kata pengantar - minahasa tenggara · kata pengantar puji syukur kita panjatkan kepada tuhan yang...

83
LKIP BAPEDA TAHUN 2017 ii KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karna kasih dan perkenannya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Badan Perencanaan Daerah (BAPEDA) Kabupaten Minahasa Tenggara dapat diselesaikan. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) merupakan bentuk Akuntabilitas dari pelakasanaan tugas dan fungsi yang dipercayakan kepada setiap Instansi pemerintah atas penggunaan anggaran. Hal terpenting yang diperlukan dalam penyusunan laporan kinerja adalah pengukuran kinerja dan evaluasi serta pengungkapan ( disclosure ) secara memadai hasil analisis terhadap pengukuran kinerja. Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Badan Perencanaan Daerah Kabupaten Minahasa Tenggara dilaksanakan berdasarkan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan Instansi Pemerintah, Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tatacara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah . Kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Badan Perencanaan Daerah (BAPEDA) Tahun 2017 baik tenaga maupun pikiran diucapkan terima kasih. Semoga Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Badan Perencanaan Daerah (BAPEDA) dapat menjadi masukan dan saran evaluasi agar kinerja kedepan menjadi lebih produktif, efektif dan efisien, baik dari aspek perencanaan, pengorganisasian, manajemen keuangan maupun koordinasi pelaksanannya serta dapat memberikan manfaat yang optimal. Ratahan, 28 Februari 2018 KEPALA BADAN, Ir. DJONY RONSUL, M.Eng PEMBINA UTAMA MUDA NIP. 19600610 199103 1 006

Upload: others

Post on 27-Dec-2019

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KATA PENGANTAR - Minahasa Tenggara · KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karna kasih dan perkenannya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

LKIP BAPEDA TAHUN 2017 ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karna kasih dan

perkenannya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Badan Perencanaan Daerah

(BAPEDA) Kabupaten Minahasa Tenggara dapat diselesaikan. Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah (LKIP) merupakan bentuk Akuntabilitas dari pelakasanaan tugas dan fungsi yang

dipercayakan kepada setiap Instansi pemerintah atas penggunaan anggaran. Hal terpenting yang

diperlukan dalam penyusunan laporan kinerja adalah pengukuran kinerja dan evaluasi serta

pengungkapan (disclosure) secara memadai hasil analisis terhadap pengukuran kinerja.

Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Badan Perencanaan Daerah

Kabupaten Minahasa Tenggara dilaksanakan berdasarkan dengan Peraturan Pemerintah Nomor

8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan Instansi Pemerintah, Peraturan Presiden Nomor 29

Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang

Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tatacara Reviu Atas Laporan Kinerja

Instansi Pemerintah .

Kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan Laporan Kinerja

Instansi Pemerintah (LKIP) Badan Perencanaan Daerah (BAPEDA) Tahun 2017 baik

tenaga maupun pikiran diucapkan terima kasih. Semoga Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah (LKIP) Badan Perencanaan Daerah (BAPEDA) dapat menjadi masukan dan

saran evaluasi agar kinerja kedepan menjadi lebih produktif, efektif dan efisien, baik

dari aspek perencanaan, pengorganisasian, manajemen keuangan maupun koordinasi

pelaksanannya serta dapat memberikan manfaat yang optimal.

Ratahan, 28 Februari 2018

KEPALA BADAN,

Ir. DJONY RONSUL, M.Eng PEMBINA UTAMA MUDA

NIP. 19600610 199103 1 006

Page 2: KATA PENGANTAR - Minahasa Tenggara · KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karna kasih dan perkenannya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

LKIP BAPEDA TAHUN 2017 ii

Executive Summary (Ikhtisar Eksekutif)

Setiap Instansi Pemerintah dibentuk untuk mengemban tugas dan tanggung

jawab tertentu berdasarkan pendelegasian kewenangan atau mandat untuk

melaksanakan tugas itu. Pada akhirnya kewenangan dan mandat yang di delegasikan

tersebut harus dipertanggungjawabkan kepada yang memberikan kewenangan dan

mandat tersebut. Disamping itu masyarakat umum juga menghendaki agar instansi

pemerintah menyelenggarakan sistem akuntabilitas kinerja instansi yang baik, tertib dan

teratur dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya. Setiap instansi akan selalu

berusaha untuk melakukan perbaikan sehingga terselenggaranya tugas kerja yang

sehat, ekonomis, efisien, produktif, demokratis, adil, bertanggungjawab, transparan dan

tanggapan terhadap perubahan.

Badan Perencanaan Daerah (BAPEDA) merupakan salah satu Instansi

Pemerintah yang mempunyai tugas pokok melakukan kewenangan daerah di bidang

perencanaan pembangunan di Kabupaten Minahasa Tenggara yang diserahkan kepada

Bupati.

Sebagai bentuk pertanggunngjawaban kepada Bupati, Badan Perencanaan

Daerah (BAPEDA) menyusun dan menyampaikan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

(LKIP) yang mencerminkan capaian kinerja sesuai dengan Penetapan Kinerja dan

menginformasikan pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya serta merupakan penjabaran

dari Perencanaan Strategis yang merupakan komitmen bersama.

Page 3: KATA PENGANTAR - Minahasa Tenggara · KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karna kasih dan perkenannya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

Ringkasan Eksekutif LAKIP Bappeda Kabupeten Minahasa Tenggara Tahun 2015

vi

Perwujudan kepemerintahan yang baik (good governance) merupakan hal yang

signifikan dalam upaya menggulirkan proses demokrasi. Dalam kondisi yang sangat

cepat berubah (turbulence), hal yang harus tetap dikembangkan oleh Pemerintah

Kabupaten Minahasa Tenggara adalah menjaga kepercayaan melalui unjuk kerja

sebagaimana yang telah diamanatkan oleh seluruh masyarakat melalui penyediaan

public good services. Hal yang dirasakan sangat dinantikan adalah bagaimana hal

tersebut dapat dilaksanakan secara transparan dalam kerangka penyelenggaraan

akuntabilitas oleh Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara melalui seluruh jajaran

birokrasinya.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) BAPPEDA Kabupaten

Minahasa Tenggara Tahun 2015 ini merupakan perwujudan konkrit tingkat pencapaian

kinerja (performing goverment) BAPPEDA Kabupaten Minahasa Tenggara yang juga

sebagai pertanggungjawaban atas pelaksanan kegiatan dalam periode tahun 2013 -

2018.

Pada dasarnya Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAKIP) merupakan laporan yang

memberikan penjelasan mengenai pencapaian kinerja Badan Perencanaan Pembangunan

Daerah selama Tahun 2015. Capaian kinerja (performance results) Tahun 2015 tersebut

dibandingkan dengan Penetapan Kinerja (performance agreement) Tahun 2015 sebagai

tolok ukur keberhasilan Tahunan organisasi. Analisis atas capaian kinerja terhadap

rencana kinerja ini akan memungkinkan diidentifikasikannya sejumlah celah kinerja

(performance gap) bagi perbaikan kinerja di masa datang. Sistematika penyajian Laporan

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan Perencanaan Pembangunan

Daerah Tahun 2015 berpedoman pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan

Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 Tentang Pedoman

Penyusunan Penetapan Kinerja dan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

Pengukuran kinerja dilakukan dengan menggunakan indikator kinerja pada

level sasaran dan kegiatan. Pengukuran dengan menggunakan indikator kinerja pada level

sasaran digunakan untuk menunjukkan secara langsung kaitan antara sasaran dengan

indikator kinerjanya, sehingga keberhasilan sasaran berdasarkan rencana kinerja tahunan

yang ditetapkan dapat dilihat dengan jelas. Selain itu, untuk memberikan penilaian yang

lebih independen melalui indikator-indikator outcomes atau minimal outputs dari kegiatan

yang terkait langsung dengan sasaran yang diinginkan.

Ringkasan Eksekutif

Page 4: KATA PENGANTAR - Minahasa Tenggara · KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karna kasih dan perkenannya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

Ringkasan Eksekutif LAKIP Bappeda Kabupeten Minahasa Tenggara Tahun 2015

vii

Berdasarkan hasil pengukuran, tingkat pencapaian sasaran Bappeda Kabupaten

Minahasa Tenggara tahun 2015 dengan jumlah keseluruhan sasaran sebanyak 6 (enam)

sasaran dengan kategori capaian sasaran sangat berhasil sebanyak 6 (enam) sasaran . Ini

menunjukkan bahwa capaian sasaran program Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahun 2015 sudah mencapai target yang telah ditetapkan namun dengan harapan semoga

di tahun mendatang dapat dipertahankan dan lebih ditingkatkan untuk mencapai tujuan

dan sasaran organisasi yang diupayakan semaksimal mungkin dalam pencapaiannya.

Page 5: KATA PENGANTAR - Minahasa Tenggara · KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karna kasih dan perkenannya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

LKIP BAPEDA TAHUN 2017 iv

DAFTAR ISI

Executive Summary ............................................................................ i

Kata Pengantar ....................................................................................... ii

Daftar Isi ........................................................................... ....................... iii

Daftar Tabel ............................................................................................ iv

BAB 1 : PENDAHULUAN 1

1.1. Struktur Organisasi ............................................ 2

1.2. Tugas Pokok dan Fungsi .................................... 3

1.3. Ketenagaan ...................................................... 11

1.4. Sarana dan Prasarana ...................................... 13

1.5. Keuangan ............................................................ 14

1.6. Isu Strategis BAPPEDA ..................................... 14

BAB 2 : PERENCANAAN KINERJA 16

2.1. Rencana Strategis ............................................. 16

2.1.1 Visi dan Misi .................................................... 16

2.1.2 Tujuan dan Sasaran ........................................ 16

2.1.3 Rencana Kerja Tahunan (RKT) ....................... 19

2.2. Penetapan Kinerja/Perjanjian Kinerja (PK)

Tahun 2017 ....................................................... 19

BAB 3 : AKUNTABILITAS KINERJA 21

3.1. Capaian Kinerja ................................................. 21

3.1.1 Analisis dan Evaluasi Kinerja .......................... 24

3.1.2 Analisis Program/Kegiatan Penunjang

Keberhasilan/Kegagalan Pencapaian

Pernyataan Kinerja ................................... 24

3.2. Realisasi Anggaran ..................................... 24

BAB 4 : PENUTUP 44

LAMPIRAN 47

Page 6: KATA PENGANTAR - Minahasa Tenggara · KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karna kasih dan perkenannya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

LKIP BAPEDA TAHUN 2017 iv

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Peran Badan Perencanaan Daerah (BAPEDA) Kabupaten

Minahasa Tenggara ………………………………………….. 4

Tabel 1.2 Tugas dan Fungsi Sekretariat dan Bidang pada Bappeda

Kabupaten Minahasa Tenggara ……………………………… 5

Tabel 1.3 Pembagian Tugas Sekretariat dan Bidang …………………. 8

Tabel 1.4 Profil Sumberdaya Manusia Berdasarkan Golongan dan

Tingkat Pendidikan ……………………………………………. 11

Tabel 1.5 Profil Sumberdaya Manusia Berdasarkan Jabatan,

Golongan dan Pendidikan ……………………………………. 12

Tabel 1.6 Daftar Peralatan dan Mesin (Pengadaan sampai

tahun 2017) …………………………………………………….. 13

Tabel 1.7 Anggaran Bappeda Kabupaten Minahasa Tenggara

Tahun 2017 …………………………………………………….. 14

Tabel 2.1 Tujuan yang ditetapkan untuk mencapai Misi …………….. 17

Tabel 2.2 Penetapan Kinerja BAPEDA Tahun 2017 ……………….. 19

Tabel 3.1 Capaian Kinerja Sasaran BAPPEDA Tahun 2017 ............... 23

Tabel 3.2 Realisasi Anggaran ……………………………………………. 25

Page 7: KATA PENGANTAR - Minahasa Tenggara · KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karna kasih dan perkenannya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

LKIP BAPEDA TAHUN 2017 iv

Gambar 1.1. Struktur Bappeda .......................................................... 9

Daftar Gambar

Page 8: KATA PENGANTAR - Minahasa Tenggara · KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karna kasih dan perkenannya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

LKIP BAPEDA TAHUN 2017 iv

Page 9: KATA PENGANTAR - Minahasa Tenggara · KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karna kasih dan perkenannya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

BADAN PERENCANAAN DAERAH

LKIP BAPEDA TAHUN 2017 1

BAB 1

PENDAHULUAN

Terselenggaranya Kepemerintahan yang baik,

bersih dan berwibawa (Good Governance and Clean

Government) merupakan prasyarat bagi setiap

Pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat

dalam mencapai tujuan serta cita-cita berbangsa dan

bernegara, sehingga diperlukan pengembangan dan

penerapan sistempertanggung jawaban yang tepat, jelas agar penyelenggaraan

Pemerintahan dan pembangunan dapat berlangsung secara berdaya guna, berhasil

guna, bersih dan bertanggungjawab, serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme

Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Badan Perencanaan

Daerah (BAPEDA) Kabupaten Minahasa Tenggara dilaksanakan berdasarkan Peraturan

Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan Instansi Pemerintah, Peraturan

Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun

2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tatacara Reviu Atas

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Hal ini dimaksudkan untuk mengkomunikasikan capaian kinerja dalam satu tahun

anggaran yang dikaitkan dengan proses pencapaian indikator sasaran yang telah

ditetapkan serta mengacu kepada Rencana Strategis (Renstra) Badan Perencanaan

Daerah (BAPEDA) Kabupaten Minahasa Tenggara 2013-2018, yang merupakan

penjabaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten

Minahasa Tenggara Tahun 2013-2018, Rencana Kinerja (RENJA) Tahun 2017 Badan

Perencanaan Daerah (BAPEDA) Kabupaten Minahasa Tenggara, yang merupakan

penjabaran dari Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Minahasa

Tenggara Tahun 2017, serta Kebijakan Umum Anggaran Pendapatan dan Belanja

Daerah (KUAPBD) Kabupaten Minahasa Tenggara Tahun 2017 yang merupakan

dokumen Perencanaan Pembangunan tahunan Daerah Kabupaten Minahasa Tenggara.

Bab 1 Berisi : 1. Struktur Organisasi 2. Tugas dan Fungsi

3. Ketenagaan

4. Sarana dan Prasarana

5. Keuangan

6. Isu Strategis BAPEDA

Page 10: KATA PENGANTAR - Minahasa Tenggara · KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karna kasih dan perkenannya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

BADAN PERENCANAAN DAERAH

LKIP BAPEDA TAHUN 2017 2

1.1 Struktur Organisasi

Badan Perencanaan Daerah (BAPEDA) Kabupaten Minahasa Tenggara

merupakan salah satu lembaga teknis yang dibentuk berdasarkan Peraturan

Daerah Nomor 6 Tahun 2016 sebagai unsur Perencanaan dalam

penyelenggaraan Pemerintah Daerah. Dari Peraturan Daerah tersebut kemudian

ditetapkanlah Peraturan Bupati Minahasa Tenggara Nomor 39 Tahun 2016

tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja

Badan Perencanaan Daerah Tipe B Kabupaten Minahasa Tenggara terdiri dari :

1. Sekretariat, yang dipimpin oleh seorang sekretaris dan membawahkan

a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

b. Sub Bagian Keuangan dan Perencanaan.

2. Bidang Perencanaan, Evaluasi dan Informasi Pembangunan Daerah

membawahkan:

a. Sub Bidang Perencanaan dan Analisis Perencanaan;

b. Sub Bidang Pengendalian dan Evaluasi;

c. Sub Bidang Data dan Pelaporan

3. Bidang Perekonomian, Sumber Daya Alam dan Infrastruktur membawahkan :

a. Sub Bidang Perekonomian;

b. Sub Bidang Sumber Daya Alam;

c. Sub Bidang Infrastruktur

4. Bidang Sosial, Budaya dan Pemerintahan membawahkan :

a. Sub Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga;

b. Sub Bidang Kesehatan dan Sosial;

c. Sub Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah

Page 11: KATA PENGANTAR - Minahasa Tenggara · KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karna kasih dan perkenannya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

BADAN PERENCANAAN DAERAH

LKIP BAPEDA TAHUN 2017 3

1.2 Tugas Pokok dan Fungsi

Menurut Peraturan Bupati Nomor 39 Tahun 2016 tentang Penjabaran

Tugas Pokok dan Fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten

Minahasa Tenggara adalah membantu Bupati melaksanakan urusan fungsi

peninjang Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah yang diberikan di

bidang perencanaan.

Selanjutnya dalam melaksanakan tugas dimaksud, fungsi (Kepala) Bapeda

adalah sebagai berikut :

a. Perumusan kebijakan teknis di bidang perencanaan, evaluasi dan informasi

pembangunan daerah, perekonomian, sumber daya alam dan infrastruktur,

sosial, budaya dan pemerintahan;

b. Pelaksanaan tugas dukungan teknis di bidang perencanaan, evaluasi dan

informasi pembangunan daerah, perekonomian, sumber daya alam dan

infrastruktur, sosial, budaya dan pemerintahan;

c. Pementauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas di bidang

perencanaan, evaluasi dan informasi pembangunan daerah, perekonomian,

sumber daya alam dan infrastruktur, sosial, budaya dan pemerintahan;

d. Pembinaan teknis penyelenggaraan fungsi-fungsi penunjang Urusan

Pemerintahan Daerah di bidang perencanaan; dan

e. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati yang berkaitan dengan tugas

dan fungsinya.

Mengacu pada uraian tugas dan fungsi tersebut di atas, pelaksanaan tugas

Badan Perencanaan Daerah dapat disimpulkan menjadi 4 (empat) peran yang

saling terkait yaitu peran sebagai (1) planner; (2) koordinator; (3) think-tank; dan

(4) administrator seperti yang tampak pada tabel di bawah ini :

Page 12: KATA PENGANTAR - Minahasa Tenggara · KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karna kasih dan perkenannya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

BADAN PERENCANAAN DAERAH

LKIP BAPEDA TAHUN 2017 4

Tabel 1.I. Peran Badan Perencanaan Daerah (BAPEDA)

Kabupaten Minahasa Tenggara

NO PERAN PENJABARAN

1 Planner Perencanaan, penyusunan rencana pembangunan daerah jangka panjang, menengah, pendek/tahunan

Penganggaran: penyusunan alokasi pendanaan (indikatif) sebagai bahan penyusunan RAPBD (melalui Tim Anggaran Pemerintah Daerah yang diketuai Sekretaris Daerah).

Pengendalian dan evaluasi terhadap pelaksanaan rencana pembangunan di daerah

2 Koordinator

Koordinator dan perumusan kebijakan di bidang perencanaan pembangunan daerah.

Koordinasi dan fasilitasi bersama SKPD terkait.

3 Think-tank

Pengkajian kebijakan dibidang perencanaan pembangunan

daerah,

Fasilitasi pembinaan instansi/unit perencanaan daerah

Kerjasama dengan perguruan tinggi dan organisasi profesi

3 Administrator Pengelolaan dokumen perencanaan pembangunan daerah

Penyusunan dan pengelolaan laporan hasil pemantauan terhadap pelaksanaan rencana pembangunan di daerah.

Penyusunan dan pengelolaan laporan hasil evaluasi. rencana dan pelaksanaan rencana pembangunan di daerah.

Pembinaan dan pelayanan administrasi umum.

Selanjutnya peran Badan Perencanaan Daerah (BAPEDA) Kabupaten Minahasa

Tenggara dijabarkan dalam tugas dan fungsinya seperti pada tabel berikut ini :

Page 13: KATA PENGANTAR - Minahasa Tenggara · KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karna kasih dan perkenannya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

BADAN PERENCANAAN DAERAH

LKIP BAPEDA TAHUN 2017 5

Tabel 1.II Tugas dan Fungsi Sekretariat dan Bidang

pada Bapeda Kabupaten Minahasa Tenggara

No

Jabatan Tugas Fungsi

1. Sekretaris Badan Membantu Kepala Badan dalam: a. Penyelengaraan pelayanan

administrasi umum, kepegawaian, perencanaan dan keuangan;

b. Tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan

a. mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan administrasi umum, perencanaan program, dan anggaran dan ketatausahan;

b. pengkoordinasian, singkronisasi dan integrasi pelayanan administrasi kepegawaian;

c. pengkoordinasian pelaksanaan kegiatan perencanaan program dan anggaran;

d. membuat dan menyusun laporan kegiatan; dan

e. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan

2 Bidang Perencanaan, Evaluasi dan Informasi Pembangunan Daerah

- Melaksanakan penyusunan, pengendalian dan evaluasi rencana pembangunan serta pelaporan hasil rencana pembangunan daerah.

a. Penyiapan dan penyusunan dokumen RKPD, RPJMD dan RPJPD;

b. Penyiapan dan penyusunan dokumen KUA, KUPA, PPAS, dan PPAS Perubahan;

c. Pengendalian dan evaluasi perencanan pembangunan daerah;

d. Pelaksanaan koordinasi, pemantauan, pengendalian, pelaporan dan evaluasi terhadap pelaksanaan program kegiatan yang dibiayai melalui mekanisme Specific Grant;

e. Penyusunan data perencanaan serta pelaporan hasil rencana pembangunan daerah;

f. Penyusunan pedoman pelaksanaan

Page 14: KATA PENGANTAR - Minahasa Tenggara · KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karna kasih dan perkenannya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

BADAN PERENCANAAN DAERAH

LKIP BAPEDA TAHUN 2017 6

No

Jabatan Tugas Fungsi

Musyawarah Perencanaan Pembangunan;

g. Monitoring pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan tingkat Kecamatan dan Kelurahan;

h. Melakukan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan.

3. Bidang Perekonomian, Sumber Daya Alam dan Infrastruktur

Melaksanakan fungsi penunjang di bidang perekonomian, sumber daya alam dan infrastruktur

a. Melakukan kegiatan perencanaan pembangunan dalam bidangperekonomian, sumber daya alam dan infrastruktur;

b. Mengkoordinasikan dan memadukan rencana pembangunan dalam bidang perekonomian, sumberdaya alam dan infrastruktur yang disusun oleh dinas badan daerah, kecamatan dan instansi lain dalam daerah;

c. Melakukan inventarisasi dan menganalisis permasalahan bidang perekonomian, sumberdaya alam dan infrastrukturserta merumuskan langkah-langkah pemecahannya;

d. Mengkoordinasikan penyusunan program kegiatan dalam bidang perekonomian, sumberdaya alam dan infrastrukturuntuk dimasukan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD);

e. Melakukan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan.

Page 15: KATA PENGANTAR - Minahasa Tenggara · KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karna kasih dan perkenannya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

BADAN PERENCANAAN DAERAH

LKIP BAPEDA TAHUN 2017 7

No

Jabatan Tugas Fungsi

4. Bidang Sosial, Budaya dan Pemerintahan

Melakukan perencanaan pembangunan sosial, budaya dan pemerintahan

a. Melakukan kegiatan perencanaan pembangunan dalam bidang sosial, budaya dan pemerintahan.

b. Mengkoordinasikan dan memadukan rencana pembangunan dalam bidang sosial, budaya dan pemerintahan di daerah yang disusun oleh dinas badan daerah, kecamatan dan instansi lain dalam daerah;

c. Melakukan inventarisasi dan menganalisis permasalahan bidang sosial, budaya dan pemerintahandi daerah serta merumuskan langkah-langkah pemecahannya;

d. Mengkoordinasikan penyusunan program kegiatan dalam bidang sosial, budaya dan mengkoordinasikan dan memadukan rencana pembangunan dalam bidang pemerintahan untuk dimasukan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD);

e. Melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan.

Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, Sekretaris Badan dan Kepala Bidang masing-masing dibantu oleh aparatur Sub Bagian dan Sub Bidang seperti pada Tabel berikut ini :

Page 16: KATA PENGANTAR - Minahasa Tenggara · KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karna kasih dan perkenannya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

BADAN PERENCANAAN DAERAH

LKIP BAPEDA TAHUN 2017 8

Tabel 1.III Pembagian Tugas Sekretariat dan Bidang

No

Bidang/ Sekretaris

Sub bagian/Sub bidang Tugas

1. Sekretariat Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan

a. menyusun rencana anggaran

dan pelaporan keuangan;

b. menyusun rencana program

kegiatan dan pelaporan

pelaksanaan program

kegiatan;

c. menganalisa laporan

akuntabilitas keuangan;

d. meneliti pelaksanaan

administrasi keuangan;

e. mengkordinasikan

pengendalian anggaran,

penerimaan kas dan

pengeluaran kas;

f. evaluasi monitoring

penatausahaan pengelolaan

keuangan;

g. menyiapkan, menyusun

rencana pengembangan

sistem dan prosedur

akuntansi;

h. membuat dan menyusun

laporan kegiatan; dan

i. melaksanakan tugas lain yang

diberikan oleh Sekretaris

Sub bagian Umum dan Kepegawaian

a. mengelola administrasi umum, kepegawaian dan BMD dengan cara menyusun program, mengendalikan dan mengkoordinasikan serta memeriksa dan mengevaluasi sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku, agar pelaksanaan pekerjaan dapat berjalan sebagaimana mestinya;

b. menerima, memeriksa dan mengumpulkan bahan dan data barang milik negara serta mengklasifikasikan dan menyimpan sesuai prosedur

Page 17: KATA PENGANTAR - Minahasa Tenggara · KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karna kasih dan perkenannya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

BADAN PERENCANAAN DAERAH

LKIP BAPEDA TAHUN 2017 9

No

Bidang/ Sekretaris

Sub bagian/Sub bidang Tugas

dan ketentuan yang berlaku untuk tercapainya sasaran sesuai yang diharapkan;

c. menyiapkan peralatan dan menyajikan kebutuhan sesuai perintah dan ketentuan yang berlaku, serta membersihkan dan merawat peralatan yang digunakan agar tetap terawat;

d. mengadministrasikan setiap kegiatan pimpinan, menerima, mencatat, menyimpan surat serta dokumen lainnya sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku, agar pelaksanaan tugas pimpinan berjalan lancar;

e. menerima, mencatat, menyimpan surat serta dokumen lainnya sesuai denganprosedur dan ketentuan yang berlaku, agar pelaksanaan tugas berjalan lancar;

f. melaksanakan tugas protokol sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku;

g. menyiapkan peralatan dan menyajikan kebutuhan sesuai perintah dan ketentuan yang berlaku, serta membersihkan dan merawat peralatan yang digunakan agar tetap terawat, mengadministrasikan dan mengatur pengelolaan gudang dan peralatan kantor;

h. menyusun program, mengendalikan dan mengkoordinasikan serta mengevaluasi kebutuhan perlengkapan rumah tangga sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku, agar pelaksanaan pekerjaan dapat berjalan sebagaimana mestinya;

i. mengkoordinasikan usulan pensiun dan pembuatan SKP Aparatur Sipil Negara;

j. mengkoordinasikan pembuatan Anjab dan ABK Aparatur Sipil Negara;

Page 18: KATA PENGANTAR - Minahasa Tenggara · KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karna kasih dan perkenannya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

BADAN PERENCANAAN DAERAH

LKIP BAPEDA TAHUN 2017 10

No

Bidang/ Sekretaris

Sub bagian/Sub bidang Tugas

k. mengkoordinasikan surat masuk keluar dan pengusulan cuti Aparatr Sipil Negara;

l. Mengkoordinasikan usulan Kenaikan Pangkat dan Ijin belajar Aparatur Sipil Negara;

m. mengkoordinasikan pembuatan laporan dan surat teguran disiplin Aparatur Sipil Negara;

n. mengkoordinasikan Data Aparatur Sipil Negara;

o. mengkoordinasikan absensi Aparatur Sipil Negara;

p. mengawasi pengarsipan data-data;

q. mengkoordinasikan pelaksanaan urusan gaji berkala Aparatur Sipil Negara;

r. membuat dan menyusun laporan kegiatan; dan

s. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris

2. Bidang Perencanaan, Evaluasi dan Informasi Pembangunan Daerah

Sub Bidang Perencanaan dan Analisis Perencanaan

a. Penyiapan dan penyusunan dokumen Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD);

b. Penyiapan dan penyusunan dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD);

c. Penyiapan dan penyusunan dokumen Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD);

d. Penyiapan dan penyusunan dokumen KUA, KUPA, PPAS, dan PPAS Perubahan;

e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan

Sub Bidang Pengendalian dan Evaluasi

a. Menghimpun bahan kebijakan teknis sistem evaluasi pembangunan daerah sesuai kebutuhan sebagai pedoman pelaksanaan tugas.

b. Penyiapan bahan pengembangan sistem dan prosedur evaluasi, pengendalian dan pelaporan kegiatan terhadap pengendalian, perumusan kebijakan perencanaan dan

Page 19: KATA PENGANTAR - Minahasa Tenggara · KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karna kasih dan perkenannya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

BADAN PERENCANAAN DAERAH

LKIP BAPEDA TAHUN 2017 11

No

Bidang/ Sekretaris

Sub bagian/Sub bidang Tugas

evaluasi terhadap hasil rencana pembangunan Daerah;

c. Pengoordinasian evaluasi, pengendalian dan pelaporan atas capaian pelaksanaan rencana pembangunan daerah;

d. Pelaksanaan pengendalian melalui pemantauan, supervisi dan tindak lanjut penyimpangan terhadap pencapaian tujuan agar program dan kegiatan sesuai dengan kebijakan pembangunan daerah;

e. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas dan fungsi perencanaan pembangunan daerah di bidang pemantauan, evaluasi, pengendalian dan pelaporan pelaksanaan rencana pembangunan daerah.

f. Melaksanakan evaluasi rencana dan pelaksanaan pembangunan secara bulanan, triwulan, semester, dan tahunan untuk menjadi bahan penyusunan program pembangunan daerah selanjutnya.

g. Menghimpun data hasil evaluasi pembangunan daerah sesuai program/kegiatan sebagai bahan penyusunan pelaporan.

h. Membuat laporan hasil evaluasi rencana dan pelaksanaan pembangunan daerah sebagai bahan penilaian.

i. Menyajikan dan mengamankan data informasi pembangunan daerah;

j. Menindaklanjuti laporan hasil evaluasi secara berjenjang sebagai bahan penyusunan program lanjutan tingkat kabupaten/kota dan provinsi.

k. Mengkonsultasikan pelaksanaan tugas dengan

Page 20: KATA PENGANTAR - Minahasa Tenggara · KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karna kasih dan perkenannya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

BADAN PERENCANAAN DAERAH

LKIP BAPEDA TAHUN 2017 12

No

Bidang/ Sekretaris

Sub bagian/Sub bidang Tugas

atasan, baik lisan maupun tertulis untuk beroleh petunjuk lebih lanjut.

l. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dengan Kepala sub bidang melalui rapat/pertemuan untuk penyatuan pendapat.

m. Membuat laporan hasil pelaksanaan tugas secara berkala sebagai bahan evaluasi;

n. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan untuk kelancaran tugas kedinasan

Sub Bidang Data dan Pelaporan

a. Melakukan pengumpulan data pembangunan daerah melalui survei untuk mengetahui perkembangannya.

b. Mengelola data pembangunan daerah sesuai jenisnya sebagai bahan penyusunan rencana pembangunan daerah.

c. Mengelola hasil analisis atas hasil evaluasi untuk penyiapan pelaporan program dan kegiatan pembangunan daerah;

d. Menyusun hasil evaluasi dan laporan pelaksanaan program pembangunan daerah.

e. Menyusun rencana kegiatan pengolahan data sesuai kebutuhan sebagai acuan pelaksanaan tugas unit terkait.

f. Menyajikan data pembangunan daerah sesuai kebutuhan sebagai bahan informasi.

g. Melakukan pengamanan data hasil pembangunan daerah melalui bahan cetak dan elektronik sebagai bahan dokumentasi.

h. Mengoordinasikan pendataan dan pelaporan atas capaian pelaksanaan rencana pembangunan daerah;

i. Menyusun laporan hasil

Page 21: KATA PENGANTAR - Minahasa Tenggara · KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karna kasih dan perkenannya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

BADAN PERENCANAAN DAERAH

LKIP BAPEDA TAHUN 2017 13

No

Bidang/ Sekretaris

Sub bagian/Sub bidang Tugas

pelaksanaan pembangunan daerah secara periodik sebagai bahan evaluasi;

j. Mengkonsultasikan pelaksanaan tugas dengan atasan, baik lisan maupun tertulis untuk beroleh petunjuk lebih lanjut;

k. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Kepala sub bidang melalui rapat/pertemuan untuk penyatuan pendapat;

l. Membuat laporan hasil pelaksanaan tugas secara berkala sebagai bahan evaluasi;

m. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan untuk kelancaran tugas kedinasan

3. Bidang Perekonomian, Sumber Daya Alam dan Infrastruktur

Sub Bidang Perekonomian a. Melakukan kegiatan perencanaan pembangunan perekonomian.

b. Mengkoordinasikan dan memadukan rencana pembangunan ekonomi yang meliputi sektor tenaga kerja, industri, pedagangn, pariwisata, koperasi, UKM, keuangan dan investasi sertakecamatan dan instansi lain dalam daerah;

c. Melakukan inventarisasi dan menganalisis permasalahan bidang perekonomianserta merumuskan langkah-langkah pemecahannya;

d. Mengkoordinasikan penyusunan program kegiatan dalam bidang perekonomian, sumberdaya alam dan infrastruktur untuk dimasukan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD);

e. Melakukan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Atasan

Page 22: KATA PENGANTAR - Minahasa Tenggara · KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karna kasih dan perkenannya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

BADAN PERENCANAAN DAERAH

LKIP BAPEDA TAHUN 2017 14

No

Bidang/ Sekretaris

Sub bagian/Sub bidang Tugas

Sub Bidang Sumber Daya Alam

a. Melakukan kegiatan perencanaan pembangunan sumber daya alam.

b. Mengkoordinasikan dan memadukan rencana pembangunan sumber daya alam yang meliputi sektor pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan dan pangan sertakecamatan dan instansi lain dalam daerah;

c. Melakukan inventarisasi dan menganalisis permasalahan bidang sumber daya alam, serta merumuskan langkah-langkah pemecahannya;

d. Mengkoordinasikan penyusunan program kegiatan dalam bidang sumberdaya alam untuk dimasukan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD);

e. Melakukan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan.

Sub Bidang Infrastruktur a. Melakukan kegiatan perencanaan pembangunan infrastruktur;

b. Mengkoordinasikan dan memadukan rencana pembangunan infrastruktur yang meliputi sektor pekerjaan umum, penataan ruang, perumahan, linkungan hidup, perhubungan, komunikasi dan informatika sertakecamatan dan instansi lain dalam daerah;

c. Melakukan inventarisasi dan menganalisis permasalahan bidang infrastruktur, serta merumuskan langkah-langkah pemecahannya;

d. Mengkoordinasikan penyusunan program kegiatan dalam bidang infrastruktur untuk dimasukan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD);

Page 23: KATA PENGANTAR - Minahasa Tenggara · KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karna kasih dan perkenannya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

BADAN PERENCANAAN DAERAH

LKIP BAPEDA TAHUN 2017 15

No

Bidang/ Sekretaris

Sub bagian/Sub bidang Tugas

e. Melakukan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan.

4. Bidang Sosial, Budaya dan Pemerintahan

Sub Bidang Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga

a. Melakukan kegiatan perencanaan pembangunan dalam bidang pendidikan, kebudayaan dan olahraga;

b. Mengkoordinasikan dan memadukan rencana pembangunan pendidikan, kebudayaan dan olahraga yang meliputi sektor pendidikan, kebudayan, kepemudaan dan olahraga serta kecamatan dan instansi lain dalam daerah;

c. Melakukan inventarisasi dan menganalisis permasalahan bidang pendidikan, kebudayaan dan olahragadi daerah serta merumuskan langkah-langkah pemecahannya;

d. Mengkoordinasikan penyusunan program kegiatan dalam bidang pendidikan, kebudayaan dan olahraga untuk dimasukan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD);

e. Melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan

oleh atasan.

Sub Bidang Kesehatan dan Sosial

a. Melakukan kegiatan perencanaan pembangunan dalam bidang kesehatan dan sosial;

b. Mengkoordinasikan dan memadukan rencana pembangunan kesehatan dan sosial yang meliputi sektor kesehatan, sosial, pengendalian penduduk, pemberdayaan perempuan, pemberdayaan masyarakat serta kecamatan dan instansi lain dalam daerah;

c. Melakukan inventarisasi dan menganalisis permasalahan bidang kesehatan dan sosialdi

Page 24: KATA PENGANTAR - Minahasa Tenggara · KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karna kasih dan perkenannya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

BADAN PERENCANAAN DAERAH

LKIP BAPEDA TAHUN 2017 16

No

Bidang/ Sekretaris

Sub bagian/Sub bidang Tugas

daerah serta merumuskan langkah-langkah pemecahannya;

d. Mengkoordinasikan penyusunan program kegiatan dalam bidang kesehatan dan sosial untuk dimasukan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD);

e. Melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan

Sub Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah

a. Melakukan kegiatan perencanaan pengelolaan pemerintahan dan otonomi daerah;

b. Mengkoordinasikan dan memadukan rencana pengelolaan pemerintahan dan otonomi daerah yang meliputi pemerintahan umum, otonomi daerah, ketenteraman, ketertiban, pencatatan sipil, pemberdayaan desa, kearsipan kepegawaian, perencanaan, penelitian dan pengembangan serta kecamatan dan instansi lain dalam daerah;

c. Melakukan inventarisasi dan menganalisis permasalahan bidang pengelolaan pemerintahan dan otonomi daerah di daerah serta merumuskan langkah-langkah pemecahannya;

d. Mengkoordinasikan penyusunan program kegiatan dalam bidang pengelolaan pemerintahan dan otonomi daerah untuk dimasukan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD);

e. Melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan

oleh atasan.

Page 25: KATA PENGANTAR - Minahasa Tenggara · KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karna kasih dan perkenannya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

BADAN PERENCANAAN DAERAH

LKIP BAPEDA TAHUN 2017 17

1.3. Ketenagaan

Peran dan tugas Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA)

sebagai fasilitator dalam mengarahkan proses pembangunan dapat berjalan

efektif dan efisien akan berjalan optimal apabila ditunjang oleh sumberdaya yang

memadai. Salah satu sumberdaya penentu adalah tersedianya sumberdaya

aparatur dengan latar belakang pendidikan yang memadai.Tabel dibawah ini

memberikan gambaran tentang profil sumberdaya Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Minahasa Tenggaraberdasarkan

golongan dan tingkat pendidikan.

Tabel 1.IV. Profil Sumberdaya Manusia

Berdasarkan Golongan dan Tingkat Pendidikan

No Gol. Pendidikan

Total S-3 S-2 S-1 D-III SLTA SLTP SD

1 IV/e - - - - - - - -

2 IV/d - - - - - - - -

3 IV/c - 1 - - - - - -

4 IV/b - - - - - - - -

5 IV/a 1 - 2 - - - - -

Total Gol. IV 1 1 2 - - - - 4

1 III/d - 2 - - - - - -

2 III/c - 1 6 - - - - -

3 III/b - - 2 - - - - -

4 III/a - - 1 - - - - -

Total Gol. III - 3 9 - - - - 12

1 II/d - - - - - - - -

2 II/c - - - - - - - -

3 II/b - - - - - - - -

4 II/a - - - - 2 - - -

Total Gol. II - - - - 2 - - 2

1 I/d - - - - - - - -

2 I/c - - - - - - - -

3 I/b - - - - - - - -

4 I/a - - - - - - - -

Total Gol. I - - - - - - - -

TOTAL 1 4 11 - 2 -_ -_ 18

Sumber : Bapeda Kabupaten Minahasa Tenggara

Page 26: KATA PENGANTAR - Minahasa Tenggara · KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karna kasih dan perkenannya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

BADAN PERENCANAAN DAERAH

LKIP BAPEDA TAHUN 2017 18

Jenjang pendidikan yang paling tinggi di Badan Perencanaan Daerah (BAPEDA)

Kabupaten Minahasa Tenggara adalah aparatur berpendidikan Sarjana Strata 3

sebanyak 1 (satu) orang. Dan berpendidikan Sarjana Strata 2 sebanyak 4 (empat)

orang Aparatur yang berpendidikan sarjana strata 1 (S1) sebanyak 9 (sembilan)

Orang, Aparatur yang berpendidikan SLTA sebanyak 2 (dua) orang.

Selanjutnya, Tabel dibawah ini memberikan gambaran tentang keadaan

potensi sumber daya aparatur yang ada di Badan Perencanaan Daerah

Kabupaten Minahasa Tenggara berdasarkan jabatan, golongan dan tingkat

pendidikan.

Tabel 1.V Profil Sumberdaya Manusia

Berdasarkan Jabatan, Golongan dan Pendidikan

No. Jabatan Gol. Pendidikan

Total S-3 S-2 S-1 SLTA

A STRUKTURAL

1 Kepala Badan (Eselon IIb)

IV/c - 1 - - 1

2 Sekretaris (Eselon IIIa)

IV/a 1 - - - 1

3 Kepala Bidang (Eselon IIIb)

IV/b - - - - -

IV/a - - 2 - 2

III/d - 1 - - 1

III/c - - - - -

4 Kepala Sub Bagian dan Kepala Sub Bidang (Eselon IVa)

IV/a - - - - -

III/d - 1 - - 1

III/c - 1 4 - 5

III/b - - 2 - 3

B FUNGSIONAL - - 1 2 3

Total 1 4 9 2 18

Sumber : Bapeda Kabupaten Minahasa Tenggara

Page 27: KATA PENGANTAR - Minahasa Tenggara · KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karna kasih dan perkenannya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

BADAN PERENCANAAN DAERAH

LKIP BAPEDA TAHUN 2017 19

1.4. Sarana dan Prasarana

Ketersediaan peralatan dan mesin sebagai alat prasarana penunjang

dalam mendukung pelaksanaan suatu pekerjaan sangat dibutuhkan. Sarana dan

prasarana yang ada pada Badan Perencanaan Daerah (BAPEDA) Kabupaten

Minahasa Tenggara yang diperoleh dari hasil pengadaan maupun pembelian

sejak tahun 2011-2017 dapat dilihat pada tabel

Tabel 1.VI Daftar Peralatan dan Mesin (Pengadaan sampai tahun 2017)

No. Nama Barang Jumlah

1. Mesin Absensi Finger 2 buah

2. Mainframe (Server e-planning) 2 buah

3. Brand kas 1 buah

4. Lemari Buku 8 buah

5. Meja kerja 1 biro 2 buah

6. Meja kerja ½ biro 21 buah

7. Kursi Kerja 6 buah

8. Kursi Pimpinan Rapat 4 buah

9. Kursi plastik 71 buah

10. Kursi Putar 5 buah

11. Sofa 2 set

12. Gorden 1 paket

13. Mobil dinas 2 buah

14. Microphone Table Stand 28 buah

15. Kendaraan roda 2 1 buah

16. Meja kerja Eselon II 1 buah

17. Meja kerja Eselon III dan IV 12 buah

18. Lemari Kaca 3 buah

19. Container (lemari arsip) 1 buah

20. Laptop 14 buah

21. LCD & Layar 1 buah

22. Tv 3 buah

23. Printer 13 buah

24. Genset 1 buah

25. Meja Rapat 30 buah

26. Kursi Rapat 62 Buah

27. AC Split 10 buah

28. AC Standing 3 buah

29. Air Cooler 2 buah

30. Camera video 1 buah

Page 28: KATA PENGANTAR - Minahasa Tenggara · KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karna kasih dan perkenannya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

BADAN PERENCANAAN DAERAH

LKIP BAPEDA TAHUN 2017 20

No. Nama Barang Jumlah

31. Sound sistem 1 set

32. Handycam 1 buah

33. Handytalky 1 buah

34. Computer PC 8 unit

35. Dispenser 4 Buah

36. Podium 1 Set

37. Peralatan Studio 1 Set Sumber :KIB Bapeda Kabupaten Minahasa Tenggara

1.5. Keuangan

Dana atau anggaran (belanja tidak langsung dan belanja langsung) yang

tersedia untuk melaksanakan fungsi dan tugas Badan Perencanaan Daerah

(BAPEDA) Kabupaten Minahasa Tenggara semua berasal dari APBD Kabupaten

Minahasa Tenggara Rincian anggaran yang dikelolah oleh Badan Perencanaan

Daerah (BAPEDA) adalah sebagai berikut :

Tabel 1.VII Anggaran Bapeda Kabupaten Minahasa Tenggara Tahun 2017

No. Sumber

Dana

Besaran Anggaran (Rp)

Ket Belanja Tidak Langsung

Belanja Langsung

Jumlah

1. APBD 2.007.560.943.56 2.687.161.000,00 4.694.721.943.56 Sesudah Perubah

an Total 2.007.560.943.56 2.687.161.000,00 4.694.721.943.56

1.6. Isu Strategis BAPEDA

Isu-isu strategis yang dihadapi oleh Badan Perencanaan Daerah (BAPEDA)

Kabupaten Minahasa Tenggara dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya

adalah :

1. Belum optimalnya mekanisme sinkronisasi perencanaan pembangunan antar

sektor dan antar wilayah sehingga menimbulkan kesenjangan informasi

perencanaan di pusat dan daerah.

Page 29: KATA PENGANTAR - Minahasa Tenggara · KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karna kasih dan perkenannya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

BADAN PERENCANAAN DAERAH

LKIP BAPEDA TAHUN 2017 21

2. Belum optimalnya pemanfaatan hasil monitoring dan evaluasi untuk

mengarahkan efektilitas dan efisiensi pelaksanaan program dan kegiatan.

3. Belum optimalnya ketersediaan data dan informasi yang aktual, valid dan

mudah diakses sebagai bahan perencanaan pembangunan/perumusan

kebijakan.

Page 30: KATA PENGANTAR - Minahasa Tenggara · KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karna kasih dan perkenannya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

BADAN PERENCANAAN DAERAH

LKIP BAPEDA TAHUN 2017 22

BAB 2

PERENCANAAN KINERJA

2.1. RencanaStrategis

2.1.1. Visi dan Misi

Rencana Strategis Bapeda Kabupaten

Minahasa Tenggara Tahun 2013-2018 merupakan

Dokumen perencanaan strategis yang disusun dan

dirumuskan setiap lima tahun (perencanaan jangka

menengah) SKPD yang menggambarkan Visi, Misi,

Tujuan, Sasaran, Program dan Kegiatan pada Bapeda sebagai berikut :

VISI Bapeda

“Exellent Planning For Better/ Exellent Development”.

MISI Bapeda

Dalam rangkai mplementasi dan perwujudan visi yang telah dirumuskan

tersebut, maka disusunlah serangkaian misi sebagai suatu kesatuan gerak dan

langkah dalam mencapai visi tersebut, yaitu :

1. Mewujudkan Badan Perencanaan Daerah sebagai lembaga yang kredibel,

akuntabel dan inovatif dalam merumuskan perencanaan kebijakan dan

program pembangunan daerah.

2. Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Sistem Layanan Perencanaan

Pembangunan yang Memadai.

3. Melaksanakan koordinasi, pengkajian dan penelitian sebagai bahan kebijakan

pembangunan

2.1.2. Tujuan dan Sasaran

Untuk mewujudkan visi dan melaksanakan misi, Badan Perencanaan

Daerah Kabupaten Minahasa Tenggara menetapkan tujuan yang hendak dicapai

Bab 2 Berisi :

1. Rencana Strategis

2. Perjanjian Kinerja

(PK) Tahun 2017

Page 31: KATA PENGANTAR - Minahasa Tenggara · KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karna kasih dan perkenannya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

BADAN PERENCANAAN DAERAH

LKIP BAPEDA TAHUN 2017 23

dalam 5 (lima) tahun kedepan sesuai RPJMD 2013-2018, Tujuan yang ditetapkan

untuk mencapai Visi dan Misi ditunjukkan pada tabel 2.I, berikut :

Tabel 2.I Tujuan yang ditetapkan untuk mencapai Misi

No Misi Tujuan

1 Mewujudkan Badan Perencanaan Daerah

sebagai lembaga yang kredibel, akuntabel

dan inovatif dalam merumuskan

perencanaan kebijakan dan program

pembangunan daerah

Terpenuhinya kebutuhan perencanaan

daerah yang berkualitas dan akuntabel

sehingga dapat meningkatkan keselarasan

perencanaan pembangunan seluruh

stakeholder

2 Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas

Sistem Layanan Perencanaan yang

Memadai

Tersedianya data dan informasi yang

akurat dalam penyusunan dokumen

perencanaan yang didukung oleh sistem

informasi melalui elektronik government

3 Melaksanakan koordinasi, pengkajian dan

penelitian sebagai bahan kebijakan

pembangunan

Terselenggaranya manajemen

perencanaan Kabupaten Minahasa

Tenggara baik jangka panjang, menengah

dan pendek, secara teknokratik, partisipatif,

demokratis, politis dan konsultatif

Sumber :Bapeda Kabupaten Minahasa Tenggara

Sasaran organisasi merupakan bagian yang integral dalam proses

perencanaan strategis organisasi, sehingga harus disusun secara konsisten

dengan perumusan visi, misi, dan tujuan organisasi. Sasaran merupakan hasil

yang akan dicapai dalam rumusan yang spesifik, terukur, dalam kurun waktu

tertentu secara berkesinambungan sejalan dengan tujuan yang ditetapkan.

Sasaran memberikan fokus pada penyusunan kegiatan, maka sasaran

harus menggambarkan hal-hal yang ingin dicapai. Dengan demikian apabila

seluruh sasaran yang ditetapkan telah dicapai, diharapkan bahwa tujuan strategis

terkait juga telah dicapai.

Mengacu pada visi dan misi yang telah ditetapkan, maka sasaran-sasaran

strategis yang hendak dicapai atau dihasilkan dalam kurun waktu lima tahun

adalah :

Page 32: KATA PENGANTAR - Minahasa Tenggara · KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karna kasih dan perkenannya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

BADAN PERENCANAAN DAERAH

LKIP BAPEDA TAHUN 2017 24

1. Terwujudnya penyelenggaraan pemerintahan daerah yang berkualitas

2. Meningkatnya perencanaan pembangunan yang efektif dan efisien

3. Terkendali danTerlaporkannya kinerja pembangunan daerah.

2.1.3. Rencana Kerja Tahunan (RKT)

Dalam usaha untuk mencapai sasaran Badan Perencanaan Daerah

(BAPEDA) Kabupaten Minahasa Tenggara menetapkan indikator sasaran serta

target capaian indikator sasaran yang ingin dicapai tiap tahun. Untuk tahun 2017

Badan Perencanaan Daerah (BAPEDA) Kabupaten Minahasa Tenggara

merencanakan target kinerja tahun 2017

2.2. Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2017

Dokumen Perjanjian Kinerja (PK) merupakan dokumen yang berisikan

penugasan dari pimpinan instansi yang lebih tinggi kepada pimpinan instansi yang

lebih rendah untuk melaksanakan program / kegiatan yang disertai dengan

indikator kinerja. Melalui perjanjian kinerja, terwujudlah komitmen penerima

amanah dan kesepakatan antara penerima dan pemberi amanah atas kinerja

terukur tertentu berdasarkan tugas, fungsi, dan wewenang serta sumber daya

yang tersedia. Dokumen tersebut memuat sasaran strategis, indikator kinerja,

beserta target kinerja dan anggaran.

Dalam penyusunan perjanjian kinerja instansi mengacu pada Renstra, RKT, IKU,

dan dokumen pelaksanaan anggaran atau DPA.Tabel berikut merupakan

Perjanjian Kinerja BAPEDA tahun 2017 :

Page 33: KATA PENGANTAR - Minahasa Tenggara · KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karna kasih dan perkenannya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

BADAN PERENCANAAN DAERAH

LKIP BAPEDA TAHUN 2017 25

Tabel 2.II

Penetapan Kinerja BAPEDA Tahun 2017

No Sasaran Indikator Sasaran Target

1. Meningkatnya perencanaan pembangunan yang efektif dan efisien

Tingkat perwujudan perencanaan pembangunan yang sesuai dengan aspirasi masyarakat

≥80%

2. Terwujudnya penyelenggaraan

pemerintahan daerah yang

berkualitas

Persentase Keselarasan Program

Kegiatan RKPD dengan RPJMD 90%

3. Terkendali dan Terlaporkannya kinerja

pembangunan daerah

Persentase konsistensi pelaksanaan

program/kegiatan yang direncanakan 100%

4. Ketersediaan sistem informasi dan

data-data mutakhir dan mudah

diakses

Tingkat Ketersediaan sistem informasi

dan data-data mutakhir dan mudah

diakses

4 dok 1

sistem

5 Meningkatnya kualitas perencanaan

pembangunan melalui koordinasi,

pengkajian dan penelitian sehingga

dapat dicapai kualitas pembangunan

yang efektifdan efisien

Persentase hasil koordinasi,

pengkajian dan penelitian yang

dijadikan bahan masukan dalam

pelaksanaan pembangunan

20%

Sumber :Bapeda Kabupaten Minahasa Tenggara

Page 34: KATA PENGANTAR - Minahasa Tenggara · KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karna kasih dan perkenannya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

BADAN PERENCANAAN DAERAH

LKIP BAPEDA TAHUN 2017 26

Tabel II.3 Penetapan Kinerja

Sasaran Indikator Kinerja Target Program Anggaran

(Rp)

(1) (2) (3) (4) (5)

Tujuan 1 : Terpenuhinya kebutuhan perencanaan pembangunan daerah yang berkualitas dan akuntabel sehingga dapat meningkatkan keselarasan perencanaan pembangunan seluruh stakeholder

Meningkatnya perencanaan pembangunan yang efektif dan efisien

1 Tingkat perwujudan perencanaan pembangunan yang sesuai dengan aspirasi masyarakat

90% 1 Pelayanan Administrasi Perkantoran

731.388.000

2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

588.550.000

3. Program peningkatan disiplin aparatur

34.499.080

4. Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan

10.500.000

Terwujudnya penyelenggaraan pemerintahan daerah yang berkualitas

2 Persentase Keselarasan Program Kegiatan RKPD dengan RPJMD

≥80% 5 Program perencanaan

pembangunan daerah

608.033.040

Terkendali dan Terlaporkannya

kinerja pembangunan daerah

3 Persentase konsistensi pelaksanaan program/kegiatan yang direncanakan

100% 6 Program perencanaan

pembangunan ekonomi

224.000.000

Page 35: KATA PENGANTAR - Minahasa Tenggara · KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karna kasih dan perkenannya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

BADAN PERENCANAAN DAERAH

LKIP BAPEDA TAHUN 2017 27

Sasaran Indikator Kinerja Target Program Anggaran

(Rp)

7. Program perencanaan sosial

dan budaya

194.900.630

8. Program perancanaan

prasarana wilayah dan sumber

daya alam

53.000.000

Tujuan 2 : Tersedianya data dan informasi yang akurat dalam penyusunan dokumen perencanaan yang didukung oleh sistem informasi melalui elektronik government

Ketersediaan sistem informasi dan data-data mutakhir dan mudah diakses

4 Tingkat Ketersediaan sistem informasi dan data-data mutakhir dan mudah diakses

4 dok 1

sistem 9. Program pengembangan

data/informasi

110.989.500

10 Program peningkatan

kapasitas kelembagaan

perencanaan pembangunan

daerah

131.300.750

Tujuan 3 : Terselenggaranya manajemen perencanaan pembangunan Kabupaten Minahasa Tenggara baik jangka panjang, menengah dan pendek, secara teknokratik, partisipatif, demokratis, politis dan konsultatif

Meningkatnya kualitas perencanaan pembangunan melalui koordinasi, pengkajian dan penelitian sehingga dapat dicapai kualitas pembangunan yang efektif dan efisien

5 Persentase hasil koordinasi, pengkajian dan penelitian yang dijadikan bahan masukan dalam pelaksanaan pembangunan

20%

Page 36: KATA PENGANTAR - Minahasa Tenggara · KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karna kasih dan perkenannya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

BADAN PERENCANAAN DAERAH

LKIP BAPEDA TAHUN 2017 28

BAB 3

AKUNTABILITAS KINERJA

Pendekatan manajemen pembangunan

berbasis kinerja, yang utama adalah bahwa

pembangunan diorientasikan pada pencapaian

menuju perubahan yang lebih baik, fokus Dari

pembangunan bukan hanya sekedar melaksanakan

program/kegiatan yang direncanakan. Manajemen

pembangunan berbasis kinerja adalah orientasi untuk mendorong perbaikan, dimana

program/kegiatan dan sumber daya anggaran adalah alat yang dipakai untuk mencapai

rumusan perubahan pada level keluaran (output), hasil (outcome), maupun dampak.

Pendekatan ini juga sejalan dengan Prinsip good Governance dimana salah satu pilarnya

yaitu akuntabilitas, dan akan menunjukan Sejauhmana sebuah instansi pemerintah telah

memenuhi tugas dan mandatnya dalam penyediaan layanan publik yang langsung bisa

dirasakan hasilnya oleh masyarakat.

Sebagai bagian dari komitmen Badan Perencanaan Daerah (BAPEDA) Kabupaten

Minahasa Tenggara untuk membangun akuntabilitas kinerja ini salah satunya yaitu

dengan perbaikan pelayanan publik.

Dalam hal ini Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) merupakan bentuk

akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi yang dipercayakan kepada setiap

Instansi Pemerintah atas penggunaan anggaran.

3.1. Capaian Kinerja

Pengukuran kinerja digunakan sebagai dasar untuk menilai keberhasilan/

kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah

ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan misi instansi pemerintah.

Pengukuran dimaksud merupakan hasil dari suatu penilaian (assessment) yang

sistematik dan didasarkan pada kelompok indikator kinerja kegiatan yang berupa

indikator-indikator masukan, keluaran, hasil, manfaat, dan dampak. Penilaian

tersebut tidak terlepas dari proses yang merupakan kegiatan mengolah masukan

menjadi keluaran atau proses penyusunan kebijakan/program/kegiatan yang

dianggap penting dan berpengaruh terhadap pencapaian sasaran dan tujuan.

Bab 3 Berisi :

1. Capaian Kinerja Tahun 2017

2. Realisasi Anggaran

Page 37: KATA PENGANTAR - Minahasa Tenggara · KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karna kasih dan perkenannya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

BADAN PERENCANAAN DAERAH

LKIP BAPEDA TAHUN 2017 29

Pengukuran kinerja kegiatan di Badan Perencanaan Daerah (BAPEDA)

Kabupaten Minahasa Tenggara telah menggunakan indikator kuantitatif, hal ini

dilakukan supaya lebih terukur dan mudah dievaluasi.Penetapan indikator yang

digunakan dalam setiap kegiatan disesuaikan dengan sifat kegiatan masing-

masing, sehingga kegiatan-kegiatan tersebut dapat diukur pencapaiannya.

Pengukuran kinerja mencakup seluruh kinerja sasaran yang berdasarkan

dokumen penetapan kinerja Badan Perencanaan Daerah (BAPEDA) Kabupaten

Minahasa Tenggara Tahun 2017 ditargetkan untuk dicapai. Hasil pengukuran

kinerja tersebut dituangkan dalam form Pengukuran Kinerja yang mencerminkan

kinerja Badan Perencanaan Daerah (BAPEDA) Kabupaten Minahasa Tenggara

Tahun 2017.

Pengukuran kinerja dilakukan dengan membandingkan target dan realisasi.

Apabila semakin tinggi realisasi menunjukkan pencapaian kinerja yang semakin

baik atau semakin rendah realisasi menunjukkan pencapaian kinerja yang

semakin jelek, dengan menggunakan rumus sebagai berikut :

Capaian Indikator Kinerja = ( Realisasi / Rencana ) x 100 %

Pengukuran kinerja dilakukan dengan menggunakan indikator kinerja pada level

sasaran dan kegiatan. Pengukuran dengan menggunakan indikator kinerja pada

level sasaran digunakan untuk menunjukkan secara langsung kaitan antara

sasaran dengan indikator kinerjanya, sehingga keberhasilan sasaran berdasarkan

rencana kinerja tahunan yang ditetapkan dapat dilihat dengan jelas. Selain itu,

untuk memberikan penilaian yang lebih independen melalui indikator-indikator

outcomes atau minimal outputs dari kegiatan yang terkait langsung dengan

sasaran yang diinginkan. Kemudian nilai capaian kinerjanya dikelompokan dalam

skala pengukuran ordinal sebagai berikut :

Warna Prosentase Keterangan

Abu-abu n/a Tidak ada Target

Merah < 100 % Tidak Tercapai

Hijau Tua = 100 % Tercapai

Biru >100 % Melebihi

Pengukuran target kinerja dari sasaran strategis yang telah ditetapkan oleh

Badan Perencanaan Daerah (BAPEDA) Kabupaten Minahasa Tenggara dilakukan

dengan membandingkan antara target kinerja dengan realisasi kinerja. Indikator

Page 38: KATA PENGANTAR - Minahasa Tenggara · KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karna kasih dan perkenannya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

BADAN PERENCANAAN DAERAH

LKIP BAPEDA TAHUN 2017 30

kinerja sebagai ukuran keberhasilan dari tujuan dan sasaran strategis Badan

Perencanaan Daerah (BAPEDA) Kabupaten Minahasa Tenggara beserta target

dan capaian realisasinya dirinci sebagai berikut :

Tabel 3. I Capaian Kinerja Sasaran BAPEDA Tahun 2017

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Prosentase Ket

1. Meningkatnya perencanaan pembangunan yang efektif dan efisien

Tingkat perwujudan perencanaan pembangunan yang sesuai dengan aspirasi masyarakat

≥80%

80% 100 Hijau

Tua

2 Terwujudnya penyelenggaraan pemerintahan daerah yang berkualitas

Persentase Keselarasan Program Kegiatan RKPD dengan RPJMD

90% 90% 100 Hijau

Tua

3. Terkendali dan Terlaporkannya kinerja pembangunan daerah

Persentase konsistensi pelaksanaan program/kegiatan yang direncanakan

100% 100% 100 Hijau

Tua

4. Ketersediaan sistem informasi dan data-data mutakhir dan mudah diakses

Tingkat Ketersediaan sistem informasi dan data-data mutakhir dan mudah diakses

4 dok

1 sistem

4 dok

1 sistem

100 Hijau

Tua

5. Meningkatnya kualitas perencanaan pembangunan melalui koordinasi, pengkajian dan penelitian sehingga dapat dicapai kualitas pembangunan yang efektif dan efisien

Persentase hasil koordinasi, pengkajian dan penelitian yang dijadikan bahan masukan dalam pelaksanaan pembangunan

20% 20% 100 Hijau

Tua

Sumber : Bapeda Kabupaten Minahasa Tenggara

3.1.1. Analisis dan Evaluasi Kinerja

Pada Tahun 2017, 5 (Lima) Sasaran Strategis yang telah dtetapkan oleh

Badan Perencanaan Daerah (BAPEDA) Kabupaten Minahasa Tenggara, yang

dicerminkan dalam capaian 5 (lima) Indikator Kinerja ada 1 (satu) Indikator Kinerja

yang sudah tidak ada realisasi. Hal ini diakibatkan adanya perubahan Organisasi

Page 39: KATA PENGANTAR - Minahasa Tenggara · KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karna kasih dan perkenannya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

BADAN PERENCANAAN DAERAH

LKIP BAPEDA TAHUN 2017 31

Perangkat Daerah (OPD) sesuai dengan Peraturan Pemerintah nomor 8 Tahun 2016

tentang Organisasi Perangkat Daerah, dimana dulunya Bidang Penelitian dan

Pengembangan ada di Badan Perencanaan Daerah akhirnya telah membentuk

Perangkat Daerah baru yaitu Badan Penelitian dan Pengembangan. Hal ini tidak

terlalu berpengaruh dalam pencapaian Sasaran, Indikator Kinerja serta Target yang

telah ditetapkan, dikarenakan data-datanya tetap diberikan oleh Badan Penelitian

dan Pengembangan. Secara rinci capaian Indikator Kinerja Badan Perencanaan

Daerah (BAPEDA) Kabupaten Minahasa Tenggara menurut Sasran Strategis

diuraikan sebagai berikut :

3.1.1.1 Sasaran Strategis Meningkatnya perencanaan pembangunan yang

efektif dan efisien, yang merupakan Sasaran Strategis Pertama dari Lima

Sasaran Strategis yang harus dilaksanakan oleh Badan Perencanaan

Daerah (BAPEDA) Kabupaten Minahasa Tenggara, tolak ukur capaian

Sasaran Meningkatnya perencanaan pembangunan yang efektif dan

efisien terdiri dari 1(satu) Indikator yaitu Tingkat perwujudan perencanaan

pembangunan yang sesuai dengan aspirasi masyarakat.

Target dan Realisasi Kinerja Sasaran Meningkatnya perencanaan

pembangunan yang efektif dan efisien dapat dilihat pada tabel :

Tabel 3.II Target dan Realisasi Sasaran ke-1

No Indikator Capaian

2014 %

Capaian 2015

%

Capaian 2016

%

2017 Target Akhir

Renstra (2018)

Capaian s/d 2017 terhadap

2018 Target Realisasi

% Realisasi

1. Tingkat perwujudan perencanaan pembangunan yang sesuai dengan aspirasi masyarakat

75% 84% 87% 80% 80% 100 90% 95%

Capaian Indikator Kinerja pada Tahun 2017 menunjukkan

Peningkatan yang cukup pesat terhadap Tingkat perwujudan

perencanaan pembangunan yang sesuai dengan aspirasi masyarakat.

Kondisi ini diharapkan dapat menjadi pemicu untuk tercapainya atau

melebihi angka target pada akhir tahun RPJMD Kabupaten Minahasa

Tenggara 2013-2018 sebagaimana yang tertuang dalam dokumen

Rencana Strategis (Renstra) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Page 40: KATA PENGANTAR - Minahasa Tenggara · KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karna kasih dan perkenannya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

BADAN PERENCANAAN DAERAH

LKIP BAPEDA TAHUN 2017 32

(BAPPEDA) Kabupaten Minahasa Tenggara 2013-2018 yaitu sebesar

90%.

Pencapaian Indikator Kinerja pada Sasaran Strategis ke-1 ini terdiri dari

4 (empat) Program, 19 (Sembilan belas) Kegiatan dengan Pagu

Anggaran yakni :

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Rp. 731.388.000,-

1. Penyediaan Kebutuhan Administrasi Umum Rp. 235.896.000,-

2. Penyediaan Kebutuhan Administrasi Keuangan Rp. 54.192.000,-

3. Penyediaan Kebutuhan Administrasi Barang Rp. 29.300.000,-

dan Jasa

4. Penyediaan Kebutuhan Administrasi Rp. 3.250.000,-

Kepegawaian

5. Penataan Kearsipan Rp. 2.250.000,-

6. Penunjang Pelaksanaan Rapat Koordinasi dan Rp. 406.500.000,-

Konsultasi

2. Program Peningkatan Sarana dan Rp. 588.550.000,-

Prasarana Aparatur

7. Pengadaan perlengkapan gedung kantor Rp. 24.000.000,-

8. Pengadaan peralatan gedung kantor Rp. 417.000.000,-

9. Pengadaan mebeleur Rp. 12.000.000,-

10. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/ Rp. 74.550.000,-

Operasional

11. Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan Rp. 25.000.000,-

gedung kantor

12. Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung Rp. 15.000.000,-

Kantor

13. Rehabilitasi sedang/berat gedung kantor Rp. 21.000.000,-

3. Program peningkatan disiplin aparatur Rp. 34.499.080,-

14. Pengadaan pakaian dinas beserta Rp. 17.249.540,-

Perlengkapannya

15. Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu Rp. 17.249.540,-

4. Program peningkatan pengembangan sistem Rp. 10.500.000,-

pelaporan capaian kinerja dan keuangan

16. Penyusunan RKA-SKPD Rp. 2.500.000,-

17. Penyusunan Standar Operasional Prosedur Rp. 2.000.000,-

18. Penyusunan Renja-SKPD Rp. 3.000.000,-

19. Penyusunan LAKIP-SKPD Rp. 3.000.000,-

Keberhasilan pencapaian Sasaran Strategis ke-1 ini tidak terlepas

dari adanya usaha untuk meningkatkan kualitas capaian Kegiatan yang

dilakukan melalui :

Page 41: KATA PENGANTAR - Minahasa Tenggara · KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karna kasih dan perkenannya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

BADAN PERENCANAAN DAERAH

LKIP BAPEDA TAHUN 2017 33

1. Koordinasi dan Sinkronisasi yang baik antara Pimpinan dan ASN

Bapeda.

2. Koordinasi dan Sinkronisasi yang baik antara ASN Bapeda juga pihak

ketiga.

Untuk meningkatkan akselerasi, agar target capaian Indkator dapat

terjaga dan juga dapat memenuhi target akhir yang diamanahkan dalam

dokumen RPJMD Kabupaten Minahasa Tenggara, dilakukan hal-hal

sebagai berikut :

1. Menjaga bahkan meningkatkan Koordinasi antara Pimpinan dan

ASN Bapeda maupun koordinasi bidang-bidang

2. Meningkatkan kualitas dan kuantitas SDM ASN Bapeda

3.1.1.2 Sasaran Strategis Terwujudnya penyelenggaraan pemerintahan daerah

yang berkualitas, yang merupakan Sasaran Strategis Kedua dari Lima

Sasaran Strategis yang harus dilaksanakan oleh Badan Perencanaan

Daerah (BAPEDA) Kabupaten Minahasa Tenggara, tolak ukur capaian

Sasaran Terwujudnya penyelenggaraan pemerintahan daerah yang

berkualitas terdiri dari 1(satu) Indikator yaitu Persentase Keselarasan

Program Kegiatan RKPD dengan RPJMD

Formula yang digunakan untuk menghitung capaian target adalah

sebagai berikut :

Jumlah Program RKPD Tahun 2017 x 100 % Jumlah Program RPJMD Tahun 2017

Target dan Realisasi Kinerja Sasaran Terwujudnya penyelenggaraan

pemerintahan daerah yang berkualitas dapat dilihat pada tabel :

Tabel 3.III Target dan Realisasi Sasaran ke-2

No Indikator Capaian

2014 %

Capaian 2015

%

Capaian 2016

%

2017 Target Akhir

Renstra (2018)

Capaian s/d 2017 terhadap

2018 Target Realisasi

% Realisasi

1. Persentase Keselarasan Program Kegiatan RKPD dengan RPJMD

70% 80% 85% 90% 90% 100 95% 97%

Page 42: KATA PENGANTAR - Minahasa Tenggara · KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karna kasih dan perkenannya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

BADAN PERENCANAAN DAERAH

LKIP BAPEDA TAHUN 2017 34

Capaian Indikator Kinerja pada Tahun 2017 menunjukkan Peningkatan

yang cukup pesat terhadap Persentase Keselarasan Program Kegiatan

RKPD dengan RPJMD. Kondisi ini diharapkan dapat menjadi pemicu

untuk tercapainya atau melebihi angka target pada akhir tahun RPJMD

Kabupaten Minahasa Tenggara 2013-2018 sebagaimana yang tertuang

dalam dokumen Rencana Strategis (Renstra) Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Minahasa Tenggara

2013-2018 yaitu sebesar 95%.

Pencapaian Indikator Kinerja pada Sasaran Strategis ke-2 ini terdiri dari

1 (satu) Program, 14 (empat belas) Kegiatan dengan Pagu Anggaran

yakni :

1. Program perencanaan pembangunan daerah Rp. 608.066.040,-

1. Koordinasi dan Penyelenggaraan Rp. 157.971.802,-

Musrembang Desa, Kecamatan, Kabupaten,

Provinsi dan Nasional

2. Penyusunan RKPD Perubahan 2017 Rp. 37.975.000,-

3. Penyusunan KUA PPAS Perubahan 2017 Rp. 59.623.450,-

4. FGD Pembahasan Prioritas dan Sasaran Rp. 25.000.000,-

Pembangunan tahun 2018

5. Konsultasi Public Rancangan Awal RKPD Rp. 15.000.000,-

tahun 2018

6. Forum Lintas SKPD dalam rangka Rp. 18.391.500,-

Penyusunan RKPD tahun 2018

7. Penyusunan Rancangan Awal RKPD Rp. 25.000.000,-

Tahun 2018

8. Penyusunan Rancangan RKPD Tahun 2018 Rp. 26.000.000,-

9. Penyusunan Rancangan Akhir RKPD Tahun 2018 Rp. 45.000.000,-

10. Penyusunan KUA PPAS Tahun 2018 Rp. 62.000.000,-

11. Penyusunan RPJMD Penyesuaian Rp. 60.000.000,-

Tahun 2013-2018

12. Penyusunan PERDA RPJMD Penyesuaian Rp. 40.000.000,-

Tahun 2013-2018

13. Koordinasi Perencanaan dan Usulan DAK/TP Rp. 24.000.000,-

14. Penyusunan RPIJM Rp. 12.071.288,-

Keberhasilan pencapaian Sasaran Strategis ke-2 ini tidak terlepas

dari adanya usaha untuk meningkatkan kualitas capaian Kegiatan yang

dilakukan melalui :

1. Koordinasi dan Sinkronisasi yang baik antara Pemkab Minahasa

Tenggara dengan Pemprov Sulawesi Utara, Pimpinan, ASN Bapeda,

Masyarakat.

Page 43: KATA PENGANTAR - Minahasa Tenggara · KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karna kasih dan perkenannya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

BADAN PERENCANAAN DAERAH

LKIP BAPEDA TAHUN 2017 35

2. Koordinasi Lintas Sektor dan Kewilayahan yang sudah berjalan cukup

efektif. Faktor selanjutnya adalah keselarasan dan kesesuaian tuuang

dan sasaran PD dengan tujuan dan sasaran pembangunan pada

RPJMD maupun RKPD.

3. Ketepatan penentuan target PD disesuaikan dengan kemampuan

sumber daya manuasia maupun anggaran di PD.

Untuk meningkatkan akselerasi, agar target capaian Indkator dapat

terjaga dan juga dapat memenuhi target akhir yang diamanahkan dalam

dokumen RPJMD Kabupaten Minahasa Tenggara, dilakukan hal-hal

sebagai berikut :

Tetap melakukan Koordinasi dan Konsultasi dengan Pemprov

Sulawesi Utara dalam hal ini BAPEDA.

3.1.1.3 Sasaran Strategis Terkendali dan Terlaporkannya kinerja pembangunan

daerah, yang merupakan Sasaran Strategis Ketiga dari Lima Sasaran

Strategis yang harus dilaksanakan oleh Badan Perencanaan Daerah

(BAPEDA) Kabupaten Minahasa Tenggara, tolak ukur capaian Sasaran

Terkendali dan Terlaporkannya kinerja pembangunan daerah terdiri dari

1(satu) Indikator yaitu Persentase konsistensi pelaksanaan program /

kegiatan yang direncanakan

Formula yang digunakan untuk menghitung capaian target adalah

sebagai berikut :

Jumlah Program APBD Tahun 2017 x 100 % Jumlah Program RKPD Tahun 2017

Target dan Realisasi Kinerja Sasaran Terkendali dan Terlaporkannya

kinerja pembangunan daerah dapat dilihat pada tabel :

Tabel 3.IV Target dan Realisasi Sasaran ke-3

No Indikator Capaian

2014 %

Capaian 2015

%

Capaian 2016

%

2017 Target Akhir

Renstra (2018)

Capaian s/d 2017 terhadap

2018 Target Realisasi

% Realisasi

1. Persentase konsistensi pelaksanaan program/kegiatan yang direncanakan

80% 90% 95% 100% 100% 100 100% 100%

Page 44: KATA PENGANTAR - Minahasa Tenggara · KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karna kasih dan perkenannya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

BADAN PERENCANAAN DAERAH

LKIP BAPEDA TAHUN 2017 36

Capaian Indikator Kinerja pada Tahun 2017 menunjukkan Peningkatan

yang cukup pesat terhadap Persentase konsistensi pelaksanaan

program/kegiatan yang direncanakan. Kondisi ini diharapkan dapat

menjadi pemicu untuk tercapainya atau melebihi angka target pada akhir

tahun RPJMD Kabupaten Minahasa Tenggara 2013-2018 sebagaimana

yang tertuang dalam dokumen Rencana Strategis (Renstra) Badan

Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Minahasa

Tenggara 2013-2018 yaitu sebesar 100%.

Pencapaian Indikator Kinerja pada Sasaran Strategis ke-3 ini terdiri dari

3 (tiga) Program, 11 (sebelas) Kegiatan dengan Pagu Anggaran yakni :

1. Program perencanaan pembangunan ekonomi Rp. 224.000.000,-

1. Koordinasi perencanaan pembangunan Rp. 40.000.000,-

bidang ekonomi.

2. Penyusunan RAD Pangan dan Gizi Rp. 69.000.000,-

3. Penyusunan Indikator Ekonomi Makro Rp. 75.000.000,-

4. Penyusunan Dokumen Koefisien Gini Rp. 40.000.000,-

2. Program perencanaan sosial dan budaya Rp. 194.900.630,-

5. Koordinasi perencanaan pembangunan Rp. 30.000.000,-

bidang sosial dan budaya.

6. Penyusunan Laporan Kemiskinan Daerah 2017 Rp. 28.000.000,-

7. Koordinasi Pelaksanaan Kabupaten Sehat Rp. 88.900.630,-

8. Koordinasi, Evaluasi dan Pelaporan Aksi PPK Rp. 18.000.000,-

9. Koordinasi, Evaluasi dan Pelaporan RANHAM Rp. 30.000.000,-

3. Program perancanaan prasarana wilayah dan Rp. 53.000.000,-

sumber daya alam

10. Koordinasi Pelaksanaan Sumber Daya Alam Rp. 33.000.000,-

11. Koordinasi Perencanaan Prasarana Wilayah Rp. 20.000.000,-

Keberhasilan pencapaian Sasaran Strategis ke-3 ini tidak terlepas

dari adanya usaha untuk meningkatkan kualitas capaian Kegiatan yang

dilakukan melalui :

1. Koordinasi dan Sinkronisasi yang baik antara Pemkab Minahasa

Tenggara dengan Pemprov Sulawesi Utara.

2. Kesepakatan bersama antara masing-masing pihak, terutama antara

pihak eksekutif dengan legislatif, untuk menjaga kesesuaian dokumen

perencanaan daerah, mulai dari RKPD sehingga menjadi dokumen

DPA.

Page 45: KATA PENGANTAR - Minahasa Tenggara · KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karna kasih dan perkenannya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

BADAN PERENCANAAN DAERAH

LKIP BAPEDA TAHUN 2017 37

Untuk meningkatkan akselerasi, agar target capaian Indkator dapat

terjaga dan juga dapat memenuhi target akhir yang diamanahkan dalam

dokumen RPJMD Kabupaten Minahasa Tenggara, dilakukan hal-hal

sebagai berikut :

1. Terintegrasi antara Aplikasi e-planning (perencanaan) dengan

Aplikasi SIMDA (anggaran)

2. Pengadaan Aplikasi e-performance (kinerja).

3.1.1.4 Sasaran Strategis Ketersediaan sistem informasi dan data-data mutakhir

dan mudah diakses, yang merupakan Sasaran Strategis Keempat dari

Lima Sasaran Strategis yang harus dilaksanakan oleh Badan

Perencanaan Daerah (BAPEDA) Kabupaten Minahasa Tenggara, tolak

ukur capaian Sasaran Ketersediaan sistem informasi dan data-data

mutakhir dan mudah diakses terdiri dari 1(satu) Indikator yaitu Tingkat

Ketersediaan sistem informasi dan data-data mutakhir dan mudah

diakses.

Formula yang digunakan untuk menghitung capaian target adalah

sebagai berikut :

Data yang terisi x 100 % Jumlah Data yang tersedia

Target dan Realisasi Kinerja Sasaran Ketersediaan sistem informasi dan

data-data mutakhir dan mudah diakses dapat dilihat pada tabel :

Tabel 3.V Target dan Realisasi Sasaran ke-4

No Indikator Capaian

2014 %

Capaian 2015

%

Capaian 2016

%

2017 Target Akhir

Renstra (2018)

Capaian s/d 2017 terhadap

2018 Target Realisasi

% Realisasi

1. Tingkat Ketersediaan sistem informasi dan data-data mutakhir dan mudah diakses

4 dok 1 sistem

4 dok 1 sistem

4 dok 1 sistem

4 dok 1

sistem

4 dok 1 sistem

100 4 dok

1 sistem 100%

Capaian Indikator Kinerja pada Tahun 2017 menunjukkan kestabilan

terhadap Tingkat Ketersediaan sistem informasi dan data-data mutakhir

dan mudah diakses. Kondisi ini diharapkan dapat menjadi pemicu untuk

tetap stabil dari angka target pada akhir tahun RPJMD Kabupaten

Page 46: KATA PENGANTAR - Minahasa Tenggara · KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karna kasih dan perkenannya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

BADAN PERENCANAAN DAERAH

LKIP BAPEDA TAHUN 2017 38

Minahasa Tenggara 2013-2018 sebagaimana yang tertuang dalam

dokumen Rencana Strategis (Renstra) Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Minahasa Tenggara

2013-2018 yaitu 4 dok 1 Sistem.

Pencapaian Indikator Kinerja pada Sasaran Strategis ke-4 ini terdiri dari

2 (dua) Program, 8 (delapan) Kegiatan dengan Pagu Anggaran yakni :

1. Program pengembangan data/informasi Rp. 110.989.500,-

1. Penyusunan dan pengumpulan data/informasi Rp. 33.500.000,-

kebutuhan penyusunan dokumen perencanaan

bidang ekonomi.

2. Koordinasi Penilaian Pangripta Nusantara Rp. 7.489.500,-

tahun 2017 (RKPD Tahun 2016)

3. Penyusunan dan pengumpulan Rp. 20.000.000,-

data/informasi kebutuhan penyusunan

dokumen perencanaan bidang sosial budaya

4. Penyusunan dan pengumpulan data/informasi Rp. 20.000.000,-

kebutuhan penyusunan dokumen

perencanaan bidang sarana dan prasarana

5. Sosialisasi buku Minahasa Tenggara Rp. 10.000.000,-

dalam Angka

6. Koordinasi, Evaluasi dan Pelaporan SIPD Rp. 20.000.000,-

2. Program peningkatan kapasitas Rp. 131.300.750,-

kelembagaan perencanaan pembangunan daerah

7. Bimtek Penyusunan RPJMD dan RKPD Rp. 69.032.200,- 8. Bimtek Penyusunan Rentra dan Renja SKPD Rp. 62.268.550,-

Keberhasilan pencapaian Sasaran Strategis ke-4 ini tidak terlepas

dari adanya usaha untuk mempertahankan bahkan meningkatkan

kualitas capaian Kegiatan yang dilakukan melalui :

1. Sinergi dan kerjasama yang baik dengan Lembaga Negara yang

berwenang dalam penyediaan data, dalam hal ini Badan Pusat

Statistik

2. Mengoptimalkan proses integrasi data antara Kabupaten dengan

Instansi PD di Pemerintahan Kabupaten Minahasa Tenggara

dalam satu kesatuan sistem .

Permasalahan dalam pencapaian sasaran ke-4 yang selama ini

masih dirasakan adalah :

Page 47: KATA PENGANTAR - Minahasa Tenggara · KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karna kasih dan perkenannya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

BADAN PERENCANAAN DAERAH

LKIP BAPEDA TAHUN 2017 39

1. Ketersediaan data untuk perencanaan pembangunan dari BPS

waktunya kurang bertepatan dengan tatakala perencanaan dan

evaluasi pembangunan.

2. Integrasi data PD dalam satu sistem masih belum dapat dilakukan

secara optimal, hal ini dikarenakan belum tersedianya metadata di

PD.

Untuk meningkatkan akselerasi, agar target capaian Indkator dapat

terjaga dan juga dapat memenuhi target akhir yang diamanahkan dalam

dokumen RPJMD Kabupaten Minahasa Tenggara, dilakukan hal-hal

sebagai berikut :

1. Mengintensifkan kerjasama dengan BPS Kab. Minahasa

Selatan selaku Lembaga Negara yang berwenang dalam

penyediaan data dasar.

2. Meningkatkan peran instansi di lingkungan Pemerintah

Kabupaten Minahasa Tenggara dalam melakukan

pembaharuan maupun verifikasi data.

3.1.1.5 Sasaran Strategis Meningkatnya kualitas perencanaan pembangunan

melalui koordinasi, pengkajian dan penelitian sehingga dapat dicapai

kualitas pembangunan yang efektif dan efisien, yang merupakan

Sasaran Strategis Kelima dari Lima Sasaran Strategis yang harus

dilaksanakan oleh Badan Perencanaan Daerah (BAPEDA) Kabupaten

Minahasa Tenggara, tolak ukur capaian Sasaran Meningkatnya kualitas

perencanaan pembangunan melalui koordinasi, pengkajian dan

penelitian sehingga dapat dicapai kualitas pembangunan yang efektif dan

efisien terdiri dari 1(satu) Indikator yaitu Persentase hasil koordinasi,

pengkajian dan penelitian yang dijadikan bahan masukan dalam

pelaksanaan pembangunan.

Target dan Realisasi Kinerja Sasaran Meningkatnya kualitas

perencanaan pembangunan melalui koordinasi, pengkajian dan

penelitian sehingga dapat dicapai kualitas pembangunan yang efektif dan

efisien dapat dilihat pada tabel :

Page 48: KATA PENGANTAR - Minahasa Tenggara · KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karna kasih dan perkenannya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

BADAN PERENCANAAN DAERAH

LKIP BAPEDA TAHUN 2017 40

Tabel 3.VI Target dan Realisasi Sasaran ke-5

No Indikator Capaian

2014 %

Capaian 2015

%

Capaian 2016

%

2017 Target Akhir

Renstra (2018)

Capaian s/d 2017 terhadap

2018 Target Realisasi

% Realisasi

1. Persentase hasil koordinasi, pengkajian dan penelitian yang dijadikan bahan masukan dalam pelaksanaan pembangunan

10% 15% 15% 20% 20% 100 20% 100%

Capaian Indikator Kinerja pada Tahun 2017 menunjukkan kestabilan

terhadap Persentase hasil koordinasi, pengkajian dan penelitian yang

dijadikan bahan masukan dalam pelaksanaan pembangunan. Kondisi ini

diharapkan dapat menjadi pemicu untuk tetap stabil dari angka target

pada akhir tahun RPJMD Kabupaten Minahasa Tenggara 2013-2018

sebagaimana yang tertuang dalam dokumen Rencana Strategis

(Renstra) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA)

Kabupaten Minahasa Tenggara 2013-2018 yaitu 20%.

3.2. Realisasi Anggaran

Selain dilihat dari pengukuran kinerja sasaran dan pengukuran kinerja

kegiatan, akuntabilitas juga dapat dilihat dari keuangannya, yang merupakan

bagian dari Laporan Kinerja Intansi Pemerintah (LKIP). Akuntabilitas Keuangan

Badan Perencanaan Daerah (BAPEDA) Kabupaten Minahasa Tenggara diuraikan

sebagai berikut :

A. Ikhtisar realisasi pencapaian terget kinerja keuangan

Pada tahun anggaran 2017, Badan Perencanaan Daerah (BAPEDA)

Kabupaten Minahasa Tenggara dialokasikan anggaran sebesar Rp.

4.694.721.943,56 Anggaran tersebut terdiri atas Belanja Tidak Langsung

sebesar Rp. 2.007.560.943,56 dan Belanja Langsung sebesar Rp.

2.687.161.000,00

B. Analisis selisih Anggaran BAPEDA T. A 2017

Belanja Tidak Langsung adalah belanja pegawai yang terdiri atas gaji dan

tunjangan serta tambahan penghasilan PNS. Dalam pencapaian kinerja

Keuangan terjadi selisih lebih terhadap pelaksanaan belanja tersebut dimana

Page 49: KATA PENGANTAR - Minahasa Tenggara · KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karna kasih dan perkenannya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

BADAN PERENCANAAN DAERAH

LKIP BAPEDA TAHUN 2017 41

antara anggaran yang tersedia lebih besar dari pada belanja yang dibutuhkan.

Selisih kelebihan tersebut dapat dilihat pada analisis selisih berikut:

nggaran Belanja Tidak Langsung Rp. 2.007.560.943,56

Realisasi Belanja Tidak Langsung Rp. 1.908.948.510,00

Selisih Anggaran Rp. 98.612.433,56

Belanja Langsung terdiri atas belanja pegawai, belanja barang dan jasa serta

belanja modal yang merupakan komponen belanja suatu program / kegiatan

yang terjadi pada tahun anggaran bersangkutan.

Tabel 3.VII Realisasi Anggaran

URAIAN Pagu (Rp) Realisasi (Rp) Selisih(Rp) %

Belanja 4.694.721.943,56 4.139.430.050,00 555.291.893,56 88,17

Belanja Tidak Langsung

2.007.560.943,56 1.908.948.510,00 98.612.433,56 95,09

Belanja Langsung 2.687.161.000,00 2.230.481.540,00 456.679.460,00 83,01

Belanja Barang dan Jasa

2.166.760.000,00 1.649.265.127,00 67.255.791,00 76,1

Belanja Modal 319.000.000,00 280.000.350,00 38.999.650,00 87,7

Surplus/Defisit 4.731.977.099,00 4.108.226.785,00 623.750.314,00 86.8

Sisa Lebih/Kurang Pembiayaan Tahun Berkenan

- - - -

Page 50: KATA PENGANTAR - Minahasa Tenggara · KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karna kasih dan perkenannya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

BADAN PERENCANAAN DAERAH

LKIP BAPEDA TAHUN 2017 42

BAB 4

PENUTUP

Sebagai bagian penutup dari Laporan Kinerja

Instansi Pemerintah (LKIP) Badan Perencanaan Daerah

(BAPEDA) Kabupaten Minahasa Tenggara dapat

disimpulkan bahwa selama tahun 2017 hasil capaian

kinerja sasaran yang ditetapkan secara umum dapat memenuhi target dan sesuai

dengan rencana yang telah ditetapkan. Meskipun demikian, berbagai pencapaian target

indikator kinerja Badan Perencanaan Daerah (BAPEDA) Kabupaten Minahasa Tenggara

memberikan gambaran bahwa keberhasilan dalam pelaksanaan perencanaan

pembangunan daerah sangat ditentukan oleh komitmen, keterlibatan dan dukungan aktif

segenap komponen aparatur negara, masyarakat, dunia usaha dan civil society sebagai

bagian integral dari sistem perencanan pembangunan.

Problematika perencanaan pembangunan senantiasa berkembang yang

merupakan tantangan bagi Badan Perencanaan Daerah (BAPEDA) Kabupaten Minahasa

Tenggara dalam upaya untuk meningkatkan kinerja di masa yang akan datang. Untuk itu

diperlukan langkah-langkah sebagai berikut :

1. Dalam rangka memperkuat fungsi koordinasi pelaksanaan tugas di bidang

perencanan daerah yang diemban oleh Badan Perencanaan Daerah (BAPEDA)

Kabupaten Minahasa Tenggara, perlu kiranya memperkuat peran kelembagaan

Badan Perencanaan Daerah (BAPEDA) Kabupaten Minahasa Tenggara sehingga

dapat lebih efektif dalam merumuskan perencanaan daerah Kabupaten Minahasa

Tenggara sebagai bentuk memenuhi tuntutan tantangan perencanaan di masa

mendatang, melalui:

a. Terus menerus meningkatkan dan mengembangkan kualitas sumberdaya aparatur

perencana;

b. Memberikan kemudahan bagi aparatur pemerintah untuk meningkatkan

profesionalis menyamelalui pendidikan kedinasan maupun diluar kedinasan;

c. Mengupayakan penerapan “reward dan punishment” secara proporsional;

d. Meningkatkan kualitas pendataan dan analisa pembangunan untuk mendukung

kualitas perencanaan

e. Meningkatkan partisipasi masyarakat dan dunia usaha dalam perencanaan dan

pelaksanaan pembangunan

Bab 4 Berisi :

1. Penutup

Page 51: KATA PENGANTAR - Minahasa Tenggara · KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karna kasih dan perkenannya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

BADAN PERENCANAAN DAERAH

LKIP BAPEDA TAHUN 2017 43

2. Diperlukan terobosan baru agar pelaksanaan program kerja dan anggaran menjadi

lebih efektif berupa perubahan mekanisme penyusunan program kerja / anggaran

daripola “top down” menjadi “bottom up” sehingga mencerminkan kebutuhan

organisasi.

3. Penyusunan rencana pelaksanaan program dan kegiatan guna pencapaian target

indikator kinerja yang telah ditetapkan akan dilakukan secara lebih cermat dengan

mempertimbangkan tujuan organisasi secara tepat dan kemampuan sumberdaya

yang tersedia serta kemampuan yang ada termasuk berbagai faktor yang

mempengaruhi perubahan alokasi anggaran Tahun berjalan, langkah percepatan

pelaksanaan kegiatan padaawal Tahun anggaran dan perkembangan masalah-

masalah aktual di bidang perencanaan pembangunan.

4. Agar pelaksanaan program dan kegiatan dapat dilaksanakan secara optimal

sesuaidengan target indikator kinerja yang telah ditetapkan, maka optimalisasi

mekanis memanajemen internal organisasi di lingkungan Bapeda Kabupaten

Minahasa Tenggara akan ditingkatkan untuk secara pro aktif memonitor dan

mengevaluasi pelaksanaan berbagai kegiatan yang dilaksanakan.

5. Upaya koordinasi dan peningkatan kerjasama dengan berbagai instansi terkait baik di

pusat maupun daerah akan dilakukan dengan lebih intensif, mengingat berbagai

pencapaian target indikator yang telah ditetapkan hanya dapat dilakukan dengan

melibatkan segenap instansi pemerintah pusat dan daerah, masyarakat, dunia usaha

dan civil society

Langkah-langkah yang perlu diambil untuk mengatasi permasalahan-

permasalahan yang dihadapi dalam rangka meningkatkan kinerja Badan Perencanaan

Daerah (BAPEDA) Kabupaten Minahasa Tenggara adalah sebagai berikut :

1. Mengisi posisi jabatan fungsional perencana agar dapat melakukan analisis-analisis

yang diperlukan dalam penyusunan dokumen-dokumen kinerja;

2. Mengoptimalkan pemanfaatan sistem informasi yang ada di Badan Perencanaan

Daerah (BAPEDA) Kabupaten Minahasa Tenggara, terkait dengan penyusunan

dokumen kinerja.

Page 52: KATA PENGANTAR - Minahasa Tenggara · KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karna kasih dan perkenannya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

BADAN PERENCANAAN DAERAH

LKIP BAPEDA TAHUN 2017 44

Demikian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Badan Perencanaan Daerah

(BAPEDA) Kabupaten Minahasa Tenggara Tahun 2017 ini diharapkan dapat

dimanfaatkan sebagai bahan evaluasi akuntabilitas kinerja, penyempurnaan dokumen

perencanaan periode yang akan datang, penyempurnaan pelaksanaan program dan

kegiatan yang akan datang serta penyempurnaan berbagai kebijakan yang diperlukan.

Page 53: KATA PENGANTAR - Minahasa Tenggara · KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karna kasih dan perkenannya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

BADAN PERENCANAAN DAERAH

LKIP BAPEDA TAHUN 2017 45

LAMPIRAN :

1. Struktur Organisasi Badan Perencanaan Daerah (BAPEDA) Kabupaten

Minahasa Tenggara

2. Piala Juara 1 Anugerah Pangripta Nusantara Tahun 2015 Provinsi

Sulawesi Utara

Page 54: KATA PENGANTAR - Minahasa Tenggara · KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karna kasih dan perkenannya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

LKIP BAPEDA TAHUN 2017

BAB 2

PERENCANAAN KINERJA

2.1. RencanaStrategis

2.1.1. Visi dan Misi

Rencana Strategis Bapeda Kabupaten

Minahasa Tenggara Tahun 2013-2018 merupakan

Dokumen perencanaan strategis yang disusun dan

dirumuskan setiap lima tahun (perencanaan jangka

menengah) SKPD yang menggambarkan Visi, Misi,

Tujuan, Sasaran, Program dan Kegiatan pada Bapeda sebagai berikut :

VISI Bapeda

“Exellent Planning For Better/ Exellent Development”.

MISI Bapeda

Dalam rangkai mplementasi dan perwujudan visi yang telah dirumuskan

tersebut, maka disusunlah serangkaian misi sebagai suatu kesatuan gerak dan

langkah dalam mencapai visi tersebut, yaitu :

1. Mewujudkan Badan Perencanaan Daerah sebagai lembaga yang kredibel,

akuntabel dan inovatif dalam merumuskan perencanaan kebijakan dan

program pembangunan daerah.

2. Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Sistem Layanan Perencanaan

Pembangunan yang Memadai.

3. Melaksanakan koordinasi, pengkajian dan penelitian sebagai bahan kebijakan

pembangunan

2.1.2. Tujuan dan Sasaran

Untuk mewujudkan visi dan melaksanakan misi, Badan Perencanaan

Daerah Kabupaten Minahasa Tenggara menetapkan tujuan yang hendak dicapai

dalam 5 (lima) tahun kedepan sesuai RPJMD 2013-2018, Tujuan yang ditetapkan

Bab 2 Berisi :

1. Rencana Strategis

2. Perjanjian Kinerja

(PK) Tahun 2017

Page 55: KATA PENGANTAR - Minahasa Tenggara · KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karna kasih dan perkenannya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

LKIP BAPEDA TAHUN 2017

untuk mencapai Visi dan Misi ditunjukkan padat abel 2.I, berikut :

Tabel 2.I Tujuan yang ditetapkan untuk mencapai Misi

No Misi Tujuan

1 Mewujudkan Badan Perencanaan Daerah

sebagai lembaga yang kredibel, akuntabel

dan inovatif dalam merumuskan

perencanaan kebijakan dan program

pembangunan daerah

Terpenuhinya kebutuhan perencanaan

daerah yang berkualitas dan akuntabel

sehingga dapat meningkatkan keselarasan

perencanaan pembangunan seluruh

stakeholder

2 Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas

Sistem Layanan Perencanaan yang

Memadai

Tersedianya data dan informasi yang

akurat dalam penyusunan dokumen

perencanaan yang didukung oleh sistem

informasi melalui elektronik government

3 Melaksanakan koordinasi, pengkajian dan

penelitian sebagai bahan kebijakan

pembangunan

Terselenggaranya manajemen

perencanaan Kabupaten Minahasa

Tenggara baik jangka panjang, menengah

dan pendek, secara teknokratik, partisipatif,

demokratis, politis dan konsultatif

Sumber :Bapeda Kabupaten Minahasa Tenggara

Sasaran organisasi merupakan bagian yang integral dalam proses

perencanaan strategis organisasi, sehingga harus disusun secara konsisten

dengan perumusan visi, misi, dan tujuan organisasi. Sasaran merupakan hasil

yang akan dicapai dalam rumusan yang spesifik, terukur, dalam kurun waktu

tertentu secara berkesinambungan sejalan dengan tujuan yang ditetapkan.

Sasaran memberikan fokus pada penyusunan kegiatan, maka sasaran

harus menggambarkan hal-hal yang ingin dicapai. Dengan demikian apabila

seluruh sasaran yang ditetapkan telah dicapai, diharapkan bahwa tujuan strategis

terkait juga telah dicapai.

Mengacu pada visi dan misi yang telah ditetapkan, maka sasaran-sasaran

strategis yang hendak dicapai atau dihasilkan dalam kurun waktu lima tahun

adalah :

Page 56: KATA PENGANTAR - Minahasa Tenggara · KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karna kasih dan perkenannya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

LKIP BAPEDA TAHUN 2017

1. Terwujudnya penyelenggaraan pemerintahan daerah yang berkualitas

2. Meningkatnya perencanaan pembangunan yang efektif dan efisien

3. Terkendali danTerlaporkannya kinerja pembangunan daerah.

2.1.3. Rencana Kerja Tahunan (RKT)

Dalam usaha untuk mencapai sasaran Badan Perencanaan Daerah

(BAPEDA) Kabupaten Minahasa Tenggara menetapkan indikator sasaran serta

target capaian indikator sasaran yang ingin dicapai tiap tahun. Untuk tahun 2017

Badan Perencanaan Daerah (BAPEDA) Kabupaten Minahasa Tenggara

merencanakan target kinerja tahun 2017

2.2. Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2017

Dokumen Perjanjian Kinerja (PK) merupakan dokumen yang berisikan

penugasan dari pimpinan instansi yang lebih tinggi kepada pimpinan instansi yang

lebih rendah untuk melaksanakan program / kegiatan yang disertai dengan

indikator kinerja. Melalui perjanjian kinerja, terwujudlah komitmen penerima

amanah dan kesepakatan antara penerima dan pemberi amanah atas kinerja

terukur tertentu berdasarkan tugas, fungsi, dan wewenang serta sumber daya

yang tersedia. Dokumen tersebut memuat sasaran strategis, indikator kinerja,

beserta target kinerja dan anggaran.

Dalam penyusunan perjanjian kinerja instansi mengacu pada Renstra, RKT, IKU,

dan dokumen pelaksanaan anggaran atau DPA.Tabel berikut merupakan

Perjanjian Kinerja BAPEDA tahun 2017 :

Page 57: KATA PENGANTAR - Minahasa Tenggara · KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karna kasih dan perkenannya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

LKIP BAPEDA TAHUN 2017

Tabel 2.II

Penetapan Kinerja BAPEDA Tahun 2017

No Sasaran Indikator Sasaran Target

1. Meningkatnya perencanaan pembangunan yang efektif dan efisien

Tingkat perwujudan perencanaan pembangunan yang sesuai dengan aspirasi masyarakat

≥80%

2. Terwujudnya penyelenggaraan

pemerintahan daerah yang

berkualitas

Persentase Keselarasan Program

Kegiatan RKPD dengan RPJMD 90%

3. Terkendali dan Terlaporkannya

kinerja pembangunan daerah

Persentase konsistensi pelaksanaan

program/kegiatan yang direncanakan 100%

4. Ketersediaan sistem informasi dan

data-data mutakhir dan mudah

diakses

Tingkat Ketersediaan sistem informasi

dan data-data mutakhir dan mudah

diakses

4 dok 1 sistem

5 Meningkatnya kualitas perencanaan

pembangunan melalui koordinasi,

pengkajian dan penelitian sehingga

dapat dicapai kualitas pembangunan

yang efektifdan efisien

Persentase hasil koordinasi,

pengkajian dan penelitian yang

dijadikan bahan masukan dalam

pelaksanaan pembangunan

20%

Sumber :Bapeda Kabupaten Minahasa Tenggara

Page 58: KATA PENGANTAR - Minahasa Tenggara · KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karna kasih dan perkenannya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

LKIP BAPEDA TAHUN 2017

Tabel II.3 Penetapan Kinerja

Sasaran Indikator Kinerja Target Program Anggaran

(Rp)

(1) (2) (3) (4) (5)

Tujuan 1 : Terpenuhinya kebutuhan perencanaan pembangunan daerah yang berkualitas dan akuntabel sehingga dapat meningkatkan keselarasan perencanaan pembangunan seluruh stakeholder

Meningkatnya perencanaan pembangunan yang efektif dan efisien

1 Tingkat perwujudan perencanaan pembangunan yang sesuai dengan aspirasi masyarakat

90% 1 Pelayanan Administrasi Perkantoran

731.388.000

2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

588.550.000

3. Program peningkatan disiplin aparatur

34.499.080

4. Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan

10.500.000

Terwujudnya penyelenggaraan pemerintahan daerah yang berkualitas

2 Persentase Keselarasan Program Kegiatan RKPD dengan RPJMD

≥80% 5 Program perencanaan

pembangunan daerah

608.033.040

Terkendali dan Terlaporkannya kinerja pembangunan daerah

3 Persentase konsistensi pelaksanaan program/kegiatan yang direncanakan

100% 6 Program perencanaan

pembangunan ekonomi

224.000.000

Page 59: KATA PENGANTAR - Minahasa Tenggara · KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karna kasih dan perkenannya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

LKIP BAPEDA TAHUN 2017

Sasaran Indikator Kinerja Target Program Anggaran

(Rp)

7. Program perencanaan sosial

dan budaya

194.900.630

8. Program perancanaan

prasarana wilayah dan sumber

daya alam

53.000.000

Tujuan 2 : Tersedianya data dan informasi yang akurat dalam penyusunan dokumen perencanaan yang didukung oleh sistem informasi melalui elektronik government

Ketersediaan sistem informasi dan data-data mutakhir dan mudah diakses

4 Tingkat Ketersediaan sistem informasi dan data-data mutakhir dan mudah diakses

4 dok 1 sistem

9. Program pengembangan

data/informasi

110.989.500

10 Program peningkatan

kapasitas kelembagaan

perencanaan pembangunan

daerah

131.300.750

Tujuan 3 : Terselenggaranya manajemen perencanaan pembangunan Kabupaten Minahasa Tenggara baik jangka panjang, menengah dan pendek, secara teknokratik, partisipatif, demokratis, politis dan konsultatif

Meningkatnya kualitas perencanaan pembangunan melalui koordinasi, pengkajian dan penelitian sehingga dapat dicapai kualitas pembangunan yang efektif dan efisien

5 Persentase hasil koordinasi, pengkajian dan penelitian yang dijadikan bahan masukan dalam pelaksanaan pembangunan

20%

Page 60: KATA PENGANTAR - Minahasa Tenggara · KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karna kasih dan perkenannya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

BADAN PERENCANAAN DAERAH

LKIP BAPEDA TAHUN 2017 29

BAB 3

AKUNTABILITAS KINERJA

Pendekatan manajemen pembangunan

berbasis kinerja, yang utama adalah bahwa

pembangunan diorientasikan pada pencapaian

menuju perubahan yang lebih baik, fokus Dari

pembangunan bukan hanya sekedar melaksanakan

program/kegiatan yang direncanakan. Manajemen

pembangunan berbasis kinerja adalah orientasi untuk mendorong perbaikan, dimana

program/kegiatan dan sumber daya anggaran adalah alat yang dipakai untuk mencapai

rumusan perubahan pada level keluaran (output), hasil (outcome), maupun dampak.

Pendekatan ini juga sejalan dengan Prinsip good Governance dimana salah satu

pilarnya yaitu akuntabilitas, dan akan menunjukan Sejauhmana sebuah instansi

pemerintah telah memenuhi tugas dan mandatnya dalam penyediaan layanan publik

yang langsung bisa dirasakan hasilnya oleh masyarakat.

Sebagai bagian dari komitmen Badan Perencanaan Daerah Kabupaten Minahasa

Tenggara untuk membangun akuntabilitas kinerja ini salah satunya yaitu dengan

perbaikan pelayanan publik.

Dalam hal ini Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) merupakan bentuk

akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi yang dipercayakan kepada setiap

Instansi Pemerintah atas penggunaan anggaran.

3.1. Capaian Kinerja

Pengukuran kinerja digunakan sebagai dasar untuk menilai keberhasilan/

kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah

ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan misi instansi pemerintah.

Pengukuran dimaksud merupakan hasil dari suatu penilaian (assessment) yang

sistematik dan didasarkan pada kelompok indikator kinerja kegiatan yang berupa

indikator-indikator masukan, keluaran, hasil, manfaat, dan dampak. Penilaian

Bab 3 Berisi :

1. Capaian Kinerja Tahun 2017

2. Realisasi Anggaran

Page 61: KATA PENGANTAR - Minahasa Tenggara · KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karna kasih dan perkenannya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

BADAN PERENCANAAN DAERAH

LKIP BAPEDA TAHUN 2017 30

tersebut tidak terlepas dari proses yang merupakan kegiatan mengolah masukan

menjadi keluaran atau proses penyusunan kebijakan/program/kegiatan yang

dianggap penting dan berpengaruh terhadap pencapaian sasaran dan tujuan.

Pengukuran kinerja kegiatan di Badan Perencanaan Daerah (BAPEDA)

Kabupaten Minahasa Tenggara telah menggunakan indikator kuantitatif, hal ini

dilakukan supaya lebih terukur dan mudah dievaluasi.Penetapan indikator yang

digunakan dalam setiap kegiatan disesuaikan dengan sifat kegiatan masing-

masing, sehingga kegiatan-kegiatan tersebut dapat diukur pencapaiannya.

Pengukuran kinerja mencakup seluruh kinerja sasaran yang berdasarkan

dokumen penetapan kinerja Badan Perencanaan Daerah (BAPEDA) Kabupaten

Minahasa Tenggara Tahun 2017 ditargetkan untuk dicapai. Hasil pengukuran

kinerja tersebut dituangkan dalam form Pengukuran Kinerja yang mencerminkan

kinerja Badan Perencanaan Daerah Kabupaten Minahasa Tenggara Tahun 2017.

Pengukuran kinerja dilakukan dengan membandingkan target dan realisasi.

Apabila semakin tinggi realisasi menunjukkan pencapaian kinerja yang semakin

baik atau semakin rendah realisasi menunjukkan pencapaian kinerja yang

semakin jelek, dengan menggunakan rumus sebagai berikut :

Capaian Indikator Kinerja = ( Realisasi / Rencana ) x 100 %

Pengukuran kinerja dilakukan dengan menggunakan indikator kinerja pada level

sasaran dan kegiatan. Pengukuran dengan menggunakan indikator kinerja pada

level sasaran digunakan untuk menunjukkan secara langsung kaitan antara

sasaran dengan indikator kinerjanya, sehingga keberhasilan sasaran berdasarkan

rencana kinerja tahunan yang ditetapkan dapat dilihat dengan jelas. Selain itu,

untuk memberikan penilaian yang lebih independen melalui indikator-indikator

outcomes atau minimal outputs dari kegiatan yang terkait langsung dengan

sasaran yang diinginkan. Kemudian nilai capaian kinerjanya dikelompokan dalam

skala pengukuran ordinal sebagai berikut :

Page 62: KATA PENGANTAR - Minahasa Tenggara · KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karna kasih dan perkenannya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

BADAN PERENCANAAN DAERAH

LKIP BAPEDA TAHUN 2017 31

Warna Prosentase Keterangan

Abu-abu n/a Tidak ada Target

Merah < 100 % Tidak Tercapai

Hijau Tua = 100 % Tercapai

Biru >100 % Melebihi

Pengukuran target kinerja dari sasaran strategis yang telah ditetapkan oleh

Badan Perencanaan Daerah (BAPEDA) Kabupaten Minahasa Tenggara dilakukan

dengan membandingkan antara target kinerja dengan realisasi kinerja. Indikator

kinerja sebagai ukuran keberhasilan dari tujuan dan sasaran strategis Badan

Perencanaan Daerah (BAPEDA) Kabupaten Minahasa Tenggara beserta target

dan capaian realisasinya dirinci sebagai berikut :

Tabel 3. I Capaian Kinerja Sasaran BAPEDA Tahun 2017

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Prosentase Ket

1. Meningkatnya perencanaan pembangunan yang efektif dan efisien

Tingkat perwujudan perencanaan pembangunan yang sesuai dengan aspirasi masyarakat

≥80%

80% 100 Hijau

Tua

2 Terwujudnya penyelenggaraan pemerintahan daerah yang berkualitas

Persentase Keselarasan Program Kegiatan RKPD dengan RPJMD

90% 90% 100 Hijau

Tua

3. Terkendali dan Terlaporkannya kinerja pembangunan daerah

Persentase konsistensi pelaksanaan program/kegiatan yang direncanakan

100% 100% 100 Hijau

Tua

4. Ketersediaan sistem informasi dan data-data mutakhir dan mudah diakses

Tingkat Ketersediaan sistem informasi dan data-data mutakhir dan mudah diakses

4 dok

1 sistem

4 dok

1 sistem

100 Hijau

Tua

Page 63: KATA PENGANTAR - Minahasa Tenggara · KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karna kasih dan perkenannya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

BADAN PERENCANAAN DAERAH

LKIP BAPEDA TAHUN 2017 32

5. Meningkatnya kualitas perencanaan pembangunan melalui koordinasi, pengkajian dan penelitian sehingga dapat dicapai kualitas pembangunan yang efektif dan efisien

Persentase hasil koordinasi, pengkajian dan penelitian yang dijadikan bahan masukan dalam pelaksanaan pembangunan

20% 20% 100 Hijau

Tua

Sumber : Bapeda Kabupaten Minahasa Tenggara

3.1.1. Analisis dan Evaluasi Kinerja

Pada Tahun 2017, 5 (Lima) Sasaran Strategis yang telah dtetapkan oleh

Badan Perencanaan Daerah (BAPEDA) Kabupaten Minahasa Tenggara, yang

dicerminkan dalam capaian 5 (lima) Indikator Kinerja ada 1 (satu) Indikator Kinerja

yang sudah tidak ada realisasi. Hal ini diakibatkan adanya perubahan Organisasi

Perangkat Daerah (OPD) sesuai dengan Peraturan Pemerintah nomor 8 Tahun

2016 tentang Organisasi Perangkat Daerah, dimana dulunya Bidang Penelitian dan

Pengembangan ada di Badan Perencanaan Daerah akhirnya telah membentuk

Perangkat Daerah baru yaitu Badan Penelitian dan Pengembangan. Hal ini tidak

terlalu berpengaruh dalam pencapaian Sasaran, Indikator Kinerja serta Target yang

telah ditetapkan, dikarenakan data-datanya tetap diberikan oleh Badan Penelitian

dan Pengembangan. Secara rinci capaian Indikator Kinerja Badan Perencanaan

Daerah (BAPEDA) Kabupaten Minahasa Tenggara menurut Sasran Strategis

diuraikan sebagai berikut :

3.1.1.1 Sasaran Strategis Meningkatnya perencanaan pembangunan yang

efektif dan efisien, yang merupakan Sasaran Strategis Pertama dari

Lima Sasaran Strategis yang harus dilaksanakan oleh Badan

Perencanaan Daerah (BAPEDA) Kabupaten Minahasa Tenggara, tolak

ukur capaian Sasaran Meningkatnya perencanaan pembangunan yang

efektif dan efisien terdiri dari 1(satu) Indikator yaitu Tingkat perwujudan

perencanaan pembangunan yang sesuai dengan aspirasi masyarakat.

Page 64: KATA PENGANTAR - Minahasa Tenggara · KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karna kasih dan perkenannya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

BADAN PERENCANAAN DAERAH

LKIP BAPEDA TAHUN 2017 33

Target dan Realisasi Kinerja Sasaran Meningkatnya perencanaan

pembangunan yang efektif dan efisien dapat dilihat pada tabel :

Tabel 3.II Target dan Realisasi Sasaran ke-1

No Indikator Capaian

2014 %

Capaian 2015

%

Capaian 2016

%

2017 Target Akhir

Renstra (2018)

Capaian s/d 2017 terhadap

2018 Target Realisasi

% Realisasi

1. Tingkat perwujudan perencanaan pembangunan yang sesuai dengan aspirasi masyarakat

75% 84% 87% 80% 80% 100 90% 95%

Capaian Indikator Kinerja pada Tahun 2017 menunjukkan

Peningkatan yang cukup pesat terhadap Tingkat perwujudan

perencanaan pembangunan yang sesuai dengan aspirasi masyarakat.

Kondisi ini diharapkan dapat menjadi pemicu untuk tercapainya atau

melebihi angka target pada akhir tahun RPJMD Kabupaten Minahasa

Tenggara 2013-2018 sebagaimana yang tertuang dalam dokumen

Rencana Strategis (Renstra) Badan Perencanaan Pembangunan

Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Minahasa Tenggara 2013-2018 yaitu

sebesar 90%.

Pencapaian Indikator Kinerja pada Sasaran Strategis ke-1 ini terdiri dari

4 (empat) Program, 19 (Sembilan belas) Kegiatan dengan Pagu

Anggaran yakni :

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Rp. 731.388.000,-

1. Penyediaan Kebutuhan Administrasi Umum Rp. 235.896.000,-

2. Penyediaan Kebutuhan Administrasi Keuangan Rp. 54.192.000,-

3. Penyediaan Kebutuhan Administrasi Barang Rp. 29.300.000,-

dan Jasa

4. Penyediaan Kebutuhan Administrasi Rp. 3.250.000,-

Kepegawaian

5. Penataan Kearsipan Rp. 2.250.000,-

6. Penunjang Pelaksanaan Rapat Koordinasi dan Rp. 406.500.000,-

Konsultasi

Page 65: KATA PENGANTAR - Minahasa Tenggara · KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karna kasih dan perkenannya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

BADAN PERENCANAAN DAERAH

LKIP BAPEDA TAHUN 2017 34

2. Program Peningkatan Sarana dan Rp. 588.550.000,-

Prasarana Aparatur

7. Pengadaan perlengkapan gedung kantor Rp. 24.000.000,-

8. Pengadaan peralatan gedung kantor Rp. 417.000.000,-

9. Pengadaan mebeleur Rp. 12.000.000,-

10. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/ Rp. 74.550.000,-

Operasional

11. Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan Rp. 25.000.000,-

gedung kantor

12. Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung Rp. 15.000.000,-

Kantor

13. Rehabilitasi sedang/berat gedung kantor Rp. 21.000.000,-

3. Program peningkatan disiplin aparatur Rp. 34.499.080,-

14. Pengadaan pakaian dinas beserta Rp. 17.249.540,-

Perlengkapannya

15. Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu Rp. 17.249.540,-

4. Program peningkatan pengembangan sistem Rp. 10.500.000,-

pelaporan capaian kinerja dan keuangan

16. Penyusunan RKA-SKPD Rp. 2.500.000,-

17. Penyusunan Standar Operasional Prosedur Rp. 2.000.000,-

18. Penyusunan Renja-SKPD Rp. 3.000.000,-

19. Penyusunan LAKIP-SKPD Rp. 3.000.000,-

Keberhasilan pencapaian Sasaran Strategis ke-1 ini tidak terlepas

dari adanya usaha untuk meningkatkan kualitas capaian Kegiatan yang

dilakukan melalui :

1. Koordinasi dan Sinkronisasi yang baik antara Pimpinan dan ASN

Bapeda.

2. Koordinasi dan Sinkronisasi yang baik antara ASN Bapeda juga

pihak ketiga.

Untuk meningkatkan akselerasi, agar target capaian Indkator dapat

terjaga dan juga dapat memenuhi target akhir yang diamanahkan dalam

dokumen RPJMD Kabupaten Minahasa Tenggara, dilakukan hal-hal

sebagai berikut :

Page 66: KATA PENGANTAR - Minahasa Tenggara · KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karna kasih dan perkenannya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

BADAN PERENCANAAN DAERAH

LKIP BAPEDA TAHUN 2017 35

1. Menjaga bahkan meningkatkan Koordinasi antara Pimpinan dan

ASN Bapeda maupun koordinasi bidang-bidang

2. Meningkatkan kualitas dan kuantitas SDM ASN Bapeda

3.1.1.2 Sasaran Strategis Terwujudnya penyelenggaraan pemerintahan daerah

yang berkualitas, yang merupakan Sasaran Strategis Kedua dari Lima

Sasaran Strategis yang harus dilaksanakan oleh Badan Perencanaan

Daerah (BAPEDA) Kabupaten Minahasa Tenggara, tolak ukur capaian

Sasaran Terwujudnya penyelenggaraan pemerintahan daerah yang

berkualitas terdiri dari 1(satu) Indikator yaitu Persentase Keselarasan

Program Kegiatan RKPD dengan RPJMD

Formula yang digunakan untuk menghitung capaian target adalah

sebagai berikut :

Jumlah Program RKPD Tahun 2017 x 100 % Jumlah Program RPJMD Tahun 2017

Target dan Realisasi Kinerja Sasaran Terwujudnya penyelenggaraan

pemerintahan daerah yang berkualitas dapat dilihat pada tabel :

Tabel 3.III Target dan Realisasi Sasaran ke-2

No Indikator Capaian

2014 %

Capaian 2015

%

Capaian 2016

%

2017 Target Akhir

Renstra (2018)

Capaian s/d 2017 terhadap

2018 Target Realisasi

% Realisasi

1. Persentase Keselarasan Program Kegiatan RKPD dengan RPJMD

70% 80% 85% 90% 90% 100 95% 97%

Capaian Indikator Kinerja pada Tahun 2017 menunjukkan Peningkatan

yang cukup pesat terhadap Persentase Keselarasan Program Kegiatan

RKPD dengan RPJMD. Kondisi ini diharapkan dapat menjadi pemicu

untuk tercapainya atau melebihi angka target pada akhir tahun RPJMD

Kabupaten Minahasa Tenggara 2013-2018 sebagaimana yang tertuang

Page 67: KATA PENGANTAR - Minahasa Tenggara · KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karna kasih dan perkenannya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

BADAN PERENCANAAN DAERAH

LKIP BAPEDA TAHUN 2017 36

dalam dokumen Rencana Strategis (Renstra) Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Minahasa Tenggara

2013-2018 yaitu sebesar 95%.

Pencapaian Indikator Kinerja pada Sasaran Strategis ke-2 ini terdiri dari

1 (satu) Program, 14 (empat belas) Kegiatan dengan Pagu Anggaran

yakni :

1. Program perencanaan pembangunan daerah Rp. 608.066.040,-

1. Koordinasi dan Penyelenggaraan Rp. 157.971.802,-

Musrembang Desa, Kecamatan, Kabupaten,

Provinsi dan Nasional

2. Penyusunan RKPD Perubahan 2017 Rp. 37.975.000,-

3. Penyusunan KUA PPAS Perubahan 2017 Rp. 59.623.450,-

4. FGD Pembahasan Prioritas dan Sasaran Rp. 25.000.000,-

Pembangunan tahun 2018

5. Konsultasi Public Rancangan Awal RKPD Rp. 15.000.000,-

tahun 2018

6. Forum Lintas SKPD dalam rangka Rp. 18.391.500,-

Penyusunan RKPD tahun 2018

7. Penyusunan Rancangan Awal RKPD Rp. 25.000.000,-

Tahun 2018

8. Penyusunan Rancangan RKPD Tahun 2018 Rp. 26.000.000,-

9. Penyusunan Rancangan Akhir RKPD Tahun 2018 Rp. 45.000.000,-

10. Penyusunan KUA PPAS Tahun 2018 Rp. 62.000.000,-

11. Penyusunan RPJMD Penyesuaian Rp. 60.000.000,-

Tahun 2013-2018

12. Penyusunan PERDA RPJMD Penyesuaian Rp. 40.000.000,-

Tahun 2013-2018

13. Koordinasi Perencanaan dan Usulan DAK/TP Rp. 24.000.000,-

14. Penyusunan RPIJM Rp. 12.071.288,-

Keberhasilan pencapaian Sasaran Strategis ke-2 ini tidak terlepas

dari adanya usaha untuk meningkatkan kualitas capaian Kegiatan yang

dilakukan melalui :

1. Koordinasi dan Sinkronisasi yang baik antara Pemkab Minahasa

Tenggara dengan Pemprov Sulawesi Utara, Pimpinan, ASN Bapeda,

Masyarakat.

Page 68: KATA PENGANTAR - Minahasa Tenggara · KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karna kasih dan perkenannya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

BADAN PERENCANAAN DAERAH

LKIP BAPEDA TAHUN 2017 37

2. Koordinasi Lintas Sektor dan Kewilayahan yang sudah berjalan cukup

efektif. Faktor selanjutnya adalah keselarasan dan kesesuaian tuuang

dan sasaran PD dengan tujuan dan sasaran pembangunan pada

RPJMD maupun RKPD.

3. Ketepatan penentuan target PD disesuaikan dengan kemampuan

sumber daya manuasia maupun anggaran di PD.

Untuk meningkatkan akselerasi, agar target capaian Indkator dapat

terjaga dan juga dapat memenuhi target akhir yang diamanahkan dalam

dokumen RPJMD Kabupaten Minahasa Tenggara, dilakukan hal-hal

sebagai berikut :

Tetap melakukan Koordinasi dan Konsultasi dengan Pemprov

Sulawesi Utara dalam hal ini BAPEDA.

3.1.1.3 Sasaran Strategis Terkendali dan Terlaporkannya kinerja pembangunan

daerah, yang merupakan Sasaran Strategis Ketiga dari Lima Sasaran

Strategis yang harus dilaksanakan oleh Badan Perencanaan Daerah

(BAPEDA) Kabupaten Minahasa Tenggara, tolak ukur capaian Sasaran

Terkendali dan Terlaporkannya kinerja pembangunan daerah terdiri dari

1(satu) Indikator yaitu Persentase konsistensi pelaksanaan program /

kegiatan yang direncanakan

Formula yang digunakan untuk menghitung capaian target adalah

sebagai berikut :

Jumlah Program APBD Tahun 2017 x 100 % Jumlah Program RKPD Tahun 2017

Target dan Realisasi Kinerja Sasaran Terkendali dan Terlaporkannya

kinerja pembangunan daerah dapat dilihat pada tabel :

Page 69: KATA PENGANTAR - Minahasa Tenggara · KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karna kasih dan perkenannya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

BADAN PERENCANAAN DAERAH

LKIP BAPEDA TAHUN 2017 38

Tabel 3.IV Target dan Realisasi Sasaran ke-3

No Indikator Capaian

2014 %

Capaian 2015

%

Capaian 2016

%

2017 Target Akhir

Renstra (2018)

Capaian s/d 2017 terhadap

2018 Target Realisasi

% Realisasi

1. Persentase konsistensi pelaksanaan program/kegiatan yang direncanakan

80% 90% 95% 100% 100% 100 100% 100%

Capaian Indikator Kinerja pada Tahun 2017 menunjukkan Peningkatan

yang cukup pesat terhadap Persentase konsistensi pelaksanaan

program/kegiatan yang direncanakan. Kondisi ini diharapkan dapat

menjadi pemicu untuk tercapainya atau melebihi angka target pada akhir

tahun RPJMD Kabupaten Minahasa Tenggara 2013-2018 sebagaimana

yang tertuang dalam dokumen Rencana Strategis (Renstra) Badan

Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Minahasa

Tenggara 2013-2018 yaitu sebesar 100%.

Pencapaian Indikator Kinerja pada Sasaran Strategis ke-3 ini terdiri dari

3 (tiga) Program, 11 (sebelas) Kegiatan dengan Pagu Anggaran yakni :

1. Program perencanaan pembangunan ekonomi Rp. 224.000.000,-

1. Koordinasi perencanaan pembangunan Rp. 40.000.000,-

bidang ekonomi.

2. Penyusunan RAD Pangan dan Gizi Rp. 69.000.000,-

3. Penyusunan Indikator Ekonomi Makro Rp. 75.000.000,-

4. Penyusunan Dokumen Koefisien Gini Rp. 40.000.000,-

2. Program perencanaan sosial dan budaya Rp. 194.900.630,-

5. Koordinasi perencanaan pembangunan Rp. 30.000.000,-

bidang sosial dan budaya.

6. Penyusunan Laporan Kemiskinan Daerah 2017 Rp. 28.000.000,-

7. Koordinasi Pelaksanaan Kabupaten Sehat Rp. 88.900.630,-

8. Koordinasi, Evaluasi dan Pelaporan Aksi PPK Rp. 18.000.000,-

9. Koordinasi, Evaluasi dan Pelaporan RANHAM Rp. 30.000.000,-

Page 70: KATA PENGANTAR - Minahasa Tenggara · KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karna kasih dan perkenannya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

BADAN PERENCANAAN DAERAH

LKIP BAPEDA TAHUN 2017 39

3. Program perancanaan prasarana wilayah dan Rp. 53.000.000,-

sumber daya alam

10. Koordinasi Pelaksanaan Sumber Daya Alam Rp. 33.000.000,-

11. Koordinasi Perencanaan Prasarana Wilayah Rp. 20.000.000,-

Keberhasilan pencapaian Sasaran Strategis ke-3 ini tidak terlepas

dari adanya usaha untuk meningkatkan kualitas capaian Kegiatan yang

dilakukan melalui :

1. Koordinasi dan Sinkronisasi yang baik antara Pemkab Minahasa

Tenggara dengan Pemprov Sulawesi Utara.

2. Kesepakatan bersama antara masing-masing pihak, terutama antara

pihak eksekutif dengan legislatif, untuk menjaga kesesuaian dokumen

perencanaan daerah, mulai dari RKPD sehingga menjadi dokumen

DPA.

Untuk meningkatkan akselerasi, agar target capaian Indkator dapat

terjaga dan juga dapat memenuhi target akhir yang diamanahkan dalam

dokumen RPJMD Kabupaten Minahasa Tenggara, dilakukan hal-hal

sebagai berikut :

1. Terintegrasi antara Aplikasi e-planning (perencanaan) dengan

Aplikasi SIMDA (anggaran)

2. Pengadaan Aplikasi e-performance (kinerja).

3.1.1.4 Sasaran Strategis Ketersediaan sistem informasi dan data-data mutakhir

dan mudah diakses, yang merupakan Sasaran Strategis Keempat dari

Lima Sasaran Strategis yang harus dilaksanakan oleh Badan

Perencanaan Daerah (BAPEDA) Kabupaten Minahasa Tenggara, tolak

ukur capaian Sasaran Ketersediaan sistem informasi dan data-data

mutakhir dan mudah diakses terdiri dari 1(satu) Indikator yaitu Tingkat

Ketersediaan sistem informasi dan data-data mutakhir dan mudah

diakses.

Page 71: KATA PENGANTAR - Minahasa Tenggara · KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karna kasih dan perkenannya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

BADAN PERENCANAAN DAERAH

LKIP BAPEDA TAHUN 2017 40

Formula yang digunakan untuk menghitung capaian target adalah

sebagai berikut :

Data yang terisi x 100 % Jumlah Data yang tersedia

Target dan Realisasi Kinerja Sasaran Ketersediaan sistem informasi dan

data-data mutakhir dan mudah diakses dapat dilihat pada tabel :

Tabel 3.V Target dan Realisasi Sasaran ke-4

No Indikator Capaian

2014 %

Capaian 2015

%

Capaian 2016

%

2017 Target Akhir

Renstra (2018)

Capaian s/d 2017 terhadap

2018 Target Realisasi

% Realisasi

1. Tingkat Ketersediaan sistem informasi dan data-data mutakhir dan mudah diakses

4 dok 1 sistem

4 dok 1 sistem

4 dok 1 sistem

4 dok 1

sistem

4 dok 1 sistem

100 4 dok

1 sistem 100%

Capaian Indikator Kinerja pada Tahun 2017 menunjukkan kestabilan

terhadap Tingkat Ketersediaan sistem informasi dan data-data mutakhir

dan mudah diakses. Kondisi ini diharapkan dapat menjadi pemicu untuk

tetap stabil dari angka target pada akhir tahun RPJMD Kabupaten

Minahasa Tenggara 2013-2018 sebagaimana yang tertuang dalam

dokumen Rencana Strategis (Renstra) Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Minahasa Tenggara

2013-2018 yaitu 4 dok 1 Sistem.

Pencapaian Indikator Kinerja pada Sasaran Strategis ke-4 ini terdiri dari

2 (dua) Program, 8 (delapan) Kegiatan dengan Pagu Anggaran yakni :

1. Program pengembangan data/informasi Rp. 110.989.500,-

1. Penyusunan dan pengumpulan data/informasi Rp. 33.500.000,-

kebutuhan penyusunan dokumen perencanaan

bidang ekonomi.

Page 72: KATA PENGANTAR - Minahasa Tenggara · KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karna kasih dan perkenannya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

BADAN PERENCANAAN DAERAH

LKIP BAPEDA TAHUN 2017 41

2. Koordinasi Penilaian Pangripta Nusantara Rp. 7.489.500,-

tahun 2017 (RKPD Tahun 2016)

3. Penyusunan dan pengumpulan Rp. 20.000.000,-

data/informasi kebutuhan penyusunan

dokumen perencanaan bidang sosial budaya

4. Penyusunan dan pengumpulan data/informasi Rp. 20.000.000,-

kebutuhan penyusunan dokumen

perencanaan bidang sarana dan prasarana

5. Sosialisasi buku Minahasa Tenggara Rp. 10.000.000,-

dalam Angka

6. Koordinasi, Evaluasi dan Pelaporan SIPD Rp. 20.000.000,-

2. Program peningkatan kapasitas Rp. 131.300.750,-

kelembagaan perencanaan pembangunan daerah

7. Bimtek Penyusunan RPJMD dan RKPD Rp. 69.032.200,- 8. Bimtek Penyusunan Rentra dan Renja SKPD Rp. 62.268.550,-

Keberhasilan pencapaian Sasaran Strategis ke-4 ini tidak terlepas

dari adanya usaha untuk mempertahankan bahkan meningkatkan

kualitas capaian Kegiatan yang dilakukan melalui :

1. Sinergi dan kerjasama yang baik dengan Lembaga Negara yang

berwenang dalam penyediaan data, dalam hal ini Badan Pusat

Statistik

2. Mengoptimalkan proses integrasi data antara Kabupaten dengan

Instansi PD di Pemerintahan Kabupaten Minahasa Tenggara

dalam satu kesatuan sistem .

Permasalahan dalam pencapaian sasaran ke-4 yang selama ini

masih dirasakan adalah :

1. Ketersediaan data untuk perencanaan pembangunan dari BPS

waktunya kurang bertepatan dengan tatakala perencanaan dan

evaluasi pembangunan.

2. Integrasi data PD dalam satu sistem masih belum dapat dilakukan

secara optimal, hal ini dikarenakan belum tersedianya metadata di

PD.

Page 73: KATA PENGANTAR - Minahasa Tenggara · KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karna kasih dan perkenannya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

BADAN PERENCANAAN DAERAH

LKIP BAPEDA TAHUN 2017 42

Untuk meningkatkan akselerasi, agar target capaian Indkator dapat

terjaga dan juga dapat memenuhi target akhir yang diamanahkan dalam

dokumen RPJMD Kabupaten Minahasa Tenggara, dilakukan hal-hal

sebagai berikut :

1. Mengintensifkan kerjasama dengan BPS Kab. Minahasa

Selatan selaku Lembaga Negara yang berwenang dalam

penyediaan data dasar.

2. Meningkatkan peran instansi di lingkungan Pemerintah

Kabupaten Minahasa Tenggara dalam melakukan

pembaharuan maupun verifikasi ddata.

3.1.1.5 Sasaran Strategis Meningkatnya kualitas perencanaan pembangunan

melalui koordinasi, pengkajian dan penelitian sehingga dapat dicapai

kualitas pembangunan yang efektif dan efisien, yang merupakan

Sasaran Strategis Kelima dari Lima Sasaran Strategis yang harus

dilaksanakan oleh Badan Perencanaan Daerah (BAPEDA) Kabupaten

Minahasa Tenggara, tolak ukur capaian Sasaran Meningkatnya kualitas

perencanaan pembangunan melalui koordinasi, pengkajian dan

penelitian sehingga dapat dicapai kualitas pembangunan yang efektif

dan efisien terdiri dari 1(satu) Indikator yaitu Persentase hasil koordinasi,

pengkajian dan penelitian yang dijadikan bahan masukan dalam

pelaksanaan pembangunan.

Target dan Realisasi Kinerja Sasaran Meningkatnya kualitas

perencanaan pembangunan melalui koordinasi, pengkajian dan

penelitian sehingga dapat dicapai kualitas pembangunan yang efektif

dan efisien dapat dilihat pada tabel :

Page 74: KATA PENGANTAR - Minahasa Tenggara · KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karna kasih dan perkenannya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

BADAN PERENCANAAN DAERAH

LKIP BAPEDA TAHUN 2017 43

Tabel 3.VI Target dan Realisasi Sasaran ke-5

No Indikator Capaian

2014 %

Capaian 2015

%

Capaian 2016

%

2017 Target Akhir

Renstra (2018)

Capaian s/d 2017 terhadap

2018 Target Realisasi

% Realisasi

1. Persentase hasil koordinasi, pengkajian dan penelitian yang dijadikan bahan masukan dalam pelaksanaan pembangunan

10% 15% 15% 20% 20% 100 20% 100%

Capaian Indikator Kinerja pada Tahun 2017 menunjukkan kestabilan

terhadap Persentase hasil koordinasi, pengkajian dan penelitian yang

dijadikan bahan masukan dalam pelaksanaan pembangunan. Kondisi ini

diharapkan dapat menjadi pemicu untuk tetap stabil dari angka target

pada akhir tahun RPJMD Kabupaten Minahasa Tenggara 2013-2018

sebagaimana yang tertuang dalam dokumen Rencana Strategis

(Renstra) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA)

Kabupaten Minahasa Tenggara 2013-2018 yaitu 20%.

3.2. Realisasi Anggaran

Selain dilihat dari pengukuran kinerja sasaran dan pengukuran kinerja

kegiatan, akuntabilitas juga dapat dilihat dari keuangannya, yang merupakan

bagian dari Laporan Kinerja Intansi Pemerintah (LKIP). Akuntabilitas Keuangan

Badan Perencanaan Daerah (BAPEDA) Kabupaten Minahasa Tenggara diuraikan

sebagai berikut :

A. Ikhtisar realisasi pencapaian terget kinerja keuangan

Pada tahun anggaran 2017, Badan Perencanaan Daerah (BAPEDA)

Kabupaten Minahasa Tenggara dialokasikan anggaran sebesar Rp.

4.694.721.943,56 Anggaran tersebut terdiri atas Belanja Tidak Langsung

sebesar Rp. 2.007.560.943,56 dan Belanja Langsung sebesar Rp.

2.687.161.000,00

Page 75: KATA PENGANTAR - Minahasa Tenggara · KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karna kasih dan perkenannya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

BADAN PERENCANAAN DAERAH

LKIP BAPEDA TAHUN 2017 44

B. Analisis selisih Anggaran BAPEDA T. A 2017

Belanja Tidak Langsung adalah belanja pegawai yang terdiri atas gaji dan

tunjangan serta tambahan penghasilan PNS. Dalam pencapaian kinerja

Keuangan terjadi selisih lebih terhadap pelaksanaan belanja tersebut dimana

antara anggaran yang tersedia lebih besar dari pada belanja yang dibutuhkan.

Selisih kelebihan tersebut dapat dilihat pada analisis selisih berikut:

nggaran Belanja Tidak Langsung Rp. 2.007.560.943,56

Realisasi Belanja Tidak Langsung Rp. 1.908.948.510,00

Selisih Anggaran Rp. 98.612.433,56

Belanja Langsung terdiri atas belanja pegawai, belanja barang dan jasa serta

belanja modal yang merupakan komponen belanja suatu program / kegiatan

yang terjadi pada tahun anggaran bersangkutan.

Tabel 3.VII Realisasi Anggaran

URAIAN Pagu (Rp) Realisasi (Rp) Selisih(Rp) %

Belanja 4.694.721.943,56 4.139.430.050,00 555.291.893,56 88,17

Belanja Tidak Langsung

2.007.560.943,56 1.908.948.510,00 98.612.433,56 95,09

Belanja Langsung 2.687.161.000,00 2.230.481.540,00 456.679.460,00 83,01

Belanja Barang dan Jasa

2.166.760.000,00 1.649.265.127,00 67.255.791,00 76,1

Belanja Modal 319.000.000,00 280.000.350,00 38.999.650,00 87,7

Surplus/Defisit 4.731.977.099,00 4.108.226.785,00 623.750.314,00 86.8

Sisa Lebih/Kurang Pembiayaan Tahun Berkenan

- - - -

Page 76: KATA PENGANTAR - Minahasa Tenggara · KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karna kasih dan perkenannya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

BADAN PERENCANAAN DAERAH

LKIP BAPEDA TAHUN 2017 45

Page 77: KATA PENGANTAR - Minahasa Tenggara · KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karna kasih dan perkenannya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

BADAN PERENCANAAN DAERAH

L K I P B A P P E D A T A H U N 2 0 1 7

50

BAB 4

PENUTUP

Sebagai bagian penutup dari Laporan Kinerja

Instansi Pemerintah (LKIP) Badan Perencanaan Daerah

(BAPEDA) Kabupaten Minahasa Tenggara dapat

disimpulkan bahwa selama tahun 2017 hasil capaian

kinerja sasaran yang ditetapkan secara umum dapat memenuhi target dan sesuai

dengan rencana yang telah ditetapkan. Meskipun demikian, berbagai pencapaian target

indikator kinerja Badan Perencanaan Daerah (BAPEDA) Kabupaten Minahasa Tenggara

memberikan gambaran bahwa keberhasilan dalam pelaksanaan perencanaan

pembangunan daerah sangat ditentukan oleh komitmen, keterlibatan dan dukungan aktif

segenap komponen aparatur negara, masyarakat, dunia usaha dan civil society sebagai

bagian integral dari sistem perencanan pembangunan.

Problematika perencanaan pembangunan senantiasa berkembang yang

merupakan tantangan bagi Badan Perencanaan Daerah (BAPEDA) Kabupaten

Minahasa Tenggara dalam upaya untuk meningkatkan kinerja di masa yang akan

datang. Untuk itu diperlukan langkah-langkah sebagai berikut :

1. Dalam rangka memperkuat fungsi koordinasi pelaksanaan tugas di bidang

perencanan daerah yang diemban oleh Badan Perencanaan Daerah (BAPEDA)

Kabupaten Minahasa Tenggara, perlu kiranya memperkuat peran kelembagaan

Badan Perencanaan Daerah (BAPEDA) Kabupaten Minahasa Tenggara sehingga

dapat lebih efektif dalam merumuskan perencanaan daerah Kabupaten Minahasa

Tenggara sebagai bentuk memenuhi tuntutan tantangan perencanaan di masa

mendatang, melalui:

a. Terus menerus meningkatkan dan mengembangkan kualitas sumberdaya

aparatur perencana;

b. Memberikan kemudahan bagi aparatur pemerintah untuk meningkatkan

Bab 4 Berisi : 1. Penutup

Page 78: KATA PENGANTAR - Minahasa Tenggara · KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karna kasih dan perkenannya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

BADAN PERENCANAAN DAERAH

L K I P B A P P E D A T A H U N 2 0 1 7

50

profesionalis menyamelalui pendidikan kedinasan maupun diluar kedinasan;

c. Mengupayakan penerapan “reward dan punishment” secara proporsional;

d. Meningkatkan kualitas pendataan dan analisa pembangunan untuk mendukung

kualitas perencanaan

e. Meningkatkan partisipasi masyarakat dan dunia usaha dalam perencanaan dan

pelaksanaan pembangunan

2. Diperlukan terobosan baru agar pelaksanaan program kerja dan anggaran menjadi

lebih efektif berupa perubahan mekanisme penyusunan program kerja / anggaran

daripola “top down” menjadi “bottom up” sehingga mencerminkan kebutuhan

organisasi.

3. Penyusunan rencana pelaksanaan program dan kegiatan guna pencapaian target

indikator kinerja yang telah ditetapkan akan dilakukan secara lebih cermat dengan

mempertimbangkan tujuan organisasi secara tepat dan kemampuan sumberdaya

yang tersedia serta kemampuan yang ada termasuk berbagai faktor yang

mempengaruhi perubahan alokasi anggaran Tahun berjalan, langkah percepatan

pelaksanaan kegiatan padaawal Tahun anggaran dan perkembangan masalah-

masalah aktual di bidang perencanaan pembangunan.

4. Agar pelaksanaan program dan kegiatan dapat dilaksanakan secara optimal

sesuaidengan target indikator kinerja yang telah ditetapkan, maka optimalisasi

mekanis memanajemen internal organisasi di lingkungan Bapeda Kabupaten

Minahasa Tenggara akan ditingkatkan untuk secara pro aktif memonitor dan

mengevaluasi pelaksanaan berbagai kegiatan yang dilaksanakan.

5. Upaya koordinasi dan peningkatan kerjasama dengan berbagai instansi terkait baik di

pusat maupun daerah akan dilakukan dengan lebih intensif, mengingat berbagai

pencapaian target indikator yang telah ditetapkan hanya dapat dilakukan dengan

melibatkan segenap instansi pemerintah pusat dan daerah, masyarakat, dunia usaha

dan civil society

Langkah-langkah yang perlu diambil untuk mengatasi permasalahan-

permasalahan yang dihadapi dalam rangka meningkatkan kinerja Badan Perencanaan

Daerah (BAPEDA) Kabupaten Minahasa Tenggara adalah sebagai berikut :

Page 79: KATA PENGANTAR - Minahasa Tenggara · KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karna kasih dan perkenannya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

BADAN PERENCANAAN DAERAH

L K I P B A P P E D A T A H U N 2 0 1 7

50

1. Mengisi posisi jabatan fungsional perencana agar dapat melakukan analisis-analisis

yang diperlukan dalam penyusunan dokumen-dokumen kinerja;

2. Mengoptimalkan pemanfaatan sistem informasi yang ada di Badan Perencanaan

Daerah (BAPEDA) Kabupaten Minahasa Tenggara, terkait dengan penyusunan

dokumen kinerja.

Demikian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Badan Perencanaan

Daerah (BAPEDA) Kabupaten Minahasa Tenggara Tahun 2017 ini diharapkan dapat

dimanfaatkan sebagai bahan evaluasi akuntabilitas kinerja, penyempurnaan dokumen

perencanaan periode yang akan datang, penyempurnaan pelaksanaan program dan

kegiatan yang akan datang serta penyempurnaan berbagai kebijakan yang diperlukan.

Page 80: KATA PENGANTAR - Minahasa Tenggara · KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karna kasih dan perkenannya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

BADAN PERENCANAAN DAERAH

L K I P B A P P E D A T A H U N 2 0 1 7

50

LAMPIRAN :

1. Struktur Organisasi Badan Perencanaan Daerah (BAPEDA) Kabupaten

Minahasa Tenggara

2. Piala Juara 1 Anugerah Pangripta Nusantara Tahun 2015 Provinsi

Sulawesi Utara

Page 81: KATA PENGANTAR - Minahasa Tenggara · KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karna kasih dan perkenannya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

BADAN PERENCANAAN DAERAH

L K I P B A P P E D A T A H U N 2 0 1 7

50

Page 82: KATA PENGANTAR - Minahasa Tenggara · KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karna kasih dan perkenannya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

BADAN PERENCANAAN DAERAH

L K I P B A P P E D A T A H U N 2 0 1 7

50

Lampiran1 : Struktur Organisasi Badan Perencanaan Daerah (BAPEDA) Kabupaten Minahasa Tenggara

Page 83: KATA PENGANTAR - Minahasa Tenggara · KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karna kasih dan perkenannya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

BADAN PERENCANAAN DAERAH

L K I P B A P P E D A T A H U N 2 0 1 7

50

Lampiran 2 : Piala Juara 1 Anugerah Pangripta Nusantara Tahun 2015 Provinsi Sulawesi Utara