laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah...

I I

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP)

2019

D IN A S K E T A H A N A N P A N G A N ,

P E R T A N IA N D A N P E R IK A N A N

K O T A D E P O K

Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian Dan Perikanan

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna,

berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden

No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

(SAKIP). Pelaksanaan lebih lanjut didasarkan atas Peraturan Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia

Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan

Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah adalah perwujudan kewajiban

suatu instansi pemerintah untuk mempertanggung jawabkan keberhasilan atau

kegagalan pelaksanaan visi dan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan

sasaran yang telah ditetapkan melalui alat pertanggung jawaban secara periodik.

Untuk mencapai Akuntabilitas Instansi Pemerintah yang baik, Dinas

Ketahanan Pangan, Pertanian Dan Perikanan selaku unsur pembantu pimpinan,

dituntut selalu melakukan pembenahan kinerja. Pembenahan kinerja diharapkan

mampu meningkatkan peran serta fungsi Dinas sebagai sub sistem dari sistem

pemerintahan daerah yang berupaya memenuhi aspirasi masyarakat.

Dalam perencanaan pembangunan daerah Kota Depok, capaian tujuan

dan sasaran pembangunan yang dilakukan tidak hanya mempertimbangkan visi

dan misi daerah, melainkan keselarasan dengan tujuan dan sasaran yang ingin

dicapai pada lingkup Pemerintahan Kota, Propinsi dan Nasional.

Terwujudnya suatu tata pemerintahan yang baik dan akuntabel merupakan

harapan semua pihak. Berkenan harapan tersebut diperlukan pengembangan dan

penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas, terukur legitimate

sehingga penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan dapat berlangsung

secara berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab serta bebas

dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN). Sejalan dengan pelaksanaan Undang-

undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaran negara yang bersih dan

bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme, maka di terbitkan Peraturan Presiden

LKIP Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian Dan Perikanan Kota Depok Tahun 2019

I - 1

No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

(SAKIP). Sehubungan dengan hal tersebut Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian

Dan Perikanan Kota Depok diwajibkan untuk menyusun Laporan Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP). Penyusunan LKIP Dinas Ketahanan Pangan,

Pertanian Dan Perikanan Kota Depok Tahun 2019 yang dimaksudkan sebagai

perwujudan akuntabilitas penyelenggaraan kegiatan yang dicerminkan dari

pencapaian kinerja, visi, misi, realisasi pencapaian indikator kinerja utama dan

sasaran dengan target yang telah ditetapkan.

B. Gambaran Umum Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian Dan Perikanan

Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Depok dibentuk

berdasarkan Peraturan Daerah Kota Depok Nomor 10 Tahun 2016 tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah dengan tugas dan fungsi datur

dalam Peraturan Walikota Nomor 78 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan

Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas ketahanan pangan,

Pertanian dan Perikanan Kota Depok, sebagaimana telah diubah dengan

peraturan Walikota Nomor 69 Tahun 2017 tentang Kedudukan, Susunan

Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Ketahanan Pangan,

Pertanian dan Perikanan Kota Depok.

C. Tugas dan Fungsi

Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Depok Nomor 08 Tahun 2016 tentang

Pembentukan Dan Susunan Perangkat Daerah Kota Depok mempunyai tugas

dan kewajiban :

1. Membantu Walikota dalam melaksanakan urusan pemerintahan dan tugas

pembantuan di bidang Ketahanan pangan, Pertanian, Peternakan dan

Kesehatan hewan, serta Perikanan;

2. Lembaga penyelenggara perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis di

bidang ketahanan pangan, pertanian, peternakan dan kesehatan hewan, serta

perikanan;

3. Pelaksanaan pembinaan, pengawasan dan pengendalian kegiatan bidang

teknis meliputi bidang ketahanan pangan dan pertanian, tanaman pangan dan

hortikultura, bidang perikanan dan bidang peternakan dan kesehatan hewan;



I - 2

4. Pelaksanaan pembinaan, pengawasan, dan pengendalian urusan

kesekretariatan, kepegawaian, dan rumah tangga dinas.

Dalam menyelenggarakan tugas dan kewajiban tersebut Dinas Ketahanan

Pangan, Pertanian Dan Perikanan mempunyai fungsi :

1. Pembinaaan, Pengawasan dan pengendalian penyusunan Renstra Dinas

sesuai RPJMD Kota;

2. Perumusan kebijakan teknis di Bidang Ketahanan Pangan, Pertanian,

Peternakan dan Kesehatan Hewan serta Perikanan;

3. Pelaksanaan kebijakan teknis di bidang Ketahanan Pangan, Pertanian,

Peternakan dan Kesehatan Hewan serta Perikanan;

4. Koordinasi penyediaan infrastruktur danpendukung di bidang ketersediaan

pangan, kerawanan pangan, distribusi pangan, cadangan pangan,

penganekaragaman konsumsi dan keamanan pangan;

5. Penyusunan program penyuluhan;

6. Penataan prasarana Pertanian;

7. Penyelenggaraan kebutuhan sarana produksi bidang pertanian, peternakan

dan perikanan;

8. Pengawasan peredaran sarana pertanian, peternakan dan perikanan;

9. Pembinaan produksi di bidang pertanian, peternakan dan perikanan;

10. Pengendalian dan penanggulangan hama penyakit tanaman dan penyakit

hewan;

11. Pengendalian dan penanggulangan bencana alam bidang pertanian,

peternakan dan perikanan;

12. Pembinaan pengolahan dan pemasaran hasil pertanian;

13. Penyelenggaraan penyuluhan di bidang pertanian, perikanan dan peternakan;

14. Pemberi ijin usaha/rekomendasi teknis pertanian, perikanan dan peternakan;

15. Pembinaan kelembagaan di bidang pertanian, perikanan dan peternakan;



I - 3


16. Melaksanakan kerjasama dengan lembaga dan instansi lain di bidang

pertanian, perikanan dan peternakan;

17. Pelaksanaan pembinaan, pengawasan dan pengendalian urusan

kesekretariatan, kepegawaian dan rumah tangga Dinas;

18. Pelaksanaan pembinaan, pengawasan dan pengendalian kegiatan bidang

teknis meliputi bidang ketahanan pangan, tanaman pangan dan hortikultura,

bidang perikanan dan bidang peternakan dan kesehatan hewan;

19. Pelaksanaan pembinaan, pengawasan dan pengendalian akuntabilitas kinerja

instansi pemerintah (AKIP);

20. Pelaksanaan pembinaan, pengawasan dan pengendalian produk hokum

sesuai dengan bidang tugasnya;

21. Pembinaan sikap perilaku dan disiplin pegawai, peningkatan kompetensi dan

penilaian kinerja setiap pegawai pada Dinas;

22. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Walikota sesuai dengan bidang

tugasnya.


I - 4

Dalam melaksanakan tugas dan kewajiban Dinas dipimpin oleh DIAH

SADIAH, S. Sos., M.Si yang dalam pelaksanaan tugasnya dibantu oleh pejabat

structural sebagaimana terdapat dalam struktur organisasi dibawah ini:



I - 5


D. Isu Strategis

1. Belum ada cadangan pangan kota;

2. Alih fungsi lahan, luas lahan dan status kepemilikan lahan oleh petani;

3. Semakin terbatasnya tenaga kerja usia produktif yang mau bekerja di sektor

pertanian, perikanan maupun peternakan;

4. Belum optimalnya produksi dan produktivitas komoditas pertanian dan

perikanan unggulan;

5. Belum optimalnya pelayanan dan penyuluhan bidang pertanian dan perikanan;

6. Kurangnya akses petani terhadap sumberdaya modal dan pemasaran;

7. Belum optimalnya penanganan jaminan kesehatan hewan dan masyarakat

veteriner;

8. Masih kurangnya pengetahuan dan keterampilan pelaku usaha ataupun

konsumen tentang efek penggunaan bahan kimia berbahaya dan seleksi

komoditi pertanian yang aman.

E. Landasan Hukum

LKIP Kota Depok ini disusun berdasarkan beberapa landasan hukum

sebagai berikut :

1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan

NegaraYang Bersih, Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;

2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;

3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan

antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;

4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 tentang

Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan

Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota;

5. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP);


I - 6

6. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian

Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah;

7. Peraturan Daerah Kota Depok Nomor 03 Tahun 2014 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Depok Tahun 2013

- 2018.

F. Sistematika

Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota

Depok Kota Depok Tahun 2019 adalah :

BAB I PENDAHULUAN

Meliputi Gambaran Umum, Tugas dan Fungsi, Isu Strategis yang

dihadapi SKPD, Dasar Hukum dan Sistematika.

BAB II PERENCANAAN KINERJA

Meliputi Perencanaan Strategis sebelum dan setelah reviu.

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

Meliputi Capaian IKU, Pengukuran, Evaluasi dan Analisis Capaian

Kinerja serta Akuntabilitas Keuangan.

BAB IV PENUTUP



I - 7


BAB II PERENCANAAN KINERJA

Pada penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019 ini,

mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis

Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja

Instansi Pemerintah.

2.1 Perencanaan Strategis Sebelum Reviu

A. Rencana Strategis

Rencana Strategis Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian Dan Perikanan

Kota Depok adalah merupakan dokumen yang disusun melalui proses sistimatis

dan berkelanjutan serta merupakan penjabaran dari pada Visi dan Misi Kepala

Daerah yang terpilih dan terintegrasi dengan potensi sumber daya alam yang

dimiliki oleh Daerah yang bersangkutan, dalam hal ini Dinas Ketahanan Pangan,

Pertanian Dan Perikanan Kota Depok. Rencana Strategis Dinas Ketahanan

Pangan, Pertanian Dan Perikanan Kota Depok yang ditetapkan untuk jangka

waktu 5 ( lima ) tahun yaitu dari tahun 2017 sampai dengan Tahun 2021.

Penetapan jangka waktu 5 tahun tersebut dihubungkan dengan pola pertanggung

jawaban Wali Kota Depok terkait dengan penetapan / kebijakan bahwa Rencana

Strategis Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian Dan Perikanan Kota Depok dibuat

pada masa jabatannya, dengan demikian akuntabilitas penyelenggaraan

Pemerintah daerah akan menjadi akuntabel.

Renstra Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian Dan Perikanan Kota Depok

tersebut ditujukan untuk mewujudkan visi dan misi daerah sebagaimana telah

ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Kota Depok Tahun 2017 - 2022.

Penyusunan Renstra Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian Dan Perikanan

Kota Depok telah melalui tahapan - tahapan yang simultan dengan proses

penyusunan RPJMD Kota Depok Tahun 2017 - 2022 dengan melibatkan


II - 1

stakeholders pada saat dilaksanakannya Musyawarah Perencanaan

Pembangunan (Musrenbang) RPJMD, Forum SKPD, sehingga Renstra Dinas

Ketahanan Pangan, Pertanian Dan Perikanan Kota Depok merupakan hasil

kesepakatan bersama antara Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian Dan Perikanan

Kota Depok dan stakeholder.

Selanjutnya, Renstra Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian Dan Perikanan

Kota Depok tersebut akan dijabarkan kedalam Rencana Kerja (Renja) Dinas

Ketahanan Pangan, Pertanian Dan Perikanan Kota Depok yang merupakan

dokumen perencanaan SKPD untuk periode 1 (satu) tahun. Didalam Renja Dinas

Ketahanan Pangan, Pertanian Dan Perikanan Kota Depok dimuat program dan

kegiatan prioritas yang diusulkan untuk dilaksanakan pada satu tahun mendatang.

1. Visi


Visi adalah gambaran kondisi ideal yang diinginkan pada masa mendatang

oleh pimpinan dan seluruh staf Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian Dan

Perikanan Kota Depok. Visi tersebut mengandung makna bahwa Kota Depok

dengan potensi, keragaman dan kompleksitas masalah yang tinggi, harus mampu

dibangun menuju Kota Depok yang Bermartabat serta Unggul, Nyaman dan

Sejahtera

Visi Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian Dan Perikanan Kota Depok

Tahun 2017 - 2022 adalah :

Kota Depok yang Unggul, Nyaman dan Religius

2. Misi

Sedangkan untuk mewujudkan Visi Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian

Dan Perikanan Kota Depok Tahun 2017 - 2022 tersebut diatas dilaksanakan Misi

sebagai berikut :

a. Misi I Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik yang Profesional dan

Transparan

b. Misi II Mengembangkan Sumber Daya Manusia yang Kreatif dan Berdaya

Saing

c. Misi III Mengembangkan Ekonomi yang Mandiri, Kokoh dan Berkeadilan


II - 2


3. Tujuan dan Sasaran

Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka

waktu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahunan. Tujuan ditetapkan dengan mengacu

kepada pernyataan visi dan misi serta didasarkan pada isu-isu dan analisa

strategis.

Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata oleh Istansi

Pemerintah dalam rumusan yang lebih spesifik, terukur, dalam kurun waktu yang

lebih pendek dari tujuan. Sasaran diupayakan untuk dapat dicapai dalam kurun

waktu tertentu / tahunan secara berkesinambungan sejalan dengan tujuan yang

telah ditetapkan. Sasaran yang ditetapkan untuk mencapai Visi dan Misi Dinas

Ketahanan Pangan, Pertanian Dan Perikanan Tahun 2017 - 2022 sebanyak 2

(dua) sasaran strategis.

Sebagaimana visi dan misi yang telah ditetapkan, untuk keberhasilan

tersebut perlu ditetapkan tujuan, sasaran berikut indikator dan target Dinas

Ketahanan Pangan, Pertanian Dan Perikanan Kota Depok sebagai berikut :

Tabel 2.1

Tujuan, Sasaran, Indikator Dan Target Kinerja

Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian Dan Perikanan Kota Depok

NO TUJUAN SASARANINDIKATOR

KINERJA

TARGET KINERJA PADA TAHUN

2017 2018 2019 2020 2021

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1 Meningkatkan

Kualitas

Pelayanan

Meningkatnya

Kualitas

Manajemen

Pemerintahan

dalam

Pelayanan

Publik

Predikat SAKIP B B B BB A

2 Mengembangkan

kemandirian

ekonomi lokal

yang kokoh dan

berkeadilan

Meningkatnya

ketersediaan

dan terjaganya

kestabilan

harga bahan

pangan

Nilai Pola

Pangan

Harapan

98,29 98,40 88,2 89,5 90,8


II - 3



KINERJA


2017 2018 2019 2020 2021

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

Persentase

rata-rata

(pertahun)

Peningkatan

Produktivitas

Tanaman

Pangan

1 1 1 1 1

Persentase

rata-rata

(pertahun)

Peningkatan

Produktivitas

Hortikultura

7,5 7,5 7,5 7,5 7,5

3 Meningkatkan

Kualitas

Pelayanan

Meningkatnya

Kualitas

Manajemen

Pemerintahan

dalam

Pelayanan

Publik

Persentase

Penyediaan

Administrasi

Perkantoran

100 100 100 100 100

Persentase

Penyediaan

Sarana dan

Prasarana

Aparatur

100 100 100 100 100

Cakupan

Integrasi

Perencanaan

100 100 100 100 100

4 Mengembangkan

kemandirian

ekonomi lokal

yang kokoh dan

berkeadilan

Meningkatnya

ketersediaan

dan terjaganya

kestabilan

harga bahan

pangan

Persentase

rata-rata

(pertahun)

Peningkatan

Produksi

Peternakan

2 2 2 2 2

Persentase

rata-rata

(pertahun)

Peningkatan

Produksi

Perikanan

4 4 4 4 4

Menurunnya

Kasus Penyakit

Zoonosis

42 41 40


II - 4



KINERJA


2017 2018 2019 2020 2021

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

Jumlah

Layanan RPH

37.200 37.900 33.520 34.000 34.340

Jumlah

Pelayanan

Kesehatan

Hewan

3.150 3.300 4.676 4.770 4.865

Jumlah

Pengujian

4 4 3 3 3

Jumlah

Kelompok Tani

148 156 162 170 178

Jumlah

Pemasaran

yang

Dilaksanakan

4 4 15 15 15

Perempuan

Kepala

Keluarga

3 3 3 3 3

B. Indikator Kinerja Utama

Salah satu upaya untuk memperkuat akuntabilitas dalam penerapan tata

pemerintahan yang baik di Indonesia diterbitkannya Peraturan Menteri Negara

Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor: PER/09/M.PAN/5/2007 tentang

Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi

Pemerintah, Indikator Kinerja Utama merupakan ukuran keberhasilan dari suatu

tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah. Pemerintah Kota Depok telah

menetapkan Indikator Kinerja Utama untuk tingkat Pemerintah Daerah dan

masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah. Adapun penetapan Indikator

Kinerja Utama Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian Dan Perikanan Kota Depok

tahun 2019 adalah sebagai berikut:


II - 5


Tabel 2.2

Indikator Kinerja Utama

Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian Dan Perikanan Kota Depok Tahun 2019

SASARANSTRATEGIS

INDIKATORKINERJA

PENJELASAN

NO SATUAN

ALASANFORMULASI /

RUMUS SUMBER DATA PERITUNGAN

1 Meningkatnya

Kualitas

Manajemen

Pemerintahan

dalam

Pelayanan

Publik

Predikat

SAKIP

kategori Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; Permen PAN RB Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

Dievaluasi oleh Inspektorat Kota Depok

Adapun aspek-aspek yangdieavluasi dalampenilaian SAKIPadalah :1.PerencanaanKinerja2.PengukuranKinerja3.PelaporanKinerja4.EvaluasiKinerja5.Capaian Kinerja

2 Meningkatnya

ketersediaan

dan terjaganya

kestabilan

harga bahan

pangan

Nilai Pola

Pangan

Harapan

point Peraturan Presiden No. 22 Tahun 2009 tentang Kebijakan Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan Berbasis Sumber Daya Lokal

Data Susenas tahun 2019 (mencakup pengeluaran rumah tangga tidak termasuk restoran, hotel, katering dan jasa boga lainnya).

Susenas BPS

C. Perjanjian Kinerja Tahun 2019

Perjanjian Kinerja sebagai tekad dan janji dari perencana kinerja tahunan

sangat penting dilakukan oleh pimpinan instansi di lingkungan Pemerintahan

karena merupakan wahana proses tentang memberikan perspektif mengenai apa

yang diinginkan untuk dihasilkan. Perencanaan kinerja yang dilakukan oleh

instansi akan dapat berguna untuk menyusun prioritas kegiatan yang dibiayai dari

sumber dana yang terbatas. Dengan perencanaan kinerja tersebut diharapkan

fokus dalam mengarahkan dan mengelola program atau kegiatan instansi akan

lebih baik, sehingga diharapkan tidak ada kegiatan instansi yang tidak terarah.

Penyusunan Perjanjian Kinerja Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian Dan

Perikanan Kota Depok Tahun 2019 mengacu pada dokumen Renstra Dinas

Ketahanan Pangan, Pertanian Dan Perikanan Kota Depok Tahun 2017 - 2022,


II - 6

dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2019, dokumen Rencana Kerja

(Renja) Tahun 2019, dan dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun 2019,

Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian Dan Perikanan Kota Depok telah

menetapkan Perjanjian Kinerja Tahun 2019 dengan uraian sebagai berikut:

Tabel 2.3

Perjanjian Kinerja Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian Dan Perikanan Kota


Depok

Tahun 2019

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

1 Meningkatnya Kualitas

Manajemen Pemerintahan

dalam Pelayanan Publik

Predikat SAKIP B

Persentase Penyediaan Administrasi

Perkantoran

100

Persentase Penyediaan Sarana dan

Prasarana Aparatur

100

Cakupan Integrasi Perencanaan 100

2 Meningkatnya ketersediaan

dan terjaganya kestabilan

harga bahan pangan

Nilai Pola Pangan Harapan 88,2

Persentase rata-rata (pertahun)

Peningkatan Produktivitas Tanaman

Pangan

1


Peningkatan Produktivitas

Hortikultura

7,5


Peningkatan Produksi Peternakan

2


Peningkatan Produksi Perikanan

4

Menurunnya Kasus Penyakit

Zoonosis

42

Jumlah Layanan RPH 33.520


II - 7


No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

Jumlah Pelayanan Kesehatan

Hewan

4.676

Jumlah Pengujian 3

Jumlah Kelompok Tani 162

Jumlah Pemasaran yang

Dilaksanakan

15

Perempuan Kepala Keluarga 3

2.2 Perencanaan Strategis Hasil Reviu

Upaya untuk meningkatkan akuntabilitas, Pemerintah Kota Depok juga

melakukan reviu terhadap Indikator Kinerja Utama, baik tingkat Pemerintah

Daerah maupun tingkat Satuan Kerja Perangkat Daerah, dalam melakukan reviu

dengan memperhatikan capaian kinerja, permasalahan dan isu-isu strategis yang

sangat mempengaruhi keberhasilan suatu organisasi.

Dalam rangka meningkatkan akuntabilitas kinerja Dinas dilakukan reviu

terhadap Perencanaan Strategis, Indikator Kinerja Utama dan Perjanjian Kinerja

Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian Dan Perikanan yang dilaksanakan oleh

Pemerintah Kota Depok. Hasil reviu tersebut selanjutnya menjadi salah satu dasar

perencanaan kinerja dan penyusunan Laporan akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian Dan Perikanan Tahun 2019,

sebagai berikut :

A. Rencana Strategis Hasil Reviu

Hasil reviu pada rencana strategis Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian

Dan Perikanan terutama memperhatikan indikator dan target kinerja pada seluruh

sasaran dengan maksud agar menggambarkan keberhasilan tujuan dan atau

sasaran. Hasil reviu selanjutnya menjadi lembar kerja tambahan pada Rencana

Strategis Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian Dan Perikanan Tahun 2019.

Beberapa cacatan dan rekomendasi yang diperoleh dalam pelaksanaan

reviu Rencana strategis Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian Dan Perikanan di

lingkungan Pemerintah Kota Depok antara lain data Susenas yang digunakan


II - 8

untuk menghitung nilai Pola Pangan Harapan di tahun 2019 mencakup

pengeluaran rumah tangga, termasuk restoran, hotel, catering, dan jasa boga

lainnya.


Berdasarkan hasil reviu dan tindaklanjut perbaikan Rencana Strategis

Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian Dan Perikanan Tahun 2019 tersebut,

selanjutnya diuraikan pada tabel berikut:

Tabel 2.4

Tujuan, Sasaran, Indikator Dan Target Kinerja Hasil Reviu



KINERJASATUAN 2017 2018 2019 2020 2021

1 Meningkatkan

Kualitas

Pelayanan

Meningkatnya

Kualitas

Manajemen

Pemerintahan

dalam

Pelayanan

Publik

Predikat SAKIP kategori B B B BB A

2 Mengembangkan

kemandirian

ekonomi lokal

yang kokoh dan

berkeadilan

Meningkatnya

ketersediaan dan

terjaganya

kestabilan harga

bahan pangan

Nilai Pola

Pangan

Harapan

point 98,29 98,40 88,2 89,5 90,8

Persentase rata-

rata (pertahun)

Peningkatan

Produktivitas

Tanaman

Pangan

% 1 1 1 1 1

Persentase rata-

rata (pertahun)

Peningkatan

Produktivitas

Hortikultura

% 7,5 7,5 7,5 7,5 7,5

3 Meningkatkan

Kualitas

Pelayanan

Meningkatnya

Kualitas

Manajemen

Pemerintahan

dalam

Pelayanan

Publik

Persentase

Penyediaan

Administrasi

Perkantoran

% 100 100 100 100 100


II - 9



KINERJASATUAN 2017 2018 2019 2020 2021

Persentase

Penyediaan

Sarana dan

Prasarana

Aparatur

% 100 100 100 100 100

Cakupan

Integrasi

Perencanaan

% 100 100 100 100 100

4 Mengembangkan

kemandirian

ekonomi lokal

yang kokoh dan

berkeadilan

Meningkatnya

ketersediaan dan

terjaganya

kestabilan harga

bahan pangan

Persentase rata-

rata (pertahun)

Peningkatan

Produksi

Peternakan

% 2 2 2 2 2

Persentase rata-

rata (pertahun)

Peningkatan

Produksi

Perikanan

% 4 4 4 4 4

Menurunnya

Kasus Penyakit

Zoonosis

Kasus 42 41 40

Jumlah Layanan

RPH

ekor 37.200 37.900 33.520 34.000 34.340

Jumlah

Pelayanan

Kesehatan

Hewan

ekor 3.150 3.300 4.676 4.770 4.865

Jumlah

Pengujian

uji 4 4 3 4 3

Jumlah

Kelompok Tani

kelompok 148 156 162 170 178

Jumlah

Pemasaran

yang

Dilaksanakan

kali 4 4 15 15 15

Perempuan

Kepala Keluarga

kelompok 3 3 3 3 3


II - 10


B. Indikator Kinerja Utama Hasil Reviu

Bersamaan dengan reviu rencana strategis juga dilakukan reviu Indikator

Kinerja Utama (IKU) Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian Dan Perikanan serta

menghasilkan penjelasan tentang Indikator berupa formulasi pengukuran dan

kriteria indikator kinerja agar berorientasi hasil.

Berikut ini Indikator Kinerja Utama Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian

Dan Perikanan hasil reviu berikut penjelasannya yang diuraikan pada tabel

berikut :


II - 11


Tabel 2.5

Indikator Kinerja Utama, Formulasi Pengukuran dan Kriteria Indikator Kinerja Hasil Reviu


INDIKATOR KINERJA UTAMA

FORMULASI/CARAPENGUKURAN

NO SASARAN STRATEGIS SATUAN ALASAN SUMBER DATA KETERANGAN/KRITERIA




Predikat SAKIP kategori Peraturan Presiden No. 29

Tahun 2014 tentang

Sistem Akuntabilitas

Kinerja Instansi

Pemerintah; Permen PAN

RB Nomor 53 Tahun 2014

tentang Petunjuk Teknis

Perjanjian Kinerja dan

Tata Cara Reviu Atas

Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah

Dievaluasi oleh

Inspektorat Kota Depok

Adapun aspek-aspek yang

dieavluasi dalam penilaian

SAKIP adalah : 1.

Perencanaan Kinerja 2.

Pengukuran Kinerja 3.

Pelaporan Kinerja 4.

Evaluasi Kinerja 5.

Capaian Kinerja

2 Meningkatnya

ketersediaan dan

terjaganya kestabilan

harga bahan pangan

Nilai Pola Pangan

Harapan

point Peraturan Presiden No. 22

Tahun 2009 tentang

Kebijakan Percepatan

Penganekaragaman

Konsumsi Pangan

Berbasis Sumber Daya

Lokal

Data Susenas tahun 2019

(mencakup pengeluaran

rumah tangga, termasuk

restoran, hotel, katering

dan jasa boga lainnya).

Susenas BPS

Persentase rata-rata

(pertahun) Peningkatan

Produktivitas Tanaman

Pangan

%


II - 12




Produktivitas Hortikultura

%




Persentase Penyediaan

Administrasi Perkantoran

%

Persentase Penyediaan

Sarana dan Prasarana

Aparatur

%

Cakupan Integrasi

Perencanaan

%

4 Meningkatnya

ketersediaan dan

terjaganya kestabilan

harga bahan pangan



Produksi Peternakan

%



Produksi Perikanan

%

Menurunnya Kasus

Penyakit Zoonosis

Kasus

Jumlah Layanan RPH ekor

Jumlah Pelayanan

Kesehatan Hewan

ekor UU Nomor. 41 Tahun

2014 tentang Perubahan

UU Nomor 18 Tahun 2009

tentang Peternakan dan

Kesehatan Hewan; PP

Banyaknya Hewan yang di

periksa di Puskeswan

Sumber Data : Bidang

Peternakan dan

Kesehatan Hewan, UPTD

Puskeswan dan Pos

Check Point


II - 13


Nomor 47 tentang

Pengendalian dan

Penanggulangan Penyakit

Hewan; Keputusan

Mentan Nomor

4026/Kpts/OT.140/4/2013

tentang Penetapan

Zoonosis Prioritas

Jumlah Pengujian uji

Jumlah Kelompok Tani kelompok

Jumlah Pemasaran yang

Dilaksanakan

kali

Perempuan Kepala

Keluarga

kelompok


II - 14


C. Perjanjian Kinerja Hasil Reviu

Sesuai dengan tujuan dan sasaran jangka menengah Dinas Ketahanan

Pangan, Pertanian Dan Perikanan hasil reviu dan sebagai bahan yang

diperjanjikan oleh Kepala Dinas dengan Wali Kota Depok dan besaran anggaran

yang direncanakan melalui Program / Kegiatan pada Tahun 2019 adalah sebagai

berikut :

Tabel 2.6

Perjanjian Kinerja Hasil Reviu


NO SASARAN STRATEGISIKU / INDIKATOR

KINERJASATUAN TARGET

1 Meningkatnya Kualitas Manajemen

Pemerintahan dalam Pelayanan

Publik

Predikat SAKIP kategori B

2 Meningkatnya ketersediaan dan

terjaganya kestabilan harga bahan

pangan

Nilai Pola Pangan Harapan point 88,2


II - 15


BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan,

badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau

kegagalan dalam melaksanakan misi organisasi kepada pihak-pihak yang berwenang

menerima pelaporan akuntabilitas/pemberi amanah. Dinas Ketahanan Pangan,

Pertanian Dan Perikanan Kota Depok selaku pengemban amanah masyarakat

melaksanakan kewajiban berakuntabilitas melalui penyajian Laporan Akuntabilitas

Kinerja Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian Dan Perikanan Kota Depok yang dibuat

sesuai ketentuan yang diamanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014

tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), Keputusan Kepala

LAN Nomor 239/IX/618/2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan

Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur

Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis

Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja

Instansi Pemerintah. Laporan tersebut memberikan gambaran penilaian tingkat

pecapaian target masing-masing indikator sasaran srategis yang ditetapkan dalam

dokumen Renstra Tahun 2016 - 2021 maupun Rencana Kerja Tahun 2019 Sesuai

dengan ketentuan tersebut, pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan

dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang

ditetapkan untuk mewujudkan Visi dan Misi Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan

Perikanan.

A. Kerangka Pengukuran Kinerja

Pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan

pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang telah ditetapkan dalam

rangka mewujudkan misi dan visi instansi pemerintah.

Pengukuran kinerja dilaksanakan sesuai dengan Keputusan Kepala LAN

Nomor 239/IX/618/2004 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan


III - 1


Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; dan Peraturan Menteri Negara

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014

tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu

atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Capaian indikator kinerja utama (IKU)

diperoleh berdasarkan pengukuran atas indikator kinerjanya masing-masing,

sedangkan capaian kinerja sasaran diperoleh berdasarkan pengukuran atas indikator

kinerja sasaran strategis, cara penyimpulan hasil pengukuran kinerja pencapaian

sasaran strategis dilakukan dengan membuat capaian rata-rata atas capaian indikator

kinerja sasaran.

Predikat nilai capaian kinerjanya dikelompokkan dalam skala pengukuran

ordinal dengan pendekatan petunjuk pelaksanaan evaluasi akuntabilitas kinerja

instansi pemerintah, sebagai berikut :

Persentase Predikat Kode Warna

< 100% Tidak Tercapai

= 100% Tercapai/ Sesuai Target

> 100% Melebihi Target

Dan predikat capaian kinerja untuk realisasi capaian kinerja yang tidak

tercapai (< 100%) dengan pendekatan Permendagri nomor 54 Tahun 2010, sebagai

berikut :

Pencapaian Kinerja Sasaran Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian Dan

Perikanan Kota Depok

Tahun 2019

KodeWarna

No Kategori/Interpretasi Rata-Rata % Capaian

1 Sangat Baik > 90

2 Baik 75.00 - 89.99

3 Cukup 65.00 - 74.99

4 Kurang 50.00 - 64.99

5 Sangat Kurang 0 - 49.99


III - 2

Selanjutnya berdasarkan hasil evaluasi kinerja dilakukan analisis pencapaian

kinerja untuk memberikan informasi yang lebih transparan mengenai sebab-sebab

tercapai atau tidak tercapainya kinerja yang diharapkan.

Dalam laporan ini, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian Dan Perikanan Kota

Depok dapat memberikan gambaran penilaian tingkat pencapaian target kegiatan dari

masing-masing kelompok indikator kinerja kegiatan, dan penilaian tingkat pencapaian

target sasaran dari masing-masing indicator kinerja sasaran yang ditetapkan dalam

dokumen Renstra 2017 - 2022 maupun Rencana Kerja Tahun 2019. Sesuai ketentuan

tersebut, pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan

pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang telah ditetapkan dalam

mewujudkan misi dan visi instansi pemerintah. Pelaporan Kinerja ini didasarkan pada

Perjanjian Kinerja Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian Dan Perikanan Tahun 2019,

hasil reviu dan Indikator Kinerja Utama Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian Dan

Perikanan, telah ditetapkan sebanyak 2 sasaran dan sebanyak 2 indikator kinerja (out

comes) dengan rincian sebagai berikut :

• Sasaran 1 terdiri dari 4 indikator

• Sasaran 2 terdiri dari 12 indikator


B. Capaian Indikator Kinerja Utama

Dalam rangka mengukur dan peningkatan kinerja serta lebih meningkatnya

akuntabilitas kinerja pemerintah, maka setiap instansi pemerintah perlu menetapkan

Indikator Kinerja Utama (IKU). Untuk itu pertama kali yang perlu dilakukan instansi

pemerintah adalah menentukan apa yang menjadi kinerja utama dari instansi

pemerintah yang bersangkutan. Dengan demikian kinerja utama terkandung dalam

tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah, sehingga IKU adalah merupakan

ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah.

Dengan kata lain IKU digunakan sebagai ukuran keberhasilan dari instansi

pemerintah yang bersangkutan. Upaya untuk meningkatkan akuntabilitas, Dinas

Ketahanan Pangan, Pertanian Dan Perikanan Kota Depok juga melakukan reviu

terhadap Indikator Kinerja Utama, dalam melakukan reviu dengan memperhatikan


III - 3


capaian kinerja, permasalahan dan isu-isu strategis yang sangat mempengaruhi

keberhasilan suatu organisasi.

Hasil pengukuran atas indikator kinerja utama Dinas Ketahanan Pangan,

Pertanian Dan Perikanan Kota Depok tahun 2019 menunjukan hasil sebagai berikut:

Tabel 3.1

Capaian Indikator Kinerja Utama


Tahun 2019

No Indikator Kinerja Utama Satuan Target Realisasi Capaian %

1 Predikat SAKIP kategori B B 100.00

2 Nilai Pola Pangan Harapan point 88,2 91,61 103.87

Dari tabel tersebut terlihat bahwa tingkat pencapaian Indikator Kinerja Utama

(IKU) sebagai berikut :

Capaian kinerja yang melebih/melampaui target ditunjukan pada indikator Nilai

Pola Pangan Harapan, dengan capaian kinerja 103.87 %.

Capaian kinerja yang sesuai target atau mencapai 100% ditunjukan pada

indikator Predikat SAKIP, dengan capaian kinerja 100 %.

C. Pengukuran, Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja Sasaran Strategis

Secara umum Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian Dan Perikanan Kota

Depok telah dapat melaksanakan tugas dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran

yang telah ditetapkan dalam Renstra 2017 - 2022. Jumlah Sasaran yang ditetapkan

untuk mencapai visi dan misi Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian Dan Perikanan

Kota Depok Tahun 2017 - 2022 sebanyak 2 sasaran.

Tahun 2019 adalah tahun ke 3 pelaksanaan Rencana Strategis Dinas

Ketahanan Pangan, Pertanian Dan Perikanan, dari sebanyak 2 sasaran strategis

dengan sebanyak 16 indikator kinerja yang ditetapkan maka pencapaian kinerja

sasaran Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian Dan Perikanan Kota Depok adalah

sebagai berikut:


III - 4


Tabel 3.2

Capaian Indikator Kinerja


No Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian %

1 Predikat SAKIP kategori B B 100.00

2 Persentase Penyediaan Administrasi Perkantoran % 100 112,03 112.03

3 Persentase Penyediaan Sarana dan Prasarana Aparatur % 100 81,66 81.66

4 Cakupan Integrasi Perencanaan % 100 100,00 100.00

5 Nilai Pola Pangan Harapan point 88,2 91,61 103.87

6Persentase rata-rata (pertahun) Peningkatan Produktivitas Tanaman Pangan

% 1 1,09 109.00

7Persentase rata-rata (pertahun) Peningkatan Produktivitas Hortikultura

% 7,5 14,09 187.87

8 Persentase rata-rata (pertahun) Peningkatan Produksi Peternakan % 2 2,21 110.50

9 Persentase rata-rata (pertahun) Peningkatan Produksi Perikanan % 4 4,03 100.75

10 Menurunnya Kasus Penyakit Zoonosis Kasus 42 7 183.33

11 Jumlah Layanan RPH ekor 33.520 33.558 100.11

12 Jumlah Pelayanan Kesehatan Hewan

ekor 4.676 6.194 132.46

13 Jumlah Pengujian uji 3 3 100.00

14 Jumlah Kelompok Tani kelompok 162 165 101.85

15 Jumlah Pemasaran yang Dilaksanakan kali 15 19 126.67

16 Perempuan Kepala Keluarga kelompok 3 4 133.33

Beradasarkan pengukuran kinerja tersebut di atas dapat diperoleh data dan

informasi kinerja Dinas pada beberapa table berikut :


III - 5


Tabel 3.3

Pencapaian Kinerja Sasaran


NO SASARAN STRATEGIS CAPAIAN

1 Melebihi/Melampaui Target 62.50 %

2 Sesuai Target 31.25 %

3 Tidak Mencapai Target 6.25 %

Adapun pencapaian kinerja sasaran dirinci dalam tabel, sebagai berikut:

Dari sebanyak 2 Sasaran di atas, pencapaian realisasi indikator kinerja

sasaran terhadap target yang sudah ditetapkan sebagai berikut:

Tabel 3.4

Pencapaian target Misi

No MisiJumlah

IndikatorSasaran

Tingkat Pencapaian

Melampauitarget

Sesuai TargetBelum

MencapaiTarget

Jumlah % Jumlah % Jumlah %

1 Misi 1 4 1 25,00 2 50,00 1 25,00

2 Misi 2 1 1 100.00 0 0,00 0 0,00

3 Misi 3 11 10 90,91 1 9,09 0 0.00

Jumlah 16 12 75,00 3 18,75 1 6,25

Dari sebanyak 2 sasaran dengan sebanyak 16 indikator kinerja, pencapaian

kinerja Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian Dan Perikanan Kota Depok dengan

rincian sebagai berikut:

Tabel 3.5

Kategori Pencapaian Indikator Sasaran

No Kategori Jumlah Indikator Persentase

A. Misi 1 4

1 Melebihi/Melampaui Target 1 25,00 %

2 Sesuai Target 2 50,00 %

3 Tidak Mencapai Target 1 25,00 %


III - 6


No Kategori Jumlah Indikator Persentase

B. Misi 2 1




C. Misi 3 12




Evaluasi bertujuan agar diketahui pencapaian realisasi, kemajuan dan kendala

yang dijumpai dalam rangka pencapaian misi, agar dapat dinilai dan dipelajari guna

perbaikan pelaksanaan program/kegiatan di masa yang akan datang. Selain itu,

dalam evaluasi kinerja dilakukan pula analisis.

Dalam melakukan evaluasi kinerja, perlu juga digunakan pembandingan-

pembandingan antara lain :

• kinerja nyata dengan kinerja yang direncanakan.

• kinerja nyata dengan kinerja tahun-tahun sebelumnya.

• Kinerja nyata dengan target akhir renstra.

• kinerja suatu instansi dengan kinerja instansi lain yang unggul di bidangnya

ataupun dengan kinerja sektor swasta.

• kinerja nyata dengan kinerja di instansi lain atau dengan standar nasional.

Selanjutnya pengukuran kinerja terhadap indikator kinerja yang telah dicapai

pada tahun 2019 dan membandingkan antara target dan realisasi pada indikator

sasaran dari sebanyak 2 sasaran dan sebanyak 16 indikator kinerja dari sebanyak 2

Misi, sebagaimana telah ditetapkan dalam Renstra Dinas Ketahanan Pangan,

Pertanian Dan Perikanan Kota Depok tahun 2017 - 2022, analisis pencapaian kinerja

dalam pelaksanaan program dan kegiatan secara rinci dapat dilihat sebagai berikut :


III - 7


Sasaran 1

Meningkatnya Kualitas Manajemen Pemerintahan dalam Pelayanan Publik

Pencapaian sasaran 1 dapat dilihat dalam tabel di bawah ini :

Tabel 3.6Analisis Pencapaian Sasaran 1

Meningkatnya Kualitas Manajemen Pemerintahan dalam Pelayanan Publik

NoIndikatorKinerja

SatuanTahun 2017

%Tahun 2018

%Tahun 2019

%Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi

1 Predikat SAKIP kategori B B 100,00 B B 100,00 B B 100,00

2

PersentasePenyediaanAdministrasiPerkantoran

% 100 100 100,00 100 100 100.00 100 112,03 112,03

3

Persentase Penyediaan Sarana dan Prasarana Aparatur

% 100 100 100,00 100 100 100,00 100 81,66 81,66

4CakupanIntegrasiPerencanaan

% 100 100 100,00 100 100 100,00 100 100,00 100,00

Sasaran Meningkatnya Kualitas Manajemen Pemerintahan dalam Pelayanan

Publik dapat dilihat dari sebanyak 4 indikator yaitu :

Capaian kinerja nyata indikator 1 "Predikat SAKIP" adalah sebesar B dari

target sebesar B yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2019 sehingga

persentase capaian kinerjanya adalah 100.00 %, capaian ini sesuai target yang

diperjanjikan.

Capaian kinerja nyata indikator 1 "Predikat SAKIP" tahun ini sama dengan

capaian tahun sebelumnya yang mencapai 100%.Tahun 2019 adalah tahun ke 3

renstra, capaian kinerja indikator 1 "Predikat SAKIP" tahun ini adalah sebesar

100.00 % dengan nilai 60,18, bila dibandingkan dengan target akhir renstra Dinas

Ketahanan Pangan, Pertanian Dan Perikanan, yaitu A dengan nilai minimal 80, maka

capaian kinerjanya mencapai 75,22%.

Capaian kinerja nyata indikator 2 "Persentase Penyediaan Administrasi

Perkantoran" adalah sebesar 112,03 dari target sebesar 100 yang direncanakan

dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2019 sehingga persentase capaian kinerjanya adalah

112,03%, capaian ini melebihi target yang diperjanjikan.


III - 8

Capaian kinerja nyata indikator 2 "Persentase Penyediaan Administrasi

Perkantoran" tahun ini meningkat 12,00 Point dari capaian tahun sebelumnya yang

mencapai 100%.

Tahun 2019 adalah tahun ke 3 renstra, capaian kinerja indikator 1 "Persentase

Penyediaan Administrasi Perkantoran" tahun ini adalah sebesar 112,03%, bila

dibandingkan dengan target akhir renstra Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian Dan

Perikanan maka capaian kinerjanya mencapai 112,3%.

Capaian kinerja nyata indikator 3 "Persentase Penyediaan Sarana dan

Prasarana Aparatur" adalah sebesar 81,66 dari target sebesar 100 yang direncanakan

dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2019 sehingga persentase capaian kinerjanya adalah

81,66%, capaian ini tidak mencapai target yang diperjanjikan. Tidak tercapainya target

kegiatan ini karena pelaksanaan kegiatan menyesuaikan dengan

kebutuhan/permintaan.

Capaian kinerja nyata indikator 3 "Persentase Penyediaan Sarana dan

Prasarana Aparatur" tahun ini menurun 18,34 Point dari capaian tahun sebelumnya

yang mencapai 100,00%.


Penyediaan Sarana dan Prasarana Aparatur" tahun ini adalah sebesar 81,66%, bila



Capaian kinerja nyata indikator 4 "Cakupan Integrasi Perencanaan" adalah

sebesar 100,00 dari target sebesar 100 yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja

Tahun 2019 sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 100.00%, capaian ini

sesuai target yang diperjanjikan.

Capaian kinerja nyata indikator 4 "Cakupan Integrasi Perencanaan" tahun ini

sama dengan capaian tahun sebelumnya yang mencapai 100,00%.

Tahun 2019 adalah tahun ke 3 renstra, capaian kinerja indikator 1 "Cakupan

Integrasi Perencanaan" tahun ini adalah sebesar 100,00 %, bila dibandingkan dengan

target akhir renstra Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian Dan Perikanan maka




III - 9


Sasaran 2

Meningkatnya ketersediaan dan terjaganya kestabilan harga bahan pangan

Pencapaian sasaran 2 dapat dilihat dalam tabel di bawah ini :

Tabel 3. Analisis Pencapaian Sasaran 2

Meningkatnya ketersediaan dan terjaganya kestabilan harga bahan pangan

NoIndikatorKinerja

Satuan

Tahun 2017

%

Tahun 2018

%

Tahun 2019

%

Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi

1Nilai PolaPanganHarapan

point 98,29 99,00 100,72 98,40 85,07 86,45 88,2 91,61 103,87

2

Persentaserata-rata(pertahun)PeningkatanProduktivitasTanamanPangan

% 1 0,95 95,00 1 1,13 113,00 1 1,09 109,00

3

Persentaserata-rata(pertahun)PeningkatanProduktivitasHortikultura

% 7,5 8,00 106,67 7,5 9,79 130,53 7,5 14,09 187,87

4

Persentaserata-rata(pertahun)PeningkatanProduksiPeternakan

% 2 2,7 135,00 2 0,01 0,50 2 2,21 110,50

5

Persentaserata-rata(pertahun)PeningkatanProduksiPerikanan

% 4 0,00 0,00 4 0,78 19,50 4 4,03 100,75

6Menurunnya Kasus Penyakit Zoonosis

Kasus - - 0,00 40 40 100,00 42 7 183,33

7Jumlah Layanan RPH

ekor 37.200 37.275 0,00 37.900 31.951 84,30 33.520 33.558 100,11

8

JumlahPelayananKesehatanHewan

ekor 3.150 6.468 205,33 3.300 7.494 227,09 4.676 6.194 132,46

9JumlahPengujian uji - -

0,00 - - 0,00 3 3 100,00

10JumlahKelompok Tani

kelompok 148 148 100,00 156 165 105,77 162 165 101,85

11JumlahPemasaran

kali 5 5 100,00 5 5 100,00 15 19 126,67


III - 10


yangDilaksanakan

12PerempuanKepalaKeluarga

kelompok 3 3 0.00 3 3 100,00 3 4 133,33

Sasaran Meningkatnya ketersediaan dan terjaganya kestabilan harga bahan

pangan dapat dilihat dari sebanyak 12 indikator yaitu :

Capaian kinerja nyata indikator 1 "Nilai Pola Pangan Harapan" adalah sebesar

91,61 dari target sebesar 88,2 yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun

2019 sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 103.87 %, capaian ini melebihi

target yang diperjanjikan.

Capaian kinerja nyata indikator 1 "Nilai Pola Pangan Harapan" tahun ini

meningkat 103.87 Point dari capaian tahun sebelumnya yang mencapai 0.00

Tahun 2019 adalah tahun ke 3 renstra, capaian kinerja indikator 1 "Nilai Pola

Pangan Harapan" tahun ini adalah sebesar 103.87 %, bila dibandingkan dengan

target akhir renstra Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian Dan Perikanan maka


Capaian kinerja nyata indikator 2 "Persentase rata-rata (pertahun)

Peningkatan Produktivitas T anaman Pangan" adalah sebesar 1,09 dari target sebesar

1 yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2019 sehingga persentase

capaian kinerjanya adalah 109,00 %, capaian ini melebihi target yang diperjanjikan.


Peningkatan Produktivitas Tanaman Pangan" tahun ini menurun 4 Point dari capaian

tahun sebelumnya yang mencapai 98,19%.


rata-rata (pertahun) Peningkatan Produktivitas Tanaman Pangan" tahun ini adalah

sebesar 109.00 %. Produktivitas tanaman pangan tahun 2019 sebesar 6,5 ton/ha, bila


Perikanan sebesar 6,62 ton/ha, maka capaian kinerjanya mencapai 98,19%.


Peningkatan Produktivitas Hortikultura" adalah sebesar 14,09 dari target sebesar 7,5


III - 11

yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2019 sehingga persentase

capaian kinerjanya adalah 187,87%, capaian ini melebihi target yang diperjanjikan.


Peningkatan Produktivitas Hortikultura" tahun ini meningkat 57,34 Point dari capaian



rata-rata (pertahun) Peningkatan Produktivitas Hortikultura" tahun ini adalah sebesar

187,87%. Produktivitas tanaman hortikultura tahun 2019 sebesar 18,14 ton/ha, bila


Perikanan sebesar 19,75 ton/ha maka capaian kinerjanya mencapai 91,84%.


Peningkatan Produksi Peternakan" adalah sebesar 2,21 dari target sebesar 2 yang

direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2019 sehingga persentase capaian

kinerjanya adalah 110,50%, capaian ini melebihi target yang diperjanjikan.


Peningkatan Produksi Peternakan" tahun ini meningkat 109,50 Point dari capaian



rata-rata (pertahun) Peningkatan Produksi Peternakan" tahun ini adalah sebesar

110,50 %. Produksi peternakan tahun 2019 sebesar 13.466.756 kg, bila dibandingkan

dengan target akhir renstra Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian Dan Perikanan

sebesar 13.982.017 kg, maka capaian kinerjanya mencapai 103,83%.


Peningkatan Produksi Perikanan" adalah sebesar 4,03 dari target sebesar 4 yang

direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2019 sehingga persentase capaian

kinerjanya adalah 100,75%, capaian ini sesuai target yang diperjanjikan.


Peningkatan Produksi Perikanan" tahun ini meningkat 81,25 Point dari capaian tahun

sebelumnya yang mencapai 19,50%.



III - 12


rata-rata (pertahun) Peningkatan Produksi Perikanan" tahun ini adalah sebesar

100.00 %. Produksi perikanan tahun 2019 sebesar 44.947.630 ekor, bila


Perikanan sebesar 48.599.570 ekor maka capaian kinerjanya mencapai 92,49%.

Capaian kinerja nyata indikator 6 "Menurunnya Kasus Penyakit Zoonosis"

adalah sebesar 7 dari target sebesar 42 yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja

Tahun 2019 sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 183,33%, capaian ini

melebihi target yang diperjanjikan.

Capaian kinerja nyata indikator 6 "Menurunnya Kasus Penyakit Zoonosis"

tahun ini meningkat 83,33 Point dari capaian tahun sebelumnya yang mencapai

100,00%.

Tahun 2019 adalah tahun ke 3 renstra, capaian kinerja indikator 1

"Menurunnya Kasus Penyakit Zoonosis" tahun ini adalah sebesar 183.00 %, bila



Capaian kinerja nyata indikator 7 "Jumlah Layanan RPH" adalah sebesar

33.558 dari target sebesar 33.520 yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun

2019 sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 100,11%, capaian ini sesuai


Capaian kinerja nyata indikator 7 "Jumlah Layanan RPH" tahun ini meningkat

100.00 Point dari capaian tahun sebelumnya yang mencapai sebesar 98,7%.

Tahun 2019 adalah tahun ke 3 renstra, capaian kinerja indikator 1 "Jumlah

Layanan RPH" tahun ini adalah sebesar 100,00 %, bila dibandingkan dengan target

akhir renstra Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian Dan Perikanan maka capaian

kinerjanya mencapai 98,7%.

Capaian kinerja nyata indikator 8 "Jumlah Pelayanan Kesehatan Hewan"

adalah sebesar 6.194 dari target sebesar 4.676 yang direncanakan dalam Perjanjian

Kinerja Tahun 2019 sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 132,46 %,

capaian ini melebihi target yang diperjanjikan.



III - 13

Capaian kinerja nyata indikator 8 "Jumlah Pelayanan Kesehatan Hewan"

tahun ini menurun 94,63 Point dari capaian tahun sebelumnya yang mencapai

227,09%.


Pelayanan Kesehatan Hewan" tahun ini adalah sebesar 132,46 %, bila dibandingkan

dengan target akhir renstra Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian Dan Perikanan maka


Capaian kinerja nyata indikator 9 "Jumlah Pengujian" adalah sebesar 3 dari

target sebesar 3 yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2019 sehingga

persentase capaian kinerjanya adalah 100,00%, capaian ini sesuai target yang

diperjanjikan.


Pengujian" tahun ini adalah sebesar 100.00 %, bila dibandingkan dengan target akhir

renstra Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian Dan Perikanan maka capaian kinerjanya

mencapai 100%.

Capaian kinerja nyata indikator 10 "Jumlah Kelompok Tani" adalah sebesar

165 dari target sebesar 162 yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2019

sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 101,85%, capaian ini melebihi target

yang diperjanjikan.

Capaian kinerja nyata indikator 10 "Jumlah Kelompok Tani" tahun ini menurun

3,92 Point dari capaian tahun sebelumnya yang mencapai 105,77%.


Kelompok Tani" tahun ini adalah sebesar 101.00 %, bila dibandingkan dengan target



Capaian kinerja nyata indikator 11 "Jumlah Pemasaran yang Dilaksanakan"

adalah sebesar 19 dari target sebesar 15 yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja

Tahun 2019 sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 126,67%, capaian ini

melebihi target yang diperjanjikan.



III - 14


Capaian kinerja nyata indikator 11 "Jumlah Pemasaran yang Dilaksanakan"

tahun ini meningkat 26,67 Point dari capaian tahun sebelumnya yang mencapai

100%.


Pemasaran yang Dilaksanakan" tahun ini adalah sebesar 126,67%, bila dibandingkan

dengan target akhir renstra Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian Dan Perikanan maka


Capaian kinerja nyata indikator 12 "Perempuan Kepala Keluarga" adalah

sebesar 4 dari target sebesar 3 yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun

2019 sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 133,33%, capaian ini melebihi


Capaian kinerja nyata indikator 12 "Perempuan Kepala Keluarga" tahun ini

meningkat 33,33 Point dari capaian tahun sebelumnya yang mencapai 100%.

Tahun 2019 adalah tahun ke 3 renstra, capaian kinerja indikator 1 "Perempuan

Kepala Keluarga" tahun ini adalah sebesar 133.33%, bila dibandingkan dengan target




III - 15


BAB IV PENUTUP

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Dinas Ketahanan Pangan,

Pertanian Dan Perikanan Kota Depok Tahun 2019 ini merupakan pertanggung

jawaban tertulis atas penyelenggaraan pemerintah yang baik (Good Governance)


Pembuatan LKIP ini merupakan langkah yang baik dalam memenuhi harapan

Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah (SAKIP). Sebagai upaya untuk penyelenggaraan pemerintahan

yang baik sebagaimana diharapkan oleh semua pihak.

LKIP Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian Dan Perikanan Kota Depok Tahun

2019 ini dapat menggambarkan kinerja Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian Dan

Perikanan Kota Depok dan Evaluasi terhadap kinerja yang telah dicapai baik berupa

kinerja kegiatan, maupun kinerja sasaran, juga dilaporkan analisis kinerja yang

mencerminkan keberhasilan dan kegagalan.

Dalam tahun 2019 Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian Dan Perikanan Kota

Depok menetapkan sebanyak 2 (dua) sasaran dengan 16 (enam belas) indikator

kinerja sesuai dengan Rencana Kinerja Tahunan dan Dokumen Perjanjian Kinerja

Tahun 2019 yang ingin dicapai. Secara rinci pencapaian sasaran dapat dijelaskan

sebagai berikut :

• Sasaran 1 terdiri dari 4 indikator dengan nilai 98,42%

• Sasaran 2 terdiri dari 12 indikator dengan nilai 124,15%

Dari hasil pengukuran terhadap pencapaian sebanyak 2 sasaran tersebut,

secara umum telah mencapai target yang ditetapkan dalam perjanjian kinerja.

Dalam Tahun Anggaran 2019 untuk pelaksanaan program dan kegiatan pada

Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian Dan Perikanan Kota Depok dalam rangka

mencapai target kinerja yang ingin dicapai dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan

dan Belanja Daerah (APBD) Kota Depok Tahun Anggaran 2019 sebesar


IV - 1

Rp 11.837.410.900,00 sedangkan realisasi anggaran mencapai Rp 9.695.671.137,00,

dengan demikian dapat dikatakan tahun 2019 Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian

Dan Perikanan Kota Depok kondisi anggaran adalah Silpa Rp 2.141.739.757.

Dalam kurun waktu 1 (satu) tahun tersebut telah menggunakan anggaran

sebesar Rp 11.837.410.900,00 (Sebelas milyar delapan ratus tiga puluh tujuh juta

empat ratus sepuluh ribu sembilan ribu rupiah) telah mewujudkan capaian kinerja

untuk menunjang pencapaian Misi dan Visi Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian Dan

Perikanan Kota Depok. Berdasarkan pagu anggaran tersebut maka realisasi

anggaran yang telah digunakan oleh Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian Dan

Perikanan Kota Depok adalah 81,91% dari anggaran yang direncanakan, hal tersebut

menunjukan bahwa perencanaan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian Dan

Perikanan Kota Depok perlu dioptimalkan kembali agar lebih efektif dan efisien dalam

meningkatkan kinerja yang mendukung pencapaian Visi dan Misi Kota Depok.

Dengan tersusunnya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Ketahanan

Pangan, Pertanian Dan Perikanan Kota Depok ini, diharapkan dapat memberikan

gambaran Kinerja Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian Dan Perikanan Kota Depok

kepada pihak-pihak terkait baik sebagai stakeholders ataupun pihak lain yang telah

mengambil bagian dengan berpartisipasi aktif untuk membangun Kota Depok.


Kota Depok, Maret 2020

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan

Kota Depok

DIAH SADIAH, S. Sos., M.SiPembina Utama Muda/IV.c 19680913 199603 2 005


IV - 2

laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah...

Documents