laporan kinerja instansi pemerintah · 2020. 5. 12. · laporan akuntabilitas kinerja instansi...
TRANSCRIPT
LAPORAN KINERJAINSTANSI PEMERINTAH
DINAS PERHUBUNGAN
PROVINSI BANTEN
Tahun 2019
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1. Latar Belakang 1
1.2. Maksdu dan Tujuan 1
1.3. Tugas dan Fungsi Dinas Perhubungan 2
1.4. Tipologi Dinas Perhubungan 5
1.5. Proporsi Pegawai Dinas Perhubungan 7
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA 9
2.1. Visi dan Misi 9
2.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengan Dinas Perhubungan 10
2.3. Prioritas Daerah Program dan Kegiatan 57
2.3.1. Prioritas Daerah 57
2.4. Program dan Kegiatan 15
2.4.1. Program 16
2.4.2. Kegiatan 19
2.5. Perjanjian Kinerja 20
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA 33
3.1. Capaian Program 33
3.2. Capaian Kegiatan 40
3.3. Akuntabilitas Keuangan 51
BAB IV PENUTUP 52
4.1. Kesimpulan 52
iii
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1. Tabel Pegawai Pegawai Berdasarkan Status 7
Tabel 1.2. Tabel Pegawai Pegawai Berdasarkan Jenjang Pendidikan 7
Tabel 1.3. Tabel Pegawai Pegawai Berdasarkan Jenjang Pendidikan 8
Tabel 2.1. Capaian Kinerja Eselon II 20
Tabel 2.2. Capaian Kinerja Kepala Bidang Pengembangan Transportasi 21
Tabel 2.3. Capaian Kinerja Kepala Bidang Angkutan dan Teknik Sarana Prasarana 21
Tabel 2.4. Capaian Kinerja Kepala Bidang Lalu Lintas 21
Tabel 2.5. Capaian Kinerja Kepala Bidang Perhubungan laut dan Udara 21
Tabel 2.6. Capaian Kinerja Kepala UPTD. Pengelolaan Prasarana Perhubungan 22
Tabel 2.7. Capaian Kinerja Kepala Sub Bagian Keuangan 22
Tabel 2.8. Capaian Kinerja Kepala Sub Bagian Program, Evaluasi dan Pelaporan 22
Tabel 2.9. Capaian Kinerja Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian 23
Tabel 2.10. Capaian Kinerja Kepala Sub Bagian Tata Usaha UPTD.Pengelolaan Prasarana Perhubungan
24
Tabel 2.11. Capaian Kinerja Kasi Pengembangan Jaringan Pelayanan Transportasi 25
Tabel 2.12. Capaian Kinerja Kasi Pengembangan Prasarana Transportasi 25
Tabel 2.13. Capaian Kinerja Kasi Pengembangan Sarana Transportasi dan Kelengkapan Jalan
25
Tabel 2.14. Capaian Kinerja Kasi Angkutan Barang Perkeretaapian dan Multimoda 26
Tabel 2.15. Capaian Kinerja Kasi Angkutan Penumpang 26
Tabel 2.16. Capaian Kinerja Kasi Teknik Sarana dan Prasarana 27
Tabel 2.17. Capaian Kinerja Kasi Bina Keselamatan Transportasi Darat 28
Tabel 2.18. Capaian Kinerja Kasi Manajememen dan Rekayasa Lalu Lintas Jalan 28
Tabel 2.19. Capaian Kinerja Kasi Pengawasan dan Pengendalian LLAJ 29
Tabel 2.20. Capaian Kinerja Kasi Angkutan Laut dan Keselamatan Pelayaran 30
Tabel 2.21. Capaian Kinerja Kasi Kepelabuhan dan ASDP 30
Tabel 2.22. Capaian Kinerja Kasi Perhubungan Udara 31
Tabel 2.23. Capaian Kinerja Kasi Prasarana perhubungan laut dan perhubungan udara
31
Tabel 2.24. Capaian Kinerja Kasi Sarana Perhubungan Darat dan Operasional Angkutan
31
Tabel 3.2. Interval Nilai IKM 34
iv
Tabel 3.3. Hasil Kajian Tahun 2018-2019 35
Tabel 3.4. Jumlah Trayek dan Luasan Wialayah Yang Di Layani 36
Tabel 3.5. Tabel Ruas Jalan Yang Terpasang ATCS 37
Tabel 3.6. Ruas Jalan Yang Terpasang ATCS 38
Tabel 3.7. Fasilitas Perlengkapan Jalan 39
Tabel 3.8. Perlitasan Kereta Api DiWilayah Provinsi Banten 40
Tabel 3.9. Pelabuhan Pengumpan Regional Provinsi Banten 40
Tabel 3.10. Relaisasi Keuangan Dinas Perhubungan Provinsi Banten tahun 2019 42
DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI BANTEN (https://dishub.bantenprov.go.id) 1
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2019
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Pada awal tahun 2020 setiap OPD pada lingkup pemerintah Provinsi Banten menyusun
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2019 merupakan
bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi yang dipercayakan kepada
setiap instansi pemerintah atas penggunaan anggaran, Artinya, menyusun laporan
tersebut secara “Benar” dan “Tepat” sesuai dengan ketentuan yang berlaku adalah
tanggung jawab setiap instansi pemerintah.
Oleh karena itu Dinas Perhubungan Provinsi Banten menyususn (LKIP) pada lingkup Dinas,
sebagai bahan evaluasi kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Dinas Perhubungan pada tahun
2019.
1.2. MAKSUD DAN TUJUAN
Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini dimaksudkan sebagai wujud
pertanggungjawaban pelaksanaan Dinas Perhubungan Provinsi Banten Tahun Anggaran 2019.
Adapun tujuannya adalah:
a. Memberikan informasi mengenai perencanaan, pengukuran, pelaporan dan evaluasi
kinerja Dinas Perhubungan Provinsi Banten selama Tahun Anggaran 2019;
b. Sebagai bahan evaluasi terhadap kinerja Dinas Perhubungan Provinsi Banten tahun 2019,
untuk kemudian diharapkan dapat diperoleh masukan dalam rangka memperbaiki kinerja
Dinas Perhubungan Provinsi Banten pada tahun berikutnya.
DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI BANTEN (https://dishub.bantenprov.go.id) 2
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2019
1.3. TUGAS DAN FUNGSI DINAS PERHUBUNGAN
Tugas Dinas Perhubungan Provinsi Banten diatur menurut Peraturan Gubernur Banten Nomor
83 Tahun 2016 Tanggal 22 Desember 2016 tentang kedudukan, tugas pokok, fungsi, tipe,
susunan organisasi dan tata kerja perangkat daerah Provinsi Banten, sebagai berikut:
I. Dinas Perhubungan dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berkedudukan di bawah dan
bertanggung jawab kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah; mempunyai tugas pokok
membantu gubernur melaksanakan Urusan Pemerintahan di bidang Perhubungan dan
Tugas Pembantuan yang ditugaskan kepada Daerah provinsi;
II. Fungsi dan wewenang Dinas Perhubungan Provinsi Banten:
1. Penetapan rencana induk jaringan LLAJ Provinsi;
2. Penyediaan perlengkapan jalan di jalan provinsi;
3. Pengelolaan terminal penumpang tipe B;
4. Pelaksanaan manajemen dan rekayasa lalu lintas untuk jaringan jalan provinsi;
5. Persetujuan hasil analisis dampak lalu lintas untuk jalan provinsi;
6. Penyelenggaraan Audit dan inspeksi keselamatan LLAJ di jalan provinsi;
7. Penyediaan angkutan umum untuk jasa angkutan orang dan/atau barang antar kota
dalam 1 (satu) Daerah provinsi;
8. Penetapan kawasan perkotaan untuk pelayanan angkutan perkotaan yang melampaui
batas 1 (satu) Daerah kabupaten/kota dalam 1 (satu) Daerah provinsi;
9. Penetapan rencana umum jaringan trayek antar kota dalam Daerah provinsi dan
perkotaan yang melampaui batas 1 (satu) Daerah kabupaten/kota;
10. Penetapan rencana umum jaringan trayek pedesaan yang melampaui 1 (satu) Daerah
kabupaten dalam 1 (satu) Daerah provinsi;
11. Penetapan wilayah operasi angkutan orang dengan menggunakan taksi dalam
kawasan perkotaan yang wilayah operasinya melampaui Daerah kota/kabupaten
dalam 1 (satu) Daerah provinsi;
DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI BANTEN (https://dishub.bantenprov.go.id) 3
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2019
12. Penerbitan rekomendasi izin penyelenggaraan angkutan orang dalam trayek lintas
Daerah kabupaten/kota dalam 1 (satu) Daerah provinsi;
13. Penerbitan rekomendasi izin penyelenggaraan angkutan taksi yang wilayah
operasinya melampaui lebih dari 1 (satu) Daerah kabupaten/kota dalam 1 (satu)
Daerah provinsi;
14. Penetapan tarif kelas ekonomi untuk angkutan orang yang melayani trayek antarkota
dalam Daerah provinsi serta angkutan perkotaan dan perdesaan yang melampaui 1
(satu) Daerah kabupaten/kota dalam 1 (satu) Daerah provinsi;
15. Penerbitan rekomendasi izin usaha angkutan laut bagi badan usaha yang berdomisili
dalam wilayah dan beroperasi pada lintas pelabuhan antar-Daerah kabupaten/ kota
dalam wilayah Daerah provinsi;
16. Penerbitan rekomendasi izin usaha angkutan laut pelayaran rakyat bagi orang
perorangan atau badan usaha yang berdomisili dan yang beroperasi pada lintas
pelabuhan antar-Daerah kabupaten/kota dalam Daerah provinsi, pelabuhan antar-
Daerah provinsi, dan pelabuhan internasional;
17. Penerbitan rekomendasi izin trayek penyelenggaraan angkutan sungai dan danau
untuk kapal yang melayani trayek antar Daerah kabupaten/kota dalam Daerah
provinsi yang bersangkutan;
18. Penetapan lintas penyeberangan dan persetujuan pengoperasian kapal antar-Daerah
kabupaten/kota dalam Daerah provinsi yang terletak pada jaringan jalan provinsi
dan/atau jaringan jalur kereta api provinsi;
19. Penetapan lintas penyeberangan dan persetujuan pengoperasian untuk kapal yang
melayani penyeberangan lintas pelabuhan antar Daerah abupaten/kota dalam 1
(satu) Daerah provinsi;
20. Penerbitan rekomendasi izin usaha jasa terkait berupa bongkar muat barang, jasa
pengurusan transportasi, angkutan perairan pelabuhan, penyewaan peralatan
DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI BANTEN (https://dishub.bantenprov.go.id) 4
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2019
angkutan laut atau peralatan jasa terkait dengan angkutan laut, tally mandiri, dan
depo peti kemas;
21. Penetapan tarif angkutan penyeberangan penumpang kelas ekonomi dan kendaraan
beserta muatannya pada lintas penyeberangan antar Daerah kabupaten/kota dalam
Daerah provinsi;
22. Penetapan rencana induk dan DLKR/DLKP pelabuhan pengumpan regional;
23. Pembangunan, penerbitan rekomendasi izin pembangunan dan pengoperasian
pelabuhan pengumpan regional;
24. Pembangunan dan penerbitan rekomendasi izin pelabuhan sungai dan danau yang
melayani trayek lintas Daerah kabupaten/kota dalam 1 (satu) Daerah provinsi;
25. Penerbitan rekomendasi izin usaha badan usaha pelabuhan di pelabuhan pengumpan
regional;
26. Penerbitan rekomendasi izin pengembangan pelabuhan untuk pelabuhan
pengumpan regional;
27. Penerbitan rekomendasi izin pengoperasian pelabuhan selama 24 jam untuk
pelabuhan pengumpan regional;
28. Penerbitan rekomendasi izin pekerjaan pengerukan di wilayah perairan pelabuhan
pengumpan regional;
29. Penerbitan rekomendasi izin reklamasi di wilayah perairan pelabuhan pengumpan
regional;
30. Penerbitan rekomendasi izin pengelolaan terminal untuk kepentingan sendiri (TUKS)
di dalam DLKR/DLKP pelabuhan pengumpan regional;
31. Penetapan rencana induk perkeretaapian provinsi;
32. Penerbitan rekomendasi izin usaha, izin pembangunan dan izin operasi prasarana
perkeretaapian umum yang jaringan jalurnya melintasi batas Daerah kabupaten/kota;
DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI BANTEN (https://dishub.bantenprov.go.id) 5
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2019
33. Penetapan jaringan jalur kereta api yang jaringannya melebihi wilayah 1 (satu) Daerah
kabupaten/kota dalam 1 (satu) Daerah provinsi;
34. Penetapan kelas stasiun untuk stasiun pada jaringan jalur kereta api provinsi;
35. Penerbitan rekomendasi izin operasi sarana perkeretaapian umum yang jaringan
jalurnya melintasi batas Daerah kabupaten/kota dalam 1 (satu) Daerah provinsi;
36. Penetapan jaringan pelayanan perkeretaapian pada jaringan jalur perkeretaapian
provinsi;
37. Penerbitan rekomendasi izin pengadaan atau pembangunan perkeretapian khusus,
izin operasi, dan penetapan jalur kereta api khusus yang jaringannya melebihi 1 (satu)
Daerah kabupaten/kota dalam 1 (satu) Daerah provinsi;
38. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh gubernur terkait dengan tugas dan
fungsinya.
1.4. TIPOLOGI DINAS DINAS PERHUBUNGAN
Tipologi Dinas Perhubungan Tipe A terdiri dari atas 1 (satu) sekretariat dan 4 (empat) bidang.
Sekretariat terdiri atas 3 (tiga) sub bagian. Masing-masing bidang terdiri atas 3 (tiga) seksi.
Susunan organisasi Dinas Perhubungan terdiri atas:
A. Kepala Dinas;
B. Sekretaris, terdiri atas:
1. Kepala Sub Bagian Program Evaluasi dan Pelaporan;
2. Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;
3. Kepala Sub Bagian Keuangan.
C. Kepala Bidang Angkutan dan Teknik Sarana Prasarana, terdiri atas:
1. Kepala Seksi Angkutan Penumpang;
2. Kepala Seksi Angkutan Barang, Perkeretaapian dan Multimoda;
3. Kepala Seksi Teknik Sarana dan Prasarana.
D. Kepala Bidang Lalulintas, terdiri atas:
DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI BANTEN (https://dishub.bantenprov.go.id) 6
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2019
1. Kepala Seksi Manajemen dan Rekayasa Lalulintas Jalan;
2. Kepala Seksi Bina Keselamatan Transportasi Darat;
3. Kepala Seksi Pengawasan dan Pengendalian LLAJ.
E. Kepala Bidang Pengembangan Transportasi, terdiri atas:
1. Kepala Seksi Pengembangan Prasarana Transportasi;
2. Kepala Seksi Pengembangan Sarana Transportasi dan Perlengkapan Jalan;
3. Kepala Seksi Pengembangan Jaringan Pelayanan Transportasi.
F. Kepala Bidang Perhubungan Laut dan Udara, terdiri atas:
1. Kepala Seksi Perhubungan Udara;
2. Kepala Seksi Kepelabuhan dan ASDP;
3. Kepala Seksi Angkutan Laut dan Keselamatan Pelayaran.
G. Unit Pelaksana Teknis Dinas;
H. Jabatan Fungsional.
Untuk lebih jelas dapat dilihat struktur organisasi Dinas Perhubungan Provinsi Banten
Gambar 1.1. Struktur organisasi dinas perhubungan
DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI BANTEN (https://dishub.bantenprov.go.id) 7
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2019
1.5. PROPORSI PEGAWAI DINAS PERHUBUNGAN
Dalam pelaksanaan tugasnya Dinas Perhubungan didukung oleh pegawai yang terdiri dari ASN
dan NON ASN dengan total 407 orang dengan rician sebagaimana tabel dibawah ini.
Tabel 1.1. Tabel Pegawai Pegawai Berdasarkan Status
STATUS LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH
PNS 101 18 119
NON PNS 245 43 288
JUMLAH 347 62 407
Berdasrkan tabel diatas dapat di jabarkan bahwa jumlah pegawai ASN/PNS sebanyak 119
orang dan pegawai NON PNS sebanyak 288 orang dimana jumalh pegawai ASN laki-laki
berjumlah 101 orang dan Perempuan berjumlah 18 orang, sedangkan jumlah pegawai NON
ASN laki-laki berjumlah 245 orang dan Perempuan berjumlah 43 orang, untuk data pegawai
Dinas Perhubungan perdasarkan jenjang pendidikan dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel 1.2. Tabel Pegawai Pegawai Berdasarkan Jenjang Pendidikan
JENJANG PNS NON PNS JUMLAH
SD - 2 2
SMP 6 5 11
SMA 29 184 213
DIPLOMA 11 13 24
S.1 45 83 128
S.2 28 1 29
Jmlh 119 288 407
Berdasarkan tabel diatas data diatas dapat disimpulakan bahwa untuk pegawai Dinas
Perhubungan Provinsi Banten lulusan SD sebanyak 2 orang, lulusan SMP sebanyak 11 orang,
lulusan SMA sebanyak 213 orang, lulusan Diploma sebanyak 24 orang, lulusan S.1 sebanyak
128 orang, lulusan S.2 sebanyak 29 orang dengan total 407 orang pegwai Dinas Perhubungan
Provinsi Banten.
DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI BANTEN (https://dishub.bantenprov.go.id) 8
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2019
Selain jumlah pegawai Dinas Perhubungan Provinsi Banten berdasarkan jejang pendidikan,
berikut data jumlah pegwai PNS berdasrkan pangkat dan golongan.
Tabel 1.3. Tabel Pegawai Pegawai Berdasarkan Jenjang Pendidikan
I II III IV
C D A B C D A B C D A B C D E
0 6 0 20 3 3 8 12 25 23 13 5 1
Jmlh 0 6 26 68 19
Berdasrkan tabel diatas pegawai Dinas Perhubungan Provinsi Banten golongan I/d sebanyak
6 orang, golongan II/b sebanyak 20 orang, golongan II/c sebanyak 3 orang, golongan II/d
sebanyak 3 orang, golongan III/a sebanyak 8 orang, golongan III/b sebanyak 12 orang,
golongan III/c sebanyak 25 orang, golongan III/d sebanyak 23 orang, golongan IV/a sebanyak
13 orang, golongan IV/b sebanyak 5 orang dan golongan IV/c sebanyak 1 orang.
DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI BANTEN (https://dishub.bantenprov.go.id) 9
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2019
BAB II
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
2.1. VISI DAN MISI
Visi RPJMD 2017-2022 “BANTEN YANG MAJU, MANDIRI, BERDAYA SAING, SEJAHTERA DAN
BERAKHLAQUL KARIMAH”. Harapan tersebut merupakan puncak ukuran keberhasilan yang
dicita-citakan dalam penyelenggaraan pembangunan jangka menengah Provinsi Banten pada
periode 2017-2022.
Untuk mewujudkan visi tersebut, maka diuraikan dalam beberapa misi. Misi adalah
pernyataan tentang upaya yang harus dilakukan dalam usaha mewujudkan Visi. Misi juga akan
memberikan arah sekaligus batasan proses pencapaian tujuan. Oleh karena itu, untuk
mewujudkan Visi Provinsi Banten 2017-2022 tersebut akan ditempuh melalui lima misi
pembangunan daerah sebagai berikut:
1. Menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik (Good Governance);
2. Membangun dan meningkatkan kualitas infrastruktur;
3. Meningkatkan akses dan pemerataan pelayanan Pendidikan berkualitas;
4. Meningkatkan akses dan pemerataan pelayanan Kesehatan berkualitas;
5. Meningkatkan kualitas pertumbuhan dan pemerataan ekonomi.
Berdasarkan Visi, Misi, dan Program Kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih, tugas
pokok Dinas Perhubungan Provinsi Banten yaitu melaksanakan urusan pemerintahan daerah
berdasarkan asas otonomi daerah dan tugas pembantuan di bidang perhubungan. Tugas
pokok ini mencerminkan misi pertama, Menciptakan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik
(Good Governance) dan misi kedua Membangun dan Meningkatkan Kualitas Infrastruktur.
DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI BANTEN (https://dishub.bantenprov.go.id) 10
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2019
2.2. TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH DINAS PERHUBUNGAN
Tujuan dan sasaran ditetapkan guna menjabarkan atau implementasi dari pernyataan misi
sebagai hasil akhir yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 5 (lima) tahun.
Maksud ditetapkannya tujuan dan sasaran tersebut mengacu kepada pernyataan visi dan misi
sehingga rumusannya harus dapat menunjukkan suatu kondisi yang ingin dicapai di masa
mendatang.
Dinas Perhubungan sebagai salah satu perangkat daerah dengan tugas pokok dan fungsi
dibidang transportasi berkewajiban untuk mewujudkan kelembagaan pemerintahan daerah
yang berakhlakul karimah, efektif, efisien, transparan, akuntabel, berintegritas,
berkompetensi serta melayani masyarakat.
Untuk mewujudkan kondisi tersebut diatas, Dinas Perhubungan menetapkan tujuan tata
kelola pemerintahan yang baik sebagai berikut:
1. Menyiapkan aparatur yang memiliki integritas dan profesional;
2. Menyiapkan sarana prasarana pendukung dan mewujudkan pelaksanaan kinerja yang
optimal;
3. Mewujudkan pertanggungjawaban keuangan yang wajar, akurat, akuntabel.
Adapun sasarannya sebagai berikut :
1. Meningkatnya kemampuan aparatur dalam menangani permasalahan transportasi;
2. Terselenggarannya pelaksanaan program dan kegiatan sesuai indikator kinerja utama
(IKU) bidang transportasi;
3. Dapat mempertanggungjawabkan hasil pelaksanaan pekerjaan dengan laporan keuangan
yang wajar, akurat, dan akuntabel.
Sedangkan tujuan meningkatnya infrastruktur daerah yang berkualitas dalam mendukung
kelancaran arus barang, orang dan jasa yang berorientasi pada peningkatan pembangunan
wilayah dan perekonomian daerah dengan cara:
1. Tersedianya regulasi, pedoman standar pelayanan transportasi;
DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI BANTEN (https://dishub.bantenprov.go.id) 11
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2019
2. Terciptanya pelayanan sistem transportasi yang visioner dan kompatible;
3. Tersedianya prasarana dan fasilitas transportasi yang memadai;
4. Tersedianya sarana angkutan umum yang aman dan nyaman;
Dengan sasaran:
1. Menyusun regulasi, pedoman standar pelayanan transportasi;
2. Menciptakan kemudahan penggunaan integrasi antarmoda transportasi;
3. Penggunan teknologi digital dan ramah lingkungan;
4. Menyediakan prasarana dan fasilitas transportasi sesuai kebutuhan;
5. Mengembangkan sarana angkutan umum yang aman dan nyaman;
6. Penanganan kemacetan lalu lintas di wilayah Provinsi Banten;
7. Mengendalikan angkutan orang/barang di wilayah Provinsi Banten.
2.3. PRIORITAS DAERAH, PROGRAM DAN KEGIATAN
2.3.1. Prioritas Daerah
Secara geografis wilayah Provinsi Banten terletak pada 105 1’11’’ BT hingga 106 7’12” BT dan
5 7’50” LS hingga 7 1’1” LS yang berbatasan dengan wilayah-wilayah sebagai berikut :
1. Sebelah utara dengan Laut Jawa
2. Sebelah timur dengan Provinsi DKI Jakarta dan Provinsi Jawa Barat.
3. Sebelah selatan dengan Samudera Hindia
4. Sebelah barat dengan Selat Sunda
Provinsi Banten yang berada di wilayah ujung barat Pulau Jawa, memiliki posisi yang sangat
strategis dan memiliki potensi ekonomi yang sangat besar, tidak saja berskala lokal, regional,
dan nasional, bahkan terdapat potensi yang berskala internasional. Beberapa potensi
unggulan nasional berada di Wilayah Provinsi Banten antara lain sektor pariwisata, industri
dan pertambangan yang tersebar dibeberapa kawasan. Selanjutnya, kedudukan dan peran
wilayah Provinsi Banten dalam konstelasi nasional atau sistem perwilayahan nasional adalah
sebagai berikut:
DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI BANTEN (https://dishub.bantenprov.go.id) 12
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2019
1. Kedudukan Banten yang berada di bagian barat Pulau Jawa menjadi penghubung antara
sistem Pulau Sumatera dengan Pulau Jawa. Melalui posisi seperti ini Banten menjadi pintu
yang menentukan pertumbuhan dan perkembangan wilayah sekitarnya. Dampak yang
terjadi dalam wilayah Banten akan mempunyai implikasi secara luas pada kondisi
keseluruhan sistem yang terkait. Khususnya dalam sektor transportasi misalnya,
keberadaan Pelabuhan Merak menjadi penentu roda perekonomian yang bergerak dari
dan ke Pulau Sumatera. Demikian juga dengan keberadaan Bandara Soekarno-Hatta
merupakan cermin dari karakter nasional, sebab menjadi pintu gerbang ke dunia luar;
2. Keterkaitan dengan Badan Pengelola Transportasi Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-
Bekasi (BPTJ) mempunyai dampak berganda berupa pengaruh ke depan maupun ke
belakang. Pengaruh ke depan dapat dilihat pada aktivitas hilir apa saja yang muncul pada
wilayah-wilayah tersebut sebagai akibat dari produksi yang dilakukan di Banten. Pengaruh
ke belakang adalah aktivitas hulu yang muncul untuk menunjang produksi yang dilakukan
di Banten. Fenomena ini merupakan konsekuensi dari proses peluberan karena adanya
aglomerasi perkotaan, khususnya yang digerakkan oleh Jakarta sebagai ibukota negara.
Contoh yang dapat dikemukakan adalah pertumbuhan kawasan perkotaan di perbatasan
dengan DKI Jakarta. Dalam hal ini, Banten menyumbangkan faktor produksi lahan dan
tenaga kerja sebagai komponen penggerak pertumbuhan wilayah;
3. Keterkaitan dengan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah VIII. BPTD adalah
Unit Pelaksana Teknis di Lingkungan Kementerian Perhubungan yang berada di bawah
dan bertanggung jawab kepada Direktur Jenderal Perhubungan Darat. BPTD yang
melaksanakan pengelolaan transportasi darat pada wilayah dengan karakteristik daratan
yang terdapat pelayanan tranportasi jalan, serta pelabuhan sungai, danau, dan
penyeberangan komersial dan perintis, yang selanjutnya disebut BPTD Tipe A. Provinsi
Banten berada wilayah kerja BPTD Wil. VIII.
DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI BANTEN (https://dishub.bantenprov.go.id) 13
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2019
4. Keberadaan jalur lalu lintas internasional Selat Sunda (Alur Laut Kepulauan Indonesia).
Selat Sunda menjadi strategis bagi pertahanan dan kemananan nasional karena menjadi
salah satu jalur perlintasan internasional Samudera Hindia - Laut Cina Selatan;
5. Provinsi Banten memiliki kawasan perairan yang panjang pantainya lebih kurang 517
kilometer, terbentang dari Pantai Utara Laut Jawa berbatasan dengan DKI Jakarta sampai
dengan Perairan Pantai Selatan berbatasan dengan Provinsi Jawa Barat. Dengan potensi
panjang pantainya itu Provinsi Banten membangun banyak pelabuhan di wilayahnya.
Diantara pelabuhan-pelabuhan yang dimiliki oleh Provinsi Banten adalah :
a) Pelabuhan Umum, melayani kepentingan umum, terdiri dari : Pelabuhan Banten,
Pelabuhan Cigading, Pelabuhan Karangantu, Pelabuhan Bojonegara, Pelabuhan
Anyer, Pelabuhan Labuan, Pelabuhan Muara Binuangeun, Pelabuhan Kronjo dan
Pelabuhan Muara Dadap;
b) Terminal Untuk Kepentingan Sendiri, yang digunakan untuk melayani kepentingan
sendiri guna menunjang kegiatan tertentu terdapat di DLKr dan DLKp Pelabuhan
Utama Banten;
c) Terminal Khusus, yang digunakan untuk melayani kepentingan sendiri guna
menunjang kegiatan tertentu terdapat di wilayah Kabupaten Tangerang, Serang,
pandeglang dan Lebak;
d) Pelabuhan Penyeberangan Merak, yang melayani angkutan penyeberangan lintas
Merak (P. Jawa) – Bakauheni (P. Sumatera) terdapat di Kota Cilegon.
Berdasarkan potensi aktifitas tersebut diatas, menunjukkan bahwa aktifitas pelabuhan-
pelabuhan di Provinsi Banten sangat tinggi baik dalam rangka pemenuhan kebutuhan
lokal maupun sebagai pintu masuk (transit) lalu lintas barang skala nasional. Sehingga
dibutuhkan pelabuhan yang mampu menampung aktifitas bongkar muat barang, peti
kemas dan container dengan skala yang lebih besar. Bahkan diperlukanpengembangan
pelahuban pengumpan regional dalam rangka mendukung logistik dan pariwisata.
DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI BANTEN (https://dishub.bantenprov.go.id) 14
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2019
6. Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung. KEK Tanjung Lesung untuk meningkatkan
sektor pariwisata didukung dengan pembangunan Bandara Banten Selatan dan Pelabuhan
Panimbang sebagai sarana memperlancar transportasi baik bongkar muat barang maupun
penumpang. Sehingga diharapkan dapat menggerakkan roda perekonomian yang pada
akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar maupun Banten secara
keseluruhan.
7. Seiring dengan laju pergerakan orang dan barang baik dalam wilayah Provinsi Banten
maupun keluar-masuk wilayah Provinsi Banten sangat tinggi dibutuhkan integrasi sarana
transportasi berbasis jalan maupun berbasis rel. Untuk memberikan pelayanan
transportasi yang berkeselamatan perlu dilakukan penataan-penataan baik regulasi dan
sarana prasarana yang salah satu diantaranya mengakatifkan kembali (reaktivasi) dan
revitalisasi sarana transportasi terutama berbasis rel yang keberadaannya tidak aktif.
Adapun jalur kereta api yang tidak aktif adalah lintas Rangkasbitung-Labuan, Cilegon-
Anyer Kidul dan Saketi – Bayah. Untuk itu, perbaikan dan revitalisasi kereta api harus
masuk dalam skala prioritas (dalam bentuk kegiatan langsung atau kegiatan pendukung),
karena sistem transportasi kereta api terkait langsung dengan kepentingan dan hajat
hidup orang banyak. Hingga saat ini kereta api masih menjadi salah satu moda andalan
rakyat. Revitalisasi kereta api dirasakan cukup mendesak, karena moda ini dinilai paling
banyak bersentuhan dengan publik. Selain itu telah dilakukan kajian pembangunan jalur
kereta api lintas utara. Hal tersebut merupakan langkah awal untuk mewujudkan hak
masyarakat terhadap perbaikan sistem perkeretaapian agar masyarakat dapat lebih
terjamin dari keselamatan, keamanan dan tercapai standar kenyamanan.
8. Sebagai kelengkapan keselamatan transportasi jalan diperlukan dukungan sarana
kelengkapan jalan seperti : lampu Penerangan Jalan Umum (PJU), rambu-rambu, guard
rail, marka jalan, Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL), Zona Selamat Sekolah (ZoSS),
DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI BANTEN (https://dishub.bantenprov.go.id) 15
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2019
Rute Aman Selamat Sekolah (RASS) dan lain sebagainya. Hal ini dalam upaya mewujudkan
rasa nyaman, aman dan selamat kepada masyarakat transportasi.
2.4. Program dan Kegiatan
Sistem Jaringan Transportasi (sistem dukungan infrastruktur seperti jalan, jembatan, kereta
api dll), dan Sistem Pengaturan Kegiatan (sistem yang mengatur kewenangan masing-masing
instansi dan stakeholder baik provinsi, kabupaten/kota maupun masyarakat). Melalui
pendekatan ini diharapkan akan terwujud pemerataan hasil pembangunan yang berkaitan
erat dengan upaya peningkatan sektor ekonomi dan stabilitas daerah. Dengan penyebaran
jaringan prasarana secara merata, maka sedikit banyak akan mengurangi biaya produksi
(transport), biaya keterlambatan, dan biaya-biaya lainnya yang ditimbulkan dari masalah
transportasi, sehingga diharapkan mempercepat pertumbuhan kegiatan sektor-sektor
ekonomi daerah.
Oleh karena itu strategi ini difokuskan pada : (1) Pengembangan wilayah strategis berupa
aksessibilitas jaringan transportasi barang dan orang dalam memperlancar aksessibilitas dari
dan ke Kawasan Bandara Soekarno-Hatta (PINTU 1) disamping pengembangan kawasan itu
sendiri dalam menciptakan daya tarik bagi pertumbuhan kawasan disekitarnya; (2)
Pengembangan aksessibilitas jaringan transportasi barang dan dukungan penyediaan
infrastruktur dasar penunjang pelabuhan (listrik, jalan dan air) dalam operasional Pelabuhan
Merak (PINTU 2) dan dukungan kepada pembangunan Pelabuhan Bojonegara yang
diharapkan menjadi bagian dari Kawasan Ekonomi Khusus di Indonesia dengan orientasi
pembangunan infrastruktur wilayah; dan (3) Pengembangan wilayah produktif berupa
aksessibilitas jaringan transportasi rakyat dan usaha agro untuk memperlancar sistem
distribusi dan produksi agro melalui Pengembangan Stasiun Kereta Api Rangkasbitung (PINTU
3). Disamping itu dalam menunjang pengembangan kawasan pada masing – masing pintu
tersebut, perlu diperhatikan keterkaitan serta tipologi kawasan – kawasan sekitar 3 (tiga)
pintu tersebut yang mengacu pada struktur dan karateristik ruang yang ada. Pada dasarnya
DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI BANTEN (https://dishub.bantenprov.go.id) 16
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2019
tujuan revitalisasi kawasan dan wilayah ini adalah untuk menciptakan pemerataan
pembangunan, tentunya sesuai dengan strategi pegembangan wilayah di Provinsi Banten
yakni sesuai dengan potensi dan permasalahan Wilayah Kerja Pembangunan (WKP) melalui
penciptaan keterkaitan dan keterhubungan yang positif baik dari aspek ekonomi, sosial,
infrastuktur, maupun spasial (ruang), melalui pelaksanaan program-program khusus yang
diarahkan pada masing-masing kawasan secara terpadu dan lintas sektoral. Untuk itu,
kawasan-kawasan tertinggal diarahkan agar dapat mengoptimalkan potensi internalnya
dengan cara memanfaatkan keterhubungannya dengan kawasan-kawasan yang lebih maju
disekitarnya.
2.4.1. PROGRAM
Program adalah instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih kegiatan yang dilaksanakan
oleh Dinas Perhubungan Provinsi Banten sebagai wujud implementasi strategi dan kebijakan,
untuk mencapai tujuan dan sasaran. Adapun program kerja Dinas Perhubungan Provinsi
Banten tahun 2019 adalah:
1. Program Tata Kelola Pemerintahan
Program ini dimaksudkan dalam rangka meningkatkan kinerja kelembagaan dan
sumber daya manusia serta sarana dan prasarana Dinas Perhubungan yang
berorientasi pada good government (pemerintahan yang baik) dan clean
government (pemerintahan yang bersih). Pemangku program ini adalah
Sekretariat dan UPT Pengelola Prasarana Perhubungan Darat. Program ini
dilaksanakan melalui kegiatan-kegiatan sebagai berikut: Penyusunan Laporan
Kinerja Keuangan dan Neraca Aset, Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan,
Pengadaan Sarana Prasarana Kantor, Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor,
Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran, Peningkatan Kapasitas Aparatur, Rapat
Koordinasi Kedalam dan Keluar Daerah, Peningkatan Pengelolaan Kearsipan dan
DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI BANTEN (https://dishub.bantenprov.go.id) 17
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2019
Pelayanan Perpustakaan, Penyediaan Data Pembangunan Sektoral, Pengadaan
Sarana dan Prasarana Kantor pada UPTD Pengelolaan Prasarana Perhubungan,
Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran pada UPTD Pengelolaan Prasarana
Perhubungan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor pada UPTD
Pengelolaan Prasarana Perhubungan. Dengan capaian program yaitu
Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor pada UPTD Pengelolaan Prasarana
Perhubungan.
2. Program Peningkatan Pelayanan Penyelenggaraan Perhubungan
Program tersebut dalam rangka mendukung peningkatan kualitas perencanaan
dan pengembangan transportasi darat, laut dan udara serta perkertaapian dengan
pemangku program bidang pengembangan transportasi, yang dilaksanakan
melalui kegiatan Pengembangan Prasarana Transportasi, Pengembangan Sarana
Transportasi dan Kelengkapan Jalan serta kegiatan Perencanaan dan
Pengembangan Jaringan Transportasi. Dengan capaian program melalui kegiatan-
kegiatan tersebut diatas dalam upaya mewujudkan peningkatan kualitas
perencanaan dan pengembangan transportasi.
3. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Perhubungan
Program tersebut dalam rangka mendukung peningkatan sarana dan prasarana
transportasi darat, angkutan serta perkretaapian dengan pemangku program
bidang angkutan, yang dilaksanakan melalui kegiatan Pembangunan dan Penataan
Sarana dan Prasarana, Peningkatan Pelayanan Angkutan Barang dan Kereta Api
serta kegiatan Peningkatan Pelayanan Angkutan Penumpang. Dengan capaian
program melalui kegiatan-kegiatan tersebut diatas dalam upaya mewujudkan
DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI BANTEN (https://dishub.bantenprov.go.id) 18
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2019
peningkatan sarana dan prasarana perhubungan darat, angkutan serta
perkretaapian.
4. Program Pengendalian dan Pengamanan Lalu Lintas
Program tersebut dalam rangka mendukung peningkatan pelayanan dan
keselamatan transportasi darat dengan pemangku program bidang lalu lintas,
yang dilaksanakan melalui kegiatan Penyelenggaraan Keselamatan Lalu Lintas
Jalan, Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Jalan, dan kegiatan Pengendalian dan
Penyelenggaraan Lalu Lintas Jalan. Dengan capaian program melalui kegiatan-
kegiatan tersebut diatas dalam upaya mewujudkan peningkatan pelayanan
perhubungan dan keselamatan transportasi Darat.
5. Program Peningkatan Pelayanan Perhubungan Laut dan Udara
Program tersebut dalam rangka mendukung peningkatan pelayanan dan keselamatan
transportasi laut dan udara dengan pemangku program bidang perhubungan laut dan
udara, yang dilaksanakan melalui kegiatan Penyelenggaraan Perhubungan Udara,
Perencanaan Pembangunan dan Pengembangan Pelabuhan Laut dan Penyebrangan serta
Penyelenggaraan Keselamatan Pelayaran dan Pengendalian Pemantauan Angkutan Laut.
Dengan capaian program melalui kegiatan-kegiatan tersebut diatas dalam upaya
mewujudkan peningkatan pelayanan perhubungan dan keselamatan transportasi laut dan
udara.
6. Program Peningkatan Pelayanan Perhubungan
Program tersebut dalam rangka mendukung pengellaan sarana dan prasarana
perhubungan darat, pengawasan dan pengendalian transportasi darat serta
pelayanan kepada masyarakat dengan pemangku program UPTD pengelolaan
sarana prasarana perhubugan Darat.
DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI BANTEN (https://dishub.bantenprov.go.id) 19
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2019
2.4.2. KEGIATAN
Kegiatan adalah bagian dari program, dan terdiri dari sekumpulan tindakan pengerahan
sumberdaya, baik yang berupa personil (SDM), barang/jasa dan modal termasuk peralatan
dan teknologi, dana, atau kombinasi dari beberapa atau kesemua jenis sumberdaya tersebut
sebagai masukan (input) untuk menghasilkan keluaran (output) dalam bentuk barang/jasa
dengan ricincian sebagai berikut:
1. Penyusunan Laporan Kinerja Keuangan dan Neraca Aset
2. Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan
3. Pengadaan Sarana Prasarana Kantor
4. Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor
5. Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran
6. Peningkatan Kapasitas Aparatur
7. Rapat Koordinasi Kedalam dan Keluar Daerah
8. Peningkatan Pengelolaan Kearsipan dan Pelayanan Perpustakaan
9. Penyediaan Data Pembangunan Sektoral
10. Pengadaan Sarana dan Prasarana Kantor pada UPTD Pengelolaan Prasarana Perhubungan
11. Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran pada UPTD Pengelolaan Prasarana Perhubungan
12. Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor pada UPTD Pengelolaan Prasarana
Perhubungan
13. Perencanaan dan Pengembangan Jaringan Transportasi
14. Pengembangan Prasarana Transportasi
15. Pengembangan Sarana Transportasi dan Kelengkapan Jalan
16. Peningkatan Pelayanan Angkutan Barang dan Kereta Api
17. Peningkatan Pelayanan Angkutan Penumpang
18. Pembangunan dan Penataan Sarana Prasarana
19. Penyelenggaraan Keselamatan Lalu Lintas Jalan
DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI BANTEN (https://dishub.bantenprov.go.id) 20
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2019
20. Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Jalan
21. Pengendalian dan Penyelenggaraan Lalu lintas Jalan
22. Penyelenggaraan Keselamatan Pelayaran dan Pengendalian Pemantauan Angkutan Laut
23. Perencanaan Pembangunan dan Pengembangan Pelabuhan Laut dan Penyeberangan
24. Penyelenggaraan Perhubungan Udara
25. Pengelolaan Sarana Perhubungan Darat dan Pengendalian Operasional Angkutan pada
UPTD Pengelolaan Prasarana Perhubungan
26. Pengelolaan Prasarana Perhubungan Laut dan Udara
2.5. PERJANJIAN KINERJA
Berdasarkan pada dokumen perencanaan terdapat perjanjian kinerja yang akan
dilaksanakan oleh Dinas Perhubungan, perjanjian kinerja ini berjenjang mulai dari
Kepala Dinas sampai dengan pejabat Eselon IV.
Untuk lebih jelas mengenai capain kinerja dapat di lihat pada Tabel di bawah ini
Tabel 2.1. Capaian Kinerja Eselon II
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET
1 2 3 4 5
1 Tersusunya laporan kinerja keuangan intansi dan Terukurnya kinerja kepegawaian dalam pelaksanaan tugas
Capian Laporan Kinerja Pemerintah Provinsi Banten
Nilai 75.0
2 Membangun sarana dan prasarana perhubungan yang layak, mudah dan terjangkau
Persentase kebutuhan sarana dan prasarana transportasi
% 20.0
3 Membangun fasilitas perlengkapan jalan yang memadai
Persentase penurunan angka kecelakaan lalu lintas
% 20.0
Sumber perkin perubahan 2019
DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI BANTEN (https://dishub.bantenprov.go.id) 21
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2019
Tabel 2.2. Capaian Kinerja Kepala Bidang Pengembangan Transportasi
NO PROGRAM INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET
1 2 3 4 5
1 Program Peningkatan Pelayanan Penyelenggaraan Perhubungan
Persentase regulasi dan pedoman standar pelayanan transportasi yang diterapkan
% 20.0
2 Persentase wilayah yang terlayani angkutan umum
% 0.0
Sumber perkin perubahan 2019
Tabel 2.3. Capaian Kinerja Kepala Bidang Angkutan dan Teknik Sarana Prasarana
NO PROGRAM INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET
1 2 3 4 5
1 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Perhubungan
Persentase kebutuhan terminal type B yang sudah terpenuhi
% 0.0
2 Persentase ketersediaan rambu-rambu lalulintas terhadap kebutuhan
% 20.0
3 Persentase Pembangunan dan pemeliharaan dan prasarana perkeretaapian
% 20.0
Sumber perkin perubahan 2019
Tabel 2.4. Capaian Kinerja Kepala Bidang Lalu Lintas
NO PROGRAM INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET
1 2 3 4 5
1 Program Pengendalian dan Pengamanan Lalu Lintas
Persentase pengaturan rekayasa lalulintas di ruas jalan provinsi
% 100.0
Sumber perkin perubahan 2019
Tabel 2.5. Capaian Kinerja Kepala Bidang Perhubungan laut dan Udara
NO PROGRAM INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET
1 2 3 4 5
1 Program Peningkatan Pelayanan Perhubungan Laut dan Udara
Persentase pelabuhan pengumpan regional operasional
% 20.0
Sumber perkin perubahan 2019
DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI BANTEN (https://dishub.bantenprov.go.id) 22
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2019
Tabel 2.6. Capaian Kinerja Kepala UPTD. Pengelolaan Prasarana Perhubungan
NO PROGRAM INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET
1 2 3 4 5
1 Program Tata Kelola Pemerintahan
Nilai IKM Skala (1-4) 3.0
2 Program Peningkatan Pelayanan Perhubungan
Persentase Pengendalian, penertiban dan pengawasan penyelanggaraan angkutan
% 100.0
3 Program Peningkatan Pelayanan Perhubungan Laut dan Udara
Persentase pelabuhan pengumpan regional operasional
% 20.0
Sumber perkin perubahan 2019
Tabel 2.7. Capaian Kinerja Kepala Sub Bagian Keuangan
NO KEGIATAN INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET
1 2 3 4 5
1 Penyusunan Laporan Kinerja Keuangan dan Neraca Aset
Penyusunan Dokumen Laporan Kinerja Keuangan dan Neraca Aset
Dokumen 58.0
2 Penyusunan Dokumen Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan (TLHP)
Dokumen 9.0
3 Penyusunan Dokumen Laporan Pajak
Dokumen 46.0
Sumber perkin perubahan 2019
Tabel 2.8. Capaian Kinerja Kepala Sub Bagian Program, Evaluasi dan Pelaporan
NO KEGIATAN INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET
1 2 3 4 5
1 Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan
Penyusunan Laporan Evaluasi dan Pengendalian Kegiatan Dinas Perhubungan
Dokumen 24.0
2 Penyusunan Laporan Program dan Kegiatan (LAKIP, LPPD dan LKPJ)
Dokumen 3.0
3 Penyusunan Perencanaan Program dan Kegiatan Tahunan dan Survei
Dokumen 6.0
DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI BANTEN (https://dishub.bantenprov.go.id) 23
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2019
NO KEGIATAN INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET
1 2 3 4 5
Indeks Kepuasan Masyarakat
4 Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Dinas Perhubungan
Dokumen 4.0
5 Penyediaan Data Pembangunan Sektoral
Penyusunan Profil Kinerja Program Perangkat Daerah
Dokumen 1.0
6 Pembuatan Visualisasi Perangkat Daerah
Dokumen 1.0
7 Pengelolaan Website Perangkat Daerah
Laporan 24.0
8 Penyusunan Statistik Sektoral dan Informasi Geospasial Tematik
Dokumen 2.0
9 Pengelolaan PPID Laporan 12.0 Sumber perkin perubahan 2019
Tabel 2.9. Capaian Kinerja Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
NO KEGIATAN INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET
1 2 3 4 5
1 Pengadaan Sarana Prasarana Kantor
Pengadaan Kendaraan Operasional
Kendaraan Operasional
1.0
2 Pengadaan Peralatan Operasional Lapangan
Paket 6.0
3 Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor
Pemeliharaan Gedung dan Bangunan Kantor
Paket 7.0
4 Pemeliharaan Kendaraan Operasional
Unit Kendaraan
70.0
5 Pemeliharaan Barang dan Jasa Perkantoran
Paket 11.0
6 Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran
Operasional Kantor Tidak Tetap
Bulan 12.0
7 Penyediaan Barang Habis Pakai
Paket 8.0
8 Belanja Cetak dan Penggandaan
Paket 4.0
9 Penyediaan Makan dan Minum Kantor
Kegiatan 1.0
10 Penyediaan Promosi dan Publikasi
Bulan 12.0
DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI BANTEN (https://dishub.bantenprov.go.id) 24
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2019
11 Penyediaan Operasional Jasa Kantor
Bulan 12.0
12 Pelaksanaan HUT Banten dan Banten Expo
Kegiatan 1.0
13 Penyediaan BBM Bulan 12.0
14 Peningkatan Kapasitas Aparatur
Pengajian Rutin Bulan 11.0
15 Belanja Peningkatan Keahlian Khusus
Orang 20.0
16 Senam bulan 11.0
17 Rapat Koordinasi Kedalam dan Keluar Daerah
Rapat Koordinasi Kedalam Daerah
Bulan 12.0
18 Rapat Koordinasi Keluar Daerah
Bulan 12.0
19 Peningkatan Pengelolaan Kearsipan dan Pelayanan Perpustakaan
Peningkatan Pengelolaan Kearsipan dan Pelayanan Perpustakaan
% 100.0
Sumber perkin perubahan 2019
Tabel 2.10. Capaian Kinerja Kepala Sub Bagian Tata Usaha UPTD.Pengelolaan
Prasarana Perhubungan
NO KEGIATAN INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET
1 2 3 4 5
1 Pengadaan Sarana dan Prasarana Kantor pada UPTD Pengelolaan Prasarana Perhubungan
Pengadaan Sarana dan Prasarana Kantor
Unit 47.0
2 Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran pada UPTD Pengelolaan Prasarana Perhubungan
Belanja Barang Pakai Habis
Dokumen 1.0
3 Belanja Jasa Kantor Dokumen 1.0
4 Perjalanan Dinas Dalam dan Luar Daerah
Dokumen 1.0
5 Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor pada UPTD Pengelolaan Prasarana Perhubungan
Pemeliharaan Bangunan/Tempat Kerja
Lokasi 1.0
6 Belanja Perawatan Kendaraan Bermotor
Dokumen 1.0
7 Belanja Pemeliharaan Alat Perlengkapan Kantor
Dokumen 1.0
Sumber perkin perubahan 2019
DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI BANTEN (https://dishub.bantenprov.go.id) 25
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2019
Tabel 2.11. Capaian Kinerja Kasi Pengembangan Jaringan Pelayanan Transportasi
NO KEGIATAN INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET
1 2 3 4 5
1 Perencanaan dan Pengembangan Jaringan Transportasi
Evaluasi Kinerja Ruas Jalan Provinsi Banten Wilayah Kerja III
Dokumen 1.0
2 Peningkatan aksesibilitas pada stasiun kereta api di wilayah Provinsi Banten
Dokumen 1.0
3 Penanganan Daerah Rawan kemacetan di Wilayah Perkotaan Serang
Dokumen 1.0
Sumber perkin perubahan 2019
Tabel 2.12. Capaian Kinerja Kasi Pengembangan Prasarana Transportasi
NO KEGIATAN INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET
1 2 3 4 5
1 Pengembangan Prasarana Transportasi
Penyusunan Perencanaan Penataan Kantong Parkir (Rest Area) di Kota Serang
Dokumen 1.0
2 Penyusunan Perencanaan Antar Moda Di Kawasan Wisata Banten Lama
Dokumen 1.0
3 Penyusunan Perencanaan Transportasi Massal Di KSP KP3B
Dokumen 1.0
4 Penyusunan Perencanaan Penataan Managemen Simpang Susun Pada Persimpangan Kebon jahe dan Brimob (Kepandean)
Dokumen 1.0
Sumber perkin perubahan 2019
Tabel 2.13. Capaian Kinerja Kasi Pengembangan Sarana Transportasi dan
Kelengkapan Jalan
NO KEGIATAN INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET
1 2 3 4 5
1 Pengembangan Sarana Transportasi dan Kelengkapan Jalan
Penyusunan TOD Wilayah Kerja Pembangunan (WKP) II di Prov. Banten
Dokumen 1.0
DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI BANTEN (https://dishub.bantenprov.go.id) 26
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2019
2 Penyusunan Penataan Penerangan Jalan Di Perkotaan Serang
Dokumen 1.0
3 Penyusunan Penataan Penerangan Jalan Di Perkotaan Serang
Dokumen 1.0
4 Penyusunan TOD Wilayah Kerja Pembangunan (WKP) II di Prov. Banten
Dokumen 1.0
Sumber perkin perubahan 2019
Tabel 2.14. Capaian Kinerja Kasi Angkutan Barang Perkeretaapian dan Multimoda
NO KEGIATAN INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET
1 2 3 4 5
1 Peningkatan Pelayanan Angkutan Barang dan Kereta Api
Pengadaan Pos Perlintasan Kereta Api
Unit 5.0
2 Pembinaan Operator Angkutan Barang dan Multimoda
Orang 69.0
3 Pembinaan Petugas Perlintasan KA Provinsi Banten
Orang 78.0
4 Revitalisasi Pintu Perlintasan dari manual ke semi otomatis
Unit 4.0
5 Pemeliharaan Pos Perlintasan Kereta Api
Pos Perlintasan
9.0
6 Penyusunan Dokumen FS Pembangunan Cable Car Banten Lama
Dokumen 1.0
Sumber perkin perubahan 2019
Tabel 2.15. Capaian Kinerja Kasi Angkutan Penumpang
NO KEGIATAN INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET
1 2 3 4 5
1 Peningkatan Pelayanan Angkutan Penumpang
Pengoprasian Bus Angkutan Masal
Unit Bus 2.0
2 Pembinaan Operator Angkutan Umum Dalam Trayek dan Tidak Dalam Trayek
Perusahaan / Operator
80.0
3 Evaluasi Jaringan Trayek Angkutan Umum AKDP
Trayek 11.0
DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI BANTEN (https://dishub.bantenprov.go.id) 27
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2019
4 Penataan Jaringan Trayek Angkutan Umum AKDP
Trayek 43.0
5 Pengawasan dan Pengendalian Tarif Angkutan Penumpang Umum
Kali 20.0
Sumber perkin perubahan 2019
Tabel 2.16. Capaian Kinerja Kasi Teknik Sarana dan Prasarana
NO KEGIATAN INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET
1 2 3 4 5
1 Pembangunan dan Penataan Sarana Prasarana
DED Pembangunan JPO pada ruas jalan Provinsi di Wilayah Tangerang
Dokumen 1.0
2 FS Pengadaan Lahan Park and Ride Akses Kawasan banten Lama
Dokumen 1.0
3 Perencanaan Pengadaan Lahan Park and Ride Akses kawasan banten lama
Dokumen 1.0
4 Apraisal Pengadaan Lahan Park and Ride Akses kawasan Banten Lama
Dokumen 1.0
5 Bimbingan Teknis kepada Perusahaan Karoseri
Orang/Kegiatan 75.0
6 Bimbingan Teknis kepada Penguji Kendaraan Bermotor
Orang/Kegiatan 75.0
7 Pembangunan Halte pada ruas jalan Provinsi Banten
Unit 9.0
8 Pengadaan Lahan Park and Drive Akses kawasan banten lama
Dokumen 1.0
Sumber perkin perubahan 2019
DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI BANTEN (https://dishub.bantenprov.go.id) 28
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2019
Tabel 2.17. Capaian Kinerja Kasi Bina Keselamatan Transportasi Darat
NO KEGIATAN INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET
1 2 3 4 5
1 Penyelenggaraan Keselamatan Lalu Lintas Jalan
Pengadaan Zona Selamat Sekolah (ZoSS)
titik 14.0
2 Pemasangan Rambu Peringatan Jenis VMS (Variabel Message Sign)
Titik 3.0
3 Pemilihan Abdi Yasa Teladan (AYT) Tingkat Provinsi Banten
Orang 24.0
4 Pemilihan Pelajar Pelopor Keselamatan Lalu Lintas Jalan Tingkat Provinsi Banten
orang 24.0
5 Komunitas Masyarakat Sadar Keselamatan Lalu Lintas
Komunitas 4.0
6 Pelajar Keselamatan Sekolah (PKS)
Orang 24.0
7 Berlalulintas untuk anak sekolah
Sekolah 4.0
Sumber perkin perubahan 2019
Tabel 2.18. Capaian Kinerja Kasi Manajememen dan Rekayasa Lalu Lintas Jalan
NO KEGIATAN INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET
1 2 3 4 5
1 Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Jalan
Pengadaan armature LPJU (e - Kataloge) smart 120 Watt LED
buah 536.0
2 Pemasangan Delineator pada jalan provinsi di wilayah Kabupaten Lebak
buah 315.0
3 Pemasangan Cermin Tikungan pada jalan provinsi
unit 26.0
4 Penyediaan Road Barrier K350
buah 315.0
5 Pemasangan Paku Jalan pada jalan provinsi Ruas Jalan Ayani Kota Serang
buah 778.0
DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI BANTEN (https://dishub.bantenprov.go.id) 29
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2019
dan Ruas Jalan Hos Cokro Aminoto Kota Tangerang
6 Pemasangan Guard Rail pada (Ruas Jalan Terate - Banten Lama dan Ruas Ciomas - Mandalawangi)
lokasi 2.0
7 Pemasangan ATCS di wilayah Kota Serang
titik 5.0
8 Pemasangan Rambu Standar pada jalan provinsi
unit 370.0
9 Pemasangan Marka Jalan pada jalan provinsi
m' 70250.0
10 Pelaksanaan kegiatan Forum LLAJ pada tahun 2019
Kegiatan 3.0
11 Terpeliharaanya Perlengkapan Jalan
buah 658.0
12 Pemeliharaan Alat Penerangan Jalan Umum Konvensional dan Solar Cell (swakelola)
buah 800.0
Sumber perkin perubahan 2019
Tabel 2.19. Capaian Kinerja Kasi Pengawasan dan Pengendalian LLAJ
NO KEGIATAN INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET
1 2 3 4 5
1 Pengendalian dan Penyelenggaraan Lalu lintas Jalan
Penertiban Angkutan Barang/Penumpang pada ruas jalan Provinsi dan Jalan Nasional
kegiatan 76.0
2 Pengaturan Lalu Lintas Pada Acara Pimpinan Daerah/SKPD/Lembaga/Organisasi dan Pengaturan Lainnya
kegiatan 30.0
3 Posko Angkutan Lebaran Laporan Kegiatan
1.0
4 Posko Natal dan Tahun Baru Laporan Kegiatan
1.0
5 Posko Hari Libur Nasional Lebih dari Dua Hari
kegiatan 3.0
6 Pengaturan Lalu Lintas Pada Kawasan Revitalisasi Banten Lama
Bulan 10.0
DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI BANTEN (https://dishub.bantenprov.go.id) 30
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2019
7 Pengaturan Lalu Lintas Pada Rumah Dinas Gubernur dan Wakil Gubernur
Bulan 12.0
Sumber perkin perubahan 2019
Tabel 2.20. Capaian Kinerja Kasi Angkutan Laut dan Keselamatan Pelayaran
NO KEGIATAN INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET
1 2 3 4 5
1 Penyelenggaraan Keselamatan Pelayaran dan Pengendalian Pemantauan Angkutan Laut
Pemantauan dan Pengendalian Angkutan Laut
Laporan 8.0
2 Pemantauan dan Pengendalian Angkutan Laut
Laporan 8.0
3 Pemeliharaan Sarana Bantu Naigasi (SBNP) di Pelabuhan Labuhan
Lokasi 1.0
4 Pemeliharaan Sarana Bantu Naigasi (SBNP) di Pelabuhan Labuhan
Lokasi 1.0
5 Kegiatan Pembinaan Keselamtanan Angkutan laut Antar Pulau
Kegiatan 3.0
6 Kegiatan Pembinaan Keselamtanan Angkutan laut Antar Pulau
Kegiatan 3.0
Sumber perkin perubahan 2019
Tabel 2.21. Capaian Kinerja Kasi Kepelabuhan dan ASDP
NO KEGIATAN INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET
1 2 3 4 5
1 Perencanaan Pembangunan dan Pengembangan Pelabuhan Laut dan Penyeberangan
Pemantauan dan Pengendalian Penyelenggaraan kegiatan kepelabuhanan dan ASDP
Dokumen 12.0
2 Rakor keamanan dan keselamatan pelabuhan (UU. No. 17 Tahun 2008 Tentang Pelayaran)
Orang 80.0
3 Penyusunan Dokumen Studi kelayakan(FS)Pengembangan
Dokumen 1.0
DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI BANTEN (https://dishub.bantenprov.go.id) 31
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2019
Dan Pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Banten-DKI
4 Penyusunan Dokumen Studi Kelayakan (FS) Pengembangan dan Pembangunan Pelabuhan Pengumpan Di Kronjo
Dokumen 1.0
5 Penyusunan Dokumen Studi Kelayakan (FS) Pembangunan dan Pengembangan Pelabuhan Sungai dan Danau
Dokumen 1.0
Sumber perkin perubahan 2019
Tabel 2.22. Capaian Kinerja Kasi Perhubungan Udara
NO KEGIATAN INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET
1 2 3 4 5
1 Penyelenggaraan Perhubungan Udara
Sosialisasi Keselamatan Penerbangan Jamaah Calon Haji Provinsi Banten
kegiatan 2.0
2 Penyuluhan Keselamatan Penerbangan
dokumen 3.0
3 Posko Angkutan Lebaran Laporan 1.0
4 Posko Natal dan Tahun Baru
Laporan 1.0
Sumber perkin perubahan 2019
Tabel 2.23. Capaian Kinerja Kasi Prasarana perhubungan laut dan perhubungan
udara
NO KEGIATAN INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET
1 2 3 4 5
1 Pengelolaan Prasarana Perhubungan Laut dan Udara
Sumber perkin perubahan 2019
Tabel 2.24. Capaian Kinerja Kasi Sarana Perhubungan Darat dan Operasional
Angkutan
NO KEGIATAN INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET
1 2 3 4 5
1 Pengelolaan Sarana Perhubungan Darat dan Pengendalian Operasional Angkutan pada UPTD
Pemeliharaan Fasilitas Perlengkapan jalan
Paket 1.0
DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI BANTEN (https://dishub.bantenprov.go.id) 32
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2019
NO KEGIATAN INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET
1 2 3 4 5
Pengelolaan Prasarana Perhubungan
2 Fasilitas Pelayanan Perhubungan (kartu Pengawasan)
Dokumen 1.0
3 Operasional Pengalihan Terminal Type B dari Kabupaten/Kota ke Provinsi
Dokumen 0.0
4 Penertiban Angkutan Orang/Barang di WKP I
Dokumen 1.0
5 Pengaturan Lalu Lintas Pada Jalan Provinsi/Nasional di WKP I
Dokumen 1.0
6 Posko Angkutan Lebaran 2019 M/1440 H di WKP I
Dokumen 1.0
7 Posko Natal dan Tahun Baru di WKP I
Dokumen 1.0
8 Desiminasi Pelayanan Perhubungan
Dokumen 1.0
9 Posko Hari Libur Nasional (libur lebih dari dua hari) di WKP I
Dokumen 1.0
Sumber perkin perubahan 2019
DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI BANTEN (https://dishub.bantenprov.go.id) 33
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2019
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
3.1. CAPAIAN PROGRAM
Realisasi kinerja pada program dapat di hitung dengan menggunakan penghitungan
Defisnisi Operasional (DO), dengan menggukan metode ini maka penghitungan
realisasi pada program dapat terukur.
Untuk lebih jelah dapat dilihat pada penjelasan-penjelasan dibawah ini
Tabel 3.1. Perhitungan Outcome Dinas Perhubungan Tahun 2019
No. Program Indikator Kinerja Program RPJMD
(Outcome)
Target 2019 (%)
Realisasi Capaian
Target RPJMD Provinsi
Melalui 2019 (%)
Tingkat Capaian
Target RPJMD Provinsi Hasil
2019 (%)
SKPD Penanggun
g Jawab
Bidang Urusan
1 2 3 4 5 6 7 8
1.
Nilai Indek Kepuasan Masyarakat/IKM (Satuan: skala)
3,0 2,53 B Dishub Perhubungan
2. Program Peningkatan Pelayanan Penyelenggaraan Perhubungan
Persentase regulasi dan pedoman standar pelayanan transportasi yang diterapkan (Satuan: %)
20,00 62,50 312,5 Dishub Perhubungan
Persentase wilayah yang terlayani angkutan umum (Satuan: %)
0,00 100,00 0,00 Dishub Perhubungan
3. Program Pengendalian dan Pengamanan Lalulintas
Persentase pengaturan rekayasa lalulintas di ruas jalan provinsi (Satuan: %)
100,00 25,97 25,97 Dishub Perhubungan
4. Program Peningkatan Pelayanan Perhubungan
Persentase pengendalian, penertiban dan pengawasan penyelanggaraan angkutan (Satuan: %)
100,00 37,66 37,66 Dishub Perhubungan
Persentase kebutuhan terminal type B yang sudah terpenuhi (Satuan: %)
0,00 0,00 0,00 Dishub Perhubungan
5. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Perhubungan
Persentase ketersediaan rambu-rambu lalulintas terhadap kebutuhan (Satuan: %)
20,00 50,00 250,00 Dishub Perhubungan
Persentase pembangunan dan pemeliharaan dan prasarana
20,00 27,89 139,45 Dishub Perhubungan
DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI BANTEN (https://dishub.bantenprov.go.id) 34
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2019
No. Program Indikator Kinerja Program RPJMD
(Outcome)
Target 2019 (%)
Realisasi Capaian
Target RPJMD Provinsi
Melalui 2019 (%)
Tingkat Capaian
Target RPJMD Provinsi Hasil
2019 (%)
SKPD Penanggun
g Jawab
Bidang Urusan
1 2 3 4 5 6 7 8
perkeretaapian (Satuan: %)
6. Program Peningkatan Pelayanan Perhubungan Laut dan Udara
Persentase pelabuhan pengumpan regional operasional (Satuan: %)
20,00 50,00 250,00 Dishub Perhubungan
Sumber hasil pnghitungan 2019
Penjelasan :
1. Program Tata Kelola Pemerintahan
Hasil Pengukuran pada pelayanan Angkutan Lebaran 2019 sebesar 66,72 dan Pengukuran
Pelayanan Dinas Perhubungan Tahun 2019 sebesar 59,77, sehingga rata-rata hasil
pengukuran terhadap kinerja pelayanan sebesar 63,24 (Baik).
Tabel 3.2. Interval Nilai IKM
2. Program Peningkatan Pelayanan Penyelenggaraan Perhubungan
a. Persentase regulasi dan pedoman standar pelayanan transportasi yang diterapkan
(Satuan: %)
Formulasi Perhitungan :
=
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑟𝑒𝑔𝑢𝑙𝑎𝑠𝑖 𝑑𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑑𝑜𝑚𝑎𝑛 𝑠𝑡𝑎𝑛𝑑𝑎𝑟𝑝𝑒𝑙𝑎𝑦𝑎𝑛𝑎𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑡𝑒𝑟𝑎𝑝𝑘𝑎𝑛
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑟𝑒𝑔𝑢𝑙𝑎𝑠𝑖 𝑑𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑑𝑜𝑚𝑎𝑛 𝑠𝑡𝑎𝑛𝑑𝑎𝑟 𝑝𝑒𝑙𝑎𝑦𝑎𝑛𝑎𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑎𝑑𝑎
𝑥100%
= 5
8𝑥100%
= 62,5%
Formulasi perhitungan capaian kinerja :
DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI BANTEN (https://dishub.bantenprov.go.id) 35
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2019
=
𝑟𝑒𝑎𝑙𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖 𝑐𝑎𝑝𝑎𝑖𝑎𝑛 𝑡𝑎𝑟𝑔𝑒𝑡 𝑅𝑃𝐽𝑀𝐷 𝑝𝑟𝑜𝑣𝑖𝑛𝑠𝑖 𝑚𝑒𝑙𝑎𝑙𝑢𝑖 𝑝𝑒𝑙𝑎𝑘𝑠𝑎𝑛𝑎𝑎𝑛 𝑅𝐾𝑃𝐷 2019
𝑡𝑎𝑟𝑔𝑒𝑡 2019𝑥100%
= 62,5
20𝑥100%
= 312,5%
Tabel 3.3. Hasil Kajian Tahun 2018-2019
Kajian Tahun 2018 Kajian Tahun 2019
1 2
A. PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN JARINGAN
TRANSPORTASI
1. FS Pengembangan Kereta Api Pada Trase Serang-
Cikande- Balaraja-Bitung
2. Survey Asal Tujuan Orang Provinsi Banten
3. Penyusunan SOP Manajemen Rekayasa Lalu Lintas
B. PENGEMBANGAN PRASARANA TRANSPORTASI
4. Studi Kebutuhan dan DED Area Traffic Control
System (ATCS)
5. Studi Evaluasi Persimpangan di Wilayah Kerja
Pembangunan I (WKP I)
C. PENGEMBANGAN SARANA TRANSPORTASI DAN
KELENGKAPAN JALAN
6. Kajian Transportasi Online
7. Kajian Angkutan Massal Wilayah Tangerang
A. PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN JARINGAN
TRANSPORTASI
1. Evaluasi Kinerja Ruas Jalan Provinsi Banten Wilayah
Kerja III Banten (tindaklanjut kajian TA. 2018 point
2)
2. Penanganan Daerah Rawan kemacetan di Wilayah
Perkotaan Serang (tindaklanjut kajian TA. 2018
point 2)
3. Peningkatan aksesibilitas pada stasiun kereta api di
wilayah Provinsi Banten (tindaklanjut kajian TA.
2018 point 1)
B. PENGEMBANGAN PRASARANA TRANSPORTASI
4. Penyusunan Perencanaan Antar Moda Di Kawasan
Wisata Banten Lama
5. Penyusunan Perencanaan Penataan Kantong Parkir
(Rest Area) di Kota Serang
6. Penyusunan Perencanaan Penataan Managemen
Simpang Susun Pada Persimpangan Kebon jahe dan
Brimob (Kepandean)
C. PENGEMBANGAN SARANA TRANSPORTASI DAN
KELENGKAPAN JALAN
7. Penyusunan Penataan Penerangan Jalan Di
Perkotaan Serang (tindaklanjut kajian TA. 2018
point 2)
8. Penyusunan TOD Wilayah Kerja Pembangunan (WKP)
II di Prov.Banten (tindaklanjut kajian TA. 2018 point
2)
Sumber : Bidang Pengembangan Transportasi
b. Persentase wilayah yang terlayani angkutan umum (Satuan: %) Formulasi Perhitungan:
=𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑒𝑟𝑙𝑎𝑦𝑎𝑛𝑖 𝑎𝑛𝑔𝑘𝑢𝑡𝑎𝑛 𝑢𝑚𝑢𝑚
𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑃𝑟𝑜𝑣𝑖𝑛𝑠𝑖 𝐵𝑎𝑛𝑡𝑒𝑛𝑥100
= 9.662,92
9.662,92𝒙100
= 100%
DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI BANTEN (https://dishub.bantenprov.go.id) 36
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2019
Formulasi perhitungan capaian kinerja :
= 𝑟𝑒𝑎𝑙𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖 𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑒𝑟𝑙𝑎𝑦𝑎𝑛𝑖 𝑎𝑛𝑔𝑘𝑢𝑡𝑎𝑛 𝑢𝑚𝑢𝑚
𝑡𝑎𝑟𝑔𝑒𝑡 2019𝑥100%
= 100
0𝑥100%
= 0%
Tabel 3.4. Jumlah Trayek dan Luasan Wialayah Yang Di Layani
No. Kabupaten/ Kota Luas Wilayah
Pelayanan (Km²)
Jumlah Trayek (unit) Jumlah Armada
1 2 3 4 5 6 7 1 Kabupaten Pandeglang 2.746,89 110 96 14 5.067
2 Kabupaten Lebak 3.426,56
3 Kota Cilegon 175,50
4 Kota Serang 266,71
5 Kabupaten Serang 1.734,28
6 Kabupaten Tangerang 1.011,86 55 31 24 3.730
7 Kota Tangerang 153,93
8 Kota Tangerang Selatan 147,19
Jumlah 9.662,92 165 127 38 8.797
Sumber : Seksi Angkutan
Penumpang
3. Program Pengendalian dan Pengamanan Lalulintas
Persentase pengaturan rekayasa lalulintas di ruas jalan provinsi (Satuan: %).
Ruas jalan provinsi 77 ruas;
Yang dilakukan rekayasa lalulintas 20 ruas
Formulasi Perhitungan:
=
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑟𝑢𝑎𝑠 𝑗𝑎𝑙𝑎𝑛 𝑝𝑟𝑜𝑣𝑖𝑛𝑠𝑖 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑙𝑎𝑘𝑢𝑘𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑛𝑔𝑎𝑡𝑢𝑟𝑎𝑛 𝑟𝑒𝑘𝑎𝑦𝑎𝑠𝑎 𝑙𝑎𝑙𝑢𝑙𝑖𝑛𝑡𝑎𝑠
𝑟𝑢𝑎𝑠 𝑗𝑎𝑙𝑎𝑛 𝑃𝑟𝑜𝑣𝑖𝑛𝑠𝑖 𝐵𝑎𝑛𝑡𝑒𝑛𝑥100%
= 20
77𝑥100%
= 25,97%
Formulasi perhitungan capaian kinerja :
= 𝑟𝑒𝑎𝑙𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖 𝑟𝑒𝑘𝑎𝑦𝑎𝑠𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑙𝑎𝑘𝑢𝑘𝑎𝑛
𝑡𝑎𝑟𝑔𝑒𝑡 2019𝑥100%
= 25,97
100𝑥100%
= 25,97%
DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI BANTEN (https://dishub.bantenprov.go.id) 37
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2019
Tabel 3.5. Tabel Ruas Jalan Yang Terpasang ATCS
No. Rekayasa Lalulintas
Jalan Provinsi
Ruas Jalan Jumlah
Ruas
1 2 3 4
1 ATCS Simpang 4 Ciceri - Kota Serang Trip Jamaksari, Ahmad Yani, 2
2 ATCS Simpang 4 Sumur Pecung - Kota Serang Ahmad Yani,
3 ATCS Simpang 4 Pisang Mas - Kota Serang Ahmad Yani, Jl. Veteran, Tb. A. Khatib 2
4 ATCS Simpang 4 Kebon Jahe - Kota Serang Jl. Yumaga, Tb. A. Khatib 1
5 ATCS Simpang 4 Palima - Kota Serang Pakupatan - Palima, Jl Raya Pdg-Srg, Jl. Raya Palka, 3
6 ATCS Simpang 4 Boru - Kota Serang Pakupatan - Palima, Sempu - Dukuh Kawung, 2
7 ATCS Simpang 3 Bhayangkara - Kota Serang Sempu - Dukuh Kawung,
8 ATCS Simpang 3 Cikutuk - Kota Serang Sempu - Dukuh Kawung,
9 ATCS Simpang 3 Sempu - Kota Serang Sempu - Dukuh Kawung,
10 ATCS Simpang 3 Warung Pojok - Kota Serang Sempu - Dukuh Kawung,
11 RPPJ Elektronik Sertim - Kota Serang
12 Curug Legok Parung Panjang - Kab Tangerang Curug Legok - Parung Panjang, Sp. Bitung - Curug 2
13 Sudirman - Kota Tangerang Jl. Sudirman, Jl. Raya Cipondoh, Jl. MH. Thamrin 3
14 Thamrin - Kota Tangerang Jl. MH. Thamrin, Jl. Raya By Pass Tangerang, Jl. Raya Cipondoh 1
15 Puspitek Raya - Kota Tangsel Jl. Puspitek Raya, Jl. Siliwangi, Jl. Pahlawan Seribu, Jl. Serpong Raya
4
16 Jln Raya Serpong - Kota Tangsel Jl. Serpong Raya, Jl. Pahlawan Seribu
Jumlah Rekayasa Ruas Jalan Provinsi 20
Sumber : Seksi Manajemen dan Rekayasa Lalulintas
4. Program Peningkatan Pelayanan Perhubungan
a. Persentase pengendalian, penertiban dan pengawasan penyelenggaraan angkutan
(Satuan: %)
Ruas jalan provinsi 77 ruas;
Yang dilakukan pengendalian dan pengamanan :
o WKP I 10 ruas
o WKP II dan III 19 ruas
Formulasi Perhitungan: =
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑟𝑢𝑎𝑠 𝑗𝑎𝑙𝑎𝑛 𝑝𝑟𝑜𝑣𝑖𝑛𝑠𝑖 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑙𝑎𝑘𝑢𝑘𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑛𝑔𝑒𝑛𝑑𝑎𝑙𝑖𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑛𝑒𝑟𝑡𝑖𝑏𝑎𝑛 𝑑𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑛𝑔𝑎𝑤𝑎𝑠𝑎𝑛
𝑟𝑢𝑎𝑠 𝑗𝑎𝑙𝑎𝑛 𝑃𝑟𝑜𝑣𝑖𝑛𝑠𝑖 𝐵𝑎𝑛𝑡𝑒𝑛𝑥100%
= 29
77𝑥100%
= 37,66%
Formulasi perhitungan capaian kinerja : = 𝑟𝑒𝑎𝑙𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖 𝑝𝑒𝑛𝑔𝑒𝑛𝑑𝑎𝑙𝑖𝑎𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑙𝑎𝑘𝑢𝑘𝑎𝑛
𝑡𝑎𝑟𝑔𝑒𝑡 2019𝑥100%
= 37,66
100𝑥100%
= 37,66%
DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI BANTEN (https://dishub.bantenprov.go.id) 38
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2019
Tabel 3.6. Ruas Jalan Yang Terpasang ATCS
Ruas Jalan WKP I : Ruas Jalan WKP II dan III :
1. Ciruas - Petir - Warung Gunung; 2. Ciruas – Pontang; 3. Jl. Thamrin; 4. Jl. Jenderal Sudirman; 5. Jl. Pahlawan Seribu; 6. Jl. Raya By Pass Tangerang
(Jl.Sudirman Kota Tangerang); 7. Jl. Raya Cipondoh (Jl. KH. Hasyim
Ashari Kota Tangerang); 8. Jl. Serpong Raya; 9. Kronjo Mauk; 10. Pontang – Kronjo.
1. Ciomas – Mandalawangi; 2. Cipanas - Warung Banten; 3. Ciruas - Petir - Warung Gunung; 4. Ciruas – Pontang; 5. Cisekeut - Sobang –Tela; 6. Jalan Desa Teluk (Akses Ppp Labuan); 7. Jl. Abdul Rahim; 8. Jl. Cikande-Rangkasbitung; 9. Jl. Pandeglang - Rangkasbitung (Pandeglang); 10. Jl. Raya Labuan; 11. Jl. Sudirman (Labuan); 12. Kramatwatu – Tonjong; 13. Mengger - Mandalawangi – Caringin; 14. Munjul – Panimbang; 15. Pakupatan – Palima; 16. Palima - Pasang Teneng; 17. Saketi – Ciandur; 18. Terate - Banten Lama; 19. Tj. Lesung – Sumur.
Sumber : Seksi Pengawasan dan Pengendalian LLAJ (WKP II-III) dan Seksi Sarana Perhubungan Darat dan Pengendalian Operasional Angkutan (WKP I)
b. Persentase kebutuhan terminal type B yang sudah terpenuhi (Satuan: %)
Formulasi Perhitungan: = 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑡𝑒𝑟𝑚𝑖𝑛𝑎𝑙 𝑇𝑖𝑝𝑒 𝐵 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑒𝑟𝑜𝑝𝑒𝑟𝑎𝑠𝑖
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑇𝑒𝑟𝑚𝑖𝑛𝑎𝑙 𝑇𝑖𝑝𝑒 𝐵 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑏𝑢𝑡𝑢ℎ𝑘𝑎𝑛𝑥100%
= 0
9𝑥100%
= 0 %
Eksisting (secara fungsi):
Terminal Seruni-Kota Cilegon, Terminal Tanara- Kab. Serang, Terminal Kepandean-
Kota Serang, Terminal Cipocok-Kota Serang, Terminal Sentiong-Kab. Tangerang,
Terminal Porisplawad-Kota Tangerang, Terminal Bayah-Kab. Lebak, Terminal
Malingping-Kab. Lebak, Terminal Kadubanen-Kab. Pandeglang.
Namun sampai saat ini proses P3D belum selesai, karena kab./kota menurunkan
tipologi / alih fungsi terminal tersebut meskipun secara fungsi AKDP/AKAP
memanfaatkan terminal tersebut.
DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI BANTEN (https://dishub.bantenprov.go.id) 39
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2019
5. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Perhubungan
a. Persentase ketersediaan rambu-rambu lalulintas terhadap kebutuhan (Satuan: %)
Formulasi Perhitungan: = 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑟𝑎𝑚𝑏𝑢 𝑙𝑎𝑙𝑢 𝑙𝑖𝑛𝑡𝑎𝑠 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑒𝑟𝑠𝑒𝑑𝑖𝑎
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑟𝑎𝑚𝑏𝑢 𝑙𝑎𝑙𝑢𝑙𝑖𝑛𝑡𝑎𝑠 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑏𝑢𝑡𝑢ℎ𝑘𝑎𝑛𝑥100%
= 375
750𝑥100%
= 50%
Tabel 3.7. Fasilitas Perlengkapan Jalan
NO JENIS FASILITAS PERLENGKAPAN
JALAN
Tahun JUMLAH KEBUTUHAN
PERSENTASE (%)
SATUAN KET 2018 2019
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Paku Jalan 398 778 9.986 122.083 8 Buah
2 Marka Jalan 11.500 8.430 336.013 340.249 99 m2 Diperbarui
tiap 2 tahun
3 Traffic Light - 1 11 45 24 Unit
4 Warning Light 8 8 123 256 48 Unit
5 LPJU 479 304 1.281 10.020 13 Unit
6 LPJU Solar Cell 35 415 2.600 16 Unit
7 Rambu Lalu Lintas Standar
732 375 4.397 7.505 59 Unit
8 Rambu Lalu Lintas Tiang F
- 420 420 100 Unit Telah
terpenuhi
9 RPPJ/RPPJ Peringatan
- 11 264 240 110 Unit
10 Pagar Pengaman Jalan (Guard Rail)
1.120 1.430 6.998 29.864 23 m'
11 Deliniator 300 315 3.055 7.170 43 Buah
12 Road Barrier Portable
57 315 660 1.500 44 Buah
13 Water Barrier - 795 1.500 53 Buah
14 Cermin Tikungan - 26 198 651 30 Unit
15 Traffic Cone 398 1.738 5.000 35 Buah
16 Zona Selamat Sekolah (ZoSS)
- 8 0 - Lokasi
Pengalihan
kewenangan
17 Rambu Chevron - 120 2.489 5 Unit Sumber : Seksi Manajemen dan Rekayasa Laulintas
b. Persentase pembangunan dan pemeliharaan dan prasarana perkeretaapian (Satuan:
%) Formulasi Perhitungan:
=
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑟𝑙𝑖𝑛𝑡𝑎𝑠𝑎𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑒𝑙𝑎ℎ 𝑑𝑖𝑏𝑎𝑛𝑔𝑢𝑛 𝑑𝑎𝑛 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑙𝑖ℎ𝑎𝑟𝑎
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑟𝑙𝑖𝑛𝑡𝑎𝑠𝑎𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑙𝑢𝑘𝑎𝑛𝑥100%
= 41
147𝑥100%
DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI BANTEN (https://dishub.bantenprov.go.id) 40
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2019
= 27,89%
Formulasi perhitungan capaian kinerja :
= 𝑟𝑒𝑎𝑙𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖 𝑝𝑒𝑚𝑏𝑎𝑛𝑔𝑢𝑛𝑎𝑛 𝑑𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑚𝑒𝑙𝑖ℎ𝑎𝑟𝑎𝑎𝑛
𝑡𝑎𝑟𝑔𝑒𝑡 2019𝑥100%
= 27,89
20𝑥100%
= 139,45%
Tabel 3.8. Perlitasan Kereta Api DiWilayah Provinsi Banten
No. Perlintasan Resmi Tidak Resmi
1 2 3 4
1 Perlintasan Resmi Dijaga 41 Buah 87 Buah
2 Perlintasan Resmi Tidak Dijaga 46 Buah
3 Perlintasan Tidak Resmi
60 Buah
4 Jumlah Total Perlintasan Sebidang
147 Buah umber : Seksi Angkutan Barang Perkeretaapian dan Multimoda
6. Program Peningkatan Pelayanan Perhubungan Laut dan Udara
Persentase pelabuhan pengumpan regional operasional (Satuan: %)
Formulasi Perhitungan: =
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑙𝑎𝑏𝑢ℎ𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑛𝑔𝑢𝑛𝑝𝑎𝑛 𝑟𝑒𝑔𝑖𝑜𝑛𝑎𝑙 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑒𝑟𝑜𝑝𝑒𝑟𝑎𝑠𝑖
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑃𝑒𝑙𝑎𝑏𝑢ℎ𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑛𝑔𝑢𝑚𝑝𝑎𝑛 𝑟𝑒𝑔𝑖𝑜𝑛𝑎𝑙 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑏𝑢𝑡𝑢ℎ𝑘𝑎𝑛
𝑥100%
= 3
6𝑥100%
= 50%
Tabel 3.9. Pelabuhan Pengumpan Regional Provinsi Banten
Eksisting Pelabuhan Pengumpan Regional :
Rencana Pelabuhan Pengumpan Regional :
1. Pelabuhan Labuan; 2. Pelabuhan Anyer Lor; 3. Pelabuhan Karangantu.
1. Pelabuhan Labuan; 2. Pelabuhan Anyer Lor; 3. Pelabuhan Karangantu; 4. Pelabuhan Panimbang; 5. Pelabuhan Tanjung Pasir; 6. Pelabuhan Kronjo.
Sumber : Seksi Kepelabuhanan dan ASDP
3.2. CAPAIAN KEGIATAN
Selain capain program ada juga capaian kegiatan sebagai bahan evaluasi kinerja sebagai
pencapaian target kinerja pada Dinas Perhubungan, dimana dalam capaian kegiatan ini ada
DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI BANTEN (https://dishub.bantenprov.go.id) 41
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2019
beberpa kegiatan yang tidak samapai 100% dalam serapan keuangan, hal ini di karenakan
beberapa persoalan yang terjadi dalam pelaksanaan kegiatan.
Untuk lebih jelas dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI BANTEN (https://dishub.bantenprov.go.id) 42
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2019
Tabel 3.10. Relaisasi Keuangan Dinas Perhubungan Provinsi Banten tahun 2019
NO URAIAN PAGU
ANGGARAN
REALISASI SELISIH PERMASALAHAN SOLUSI
(Rp) % FISIK
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7=3-4) (8) (9)
RINCIAN PAGU INDUK DINAS PERHUBUNGAN
88,835,697,000 80,101,726,968 90.17 98.32 8,733,970,032
1 Belanja Tidak Langsung 28,121,000,000 25,853,241,408 91.94 100.00 2,267,758,592
Dalam rincian belanja Tambahan Penghasilan PNS tidak di bayarkan secara penuh hal ini di
berdasarkan hasil rekomendasi BKD
dalam pembayaran tunjangan kinerja
kelebihan akan dikembalikan kepada
kas daerah
Belanja Langsung 60,714,697,000 54,248,485,560 89.35 96.65 6,466,211,440
I PROGRAM TATA KELOLA PEMERINTAH
18,823,328,632 15,908,411,367 84.51 84.77 2,914,917,265
2 Penyusunan Laporan Kinerja Keuangan dan Neraca Aset
443,747,100 424,369,000 95.63 98.74 19,378,100
Pengurangan dalam jasa tenaga ahli tidak
dibayarkan, sisa kontrak dan efisiensi
anggaran
Pelaksanaan pekerjaan telah
sesuai dengan aturan yang berlaku
3 Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan
789,644,600 665,854,200 84.32 100.00 123,790,400
terdapat efisiensi dari beberapa kegiatan
yang telah dilaksanakan
Pelaksanaan pekerjaan telah
sesuai dengan aturan yang berlaku dan
perlu antisipasi pada perubahan anggaran
tahun n+1
DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI BANTEN (https://dishub.bantenprov.go.id) 43
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2019
NO URAIAN PAGU
ANGGARAN
REALISASI SELISIH PERMASALAHAN SOLUSI
(Rp) % FISIK
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7=3-4) (8) (9)
4 Pengadaan Sarana Prasarana Kantor
2,922,377,100 2,873,030,250 98.31 100.00 49,346,850 Efisiensi Angggaran
Pelaksanaan pekerjaan telah
sesuai dengan aturan yang berlaku
5 Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor
1,629,825,600 1,257,525,710 77.16 100.00 372,299,890
Pelaksanaan kegitan terlambat dan Dalam
penggantian suku cadang kendaraan
tidak banyak di ganti karena kondisi
kendaraan masih baik sehingga anggaran
untuk pemeliharaan di lakunan efisensi
Pelaksanaan pekerjaan di
sesuaikan dengan kebutuhan dan peraturan yang berlaku perlu
antisipasi pada perubahan anggaran
tahun n+1
6 Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran
9,658,511,882 8,539,746,242 88.42 93.25 1,118,765,640 Efisiensi Angggaran
sesuai dengan kebutuhan
Pelaksanaan pekerjaan telah
sesuai dengan aturan yang berlaku perlu
antisipasi pada perubahan anggaran
tahun n+1
7 Peningkatan Kapasitas Aparatur
310,000,000 99,500,000 32.10 32.44 210,500,000
Efisiensi Angggaran dan permintaan dari
badan yang melenggarakan diklat
teknis tidak menyediakan dikalat
Pelaksanaan pekerjaan telah
sesuai dengan aturan yang berlaku perlu
antisipasi pada perubahan anggaran
tahun n+1
DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI BANTEN (https://dishub.bantenprov.go.id) 44
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2019
NO URAIAN PAGU
ANGGARAN
REALISASI SELISIH PERMASALAHAN SOLUSI
(Rp) % FISIK
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7=3-4) (8) (9)
yang dibiayai oleh APBD
8 Rapat Koordinasi Kedalam dan Keluar Daerah
900,000,000 552,730,986 61.41 80.00 347,269,014
Untuk perjalanan dinas esselon II tidak di
serap sesuai dengan arahan pimpinan dan
beberapa kegiatan telah selesai dilaksanakan
Pelaksanaan pekerjaan di
sesuaikan dengan kebutuhan dan peraturan yang berlaku perlu
antisipasi pada perubahan anggaran
tahun n+1
9
Peningkatan Pengelolaan Kearsipan dan Pelayanan Perpustakaan
149,787,350 141,844,450 94.70 100.00 7,942,900 Efisiensi Angggaran
Pelaksanaan pekerjaan telah
sesuai dengan aturan yang berlaku
10 Penyediaan Data Pembangunan Sektoral
349,700,000 286,632,000 81.97 96,43 63,068,000
Terlambantnya pemenuhan target
berita dalam penyusunan majalan Roda Trans Banten
Pelaksanaan pekerjaan telah
sesuai dengan aturan yang berlaku perlu
antisipasi pada perubahan anggaran
tahun n+1
DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI BANTEN (https://dishub.bantenprov.go.id) 45
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2019
NO URAIAN PAGU
ANGGARAN
REALISASI SELISIH PERMASALAHAN SOLUSI
(Rp) % FISIK
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7=3-4) (8) (9)
11
Pengadaan Sarana dan Prasarana Kantor pada UPTD Pengelolaan Prasarana Perhubungan
350,000,000 151,642,150 43.33 56.67 198,357,850
Arahan peneliti dalam belanja pengadaan kendaraan roda dua tidak boleh diserap, penadaan komputer
dan printer tidak tersedian dalam E-
Katalog
Pelaksanaan pekerjaan telah
sesuai dengan aturan yang berlaku perlu
antisipasi pada perubahan anggaran
tahun n+1
12
Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran pada UPTD Pengelolaan Prasarana Perhubungan
999,735,000 618,492,643 61.87 71.41 381,242,357
Efisiensi belanja listrik gedung adminstrasi di
tengerang dan efisiensi anggaran lainya
Anggaran tidak diserap dan di
lakukan efisiensi sesuai dengan peraturan yang berlaku perlu
antisipasi pada perubahan anggaran
tahun n+1
13
Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor pada UPTD Pengelolaan Prasarana Perhubungan
320,000,000 297,043,736 92.83 100.00 22,956,264 Efisiensi Angggaran
(pemeliharaan genset)
Pelaksanaan pekerjaan telah
sesuai dengan aturan yang berlaku
II
PENINGKATAN PELAYANAN PENYELENGGARAAN PERHUBUNGAN
2,813,459,900 2,531,798,700 89.99 100.00
DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI BANTEN (https://dishub.bantenprov.go.id) 46
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2019
NO URAIAN PAGU
ANGGARAN
REALISASI SELISIH PERMASALAHAN SOLUSI
(Rp) % FISIK
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7=3-4) (8) (9)
14 Perencanaan dan Pengembangan Jaringan Transportasi
1,036,332,000 988,307,000 95.37 100.00 48,025,000
Sisa Anggaran dari Perjalanan Dinas
dalam dan Luar Daerah Serta Belanja Makan
dan Minum Rapat serta penggandaan
Pelaksanaan pekerjaan telah
sesuai dengan aturan yang berlaku
15 Pengembangan Prasarana Transportasi
1,284,834,700 1,143,944,700 89.03 100.00 140,890,000 Efisiensi Kontrak
(kinerja konsultan dan denda ketrlabatan)
Dikenakan sangsi denda sesuai dengan aturan yang berlaku perlu antisipasi pada perubahan anggaran
tahun n+1
16 Pengembangan Sarana Transportasi dan Kelengkapan Jalan
492,293,200 399,547,000 81.16 100.00 92,746,200 Efisiensi Kontrak
(kinerja konsultan dan denda ketrlabatan)
Dikenakan sangsi denda sesuai dengan aturan yang berlaku perlu antisipasi pada perubahan anggaran
tahun n+1
III PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA PERHUBUNGAN
6,217,297,520 5,488,524,564 88.28 96.20
17 Peningkatan Pelayanan Angkutan Barang dan Kereta Api
3,932,889,520 3,551,460,299 90.30 100.00 381,429,221 Efisiensi Angggaran
Pelaksanaan pekerjaan telah
sesuai dengan aturan yang berlaku
DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI BANTEN (https://dishub.bantenprov.go.id) 47
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2019
NO URAIAN PAGU
ANGGARAN
REALISASI SELISIH PERMASALAHAN SOLUSI
(Rp) % FISIK
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7=3-4) (8) (9)
18 Peningkatan Pelayanan Angkutan Penumpang
597,765,250 486,122,765 81.32 93.64 111,642,485
Efisiensi Angggaran doble anggaran pada tolok ukur evaluasi
jaringan trayek angkutan umum AKDP dan pengawasan tarif
angkutan umum
Pelaksanaan pekerjaan telah
sesuai dengan aturan yang berlaku perlu
antisipasi pada perubahan anggaran
tahun n+1
19 Pembangunan dan Penataan Sarana Prasarana
1,686,642,750 1,450,941,500 86.03 94.96 235,701,250
Efisiensi Angggaran dari SPPD luar darah dan pada tolok ukur pembangunan halte
pada ruas jalan provinsi banten pada
titik (depan ramayanan/gereja
kota serang di sarankan untuk tidak
dapat dibangun) berdasrkan hasil
koordinasi dengan kota serang
Pelaksanaan pekerjaan telah
sesuai dengan aturan yang berlaku perlu
antisipasi pada perubahan anggaran
tahun n+1
IV PENGENDALIAN DAN PENGAMANAN LALU LINTAS
27,686,084,951 25,848,762,832 93.36 99.04
20 Penyelenggaraan Keselamatan Lalu Lintas Jalan
3,838,617,300 3,611,413,176 94.08 100.00 227,204,124 Efisiensi Angggaran Pelaksanaan
pekerjaan telah
DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI BANTEN (https://dishub.bantenprov.go.id) 48
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2019
NO URAIAN PAGU
ANGGARAN
REALISASI SELISIH PERMASALAHAN SOLUSI
(Rp) % FISIK
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7=3-4) (8) (9)
sesuai dengan aturan yang berlaku
21 Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Jalan
19,871,205,651 18,487,910,156 93.04 97.67 1,383,295,495
Efisiensi Angggaran serta dalam
pengadaan Warning light tidak dapat
dilaksanakan karna pada subkegiatan
dangan rincian belanja nya tidak sesuai
dengan arahan dari peneliti anggaran
Pelaksanaan pekerjaan telah
sesuai dengan aturan yang berlaku
22 Pengendalian dan Penyelenggaraan Lalu lintas Jalan
3,976,262,000 3,749,439,500 94.30 99.45 226,822,500 Efisiensi Angggaran
Pelaksanaan pekerjaan telah
sesuai dengan aturan yang berlaku
V
PENINGKATAN PELAYANAN PERHUBUNGAN LAUT DAN UDARA
3,873,679,757 3,196,083,457 82.51 99.86
23
Penyelenggaraan Keselamatan Pelayaran dan Pengendalian Pemantauan Angkutan Laut
894,132,100 785,495,350 87.85 100.00 108,636,750
Efisiensi BBM, perjalanan dinas,
makan dan minum kegiatan di bayarken
sesuai dengan kebutuhan, belanja
narasumber
Pelaksanaan pekerjaan telah
sesuai dengan aturan yang berlaku perlu
antisipasi pada perubahan anggaran
tahun n+1
DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI BANTEN (https://dishub.bantenprov.go.id) 49
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2019
NO URAIAN PAGU
ANGGARAN
REALISASI SELISIH PERMASALAHAN SOLUSI
(Rp) % FISIK
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7=3-4) (8) (9)
24
Perencanaan Pembangunan dan Pengembangan Pelabuhan Laut dan Penyeberangan
1,763,029,557 1,574,834,057 89.33 99.44 188,195,500
Efisiensi Angggaran dari pemotongan belanja personel
tenaga ahli
Pelaksanaan pekerjaan telah
sesuai dengan aturan yang berlaku perlu
antisipasi pada perubahan anggaran
tahun n+1
25 Penyelenggaraan Perhubungan Udara
998,813,100 667,612,550 66.84 100.00 331,200,550
Efisiensi Angggaran dalam pelaksnaan
posko angkutan lebaran dan nataru dibandara Soeta
Pelaksanaan pekerjaan telah
sesuai dengan aturan yang berlaku perlu
antisipasi pada perubahan anggaran
tahun n+1
23 Pengelolaan Prasarana Perhubungan Laut dan Udara
217,705,000 168,141,500 77.23 100.00 49,563,500
Pelabuhan pengumpan regional yang akan di
serahkan dari pusat ke pemerintah provinsi belum deserahkan
maka kegiatan rapat kordinasi untuk
pelimpahan tersebut tidak di serap
Mengimkan surat kepada kementrian perhubungan untuk
melakukan percepatan
pelaksanaan P3D Pelabuhan
Pengumpan Regional
VI PENINGKATAN PELAYANAN PERHUBUNGAN
1,300,846,240 1,274,904,640 98.01 100.00
DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI BANTEN (https://dishub.bantenprov.go.id) 50
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2019
NO URAIAN PAGU
ANGGARAN
REALISASI SELISIH PERMASALAHAN SOLUSI
(Rp) % FISIK
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7=3-4) (8) (9)
26
Pengelolaan Sarana Perhubungan Darat dan Pengendalian Operasional Angkutan pada UPTD Pengelolaan Prasarana Perhubungan
1,300,846,240 1,274,904,640 98.01 100.00 25,941,600 Efisiensi Angggaran
Pelaksanaan pekerjaan telah
sesuai dengan aturan yang berlaku
DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI BANTEN (https://dishub.bantenprov.go.id) 51
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2019
3.3. AKUNTABILITAS KEUANGAN
Akuntabilitas kinerja keuangan pada umumnya adalah merupakan kewajiban untuk
menyampaikan pertanggungjawaban kinerja dari anggaran program dan kegiatan yang telah
dilaksanakan, sampai sejauh mana realisasinya dalam menunjang pencapaian indikator
kinerja program dan kegiatan yang telah ditetapkan. Anggaran yang telah digunakan untuk
belanja pembangunan terdiri dari belanja langsung yang dipengaruhi oleh program dan
berkinerja dan belanja tidak langsung yang tidak dipengaruhi oleh program yang dalam hal ini
tidak berkinerja. Realisasi anggaran program dan kegiatan Dinas Perhubungan Provinsi Banten
sampai dengan Bulan Desember Tahun 2019 yang digunakan untuk Belanja Tidak Langsung
dengan pagu anggaran sebesar Rp. 28.121.000.000,- telah terealisasi sebesar Rp.
25.853.241.408,- atau sebesar 91,94% sedangkan Belanja Langsung dengan pagu anggaran
Rp. 60.714.697.000,- telah terealisasi sebesar Rp 54.248.485.560,- atau sebesar 89,35% dan
realisasi fisik mencapai 96,65%.
DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI BANTEN (https://dishub.bantenprov.go.id) 52
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2019
BAB IV
PENUTUP
4.1. KESIMPULAN
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) merupakan amanat
Permenpan Nomor 53 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja
dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah atau LAKIP.
LKIP Pemerintah Provinsi Banten merupakan kompilasi dari seluruh LKIP organisasi
perangat daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi Banten, termasuk didalamnya
LKIP Dinas Perhubungan Provinsi Banten.
Mengacu pada RPJMD Provinsi Banten dan Renstra Dinas Tahun 2017 – 2022, Dinas
Perhubungan Provinsi Banten, , memiliki 6 ( enam program), yaitu : 1) Program Tata
Kelola Pemerintah; 2) Peningkatan Pelayanan Penyelenggaraan Perhubungan; 3)
Peningkatan Sarana Dan Prasarana Perhubungan; 4) Pengendalian Dan Pengamanan
Lalu Lintas; 5) Peningkatan Pelayanan Perhubungan Laut Dan Udara; dan 6)
Peningkatan Pelayanan Perhubungan.
Keenam program tersebut dilaksanakan melalui 26 (Dua Puluh Enam) kegiatan
Belanja Langsung dan 1 (satu) kegiatan Belanja Tidak Langsung dengan pagu anggaran
sebesar Rp 88.835.697.000,- dengan realisasi keuangan sebesar Rp 80.101.726.968
atau sebesar 90,17% sedangkan capaian fisik secara akumulatif sebesar 98,32%.
Adapun Capaian fisik dan realisasi anggaran yang kurang dari 100% disebabkan:
1. Kegiatan Pengadaan Sarana dan Prasarana Kantor pada UPTD Pengelolaan
Prasarana Perhubungan hal ini di sebabkan Arahan peneliti dalam belanja
DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI BANTEN (https://dishub.bantenprov.go.id) 53
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2019
pengadaan kendaraan roda dua tidak boleh diserap, penadaan komputer dan
printer tidak tersedian dalam E-Katalog;
2. Kegiatan Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran pada UPTD Pengelolaan
Prasarana Perhubungan hal ini di sebabkan Efisiensi belanja listrik gedung
adminstrasi di tengerang dan efisiensi anggaran lainya;
3. Peningkatan Kapasitas Aparatur hal ini di sebabkan Efisiensi Angggaran dan
permintaan dari badan yang melenggarakan diklat teknis tidak menyediakan dikalat
yang dibiayai oleh APBD;