lap sc vira 2

2
Laporan Operasi SC Nama Pasien: Ny.Wiwin / 32th Operator : dr. H.Wahdi SDJ,Sp.OG Hari/ Tana! : "a#$/ 23%&'%2'&( )sisten * : )!amat :"owore+o )sisten ** : "/"e : )nastesi : dr. Hartawan, Sp.)n Jenis )nastesi : Spina! )nastesi *nstr$men : Doni Pukul 19.40 WIB &. Ter!entan da!am -eadaan nar-osis spina 2. Di!a-$-an asepti- dan antisepti- di daerah per$t dan se-itarnya 3. apanan operasi dipersempit denan doe- steri! (. Di!a-$-an insisi p anenstei! d$a +ari diatas simphisis sepan+an &' 0m me!in !ama 1. *nsisi diperda!am se0ara ta+am dan t$mp$! mene#$s m$s0$!$s re0t$s a#dominis s sampai ter!ihat peritone$m pro $nda . Peritone$m pro $nda di#$-a, tampa- $ter$s ra idar$m 4. Di!a-$-an insisi semi!$nar pada semen #awah $ter$s sepan+an 5 0m, didapa -et$#an +ernih, tida- #er#a$, en0er. 6. 7ayi di!ahir-an denan -epa!a ter!e#ih dah$!$ 8. P$-$! &8.(1 W*7 !ahir neonat$s hid$p !a-i%!a-i, 77 : (&'' ram P7 : (6 0m )/S 9T)G) &'. Di#eri-an o-sitosin drip -e da!am 0airan in $s se#anya- 2' * , p!asenta di denan tari-an rinan pada ta!i p$sat. &&. P$-$! &8.1' W*7 !ahir p!asenta !en-ap denan #erat 5 4'' ram PTP 5 (4 0m $-$ran & ; &4 0m, se!an+$tnya di!a-$-an pem#ersihan 0a $m $teri denan -ass &2. <em$dian di!a-$-an pemasanan * D da!am 0a $m $teri &3. Di!a-$-an pen$t$pan dindin $teri denan 0ara pen+ahitan pada -ed$a s$d$t !$ semen #awah $teri se0ara i$re o eiht denan #enan 0hromi0 0at$t no *. &(. Di!a-$-an pen+ahitan semen #awah $teri sat$ !apis +e!$+$r estoon denan # 0romi0 0at$t no *, perdarahan diper!a-$-an se#aaimana mestinya &1. Peritone$m di+ahit +e!$+$rdenan p!ain no 2.' & . Otot di+ahit se0ara sat$ = sat$ denan 0at$t nomor 2.' &4. 9as0ia di+ahit se0ara +e!$+$r estoon denan PG) nomor &.' &6. S$#0$tis di+ahit se0ara sat$ =sat$ denan p!ain 0at$t nomor 2.' &8. <$tis di+ahit se0ara +e!$+$r s$#-$ti-$!er denan 0hromi0 0at$t nomor 2.' 2'. $-a operasi di#ersih-an !a!$ dit$t$p denan so trat$!e, -assa da# hypa i; 2&. P$-$! 2'.'' W*7 operasi se!esai. Dianosis Pra%7edah : G2P&)', 33 tah$n, ra id (' min$ Janin t$na! hid$p, intra$terin, !eta- mema presentasi -epa!a, p$%-a *npart$ -a!a * meman+an "iwayat S> &; ? S$sp. >PD Dianosis Post = Op :

Upload: vira-weldimira

Post on 04-Oct-2015

5 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

vir

TRANSCRIPT

Laporan Operasi SCNama Pasien: Ny.Wiwin / 32th

Operator: dr. H.Wahdi SDJ,Sp.OG

Hari/ Tanggal : Rabu/ 23-10-2014

Asisten I:

Alamat

: Roworejo

Asisten II:

MR/Reg:

Anastesi: dr. Hartawan, Sp.An

Jenis Anastesi: Spinal Anastesi

Instrumen : Doni

Pukul 19.40 WIB

1. Terlentang dalam keadaan narkosis spina

2. Dilakukan aseptik dan antiseptik di daerah perut dan sekitarnya

3. Lapangan operasi dipersempit dengan doek steril

4. Dilakukan insisi pfanensteil dua jari diatas simphisis sepanjang 10 cm melingkari luka lama

5. Insisi diperdalam secara tajam dan tumpul menebus musculus rectus abdominis sheet sampai terlihat peritoneum profunda

6. Peritoneum profunda dibuka, tampak uterus gravidarum

7. Dilakukan insisi semilunar pada segmen bawah uterus sepanjang 6 cm, didapatkan ketuban jernih, tidak berbau, encer.8. Bayi dilahirkan dengan kepala terlebih dahulu

9. Pukul 19.45 WIB lahir neonatus hidup laki-laki, BB : 4100 gram PB : 48 cm A/S : 8/9 FTAGA

10. Diberikan oksitosin drip ke dalam cairan infus sebanyak 20 IU, plasenta dilahirkan dengan tarikan ringan pada tali pusat.11. Pukul 19.50 WIB lahir plasenta lengkap dengan berat 700 gram PTP 47 cm, dengan ukuran 16 x 17 cm, selanjutnya dilakukan pembersihan cavum uteri dengan kassa

12. Kemudian dilakukan pemasangan IUD dalam cavum uteri

13. Dilakukan penutupan dinding uteri dengan cara penjahitan pada kedua sudut luks insisi segmen bawah uteri secara figure of eight dengan benang chromic catgut no I..

14. Dilakukan penjahitan segmen bawah uteri satu lapis jelujur festoon dengan benang cgromic catgut no I, perdarahan diperlakukan sebagaimana mestinya15. Peritoneum dijahit jelujurdengan plain no 2.0

16. Otot dijahit secara satu satu dengan catgut nomor 2.0

17. Fascia dijahit secara jelujur festoon dengan PGA nomor 1.0

18. Subcutis dijahit secara satu satu dengan plain catgut nomor 2.0

19. Kutis dijahit secara jelujur subkutikuler dengan chromic catgut nomor 2.0

20. Luka operasi dibersihkan lalu ditutup dengan softratule, kassa dab hypafix.

21. Pukul 20.00 WIB operasi selesai.

Diagnosis Pra-Bedah :

G2P1A0, 33 tahun, gravid 40 minggu Janin tunggal hidup, intrauterin, letak memanjang, presentasi kepala, pu-ka Inpartu kala I memanjang Riwayat SC 1x + Susp. CPDDiagnosis Post Op :

P2A0 33 tahun post SCTP atas indikasi Ruptur Uteri Imminens + riwayat SC + CPD

Tindakan : SSTP