landasan kependidikan [pengertian pendidikan]

25
PENGERTIAN PENDIDIKAN (TINJAUAN ETIMOLOGIS/ARTI KATA) a. Bahasa Indonesia WYSPurwodarminto (1976) mengartikan kata pendidikan sebagai perbuatan (hal,cara) mendidik. Sedang arti kata mendidik adalah memelihara dan memberi latihan (ajaran, pimpinan) mengenai akhlak dan kecerdasan pikiran. b. Bahasa Jawa Panggulawenthah berarti mengolah, membina kejiwaan dengan mematangkan perasaan, kemauan dan watak sang anak. c. Bahasa Belanda Dalam bahasa Belanda ada istilah Opvoeding yang diartikan pendidikan. Pada awalnya berarti membesarkan dengan memberi makan, jadi membesarkan anak dalam arti jasmaniah. Akan tetapi lambat laun ‘tindakan membesarkan’ dengan memberi makan dikenakan juga pada pertumbuhan rokhani anak. Jadi pertumbuhan pikiran, perasaan dan kemauan anak serta pertumbuhan wataknya. Dlm arti luas opvoeding berarti tindakan utk membesarkan anak dlm arti geestelijk (kebatinan).

Upload: edy-prasetyo

Post on 03-Jan-2016

88 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

Page 1: Landasan Kependidikan [Pengertian Pendidikan]

PENGERTIAN PENDIDIKAN(TINJAUAN ETIMOLOGIS/ARTI KATA)

a. Bahasa Indonesia

WYSPurwodarminto (1976) mengartikan kata pendidikan sebagai perbuatan (hal,cara) mendidik. Sedang arti kata mendidik adalah memelihara dan memberi latihan (ajaran, pimpinan) mengenai akhlak dan kecerdasan pikiran.

b. Bahasa Jawa

Panggulawenthah berarti mengolah, membina kejiwaan dengan mematangkan perasaan, kemauan dan watak sang anak.

c. Bahasa Belanda

Dalam bahasa Belanda ada istilah Opvoeding yang diartikan pendidikan. Pada awalnya berarti membesarkan dengan memberi makan, jadi membesarkan anak dalam arti jasmaniah. Akan tetapi lambat laun ‘tindakan membesarkan’ dengan memberi makan dikenakan juga pada pertumbuhan rokhani anak. Jadi pertumbuhan pikiran, perasaan dan kemauan anak serta pertumbuhan wataknya. Dlm arti luas opvoeding berarti tindakan utk membesarkan anak dlm arti geestelijk (kebatinan).

Page 2: Landasan Kependidikan [Pengertian Pendidikan]

Lanjutan..

d. Bahasa Romawi

Dalam bahasa Romawi ada istilah ‘educare’ yang berarti mengeluarkan dan menuntun. Istilah ini menunjukkan tindakan utk merealisasikan ‘innerijk aanleg’atau potensi anak yng dibawa sejak dilahirkan. Jadi educare bermakna ‘membangunkan’ kekuatan terpendam atau mengaktifkan kekuatan potensial yang dimiliki anak.

e. Bahasa Inggris

dalam bahasa inggris ada istilah ‘education’ yang berarti pndidikan. Sedangkan mendidik diterjemahkan dari ‘educare’ yang artinya to develop or train the on to teach to prepare for special profession or vocation (Lewis Adams, 1965).

d. Bahasa Jerman

Dalam bahasa Jerman ada istilah Erziehung yang artinya hampir sama dengan educare, yang berarti mengeluarkan atau menuntun.

Page 3: Landasan Kependidikan [Pengertian Pendidikan]

TINJAUAN SECARA DEFINISI Menurut tokoh/ para ahli.

a. M.J. Langeveld

Mendidik adalah memberikan pertolongan secara sadar dan sengaja kpd seorang anak (yang belum dewasa) dalam pertumbuhannya menuju ke arah kedewasaan dalam arti berdiri sendiri dan bertanggung jawab sesuai atas segala tindakan-tindakannya menurut pilihannya sendiri.

b. John Dewey

‘Etymologically, the word education means just a process of leading or bringing up’. Di sisi lain john Dewey memandang pendidikan sebagai proses, yaitu pendidikan diartikan sebagai tutunan terhadap pertumbuhan dan proses sosialisasi dari anak. Dalam proses pertumbuhan ini anak mengembangkan dirinya ke tingkat yang makin sempurna sesuai teori evolusi Darwin.

Page 4: Landasan Kependidikan [Pengertian Pendidikan]

Lanjutan... Menurut pandangan mono disipliner.

a.Pandangan sosiologik.

Pendidikan sbg usaha/ proses pewarisan sosial dari generasi ke generasi (Redjo Mulyaharjo.1985)

b. Pandangan Antropologik

Pandangan ini melihat pendidikan dari segi budaya. Pendidikan dirumuskan sebagai usaha pemindahan nilai-nilai budaya ke generasi berikutnya. Inti kebudayaan adalah bermacam-macam pengetahuan.

c. Pandangan Psikologik

Pada pandangan ini ada beberapa cabang dan aliran,misalnya behaviorisme, individualisme, psiko analisa, dan lain-lain.

d. Pandangan dari sudut Ekonomi.

Pandangan ini melihat pendidikan sebagai usaha penanaman modal insani (human investment).

e. Pandangan politik.

Pendidikan diartikan sebagai usaha pembinaan kader bangsa, cinta bangsa.

Page 5: Landasan Kependidikan [Pengertian Pendidikan]

Lanjutan...

f. Menurut Pandangan Filosofis/ hakekat Manusia.

1). Manusia sebagai makhluk Religius

2) manusia sebagai homo sapiens

3) manusia sebagai homo faber

4) manusia sebagai homo etis/ susila.

5)manusia sebagai homo socius

6) manusia sebagai homo mono dualis

7) manusia sebagai homo mono pluralis.

Page 6: Landasan Kependidikan [Pengertian Pendidikan]

Pendidikan, Pengajaran, Pelatihan Pendidikan/ mendidik adalah menunjukkan

adanaya usaha yang lebih ditujukan kepada pengembangan budi pekerti, semangat, kecintaan, rasa kesusilaan, ketakwaan, dan lain-lainnya (Darji Darmodiharjo).

Pengajaran/ mengajar berarti memberi pelajaran tentang berbagai ilmu yang bermanfaat bagi perkembangan kemampuan intelektualnya (Sikun Pribadi)

Sedangkan Pelatihan/Melatih merupakan suatu usaha untuk memberi sejumlah keterampilan tertentu, yang dilakukan secara berulang-ulang, sehingga akan terjadi suatu pembiasaan dalam bertindak (Sikun pribadi).

Page 7: Landasan Kependidikan [Pengertian Pendidikan]

Ditinjau dari perundang-undangan di Indonesia TAP MPR NO.IV/MPR/1973.

Pendidikan pada hakikatnya adalah usaha sadar utk mengembangkan kepribadian dan kemampuan di dalam dan di luar sekolah dan berlangsung seumur hidup.

Undang-undang No.2 Tahun 1989.

Pendidikan adalah usaha sadar utk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan/atau latihan bagi peranannya di masa yang akan datang.

Undang-undang NO. 20 TAHUN 2003.

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana utk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya utk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinyam, masyarakat, bangsa, dan negara.

Page 8: Landasan Kependidikan [Pengertian Pendidikan]

Pengertian pendidikan dpt disimpulkan: Pendidikan merupakan usaha sadar dari pendidik yang

mempunyai tanggung jawab mengenai masa depan anak atau peserta didik.

Tujuan yang ingin dicapai, yaitu pengembangan diri individu untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai sehingga bermanfaat bagi kepentingan hidupnya sbg seorang pribadi dan sebagai anggota masyarakat serta mampu menyesuaikan diri dgn lingkungan yang selalu berubah.

Dalam setiap usaha pencapaian tujuan pserta didik dilibatkan dalam keikutsertakan secara aktif.

Proses dan waktu pendidikan berlangsung sepanjang hayat mulai dari lahir hingga manusia meninggal.

Pencapaian tujuan pendidikan terlaksana dalam suatu proses yang memerlukan bimbingan, pengajaran dan latihan yang terencana, teratur dan sistematis.

Kegiatan pendidikan terselenggara dalm jalur pendidikan sekolah dan pendidikan di luar sekolah.

Page 9: Landasan Kependidikan [Pengertian Pendidikan]

PROSES PENDIDIKAN

KAPAN PENDIDIKAN DIMULAI

1. Menurut Langeveld, pendidikan dimulai sejak anak-anak mengenal gezag/ kewibawaan berakhir setelah menjadi dewasa. Secara umum anak mengenal gezag mulai umur 3 tahun, pada saat itu anak-anak mulai mengenal perintah dan larangan dalam batas-batas tertentu. Sebelum anak mengenal gezag anak itu perlu didiberi kebiasaan-kebiasaan yang baik, seperti makan minum, mandi dll. Jadi pada saat itu terjadi proses pembiasaan yang biasanya disebut dressuur. Selanjutnya anak mengenal gezag, maka anak mulai mendapatkan perinah-perintah dan larangan-larangan sesuai tingkat pertumbuhan perkembangan anak.

Page 10: Landasan Kependidikan [Pengertian Pendidikan]

Lanjutan...2. Pendapat yang kedua, adalah proses pendidikan dimulai sejak anak masih berada dalam kandungan ibunya. Selama dalam kandungan anak harus sudah mendapatkan bantuan serta penjagaan yang baik agar anak nanti lahir dalam keadaan yang baik pula. Selama masih dalam kandungan memerlukan situasi keluarga yang nyaman, tenteram, tenang suasana gembira.

3. Pandangan yang lebih ekstrem menyatakan bahwa pendidikan dimulai sebelum anak berada dalam kandungan. Bila orang tuanya baik-baik maka dapat diharapkan anak-anak nanti akan baik, sebaliknya bila kedua orang tuanya tidak baik maka anak-anaknya akan tidak baik pula.

Page 11: Landasan Kependidikan [Pengertian Pendidikan]

Lanjutan... KAPAN PROSES PENDIDKAN BERAKHIR

Menurut Langeveld proses pendidikan berakhir setelah anak mencapai kedewasaannya. Seorang anak dikatakan dewasa apabila pertumbuhannya sdh dapat dikatakan relatif selesai dan sudah dapat bertanggung jawab susila terhadap segala tindakannya atas pilihannya sendiri.

Menurut Langeveld kedewasaan diartikan dalam dua hal, yaitu kedewasaan jasmaniah dan kedewasaan dalam segi rokhaniah.

Jadi secara keseluruhan dapat diambil kesamaan bahwa batas batas akhir pendidikan ada 2, yaitu anak mencapai kedewasaan dan atau sampai meninggal dunia.

Page 12: Landasan Kependidikan [Pengertian Pendidikan]

TRI PUSAT PENDIDIKAN Lingkungan Keluarga

Anak-anak pertama-tama mendapatkan pendidikan adalah dalam lingkungan keluarga. Pendidik dalam lingkungan keluarga adalah orang tua (bapak dan ibu). Oleh karena itu biasa mendapatkan predikat pendidik yang pertama dan utama.

Menurut KHD pendidikan dalam lingkungan keluarga terutama bertanggung jawab tentang pendidikan budi. Tekanan di sini adalah pembentukan moral, budi pekerti dgn harapan melewati pendidkan keluarga akan menjadikan anak yang bermoral mulia yang selanjutnya dikembangkan dalam pendidikan di sekolah dan lngkungan masyarakat.

Page 13: Landasan Kependidikan [Pengertian Pendidikan]

Lingkungan Sekolah

Pendidikan di sekolah merupakan pendidikan formal yang dilakukan oleh para guru yang telah dipercaya oleh masyarakat utk menyelenggarakan pendidikan yang bersifat formal. Para guru menyelenggarakan pendidikan dgn mendasarkan diri kepada kurikulum atau rencana pelajaran tertentu sesuai dgn tingkat kelasnya serta berbagai aturan yang berlaku di sekolah-sekolah tersebut. Isi penddikan serta kegiatan pendidikan di sekolah telah diatur dalam kurikulum sekolah ybs., juga didasarkan pada berbagai aturan yang berlaku di sekolah ybs.

Page 14: Landasan Kependidikan [Pengertian Pendidikan]

LINGKUNGAN MASYARAKAT Lingkungan masyarakat merupakan

lingkungan ketiga dalam proses pembentukan kepribadian anak-anak sesuai dgn keberadaannya. Linkungan masyarakat akan memberikan sub bagian yang sangat berarti dlm diri anak apabila diwujudkan dlm proses dan pola yang tepat. Sekolah maupun keluarga tdk akan dapat memberikan semua ilmu pengetahuan, sikap, keterampilan maupun kecakapan karena keterbatasan lembaga tersebut. Kekurangannya akan diisi dan dilengkapi oleh lingkungan masyarakat dalam membina pribadi.

Page 15: Landasan Kependidikan [Pengertian Pendidikan]

Lanjutan... Pendidikan dlm lingkungan masyarakat akan

berfungsi sebagai1. Pelengkap (complementer), kegiatan yang berfungsi sbg pelengkap perkemb individu maupun kelompok ialah kegiatan pendidikan yng berorientasi melengkapi kemampuan,keterampilan kognitif maupun performance seseorang sbg akibat belum mantapnya apa yng telah mereka terima pada sekolah atau keluarga.2. Pengganti (substitute), kegiatan yang bukan hanya menyediakan sekedar pelengkap atau tambahan, tetapi mengadakan pendidikan yang berfungsi sama dgn lembaga pendidikan formal di sekolah. Misal kursus PKK, kursus keterampilan, dll.3.Tambahan (suplemen) thd pendidikan yang diberikan oleh lingkungan pendidikan yang lain. Misalnya kursus di luar program formal utk memantapkan pengetahuan dan keterampilan karena jumlah jam di sekolah terbatas

Page 16: Landasan Kependidikan [Pengertian Pendidikan]

Lanjutan... Bentuk-bentuk pendidikan dlm

lingkungan masyarakat antara lain:1. pendidikan yang dilakukan organisasi pemuda.2. kepramukaan3. pembinaan pemuda oleh KNPI4. pembinaan pemuda antar propinsi atau antar negara dan sebagainya.

Page 17: Landasan Kependidikan [Pengertian Pendidikan]

Pendidikan sebagai Suatu Proses Transformasi Nilai Pendidikan pada hakekatnya mencakup kegiatan

mendidik, mengajar, dan melatih. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai suatau usaha untuk mentransformasikan nilai-nilai.

Dalam pelaksanaan ketiga kegiatan tersebut hrs berjalan secara serempak, terpadu dan berkelanjutan serta serasi dgn perkembangan anak didik serta lingkungan hidupnya.

1. Tujuan pendidikan merupakan suatu gambaran dari falsafah atau pandangan hidup manusia, baik secara perorangan maupun kelompok. Tujuan pendidikan menyangkut sistem nilai dan norma-norma dlm suatu kontek kebudayaan,baik dlm mitos kepercayaan dan religi, filsafat, ideologi dan sebagainya. Tujuan suatu negara akan berbeda dgn tujuan negara lainnya sesuai dgn falsafah bangsa tersebut

Page 18: Landasan Kependidikan [Pengertian Pendidikan]

Lanjutan... Ada beberapa nilai yang perlu diperhatikan dalam

menentukan tujuan pendidikan (Unesco):

1. otonomi , yang berarti memberikan kesadaran, pengetahuan dan kemampuan kepada individu maupun kelompok utk dapat hidup mandiri, dan hidup bersama dlm kehidupan yang lebih baik.

2. equity (keadilan), yang berarti bahwa tujuan pendidikan tsb harus memberikan kesempatan kepada seluruh warga masyarakat untuk dapat berpartisipasi dalam kehidupan berbudaya dan kehidupan ekonomi dgn memberinya pendidikan pendidikan dasar yang sama.

3. survival, yang berarti bahwa dgn pendidikan akan menjamin pewarisan kebudayaan dari satu generasi kepada generasi berikutnya.

Page 19: Landasan Kependidikan [Pengertian Pendidikan]

Lanjutan... Secara khusus pendidikan diartikan sbg suatu

bimbingan yang diberikan oleh orang dewasa kpd anak untuk mencapai kedewasaannya.

Secara umum dapat dikemukakan beberapa indikator dari manusia dewasa, antara lain:

1. manusia yang mandiri, dapat hidup sendiri, mengambil putusan sendiri tidak menggantungkan diri kepada orang lain.

2. bertanggung jawab terhadap perbuatannya, dan dapat diminta pertanggungjawaban dari perbuatannya tersebut. Lain dgn anak, ia tidak dpt diminta pertanggungjawaban atas perbuatannya itu.

3.Tidak mampu memahami norma-norma serta moral dalam kehidupan dan sekaligus berkesanggupan untuk melaksanakan norma dan moral tersebut dlm hidup dan kehidupannya, yang dimanifestasikan dalam kehidupan bersama.

Page 20: Landasan Kependidikan [Pengertian Pendidikan]

lanjutan,... Pancasila merupakan dasar dan tujuan dari

pendidikan, karena PS merupakan pandangan hidup bangsa dan dasar negara RI.

Kegiatan pendidikan ditujukan utk membentuk manusia Indonesia yang memiliki kepribadian yang lebih baik, yaitu manusia Indonesia di mana sikap dan perilakunya dalam hidup bermasyarakat dan bernegara dijiwai oleh nilai-nilai PS.

Jadi moral dan norma yang terkandung dlm PS bagi bangsa Indonesia dpt dijadikan ukuran, untuk menilai apakah ia termasuk manusia dewasa atau belum

Page 21: Landasan Kependidikan [Pengertian Pendidikan]

Lanjutan...2. Pendidikan Berlangsung Sepanjang Hayat.

Dalam rangka meningkatkan kehidupannya manusia akan selalu untuk mendapatkan pengalaman-pengalaman baru. Usaha itu dpt kita sebut pendidikan, oleh karena itu pendidikan akan berlangsung sepanjang hayat. Pendidikan mulai setelah anak lahir dan akan berlangsung terus sampai manusia meninggal dunia, sepanjang dia mampu menerima pengaruh-pengaruh. Oleh karena itu proses pendidikan akan berlangsung dalam lembaga keluarga, agama, sekolah organisasi pemuda dan pramuka, serta media massa.

Page 22: Landasan Kependidikan [Pengertian Pendidikan]

EMPAT PILAR BELAJAR PSH (UNESCO) BELAJAR UNTUK MENGETAHUI (LEARNING TO

KNOW) BELAJAR UNTUK BERBUAT ( LEARNING TO DO) BELAJAR UNTUK HIDUP BERSAMA ( LEARNING

TO LIFE TOGETHER IN PEACE AND HARMONY) BELAJAR UNTUK MENJADI DIRINYA SENDIRI

( LEARNING TO BE HIMSELF) BELAJAR UNTUK BERIMAN DAN BERTAKWA

TERHADAP TUHAN YME. (tambahan untuk Indonesia).

Page 23: Landasan Kependidikan [Pengertian Pendidikan]
Page 24: Landasan Kependidikan [Pengertian Pendidikan]
Page 25: Landasan Kependidikan [Pengertian Pendidikan]