kata pengantarlaporan kinerja instansi pemerintah (lkip) sekretariat daerah kabupaten minahasa...

Sekretariat Daerah Kabupaten Minahasa Tenggara

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017

1

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas

perkenanannya sehingga tugas penyusunan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)


Tahun 2017 dapat kami selesaikan. Laporan

Kinerja Instansi Pemerintah Sekretariat Daerah

Kabupaten Minahasa Tenggara disusun sesuai

Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang

Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

(SAKIP). Pelaksanaan lebih lanjut didasarkan atas Peraturan Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi 53 Tahun 2014

tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja dan Tata Cara Reviuw Atas

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Penyusunan laporan ini merupakan

upaya kami untuk menginformasikan pertanggungjawaban kinerja yang

telah dilakukan organisasi perangkat daerah selama tahun 2017, sebagai

konsistensi kami terhadap komitmen untuk menciptakan transparansi

yang merupakan pilar terwujudnya tata pemerintahan yang baik.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017 memuat informasi

tentang penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan kebijakan

program dan kegiatan, serta pencapaian sasaran dalam mewujudkan

tujuan, misi dan visi Pemerintah Sekretariat Daerah Kabupaten Minahasa

Tenggara yaitu:

“TERCAPAINYA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH

YANG BERDAULAT, BERDIKARI DAN BERKEPRIBADIAN

DALAM MEWUJUDKAN MINAHASA TENGGARA

YANG JELAS SEJAHTERA DAN RAKYAT KUAT”



2

Sesuai yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis Sekretariat

Daerah Kabupaten Minahasa Tenggara dengan kurun waktu 1 sampai

dengan 5 tahun beserta.

Hasil pencapaian kinerja Sekretariat Daerah Kabupaten Minahasa

Tenggara tidak terlepas dari kerjasama dan kerja keras semua pihak

yakni masyarakat, swasta dan aparat pemerintah daerah baik dalam

perumusan kebijakan, maupun dalam implementasi serta

pengawasannya. Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada

semua pihak yang telah memberikan dukungan, bantuan serta partisipasi

dalam penyusunan LKIP Sekretariat Daerah Kabupaten Minahasa

Tenggara.

Ratahan, Maret 2018

Plt.SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

Drs. ROBBY NGONGOLOY, ME.,M.Si.

PEMBINA UTAMA MUDA NIP. 196410031990111002



3

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang

berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab,

telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014

tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP)

menggantikan Intruksi Presiden No. 7 Tahun 1999 tentang

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) serta Peraturan

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk

Teknis Perjanjian Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan

Kinerja Instansi Pemerintah.

Sehubungan dengan hal tersebut Sekretariat Daerah

Kabupaten Minahasa Tenggara menyusun Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah Tahun 2017 sebagai perwujudan akuntabilitas

penyelenggaraan kegiatan yang dicerminkan dari pencapaian visi,

misi, realisasi pencapaian indikator.

Sekretariat Daerah Kabupaten Minahasa Tenggara sebagai

unsur staf pada Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Minahasa

Tenggara dalam penyelenggaraan Pemerintahan Daerah yang

dipimpin oleh seorang Sekretaris Daerah dan bertanggung jawab

langsung kepada Bupati, diharapkan mampu meningkatkan peran

serta fungsinya memberikan pelayanan terhadap masyarakat

sehingga terwujudnya Pemerintahan yang bersih dan berwibawa. Hal

ini telah tertuang pada sasaran strategis dan Indikator Kinerja

Utama Sekretariat Daerah Kabupaten Minahasa Tenggara.

Dalam LKIP Sekretariat Daerah Kabupaten Minahasa Tenggara

pengukuran kinerja yang dilakukan dengan mengukur 6 (enam)

sasaran dan 6 (enam) Indikator yang tertuang dalam Renstra



4

Sekretariat Daerah 2013-2018 yang memiliki beberapa indikator

kinerja sasaran sesuai tugas dan fungsinya.

Sehingga dengan adanya pengukuran kinerja setiap akhir

tahun anggaran akan diketahui keberhasilan dan kegagalan tingkat

kinerja yang dicapai. Dari hasil evaluasi kinerja ini akan menjadi

acuan bagi para pihak yang berwenang untuk memutuskan wajar

dan tidaknya suatu kegiatan diadakan.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Sekretariat Daerah

Kabupaten Minahasa Tenggara disusun berdasarkan beberapa

landasan hukum sebagai berikut :

1. Undang – Undang Nomor 28 tahun 1999 tentang

Penyelenggaraan Negara Yang Bersih Bebas Korupsi, Kolusi dan

Nepotisme

2. Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali dengan Undang

– undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan kedua atas

Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014

Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 5679.

3. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman

Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah

Daerah (Lembaran Negara Republik Indoensia Tahun 2005

Nomor 165 , Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4593);

4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 tahun 2006

tentang pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah.

5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun

2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara

Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah

Daerah Kabupaten / Kota:



5

6. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah :

7. Intruksi Presiden No 5 Tahun 2004 tentang Percepatan

Pemberantasan Korupsi;

8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 23 tahun 2007 tentang

Pedoman dan Tata Cara Pengawasan Atas Penyelenggaraan

Pemerintah Daerah;

9. Peraturan Menteri dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 21

Tahun 2011 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri

Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Negara Republik

Indonesia Tahun 2011 Nomor 310);

10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 70 Tahun 2012 tentang

Kebijakan Pengawasan dilingkungan Kementerian Dalam Negeri

dan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Berita Negara

Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 1059);

11. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014

tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaoran Kinerja

dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;

12. Peraturan Daerah Kabupaten Minahasa Tenggara Nomor 6

tahun 2016 Tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat

Daerah Kabupaten Minahasa Tenggara (Lembaran Daerah

Kabupaten Minahasa Tenggara Tahun 2016 Nomor 98);

13. Peraturan Bupati Minahasa Tenggara Nomor 35 Tahun 2016

tentang Penjabaran Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja

Sekretariat Daerah Kabupaten Minahasa Tenggara.

1.2. Maksud dan Tujuan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Sekretariat Daerah

Kabupaten Minahasa Tenggara di buat dengan maksud untuk

mewujudkan pertanggung jawaban pelaksanaan tugas pokok dan



6

fungsi serta pengelolaan sumber daya dan pelaksanaan kebijakan

yang dipercayakan kepada setiap Instansi Pemerintah berdasarkan

suatu sistem akuntabilitas yang memadai.

Tujuan Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

(LKIP) Sekretariat Daerah Kabupaten Minahasa Tenggara Tahun

2017 adalah :

1. Mempertanggung jawabkan kinerja Sekretariat Daerah

Kabupaten Minahasa Tenggara kepada Bupati Minahasa

Tenggara sebagai wujud akuntabilitas pelaksanaan tugas dan

fungsi Sekretariat Daerah Kabupaten Minahasa Tenggara menuju

terwujudnya good govermence, dan sebagai wujud transparansi

serta pertanggung jawaban kepada masyarakat.

2. Memberikan umpan balik ( feed back ) dalam rangka perbaikan

berbagai kebijakan yang diperlukan dan peningkatan kinerja

internal Sekretariat Daerah Kabupaten Minahasa Tenggara.

1.3. Gambaran Umum Sekretariat Daerah Kab. Minahasa Tenggara

Perkembangan reformasi birokrasi pemerintahan serta

demokratisasi yang semakin membaik membawa konsekuensi pada

tuntutan pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan yang

semakin transparan dan akuntabel. Masyarakat semakin mengerti,

kritis, dinamis dan aspiratif terhadap penyelenggaraan

pemerintahan, oleh karena itu lembaga pemerintah semakin dituntut

untuk lebih baik dan dekat dengan masyarakat. Penyelenggaraan

pemerintahan yang menganut prinsip-prinsip good governance.

Ketatausahaan yang baik ini akan mampu menjaga penyelenggaraan

pemerintahan, lebih terjaminnya aliran arus administrasi dan

tersampaikannya kebijakan dan program Pemerintah kepada

masyarakat akan membawa konsekuensi pada perlunya keterbukaan

pemerintah.

Sekretariat Daerah Kabupaten Minahasa Tenggara mempunyai

peranan penting dalam menjaga mekanisme Pelaksanaan Program



7

Pembangunan, sehingga kebijakan dan alur program kegiatan akan

lebih tepat sasaran.

Mencermati perkembangan pelaksanaan administrasi

pemerintahan daerah sebagaimana diilustrasikan tersebut diatas,

Sekretariat Daerah Kabupaten Minahasa Tenggara mengemban tugas

menyusun, mengkoordinasikan dan mengevaluasi pemerintahan

daerah.

Sekretariat Daerah Kabupaten Minahasa Tenggara sebagai

unsur staf Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara yang sangat

dekat dan turut bertanggung jawab terhadap kebijakan dan program

Pemerintahan Kabupaten Minahasa Tenggara, membangun citra

Pimpinan Pemerintahan, menyusun LKIP Sekretariat Daerah

Kabupaten Minahasa Tenggara sebagai pedoman dan landasan

dalam pelaksanaan kerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsi,

yang pada akhirnya diharapkan akan mendukung tercapainya visi

Bupati Minahasa Tenggara yaitu :

“Mitra Yang Berdaulat,

Berdikari dan

Berkepribadian”.

1.4. Susunan Kepegawaian dan Perlengkapan

Kedudukan, Tugas dan fungsi Sekretariat Daerah Kabupaten

Minahasa Tenggara sesuai Peraturan Bupati Minahasa Tenggara

Nomor 33 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi,

Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Sekretariat Daerah Tipe B

Kabupaten Minahasa Tenggara, Sekretariat Daerah merupakan

unsur staf pada Organisasi Perangkat Daerah dalam

penyelenggaraan Pemerintah Daerah yang dipimpin oleh seorang

Sekretaris Daerah yang bertanggungjawab langsung kepada Bupati.



8

Berdasarkan Peraturan Bupati Minahasa Tenggara Nomor 33

Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan

Fungsi Serta Tata Kerja Sekretariat Daerah Tipe B Kabupaten

Minahasa Tenggara terdiri dari :

a. Sekretaris Daerah;

b. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, membawahkan:

1. Bagian Pemerintahan dan Otonomi Daerah, membawahkan:

a) Subbagian Tata Pemerintahan;

b) Subbagian Koordinasi Urusan Pemerintahan;

c) Subbagian Kerja Sama dan Otonomi Daerah.

2. Bagian Kesejahteraan Rakyat, membawahkan:

a) Subbagian Kerukunan Umat Beragama;

b) Subbagian Pendidikan, Pariwisata, Kebudayaan,

Kepemudaan dan Olahraga;

c) Subbagian Kesehatan, Sosial, Pengendalian Penduduk,

Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan

Perlindungan Anak.

3. Bagian Hukum dan Perundang-undangan, membawahkan

a) Subbagian Perundang-undangan;

b) Subbagian Bantuan Hukum;

c) Subbagian Dokumentasi dan Penyuluhan Hukum.

c. Asisten Perekonomian dan Pembangunan, membawahkan:

1. Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam, membawahkan:

a) Subbagian Perekonomian;

b) Subbagian Sumber Daya Alam;

c) Subbagian Koordinasi Penanaman Modal dan Badan Umum

Milik Daerah.

2. Bagian Administrasi Pembangunan, membawahkan:

a) Subbagian Bina Program;

b) Subbagian Monitoring dan Evaluasi Pembangunan;

c) Subbagian Infrastruktur.

3. Bagian Pengadaan Barang dan Jasa, membawahkan:

a) Subbagian Pengadaan Barang dan Jasa,

b) Subbagian LPSE;

c) Subbagian Pembinaan Barang dan Jasa.

d. Asisten Administrasi Umum, membawahkan:

1. Bagian Organisasi, membawahkan:

a) Subbagian Kelembagaan dan Analis Jabatan;



9

b) Subbagian Ketatalaksanaan dan Pengembangan Kinerja;

c) Subbagian Kepegawaian.

2. Bagian Umum, membawahkan:

a) Subbagian Rumah Tangga;

b) Subbagian Administrasi Keuangan;

c) Subbagian Perlengkapan.

3. Bagian Humas dan Protokol, membawahkan:

a) Subbagian Tata Usaha Pimpinan;

b) Subbagian Protokol;

c) Subbagian Humas.

4. Bagian Keuangan, membawahkan:

a) Subbagian Perbendaharaan;

b) Subbagian Perencanaan dan Pengendalian Keuangan;

c) Subbagian Akutansi.

e. Kelompok Jabatan Fungsional

Dalam penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (LKIP) Sekretariat Daerah Kabupaten Minahasa Tenggara

Tahun 2017 memaparkan mengenai sasaran dari visi, misi

Sekretariat Daerah yang menjadi sasaran utama dalam Indikator

Kinerja Utama, serta mengevaluasi/menganalisis dari 6 sasaran dan

beberapa kegiatan sesuai dengan tupoksi Sekretariat Daerah

Daerah. Semuanya disusun mengacu pada :

1. Rencana Strategik Sekretariat Daerah Kab. Minahasa Tenggara

2013 -2018

2. Indikator Kinerja Utama (IKU) Sekretariat Daerah Kab. Minahasa

Tenggara Tahun 2016

3. Dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Sekretariat Daerah

Kab. Minahasa Tenggara Tahun 2017

4. Dokumen Perjanjian Kinerja (PK) Sekretariat Daerah Kab.

Minahasa Tenggara Tahun 2017



10

BAB II

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

2.1. Rencana Strategis

Rencana Strategis merupakan langkah awal yang harus

dilakukan instansi pemerintah agar mampu menjawab tuntutan

lingkungan strategik, sehingga dengan pendekatan perencanaan

strategis yang jelas dan sinergis instansi pemerintah dapat lebih

menyelaraskan visi dan misinya dengan potensi, peluang dan

kendala yang dihadapi dalam upaya meningkatkan akuntabilitas

kinerjanya.

Rencana strategis (Renstra) Sekretariat Daerah memuat visi,

misi, tujuan dan sasaran yang ditetapkan yang ingin dicapai selama

kurun waktu 5 tahun dengan memperhitungkan potensi peluang dan

kendala yang ada atau yang mungkin timbul.

Renstra Sekretariat Daerah Kabupaten Minahasa Tenggara

Penetapan Rencana Strategis Sekretariat Daerah Kabupaten

Minahasa Tenggara Tahun 2013-2018.

Langkah awal dalam Renstra Sekretariat Daerah Kabupaten

Minahasa Tenggara, ditetapkan VISI Sekretariat Daerah Kabupaten

Minahasa Tenggara adalah “Tercapainya Penyelenggaraan

Pemerintahan Daerah Yang Berdaulat, Berdikari Dan

Berkepribadian Dalam Mewujudkan Minahasa Tenggara Yang

Jelas Sejahtera dan Rakyat Kuat”.

Dalam rangka implementasi dan perwujudan visi yang telah

dirumuskan tersebut, maka disusunlah serangkaian misi sebagai

suatu kesatuan gerak dan langkah dalam mencapai visi tersebut,

yaitu :

Berdaulat : Terwujudnya aparat pegawai yang bebas dari

segala macam gangguan agar dapat menjalani



11

kehidupan dan pekerjaa yang aman, sentosa

dan makmur.

Berdikari : Terwujudnya aparat pegawai yang sejahtera,

sehat dan cerdas dengan kemampuan untuk

menjadi unggul disegala bidang.

Berkepribadian : Terwujudnya aparat pegawai yang mempunyai

budaya modern dan agamais serta

berkepribadian/jatidiri yang dinamis, kreatif,

inovatif, disiplin, berdaya tahan dan mampu ikut

mewarnai proses globalisasi.

Untuk mencapai visi dan misi tersebut, maka diperlukan

upaya yang optimal dari setiap aparatur Sekretariat Daerah

Kabupaten Minahasa Tenggara untuk melaksanakan tugas dan

fungsinya. Upaya yang dilakukan berdasarkan Indikator Kinerja

Utama (IKU) Tahun 2016 adalah :

MISI TUJUAN SASARAN INDIKATOR KINERJA

PERANGKAT

DAERAH

PENANGGUNG

JAWAB

(1) (2) (3) (4)

Menjadikan

supremasi hukum

sebagai landasan

kerja aparat

pemerintah.

Menata Produk Hukum

dan Mewujudkan

kebijakan yang

berlandaskan hukum

dan aturan

Meningkatnya

kemampuan

pengetahuan

aparatur akan

hukum, aturan dan

perangkat-

perangkatnya

Prosentase Pemenuhan

Kebutuhan Perda

Bag. Hukum

Terwujudnya

kebijakan yang

berlandaskan

hukum dan aturan

Prosentase Penyelesaian

Perkara Hukum Perda

Bag. Hukum

Meningkatnya

kemampuan dan

pengetahuan

Indeks Pembangunan

Manusia/IPM

Bag. Humas

dan Protokoler



12


PERANGKAT

DAERAH

PENANGGUNG

JAWAB

(1) (2) (3) (4)

aparatur tentang

keprotokolan dan

aturannya

Pelaksanaan

pekerjaan yang

efektif, inovatif dan

akuntabel dengan

didukung oleh

infrastruktur yang

memadai demi

mewujudkan

pelayanan prima

pada masyarakat

Meningkatkan

Efektivitas

Penyelenggaraan Tugas

dan Fungsi Perangkat

Daerah

Meningkatnya

pelaksanaan

pekerjaan yang

sistematis dan

dapat terinformasi

dengan baik pada

masyarakat

Prosentase kelengkapan

data dan administrasi

bidang pemerintahan yang

terintegrasi, tepat waktu,

terkini dan akurat

Bag.

Pemerintahan

dan OTDA

Tersedianya Sistem

Informasi terhadap

Layanan Publik (LPSE dan

ULP)

Bag.

Pengadaan

Barang dan

Jasa

Terwujudnya

penyelenggaraan

pemerintahan

daerah yang

berkualitas

Nilai Evaluasi Kinerja

Penyelenggaraan

Pemerintah Daerah

Bag.

Pemerintahan

dan OTDA

Nilai Akuntabilitas Kinerja

Pemerintah

Bag. Organisasi

Prosentase kelengkapan

data dan administrasi

pembangunan yang

terintegrasi, tepat waktu

dan akurat

Bag. Adm.

Pembangunan

Tersedianya

infrastruktur yang

memadai demi

mewujudkan

pelayanan prima

pada masyarakat

IKM (Indeks Kepuasan

Layanan Masyarakat)

Bag. Umum

Mewujudkan

Efektivitas

Penyelenggaraan

Administrasi

Pemerintahan dalam

memberikan Pelayanan

yang baik pada

Meningkatnya

Akuntabilitas

Kinerja Perangkat

Daerah

Prosentase Pencapaian

Target Perangkat Daerah

Bag. Umum



13


PERANGKAT

DAERAH

PENANGGUNG

JAWAB

(1) (2) (3) (4)

Pimpinan Daerah dan

Perangkat Daerah

Meningkatkan

Penyelenggaraan

Pemerintahan Umum

dan Otonomi Daerah

Meningkatnya

Kinerja

Penyelenggaraan

Pemerintah Daerah

Jumlah Kecamatan dan

Desa/Kelurahan

Bag.

Pemerintahan

dan OTDA

Prosentase kawasan yang

memiliki Rencana Tata

Bangunan dan Lingkungan

(RTBL)

Bag. Adm.

Pembangunan

Pertumbuhan Ekonomi Bag.

Perekonomian

dan SDA

Tingkat Akurasi Informasi

Pemerintah di Masyarakat

Bag.

Perekonomian

dan SDA

Menciptakan aparat

yang berbudaya

kerja, profesional,

disiplin dan

berakhlak

Meningkatkan

Pengembangan Aparat

yang Berdaya Saing,

Bermasyarakat dan

Berbudaya

Meningkatnya

Standar Pelayanan

Perangkat

Daerah/Unit Kerja

sesuai dengan

Fungsinya

Prosentase tersedianya

SDM yang sesuai

kebutuhan

Bag. Organisasi

Meningkatnya

Kualitas

Administrasi dan

Penatausahaan

Perangkat Daerah

Prosentase tersedianya

instrument analisa jabatan

dan analisa beban kerja

Bag. Organisasi

Prosentase terwujudnya

struktur organisasi yang

efektif dan efisien

Bag. Organisasi

Meningkatnya

Standar Pelayanan

di Perangkat

Daerah

IKM (Indeks Kepuasan

Layanan Masyarakat)

Bag. Organisasi

Terwujudnya Jumlah kegiatan Bag.



14


PERANGKAT

DAERAH

PENANGGUNG

JAWAB

(1) (2) (3) (4)

Harmonisasi

Internal,

Masyarakat dan

antar Umat

Beragama

kebersamaan sosial dan

keagamaan

Kesejahteraan

Rakyat

Strategi adalah langkah-langkah berisikan program-program

indikatif untuk mewujudkan visi dan misi atau cara mewujudkan

tujuan yang dirancang secara konseptual, analistis, realistis, rasional

dan komprehensif.

Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan,

diperlukan strategi dalam bentuk kebijakan.Kebijakan tersebut

kemudian dijabarkan dalam bentuk program dan kegiatan.

Strategi dan kebijakan yang akan ditempuh oleh Sekretariat

Daerah Kabupaten Minahasa Tenggara adalah sebagai berikut :

1. Penerapan Standar Pelayanan Minimal

2. Penerapan Standar Operasional dan Prosedur

3. Penerapan Analisa Beban Kerja

4. Pelaksanaan pekerjaan berbasis kinerja

5. Tersusunnya kebijakan pengembangan usaha masyarakat

6. Tersusunnya kajian peningkatan ekonomi masyarakat

7. Tersusunnya kajian pengendalian lingkungan hidup

8. Meningkatnya kerukunan antar agama

9. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan

Penyusunan arah kebijakan organisasi Sekretariat Daerah

Kabupaten Minahasa Tenggara mengikuti arah Kebijakan Bupati dan

Wakil Bupati Minahasa Tenggara periode 2013-2018, yang meliputi:

1. Memberikan dukungan bagi Program Satu Miliar satu Desa



15

2. Tertatanya Organisasi dan Tata Laksana Kelembagaan


3. Pembenahan penataan keuangan daerah dan cash flow

4. Pembenahan penataan aset dan barang milik daerah

5. Pengembangan aparatur pemerintahan lewat pendidikan dan

latihan

6. Pembenahan pelaksanaan tugas dan fungsi aparat

7. Menunjang Program Revitalisasi Pertanian dan Perikanan

8. Menunjang Program Revitalisasi Pemukiman

9. Menunjang Program Revitalisasi Kesehatan

10. Mendukung Program pendidikan

11. Meningkatnya kerukunan antar umat beragama

12. Meningkatnya kualitas lingkungan hidup

13. Mewujudkan masyarakat Minahasa Tenggara yang Jelas

Sejahtera

14. Mewujudkan Minahasa Tenggara yang Rakyatnya Kuat

Program adalah kumpulan kegiatan yang sistematis dan

terpadu untuk mendapatkan hasil yang dilaksanakan oleh satu atau

beberapa instansi pemerintah ataupun dalam rangka kerjasama

dengan masyarakat, guna mencapai sasaran tertentu.

Kebijakan dan program dilakukan setiap tahun dalam kurun

waktu 5 (lima) tahun, dan direncanakan pelaksanaan dan

pembiayaannya baik melalui APBD, maupun dalam rangka kerja

sama dengan masyarakat. Sejauh mungkin diidentifikasi pula

berbagai program ataupun kegiatan yang merupakan peran serta

aktif masyarakat atas kebijakan ataupun program pemerintah.

Setiap sasaran stratejik Sekretariat Daerah Kabupaten

Minahasa Tenggara dijabarkan lebih lanjut ke dalam sejumlah

program. Di dalam setiap program terkumpul sejumlah kegiatan

yang memiliki kesamaan perspektif dikaitkan dengan maksud,

tujuan dan karakteristik program.Penetapan program diperlukan

untuk memberikan fokus pada penyusunan kegiatan dan



16

pengalokasian sumber daya organisasi. Dengan demikian kegiatan

merupakan penjabaran lebih lanjut dari program.

2.2 Perjanjian Kinerja 2017

Perjanjian Kinerja Tahunan Sekretariat Daerah mencakup

program dan kegiatan yang dilaksanakan pada tahun 2017 dengan

mengacu kepada Renstra Sekretariat Daerah. Di dalam Perjanjian

Kinerja Tahunan dituangkan rencana tingkat hasil yang diharapkan

pada setiap kegiatan yang dilaksanakan baik itu kegiatan utama

maupun kegiatan penunjang dalam setahun. Rencana kinerja

Sekretariat Daerah sudah dituangkan pada setiap kegiatan yang

masing-masing kegiatan memiliki indikator yang berbasis kinerja.

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

1 Terwujudnya penyelenggaraan pemerintahan daerah yang

berkualitas

Nilai Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintah

Daerah

Sangat Tinggi

Nilai Akuntabilitas Kinerja Pemerintah

BB

2

Meningkatnya kinerja penyelenggaraan

pemerintahan daerah, kecamatan, desa dan

kelurahan

Jumlah Kecamatan dan Kelurahan/Desa

12

Kecamatan, 144 Desa/Kel

3

Meningkatnya kerukunan

antar umat beragama mentl dan spiritual di kalangan

masyarakat Kabupaten Minahasa Tenggara

Prosentase kegiatan kebersamaan sosial dan

keagamaan

100%

4

Meningkatnya kemampuan

pengetahuan aparatur akan hukum, aturan dan

perangkat-perangkatnya

Prosentase Pemenuhan Kebutuhan Perda

100%

5

Terwujudnya kebijakan yang

berlandaskan hukum dan aturan

Prosentase Penyelesaian

Perkara Hukum Perda 100%

6

Meningkatnya pelaksanaan pekerjaan yang sistematis dan

dapat terinformasi dengan baik pada masyarakat

Tersedianya Sistem Informasi terhadap Layanan

Publik (LPSE dan ULP)

100%



17

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

A. Capaian Kinerja Organisasi

Analisis atas pencapaian kinerja sasaran Sekretariat Daerah

Kabupaten Minahasa Tenggara Tahun 2017 adalah sebagai berikut:

Sasaran Strategis I :

SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI

Terwujudnya penyelenggaraan pemerintahan daerah yang berkualitas

Nilai Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintah Daerah

Sangat TInggi

100 %

Data pada tabel di atas menunjukan bahwa rata – rata capaian

indikator kinerja sasaran Tersusunnya dokumen yang sistematis, akurat,

transparan dan dapat dipertangungjawabkan pada Tahun 2017 yang

secara rinci dapat dijelaskan sebagai berikut :

Indikator : Nilai Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintah Daerah

Berdasarkan data Kinerja Tahun 2017 yang tersaji dalam tabel di

atas menunjukan bahwa target kinerja indikator ini pada Tahun

2017 tercapai, dimana dari target kinerja Sangat Tinggi (ST) sama

dengan realisasi yang dicapai sehingga capaian kinerja

tercapai100%.

Nilai LPPD diukur dari skor evaluasi Laporan

Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah berdasarkan Peraturan

Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Kinerja

Penyelenggaraan Pemerintah Daerah dimana untuk Kabupaten

Minahasa Tenggara memperoleh predikat sangat tinggi se-Sulawesi

Utara.

1. Analisis Perbandingan Realisasi Kinerja/Capaian Kinerja

Tahun ini dengan beberapa tahun terakhir



18

Adapun capaian nilai Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan

Pemerintahan Daerah setiap tahunnya dapat dilihat pada tabel

berikut ini :

TAHUN SKOR PRESTASI

2014 1,9509 SEDANG

2015 3,1426 SANGAT TINGGI

2016 3,0411 SANGAT TINGGI

Berdasarkan hasil Analisis Pencapaian Target setiap tahun dapat

diperoleh gambaran kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah

setiap tahun mengalami kenaikan dimana pada tahun 2014 dengan

prestasi “Sedang” kemudian pada tahun 2015 mengalami kenaikan

yang signifikan yaitu “Sangat Tinggi” dan bertahan sampai tahun

2016.

2. Analisis Penyebab Keberhasilan / kegagalan atau peningkatan

/ penurunan kinerja serta solusi yang telah dilakukan

Keberhasilan Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara dalam

mempertahankan Nilai LPPD merupakan wahana sinergitas dan

sinkronisasi penyelenggaraan pemerintahan antara pemerintah

daerah dan Pemerintah dalam kerangka mengevaluasi kinerja

pelaksanaan program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh

Pemerintah Daerah guna menunjang terwujudnya kesejahteraan

masyarakat.



19


Terwujudnya penyelenggaraan pemerintahan daerah yang berkualitas

Nilai Akuntabilitas Kinerja Pemerintah

CC B

Adapun dalam rangka upaya sebagai bentuk akuntabiitas dari

pelaksanaan tugas dan fungsi yang dipercayakan kepada setiap instansi

pemerintah atas penggunaan anggaran maka pemerintah Kabupaten

Minahasa Tenggara diwajibkan menyusun Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah (LKIP). Hal terpenting yang dilakukan adalah pengukuran

kinerja dan evaluasi serta pengungkapan (disclosure) secara memadai

hasil analisis terhadap pengukuran kinerja.


atas menunjukan bahwa target kinerja pada Tahun 2016 tercapai,

dimana dari target kinerja “CC” berhasil melampaui target yaitu meraih

peringkat “B” dengan realisasi yang dicapai sehingga capaian kinerja

tercapai 100%. Adapun perkembangan peringkat Nilai SAKIP Pemerintah

Kabupaten Minahasa Tenggara dari Tahun 2015 s/d 2017 dapat dilihat

pada tabel berikut ini :

TAHUN PREDIKAT NILAI

SAKIP

2015 C

2016 CC

2017 B

Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara telah berupaya menjadi

salah satu daerah dengan pelaksanaan reformasi birokrasi terbaik di

tahun 2018 dan salah satu daerah dengan pelayanan publik terbaik pada

tahun 2016. Dokumen laporan keuangan daerah yang terdiri dari

Peraturan Daerah, Peraturan Bupati tentang Pertanggungjawaban APBD

Tahun 2016, Dokumen Laporan Akhir Tahun dan LKPD telah disusun

masing-masing 1 (satu) dokumen yang didalamnya tersaji laporan

capaian kinerja yang terukur dan ikhtisar sebagai dasar pelaporan



20

pelaksanaan tugas pokok dan fungsi. Adapun perkembangan Opini

Pemeriksaan BPK terhadap LKPD Kabupaten Minahasa Tenggara dari

tahun ke tahun dapat dilihat pada tabel berikut ini :

TAHUN OPINI PEMERIKSAAN

BPK

2014 WDP

2015 WTP

2016 WTP

Sasaran Strategis II :


Meningkatnya kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah, kecamatan, desa dan kelurahan

Jumlah Kecamatan dan Kelurahan/Desa

12 Kecamatan, 144

Desa/Kelurahan

12 Kecamatan

, 144 Desa/Kelur

ahan

1. Indikator : Jumlah Kecamatan dan Kelurahan/Desa

Berdasarkan hasil Analisis Pencapaian Target dapat diperoleh

gambaran meningkatnya pemahaman tentang tatakelola penyelenggaraan

pemerintahan bagi aparat penyelenggaraan pemerintahan. Target adalah

perangkat kecamatan, desa/kelurahan yang terdiri dari 12 Kecamatan

dan 144 Desa/Kelurahan.

Untuk indikator ini didukung oleh kegiatan utama yaitu : Bimbingan

Teknis Tata Kelola Penyelenggaraan Pemerintahan bagi Perangkat

kecamatan, desa/kelurahan dan BPD yang target kegiatan di 12

Kecamatan (144 Desa/Kelurahan) dengan realisasi 12 Kecamatan (144

Desa/Kelurahan) yang berarti tercapai 100%. Dengan anggaran yang

tertata pada kegiatan Bimbingan Teknis Tata Kelola Pemerintahan bagi

Perangkat Kec, Desa / Kelurahan dan BPD dan kegiatan Penamaan Rupa

Bumi.

Apabila dibandingkan dengan capaian kinerja Tahun 2016 yang

sebesar 100%, maka dari Tahun ke Tahun realisasi Kinerja Naik atau



21

konstan. Bila dilakukan Perbandingan realisasi data kinerja dari Tahun

ke Tahun maka hasilnya adalah sebagai berikut :

Indikator Kinerja

Realisasi Capaian

2015 2016 2017 2014 2015 2016 Jumlah Kecamatan dan Kelurahan/Desa

12 Kecamatan, 144

Desa/Kelurahan

12 Kecamatan, 144

Desa/Kelurahan

12 Kecamatan, 144

Desa/Kelurahan

100 % 100 % 100 %

Sasaran Strategis III :

SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET

Meningkatnya kerukunan antar umat beragama mentl dan spiritual di kalangan masyarakat Kabupaten Minahasa Tenggara

Prosentase kegiatan kebersamaan sosial dan keagamaan

100%

1. Indikator : Prosentase kegiatan kebersamaan sosial dan

keagamaan

Dalam rangka menekan konflik yang bernuansa SARA di

wilayah Kabupaten Minahasa Tenggara seperti yang terjadi di Desa

Basaan Kecamatan Ratatotok pada Tahun 2015 yang lalu, maka perlu

dilaksanakan kegiatan yang melibatkan semua agama yang ada di

Kabupaten Minahasa Tenggara. Agama yang ada di Kabupaten

Minahasa Tenggara adalah Kristen Protestan, Islam, Kristen Katolik,

dan aliran golongan agama.

Untuk sasaran ini didukung oleh kegiatan utama yaitu :

Pelaksanaan Ibadah Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara,

peningkatan toleransi dalam kehidupan umat beragama, keterlibatan

pemerintah kabupaten Minahasa Tenggara dalam kegiatan- kegiatan

hari- hari raya keagamaan. Adapun kegiatan penunjang adalah

Peningkatan Toleransi dan Kerukunan dalam Kehidupan beragama.

Pembentukan Organisasi- organisasi keagamaan antara lain :

Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Badan Kerja Sama Antar



22

Umat Beragama (BKSAUA), Badan Musyawarah Antar Golongan

Agama (BAMAG) di tingkatan Kabupaten sampai di Tingkat

Kecamatan.

Apabila dibandingkan dengan capaian kinerja Tahun 2015

yang sebesar 50 %, maka dari Tahun ke Tahun realisasi Kinerja Naik.

Bila dilakukan Perbandingan realisasi data kinerja dari Tahun ke

Tahun maka hasilnya adalah sebagai berikut :

Indikator Kinerja Realisasi Capaian

2015 2016 2017 2015 2016 2017

Jumlah Kegiatan kebersamaan keagamaan

50,16 68,13 100% 50,16 68,13 100%

Sasaran Strategis IV :


Meningkatnya kemampuan pengetahuan aparatur akan hukum, aturan dan perangkat-perangkatnya

1. Prosentase Pemenuhan Kebutuhan Perda

75 % 75 %


indikator kinerja sasaran pada Tahun 2017 tercapai yang secara rinci

dapat dijelaskan sebagai berikut :

Indikator Kinerja : Prosentase Pemenuhan Kebutuhan Perda

Berdasarkan data Kinerja Tahun 2017 yang tersaji dalam tabel

di atas menunjukan bahwa target kinerja indikator ini pada Tahun

2017 tercapai. Tercapainya indikator kinerja sasaran di dukung oleh

peran Aparat Sekretariat Daerah yang berkomitmen menyelesaikan



23

Pemenuhan Kebutuhan Perda, di mana sudah di buat rencana

pelaksanaan (action plan) penyelesaian sesuai Perda tersebut.

Dalam penyusunannya, maka akan dilakukan koordinasi

dengan tim penyusun yang sudah dibentuk, disamping itu dalam

penyusunan Perda pada Sekretariat Daerah melakukan evaluasi dan

koreksi sehingga menghasilkan dokumen yang sesuai dengan program

Pemenuhan Kebutuhan Perda.

Faktor penyerapan anggaran APBD untuk belanja langsung

khusus program Penataan Peraturan Perundang-undangan di

Sekretariat Daerah Kabupaten Tenggara tahun anggaran 2017 yang

rata-rata realisasi serapan APBD menjadi faktor pendukung sehingga

indikator kinerja mencapai target 100%. Adapun kegiatan penunjang

adalah Legislasi rancangan peraturan perundang-undangan dengan

juga kegiatan Fasilitasi sosialisasi peraturan perundang-undangan

serta kegiatan Kajian peraturan perundang-undangan daerah terhadap

peraturan perundang-undangan yang baru.

Indikator kinerja prosentase pemenuhan kebutuhan Perda yang

capaian 100%, membuat produk hukum daerah khusus Perda

perbandingan tahun 2015 ke tahun 2016 meningkat seperti rincian

uraian table sebagai berikut :

PRODUK HUKUM DAERAH 2015 2016 2017

1. Perda

2. Perbup

3. Keputusan Bupati

7

38

667

15

63

381

11

59

503

Sasaran Strategis V :


Terwujudnya kebijakan yang berlandaskan hukum dan aturan

Prosentase Penyelesaian Perkara Hukum Perda

100 % 100 %



24


indikator kinerja sasaran pada Tahun 2017 tercapai yang secara rinci

dapat dijelaskan sebagai berikut :

Indikator Kinerja : Prosentase Penyelesaian Perkara Hukum Perda


atas menunjukan bahwa target kinerja indikator ini pada Tahun 2017

tercapai disebabkan karena penyerapan anggaran kegiatan Penanganan

Kasus Pengaduan di Lingkungan Pemerintah Daerah 79,59 % pada

tahun 2017. Hal ini disebabkan komitmen Bupati Minahasa Tenggara

dalam tertib administrasi serta seluruh penyelesaian perkara hukum

perda di tahun 2017 hanya diselesaikan luar pengadilan, maka target

tercapai.

Sasaran Strategis VI :

SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI CAPAIAN

Meningkatnya pelaksanaan pekerjaan yang sistematis dan dapat terinformasi dengan baik pada masyarakat

Tersedianya Sistem Informasi terhadap Layanan Publik (LPSE dan ULP)

100 % 100 % 100 %

2. Indikator : Tersedianya Sistem Informasi terhadap Layanan

Publik (LPSE dan ULP)

Penunjang capaian sasaran yaitu Persentase SKPD yang

menyampaikan laporan pelaksanaan pembangunan sesuai peraturan

pada tahun 2017 seluruh SKPD/Unit Kerja di lingkungan Pemerintah

Kabupaten Minahasa Tenggara diperoleh data bahwa 31 SKPD dan

12 Kecamatan seluruhnya menyampaikan laporan sesuai Peraturan

Presiden nomor 54 tahun 2010 beserta perubahannya atau capaian

sebesar 100%. Akan tetapi indikator ini masih berorientasi pada

kegiatan/output dan pada tahun 2018 akan dilakukan perbaikan agar

berorientasi hasil dihubungkan dengan ketepatan waktu pelaporan

serta sesuai dengan peraturan.

Bila menggunakan indikator yang sama maka capaian kinerja

indikator tersebut juga mencatat seluruh SKPD menyampaikan

laporan sesuai peraturan sehingga capaian sama dengan tahun



25

2017 sebesar 93,98%. Terlebih kegiatan sudah didukung oleh

aplikasi PBJ dan Keuangan untuk mengetahui realisasi

program/kegiatan dan keuangan. Capaian ini didukung oleh 1 (satu)

program yaitu Program Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE)

dan Unit Layanan Pengadaan (ULP) dengan output Implementasi

peraturan tentang pengadaan barang dan jasa, pengadaan barang dan

jasa secara terpusat.

Realisasi Anggaran

Besar anggaran yang disediakan pada Tahun Anggaran 2017

untuk program dan kegiatan yang dilaksanakan di Sekretariat

Daerah Kabupaten Minahasa Tenggara bersumber pada Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2017

dengan nilai belanja langsung seluruhnya sebesar Rp.

21.166.337.650,- dengan realisasi anggaran mencapai Rp.

19.424.453.330,- atau dengan serapan mencapai 91,77 %.

Program Kegiatan Pagu Anggaran

(Rp) Realisasi (Rp)

Sisa Anggaran

(Rp) (%)

1 2 3 4 5 6

Program Pelayanan

Administrasi Perkantoran

Penyediaan Kebutuhan Administrasi Umum

5.321.357.900,00 4.740.951.321,00

(580.406.579,00)

89,09

Penyediaan Kebutuhan Administrasi Keuangan

157.739.000,00

135.316.564,00

(22.422.436,00)

85,79

Penyediaan Kebutuhan Administrasi Barang dan Jasa

56.000.000,00

44.120.000,00

(11.880.000,00)

78,79

Penunjang Pelaksanaan Rapat Koordinasi dan Konsultasi

595.931.000,00

583.759.138,00

(12.171.862,00)

97,96

Program Peningkatan Sarana dan



26

Prasarana Aparatur pengadaan

Kendaraan dinas/operasional

550.000.000,00

516.457.900,00

(33.542.100,00)

93,90

Pengadaan perlengkapan rumah jabatan/dinas

146.000.000,00

146.000.000,00

0,00

100,00

Pengadaan perlengkapan gedung kantor

256.000.000,00

254.727.006,00

(1.272.994,00)

99,50

Pengadaan peralatan rumah jabatan/dinas

54.000.000,00

54.000.000,00

0,00

100,00

Pengadaan peralatan gedung kantor

99.000.000,00

94.250.000,00

(4.750.000,00)

95,20

Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor

100.000.000,00 49.722.000,00 (50.278.000,00) 49,72

Pemeliharaan rutin/berkala mobil jabatan

250.000.000,00

85.104.613,00

(164.895.387,00)

34,04

Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional

682.350.000,00

631.989.857,00

(50.360.143,00)

92,62

Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor

85.560.000,00

67.904.050,00

(17.655.950,00)

79,36

Rehabilitasi sedang/berat gedung kantor

195.600.000,00

194.750.000,00

(850.000,00)

99,57

Sewa Rumah Jabatan/Dinas/Ruangan/Gedung/Tempat

165.000.000,00

165.000.000,00

0,00

100,00

Pengadaan perlatan gedung kantor (Lanjutan 2014)

3.000.000,00

3.000.000,00

0,00

100,00

Pembangunan Gedung Kantor (Lanjutan 2016)

22.000.000,00

0,00

(22.000.000,00)

0,00

Pengadaan Tanaman Hias

25.000.000,00 19.057.500,00 (5.942.500,00) 76,23

Program peningkatan

disiplin aparatur

Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya

70.900.000,00

69.270.000,00

(1.630.000,00)

97,70

Pengadaan pakaian dinas

61.600.000,00 61.600.000,00 0,00 100,00



27

khusus hari-hari tertentu

Program Peningkatan

Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Peningkatan Kapasitas Staf Ahli

137.000.000,00

132.000.000,00

(5.000.000,00)

96,35

Monitoring dan Koordinasi Pemerintahan, Kesejahteraan dan Hukum

248.000.000,00

216.028.253,00

(31.971.747,00)

87,11

Monitoring, Koordinasi dan Evaluasi Pembangunan, Ekonomi dan Sumber Daya Alam

248.000.000,00

216.144.900,00

(31.855.100,00)

87,16

Monitoring Koordinasi dan Evaluasi Keadministrasian, Ketatalaksanaan, Kehumasan dan Ketatausahaan

259.200.000,00

229.405.310,00

(29.794.690,00)

88,51

Peningkatan Inovasi Aparatur Pemerintah Daerah

135.000.000,00

115.001.241,00

(19.998.759,00)

85,19

Program

peningkatan pengembangan sistem

pelaporan capaian kinerja dan

keuangan

Penyusunan pelaporan keuangan semesteran

10.000.000,00

9.774.900,00

(225.100,00)

97,75

penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun

10.000.000,00

9.824.700,00

(175.300,00)

98,25

Penyusunan RKA-SKPD

20.000.000,00 19.151.350,00 (848.650,00) 95,76

Penyusunan Renstra, Renja dan Indikator Kinerja SKPD

10.000.000,00

3.803.750,00

(6.196.250,00)

38,04

Penyusunan LAKIP-SKPD

389.600.000,00 388.937.737,00 (662.263,00) 99,83

Penyusunan Laporan Penyelenggaraa

60.790.000,00

59.355.000,00

(1.435.000,00)

97,64



28

n Pemerintah Daerah (LPPD

Penyusunan LKPJ Pemerintah Daerah

51.030.000,00

47.031.000,00

(3.999.000,00)

92,16

Penetapan Kinerja

37.000.000,00

33.101.305,00

(3.898.695,00)

89,46

Penyusunan

Analisis Beban Kerja

101.550.000,00

99.235.120,00

(2.314.880,00)

97,72

Evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran (EPRA)

75.000.000,00

69.696.000,00

(5.304.000,00)

92,93

Pengelolaan Absensi Pegawai

16.000.000,00

11.913.435,00

(4.086.565,00)

74,46

Penataan

Administrasi Kepegawaian

45.000.000,00

39.856.800,00

(5.143.200,00)

88,57

Program Peningkatan

Oprasional KDH/WKDH

Penyediaan Kegiatan Rumah Tangga Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

1.327.681.000,00

1.303.242.074,00

(24.438.926,00)

98,16

Program peningkatan

pelayanan kedinasan kepala

daerah/wakil kepala daerah

Dialog/audiensi dengan tokoh-tokoh masyarakat, pimpinan/anggota organisasi sosial dan kemasyarakatan

2.557.276.000,00

2.482.010.000,00

(75.266.000,00)

97,06

Penerimaan kunjungan kerja pejabat negara/departemen/lembaga pemerintah non departemen/luar negeri

10.800.000,00

0,00

(10.800.000,00)

0,00

Rapat koordinasi unsur MUSPIDA

30.500.000,00

2.226.000,00

(28.274.000,00)

7,30

Rapat koordinasi

52.500.000,00 0,00 (52.500.000,00) 0,00



29

pejabat pemerintahan daerah

Kunjungan kerja/inspeksi kepala daerah/wakil kepala daerah

190.800.000,00

158.318.800,00

(32.481.200,00)

82,98

Koordinasi dengan pemerintah pusat dan pemerintah daerah lainnya

2.183.808.750,00

2.181.707.016,00

(2.101.734,00)

99,90

Program peningkatan sistem

pengawasan internal dan pengendalian

pelaksanaan kebijakan KDH

Penanganan kasus pengaduan di lingkungan pemerintah daerah

12.740.000,00

10.140.000,00

(2.600.000,00)

79,59

Program mengintensifk

an penanganan pengaduan

masyarakat

Pengawasan BBM, Elpiji 3 Kg, dan Pupuk Bersubsidi

13.000.000,00

9.680.000,00

(3.320.000,00)

74,46

Pengawasan Inflasi Daerah

12.000.000,00

3.975.000,00

(8.025.000,00)

33,13

Pengawasan

Program Beras Untuk Rakyat Miskin (Raskin)

6.000.000,00

1.350.000,00

(4.650.000,00)

22,50

Program

Penataan Peraturan Perundang-

Undangan

Legislasi rancangan peraturan perundang-undangan

142.117.000,00

122.641.500,00

(19.475.500,00)

86,30

Fasilitasi sosialisasi peraturan perundang-undangan

110.825.000,00

102.384.075,00

(8.440.925,00)

92,38



30

Kajian peraturan perundang-undangan daerah terhadap peraturan perundang-undangan yang baru, lebih tinggi dan keserasian antar peraturan peundang-undangan daerah

39.293.000,00

24.068.000,00

(15.225.000,00)

61,25

Sosialisasi Siswa Taat Hukum (SITAHU)

131.025.000,00

120.415.000,00

(10.610.000,00)

91,90

Program Penataan Daerah

Otonomi Baru

Bimbingan Teknis Tata Kelola Pemerintahan Bagi Perangkat Kec, Desa / Kelurahan dan BPD

57.000.000,00

16.000.000,00

(41.000.000,00)

28,07

Koordinasi dan Evaluasi tentang Pertanahan Kabupaten Minahasa Tenggara (Unsur PPAT, Notaris dan Pertanahan)

37.000.000,00

7.912.500,00

(29.087.500,00)

21,39

Program Kerjasama Informasi

Dengan Mas Media

Penyebarluasan Infosmasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

1.732.910.000,00

1.728.952.000,00

(3.958.000,00)

99,77

Penyebarluasan Informasi Pembangunan Daerah

89.250.000,00

76.115.900,00

(13.134.100,00)

85,28

Pelayanan Kualitas Informasi Pemerintah Daerah

49.680.000,00

45.339.000,00

(4.341.000,00)

91,26

Program Rapat-Rapat Koordinasi

Pembangunan



31

Monitoring dan Evaluasi Proyek Pembangunan

35.000.000,00

27.873.000,00

(7.127.000,00)

79,64

Program

Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi

Peningkatan Promosi Potensi Unggulan Daerah

68.000.000,00

67.516.700,00

(483.300,00)

99,29

Program Revitalisasi,

Perlindungan dan Konservasi

SDA

Monitoring, Evaluasi, Bimtek dan Koordinasi Kesumber Dayaan

97.000.000,00

72.002.000,00

(24.998.000,00)

74,23

Penyusunan Database Sumber Daya Alam

27.000.000,00

26.500.000,00

(500.000,00)

98,15

Program

Layanan Pengadaan Secara

Elektronik (LPSE)

Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE)

55.200.000,00

53.527.519,00

(1.672.481,00)

96,97

Bimtek dan Sosialisasi SPSE dan Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP)

7.710.000,00

0,00

(7.710.000,00)

0,00

Unit Layanan Pengadaan (ULP)

165.090.000,00

160.741.500,00

(4.348.500,00)

97,37

Program Pengemangan

Wawasan Kebangsaan

Monitoring Evaluasi dan Koordinasi Kesejahteraan Rakyat

118.930.000,00

110.356.996,00

(8.573.004,00)

92,79

Fasilitasi Pembinaan dan Penyuluhan Bahaya Narkoba dan HIV AIDS

64.800.000,00

0,00

(64.800.000,00)

0,00



32

Peningkatan Toleransi dan Kerukunan dalam Kehidupan beragama

250.444.000,00

174.050.000,00

(76.394.000,00)

69,50

Peningkatan Rasa Solidaritas dan Ikatan Sosial dkalangan Masyarakat

85.750.000,00

76.330.000,00

(9.420.000,00)

89,01



33

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Sebagai penutup dari Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

Sekretariat Daerah Kabupaten Minahasa Tenggara Tahun 2017,

dapat disimpulkan bahwa secara umum Sekretariat Daerah

Kabupaten Minahasa Tenggara telah melaksanakan tugas dan fungsi

sesuai dengan amanah yang tertuang dalam Rencana Pembangunan

Jangka Menengah (RPJM) dan Rencana Strategis (RENSTRA) terlihat

dalam pengukuran pencapaian kinerja yang signifikan sesuai dengan

sasaran strategis yang telah dirancang sesuai dengan kebutuhan

masyarakat. Terhadap Enam sasaran strategisnya sebagian

besar/hampir seluruhnya telah dapat direalisasikan dengan baik.

Tujuan penyusunan laporan ini adalah untuk memberikan gambaran

tingkat pencapaian sasaran maupun tujuan Sekretariat Daerah ,

sebagai langkah-langkah pencapaian visi, misi yang mengindikasikan

tingkat keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan-kegiatan

sesuai dengan program dan kebijakan yang ditetapkan.

Penyelenggaraan pemerintahan yang baik pada hakekatnya

adalah proses terintegrasi dalam pengelolaan sumber daya yang ada

melalui pelaksanaan kebijakan publik berdasarkan prinsip-prinsip

transparansi, akuntabilitas, partisipatif, adanya kepastian hukum,

kesetaraan, efektif dan efisien. Prinsip-prinsip penyelenggaraan

pemerintahan demikian merupakan landasan bagi penerapan

kebijakan yang demokratis yang ditandai dengan menguatnya

kontrol dari masyarakat terhadap kinerja pelayanan publik.

Terhadap beberapa indikator yang capaiannya belum mencapai

target seperti yang diharapkan dapat dipergunakan sebagai bahan

acuan untuk melakukan perbaikan atau pembenahan yang

komprehensif baik dari proses perencanaan maupun pelaksanaannya



34

sehingga akan memberikan nilai yang lebih baik pada Tahun

berikutnya.

B. Saran

Dalam Upaya Visi, Misi dan Program – Program yang ada dan

dalam menunjang kelancaran pelaksanaan di Sekretariat Daerah,

maka Program Sekretariat Daerah sebagai unsur staf pada

Organisasi Perangkat Daerah sangatlah diperlukan peningkatan SDM

serta sarana dan prasarana pendukung kinerja, sehingga dapat di

cegah lebih dini (early warning system) terjadinya penyimpangan dan

tindakan – tindakan yang menjurus kepada kegiatan Penyelewengan

Keuangan daerah juga dalam pelaksanaan program pembangunan.

Untuk itu diperlukan adanya SDM aparatur dibidang

perencanaan dan teknis yang mampu, dengan mengikuti diklat dan

Bimtek – bimtek untuk peningkatan kualitas perencanaan serta

pengendaliannya di Sekretariat Daerah Kabupaten Minahasa

Tenggara serta kesejahteraan pegawai perlu ditingkatkan mengingat

tugas dan tanggung jawab serta beban kerja.

Ratahan, Maret 2018

Plt. SEKRETARIS DAERAH

KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

Drs. ROBBY NGONGOLOY, ME.,M.Si.

PEMBINA UTAMA MUDA NIP. 196410031990111002

kata pengantarlaporan kinerja instansi pemerintah (lkip) sekretariat daerah kabupaten minahasa...

Documents