lampiran 1 program studi ilmu keperawatan …...p1 ulya p1 ulya p1 melihat keadaannya. kalo seperti...

35
82 Lampiran 1 PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA LEMBAR PENJELASAN PENELITIAN UNTUK BERPARTISIPASI SEBAGAI PARTISIPAN Judul penelitian : Peran Perawat Dalam Meminimalisir Resiko Jatuh Pada Lansia Dengan Keterbatasan Fisik Di Panti Sosial Yayasan Santa Monica Patrisius Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang Peneliti : Ulya Nafilah NIM : 462012004 No. Hp : 089685577268 Saya adalah mahasiswi Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga yang melakukan penelitian dengan tujuan untuk menggambarkan peran perawat dalam meminimalisir resiko jatuh pada lansia yang memiliki keterbatasan fisik di Yayasan Santa Monica Patrisius Getasan. Partisipan akan diminta menceritakan serta menjawab pertanyaan wawancara yang akan diajukan mengenai peran dalam merawat lansia dengan resiko jatuh. Pembicaraan akan direkam untuk dipelajari dan dicari maknanya. Peneliti akan menjamin kerahasiaan identitas dengan tidak menyebarkan isi rekaman dan tidak menulis nama partisipan dalam wawancara tersebut. Setelah isi rekaman ditulis, peneliti akan memperlihatkan kembali kepada partisipan, serta partisipan diperbolehkan menghapus isi pembicaraan yang dirasakan tidak nyaman. Apabila ada pertanyaan lebih dalam tentang penelitian ini, dapat menanyakan langsung atau menghubungi peneliti pada nomor kontak yang telah disebutkan diatas. Jika calon partisipan memahami dan bersedia ikut berpartisipasi dalam penelitian ini, silakan menandatangani lembar persetujuan untuk menjadi partisipan pada lembar yang telah disediakan. Demikian permohonan ini saya buat atas kerjasama yang baik saya ucapkan terimakasih. Salatiga, April 2016 Peneliti ( Ulya Nafilah )

Upload: others

Post on 09-Feb-2021

9 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 82

    Lampiran 1 PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

    FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

    LEMBAR PENJELASAN PENELITIAN UNTUK BERPARTISIPASI SEBAGAI PARTISIPAN

    Judul penelitian : Peran Perawat Dalam Meminimalisir Resiko Jatuh Pada Lansia Dengan Keterbatasan Fisik Di Panti Sosial Yayasan Santa Monica Patrisius Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang

    Peneliti : Ulya Nafilah NIM : 462012004 No. Hp : 089685577268

    Saya adalah mahasiswi Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga yang melakukan penelitian dengan tujuan untuk menggambarkan peran perawat dalam meminimalisir resiko jatuh pada lansia yang memiliki keterbatasan fisik di Yayasan Santa Monica Patrisius Getasan. Partisipan akan diminta menceritakan serta menjawab pertanyaan wawancara yang akan diajukan mengenai peran dalam merawat lansia dengan resiko jatuh. Pembicaraan akan direkam untuk dipelajari dan dicari maknanya. Peneliti akan menjamin kerahasiaan identitas dengan tidak menyebarkan isi rekaman dan tidak menulis nama partisipan dalam wawancara tersebut. Setelah isi rekaman ditulis, peneliti akan memperlihatkan kembali kepada partisipan, serta partisipan diperbolehkan menghapus isi pembicaraan yang dirasakan tidak nyaman.

    Apabila ada pertanyaan lebih dalam tentang penelitian ini, dapat menanyakan langsung atau menghubungi peneliti pada nomor kontak yang telah disebutkan diatas. Jika calon partisipan memahami dan bersedia ikut berpartisipasi dalam penelitian ini, silakan menandatangani lembar persetujuan untuk menjadi partisipan pada lembar yang telah disediakan. Demikian permohonan ini saya buat atas kerjasama yang baik saya ucapkan terimakasih.

    Salatiga, April 2016

    Peneliti

    ( Ulya Nafilah)

  • 83

    Lampiran 2 FAKULTAS ILMU KESEHATAN

    UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

    LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI PARTISIPAN

    Judul penelitian : Peran Perawat Dalam Meminimalisir Resiko Jatuh Pada Lansia Dengan Keterbatasan Fisik Di Panti Sosial Yayasan Santa Monica Patrisius Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang

    Peneliti : Ulya Nafilah NIM : 462012004

    Berdasarkan penjelasan yang telah disampaikan oleh peneliti

    tentang penelitian yang akan dilaksanakan sesuai dengan judul di

    atas, maka saya mengetahui tujuan dari penelitian ini, yaitu untuk

    mengetahui peran perawat dalam meminimalisir resiko jatuh pada

    lansia yang memiliki keterbatasan fisik di Yayasan Santa Monica

    Patrisius Getasan.

    Saya memutuskan tanpa paksaan dari pihak manapun juga

    bahwa saya bersedia berpartisipasi menjadi partisipan dalam

    penelitian ini dan saya juga mengerti bahwa catatan mengenai

    penelitian ini akan dijaga kerahasiaannya dan berkas yang

    mencantumkan identitas, saya hanya gunakan untuk keperluan

    pengelolahan data saja dan bila sudah tidak digunakan lagi,

    kerahasiaan data tersebut akan dimusnahkan. Demikian

    pernyataan ini saya buat untuk dapat digunakan seperlunya.

    Salatiga, April 2016

    Partisipan

    ( )

    Peneliti

    ( Ulya Nafilah)

  • 84

    Lampiran 3

  • 85

    Lampiran 4 PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

    FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

    DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA

    Judul penelitian : Peran Perawat Dalam Meminimalisir

    Resiko Jatuh Pada Lansia Dengan Keterbatasan Fisik “Penelitian Kualitatif Di Panti Sosial Yayasan Santa Monica Patrisius Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang”

    Peneliti : Ulya Nafilah

    NIM : 462012004

    1. Coba anda ceritakan pengalaman anda dalam merawat

    lansia?

    2. Cobaceritakanstrategiapayang anda

    lakukandalammerawatlansia?

    3. Pernahkah anda menanyakan respon klien saat anda

    memberikan strategi tersebut?

    4. Cobaandaceritakanmasalahapasaja yang terjadipadalansia?

    5. Coba ceritakan tantangan yang anda hadapi sebagai seorang

    perawat dalam merawat lansia dengan resiko jatuh?

  • 86

    Lampiran 5

    Tabel 5.1 Verbatim Wawancara Partisipan

    Pewawancara : Ulya Nafilah ( Peneliti )

    Partisipan 1 (P1) : Ny. S ( Riset Partisipan )

    Waktu : Kamis, 21 April 2016, pukul 11.07 – 11.35

    Tempat : Panti Sosial Yayasan Santa Monica Patrisius

    Baris Pelaku Uraian Wawancara Tema

    1

    5

    10

    15

    20

    25

    30

    35

    Ulya

    P1

    Ulya

    P1

    Ulya

    P1

    Ulya

    P1

    Selamat siang mbak? Gimana kabarnya hari ini?

    Siang juga mbak. Puji Tuhan baik.

    Sesuai janji saya kemarin ingin mewawancarai

    mbak e. Apa mbak e bersedia?

    Oh ya tentu saya bersedia. Selama bisa

    membantu, saya bersedia.

    Oh kalau begitu saya mulai aja ya mbak

    wawancaranya?

    Silahkan..

    Coba anda ceritakan pengalaman anda dalam

    merawat lansia ?

    Setiap pagi menanyakan kabar mbah e,

    menyapa mbah-mbahnya, terus kita harus

  • 87

    40

    45

    50

    55

    60

    65

    Ulya

    P1

    Ulya

    P1

    Ulya

    P1

    melihat keadaannya. Kalo seperti sekarang kan

    mbah e ada yang batuk, pusing juga ditanya

    udah minum obat belum. Terus gak lupa tanya

    sama perawat yang jaga juga. Kalu sudah diberi

    obat liat lagi bagaimana perkembangannya.

    Kalau belum sembuh ya kita konsulkan lagi ke

    dokternya.

    Kalau kegiatannya sendiri disini apa aja mbak?

    Mungkin bisa diceritakan.

    Kegiatannya ya kalau shift pagi jam 07.00 kita

    doa bersama dulu. Terus memandikan pasien,

    menemani pasien sarapan bersama, selesai

    sarapan membawa pasien untuk dijemur

    dibawah sinar matahari didepan sambil kita tensi

    juga.

    Oh ada pemeriksaan tekanan darah juga ya

    mbak?

    Iya mbak rutin itu setiap pagi untuk sekalian

    ngontrol juga karena ada lansia yang punya

    riwayat tekanan darah tinggi juga.

    Setelah cek tekanan darah?

    Setelah itu ya kita ajak olah raga, bernyanyi,

    bercerita kadang diajak membuat kerajinan

  • 88

    70

    75

    80

    85

    90

    95

    100

    Ulya

    P1

    Ulya

    P1

    Ulya

    P1

    Ulya

    kayak kemoceng atau tasbih. Setelah itu ada

    snack kalau sudah jam 10.30 pasien diajak

    kekamar untuk istirahat. Sambil mengawasi

    pasien perawat ambil jemuran sambil melipat

    baju. Kalau sudah jam 12.30 pasien makan

    siang lalu kembali ke kamar kalau sudah jam

    15.00 pasien mandi terus nonton TV bersama

    dilanjut kan oleh perawat yang shift selanjutnya.

    Maaf mbak sebelumnya sudah berapa lama

    bekerja menjadi perawat disini?

    Saya sudah bekerja disini selama satu setengah

    tahun. Sejak tahun 2014 sampai sekarang 2016.

    Sebelumnya pernah bekerja dimana?

    Sebelumnya saya juga pernah bekerja merawat

    lansia mbak satu setengah tahun. Waktu itu

    saya merawat dirumah pribadi. Dia sakit tapi gak

    ada yang jaga dan merawat dan dia maunya

    saya yang ngerawat.

    Lalu yang mbak ketahui tentang lansia itu

    sendiri apa mbak?

    Ya orang tua umur 60 tahun atau lebih.

    Coba anda ceritakan masalah apa saja yang

    terjadi pada lansia?

  • 89

    105

    110

    115

    120

    125

    130

    135

    P1

    Ulya

    P1

    Ulya

    P1

    Ulya

    P1

    Ya banyak ya mbak. Contohnya juga seperti

    mbah. A dia itu sudah gak punya semangat

    lagi, orangnya juga gimana ya mbak, ndue roso

    wedi ngonolah mbak. Akhirnya dia gak mau

    bergerak sampai sekarang kakinya juga kaku,

    badannya kaku gak bisa digerakkin.

    Itu juga mbah A. Ada luka tekan ya mbak?

    Iya ada dekubitus dia, dibagian bokong sama

    kakinya. Ya itu mbak karena dia takut untuk

    bergerak, tidur kalau gak kita yang alih baring

    kan dia gak mau bergerak sendiri.

    Usaha atau strategi apa yang sudah dilakukan

    untuk membantu keadaan mbah A. ini mbak?

    Woo ya banyak. Setiap pagi habis sarapan

    waktu kami jemur, mbahnya juga kami ajak

    senam kan, terus kami beri latihan ROM sambil

    kami urut pakai minyak, pokoknya kami

    rawatlah, supaya lebih baik.

    Mbah-mbahnya mau?

    Ya ada yang mau ada yang gak. Dulu mbah. K

    juga gak bisa jalan, tapi ya karena kerja keras

    perawat juga ya mbak. Setiap pagi diajak olah

    raga, dilakukan ROM sama mereka semua,

  • 90

    140

    145

    150

    155

    160

    165

    Ulya

    P1

    Ulya

    P1

    Ulya

    P1

    terus kakinya di urut sampai akhirnya sekarang

    mbah. K bisa jalan. Tapi karena dia juga ada

    kemauan. Mbah. A itu ya dulu juga pernah diberi

    tahu klo orang jawa kan bilangnya “di idohi

    wayu” di kasih air ludah kekakinya, mbah. A

    lakuin kakinya bisa lemas. Tapi ya itu gak

    bertahan lama karena habis itu dia gak rutin lagi

    melakukannya.

    Trus apalagi mbak?

    Ya itu aja mbak. Yang pikun juga ada mbak.

    Paling gak kan ya kami disini membantu mereka

    dan mereka juga mau dibantu. Kami disini kan

    maunya mereka juga mandiri, seperti mandi

    kami sediakan air tapi mereka mandi sendiri.

    Ada lagi mbak?

    Ya intinya permasalahannya itu mbak kurang

    adanya motivasi lagi dalam hidup mereka jadi

    kami berusaha memberi motivasi. Dan ya itu

    permasalannya kondisi fisik mereka juga ya

    yang sudah semakin menurun.

    Menurut mbak disini risiko jatuhnya sendiri tinggi

    gak mbak?

    Iya tinggi ya kalau menurut saya mbak. Itu

  • 91

    170

    175

    180

    185

    190

    195

    Ulya

    P1

    Ulya

    P1

    Ulya

    P1

    mbah. M luka dilututnya kemarin kan habis

    jatuh.

    Oh iya sebelumnya juga pernah jatuh juga ya

    mbah. M beberapa minggu yang lalu sampai

    memar di mukanya?

    Iya minggu lalu kalau gak salah.. Karena dia

    merasa masih bisa jalan sendiri padahal ya

    sebenernya kakinya kalau dipakai jalan sudah

    gak begitu njejak, gak begitu kuatlah.

    Nah yang mbak ketahui tentang jatuh itu sendiri

    apa mbak? Definisi jatuh gitu menurut mbak.

    Jatuh kalau orang yang punya darah tinggi kan

    nanti bisa mengakibatkan orang tersebut

    terkena stroke. Tapi ya kadang jatuh kalau kena

    bagian kepala bisa kena gagar otak terus

    fatalnya bisa mengakibatkan kematian.

    Iya bisa berujung dengan kematian juga mbak.

    Terus apa lagi mbak?

    Ya gitu mbak karena terkadang juga lansia

    mikirnya kan meski sudah tua tapi dia kan juga

    ingin belajar mandiri. “Ben to aku iki koyok

    ngene kondisiku, neng aku seh pengen ngene”

    tapi mereka kan gak tahu risikonya, gak tau

  • 92

    200

    205

    210

    215

    Ulya

    P1

    Ulya

    P1

    gimana kondisi mereka, padahal ya kakinya

    sudah gak njejek, terus pengelihatannya sudah

    berkurang.

    Ohh ya kayak permasalahan fisiknya tadi ya

    mbak?

    Ya mbak. Tapi kan ya dia tidak mikir, pokoknya

    mereka pengennya jalan gitu.

    Coba ceritakan strategi apa yang anda lakukan

    untuk meminimalisir risiko jatuh itu bisa terjadi?

    Kalau saya ya, apalagi waktu shift malam

    misalnya kalau mereka mau kekamar mandi

    pasti kami mengantarkan, kami tuntun kami

    pegang dia, menemani dan mendampingi juga.

    Pokonya apa yang meraka inginkan atau

    lakukan kami gak akan melepas mereka sendiri.

    Memang kami harus mendampingi. Dan sudah

    menjadi tanggung jawab kami. Meski mereka

    bisa sendiri tapi tetap kami dampingi. Contoh

    seperti mbah. K dia bisa mandi sendiri tapi ya

    didalam kamar mandi tetap kami dampingi, kami

    temani. Kan mungkin dia mau ambil apa, sabun

    atau sampo atau sikat gigi juga nanti keliru.

    Apalagi ya dikamar mandi juga kan licin.

  • 93

    220

    225

    230

    235

    240

    245

    250

    255

    Ulya

    P1

    Ulya

    P1

    Ulya

    P1

    Ulya

    P1

    Kalau selain itu ada lagi gak mbak?

    Ya kadang ya mbak karena kami sayang sama

    mereka, kadang kalau mbah e pengen kekamar

    mandi cepet-cepet ya saya gendong. Seperti

    waktu itu ada mbah. M bilang dengkulnya sakit

    jadi ke kamar mandi saya gendong.

    Terus saat waktu apa saja mbak memberikan

    tindakan tersebut mbak?

    Ya saat makan, terus waktu mbah e dijemur,

    saat mandi, terus waktu tidur. Itu juga setiap hari

    kami ajak baca doa, baca renungan,

    sholawatan. Pengennya mereka juga tenang

    gak cuma fisiknya aja tapi rohaninya juga.

    Pernah ikut pelatihan apa gitu gak mbak

    sebelumnya?

    Pernah ada pelatihan, tapi waktu itu yang ikut

    bukan saya mbak, karena saya ada tugas jaga.

    Terus apalagi waktu itu mbah. M sakit keras jadi

    saya disarankan untuk tinggal.

    Pernahkah anda menanyakan respon klien saat

    anda memberikan strategi tersebut?

    Pernah. Ya kadang gak ada responnya juga,

    paling yo cuma minta dituntun aja.

  • 94

    260

    265

    270

    275

    Ulya

    P1

    Ulya

    P1

    Sebagai perawat mbak tau tidak pengertian

    peran perawat?

    Peran perawat itu ya membantu pasien sampai

    sembuh terus melayani pasien. Kolaborasi lagi

    dengan teman sejawat juga.

    Coba ceritakan tantangan yang anda hadapi

    sebagai seorang perawat dalam merawat lansia

    dengan risiko jatuh?

    Ya banyaklah pasti mbak. Kadang mereka

    susah dibilangin kalau dibilangin jangan

    kemana-mana duduk diem yang anteng susah

    mbak. Kadang membuat kami jengkel, kadang

    mereka kalau dinasehatin mereka bilang “itukan

    bukan urusanmu” nah itu kan membuat kita

    jengkel. Kadang juga bikin kami malas tapi ya

    kami harus siap karena itu sudah

    tanggungjawab kami, jadi kami harus sabar.

    Apalagi kalau mereka lagi sakit kadang-kadang

    kata-kata mereka menyakitkan juga.

  • 95

    Verbatim Wawancara

    Pewawancara : Ulya Nafilah ( Peneliti )

    Partisipan 2 (P2) : Nn. S ( Riset Partisipan )

    Waktu : Sabtu, 23 April 2016, pukul 11.20 – 11.45

    Tempat : Panti Sosial Yayasan Santa Monica

    Patrisius

    Baris Pelaku Uraian Wawancara Tema

    1

    5

    10

    15

    20

    25

    30

    35

    Ulya

    P2

    Ulya

    P2

    Ulya

    P2

    Ulya

    P2

    Selamat siang mbak?

    Siang juga mbak...

    Maaf mengganggu jam kerjanya mbak..

    Ehhh ndak kok mbak... Mbah e yoo lagi tidur jadi

    ne yoo ra ganggu...

    Oh kalau begitu tak mulai aja ya mbak

    wawancara e?

    *hanya mengangguk...

    Coba anda ceritakan pengalaman anda dalam

    merawat lansia?

    Ya setiap pasien kan berbeda-beda, ada yang

    masih aktif dan ada yang bed rest. Tapi kalau

    menurut saya ya yang di bed rest lebih

    mudahuntuk ditangani, cuma yarisikonya juga

  • 96

    40

    45

    50

    55

    60

    65

    70

    Ulya

    P2

    Ulya

    P2

    Ulya

    P2

    Ulya

    lebih besar. Takutnya ada luka tekan jadi pintar-

    pintarnya kita memberikan dan mengajarkan alih

    baring, kalau yang masih aktif juga ada yang

    suka jalan-jalan sendiri. Jadi harus lebih siaga

    supaya tidak jatuh.

    Maaf mbak sebelumnya sudah berapa lama

    bekerja menjadi perawat disini?

    Saya sudah bekerja disini selama satu tahun

    lebih 2 bulan. Sejak tahun 2015 sampai

    sekarang 2016.

    Yang mbak sendiri ketahui tengtang lansia itu

    apa ya mbak?

    Ya orang tua diatas umur 60 tahun itu biasanya

    disebut dengan lansia.

    Coba anda ceritakan masalah apa saja yang

    terjadi pada lansia?

    Kebanyakan masalah mereka seperti dementia,

    kesulitan untuk berdiri atau berjalan,

    kemampuan pendengaran dan pengelihatannya

    pun juga sudah mulai berkurang. Ya

    permasalahan fisiknyalah mbak.

    Oh kemunduran fisik gitu ya mbak.. Terus mbak

    tau tidak kalau adanya kemunduran fisik seperti

  • 97

    75

    80

    85

    90

    95

    100

    105

    110

    115

    P2

    Ulya

    P2

    Ulya

    P2

    Ulya

    P2

    Ulya

    P2

    susah berdiri dan berjalan bisa berakibat apa?

    Ya susah beraktivitas dan bisa jatuh juga mbak.

    Mbak tau gak kalau di panti ini risiko jatuh pada

    lansianya tinggi?

    Tau mbak. Jelas tinggi, bisa dilihat dari kondisi

    fisik pasiennya sendiri. Ada yang gak bisa

    melihat, gak bisa jalan.

    Nah yang mbak ketahui tentang jatuh itu sendiri

    apa mbak? Definisi jatuh gitu menurut mbak.

    Jatuh keadaan dimana seseorang diposisi yang

    tidak disengaja bisa terjadi karena beberapa

    faktor salah satunya kurangnya pengawasan

    kita sebagai perawat ya mbak.

    Apakah mbak tau akibatnya jatuh pada

    seseorang itu seperti apa?

    Ya kalau seseorang punya penyakit tertentu

    seperti hipertensi terus jatuh bisa

    mengakibatkan stroke, lumpuh juga, ya yang

    paling parah malah bisa meninggal.

    Coba ceritakan strategi apa yang anda lakukan

    untuk meminimalisir risiko jatuh itu bisa terjadi?

    Yang pasti sebagai perawat kita harus menjaga

    mereka setiap saat. Misalnya kalau di tempat

  • 98

    120

    125

    130

    135

    140

    145

    Ulya

    P2

    Ulya

    P2

    Ulya

    P2

    tidur tidak lupa untuk memasang pagar tempat

    tidurnya dan apabila mereka ingin pergi ketoilet

    atau jalan-jalan berusaha mendampingi terus.

    Atau bisa memanfaatkan kursi roda dan tongkat

    jika kesulitan memobilisasi mbahnya.

    Pernahkah anda menanyakan respon klien saat

    anda memberikan strategi tersebut?

    Pernah. Ya katanya lebih aman kalau ditemenin.

    Kadang-kadang responnya paling bilang

    “jalannya agak pelan-pelan”. Jadi ya kita ikutin

    maunya mbah e aja.

    Sebagai perawat mbak tau tidak pengertian

    peran perawat?

    Peran perawat yang memberikan rasa nyaman,

    aman dan sebagai care giver.Tapi ya care giver

    tidak hanya memberikan asuhan keperawatan

    secara fisik saja tapi juga secara spiritual juga

    yang merupakan kunci nomor satu menuju

    kesembuhan. Dan kalau dipanti jompo mereka

    selalu ingin dianggap ada jadi kita harus selalu

    memperhatikan mereka.

    Mbak e sebelumnya pernah ada ikut pelatihan?

    Dulu sebelum bekerja pernah diberi pembekalan

  • 99

    150

    155

    160

    165

    Ulya

    P2

    Ulya

    P2

    seperti bagaimana kita menghadapi pasien.

    Coba ceritakan tantangan yang anda hadapi

    sebagai seorang perawat dalam merawat lansia

    dengan risiko jatuh.

    Kadang ada kan orang tua yang sedikit cerewet

    jadi harus bisa sabar, terus kalau lagi ambulasi

    kan ada pasien yang berat banget dan kalau

    ada luka itu lama banget sembuhnya. Ya karena

    sudah tua juga mungkin ya, mudah luka.

    Dan misalnya mbak kalau ada lansia yang jatuh

    tindakan atau strategi apa yang akan anda

    lakukan untuk menangani lansia tersebut?

    Ya jangan langsung diangkat biar bangun

    sendiri dulu tapi tetap kita bantu. Takutnya kalau

    langsung diangkat tada fraktur malah makin

    parah.

  • 100

    Verbatim Wawancara

    Pewawancara : Ulya Nafilah ( Peneliti )

    Partisipan 3 (P3) : Nn. I ( Riset Partisipan )

    Waktu : Sabtu, 30 April 2016, pukul 11.30 – 12.00

    Tempat : Panti Sosial Yayasan Santa Monica Patrisius

    Baris Pelaku Uraian Wawancara Tema

    1

    5

    10

    15

    20

    25

    30

    35

    40

    45

    Ulya

    P3

    Ulya

    P3

    Ulya

    P3

    Ulya

    P3

    Ulya

    P3

    Selamat siang mbak?

    Ya siang..

    Maaf mengganggu sebentar mbak..

    Iya gak papa mbak.

    Sudah berapa lama kerja disini?

    Sudah 1 tahun lebih 4 bulan sejak tahun

    Desember 2014.

    Sebelum kerja dipanti pernah punya

    pengalaman kerja dimana mbak?

    Pernah kerja di Semarang. Di home care

    mbak, ngerawat lansia juga tapi datengin

    pasien e ke Rs. Telogorejo.

    Disana merawat pasien yang seperti apa?

    Merawat lansia yang menderita penyakit

  • 101

    50

    55

    60

    65

    70

    Ulya

    P3

    Ulya

    P3

    Ulya

    P3

    parkinson.

    Coba anda ceritakan pengalaman anda

    dalam merawat lansia?

    Kalau pengalaman disini ya banyak,

    dalam menghadapi mbah e kan berbeda-

    beda. Ada yang diem, kadang ya

    namanya mbah-mbah kan mesti

    kelakuannya wes mbalik seperti anak kecil

    lagi jadi suka keluyuran sendiri juga.

    Kalau kegiatan sehari-hari perawat sama

    mbah e disini apa saja mbak?

    Kalau pagi memandikan mbah e sambil

    kalau ada yang luka tekan kayak mbah. A

    diberi perawatanya diobatinlah pakai

    antiseptik. Terus ya mbah e dibawa

    keruang makan untuk makan bersama.

    Selesai makan kita ajak mbah-mbah e ke

    depan buat dijemur, ya kadang-kadang

    kami ngajak untuk membuat kerajinan

    tangan juga.

    Itu perawatnya dimana ketika mereka

    beraktivitas?

    Ya disampinge mbak, pokoknya dimana

  • 102

    75

    80

    85

    90

    95

    100

    105

    Ulya

    P3

    Ulya

    P3

    Ulya

    P3

    Ulya

    mbah e disana harus ada perawat e.

    Trus kegiatan selanjutnya apa lagi mbak?

    Kalau sudah jam 10.30 biasanya mbah e

    dibawa masuk ke kamar untuk istirahat

    sampai jam makan siang. Kalau sudah

    jam 12.30 mbah e di ajak makan siang.

    Kalau makan itu ada yang dibantu gk

    mbak?

    Ya kalau makan paling dibantunya

    diamblin nasinya aja trus mereka disuruh

    makan sendiri biar mandiri. Mereka klo

    dibantu waktu paling mau BAB/BAK,

    mandi jalan-jalan kemana gitu mbak.

    Hmm.. Trus mbak habis makan siang

    lanjut kegiatan apa lagi?

    Habis makan siang mbah e diantar

    ketempat tidur lagi mbak. Istirahat lagi

    sampai jam 15.00 itu jamnya mandi.

    Selesai mandi diajak nonton TV, ada yang

    dibacain renungan juga. Setelah itu makan

    malam, nonton TV sebentar dan pergi

    tidur kalau sudah jam 08.00.

    Lalu yang mbak ketahui tentang lansia itu

  • 103

    110

    115

    120

    125

    130

    135

    140

    P3

    Ulya

    P3

    Ulya

    P3

    Ulya

    P3

    sendiri apa mbak?

    Dibilang lansia orang diatas umur 60

    tahun ya mbak.

    Coba anda ceritakan masalah apa saja

    yang terjadi pada lansia ?

    Kebanyakan masalah mereka ya kayak

    tadi ya mbak balik lagi seperti anak kecil,

    dan yang paling sering itu pikun.

    Terus kalau menurut mbak disini lansia e

    itu memiliki risiko tinggi untuk jatuh gak

    mbak?

    Gak. Kalau menurut saya gak ya mbak.

    Karena ya masih ada yang bisa jalan,

    cuma mungkin 1 atau 2 pasien ya mbak

    yang punya risiko jatuh. Contohnya seperti

    Ny. M dia bisa jalan tapi sudah agak

    goyah tapi dia gak sadar, terus bawaan e

    pingin jalan terus sampai kemarin pernah

    jatuh.

    Yang mbak ketahui tentang pengertian

    jatuh itu sendiri apa mbak?

    Jatuh dimana seseorang berada pada

    posisi terduduk atau tiduran gitu ya mbak

  • 104

    145

    150

    155

    160

    165

    170

    Ulya

    P3

    Ulya

    P3

    Ulya

    P3

    dilantai dengan keras. Terus kalau

    menurut saya ya ketika jatuh terus

    mengalami benturan dikepala bisa

    mengakibatkan gegar otak, terus bisa

    memar.

    Selama mbak bekerja disini sudah berapa

    kali kejadian jatuh yang mbak ketahui?

    Baru sekali sih mbak. Baru kemarin itu

    yang Ny. M jatuh.

    Coba ceritakan strategi apa yang anda

    lakukan untuk meminimalisir risiko jatuh itu

    bisa terjadi?

    Yang pasti sebagai perawat kita harus

    menjaga mereka setiap saat. Tempat

    tidurnya kalau bisa yang pendek jangan

    tinggi-tinggi. Nek mereka ingin pergi

    ketoilet atau jalan-jalan berusaha

    mendampingi terus.

    Adakah tekhnik-tekhnik yang diajarkan

    pada mereka?

    Bisa juga memanfaatkan kursi roda dan

    tongkat jika kesulitan memobilisasi

    mbahnya. Mengajarkan tekhnik berjalan

  • 105

    175

    180

    185

    190

    195

    200

    Ulya

    P3

    Ulya

    P3

    Ulya

    P3

    biar melatih ototnya juga.

    Selain mengajarkan tekhnik berjalan

    strategi apa lagi untuk melatih otot lansia

    mbak?

    Opo yo? Ya itu mbak ngajak senam tiap

    pagi. Atau kaki dan tangannya disuruh

    lurusin terus ditekuk biar lemes ototnya.

    Pernah enggak mbak e menanyakan

    respon klien saat memberikan strategi

    tersebut?

    Ya ada yang bilang seneng kalau

    ditemenin.

    Sebagai perawat coba mbak

    mendefinisikan pengertian peran perawat?

    Ya Peran perawat yang pasti menjaga

    pasien, trus yo piye yo piye carane ngono

    ben nambani dek e kui ra nduwe roso

    wedi ngono lo mbak. Ya namanya juga

    kalo sudah dipanti jompo kita kan

    membantu mbah e juga secara spiritual e

    juga agar lebih dekatlah dengan yang

    kuasa. Trus merawat mereka agar

    mereka juga gak merawasa sendiri. Ya

  • 106

    205

    210

    215

    220

    Ulya

    P3

    Ulya

    P3

    intinya perannya ya merawat, menjaga

    dan mensuport secara spiritual e.

    Mbak e sebelumnya pernah ada ikut

    pelatihan?

    Dulu sebelum bekerja pernah diberi

    pembekalan seperti bagaimana kita

    menghadapi pasien.

    Coba ceritakan tantangan yang anda

    hadapi sebagai seorang perawat dalam

    merawat lansia dengan risiko jatuh.

    Ya kalau ngerawat lansia gini ya harus

    sabar karena mereka sudah mulai pikun,

    trus harus kuat hati karena terkadang

    mereka juga ngomonnya suka nusuke

    hati. Itu saja sih mbak untuk kendalane.

  • 107

    Lampiran 6 Tabel 6.1 Analisa Data Verbatim Partisipan

    Jawaban Kata Kunci Kategori Sub Tema Tema Coba ceritakan pengalaman anda dalam merawat lansia: P1: ”...... terus kami beri latihan ROM sambil kami urut pakai minyak, pokoknya kami beri perawatanlah supaya lebih baik.” (P1.125) “.....membawa pasien untuk dijemur dibawah sinar matahari didepan sambil kita tensi juga.” (P1.45)

    Memberi perawatan: Beri latihan ROM, urut pakai minyak, tensi memberikan alih baring, diobatinlah pakai antiseptik

    Memberikan asuhan keperawatansecara bio, psiko dan memenuhi kebutuhan secara holistic

    Perawat sebagai Pemberi Asuhan Keperawatan (care giver)

    Perawat

    Menjalankan

    Perannya

    Sebagai:

    1. Pemberi

    Asuhan

    Keperawatan

    2. Edukator

    3. Kolaborator

    P2: “.....ditangani, cuma ya risikonya juga lebih besar. Takutnya ada luka tekan jadi pintar- pintarnya kita memberikan alih baring, kalau yang masih aktif juga ada yang suka jalan-jalan sendiri...” (P2.35)

    P3: ”..... kalau ada yang luka tekan kayak mbah. A diberi perawatan ya diobatinlah pakai antiseptik. Terus ya mbah e dibawa keruang makan untuk makan bersama. Selesai makan kita ajak mbah-mbah.....” (P3.65)

  • 108

    P1: “...mandi pasti kami mengantarkan, kami tuntun kami pegang dia, menemani dan mendampingi juga.” (P1.215)

    Reaksi perawat: menjagamereka setiap saat, menemani serta mendampingi pasien

    P2: “...pastisebagai perawat kita harusmenjaga mereka setiap saat. Misalnya kalau di tempat tidur tidak lupa untuk memasang.....” (P2.115)

    P3: “...kita harus menjaga mereka setiap saat. Tempat tidurnya kalau bisa yang pendek jangan tinggi-tinggi. Nek mereka ingin pergi ketoilet atau...” (P3.160)

    P1: “...kami ajak baca doa, baca renungan, sholawatan. Pengennya mereka juga tenang gak cuma fisiknya aja tapi rohaninya juga.” (P1.235)

    Memenuhi kebutuhan secara holistic: Rohani, spiritual

    P2: “...memberikan rasa nyaman, aman dan sebagai care giver.Tapi ya care givertidak hanya memberikan asuhan keperawatan secara fisik saja tapi juga secara spiritual juga yang merupakan kunci nomor satu menuju kesembuhan.....” (P2.135)

  • 109

    P1: “.....mbah e ada yang batuk, pusing juga ditanyaudah minum obat belum.... Kalau sudah diberi obat liat lagi bagaimana perkembangannya. Kalau belum sembuh ya kita konsulkan lagi ke dokternya”. (P1.35)

    Perawat bekerjasama dengan: Kalau belum sembuh ya kita konsulkan lagi ke dokternya, teman sejawat

    Melakukan kerjasama lintas disiplin dengan dokter dan teman sejawat

    Perawat sebagai kolaborator

    P1: “Peran perawat itu ya membantu pasien sampai sembuh terus melayani pasien. Kolaborasi lagi dengan teman sejawat juga.” (P1.265)

    P2: “...., cuma ya risikonya juga lebih besar. Takutnya ada luka tekan jadi pintar-pintarnya kita memberikan dan mengajarkan alih baring, kalau yang masih aktif juga ada yang suka jalan-jalan sendiri. Jadi harus...” (P2.35)

    Perawat mengajarkan tekhnik: Mengajarkan alih baring, mengajarkan tekhnik berjalan

    Memberi pendidikandan memenuhi kebutuhan rasa aman

    Perawat sebagai edukator

    P3: “....jalan-jalan berusaha mendampingi terus. Atau bisa memanfaatkan kursi roda dan tongkat jika kesulitan memobilisasi mbahnya. Mengajarkan tekhnik berjalan biar melatih....” (P3.160)

  • 110

    Pernahkah anda menanyakan respon klien saat anda memberikan strategi tersebut? P2: “Pernah. Ya katanya lebih aman kalau ditemenin. Kadang-kadang responnya paling bilang “jalannya agak pelan-pelan”. Jadi ya.....”(P2.125)

    Memenuhi kebutuhan pasien: Lebih aman kalau ditemenin, bilang seneng kalau ditemenin

    P3: “Ya ada yang bilang seneng kalau ditemenin”.(P3.190)

    Coba ceritakan strategi apa yang anda lakukan dalam merawat lansia dengan risiko jatuh? P2: “....di tempat tidur tidak lupa untuk memasang pagar tempat tidurnya dan apabila mereka ingin pergi ketoilet.... Atau bisa memanfaatkan kursi roda dan tongkat jika kesulitan memobilisasi mbahnya.” (P2.115)

    Memaksimalkan fasilitas penunjang:Memasang pagar tempat tidurnya, memanfaatkan kursi roda dan tongkat, tempat tidurnya kalau bisa yang pendek jangan tinggi-tinggi,

    Melakukan strategi yang telah disesuaikan dengan kondisi lansia

    Intervensi Keperawatan Dilakukan Sebagai Keseharian

    Adanya Inisiatif Untuk Mengadaptasi Intervensi Keperawatan Secara Intensive Agar Lebih Sesuai Dengan Kondisi Lansia

    P3: “Yang pasti sebagai perawat kita harus menjaga mereka setiap saat. Tempat tidurnya kalau bisa yang pendek jangan tinggi-tinggi. Nek mereka ingin pergi ketoilet atau jalan-jalan berusaha mendampingi terus.”(P3.160)

  • 111

    P3 “Bisa juga memanfaatkan kursi roda dan tongkat jika kesulitan memobilisasi mbahnya. Mengajarkan tekhnik berjalan biar melatih ototnya juga.” (P3.170)

    P1: “....Setiap pagi habis sarapan waktu kami jemur, mbahnya juga kami ajak senam kan, terus kami beri latihan ROM sambil kami urut pakai minyak, pokoknya kami rawatlah, supaya lebih baik.” (P1.125)

    Mengajak latihan: mbahnya juga kami ajak senam, terus kami beri latihan ROM, kaki dan tangannya disuruh lurusin terus ditekuk

    Komunikasi Yang Lebih Intensive dengan mengajak senam serta menyuruh meluruskan dan menekuk bagian ekstermitas lansia setiap pagi

    P3 “.... Ya itu mbak ngajak senam tiap pagi. Atau kaki dan tangannya disuruh lurusin terus ditekuk biar lemes ototnya.” (P3.180)

    Apa yang anda ketahui tentang jatuh? P1: “.......mengakibatkan orang tersebut terkena stroke. Tapi ya kadang jatuh kalau kena bagian kepala bisa kena gagar otak terus fatalnya bisa mengakibatkan kematian.” (P1.185)

    Pengetian dan akibat jatuh: Keadaan dimana seseorang diposisi yang tidak disengaja Seseorang berada pada posisi terduduk atau tiduran

    Memberikan definisi jatuh keadaan dimana seseorang diposisi yang tidak disengaja, seseorang berada pada posisi terduduk

    Pemahaman Perawat Mengenai Jatuh

    P2:

    “Jatuh keadaan dimana seseorang

  • 112

    diposisi yang tidak disengaja bisa terjadi karena beberapa faktor salah satunya kurangnya pengawasan kita sebagai perawat ya mbak.” (P2.95), “...penyakit tertentu seperti hipertensi terus jatuh bisa mengakibatkan stroke, lumpuh juga, ya yang paling parah malah bisa meninggal.” (P2.105)

    dilantaidengan keras Faktor salah satunya kurangnya pengawasan kita sebagai perawat Mengakibatkan Stroke, gegar otak, lumpuh, terus bisa memar dan kematian.

    atau tiduran dilantai dengan keras Menyebutkan salah satu faktor jatuh: Kurangnya pengawasan sebagai perawat Menyebutkan akibat jatuh: Stroke, gegar otak, lumpuh, terus bisa memar dan kematian.

    Perawat Memiliki Pemahaman Yang Cukup Mengenai Risiko Jatuh dan Permasalahan Pada Lansia

    P3: “Jatuh dimana seseorang berada pada posisi terduduk atau tiduran gitu ya mbak dilantaidengan keras.....ya ketika jatuh terus mengalami benturan dikepala bisa mengakibatkan gegar otak, terus bisa memar.” (P3.140)

    Coba anda ceritakan masalah apa saja yang terjadi pada lansia? P1: “....seperti mbah. A dia itu sudah gak punya semangat lagi, orangnya juga gimana ya mbak, ndue roso wedi ngonolah mbak. Akhirnya dia gak mau bergerak sampai sekarang kakinya juga kaku, badannya kaku gak bisa

    Masalah-masalah pada lansia: Gak mau bergerak sampai sekarang kakinya juga kaku, badannya kaku, dementia, kesulitan untuk berdiri atau berjalan,

    Mengetahui permasalahan yang terjadi pada lansia

    Pemaham Perawat Mengenai Lansia

  • 113

    digerakkin”. (P1.105) kemampuan pendengaran dan pengelihatannya berkurang,balik lagi seperti anak kecil, pikun.

    P2: “Kebanyakan masalah mereka seperti dementia, kesulitan untuk berdiriatau berjalan, kemampuan pendengaran dan pengelihatannya pun juga sudah mulai berkurang. Ya permasalahan fisiknyalah mbak”.(P2.65)

    P3: “...masalah mereka ya kayak tadi ya mbak balik lagi seperti anak kecil, dan yang paling sering itu pikun.” (P3.120)

    Terus kalau menurut mbak disini lansia e itu memiliki risiko tinggi untuk jatuh gak mbak? P1: ”Iya tinggiya kalau menurut saya mbak. Itu mbah. M luka dilututnya kemarin kan habis jatuh.” (P1.165)

    Adanya Risiko Jatuh : Iya tinggi, Jelas tinggi, bisa dilihat dari kondisi fisik pasiennya

    Memberikan Gambaran risiko jatuh yang tinggi pada lansia

    Tingginya risiko jatuh ditandai dengan jatuh berulang pada waktu yang singkat

    Adanya Risiko Tinggi Kejadian Jatuh Berulang Pada Waktu Yang Singkat P2:

    “Tau mbak. Jelas tinggi, bisa dilihat dari kondisi fisik pasiennya sendiri. Ada yang gak bisa melihat, gak bisa jalan.” (P2.85)

  • 114

    P1: ”....Itu mbah. M luka dilututnya kemarin kan habis jatuh.” (P1.165) Oh iya sebelumnya juga pernah jatuh juga ya mbah. M beberapa minggu yang lalu sampai memar di mukanya? P1: “Iyaminggu lalu kalau gak salah..Karena dia merasa masih bisa jalan sendiri padahal ya....gak begitu kuatlah”. (P1.175)

    Kejadian jatuh: Kemarin kan habis jatuh, kemarin pernah jatuh, Iya minggu lalu kalau gak salah.

    Menyebutkan bahwa pernah terjadi kejadian jatuh berulang

    P3: “......cuma mungkin 1 atau 2 pasien ya mbak yang punya risiko jatuh. Contohnya seperti Ny. M dia bisa jalan tapi sudah agak goyah tapi dia gak sadar, terus bawaan e pingin jalan terus sampai kemarin pernah jatuh.” (P3.130)

    Coba ceritakan tantangan yang anda hadapi sebagai seorang perawat dalam merawat lansia dengan risiko jatuh? P1:

    Tantangan seorang perawat: Susah dibilangin, kadang mereka kalau dinasehatin mereka bilang

    Tidak menerima perawatdengan tidak mendengarkan yang dikatakan

    Penerimaan kurang baik dari lansia sehingga terjadi penolakan

    Pemberian informasi perawatnya

  • 115

    “Ya banyaklah pasti mbak. Kadang mereka susah dibilangin kalau dibilangin jangan kemana-mana duduk diem yang anteng susah mbak. Kadang membuat kami jengkel, kadang mereka kalau dinasehatin mereka bilang “itukan bukan urusanmu” nah itu kan membuat kita jengkel.... Apalagi kalau mereka lagi sakit kadang-kadang kata-kata mereka menyakitkan juga.”(P1.275)

    “itukan bukan urusanmu”, kata-kata mereka menyakitkan,cerewet, harus sabar, harus kuat hati, ngomongnya suka nusuke hati. Ada pasien yang berat banget

    perawat seperti susah dinasehati dan cerewet Kondisi fisik pasien yang bervariasi

    dalam berkomunikasi

    yang kurang diterima baik oleh lansia merupakan tantangan yang harus dihadapi oleh perawat

    P3: “Ya kalau ngerawat lansia gini ya harus sabar karena mereka sudah mulai pikun, trus harus kuat hati karena terkadang mereka juga ngomongnya suka nusuke hati. Itu saja sih mbak untuk kendalane.”(P2.220)

    P2: “Kadang ada kan orang tua yang sedikit cerewet jadi harus bisa sabar, terus kalau lagi ambulasi kan ada pasien yang berat banget dan kalau ada luka itu lama banget sembuhnya.... “ (P2.155)

  • 116

    Lampiran 7

    Dokumentasi

    Perawat sedang memberikan latihan berjalan untuk melatih keseimbangan

    Mengajak senam lansia

    setiap pagi

    Perawat membantu terpenuhinya kebutuhan psikososial lansia

    Memberikan perawatan dengan terapi pijat pada kaki

    Perawat selalu mendampingi lansia di setiap aktivitasnya