laporan akhir tahun bidang i penalaran, akademik, dan...

20
LAPORAN AKHIR TAHUN BIDANG I Penalaran, Akademik, dan Keilmuan Ditulis oleh Kepala Bidang I HMPD FKUB Mohammad Vico Rizkita Wisnu Laksana Deskripsi Bidang Bidang I adalah bidang Penalaran, Akademik dan Keilmuan yang. Bidang 1 Berwenang dalam upaya peningkatan mutu dan prestasi penalaran, akademik dan keilmuan mahasiswa Pendidikan Dokter FKUB. Bidang 1 juga berwenang bekerjasama dengan pihak terkait dalam upayanya untuk meningkatkan keterampilan klinis serta kualitas keilmuan mahasiswa Pendidikan Dokter FKUB. Pengurus Bidang Kepala Bidang : Mohammad Vico Rizkita Wisnu Laksana Sekretaris Bidang : Danisa Namira Wijayanti Staff : Hafidh Alyza Rachman James Putra Aliya Zulfa Nurfaizah Titisari Nurfuada sofia Findie Aminatuzzuhriah Khansa Khairunnisa Anindita Nurul Fauziah

Upload: lebao

Post on 02-Mar-2019

238 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

LAPORAN AKHIR TAHUN

BIDANG I

Penalaran, Akademik, dan Keilmuan

Ditulis oleh Kepala Bidang I HMPD FKUB

Mohammad Vico Rizkita Wisnu Laksana

Deskripsi Bidang

Bidang I adalah bidang Penalaran, Akademik dan Keilmuan yang. Bidang 1 Berwenang

dalam upaya peningkatan mutu dan prestasi penalaran, akademik dan keilmuan mahasiswa

Pendidikan Dokter FKUB. Bidang 1 juga berwenang bekerjasama dengan pihak terkait dalam

upayanya untuk meningkatkan keterampilan klinis serta kualitas keilmuan mahasiswa Pendidikan

Dokter FKUB.

Pengurus Bidang

Kepala Bidang : Mohammad Vico Rizkita Wisnu Laksana

Sekretaris Bidang : Danisa Namira Wijayanti

Staff : Hafidh Alyza Rachman

James Putra

Aliya Zulfa

Nurfaizah Titisari

Nurfuada sofia

Findie Aminatuzzuhriah

Khansa Khairunnisa

Anindita Nurul Fauziah

LAPORAN AKHIR TAHUN

Program Kerja Video OSCE

Latar Belakang Objective Structured Clinical Examination, atau luas dikenal sebagai

OSCE merupakan evaluasi skill yang diujikan tiap akhir semester di

FKUB. Ujian ini dimaksudkan Untuk mengevaluasi semua clinical skill

yang didapat mahasiswa dibeberapa blok yang ada di satu semester.

Metode pembelajaran skill di FKUB sendiri meliputi tutorial kelas kecil

disetiap blok, mahasiswa menerima checklist dan mempelajarinya, dan

fasilitator menerangkan skill yang bersangkutan. OSCE dianggap susah

bagi sebagian besar mahasiswa karena jarak antara pemberian materi

skill dan ujian terlalu lama, dan praktis mahasiswa hanya belajar dari

checklist. Karena Fasilitator yang berbeda, menjadikan setiap mahasiswa

memiliki standart yang berbeda untuk setiap skill yang diujikan. Video

OSCE adalah upaya men –standart-kan persepsi mahasiswa terhadap

suatu clinical skill yang diujikan. Video ini berisi rekaman mahasiswa

peraga yang memperagakan skill tertentu yang diarahkan oleh seorang

dokter supervisor. Video ini diharapkan dapat menjadi sarana mahasiswa

FKUB khususnya, dan mahasiswa FK lain pada umumnya dalam

memperlajari skill-skill ilmu kedokteran.

Tujuan Membuat sarana belajar skill berupa video OSCE untuk mempermudah

mahasiswa FKUB dalam mempelajari skill-skill kedokteran.

Metode Kegiatan pengambilan video skill yang kemudian diunggah ke YouTube

Indikator

keberhasilan

1. Kehadiran panitia dalam setiap rapat minimal 80%

2. Seluruh panitia hadir di hari H kegiatan

3. Jumlah penayangan sebanyak 150 view pada laman Youtube

Pencapaian

/ progress

- sudah dillaksanakan pengambilan dan pengunggahan video skill OSCE

sebanyak 13 buah video ke youtube dengan rincian sbb:

Video 1 = General Survey

Video 2 = Pemeriksaan Tumor Leher

Video 3 = Pemeriksaan Tiroid

Video 4 = GCS pada Anak

Video 5 = Pemeriksaan Abdomen

Video 6 = History Taking

Video 7 = Vital Sign

Video 8 = Knee Examination

Video 9 = Breaking Bad News

Video 10 = Pemeriksaan Antropometri

Video 11 = History Taking-Joint Pain

Video 12 = Persiapan Bedah

Video 13 = Phlebotomy

- Jumlah penayangan di YouTube yang telah melebihi target indicator

keberhasilan sebanyak 150 views dengan detail sbb:

Evaluasi

Format SW

Strength

-Sebagai fasilitas pendukung mahasiswa untuk dapat mengembangkan

wawasan serta pemahaman mengenai materi yang akan diujikan pada saat

OSCE (5)

-Materi yang dibahas sesuai dengan materi yang sedang dijalankan dalam

kegiatan ujian OSCE (4)

Weakness

-Keterbatasan waktu dalam mengambil seluruh materi yang mungkin

diujikan saat ujian OSCE berlangsung (3)

-Keterbatasan peraga dan panitia dalam mempersiapkan materi yang

cukup banyak (3)

-Koordinasi antar panitia yang mayoritas melalui media sosial (5)

Opportunities

100200300400500600700800900

100011001200130014001500160017001800190020002100

vid 1 vid 2 vid 3 vid 4 vid 5 vid 6 vid 7 vid 8 vid 9 vid10

vid11

vid12

vid13

Target View Viewer

-Dukungan dari para peraga dan juga para mahasiswa yang memang

membutuhkan gambaran materi untuk persiapan ujian OSCE (4)

-Keinginan yang sama antara peserta maupun panitia untuk dapat

mensukseskan kegiatan Video OSCE (5)

Threats

-Peraga yang berhalangan hadir saat hari H diakibatkan banyaknya

kegiatan lain yang ada di FK (2)

Harapan/

Planning

kedepan

Untuk kedepannya, proker video osce ini bisa dikoordinasikan tugasnya

bersama dengan bidang 4 HMPD dalam pengambilan video, dibutuhkan

koordinasi dengan pengampu skill yang baik untuk kedepannya

Anggaran Dana Rp 1.500.000

Dokumentasi

Penanggungjawa

b

James Putra, Nurfaizah Titisari

Program Kerja Medical Competition

Latar Belakang Tidak sedikit kompetisi akademik mengenai ilmu kedokteran antar

fakultas kedokteran di Indonesia maupun di tingkat Internasional, seperti

Indonesian Medical Olympiad (IMO), Gadjah Mada Indonesian Medical

Students’ Competition ) GIMSCO, dan Inter-Medical Student

Physiology Quiz (IMSPQ). Kegiatan ini bertujuan untuk menjaring dan

menyeleksi mahasiswa FKUB yang berkompeten untuk mewakili FKUB

di ajang tersebut.

Tujuan 1. Meningkatkan kualitas dan daya saing mahasiswa Pendidikan dokter

FKUB dalam bidang perlombaan akademik baik ditingkat nasional

maupun tingkat internasional.

2. Menjadi sarana untuk menyeleksi mahasiswa Pendidikan dokter

FKUB yang nantinya akan menjadi perwakilan FKUB dalam ajang

IMO, GIMSCO, dan IMSPQ.

Metode Kegiatan Penyeleksian Delgasi Lomba

Indikator

keberhasilan

- jumlah panitia yang hadir dalam setiap rapat jika dirata rata

sebesar 80% dari total panitia maka dari target tersebut didapatkan

bahwa presentase rata rata kehadiran panitia di setiap rapat sebesar

77.5%

- jumlah delegasi tetap yag dikirim ke lomba IMPQ IMO dan

Gimsco

- jumlah peserta yang mengikuti seleksi IMSPQ ,IMO dan

GIMSCO minimal 80 orang

- mendapatkan minimal satu juara 3 besar dari salah satu kategori

di IMO, dan mendapatkan kategori juara 5 besar di GIMSCO dan

IMSPQ

Pencapaian

/ progress

- Telah dilaksanakan penyeleksian delegasi IMSPQ pada tanggal

28 Maret 2016

- Telah dilaksanakan pembimbingan delegasi IMSPQ dari tanggal

22 April 2016 – 26 Juli 2016

- Telah dilaksanakan pemberangkatan delegasi IMSPQ pada

tanggal 28 Juli 2016

- Telah dilaksanakan penyeleksian delegasi IMO pada tanggal 29

April 2016

- Telah dilaksanakan pembimbingan delegasi IMO dari tanggal 3

Mei 2016 – 10 Oktober 2016

- Telah dilaksanakan pemberangkatan delegasi IMO pada Tanggal

12 Oktober 2016

- Telah dilaksanakan penyeleksian delegasi GIMSCO pada tanggal

14 Mei 2016

- Telah dilaksanakan pembimbingan delegasi GIMSCO dari

tanggal 18 Mei 2016 – 19 Oktober 2016

- Telah dilaksanakan pemberangkatan delegasi GIMSCO pada

tanggal 27 Oktober 2016

Evaluasi

Format SW

Strength

- Sebagai wadah bagi mahasiswa pendidikan dokter FKUB untuk

berkompetisi di bidang perlombaan kedokteran baik di tingkat

nasional maupun internasional (5)

- Sebagai sarana penyalur minat mahasiswa pendidikan dokter

FKUB pada cabang ilmu kedokteran tertentu (4)

Weakness

- Belum adanya koordinasi yang baik antara pihak panitia

penyelenggara dengan laboratorium dan/atau SMF cabang

lomba terkait (4)

- Waktu persiapan panitia maupun delegeasi yang cukup singkat

(3)

Opportunity

- Daya saing mahasiswa pendidikan dokter FKUB yang tinggi (4)

- Kegiatan ini mampu membawa nama FKUB ke tingkat nasional

maupun internasional (4)

Threat

- Jadwal pembimbingan yang kurang jelas (4)

- Jadwal pembimbingan yang kurang intens (4)

Harapan/

Planning kedepan

- Harus ada tim pembuat soal seleksi dan tryout yang independen diluar

panitia, tim independen tersebut boleh berasal dari delegasi lomba

sebelumnya, ataupun dari SMF cabang lomba terkait

- Harus adanya koordinasi yang baik dengan masing-masing SMF

cabang lomba terkait dengan pelaksanaan bimbingan lomba

Anggaran Dana Rp 30.500.000,-

Dokumentasi

Penanggungjawab Hafidh Alyza Rachman, Aliya Zulfa

Program Kerja Medical Science Club

Latar Belakang Pemahaman mengenai ilmu kedokteran dasar sangat dibutuhkan untuk

menjadi seorang dokter yang professional. Banyak dari mahasiswa

PSPD yang masih kesulitan dalam memahami ilmu kedokteran dasar. Di

sisi lain mahasiswa PSPD FKUB memiliki potensi dan minat yang

cukup besar untuk mendalami ilmu kedokteran dasar seperti anatomi,

fisiologi, mikrobiologi, parasitology, dan patologi. Basic Medical

Science Club mefasilitasi mahasiswa dengan minat khusus untuk

mendalami masing-masing disiplin ilmu tersebut dan menjadi tentor

bagi teman-temannya dalam setiap praktikum di laboratorium masing-

masing. Keberadaan tentor saat praktikum ini sangat penting, mengingat

banyaknya jumlah mahasiswa yang mengikuti praktikum dan dosen

pendamping yang sedikit, sehingga keberadaan tentor disini membantu

penyampaian materi lebih efektif.

Tujuan 1. Memfasilitasi mahasiswa dengan minat khusus untuk

mengembangkan pengetahuannya di bidang ilmu kedokteran dasar.

2. Membantu departemen terkait untuk menyusun modul/manual

praktikum dan mendampingi dosen saat praktikum.

Metode Kegiatan berupa pembentukan Club asisten praktikum

Indikator

keberhasilan

- Terbentuknya klub ilmu kedokteran dasar dengan cabang ilmu

Anatomi, Fisiologi, dan Mikrobiologi dengan anggota minimal 2

(dua) orang dari setiap kelas angkatan 2015 dan 2014

- Berjalannya kegiatan klub secara mandiri dan rutin, berupa

latihan praktikum dibimbing dosen dan diskusi materi secara

mandiri, dihadiri oleh minimal 70% anggota setiap minggu atau

minimal dua minggu sekali sesuai kebutuhan

- Pembuatan handout kegiatan praktikum setiap cabang ilmu

untuk digunakan secara resmi setelah pelaksanaan praktikum

Pencapaian

/ progress

Terbentuknya Klub Cabang Ilmu Kedokteran : Anatomi, Fisiologi,

dan Mikrobiologi

Pada bulan Mei 2016, telah dibentuk kepanitiaan untuk

melaksanakan Open Recruitment Anggota Klub. Publikasi

dilakukan mulai tanggal 4 Mei 2016, dan kegiatan Open

Recruitment berlangsung selama 3 (tiga) hari berturut-turut, yaitu

dari tanggal 16, 17, dan 18 Mei 2016. Dari proses Open

Recruitment, dilakukan proses seleksi anggota dan didapatkan 14

anggota untuk klub Anatomi, 7 Anggota untuk Klub Fisiologi, dan 3

anggota untuk klub Mikrobiologi

Berjalannya kegiatan klub secara rutin, berupa diskusi atau latihan

praktikum dengan pembimbingan yang dihadiri oleh minimal 70%

anggota atau sesuai kebutuhan

Kegiatan Klub Anatomi dilaksanakan selama liburan semester

genap, selama sebulan berupa kegiatan diseksi kadaver bersama

dosen pembimbing di Laboratorium Anatomi. Kegiatan Klub Faal

berlangsung sepanjang blok BMS2B, yaitu sepanjang November

dengan Lingkar Diskusi topik Respirasi yang diadakan 24

November 2016. Kegiatan klub Mikrobiologi masih minor sebab

belum ada blok yang terkait langsung dengan mikrobiologi, namun

tetap dilakukan diskusi dan perencanaan penyusunan juprak untuk

kepengurusan periode selanjutnya

Adanya asistensi parktikum untuk blok Muskuloskeletal dan asistensi

dalam kegiatan refreshing praktikum untuk blok BMS2B dan

Muskuloskeletal

Asistensi dalam Praktikum Muskuloskeletal dilakukan oleh anggota

Klub Anatomi sepanjang Bulan September 2016, sementara

kegiatan refreshing praktikum dilaksanakan pada tanggal 7, 12, dan

13 Oktober 2016. Untuk kegiatan refreshing praktikum Anatomi

BMS2B dilaksanakan pada tanggal 10 Oktober 2016

Adanya kegiatan Lingkar Diskusi terbuka topik Fisiologi dan

Anatomi Muskuloskeletal serta pembuatan juprak/diktat untuk Klub

Mikrobiologi

Lingkar Diskusi Muskuloskeletal telah diadakan pada tanggal 12

Oktober dengan topik Anatomi Klinis Muskuloskeletal, sementara

Lingkar Diskusi Klub Fisiologi dengan Topik Respirasi telah

dilaksanakan pada tanggal 24 November 2016 dengan jumlah total

peserta 21 orang, serta Lingkar Diskusi topik Kardiovaskular yang

dilaksanakan pada tanggal 10 Desember dengan jumlah total 38

orang peserta

Berdasarkan Kuesioner Kebermanfaatan yang disebarkan kepada

angkatan 2016 setelah pelaksanaan Lingkar Diskusi Fisiologi topik

Kardiovaskular, dari 29 responden yang mengisi kuesioner, dapat

diketahui bahwa sebanyak 16 dari 29 orang menyatakan bahwa

kegiatan lingkar diskusi ini skala kebermanfaatan dan kebutuhannya

untuk diadakan lagi adalah 10 dari 10, kemudian 6 dari 29 orang

menyatakan skala 9 dari 10, kemudian 6 dari 29 orang menyatakan

skala 8 dari 10, dan hanya satu orang dari 29 orang yang menyatakan

skala kebermanfaatan dan kebutuhannya diadakan lagi adalah 6 dari

10.

Selanjutnya, dari kuesioner mengenai seberapa persen peningkatan

kepahaman setelah dilaksanakan lingkar diskusi dalam kelompok-

kelompok kecil terfokus, dari 13 responden, rata-rata menyatakan

bahwa tingkat pemahaman mereka bertambah sebanyak 80%

dibandingkan dengan saat hanya mengikuti kuliah biasa dengan

dosen

Evaluasi

Format SW

Strength

- Sebagai sarana pengembangan minat mahasiswa pendidikan

dokter FKUB dalam cabang ilmu kedokteran dasar (4)

- Sebagai wahana diskusi dan pengembangan ilmu kedokteran

dasar bagi mahasiswa pendidikan dokter FKUB (4)

- Membantu pihak laboratorium terkait dalam proses belajar

mengajar (5)

- Menciptakan asisten praktikum di kalangan mahasiswa

pendidikan dokter FKUB (5)

Weakness

- Kurangnya minat mahasiswa untuk bergabung dalam program

kerja semacam ini (4)

- Belum adanya koordinasi yang baik antara anggota club dan

laboratorium terkait (4)

Opportunity

- Kebutuhan mahasiswa pendidikan dokter FKUB akan asisten

praktikum yang semakin meningkat (4)

Threat

- Belum maksimalnya dukungan dari pihak program studi, maupun

laboratorium terkait untuk melaksanakan program kerja ini (4)

Harapan/

Planning kedepan

- Harus adanya koordinasi yang baik dengan laboratorium masing-

masing cabang terkait dengan jadwal asistensi praktikum

- Adanya koordinasi dengan pihak MEU dan program studi mengenai

status asisten praktikum

Anggaran Dana Rp 1.500.000,-

Dokumentasi

Penanggungjawab Khansa Khairunnisa Azzahra

Program Kerja Study Club

Latar Belakang Banyak dari mahasiswa FKUB yang senang dengan belajar secara

berkelompok, namun kurangnya kesempatan yang dapat menyatukan

mereka. Oleh sebab itu diperlukan sebuah kegiatan yang bisa membantu

mewujudkan minat teman-teman dengan adanya belajar kelompok.

Disamping itu, disinilah interaksi saling membantu antar tingkatan

terjadi, disini fasilitator adalah kakak tingkat dua yang akan memberikan

pengalaman ilmu kepada adek tingkat di tingkat pertama.

Tujuan 1.Membiasakan belajar bersama sesama mahasiswa dan dibimbing oleh

tutor yang menguasai bidangnya. TINGKAT DUA

2.Melatih kemampuan berdiskusi antar sesama yang juga dapat

membiasakan diri berdasarkan masalah (problem base learning).

Metode Kegiatan berupa pembuatan kelompok belajar

Indikator

keberhasilan

1. Mendapatkan antusias dari peserta yang dapat dilihat dari kehadiran

peserta minimal 80% dari jumlah seluruh mahasiswa 2015 yang

mendaftar Study Club.

Dapat dilihat dari rekap absensi peserta.

2. Study Club berjalan rutin sesuai dengan jadwal yang ditentukan

(minimal 5 kali) yang dilaksanakan maksimal empat kali setiap

bulannya.

Dapatdilihatdari jumlah arsip rekapan absensi peserta dan berita

acara

3. Peningkatan pengetahuan/pemahaman minimal 70% peserta di akhir

kegiatan.

Dapat dilihat dari nilai posttest peserta yang mendapatkan nilai

posttest ≥ 70.

4. Adanya feedback positif dari peserta akan manfaat study club dalam

membantu memahami materi.

Dapatdiukurmelaluihasil survey kuisioner.

5. Minimal 80% panitia hadir dalam setiap rapat.

- Dapat dilihat dari rekapan absensi rapat.

Pencapaian

/ progress

Kegiatan Study Club 2016 ini sudah dapat dikatakan berhasil

meskipun belum maksimal. Kegiatan ini terbagi menjadi 2 periode

yakni Maret – Juni 2016 untuk mahasiswa angkatan 2015 dan

September – Desember 2016 untuk mahasiswa angkatan 2016. Untuk

periode pertama rata-rata peserta yang hadir adalah 21 mahasiswa dari

60 mahasiwa yang mendaftar. Sedangkan untuk periode kedua rata-

rata mahasiswa yang datang adalah 120 dari seluruh angkatan 2016

yang berjumlah 240 orang.Dari hasil tersebut dapat dinilai bahwa

kegiatan ini mendapatkan antusiasme yang besar dari para mahasiswa.

Dari kegiatan pretest yang dilakukan setiap study club, pada

periode pertama rata-rata nilai pretest peserta adalah 67. Sedangkan

pada study club periode kedua, rata-rata nilai pretesnya sebesar 52.

Untuk hasil posttest pada periode pertama rata-rata nilai posttest yang

didapatkan adalah 86,8 dengan rata-rata postes selalu >70 pada setiap

study club. Dan pada periode kedua rata-rata posttest secara

keseluruhannya sebesar 81.Dengan dengan rata-rata postes selalu

≥70 pada setiap study club.

Study club yang diadakan 5 kali pertemuan setiap periodenya

juga mendapatkan feedback yang positif dari peserta. Melihat isi

kuisioner secara umum peserta merasakan bahwa study club

merupakan kegiatan yang bermanfaat dan perlu diadakan kembali

pada tahun-tahun selanjutnya. Peserta juga memberikan saran

membangun untuk study club selanjutnya agar memperbaiki teknis

acaranya. Hal ini menunjukan tercapainya indikator keberhasilan

study club yaitu dilaksanakan minimal 5 kali tiap semesternya dan

mendapatkan feedback positif dari para peserta.

Dari hasil kegiatan keseluruhan terdapat peningkatan

pemahaman dan pengetahuan dari peserta Study Club 2016 dalam

materi-materi yang diberikan dibuktikan denganrata-rata nilai

posttest ≥70 pada setiap study club.Hal ini menunjukan tercapainya

indikator keberhasilan study club yaitu tercapainya nilai rata-rata

posttest peserta minimal ≥70 pada setiap study club.

Rata-rata kehadiran rapat panitia pada rapat periode pertama

yakni 86%. Sedangkan pada periode kedua rata-ratanya sebesar

81.75 %.Jadi, secara keseluruhan rata-rata kehadiran panitia dalam

setiap rapat sebesar 84.22%.Hal ini menunjukan tercapainya

indikator keberhasilan study club yaitu kehadiran panitia minimal

80% di setiap rapatnya.

Evaluasi

Format SW

Strength

Sebagai fasilitas pendukung mahasiswa untuk dapat

mengembangkan wawasan serta pemahaman mengenai materi kuliah

yang sedang berlangsung (5)

Materi yang dibahas sesuai dengan materi yang sedang dijalankan

dalam kegiatan perkuliahan di minggu tersebut (4)

Anggota dalam satu kelompok disesuaikan dengan kelompok

keluarga dari ospek jurusan sehingga konsep keluarga yang diusung

dapat diterapkan (4)

Weakness

Keterbatasan waktu dalam penyusunan materi (3)

Keterbatasan sumber daya dalam mempersiapkan materi yang cukup

banyak (3)

Koordinasi antar panitia yang mayoritas melalui media sosial (5)

Opportunities

Dukungan dari setiap peserta yang memang membutuhkan adanya

bimbingan (4)

Keinginan yang sama antara peserta maupun panitia untuk dapat

mensukseskan kegiatan study club (5)

Threats

Tentor yang berhalangan hadir saat hari H diakibatkan banyaknya

kegiatan lain yang ada di FK (2)

Rasa jenuh yang mungkin menghampiri peserta maupun tentor (3)

Harapan/

Planning kedepan

Untuk tentor study club bisa diambil dari anggota MSC, perlu dikaji

secara matang sebelum study club kebutuhan calon peserta study club

Anggaran Dana Rp 2.200.000,-

Dokumentasi

Penanggungjawab Findie Aminatuzzuhriah, Nurfuada Sofia

Program Kerja Kuliah Timeline

Latar Belakang Sosial media sudah menjadi teman akrab bagi mahasiswa FKUB

belakangan ini. Kami ingin menghadirkan pembahasan topic kuliah

dengan kemasan yang menarik dengan memanfaatkan media social

berupa line dan mengadakan post test di hari berikutnya yang kami

upload soal post test nya di web HMPD.Konten dari kuliah timeline ini

berupa pembahasan materi dan soal-soal preklinik, juga disertai dengan

soal-soal UKMPPD yang berkaitan dengan topic pada setiap minggunya.

Tujuan 1.Meningkatkan minat belajar mahasiswa PSPD tingkat pertama, kedua

dan ketiga

2.Mewadahi mahasiswa yang disebut diatas dalam menguji kemampuan

diri sendiri.

3.Mewadahi mahasiswa klinis dalam pembekalan menghadapi UKMPPD

Metode Kegiatan berupa pengunggahan rangkuman kuliah dan pembahasan soal

ukmppd di akun line HMPD

Indikator

keberhasilan

1. Kuliah Timeline mendapatkan antusiasme yang tinggi dari

mahasiswa dengan melihat banyaknya jumlah “like”, “comment”,

dan “share” oleh mahasiswa target kuliah timeline yaitu lebih dari

70 mahasiswa PD.

2. Kuliah Timeline berlangsung konsisten setiap akhir pekan

selama satu semester.

Pencapaian

/ progress

Kuliah Timeline sudah berlangsung secara konsisten setiap akhir pekan

selama satu semester. Kuliah Timeline yang terdiri dari 2 bagian yaitu

latihan soal dan pembahasan soal UKMPPD yang dipublikasikan setiap

Sabtu dan Minggu sore, serta materi Kuliah Timeline yang

dipublikasikan setiap Minggu malam di ofiicial LINE HMPD. Latihan

soal UKMPPD mencakup 10 topik yaitu Neorology, Tropical Infection,

Pediatrics, Endocrine, Hematology, THT, Cardiology, OBGYN,

Ophthalmology, dan Psychiatry. Sedangkan untuk materi Kuliah

Timeline dibagi menjadi 4 kelompok besar, yaitu Tropical Medicine,

Endocrine, Hematology, dan Life Cycle. Bagi yang tertinggal mengikuti

kuliah timeline di official LINE HMPD bisa mengakses materi di

website HMPD.

Evaluasi

Format SW

Strength

- Memberikan kemudahan akses belajar bagi mahasiswa PSPD

dalam me-review materi kuliah (4)

- Membantu mahasiswa klinis dalam mempersiapkan UKMPPD (4)

Weakness

Kesibukan dari masing-masing mahasiswa (3)

Rasa malas mahasiswa untuk belajar sore (3)

Sulitnya mengumpulkan soal-soal UKMPPD (2)

Opportunity

Adanya dukungan dari pihak dekanat dan semua pihak yang

terlibat (4)

Threat

Sulitnya mencari tentor untuk membantu proses berjalannya kuliah

timeline karena terkendala kesibukan masing-masing mahasiswa dan

kemampuan yang masih terbatas (4)

Harapan/

Planning kedepan

Untuk kuliah timeline mungkin bisa dirubah formatnya hanya untuk

pembahasan soal ukmppd saja, untuk materi kuliahnya bisa diganti

dengan rangkuman yang diupdate setiap minggunya dan diupload di web

hmpd

Anggaran Dana -

Dokumentasi

Penanggungjawab Anindita Nurul Fauziah

Program Kerja E-library (Perpustakaan Online)

Latar Belakang Mendapatkan akses yang mudah menuju sumber ilmu adalah suatu

trigger yang baik bagi mahasiswa untuk giat mencari ilmu demi

masadepan nya sebagai seorang dokter. Untuk itu kami sebagai

sekumpulan mahasiswa yang peduli dengan segala hal mengenai

akademik menginisiasi untuk dibentuknya database semua bahan kuliah

baik itu slide, ebook, maupun soal ujian yang dapat diakses oleh seluruh

mahasiswa Pend. Dokter FKUB.

Tujuan Mempermudah mahasiswa PSPD mengakses bahan kuliah dengan

pembuatan Perpustakaan online.

Metode Kegiatan berupa pengunggahan materi kuliah berupa slide ataupun

textbook ke google drive HMPD

Indikator

keberhasilan

1. Laman Perpustakaan Online web HMPD dikunjungi oleh minimal

rata-rata 50 pengunjung setiap Bulannya.

2. Jumlah bahan pembelajaran yang diunduh oleh pengunjung dari

Perpustakaan Online web HMPD pada akhir tahun 2015 minimal

mencapai 30% dari total jumlah data yang diunggah.

3. Mendapatkan feedback positif mahasiswa Pendidikan Dokter FKUB

mengenai kebermanfaatan E-Library

Pencapaian

/ progress

Salah satu tolak ukur keberhasilan program kerja ini yaitu laman Perpustakaan

online pada web HMPD dikunjungi oleh minimal rata-rata 50 pengunjung setiap

bulannya. Hal tersebut sebenarnya dapat diukur melalui rekap data pengunjung

menggunakan widget visitor counter yang dipasang pada laman Perpustakaan

Online di web HMPD. Namun karena widget tersebut ternyata tidak tersedia

maka jumlah pengunjung di Web tidak dapat dievaluasi. Akan tetapi,

antusiasme pengguna Perpustakaan online dapat dievaluasi melalui hal lain,

yaitu dengan banyaknya email request for access yang masuk ke email

Perpustakaan online. Yaitu sekitar 131 permintaan akses dalam 3 bulan. Jumlah

pengunjung tentu saja lebih besar. Permintaan akses hanya dilakukan oleh

pengguna yang emailnya belum terinput di daftar akses Perpustakaan online.

Sedangkan email yang sudah terinput ada 488 alamat email mahasiswa PSPD

FKUB yang dikumpulkan melalui komting masing-masing kelas. Sehingga total

ada 619 pengguna Perpustakaan online. Jumlah tersebut telah mencapai tolak

ukur keberhasilan yang kedua yaitu jumlah email mahasiswa yang dapat

mengakses Perpustakaan online mencapai minimal 70% dari jumlah seluruh

mahasiswa PSPD FKUB yang berjumlah kurang lebih sekitar 884 mahasiswa.

Dapat diukur melalui rekap jumlah email yang ada pada daftar “who has access”

di akun Google Drive Perpustakaan online HMPD FKUB.

Evaluasi

Format SW

Strength

Memberikan kemudahan bagi seluruh mahasiswa PSPD untuk

mengakses sumber belajar seperti slide kuliah, e-book, maupun

journal pilihan. (4)

Weakness

Kesulitan dalam mengumpulkan slide, e-book, maupun journal

yang paling baru. Serta sulitnya mengunggah seluruh file ke web

karena besarnya memori keseluruhan file tersebut. (4)

Opportunity

Disambut baik oleh mahasiswa Pendidikan Dokter FKUB karena

dapat membantu mereka dalam belajar. (4)

Threat

Data yang telah diunggah dapat disalah gunakan oleh

pihaktertentu dengan dicopy, diedit, dan kemudian

dikomersialkan. (4)

Harapan/

Planning kedepan

- Harus ada tim independen pengumpul slide setiap dan textbook yang

mengupdate konten perpustakaan secara berkala. Khusus untuk slide,

diupdate setiap minggu.

- Kegiatan e library ini tidak masuk kedalam proker, tapi ke dalam

jobdesc

Anggaran Dana -

Dokumentasi

Penanggungjawab James Putra

Evaluasi Bidang

Pelaksanaan

Kinerja Bidang

1. Tugas dan Wewenang sesuai AD/ART telah terlaksana dengan baik

2. Pembagian penanggung jawab program kerja maupun jobdesc bidang

dilakukan secara merata (dalam hal beban kesulitan proker)

3. Memastikan bahwa setiap staff juga bertambah keilmuannya, selain

keilmuan dalam memanajemen proker, akan tetapi juga keilmuan di

bidang kedokteran

Hambatan 1. Masih kurangnya follow up dari kepala bidang maupun sekretaris

bidang terhadap progress proker maupun pada administrasi proker

2. Pengurus bidang 1 juga banyak memegang kepanitiaan lain sehingga

mudah terjadi loose to follow up pada proker masing-masing

Saran 1. Lebih sering melakukan rapat internal bidang

2. Melakukan kegiatan bersama internal bidang diluar mengurusi

program kerja maupun jobdesc

3. Memperbaiki koordinasi maupun komunikasi antar staff maupun dari

kabid-sekbid ke staff dan sebaliknya

4. Jangan mengambil kepanitiaan besar diluar bidang 1

GAMBARAN PROSES KERJA DAN PENCAPAIAN

KEGIATAN YANG TELAH DILAKSANAKAN

1. Melaksanakan rekrutmen terbuka bersama seluruh BPI dan BPH

2. Menyeleksi dan menerima staf

3. Memimpin pelaksanaan Kegiatan HMPD Bidang 1

4. Melaksakaan Video OSCE

5. Melaksanakan Medical Competition

6. Melaksanakan Study Club

7. Melaksanakan Medical Science Club

8. Melaksanakan Kuliah timeline

9. Melaksanakan E-library