pemerintah kabupaten minahasa tenggara - mitrakab.go.id · memuat penjelasan umum tentang dasar...

27
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Minahasa Tenggara Dalam upaya penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan akuntabel sebagaimana diamanatkan dalam Ketetapan MPR NO. XI /MPR/1998 dan Undang-Undang No. 28 Tahun 1998 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas KKN. Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara telah menyusun Rencana Pembangunan Jangkah Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Minahasa Tenggara Tahun 2015 -2018. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Minahasa Tenggara 2015 -2018 berfungsi sebagai perencanaan taktik strategis sesuai dengan kebutuhan pemerintah daerah dengan menampung sebanyak-banyaknya aspirasi masyarakat serta mengacu pada Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2009-2015 Berdasarkan pada Intruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah yang dipimpin Pejabat Eselon II ke atas diwajibkan menyusun Perencanaan Strategis (Renstra) untuk masa lima tahun. Namun setelah berlangsung beberapa tahun, Inpres Nomor 7 Tahun 1999 dipandang masih belum optimal dalam mencapai Good Governance dan Clean Government, maka pemerintah menerbitkan Intruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi sehingga mampu menggerakkan birokrasi untuk melaksanakan akuntabilitas dan Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan bebas KKN. Implementasi Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 mengamanatkan agar setiap penyelenggara pemerintah mewujudkan Tata Kelola

Upload: vannguyet

Post on 08-May-2019

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara - mitrakab.go.id · Memuat penjelasan umum tentang dasar hukum pembentukan SKPD, ... Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan LKIP SKPD, serta

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Gambaran Umum Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman

Kabupaten Minahasa Tenggara

Dalam upaya penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan akuntabel

sebagaimana diamanatkan dalam Ketetapan MPR NO. XI /MPR/1998 dan

Undang-Undang No. 28 Tahun 1998 tentang penyelenggaraan Negara yang

bersih dan bebas KKN. Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara telah

menyusun Rencana Pembangunan Jangkah Menengah Daerah (RPJMD)

Kabupaten Minahasa Tenggara Tahun 2015 -2018. Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Minahasa Tenggara 2015 -2018

berfungsi sebagai perencanaan taktik strategis sesuai dengan kebutuhan

pemerintah daerah dengan menampung sebanyak-banyaknya aspirasi

masyarakat serta mengacu pada Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang

Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Undang-Undang Nomor 32 Tahun

2004 tentang Pemerintahan Daerah dan Peraturan Presiden Republik Indonesia

Nomor 5 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Nasional (RPJMN) Tahun 2009-2015

Berdasarkan pada Intruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 setiap Satuan

Kerja Perangkat Daerah yang dipimpin Pejabat Eselon II ke atas diwajibkan

menyusun Perencanaan Strategis (Renstra) untuk masa lima tahun. Namun

setelah berlangsung beberapa tahun, Inpres Nomor 7 Tahun 1999 dipandang

masih belum optimal dalam mencapai Good Governance dan Clean Government,

maka pemerintah menerbitkan Intruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang

Percepatan Pemberantasan Korupsi sehingga mampu menggerakkan birokrasi

untuk melaksanakan akuntabilitas dan Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan

bebas KKN. Implementasi Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004

mengamanatkan agar setiap penyelenggara pemerintah mewujudkan Tata Kelola

Page 2: Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara - mitrakab.go.id · Memuat penjelasan umum tentang dasar hukum pembentukan SKPD, ... Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan LKIP SKPD, serta

Kepemerintahan yang baik yang diterapkan dalam bentuk Sistem Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah.

Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah merupakan sistem

manajemen pemerintahan berfokus pada peningkatan akuntabilitas yang

berorientasi pada hasil (Outcomes oriented). Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah diimplementasikan secara “self assessment” oleh masing-masing

instansi pemerintah. Self assessment maksudnya instansi pemerintah membuat

perencanaan dan pelaksanaan, serta mengukur/mengevaluasi kinerjanya sendiri

dan melaporkannya kepada instansi yang lebih tinggi. Penerapan manajemen

pemerintahan berbasis kinerja pada dasarnya adalah mengubah mind-set para

birokrat dari sistem yang birokratis kearah sistem yang bertujuan untuk lebih

mewirausahakan birokrasi pemerintah. Dalam bahasa lain, transformasi sektor

pemerintahan yang mengubah fokus akuntabilitas dari orientasi pada masukan-

masukan (inputs oriented accountabillity) dan proses ke arah akuntabilitas pada

hasil (result oriented accountabillity) terutama berupa outcomes. Salah satu cara

yang tepat untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan manajemen pemerintahan

adalah dengan melakukan reformasi pengelolaan dan pertanggungjawaban

kinerja instasi pemerintah. Prioritas strategis pemerintah harus ditetapkan

berdasarkan kebutuhan masyaraka. Instansi pemerintah berdasarkan prioritas-

prioritas tersebut menetapkan sasaran strategis di instansi masing-masing dengan

ukuran kinerja yang jelas dan terukur.

Berbagai peraturan perundang-undangan yang saat ini telah

mengharuskan penerapan manajemen berbasis kinerja, seperti Undang-Undang

Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Undang-Undang Nomor 1

Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara, Undang-Undang Nomor 25 Tahun

2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN), Undang-

Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara

Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, Undang – Undang Nomor 9 Tahun

2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang – undang Nomor 23 Tahun 2014

tentang Pemerintahan Daerah, serta berbagai peraturan pelaksanaannya.

Page 3: Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara - mitrakab.go.id · Memuat penjelasan umum tentang dasar hukum pembentukan SKPD, ... Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan LKIP SKPD, serta

Sementara itu kondisi global serta tuntutan agar suatu instansi pemerintah

mampu memberikan manfaat nyata bagi masyarakat mengharuskan pemerintah

menerapkan manajemen pemerintahan yang berorientasi pada hasil.

Tata kelola pemerintahan yang baik diwarnai oleh lahirnya Peraturan

Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah,

Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan

Penerapan Standar Pelayanan Minimal dan Peraturan Pemerintah Nomor 8

Tahun 2006 tentang Laporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah.

Peraturan perundang-undangan tersebut telah menyempurnakan regulasi Sistem

Akuntabilitas Kenerja Instansi Pemerintah. Sistem Akuntabilitas Kenerja Instansi

Pemerintah tidak saja menekankan pada output (keluaran) sebuah kegiatan, tetapi

lebih menekankan pada outcomes (hasil), dengan demikian, maka dalam

penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

menekankan pada hasil kegiatan yang sangat perlu mendapat perhatian. LKIP

sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban kegiatan tahunan yang telah

disusun dalam Rencana Kerja Tahunan (RKT) sangat tepat dipakai sebagai salah

satu tolak ukur untuk mengukur keberhasilan maupun kegagalan dalam

melaksanakan kegiatan pembangunan.

Untuk mengukur keberhasilan maupun kegagalan dalam melaksanakan

prioritas pembangunan, telah ditetapkan Indikator Kinerja Utama. Indikator Kinerja

Utama sebagaimana amanat Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara

dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis

Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja

Instansi Pemerintah. Indikator Kinerja Utama merupakan gambaran mengenai

tingkat pencapaian sasaran atau tujuan instansi pemerintah yang

mengidentikasikan tingkat keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan

sesuai dengan program serta kebijakan yang ditetapkan.

Mengacu pada hal tersebut, maka Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan

Permukiman Kabupaten Minahasa Tenggara telah menyusun job deskripsi yang

jelas dengan pertanggungjawabannya. Masing-masing job deskripsi tersebut

Page 4: Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara - mitrakab.go.id · Memuat penjelasan umum tentang dasar hukum pembentukan SKPD, ... Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan LKIP SKPD, serta

dinilai dalam LKIP secara berjenjang, diawali dari staf dan eselon IV

bertanggungjawab pada kegiatan, selanjutnya meningkat pada eselon III

bertanggungjawab pada program, dan eselon II bertanggungjawab pada kebijakan

strategis pada SKPD yang dipimpinya serta Bupati bertanggungjawab pada

kebijakan umum Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara. Sesuai Peraturan

Daerah Nomor 5 Tahun 2014 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Daerah

Nomor 6 Tahun 2007 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah

Kabupaten Minahasa Tenggara, maka struktur Organisasi Dinas Perumahan

Rakyat dan Kawasan Permukiman terdiri dari :

a. Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten

Minahasa Tenggara

b. Sekretaris mempunyai tugas menyelenggarakan pelayanan administrasi

umum, kepegawaian, perlengkapan, laporan keuangan serta penyusunan

perencanaan dan program Perumahan & Permukiman serta membantu

Sekretariat sesuai bidang tugas, yang membawahi :

1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

2. Sub Bagian Perencanaan dan keuangan

c. Kepala Bidang Perumahan yang mempunyai tugas menyelenggarakan

perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang Perumahan, yang

membawahi :

1. Kepala Seksi Perencanaan, Monitoring dan Evaluasi Perumahan

2. Kepala Seksi Penyediaan Pelaksanaan Perumahan

3. Kepala Seksi Pembiayaan Perumahan

d. Kepala Bidang Permukiman mempunyai tugas menyelenggarakan perumusan

dan pelaksanaan kebijakan di bidang Kawasan Permukiman yang diberikan

oleh kepala Dinas sesuai bidang tugas yang membawahi :

1. Kepala Seksi Pendataan dan Perencanaan Kawasan Permukiman

2. Kepala Seksi Pencegahan dan Peningkatan Kualitas Kawasan

Permukiman

3. Kepala Seksi Pemanfaatan dan Pengendalian Kawasan Permukiman

Page 5: Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara - mitrakab.go.id · Memuat penjelasan umum tentang dasar hukum pembentukan SKPD, ... Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan LKIP SKPD, serta

Adapun keadaan pegawai pada Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan

Permukiman Kabupaten Minahasa Tenggara saat ini memiliki 14 orang pegawai

yang terdiri dari :

- Eselon II B : 1 Orang - Eselon III A : 1 Orang - Eselon III B : 2 Orang - Eselon IV A : 7 Orang - Pelaksana : 3 Orang

Jumlah : 14 Orang

Keadaan Kepangkatan :

Golongan IV/c : 1 Orang

Golongan IV/b : 1 Orang

Golongan IV/a : 2 Orang

Golongan III/c : 7 Orang

Golongan III/a : 1 Orang

Golongan II/d : 2 Orang

Keadaan Pendidikan

Magister (S2) : 1 Orang

Sarjana (S1) : 10 Orang

Diploma III : 1 Orang

SMA : 2 Orang

Pegawai Honorer : 2 Orang

Page 6: Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara - mitrakab.go.id · Memuat penjelasan umum tentang dasar hukum pembentukan SKPD, ... Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan LKIP SKPD, serta

1.2 Sistematika

Sistimatika penyusunan LKIP Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan

Permukiman Kab.Minahasa Tenggara Tahun 2017, sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Gambaran umum SKPD

Mengemukakan secara ringkasan pengertian LKIP SKPD, fungsi LKIP

SKPD dalam penyelenggaraan pembangunan daerah

1.2 Susunan Tugas dan Fungsi Organisasai Tata Kerja

Memuat penjelasan umum tentang dasar hukum pembentukan SKPD,

Uraian tugas dan fungsi sampai dengan eselon di bawah kepala SKPD.

1.3 Sistimatika Penulisan

Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan LKIP SKPD

Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan LKIP SKPD, serta

susunan garis besar isi dokumen.

BAB II PERENCANAAN KINERJA

2.1 Perencanaan Strategis sebelum dan sesudah reviu pada bagian ini di

kemukakan rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok

sasaran, dan pendanaan indikatif sebelum dan sesudah reviu.

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

3.1 Capaian IKU

3.2 Pengukuran, evaluasi dan analisis capain kinerja

3.3 Akuntabilitas keuangan

BAB IV PENUTUP

Page 7: Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara - mitrakab.go.id · Memuat penjelasan umum tentang dasar hukum pembentukan SKPD, ... Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan LKIP SKPD, serta

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

2.1 Perencanaan Strategis sebelum dan sesudah dan di reviu

Secara normatif Renstra Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan

Permukiman Tahun 2017 - 2018 berdasarkan pada keputusan Kepala Dinas

Kependudukan dan pencatatan sipil Nomor 1/DPRKP/MT/2017.

2.1.1 Visi dan Misi

a. Visi

Visi Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman dirumuskan

sebagai berikut :

”Terwujudnya Kualitas Layanan Infrastruktur Perumahan Rakyat

Dan Kawasan Permukiman yang Memadai, serta Terwujudnya

Pengelolaan Sumber Daya Air yang Berwawasan Lingkungan”

b. Misi

Dalam rangka mewujudkan visi,tersebut, Dinas Perumahan Rakyat dan

Kawasan Permukiman Kabupaten Minahasa Tenggara menetapkan Misi

yaitu :

1. Meningkatkan aksesibilitas wilayah dalam mendukung

pengembangan kawasan budaya, kawasan pariwisata,

kawasan pendidikan dan kawasan pertumbuhan ekonomi.

2. Meningkatkan kualitas dan kuantitas prasarana dan sarana

dalam upaya meningkatkan pelayanan publik dengan

memperhatikan kelestarian lingkungan, dan perencanaan

yang berkualitas.

Page 8: Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara - mitrakab.go.id · Memuat penjelasan umum tentang dasar hukum pembentukan SKPD, ... Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan LKIP SKPD, serta

3. Menyelenggarakan pengelolaan sumber daya air secara

optimal untuk meningkatkan kelestarian fungsi sarana

prasarana dan keberlanjutan pendayagunaan sumber daya

air.

4. Meningkatkan kualitas lingkungan permukiman dan jumlah

rumah layak huni.

5. Mewujudkan integrasi penataan ruang wilayah untuk

menjamin kinerja pelayanan infrastruktur dasar.

6. Mendorong sumber daya manusia yang akuntabel dan

kompeten, terintegrasi serta inovatif dengan menerapkan

prinsip – prinsip Good Governance.

c. Tujuan

Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan

Misi, dan tujuan adalah hasil akhir yang akan dicapai atau dihasilkan

dalam jangka waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) Tahun.

d. Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja Sasaran Strategis

Sasaran adalah penjabaran dari tujuan yaitu sesuatu yang akan

dicapai atau dihasilkan oleh organisasi dalam jangka waktu tahunan,

semesteran, triwulan atau bulanan. Sasaran ini akan diterjemahkan

menjadi program yang dirinci dalam kegiatan-kegiatan proses

pencapian sasaran sangat bergantung pada proses implementasi

kegiatan/program.

Adapun uraian uraian Misi, Tujuan, dan Indikator sasaran yang merupakan

penjabaran dari pernyataan visi dan misi sebagai berikut :

Page 9: Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara - mitrakab.go.id · Memuat penjelasan umum tentang dasar hukum pembentukan SKPD, ... Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan LKIP SKPD, serta

Tabel 1.1

Misi, Tujuan, Sasaran dan Indikator Sasaran

Misi Tujuan Sasaran Indikator Sasaran

1. Meningkatkan kualitas

permukiman dan

jumlah rumah layak

huni.

Meningkatkan kualitas perumahan dan lingkungan permukiman yang layak huni dan produktif

1.1 Meningkatnya kualitas lingkungan permukiman yang layak huni dan produktif & luas areal pemakaman untuk umum

a. Prosentase

berkurangnya

luas kawasan

permukiman

kumuh dan

bertambahnya

jumlah rumah

layak huni

serta adanya

areal

pemakaman

untuk umum.

1.2 Peningkatan aksesibiltas kawasan yang difokuskan pada pembangunan infrastruktur wilayah Minahasa Tenggara

b. Prosentase

meningkatnya

aksesibilitas

kawasan pada

pengadaan dan

pemeliharaan

PJU yang

difokuskan

pada wilayah

Minahasa

Tenggara

2. Mendorong sumber

daya manusia yang

akuntabel dan

kompeten, terintegrasi

serta inovatif dengan

menerapkan prinsip –

prinsip Good

Governance.

Melaksanakan pelayanan administrasi perkantoran, penyediaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana

Meningkatnya pelayanan administrasi perkantoran, penyediaan dan pemeliharaan sarana

Prosentase administrasi perkantoran, sarana dan prasarana aparatur, dan penatausahaan keuangan.

Page 10: Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara - mitrakab.go.id · Memuat penjelasan umum tentang dasar hukum pembentukan SKPD, ... Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan LKIP SKPD, serta

aparatur dan melaksanakan pelaporan capaian kinerja dan keuangan.

dan prasarana aparatur dan pelaporan capaian kinerja dan keuangan.

Rencana anggaran Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman

untuk Tahun 2017 sebgagai berikut :

Tabel 1.2

RENCANA ANGGARAN TAHUN 2017

SASARAN STRATEGIS PROGRAM ANGGARAN (Rp)

Program Pelayanan

Administrasi Perkantoran 3.581.476.000

Program Peningkatan Sarana

Dan Prasarana Aparatur 344.243.000

Program Peningkatan Disiplin

Aparatur 18.750.000

Program Peningkatan

Pengembangan Sistem

Pelaporan Capaian Kinerja

dan Keuangan

4.000.000

Page 11: Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara - mitrakab.go.id · Memuat penjelasan umum tentang dasar hukum pembentukan SKPD, ... Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan LKIP SKPD, serta

Meningkatnya kualitas

lingkungan permukiman

yang layak huni dan

produktif & luas areal

pemakaman untuk umum

Program Pengembangan

Perumahan

7.200.000.000

Peningkatan aksesibiltas

kawasan yang difokuskan

pada pembangunan

infrastruktur wilayah

Minahasa Tenggara

Program Lingkungan Sehat

Perumahan 10.000.000

JUMLAH 11.708.469.000

Page 12: Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara - mitrakab.go.id · Memuat penjelasan umum tentang dasar hukum pembentukan SKPD, ... Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan LKIP SKPD, serta

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

Akuntabilitas kinerja adalah perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah

untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan program

dan kegiatan yang telah diamanatkan para pemangku kepentingan dalam rangka

mencapai misi organisasi secara terukur dengan sasaran/target kinerja yang telah

di tetapkan melalui pelaporan kinerja instansi pemerintah yang disusun secara

periodik

Capaian Indikator Kinerja Utama

Dalam rangka mengukur dan peningkatan kinerja serta lebih meningkatnya

akuntabilitas kinerja pemerintah, maka setiap instansi pemerintah perlu

menetapkan Indikator Kinerja Utama Untuk itu pertama kali yang perlu

dilakukakn instansi pemerintah adalah menentukan apa yang menjadi kinerja

utama dari instansi pemerintah yang bersangkutan.dengan demikian kinerja

utama terkadang dalam tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah,

sehingga IKU adalah merupakan ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan

sasaran strategis instansi pemerintah.dengan kata lain IKU digunakan sebagai

ukuran keberhasilan dari instansi pemerintah yang bersangkutan Indikator Kinerja

Utama (IKU) untuk satuan kerja perangkat daerah melalui Keputusan Kepala

Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, untuk meningkatkan

akuntabilitas, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten

Minahasa Tenggara juga melakukan reviu terhadap Indikator Kinerja Utama,

dalam melakukan reviu dengan memperhatikan capian kinerja, permasalahan dan

isu-isu strategis yang sangat mempengaruhi keberhasilan suatu organisasi.hasil

pengukuran atas indikator kinerja utama Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan

Permukiman Kabupaten Minahasa Tenggara Tahun 2017 menunjukan hasil

sebagai berikut :

Page 13: Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara - mitrakab.go.id · Memuat penjelasan umum tentang dasar hukum pembentukan SKPD, ... Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan LKIP SKPD, serta

Tabel 1.3

PENGUKURAN INDIKATOR KINERJA TAHUN 2017

Indikator

Target Capaian Setiap Tahun

Capaian Kinerja Tahun (2017)

(%) Tahun (2017)

Prosentase peningkatan aksesibilitas kawasan yang difokuskan pada wilayah yang belum ada PJU

90 % 65 %

Prosentase berkurangnya jumlah rumah tidak layak huni per tahun

80 % 50 %

Dari tabel 1.3 di atas Capaian Kinerja Dinas Perumahan Rakyat dan

Kawasan Permukiman Tahun 2017 berdasarkan analisis terhadap sasaran

starategis dengan mengukur predikat nilai capaian kinerja di kelompokan dalam

skala pengukuran ordinal pelaksanaan evaluasi akuntabilitas kinerja instansi

pemerintah dengan kategori capaian sebagai berikut : Prosentase peningkatan

aksesibilitas kawasan yang difokuskan pada wilayah yang belum ada PJU 65 %

dan Prosentase berkurangnya jumlah rumah tidak layak huni per tahun adalah

50% pada Tahun 2017 target untuk Rumah Tidak Layak Huni dan PJU hampir

mencapai target.

Berdasarkan kajian Pengukuran Indikator Kinerja Tahun 2017 Dinas

Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Minahasa Tenggara,

terdapat permasalahan dan solusi, sebagai berikut :

1. Penyelenggaraan pengelolaan barang milik daerah belum optimal.

Adanya Bendahara Barang dan Jasa dapat membantu mengelola barang

milik daerah yang belum optimal. .

2. Masih kurangnya tenaga pengelola kegiatan dan administrasi keuangan

Yang bersertifikat.

Mengikutsertakan tenaga pengelola kegiatan dan administrasi keuangan

Page 14: Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara - mitrakab.go.id · Memuat penjelasan umum tentang dasar hukum pembentukan SKPD, ... Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan LKIP SKPD, serta

Dalam Bimbingan Teknis maupun Diklat yang berhubungan dengan

Keuangan maupun Kegiatan tersebut.

3. Kapasitas pengendalian dan evaluasi terhadap hasil – hasil pelaksanaan

Program dan Kegiatan belum optimal disebabkan karena Dinas ini masih

baru dan kegiatan tersebut belum berjalan sebagaimana mestinya.

Pembuatan Renja Perangkat Daerah harus sesuai Program dan Kegiatan

Dan harus disetujui bersama serta ada kesepakatan untuk

melaksanakannya.

4. Belum optimalnya data dan informasi yang terintegrasi sesuai dengan

kebutuhan masyarakat.

Adanya WA atau e-mail ataupun Papan Informasi serta Kotak Saran untuk

masyarakat ataupun tamu yang berkunjung maupun yang berurusan

dengan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten

Minahasa Tenggara.

5. Belum maksimalnya peran aktif dari pemangku kepentingan yang

berhubungan dengan Dinas terkait serta kurangnya pihak developer yang

berinvestasi dalam penyelenggaraan pembangunan di bidang Perumahan.

Perkunjungan dan Perkenalan dengan yang terkait dalam bidang

Perumahan perlu ditingkatkan juga komunikasi yang lancar demi

tercapainya kepentingan bersama demi pembangunan Minahasa Tenggara.

6. Terbatasnya anggaran pemerintah dalam memfasilitasi penyediaan

perumahan yang layak huni terutama bagi masyarakat berpenghasilan

rendah.

Perlu adanya hubungan yang baik dengan pemerintah guna memfasilitasi

penyediaan perumahan yang layak huni serta pendataan yang riil bagi

masyarakat berpenghasilan rendah untuk menerima bantuan rumah.

Page 15: Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara - mitrakab.go.id · Memuat penjelasan umum tentang dasar hukum pembentukan SKPD, ... Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan LKIP SKPD, serta

7. Masih banyaknya rumah yang tidak layak huni di Mnahasa Tenggara.

Penambahan Program Pengembangan Perumahan khususnya Kegiatan

Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) untuk masyarakat

Berpenghasilan rendah dengan jumlah yang sesuai data yang ada.

8. Terbatasnya akses masyarakat berpenghasilan rendah dalam mendapat

Kan fasilitas perumahan yang layak huni.

Adanya sosialisasi di masyrakat khususnya yang berpenghasilan rendah

Tentang prosedur untuk mendapatkan fasilitas perumahan yang layak

Huni.

9. Belum maksimalnya peran aktif dari pemangku kepentingan dalam penye

Lenggaraan pembangunan yang berhubungan dengan Kawasan

Permukiman.

Adanya penegasan tentang Tupoksi masing – masing sehingga setiap

Bidang dapat berperan aktif dalam pelaksanaan tugas yang terkait.

10. Belum sepenuhnya Rencana Tata Ruang Wilayah menjadi acuan dalam

Penyusunan program dan rencana pembangunan sebagai panduan

Bagi masyarakat untuk memanfaatkan kawasan yang sesuai dengan

Peruntukan lahan.

Perlunya pendidikan dan bimbingan tambahan bagi ASN dan honorer

tentang Tata Ruang Wilayah sehingga dapat menjadi acuan dalam

penyusunan program dan rencana pembangunan sesuai dengan

peruntukan lahan bagi masyarakat untuk memanfaatkan kawasan.

11. Belum optimalnya ketaatan masyarakat terhadap rencana tata ruang

Khususnya dalam hal yang terkait dengan penataan kawasan

Permukiman serta alih fungsi lahan produktif untuk kepentingan yang

Lain.

Page 16: Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara - mitrakab.go.id · Memuat penjelasan umum tentang dasar hukum pembentukan SKPD, ... Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan LKIP SKPD, serta

Adanya sosialisasi untuk memahami tentang rencana tata ruang

Khususnya dalam hal terkait dengan penataan kawasan permukiman

Serta alih fungsi lahan produktif untuk kepentingan yang lain.

12. Belum maksimalnya infrastruktur yang tersedia sebagai faktor utama yang

Mendukung terciptanya kawasan permukiman yang efektif, tertata dan

Berdaya guna tinggi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Meningkatkan kualitas dan kuantitas dalam kegiatan yang berhubungan

Dengan infrastruktur sehingga tercipta kawasan permukiman yang efektif,

Tertata dan berdaya guna tinggi untuk pemenuhan kebutuhan

Masyarakat.

1.2 Pengukuran Kinerja

Pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan

pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang telah ditetapkan

dalam rangka mewujudkan visi dan misi instansi pemerintah.

Pengukuran kinerja dilaksanakan sesuai dengan peraturan Menteri Negara

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014

tentang pedoman penyusunan penetapan kinerja dan pelaopran akuntabilitas

kinerja instansi pemerintah.capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) dan capaian

indikator kinerja makro diperoleh berdasarkan pengukuran atas indikator

kinerjanya masing-masing, sedangkan capaian kinerja sasaran diperoleh

berdasarkan pengukuran atas indikator kinerja sasaran strategis dilakukan dengan

membuat capaian rata-rata atas capaian indikator kinerja sasaran.

Capian Kinerja Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman

Kabupaten Minahasa Tenggara Tahun 2017 berdasarkan analisis terhadap

sasaran strategis dengan mengukur capian target Indikator Kinerja Utama yang

telah di tetapkan dan Rencana Kinerja Tahun 2017 serta Penetapan Kinerja

Tahun 2017 dengan melakukan anlisis dan target dari indikator kinerja utama.

Page 17: Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara - mitrakab.go.id · Memuat penjelasan umum tentang dasar hukum pembentukan SKPD, ... Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan LKIP SKPD, serta

Adapun hasil analisis pada pencapaian setiap indikator pengukuran kinerja

yang sesuai dengan Renstra Tahun 2017 - 2018 sebagai berikut :

Tabel 1.4

PENGUKURAN KINERJA SETIAP TAHUN

Indikator

Target Capaian Setiap Tahun Keterangan Tahun

(2014) Tahun (2015)

Tahun (2016)

Tahun (2017)

Tahun (2018)

2 4 5 6 7 8 9

Prosentase peningkatan aksesibilitas kawasan yang difokuskan pada wilayah yang belum ada PJU

0 0 0 65 90 Hasil data Bidang Permukiman

Prosentase berkurangnya jumlah rumah tidak layak huni per tahun

0 0 0 50 80 Hasil data Bidang Perumahan

Dari table 1.4 di atas dapat memberikan gambaran penilaian tingkat

pencapaian target kegiatan dari masing-masing kelompok indikator kinerja

kegiatan, dan penilaian tingkat pencapaian target sasaran yang ditetapkan dalam

dokumen Renstra 2017 - 2018 Tahun 2017 dapat di lihat sesuai capaian setiap

Tahun dan ada peningkatan sesuai dengan pengukuran kinerja digunakan untuk

menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan

program, sasaran yang telah ditetapkan dalam mewujudkan visi dan misi instansi

pemerintah.berdasrkan Tabel 1.4 kita bisa melihat dari setiap indikator yang

sesuai Renstra Tahun 2017 - 2018, Persentase cakupan aksesibilitas kawasan

yang difokuskan pada wilayah yang belum ada PJU Tahun 2014 sampai Tahun

2016 belum ada nanti Tahun 2017 ada peningkatan hingga 65% dan Tahun 2018

diharapkan mencapai 90%. Persentase berkurangnya jumlah rumah tidak layak

Page 18: Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara - mitrakab.go.id · Memuat penjelasan umum tentang dasar hukum pembentukan SKPD, ... Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan LKIP SKPD, serta

huni per tahun adalah Tahun 2014 hingga Tahun 2016 belum ada nanti Tahun

2017 ada peningkatan hingga 50% dan Tahun 2018 diharapkan mencapai 80%.

Dengan demikian pengukuran kinerja sesuai dengan Renstra Tahun 2017 - 2018

dapat di lihat capaian indikator setiap Tahun ada peningkatan.

Predikat nilai capaian kinerjanya dikelompokan dalam skala pengukuran

ordinal dengan pendekatan petunjuk pelaksanaan evaluasi akuntabilitas kinerja

instansi pemerintah,sebagai berikut :

Tabel 1.5

KATEGORI CAPAIAN KINERJA

No Kategori Nilai Angka

1.

2.

3.

Melampaui Target

Sesuai Target

Belum mencapai target

>100

100

-

Dalam laporan ini, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman

Kabupaten Minahasa Tenggara dapat memberikan gambaran penilaian tingkat

pencapaian target kegiatan dari masing masing kelompok indikator kinerja

kegiatan, dan penilaian tingkat pencapaian target sasaran yang ditetapkan dalam

dokumen Renstra 2017 - 2018 maupun Renja Tahun 2017. Sesuai ketentuan

tersebut, pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan

pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang telah ditetapkan

dalam mewujudkan visi dan misi instansi pemerintah. Pelaporan kinerja ini

didasarkan pada penetapan kinerja SKPD Tahun 2017 dan indikator kinerja utama

dalam renstra Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman periode 2017

- 2018 berdasarkan Keputusan Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan

Permukiman Kabupaten Minahasa Tenggara Nomor 01/DPRKP/MT/2017, telah

ditetapkan 2 sasaran dengan 2 indikator kinerja (out comes) dengan rincian

sebagai berikut :

Page 19: Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara - mitrakab.go.id · Memuat penjelasan umum tentang dasar hukum pembentukan SKPD, ... Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan LKIP SKPD, serta

Sasaran : Terwujudnya penyelenggaraan pemerintahan daerah

yang berkualitas

terdiri dari 2 indikator yaitu :

Tabel 1.6

STRATEGI ARAH KEBIJAKAN INDIKATOR

Peningkatan kualitas lingkungan permukiman dan jumlah rumah tidak layak huni yang mendapat Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS)

Meningkatkan kualitas lingkungan permukiman melalui fasilitasi penyediaan prasarana, sarana dasar permukiman yang memadai dan terpadu dalam rangka mewujudkan kawasan tanpa permukiman kumuh

Prosentase berkurangnya jumlah rumah tidak layak huni per tahun

Peningkatan aksesibilitas kawasan yang difokuskan pada pembangunan infrastruktur dengan adanya Pengadaan dan Pemeliharaan Penerangan Jalan Umum (PJU)

Meningkatkan aksesibilitas kawasan yang difokuskan pada pembangunan infrastruktur dengan adanya Pengadaan dan Pemeliharaan Penerangan Jalan Umum (PJU)

Prosentase peningkatan aksesibilitas kawasan yang difokuskan pada wilayah yang belum ada PJU

1.3 Evaluasi dan Analisis

Evaluasi bertujuan agar diketahui pencapaian realisasi, kemajuan dan

kendala yang dijumpai dalam rangka pencapaian misi, agar dapat dinilai dan

dipelajari guna perbaikan pelaksanaan program/kegiatan di masa yang akan

dating. Selain itu, dalam evaluasi kinerja dilakukan pula analisis efisiensi dengan

cara membandingkan antara ouput dengan input, baik dengan rencana maupun

realisasi. Analisis ini manggambarkan tingkat efisensi yang dilakukan oleh instansi

Page 20: Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara - mitrakab.go.id · Memuat penjelasan umum tentang dasar hukum pembentukan SKPD, ... Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan LKIP SKPD, serta

dengan memberikan data nilai output per unit yang di hasilkan oleh suatu input

tertentu.

Selanjutnya dilakukan pula pengukuran/penentuan tingkat efektifitas yang

menggambarkan tingkat kesesuaian antara tujuan dengan hasil, manfaat atau

dampak. Selain itu, evaluasi juga dilakukan terhadap setiap perbedaan kinerja

(performance gap) yang terjadi, baik terhadap penyebab terjadinya gap maupun

strategis pemecahan masalah yang telah dan akan dilaksanakan.

Dalam melakukan evaluasi kinerja, perlu juga digunakan pembandingan -

pembandingan antara :

- Kinerja nyata dengan kinerja yang direncanakan

- Kinerja nyata dengan kinerja tahun-tahun sebelumnya

- Kinerja suatu instansi dengan kinerja instansi lain yang unggul di

bidangnya ataupun dengan kinerja sektor swasta.

- Kinerja nyata dengan kinerja di negara-negara lain atau standart

internasional.

Selanjutnya pengukuran kinerja terhadap indikator kinerja yang telah dicapai

pada tahun 2017 dan membandingkan antara target dan realisasi pada indikator

sasaran dari 2 (dua) sasaran dan 2 (delapan) indikator sasaran kinerja dari 1

(satu) misi, sebagaimana telah ditetapkan dalam Renstra Dinas Perumahan

Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Minahasa Tenggara Tahun 2017 -

2018, analisis pencapaian kinerja dalam pelaksanaan program dan kegiatan yang

ada.

1.4 Akuntabilitas Keuangan

Selama Tahun 2017 pelaksanaan program dan kegiatan dalam rangka

menjalankan tugas pokok dan fungsi serta untuk mewujudkan target kinerja yang

ingin di capai Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten

Minahasa Tenggara di anggarkan melalui anggaran pendapatan belanja daerah

(APBD) Kabupaten Minahasa Tenggara DPA Dinas Perumahan Rakyat dan

Page 21: Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara - mitrakab.go.id · Memuat penjelasan umum tentang dasar hukum pembentukan SKPD, ... Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan LKIP SKPD, serta

Kawasan Permukiman Kabupaten Minahasa Tenggara dengan Total nilai

keseluruhannya adalah sebesar Rp.13.315.148.784,76 sedangkan realisasi

anggaran mencapai Rp.11.919.089.149 atau dengan serapan dana APBD

mencapai 89,52 % dengan demikian dapat di katakana Tahun 2017 kondisi

anggaran adalah silpa Rp.0.00

Pagu anggaran dan realisasi untuk Tahun 2017 dengan rincian sebagai berikut :

Tabel 1.7

PAGU ANGGARAN DAN REALISASI TAHUN 2017

No Uraian Pagu Anggaran

(Rp)

Realisasi

Anggaran %

1. Belanja (DAU) 13.315.148.784,76 11.919.089.149 89,52

2. Belanja Tidak Langsung

1.606.679.784,76 1.485.404.927 92,45

3. Belanja Langsung

11.708.469.000 10.433.684.222 89,11

Adapun rincian pagu dan realisasi anggaran yang terkait dengan pencapaian

target kinerja, tujuan dan sasaran pada setiap Misi Renstra Dinas Perumahan

Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Minahasa Tenggara pada Tahun

2017 dapat di lihat pada tabel berikut :

Page 22: Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara - mitrakab.go.id · Memuat penjelasan umum tentang dasar hukum pembentukan SKPD, ... Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan LKIP SKPD, serta

Tabel 1.8

Pagu dan Realisasi Anggaran Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan

Permukiman Kabupaten Minahasa Tenggara Tahun 2017

SASARAN

STRATEGIS PROGRAM

ANGGARAN (Rp)

Pagu Awal Perubahan Realisasi %

Program

Pelayanan

Administrasi

Perkantoran

3.732.065.000 3.581.476.000 2.717.743.827 76

Program Peningkat

an Sarana dan

Prasarana Aparatur

262.243.000 344.243.000 313.041.395 91

Program

Peningkatan

Disiplin Aparatur

0 18.750.000 18.200.000 97

Program

Peningkatan

Pengembangan

Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja

dan Keuangan

0 4.000.000 0 0

Peningkatan

kualitas

lingkungan

permukiman dan

jumlah rumah

layak huni yang

mendapat

Bantuan Stimulan

Perumahan

Swadaya (BSPS)

Program

Pengembangan

Perumahan

7.200.000.000 7.750.000.000 7.683.024.000 99

Peningkatan

aksesibilitas

kawasan yang

difokuskan pada

pengembangan

Program

Lingkungan Sehat

Perumahan 212.092.000 10.000.000 7.400.000 74

Page 23: Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara - mitrakab.go.id · Memuat penjelasan umum tentang dasar hukum pembentukan SKPD, ... Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan LKIP SKPD, serta

infrastruktur

dengan adanya

Pengadaan dan

Pemeliharaan

Penerangan Jalan

Umum (PJU)

TOTAL 11.406.400.000 11.708.469.000 10.739.409.222 92

Dari table 1.8 di atas dapat di ketahui anggaran yang di rencanakan dan

dimanfaatkan untuk pencapaian misi organisasi serta tingkat efisensi yang telah

dilakukan oleh Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten

Minahasa Tenggara Tahun 2017.

Page 24: Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara - mitrakab.go.id · Memuat penjelasan umum tentang dasar hukum pembentukan SKPD, ... Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan LKIP SKPD, serta

BAB IV

PENUTUP

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Dinas Perumahan Rakyat Dan

Kawasan Permukiman Kabupaten Minahasa Tenggara Tahun 2017 merupakan

wujud pertanggungjawaban pelaksanaan tugas Dinas Perumahan Rakyat dan

Kawasan Permukiman Kabupaten Minahasa Tenggara Tahun 2017 dalam

pencapaian visi, misi dan tujuan instansi pemerintah serta dalam rangka

perwujudan good governance. LKIP ini memuat pengukuran kinerja dan evaluasi

kinerja atas pelaksanaan kegiatan dan program yang di jalankan dalam Tahun

2017 yang mengindikasikan tingkat keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan

kegiatan - kegiatan serta efektifitas program dan kebijakan yang di tetapkan.

Berdasarkan hasil pengukuran kinerja dan evaluasi kinerja sebagaimana

yang diuraikan pada Bab III maka dapat disimpulkan bahwa pencapaian kinerja

sasaran Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten

Minahasa Tenggara Tahun 2017 rata-rata adalah sebesar 92%, seluruh

pencapain kinerja dengan kategori melampaui target secara keseluruhan outcome

kinerja kegiatan rata-rata mencapai angka dengan kategori melampaui target.

Semoga LKIP ini dapat digunakan sebagai bahan evaluasi akuntabilitas

kinerja bagi pihak yang membutuhkan, sebagai penyempurnaan dokumen

perencanaan periode yang akan dating, sebagai penyempurnaan pelaksanaan

program dan kegiatan yang akan datang, serta penyempurnaan berbagai

kebijakan yang diperlukan.

KEPALA DINAS PERUMAHAN RAKYAT & KAWASAN PERMUKIMAN

KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

Ir. DENNIJ S. R PORAJOW, M.Si

PEMBINA UTAMA MADYA

NIP. 19601204 198903 1 009

Page 25: Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara - mitrakab.go.id · Memuat penjelasan umum tentang dasar hukum pembentukan SKPD, ... Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan LKIP SKPD, serta

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada TUHAN Yang Maha Kasih, karena atas

rahmat dan perkenannya Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

(LKIP) Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Minahasa

Tenggara Tahun 2017 dapat tersusun dengan baik. LKIP ini merupakan salah

satu bentuk pertanggungjawaban terhadap upaya - upaya yang telah

dilaksanakan dalam rangka melaksanakan tugas pembinaan pemerintahan,

pembangunan dan kemasyarakatan serta penyelenggaraan pelayanan umum

pada Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Minahasa

Tenggara.

Visi, Misi, Tujuan, Sasaran serta kebijakan program dan kegiatan Dinas

Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Minahasa Tenggara

telah direncanakan melalui Rencana Strategis yang selaras dengan Rencana

Strategis Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara

Dengan harapan LKIP yang disusun ini dapat digunakan sebagai bahan

pertanggungjawaban serta evaluasi terhadap kinerja Dinas Perumahan Rakyat

dan Kawasan Permukiman Kabupaten Minahasa Tenggara dalam Tahun 2017,

dan dengan disusunnya LKIP ini memberikan motivasi dan dorongan dalam

melaksanakan tugas Pelayanan kepada Masyarakat, juga dapat memberikan

kontribusi yang optimal bagi kelancaran pelaksanaan Tugas dan Fungsi Dinas

Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman.

Page 26: Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara - mitrakab.go.id · Memuat penjelasan umum tentang dasar hukum pembentukan SKPD, ... Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan LKIP SKPD, serta

KEPALA DINAS PERUMAHAN RAKYAT & KAWASAN PERMUKIMAN

KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

Ir. DENNIJ S. R PORAJOW, M.Si PEMBINA UTAMA MADYA

NIP. 19601204 198903 1 009

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I : PENDAHULUAN

1.1 Gambaran Umum SKPD

1.2 Sistematika

BAB II : PERENCANAAN KINERJA

2.1 Perencanaan Strategis Sebelum dan Sesudah Reviu

BAB III : AKUNTABILITAS KINERJA

3.1 Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU)

3.2 Pengukuran Kinerja

3.3 Evaluasi dan Analisis

3.4 Akuntabilitas Keuangan

BAB IV : PENUTUP

Page 27: Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara - mitrakab.go.id · Memuat penjelasan umum tentang dasar hukum pembentukan SKPD, ... Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan LKIP SKPD, serta

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

(LKIP)

DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN

KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

TAHUN 2017