lkip semester ii tahun 2020 pemerintah
TRANSCRIPT
LAPORAN KINERJA TAHUN 2020
JATIM PASTI HEBAT | 1
SEMESTER II
TAHUN 2020
LKIP LAPORAN KINERJA
INSTANSI
PEMERINTAH
LAPORAN KINERJA TAHUN 2020
JATIM PASTI HEBAT | 2
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa atas segala kemudahan dan
petunjuk- Nya dalam penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Lembaga
Pemasyarakatan Kelas IIA Banyuwangi Tahun 2020.
Sebagai perwujudan penerapan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang
Sistem Akuntabilitas Kinerja Pemerintah dan Peraturan Menteri PAN-RB Nomor 53 Tahun 2014
tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan
Kinerja Instansi Pemerintah, Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Lembaga
Pemasyarakatan Kelas IIA Banyuwangi Tahun 2020 sebagai bentuk pertanggungjawaban,
akuntabilitas dan transparansi atas pelaksanaan tugas dan fungsi sesuai dengan Rencana
Strategis dan Perjanjian Kinerja.
Laporan ini disajikan untuk memberikan gambaran akuntabilitas kinerja yang
menyeluruh mengenai tiga aspek pembahasan yaitu capaian sasaran strategis, capaian
indikator kinerja, dan akuntabilitas keuangan. Setiap aspek pembahasan diulas sesuai dengan
kondisi yang sebenarnya agar dapat memberi gambaran capaian kinerja pada periode tertentu.
Disamping itu Laporan Kinerja dimaksudkan sebagai sarana pengendalian, penilaian
kinerja dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih
(good governance and clean government) serta sebagai umpan balik dalam perencanaan,
pelaksanaan kegiatan dan menjadi tolok ukur untuk peningkatan kinerja Lembaga
Pemasyarakatan Kelas IIA Banyuwangi pada masa mendatang.
Akhir kata, Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi
terhadap penyusunan Laporan Kinerja ini. Semoga laporan ini bermanfaat bagi penanggung
jawab dan pelaksana kegiatan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Banyuwangi, serta
pemangku kepentingan khususnya pihak-pihak yang membutuhkan.
Banyuwangi, 07 Januari 2021
Kepala Lembaga Pemasyarakatan
Kelas IIA Banyuwangi
K. Akbar Herry Achjar
NIP. 19730917 199603 1 001
LAPORAN KINERJA TAHUN 2020
JATIM PASTI HEBAT | 3
DAFTAR ISI
Hal.
KATA PENGANTAR 1
DAFTAR ISI 2
BAB I PENDAHULUAN 3
1.1 Latar Belakang 3
A. Umum 3
B. Visi dan Misi 4
C. Tugas dan Fungsi 5
D. Organisasi dan Personalia 6
E. Isu Strategis / Permasalahan Organisasi 11
1.2 Dasar Hukum 12
1.3 Maksud dan Tujuan 13
1.4 Pengertian dan Pengukuran Kinerja 13
1.5 Sistematika Penyajian 15
BAB II PERENCANAAN KINERJA DAN PERJANJIAN KINERJA 16
2.1 Perencanaan Kinerja 16
2.2 Perjanjian Kinerja 17
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA 19
3.1 Capaian Kinerja 19
3.2 Realisasi Anggaran 23
3.3 Analisa 23
BAB IV PENUTUP 26
4.1 Kesimpulan 26
4.2 Saran 26
LAMPIRAN 27
Perjanjian Kinerja Satker Tahun 2020 27
Capture SDP SMS-Gateway 28
DIPA Petikan Satker 31
Foto/dokumentasi kegiatan 32
LAPORAN KINERJA TAHUN 2020
JATIM PASTI HEBAT | 4
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
A. Umum
Sistem Pemasyarakatan merupakan satu rangkaian kesatuan penegak hukum pidana, oleh
karena itu pelaksanaannya tidak dapat dipisahkan dari pengembangan konsepsi umum
mengenai pemidanaan. Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) sebagai ujung tombak pelaksanaan
asas pengayoman merupakan tempat untuk mencapai tujuan tersebut di atas melalui
pendidikan, rehabilitasi, dan reintegrasi.
Sistem Pemasyarakatan disamping bertujuan untuk mengembalikan Warga Binaan
Pemasyarakatan sebagai warga yang baik juga bertujuan untuk melindungi masyarakat
terhadap kemungkinan diulanginya tidank pidana oleh Warga Binaan Pemasyarakatan, serta
merupakan penerapan dan bagian yang tidak terpisahkan dari nilai – nilai yang terkandung
dalam Pancasila.
Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Banyuwangi merupakan Unit Pelaksana Teknis
Pemasyarakatan yang mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas pokok Kementerian
Hukum dan HAM RI dibidang perawatan terhadap tersangka atau terdakwa sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku. Bangunan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA
Banyuwangi dibangun pada tahun masa kolonial Belanda berada dipusat kota Banyuwangi
tepatnya di Jalan. Letkol Istiqlah no. 59 Banyuwangi. Sesuai dengan keberadaannya sejak awal
dibangun sampai saat ini, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Banyuwangi telah melaksanakan
tugas dan fungsinya sesuai yang diamanatkan oleh peraturan perundang-undangan. Untuk
mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas dan fungsi di Lembaga Pemasyarakatan Kelas
IIA Banyuwangi serta memberikan gambaran tentang berbagai hal yang telah dilaksanakan
serta hambatan – hambatan dalam pelaksanaan tugas, secara berkala dilakukan evaluasi yang
salah satunya melalui Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP).
LKIP Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Banyuwangi merupakan perwujudan kewajiban
organisasi untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegagalan dalam pelaksanaan
program kerja Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Banyuwangi yang telah ditetapkan
secara periodik. Penyusunan LKIP ini juga merupakan salah satu perwujudan tekad untuk
senantiasa bersungguh – sungguh mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan negara dan
pembangunan yang didasarkan pada prinsip – prinsip “good governance”.
Mengacu pada Peraturan Presiden RI Nomor 29 Tahun 2014 dan Peraturan Menteri PAN-RB
Nomor 53 Tahun 2014, dan berdasarkan latar belakang tersebut di atas, Lembaga
Pemasyarakatan Banyuwangi menyampaikan kinerja atas pelaksanaan kegiatan yang telah
LAPORAN KINERJA TAHUN 2020
JATIM PASTI HEBAT | 5
dilaksanakan selama Tahun 2020 yang dituangkan dalam suatu bentuk dokumen Laporan
Kinerja Lembaga Pemasyarakatan Banyuwangi Tahun Anggaran 2020
B. Visi dan Misi
Sebagai unit / satuan kerja yang menjalankan tugas dan fungsi Kementerian Hukum dan HAM
RI di wilayah propinsi Jawa Timur, Lembaga pemasyarakatan Kelas IIA Banyuwangi menjalankan
visi dan misi Kementerian Hukum dan HAM RI, yang merupakan penjabaran dari visi dan misi
Presiden.
Sesuai arahan Presiden, hal terpenting yang harus dicapai dalam kurun waktu lima tahun
kedepan adalah menjadikan peningkatan produktivitas sebagai prioritas. Pelaksanaan
pekerjaan tidak lagi kerja berorientasi proses, tapi harus berorientasi pada hasil-hasil. Tugas
Pemerintah bukan hanya membuat dan melaksanakan kebijakan, tetapi juga harus memastikan
bahwa masyarakat menikmati pelayanan serta hasil pembangunan. Dengan kata lain tugas
birokrasi adalah making delivered, menjamin agar manfaat program dirasakan oleh masyarakat.
Terdapat 5 (lima) hal yang menjadi arahan dan pedoman dalam pelaksanaan tugas
pemerintahan kedepan, yaitu:
1. Pembangunan SDM agar menjadi pekerja keras, dinamis, terampil, menguasai ilmu
pengetahuan dan teknologi;
2. Pembangunan infrastruktur yang menghubungkan kawasan produksi dengan
kawasan distribusi, mempermudah akses ke kawasan wisata, mendongkrak lapangan
kerja baru, dan mengakselerasi nilai tambah perekonomian rakyat;
3. Penyederhanaan dan pemangkasan segala bentuk kendala regulasi yang
menghambat penciptaan lapangan kerja dan pengembangan UMKM;
4. Penyederhanaan birokrasi sehingga efektif dan efisien; dan
5. Transformasi ekonomi.
Mendasarkan pada hal tersebut dan dengan mempertimbangkan masalah pokok bangsa,
tantangan pembangunan yang dihadapi dan capaian pembangunan selama ini, maka visi
pembangunan nasional untuk tahun 2020-2024 adalah : “Terwujudnya Indonesia maju yang
berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong royong”
Upaya untuk mewujudkan visi tersebut adalah melalui 9 Misi Pembangunan yaitu:
1. Peningkatan kualitas manusia Indonesia.
2. Struktur ekonomi yang produktif, mandiri, dan berdaya saing.
3. Pembangunan yang merata dan berkeadilan.
4. Mencapai lingkungan hidup yang berkelanjutan.
5. Kemajuan budaya yang mencerminkan kepribadian bangsa.
6. Penegakan sistem hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan terpercaya.
7. Perlindungan bagi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada setiap warga.
8. Pengelolaan pemerintahan yang bersih, efektif dan terpercaya.
9. Sinergi pemerintah daerah dalam kerangka negara kesatuan.
LAPORAN KINERJA TAHUN 2020
JATIM PASTI HEBAT | 6
Sejalan dengan arahan Presiden terkait pelaksanaan visi dan misi tersebut di lingkungan
Kementerian/LPNK, maka untuk kurun waktu 2020-2024 ditetapkan visi Kementerian Hukum
dan HAM adalah :
“Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia yang Andal,Profesional, Inovatif, dan
Berintegritas dalam Pelayanan Kepada Presiden dan Wakil Presiden untuk Mewujudkan Visi
dan Misi Presiden dan Wakil Presiden: “Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri, dan
Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong”
Untuk mewujudkan Visi tersebut maka Kementerian Hukum dan HAM melaksanakan Misi
Presiden dan Wakil Presiden nomor 6, 7 dan 8 yang kemudian dijabarkan menjadi Misi
Kementerian Hukum dan HAM RI, sebagai berikut:
Misi : 1. Membentuk peraturan perundang-undangan yang berkualitas dan melindungi kepentingan nasional;
2. Menyelenggarakan pelayanan publik dibidang hukum yang berkualitas;
3. Mendukung Penegakan hukum di bidang kekayaan intelektual, keimigrasian, administrasi hukum umum dan pemasyarakatan yang bebas dari korupsi, bermartabat dan terpercaya;
4. Melaksanakan peningkatan kesadaran hukum, penghormatan, perlindungan dan pemenuhan hak asasi manusia yang berkelanjutan;
5. Melaksanakan tata laksana pemerintahan yang baik melalui reformasi birokrasi dan kelembagaan; dan
6. Melaksanakan peningkatan kesadaran hukum masyarakat; dan 7. Ikut serta menjaga stabilitas keamanan melalui peran
keimigrasian dan pemasyarakatan.
Dan sebagai salah satu Satuan Kerja dibawah Kementerian Hukum dan HAM RI, maka Lapas
Kelas IIA Banyuwangi melaksanakan Visi dan Misi tersebut diatas.
C. Tugas dan Fungsi
Berdasarkan Peraturan Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor
M.HH-05.OT.01.01 Tahun 2011 Tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri Kehakiman Nomor
M.01-Pr.07.03 Tahun 1985 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Lembaga Pemasyarakatan,
Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Banyuwangi mempunyai tugas melaksanakan
pemasyarakatan narapidana / anak didik. Untuk melaksanakan tugas tersebut, Lapas Kelas IIA
Banyuwangi menyelenggarakan fungsi :
1. Melakukan pembinaan narapidana / anak didik ;
2. Memberikan bimbingan, mempersiapkan sarana dan mengelola hasil kerja;
3. Melakukan bimbingan sosial / kerohanian narapidana / anak didik;
4. Melakukan pemeliharaan keamanan dan tata tertib LAPAS;
5. Melakukan urusan tata usaha dan rumah tangga.
LAPORAN KINERJA TAHUN 2020
JATIM PASTI HEBAT | 7
D. Organisasi dan Personalia
Susunan organisasi sesuai dengan Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor
M.HH-05.OT.01.01 Tahun 2011 tentang Perubahan Keputusan Menteri Kehakiman RI nomor :
M.01.PR.07.03 Tahun 1985 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Pemasyarakatan,
Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Banyuwangi terdiri atas 5 Seksi, dengan uraian tugas dan
fungsi sebagai berikut:
1. Sub Bagian Tata Usaha
Tugas Fungsi
Melakukan urusan Tata Usaha
dan rumah tangga LAPAS
1. Melakukan urusan kepegawaian dan
keuangan;
2. Melakukan urusan surat menyurat,
perlengkapan dan rumah tangga
2. Seksi Bimbingan Narapidana / Anak Didik
Tugas Fungsi
Memberikan bimbingan pemasyarakatan
narapidana / anak didik
1. Melakukan registrasi dan membuat
statistik serta dokumentasi sidik jari
narapidana / anak didik;
2. Memberikan bimbingan
pemasyarakatan, mengurus kesehatan
dan memberikan perawatan bagi
narapidana / anak didik.
3. Seksi Kegiatan Kerja
Tugas Fungsi
Memberikan bimbingan kerja,
mempersiapkan sarana kerja dan mengelola
hasil kerja
1. Memberikan bimbingan latihan kerja
bagi narapidana / anak didik dan
mengelola hasil kerja;
2. Mempersiapkan fasilitas sarana kerja
4. Seksi Administrasi Keamanan dan Tata Tertib
Tugas Fungsi
Mengatur jadwal tugas, penggunaan
perlengkapan dan pembagian tugas
pengamanan, menerima laporan harian dan
berita acara dari satuan pengamanan yang
bertugas serta menyusun laporan berkala di
bidang keamana dan menegakkan tata tertib.
1. Mengatur jadwal tugas, penggunaan
perlengkapan dan pembagian tugas
pengamanan;
2. Menerima laporan harian dan berita
acara dari satuan pengamanan yang
bertugas serta menyiapkan laporan
berkala di bidang keamanan dan
menegakkan tata tertib.
LAPORAN KINERJA TAHUN 2020
JATIM PASTI HEBAT | 8
5. Kesatuan Pengamanan LAPAS
Tugas Fungsi
Menjaga keamanan dan ketertiban LAPAS 1. Melakukan penjagaan dan pengawasan
terhadap narapidana / anak didik;
2. Melakukan pemeliharaan keamanan dan
ketertiban;
3. Melakukan pengawalan penerimaan,
penempatan dan pengeluaran
narapidana / anak didik;
4. Melakukan pemeriksaan terhadap
pelanggaran keamanan;
5. Membuat laporan harian dan berita
acara pelaksanaan pengamanan.
Kelima seksi tersebut diatas dibagi menjadi 8 Sub Seksi / urusan, dengan rincian sebagai
berikut:
1. Sub Bagian Tata Usaha, terdiri dari 2 sub seksi / urusan, yaitu:
a. Urusan Kepegawaian dan Keuangan;
b. Urusan Umum;
2. Seksi Bimbingan Narapidana / Anak Didik, terdiri dari 2 Sub Seksi, yaitu:
a. Sub Seksi Registrasi;
b. Sub Seksi Bimbingan Kemasyarakatan dan perawatan.
3. Seksi Kegiatan Kerja, terdiri dari 2 Sub Seksi, yaitu:
a. Sub Seksi Bimbingan Kerja dan Pengelolaan Hasil Kerja;
b. Sub Seksi Sarana Kerja.
4. Seksi Administrasi Keamanan dan Tata Tertib, terdiri dari 2 Sub Seksi, yaitu:
a. Sub Seksi Keamanan;
b. Sub Seksi Pelaporan dan Tata Tertib.
5. Kesatuan Pengamanan LAPAS.
a. Petugas / anggota jaga
LAPORAN KINERJA TAHUN 2020
JATIM PASTI HEBAT | 9
Dengan struktur organisasi sebagai berikut :
Dalam rangka pencapaian tujuan dan sasaran kinerja yang telah ditetapkan, pelaksanaan
program dan kegiatan pada Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Banyuwangi didukung oleh
sumber daya manusia yang memiliki profesionalisme dan kompetensi tinggi. Data Sistem
Kepegawaian (SIMPEG) Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Banyuwangi per tanggal
31 Desember 2020 menunjukkan terdapat 64 pegawai/pejabat termasuk Kepala Lapas,
yang tersebar di lima seksi. Berdasarkan data Sistem Kepegawaian (SIMPEG) tersebut,
persebaran jumlah pegawai Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Banyuwangi, berdasarkan
gender, seksi, golongan, dan jabatan dapat dilihat pada tabel dan grafik berikut ini:
Berdasarkan Gender
Laki laki Perempuan
100 12
100
12
0
200
Jumlah Pegawai
Laki laki Perempuan
LAPORAN KINERJA TAHUN 2020
JATIM PASTI HEBAT | 10
Berdasarkan Seksi/Bagian
Seksi/Bagian Laki laki PerempuanKepala Lapas 1 0Bagian TU 11 3Bimbingan Napi/Anak Didik 20 4Kegiatan Kerja 9 0Administrasi Keamana & Tata 5 0Kesatuan Pengamanan 54 5
Jumlah 100 12
1
11
20
95
54
0 3 40 0
5
0
10
20
30
40
50
60
Kepala Lapas Bagian TU BimbinganNapi/Anak Didik
Kegiatan Kerja AdministrasiKeamana & Tata
Tertib
KesatuanPengamanan
Pegawai Berdasarkan Seksi/Bagian
Laki laki Perempuan
LAPORAN KINERJA TAHUN 2020
JATIM PASTI HEBAT | 11
Berdasarkan Golongan
Golongan Laki laki Perempuan
II/a 44 3
II/b 4 0
II/c 3 0
II/d 7 0
III/a 10 0
III/b 17 4
III/c 4 2
III/d 10 3
IV/a 0 0
IV/b 1 0
Jumlah 100 12
44
4 3
710
17
4
10
0 13
0 0 0 0
42 3
0 00
5
10
15
20
25
30
35
40
45
50
II/a II/b II/c II/d III/a III/b III/c III/d IV/a IV/b
Pegawai Berdasarkan Golongan
Laki laki Perempuan
LAPORAN KINERJA TAHUN 2020
JATIM PASTI HEBAT | 12
Berdasarkan Jabatan
Jabatan Laki laki Perempuan
Jabatan Struktural 10 2
Perawat Muda 2 1
Jabatan Fungsional Umum 88 9
Jumlah 100 12
10
2
88
2 1
9
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
Jabatan Struktural Perawat Muda Jabatan Fungsional Umum
Pegawai Berdasarkan Jabatan
Laki laki Perempuan
E. Isu Strategis / Permasalahan Organisasi
Dalam melaksanakan tugas dan fungsi Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Banyuwangi
selama tahun 2020 (periode Juli s.d Desember), terdapat beberapa isu
strategis/permasalahan organisasi yang dialami antara lain:
NO. ISU STRATEGIS / KENDALA YANG
DIHADAPI
SOLUSI / TINDAK LANJUT
1. Sarana gedung / blok hunian tidak
memenuhi standar pembinaan warga
binaan pemasyarakatan;
Melakukan optimalisasi kegiatan
pembinaan untuk warga binaan
pemasyarakatan
2. SDM kurang memahami tentang
penyusunan laporan pengendalian
kegiatan tahun 2020 (untuk SPIP)
Perlu diselenggarakan lagi sosialisasi
tentang penyusunan laporan pengendalian
kegiatan tahun 2020 (untuk SPIP)
3. Sarana Penggeledahan tidak terpenuhi
secara optimal yang mengakibatkan
masuknya barang terlarang didalam
blok Warga Binaan Pemasyarakatan
(WBP)
Melakukan optimalisasi dan mengusulkan
pada tahun anggaran mendatang
pemenuhan sarana penggeledahan barang
dan bawaan pengunjung WBP.
LAPORAN KINERJA TAHUN 2020
JATIM PASTI HEBAT | 13
4. Pemeliharaan Keperluan Rumah Tangga
RKAKL yang diusulkan realisasinya tidak
sesuai sehingga pemeliharaan tidak
maksimal.
Agar pemeliharaan dapat maksimal, telah
diusulkan kembali nilai anggaran yang baru
untuk pemeliharaan keperluan rumah
tangga pada tahun anggaran mendatang
5. Kurangnya Sumber Daya Manusia
(SDM) / Petugas yang mengakibatkan
Sistem Pembinaan dan Pengamanan
terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan
(WBP) tidak berjalan optimal
Mengusulkan kepada Kantor Wilayah untuk
memberikan penambahan pegawai baru di
Lapas Kelas IIA Banyuwangi
1.2 Dasar Hukum
a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan
Negara;
b. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional;
c. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan
Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah;
d. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan;
e. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
f. Peraturan Presidan Republik Indonesia Npmor 44 Tahun 2015 tentang Kementerian
Hukum dan Hak Asasi Manusia;
g. Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor 29 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Kementerian Hukum dan HAM;
h. Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor 30 Tahun 2018 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM;
i. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI Nomor 53
Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara
Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;
j. Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor M.HH-04.PR.03.01 Tahun 2015 tentang
Pedoman Penyusunan Laporan Kinerja di Lingkungan Kementerian Hukum dan HAM;
k. Keputusan Menteri Kehakiman RI nomor : M.01.PR.07.03 Tahun 1985 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Pemasyarakatan.
LAPORAN KINERJA TAHUN 2020
JATIM PASTI HEBAT | 14
1.3 Maksud dan Tujuan
Dalam rangka implementasi atas Peraturan Presiden RI Nomor 29 Tahun 2014 dan Peraturan
Menteri PAN-RB Nomor 53 Tahun 2014, Lapas Kelas IIA Banyuwangi menyusun Laporan Kinerja
TA. 2020 ini dengan maksud untuk mewujudkan penyelenggaraan pemerintah yang baik dan
bersih (good governance and clean government). Disamping itu Laporan Kinerja ini disusun
dengan tujuan sebagai berikut:
1. Memberikan informasi target kinerja dan capaian kinerja yang terukur pada Lapas Kelas IIA
Banyuwangi
2. Sebagai sarana pengendalian dan evaluasi / penilaian kinerja pada Lapas Kelas IIA
Banyuwangi
3. Sebagai umpan balik dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan periode berikutnya
serta dasar untuk perbaikan dan peningkatan kinerja Lapas Kelas IIA Banyuwangi secara
berkelanjutan.
1.4 Pengertian dan Pengukuran Kinerja
Secara umum istilah kinerja digunakan untuk menyebut prestasi atau tingkat keberhasilan
individu maupun kelompok individu/organisasi. Kinerja adalah gambaran mengenai tingkat
pencapaian pelaksanaan suatu kegiatan atau program atau kebijakan dalam mewujudkan
sasaran, tujuan, misi, dan visi organisasi yang tertuang dalam strategic planning suatu
organisasi. Kinerja bisa diketahui hanya jika individu atau kelompok individu tersebut
mempunyai kriteria keberhasilan yang telah ditetapkan. Kriteria keberhasilan ini berupa tujuan-
tujuan atau target-target tertentu yang hendak dicapai. Selanjutnya capaian kinerja tersebut
perlu diukur dan dievaluasi untuk mengetahui sejauh mana sasaran/target organisasi yang dapat
dicapai organisasi dalam kurun waktu tertentu.
Pengukuran kinerja merupakan proses penilaian kemajuan pekerjaan terhadap tujuan dan
sasaran yang telah ditentukan sebelumnya, termasuk informasi atas efisiensi penggunaan
sumber daya dalam mencapai tujuan atau target/sasaran yang telah ditentukan. Sehingga dapat
dikatakan bahwa kinerja dapat diukur melalui perbandingan antara realisasi/hasil pekerjaan
dengan target/sasaran pekerjaan yang telah ditentukan sebagai tujuan organisasi.
Melaksanakan Peraturan Presiden RI Nomor 29 Tahun 2014 dan Peraturan Menteri PAN-RB
Nomor 53 Tahun 2014, Lapas Kelas IIA Banyuwangi sebagai instansi pemerintah berkewajiban
menyampaikan pertanggungjawaban pelaksanaan program dan kegiatannya atas alokasi
anggaran yang telah digunakan selama kurun waktu 1 tahun anggaran dalam bentuk laporan
kinerja. Laporan kinerja ini memuat target/sasaran kinerja yang telah ditentukan oleh masing-
masing Unit Esselon I Kementerian Hukum dan HAM RI yang merupakan penjabaran dari
Rencana Strategis Kementerian Hukum dan HAM RI. Target/sasaran kinerja ini disusun dalam
suatu Perjanjian Kinerja yang ditandatangani oleh Kepala Kantor Wilayah dan disampaikan
kepada pimpinan Unit Esselon I Kementerian Hukum dan HAM RI. Untuk menguraikan Perjanjian
Kinerja tersebut disusunlah Perjanjian Kinerja Kepala Bagian/Bidang dan Perjanjian Kinerja
Kepala Subbagian/Subbidang yang berisi target/sasaran kinerja program dan kegiatan dalam
kurun waktu 1 tahun anggaran dan disampaikan kepala Kepala Divisi.
LAPORAN KINERJA TAHUN 2020
JATIM PASTI HEBAT | 15
Dalam laporan kinerja juga menjelaskan realisasi capaian kinerja sebagai hasil dari pelaksanaan
program dan kegiatan dalam kurun waktu 1 tahun anggaran. Dan selanjutnya pengukuran
kinerja dilakukan dengan membandingkan realisasi capaian kinerja dengan target/sasaran
kinerja dalam satuan persentase. Rumus pengukuran kinerja tersebut dapat dirumuskan sebagai
berikut:
Laporan kinerja juga menyajikan gambaran alokasi anggaran yang digunakan dalam pelaksanaan
program dan kegiatan dalam kurun waktu 1 tahun anggaran, dimana capaian realisasi anggaran
diukur dalam satuan persentase dengan rumusan sebagai berikut:
Melalui pengukuran ini, maka dapat diketahui tingkat keberhasilan Lapas Kelas IIA Banyuwangi
dalam mencapai target/sasaran kinerjanya. Selanjutnya dilakukan suatu analisa terhadap faktor
pendukung dan penghambat dalam upaya mencapai target/sasaran kinerja tersebut. Perlu
ditemukan solusi terhadap faktor penghambat, sehingga laporan kinerja yang disusun dapat
digunakan sebagai perencanaan dan pelaksanaan kegiatan periode berikutnya serta dasar untuk
perbaikan dan peningkatan kinerja Lapas Kelas IIA Banyuwangi secara berkelanjutan.
1.5 Sistematika Penyajian
Dalam penyusunan Laporan Kinerja Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Banyuwangi Tahun
2020 menggunakan sistematika penulisan sebagai berikut:
BAB I Pendahuluan
Menjelaskan secara ringkas profil organisasi, latar belakang, maksud dan tujuan disusunnya
laporan kinerja, serta menjelaskan pengertian dan rumusan pengukuran kinerja yang
digunakan. Sekaligus juga mengungkapkan isu strategis yang dihadapi organisasi.
BAB II Perencanaan Kinerja dan Perjanjian Kinerja
Menjelaskan mengenai perencanaan kinerja dan perjanjian kinerja tahun 2020 yang
disusun, termasuk pagu anggaran dan rencana realisasi anggarannya.
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Menjelaskan tentang capaian kinerja dan realisasi anggaran atas program dan kegiatan
yang telah dilaksanakan pada tahun 2020. Selanjutnya menjelaskan analisisa atas
capaian kinerja, termasuk faktor pendukung dan penghambat dalam pencapaian kinerja
tersebut.
LAPORAN KINERJA TAHUN 2020
JATIM PASTI HEBAT | 16
BAB IV Penutup
Menjelaskan simpulan umum atas capaian kinerja tahun 2020 serta saran rekomendasi
yang diperlukan untuk perbaikan kinerja dan peningkatan kinerja dimasa mendatang.
LAPORAN KINERJA TAHUN 2020
JATIM PASTI HEBAT |17
BAB II
PERENCANAAN KINERJA DAN PERJANJIAN KINERJA
2.1 Perjanjian Kinerja
Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor 30 Tahun 2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM pasal 57 ayat 3 mengamanatkan bahwa Kepala
Unit Pelaksana Teknis berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur Jenderal atau
Kepala Badan melalui Kepala Divisi terkait. Hal ini menandakan berlakunya restrukturisasi
program pada Kementerian Hukum dan HAM RI melalui sistem inline. Dengan demikian seluruh
kegiatan yang dilaksanakan Satker harus mendukung pencapaian Sasaran Strategis unit eselon I
(IKU). Sasaran program/IKU Direktorat Pemasyarakatan kemudian diturunkan menjadi Sasaran
Kegiatan / Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) Satuan Kerja. Sasaran Kegiatan / IKK Satuan Kerja
merupakan acuan bagi satuan Kerja untuk menyusun Perjanjian Kinerjanya. Berikut susunan
Perjanjian Kinerja Lapas Kelas IIA Banyuwangi tahun 2021 yang diuraikan dalam bentuk matrik.
NO SASARAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA TARGET
1. Meningkatnya Kualitas Penyelenggaraan Pemasyarakatan
Indeks kepuasan masyarakat terhadap layanan pemasyarakatan
90 %
Menurunnya Residivis 1 %
2. Meningkatnya Pelayanan Informasi dan Kerjasama Pemasyarakatan di wilayah sesuai standar
Persentase layanan informasi dan kerja sama sesuai standar
90 %
Persentase data Pemasyarakatan di SDP sesuai standar
90 %
3. Meningkatnya Pelayanan Perawatan Narapidana/Tahanan di wilayah sesuai standar
Persentase Narapidana/Tahanan yang mendapatkan pelayanan kebutuhan dasar dan Kesehatan Lingkungan sesuai standar
90 %
Persentase Narapidana/Tahanan yang mendapatkan pelayanan perawatan kesehatan dasar, lanjutan dan penyuluhan kesehatan sesuai standar
90 %
Persentase Narapidana/Tahanan yang mendapatkan pelayanan perawatan kesehatan khusus
90 %
Jumlah narapidana narkotika yang ditunjuk untuk memperoleh layanan rehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial* (Lapas Narkotika)
100 %
4.
Meningkatnya Pelayanan Pembinaan Narapidana di wilayah sesuai standar
Persentase Narapidana yang mendapatkan pembinaan kepribadian, latihan keterampilan bersertifikasi dan kegiatan kerja Produksi sesuai standar
90 %
Persentase Narapidana yang mendapatkan pelayanan administrasi narapidana sesuai standar
90 %
Persentase Narapidana yang mendapatkan pelayanan integrasi (Asimilasi, PB, CB, CMB) dan
90 %
LAPORAN KINERJA TAHUN 2020
JATIM PASTI HEBAT |18
NO SASARAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA TARGET
pendayagunaan TPP sesuai standar
5. Meningkatnya Pelayanan Keamanan dan Ketertiban di wilayah sesuai standar
Persentase pengaduan yang ditindaklanjuti sesuai standar
90 %
Persentase pencegahan gangguan keamanan dan pemeliharaan keamanan sesuai standar
90 %
Persentase ganguan Keamanan yang di tindak dan ditanggulangi sesuai standar
90 %
6. Layanan Dukungan Manajemen Jumlah layanan internal perkantoran 90 %
2.2 Perencanaan Kinerja
Dalam rangka mencapai sasaran kinerja yang telah ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja Lapas Kelas IIA Banyuwangi. Tahun 2020, Lapas Kelas IIA Banyuwangi telah menetapkan Perencanaan Kinerjanya selama periode 1 tahun anggaran 2020 sesuai dengan DIPA No. DIPA-013.05.2.405239/2020, sebagai berikut :
NO SASARAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA TARGET ANGGARAN
1 Meningkatnya Pelayanan Perawatan Narapidana/Tahanan di wilayah sesuai standar
Persentase Narapidana/Tahanan yang mendapatkan pelayanan kebutuhan dasar dan Kesehatan Lingkungan sesuai standar
90 % 6.838.535.000
Persentase Narapidana/Tahanan yang mendapatkan pelayanan perawatan kesehatan dasar, lanjutan dan penyuluhan kesehatan sesuai standar
90 %
Persentase Narapidana/Tahanan yang mendapatkan pelayanan perawatan kesehatan khusus
90 %
Jumlah narapidana narkotika yang ditunjuk untuk memperoleh layanan rehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial* (Lapas Narkotika)
100 %
2
Meningkatnya Pelayanan Pembinaan Narapidana di wilayah sesuai standar
Persentase Narapidana yang mendapatkan pembinaan kepribadian, latihan keterampilan bersertifikasi dan kegiatan kerja Produksi sesuai standar
90 % 301.180.000
Persentase Narapidana yang mendapatkan pelayanan
90 %
LAPORAN KINERJA TAHUN 2020
JATIM PASTI HEBAT |19
NO SASARAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA TARGET ANGGARAN
administrasi narapidana sesuai standar
Persentase Narapidana yang mendapatkan pelayanan integrasi (Asimilasi, PB, CB, CMB) dan pendayagunaan TPP sesuai standar
90 %
3 Meningkatnya Pelayanan Keamanan dan Ketertiban di wilayah sesuai standar
Persentase pengaduan yang ditindaklanjuti sesuai standar
90 % 19.340.000
Persentase pencegahan gangguan keamanan dan pemeliharaan keamanan sesuai standar
90 %
Persentase ganguan Keamanan yang di tindak dan ditanggulangi sesuai standar
90 %
4 Layanan Dukungan Manajemen & Layanan Perkantoran
Jumlah layanan internal perkantoran
1 layanan 34.270.000
5 Layanan Perkantoran Jumlah layanan perkantoran 1 layanan 7.730.073.000
Total Anggaran 14.923.398.000
LAPORAN KINERJA TAHUN 2020
JATIM PASTI HEBAT |20
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
3.1 Capaian Kinerja
Selama periode 1 tahun anggaran 2020 Lapas Kelas IIA Banyuwangi telah melaksanakan berbagai kegiatan sesuai dengan DIPA No. DIPA-013.05.2.405239/2020 dalam rangka memenuhi sasaran kinerja yang telah ditetapkan dalam perjanjian kinerja tahun 2020, berikut hasil capaian kinerja dari kegiatan yang telah dilaksanakan: 1. Meningkatnya Kualitas Penyelenggaraan Pemasyarakatan
1. Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap layanan pemasyarakatan Dalam rangka mengetahui hasil pendapat dan penilaian masyarakat terhadap kinerja pelayanan yang diberikan dan untuk peningkatan kualitas pelayanan publik selanjutnya, Lapas Kelas IIA Banyuwangi melaksanakan survey IKM secara berkala (setiap bulan) melalui pengumpulan dan pengolahan data hasil kuisioner / poin tingkat kepuasan. Laporan rekapitulasi hasil survey IKM pada tahun 2020 menunjukkan 98,25% pengunjung/penjenguk napitah merasa puas dengan layanan pemasyarakatan, yang ditunjukkan dengan tabel sebagai berikut:
IKM 2020
Indeks (Skala 20)
Indeks (Skala 10)
Indeks (Skala 100) ~ dalam %
Nilai Mutu Predikat
19,65 9,83 98,25% A Sangat Baik
2. Rekapitulasi Data Residivis Rekapitulasi data residivis dibutuhkan untuk mengetahui tingkat keberhasilan kegiatan pelayanan pembinaan narapidana yang telah dilaksanakan dalam kurun waktu 1 tahun anggaran. Data terkait residivis pada Lapas Kelas IIA Banyuwangi pada tahun 2020 menunjukkan terjadinya penurunan jumlah residivis sebesar 2,06% jika dibandingkan dengan tahun 2019. Berikut Rekapitulasi Data Residivis tahun 2020 dan 2019 adalah sebagai berikut:
TAHUN 2019 2020
Juml. Residivis 139 87
Jumlah WBP yang bebas 807 574
Presentase Residivis 17,22% 15,16%
Selisih 2,06%
LAPORAN KINERJA TAHUN 2020
JATIM PASTI HEBAT |21
Jika dibandingkan dengan target penurunan residivis sebesar 1% maka dapat disimpulkan Lapas Kelas IIA Banyuwangi telah berhasil melampaui target dimaksud. Keberhasilan ini merupakan hasil dari kegiatan pembinaan kemandirian berupa pemberian keterampilan berkebun dan bercocok tanam, beternak ikan dan ayam, menjahit, kerajinan tangan (Handy Craft), perbengkelan, pengelasan dll.
2. Meningkatnya Pelayanan Informasi dan Kerjasama Pemasyarakatan di wilayah sesuai
standar
Dalam rangka mencapai sasaran ini, Lapas Kelas IIA Banyuwangi menyediakan layanan
informasi pemasyarakatan melalui loket informasi. Petugas layanan informasi akan
melayani mulai pukul 08.00 s.d 11.00 pada hari Senin s.d Kamis dan Sabtu (Hari Jumat, Hari
Minggu, Hari-hari Besar dan Tanggal Merah layanan kunjungan tutup).
Selain itu layanan informasi pemasyarakatan kepada publik dapat dilayani secara online
melalui SDP Pemasyarakatan. Ditjen Pemasyarakatan mengharuskan Satker melakukan
pengisian data SDP pada aplikasi sms-getway setiap bulan dan bahkan setiap harinya. Hal
ini bertujuan untuk mendukung keterbukaan informasi pemasyarakatan di masyarakat luas.
Data terkait jumlah napitah, informasi CB, dan CMB dapat disajikan secara online kepada
publik dengan mengakses http://smslap.ditjenpas.go.id/ . Data SDP Lapas Kelas IIA
Banyuwangi menunjukkan adanya kepatuhan dalam mendukung pelayanan informasi data
pemasyarakatan yang up-to-date.
SDP 2020
Target Realisasi Persentase
12 bulan 12 bulan 100%
Terkait kerjasama pemasyarakatan, Lapas Kelas IIA Banyuwangi pada tahun 2020 berhasil menjalin kerjasama dengan beberapa instansi/organisasi, diantaranya :
Pusat oleh-oleh dan Kerajinan Tangan “Pelangi Sari” Banyuwangi
Pondok Pesantren Adz-Dzikra Kota Banyuwangi
Mirah Hotel Banyuwangi
3. Meningkatnya Pelayanan Perawatan Narapidana/Tahanan di wilayah sesuai standar
Untuk memenuhi hak hidup warga binaan, negara memberikan layanan perawatan warga binaan. Kegiatan layanan perawatan warga binaan dapat berupa pemeriksaan kesehatan awal (screening kesehatan) bagi warga binaan baru, perawatan kesehatan khusus bagi napitah yang sakit, pemberian BAMA, kebutuhan dasar, penyuluhan kesehatan, dll. Data pelayanan perawatan pada Lapas Kelas IIA Banyuwangi ditunjukkan pada tabel berikut.
LAYANAN PERAWATAN NAPITAH JUMLAH YG
DILAYANI TOTAL WBP
%
Persentase Narapidana/Tahanan yang mendapatkan pelayanan kebutuhan dasar dan Kesehatan Lingkungan sesuai standar
883 WBP 883 WBP 100%
Persentase Narapidana/Tahanan yang mendapatkan pelayanan perawatan kesehatan dasar, lanjutan dan penyuluhan
883 WBP 883 WBP 100%
LAPORAN KINERJA TAHUN 2020
JATIM PASTI HEBAT |22
kesehatan sesuai standar
Persentase Narapidana/Tahanan yang mendapatkan pelayanan perawatan kesehatan khusus
883 Napi penderita TB,
HIV, dll
883 Napi penderita TB, HIV, dll
100%
4. Meningkatnya Pelayanan Pembinaan Narapidana di wilayah sesuai standar
Pelayanan WBP pada Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Banyuwangi bertujuan agar WBP
masuk mendapatkan layanan registrasi dan assesment dengan baik. Selain itu dipastikan
seluruh WBP mendapatkan konsultasi bantuan hukum yang memadai. Bimbingan
kerohanian dan kepribadian maupun sosialisasi hukum juga diberikan sebagai upaya LAPAS
dalam membentuk manusia yang taat hukum sehingga dapat mengurangi jumlah residivis.
Data jumlah WBP yang mendapatkan pelayanan WBP pada Lembaga Pemasyarakatan Kelas
IIA Banyuwangi ditunjukkan pada tabel berikut ini.
PELAYANAN PEMBINAAN JUMLAH YG
DILAYANI TOTAL WBP
%
Persentase Narapidana yang mendapatkan pembinaan kepribadian, latihan keterampilan bersertifikasi dan kegiatan kerja Produksi sesuai standar
883 WBP 883 WBP 100%
Persentase Narapidana yang mendapatkan pelayanan administrasi narapidana sesuai standar
883 WBP 883 WBP 100%
Persentase Narapidana yang mendapatkan pelayanan integrasi (Asimilasi, PB, CB, CMB) dan pendayagunaan TPP sesuai standar
883 WBP 883 WBP 100%
5. Meningkatnya Pelayanan Keamanan dan Ketertiban di wilayah sesuai standar
Dalam mendukung keamanan dan ketertiban Lapas, dilaksanakan kegiatan penggeledahan setiap pengunjung/ penjenguk, sidak razia napitah, dan kegiatan pengawalan napitah. Selain itu Lapas melaksanakan pengelolaan dan tindak lanjut laporan pengaduan yang masuk dan berusaha menangani gangguan keamanan yang terjadi, misalnya kasus perkelahian antar napi, kerusuhan Lapas maupun kasus pelarian. Dalam kurun waktu 1 tahun anggaran 2020 ini, Lapas Kelas IIA Banyuwangi telah melakukan kegiatan diatas dengan data rekapitulasi sebagai berikut.
PELAYANAN KEAMANAN DAN KETERTIBAN
JUMLAH TINDAK LANJUT
%
pengaduan yang ditindaklanjuti sesuai standar
5 aduan 5 aduan 100%
pencegahan gangguan keamanan dan pemeliharaan keamanan sesuai standar
12 target kegiatan
12 kegiatan 100%
LAPORAN KINERJA TAHUN 2020
JATIM PASTI HEBAT |23
(sidak rasia)
ganguan Keamanan yang di tindak dan ditanggulangi sesuai standar (perkelahian, kerusuhan, pelarian)
2 kasus 2 kasus 100%
6. Layanan Dukungan Manajemen
Kegiatan dukungan layanan manajemen meliputi kegiatan perencanaan & penganggaran, pengelolaan keuangan, pengelolaan kepegawaian dan layanan umum, termasuk layanan perkantoran yang dilaksanakan selama 1 tahun anggaran (12 bulan).
Layanan Dukungan Manajemen dan Layanan Perkantoran 2020
Target Realisasi Persentase
12 bulan 12 bulan 100%
Dari pelaksanaan kegiatan pada Lapas Kelas IIA Banyuwangi pada tahun 2020 dan 2019, didapatkan rekapitulasi capaian kinerja sebagai berikut:
NO SASARAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA TARGET CAPAIAN
2020 CAPAIAN
2019
1. Meningkatnya Kualitas Penyelenggaraan Pemasyarakatan
Indeks kepuasan masyarakat terhadap layanan pemasyarakatan
90 % 98,25% 91,50%
Menurunnya Residivis 1 % 15,16% 17,22%
2. Meningkatnya Pelayanan Informasi dan Kerjasama Pemasyarakatan di wilayah sesuai standar
Persentase layanan informasi dan kerja sama sesuai standar
90 % 100% 100%
Persentase data Pemasyarakatan di SDP sesuai standar
90 % 100% 100%
3. Meningkatnya Pelayanan Perawatan Narapidana/Tahanan di wilayah sesuai standar
Persentase Narapidana/Tahanan yang mendapatkan pelayanan kebutuhan dasar dan Kesehatan Lingkungan sesuai standar
90 % 100% 100%
Persentase Narapidana/Tahanan yang mendapatkan pelayanan perawatan kesehatan dasar, lanjutan dan penyuluhan kesehatan sesuai standar
90 % 100% 100%
Persentase Narapidana/Tahanan yang mendapatkan pelayanan perawatan kesehatan khusus
90 % 100% 100%
4.
Meningkatnya Pelayanan Pembinaan Narapidana di wilayah sesuai standar
Persentase Narapidana yang mendapatkan pembinaan kepribadian, latihan keterampilan bersertifikasi dan kegiatan kerja Produksi sesuai standar
90 % 100% 100%
Persentase Narapidana yang mendapatkan pelayanan administrasi narapidana sesuai standar
90 % 100% 100%
Persentase Narapidana yang mendapatkan pelayanan integrasi (Asimilasi, PB, CB, CMB) dan
90 % 100% 100%
LAPORAN KINERJA TAHUN 2020
JATIM PASTI HEBAT |24
NO SASARAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA TARGET CAPAIAN
2020 CAPAIAN
2019
pendayagunaan TPP sesuai standar
5. Meningkatnya Pelayanan Keamanan dan Ketertiban di wilayah sesuai standar
Persentase pengaduan yang ditindaklanjuti sesuai standar
90 % 100% 100%
Persentase pencegahan gangguan keamanan dan pemeliharaan keamanan sesuai standar
90 % 100% 100%
Persentase ganguan Keamanan yang di tindak dan ditanggulangi sesuai standar
90 % 100% 100%
6. Layanan Dukungan Manajemen Jumlah layanan internal perkantoran 90 % 100% 100%
3.2 Realisasi Anggaran
Perbandingan realisasi anggaran tahun 2020 dan 2019 pada Lapas Kelas IIA Banyuwangi, menunjukkan peningkatan persentase penyerapan anggaran.
NO SASARAN KEGIATAN
ANGGARAN 2020
REALISASI ANGGARAN
2020
% REALISASI
ANGGARAN 2020
% REALISASI
ANGGARAN 2019
1 Meningkatnya Pelayanan Perawatan Narapidana/Tahanan di wilayah sesuai standar
6.838.535.000 6.711.393.819 98,14% 98,94%
2
Meningkatnya Pelayanan Pembinaan Narapidana di wilayah sesuai standar
301.180.000 298.550.000 99,13% 94,63%
3 Meningkatnya Pelayanan Keamanan dan Ketertiban di wilayah sesuai standar
19.340.000 17.800.000 92,03% 81,21%
4 Layanan Dukungan Manajemen & Layanan Perkantoran
34.270.000 22.360.000 66,25% 85,91%
5 Layanan Perkantoran
7.730.073.000 7.604.908.576 98,35% 99,56%
Total 14.923.398.000 14.655.012.395 98,20% 99,31%
3.3 Analisa
Dari tabel diatas diperoleh hasil analisa sebagai berikut: 1. Meningkatkan Kualitas Penyelenggaraan Pemasyarakatan
Kualitas penyelenggaraan pemasyarakatan diukur melalui indikator Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) terhadap layanan pemasyarakatan dan menurunnya jumlah residivis. Data rekapitulasi IKM menunjukkan adanya kenaikan IKM pada tahun 2020 dari 91,50% menjadi 98,25% responden puas terhadap layanan pemasyarakatan. Kenaikan IKM ini disebabkan dari dilaksanakannya piket pelayanan, prosedur pendaftaran pengunjung/penjenguk yang lebih mudah (online), layanan pengaduan yang responsif,
LAPORAN KINERJA TAHUN 2020
JATIM PASTI HEBAT |25
berlakunya kunjungan di hari libur besar, petugas yang ramah, dan lingkungan Lapas yang nyaman bagi pengunjung Data juga menunjukkan adanya penurunan pada persentase jumlah residivis yang mulanya tahun 2019 sebesar 17,22% menjadi sebesar 15,16% di tahun 2020 (Selisih 2,06%). Persentase tersebut telah melebihi target yang ditetapkan dalam PK 2020 sebesar 1%. Keberhasilan ini menunjukkan begitu efektifnya kegiatan pembinaan keterampilan dan kepribadian dalam membentuk mantan Warga Binaan menjadi manusia yang taat hukum dan berdaya guna serta hidup mandiri. Beberapa kegiatan pembinaan yang dilaksanakan pada Lapas Kelas IIA Banyuwangi antara lain : pembinaan keterampilan dilaksanakan melalui kegiatan bengkel kerja, kesenian membatik, kesenian musik (band Kapox, Jeruji Reggae, Jeruji Akustik, Jeruji Etnic, Hadrah Ponpes At-Taubah Lapas Banyuwangi), dan sarana asimilasi perkebunan pakis. Sedangkan pembinaan kepribadian dilaksanakan melalui kegiatan keagamaan, konseling, olahraga atau kebugaran jasmani.
2. Meningkatnya Pelayanan Informasi dan Kerjasama Pemasyarakatan di wilayah sesuai standar Sesuai dengan perintah Ditjen Pemasyarakatan dan mendukung keterbukaan informasi pemasyarakatan, mendorong Lapas Kelas IIA Banyuwangi melaksanakan pengisian data SDP pada aplikasi sms-getway setiap hari selama 12 bulan di tahun 2020. Dengan demikian data terkait jumlah napitah, informasi pemberian asimilasi, PB, CB, dan CMB dapat disajikan secara online dan real time kepada publik. Data SDP Lapas Kelas IIA Banyuwangi (terlampir) menunjukkan adanya kepatuhan dalam mendukung pelayanan informasi. Selain itu juga disediakan loket layanan informasi untuk mendapatkan informasi secara langsung bagi penjenguk. Beberapa kerjasama yang dijalin Lapas Kelas IIA Banyuwangi dengan instansi lain di tahun 2020, yaitu :
Pusat oleh-oleh dan Kerajinan Tangan “Pelangi Sari” Banyuwangi
Pondok Pesantren Adz-Dzikra Kota Banyuwangi
Mirah Hotel Banyuwangi
3. Meningkatnya Pelayanan Perawatan Narapidana/Tahanan di wilayah sesuai standar Lapas Kelas IIA Banyuwangi telah memberikan layanan perawatan napitah melalui kegiatan pemeriksaan kesehatan awal (screening kesehatan) bagi napitah baru, perawatan kesehatan khusus bagi napitah yang sakit, pemberian BAMA, kebutuhan dasar, penyuluhan kesehatan, dll. Di tahun 2020 dan 2019 seluruh napitah pasti akan mendapatkan layanan tersebut tanpa terkecuali, karena hal ini merupakan SOP dalam pelayanan napitah yang ditentukan oleh Ditjen Pemasyarakatan. Perawatan kesehatan khusus diberikan kepada Napi yang menderita TB dan HIV. Mereka mendapatkan pengobatan rutin dan dipantau oleh perawat/dokter intern Lapas maupun dari rumah sakit/puskesmas setempat. Pelayanan juga dilanjutkan dengan menyediakan ruangan khusus (isolasi) bagi Napi penderita TB dan HIV tersebut. Bagi Napi Narkoba disediakan layanan rehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial, diharapkan mereka dapat sembuh dari ketergantungan narkoba.
4. Meningkatnya Pelayanan Pembinaan Narapidana di wilayah sesuai standar Pada tahun 2020 dan 2019 seluruh napitah telah mendapatkan pembinaan kepribadian, keterampilan, pelayanan integrasi, pendayagunaan TPP dan pelayanan administrasi. Hal ini disebabkan dari kebijakan pimpinan yang mengharuskan seluruh napitah harus mengikuti kegiatan keagamaan, sholat berjamaah bagi muslim, kegiatan pengajian, berkebun/berternak, bengkel kerja, kerajinan tangan (handycraft) kesenian membatik, kesenian musik. Napi yang mengikuti pembinaan keterampilan akan mendapatkan sertifikat sebagai bekal dalam mencari pekerjaan saat mereka bebas nanti.
LAPORAN KINERJA TAHUN 2020
JATIM PASTI HEBAT |26
5. Meningkatnya Pelayanan Keamanan dan Ketertiban di wilayah sesuai standar Data rekapitulasi capaian kinerja tahun 2020 dan 2019 menunjukkan bahwa persentase indikator kinerja kegiatan layanan pengaduan yang ditindaklanjuti sebesar 100% karena telah ditindaklanjuti. Sedangkan persentase indikator kinerja kegiatan pencegahan gangguan keamanan mengalami memiliki persentase yang tetap yaitu 100%. Dimana Lapas Kelas IIA Banyuwangi secara kontinyu / berlanjut melaksanakan sidak razia penggeledahan, melakukan pengawalan warga binaan dan penggeledahan penjenguk dan barang bawaannya secara rutin setiap bulan. Persentase indikator kinerja kegiatan gangguan keamanan yang ditindaklanjuti juga menunjukkan persentase yang sama dengan tahun lalu, yaitu sebesar 100%.
6. Terselenggarannya Dukungan Layanan Manajemen Kegiatan ini meliputi kegiatan perencanaan & penganggaran, pengelolaan keuangan, pengelolaan kepegawaian dan layanan umum serta layanan perkantoran yang dilaksankan selama 1 tahun anggaran (12 bulan).
7. Data realisasi anggaran pada tahun 2019 dan 2020 menunjukkan adanya penurunan persentase realisasi anggaran dari 99,31% menjadi 98,20% ditahun 2020. Penurunan penggunaan anggaran pada tahun 2020 ini dikarenakan sisa anggaran pada beberapa kegiatan/ komponen telah disisir dan direvisi pada akhir tahun.
LAPORAN KINERJA TAHUN 2020
JATIM PASTI HEBAT |27
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
LKIP Tahun 2020 Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Banyuwangi disusun berdasarkan
dokumen Perencanaan Kinerja dan dokumen Penetapan Kinerja yang mengacu pada
Rencana Strategis Kementerian Hukum dan HAM RI Tahun 2020-2024 dan Rencana
Strategis Direktorat Jenderal Pemasyarakatan tahun 2020-2024. Secara umum, pencapaian
kinera Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Banyuwangi pada tahun 2020 sudah cukup baik.
Hal ini karena peran serta seluruh elemen organisasi Lembaga Pemasyarakatan Kelas
IIA Banyuwangi yang terlibat dalam pelaksanaan tugas dan fungsi, program strategis serta
pasrtisipasi publik melalui berbagai kemitraan dengan pihak ketiga. Sebagian besar indikator
kinerja terpenuhi dan bahkan melebihi target. Meskipun demikian masih terdapat beberapa
indikator kinerja yang belum terpenuhi, yaitu pada tindak lanjut pengaduan dan
pencegahan gangguan/pemeliharaan keamanan.
Pelaksanaan program kegiatan yang tidak sesuai dengan rencana kinerja akan
ditindaklanjuti pada semester berikutnya, dengan komitmen yang lebih baik dalam
pelaksanaan rencana kerja yang telah ditetapkan.
4.2 Saran
Dokumen LKIP ini, diharapkan dapat berperan sebagai pedoman dalam penyusunan rencana
penetapan kinerja tahun selanjutnya yang juga digunakan sebagai dasar evaluasi dan laporan
pelaksanaan atas kinerja tahunan. Dengan mengintegrasikan sumber daya yang dimiliki,
penyusunan LKIP ini diharapkan mampu mengantisipasi sekaligus menjawab tuntutan
perkembangan lingkungan baik internal maupun eksternal Lapas Kelas IIA Banyuwangi
Akhir kata dengan tersusunnya LKIP Lapas Kelas IIA Banyuwangi tahun 2020 ini, juga
diharapkan dapat bermanfaat bagi semua pihak dan mampu mendorong pencapaian sasaran
strategis Direktoran Jenderal Pemasyarakatan serta visi dan misi Presiden.
Banyuwangi, 07 Januari 2021
Kepala Lembaga Pemasyarakatan
Kelas IIA Banyuwangi
K. Akbar Herry Achjar
NIP. 197309171996031001
LAPORAN KINERJA TAHUN 2020
JATIM PASTI HEBAT |28
LAMPIRAN
DAFTAR LAMPIRAN
1. Perjanjian Kinerja Satker tahun 2020
2. Capture SDP SMS-Gateway
3. DIPA Petikan Satker
4. Foto/dokumentasi kegiatan
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2020
KEPALA LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIA BANYUWANGI
DENGAN KEPALA DIVISI PEMASYARAKATAN
KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM JAWA TIMUR
NO SASARAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA TARGET
1. Meningkatnya Kualitas Penyelenggaraan Pemasyarakatan
Indeks kepuasan masyarakat terhadap layanan pemasyarakatan 90 %
Menurunnya residivis 1%
2. Meningkatnya Pelayanan Informasi dan Kerjasama Pemasyarakatan di wilayah sesuai standar
Persentase layanan informasi dan kerja sama sesuai standar
100 %
Persentase data Pemasyarakatan di SDP sesuai standar
90 %
3. Meningkatnya Pelayanan Perawatan Narapidana/WBP di wilayah sesuai standar
Persentase Narapidana/WBP yang mendapatkan pelayanan kebutuhan dasar dan Kesehatan Lingkungan sesuai standar
90 %
Persentase Narapidana/WBP yang mendapatkan pelayanan perawatan kesehatan dasar, lanjutan dan penyuluhan kesehatan sesuai standar
90 %
Persentase Narapidana/WBP yang mendapatkan pelayanan perawatan kesehatan khusus dan rehabilitasi sesuai standar
90 %
4. Meningkatnya Pelayanan WBP di wilayah sesuai standar
Persentase WBP yang mendapatkan pelayanan administrasi WBP, bantuan hukum dan bimbingan kegiatan sesuai standar
90 %
5. Meningkatnya Pelayanan Keamanan dan Ketertiban di wilayah sesuai standar
Persentase pengaduan yang ditindaklanjuti sesuai standar
90 %
Persentase pencegahan gangguan keamanan dan pemeliharaan keamanan sesuai standar
90 %
Persentase ganguan Keamanan yang ditindak dan ditanggulangi sesuai standar
90 %
6. Layanan Dukungan Manajemen Jumlah Layanan internal perkantoran 1 Layanan