manajemen pembelian - modul.mercubuana.ac.idwardhan… · pembelian •salah satu fungsi manajemen...
TRANSCRIPT
Modul ke:
Fakultas
Program Studi
Manajemen Persediaan
02 FEB
Manajemen
Manajemen Pembelian
Pembelian
• Salah satu fungsi manajemen persediaan yang berkaitan dengan pengadaan barang.
• Biaya pembelian mencapai 50%- 70% total biaya produksi
• Menjamin ketersediaan barang sesuai standar yang ditetapkan oleh bagian produksi
• Memberi jaminan ketepatan waktu, efisiensi biaya, dan mutu barang
Tahap pembelian
• Pengadaan
– Berhubungan dengan pemasok
• Penyimpanan
– Berhubungan dengan bagian gudang
• Penyerahan barang untuk produksi
– Berhubungan dengan bagian produksi
Tugas bagian pembelian
• Melakukan pengadaan barang untuk kegiatan proses produksi dengan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan, haga yang layak, penyerahan yang tepat waktu, dan kualitas yang sesuai dengan ketetuan
• Mengikuti perkembangan teknologi dan sistem persediaan
Tanggung jawab departemen pembelian
• Menempatkan, mengevaluasi, dan mengembangkan sumber daya material persediaan dan layanan yang dibutuhkan perusahaan
• Menjamin hubungan kerja yang baik dalam hal kualitas, pengiriman, pembayaran, dan penukaran, serta pengembalian
• Mencari material baru serta sumber baru untuk peningkatan kualitas perusahaan
• Melakukan pembelian item yang dibutuhkan pada harga yang terbaik dengan kualitas sesuai dengan standar perusahaan
• Berinisiatif dan bekerjasama melakukan program pengurangan biaya, analisis nilai, studi/ analisa pasar, dan membuat perencanaan jangka panjang
• Melakukan komunikasi yang efektif antar departemen di perusahaan dan antar perusahaan dengan pemasok
• Menyeleksi pemasok • Melakukan ekspedisi dan menjamin waktu pengiriman sesuai jadwal, serta
negosiasi perubahan jadwal pembelian • Melakukan pengendalian kualitas atas produk yang dipesan • Mencari produk baru, material, dan pemasok yang dapat meningkatakan
keuntungan perusahaan.
Proses penyeleksian pemasok
• Melakukan survey terhadap semua kemungkinan sumber produk yang dicari
• Menganalisis persyaratan relatif dan keuntungan sumber-sumber yang potensial
• Melakukan negosiasi dan seleksi
• Mencari sumber-sumber yang memuaskan sebelum menjalin hubungan dengan pemasok
Pembelian dengan metode JUST in TIME
• Pembelian dilakukan dengan membuat persetujuan dengan penjual untuk mengirimkan jumlah material yang sedikit dan tepat waktu pada saat produksi
Proses transformasi dengan JIT
• Memilih biaya dan volume yang elatif baik dari sisi komponen, material atau layanan
• Menentukan item yang dibutuhkan dan diharapkan berdasarkan fungsinya
• Menjawab pertanyaan seputar pemasok
• Meminta sampel dan memilih kemungkinan terbaik
Pertanyaan seputar supplier
• Apakah memberikan kontribusi nilai?
• Apakah biayanya proporsional dengan manfaatnya?
• Apakah membutuhkan fitur ini?
• Apakah ada yang lebih baik?
• Apakah item dapat dieliminasi?
• Apakah item sudah memenuhi standar?
• Apakah item memiliki kapasitas yang lebih besar sehingga dapat memenuhi kebutuhan?
• Apakah item yang sama dalam persediaan dapat digunakan?
• Apakah ukurannya dapat dikurangi?
• Adakah toleransi?
• Apakah kualitasnya komersial?
• Dapatkah harga itemnya dipermurah?
• Dapatkahmembeli dalam jumlah yang lebih sedikit?
• Dapatkan item dikirim dengan harga yang lebih murah?
• Dapatkah biaya pengepakan dikurangi?
• Mungkinkah meminta supplier untuk mengurangi biayanya?
• Apakah biaya material, tenaga kerja, overhead mahal?
• Apakah ada supplier lain yangmemeberikan harga lebih rendah?
• Adakah orang lain yang membeli dengan harga yang lebih rendah?
Tujuan pembelian dengan metode JIT
• Menghilangkan kegiatan penerimaan dan inspeksi
• Menghilangkan persediaaan dalam perusahaan
• Menghilangkan perpindahan persediaan
• Memperbaiki kualitas dan kehandalan
Keuntungan pembelian dengan JIT
• Pengurangan ukuran lot
• Biaya rendah, tidak perlu penyediaan peralatan dan gudang untuk menyimpan persediaan
• Perhatian khusus dari supplier
• Jadwal pengiriman lebih tepat, pesanan harus sampai saat proses produksi berlangsung
• Lead time sangat rendah karena sesuai pesanan
• Kualitas yang tinggi terjamin dalam pembelian material
Kriteria pembelian JIT
• Pemasok – Sedikit, jaraknya dekat, perukang pembalian dengan pemasok
yang sama, evaluasi kinerja pemasok
• Jumlah pembelian – Menetapkan jumlah output, frekuensi pengiriman dalam lot
kecil, perjanjian jangka panjang, jumlah pengiriman yang tepat, pengepakan dalam jumlah yang tepat
• Kualitas material – Spesifikasi produk yang tersedia di pemasok, membantu
pemasok menemukan kulitas yang dibutuhkan, menjaga hubungan baik untuk jaminan kualitas, mendorong pemasok menggunakan bagan pengendalian proses dan inspeksi sampling
• Pengiriman – Penjadwalan muatan, pengendalian dengan pemilik ataupun
kontrak armada dan perusahaan pergudangan
Keterkaitan bagian pembelian
• Bagian operasi
• Hukum
• Akuntansi
• Pemrosesan data
• Desain
• Penerimaan
• pemasok
Persyaratan bagian pembelian
• Memahami pengetahuan manajemen dan memiliki keahlian serta pengetahuan tentang manajemen pembelian
• Selalu mengikuti perkembangan teknologi dan informasi barang yang dibutuhkan oleh perusahaan
• Tanggap terhadap perubahan perekonomian yang terjadi seperti inflasi, perubahan nilai rupiah, dll
• Memiliki pengetahuan tentang biaya pembelian dan dapat menganalisa perkiraan pembelian dan biaya pembelian
Langkah-langkah dalam Pembelian
• Membuat perencanaan produksi
• Mengukur kemampuan pemasok
• Menentukan waktu tunggu
• Mempertimbangkan harga
• Menentukan jumlah pembelian
Alur pengadaan persediaan
• Merencanankan produksi • Merencanakan pengadaan]menerbitkan surat
pesanan • Mengirim surat ke pemasok • Menunggu pemasok • Inspeksi penyerahan • Penerimaan persediaan • Inspeksi persediaan • Penyimpanan • Pengiriman ke bagian produksi • Proses produksi
Job deskripsi bagian pembelian
• Mencocokan data surat jalan dengan persediaan yang diterima
• Memeriksa jumlah persediaan yang diterima sesuai dengan surat jalan dari pemasok
• Mencocokan waktu penyerahan sesuai jadwal dalam surat pesanan
• Memeriksa kondisi pengepakan dalam kondisi baik
• Membuat data administratif penerimaan persediaan
Job deskripsi bagian pengendalian kualitas
• Memeriksa kualitas pesanan sesuai dengan standar yang telah di tetapkan secara sampling dan keseluruhan
• Membuat data pengecekan terhadap penerimaan pesanan
Job deskripsi bagian gudang
• Memeriksa jumlah barang yang masuk gudang sesuai dengan bagian penerimaan
• Menyusun laporan jumlah persediaan dan perputarab yangada di gudang secara periodik untuk menghindari kerusakan dan kehilangan persediaan
Kerjasama dengan Pemasok
• Memilih pemasok
• Melakukan kontrak kerjasama
• Melakukan evaluasi terhadap pemasok
Pembelian dengan Analisa Break event poin
• TR = PxQ • TC = TFC + TVC jika TFC = a dan TVC =bQ maka • Tc = a + bQ • Syarat BEP: TR + TC • TR= total revenue • TC= total cost • TFC= total fixed cost • TVC=total variable cost • Q= Jumlah persediaan • P= harga persediaan • A = konstanta • B= koefisien
• Apabila TR =TC perusahaan dalam kondisi BEP
• Jika TR > TC maka perusahaan profit
• Jika TR < TC maka perusahaan loss
Daftar Pustaka
• Richardus Eko Indrajit, (2005), Manajemen Persediaan, Grasindo, Jakarta
• Heizer Jay, B.Rander, (206), Manajemen Operasi, Salemba Empat, Jakarta
• Hani handoko, (2002), Manajemen Produksi dan Operasi, BPFE, Yogyakarta
• Siswanto, (2005), Riset Operasi, Erlangga, Jakarta
• M. Syamsul Ma’arif, (2003), Manajemen Operasi, Grasindo, Jakarta
• Sofyan Assauri, (2001), Manajemen Operasi, BPFE, Jakarta
• Martinich, (2003), Operation Manaement, Prenice hall, New Yory
Terima Kasih