landasan teori praktikum faal

Upload: vania-avissa-salsabila

Post on 07-Jul-2018

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 Landasan Teori Praktikum Faal

    1/2

    Pengertian Astigmatisma

    Astigmatisma adalah kelainan refraksi yang mencegah berkas

    cahaya jatuh sebagai suatu fokus titik di retina karena perbedaan

    derajat refraksi di berbagai meridian kornea atau lensa kristalina.

    Pada astigmatisma, mata menghasilkan suatu bayangan dengan

    titik atau garis fokus multiple, dimana berkas sinar tidak

    difokuskan pada satu titik dengan tajam pada retina akan tetapi

     pada 2 garis titik api yang saling tegak lurus yang terjadi akibat

    kelainan kelengkungan di kornea. (American Academy of

    Opthlmology, Section 5, 2!"2#$ (%hurana,2&$ ('ema,

    22$

    Pembagian Astigmatisma menurut lyas (2!$

    A. Astigmatisma reguler 

    )erdasarkan a*is dan sudut yang dibentuk antara dua

     principal meridian, regular astigmatisma dapat dibagi dalam +

     bentuk, yaitu

    #$ -oriontal"/ertikal astigmatisma

    2$ Obli0ue astigmatism

    +$ )iobligue astigmatism

    ). rregular Astigmatisma

    Suatu keadaan refraksi dimana setiap meridian mempunyai

     perbedaan refraksi yang tidak teratur bahkan kadang"kadang

  • 8/18/2019 Landasan Teori Praktikum Faal

    2/2

    mempunyai perbedaan pada meridian yang sama. Principle

    meridian tidak tegak lurus satu dengan lainnya. )iasanya

    astigmatisma irregular ini dikoreksi dengan lensa kontak kaku

    (Soekardi et al, 21$.

    Pemeriksaan astigmatisma.

    erdapat 2 cara yang digunakan pada pemeriksaan kelainan refraksi berupa astigmatisma, yaitu

    #$ %erastoskop PlacidoPemeriksaan dengan cara ini merupakan pemeriksaan objektif. %arena yang melihat hasil

    dari pemeriksaan ini adalah si pemeriksa, bukan orang yang diperiksa. 3adi, pemeriksa

    melihat objek pemeriksaan berupa bayangan dari lengkungan %erastokop Placido pada

    kornea orang yang diperiksa.

    3ika pada pemeriksaan terlihat bayangan berupa garis o/al atau bukan lingkaran

     beraturan, maka kornea orang yang diperiksa tersebut tidak normal.

    2$ %ipas 4ancaster 

    Pemeriksaan dengan cara ini merupakan pemeriksaan subjektif. %arena hasil

     pemeriksaan dirasakan langsung oleh orang yang diperiksa. Orang itu sendiri lah yang

    tahu apa yang dilihatnya pada kipas 4ancaster dan akan menimbulkan persepsi yang

     berbeda tiap indi/idu.

    3ika pada pemeriksaan, garis pads kipas 4ancaster terlihat putus"putus atau tidak sejajar,

    maka kornea probandus tersebut tidak normal.