laporan akhir pit

27
I. PENDAHULUAN Pertanian modern memerlukan orang yang mengerti cara- cara menganalisis tanah baik laboratorium maupun lapangan, tahu dan mampu memilih bahan- bahan untuk pengembangan pertanian dalam arti luas, mampu mengelola kondisi tanah untuk mendukung pertumbuhan tanman secara optimal dan dapat memanfaatkan tanah secara lestari. Dengan pertanian sempit pertanian adalah kegiatan untuk menghasilkan barang atau jasa yang didasarkan pada pertumbuhan tanaman dan hewan. Atas dasar pengertian tersebut, faktor tanah sangat menentukan baik pertumbuhan dan perkembangan tanaman dan hewan. Faktor tanah yang dimaksud meliputi faktor tanah dari segi pedologi dan edapologi dengan sifat sebaran sspasialnya, sampai pada faktor tanah sebagai benda ekonomi, sosial, dan hukum. Faktor fisik tanah yang berpengaruh pada kegiatan pertanian antara lain tekstur, struktur, konsistensi, kapasitas memegang air, kapasitas infiltrasi, permeabelitas, drainase, kedalaman efektif dsb. Faktor kimia tanah yang penting adalah kandungan hara tersedia ( makro dan mikro), pH tanah, kandungan bahan organic,kapasitas tukar kation, kadar beracun (mis Al-dd) dsb. Tekstur,warna dan konsistensi tanah Tekstur tanah adalah distribusi ukuran partikel primer tanah terdiri dari liat (clay) berukuran < 0,002mm,debu (silt) berukuran 0,002-0,05mm,dan pasir

Upload: renaya-sani

Post on 01-Dec-2015

173 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Akhir PIT

I. PENDAHULUAN

Pertanian modern memerlukan orang yang mengerti cara- cara

menganalisis tanah baik laboratorium maupun lapangan, tahu dan mampu

memilih bahan- bahan untuk pengembangan pertanian dalam arti luas, mampu

mengelola kondisi tanah untuk mendukung pertumbuhan tanman secara optimal

dan dapat memanfaatkan tanah secara lestari. Dengan pertanian sempit pertanian

adalah kegiatan untuk menghasilkan barang atau jasa yang didasarkan pada

pertumbuhan tanaman dan hewan. Atas dasar pengertian tersebut, faktor tanah

sangat menentukan baik pertumbuhan dan perkembangan tanaman dan hewan.

Faktor tanah yang dimaksud meliputi faktor tanah dari segi pedologi dan

edapologi dengan sifat sebaran sspasialnya, sampai pada faktor tanah sebagai

benda ekonomi, sosial, dan hukum. Faktor fisik tanah yang berpengaruh pada

kegiatan pertanian antara lain tekstur, struktur, konsistensi, kapasitas memegang

air, kapasitas infiltrasi, permeabelitas, drainase, kedalaman efektif dsb. Faktor

kimia tanah yang penting adalah kandungan hara tersedia ( makro dan mikro), pH

tanah, kandungan bahan organic,kapasitas tukar kation, kadar beracun (mis Al-dd)

dsb.

Tekstur,warna dan konsistensi tanahTekstur tanah adalah distribusi ukuran partikel primer tanah terdiri dari liat

(clay) berukuran < 0,002mm,debu (silt) berukuran 0,002-0,05mm,dan pasir (sand)

berukuran 0,05-2mm. Tekstur tanah menunjukan kemampuan menahan air,

kemampuan menjerap unsur hara, menentukan laju dekomposisi bahan organic,

mempengaruhi biodiversitas tanah, berperan dalam pemantapan agregat,

menentukan laju infiltrasi dan perkolasi, menentukan kondisi aerasi tanah, dan

kemudahan untuk diolah.

Warna tanah dapat menjadi indikator beberapa sifat fisik tanah yang lain.

Warna pada horizon permukaan terutama dipengaruhi oleh kandungan bahan

organik. Makin banyak bahan organik, maka warna tanah akan makin gelap.

Mempengaruhi agregasi, ketersediaan air tanah, dan suhu tanah. Pada horizon

tanah, warna menunjukan keadaan aerasi yang baik. Pada umumnya, warna

kemerahan dan kecoklatan menunjukan keadaan aerasi yang baik. Warna kelabu

menunjukan reduksi besi pada tanah- tanah yang sering tergenang. Warna karatan

Page 2: Laporan Akhir PIT

dalam subsoil menunjukan reaksi oksidasi dan reduksi pada tanah-tanah

berdrainase buruk. Dengan demikian berdasarkan warna tanah dapat diperkirakan

secara kasar kondisi yang berkaitan dengan pembentukan tanah tersebut.

Konsistensi tanah adalah tanggapan tanah terhadap gaya dari luar pada

berbagai kadar air baik kering,lembab, atau basah. Konsistensi dalam keadaan

lembab dan basah sangat penting diketahui terutama berkaitan dengan kemudahan

pengolahan tanah.

Pengenalan pupuk

Pupuk adalah sarana produksi pertanian yang sangat penting, keberadaannya

sangat dibutuhkan petani. Petani menyadari akan manfaat dari pupuk dan pemupukan

yang dilakukan pada usahataninya, yaitu untuk peningkatan produktivitas dan produksi

pertanian. Bahan yang diberikan pada tanaman baik secara langsung maupun tidak

langsung guna mendorong pertumbuhan tanaman, meningkatkan produksi dan

kualitasnya akibat perbaikan nutrisi tanaman. Pada pertanian modern ini, peran

pupuk sebagai penyediaan tambahan hara bagi tanaman sangat penting. Hal ini

terjadi akibat tanah dalam kondisi alamiah tidak mampu menyediakan hara untuk

tingkat produksi tanaman yang diharapkan. Sementara itu tingkat hasil pertanian

harus terus ditingkatkan untuk mengimbangi pertumbuhan penduduk. Atas dasar

ini, maka perlu mengetahui berbagai jenis pupuk,mengetahui berbagai jenis

sumber hara yang beragam, sehingga mampu memilih pupuk sesuai dengan

keperluannya.

InfiltrasiApabila hujan jatuh ke permukaan bumu maka air hujan tersebut terbagi

menjadi beberapa bagian yaitu : menguap,masuk ke dalam tanah (terinfiltrasi) dan

mengalir di atas permukaan tanah. Aliran air di atas permukaan tanah merupakan

agen erosi utama di daerah tropis seperti Indonesia. Sedangkan air terinfiltrasi

akan mengisi air tanah dan menyediakan kebutuhan air bagi tumbuhan,hewan, dan

manusia. Tanah atas dasar sifat yang dibawanya mempunyai kapasitas infiltrasi

beragam baik akibat perbedaan sifat tanah bagian permukaan maupun akibat

horizonisasi di dalamnya. Nilai kapasitas infiltrasi berikan gambaran tentang

usaha- usaha yang harus dilakukan untuk meningkatkannya air tanah sekaligus

menurunkan peluang terjadinya erosi. Nilai kapasitas infiltrasi juga member

Page 3: Laporan Akhir PIT

gambaran tentang nasib air irigasi yang ditambahkan pada pertanaman yang

diusahakan.

Pengenalan data dan peta-peta tanahPeta dapat didefinisikan sebagai : “media penyajian informasi dari unsur-

unsur alam dan buatan manusia pada permukaan bumi yang dibuat secara

kartografis (informasi yang berreferensi geografis) pada bidang datar menurut

proyeksi tertentu dan skala tertentu”.  Peta yang baik, adalah peta yang

mempunyai nilai informatif, komunikatif, artistik dan estetik.  Sedang

pengetahuan khusus yang mempelajari peta disebut kartografi.

Morfologi tanahMorfologi tanah adalah sifat tanah yang dapat diamati langsung di

lapang yang menunjukan profil tanah ke arah dalam. Hal ini penting untuk

diamati karena akar tanaman berjangkar di tempat tersebut. Semakin baik akar

berjangkar pada umumnya pertumbuhan tanaman semakin baik dan sebaliknya.

Pengamatan profil tanah perlu dilakukan mengingat sifat morfologi

tanah bias sangat menentukan pertumbuhan tanaman. Contoh sifat morfologi

tersebut antara lain ketebalan top soil, kedalaman efektif, duripan, fragipan,

horizon argilik,petroferik, petrogibsik dsb. Dari sifat- sifat morfologi tersebut

tergambar potensi tanah untuk digunakan sebagai media tumbuh tanaman.

Page 4: Laporan Akhir PIT

II. BAHAN DAN METODE

Tekstur,warna, dan konsistensi tanahBahan terdiri dari tanah latosol Darmaga, podsolik Jasinga, andosol

Sukamantri, regosol darmaga, dan air. Metode dalam menentukan tekstur tanah

adalah dengan membasahi tanah kering atau lembab dengan air,dispirit diantara

ibu jari dan telunjuk sehingga menjadi pasta tanah yang sempurna. Selajutnya

dispirit- pirit sambil diperhatikan rasa kasar, lengket dan licin. Rasa kasar

menunjukan adanya komponen pasir, lengket menunjukan adanya komponen liat,

sedangkan licin seperti tepung menunjukan adanya komponen debu. Selanjutnya

dibuat gulungan- gulungan sambil dilihat daya tahan terhadap tekanan dan

kelekatan masa tanah pada ibu jari dan telunjuk.

Warna tanah membutuhkan buku Munsell, metode dalam menentukan

warna tanah adalah pada saat tanah dalam keadaan lembab dan tidak langsung

terkena sinar matahari. Sehingga warna tanahpun akan didapat dengan

mengunakan notasi seperti 7,5 YR 5/4 yang berarti tanah tersebut memiliki Hue

7,5 YR, Value 5 dan Chroma 4 secara keseluruhan tanah tersebut berwarna coklat.

Konsistensi tanah akan didapat apabila tanah tersebut dalam keadaan

lembab atau basah. Pada saat basah ada dua sifat yang akan didapat yaitu

kelekatan dan plastisitas. Sifat melekat ditetapkan dengan memijat pasta tanah

yang basah diantara ibu jari dan telunjuk, kemudian ibu jari dan telunjuk

direnggangkan. Sedangkan untuk menentukan sifat plastisitas maka pasta tanah

tersebut dipilin antara telunjuk dan ibu jari sehingga menjadi pita. Konsistensi

lembab akan didapat dengan cara menggenggam segumpal tanah yang lembab

lalu berikan tekanan antara jari- jari dan telapak tangan.

Pengenalan pupuk

Pengenalan pupuk membutuhkan bahan yaitu berbagai jenis pupuk yang

dijual di pasaran. Metode pada praktikum pengenalan pupuk adalah dengan

mengamati dan mencatat beberapa nama jenis pupuk, rumus kimia pupuk, hara

yang dikandung pupuk tersebut serta unsur ikutan hara diluar unsur utama apabila

ada.

Infiltrasi

Page 5: Laporan Akhir PIT

Pada praktikum infiltrasi membutuhkan alat- alat seperti double ring

infiltrometer,penggaris, ember,gayung,air,pencatat waktu(stopwatch). Metode

yang digunakan dalam penetapan laju infiltrasi adalah dengan metode

infiltrometer. Metode ini adalah mengamati laju penurunan permukaan air

interval waktu tertentu pada silinder dalam yang dipasang konsentris dengan

silinder luar. Penggunakan silinder ganda ini untuk meminimumkan kesalahan

karena adanya rembesan kesamping pada pinggiran silinder.Pengukuran ini

dilakukan sampai laju penurunan air di dalam silinder menjadi konstan.

Pengenalan peta dan data tanah

Pengenalan peta dan data tanah membutuhkan peta rupa bumi dan peta

tematik yang terdiri dari peta tanah dan peta geologi. Pada praktikum ini,

mengamati dan mencatat informasi- informasi yang terdapat pada peta tersebut

dan mengamati perbedaan antara peta rupa bumi dan peta tematik serta antara peta

geologi dan peta tanah.

Morfologi tanah

Dalam menentukan morfologi tanah perlu dicatat pula kondisi lingkungan

disekitarnya seperti : bahan induk, fisiografi, topografi, drainase, vegetasi,

penggunaan lahan, lokasi,lereng dsb. Data tersebut dapat membantu untuk

memilih teknik pengolahan yang tepat untuk tanah yang diamati.

Page 6: Laporan Akhir PIT

III. HASIL DAN PEMBAHASAN

Tekstur, warna dan konsistensi tanah

Hasil pengamatan tekstur,warna,dan konsistensi tanah pada empat contoh

tanah dapat dilihat pada table di bawah ini:

Jenis Tanah TeksturWarna Basah

Konsistensi Tanah Basah

Konsistensi Tanah

LembabLatosol Darmaga

Lempung liat berdebu

7,5 YR 3/3 (coklat gelap)

Lekat, plastis Gembur

Regosol Darmaga

Pasir berlempung

10 YR 3/3 (coklat gelap)

Tidak lekat,agak plastis

Sangat gembur

Andosol Sukamantri

Lempung liat berpasir

2,5 YR 2,5/1 (hitam kemerahan)

Agak lekat,agak plastis

Teguh

Podsolik Jasinga

Liat berdebu 10 YR 4/6 (coklat kekuningan gelap)

Lekat, plastis teguh

Page 7: Laporan Akhir PIT
Page 8: Laporan Akhir PIT

Data Pupuk yang Beredar di Pasaran

No. Nama Pupuk Rumus Kimia Bentuk Warna Unsur UtamaUnsur Ikutan

1. NPK BAS F butiran coklat muda N P K ( 15:15:15)2. Seng sulfat ZnSO4 7H2O bubuk putih 23% Zn3. NPK SUPER-Z (agrosari) butiran pink NPK4. Controlled Realease Fertilizer butiran biru NPK5. Super Phosphate-18 (SP-18) butiran abu-abu 18% P2O5

6. TSP Indonesia butiran abu-abu7. Grow more kristal biru NPK8. SUPER FOSFAT Ca(H2PO4) serbuk coklat 18,67% P2O5

9. Rock Phosphate (RP) serbuk coklat 18,64% P2O5

10. Triple Super Phosphate Ca(H2PO4)2 butiran abu-abu 48% P2O5

11. Diamonium Phosphate (NH4)2 H2PO4 serbuk putih 21% N, 53% P2O5

12. CHILI SALPETER NaNO3 serbuk putih 16% N13. Controlled Realease Fertilizer butiran merah NPK ( 14:14:14)14. Controlled Realease Fertilizer butiran orange NPK ( 14:21,5:21,5)15. Fosfat alam serbuk coklat muda 30% P2O5

16. Terusi CuSO4 kristal biru Cu17. Fero sulfat FeSO4 7H2O kristal hijau 19% Fe18. Rock Phosphate (RP) serbuk coklat 26% P2O5

19. Kalsium karbonat CaCO3 serbuk putih Ca20. NPK PT. VISI KARYA AGRITAMA butiran merah NPK ( 15:7:8)21. Magnesium oksida MgO serbuk putih 90% MgO22. Boraks Na2B4O7 10H2O kristal putih 11% B23. Triple Super Phosphate Ca(H2PO4)2 CuSO4

ZnSO4

butiran biru 48% P2O5

24. Super Phosphate 36 (SP36) Ca(H2PO4)2 butiran Abu-abu 36% P2O5

25. Paten kali K2SO4 serbuk putih 50% K2O

Page 9: Laporan Akhir PIT

26. Grow more kristal biru NPK (32:10:10) B,Cu,Fe,Mo,Zn,Mg,Ca

27. Sulfur S serbuk kuning 95% S28. Kalium klorida KCl kristal merah K29. Phonska butiran merah NPK (15:15:15)30. Kapur tohor CaO serbuk putih Ca31. Gipsum serbuk putih32. Magnesium oksida MgO serbuk putih Mg33. NPK grow butiran merah NPK34. Garam inggris MgSO4 7H2O kristal putih 16% MgO35. Controlled Realease Fertilizer butiran orange NPK (16:43:0)36. Amonium Sulfat (ZA) (NH4)2 SO4 kristal putih 21% N, 23% SO4

37. Cupri sulfat CuSO4 5H2O kristal biru 25% Cu38. Fosfat alam natural serbuk coklat39. Controlled Realease Fertilizer butiran kuning NPK (36:0:0)40. Dolomit CaMg(CO3)2 serbuk putih MgO < 18%41. Dolomit super CaMg(CO3)2 serbuk putih 30% CaO, 18% MgO42. Gipsum CaSO4 2H2O serbuk putih 2% CaO43. Kieserit MgSO4 H2O bongka

hanputih 29% MgO

44. Kapur tohor CaO serbuk putih 90% CaO45. PARP 25% serbuk coklat 18,67% P2O5

46. Urea Co(NH2)2 kristal putih 46% N47. Mangaan sulfat MnSO4 5H2O serbuk putih Mn48. Kalium klorida KCl kristal merah 60% K2O49. Kapur pertanian serbuk putih50. Kalsium karbonat CaCO3 bubuk putih 36% CaO51. Zeolit butir abu

Page 10: Laporan Akhir PIT

52. Kalium klorida KCl kristal merah 60% KCl53. NPK tablet tablet Putih,merah NPK54. NPK tablet top TBM tablet putih NPK (10:12:20)55. NPK tablet top TBM tablet merah NPK ( 18:12:10)

Page 11: Laporan Akhir PIT

Data Infiltrasi

Data hasil pengamatan laju infiltrasi di dua lokasi yang berbeda dapat

dilihat pada table di bawah ini:

Lokasi : tanah bervegetasi rumput

waktu (menit)

Waktu Kumulatif

(menit)

Kedalaman air dalam ring(cm)

∆ h ∆ h/∆t

0,5 0,5 5,6-5,1 0,5 10,5 1 5,1-4,2 0,9 0,90,5 1,5 4,2-3,6 0,6 0,40,5 2 3,6-3,3 0,3 0,150,5 2,5 3,3-2,7 0,6 0,240,5 3 2,7-1,8 0,9 0,30,5 3,5 1,8-1,4 0,4 0,1142857140,5 4 1,4-0,9 0,5 0,1250,5 4,5 6-5,2 0,8 0,1777777780,5 5 5,2-4,5 0,7 0,140,5 5,5 4,5-4 0,5 0,0909090910,5 6 4-3,5 0,5 0,0833333330,5 6,5 3,5-3 0,5 0,0769230770,5 7 3-2,5 0,5 0,0714285710,5 7,5 2,5-2,1 0,4 0,0533333330,5 8 2,1-1,6 0,5 0,06251 9 5,8-4,7 1,1 0,1222222221 10 4,7-3,9 0,8 0,081 11 3,9-2,9 1 0,0909090911 12 2,9-2,3 0,6 0,051 13 2,3-1,4 0,9 0,0692307691 14 5,5-4,6 0,9 0,0642857141 15 4,6-3,8 0,8 0,0533333331 16 3,8-2,6 1,2 0,0751 17 2.6-1,8 0,8 0,0470588241 18 1,8-1,6 0,2 0,0111111111 19 1,6-1,4 0,2 0,0105263161 20 1,4-1,2 0,2 0,01

Page 12: Laporan Akhir PIT

Lokasi : Kebun singkong

∆ waktu (menit)

Waktu Kumulatif

(menit)

Kedalaman air dalam ring(cm)

∆ h ∆ h/∆t

0,5 0,5 3,8-3,0 0,8 1,6

0,5 1 3,0-2,2 0,8 0,8

0,5 1,5 2,2-1,5 0,7 0,466666667

0,5 2 1,5-1,5 0 0

1 3 4,5-4,0 0,5 0,166666667

1 4 4,0-2,8 1,2 0,3

1 5 2,8-1,5 1,3 0,26

1 6 1,5-1,5 0 0

1 7 4,0-3,9 0,1 0,014285714

1 8 3,9-3,0 0,9 0,1125

1 9 3,0-1,5 1,5 0,166666667

1 10 1,5-1,5 0 0

1 11 3,0-2,0 1 0,090909091

1 12 2,0-2,0 0 0

1 13 6,0-5,5 0,5 0,038461538

1 14 5,5-4,8 0,7 0,05

1 15 4,8-3,8 1 0,066666667

0.5

1 1.5

2 2.5

3 3.5

4 4.5

5 5.5

6 6.5

7 7.5

8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 200

0.2

0.4

0.6

0.8

1

1.2

Grafik laju Infiltrasi

Waktu(menit)

∆h/∆

t (

cm/m

enit

)

Page 13: Laporan Akhir PIT

1 16 3,8-2,8 1 0,0625

1 17 2,8-2,8 0 0

0.5 1 1.5 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 170

0.20.40.60.8

11.21.41.61.8

Grafik laju Infiltrasi

waktu (menit)

∆h/

∆ t

(cm

/wak

tu)

Pengenalan peta dan data tanah

Tabel Pengenalan Peta

Jenis Peta Fungsi Peta Deskripsi InformasiPeta Rupa Bumi - Menyajikan hubungan

spasial dari berbagai objek permukaan bumi

- Tidak menginformasikan pada salah satu objek permukaan bumi untuk ditonjolkan menjadi sebuah tema dari peta tersebut

- unsur hypsografi/relief (garis kontour, titik tinggi, gunung, lembah dll.)

- unsur hydrologi (sungai, danau, laut)

- unsur vegetasi (hutan, belukar, kebun sawah)

- unsur buatan (jalan, pemukiman, pelabuhan)

Peta Tematik- Peta

tanahMenggambarkan penyebaran jenis- jenis tanah di suatu daerah

- Jenis tanah- Karakteristik tanah- Kemampuan informasi

dasar seperti jalan, sungai beserta namanya, gunung beserta namanya.

- Jenis batuan

Page 14: Laporan Akhir PIT

- Peta geologi

Menggambarkan penyebaran informasi formasi batuan pada suatu daerah

- Stratifikasi geologi (urutan formasi geologi berdasarkan pada umur batuan tersebut)

- Penampang melintang beberapa lokasi

- Kenampakan proses geologi seperti patahan, lipatan

- Kenampakan informasi dasar seperti kontur,sungai,gunung,jalan.

Page 15: Laporan Akhir PIT

Tabel Hasil Analisis Kimia Andosol Sukamantri (Tambunan, 1983)

Simbol pH C-tot N-tot C/N P2O5 Basa- Basa Dapat DitukarAl-dd

H-dd

KTK KB

Horizon H2O KCl Na K Ca MgA 5.0 4.7 6.8 0.76 9.0 1.55 0.11 0.11 2.40 0.66 1.23 0.49 28.7 11.4B11 5.8 5.4 6.5 0.56 11.6 0.45 0.08 0.07 2.76 0.57 0.25 0.49 24.5 14.2B12 6.0 5.6 5.0 0.45 11.2 0.57 0.07 0.06 3.57 0.34 0.27 0.27 29.7 13.6BC 6.1 5.7 4.4 0.39 11.3 0.46 0.20 0.12 2.87 0.48 0.17 0.01 27.7 13.2

Page 16: Laporan Akhir PIT

Data Morfologi Tanah

1. Tanah Darmaga

Macam tanah : Latosol(Typic Dystropepts) (USDA,1975)

Fisiografi : Daratan kaki bukit

Topografi : Berlereng 20%

Bahan induk : Vulkanik

Drainase : Cepat

Vegetasi : Karet (Hevea sp.)

Penggunaan lahan : Kebun karet

Lokasi : Kampus IPB Darmaga, Bogor

HorizonUraian

Simbol Kedalaman (cm)0-3 Coklat keabuan (10YR 5/2); liat berdebu;

gumpal,sangat halus,2; sangat gembur,agak lekat; (halus,banyak)(sedang,banyak)(kasar,banyak); batas jelas rata; beralih ke

3-23 Coklat gelap (7,5 YR 3/4); liat berdebu; gumpal,sangat halus,2; teguh,sangat lekat; (halus,sedang)(sedang,sedikit)(kasar,sedikit); batas jelas rata; beralih ke

23-50 Coklat (7,5 YR 4/4); liat berdebu; gumpal,sangat halus,2; teguh,agak lekat; (halus,sedikit)(sedang sedikit)(kasar,sedikit); batas jelas rata; beralih ke

50-70 Coklat gelap (7,5 YR 3/4); liat berdebu; gumpal,sedang,2; gembur lekat; (halus,sedikit)(sedang,sedikit)(kasar,sedikit); batas nyata rata;

2. Tanah Sukamantri

Macam tanah : Andosol (Typic Melanundant)

Fisiografi : Lereng bukit

Topografi : Berlereng (5%)

Bahan induk : Vulkanik

Drainase : Agak cepat

Vegetasi : Kopi, harendong ( Melastoma sp.)

Penggunaan lahan : Kebun campuran

Lokasi : Kebun Percobaan Sukamantri, Bogor

Page 17: Laporan Akhir PIT

HorizonUraian

Simbol Kedalaman (cm)0-10 Hitam (5 YR 2,5/1); lempung berdebu;

remah,sangat halus,1; gembur,agak lekat,agak plastis; (halus,banyak)(sedang,banyak)(kasar,banyak); batas baur rata; beralih ke

10-32/45 Coklat sangat gelap (7,5 YR 2,5/`2); lempung berdebu; gumpal membulat,sedang,2; gembur,agak lekat,agak plastis; (halus,banyak)(sedang,sedang)(kasar,sedang); batas jelas gelombang; beralih ke

32/45-63 Coklat gelap (7,5 YR 3/4); lempung liat berdebu; gumpal membulat,halus,2; teguh,lekat,agak plastis; (halus,sedang)(sedang,sedikit)(kasar,sedikit); batas baur rata; beralih ke

63-dst Coklat (7,5 YR 4/4); kerikil lempung berpasir; gumpal membulat,halus,2; teguh,tidak lekat,agak plastis; (halus,sedikit)(sedang,sedikit)(kasar,sedikit); batas baur rata;

Page 18: Laporan Akhir PIT

http://rahmatkusnadi6.blogspot.com/2010/07/pengertian-peta.htmlhttp://www.bakosurtanal.go.id/perpres/Bab%20I.pdfNotohadipranoto, R. M. Tejoyuwono. 1978. Asas-Asas Pedologi. Departemen Ilmu Tanah Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.http://epetani.deptan.go.id/berita/pembuatan-pupuk-organik-3247http://www.agrina-online.com/show_article.php?rid=7&aid=1300Pupuk adalah sarana produksi pertanian yang sangat penting, keberadaannya sangat dibutuhkan petani. Petani menyadari akan manfaat dari pupuk dan pemupukan yang dilakukan pada usahataninya, yaitu untuk peningkatan produktivitas dan produksi pertanian. Definisi atau pengertian pupuk adalah bahan makanan yang terdiri dari berbagai unsur hara (zat-zat makanan) yang dibutuhkan oleh tanaman untuk tumbuh dan berkembang dengan memuaskan.pupuk majemuk adalah pupuk yang mengandung lebih dari satu jenis hara. Ambil contoh, NPK, Nitrophoska, dan Rustika.

pupuk tunggal (Urea, TSP, dan KCL).Pupuk padat diperdagangkan dalam bentuk onggokan, remahan, butiran, atau kristal. Pupuk cair diperdagangkan dalam bentuk konsentrat atau cairan. Pupuk padatan biasanya diaplikan ke tanah/media tanam, sementara pupuk cair diberikan secara disemprot ke tubuh tanaman.Pupuk tunggal mengandung hanya satu unsur, sedangkan pupuk majemuk paling tidak mengandung dua unsur yang diperlukan.