laporan akhir tahun bidang i penalaran, akademik, dan...
TRANSCRIPT
LAPORAN AKHIR TAHUN
BIDANG I
Penalaran, Akademik, dan Keilmuan
Ditulis oleh Kepala Bidang I HMPD FKUB
Mohammad Vico Rizkita Wisnu Laksana
Deskripsi Bidang
Bidang I adalah bidang Penalaran, Akademik dan Keilmuan yang. Bidang 1 Berwenang
dalam upaya peningkatan mutu dan prestasi penalaran, akademik dan keilmuan mahasiswa
Pendidikan Dokter FKUB. Bidang 1 juga berwenang bekerjasama dengan pihak terkait dalam
upayanya untuk meningkatkan keterampilan klinis serta kualitas keilmuan mahasiswa Pendidikan
Dokter FKUB.
Pengurus Bidang
Kepala Bidang : Mohammad Vico Rizkita Wisnu Laksana
Sekretaris Bidang : Danisa Namira Wijayanti
Staff : Hafidh Alyza Rachman
James Putra
Aliya Zulfa
Nurfaizah Titisari
Nurfuada sofia
Findie Aminatuzzuhriah
Khansa Khairunnisa
Anindita Nurul Fauziah
LAPORAN AKHIR TAHUN
Program Kerja Video OSCE
Latar Belakang Objective Structured Clinical Examination, atau luas dikenal sebagai
OSCE merupakan evaluasi skill yang diujikan tiap akhir semester di
FKUB. Ujian ini dimaksudkan Untuk mengevaluasi semua clinical skill
yang didapat mahasiswa dibeberapa blok yang ada di satu semester.
Metode pembelajaran skill di FKUB sendiri meliputi tutorial kelas kecil
disetiap blok, mahasiswa menerima checklist dan mempelajarinya, dan
fasilitator menerangkan skill yang bersangkutan. OSCE dianggap susah
bagi sebagian besar mahasiswa karena jarak antara pemberian materi
skill dan ujian terlalu lama, dan praktis mahasiswa hanya belajar dari
checklist. Karena Fasilitator yang berbeda, menjadikan setiap mahasiswa
memiliki standart yang berbeda untuk setiap skill yang diujikan. Video
OSCE adalah upaya men –standart-kan persepsi mahasiswa terhadap
suatu clinical skill yang diujikan. Video ini berisi rekaman mahasiswa
peraga yang memperagakan skill tertentu yang diarahkan oleh seorang
dokter supervisor. Video ini diharapkan dapat menjadi sarana mahasiswa
FKUB khususnya, dan mahasiswa FK lain pada umumnya dalam
memperlajari skill-skill ilmu kedokteran.
Tujuan Membuat sarana belajar skill berupa video OSCE untuk mempermudah
mahasiswa FKUB dalam mempelajari skill-skill kedokteran.
Metode Kegiatan pengambilan video skill yang kemudian diunggah ke YouTube
Indikator
keberhasilan
1. Kehadiran panitia dalam setiap rapat minimal 80%
2. Seluruh panitia hadir di hari H kegiatan
3. Jumlah penayangan sebanyak 150 view pada laman Youtube
Pencapaian
/ progress
- sudah dillaksanakan pengambilan dan pengunggahan video skill OSCE
sebanyak 13 buah video ke youtube dengan rincian sbb:
Video 1 = General Survey
Video 2 = Pemeriksaan Tumor Leher
Video 3 = Pemeriksaan Tiroid
Video 4 = GCS pada Anak
Video 5 = Pemeriksaan Abdomen
Video 6 = History Taking
Video 7 = Vital Sign
Video 8 = Knee Examination
Video 9 = Breaking Bad News
Video 10 = Pemeriksaan Antropometri
Video 11 = History Taking-Joint Pain
Video 12 = Persiapan Bedah
Video 13 = Phlebotomy
- Jumlah penayangan di YouTube yang telah melebihi target indicator
keberhasilan sebanyak 150 views dengan detail sbb:
Evaluasi
Format SW
Strength
-Sebagai fasilitas pendukung mahasiswa untuk dapat mengembangkan
wawasan serta pemahaman mengenai materi yang akan diujikan pada saat
OSCE (5)
-Materi yang dibahas sesuai dengan materi yang sedang dijalankan dalam
kegiatan ujian OSCE (4)
Weakness
-Keterbatasan waktu dalam mengambil seluruh materi yang mungkin
diujikan saat ujian OSCE berlangsung (3)
-Keterbatasan peraga dan panitia dalam mempersiapkan materi yang
cukup banyak (3)
-Koordinasi antar panitia yang mayoritas melalui media sosial (5)
Opportunities
100200300400500600700800900
100011001200130014001500160017001800190020002100
vid 1 vid 2 vid 3 vid 4 vid 5 vid 6 vid 7 vid 8 vid 9 vid10
vid11
vid12
vid13
Target View Viewer
-Dukungan dari para peraga dan juga para mahasiswa yang memang
membutuhkan gambaran materi untuk persiapan ujian OSCE (4)
-Keinginan yang sama antara peserta maupun panitia untuk dapat
mensukseskan kegiatan Video OSCE (5)
Threats
-Peraga yang berhalangan hadir saat hari H diakibatkan banyaknya
kegiatan lain yang ada di FK (2)
Harapan/
Planning
kedepan
Untuk kedepannya, proker video osce ini bisa dikoordinasikan tugasnya
bersama dengan bidang 4 HMPD dalam pengambilan video, dibutuhkan
koordinasi dengan pengampu skill yang baik untuk kedepannya
Anggaran Dana Rp 1.500.000
Dokumentasi
Penanggungjawa
b
James Putra, Nurfaizah Titisari
Program Kerja Medical Competition
Latar Belakang Tidak sedikit kompetisi akademik mengenai ilmu kedokteran antar
fakultas kedokteran di Indonesia maupun di tingkat Internasional, seperti
Indonesian Medical Olympiad (IMO), Gadjah Mada Indonesian Medical
Students’ Competition ) GIMSCO, dan Inter-Medical Student
Physiology Quiz (IMSPQ). Kegiatan ini bertujuan untuk menjaring dan
menyeleksi mahasiswa FKUB yang berkompeten untuk mewakili FKUB
di ajang tersebut.
Tujuan 1. Meningkatkan kualitas dan daya saing mahasiswa Pendidikan dokter
FKUB dalam bidang perlombaan akademik baik ditingkat nasional
maupun tingkat internasional.
2. Menjadi sarana untuk menyeleksi mahasiswa Pendidikan dokter
FKUB yang nantinya akan menjadi perwakilan FKUB dalam ajang
IMO, GIMSCO, dan IMSPQ.
Metode Kegiatan Penyeleksian Delgasi Lomba
Indikator
keberhasilan
- jumlah panitia yang hadir dalam setiap rapat jika dirata rata
sebesar 80% dari total panitia maka dari target tersebut didapatkan
bahwa presentase rata rata kehadiran panitia di setiap rapat sebesar
77.5%
- jumlah delegasi tetap yag dikirim ke lomba IMPQ IMO dan
Gimsco
- jumlah peserta yang mengikuti seleksi IMSPQ ,IMO dan
GIMSCO minimal 80 orang
- mendapatkan minimal satu juara 3 besar dari salah satu kategori
di IMO, dan mendapatkan kategori juara 5 besar di GIMSCO dan
IMSPQ
Pencapaian
/ progress
- Telah dilaksanakan penyeleksian delegasi IMSPQ pada tanggal
28 Maret 2016
- Telah dilaksanakan pembimbingan delegasi IMSPQ dari tanggal
22 April 2016 – 26 Juli 2016
- Telah dilaksanakan pemberangkatan delegasi IMSPQ pada
tanggal 28 Juli 2016
- Telah dilaksanakan penyeleksian delegasi IMO pada tanggal 29
April 2016
- Telah dilaksanakan pembimbingan delegasi IMO dari tanggal 3
Mei 2016 – 10 Oktober 2016
- Telah dilaksanakan pemberangkatan delegasi IMO pada Tanggal
12 Oktober 2016
- Telah dilaksanakan penyeleksian delegasi GIMSCO pada tanggal
14 Mei 2016
- Telah dilaksanakan pembimbingan delegasi GIMSCO dari
tanggal 18 Mei 2016 – 19 Oktober 2016
- Telah dilaksanakan pemberangkatan delegasi GIMSCO pada
tanggal 27 Oktober 2016
Evaluasi
Format SW
Strength
- Sebagai wadah bagi mahasiswa pendidikan dokter FKUB untuk
berkompetisi di bidang perlombaan kedokteran baik di tingkat
nasional maupun internasional (5)
- Sebagai sarana penyalur minat mahasiswa pendidikan dokter
FKUB pada cabang ilmu kedokteran tertentu (4)
Weakness
- Belum adanya koordinasi yang baik antara pihak panitia
penyelenggara dengan laboratorium dan/atau SMF cabang
lomba terkait (4)
- Waktu persiapan panitia maupun delegeasi yang cukup singkat
(3)
Opportunity
- Daya saing mahasiswa pendidikan dokter FKUB yang tinggi (4)
- Kegiatan ini mampu membawa nama FKUB ke tingkat nasional
maupun internasional (4)
Threat
- Jadwal pembimbingan yang kurang jelas (4)
- Jadwal pembimbingan yang kurang intens (4)
Harapan/
Planning kedepan
- Harus ada tim pembuat soal seleksi dan tryout yang independen diluar
panitia, tim independen tersebut boleh berasal dari delegasi lomba
sebelumnya, ataupun dari SMF cabang lomba terkait
- Harus adanya koordinasi yang baik dengan masing-masing SMF
cabang lomba terkait dengan pelaksanaan bimbingan lomba
Anggaran Dana Rp 30.500.000,-
Penanggungjawab Hafidh Alyza Rachman, Aliya Zulfa
Program Kerja Medical Science Club
Latar Belakang Pemahaman mengenai ilmu kedokteran dasar sangat dibutuhkan untuk
menjadi seorang dokter yang professional. Banyak dari mahasiswa
PSPD yang masih kesulitan dalam memahami ilmu kedokteran dasar. Di
sisi lain mahasiswa PSPD FKUB memiliki potensi dan minat yang
cukup besar untuk mendalami ilmu kedokteran dasar seperti anatomi,
fisiologi, mikrobiologi, parasitology, dan patologi. Basic Medical
Science Club mefasilitasi mahasiswa dengan minat khusus untuk
mendalami masing-masing disiplin ilmu tersebut dan menjadi tentor
bagi teman-temannya dalam setiap praktikum di laboratorium masing-
masing. Keberadaan tentor saat praktikum ini sangat penting, mengingat
banyaknya jumlah mahasiswa yang mengikuti praktikum dan dosen
pendamping yang sedikit, sehingga keberadaan tentor disini membantu
penyampaian materi lebih efektif.
Tujuan 1. Memfasilitasi mahasiswa dengan minat khusus untuk
mengembangkan pengetahuannya di bidang ilmu kedokteran dasar.
2. Membantu departemen terkait untuk menyusun modul/manual
praktikum dan mendampingi dosen saat praktikum.
Metode Kegiatan berupa pembentukan Club asisten praktikum
Indikator
keberhasilan
- Terbentuknya klub ilmu kedokteran dasar dengan cabang ilmu
Anatomi, Fisiologi, dan Mikrobiologi dengan anggota minimal 2
(dua) orang dari setiap kelas angkatan 2015 dan 2014
- Berjalannya kegiatan klub secara mandiri dan rutin, berupa
latihan praktikum dibimbing dosen dan diskusi materi secara
mandiri, dihadiri oleh minimal 70% anggota setiap minggu atau
minimal dua minggu sekali sesuai kebutuhan
- Pembuatan handout kegiatan praktikum setiap cabang ilmu
untuk digunakan secara resmi setelah pelaksanaan praktikum
Pencapaian
/ progress
Terbentuknya Klub Cabang Ilmu Kedokteran : Anatomi, Fisiologi,
dan Mikrobiologi
Pada bulan Mei 2016, telah dibentuk kepanitiaan untuk
melaksanakan Open Recruitment Anggota Klub. Publikasi
dilakukan mulai tanggal 4 Mei 2016, dan kegiatan Open
Recruitment berlangsung selama 3 (tiga) hari berturut-turut, yaitu
dari tanggal 16, 17, dan 18 Mei 2016. Dari proses Open
Recruitment, dilakukan proses seleksi anggota dan didapatkan 14
anggota untuk klub Anatomi, 7 Anggota untuk Klub Fisiologi, dan 3
anggota untuk klub Mikrobiologi
Berjalannya kegiatan klub secara rutin, berupa diskusi atau latihan
praktikum dengan pembimbingan yang dihadiri oleh minimal 70%
anggota atau sesuai kebutuhan
Kegiatan Klub Anatomi dilaksanakan selama liburan semester
genap, selama sebulan berupa kegiatan diseksi kadaver bersama
dosen pembimbing di Laboratorium Anatomi. Kegiatan Klub Faal
berlangsung sepanjang blok BMS2B, yaitu sepanjang November
dengan Lingkar Diskusi topik Respirasi yang diadakan 24
November 2016. Kegiatan klub Mikrobiologi masih minor sebab
belum ada blok yang terkait langsung dengan mikrobiologi, namun
tetap dilakukan diskusi dan perencanaan penyusunan juprak untuk
kepengurusan periode selanjutnya
Adanya asistensi parktikum untuk blok Muskuloskeletal dan asistensi
dalam kegiatan refreshing praktikum untuk blok BMS2B dan
Muskuloskeletal
Asistensi dalam Praktikum Muskuloskeletal dilakukan oleh anggota
Klub Anatomi sepanjang Bulan September 2016, sementara
kegiatan refreshing praktikum dilaksanakan pada tanggal 7, 12, dan
13 Oktober 2016. Untuk kegiatan refreshing praktikum Anatomi
BMS2B dilaksanakan pada tanggal 10 Oktober 2016
Adanya kegiatan Lingkar Diskusi terbuka topik Fisiologi dan
Anatomi Muskuloskeletal serta pembuatan juprak/diktat untuk Klub
Mikrobiologi
Lingkar Diskusi Muskuloskeletal telah diadakan pada tanggal 12
Oktober dengan topik Anatomi Klinis Muskuloskeletal, sementara
Lingkar Diskusi Klub Fisiologi dengan Topik Respirasi telah
dilaksanakan pada tanggal 24 November 2016 dengan jumlah total
peserta 21 orang, serta Lingkar Diskusi topik Kardiovaskular yang
dilaksanakan pada tanggal 10 Desember dengan jumlah total 38
orang peserta
Berdasarkan Kuesioner Kebermanfaatan yang disebarkan kepada
angkatan 2016 setelah pelaksanaan Lingkar Diskusi Fisiologi topik
Kardiovaskular, dari 29 responden yang mengisi kuesioner, dapat
diketahui bahwa sebanyak 16 dari 29 orang menyatakan bahwa
kegiatan lingkar diskusi ini skala kebermanfaatan dan kebutuhannya
untuk diadakan lagi adalah 10 dari 10, kemudian 6 dari 29 orang
menyatakan skala 9 dari 10, kemudian 6 dari 29 orang menyatakan
skala 8 dari 10, dan hanya satu orang dari 29 orang yang menyatakan
skala kebermanfaatan dan kebutuhannya diadakan lagi adalah 6 dari
10.
Selanjutnya, dari kuesioner mengenai seberapa persen peningkatan
kepahaman setelah dilaksanakan lingkar diskusi dalam kelompok-
kelompok kecil terfokus, dari 13 responden, rata-rata menyatakan
bahwa tingkat pemahaman mereka bertambah sebanyak 80%
dibandingkan dengan saat hanya mengikuti kuliah biasa dengan
dosen
Evaluasi
Format SW
Strength
- Sebagai sarana pengembangan minat mahasiswa pendidikan
dokter FKUB dalam cabang ilmu kedokteran dasar (4)
- Sebagai wahana diskusi dan pengembangan ilmu kedokteran
dasar bagi mahasiswa pendidikan dokter FKUB (4)
- Membantu pihak laboratorium terkait dalam proses belajar
mengajar (5)
- Menciptakan asisten praktikum di kalangan mahasiswa
pendidikan dokter FKUB (5)
Weakness
- Kurangnya minat mahasiswa untuk bergabung dalam program
kerja semacam ini (4)
- Belum adanya koordinasi yang baik antara anggota club dan
laboratorium terkait (4)
Opportunity
- Kebutuhan mahasiswa pendidikan dokter FKUB akan asisten
praktikum yang semakin meningkat (4)
Threat
- Belum maksimalnya dukungan dari pihak program studi, maupun
laboratorium terkait untuk melaksanakan program kerja ini (4)
Harapan/
Planning kedepan
- Harus adanya koordinasi yang baik dengan laboratorium masing-
masing cabang terkait dengan jadwal asistensi praktikum
- Adanya koordinasi dengan pihak MEU dan program studi mengenai
status asisten praktikum
Anggaran Dana Rp 1.500.000,-
Dokumentasi
Penanggungjawab Khansa Khairunnisa Azzahra
Program Kerja Study Club
Latar Belakang Banyak dari mahasiswa FKUB yang senang dengan belajar secara
berkelompok, namun kurangnya kesempatan yang dapat menyatukan
mereka. Oleh sebab itu diperlukan sebuah kegiatan yang bisa membantu
mewujudkan minat teman-teman dengan adanya belajar kelompok.
Disamping itu, disinilah interaksi saling membantu antar tingkatan
terjadi, disini fasilitator adalah kakak tingkat dua yang akan memberikan
pengalaman ilmu kepada adek tingkat di tingkat pertama.
Tujuan 1.Membiasakan belajar bersama sesama mahasiswa dan dibimbing oleh
tutor yang menguasai bidangnya. TINGKAT DUA
2.Melatih kemampuan berdiskusi antar sesama yang juga dapat
membiasakan diri berdasarkan masalah (problem base learning).
Metode Kegiatan berupa pembuatan kelompok belajar
Indikator
keberhasilan
1. Mendapatkan antusias dari peserta yang dapat dilihat dari kehadiran
peserta minimal 80% dari jumlah seluruh mahasiswa 2015 yang
mendaftar Study Club.
Dapat dilihat dari rekap absensi peserta.
2. Study Club berjalan rutin sesuai dengan jadwal yang ditentukan
(minimal 5 kali) yang dilaksanakan maksimal empat kali setiap
bulannya.
Dapatdilihatdari jumlah arsip rekapan absensi peserta dan berita
acara
3. Peningkatan pengetahuan/pemahaman minimal 70% peserta di akhir
kegiatan.
Dapat dilihat dari nilai posttest peserta yang mendapatkan nilai
posttest ≥ 70.
4. Adanya feedback positif dari peserta akan manfaat study club dalam
membantu memahami materi.
Dapatdiukurmelaluihasil survey kuisioner.
5. Minimal 80% panitia hadir dalam setiap rapat.
- Dapat dilihat dari rekapan absensi rapat.
Pencapaian
/ progress
Kegiatan Study Club 2016 ini sudah dapat dikatakan berhasil
meskipun belum maksimal. Kegiatan ini terbagi menjadi 2 periode
yakni Maret – Juni 2016 untuk mahasiswa angkatan 2015 dan
September – Desember 2016 untuk mahasiswa angkatan 2016. Untuk
periode pertama rata-rata peserta yang hadir adalah 21 mahasiswa dari
60 mahasiwa yang mendaftar. Sedangkan untuk periode kedua rata-
rata mahasiswa yang datang adalah 120 dari seluruh angkatan 2016
yang berjumlah 240 orang.Dari hasil tersebut dapat dinilai bahwa
kegiatan ini mendapatkan antusiasme yang besar dari para mahasiswa.
Dari kegiatan pretest yang dilakukan setiap study club, pada
periode pertama rata-rata nilai pretest peserta adalah 67. Sedangkan
pada study club periode kedua, rata-rata nilai pretesnya sebesar 52.
Untuk hasil posttest pada periode pertama rata-rata nilai posttest yang
didapatkan adalah 86,8 dengan rata-rata postes selalu >70 pada setiap
study club. Dan pada periode kedua rata-rata posttest secara
keseluruhannya sebesar 81.Dengan dengan rata-rata postes selalu
≥70 pada setiap study club.
Study club yang diadakan 5 kali pertemuan setiap periodenya
juga mendapatkan feedback yang positif dari peserta. Melihat isi
kuisioner secara umum peserta merasakan bahwa study club
merupakan kegiatan yang bermanfaat dan perlu diadakan kembali
pada tahun-tahun selanjutnya. Peserta juga memberikan saran
membangun untuk study club selanjutnya agar memperbaiki teknis
acaranya. Hal ini menunjukan tercapainya indikator keberhasilan
study club yaitu dilaksanakan minimal 5 kali tiap semesternya dan
mendapatkan feedback positif dari para peserta.
Dari hasil kegiatan keseluruhan terdapat peningkatan
pemahaman dan pengetahuan dari peserta Study Club 2016 dalam
materi-materi yang diberikan dibuktikan denganrata-rata nilai
posttest ≥70 pada setiap study club.Hal ini menunjukan tercapainya
indikator keberhasilan study club yaitu tercapainya nilai rata-rata
posttest peserta minimal ≥70 pada setiap study club.
Rata-rata kehadiran rapat panitia pada rapat periode pertama
yakni 86%. Sedangkan pada periode kedua rata-ratanya sebesar
81.75 %.Jadi, secara keseluruhan rata-rata kehadiran panitia dalam
setiap rapat sebesar 84.22%.Hal ini menunjukan tercapainya
indikator keberhasilan study club yaitu kehadiran panitia minimal
80% di setiap rapatnya.
Evaluasi
Format SW
Strength
Sebagai fasilitas pendukung mahasiswa untuk dapat
mengembangkan wawasan serta pemahaman mengenai materi kuliah
yang sedang berlangsung (5)
Materi yang dibahas sesuai dengan materi yang sedang dijalankan
dalam kegiatan perkuliahan di minggu tersebut (4)
Anggota dalam satu kelompok disesuaikan dengan kelompok
keluarga dari ospek jurusan sehingga konsep keluarga yang diusung
dapat diterapkan (4)
Weakness
Keterbatasan waktu dalam penyusunan materi (3)
Keterbatasan sumber daya dalam mempersiapkan materi yang cukup
banyak (3)
Koordinasi antar panitia yang mayoritas melalui media sosial (5)
Opportunities
Dukungan dari setiap peserta yang memang membutuhkan adanya
bimbingan (4)
Keinginan yang sama antara peserta maupun panitia untuk dapat
mensukseskan kegiatan study club (5)
Threats
Tentor yang berhalangan hadir saat hari H diakibatkan banyaknya
kegiatan lain yang ada di FK (2)
Rasa jenuh yang mungkin menghampiri peserta maupun tentor (3)
Harapan/
Planning kedepan
Untuk tentor study club bisa diambil dari anggota MSC, perlu dikaji
secara matang sebelum study club kebutuhan calon peserta study club
Anggaran Dana Rp 2.200.000,-
Dokumentasi
Penanggungjawab Findie Aminatuzzuhriah, Nurfuada Sofia
Program Kerja Kuliah Timeline
Latar Belakang Sosial media sudah menjadi teman akrab bagi mahasiswa FKUB
belakangan ini. Kami ingin menghadirkan pembahasan topic kuliah
dengan kemasan yang menarik dengan memanfaatkan media social
berupa line dan mengadakan post test di hari berikutnya yang kami
upload soal post test nya di web HMPD.Konten dari kuliah timeline ini
berupa pembahasan materi dan soal-soal preklinik, juga disertai dengan
soal-soal UKMPPD yang berkaitan dengan topic pada setiap minggunya.
Tujuan 1.Meningkatkan minat belajar mahasiswa PSPD tingkat pertama, kedua
dan ketiga
2.Mewadahi mahasiswa yang disebut diatas dalam menguji kemampuan
diri sendiri.
3.Mewadahi mahasiswa klinis dalam pembekalan menghadapi UKMPPD
Metode Kegiatan berupa pengunggahan rangkuman kuliah dan pembahasan soal
ukmppd di akun line HMPD
Indikator
keberhasilan
1. Kuliah Timeline mendapatkan antusiasme yang tinggi dari
mahasiswa dengan melihat banyaknya jumlah “like”, “comment”,
dan “share” oleh mahasiswa target kuliah timeline yaitu lebih dari
70 mahasiswa PD.
2. Kuliah Timeline berlangsung konsisten setiap akhir pekan
selama satu semester.
Pencapaian
/ progress
Kuliah Timeline sudah berlangsung secara konsisten setiap akhir pekan
selama satu semester. Kuliah Timeline yang terdiri dari 2 bagian yaitu
latihan soal dan pembahasan soal UKMPPD yang dipublikasikan setiap
Sabtu dan Minggu sore, serta materi Kuliah Timeline yang
dipublikasikan setiap Minggu malam di ofiicial LINE HMPD. Latihan
soal UKMPPD mencakup 10 topik yaitu Neorology, Tropical Infection,
Pediatrics, Endocrine, Hematology, THT, Cardiology, OBGYN,
Ophthalmology, dan Psychiatry. Sedangkan untuk materi Kuliah
Timeline dibagi menjadi 4 kelompok besar, yaitu Tropical Medicine,
Endocrine, Hematology, dan Life Cycle. Bagi yang tertinggal mengikuti
kuliah timeline di official LINE HMPD bisa mengakses materi di
website HMPD.
Evaluasi
Format SW
Strength
- Memberikan kemudahan akses belajar bagi mahasiswa PSPD
dalam me-review materi kuliah (4)
- Membantu mahasiswa klinis dalam mempersiapkan UKMPPD (4)
Weakness
Kesibukan dari masing-masing mahasiswa (3)
Rasa malas mahasiswa untuk belajar sore (3)
Sulitnya mengumpulkan soal-soal UKMPPD (2)
Opportunity
Adanya dukungan dari pihak dekanat dan semua pihak yang
terlibat (4)
Threat
Sulitnya mencari tentor untuk membantu proses berjalannya kuliah
timeline karena terkendala kesibukan masing-masing mahasiswa dan
kemampuan yang masih terbatas (4)
Harapan/
Planning kedepan
Untuk kuliah timeline mungkin bisa dirubah formatnya hanya untuk
pembahasan soal ukmppd saja, untuk materi kuliahnya bisa diganti
dengan rangkuman yang diupdate setiap minggunya dan diupload di web
hmpd
Anggaran Dana -
Dokumentasi
Penanggungjawab Anindita Nurul Fauziah
Program Kerja E-library (Perpustakaan Online)
Latar Belakang Mendapatkan akses yang mudah menuju sumber ilmu adalah suatu
trigger yang baik bagi mahasiswa untuk giat mencari ilmu demi
masadepan nya sebagai seorang dokter. Untuk itu kami sebagai
sekumpulan mahasiswa yang peduli dengan segala hal mengenai
akademik menginisiasi untuk dibentuknya database semua bahan kuliah
baik itu slide, ebook, maupun soal ujian yang dapat diakses oleh seluruh
mahasiswa Pend. Dokter FKUB.
Tujuan Mempermudah mahasiswa PSPD mengakses bahan kuliah dengan
pembuatan Perpustakaan online.
Metode Kegiatan berupa pengunggahan materi kuliah berupa slide ataupun
textbook ke google drive HMPD
Indikator
keberhasilan
1. Laman Perpustakaan Online web HMPD dikunjungi oleh minimal
rata-rata 50 pengunjung setiap Bulannya.
2. Jumlah bahan pembelajaran yang diunduh oleh pengunjung dari
Perpustakaan Online web HMPD pada akhir tahun 2015 minimal
mencapai 30% dari total jumlah data yang diunggah.
3. Mendapatkan feedback positif mahasiswa Pendidikan Dokter FKUB
mengenai kebermanfaatan E-Library
Pencapaian
/ progress
Salah satu tolak ukur keberhasilan program kerja ini yaitu laman Perpustakaan
online pada web HMPD dikunjungi oleh minimal rata-rata 50 pengunjung setiap
bulannya. Hal tersebut sebenarnya dapat diukur melalui rekap data pengunjung
menggunakan widget visitor counter yang dipasang pada laman Perpustakaan
Online di web HMPD. Namun karena widget tersebut ternyata tidak tersedia
maka jumlah pengunjung di Web tidak dapat dievaluasi. Akan tetapi,
antusiasme pengguna Perpustakaan online dapat dievaluasi melalui hal lain,
yaitu dengan banyaknya email request for access yang masuk ke email
Perpustakaan online. Yaitu sekitar 131 permintaan akses dalam 3 bulan. Jumlah
pengunjung tentu saja lebih besar. Permintaan akses hanya dilakukan oleh
pengguna yang emailnya belum terinput di daftar akses Perpustakaan online.
Sedangkan email yang sudah terinput ada 488 alamat email mahasiswa PSPD
FKUB yang dikumpulkan melalui komting masing-masing kelas. Sehingga total
ada 619 pengguna Perpustakaan online. Jumlah tersebut telah mencapai tolak
ukur keberhasilan yang kedua yaitu jumlah email mahasiswa yang dapat
mengakses Perpustakaan online mencapai minimal 70% dari jumlah seluruh
mahasiswa PSPD FKUB yang berjumlah kurang lebih sekitar 884 mahasiswa.
Dapat diukur melalui rekap jumlah email yang ada pada daftar “who has access”
di akun Google Drive Perpustakaan online HMPD FKUB.
Evaluasi
Format SW
Strength
Memberikan kemudahan bagi seluruh mahasiswa PSPD untuk
mengakses sumber belajar seperti slide kuliah, e-book, maupun
journal pilihan. (4)
Weakness
Kesulitan dalam mengumpulkan slide, e-book, maupun journal
yang paling baru. Serta sulitnya mengunggah seluruh file ke web
karena besarnya memori keseluruhan file tersebut. (4)
Opportunity
Disambut baik oleh mahasiswa Pendidikan Dokter FKUB karena
dapat membantu mereka dalam belajar. (4)
Threat
Data yang telah diunggah dapat disalah gunakan oleh
pihaktertentu dengan dicopy, diedit, dan kemudian
dikomersialkan. (4)
Harapan/
Planning kedepan
- Harus ada tim independen pengumpul slide setiap dan textbook yang
mengupdate konten perpustakaan secara berkala. Khusus untuk slide,
diupdate setiap minggu.
- Kegiatan e library ini tidak masuk kedalam proker, tapi ke dalam
jobdesc
Anggaran Dana -
Dokumentasi
Penanggungjawab James Putra
Evaluasi Bidang
Pelaksanaan
Kinerja Bidang
1. Tugas dan Wewenang sesuai AD/ART telah terlaksana dengan baik
2. Pembagian penanggung jawab program kerja maupun jobdesc bidang
dilakukan secara merata (dalam hal beban kesulitan proker)
3. Memastikan bahwa setiap staff juga bertambah keilmuannya, selain
keilmuan dalam memanajemen proker, akan tetapi juga keilmuan di
bidang kedokteran
Hambatan 1. Masih kurangnya follow up dari kepala bidang maupun sekretaris
bidang terhadap progress proker maupun pada administrasi proker
2. Pengurus bidang 1 juga banyak memegang kepanitiaan lain sehingga
mudah terjadi loose to follow up pada proker masing-masing
Saran 1. Lebih sering melakukan rapat internal bidang
2. Melakukan kegiatan bersama internal bidang diluar mengurusi
program kerja maupun jobdesc
3. Memperbaiki koordinasi maupun komunikasi antar staff maupun dari
kabid-sekbid ke staff dan sebaliknya
4. Jangan mengambil kepanitiaan besar diluar bidang 1
GAMBARAN PROSES KERJA DAN PENCAPAIAN
KEGIATAN YANG TELAH DILAKSANAKAN
1. Melaksanakan rekrutmen terbuka bersama seluruh BPI dan BPH
2. Menyeleksi dan menerima staf
3. Memimpin pelaksanaan Kegiatan HMPD Bidang 1
4. Melaksakaan Video OSCE
5. Melaksanakan Medical Competition
6. Melaksanakan Study Club
7. Melaksanakan Medical Science Club
8. Melaksanakan Kuliah timeline
9. Melaksanakan E-library