lampiran buku myob 18- irsan lubis · pdf filemembuat surat order pembelian kepada pemasok...

Komputer Akuntansi MYOB 17 - Perusahaan Industri

www.stapiindonesia.wordpress.com Irsan Lubis, SE.Ak Hal.112

BAB V KASUS LATIHAN

DATA TRANSAKSI BULAN APRIL 2006

Transaksi 1 : Pembelian Bahan Baku Secara Kredit Karena persediaan mendekati stock minimal (Reorder Point), Bagian gudang mengajukan Bukti

Permintaan Pembelian Bahan (BPB) no: GD-02 tanggal 5 April 2006 kepada Bagian pembelian. Bukti transaksi 1a : Permintaan Pembelian Bahan.

Setelah menerima BPB dari Bagian gudang, pada tanggal 8 April 2006 Bagian pembelian

membuat surat Order Pembelian kepada pemasok masing-masing seperti berikut ini, Bukti transaksi 1b : Surat Pesanan Pembelian

No Departemen Jenis Spesifikasi Sisa di gudang Satuan Permintaan Ket 1 Gudang A1 Kayu Ramin Super A1 20 m3 200 2 Kayu Rasamala R32 30 m3 130 3 Job Busa B67 20 m2 250 4 Cat Melamix / Sprt - 1 / 2 Klg 20 / 30

Amplas / Dempul - 10 / 0,5 Lb / Klg 100 / 5 Diajukan: Disetujui: Bagian Gudang Manager ------------------------ ------------------------

CV FADHALI FURNITURE

PERMINTAAN PEMBELIAN BAHAN NO.BPB : GD-02 TGL : 5 April 2006 SIFAT : Segera

Harap dibelikan bahan-bahan dalam jumlah dan spesifikasi sebagai berikut :

1. Bagian Pembelian 2. Bagian Akuntansi 3. Arsip Gudang

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

http://www.stapiindonesia.wordpress.com

http://www.pdffactory.com


Irsan Lubis, SE.Ak Hal.113

Setelah menerima Order, pemasok mengirimkan barang kepada bagian gudang pada tanggal

12 April 2006. Setelah jumlah barang diperiksa sesuai permintaan, maka bagian gudang

membuat Laporan Penerimaan Bahan nomor GT 09 tanggal 12 April 2006 seperti di bawah ini. Bukti transaksi 1c : Laporan Penerimaan Bahan

Selanjutnya pemasok menyerahkan dokumen tagihan kepada bagian keuangan. terdiri dari

faktur pembelian dan faktur pajak, yang dilampirkan surat order dan LPB.

Kepada Yth: PEMASOK Tangerang

No Jenis Spesifikasi Satuan Kuantitas Harga/satuan Jumlah 1 Kayu Ramin Super A1 m3 200 1.000.000 200.000.000 2 Kayu Rasamala R32 m3 130 600.000 78.000.000 3 Jok Busa B67 m2 250 60.000 15.000.000 4 Cat Melamix Klg 20 80.000 1.600.000 5 Cat Semprot Klg 30 120.000 3.600.000 6 Amplas Lbr 100 8.000 800.000 7 Dempul Klg 5 12.000 60.000

Jumlah 299.060.000

Syarat Penyerahan : 1. Barang harus sesuai yang dipesan 2. Barang dikirim ke gudang pembeli (FOB Destination)

CV FADHALI FURNITURE SURAT PESANAN PEMBELIAN

NO.SPP : 041 TGL : 8 April 2006 SIFAT : Segera

Mohon dapat dikirimkan barang-barang dalam jumlah, spesifikasi dan harga dibawah ini :

Tangerang, 8 April 2006

MF Yusuf

No Urut

Kode Barang Lokasi Nama Barang Spesifikasi Satuan Jumlah

Dipesan Diterima Selisih 1 HQ 60 A-405 Kayu Ramin Super A1 m3 200 200 -- 2 HQ 70 A-405 Kayu Rasamala R32 m3 130 130 -- 3 HQ 80 A-408 Jok Busa B67 m2 250 250 -- 4 HQW7 A-408 Cat Melamix Klg 20 20 -- 5 HQW8 A-408 Cat Semprot Klg 30 30 -- 6 HQW9 A-408 Amplas Lbr 100 100 -- 7 HQW10 A-408 Dempul Klg 5 5 --

Diterima : Diperiksa: Komang Musri ------------------------ ------------------------


LAPORAN PENERIMAAN BAHAN NO.LPB : GT-09 TGL : 12 April 2006 Nama Pemasok : Pemasok Gudang : A1 BPB No : GD-02 Tgl 5-4-05

SPP No : 041 Tgl 8-4-05





Selanjutnya pemasok menyerahkan dokumen tagihan kepada bagian keuangan. terdiri dari

faktur pembelian dan faktur pajak, yang dilampirkan surat order dan LPB. Bukti transaksi 1d : Faktur Penjualan

Kode Barang Nama Barang Unit Harga/unit Jumlah (Rp) HQ 60 Kayu Ramin 200 1.000.000 200.000.000 HQ 70 Kayu Rasamala 130 600.000 78.000.000 HQ 80 Jok Busa 250 60.000 15.000.000 HQW7 Cat Melamix 20 80.000 1.600.000 HQW8 Cat Semprot 30 120.000 3.600.000 HQW9 Amplas 100 8.000 800.000 HQW10 Dempul 5 12.000 60.000 Subtotal 299.060.000 PPN 10% 29.906.000 JUMLAH 328.966.000

J Pembayaran dengan Cek/Bilyet Giro

baru dianggap sah, apabila telah diuangkan / dikliring.

J Barang dibeli tidak dapat dikembalikan

PEMASOK Dimana saja P

UI N V O I C E

Nomor : IV 7809 Tanggal: 12–04-2006

Pesanan No : SPP 041 LPB No : GT 09 Faktur Pajak No : DEF.071.0000454 Termin Pembayaran : 1 bulan Tanggal Jatuh Tempo : 12-05-2006

Kepada Yth. CV Fadhali Furniture Jalan Mahalona No 25 TANGERANG

Tangerang, 12 April 2006 Bagian Penjualan Bagian Akuntansi






Bukti transaksi 1e : Faktur Pajak Lembar ke 1: Untuk Pembeli BKP/Penerima JKP

No. Faktur Penjualan FAKTUR PAJAK Nomor Seri: DEF0710000454 Kontrak/Order *) PENGUSAHA KENA PAJAK: Nama : PEMASOK Alamat : Jl. Raden Fatah No 70A Tangerang N.P.W.P : 1 3 5 2 4 4 3 4 2 5 0 0 2 3 4 S.K. Pengukuhan : No. PKP.01.427.564.3.021.000 Tanggal : 14-01-2001 PEMBELI BKP/PENERIMA JKP: Nama : CV FADHALI FURNITUR Alamat : Jl Mahalona No 25 Tangerang N.P.W.P : 0 1 4 2 7 5 6 4 3 0 2 1 0 0 0

No Nama Barang/Jasa Kena Pajak Kuantum Harga satuan Harga Jual/Penggantian/

Uang Muka 1. Kayu Ramin 200 m3 1.000.000 200.000.000

2. Kayu Rasamala 130 m3 600.000 78.000.000 3. Jok Busa 250 m2 60.000 15.000.000 4. Cat Melamix 20 klg 80.000 1.600.000

5. Cat Semprot 30 klg 120.000 3.600.000 6. Amplas 100 lbr 8.000 800.000 7. Dempul 5 klg 10.000 60.000 Faktur IV.7809 tgl. 12-4-2006 Jumlah Harga Jual/Penggantian/Uang Muka *) 299.060.000 Dikurangi potongan harga/Uang muka yang telah diterima *) 0 Dasar Pengenaan Pajak 299.060.000 PPN = 10 % x Dasar Pengenaan Pajak 29.906.000 PPn BM Tangerang, tgl 30 April 2006 ……. % x DPP = Rp…………… …… % x DPP = Rp…………… Jumlah = Rp………….… ( Lisdia Listari, SE MBA ) Jumlah Rp. 328.966.000,- Nama terang *) Coret yang tidak perlu KP. PPN. 2.A-89





Bukti transaksi 1f : Bukti Kas Keluar

Transaksi 2 : Pemakaian Bahan Baku – Departemen Cutting Pada tanggal 12 April 2006 Departemen Cutting mengajukan Bukti Permintaan Bahan no: C-301

kepada bagian gudang. Bukti transaksi 2 : Permintaan Bahan .


Nomor Akun Debet Kredit Uraian Jumlah Pembelian Faktur no.IV 7809

SPP 041, LPB no GT 09.

328.966.000 (tiga ratus dua puluh delapan juta

sembilan ratus enam puluh enam ribu rupiah)

Dibukukan oleh, Verifikasi oleh, Kasir Disetujui oleh,

Aisha MF Yusuf Agistya MF Yusuf

f

BUKTI KAS KELUAR NOMOR : BKK 4020 TANGGAL : 26 April 2006

Dibayar Kepada : PEMASOK Alamat : Dimana saja ……………………………………….

Jenis Pembayaran : 1. TUNAI 2. CEK/GIRO BANK BCA

Nomor C01 Tgl 12 Mei 2006

No Departemen Jenis Spesifikasi Satuan Permintaan S.Perintah Produksi

Harga Pokok *)

1 Cutting Kayu Ramin m3 100 045 100.000.000 2 Kayu Rasamala m3 60 045 36.000.000

136.000.000 Diajukan: Disetujui: Kabagdepcut Manager ------------------------ ------------------------


BUKTI PERMINTAAN BAHAN NO.BPB : C-301 TGL : 12 April 2006 Departemen: Cutting

Harap dikeluarkan bahan-bahan dalam jumlah dan spesifikasi sebagai berikut :

1. Bagian Gudang 2. Bagian Akuntansi 3. Arsip Administrasi






Setelah menerima permintaan bahan Departemen Cutting, pada tanggal 12 April 2006 Bagian

Gudang mengeluarkan bahan seperti diminta dan menyerahkan kepada Dept. Cutting.

Salah satu salinan Bukti Permintaan Bahan dari Dep. Cutting ditujukan kepada Bagian

Akuntansi, selanjutnya Bagian Akuntansi mencatat permintaan tersebut ke dalam Kartu

Persediaan dan menghitung harga pokok barang yang dikeluarkan sebagai berikut:

100 m3 Kayu Ramin x Rp.1.000.000,-/m3 = Rp.100.000.000,- 60 m3 Kayu Rasamala x Rp. 600.000,- /m3 = Rp. 36.000.000,- Jumlah Rp.136.000.000,-

Transaksi 3 : Pemakaian Bahan Baku dan Penolong – Departemen Asembly Pada tanggal 15 April 2006 Departemen Asembly mengajukan Bukti Permintaan Bahan no: A-

401 kepada Bagian Gudang.

Bukti transaksi 3 : Permintaan Bahan

Setelah menerima permintaan bahan Departemen Asembly, pada tanggal 13 April 2006 Bagian

Gudang mengeluarkan bahan seperti diminta dan menyerahkan kepada Dept. Asembly.

Salah satu salinan Bukti Permintaan Bahan dari Dep. Asembly ditujukan kepada Bagian

Akuntansi, selanjutnya bagian akuntansi mencatat permintaan tersebut ke dalam Kartu

Persediaan dan menghitung harga pokok barang yang dikeluarkan sebagai berikut:

No Departemen Jenis Spesifikasi Satuan Permintaan S.Perintah Produksi

Harga Pokok *)

1 Asembly Kayu Rasamala m3 40 045 24.000.000 2 Jok Busa m2 200 045 12.000.000 3 Amplas Kertas Lbr 60 045 480.000 4 Dempul Klg 3 045 36.000 5 Cat Melamic Klg 15 045 1.200.000 6 Cat Semprot Klg 20 045 2.400.000

40.116.000 Diajukan: Disetujui: Kabagdepasb Manager ------------------------ ------------------------

CV FADHALI FURNITURE BUKTI PERMINTAAN BAHAN

NO.BPB : A-401 TGL : 15 April 2006 Departemen: Asembly

Harap dikeluarkan bahan-bahan dalam jumlah dan spesifikasi sebagai berikut :

1. Bagian Gudang 2. Bagian Akuntansi 3. Arsip Administrasi Produksi





40 m3 Kayu Rasamala x Rp.600.000,-/m3 = Rp. 24.000.000,- 200 m2 Jok Busa x Rp. 60.000,-/m2 = Rp. 12.000.000,- 60 lbr Amplas Kertas x Rp.8.000,-/lbr = Rp. 480.000,- 3 klg Dempul x Rp. 12.000,- / klg = Rp. 36.000,- 15 klg Cat Melamic x Rp. 80.000,-/klg = Rp. 1.200.000,- 20 klg Cat Semprot x Rp.120.000,-/klg = Rp. 2.400.000,-

Jumlah Rp.40.116.000,-

Bukti transaksi 4a : Daftar Gaji dan Upah

Rekapitulasi Gaji dan Upah Nama Departemen Jumlah karyawan Gaji Kotor PPh pasal 21 Gaji Dibayar Produksi: Cutting 4 orang Rp .4.584.714 Rp. 15.122 Rp. 4.569.592 Asembling 4 orang Rp. 4.584.665 Rp. 10.122 Rp. 4.574.543 Non Produksi: Adm & Penjualan 6 orang Rp.13.272.530 Rp. 431.550 Rp.12.840.980 Jumlah 14 orang Rp.22.441.909 Rp. 456.794 Rp.21.985.115

Pembayaran Gaji & Upah menggunakan Bukti Kas Keluar No. BKK 4021. tanggal 30 April 2006 Bukti transaksi 4b : Bukti Kas Keluar .


Nomor Akun Debet Kredit Uraian Jumlah Gaji dan Upah Produksi April 2006:

Tenaga kerja langsung Rp. 9.169.379

Dipotong: PPh psl 21 Rp. ( 25.244 ) Jumlah bersih Rp. 9.144.135

Gaji Bagian Kantor April 2006: Gaji kotor Rp.13.272.530 Dipotong: PPh psl 21 Rp. (431.550) Jumlah bersih Rp.12.840.980 Jumlah Gaji Dibayar Rp.

21.985.115



f


Dibayar Kepada : Karyawan Alamat : ……………………… ……………………………………….

Jenis Pembayaran : 1. TUNAI 2. CEK/GIRO BANK……………………….

Nomor…………… Tgl……………….






Bukti-bukti transaksi biaya overhead pabrik sesungguhnya. Bukti transaksi 5 : Pembelian perlengkapan pabrik Bukti transaksi 6 : Pembelian bahan penolong


Nomor Akun Debet Kredit Uraian Jumlah Pembelian lap majun dan masker

(perlengkapan pabrik)

500.000 (lima ratus ribu rupiah)



F


Dibayar Kepada : Toko ARIWI Alamat : Jakarta ……………………………………….

Jenis Pembayaran : 1. TUNAI 2. CEK/GIRO BANK ……

Nomor …… Tgl ……


Nomor Akun Debet Kredit Uraian Jumlah Pembelian bahan penolong bulan

April 05

16.384.000 (enam belas juta tiga ratus delapan

puluh empat ribu rupiah)



F


Dibayar Kepada : UD Gunung Maras Alamat : Tangerang ……………………………………….


Nomor …. Tgl ………….





Bukti transaksi 7 : Pembayaran tagihan listrik dan telepon Bukti transaksi 8 : Pembayaran jasa tenaga helper dan cleaning service pabrik


Nomor Akun Debet Kredit Uraian Jumlah Tagihan Listrik dan Telepon –

pemakaian pabrik

5.500.000 (lima juta lima ratus ribu rupiah)



F


Dibayar Kepada : PLN & Telkom Alamat : Tangerang ……………………………………….




Nomor Akun Debet Kredit Uraian Jumlah Jasa tenaga helper dan cleaning

service – di pabrik

3.200.000 (tiga juta dua ratus ribu rupiah)



F


Dibayar Kepada : UD Baretta Service Alamat : Jakarta ……………………………………….








Transaksi 9 : Pembebanan biaya overhead pabrik departemen cutting (jam mesin).

Pada awal tahun 2006 ditetapkan anggaran biaya overhead pabrik untuk departemen cutting

selama 1 tahun sebesar Rp. 182.400.000 dengan jumlah jam mesin sebanyak 2.400 jam.

Tarif BOP = Taksiran biaya overhead selama satu tahun

Taksiran jam mesin setahun

Rp. 182.400.000 / 2.400 jam = Rp. 76.000 per jam mesin.

Apabila selama bulan April 2006, departemen cutting menggunakan mesin sebanyak 200 jam

mesin, maka biaya overhead pabrik yang dibebankan pada departemen cutting adalah:

Tarif BOP per jam x Jam mesin sesungguhnya.

Rp. 76.000 x 200 jam = Rp. 15.200.000,-

Pembebanan biaya overhead ini dibuatkan bukti memorial pada akhir bulan April, contoh dapat

dilihat pada halaman berikut.

Transaksi 10 : Pembebanan biaya overhead pabrik departemen asembly (jam tenaga kerja

langsung).

Pada awal tahun 2006 ditetapkan anggaran biaya overhead pabrik untuk departemen asembly

selama 1 tahun sebesar Rp. 240.000.000,- dengan jumlah jam tenaga kerja langsung sebanyak

2.000 jam.

Tarif BOP = Taksiran biaya overhead selama satu tahun Taksiran jam tenaga kerja setahun

Rp. 240.000.000 / 2.000 jam = Rp. 120.000 per jam TKL.

Apabila selama bulan April 2006, departemen asembly menggunakan sebanyak 168 jam tenaga

kerja langsung, maka besarnya biaya overhead pabrik yang dibebankan pada departemen

asembly adalah:

Tarif BOP per jam x Jam tenaga kerja langsung sesungguhnya.

Rp.120.000 x 168 jam = Rp. 20.160.000,-

Pembebanan biaya overhead ini dibuatkan bukti memorial pada akhir bulan April dibawah ini.





Bukti transaksi 9 & 10 : Pembebanan biaya overhead.

DATA PENYESUAIAN AKHIR PERIODE.

Bukti transaksi 11 : Penyusutan


Nama Akun Debet Kredit Uraian Jumlah

BOP dibebankan Dept Cutting: 200 jam mesin x Rp.76.000,- BOP dibebankan Dept Asembly: 168 jam TKL x Rp.120.000,-

15.200.000 20.160.000

Dibukukan oleh, Verifikasi oleh, Manager

F

BUKTI MEMORIAL NOMOR : BM 01 TANGGAL : 30 April 2006

Untuk : Bagian Pembukuan Dari : MANAGER Perihal : Biaya Overhead Pabrik yang dibebankan bulan April 2006



Penyusutan bulan April 05: Mesin pabrik Rp. 800.000 Bangunan pabrik Rp.1.300.000

2.100.000


F


Untuk : Bagian Pembukuan Dari : MANAGER Perihal : Buat penyesuaian untuk penyusutan April 05






Bukti transaksi 12 : Beban asuransi periode berjalan

Bukti transaksi 13 : Penyelesaian unit persediaan barang dalam proses awal periode dep.

Cutting.



Asuransi Bangunan Pabrik telah kadaluarsa bulan April 05 (pencatatan sebelumnya sebagai aktiva)

1.500.000


F


Untuk : Bagian Pembukuan Dari : MANAGER Perihal : Buat penyesuaian untuk asuransi bangunan pabrik beban April 05


Nama Akun Debet Kredit Uraian Jumlah Jumlah unit awal proses Dept

Cutting untuk diselesaikan lebih lanjut sebanyak 100 unit. BB Rp.18.920.000, BTK Rp.4.000.000, BOP Rp.7.960.000,- (lampirkan Laporan Biaya Produksi Dept. Cutting !)

30.880.000


F


Untuk : Bagian Pembukuan Dari : MANAGER Perihal : Unit awal periode barang dalam proses (100 unit) di Dept Cutting.





Bukti transaksi 14 : Unit transfer dari Dept Cutting ke Dept Asemby.

Bukti transaksi 15 : Persediaan barang dalam proses akhir periode di Dept Cutting



Jumlah unit yang ditransfer dari Dept Cutting ke Dept Asembly untuk diselesaikan lebih lanjut sebanyak 900 unit x Rp.184.648 (lampirkan Laporan Biaya Produksi Dept. Cutting !)

166.183.200


F


Untuk : Bagian Pembukuan Dari : MANAGER Perihal : Jurnal untuk unit produksi ditransfer dari Dept Cutting ke Dept Asembly.


Nama Akun Debet Kredit Uraian Jumlah Persed. BDP Dept Cutting - akhir

April 05 sebanyak 200 unit, dengan tingkat penyelesaian sbb:Bahan 60%, Tenaga kerja 20%, BOP 40%. Nilai persediaan BDP akhir Rp. (lampirkan Laporan Biaya Produksi Dept. Cutting !)

20.481.800


F


Untuk : Bagian Pembukuan Dari : MANAGER Perihal : Jurnal untuk Unit Akhir Persediaan barang dalam proses Dept. Cutting.






Bukti transaksi 16 : Penyelesaian unit persediaan barang dalam proses awal periode dep. Asembly.

Bukti transaksi 17 : Unit transfer dari Dept Asemby ke Gudang.


Nama Akun Debet Kredit Uraian Jumlah Jumlah unit awal proses Dept

Asembly untuk diselesaikan lebih lanjut sebanyak 120 unit. BB Rp.8.300.000, BTK Rp.4.250.000, BOP Rp.5.180.000,- (lampirkan Laporan Biaya Produksi Dept. Asembly !)

17.730.000


F


Untuk : Bagian Pembukuan Dari : MANAGER Perihal : Unit awal periode barang dalam proses (120 unit) di Dept Asembly.



Jumlah unit jadi yang ditransfer dari Dept Asembly ke Gudang barang jadi sebanyak 920 unit x Rp.240.876 (lampirkan Laporan Biaya Produksi Dept. Asembly !)

221.605.920


F


Untuk : Bagian Pembukuan Dari : MANAGER Perihal : Jurnal untuk unit barang jadi ditransfer dari Dept Asembly ke Gudang.





Bukti transaksi 18 : Persediaan barang dalam proses akhir periode di Dept Asembly.

Bukti transaksi 19 : Penyesuaian terhadap selisih BDP dan BOP pada akhir bulan.


Nama Akun Debet Kredit Uraian Jumlah Persed. BDP Dept. Asembly

akhir April 05 sebanyak 100 unit, dengan tingkat penyelesaian sbb:Bahan 100%, Tenaga kerja 70%, BOP 70%. Nilai persediaan BDP akhir Rp. (lampirkan Laporan Biaya Produksi Dept. Asembly !)

23.052.000


F


Untuk : Bagian Pembukuan Dari : MANAGER Perihal : Jurnal untuk Unit Akhir Persediaan barang dalam proses Dept. Asembly.

F


Nama Akun Debet Kredit Uraian Jumlah Selisih BDP dibebankan ke HPP

akhir bulan : BDP Bahan Cutting 360 BDP Bahan Assembling 80 BDP Tenaga Kerj. Cutting (306) BDP Tenaga Kerj.Assemb (95) BDP Overhead Cutting (340) BDP Overhead Assemb (40) Selisih BOP dibebankan dengan BOP sesungguhnya: Selisih BOP (Menguntungkan)

341

2.060.000



Untuk : Bagian Pembukuan Dari : MANAGER Perihal : Jurnal untuk pembebanan selisih BDP ke HPP






Perhitungan Biaya Produksi - Departemen Cutting

Unit selesai ditransfer ke departemen assembly : 900 unit

Unit akhir barang dalam proses : 200 unit, dengan tingkat

penyelesaian: biaya bahan 60%, biaya tenaga kerja 20%, biaya overhead 40%.

Jenis biaya Biaya Produksi Unit awal dalam proses Biaya ditambahkan Jumlah

Biaya bahan 18.920.000 136.000.000 154.920.000 Biaya tenaga kerja 4.000.000 4.584.714 8.584.714 Biaya overhead 7.960.000 15.200.000 23.160.000

Jumlah 30.880.000 155.784.714 186.664.714

1. Perhitungan unit ekuivalen produksi:

Biaya bahan : 900 unit + (60% x 200 unit) = 1.020 unit

Biaya tenaga kerja : 900 unit + (20% x 200 unit) = 940 unit

Biaya overhead : 900 unit + (40% x 200 unit) = 980 unit

2. Perhitungan biaya produksi per satuan:

Biaya bahan : Rp.154.920.000 / 1.020 unit = Rp. 151.882 per unit

Biaya tenaga kerja : Rp. 8.584.714 / 940 unit = Rp. 9.133 per unit

Biaya overhead : Rp. 23.160.000 / 980 unit = Rp. 23.633 per unit

Jumlah biaya produksi Rp. 184.648 per unit

3. Perhitungan harga pokok unit transfer 900 unit ke Dept. Asembly.

Biaya bahan : 900 unit x Rp.151.882 = Rp.136.693.800,-

Biaya tenaga kerja : 900 unit x Rp. 9.133 = Rp. 8.219.700,-

Biaya overhead : 900 unit x Rp. 23.633 = Rp. 21.269.700,-

Harga pokok unit transfer 900 unit Rp.166.183.200,-

4. Perhitungan harga pokok barang dalam proses akhir 200 unit.

Biaya bahan : 60% x 200 unit x Rp.151.882 = Rp.18.225.840,-

Biaya tenaga kerja : 20% x 200 unit x Rp. 9.133 = Rp. 365.320,-

Biaya overhead : 40% x 200 unit x Rp. 23.633 = Rp. 1.890.640,-

Nilai persediaan barang dalam proses 200 unit Rp. 20.481.800,-

Berdasarkan data perhitungan di atas, selanjutnya menyusun Laporan Biaya Produksi

Departemen Cutting bulan April 2005 yang dapat dilihat pada halaman berikut.





Perhitungan Biaya Produksi - Departemen Asembly

Unit jadi ditransfer ke gudang : 920 unit




Harga pokok dari dep.Cutting --- ---- 166.183.200 Biaya bahan - Asembly 8.300.000 36.000.000 44.300.000 Biaya tenaga kerja 4.250.000 4.584.665 8.834.665 Biaya overhead 5.180.000 20.160.000 25.340.000

Jumlah 17.730.000 60.744.665 244.657.865





CV FADHALI FURNITURE Laporan Biaya Produksi – Departemen Cutting

Bulan April 2006 Data Unit Produksi : Unit awal barang dalam proses 100 unit Unit yang masuk proses 1.000 unit 1.100 unit Unit selesai yg ditransfer ke Dept. Asembly 900 unit Unit akhir dalam proses (tingkat penyelesaian; biaya bahan baku 60%, tenaga kerja 20%, overhead 40%) 200 unit 1.100 unit Data Biaya Produksi: Biaya Total Biaya perunit Harga pokok barang awal proses Rp. 30.880.000 --- Biaya bahan baku 136.000.000 Rp. 151.882 Biaya tenaga kerja 4.584.714 9.133 Biaya overhead pabrik 15.200.000 23.633 Jumlah biaya produksi 186.664.714 184.648 Perhitungan Biaya : Unit selesai yang ditransfer ke Departemen Asembly:

900 unit @ Rp. 184.648 Rp.166.183.200 Unit akhir barang dalam proses - 200 unit: - Biaya bahan baku (60% x 200 x Rp.151.882) = Rp.18.225.840 - Biaya tenaga kerja (20% x 200 x Rp. 9.133) = Rp. 365.320 - Biaya overhead pabrik (40% x 200 x Rp. 23.633) = Rp. 1.890.640 Rp. 20.481.800 Jumlah biaya produksi Departemen Cutting Rp.186.665.000







Biaya unit dari dept. cutting: Rp.166.183.200 / 1.020 unit = Rp.162.925,- per unit

Biaya bahan : Rp. 44.300.000 / 1.020 unit = Rp. 43.431,- per unit

Biaya tenaga kerja : Rp. 8.834.665 / 990 unit = Rp. 8.924,- per unit

Biaya overhead : Rp. 25.340.000/ 990 unit = Rp. 25.596,- per unit

Jumlah biaya produksi Rp.240.876,- per unit

3. Perhitungan harga pokok unit transfer 920 unit ke Gudang barang jadi.

Biaya unit dari dept. cutting: 920 unit x Rp.162.925 = Rp.149.891.000

Biaya bahan : 920 unit x Rp. 43.431 = Rp. 39.956.520

Jumlah biaya bahan akumulatif Rp.189.847.520,-



Harga pokok unit barang jadi 920 unit Rp.221.605.920,-


Biaya unit dari dept. cutting : 100% x 100 unit x Rp.162.925 = Rp. 16.292.500,-

Biaya bahan : 100% x 100 unit x Rp. 43.431 = Rp. 4.343.000,-



Nilai persediaan akhir barang dalam proses 100 unit Rp. 23.052.000,-


Departemen Asembly bulan April 2005 yang dapat dilihat pada halaman berikut.





Perhitungan Biaya Produksi - Departemen Cutting

Unit selesai ditransfer ke departemen assembly : 900 unit




Biaya bahan 18.920.000 136.000.000 154.920.000 Biaya tenaga kerja 4.000.000 4.584.714 8.584.714 Biaya overhead 7.960.000 15.200.000 23.160.000

Jumlah 30.880.000 155.784.714 186.664.714





UD FADHALI FURNITURE Laporan Biaya Produksi - Departemen Asembly

Bulan April 2006 Data Unit Produksi: Unit awal barang dalam proses 120 unit Unit diterima dari departemen cutting 900 unit 1.120 unit Unit selesai yg ditransfer ke gudang 920 unit Unit akhir dalam proses (tingkat penyelesaian; biaya bahan 100%, tenaga kerja 70%, biaya - overhead 70%) 100 unit 1.120 unit Data Biaya Produksi: Biaya Total Biaya perunit Harga pokok barang awal proses Rp. 17.730.000 --- Harga pokok unit dari departemen cutting Rp.166.183.200 Rp. 162.925 Biaya yg ditambahkan:

Biaya bahan 36.000.000 43.431 Biaya tenaga kerja 4.584.665 8.924 Biaya overhead pabrik 20.160.000 25.596

Jumlah biaya produksi kumulatif Rp.244.657.865 Rp. 240.876 Perhitungan Biaya: Unit selesai yang ditransfer ke Gudang: 920 unit @ Rp. 240.876 Rp.221.605.920 Unit akhir dalam proses – 100 unit: - Harga pokok dari dept. cutting (100%x100xRp.162.925) =Rp.16.292.500 - Biaya bahan (100% x 100 x Rp. 43.431) = Rp 4.343.100 - Biaya tenaga kerja (70% x 100 x Rp. 8.924) = Rp. 624.680 - Biaya overhead pabrik (70% x 100 x Rp.25.596) = Rp. 1.791.720 Rp. 23.052.000 Jumlah Biaya Produksi- Departemen Asembly Rp.244.657.920







Biaya bahan : Rp.154.920.000 / 1.020 unit = Rp. 151.882 per unit

Biaya tenaga kerja : Rp. 8.584.714 / 940 unit = Rp. 9.133 per unit

Biaya overhead : Rp. 23.160.000 / 980 unit = Rp. 23.633 per unit

Jumlah biaya produksi Rp. 184.648 per unit

3. Perhitungan harga pokok unit transfer 900 unit ke Dept. Asembly.

Biaya bahan : 900 unit x Rp.151.882 = Rp.136.693.800,-



Harga pokok unit transfer 900 unit Rp.166.183.200,-


Biaya bahan : 60% x 200 unit x Rp.151.882 = Rp.18.225.840,-



Nilai persediaan barang dalam proses 200 unit Rp. 20.481.800,-


Departemen Cutting bulan April 2005 yang dapat dilihat pada halaman berikut.

CV FADHALI FURNITURE Laporan Biaya Produksi – Departemen Cutting

Bulan April 2006 Data Unit Produksi : Unit awal barang dalam proses 100 unit Unit yang masuk proses 1.000 unit 1.100 unit Unit selesai yg ditransfer ke Dept. Asembly 900 unit Unit akhir dalam proses (tingkat penyelesaian; biaya bahan baku 60%, tenaga kerja 20%, overhead 40%) 200 unit 1.100 unit Data Biaya Produksi: Biaya Total Biaya perunit Harga pokok barang awal proses Rp. 30.880.000 --- Biaya bahan baku 136.000.000 Rp. 151.882 Biaya tenaga kerja 4.584.714 9.133 Biaya overhead pabrik 15.200.000 23.633 Jumlah biaya produksi 186.664.714 184.648 Perhitungan Biaya : Unit selesai yang ditransfer ke Departemen Asembly:

900 unit @ Rp. 184.648 Rp.166.183.200 Unit akhir barang dalam proses - 200 unit: - Biaya bahan baku (60% x 200 x Rp.151.882) = Rp.18.225.840 - Biaya tenaga kerja (20% x 200 x Rp. 9.133) = Rp. 365.320 - Biaya overhead pabrik (40% x 200 x Rp. 23.633) = Rp. 1.890.640 Rp. 20.481.800 Jumlah biaya produksi Departemen Cutting Rp.186.665.000





Perhitungan Biaya Produksi - Departemen Asembly

Unit jadi ditransfer ke gudang : 920 unit




Harga pokok dari dep.Cutting --- ---- 166.183.200 Biaya bahan - Asembly 8.300.000 36.000.000 44.300.000 Biaya tenaga kerja 4.250.000 4.584.665 8.834.665 Biaya overhead 5.180.000 20.160.000 25.340.000

Jumlah 17.730.000 60.744.665 244.657.865




Biaya overhead : 920 unit + (70% x 100 unit) = 990 unit 2. Perhitungan biaya produksi per satuan:

Biaya unit dari dept. cutting: Rp.166.183.200 / 1.020 unit = Rp.162.925,- per unit

Biaya bahan : Rp. 44.300.000 / 1.020 unit = Rp. 43.431,- per unit

Biaya tenaga kerja : Rp. 8.834.665 / 990 unit = Rp. 8.924,- per unit

Biaya overhead : Rp. 25.340.000/ 990 unit = Rp. 25.596,- per unit

Jumlah biaya produksi Rp.240.876,- per unit

3. Perhitungan harga pokok unit transfer 920 unit ke Gudang barang jadi.

Biaya unit dari dept. cutting: 920 unit x Rp.162.925 = Rp.149.891.000

Biaya bahan : 920 unit x Rp. 43.431 = Rp. 39.956.520

Jumlah biaya bahan akumulatif Rp.189.847.520,-



Harga pokok unit barang jadi 920 unit Rp.221.605.920,-


Biaya unit dari dept. cutting : 100% x 100 unit x Rp.162.925 = Rp. 16.292.500,-

Biaya bahan : 100% x 100 unit x Rp. 43.431 = Rp. 4.343.000,-



Nilai persediaan akhir barang dalam proses 100 unit Rp. 23.052.000,-







Departemen Asembly bulan April 2005 yang dapat dilihat pada halaman berikut.

Transaksi 19 : Penjualan Barang Jadi Anggap saja pada tanggal 30 April 2006, bagian penjualan berhasil menjual barang jadi berupa kursi kantor merek “Dalichairs” kepada Toko ARINDA Mebel sebanyak 600 buah dengan harga jual Rp.500.000,- / buah. Penjualan dilakukan secara kredit termin 2 bulan.

UD FADHALI FURNITURE Laporan Biaya Produksi - Departemen Asembly

Bulan April 2006 Data Unit Produksi: Unit awal barang dalam proses 120 unit Unit diterima dari departemen cutting 900 unit 1.120 unit Unit selesai yg ditransfer ke gudang 920 unit Unit akhir dalam proses (tingkat penyelesaian; biaya bahan 100%, tenaga kerja 70%, biaya - overhead 70%) 100 unit 1.120 unit Data Biaya Produksi: Biaya Total Biaya perunit Harga pokok barang awal proses Rp. 17.730.000 --- Harga pokok unit dari departemen cutting Rp.166.183.200 Rp. 162.925 Biaya yg ditambahkan:

Biaya bahan 36.000.000 43.431 Biaya tenaga kerja 4.584.665 8.924 Biaya overhead pabrik 20.160.000 25.596

Jumlah biaya produksi kumulatif Rp.244.657.865 Rp. 240.876 Perhitungan Biaya: Unit selesai yang ditransfer ke Gudang: 920 unit @ Rp. 240.876 Rp.221.605.920 Unit akhir dalam proses – 100 unit: - Harga pokok dari dept. cutting (100%x100xRp.162.925) =Rp.16.292.500 - Biaya bahan (100% x 100 x Rp. 43.431) = Rp 4.343.100 - Biaya tenaga kerja (70% x 100 x Rp. 8.924) = Rp. 624.680 - Biaya overhead pabrik (70% x 100 x Rp.25.596) = Rp. 1.791.720 Rp. 23.052.000 Jumlah Biaya Produksi- Departemen Asembly Rp.244.657.920





Bukti transaksi 19a : Faktur Penjualan

Karena CV Fadhali Furniture merupakan PKP, maka selain membuat Faktur Penjualan juga

harus membuat Faktur Pajak Standar, seperti contoh pada halaman berikut.

Bukti transaksi 19b : Faktur Pajak

Sesuai dg permintaan saudara, bersama ini kami kirimkan barang-barang sebagai berikut:

Kode Barang Nama Barang Unit Harga/unit Jumlah (Rp) AKB4-01 Kursi Kantor 600 buah Rp. 500.000 Rp.300.000.000 “Dalichairs” Potongan 0 PPN 10% Rp. 30.000.000 JUMLAH Rp.330.000.000

CV FADHALI FURNITUR F

FAKTUR PENJUALAN Nomor : FP 001 Tanggal: 30 April 2006

Pesanan Penjualan No: P-001 Surat Jalan No : SJ 001 Faktur Pajak No : DKNJ 01.0457 Termin Pembayaran : Termin 2 bln Tanggal Jatuh Tempo : 30-6-05

Kepada Yth. Toko ARINDA Mebel JAKARTA

Tangerang, 30 April 2006

Bagian Penjualan Bagian Akuntansi

Harap diperiksa jumlah barang diterima. Pembayaran Cek/Bilyet Giro baru dianggap sah, apabila sudah diuangkan.






Lembar ke 1: Untuk Pembeli BKP/Penerima JKP

No. Faktur Penjualan/ FAKTUR PAJAK Nomor Seri: DKNJ-01-0000457 Kontrak/Order *) PENGUSAHA KENA PAJAK: Nama : CV FADHALI FURNITURE Alamat : Jl Mahalona No 25 Tangerang N.P.W.P : 0 1 4 2 7 5 6 4 3 0 2 1 0 0 0 S.K. Pengukuhan : No. PKP.01.427.564.3.029.000 Tanggal : 26-07-2001 PEMBELI BKP/PENERIMA JKP: Nama : TOKO ARINDA MEBEL Alamat : Jl Kemanggisan Raya no 70A Jakarta N.P.W.P : 0 9 8 1 7 4 1 4 9 0 2 1 2 1 1

No Nama Barang/Jasa Kena Pajak Kuantum Harga satuan Harga Jual/Penggantian/

Uang Muka

1 AKB4-01 Kursi Kantor “Dalichairs” 600 buah 500.000 300.000.000 FP. 001 tgl. 30-4-2006 Jumlah Harga Jual/Penggantian/Uang Muka *) 300.000.000 Dikurangi potongan harga/Uang muka yang telah diterima *) 0 Dasar Pengenaan Pajak 300.000.000 PPN = 10 % x Dasar Pengenaan Pajak 30.000.000 PPn BM Tangerang, tgl 30 Mei 2006 ……. % x DPP = Rp…………… …… % x DPP = Rp…………… Jumlah = Rp………….… ( MF Yusuf ) Jumlah Rp. 330.000.000,- Nama terang *) Coret yang tidak perlu KP. PPN. 2.A-89





BUKTI PENGELUARAN KAS – BIAYA NON PRODUKSI Untuk melengkapi transaksi di atas, dibawah ini disajikan beberapa bukti transaksi pengeluaran kas untuk kantor.

Bukti transaksi 20 : Pembayaran rek. listrik dan telepon kantor serta pembelian perlengkapan.

Bukti transaksi 21 : Pembelian perlengkapan penjualan


Nomor Akun Debet Kredit Uraian Jumlah Rek. Listrik - Maret 05 Rp.300.000

Rek.Telpon – Maret 05 Rp.150.000 Perlengkapan kantor Rp.120.000

570.000



f


Dibayar Kepada : PLN & Telkom Alamat : Tangerang ……………………………………….




Nomor Akun Debet Kredit Uraian Jumlah Pembelian perlengkapan penjualan

- Kertas bungkus coklat Rp.100.000

- Tali rapia Rp. 15.000 115.000



f


Dibayar Kepada : Toko Perlengkapan Alamat : Tangerang ……………………………………….






lampiran buku myob 18- irsan lubis · pdf filemembuat surat order pembelian kepada pemasok...

Documents