laporan akhir praktikum ttg
DESCRIPTION
teknik mesinTRANSCRIPT
LAPORAN PENDAHULUAN
MESIN BUBUT KAYU
Penyusun
Nama Tatang Hermawan
NIM 4315215020
Jurusan Teknik Mesin
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PANCASILA
JAKARTA SELATAN
2015
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
serta karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Pendahuluan Mesin bubut
kayu ini dengan tepat waktu Sholawat beserta salam senantiasa tercurahkan kepada suri
tauladan kita Nabi Muhammad SAW
Penulis berharap laporan ini dapat digunakan untuk menambah wawasan dan ilmu
pengetahuan serta membantu pihak-pihak yang memerlukan Selain itu juga untuk
memenuhi persyaratan dalam mengikuti praktik Lab Mesin kelompok Mesin Bubut Kayu
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna oleh karena itu
penulis mohon maaf bila terdapat kekurangan maupun kesalahan Selain itu penulis sangat
menharapkan kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun demi
kesempurnaan laporan ini
Akhir kata penulis sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan
serta dalam penyusunan laporan ini Semoga laporan ini dapat berguna dan memberikan
banyak manfaat dikemudian hari
Jakarta11 Desember 2015
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
11 Latar Belakang
Perkakas merupakan salah satu unsur penting dalam proses produksi apapun
bentuk produk atau jenis bahan baku yang digunakannya disamping berbagai aspek
pengetahuan dan keterampilan yang yang harus dikuasai sebelum proses
tersebut dilakukan Hal ini telah dibahas pada uraian sebelumnya dimana aspek
utama yang berhubungan dengan pengetahuan dan keterampilan tersebut antara lain
kemampuan membaca dan menggunakan gambar teknik memilih dan
menggunakan alat ukur serta menguasai pengetahuan dan keterampilan dalam
teknologi pemotongan Salah satu aspek yang berhubungan dengan pengetahuan
dan keterampilan dalam teknologi pemotongan ini
Kayu merupakan salah satu bahan alam yang telah sejak lama hingga
sekarang digunakan sebagai bahan teknik Pemakaian kayu hingga sekarang masih
didominasi sebagai bahan bangunan gedung dan perabot rumah tangga karena sifat
estetiknya yang alami sifat mekaniknya rata-rata lebih rendah dari bahan
logam bersifat non konduktor walaupun tidak digunakan sebagai isolator karena
menyerap air
Walaupun tidak selalu karena pola cetakan dapat pula menggunakan
bahanbahan tiruan seperti polystyrene dan resin Pemakaian kayu sebagai bahan
model (pattern) tidak mempersyaratkan kualitas pembentukan model dari bahan
kayu ini hanya alasan mudah dalam pembentukkannya dan harganya yang relative
murah serta mudah didapat Kendati demikian karena kayu memiliki sifat
dan karakteristik yang berbeda dari bahan logam maka perkakas
yang digunakannya pun mempersyaratkan jenis dan bentuk tertentu sesuai dengan
sifat kayu itu sendiri
Model produk tuangan yang dibentuk dari bahan resin masih diperlukan
model dari kayu walaupun dapat pula model itu dibuat dari bahan gips atau lilin
Untuk pembuatan model dari kayu diperlukan perkakas pertukangan kayu baik
perkakas manual atau perkakas bertenaga (power tool)
Mesin-mesin perkakas kayu telah lama dikembangkan terutama dalam
industri meubel dan perabot rumah seperti Cyrcular saw planer mesin bubut
mesin bor square chisel machine dan lain-lain dan dalam perkembangannya dibuat
pula perkakas tangan bertenaga dalam fungsi yang sama
Mesin-mesin perkakas ini memiliki karakteristik yang berbeda dengan
mesin perkakas yang digunakan dalam pembentukan bahan logam dimana kayu
memiliki angka kecepatan potong yang sangat tinggi sehingga diperlukan putaran
yang sangat tinggi misalnya untuk cyrcular saw diperlukan putaran antara 2000
sampai 3000 rpm bahkan untuk router sampai 38000 rpm planer 15000 sampai
17000 rpm
12 Maksud dan Tujuan
Mempelajari proses pengerjaan logam melalui pembuangan sebagian bahan
dengan menggunakan peralatan mesin bubut kayu Mesin ini digunakan untuk
membuat permukaan benda kerja rata dan dapat pula digunakan untuk membuat
alur pada kayu
Pratikum proses produksi dapat memperluas cakrawala pandangan mahasiswa yaitu
1 Untuk mendapatkan pengalaman praktis dan teknis
2 Memperlihatkan keterampilan dan pengetahuan jadi bukan mengejar nilai
saja
3 Menggali lebih jauh lagi pengertian dari pada isi kuliah-kuliah melalui
pratikum
4 Melatih diri membaca gambar menggambar benda yang akan dikerjakan
serta mengukurnya
5 Melatih diri melakukan pengamatan memilih alat-alat yang digunakan dan
menggunakan alat-alat tersebut
6 Memilih dan menggunakannya alat-alat ukur dengan ketelitianya
7 Melatih dan berdisiplin menaati tata tertib dan jadwal yang telah
ditentukan
8 Mengenal dan menggunakan alat-alat perkakas
9 Melatih diri melakukan komunikasi secara lisan maupun tertulis dengan
cara membuat laporan pratikum
10 Melatih diri untuk mengembangkan pengetahuan teori keterampilan dan
sikap
Atas dasar itu semua diharapkan agar mahasiswa mahasiswi dapat melakukan
pratikum proses produksi dengan tekun berpengatahuan terampil dan dengan sikap
yang baik secara horizontal dan vertical
Adapun tujuan secara khusus untuk pratikum pada mesin bubut kayu adalah
Mahasiswa mencari informasi tentang alat-alat praktikum yang akan
dilakukan sebelum mahasiswa melakukannya sendiri dibawah bimbingan
tim laboratorium mesin
Mahasiswa yang mengikuti pratikum proses produksi diharapkan dapat
mengenal mesin yang digunakan serta cara kerjanya dalam hal ini mesin
bubut kayu
Mahasiswa dapat mengenal beberapa mesin pahat dan gaya yang terjadi saat
pemotongan
Mahasiswa yang mengikuti pratikum proses produksi diharapkan mampu
menggunakan mesin bubut kayu dengan baik dan terampil
Mahasiswa dapat mengetahui cara penggunaan dan fungsi dari alat-alat
praktikum
Mahasiswa aktif melakukan dokumentasi terhadap apa yang dikerjakannya
BAB II
LANDASAN TEORI
21 Pengertian Mesin Bubut Kayu
Mesin bubut kayu adalah alat mesin yang digunakan terutama untuk
membentuk potongan-potongan kayu dengan menyebabkan benda kerja yang akan
diadakan dan diputar oleh mesin bubut sementara sedikit alat adalah maju ke dalam
pekerjaan yang menyebabkan tindakan pemotongan bubut dasar yang didesain
untuk memotong logam silinder saham telah dikembangkan lebih lanjut untuk
menghasilkan Ulir sekrup bekerja tapered membuat lubang permukaan Knurled
dan crankshafts lathes Modern Menawarkan berbagai kecepatan rotasi dan sarana
untuk secara manual dan secara otomatis memindahkan pemotongan alat dalam
benda kerja Teknisi dan toko personel pemeliharaan harus benar akrab dengan
mesin bubut dan operasi perusahaan untuk mencapai perbaikan dan pembuatan
bagian-bagian yang diperlukan
Gambar 21 Mesin bubut kayu sederhana
1 Head stock
Gambar 22 Head stock
2 Tail stock
Gambar 23 Tail stock
3 Tool rest
Gambar 24 Tool rest
4 Kontrol Kecepatan
Gambarr 25 kontrol kecepatan
5 Lathe pusat
Gambar 27 Lathe pusat
6 Center (bawah)
Gambar 28 Center
7 Pahat
a Pahat kuku (gouge)
Gambar 29 Contoh berbagai macam ujung mata pahat kuku (gouge)
bPahat miring (skew chisel)
Gambar 210 Contoh berbagai macam ujung mata pahat miring (skew)
cPahat pemotong (parting tool) sebuah
Gambar 211 Contoh berbagai macam ujung mata pahat pemotong
dPahat lancip (diamond point)
Gambar 212 Contoh pahat lancip (diamond point)
Peralatan dan Perkakas Pendukung
1 Ragum ( Vice )
Gambar 213 Ragum (Vice)
7 Gergaji Tangan ( Handsaws )
Gambar 214 Gergaji tangan
8 Gergaji Tangan Tipe Busur ( Bowsaw )
Gambar 215 Gergaji Tangan Tipe Busur ( Bowsaw )
9 Pahat Kayu ( Wood Chisels )
Gambar 216 Pahat kayu
10 Pahat Bubut Kayu
Gambar 217 Pahat bubut kayu
11 Bor kayu dengan operasi manual ( Bit Brace )
Gambar 218 Bor kayu dengan operasi manual ( Bit Brace )
12 Alat ukur
Gambar 219 Mistar gulung
13 Alat penandaan
Gambar 220 Marking guage dan cutting guage
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
serta karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Pendahuluan Mesin bubut
kayu ini dengan tepat waktu Sholawat beserta salam senantiasa tercurahkan kepada suri
tauladan kita Nabi Muhammad SAW
Penulis berharap laporan ini dapat digunakan untuk menambah wawasan dan ilmu
pengetahuan serta membantu pihak-pihak yang memerlukan Selain itu juga untuk
memenuhi persyaratan dalam mengikuti praktik Lab Mesin kelompok Mesin Bubut Kayu
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna oleh karena itu
penulis mohon maaf bila terdapat kekurangan maupun kesalahan Selain itu penulis sangat
menharapkan kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun demi
kesempurnaan laporan ini
Akhir kata penulis sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan
serta dalam penyusunan laporan ini Semoga laporan ini dapat berguna dan memberikan
banyak manfaat dikemudian hari
Jakarta11 Desember 2015
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
11 Latar Belakang
Perkakas merupakan salah satu unsur penting dalam proses produksi apapun
bentuk produk atau jenis bahan baku yang digunakannya disamping berbagai aspek
pengetahuan dan keterampilan yang yang harus dikuasai sebelum proses
tersebut dilakukan Hal ini telah dibahas pada uraian sebelumnya dimana aspek
utama yang berhubungan dengan pengetahuan dan keterampilan tersebut antara lain
kemampuan membaca dan menggunakan gambar teknik memilih dan
menggunakan alat ukur serta menguasai pengetahuan dan keterampilan dalam
teknologi pemotongan Salah satu aspek yang berhubungan dengan pengetahuan
dan keterampilan dalam teknologi pemotongan ini
Kayu merupakan salah satu bahan alam yang telah sejak lama hingga
sekarang digunakan sebagai bahan teknik Pemakaian kayu hingga sekarang masih
didominasi sebagai bahan bangunan gedung dan perabot rumah tangga karena sifat
estetiknya yang alami sifat mekaniknya rata-rata lebih rendah dari bahan
logam bersifat non konduktor walaupun tidak digunakan sebagai isolator karena
menyerap air
Walaupun tidak selalu karena pola cetakan dapat pula menggunakan
bahanbahan tiruan seperti polystyrene dan resin Pemakaian kayu sebagai bahan
model (pattern) tidak mempersyaratkan kualitas pembentukan model dari bahan
kayu ini hanya alasan mudah dalam pembentukkannya dan harganya yang relative
murah serta mudah didapat Kendati demikian karena kayu memiliki sifat
dan karakteristik yang berbeda dari bahan logam maka perkakas
yang digunakannya pun mempersyaratkan jenis dan bentuk tertentu sesuai dengan
sifat kayu itu sendiri
Model produk tuangan yang dibentuk dari bahan resin masih diperlukan
model dari kayu walaupun dapat pula model itu dibuat dari bahan gips atau lilin
Untuk pembuatan model dari kayu diperlukan perkakas pertukangan kayu baik
perkakas manual atau perkakas bertenaga (power tool)
Mesin-mesin perkakas kayu telah lama dikembangkan terutama dalam
industri meubel dan perabot rumah seperti Cyrcular saw planer mesin bubut
mesin bor square chisel machine dan lain-lain dan dalam perkembangannya dibuat
pula perkakas tangan bertenaga dalam fungsi yang sama
Mesin-mesin perkakas ini memiliki karakteristik yang berbeda dengan
mesin perkakas yang digunakan dalam pembentukan bahan logam dimana kayu
memiliki angka kecepatan potong yang sangat tinggi sehingga diperlukan putaran
yang sangat tinggi misalnya untuk cyrcular saw diperlukan putaran antara 2000
sampai 3000 rpm bahkan untuk router sampai 38000 rpm planer 15000 sampai
17000 rpm
12 Maksud dan Tujuan
Mempelajari proses pengerjaan logam melalui pembuangan sebagian bahan
dengan menggunakan peralatan mesin bubut kayu Mesin ini digunakan untuk
membuat permukaan benda kerja rata dan dapat pula digunakan untuk membuat
alur pada kayu
Pratikum proses produksi dapat memperluas cakrawala pandangan mahasiswa yaitu
1 Untuk mendapatkan pengalaman praktis dan teknis
2 Memperlihatkan keterampilan dan pengetahuan jadi bukan mengejar nilai
saja
3 Menggali lebih jauh lagi pengertian dari pada isi kuliah-kuliah melalui
pratikum
4 Melatih diri membaca gambar menggambar benda yang akan dikerjakan
serta mengukurnya
5 Melatih diri melakukan pengamatan memilih alat-alat yang digunakan dan
menggunakan alat-alat tersebut
6 Memilih dan menggunakannya alat-alat ukur dengan ketelitianya
7 Melatih dan berdisiplin menaati tata tertib dan jadwal yang telah
ditentukan
8 Mengenal dan menggunakan alat-alat perkakas
9 Melatih diri melakukan komunikasi secara lisan maupun tertulis dengan
cara membuat laporan pratikum
10 Melatih diri untuk mengembangkan pengetahuan teori keterampilan dan
sikap
Atas dasar itu semua diharapkan agar mahasiswa mahasiswi dapat melakukan
pratikum proses produksi dengan tekun berpengatahuan terampil dan dengan sikap
yang baik secara horizontal dan vertical
Adapun tujuan secara khusus untuk pratikum pada mesin bubut kayu adalah
Mahasiswa mencari informasi tentang alat-alat praktikum yang akan
dilakukan sebelum mahasiswa melakukannya sendiri dibawah bimbingan
tim laboratorium mesin
Mahasiswa yang mengikuti pratikum proses produksi diharapkan dapat
mengenal mesin yang digunakan serta cara kerjanya dalam hal ini mesin
bubut kayu
Mahasiswa dapat mengenal beberapa mesin pahat dan gaya yang terjadi saat
pemotongan
Mahasiswa yang mengikuti pratikum proses produksi diharapkan mampu
menggunakan mesin bubut kayu dengan baik dan terampil
Mahasiswa dapat mengetahui cara penggunaan dan fungsi dari alat-alat
praktikum
Mahasiswa aktif melakukan dokumentasi terhadap apa yang dikerjakannya
BAB II
LANDASAN TEORI
21 Pengertian Mesin Bubut Kayu
Mesin bubut kayu adalah alat mesin yang digunakan terutama untuk
membentuk potongan-potongan kayu dengan menyebabkan benda kerja yang akan
diadakan dan diputar oleh mesin bubut sementara sedikit alat adalah maju ke dalam
pekerjaan yang menyebabkan tindakan pemotongan bubut dasar yang didesain
untuk memotong logam silinder saham telah dikembangkan lebih lanjut untuk
menghasilkan Ulir sekrup bekerja tapered membuat lubang permukaan Knurled
dan crankshafts lathes Modern Menawarkan berbagai kecepatan rotasi dan sarana
untuk secara manual dan secara otomatis memindahkan pemotongan alat dalam
benda kerja Teknisi dan toko personel pemeliharaan harus benar akrab dengan
mesin bubut dan operasi perusahaan untuk mencapai perbaikan dan pembuatan
bagian-bagian yang diperlukan
Gambar 21 Mesin bubut kayu sederhana
1 Head stock
Gambar 22 Head stock
2 Tail stock
Gambar 23 Tail stock
3 Tool rest
Gambar 24 Tool rest
4 Kontrol Kecepatan
Gambarr 25 kontrol kecepatan
5 Lathe pusat
Gambar 27 Lathe pusat
6 Center (bawah)
Gambar 28 Center
7 Pahat
a Pahat kuku (gouge)
Gambar 29 Contoh berbagai macam ujung mata pahat kuku (gouge)
bPahat miring (skew chisel)
Gambar 210 Contoh berbagai macam ujung mata pahat miring (skew)
cPahat pemotong (parting tool) sebuah
Gambar 211 Contoh berbagai macam ujung mata pahat pemotong
dPahat lancip (diamond point)
Gambar 212 Contoh pahat lancip (diamond point)
Peralatan dan Perkakas Pendukung
1 Ragum ( Vice )
Gambar 213 Ragum (Vice)
7 Gergaji Tangan ( Handsaws )
Gambar 214 Gergaji tangan
8 Gergaji Tangan Tipe Busur ( Bowsaw )
Gambar 215 Gergaji Tangan Tipe Busur ( Bowsaw )
9 Pahat Kayu ( Wood Chisels )
Gambar 216 Pahat kayu
10 Pahat Bubut Kayu
Gambar 217 Pahat bubut kayu
11 Bor kayu dengan operasi manual ( Bit Brace )
Gambar 218 Bor kayu dengan operasi manual ( Bit Brace )
12 Alat ukur
Gambar 219 Mistar gulung
13 Alat penandaan
Gambar 220 Marking guage dan cutting guage
BAB I
PENDAHULUAN
11 Latar Belakang
Perkakas merupakan salah satu unsur penting dalam proses produksi apapun
bentuk produk atau jenis bahan baku yang digunakannya disamping berbagai aspek
pengetahuan dan keterampilan yang yang harus dikuasai sebelum proses
tersebut dilakukan Hal ini telah dibahas pada uraian sebelumnya dimana aspek
utama yang berhubungan dengan pengetahuan dan keterampilan tersebut antara lain
kemampuan membaca dan menggunakan gambar teknik memilih dan
menggunakan alat ukur serta menguasai pengetahuan dan keterampilan dalam
teknologi pemotongan Salah satu aspek yang berhubungan dengan pengetahuan
dan keterampilan dalam teknologi pemotongan ini
Kayu merupakan salah satu bahan alam yang telah sejak lama hingga
sekarang digunakan sebagai bahan teknik Pemakaian kayu hingga sekarang masih
didominasi sebagai bahan bangunan gedung dan perabot rumah tangga karena sifat
estetiknya yang alami sifat mekaniknya rata-rata lebih rendah dari bahan
logam bersifat non konduktor walaupun tidak digunakan sebagai isolator karena
menyerap air
Walaupun tidak selalu karena pola cetakan dapat pula menggunakan
bahanbahan tiruan seperti polystyrene dan resin Pemakaian kayu sebagai bahan
model (pattern) tidak mempersyaratkan kualitas pembentukan model dari bahan
kayu ini hanya alasan mudah dalam pembentukkannya dan harganya yang relative
murah serta mudah didapat Kendati demikian karena kayu memiliki sifat
dan karakteristik yang berbeda dari bahan logam maka perkakas
yang digunakannya pun mempersyaratkan jenis dan bentuk tertentu sesuai dengan
sifat kayu itu sendiri
Model produk tuangan yang dibentuk dari bahan resin masih diperlukan
model dari kayu walaupun dapat pula model itu dibuat dari bahan gips atau lilin
Untuk pembuatan model dari kayu diperlukan perkakas pertukangan kayu baik
perkakas manual atau perkakas bertenaga (power tool)
Mesin-mesin perkakas kayu telah lama dikembangkan terutama dalam
industri meubel dan perabot rumah seperti Cyrcular saw planer mesin bubut
mesin bor square chisel machine dan lain-lain dan dalam perkembangannya dibuat
pula perkakas tangan bertenaga dalam fungsi yang sama
Mesin-mesin perkakas ini memiliki karakteristik yang berbeda dengan
mesin perkakas yang digunakan dalam pembentukan bahan logam dimana kayu
memiliki angka kecepatan potong yang sangat tinggi sehingga diperlukan putaran
yang sangat tinggi misalnya untuk cyrcular saw diperlukan putaran antara 2000
sampai 3000 rpm bahkan untuk router sampai 38000 rpm planer 15000 sampai
17000 rpm
12 Maksud dan Tujuan
Mempelajari proses pengerjaan logam melalui pembuangan sebagian bahan
dengan menggunakan peralatan mesin bubut kayu Mesin ini digunakan untuk
membuat permukaan benda kerja rata dan dapat pula digunakan untuk membuat
alur pada kayu
Pratikum proses produksi dapat memperluas cakrawala pandangan mahasiswa yaitu
1 Untuk mendapatkan pengalaman praktis dan teknis
2 Memperlihatkan keterampilan dan pengetahuan jadi bukan mengejar nilai
saja
3 Menggali lebih jauh lagi pengertian dari pada isi kuliah-kuliah melalui
pratikum
4 Melatih diri membaca gambar menggambar benda yang akan dikerjakan
serta mengukurnya
5 Melatih diri melakukan pengamatan memilih alat-alat yang digunakan dan
menggunakan alat-alat tersebut
6 Memilih dan menggunakannya alat-alat ukur dengan ketelitianya
7 Melatih dan berdisiplin menaati tata tertib dan jadwal yang telah
ditentukan
8 Mengenal dan menggunakan alat-alat perkakas
9 Melatih diri melakukan komunikasi secara lisan maupun tertulis dengan
cara membuat laporan pratikum
10 Melatih diri untuk mengembangkan pengetahuan teori keterampilan dan
sikap
Atas dasar itu semua diharapkan agar mahasiswa mahasiswi dapat melakukan
pratikum proses produksi dengan tekun berpengatahuan terampil dan dengan sikap
yang baik secara horizontal dan vertical
Adapun tujuan secara khusus untuk pratikum pada mesin bubut kayu adalah
Mahasiswa mencari informasi tentang alat-alat praktikum yang akan
dilakukan sebelum mahasiswa melakukannya sendiri dibawah bimbingan
tim laboratorium mesin
Mahasiswa yang mengikuti pratikum proses produksi diharapkan dapat
mengenal mesin yang digunakan serta cara kerjanya dalam hal ini mesin
bubut kayu
Mahasiswa dapat mengenal beberapa mesin pahat dan gaya yang terjadi saat
pemotongan
Mahasiswa yang mengikuti pratikum proses produksi diharapkan mampu
menggunakan mesin bubut kayu dengan baik dan terampil
Mahasiswa dapat mengetahui cara penggunaan dan fungsi dari alat-alat
praktikum
Mahasiswa aktif melakukan dokumentasi terhadap apa yang dikerjakannya
BAB II
LANDASAN TEORI
21 Pengertian Mesin Bubut Kayu
Mesin bubut kayu adalah alat mesin yang digunakan terutama untuk
membentuk potongan-potongan kayu dengan menyebabkan benda kerja yang akan
diadakan dan diputar oleh mesin bubut sementara sedikit alat adalah maju ke dalam
pekerjaan yang menyebabkan tindakan pemotongan bubut dasar yang didesain
untuk memotong logam silinder saham telah dikembangkan lebih lanjut untuk
menghasilkan Ulir sekrup bekerja tapered membuat lubang permukaan Knurled
dan crankshafts lathes Modern Menawarkan berbagai kecepatan rotasi dan sarana
untuk secara manual dan secara otomatis memindahkan pemotongan alat dalam
benda kerja Teknisi dan toko personel pemeliharaan harus benar akrab dengan
mesin bubut dan operasi perusahaan untuk mencapai perbaikan dan pembuatan
bagian-bagian yang diperlukan
Gambar 21 Mesin bubut kayu sederhana
1 Head stock
Gambar 22 Head stock
2 Tail stock
Gambar 23 Tail stock
3 Tool rest
Gambar 24 Tool rest
4 Kontrol Kecepatan
Gambarr 25 kontrol kecepatan
5 Lathe pusat
Gambar 27 Lathe pusat
6 Center (bawah)
Gambar 28 Center
7 Pahat
a Pahat kuku (gouge)
Gambar 29 Contoh berbagai macam ujung mata pahat kuku (gouge)
bPahat miring (skew chisel)
Gambar 210 Contoh berbagai macam ujung mata pahat miring (skew)
cPahat pemotong (parting tool) sebuah
Gambar 211 Contoh berbagai macam ujung mata pahat pemotong
dPahat lancip (diamond point)
Gambar 212 Contoh pahat lancip (diamond point)
Peralatan dan Perkakas Pendukung
1 Ragum ( Vice )
Gambar 213 Ragum (Vice)
7 Gergaji Tangan ( Handsaws )
Gambar 214 Gergaji tangan
8 Gergaji Tangan Tipe Busur ( Bowsaw )
Gambar 215 Gergaji Tangan Tipe Busur ( Bowsaw )
9 Pahat Kayu ( Wood Chisels )
Gambar 216 Pahat kayu
10 Pahat Bubut Kayu
Gambar 217 Pahat bubut kayu
11 Bor kayu dengan operasi manual ( Bit Brace )
Gambar 218 Bor kayu dengan operasi manual ( Bit Brace )
12 Alat ukur
Gambar 219 Mistar gulung
13 Alat penandaan
Gambar 220 Marking guage dan cutting guage
Mesin-mesin perkakas kayu telah lama dikembangkan terutama dalam
industri meubel dan perabot rumah seperti Cyrcular saw planer mesin bubut
mesin bor square chisel machine dan lain-lain dan dalam perkembangannya dibuat
pula perkakas tangan bertenaga dalam fungsi yang sama
Mesin-mesin perkakas ini memiliki karakteristik yang berbeda dengan
mesin perkakas yang digunakan dalam pembentukan bahan logam dimana kayu
memiliki angka kecepatan potong yang sangat tinggi sehingga diperlukan putaran
yang sangat tinggi misalnya untuk cyrcular saw diperlukan putaran antara 2000
sampai 3000 rpm bahkan untuk router sampai 38000 rpm planer 15000 sampai
17000 rpm
12 Maksud dan Tujuan
Mempelajari proses pengerjaan logam melalui pembuangan sebagian bahan
dengan menggunakan peralatan mesin bubut kayu Mesin ini digunakan untuk
membuat permukaan benda kerja rata dan dapat pula digunakan untuk membuat
alur pada kayu
Pratikum proses produksi dapat memperluas cakrawala pandangan mahasiswa yaitu
1 Untuk mendapatkan pengalaman praktis dan teknis
2 Memperlihatkan keterampilan dan pengetahuan jadi bukan mengejar nilai
saja
3 Menggali lebih jauh lagi pengertian dari pada isi kuliah-kuliah melalui
pratikum
4 Melatih diri membaca gambar menggambar benda yang akan dikerjakan
serta mengukurnya
5 Melatih diri melakukan pengamatan memilih alat-alat yang digunakan dan
menggunakan alat-alat tersebut
6 Memilih dan menggunakannya alat-alat ukur dengan ketelitianya
7 Melatih dan berdisiplin menaati tata tertib dan jadwal yang telah
ditentukan
8 Mengenal dan menggunakan alat-alat perkakas
9 Melatih diri melakukan komunikasi secara lisan maupun tertulis dengan
cara membuat laporan pratikum
10 Melatih diri untuk mengembangkan pengetahuan teori keterampilan dan
sikap
Atas dasar itu semua diharapkan agar mahasiswa mahasiswi dapat melakukan
pratikum proses produksi dengan tekun berpengatahuan terampil dan dengan sikap
yang baik secara horizontal dan vertical
Adapun tujuan secara khusus untuk pratikum pada mesin bubut kayu adalah
Mahasiswa mencari informasi tentang alat-alat praktikum yang akan
dilakukan sebelum mahasiswa melakukannya sendiri dibawah bimbingan
tim laboratorium mesin
Mahasiswa yang mengikuti pratikum proses produksi diharapkan dapat
mengenal mesin yang digunakan serta cara kerjanya dalam hal ini mesin
bubut kayu
Mahasiswa dapat mengenal beberapa mesin pahat dan gaya yang terjadi saat
pemotongan
Mahasiswa yang mengikuti pratikum proses produksi diharapkan mampu
menggunakan mesin bubut kayu dengan baik dan terampil
Mahasiswa dapat mengetahui cara penggunaan dan fungsi dari alat-alat
praktikum
Mahasiswa aktif melakukan dokumentasi terhadap apa yang dikerjakannya
BAB II
LANDASAN TEORI
21 Pengertian Mesin Bubut Kayu
Mesin bubut kayu adalah alat mesin yang digunakan terutama untuk
membentuk potongan-potongan kayu dengan menyebabkan benda kerja yang akan
diadakan dan diputar oleh mesin bubut sementara sedikit alat adalah maju ke dalam
pekerjaan yang menyebabkan tindakan pemotongan bubut dasar yang didesain
untuk memotong logam silinder saham telah dikembangkan lebih lanjut untuk
menghasilkan Ulir sekrup bekerja tapered membuat lubang permukaan Knurled
dan crankshafts lathes Modern Menawarkan berbagai kecepatan rotasi dan sarana
untuk secara manual dan secara otomatis memindahkan pemotongan alat dalam
benda kerja Teknisi dan toko personel pemeliharaan harus benar akrab dengan
mesin bubut dan operasi perusahaan untuk mencapai perbaikan dan pembuatan
bagian-bagian yang diperlukan
Gambar 21 Mesin bubut kayu sederhana
1 Head stock
Gambar 22 Head stock
2 Tail stock
Gambar 23 Tail stock
3 Tool rest
Gambar 24 Tool rest
4 Kontrol Kecepatan
Gambarr 25 kontrol kecepatan
5 Lathe pusat
Gambar 27 Lathe pusat
6 Center (bawah)
Gambar 28 Center
7 Pahat
a Pahat kuku (gouge)
Gambar 29 Contoh berbagai macam ujung mata pahat kuku (gouge)
bPahat miring (skew chisel)
Gambar 210 Contoh berbagai macam ujung mata pahat miring (skew)
cPahat pemotong (parting tool) sebuah
Gambar 211 Contoh berbagai macam ujung mata pahat pemotong
dPahat lancip (diamond point)
Gambar 212 Contoh pahat lancip (diamond point)
Peralatan dan Perkakas Pendukung
1 Ragum ( Vice )
Gambar 213 Ragum (Vice)
7 Gergaji Tangan ( Handsaws )
Gambar 214 Gergaji tangan
8 Gergaji Tangan Tipe Busur ( Bowsaw )
Gambar 215 Gergaji Tangan Tipe Busur ( Bowsaw )
9 Pahat Kayu ( Wood Chisels )
Gambar 216 Pahat kayu
10 Pahat Bubut Kayu
Gambar 217 Pahat bubut kayu
11 Bor kayu dengan operasi manual ( Bit Brace )
Gambar 218 Bor kayu dengan operasi manual ( Bit Brace )
12 Alat ukur
Gambar 219 Mistar gulung
13 Alat penandaan
Gambar 220 Marking guage dan cutting guage
9 Melatih diri melakukan komunikasi secara lisan maupun tertulis dengan
cara membuat laporan pratikum
10 Melatih diri untuk mengembangkan pengetahuan teori keterampilan dan
sikap
Atas dasar itu semua diharapkan agar mahasiswa mahasiswi dapat melakukan
pratikum proses produksi dengan tekun berpengatahuan terampil dan dengan sikap
yang baik secara horizontal dan vertical
Adapun tujuan secara khusus untuk pratikum pada mesin bubut kayu adalah
Mahasiswa mencari informasi tentang alat-alat praktikum yang akan
dilakukan sebelum mahasiswa melakukannya sendiri dibawah bimbingan
tim laboratorium mesin
Mahasiswa yang mengikuti pratikum proses produksi diharapkan dapat
mengenal mesin yang digunakan serta cara kerjanya dalam hal ini mesin
bubut kayu
Mahasiswa dapat mengenal beberapa mesin pahat dan gaya yang terjadi saat
pemotongan
Mahasiswa yang mengikuti pratikum proses produksi diharapkan mampu
menggunakan mesin bubut kayu dengan baik dan terampil
Mahasiswa dapat mengetahui cara penggunaan dan fungsi dari alat-alat
praktikum
Mahasiswa aktif melakukan dokumentasi terhadap apa yang dikerjakannya
BAB II
LANDASAN TEORI
21 Pengertian Mesin Bubut Kayu
Mesin bubut kayu adalah alat mesin yang digunakan terutama untuk
membentuk potongan-potongan kayu dengan menyebabkan benda kerja yang akan
diadakan dan diputar oleh mesin bubut sementara sedikit alat adalah maju ke dalam
pekerjaan yang menyebabkan tindakan pemotongan bubut dasar yang didesain
untuk memotong logam silinder saham telah dikembangkan lebih lanjut untuk
menghasilkan Ulir sekrup bekerja tapered membuat lubang permukaan Knurled
dan crankshafts lathes Modern Menawarkan berbagai kecepatan rotasi dan sarana
untuk secara manual dan secara otomatis memindahkan pemotongan alat dalam
benda kerja Teknisi dan toko personel pemeliharaan harus benar akrab dengan
mesin bubut dan operasi perusahaan untuk mencapai perbaikan dan pembuatan
bagian-bagian yang diperlukan
Gambar 21 Mesin bubut kayu sederhana
1 Head stock
Gambar 22 Head stock
2 Tail stock
Gambar 23 Tail stock
3 Tool rest
Gambar 24 Tool rest
4 Kontrol Kecepatan
Gambarr 25 kontrol kecepatan
5 Lathe pusat
Gambar 27 Lathe pusat
6 Center (bawah)
Gambar 28 Center
7 Pahat
a Pahat kuku (gouge)
Gambar 29 Contoh berbagai macam ujung mata pahat kuku (gouge)
bPahat miring (skew chisel)
Gambar 210 Contoh berbagai macam ujung mata pahat miring (skew)
cPahat pemotong (parting tool) sebuah
Gambar 211 Contoh berbagai macam ujung mata pahat pemotong
dPahat lancip (diamond point)
Gambar 212 Contoh pahat lancip (diamond point)
Peralatan dan Perkakas Pendukung
1 Ragum ( Vice )
Gambar 213 Ragum (Vice)
7 Gergaji Tangan ( Handsaws )
Gambar 214 Gergaji tangan
8 Gergaji Tangan Tipe Busur ( Bowsaw )
Gambar 215 Gergaji Tangan Tipe Busur ( Bowsaw )
9 Pahat Kayu ( Wood Chisels )
Gambar 216 Pahat kayu
10 Pahat Bubut Kayu
Gambar 217 Pahat bubut kayu
11 Bor kayu dengan operasi manual ( Bit Brace )
Gambar 218 Bor kayu dengan operasi manual ( Bit Brace )
12 Alat ukur
Gambar 219 Mistar gulung
13 Alat penandaan
Gambar 220 Marking guage dan cutting guage
BAB II
LANDASAN TEORI
21 Pengertian Mesin Bubut Kayu
Mesin bubut kayu adalah alat mesin yang digunakan terutama untuk
membentuk potongan-potongan kayu dengan menyebabkan benda kerja yang akan
diadakan dan diputar oleh mesin bubut sementara sedikit alat adalah maju ke dalam
pekerjaan yang menyebabkan tindakan pemotongan bubut dasar yang didesain
untuk memotong logam silinder saham telah dikembangkan lebih lanjut untuk
menghasilkan Ulir sekrup bekerja tapered membuat lubang permukaan Knurled
dan crankshafts lathes Modern Menawarkan berbagai kecepatan rotasi dan sarana
untuk secara manual dan secara otomatis memindahkan pemotongan alat dalam
benda kerja Teknisi dan toko personel pemeliharaan harus benar akrab dengan
mesin bubut dan operasi perusahaan untuk mencapai perbaikan dan pembuatan
bagian-bagian yang diperlukan
Gambar 21 Mesin bubut kayu sederhana
1 Head stock
Gambar 22 Head stock
2 Tail stock
Gambar 23 Tail stock
3 Tool rest
Gambar 24 Tool rest
4 Kontrol Kecepatan
Gambarr 25 kontrol kecepatan
5 Lathe pusat
Gambar 27 Lathe pusat
6 Center (bawah)
Gambar 28 Center
7 Pahat
a Pahat kuku (gouge)
Gambar 29 Contoh berbagai macam ujung mata pahat kuku (gouge)
bPahat miring (skew chisel)
Gambar 210 Contoh berbagai macam ujung mata pahat miring (skew)
cPahat pemotong (parting tool) sebuah
Gambar 211 Contoh berbagai macam ujung mata pahat pemotong
dPahat lancip (diamond point)
Gambar 212 Contoh pahat lancip (diamond point)
Peralatan dan Perkakas Pendukung
1 Ragum ( Vice )
Gambar 213 Ragum (Vice)
7 Gergaji Tangan ( Handsaws )
Gambar 214 Gergaji tangan
8 Gergaji Tangan Tipe Busur ( Bowsaw )
Gambar 215 Gergaji Tangan Tipe Busur ( Bowsaw )
9 Pahat Kayu ( Wood Chisels )
Gambar 216 Pahat kayu
10 Pahat Bubut Kayu
Gambar 217 Pahat bubut kayu
11 Bor kayu dengan operasi manual ( Bit Brace )
Gambar 218 Bor kayu dengan operasi manual ( Bit Brace )
12 Alat ukur
Gambar 219 Mistar gulung
13 Alat penandaan
Gambar 220 Marking guage dan cutting guage
1 Head stock
Gambar 22 Head stock
2 Tail stock
Gambar 23 Tail stock
3 Tool rest
Gambar 24 Tool rest
4 Kontrol Kecepatan
Gambarr 25 kontrol kecepatan
5 Lathe pusat
Gambar 27 Lathe pusat
6 Center (bawah)
Gambar 28 Center
7 Pahat
a Pahat kuku (gouge)
Gambar 29 Contoh berbagai macam ujung mata pahat kuku (gouge)
bPahat miring (skew chisel)
Gambar 210 Contoh berbagai macam ujung mata pahat miring (skew)
cPahat pemotong (parting tool) sebuah
Gambar 211 Contoh berbagai macam ujung mata pahat pemotong
dPahat lancip (diamond point)
Gambar 212 Contoh pahat lancip (diamond point)
Peralatan dan Perkakas Pendukung
1 Ragum ( Vice )
Gambar 213 Ragum (Vice)
7 Gergaji Tangan ( Handsaws )
Gambar 214 Gergaji tangan
8 Gergaji Tangan Tipe Busur ( Bowsaw )
Gambar 215 Gergaji Tangan Tipe Busur ( Bowsaw )
9 Pahat Kayu ( Wood Chisels )
Gambar 216 Pahat kayu
10 Pahat Bubut Kayu
Gambar 217 Pahat bubut kayu
11 Bor kayu dengan operasi manual ( Bit Brace )
Gambar 218 Bor kayu dengan operasi manual ( Bit Brace )
12 Alat ukur
Gambar 219 Mistar gulung
13 Alat penandaan
Gambar 220 Marking guage dan cutting guage
4 Kontrol Kecepatan
Gambarr 25 kontrol kecepatan
5 Lathe pusat
Gambar 27 Lathe pusat
6 Center (bawah)
Gambar 28 Center
7 Pahat
a Pahat kuku (gouge)
Gambar 29 Contoh berbagai macam ujung mata pahat kuku (gouge)
bPahat miring (skew chisel)
Gambar 210 Contoh berbagai macam ujung mata pahat miring (skew)
cPahat pemotong (parting tool) sebuah
Gambar 211 Contoh berbagai macam ujung mata pahat pemotong
dPahat lancip (diamond point)
Gambar 212 Contoh pahat lancip (diamond point)
Peralatan dan Perkakas Pendukung
1 Ragum ( Vice )
Gambar 213 Ragum (Vice)
7 Gergaji Tangan ( Handsaws )
Gambar 214 Gergaji tangan
8 Gergaji Tangan Tipe Busur ( Bowsaw )
Gambar 215 Gergaji Tangan Tipe Busur ( Bowsaw )
9 Pahat Kayu ( Wood Chisels )
Gambar 216 Pahat kayu
10 Pahat Bubut Kayu
Gambar 217 Pahat bubut kayu
11 Bor kayu dengan operasi manual ( Bit Brace )
Gambar 218 Bor kayu dengan operasi manual ( Bit Brace )
12 Alat ukur
Gambar 219 Mistar gulung
13 Alat penandaan
Gambar 220 Marking guage dan cutting guage
7 Pahat
a Pahat kuku (gouge)
Gambar 29 Contoh berbagai macam ujung mata pahat kuku (gouge)
bPahat miring (skew chisel)
Gambar 210 Contoh berbagai macam ujung mata pahat miring (skew)
cPahat pemotong (parting tool) sebuah
Gambar 211 Contoh berbagai macam ujung mata pahat pemotong
dPahat lancip (diamond point)
Gambar 212 Contoh pahat lancip (diamond point)
Peralatan dan Perkakas Pendukung
1 Ragum ( Vice )
Gambar 213 Ragum (Vice)
7 Gergaji Tangan ( Handsaws )
Gambar 214 Gergaji tangan
8 Gergaji Tangan Tipe Busur ( Bowsaw )
Gambar 215 Gergaji Tangan Tipe Busur ( Bowsaw )
9 Pahat Kayu ( Wood Chisels )
Gambar 216 Pahat kayu
10 Pahat Bubut Kayu
Gambar 217 Pahat bubut kayu
11 Bor kayu dengan operasi manual ( Bit Brace )
Gambar 218 Bor kayu dengan operasi manual ( Bit Brace )
12 Alat ukur
Gambar 219 Mistar gulung
13 Alat penandaan
Gambar 220 Marking guage dan cutting guage
Peralatan dan Perkakas Pendukung
1 Ragum ( Vice )
Gambar 213 Ragum (Vice)
7 Gergaji Tangan ( Handsaws )
Gambar 214 Gergaji tangan
8 Gergaji Tangan Tipe Busur ( Bowsaw )
Gambar 215 Gergaji Tangan Tipe Busur ( Bowsaw )
9 Pahat Kayu ( Wood Chisels )
Gambar 216 Pahat kayu
10 Pahat Bubut Kayu
Gambar 217 Pahat bubut kayu
11 Bor kayu dengan operasi manual ( Bit Brace )
Gambar 218 Bor kayu dengan operasi manual ( Bit Brace )
12 Alat ukur
Gambar 219 Mistar gulung
13 Alat penandaan
Gambar 220 Marking guage dan cutting guage
9 Pahat Kayu ( Wood Chisels )
Gambar 216 Pahat kayu
10 Pahat Bubut Kayu
Gambar 217 Pahat bubut kayu
11 Bor kayu dengan operasi manual ( Bit Brace )
Gambar 218 Bor kayu dengan operasi manual ( Bit Brace )
12 Alat ukur
Gambar 219 Mistar gulung
13 Alat penandaan
Gambar 220 Marking guage dan cutting guage
12 Alat ukur
Gambar 219 Mistar gulung
13 Alat penandaan
Gambar 220 Marking guage dan cutting guage