keputusan pembelian

Upload: cindy-dwiratna-kuswidyarini

Post on 10-Jul-2015

180 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 5/11/2018 keputusan pembelian

    1/6

    ANALISIS PENGARUH PAPARAN IKLAN ROKOK DI TElEVISITERHADAP KEPUTUSAN PEMBElIAN OLEH PARA REMAlA

    Etty Budiarty 8 r . Yunnl 'Abstract

    Global Youth Tobacco Survey revealed that 34 % of young Jakarla were smokers and16,6% of them are staying become smoker to day. This study was conducted toward100 young respondents of Cileungsi Bogor subdistrict showed that TV smokeedverilsemeni's exposures influenced toward smoke spending of young respondentsthough the connection between thetwo was insignificant.Keywords: adverlising exposure & buying decession

    PENDAHULUANA. Latar Belakang

    Rokokmenjadi topik pembicaraanyang hangat di tengah-tengahmasyarakat Jakarta, pemberlakuanperaturan daerah (Perda) nomor 11tentang pengendalian pencemaranudara (PPU)secaraaktif terhitung sejaktanggal 4 Februari 2006 memberikansanksi kurungan dan denda bagipelanggarnya, namun hingga kiniimplementasi dari peraturan tersebutbelum dirasakan manfaatnya.

    Rokok sangat merugikan orangbanyak karena dapat menyebabkanberbagai penyakit seperti kanker paru-paru, gangguan pada pada jantung,dan berbagai penyakit lainnya. Namundari waktu ke waktu, produktivitasmerokok tidak pernah berhenti bahkansemakin meningkat di kalanganremaja.

    Menurut survey dari GlobalYouthTobacco Survey (GYTS), 34% remajaJakarta pernah merokok dan 16,6%hingga kini masih merokok. Hal inidisebabkan oleh banyaknya iklan rokoklDosen dan Alumni FE UKI

    yang dipaparkan demikian rupasehingga dapat menarik minat pararemaja unuk mengkonsumsi bahkanmenjadi konsumen aktual. Iklanmerupakan salah satu strategipemasaran yang digunakan sebagaisarana yang sangat efektif dalammemperkenalkan produk kepadakonsumen. Sekarang ini munculberbagai janis iklan yang menariktentang produk rokok salah satunyayang menarik perhatian remaja adalahiklan rokok Sampoerna Hijau.Perusahaanrokok Sampoerna memilikijenis-jeis merek rokok yang terkenal,yaitu Sampoerna Mild, SampoernaHijau, dan Dji Sam Soe. Padasaat ini,perusahaan tersebut jugamendistribusikan rokok Marlborokarena sudah diakuisisi oleh PhilipMorris Corporation.

    Iklan Sampoerna Hijau adalahsalahsatu iklan yang menarik perhatianremaja karena isinya menceritakantentang kompaknya empat pemudayang saling bersahabat yang disebutdengan "Geng Ijo". Iklan ini memilikibeberapa versi yang masing-masing

    91

  • 5/11/2018 keputusan pembelian

    2/6

    A nalisis P en garu h P ap ara n lkla n R oko k di T elevisi T erha dap K ep utusa n P em belian O le h P ara R em aja

    memiliki keunikan dengan tema ceritayang variatif.B. Perumusan Masalah

    Berdasarkan uraian diatas makaperumusan masalah padapenelitian ini adalah: "Apakah paparan(exposure) terhadap iklan rokokSampoerna Hijau di televisimempengaruhi keputusan pembelianrokok oleh para remaja ?c. Ruang Lingkup Penelitian

    Penelitian ini dilakukan di RW10 Kelurahan Cileungsi KecamatanMekarsari Bogor dengan sampel 100remaja, Remaja yang diambil sebagaisampel adalah semua orang (Iaki-Iakidan perempuan) yang berusia yangberusia 12-22 tahun (Mappiare, 1982).Penelitian ini khusus untuk melihatpengaruh kasus paparan iklanSampoerna Hijaudengan "GengIjonya"di media televisi terhadap perilakupembelian rokok oleh para remaja.D. Tujuan Penelitian

    Tujuan penelitian adalah untukmengetahui hal-hal sebagai berikut:1. Mengetahuiapakahada pengaruhAntara paparan iklan rokok(kasus iklan rokok Sampoerna)di televisi terhadap perilakupembelian di kalangan remaja diRW 10 Kelurahan CileungsiKecamatan Mekarsari Bogor.2. Apakah kuat atau tidak kuathubungan antara variabelpaparan iklan-rokok denganvariabel keputusan pembelian

    oleh para remaja.E. Hipotesis

    Penulis mengajukan hipotesaatau jawaban sementara sebagaiberikut:

    Ho: Tidak ada pengaruh antarapaparan iklan rokok SampoernaHijau terhadap k e put usa npembelian rokok oleh pararemaja.

    Ha: Ada pengaruh antara paparaniklan rokok Sampoerna Hijauterhadap keputusan pembelianrokok oleh para remaja.

    II. URAIAN TEORITISPengertian Iklan, Fungsi Iklan

    dan Paparan Iklan.Definisi iklan

    Menurut Kotler ( 2002) periklananadalah:"segala bentuk penyajian danpromosi ide, barang atau jasa secaranon personal oleh sponsor tertentuyangmemerlukan .pembayaran".Fungsi iklan

    Padaumumnya iklan mempunyaitiga fungsi, yaitu:a. Memberikaninformasi mengenaiproduk atau merek . Informasi

    yang diberikan tersebutdisesuaikan dengan kebutuhanyang dimiliki oleh pemirsa(audience). '

    b. Memberikan dorongan untukmengambil tindakan pembelian.

    c. Iklan juga bertujuan untukmempertahankan pelanggan.

    Paparan IklanRossister & Perry (1997)menjelaskan bahwa paparan iklan

    terjadi ketika sebuah iklan ditempatkansehingga eaton pembeli dapat melihat,mendenga r atau membaca ikla ntersebut.

    Keberhasilan suatu pesan lklanyang dipaparkan antara lain ditentukanoleh frekuensi dan intensitas.

    92

  • 5/11/2018 keputusan pembelian

    3/6

    Jumal Ekonomi September 2008 Vol XVIII No.2

    Frekuensi diartikan seberapa seringpemirsa melihat papa ran iklan,sedangkan intensitas diartikan sebagaisejauh mana pemirsa mernaharni pesansebuah iklan. Efek dari paparan iklanini akan mempengaruhi sikapkonsumen terhadap merek produkyang dliklankan yang pada akhirnyaberdampak pada perilaku pembeliankonsumen.III METODOLOGIPENELITIANA. Metode Pengumpulan Data.

    Pengumpulan data diperoJehdarikuesioner yang dibagikan kepada 100responden di kelurahan Mekassari dankecamatan Cileungsi Bogor.B.Variabel Penelitian dan Indikatornya

    Pada penelitian ini, penelitirnenqqunakan measurement ordinaldengan mengambil bentuk skalasemantik diferensial enam poin yangterdiri dari:1. Satu = sangat tidak setuju2. Dua = tidak setuju3. Tiga = agak tidak setuju4. Empat = agak setujuS. Lima = setuju6. Enam = sangat setuju

    Pemilihan enam poin dilakukandengan pertimbangan agar tidak terjadikecenderungan responden memilihangka di tengah-tengah. Semakin besarangka atau skor menandakan bahwasikap responden semakin positifterhadap pernyataan yang ada padakuesioner.Variabel Independent danDependent

    Pada penelitian ada dua variabelyaitu:1. Varia bel independent : paparan

    Iklan Rokok.

    2. Variabel dependent: keputusanpembelian rokok oleh para remajaVariabel dependent beserta

    indikator-indikator yang digunakansebagai dasar dalam mengembangkanpertanyaan bagi responden dalampenelitian ini adalah sebagai berikut:1. Brand awareness

    Indikator :a. Daya ingat

    yang diartikan sebagai: Sesuatuyang membuat seseorangmenjadi ingat akan produktersebut

    b. Kesadaranya n9 dia rt ikan sebag ai :Kesadaran akan adanya iklansa mpoerna hijau versi"Menolong wanita yang tercebur"

    2. Information re BrandAttributes I BenefitsIndikator:

    a. Motto yang diartikan mengetahuimotto Iklan Sampoerna Hijaub. Kadar nikotin dart rokok yang

    diartikan mengetahui informasitentang kadar nikotin dari rokok3. Creation Brand of ImageIndikatornya:

    a. Tingkat keunikan merek yangdiartikan ada perbedaan pe-san yang disampaikan oleh iklanSampoerna dengan iklan lain.

    b. Memberi Kesan perlunya rokokuntu k su atu perga ulandikalangan remaja

    4. Association of Feeling WithBrandIndikatornya :tingkat Ketertarikan atau suka

    93

  • 5/11/2018 keputusan pembelian

    4/6

    Analis ls P engaruh P aparan Iklan R okok dl Telsvlsl Terhadap K eputusan P em belian O leh P ara R em aja

    yang diartikan memiliki perasaan sukaterhadap rokok sampoerna setelahmelihat iklan rokok tersebut5. Linkage of Brand With PeersIndikatornya:a. Tingkat gaya hidup yang diartikan

    bahwa rokok mencerminkangaya hidup

    b. Tingkat sosial yang diartikanrokok mencerminkan kehi-dupan sosial remaja.

    6. Reminder or InducementAbout Brand TrialIndikatornya:

    a. Tingkat informasi ; memberikaninformasi tentang produk rokok

    b. Tingkat motivasi : memotivasiuntuk melakukan pembelianrokok

    7. Brand AttitudeIndikatornya :

    a. Tingkat kepercayaan yangdiartikan sikap positif terhadaprokok Sampoerna Hijau.

    b. Tingkat rekomendasi yangdiartikan puas dengan rokoksampoerna Hijau danmerekomendasikan kepada oranglain.

    C. Metode Analisa DataData yang terkumpul dalam

    penelitian ini akan diolah denganmenggunakan teknik-teknik statistikasebagai berikut:1. Statistik deskriptif

    Menggunakan distribusi frekuensiuntuk menggambarkan variabeJdemografis (untuk mengetahuiprofil responden secara umum).

    2. Statistik inferensialTeknik statistik yang digunakanadalah anal isis chi square.Analisis chi square digunakanuntuk mengetahui apakah adahubungan antara Paparan dalamiklan dengan rencana pembelian

    Rumus Chi square:CS = ,,(Oij -Eij)2

    s: Eijdi mana:Oij = Nilai sel yang diamatiEij = Nilai sel yang diharapkanR = barisc = kolomEij = Pr + Pc + ndi mana:Pr = proporsi barisPc = proporsi kolomN = jumlah dataUntuk mengukur kekuatan darihubungan antara 2 variabel digunakanKoefisien Kontigensi:

    CSCS+n

    Di mana:n = jumlah frekuensi yang didapatdari pengamatan Koefisien kontingensiberkisar dari a - 1 sehingga makin kuathubungan antara faktor-faktor tersebutdi atas maka makin mendekati angka1.

    C =

    IV. ANALISIS DAN PEMBAHASANA. V a ria bel De m0g r a f i sRespondent Berdasarkan UsiaRemaja

    Pada tabel IV.1. dapat dilihattabel 100 responden remajaberdasarkan usia.

    94

  • 5/11/2018 keputusan pembelian

    5/6

    Jumal Ekonomi September 2008 VolXVIII No. 2

    TABEl IV.l USIA RESPONDENUsia Jum lah Persentase(tahun) responden1 -15 11 11%1 -19 32 32%2 -22 57 57%Total 100 100%

    Berdasarkan tabel diatas dapatdilihat bahwa kelompok usia yang

    terbanyak adalah para remaja yangberusia 20-22 tahun sebesar 57 %sedangkan usia remaja 16-19 tahunsebesar 32 % sementara usia remaja12-15 tahun sebesar 11%.B. Hasil Perhitungan Chi Squrdan Koefisient Kontingesi

    Hasil perhitungan CHI SQUARdan Koefesien Kontingesi untuk

    variabel atau indikator Pengambilankeputusan pembelian rokok oleh parremaja dapat dilihat pada tabel dbawah ini :

    Variabel Indikator Nilai Hitung Nilai KoefesienChie Square Kontingesi1. Brand A . Tingkat daya 33,45 0,50awamess ingat

    B. Tingkat 44,94 0,56kesadaran2. Information A . Tingkat 55,48 0,60re Brand or benefit kesesuaian motto

    A . Tingkat sifat 34,73 0,51dari rokok

    3. Creation of A. Tingkat keunikan 41,36 0,51brand Image or dari merkpersonalityaB. Tingkat 34,77 0,51pergaulan

    4. Assosiation of A. Tingkat 61,27 0,62feeling with Brand ketertarikan5, Linkage of Brand A. Tingkat gaya 66,05 0,63with Peers or expert hidup

    A. Tingkat sosial 63,27 0,62

    6. Reminder about A. Tingkat informasi 25,17 0,45Brand trial

    A . Tingkat rnotivasi 61,31 0,62

    7. Brand A. Tingkat 34,23 0,50Attitude kepercayaan

    95

  • 5/11/2018 keputusan pembelian

    6/6

    A na lis is P en ga ru h P ap a ra n Ikla n R ok ok d i T ele visi T erh ad ap K ep utu sa n P em be lla n O le h P ara R em aja

    Hasil dari perhitungan pada tabeldiatas menunjukkan:1. Berdasarkan a = 0,05 ,maka

    diperoleh CS tabel = 11,701,sementara perhitungan CShitung untuk 7 (tujuh ) variabelatau 12 indikator diperoleh

    2. Nilai Koefesien Kontingesi untuk7 variabel atau 12 indikatorberkisar antara 0,45 - 0,67 ataulebih kecil dari satu.

    Hasil CS hitung untuk 7 variabel atau12 indikator berkisar (25,17- 66,05)> CS tabel 11,701 menunjukkanbahwa variabel independent (paparaniklan rokok) mempengaruhi variabeldependent (perilaku pembelian rokokoleh para remaja) dengan kata lain Hoditolak. Sementara niJai koefesienkontingensi untuk 7 variabel atau 12indikator berkisar antara 0,45-0,63atau lebih keeil dari 1 (satu). yangberarti hubungan antar kedua variabeltidak terlalu kuat.

    V. KESIMPULAN DAN SARANA. " .