laporan kinerja intansi pemerintah (lkip)secure site...
TRANSCRIPT
LAPORAN KINERJA INTANSI PEMERINTAH
(LKIP)
SKPD : KECAMATAN CIBUGEL ALAMAT : Jln. Raya Cibugel N0. 40 TELEPON : -
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN SUMEDANG
TAHUN ANGGARAN 2019
LKIP Kecamatan Cibugel tahun 2019 i
KATA PENGANTAR
Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah/SAKIP, dimana setiap instansi pemerintah diwajibkan untuk menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah (LKIP) yang merupakan bagian dari Sistem Pelaporan Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), yang
bertujuan mendorong terciptanya akuntabilitas kinerja instansi pemerintah sebagai salah satu prasyarat untuk
terciptanya pemerintahan yang baik dan terpercaya, dimana penyusunan dan pelaporannya berpedoman pada
Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Aparatur Negara Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian
Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Review Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Penyampaian LKIP Tahun
2019 pada dasarnya mengetengahkan gambaran Kinerja Kecamatan Cibugel secara utuh selama perjalanan Tahun
2019, berdasarkan indikator dan tolok ukur kinerja yang telah ditetapkan dengan pengukuran pencapaian kinerja
merujuk pada indikator kinerja input, output dan outcome dari setiap program dan kegiatan.
Akhir kata, melalui penyampaian LKIP Kecamatan Cibugel Tahun 2019 akan semakin memberikan
informasi pada pelaksanaan kinerja khususnya dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya, dan semoga laporan
ini dapat bermanfaat bagi perencanaan program dan kegiatan tahun yang akan datang.
Cibugel, Desember 2019 CAMAT CIBUGEL
CICIN SONDALI, S.Sos NIP. 19650806 198601 1 001
LKIP Kecamatan Cibugel tahun 2019 ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ........................................................................................................................................................... i
DAFTAR ISI ......................................................................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG ........................................................................................................................................ 1
1.2. MAKSUD DAN TUJUAN ................................................................................................................................ 1
1.3. DASAR HUKUM .............................................................................................................................................. 2
1.4. ASPEK STRATEGIS ORGANISASI .............................................................................................................. 4
1.5. TUGAS POKO, FUNGSI, STRUKTUR ORGANISASI .................................................................................. 4
1.6. JUMLAH DAN KOMPOSISI PEGAWAI ......................................................................................................... 7
BAB II PERENCANAAN KINERJA
2.1. PERENCANAAN ............................................................................................................................................. 9
a. RENCANA STRATEGIS TAHUN 2018-2023 ........................................................................................ 9
b. VISI DAN MISI ........................................................................................................................................ 9
c. ISU STRATEGIS .................................................................................................................................... 10
2.2. INDIKATOR KINERJA UTAMA OPD ............................................................................................................. 11
2.3. RENCANA KINERJA TAHUN 2019 ............................................................................................................... 12
2.4. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2019 .......................................................................................................... 13
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
3.1. CAPAIAN KINERJA ........................................................................................................................................ 14
3.2. REALISASI ANGGARAN ............................................................................................................................... 17
BAB IV PENUTUP .............................................................................................................................................................. 21
LAMPIRAN-LAMPIRAN ..................................................................................................................................................... 22
LKIP Kecamatan Cibugel tahun 2019 1
BAB I PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional, bahwa pembangunan yang berkeadilan dan demokratis yang
dilaksanakan secara bertahap dan berkesinambungan merupakan suatu keharusan dalam upaya
memajukan kesejahteraan umum. Mengingat mandat yang sangat penting dan harus dilaksanakan, maka
diperlukan adanya suatu perencanaan pembangunan yang berkualitas dan menjamin kegiatan
pembangunan berjalan secara efektif, efisien serta tepat bersasaran. Perencanaan pembangunan akan
membantu seluruh komponen bangsa untuk menentukan tindakan masa depan yang tepat melalui urutan
prioritas dengan memperhitungkan sumber daya yang tersedia.
Penyusunan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP) didasarkan pada
Undang - Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas dari
Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme, serta Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014. Berdasarkan PP Nomor
29 Tahun 2014 mewajibkan bahwa setiap instansi pemerintah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan
negara untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya serta kewenangan
mengelola sumber daya yang dimilikinya. Pertanggungjawaban tersebut disajikan dalam bentuk dokumen
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP).
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamatan Cibugel berpedoman pada Peraturan
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang
Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Review atas Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah. Selain itu, penyusunan LKIP mengacu pada dokumen Perencanaan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD) Kabupaten Sumedang Tahun 2018-2023, Rencana Kinerja Tahun 2019, Perjanjian
Kinerja Tahun 2019 serta Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) APBD Tahun 2019.
Dalam rangka untuk menjamin kegiatan perencanaan pembangunan yang efektif, efisien dan
tepat sasaran, Kecamatan Cibugel berupaya untuk memenuhi tuntutan publik dan perundang-undangan
yang berlaku yaitu mengenai transparansi dan akuntabilitas perencanaan pembangunan serta pengelolaan
anggaran keuangan negara. Hal mendasar yang ingin dicapai pada intinya adalah terselenggaranya tata
kelola pemerintahan yang baik (Good Governent), sehingga penyelenggaraan pemerintahan dan
pembangunan dapat berlangsung secara berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab
serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme.
1.2. MAKSUD DAN TUJUAN
Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) tahun 2019 di Kecamatan Cibugel
dimaksudkan untuk mengkomunikasikan capaian kinerja dalam satu tahun anggaran yang dikaitkan
dengan proses pencapaian indikator sasaran yang telah ditetapkan. Tujuan penyusunan LKIP Kecamatan
Cibugel adalah sebagai sarana bagi Pemerintah Kabupaten Sumedang dalam menyampaikan
pertanggungjawaban kinerja kepada seluruh pemangku kepentingan atas pelaksanaan tugas, fungsi dan
kewenangan pengelolaan sumberdaya yang telah dipercayakan kepada Pemerintah Kabupaten
Sumedang.
LKIP Kecamatan Cibugel tahun 2019 2
Dokumen LKIP merupakan suatu bentuk pertanggungjawaban Instansi Pemerintah yang berisi
informasi seputar capaian indikator kinerja dan hambatan pelaksanaan rencana kerja yang telah disusun
sebelumnya. Secara umum LKIP ini bertujuan untuk:
1. Meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang lebih berdaya guna, berhasil guna, bersih, dan
akuntabel serta mendorong tercapainya Good Governance, karena LKIP merupakan dasar untuk
mengukur kinerja instansi pemerintah secara transparan, sistematik dan dapat
dipertanggungjawabkan;
2. Mengtahui segala permasalahan dan kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan program serta
kegiatan yang telah direncanakan sebelumnya.
3. Meningkatkan kepercayaan masyarakat dan stakeholder yang terkait kepada instansi pemerintah.
4. Sebagai laporan pertanggungjawaban atas keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan rencana
strategis.
5. Menilai apakah pencapaian output dan outcome kegiatan telah sesuai dengan target yang telah
ditentukan serta waktu yang telah disediakan.
Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamatan Cibugel Tahun 2019 ini berisikan
perencanaan strategik dan sekaligus pengukuran terhadap pelaksanaannya, yang akhirnya bermuara
kepada kualitas kinerja, yang dilakukan oleh Kecamatan Cibugel, merupakan suatu bentuk perwujudan
terhadap komitmen penyelenggaraan tata kelola pemerintahan yang baik guna menghadirkan
pelaksanaan pembangunan yang efektif, efisien, berdaya guna dan berhasil guna bagi kesejahteraan
masyarakat Kabupaten Sumedang.
1.3. DASAR HUKUM
1. Undang-undang No. 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas dari
korupsi dan nepotisme;
2. Undang-undang nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
3. Undang-undang nomor 1 tahun 2004 tentang perbendaharaan Negara;
4. Undang-undang nomor 15 tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung jawab
Nasional;
5. Undang-undang no 25 tahun 2004 tentang system perencanaan pembangunan Nasional;
6. Undang-undang no 32 tahun 2004 tentang pemerintahan daerah sebagaimana telah dirubah
beberapa kali;
7. Undang-undang no 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
8. Undang-undang nomor 33 tahun 2004 tentang perimbangan keuangan antara pemerintah pusat dan
pemerintah daerah;
9. Undang- undang no 17 tahun 2007 tentang rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP)
Nasional tahun 2005-2025;
10. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 Tentang Perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 23
Tahun 2014 tentang Pemerintahan daerah;
11. Peraturan pemerintah nomor 20 tahun 2004 tentang rencana kerja pemerintah;
12. Peraturan pemerintah no 58 tahun 2005 tentang pengelolaan keuangan daerah;
LKIP Kecamatan Cibugel tahun 2019 3
13. Peraturan pemerintah no 79 tahun 2005 tentang pedoman pembinaan dan pengawasan
penyelenggaraan pemerintahan daerah;
14. Peraturan Pemerintah No 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi
Pemerintah;
15. Peraturan Pemerintah No. 39 tahun 2006 tentang Tata cara pengendalian dan evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan;
16. Peraturan pemerintah no 40 tahun 2006 tentang tata cara penyusunan rencana pembangunan
nasional;
17. Peraturan pemerintah no 38 tahun 2007 tentang pembagian urusan pemerintah antara pemerintah,
pemerintah daerah propinsi dan pemerintah daerah kabupaten/kota;
18. Peraturan Pemerintah no 6 tahun 2008 tentang Pedoman evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan
Daerah;
19. Peraturan pemerintah no 7 tahun 2008 tentang dekonsentrasi dan tugas pembantuan;
20. Peraturan pemerintah no 8 tahun 2008 tentang tahapan, tata cara penyusunan, pengendalian dan
evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan daerah;
21. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2008 tentang Kecamatan;
22. Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
23. Peraturan Menteri pendayagunaan Aparatur Negara nomor PER/9/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman
umum indicator Penetapan indicator Kinerja utama di Lingkungan Instansi Pemerintah;
24. Peraturan Menteri pendayagunaan Aparatur Negara nomor PER/20/M.PAN/11/2008 tentang
Pedoman Penyusunan Indikator Kinerja Utama;
25. Peraturan Menteri pendayagunaan Aparatur Negara nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk teknis
perjanjian kinerja, pelaporan kinerja dan tata cara revieu atas laporan kinerja instansi pemerintah;
26. Peraturan menteri dalam negeri no 13 tahun 2006 tentang pedoman pengelolaan keuangan daerah
sebagaimana telah dirubah dengan peraturan menteri dalam negeri no 21 tahun 2011 tentang
perubahan kedua atas peraturan menteri dalam negeri nomor 13 tahun 2006 tentang pedoman
pengelolaan keuangan daerah;
27. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 73 tahun 2009 tentang tata cara pelaksanaan evaluasi
kinerja penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;
28. Peraturan menteri dalam negeri nomor 27 tahun 2014 tentang pedoman penyusunan, pengendalian
dan evaluasi rencana kerja pembangunan daerah tahun 2015;
29. Peraturan daerah propinsi Jawa Barat nomor 9 tahun 2008 tentang rencana pembangunan jangka
panjang daerah propinsi Jawa Barat tahun 2005-2025;
30. Peraturan Daerah propinsi Jawa Barat nomor 6 tahun 2009 tentang system perencanaan
pembangunan daerah;
31. Peraturan daerah Kabupaten Sumedang nomor 1 tahun 2007 tentang prosedur perencanaan dan
penganggaran daerah Kabupaten Sumedang
32. Peraturan daerah Kabupaten Sumedang Nomor 2 tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan
jangka panjang daerah kabupaten Sumedang tahun 2005-2025;
LKIP Kecamatan Cibugel tahun 2019 4
33. Peraturan daerah Kabupaten Sumedang no 7 tahun 2008 tentang urusan Pemerintahan Kabupaten
Sumedang;
34. Peraturan daerah Kabupaten Sumedang nomor 8 tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi
Perangkat Daerah Kabupaten Sumedang sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah
Kabupaten Sumedang no 2 tahun 2010 tentang perubahan atas Peraturan daerah Kabupaten
Sumedang no 8 tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten
Sumedang;
35. Peraturan daerah kabupaten Sumedang nomor 3 tahun 2009 tentang pokok-pokok pengelolaan
keuangan daerah;
36. Peraturan daerah kabupaten Sumedang no 6 tahun 2012 tentang tatacara penyusunan produk
hukum daerah;
37. Keputusan Bupati Sumedang Nomor 31 Tahun 2000 Tentang Tugas Pokok dan Fungsi Kecamatan.;
38. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pembinaan dan Pengawasan
Penyelenggaraan Pemerintah Daerah;
39. Peraturan Bupati Sumedang Nomor 11 Tahun 2016 tentang Pembentukan, Susunan Organisasi
dan Tata Kerja Unit Pelaksana teknis pada Perangkat Daerah.
1.4. ASPEK STRATEGIS ORGANISASI
Kecamatan merupakan Perangkat Daerah yang dibentuk dalam rangka meningkatkan koordinasi
penyelenggaraan pemerintahan, pelayanan publik, dan pemberdayaan masyarakat desa dan kelurahan,
dipimpin oleh Camat yang berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui
Sekretaris Daerah. Kecamatan memiliki fungsi :
1. penyelenggarakan Urusan Pemerintahan umum;
2. pengoordinasian kegiatan pemberdayaan masyarakat;
3. pengoordinasian upaya penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban
4. umum;
5. pengoordinasian penerapan dan penegakan peraturan daerah dan Peraturan Bupati;
6. pengoordinasian pemeliharaan prasarana dan sarana pelayanan umum;
7. pengoordinasian penyelenggaraan kegiatan pemerintahan yang dilakukan Perangkat Daerah di
tingkat Kecamatan;
8. pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan kegiatan desa dan Kelurahan;
9. pelaksanaan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah yang tidak dilaksanakan oleh
unit kerja pemerintahan Daerah yang ada di Kecamatan; dan
10. pelaksanaan tugas lain yang diperintahkan oleh peraturan perundangundangan
1.5. TUGAS POKO, FUNGSI, STRUKTUR ORGANISASI
Sebagaimana Peraturan Bupati Sumedang Nomor 38 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan
Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Perangkat Daerah, Kecamatan Cibugel mempunyai Tugas,
Fungsi dan Struktur Organisasi sebagai berikut.
1. Tugas
Camat mempunyai tugas melaksanakan kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Bupati
untuk menangani sebagian Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah.
LKIP Kecamatan Cibugel tahun 2019 5
2. Fungsi
Dalam menyelenggarakan tugas pokok diatas, Kecamatan menyelenggarakan fungsi sebagai
berikut:
a. Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Umum di tingkat kecamatan;
b. Pengkoordinasian kegiatan pemberdayaan masyarakat;
c. Pengkoordinasian upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum;
d. Pengkoordinasian penerapan dan penegakan Peraturan Daerah dan Peraturan Bupati;
e. Pengkoordinasian pemeliharaan sarana dan prasarana pelayanan umum;
f. Pengkoordinasian penyelenggaraan kegiatan pemerintahan yang dilakukan perangkat daerah
di tingkat kecamatan;
g. Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pemerintahan desa;
h. Pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah yang tidak dilaksanakan
oleh unit kerja pemerintahan daerah yang ada di kecamatan;dan
i. Pelaksanaan tugas lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
3. Struktur Organisasi Kecamatan Cibugel
Struktur Organisasi Kecamatan Cibugel terdiri dari :
Camat;
Sekretaris Kecamatan, membawahi :
Subag Umum, Kepegawaian dan Asset;
Subag Program dan Keuangan;
Seksi Tata Pemerintahan;
Seksi Pelayanan Umum;
Seksi Sosial;
Seksi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat;
Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum;
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam Struktur Organisasi sebagaimana Peraturan Bupati Nomor
28 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan Cibugel sebagaimana Gambar
dibawah ini :
LKIP Kecamatan Cibugel tahun 2019 6
Struktur Organisasi Kecamatan Cibugel ;
KASI
PELAYA
NAN
UMUM
KASI
SOSIAL KASI
PPM
KASI
TRANTIB
UM
JABATAN
FUNGSIONAL
SEKRETARIS
KECAMATAN
Kasubag
Program Dan
Keuangan
Kasubag
Umum,
Kepegawaian
Dan Asset
CAMAT
KASI
TAPEM
LKIP Kecamatan Cibugel tahun 2019 7
1.6. JUMLAH DAN KOMPOSISI PEGAWAI
1. Jumlah Pegawai
Sampai dengan tahun 2019, jumlah pegawai Kecamatan Cibugel Kabupaten Sumedang adalah 31
(Tiga Puluh Satu) orang dengan profil demografi sebagai berikut :
No Jabatan Jumlah
1
Camat 1
2 Sekretaris Kecamatan 1
3 Kepala Seksi 5
4 Kepala Sub Bagian 2
5 Pelaksana PNS 7
6 Pelaksana Non PNS 15
JUMLAH 31
2. Jumlah Pegawai Menurut Kualifikasi Pendidikan
No.
Unit Wilayah Tingkat Pendidikan
Jumlah SLTP SLTA D3 S1 S2 S3
1 Camat 1 1
2 Sekretariat 3 1 4
3 Seksi Tata Pemerintahan 1 1
4 Seksi Pelayanan Umum 1 1 2
5 Seksi Sosial 2 2
6 Seksi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat
1 1
2
7 Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum
2
2
8 Pelaksana Non PNS 1 13 3 17
TOTAL 1 20 1 9 31
3. Jumlah Pegawai Menurut Pangkat dan Golongan
Sebagian besar pegawai Kecamatan Cibugel adalah mereka yang menempati golongan IV yaitu
sebanyak 3 (tiga) orang pegawai. Sedangkan golongan III : 7 (Tujuh) orang dan golongan II
sebanyak 6 (Empat) orang.
No. Unit Wilayah Golongan
JUMLAH I II III IV
1 Camat - - - 1 1
2 Sekretariat - 4 2 1 7
3 Seksi Tata Pemerintahan - - 1 - 1
4 Seksi Pelayanan Umum - 1 1 - 2
5 Seksi Sosial - - 1 1 2
6 Seksi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat
- 1 1 - 2
7 Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum
- - 1 - 1
LKIP Kecamatan Cibugel tahun 2019 8
No. Unit Wilayah Golongan
JUMLAH I II III IV
8 Jabatan Fungsional - - - - -
TOTAL - 6 7 3 16
4. Jumlah Pejabat Struktural dan Fungsional
Berdasarkan struktur organisasi Kecamatan Cibugel, jumlah jabatan struktural yang dapat diisi
adalah sebanyak 7 (tujuh) jabatan struktural. Saat ini seluruh jabatan telah terisi, sehingga pegawai
Kecamatan Cibugel yang menjabat sebagai pejabat struktural berjumlah 7 (Tujuh) orang dari jumlah
31 (Tiga Puluh Satu) pegawai. Sedangkan sisanya adalah pelaksana. Namun kebutuhan jabatan
pelaksana belum dipetakan sehingga Kecamatan Cibugel belum dapat menunjukkan kebutuhan
jabatan fungsional sesuai dengan keahlian yang dibutuhkan organisasi Kecamatan Cibugel sesuai
dengan tugas dan kewenangannya.
No. Jabatan Jumlah
1 Eselon III 2
2 Eselon IV 7
3 Fungsional Tertentu -
4 Fungsional Pelaksana (Staf) 7
5 Fungsional Pelaksana (Staf/Non PNS) 7
TOTAL 16
LKIP Kecamatan Cibugel tahun 2019 9
BAB II PERENCANAAN KINERJA
2.1. PERENCANAAN
a. RENCANA STRATEGIS TAHUN 2018-2023
Dalam sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, perencanaan stratejik merupakan
langkah awal yang harus dilakukan agar mampu menjawab tuntutan lingkungan stratejik lokal,
nasional dan global, dan tetap berada dalam tata Sistem Administrasi Negara Kesatuan Republik
Indonesia. Dengan pendekatan perencanaan stratejik yang jelas dan terukur, instansi pemerintah
dapat menyelaraskan visi dan misinya dengan potensi, peluang dan kendala yang dihadapi dalam
upaya peningkatan akuntabilitas kinerja.
Memperhatikan Visi pembangunan daerah dalam RPJMD menurut Lampiran Permendagri
No. 86 Tahun 2017 adalah visi kepala daerah dan wakil kepala daerah terplih yang disampaikan pada
waktu pemilihan kepala daerah (Pilkada). Visi kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih tersebut
menggambarkan arah pembangunan atau kondisi masa depan daerah yang ingin dicapai dalam
masa jabatan selama lima tahun sesuai dengan misi yang diemban. Sesuai dengan dokumen visi dan
misi Bupati dan Wakil Bupati terpilih, dirumuskan pernyataan Visi (Vision Statement) Pembangunan
Kabupaten Sumedang 2018 – 2023 sebagai berikut :
“Terwujudnya Masyarakat Sumedang yang Sejahtera, Agamis, Maju, Profesional dan
Kreatif (SIMPATI) pada Tahun 2023”
b. VISI DAN MISI
Telaah Visi dan Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
1. Visi
Visi pembangunan daerah dalam RPJMD menurut Lampiran Permendagri No. 86 Tahun 2017
adalah visi kepala daerah dan wakil kepala daerah terplih yang disampaikan pada waktu
pemilihan kepala daerah (Pilkada). Visi kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih tersebut
menggambarkan arah pembangunan atau kondisi masa depan daerah yang ingin dicapai dalam
masa jabatan selama lima tahun sesuai dengan misi yang diemban. Sesuai dengan dokumen vis
dan misi Bupati dan Wakil Bupati terpilih, dirumuskan pernyataan Visi (Vision Statement)
Pembangunan Kabupaten Sumedang 2018 – 2023 sebagai berikut :
“Terwujudnya Masyarakat Sumedang yang Sejahtera, Agamis, Maju, Profesional dan
Kreatif (SIMPATI) pada Tahun 2023”
Adapun makna dari pernyataan Visi Bupati dan Wakil Bupati Sumedang terpilih untuk
Pembangunan Kabupaten Sumedang 2018 – 2023 dapat dijelaskan sebagai berikut :
Sejahtera Masyarakatnya
Agamis Akhlaknya
Maju Daerahnya
Profesional Aparaturnya
Kreatif Ekonominya
2. Misi
LKIP Kecamatan Cibugel tahun 2019 10
Misi merupakan rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk
mewujudkan visi. Misi berfungsi sebagai pemersatu gerak, langkah dan tindakan nyata bagi
segenap komponen penyelenggara program dan kegiatan tanpa mengabaikan mandat yang
diberikan. Adapun misi pemerintah Kabupaten Sumedang adalah sebagai berikut :
Memenuhi kebutuhan dasar masyarakat secara muda h dan terjangkau;
Menguatkan Norma Agama dalam tatanan kehidupan sosial masyarakat dan
pemerintahan;
Mengembangkan wilayah ekonomi didukung dengan peningkatan infrastruktur dan daya
dukung lingkungan, serta pengutan budaya dan kearifan local;
Menata birokrasi pemerintahan yang responsif dan bertanggungjawab serta profesional
dalam pelayanan masyarakat;
Mengembangkan sarana prasarana dan system yang mendukung kreatifitas dan inovasi
masyarakat Kabupaten Sumedang.
Visi dan Misi Bupati Kabupaten Sumedang 2018-2023 selanjutnya menjadi pedoman Kecamatan
Cibugel dalam menyusun tujuan dan sasaran Renstra Kecamatan Cibugel periode 2018-2023
agar arah kebijakan dan program pembangunan daerah dalam Renstra Kecamatan Cibugel
periode 2018-2023 sinkron dan terintegrasi dengan RPJMD Kabupaten Sumedang 2018-2023.
c. ISU STRATEGIS
Isu strategis Kabupaten sumedang yang berkembang saat ini di kabupaten sumedang dan
memerlukan penanganan yang akan dibidik oleh visi dan missi Kabupaten Sumedang adalah :
1. Laju pertumbuhan ekonomi meningkat, namun kemiskinan dan pengangguran bertambah.
2. Menyempitnya lahan pertanian sebagai sektor utama penyumbang PDRB.
3. Peningkatan investor, namun tidak diimbangi dengan penyerapan tenaga kerja
daerah.
4. Masih tingginya beban biaya pendidikan bagi Masyarakat.
5. Masih lemahnya fungsi layanan publik sebagai sasaran sekaligus subyek
pembangunan.
6. Belum optimalnya pengelolaan sumber-sumber pemasukan dan pendapatan asli daerah.
7. Rendahnya kinerja pemerintah (EKPPD maupun EKPOD) dan ASN (SAKIP maupun LAKIP).
8. Tidak jelas arah dan orientasi pengembangan wilayah diantara mega proyek infrastruktur
nasional maupun regional (CISUMDAWU, CIPALI, BIJB) dan Jalur Kereta Api Cepat).
9. Semakin menipisnya nilai-nilai gotong royong sebagai daya ungkit pembangunan.
10. Masih lemahnya pengembangan sistem pembinaan dan pengembangan keunikan
budaya dan keunggulan lokal.
11. Belum optimal dan sistemiknya sistem pendidikan agama dan keagamaan.
12. Lemahnya pengembangan dan pertumbuhan pembangunan pada kawasan perbatasan.
13. Belum optimalnya penggalian potensi sumber daya alam dan pemanfaatannya bagi
peningkatan pendapatan asli daerah
LKIP Kecamatan Cibugel tahun 2019 11
2.2. INDIKATOR KINERJA UTAMA OPD
Indikator Kinerja Utama (IKU) Kecamatan Cibugel merupakan salahsatu perjanjian kinerja yang harus
dicapai oleh kecamatan agar tercapainya Visi-Misi Bupati dan Wakil Bupati Sumedang. Adapun sasaran
strategis dan indikator kinerja utama Tahun 2018, dapat digambarkan pada tabel di bawah ini.
Sasaran
Strategis
Indikator
Kinerja Utama
Kecamatan
Satu
an Penjelasan/Perhitungan
Target
Capaia
n
Tahun
2019
Penang
gung
jawab
Ket
Meningkatka
n Kualitas
Pelayanan
Masyarakat
di Wilayah
Kecamatan
INDEKS
KEPUASA
N
MASYAR
AKAT
NILAI
Hasil survey KepuasanMasyarakat Permenpan 16 tahun 2014 Jumlah dari nilai per unsur IKM = x Nilai Penimbang Jumlah kuesioner yang terisi
84.23
KECAMATAN CIBUGEL
Meningkatka
n Kualitas
Pelayanan
Masyarakat
di Wilayah
Kecamatan
Cakupan
Desa yang
Melaksana
kan
Siskudes
dalam
Katergori
Optimal
PER
SEN
Jumlah Desa yang Melaksanakan Siskudes x 100% 1 Wilayah Kecamartan
100%
KECAMATAN CIBUGEL
Meningkatka
n Kualitas
Pelayanan
Masyarakat
di Wilayah
Kecamatan
Cakupan
Penanggul
angan
Bencana
PER
SEN
Permendagri 69/2012 Petugas Penanggulangan Bencana di Kecamatan X100% 1 Wilayah Kecamartan
100%
KECAMATAN CIBUGEL
Meningkatka
n Kualitas
Pelayanan
Masyarakat
di Wilayah
Kecamatan
Persentas
e
Ketercapai
an Target
PBB
PER
SEN
Realisasi PBB x 100% Target PBB
100%
KECAMATAN CIBUGEL
Meningkatka
n kapasitas
dan
kapabilitas
internal
perangkat
daerah
Nilai Sakip
PER
SEN
Permenpan RB No. 53 tahun 2014 Kesesuaiana antara Rencana Kerja Perangkat Daerah dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
BB
KECAMATAN CIBUGEL
Meningkatka
n kapasitas
dan
kapabilitas
internal
perangkat
daerah
Tingkat
Penyerapa
n
Anggaran
PER
SEN
Jumlah kegiatan yang tidak dilaksanakan x 100 % Total kegiatan dalam DPA
100%
KECAMATAN CIBUGEL
Meningkatka
n kapasitas
dan
kapabilitas
internal
perangkat
Jumlah
Inovasi
Kecamata
n
BUA
H
Permenpan RB No. 30 Tahun 2014 Ada
2
KECAMATAN CIBUGEL
LKIP Kecamatan Cibugel tahun 2019 12
daerah
Meningkatka
n kapasitas
dan
kapabilitas
internal
perangkat
daerah
Indeks
Pembanug
nan Zona
Integritas
POIN
T
Permenpan RB No. 52 Tahun 2014 Ada
70 Point
KECAMATAN CIBUGEL
2.3. RENCANA KINERJA TAHUN 2019
Penyusunan RKT Kecamatan Cibugel Tahun 2019 mengacu pada dokumen Renstra Kecamatan Cibugel
Tahun 2018-2023, RKT Tahun 2019 yang telah ditetapkan adalah sebagai berikut:
Rencana Kinerja tahunan 2019
Kecamatan Cibugel
SASARAN INDIKATOR
SASARAN
RUMUS
PERHITUNG
AN
SATUAN KONDISI
AWAL
TARGET
(TAHUN)
2019
1 2 5 6 7 8
Meningkatnya
kualitas
pelayanan
kepada
masyarakat
Indeks Kepuasan
Masyarakat Poin 82.79 84.23
Jumlah Rumah
Tangga Miskin
(Desil 1-2)
KK
(Kepala
Keluarga)
1142 1028
Jumlah Inovasi
Kecamatan Inovasi 0 1
Cakupan Desa
yang
Melaksanakan
Siskudes dengan
Kategori Optimal
Persen 100 100
Cakupan
Penanggulangan
Bencana
Persen 100 100
Persentase
Ketetercapaian
Target PBB
Persen 86.71 100
Meningkatnya Nilai Sakip Kategori D BB
LKIP Kecamatan Cibugel tahun 2019 13
Kapasitas dan
Kapabilitas
Internal
Perangkat
Daerah
Tingkat
Penyerapan
Anggaran
Persen 97.61 100
Jumlah Inovasi
Kecamatan Poin n/a 2
Indeks
Pembangunan
Zona Integritas
Poin n/a 70
2.4. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2019
Didalam penerapan sistim AKIP, setiap instansi pemerintah yang melaksanakan program dan
kegiatan dalam rangka menjalankan pemerintah, pelaksanaan pembangunan dan pelayanan publik sesuai
dengan tugas pokok dan fungsinya diharapkan menetapkan Indikator Kinerja. Indikator kinerja merupakan
bagian penting bagi setiap instansi pemerintah karena merupakan komponen utama dalam sistim SAKIP
yang akan digunakan dalam menilai keberhasilan maupun kegagalan instansi pemerintah dalam
melaksanakan kegiatannya dalam rangka mencapai visi dan misinya. Indikator Kinerja adalah suatu
ukuran kuantitatif dan kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu kegiatan dan sasaran
yang telah ditetapkan. Indikator kinerja dapat memberikan penjelasan, baik secara kuantitatif maupun
kualitatif, mengenai apa yang akan diukur untuk menentukan apakah tujuan dan sasaran dari suatu
program dan kegiatan sudah tercapai.
Dengan demikian setelah dikeluarkannya Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan
Kinerja dan Tata cara Review atas laporan Kinerja, diwajibkan setiap pejabat menetapkan kinerja tahun
2019 sebagai perjanjian kinerja yang telah ditetapkan. Adapun program yang dilaksanakan pada tahun
anggaran 2019 untuk Kecamatan Cibugel sebagai berikut :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
5. Program Peningkatan Perencanaan dan Penganggaran SKPD
6. Peningkatan Pengelola Administrasi Kepegawaian SKPD
7. Program Penyelenggaraan Pemerintahan Kecamatan
8. Program Peningkatan Kapasitas Pemerintahan Desa
9. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan
10. Program Pemberdayaan Masyarakat untuk Menjaga Ketentraman dan Ketertiban Umum
11. Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat
12. Program Pemeliharaan Kantibmas dan Penegakan Tindak Kriminal
LKIP Kecamatan Cibugel tahun 2019 14
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
3.1. CAPAIAN KINERJA Capaian kinerja didasarkan pada hasil pengukuran kinerja untuk menilai keberhasilan dan
kegagalan pencapaian sasaran beserta indikator yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan tujuan
perangkat daerah dan visi misi instansi. Pengukuran kinerja dilaksanakan sesuai Peraturan Menteri
Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang
Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah, Pengukuran kinerja dilaksanakan sesuai dengan Keputusan Kepala LAN Nomor
239/IX/618/2004 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan PeLaporan Kinerja Instansi Pemerintah dan
Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017. Capaian kinerja sasaran diperoleh berdasarkan
pengukuran atas indikator kinerja sasaran strategis. Adapun cara penyimpulan hasil pengukuran kinerja
pencapaian sasaran strategis dilakukan dengan membuat capaian rata-rata atas capaian indikator kinerja
sasaran.
Predikat nilai capaian kinerjanya dikelompokan dalam skala pengukuran ordinal dengan
pendekatan petunjuk pelaksanaan evaluasi akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, sebagai berikut :
Skala Nilai Peringkat Kinerja 1
Persentase Predikat Kode Warna
< 100% Tidak Tercapai
= 100% Tercapai/ Sesuai Target
> 100% Melebihi Target
Dan predikat capaian kinerja untuk Realisasi capaian Kinerja yang tidak tercapai (≤ 100 %)
dengan pendekatan sebagai berikut :
Skala Nilai Peringkat Kinerja 2
No Interval Nilai Realisasi
Kinerja
Kriteria Penilaian
Realisasi Kinerja Kode Warna
91% ≤ 100% Sangat tinggi
76% ≤ 90% Tinggi
66% ≤ 75% Sedang
LKIP Kecamatan Cibugel tahun 2019 15
51% ≤ 65% Rendah
≤ 50% Sangat Rendah
Selanjutnya berdasarkan hasil pengukuran kinerja dilakukan analisis pencapaian kinerja untuk
memberikan informasi yang lebih transparan mengenai sebab-sebab tercapai atau tidak tercapainya
kinerja yang diharapkan.
Kecamatan Cibugel telah melaksanakan penilaian kinerja dengan mengacu pada perjanjian
kinerja yang telah disepakati. Penilaian ini dilakukan oleh tim pengelola kinerja dengan melakukan
pengumpulan data kinerja dalam rangka mengukur dan mengevaluasi keberhasilan dan kegagalan
pencapaian sasaran organisasi. Pengukuran kinerja dan analisis capaian kinerja dari sasaran strategis
yang telah ditetapkan adalah sebagai berikut.
No Sasaran
Strategis
Indikator
Kinerja
Capaian
Tahun
2018
Tahun 2019
Target
Akhir
Renstra
(2023)
Realisasi s/d
Semester II
Tahun 2019
terhadap
Target Akhir
Renstra (%)
Target
Realisasi
s/d
Semester
II
Capaian
Tahun
2019
(%)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Meningkatnya
kualitas
pelayanan
kepada
masyarakat
Indeks
Kepuasan
Masyarakat
82.79 84,23
83.65 99% 90.00
93%
Jumlah Rumah
Tangga Miskin
(Desil 1-2)
1142
1028
572
Jumlah Inovasi
Kecamatan 0 1 1 100% 5 20%
Cakupan Desa
yang
Melaksanakan
Siskudes
dengan
Kategori
Optimal
100 100
86 86% 100 86%
Cakupan
Penanggulang
an Bencana
100 100
100 100% 100 100%
Persentase
Ketetercapaian
Target PBB
86.71 100
53 53% 100 53%
LKIP Kecamatan Cibugel tahun 2019 16
Meningkatnya
Kapasitas
dan
Kapabilitas
Internal
Perangkat
Daerah
Nilai Sakip D B A
Tingkat
Penyerapan
Anggaran
97.61 98
36.62 37% 98 37%
Indeks
Pembangunan
Zona Integritas
n/a 65
85
Realisasi Indikator Sasaran samapai dengan semester I Tahun 2019 tidak bisa dibandingkan
dengan standar Nasional karena Indikator Sasaran Kecamatan di Tingkat Nasonal belum ada. Pencapaian
Indikator Sasaran berdasarkan ke Delapan Indikator Sasaran tadi menunjukan bahwa Kecamatan
Cibugel berhasil mencapai sasaran meningkatnya kualitas pelayanan kepada Masyarakat dan
Meningkatnya Kapasitas dan Kapabilitas Internal Perangkat Daerah. Hal ini didukung oleh program
pendukung sebagai berikut :
No. PROGRAM URAIAN/ PENJELASAN
(1) (2) (3)
1. Program Pelayanan
Administrasi Perkantoran
(program penunjang)
Dengan adanya kegiatan-kegiatan pada program ini maka
tersedia (jasa komunikasi, sumber daya air, kebutuhan listrik
dan internet), jasa kebersihan kantor, jasa perbaikan
peralatan kerja, Alat Tulis Kantor (ATK), barang cetakan dan
penggandaan, peralatan dan perlengkapan kantor, Bahan
bacaan dan Peraturan Perundang- undangan, makanan dan
minuman.
2. Program Peningkatan
Sarana dan Prasarana
Aparatur (program
penunjang)
Dengan adanya kegiatan-kegiatan pada program ini maka
tersedia Gedung Kantor yang memadai, Kendaran dinas
operasional yang memadai, Terpeliharanya gedung kantor
dan Terpeliharanya kendaraan dinas operasional
3. Program Peningkatan
Kapasitas Sumber Daya
Aparatur (program
penunjang)
Dengan adanya kegiatan-kegiatan pada program ini maka
adanya peningkatan pada kinerja Pegawai.
LKIP Kecamatan Cibugel tahun 2019 17
4. Program Peningkatan
Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja
dan Keuangan (program
penunjang)
Dengan adanya kegiatan-kegiatan pada program ini maka
laproran keuangan lebih cepat dan tepat waktu.
5. Program Peningkatan
Perencanaan dan
Penganggaran SKPD
(program penunjang)
Dengan adanya kegiatan-kegiatan pada program ini maka
terarahnya kegiatan kegiatan dan pembangunan
6. Peningkatan Pengelola
Administrasi Kepegawaian
SKPD (program penunjang)
Dengan adanya kegiatan-kegiatan pada program ini maka
tersedia data pegawai yang valid
7. Program Penyelenggaraan
Pemerintahan Kecamatan
(program penunjang)
Dengan adanya kegiatan-kegiatan pada program ini maka
terciptanya ppenyelenggaraan di kecamatan
8. Program Peningkatan
Kapasitas Pemerintahan
Desa (program penunjang)
Dengan adanya kegiatan-kegiatan pada program ini maka
Meningkatnya kinerja dan pelayanan aparatur Desa
9. Program Peningkatan dan
Pengembangan Pengelolaan
Keuangan (program
penunjang)
Dengan adanya kegiatan-kegiatan pada program ini maka
Meningkatnya pengelolaan keuangan di tingkat Desa
10. Program Pemberdayaan
Masyarakat untuk Menjaga
Ketentraman dan Ketertiban
Umum (program penunjang)
Dengan adanya kegiatan-kegiatan pada program ini maka
Meningkatnya keamanan dan ketertiban di lingkungan
11. Program Peningkatan
Keberdayaan Masyarakat
(program penunjang)
Dengan adanya kegiatan-kegiatan pada program ini maka
Meningkatnya kesejahteraan masyarakat.
Selain itu juga faktor pendukung lainnya yang mendorong capaian kinerja sasaran ini yaitu di
dukung oleh sumber aya manusia yang memadai, Selain itu juga sangat dipengaruhi oleh sarana dan
prasarana yang ada.
3.2. REALISASI ANGGARAN
Penyerapan anggaran belanja langsung tahun 2019 sebesar Rp. 1.197.814.850,00 (96,33%)
dari total anggaran yang dialokasikan
LKIP Kecamatan Cibugel tahun 2019 18
Efisiensi anggaran menunjukkan bagaimana Sasaran dengan indikator yang dirumuskan telah
berhasil dicapai dengan memanfaatkan sumber daya/ input tertentu. Semakin tinggi jumlah sumber daya
yang dikeluarkan untuk mencapai keluaran tertentu, maka efisiensinya akan semakin rendah. Begitu juga
sebaliknya, di Kecamatan Cibugel semakin rendah sumber daya yang dihabiskan untuk mencapai
sasaran, maka efisiensi anggarannya akan semakin tinggi. Sehingga dapat mewujudkan kinerja organisasi
sesuai dengan dokumen Perjanjian Kinerja.
Anggaran dan realisasi belanja langsung Tahun 2019 yang dialokasikan untuk membiayai
program/kegiatan dalam pencapaian sasaran pembangunan disajikan pada tabel berikut:
Realisasi Kinerja dan Anggaran
SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR
KINERJA PROGRAM Anggaran
Realisasi Tahun
2019 (%)
Meningkatnya
kualitas
pelayanan
kepada
masyarakat
Indeks Kepuasan
Masyarakat
Program
Penyelenggaraan
Pemerintahan
Kecamatan
326.000.000.00 309.370.000.00 94.90
Jumlah Rumah
Tangga Miskin
(Desil 1-2)
Program
Peningkatan
Keberdayaan
Masyarakat
75.450.000.00 69.421.750.00 92.01
Jumlah Inovasi
Kecamatan
Cakupan Desa
yang
Melaksanakan
Siskudes dengan
Kategori Optimal
Program
Peningkatan
Kapasitas
Pemerintahan Desa
25.000.000.00 25.000.000.00 100
Program
Peningkatan dan
Pengembangan
Pengelolaan
Keuangan
65.000.000.00 61.500.000.00 94.62
LKIP Kecamatan Cibugel tahun 2019 19
Cakupan
Penanggulangan
Bencana
Program
Pemberdayaan
Masyarakat untuk
Menjaga
Ketentraman dan
Ketertiban Umum
50.000.000.00
45.730.000 91.46
Program
Pemeliharaan
Kamtibmas dan
Pencegahan Tindak
Kriminal
20.000.000.00 20.000.000,00 100
Persentase
Ketetercapaian
Target PBB
Meningkatnya
Kapasitas dan
Kapabilitas
Internal
Perangkat
Daerah
Nilai Sakip
Program
Peningkatan
Pengembangan
Sistem
Pelaporan Capaian
Kinerja dan
Keuangan
68,560,000.00 68,480,000.00 99.88
Program
Peningkatan
Perencanaan dan
Penganggaran
SKPD
25.000.000.00
25.000.000.00 100
Tingkat
Penyerapan
Anggaran
Program Pelayanan
Administrasi
Perkantoran 263.534.000.00 254.354.000.00 96.52
Program
Peningkatan Sarana
dan Prasarana
Aparatur 311.940.000.00 306.080.600.00 98.12
Indeks
Pembangunan
Zona Integritas
LKIP Kecamatan Cibugel tahun 2019 20
Program
Peningkatan
Pengelolaan
Administrasi
Kepegawaian
10.000.000.00 9.878.500.00 98.79
program
peningkatan
kapasitas
sumber daya
aparatur
3.000.000.00 3.000.000.00 100
Jumlah Total 1.243.484.000.00 1.197.814.850.00 96.33
LKIP Kecamatan Cibugel tahun 2019 21
BAB IV PENUTUP
LKIP menggambarkan penekanan pada manajemen pembangunan berbasis kinerja dan perbaikan
pelayanan publik, dimana setiap organisasi pemerintah melakukan pengukuran dan pelaporan atas kinerja institusi
dengan menggunakan indikator yang jelas dan terukur. Bagi organisasi pemerintah daerah, LKIP menjadi bagian
dari upaya pertanggung-jawaban dan mendorong akuntabilitas publik. Sementara bagi publik sendiri, LKIP akan
menjadi ukuran akan penilaian dan juga keterlibatan publik untuk menilai kualitas kinerja pelayanan dan mendorong
tata kelola pemerintahan yang baik. LKIP bagi Kecamatan Cibugel juga menjadi punya makna strategis, sebagai
bagian dari penerjemahan tugas dan fungsi Kecamatan Cibugel.
Hasil evaluasi capaian kinerja sebagaimana di atas penting dipergunakan sebagai pijakan bagi instansi di
lingkungan pemerintah daerah dalam perbaikan pelayanan publik di tahun yang akan datang. Hal ini akan
menjadikan LKIP benar-benar menjadi bagian dari sistem monitoring dan evaluasi untuk pijakan peningkatan kinerja
pemerintahan dan perbaikan layanan publik yang semakin baik.
Demikian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Cibugel Tahun 2019. Kami menyadari bahwa
laporan ini masih banyak kekurangannya baik dalam penyajian data maupun sistimatikanya, hal ini tiada lain karena
keterbatasan kemampuan kami.
Saran dan kritik yang konstruktif sangat kami harapkan untuk perbaikan dimasa yang akan datang. Laporan
ini dapat dijadikan bahan kajian untuk pelaksanaan tugas dimasa yang akan datang.
Cibugel, Desember 2019
CAMAT CIBUGEL
CICIN SONDALI, S.Sos NIP . 19650806 198601 1 001