yang telah dibahas masih di Provinsi Jawa Barat untuk di fasilitasi
4. Analisis Penyebab Keberhasilan / Kegagalan atau peningkatan penurunan kinerja serta alternative yang dilakukan
Berdasarkan data adanya terjadi penurunan kinerja tahun ini Hal tersebut disebabkan oleh adanya bentuk Fasilitasi dari
Provinsi Jawa Barat sehingga Raperda yang telah dibahas masih di Provinsi Jawa Barat untuk di fasilitasi. Adapun
keberhasilan dalam meningkatkan kinerja tahun ini karena dengan berupaya mengoptimalkan Fasilitasi pelaksanaan rapat –
LKIP SETWAN TAHUN 2020|| 41
rapat dengan SKPD dan masyarakat, mengoptimalkan pelaksanaan tugas dan tanggungjawab para pegawai yang ada dalam
lingkup sekretariat DPRD, mengoptimalkan pengadaan sarana dan prasarana yang dibutuhkan serta menjaga sarana dan
prasarana perkantoran dalam keadaan baik melalui kegiatan pemeliharaan.
5. Analisis Atas Efisiensi Penggunaan Sumber Daya
Jumlah Pegawai Dan Anggaran Serta Realisasi 2020
NO TAHUN JUMLAH
PEJABAT
STRUKTURAL
PEJABAT
ADMINISTRASI
/ TU
JUMLAH
ANGGARAN
REALISASI
ANGGARAN
PERSENTASE
1 2020 9 Orang 16 Orang 31,434,927,794 28,818,606,206 91,68%
Efisiensi penggunaan sumber daya adalah ukuran tingkat penggunaan sumber daya dalam suatu proses. Semakin hemat atau
sedikit penggunaan sumber daya maka prosesnya dikatakan semakin efisien. Adapun penggunaan sumber daya di Sekretariat
DPRD Kota Banjar efisien karena realisasi anggaran untuk mencapai sasaran kinerja lebih kecil dibanding anggaran yang telah
ditetapkan dengan persentase 91,68%.
LKIP SETWAN TAHUN 2020|| 42
6. Analisis Program/ Kegiatan Yang Menunjang Keberhasilan Ataupun Kegagalan
Adapun Keberhasilan sasaran terwujudnya kinerja lembaga legislatif yang optimal dengan indikator kinerja Jumlah
Penetapan raperda menjadi perda, jumlah pembahasan ranperda APBD yang tepat waktu dan persentase kegiatan
pengawasan atas pelaksanaan perda yang terlaksana didukung oleh Program / kegiatan :
Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah
1. Rapat rapat alat kelengkapan dewan
2. Rapat rapat paripurna
3. Kegiatan reses
4. Kunjungan kerja Pimpinan dan Anggota DPRD dalam daerah
5. Peningkatan Kapasitas Pimpinan dan Anggota DPRD
6. Study banding Alat Kelengkapan DPRD dan Alat Kelengkapan DPRD lainnya
LKIP SETWAN TAHUN 2020|| 43
3.2 REALISASI ANGGARAN
Sekretariat DPRD Kota Banjar mampu melaksanakan kegiatan dengan realisasi Anggaran sebesar
Rp. 28,818,606,206,-atau 91,68 % dari pagu anggaran Rp. 31,434,927,794,- setelah penghematan
Tabel Anggaran dan Realisasi belanja Sekretariat DPRD Kota Banjar pada Tahun Anggaran 2020,adalah sebagai
berikut :
Program/ Kegiatan TARGET ANGGARAN
(Rp) REALISASI
ANGGARAN (Rp) SISA ANGGARAN
(Rp) %
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 5.226.990.650,00 5.046.011.236,00 180.979.414,00 96,54
2 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik
183.618.650,00 161.683.716,00 21.934.934,00 88,05
5 Penyediaan jasa jaminan barang milik daerah 85.000.000,00 80.732.691,00 4.267.309,00 94,98
6 Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional
17.000.000,00 16.984.900,00 15.100,00 99,91
7 Penyediaan jasa administrasi keuangan 8.300.000,00 7.991.000,00 309.000,00 96,28
8 Penyediaan jasa kebersihan kantor 203.000.000,00 202.910.885,00 89.115,00 99,96
LKIP SETWAN TAHUN 2020|| 44
10 Penyediaan alat tulis kantor 105.172.000,00 105.149.000,00 23.000,00 99,98
11 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan 122.670.000,00 122.494.700,00 175.300,00 99,86
12 Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor
60.115.000,00 60.092.175,00 22.825,00 99,96
13 Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor 52.950.000,00 51.780.000,00 1.170.000,00 97,79
14 Penyediaan peralatan rumah tangga 90.000.000,00 89.816.000,00 184.000,00 99,80
15 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan
147.140.000,00 141.954.500,00 5.185.500,00 96,48
17 Penyediaan makanan dan minuman 215.000.000,00 214.671.050,00 328.950,00 99,85
18 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah 3.082.475.000,00 2.978.584.468,00 103.890.532,00 96,63
19 Penyediaan jasa tenaga pendukung administrasi/teknis Perkantoran
222.300.000,00 222.300.000,00 0,00 100,00
20 Penyediaan jasa pemeliharaan kesehatan Pimpinan dan Anggota DPRD
45.000.000,00 1.808.000,00 43.192.000,00 4,02
LKIP SETWAN TAHUN 2020|| 45
22 Penyediaan jasa iklan/publikasi 157.250.000,00 157.250.000,00 0,00 100,00
23 Penyediaan bahan bakar/pelumas 230.000.000,00 229.962.864,00 37.136,00 99,98
24 Penyediaan jasa pengamanan kantor 200.000.000,00 199.845.287,00 154.713,00 99,92
2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 643.900.000 638.791.209 5.108.791,00 99,21
11 Pengadaan peralatan dan perlengkapan kantor 179.900.000,00 177.376.000,00 2.524.000,00 98,60
22 Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor 100.000.000,00 99.964.656,00 35.344,00 99,96
24 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional
265.000.000,00 264.983.303,00 16.697,00 99,99
29 Pemeliharaan rutin/berkala mebeleur 35.000.000,00 34.949.750,00 50.250,00 99,86
30 Pemeliharaan rutin/berkala peralatan dan perlengkapan kantor
64.000.000,00 61.517.500,00 2.482.500,00 96,12
3 Program Peningkatan Disiplin Apartur 15.000.000,00 14.308.800,00 691.200,00 95,39
2 Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya 0,00 0,00 0,00 0,00
5 Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu 15.000.000,00 14.308.800,00 691.200,00 95,39
5 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 52.490.000,00 52.490.000,00 0,00 100,00
5 Bimbingan teknis/workshop/kursus-kursus/pelatihan/seminar/sosialisasi
52.490.000,00 52.490.000,00 0,00 100,00
LKIP SETWAN TAHUN 2020|| 46
6 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
37.500.000,00 44.575.300,00 (7.075.300,00) 118,87
1 Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD
7.500.000,00 6.516.950,00 983.050,00 86,89
3 Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun SKPD 6.750.000,00 6.704.775,00 45.225,00 99,33
4 Penyusunan rencana kerja SKPD 6.750.000,00 6.546.100,00 203.900,00 96,98
5 Penyusunan perencanaan anggaran SKPD 15.000.000,00 14.879.475,00 120.525,00 99,20
10 Penyusunan Revieu Renstra 10.000.000,00 9.928.000,00 72.000,00 99,28
15 Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah
9.630.802.600,00 9.318.173.098,00 312.629.502,00 96,75
1 Pembahasan rancangan peraturan daerah 2.155.962.000,00 2.029.111.440,00 126.850.560,00 94,12
2
Hearing/dialog dan koordinasi dengan pejabat pemerintah daerah dan tokoh masyarakat/tokoh agama
75.000.000,00 73.755.000,00 1.245.000,00 98,34
3 Rapat-rapat alat kelengkapan dewan 248.500.000,00 247.866.850,00 633.150,00 99,75
4 Rapat-rapat paripurna 325.400.000,00 319.638.000,00 5.762.000,00 98,23
5 Kegiatan Reses 734.563.500,00 596.053.775,00 138.509.725,00 81,14
LKIP SETWAN TAHUN 2020|| 47
7 Peningkatan kapasitas pimpinan dan anggota DPRD 1.321.927.100,00 1.291.667.100,00 30.260.000,00 97,71
14 Study banding alat kelengkapan DPRD dan alat kelengkapan DPRD lainnya
4.769.450.000,00 4.760.080.933,00 9.369.067,00 99,80
15.615.183.250,00 15.114.349.643,00 500.833.607,00 96,79
Penyerapan anggaran pada program peningkatan pelayanan administrasi perkantoran sebesar 96,54%. Beberapa hal
yang mempengaruhi realisasi anggaran pada program ini antara lain ; adanya efesiensi penggunaan anggaran pada
beberapa jenis kegiatan rutin perkantoran.
Penyerapan anggaran pada program peningkatan sarana dan prasarana aparatur sebesar 99,21%. Hal yang
mempengaruhi realisasi anggaran ini yaitu dikarenakan pelaksanaan kegiatan yang baik dan penggunaan anggaran yang
tepat sesuai perencanaan.
Penyerapan anggaran pada program peningkatan disiplin aparatur sebesar 95,39 %. Persentase ini tercapai dengan baik
dikarenakan adanya efesiensi penggunaan anggaran pada beberapa jenis kegiatan rutin perkantoran.
Penyerapan anggaran pada program pengembangan system pelaporan capaian kinerja dan keuangan sebesar 118,87%.
Hal yang berpengaruh terhadap realisasi anggaran ini dikarenakan pelaksanaan kegiatan yang baik dan penggunaan
anggaran yang tepat sesuai perencanaan.
LKIP SETWAN TAHUN 2020|| 48
Penyerapan anggaran pada program peningkatan kapasitas lembaga perwakilan rakyat daerah sebesar 96,75%.
Persentase ini dicapai dikarenakan adanya efesiensi penggunaan anggaran pada masing-masing kegiatan dan adanya
dampak dari pandemi covid-19..
Intensitas penyerapan atau realisasi anggaran pada tahun anggaran 2020 terjadi oleh beberapa faktor sebagai
berikut :
1. Terjadinya Penghematan/efesiensi anggaran.
2. Kurangnya perencaan yang matang.
3. Kurangnya SDM yang Profesional.
4. Kurangnya sarana dan prasarana yang memadai.
5. Adanya Pandemi Covid-19
LKIP SETWAN TAHUN 2020|| 49
BAB IV
P E N U T U P
5.1 KESIMPULAN
Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat DPRD Kota Banjar Tahun 2020 merupakan pertanggungjawaban atas kinerja
dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis (RENSTRA) Sekretariat DPRD
Kota Banjar tahun 2013–2018 yang berisi uraian tentang capaian indikator kinerja kegiatan, program dan sasaran yang telah
dilaksanakan oleh Sekretariat DPRD Kota Banjar pada tahun 2020.
Dalam setiap pelaksanaan kegiatan, tidak terlepas dari hambatan ataupun kendala. Beberapa permasalahan yang
dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan tahun 2020 adalah sebagai berikut :
1. Perencanaan dan Pengganggaran belum dilaksanakan dengan baik sehingga berdampak pada keterlambatan
penyerapan anggaran.
2. Terjadinya ketidakpahaman terhadap Tugas, Pokok dan Fungsi serta kebijakan yang belum optimal sehingga
berdampak pada pembiasan tanggungjawab.
3. Terbatasnya sarana dan prasarana sehingga berdampak pada rendahnya peningkatan kinerja pegawai.
LKIP SETWAN TAHUN 2020|| 50
5.2 REKOMENDASI
Berdasarkan dari analisis kinerja Sekretariat DPRD Kota Banjar tahun 2020, untuk meningkatkan kinerja pada tahun
yang akan datang perlu dilakukan langkah langkah sebagai berikut :
1. Penempatan SDM yang memadai dan proporsional serta profesional.
2. Pengembangan SDM untuk meningkatkan produktivitas dan efektifitas pegawai di Lingkungan Sekretariat DPRD dengan
cara mengadakan tugas belajar, mengikutsertakan diklat-diklat, bimtek-bimtek serta memberikan penghargaan khusus
bagi pegawai yang berprestasi dan memberikan kontribusi besar bagi kemajuan sekretariat DPRD dan bagi Pemerintah
daerah.
3. Dukungan Anggaran yang memadai serta proporsional.
4. Optimalisasi Perencanaan dan Penganggaran yang disesuaikan dengan Rencana Strategis (RENSTRA) Sekretariat DPRD
Kota Banjar 2013-2018, dan berpedoman pada Penetapan Kinerja tahun bersangkutan.
5. Pemenuhan sarana dan prasarana kantor.
Demikian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Perangkat Daerah (LKIP) Sekretariat DPRD Kota Banjar Tahun 2020.