laporan akhir sirup drop pct new

Upload: rawina-nurmarianita

Post on 02-Jun-2018

303 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

  • 8/10/2019 Laporan Akhir Sirup Drop Pct New

    1/33

    LAPORAN PRAKTIKUM

    SEDIAAN SIRUP DAN DROP PARACETAMOL

    1. Rawina nurmarianita (201210410311098)

    2. Adzan bagus I. (201210410311141)

    3. Fairuzly yulian (201210410311147)

    4. Fitri ramadhani (201210410311157)

    5. Luluun naadlirah (201210410311167)

    6. Indah kusuma wardani (201210410311204)

    7. Nesia mustika sari (201210410311220)

    8. Tenthnia putri pratiwi (201210410311228)

    9.

    Viginia lorenza (201210410311235)

    10.Rikke prenanda y. (201210410311241)

    11.Aeny rizky kurniasari (201210410311251)

    Kelompok 5

    Dosen pembimbing:

    Devita Yoniva.,S.Farm.

    Rizkia Nur Wahyuni., S.Farm.

    PROGRAM STUDI FARMASI

    FAKULTAS ILMU KESEHATAN

    UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

    2014

  • 8/10/2019 Laporan Akhir Sirup Drop Pct New

    2/33

    Kata Pengantar

    Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat, Inayah, Taufik

    dan Hinayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk

    maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah

    satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca dalam proses belajar mengajar.

    Harapan kami semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi

    para pembaca, sehingga kami dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga

    kedepannya dapat lebih baik.

    Makalah ini kami akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang kami miliki sangat

    kurang. Oleh kerena itu kami harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-

    masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.

    Malang, 28 Oktober 2014

    Penyusun

    http://aadesanjaya.blogspot.com/2011/05/contoh-kata-pengantar-yang-baik.htmlhttp://aadesanjaya.blogspot.com/2011/05/contoh-kata-pengantar-yang-baik.htmlhttp://aadesanjaya.blogspot.com/2011/05/contoh-kata-pengantar-yang-baik.html
  • 8/10/2019 Laporan Akhir Sirup Drop Pct New

    3/33

    BAB I

    KARAKTERISTIK BAHAN OBAT

    1. Tinjauan bahaan aktif

    Senyawa aktif Efek / khasiat Efek samping

    1. Parasetamol

    (Asetaminopen)

    Analgesik dan

    antipiuretik

    Reaksi alergi terhadap

    derivat para amino

    fenol jarang terjadi.

    Manifestasinya berupa

    eritema atau urtikaria

    dan gejala yang lebih

    berat berupa demam

    dan lesi pada mukosa

    Karakteristik fisika Karakteristik kimia Keterangan

    khusus

    Kelarutan:

    1:70 bagian air

    1:20 bagian air panas

    1:7 bagian etanol

    1:13 bagian aceton

    1:40 bagian gliserol

    1:9 bagian apoteker

    PH : 3,8-6,1

    Tahan pemanasan PkaSulit terbasahi Berat jenis :1,21-1,23

    Pemerian: Serbuk hablur,

    putih,tidak berbau, rasa

    sedikit pahit.

    Titik lebur : 168oC172oC

    a. Bahan aktif terpilih : paracetamol

    Alasan : dipilih aparacetamol karena merupakan satu-satunya

  • 8/10/2019 Laporan Akhir Sirup Drop Pct New

    4/33

    bahan aktif

    b. Bentuk sediaan terpilih : sirup

    Alasan : karena sediaan ditujukan untuk anak-anak

  • 8/10/2019 Laporan Akhir Sirup Drop Pct New

    5/33

    BAB II

    TINJAUAN FARMAKOLOGIS BAHAN OBAT

    A.Farmakodinamik :

    Efek analgesik parasetamol serupa dengan salisilat yaitu menghilangkan atau

    mengurangi nyeri ringan sampai sedang. Keduanya menurunkan suhu tubuh

    dengan mekanisme yang diduga juga berdasarkan efek sentral seperti salisilat.

    Efek anti-inflamasinya sangat lemah,oleh karena itu parasetamol tidak

    digunakan sebagai antireumatik. Parasetamol merupakan penghambat biosintesis

    PG yang lemah. Efek iritasi, erosi dan perdarahan lambung tidak terlihat pada

    kedua obat ini, demikian juga gangguan pernafasan dan keseimbangan asam basa.

    (Farmakologi dan Terapi FK UI, Hal 238).

    B.

    Farmakokinetika :

    Parasetamol diabsorbsi cepat dan sempurna melalui saluran cerna. Konsentrasi

    tertinggi dalam plasma dicapai dalam waktu jam dari masa paruh plasma antara

    1-3 jam. Obat ini tersebar ke seluruh cairan tubuh. Obat ini dimetabolisme oleh

    enzim mikrosom hati. Sebagian asetaminofen (80%) dikonjugasi dengan asam

    glukuronat dan sebagian kecil lainnya dengan asam sulfat. Selain itu obat ini juga

    dapat mengalami hidroksilasi. Metabolit hasil hidroksilasi ini dapat menimbulkan

    methemoglobinemia dan hemolisis eritrosit. Obat ini diekskresi melalui ginjal,

    sebagian kecil sebagai paracetamol (3%) dan sebagian besar dalam bentuk

    terkonjugasi (Farmakologi dan Terapi FK UI, Hal 238)

    C.

    Efek samping :

    Dapat merusak hati bila dosis berlebihan dengan penggunaan jangka panjang,

    mengantuk, gangguan GIT, insomnia, tremor, gelisah, takikardia, mulut kering.

    Reaksi alergi terhadap derivat para-aminofenol jarang terjadi. Manifestasinya,

    berupa eritema atau urtikaria dan gejala yang lebih berat berupa demam dan lesi

    pada mukosa. Eksperimen pada hewan coba menunjukkan bahwa gangguan ginjal

    lebih mudah terjadi akibat asetosal daripada fenasetin. Penggunaan semua jenis

    analgesik dosis besar secara menahun terutama dalam kombinasi berpotensi

    menyebabkan nefropati analgesik. (Farmakologi dan Terapi FK UI , Hal 238)

  • 8/10/2019 Laporan Akhir Sirup Drop Pct New

    6/33

    D.Toksisitas Akut :

    Akibat dosis toksik yang paling serius adalah Nekrosis Hati. Nekrosis tubuli

    renalis serta koma hipoglikemik dapat juga terjadi. Hepatotoksitas dapat terjadi

    pada pemberian dosis tunggal 1015 gram ( 200250 mg / kg BB ) paracetamol.

    Gejala pada hari pertama keracunan akut. Paracetamol belum mencerminkan

    bahaya yang mengancam. Anoreksia, mual dan muntah serta sakit perut terjadi

    dalam 24 jam pertama dan dapat berlangsung selama seminggu atau lebih.

    Gangguan hepar dapat terjadi pada hari kedua, dengan gejala peningkatan aktivitas

    serum transaminase, kadar bilirubin serum serta pemanjangan masa protrombin.

    Aktivitas alkali fosfat dan kadar albumin serum tetap normal. Kerusakan hati dapat

    mengakibatkan ensefalopati, koma dan kematian. Kerusakan hati yang tidak berat

    pulih dalam beberapa minggu sampai beberapa bulan.

    Masa paruh paracetamol pada hari pertama keracunan merupakan petunjuk

    beratnya keracunann. Masa paruh lebih dari 4 jam merupakan petunjuk akan

    terjadinya nekrosis hati dan masa paruh lebih dari 12 jam meramalkan terjadinya

    koma hepatic. Penentuan kadar paracetamol sesaat kurang peka untuk meramalkan

    terjadinya kerusakan hati. Kerusakan ini tidak hanya disebabkan oleh paracetamol,

    tetapi juga radikal.

    (Farmakologi & Terapi, FKUI, 238 )

  • 8/10/2019 Laporan Akhir Sirup Drop Pct New

    7/33

    BAB III

    RANCANGAN FORMULA

    1.

    Persyaratan bentuk sediaan

    Menurut Farmakope Indonesia IV, Sirup adalah sediaan cair berupa larutan yang

    mengandung sakarosa. Kadar sakarosa (C12 H22 O11) tidak kurang dari 64% dan tidak

    lebih dari 66%. Sirup adalah larutan oral yang mengandung sukrosa atau gula lain dalam

    kadar tinggi (Anonim, 1995). Secara umum sirup merupakan larutan pekat dari gula yang

    ditambah obat atau zat pewangi dan merupakan larutan jernih berasa manis. Sirup adalah

    sediaan cair kental yang minimal mengandung 50% sakarosa.

    Hal-hal yang harus diperhatikan j ika konsentrasi obat digunakan melebihi kr iteria

    kelaru tan agar dapat sediaan laru tan yang homogen :

    a.

    PH, Sejumlah besar zat kemoterapi modern adalah asam lemah atau basa lemah.

    Kelarutan zat-zat ini dapat dengan nyata dipengaruhi oleh PH lingkungannya.

    b. Konsolvensi, elektrolit-elektrolit lemah dan moleukul-moleukul nonpolar

    seringkali mempunyai kelarutan dalam air yang buruk. Kelarutannya bbiasanya

    dapat ditingkatkan dengan penambahan suatu pelarut yang dapat bercampurdengan air dimana dalam pelarut tersebut obat mempunyai kelarutan yang baik.

    c.

    Solubilisasi, Merupakan tempatnya moleukul-moleukul zat terlarut yang larut

    dsalam air secara spontanke dalam larutan air dari suatu sabun atau detergen,

    dimana di bentuk suatu larutan yang stabil secara termodinamik.

    d.

    Kompleksasi, Senyawa- senyawa organik dalam larutan umumnya cenderung

    bergabung satu sama lain sampai tingkat tertentu.

    e. Hidrotopi

    f.

    Modifikasi kimia obat. Banyak obat yang sukar larut dapat dimodifikasi secara

    kimiawi menjadi turunan-turunan yang larut dalam air.

    2. Spesifikasi sediaan

    No Jenis Sediaan Spesifikasi yang diinginkan

    1 Bentuk sediaan Paracetamol sirup

    2 Viskositas 1-3

    3 Kadar Bahan aktif 120 dalam 5 ml

  • 8/10/2019 Laporan Akhir Sirup Drop Pct New

    8/33

    4 PH sediaan 6

    5 Bau Jeruk keprok

    6 Rasa Jeruk keprok

    7 Warna Kuning

    3. Dosis dan jumlah perkemasan

    (Martindale 36thedition hal 110)

    Pemakaian oral : (diberikan setiap 46 jam)Target umur pasien 112 tahun

    Usia dosis

    3 bulan1 tahun 60120 mg

    1 tahun5 tahun 120250 mg

    6 tahun12 tahun 250500 mg

    Dewasa 500 mg1 g

    1 sendok takar ~ 5 mL

    Dipilih dosis 120250 mL

    Untuk 5 mL ~ 120 mg

    15 tahun 120250 mg 510 mL 12 takar

    612 tahun 250500 mg 1020 mL 24 takar

    1 tahun :

    x 5 ml = 5 mL = 1 sendok takar

    5 tahun :

    x 5 mL = 10 mL = 2 sendok takar

    6 tahun :

    x 5 mL = 10 mL = 2 sendok takar

    12 tahun :

    x 5 mL = 20 mL = 4 sendok takar

    Untuk 5 mL ~ 250 mg

    15 tahun 120250 mg 2,55 mL 1/21 takar

    612 tahun 250500 mg 510 mL 12 takar

    1 tahun :

    x 5 ml = 2,5 mL= 1/2 sendok takar

    5 tahun :

    x 5 mL = 5 mL = 1 sendok takar

    6 tahun :

    x 5 mL = 5 mL = 1 sendok takar

  • 8/10/2019 Laporan Akhir Sirup Drop Pct New

    9/33

    12 tahun :

    x 5 mL = 10 mL = 2 sendok takar

    Dipilih 120 mg/ 5 mL

    Volume terkecil

    Dipilih volume terkecil 60 mL

    4. Formula standar

    (Handbook of pharmaceutical manufacturing formulations liquid product volume

    3 of 6)

    Usia 1x p 1 x h 3 hari

    15 tahun 510 mL 2040 mL 60120 mL

    612 tahun 1020 mL 4080 mL 120240 mL

  • 8/10/2019 Laporan Akhir Sirup Drop Pct New

    10/33

    5. Bagan penyusunan formula sediaan

    Ditujukan

    untuk anak-

    anak

    - Na Benzoat

    - Nipagin

    - Nipasol

    -

    Napropionate

    - Nipagin Na

    - Dapar

    fosfat

    - Dapar borat

    -

    Dapar sitrat

    - Sukrosa

    - Sakarin Na

    - Dekstrosa

    - Sorbitol

    - Cerry

    - Jeruk

    - Strawberry

    Diberi

    pewarna

    - FD & C red

    - Amaranth

    - Tatrazine

    - Allura red

    Diberi

    pemanis

    Diberi

    perasa

    Ditambah

    pengawet

    -PG

    -gliserin

    Digunakan

    co solvent

    Diberi dapar

    Terjadi perubahan

    pH setelah

    penambahan

    bahan lain dandisimpan

    Air merupakan

    media

    pertumbuhan

    mikroba

    Agak sukar

    larut dalam

    air

    Adanya media

    air

    Lebih stabil

    pada pH 3,8-

    6,1

    Warna dan rasa bahan

    obat tidak acceptable

    Bahan obat

    rasanya pahit

    Diinginkan dalam bentuk sirup dengan media

    air

    Bahan Aktif : paracetamol

  • 8/10/2019 Laporan Akhir Sirup Drop Pct New

    11/33

    6. Tinjauan eksipien

    a.

    Pemanis ( Sweetening Agents )Pemanis diperlukan untuk meningkatkan akseptabilitas sediaan.

    BAHAN PEMERIAN KELARUTAN INKOMPATIB

    ILITAS

    KET.

    LAIN

    1.Sorbitol

    HPE

    Excipient

    hal 596

    Serbuk/kristal,

    higroskopis,

    tidak berbau,

    putih/tidak

    brwarna,

    kemanisan 50%,

    6% sukrosa.

    Praktis tidak

    Larut dalam CHcl3,

    etanol 95% 1:25 ,

    etanol 82% 1:8,2,

    etanol 60% 1:2,1,

    etanol 1% 1:1,14,

    praktis tidak larut

    dalam eter,

    agak larut dlm

    enenthol,

    air 1:0,5.

    Besi oksida =>

    Warna berubah,

    suasana terlalu

    asam/basa.

    BM :

    182,17

    2.Sukrosa

    HPE, hal

    703

    Serbuk

    kristal/krital,

    tidak

    berwarna/putih,

    tidak berbau, rasa

    manis.

    Praktis tidak larut

    dlm CHCL3, etanol

    1:400, etanol 95%

    1:170, propoa-2-01

    1:400, air 1:0,5.

    C:

    0,08%-

    0,5% b/b

    ADI:

    2,5mg/kg

    BB

    3. Sakarin

    Na

    H.P

    Excipient

    hal 457

    Serbuk kristal

    putih, tidak

    berbau, 300x

    manis sukrose,

    tidak

    higroskopis.

    Lebih mudah larut

    dalam air daripada

    sukrose

    Viskosita

    s 10%

    larutan

    w/w = 8.

  • 8/10/2019 Laporan Akhir Sirup Drop Pct New

    12/33

    Bahan pemanis yang terpilih : sakarin na

    Alasan : sakarin lebih manis 300 x dari sucrosa sehingga dapat mengefisienkan jumlah

    bahan yang digunakan.

    b. Pengawet ( Preservatives )

    Dibutuhkan pengawet karena sediaan mengandung air dan gula, dimana merupakan

    media pertumbuhan yang baik bagi mikroba.

    BAHAN PEMERIAN KELARUTAN INKOMPATIBI

    LITAS

    KET.

    LAIN

    4. Manitol

    H.P

    excipient

    hal 362

    Serbuk

    kristal/granul,

    putih, tidak

    berbau. Semanis

    glukosa dan

    manis dari

    sukrosa.

    Larut dalam air suhu

    20C= 1:0,67; dalam

    suhu 40C= 1:0,48,

    praktis tidak larut

    dalam eter.

    Bila dikonsumsi

    dalam jumlah

    besar akan

    timbul efek

    laksan.

    5.Dextrose

    hal 222

    Serbuk,granul,

    kristal tidak

    berwarna, kristal

    putih, tidak

    berbau, rasa

    manis

    Dalam etanol 95%

    1:60.

    Sabil dalam

    penyimpanan di

    tempat yang kering

    Cyanocobalami

    n, kanamisin

    sulfat,

    novobiosin,

    sodium

    warfarin. Bila

    konsentrasi >

    5% b/v

    menyebabkan

    hiperosmatik.

  • 8/10/2019 Laporan Akhir Sirup Drop Pct New

    13/33

    1.Na

    Benzoat

    HPE. Hal

    627

    Kristal/granul

    , putih,

    sangat

    hidroskopis,

    amorf

    Air 1:1,8, etanol

    95% 1:75, etanol

    90% 1:50, air 100C

    1:1,4

    Gelatin,

    Garam foil,

    Garam Ca.

    Adi

    5mg/kg

    BB,

    C:0.02-

    0,5%, PH

    2-5

    2.Propil

    paraben

    (Nipasol)

    HPE, hal

    596

    Kristal putih,

    tidak berbau,

    tidak berasa

    Air 1:2500,

    Propilenglikol 1:39,

    Gliserin 1:250,

    Etanol 1:1,1, Sangat

    larut dlm aseton,

    Larut bebas dlm

    alkohol eter.

    Magnesium,

    Alumunium

    silikat,

    Magnesium

    trisiklat, Besi

    oksida.

    ADI

    10mg/kg

    BB, PH: 4-

    2, rentang

    pemakain

    0,01-0,02%

    3.Natrium

    propionat

    HPE,hal

    661

    tidak

    berwarna,

    kristal

    traspran/gran

    ul, mudah

    mengalir,

    tidak

    berbau/lemah

    Etanol 95% 1:24, air

    1:1, air panas 1:0,65,

    praktis tdk larut dlm

    kloroform dan eter.

    Asam organik PH 7,8-9,2

    4.Metil

    paraben

    (Nipagin)

    HPE hal

    441

    kristal putih,

    tdk berwarna,

    tdk berbau,

    rasa

    membakar

    Air 1:400, air 50C

    1:50, air 80C 1:30,

    propilenglikol 1:5,

    glicerin 1:69, larul

    bebas dalam etanol

    & eter

    Aktivitas

    antimikroba turun

    dengan adanya

    surfaktan

    PH 3-6

    Larutan

    dlm aqua,

    Rentang

    pemakaian

    0,01-

    0,02%,

    ADI

    10mg/kg

    BB

  • 8/10/2019 Laporan Akhir Sirup Drop Pct New

    14/33

    5.Nipagin

    Na

    Air 1:2, praktis tidak

    larut dalam minyak

    lemak, etanol 1:10

    Aktifitas

    antimikroba turun

    dengan adanya

    surfaktan

    ADI

    10mg/kg

    BB

    Jadi pengawet yang terpilih adalah : Na benzoat.

    Alasan : mudah larut dalam pembawa air

    c. Pelarut (Solven)

    BAHAN PEMERIAN KELARUTAN INKOMPATIB

    ILITAS

    KET.

    LAIN

    1. propilen

    glikol

    Excipie

    nt hal

    592

    Cairan, tidak

    berwarna, tidak

    berasa

    Miscible with

    acetone, chloroform,

    ethanol (95%),

    glycerin, and water;

    soluble at 1 in 6

    parts of ether; not

    miscible

    with light mineral oil

    or fixed oils, but will

    dissolve some

    essential oils.

    Specific heat 2

    Potasium

    permanganat

    ADI

    25mg/kg

    BB

    1. Gliserin

    (HPE

    hal,283)

    Glycerin is a

    clear, colorless,

    odorless, viscous,

    hygroscopic

    liquid; it

    has a sweet taste,

    approximately

    0.6 times as

    sweet as sucrose

    Larut dalam air,

    1 : 11 ethyl acetat,

    larut dalam metanol

    Meledak jika

    dicampur

    dengan

    chromium

    trioxide,

    potassium

    chlorate, or

    potassium

    permanganate

    2.

    Alkohol Alcohol is a

    clear, colorless,

    Freely soluble in

    dilute salt solutions

  • 8/10/2019 Laporan Akhir Sirup Drop Pct New

    15/33

    d. Coloring Agent.

    Bahan obat berwarna putih agak kekuningan, diperlukan pewarna untuk

    meningkatkan akseptabilitas dan nantinya disesuaikan dengan aroma yang diinginkan.

    BAHAN PEME-

    RIAN

    KELARU-

    TAN

    ADI INKOMPATIBI

    LITAS

    KET. LAIN

    1.FD&C Red

    (Erythrosin)

    Serbuk

    halus

    warna

    merah

    Tidak

    dipakai

    karna

    bersifat

    karsinogenik

    2. Amaranth.

    (Martindale

    28th P.24)

    Gelap

    bubuk

    merah

    kecoklatan

    Larut dalam

    air, sangat

    mudah larut

    dalam

    alkohol

    730

    mg/k

    g BB

    Dengan cettimide (2-5mg/

    100ml)obat

    minum.

    mobile, and

    volatile liquid

    with a

    slight,

    characteristic

    odor and burning

    taste.

    and water.

  • 8/10/2019 Laporan Akhir Sirup Drop Pct New

    16/33

    3. Sunset

    Yellow

    (HPE, hal 198

    Serbuk

    kuning ke

    merahan,

    dalam

    larutan ber

    warna

    orange

    tlerano

    Larut dalam

    air

    2,5

    mg /

    kg

    BB

    Tidak campur

    dengan asam

    askorbat, gelatin

    dan glukosa.

    Sedikit bercampur

    dengan asam

    sitrat, larutan

    sakarosa dan

    sodium

    bikarbonat.

    Dilapor kan

    adanya

    reaksi

    sensitif

    alergi.

    4. Tartrazine

    (HPE,hal 198)

    Serbuk

    kuning/

    orange ke

    kuningan.

    Larut dalam

    air, praktis

    tidak larut

    dalam

    aseton,

    etanol 75%

    (1:91),

    gliserin

    (1:5,6)

    propilenglik

    ol 5% (1:5),

    air 25

    (1:26), air

    25C (!:5),

    air 80C

    (1:5).

    Dengan larutan

    asam sitrat, asam

    askorbat, laktose

    10%, glukosa,

    saturated aqueous,

    sodium

    bicarbonat.

    5.Allura Red

    (Martindale

    28th p.424)

    Serbuk

    merah tua

    Larut dalam

    air

    7mg/

    kg

    BB

    Berdasarkan

    penelitian

    FAD, tidak

    bersifat

    karsinogenik

    .

  • 8/10/2019 Laporan Akhir Sirup Drop Pct New

    17/33

    Bahan pewarna terpilih adalah : Pewarna makanan hijau

    Alasan : Rasa melon yang identik dengan warna hijau sedangakan pewarna yang tersedian

    dalam labolatorium adalah pewarna untuk makanan saja, selain itu pewarna makanan tidak

    bersifat karsinogenik.

    e.

    Dapar / Buffer

    Dapar berfungsi untuk mempertahankan stabilitas bahan aktif tetap terjaga pada Ph

    spesifikasi yang diinginkan.

    BAHAN PEMERIAN KELARUTAN INKOMPATIBILITAS KET.

    LAIN

    1.Sodium

    phospate

    Dibasic

    Na2

    HPO4. 12

    H2O

    (HPE: 693)

    2.Asam

    sitrat

    (HPE: 185)

    3.sodium

    phospate

    monobosil

    Na2PO4

    Kristal putih &

    berbau

    .

    Kristal tidak

    berwarna,

    kristal putih,

    serbuk

    effervescent,

    memiliki rasa

    asam yang

    kuat.

    Tidak berbau,

    tidak

    berwarna/putih,

    agak

    Sangat larut

    dlm air, praktis

    tidak larut

    dalam etanol

    95%

    Larut (1:1,5)

    etanol 95% (:4)

    air, larut dalam

    eter.

    1:1 bagian air,

    praktis tidak

    larut dalam

    etanol (95%)

    Dengan alkhol, air

    typyiin, klorat hidrat,

    pyrogollol, lead asetat,

    kalsium glukosa,

    berintraksi diantara

    kalsium 1 phosphare.

    Denagn potossium

    tautrat, dikali asetat dan

    sulfida juga dengan

    bahan pereduksi jika di

    kombinasi dengan logam

    berat akan menimbulkan

    ledakan.

    Garam asam, bahan

    alkalin serta karbonat

    aluminium, calcium

    magnesium

    Kadar

    0,3-2%

    PH=9,1

    Kadar

    0,1-2%

    PH: 2,2

    BJ=

    1,542

    PH : 4,1-

    4,8

  • 8/10/2019 Laporan Akhir Sirup Drop Pct New

    18/33

    2H2O

    (HPE hal,

    696)

    deliquescent,

    kristal

    Jadi dapar yang terpilih adalah : sodium phospat dibasic ( Na2HPO4.xH2O ) dan sodium

    phosfat monobasic ( NaH2PO4.xH2O).

    Alasan : pKa fosfat ( 7,20 ) mendekati pH Stabilitas sediaan ( pH 7 )

    f. Flavoring Agent

    Karena bahan obat sedikit berbau, maka dibutuhkan flavor untuk menutupi bau yang

    tidak enak dan meningkatkan akseptabilitas.

    Flavor terpilih : Essence stawberry

    Alasan : karena rasa ini menyesuaikan dengan bau dan warna dan disukai

    anak-anak.

    12.Perhitungan dapar

    Sediaan yang diharapkan memiliki PH 7,0. Dapar yang kami pilih adalah dapar fosfat

    mempunyai 3 pka.

    pKa1 (H2PO4) = 2,21 H3PO4 - Na3PO4

    pKa2 (H2PO4) = 7,21 H2PO4 - Na2HPO4

    pKa3 (H2PO4) = 12,67 HPO4 - NaH2PO4

    pKa yang digunakan adalah pKa2 kareena paling mendekati PH larutan yang

    digunakan, dengan Na H2PO4 sebagai asam dan Na2HPO4.

    pH = pKa2 + Log [ garam ]

    [ asam ]

    6,0 = 7,21 + Log [ Na2HPO4]

    [NaH2PO4]

    -1,21 = Log [ Na2HPO4]

    [NaH2PO4]

    0,06 = [ Na2HPO4 ]

    [NaH2PO4]

    0,06 [Na2HPO4] = [ NaH2PO4]

  • 8/10/2019 Laporan Akhir Sirup Drop Pct New

    19/33

    Kapasitas dapar yang diinginkan : 0,02

    pKa2 = 7,21 Ka = 107,21

    pH = 6 [ H3O+ ] = 106,0

    Masukkan dalam persamaan van slyke

    = 2,3 C x Ka [ H3O+ ]

    ( Ka + [H3O+])

    0,02 = 2,3 C x 107,21 [ 106,0]

    ((107,21+ (106,0)))

    C = 0,1590 M

    C = [ garam ] + [ asam ]

    0,1590 = 0,06 [ NaH2PO4] + [ NaH2PO4 ]

    = 1,06 [ NaH2PO4 ]

    [ NaH2PO4] = 0,1590

    1,06

    = 0,1500 M

    C = [ garam ] + [ asam ]

    0,1590 = [ Na2HPO4 ] + [NaH2PO4]

    [ Na2HPO4 ] = 0,15900,1500 M

    = 0,0100 M

    Untuk NaH2PO4dalam 60 ml larutan

    NaH2PO4 =

    0,15 =

    Massa = 1,07 gram

    Untuk NaH2PO4. 2H2O dalam 60 ml larutan

    NaH2PO4 .2H2O =

    =

    = 1,3913 gram

  • 8/10/2019 Laporan Akhir Sirup Drop Pct New

    20/33

    Untuk Na2HPO4dalam 60 ml larutan

    Na2HPO4 =

    0,01 =

    Massa = 0,0852 gram

    Untuk Na2HPO4 . 2H2O dalam 60 ml larutan

    Na2HPO4 . 2H2O =

    =

    = 0,1068 gram

    Rancangan formulasi sediaan

    Formula 1

    NAMA

    BAHANFUNGSI

    RENTANG

    (%)

    % YANG

    DIGUNAKANKEBUTUHAN

    Paracetamol Bahan Aktif 120 mg/ 5 ml 1,44 gram

    Propilenglikol Solvent 1530 % 24 % 14,4 ml

    Sakarin Na Sweteening agent 0,040,25 % 0,24 % 0,144 gram

    Na2HPO4 Dapar (garam) 0,1068

    Nah2PO4 Dapar (asam) 1,3913

    Propil paraben 0,01 - 0,02 % 0,02 % 0,012

    Metyl paraben 0,0150,2 % 0,18 % 0,108

    Orange Flavour q.s

    Aquadest ad 60

    Perhitungan Bahan

    1.

    Paracetamol = 60ml x 120 mg = 1440 mg =1,44 gram

    5ml

    2. Propilenglikol = 24 x 60 ml = 14,4 ml

    1003. Sakarin Na = 0,24 x 60ml = 0,144 gram

    100

    4.

    Na2 HPO4 = 0,1068 gram

    5. NaH2PO4 = 1, 3913 gram

    6. Propil paraben = 0,02 x 60 ml = 0,012 gram

    100

    7.

    Metyl paraben = 0,18 x 60 ml = 0,108 gram

    100

    8. Orange flavour = qs

    9. Aquadest = ad 60 ml

  • 8/10/2019 Laporan Akhir Sirup Drop Pct New

    21/33

    Perhitungan Kosolvent

    1.

    Propolenglikol (1:9)

    14,4 ml x 1 = 1,6 gram

    9 ml

    Dengan 14,4 ml propilenglikol dapat melarutkan paracetamol serbanyak 1,6 gram

    Perhitungan Konstanta Dielektrik

    Propilenglikol = 33

    Aqua = 80

    Sistem = (24% x 33) + ( 76% x 80)

    = 7,92 + 60,8

    = 68,72

    Perhitungan ADI

    1.

    Propilenglikol (HPE edisi 6 hal 598)

    BJ = 1,038 g/mlh

    ADI = 25 mg/ kgBB

    Usia Berat Badan ADI

    3 bulan1 tahun 5,65 kg8,1 kg 141,25202,5 mg1 tahun5 tahun 7,85 kg14,3 kg 196,25375,5 mg

    6 tahun12 tahun 16 kg61,7 kg 4001542,5 mg

    Jumlah propilenglikol 1 kemasan = 14,4 ml x 1,038 g/ml = 14,95 gram

    (3 bulan1 tahun) 1 hari = 7,5ml15 ml x 14,95 gram = 1,873,74 gram

    60 ml

    (1 tahun5 tahun) 1 hari = 15 ml30 ml x 14,95 gram = 3,747,48 gram

    60 ml

    (6 tahun12 tahun) 1 hari = 30 ml60 ml x 14,95 gram = 7,4814,95 gram

    60 ml

  • 8/10/2019 Laporan Akhir Sirup Drop Pct New

    22/33

    Cara peracikan :

    1. Timbang paracetamol, sisihkan

    2. Timbang propilenglikol, masukkan dalam beaker glass.

    3. Larutkan paracetamol dalam propilenglikol

    4.

    Timbang gliserin, masukkan dalam campuran 3 aduk ad homogen

    5. Timbang sakarin Na, larutkan dalam aquades

    6. Masukkan campuran 5 pada campuran 4, aduk ad homogen

    7. Timbang propil paraben dan metil paraben, larutkan dalam 10% propilenglikol

    8. Masukkan campuran 7 pada campuran 6, aduk ad homogen.

    9. Timbang Na2HPO4 dan NaH2PO4, larutkan dengan aqua, masukkan pada campuran

    8, aduk ad homogen.

    10.Tambahkan perasa, aduk ad homogen.

    11.Cek pH larutan.

  • 8/10/2019 Laporan Akhir Sirup Drop Pct New

    23/33

    Formula 2

    NAMA

    BAHANFUNGSI

    RENTANG

    (%)

    % YANG

    DIGUNAKANKEBUTUHAN

    Paracetamol Bahan Aktif 120 mg/ 5 ml 1,44 gram

    Propilenglikol Solvent 1530 % 15 % 9 mlSakarin Na Sweteening agent 0,040,25 % 0,15 % 0,09 gram

    Gliserin Preservatif 20 % 12 ml

    Na2HPO4 Dapar (garam) 0,1068

    Nah2PO4 Dapar (asam) 1,3913

    Orange Flavour q.s

    Aquadest ad 60 ml

    Perhitungan Bahan

    1. Paracetamol = 60ml x 120 mg = 1440 mg =1,44 gram

    5ml

    2. Propilenglikol = 15 x 60 ml = 9 ml

    100

    3. Sakarin Na = 0,15 x 60 ml = 0,09 gram

    100

    4.

    Gliserin = 20 x 60 ml =12 ml

    100

    5. Na2 HPO4 = 0,1068 gram

    6. NaH2PO4 = 1, 3913 gram

    7. Orange flavour = qs

    8. Aquadest = ad 60 ml

    Perhitungan Kososlven

    1. Propolenglikol (1:9)

    9 ml x 1 = 1 gram

    9 mlDengan 9 ml propilenglikol dapat melarutkan paracetamol serbanyak 1 gram

    2. Gliserin (1:40)

    12 ml x 1 = 0,3 gram

    40 ml

    Dengan 12 ml gliserin dapat melarutkan paracetamol serbanyak 0,3 gram

    Perhitungan Konstanta Dielektrik

    Propilenglikol = 33

  • 8/10/2019 Laporan Akhir Sirup Drop Pct New

    24/33

    Gliserin = 43

    Aqua = 80

    Sistem = (15% x 33) + (20% x 43) + ( 65% x 80)

    = 4,95 + 8,6 + 52

    = 65,55

    Perhitungan ADI

    1.

    Propilenglikol (HPE edisi 6 hal 598)

    BJ = 1,038 g/mlh

    ADI = 25 mg/ kgBB

    Usia Berat Badan ADI

    3 bulan1 tahun 5,65 kg8,1 kg 141,25202,5 mg1 tahun5 tahun 7,85 kg14,3 kg 196,25375,5 mg

    6 tahun12 tahun 16 kg61,7 kg 4001542,5 mg

    Jumlah propilenglikol 1 kemasan = 9 ml x 1,038 g/ml = 9,342 gram

    (3 bulan1 tahun) 1 hari = 7,5ml15 ml x 9,342 gram = 1,172,34 gram

    60 ml

    (1 tahun5 tahun) 1 hari = 15 ml30 ml x 9,342 gram = 2,344,67 gram

    60 ml

    (6 tahun12 tahun) 1 hari = 30 ml60 ml x 9,342 gram = 4,679,342 gram

    60 ml

    2.

    Gliserin (HPE edisi 6 hal )BJ = 1,2636 g/ml

    ADI =11,5 g/kgBB

    Usia Berat Badan ADI

    3 bulan1 tahun 5,65 kg8,1 kg (5,65 - 8,1 g)(8,4812,15 g)

    1 tahun5 tahun 7,85 kg14,3 kg (7,8514,3 g)( 11,7821,45 g)

    6 tahun12 tahun 16 kg61,7 kg (1661,7 g)(2492,55 g)

    Jumlah gliserin 1 kemasan = 12 ml x 1,2636 g/ml = 15,16 gram

    (3 bulan1 tahun) 1 hari = 7,5ml15 ml x 15,16 gram = 1,893,79 gram

    60 ml

    (1 tahun5 tahun) 1 hari = 15 ml30 ml x 15,16 gram = 3,797,58 gram60 ml

    (6 tahun12 tahun) 1 hari = 30 ml60 ml x 15,16 gram = 7,5815,16 gram

    60 ml

    Cara peracikan :

    1. Timbang paracetamol, sisihkan

    2. Timbang propilenglikol, masukkan dalam beaker glass.

    3.

    Larutkan paracetamol dalam propilenglikol

    4. Timbang gliserin, masukkan dalam campuran 3 aduk ad homogen

  • 8/10/2019 Laporan Akhir Sirup Drop Pct New

    25/33

    5. Timbang sakarin Na, larutkan dalam aquades

    6. Masukkan campuran 5 pada campuran 4, aduk ad homogen

    7. Timbang Na2HPO4 dan NaH2PO4, larutkan dengan aqua, masukkan pada campuran

    6, aduk ad homogen.

    8.

    Tambahkan perasa, aduk ad homogen.9. Cek pH larutan.

  • 8/10/2019 Laporan Akhir Sirup Drop Pct New

    26/33

    Formula 3

    NAMA

    BAHANFUNGSI

    RENTANG

    (%)

    % YANG

    DIGUNAKANKEBUTUHAN

    Paracetamol Bahan Aktif 120 mg/ 5 ml 1,44 gram

    Propilenglikol Solvent 1530 % 25 % 15 mlSakarin Na Sweteening agent 0,040,25 % 0,24 % 0,144 gram

    Gliserin Preservatif 18 % 10,8 ml

    Na2HPO4 Dapar (garam) 0,1068

    Nah2PO4 Dapar (asam) 1,3913

    Orange Flavour q.s

    Aquadest ad 60 ml

    Perhitungan Bahan

    1.

    Paracetamol = 60ml x 120 mg = 1440 mg =1,44 gram5ml

    2. Propilenglikol = 25 x 60 ml = 15 ml

    100

    3. Sakarin Na = 0,24 x 60 ml = 0,144 gram

    100

    4.

    Gliserin = 18 x 60 ml =10,8 ml

    100

    5. Na2 HPO4 = 0,1068 gram

    6. NaH2PO4 = 1, 3913 gram

    7.

    Orange flavour = qs8. Aquadest = ad 60 ml

    Perhitungan Kososlven

    1. Propolenglikol (1:9)

    15 ml x 1 = 1,67 gram

    9 mlDengan 15 ml propilenglikol dapat melarutkan paracetamol serbanyak 1,67 gram

    2. Gliserin (1:40)

    10,8ml x 1 = 0,27 gram

    40 ml

    Dengan 10,8 ml gliserin dapat melarutkan paracetamol serbanyak 0,27 gram

    Perhitungan Konstanta Dielektrik

    Propilenglikol = 33

  • 8/10/2019 Laporan Akhir Sirup Drop Pct New

    27/33

    Gliserin = 43

    Aqua = 80

    Sistem = (25% x 33) + (18% x 43) + ( 57% x 80)

    = 8,25 + 7,74 + 45,6

    = 61,59

    Perhitungan ADI

    1.

    Propilenglikol (HPE edisi 6 hal 598)

    BJ = 1,038 g/mlh

    ADI = 25 mg/ kgBB

    Usia Berat Badan ADI

    3 bulan1 tahun 5,65 kg8,1 kg 141,25202,5 mg1 tahun5 tahun 7,85 kg14,3 kg 196,25375,5 mg

    6 tahun12 tahun 16 kg61,7 kg 4001542,5 mg

    Jumlah propilenglikol 1 kemasan = 15 ml x 1,038 g/ml = 15,57 gram

    (3 bulan1 tahun) 1 hari = 7,5ml15 ml x 15,57 gram = 1,953,89 gram

    60 ml

    (1 tahun5 tahun) 1 hari = 15 ml30 ml x 15,57 gram = 3,897,79 gram

    60 ml

    (6 tahun12 tahun) 1 hari = 30 ml60 ml x 15,57 gram = 7,7915,57 gram

    60 ml

    2. Gliserin (HPE edisi 6 hal )

    BJ = 1,2636 g/ml

    ADI =11,5 g/kgBB

    Usia Berat Badan ADI

    3 bulan1 tahun 5,65 kg8,1 kg (5,65 - 8,1 g)(8,4812,15 g)

    1 tahun5 tahun 7,85 kg14,3 kg (7,8514,3 g)( 11,7821,45 g)

    6 tahun12 tahun 16 kg61,7 kg (1661,7 g)(2492,55 g)

    Jumlah gliserin 1 kemasan = 10,8 ml x 1,2636 g/ml = 13,65 gram

    (3 bulan1 tahun) 1 hari = 7,5ml15 ml x 13,65 gram = 1,713,41 gram

    60 ml(1 tahun5 tahun) 1 hari = 15 ml30 ml x 13,65 gram = 3,416,83 gram

    60 ml

    (6 tahun12 tahun) 1 hari = 30 ml60 ml x 13,65 gram = 6,8313,65 gram

    60 ml

  • 8/10/2019 Laporan Akhir Sirup Drop Pct New

    28/33

    Cara peracikan :

    1. Timbang paracetamol, sisihkan

    2. Timbang propilenglikol, masukkan dalam beaker glass.

    3. Larutkan paracetamol dalam propilenglikol

    4.

    Timbang gliserin, masukkan dalam campuran 3 aduk ad homogen

    5. Timbang sakarin Na, larutkan dalam aquades

    6. Masukkan campuran 5 pada campuran 4, aduk ad homogen

    7. Timbang Na2HPO4 dan NaH2PO4, larutkan dengan aqua, masukkan pada campuran

    6, aduk ad homogen.

    8. Tambahkan perasa, aduk ad homogen.

    9. Cek pH larutan.

  • 8/10/2019 Laporan Akhir Sirup Drop Pct New

    29/33

    BAB IV

    RANCANGAN EVALUASI

    1. Organoleptis

    Warna : kuning

    Rasa : Manis

    Bau : jeruk keprok

    2. Penetapan pH

    Alat : pH meter

    Prosedur :

    a.

    Ambil pH meter, buka penutup KCl jenuh

    b. Bilas elektrode dengan aquadest, lalu keringkan dengan kertas tisu halus.

    c. Kalibrasi pH meter dengan larutan pH standar

    d. Bilas elektrode dengan aquadest, lalu keringkan dengan kertas tisu halus.

    e. Tuang sediaan dalam gelas beker 60 ml

    f.

    Celupkan elektrode kedalam sediaan ad terbenamg.

    Baca pH yang tertera pada alat

    Formula terpilih : formula 1

    pH = 5,85

    3. Berat jenis

    Alat : Piknometer dan timbangan analitik.

    Prosedur :

    a. Bersihkan piknometer

    b.

    Dinginkan piknometer ad suhu 20C

    c. Timbang piknometer kosong catat hasil penimbangan sebagai W1

    FORMULA pH Sediaan

    1 5,85

    2 5,35

    3 5,63

  • 8/10/2019 Laporan Akhir Sirup Drop Pct New

    30/33

    d. Isilah piknometer dengan aquadest ad penuh lalu timbang pada suhu 20C dan

    catat hasil penimbangan sebagai W2 aquadest.

    e.

    Isilah piknometer dengan larutan uji ad penuh lalu timbang pada suhu 20C dan

    catat hasil penimbangan sebagai W2larutan.

    f. Hitung berat jenis dengan memasukkan data yang diperoleh dalam rumus.

    Rumus berat jenis :

    Keterangan :

    = berat jenis

    V = volume piknometer

    W1 = berat piknometer kosong

    W2 = berat piknometer + sediaan

    1 59,14 32,61

    2 59,12 32,61

    3 59,12 32,61

    Hasil :

    59,1432,61 = 1.03

    24,169

    59,1232,61 = 1.03

    24,169

    59,1232,61 = 1.03

    24,169

    4. Viskositas

    Alat : Viskosimeter Cap and Bob

    Cara kerja :

    a. Cuci alat viskometer cap and bob dengan aquadest dan keringkan menggunakan

    tisu.

    b. Masukkan zat uji sebanyak 100 ml ke dalam viskometer.

    c. Pasang pengaduk (paddle 3) pada rotor viskometer.

    d.

    Pastikan jarum pembaca skala pada posisi nol.

    e.

    Pilih skala terkecil yang ada pada alat.

    V

    WW21

  • 8/10/2019 Laporan Akhir Sirup Drop Pct New

    31/33

    f. Tekan tombol on untuk memutar rotor.

    Viskositas = 0,9 dPas

    Expired date

    Log k = 2,303 x log C0

    T C1

    = 2,303 x log 1

    21,8 0,5

    = 0,032

    Log k = 2,303 x log C0

    T90 C1

    0,032 = 2,303 x log 1

    T90 0,9

    T90 = 3,29

    Jadi expired date paracetamol = 3 tahun 3 bulan 15 hari

  • 8/10/2019 Laporan Akhir Sirup Drop Pct New

    32/33

    PEMBAHASAN

    Berdasarkan praktikum yang kami lakukan dalam membuat sediaan Parasetamol

    Drop, langkah awal yang kami lakukan adalah menentukan bentuk sediaan dengan pH

    yang diinginkan. Selain itu memilih, kosolven, perasa, bau dan rasa yang akan

    digunakan. Kemudian dari bahan-bahan tersebut kami mencari sifat fisiko-kimianya.

    Sehingga kami dapat menentukan salah satu bahan (menurut fungsinya) yang akan

    digunakan dalam membuat sediaan Parasetamol Drop.

    Pada praktikum ini kami membuat 3 formula berbeda dimana pada setiap

    formula kami menambahkan 3 solvent yang sama namun dengan kadar berbeda. Dari

    hasil percobaan diperoleh hasil yang berbeda yaitu formula 2 yang menghasilkan

    larutan jernih.

    Pada pengecekan pH larutan sediaan yang memiliki pH mendekati 6 adalah

    formula 1 sehingga kami memilih formula 1 untuk dilakukan scale up. Karena pada

    sediian larutan yang lebih diperimbangkan adalah pH sediaan yaitu untuk menjamin

    kestabilan sediaan.

    Sehingga pada waktu melakukan Scale Up sebanyak 300 ml yang dipilih adalah

    Formula 1, dan cara peracikannya saat Saccharin Na dimasukkan ke dalam kosolven yg

    sudah tercampur dengan bahan aktif (Paracetamol). Kemudian kami lakukan

    pengecekan pH dan hasilnya adalah 5,85. Setelah itu sediaan Drop kami simpan selama

    dua minggu dan kami lakukan pengecekan pH kembali pada tgl 21 Oktober ternyata

    pH sediaan Drop kami turun menjadi 5,51.

    Penurunan pH dari 5,85 menjadi 5,51 disebabkan karena saat diinapkan selama

    seminggu mungkin sediaan Drop kami sudah terkontaminasi oleh suhu ruangan maupun

    terkontaminasi oleh yg lainnya.

    Selain pH, rasa dari sediaan juga dipertimbangkan. Bila penambahan perasa dan

    pemanis tidak seimbang maka akan didapat sediaan yang pahit. Begitu juga bila terlalu

    banyak pemanis sediaan yang diperoleh juga akan pahit.

  • 8/10/2019 Laporan Akhir Sirup Drop Pct New

    33/33

    Kesimpulan

    - Formula yang terpilih adalah Formula 1, karena memberikan hasil pH yang

    lebih baik daripada formula 2 atau pun formula 3 = pH

    - Dari sediaan yang kami buat kemudian kami melakukan beberapa evaluasi,

    yaitu : pH, viscositas, organoleptis, berat jenis dan aseptabilitas. Dari evaluasi

    yang telah dilakukan menunjukkan hasil sebagai berikut :

    - pH : Dari hasil pH di ketahui bahwa pH dari sediaan mendekati dengan yang

    diharapkan karena pH yang di dapatkan yaitu 5,51 (setelah diinapkan

    seminggu, seminggu sebelumnya yaitu 5,85 )

    - Viskositas : 0,9 dPas

    - Organoleptis :

    Warna : kuning Jernih

    Bau : jeruk keprok

    Rasa : Manis sedikit pahit

    -

    Berat Jenis :

    Larutan : 1,10 g/ml