lampiran 1 pertanyaan wawancara apa saja tugas dan...

33
L1 Lampiran 1 Pertanyaan Wawancara 1. Apa saja tugas dan kegiatan Humas Kemenpora pada umumnya dalam pelaksanaan peringatan Hari Olahraga Nasional ? 2. Khusus dalam rangka pengelolaan citra Kemenpora, tugas atau kegiatan apa yang dilakukan oleh Humas dalam pelaksanaan peringatan Haornas ? 3. Apa saja bentuk produk yang dihasilkan oleh Humas dalam rangka pelaksanaan peringatan Haornas ? (Majalah/bulletin, press release, program siaran TV/Radio, dll) 4. Dalam mengelola citra Kemenpora melalui peringatan Haornas, adakah kendala atau hambatan yang dirasakan oleh Humas dalam pelaksanaan tugasnya? 5. Apa saja upaya Humas untuk mengatasi kendala atau hambatan tersebut ? 6. a. Menurut penilaian Bapak, apakah masyarakat pada umumnya menyadari/mengetahui adanya peringatan Haornas ini ? b. Bagaimana wujud/bentuk kesadaran masyarakat akan adanya peringatan Haornas tersebut ? 7. Apakah Humas Kemenpora juga berperan dalam memberikan masukan/saran bagi pimpinan dalam pengambilan putusan, khususnya dalam pelaksanaan peringatan Haornas? 8. a. Bagaimana penilaian/pandangan Bapak sebagai pihak internal Kemenpora terhadap citra Kemenpora selama ini ?

Upload: trinhthuan

Post on 07-Mar-2019

265 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Lampiran 1 Pertanyaan Wawancara Apa saja tugas dan ...thesis.binus.ac.id/Doc/Lampiran/2011-2-01227-MC Lampiran001.pdf · 11. a. Peringatan Haornas merupakan acara tahunan, apakah

L1

Lampiran 1

Pertanyaan Wawancara

1. Apa saja tugas dan kegiatan Humas Kemenpora pada umumnya dalam

pelaksanaan peringatan Hari Olahraga Nasional ?

2. Khusus dalam rangka pengelolaan citra Kemenpora, tugas atau kegiatan apa

yang dilakukan oleh Humas dalam pelaksanaan peringatan Haornas ?

3. Apa saja bentuk produk yang dihasilkan oleh Humas dalam rangka pelaksanaan

peringatan Haornas ? (Majalah/bulletin, press release, program siaran TV/Radio,

dll)

4. Dalam mengelola citra Kemenpora melalui peringatan Haornas, adakah kendala

atau hambatan yang dirasakan oleh Humas dalam pelaksanaan tugasnya?

5. Apa saja upaya Humas untuk mengatasi kendala atau hambatan tersebut ?

6. a. Menurut penilaian Bapak, apakah masyarakat pada umumnya

menyadari/mengetahui adanya peringatan Haornas ini ?

b. Bagaimana wujud/bentuk kesadaran masyarakat akan adanya

peringatan Haornas tersebut ?

7. Apakah Humas Kemenpora juga berperan dalam memberikan masukan/saran

bagi pimpinan dalam pengambilan putusan, khususnya dalam pelaksanaan

peringatan Haornas?

8. a. Bagaimana penilaian/pandangan Bapak sebagai pihak internal

Kemenpora terhadap citra Kemenpora selama ini ?

Page 2: Lampiran 1 Pertanyaan Wawancara Apa saja tugas dan ...thesis.binus.ac.id/Doc/Lampiran/2011-2-01227-MC Lampiran001.pdf · 11. a. Peringatan Haornas merupakan acara tahunan, apakah

L2

b. Apa yang menjadi dasar penilaian/pandangan Bapak tersebut ?

9. Citra seperti apa yang diharapkan oleh Kemenpora sehubungan dengan adanya

pelaksanaan peringatan Haornas ?

10. Menurut penilaian Bapak, sejauh ini apakah peringatan Haornas telah membawa

dampak yang positif terhadap citra Kemenpora ?

11. a. Peringatan Haornas merupakan acara tahunan, apakah setiap tahun ada

kegiatan evaluasi terhadap pelaksanaan peringatan Haornas

tersebut ?

b. Apakah ada tindak lanjut terhadap hasil evaluasi pelaksanaan

peringatan Haornas tersebut ?

12. Apakah kegiatan evaluasi tersebut menyangkut pula evaluasi terhadap peranan

Humas pada khususnya ?

13. Menurut Bapak, apakah tugas pokok dan fungsi Humas Kemenpora dalam

pelaksanaan peringatan Haornas telah berjalan sesuai dengan yang diharapkan ?

14. Adakah koordinasi dan kerjasama pihak Deouti dengan Humas dalam upaya

mengatasi kendala/hambatan dalam pengelolaan citra Kemenpora melalui

peringatan Haornas ?

Page 3: Lampiran 1 Pertanyaan Wawancara Apa saja tugas dan ...thesis.binus.ac.id/Doc/Lampiran/2011-2-01227-MC Lampiran001.pdf · 11. a. Peringatan Haornas merupakan acara tahunan, apakah

L3

Lampiran 2

Open Coding

Informan 1 (ARS)

Field Notes Transkrip Verbatim Informan memakai baju lengan panjang bermotif batik berwarna biru Suasana tenang, wawancara berlangsung santai di ruang kerja pribadi informan.

P: Penulis I: Informan P: Siang Pak, saya minta waktu sebentar untuk wawancara ya Pak.. I: “Oh iya iya boleh silahkan.” P: Sambil saya rekam yaa Pak. I: “Oh begitu? Oke oke silahkan.” P: Langsung aja ke pertanyaannya ya Pak Apa saja tugas dan kegiatan Humas Kemenpora pada umumnya dalam pelaksanaan peringatan Hari Olahraga Nasional ? “Yaa.. sebenarnya kalau tugas Humas Kemenpora itu adalah sebagai salah satu tim pendukung untuk mensosialisasikan kegiatan Hari Olahraga Nasional. Karena kegiatan itu dilaksanakan setiap tahun, dan Humas biasanya menjadi... leading sector yang paling depan, maka kita harus mengkomunikasikan dan mensosialisasikan sebelum atau pra kegiatan berlangsung sampai pada pelaksanaan. Itu artinya kita sosialisasikan kepada masyarakat.”” Khusus dalam rangka pengelolaan citra Kemenpora, tugas atau kegiatan apa yang dilakukan oleh Humas dalam pelaksanaan peringatan Haornas ? “Pertama, secara struktural karena ini adalah kegiatan kementerian, walaupun jatuhnya pada bagian Deputi, sebagai pelaksana. Humas harus menjadi ujung tombak dalam pemberian informasi, sosialisasi kepada masyarakat, dan banyak berbagai macam cara yang dilaksanakan Humas apakah itu dalam berbentuk sosialisasi kepada masyarakat melalui media, atau dengan corong sendiri. Misalnya, sekarang ini kita sering mengadakan yang namanya coffee morning. Coffee morning itu setiap satu bulan sekali kita laksanakan dan memang kita memberikan tema. Misalnya pada saat menjelang peringatan Haornas kita buka tema mengenai Haornas. Begitu juga dengan kegiatan lain.” “Berkaitan dengan pencitraan, Humas ada juga yang berdiri sendiri, dalam arti misalnya ee... model kayak PSA atau model kayak dialog itu biasanya kita kemas, kita setting kebutuhan bagaimana tema itu apakah misalnya ‘oh ini harus Pak Menteri yang bicara’, ‘oh ini harus ketua pelaksana yang berbicara’. Itu memang otoritas dari bagian Humas untuk mensosialisasikan, karena kita juga jangan sampai eee.. yang kita sosialisasikan Pak Menteri-nya terus. Karena kegiatan ini kan ada kepanitiannya. Ada deputi pelaksananya. Itulah yang kita bagi-bagi semua. Jadi sebetulnya capaian kita tuh ada dua, yaitu bagaimana sukses kegiatan, dan sukses juga untuk mensosialisasikan pencitraan lembaga kementerian. Jadi seperti itu.” Apa saja bentuk produk yang dihasilkan oleh Humas dalam rangka pelaksanaan peringatan Haornas ? (Majalah/bulletin, press release, program siaran TV/Radio, dll) “Bentuk produk yang kita hasilkan dalam rangka Haornas itu kita punya Adevertorial, ada juga yang namanya inforial, inforial itu kita buat program khusus berkaitan dengan masalah Haornas sebagai pendorong di sektor Humas

Page 4: Lampiran 1 Pertanyaan Wawancara Apa saja tugas dan ...thesis.binus.ac.id/Doc/Lampiran/2011-2-01227-MC Lampiran001.pdf · 11. a. Peringatan Haornas merupakan acara tahunan, apakah

L4

Wawancara terhenti sejenak karena telepon seluler informan berdering.

untuk mensosialisasikan kegiatan Haornas kepada masyarakat di media cetak koran. Nah kalau yang advertorial kita buat dalam bentuk... sama.. inforial itu misalnya kita buat satu halaman, setengah halaman, apakah itu promosi dari awal misalnya display apakah itu iklan dengan misalnya ucapan selamat berkaitan dengan Haornas. Yang kedua di majalah itu namanya advertorial. Advertorial itu kita buat misalnya dua halaman, berkaitan dengan iklan atau materi atau tema Haornas kita bahas disitu. Dan tentunya disitu tidak saja Humas yang menjadi penentu, tapi kita hanya memfasilitasi, kita akan buat misalnya advertorial maupun narasumbernya adalahnya Pak Menteri atau ketua pelaksana dari Haornas tersebut. Atau sambutan pak Menteri dalam pelaksanaan Haornas. Kita juga membuat PSA (Public Service Announcement) jadi itu juga merupakan bentuk sosialisasi ke masyarakat. Durasinya masing-masing kira-kira 30 seconds. Dan kita tayangkan hampir diseluruh channel televisi. Itu yang ketiga. Yang keempat, pada saat pelaksanaan Puncak Acara Peringatan Haornas, kita juga melakukan kerjasama siaran langsung dengan media antara lain dengan RRI, yang kedua di Elshinta. Jadi satu radio pemerintah, satu radio swasta. Bersamaan dengan itu eee.. Yang kelima kita adakan dialog elektronik, di televisi yang berkaitan dengan Haornas. Itu biasanya kita lakukan sebelum pelaksanaan Haornas. Nah kalo pelaksanaan kita juga membuat acara siaran langsung, kemarin kita bikin siaran langsung di TVOne. Kemungkinan untuk nanti bisa juga di Metro TV, pokoknya salah satu aja yang kita ambil. Kita masukkan sebagai bentuk produk sosialisasi pada saat pelaksanaan mendekati hari puncak Haornas. Ada juga yang kita buat itu running text. Kan hanya di dua televisi ya... TVOne sama Metro TV. Itu juga kita masukkan. Kita juga membuat pamflet, dan buku-buku yang menjadi panduan kegiatan. Jadi yaa sekitar ada enam produk yang dihasilkan Humas khusus dalam rangka peringatan Haornas. Itupun kita lakukan setiap tahun dengan budget dana bidang Humas sendiri. Jadi kita tidak minta ke bagian lain. Karena memang alokasi dana-nya juga sudah ada.” Dalam mengelola citra Kemenpora melalui peringatan Haornas, adakah kendala atau hambatan yang dirasakan oleh Humas dalam pelaksanaan tugasnya ? “Ada beberapa hal yang menjadi kendala, satu contoh misalnya eee... kita agak sedikit kesulitan meng-arrange waktu dan koordinasi dengan Menteri, Deputi, atau Ketua Panitia Penyelenggara itu dengan waktu yang kita jadwalkan misalnya untuk acara dialog di radio, atau televisi. Nah karena itu kan berkaitan dengan masalah waktu yaa.. kadang-kadang sinkronisasi-nya kita agak kesulitan. Koordinasi dan sinkornisasi waktu, karena begitu banyaknya acara/kegiatan Menteri kita sering kali kesulitan. Misalnya kita sudah menentukan jam sekian, pak Menteri pun sudah oke tau-tau ada kendala misalnya pak Menteri harus mengikuti rapat kabinet, atau dipanggil RI 1 atau RI 2, hal-hal itulah yang tidak bisa ditolak oleh Menteri jadi kita kesulitan juga mencari pengganti. Misalnya Deputi yang kita minta tolong, Deputi-nya sedang di luar kota. Itu yang menjadi kasus klasik.” Apa saja upaya Humas untuk mengatasi kendala atau hambatan tersebut ? “Humas harus selalu bisa mengantisipasi hal-hal yang mungkin terjadi. Hal tersebut kita komunikasikan langsung kepada pimpinan. Misalnya dari tingkat Menteri, Deputi sampai kalau panitia pelaksana juga tidak bisa, mau tidak mau yaa dari bagian Humas sendiri. Misalnya Kepala Biro-nya, atau bagian Humas-nya. Kita juga sudah harus stand by dan juga harus mampu dan bisa menggantikan posisi tamu yang diundang itu. Kalo untuk kendala lain kita

Page 5: Lampiran 1 Pertanyaan Wawancara Apa saja tugas dan ...thesis.binus.ac.id/Doc/Lampiran/2011-2-01227-MC Lampiran001.pdf · 11. a. Peringatan Haornas merupakan acara tahunan, apakah

L5

hampir tidak ada ya, karena kita kan selalu berkaitan dengan teman-teman media. Kalau misalnya advertorial dan inforial itu materinya kita yang tentukan. Jadi teman-teman wartawan itu memberikan approval aja. Biasanya sudah materi jadi, kita buat materi ee.. misalnya dari rangakaian kegiatannya apa saja. Sudah rampung kita serahkan ke media. Dan media juga akan menambah dari hasil liputan yang dilakukan. Tapi semuanya ada di dalam koridor penentuan kita, Humas. Karena kan kita tujuaanya pencitraan. Jangan sampai kita lepas ke media. Karena advertorial ini menyangkut adanya ikatan, kita harus mengarahkan. Agar pencitraan, target sukses sosialisasi, sukses acara, maupun hal lain bisa terlaksana.” Menurut penilaian Bapak, apakah masyarakat pada umumnya menyadari/mengetahui adanya peringatan Haornas ini ? “Kalau peringatan Haornas, biasanya hampir sebagian masyarakat yaa.. artinya mungkin kalau pada level pemuda atau orang tua yang tingkat pendidikannya sampai SMA itu sudah mengetahui adanya peringatan Haornas. Cuma kadang penyelenggaraannya yang kurang sosialisasi. Karena terbatasnya dana, sama.. kendala sosialisasi berkaitan dengan konsep. Misalnya gini, orang tau ada peringatan Haornas. Bulannya misalnya. Tapi mereka kadang tidak tau dimana penyelenggaraanya, apa rangkaian kegiatannya. Itulah sosialisasi yang kurang karena keterbatasan kita. Saya akui, memang belum maksimal. Tapi dengan keterbatasan yang ada dalam soal dana, konsep itu kita melakukannya secara maksimal. Karena waktu itu kita pernah melakukan sosialisasi dengan EO hasilnya bagus, tapi kan itu biayanya besar. Jadi sebaiknya memang kita mengelola sendiri, tapi kan kita juga terbatas dari sisi tenaga, kreativitas juga terbatas. jadi penyelenggaraan rangakain kegiatannya memang belum diketahui oleh semua kalau kita tidak mensosialisasikannya. Tapi untuk penyelenggaraan Haornas itu sendiri itu mereka tau.” Bagaimana wujud/bentuk kesadaran masyarakat akan adanya peringatan Haornas tersebut ? “Yaa... sebetulnya kita pengen ee... ada juga di masyarakat. Untuk masyarakat olahraga, mungkin antara lain di kelompok-kelompok kepemudaan biasanya atau mungkin dari.. misalnya leading sector yang lain misalnya KONI, PBPB (Pengurus Besar), dan lain lain mengadakan kegiatan olahraga dalam rangka menyambut Haornas. Kita pengennya sih Haornas bisa dilaksanakan seperti merayakan 17 Agustus. Itu harapan kita, cuma kita kan harus terus... ya kewajiban Kemenpora adalah mensosialisasikan kegiatan. Karena masyarakat pada dasarnya sudah mengetahui adanya Haornas, tapi rangkaian kegiatannya kadang mereka tidak mengetahui. Tapi juga Kemenpora sering mengadakan yang namanya fun bike atau jalan sehat. Atau memberikan bantuan kepada atlet-atlet nasional yang pernah berprestasi. Kegiatan ini termasuk dalam kegiatan Haornas yang juga harus kita sosialisasikan. Juga memberikan penghargaan. Cuma kadang itu semua kurang di blow up. Karena memang target kita itu bagaimana penyelenggaraan kegiatan itu agar keliatan. Misalnya kayak acara puncak itu yang kita sosialisasikan. Kayak rangkaian kegiatan dalam acara puncak. Cuma karena terlalu banyak rangakain kegiatan jadi kita ini harus memilih, mana yang di blow up, mana yang di maintain untuk supaya diketahui oleh masyarakat. Tapi banyak juga teman-teman dari leading sector klub-klub olahraga atau PBPB pengurus-pengurus itu juga mengadakan kegiatan-kegiatan dalam rangka Haornas. Nah itulah rangakaian kegiatan puncaknya adalah pemberian penghargaan kepada atlet-atlet berprestasi.” Apakah Humas Kemenpora juga berperan dalam memberikan masukan/saran

Page 6: Lampiran 1 Pertanyaan Wawancara Apa saja tugas dan ...thesis.binus.ac.id/Doc/Lampiran/2011-2-01227-MC Lampiran001.pdf · 11. a. Peringatan Haornas merupakan acara tahunan, apakah

L6

bagi pimpinan dalam pengambilan putusan, khususnya dalam pelaksanaan peringatan Haornas? “Ehhh... ada rapat koordinasi yang kita lakukan pada level Eselon 1, yang dipimpin oleh Pak Menteri, dengan pejabat terkait misalnya dengan Asdep-nya, dan pimpinan KONI. Dalam rapat tersebut memang dibahas tema yang secara sentral, dan ini berkaitan dengan Haornas. Biasanya tema yang kita berikan itu lebih dari satu. Kita berikan misalnya tiga tema. Kita ajukan ke Sekretariat Negara, untuk dipilih Presiden, atau Wakil Presiden. Nah biasanya yang telah dipilih kita jadikan tema sentral. Yaa jadi tentu saja memang kita memberikan alternatif dalam bentuk pilihan dan juga saran kepada pimpinan dalam rapat.” Bagaimana penilaian/pandangan Bapak sebagai pihak internal Kemenpora terhadap citra Kemenpora selama ini ? Apa yang menjadi dasar penilaian/pandangan Bapak tersebut ? “Yaah... kalau sekarang jujur aja Humas agak berat kerjanya. Bertambah berat, karena memang yang pertama eee... pemberitaan itu tidak selalu seperti yang kita harapkan. Kadang bisa yang kita harapkan, nanti hilang terus muncul hal-hal misalnya pemberitaan yang negatif. Karena terus terang saja eee.. Menteri kita ini kan disini tidak hanya aktif sebagai Menteri, tapi juga aktif di partai politik. Jadi inilah kadang-kadang yang menajadi sulit di Humas. Kalau kita harus mengklarifikasi masalah teknis itu, kan itu bukan ranah kita. Ranah kita adalah bagaimana membentuk opini, bagaimana membentuk pencitraan untuk kementerian. Secara personal, kita tidak bisa misalnya pak Menteri ada tersangkut persoalan terus kita yang mengklarifikasi, itu tidak bisa seperti itu. Tapi kalau berkaitan dengan pak Menteri misalnya meresmikan sesuatu itu harus kita angkat. Tapi pencitraan negatif itu terjadi seringnya karena persoalan di luar dari konteks Kemenpora, nah itu yang agak berat buat kita. Dan.. dan.. terus terang saja itupun beban, beban dalam arti apakah kita harus melakukan pengembalian citra. Karena seorang menteri dengan jabatan itu beda-beda tipis. Dia bisa menempatkan dirinya sebagai Menteri juga bisa sebagai politisi. Itu yang agak sulit. Itu yang membuat kita dalam hal ini Humas harus benar-benar mengerti, harus benar-benar paham dan betul-betul selektif. Itu saja. Nah, dengan program serta kebijakan yang kita lakukan ini, kita berusaha untuk mengelola citra Kemenpora sebagai suatu lembaga kementerian di Indonesia untuk tetap baik. Salah satunya dengan Haornas ini.” Citra seperti apa yang diharapkan oleh Kemenpora sehubungan dengan adanya pelaksanaan peringatan Haornas ? “Yaah.. sebetulnya dari sejak awal Pak Menteri pernah mengatakan bahwa olahraga harus mencapai target tertinggi, artinya harus mencapai prestasi yang tertinggi. Nah tertinggi itu misalnya kita mengikuti Sea Games itu harus mencapai meraih medali emas, kalau misalnya Asian Games kita harus mendapatkan posisi tertinggi. Nah adanya Haornas itu sebetulnya bagaimana melihat dan menempatkan olahraga tidak hanya sekedar olahraga, itu yang pertama. Yang kedua, olahraga juga harus ditempatkan sebagai pemersatu bangsa, menciptakan nasionalisme, karena pak Menteri mengatakan cuma ada 2 hal di luar negeri yang bisa dinyanyikan atau dikumandangkannya lagu Indonesia Raya, yang pertama kunjungan presiden, yang kedua ketika meraih prestasi tertinggi dalam olahraga misalnya mendapatkan emas disitulah dikumandangkan lagu Indonesia Raya. Haornas ini sebetulnya menjadi jembatan bahwa olahraga itu sebenarnya sudah mendapatkan posisi yang terbaik di mata masyarakat. Tidak seperti dulu. Apalagi sekarang kita

Page 7: Lampiran 1 Pertanyaan Wawancara Apa saja tugas dan ...thesis.binus.ac.id/Doc/Lampiran/2011-2-01227-MC Lampiran001.pdf · 11. a. Peringatan Haornas merupakan acara tahunan, apakah

L7

mempunyai deputi khusus idang prestasi olahraga, dan sudah banyak sekali penghargaan-penghargaan yang diberikan kepada atlet maupun masyarakat-masyarakat yang berprestasi. Itu sebenarnya yang menjadi contoh masyrakat yang kalau berprestasi, olahraga itu sebetulnya sudah mampu untuk menghidupi mereka gitu..” Menurut Bapak, sejauh ini apakah program peringatan Haornas telah membawa dampak positif terhadap citra Kemenpora ? “Yah kalo citra Kemnepora dengan adanya Haornas, pasti berdampak positif yaa. Cuma mungkin ada target presentase-nya. Kita maunya maksimal ada pembibitan berjenjang, ada pembibitan prestasi olahraga, ada juga namanya ada reward ketika dia mencapai prestasi. Nah Haornas ini sebenarnya merupakan apa namanya... eee... monumen lah. Monumen untuk mengingatkan sebetulnya ada yang nama nya kegiatan untuk memperingati hari olahraga itu yaa Pak Menteri maunya kembali lagi memasyarakatkan olahraga, dan mengolahragakan masyarakat. Jadi masyarakat artinya harus bisa menjadi kalo berprestasi menjadi duta-duta bangsa. Paling tidak, minimal untuk mensehatkan dirinya sendiri. Sebetulnya Haornas menjadi step aja bahwa ada diperingatkan Hari Olahraga Nasional. Sebenarnya kan olahraga kapan aja bisa. Itu saja sih.” Peringatan Haornas merupakan acara tahunan, apakah setiap tahun ada kegiatan evaluasi terhadap pelaksanaan peringatan Haornas tersebut ? “Oh iyaa, pasti. Pasti ada.” Apakah ada tindak lanjut terhadap hasil evaluasi pelaksanaan peringatan Haornas tersebut ? “Pertama masalah tema, yang kedua masalah kegitan. Ee... ada dari rangkaian kegiatan itu setiap tahun kan berbeda-beda. Nah itu menjadikan prestasi tertinggi ketika ada penghargaan dari pemerintah misalnya diberikan oleh presiden. Karena biasanya Haornas itu dibuka oleh Presiden dan ditutup oleh Wakil Presiden itulah maksud saya acara puncaknya adalah diberikannya penghragaan tertinggi oleh pemerintah. Jadi dampak positifnya sih sudah pasti. Cuma mungkin kita terus terang saja masyarakat masih melihat Haornas seperti peringatan Sumpah Pemuda saja. Jadi memang masih belum ada kesadaran seluruhnya oleh masyarakat bahwa pentingnya berolahraga.” Apakah kegiatan evaluasi tersebut menyangkut pula evaluasi terhadap peranan Humas pada khususnya ? “Oh iyaa.. iya. Salah satu contohnya kita kemarin diminta untuk membuat baliho atau billboard di seluruh indonesia sebagai bentuk sosialisasi kepada masyarakat akan adanya peringatan Haornas. Kita diminta untuk menempatkan billboard di tempat-tempat yang strategis. Kalau misalnya di Jakarta di daerah Thamrin. Di Bandara. Dan juga kota-kota strategis lainnya. Dan itu insya Allah, akan kita lakukan tahun ini. Itu sebagai salah satu bentuk evaluasi peranan Humas. Tahun 2011 kemarin sudah ada sih billboard atau baliho, tapi masih dalam taraf di Jakarta saja. Atau kota-kota yang menjadi penyelenggara Haornas. Kalau tahun ini kita rencanakan hampir di seluruh Indonesia, yaa kira-kira di 16 titik. 16 provinsi sebagai bentuk sosialisasi.” Bagaimana Kemenpora menjalin hubungan dengan media sebagai bentuk pengelolaan citra ? “Oh kalau kita sering mengadakan kegitan Coffee morning dengan media. Itu sebulan sekali kita adakan. Menjelang peringatan Haornas, kita juga mengadakan konferensi pers untuk menjelaskan rencana penyelenggaraan

Page 8: Lampiran 1 Pertanyaan Wawancara Apa saja tugas dan ...thesis.binus.ac.id/Doc/Lampiran/2011-2-01227-MC Lampiran001.pdf · 11. a. Peringatan Haornas merupakan acara tahunan, apakah

L8

Haornas tersebut. Emm.. Selain itu, Kemenpora juga sering mengadakan media gathering, sebagai ruang untuk keakraban dan silaturahmi. Kita juga selalu berkomunikasi dengan pemimpin redaksi, atau redakturnya, dan kita juga mengunjungi kantor-kantor media bersama pak Menteri sebagai bentuk sosialisasi dan memelihara hubungan, baik dengan media cetak maupun elektronik. Semuanya itu dikoordinasikan oleh pihak Humas.” P: Baik Pak, saya rasa sudah cukup. Makasih banyak Pak atas informasi dan waktu yang telah diberikan I: “Sama-sama. Terima kasih. Kalo kira-kira masih ada yang kurang bisa langsung ditanya ke saya.” P: Iya pak. Terima kasih banyak yaa Pak. Saya pamit pulang dulu.” I: “Ya yaa. Mari.”

Informan 2 (AL)

Field Notes Transkrip Verbatim Informan mengenakan baju seragam Kemenpora berwarna putih, dan bermotif merah dan biru. Wawancara berlangsung di ruangan kerja Humas. Suasana sedikit ramai pada jam istirahat. Informan terlihat santai menjawab pertanyaan sambil meminum kopi.

P : Selamat siang Pak, saya Dea yang sudah sms tadi pagi mau wawancara Bapak. I : “Oh ya ya, Mbak Dea silahkan duduk. Santai aja yaa wawancaranya. Sambil minum kopi gak papa ya?” P : Oh iya Pak gak papa santai kok. Sambil saya rekam boleh ya Pak I : “Oh boleh silahkan. Mau nanya apa nih?” P : Iya Pak langsung aja yaa... Apa saja tugas dan kegiatan Humas Kemenpora pada umumnya dalam pelaksanaan peringatan Hari Olahraga Nasional ? “Tugas dan kegiatannya sih... banyak. Ada pra, hari H, sampai ada pasca. Jadi persiapannya karena dia jatuhnya tanggal 9 September, jadi dia ada semacam publikasi yaa.. publikasi itu melalui TV, Radio, kemudian di ruang terbuka. Jadi intinya kita men-support kegiatan-kegiatan kementerian dan kedeputian. Kebetulan kan acara ini dibawah kedeputian pembudayaan olahraga, kita bersinergi aja mana yang dilakukan sama mereka, dan mana yang belum. Pihak Humas memberikan support penuh kepada kedeputian yang menjadi penyelenggara.” Apa saja bentuk produk yang dihasilkan oleh Humas dalam rangka pelaksanaan peringatan Haornas ? “Yaa kadang-kadang kita bisa mengadakan kerjasama dengan anggota BAKOHUMAS di kementerian dan lembaga, di mana disitu ada di bawah masing-masing lembaga itu kan ada baporkopri, bisa saja kita menggelar turnamen. Ada kegiatan multi event, apalagi Haornas kemarin sekaligus menyambut Sea Games, gimana caranya Haornas itu ada manfaat terutama bagi masyarakat.” “PSA, apa sih yang menjadi icon Haornas kali ini apakah dari angle prestasi olahraga pemuda baik putra/putrinya, atau dari sisi pembinaannya, pemberdayaannya, atau dari sisi entrepreneurship-nya. Tiap tahun biasanya ada tema-tema yang kita angkat di Haornas. Billboard ada di beberapa tempat. Di 10 kota kurang lebih. Kota-kota yang cukup representatif di luar Jakarta, seperti Yogyakarta, di luar Jawa, di Kalimantan, Yaa kurang lebih di 10 titik lah untuk pemasangan billboard, baliho, sama kegiatan di Kemenpora. Yaa secara umum pasti ada kiat-kiat, tapi sejauh mana publikasinya itu eee..

Page 9: Lampiran 1 Pertanyaan Wawancara Apa saja tugas dan ...thesis.binus.ac.id/Doc/Lampiran/2011-2-01227-MC Lampiran001.pdf · 11. a. Peringatan Haornas merupakan acara tahunan, apakah

L9

mengena atau tidak kan kita harus membuat penelitian atau research lah sebenarnya. Tapi bagaimanapun juga kita harus bisa mengamati perkembangan di luar. Karena yang namanya pencitraan.. kasarnya kan gitu yaa.. atau publikasi.. bagaimana caranya kita membawa Kemenpora ini untuk lebih dikenal oleh masyarakat secara umum. Ee... kita amati tren-tren yang ada di masyarakat. Apa sih yang dia gemari. Misalnya yang dia gemari kegiatannya, kemudian aktivitasnya, kemudian system informasi yang.. yang bisa mengena. Karena memang masyarakat kita sekarang kan cerdas, bahwa yang namanya informasi, publikasi yang saya lihat tidak lagi ada bahasa menggurui kan.. tapi mengajak. Paling tidak ada satu rangakaian kalimat atau satu kemasan gambar atau juga bagaimana mengeamas pewarnaan. Jadi semuanya menjadi indah, dan menjadi cerdas. Msayarakat tanpa dipaksa mereka akan ikut. Jadi Haornas menjadi milik mereka. Nah, kita yang mewadahi kegiatan itu.” Dalam mengelola citra Kemenpora melalui peringatan Haornas, adakah kendala atau hambatan yang dirasakan oleh Humas dalam pelaksanaan tugasnya ? “Yaa kalau kendala yaa pasti ada... pasti ada kendala. Kalau dari pihak Humas sendiri itu terutama dalam hal koordinasi. ...Kendala pelakasanaannya misalnya di mana... biasanya kalau di luar kota kita harus bekerja sama dengan Pemprov, berkordinasi dengan kantor dinas misalnya Dispora, atau dengan provinsi yang menjadi tuan rumah. Atau kita harus berkoordinasi dan bekerja sama dengan Sekneg apabila inspektur upacara peringatan Haornas akan dilakukan oleh presiden, atau wakil presiden. Kalau kendala untuk publikasinya dalam Haornas mungkin gak ada. Tapi harus ada inisiatif-inisiatif baru dalam melakukan publikasi Haornas itu sendiri. Tapi kalau secara umum soal publikasi ke media kita kan gak bisa mendikte kepada pihak media. Cuma kita bagaimana memberikan isu. Tapi kadang-kadang isu yang kita kemas dengan isu dari pihak media itu beda. Sehingga itulah yang menjadi pr kita ke depan. Karena ya konsep sudut pandang yang berbeda. Kalau mereka kan sudut pangdangnya bad news is good news. Kalau kita kan good news is good news. Baik terus menjadi baik. Nah kalau misalnya kita melihat dari sisi anggaran kementerian, yaa mungkin bisa dibilang kecil bisa dibilang cukup. Semuanya relatif yaa apa yang mau kita buat kita harus punya konsep. Dengan anggaran sekian kita harus bisa mengatur sedemikian rupa supaya acara tetap terlaksana.” Apa saja upaya Humas untuk mengatasi kendala atau hambatan tersebut ? Untuk hal-hal yang berkaitan dengan keamanan kita harus melapor ke pihak Sekneg bahwa kita akan membawa media. Sepuluh misalnya. Terdiri dari media cetak, tv, online, dan radio. Kita jauh-jauh hari sudah persiapkan untuk mengirim surat ke media-media yang sekiranya akan kita undang sehingga pihak media juga akan memasukkan nama mereka yang akan meliput Tapi ada juga beberapa media yang reporter atau crew-nya sudah tercatat di Sekneg, sehingga mereka sudah mempunyai pass kepresidenan atau wapres. Jadi tanpa kita yang mengurus mereka sudah punya izin masing-masing. Koordinasi paling nggak saya kalau untuk ke bagian peliputan atau pendokumentasian itu yang harus dibawa adalah rundown acara. Dari jam berapa sampai jam berapa. Kemudian tempat dan kita harus tahu siapa saja tamu VVIP yang akan datang. Kemudian kita koordinasi dengan pihak keamaan misalnya Paspampres. Karena supaya antara kita dengan mereka menjadi satu kesatuan sehingga kita tidak melanggar titik-titik yang bisa digunakan dalam hal pengambilan gambar atau peliputan.”

Page 10: Lampiran 1 Pertanyaan Wawancara Apa saja tugas dan ...thesis.binus.ac.id/Doc/Lampiran/2011-2-01227-MC Lampiran001.pdf · 11. a. Peringatan Haornas merupakan acara tahunan, apakah

L10

Menurut penilaian Bapak, apakah masyarakat pada umumnya menyadari/mengetahui adanya peringatan Haornas ini ? “Yaaa.. memang itu menjadi pr buat kita ya, terutama pihak Humas. Masyarakat sih secara umum tau, tapi sejauh mana ketahuan mereka tentang Haornas yaa kan... Sehingga kita akan kejar selain kuantitas dalam arti publikasi Haornas juga dalam hal kualitas. Misalnya Haornas ini bisa memberikan dampak yang positif kepada masyarakat khususnya masyarakat olahraga. Karena terus terang saja Indonesia ini kan besar jumlah penduduknya juga banyak. Sehingga yaa.. kita harus terus mengkaji bagaimana supaya kegiatan Haornas itu, terutama pada puncak acaranya itu bisa menjadi hal yang bermanfaat buat masyarakat, tidak hanya masyarakat olahraga tapi juga masyarakat secara umum. Jadi, eee... masyarakat punya perhatian terutama kepada bidang olahraga. Karena kan olaraga itu merupakan basic untuk kemajuan sebuah Negara ya. Masyarakat yang sehat dengan gemar olahraga, kemudian dia bisa memupuk prestasi baik tingkat nasional maupun internasional. Kemudian kita berikan apresiasi. Ya dimana memang, karena Haornas itu merupakan tusi (tugas dan fungsi) di bawah Kemenpora sehingga bagaimana kita mengolah supaya Haornas ini menjadi menarik, menarik bukan dalam arti hanya kemasan tapi juga menarik untuk masyarakat sendiri. Supaya masyarakat punya apresiasi terhadap peringatan Haornas ini.” Bagaimana wujud/bentuk kesadaran masyarakat akan adanya peringatan Haornas tersebut ? “Saat ini masih dalam bentuk organisasi-organisasi kemasyarakatan. Baik itu dari olahraga, ormas, atau kepemudaan. Kita berharap bahwa masing-masing individu mempunyai suatu kreasi. Dalam arti yang mempunyai karya. Dan ikut melaksanakan peringatan Haornas. Untuk sosialisasi di kalangan sekolah baik itu SD sampai Perguruan Tinngi, memang belum tapi seharusnya itu kita komunikasikan menjadi sebuah kesepakatan.” Apakah Humas Kemenpora juga berperan dalam memberikan masukan/saran bagi pimpinan dalam pengambilan putusan, khususnya dalam pelaksanaan peringatan Haornas? “Tentu saja, biasanya kita menjelang dilaksanakannya Haornas atau event yaa kita diundang rapat untuk mengetahui apa sih yang akan dibuat oleh kedeputian, kira-kira apa yang dapat pihak Humas kasih masukan. Paling tidak, supaya nggak overlapping. Yang saya bilang tadi, kita melakukan ini, mereka melakukan ini jadi sehingga kita bersinergi. Sehingga pesan ke publik juga bisa efektif dan efisien. Sehingga apa yang menjadi keinginan kita dan juga apa yang menjadi kemauan masyarakat bisa terakomodir gitu mbak.” Bagaimana penilaian/pandangan Bapak sebagai pihak internal Kemenpora terhadap citra Kemenpora selama ini ? Apa yang menjadi dasar penilaian/pandangan Bapak tersebut ? “Hmm.. yaa citra dalam satu periode ini memang bisa dikatakan ada sedikit missed ya di masyarakat. Kenapa? Karena begitu kencangnya pemberitaan di media nasional. Baik itu di televisi, radio, maupun cetak. bagaimanapun juga kita sebagai orang internal harus menyikapi pemberitaan secara positif. Bukan berarti kita menghindar, tapi bagaimana kita mencari solusi. Jadi bila ada kritik dari masyarakat, maka itu merupakan tantangan bagi masing-masing individu internal Kemenpora dan tantangan juga bagi masing-masing unit kerja untuk

Page 11: Lampiran 1 Pertanyaan Wawancara Apa saja tugas dan ...thesis.binus.ac.id/Doc/Lampiran/2011-2-01227-MC Lampiran001.pdf · 11. a. Peringatan Haornas merupakan acara tahunan, apakah

L11

berusaha mengatasi kritikan masyarakat, karen kita sebenarnya memang menjadi pusat perhatian atau pusat keingintahuan masyarakat tentang apa saja yang dilakukan oleh Kemenpora. Sehingga yaa.. kita harus menjadi pelayan buat masyarakat. Bagaimana caranya? Ya banyak cara. Seperti misalnya kita harus proaktif apakah melalui kotak pos, membuat surat semacam pokja, pokja itu urusan kelompok kerja dengan media massa. Kita mendengarkan saran-saran dari mereka, bukan berarti itu benar, tapi paling tidak “ohh ini loh maunya masyarakat” atau “ohh ada pengaduan melalui kotak pos” yaa kita menyikapi secara positif ya.” Citra seperti apa yang diharapkan oleh Kemenpora sehubungan dengan adanya pelaksanaan peringatan Haornas ? “Yaa... tentu saja sebagai kementerian dalam urusan kepemudaan dan keolahragaan kita mengharapkan dengan adanya Haornas ini dapat menjadikan masyarakat Indonesia yang bugar, yang bergerak, gemar olahraga, sehingga untuk mengerjakan kegiatan lain pun akan termotivasi. Baik itu di lingkungan perkampungan, di lingkungan pendidikan dari tingkat SD sampai ke Perguruan Tinggi, di klub-klub olahraga di lingkungan instansi atau lembaga. Di mana saja. Dengan program serta kebijakan yang kita lakukan ini, kita berusaha untuk mengelola citra Kemenpora sebagai suatu lembaga kementerian di Indonesia untuk tetap baik, dan positif salah satunya dengan melaksanakan peringatan Haornas dengan sukses. Tapi ya terus terang itu tidak hanya kerjaan Kemenpora saja, kan ada KONI, kemudian ada sekolah. Kan ada unit-unit kegiatan baik sd, smp, sma bagaimana kita mensinergikan kerjasama mbak, antar kelompok di masyarakat. Sehingga kalau itu tercipta sebuah dinamisasi akan tercipta juga kompetisi. Nah kompetisi itu bisa yang sifatnya prestasi karena memang diikuti oleh Atlet, yang tergabung di dalam klub-klub taruhlah... klub-klub professional misalnya. Itu bisa kita pilah-pilah. Tapi aktivitas di masyarakat di beberapa wilayah tidak pernah sepi di ruang-ruang publik baik itu kegiatan olahraga masyarakat, olahraga wisata, sampai ke olahraga prestasi. Itu saja sih.” Menurut Bapak, sejauh ini apakah program peringatan Haornas telah membawa dampak positif terhadap citra Kemenpora ? “Yaa kita sebagai orang internal mengharapkan positif, tapi kan nggak bisa sepihak aja kita bilang itu positif. Tapi selama bertahun-tahun kita melaksanakan peringatan Haornas yang jelas sih positif. Tapi bagaimana presentase-nya kita harus menggandeng mungkin dari pihak perguruan tinggi yang memang khusus meneliti, mungkin fakultas, atau jurusan, atau suatu kurikulum yang meneliti tentang kegiatan olahraga. Sejauh mana sih dampaknya. Nah itu memang kita harus kerjasama. Kita belum bisa sendirian. Tapi yang jelas Haornas itu tentunya membawa dampak yang positif lah bagi kita. Saya punya obsesi, bahwa kita harus buka mata buka telinga, menjalin kerjasama, melakukan komunikasi. Komunikasi itu kepada siapa saja sehingga kita bisa tau apa sih maunya mereka, apa yang bisa kita lakukan.” Peringatan Haornas merupakan acara tahunan, apakah setiap tahun ada kegiatan evaluasi terhadap pelaksanaan peringatan Haornas tersebut ? “Adalah, tentu saja setiap tahun.” Apakah ada tindak lanjut terhadap hasil evaluasi pelaksanaan peringatan Haornas tersebut ?

Page 12: Lampiran 1 Pertanyaan Wawancara Apa saja tugas dan ...thesis.binus.ac.id/Doc/Lampiran/2011-2-01227-MC Lampiran001.pdf · 11. a. Peringatan Haornas merupakan acara tahunan, apakah

L12

“Biasanya untuk content dari Haornas-nya sendiri yang setiap tahunnya di evaluasi.” Apakah kegiatan evaluasi tersebut menyangkut pula evaluasi terhadap peranan Humas pada khususnya ? “Kalau untuk peranan Humas yang tentu saja evaluasinya adalah berupaya maksimal dan optimal untuk menginformasikan ke publik mengenai kegiatan Haornas setiap tahunnya. Tapi kita juga punya sistem yaa.. punya suatu aturan. Tidak serta merta ‘begitu dia mau’ kita langsung iya atau langsung melakukan perubahan. Semuanya kan perlu proses. Sehingga kita menyesuaikan. Bukan berarti kita menolak, tapi kita sesuaikan lah mbak, antara apa yang diinginkan masyarakat terpulang kepada sistem dan aturan biar sama-sama enak. Jangan sampai kita respon terlalu cepat tapi nanti terhalang oleh sebuah aturan. Kan nggak enak juga dong hehehe... tapi ya bagaimana kita berbagi lah yaa.. secara aturan oke, secara peng-anggaran oke, buat masyarakat juga. Kemudian klasifikasi untuk memberikan apresiasi kepada masyarakat juga jelas.” Bagaimana Kemenpora menjalin hubungan dengan media sebagai bentuk pengelolaan citra ? “Komunikasi dengan pihak pimpinan supaya dimunculkan semacam yang namanya media gathering. Sebagai forum silaturahmi mbak. Kita menginginkan kepada pemimpin redaksi, kalau pemimpin redaksi sibuk kita coba kepada redaktur pelakasananya atau lewat reporter seniornya. Intinya yaa... kita tukar pikiran melalui acara media gathering. Kita juga selalu menjalin hubungan baik dengan media ya, contohnya kegiatan coffee morning kita lakukan sebulan sekali. Kita mengikuti kegiatan masyarakat dalam kurun waktu satu bulan untuk mengetahui apa sih yang menjadi tren, atau apa yang menjadi berita aktual. Kita create, kita hadirkan narasumber dari kementerian, baik itu Pak Menteri, Bu Sesmen, atau Deputi. Kita hadirkan mereka dengan didampingi oleh narasumber yang berkaitan dengan informasi publik baik itu keolahragaan, kepemudaan, maupun informasi-informasi lain yang berhubungan dengan Kemenpora. Khusus pada saat menjelang peringatan Haornas kita juga melakukan coffee morning yang membahas tema terkait dengan Haornas.” P: Oke pak. Saya rasa cukup. Terima kasih atas informasi dan waktunya yaa Pak.” I: “Sama-sama mbak Dea, saya juga terima kasih lho.”

Informan 3 (TB)

Field Notes Transkrip Verbatim Informan memakai kemeja putih lengan pendek dan celana bahan hitam. Suasana santai, wawancara berlangsung di ruangan kerja pribadi informan lantai 8.

P: Selamat sore Pak, saya Dea. I: “Oh iya Dea, masuk-masuk. Silahkan duduk.” P: Iya makasih Pak. Saya minta waktu-nya Pak untuk wawancara I: “Oya ya, boleh” P: Sambil saya rekam ya Pak.. I: “Wah seperti wartawan saja yaa.. hahaha. Ya.. ya silahkan.” P: Iya pak hehe, ini buat dokumentasi aja. Langsung ke pertanyaannya ya Pak Bagaimana penilaian/pandangan Bapak sebagai pihak internal Kemenpora terhadap citra Kemenpora selama ini ?

Page 13: Lampiran 1 Pertanyaan Wawancara Apa saja tugas dan ...thesis.binus.ac.id/Doc/Lampiran/2011-2-01227-MC Lampiran001.pdf · 11. a. Peringatan Haornas merupakan acara tahunan, apakah

L13

Tertawa kemudian tersenyum lebar pada saat diajukan pertanyaan pertama. Wawancara sempat terhenti sejenak karena ada staff yang masuk.

“Hahaha... Kemenpora sedang banyak diberitakan yaa di media-media? Tapi itu kan persoalan lain. Kalo Citra Kemenpora menurut saya sebagai instansi yang bertanggung jawab di bidang kepemudaan dan keolahragaan, Yaaa... Kemenpora telah mampu menjadikan pemuda dan olahraga sebagai medan perjuangan untuk mengharumkan nama bangsa dan Negara. Yaa.. bisa dilihat prestasi di berbagai ajang baik nasional dan internasional. Indonesia meraih prestasi yang gemilang, antara lain pada olympiade atlet berkebutuhan khusus di Athena, Yunani dan telah sukses menyelenggarakan Sea Games di Palembang dan Paragames di Solo pada tahun 2011. Apalagi Indonesia berhasil menjadi juara umum pada SEA Games dan juara dua pada ajang ASEAN Paragames yang lalu.” Citra seperti apa yang diharapkan oleh Kemenpora sehubungan dengan adanya pelaksanaan peringatan Haornas ? “Eee.... sebagai instansi yang bertanggung jawab dalam bidang kebijakan pemuda dan olahraga, kita menjadikan peringatan Hari Olahraga Nasional itu sebagai media untuk ehh.. lebih mensosialisikan tentang eeh, prestasi olahraga, maupun penghargaan kepada para Atlet. Itu yang pertama, yang kedua juga sebagai kepercayaan bahwa melalui peringatan Haornas dapat menjadi ajang dalam pembentukan bibit unggul di usia dini sehingga pembinaan yang intensif yang berjenjang melalui klub-klub juga pemusatan latihan pada tingkat regional dan nasional di setiap cabang olahraga dapat terwujud. Jadi menurut saya, sudah pantas masyarakat mengetahui apa sih yang dilakukan oleh Kemenpora. Kita mengaharapkan... Anda tau bahwa dulu ada panji olahraga “memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat” nah memang akhir-akhir ini agak berkurang, oleh sebab itu media yang kita gunakan adalah Haornas agar seluruh masyarakat dapat.. eehh mengetahui bahwa Kementerian Pemuda dan Olahraga itu tetap eksis melaksanakan pembinaan pemuda dan olahraga. Dengan demikian kita mengharapkan pembudayaan olahraga itu melalui masyarakat, yang pada akhirnya akan menuju pada peningkatan prestasi. Otomatis mereka tau dong bahwa “oh Kemenpora tetap eksis melaksanakan pembinaan pemuda dan olahraga” itu saja yang kita harapkan. Dan juga kita mengajak seluruh masyarakat untuk bergerak untuk melakukan olahraga. Jadikan olahraga sebagai lifestyle atau gaya hidup.” Menurut Bapak, sejauh ini apakah program peringatan Haornas telah membawa dampak positif terhadap citra Kemenpora ? “Haornas itu kan diikuti oleh seluruh daerah di Indonesia, semuanya melaksanakan peringatan Haornas, juga kedubes-kedubes RI yang ada di luar negeri ikut merayakan, yang di mana peringatan ini kan adalah suatu bentuk wujud dari kebijakan Kemenpora. Artinya apa? Citra yang kita harapkan dari perayaan Haornas tersebut yaaa.. citra yang positif lah... positif gitu. Tergantung arahnya kemana pertanyaan Mbak Dea? Yaaa.... sementara ini menurut kami sih bagus. Karena apa? Peringatan Haornas itu sendiri bukan di pusat saja tapi di daerah, dan di seluruh perwakilan Indonesia di luar negeri. Artinya apa? Masyarakat dapat menilai bahwa kementerian ini tetap eksis untuk melaksanakan kegiatan pemuda dan olahraga melalui medianya, peringatan Hari Olahraga Nasional itu. Gitu loh. Melalui peringatan Haornas juga kita memberikan penghargaan khusus terhadap para atlet yang berprestasi sehingga dapat meningkatkan taraf hidup mereka di masa pensiun sehingga citra “atlet tidak memiliki masa depan” di masyarakat menjadi hilang. Jadi menurut saya, sudah pantas masyarakat mengetahui apa sih yang dilakukan oleh Kemenpora. Itu menurut saya.”

Page 14: Lampiran 1 Pertanyaan Wawancara Apa saja tugas dan ...thesis.binus.ac.id/Doc/Lampiran/2011-2-01227-MC Lampiran001.pdf · 11. a. Peringatan Haornas merupakan acara tahunan, apakah

L14

Tertawa

Menurut Bapak, apakah tugas pokok dan fungsi Humas Kemenpora dalam pelaksanaan peringatan Haornas telah berjalan sesuai dengan yang diharapkan? “Yang jelas, yang jelas eehh seluruh.. kedeputian di Kementerian ini khususnya Kedeputian bidang Olahraga ditunjang penuh oleh Humas untuk publikasi. Publikasi pemasangan baliho, publikasi di media televisi, publikasi di media koran. Jadi, memang selama ini, peranan termasuk tugas dan fungsi dari pihak Humas itu adalah di bidang publikasi dan dokumentasi. Jadi kami membuat konsep jelas apa sih tema dan sub tema daripada peringatan Haornas ini, setelah itu di implementasi atau di sosialisasi lewat teman-teman dari Humas. Jadi, ehh.. keterlibatan Humas itu sangat penting. Itu yang pertama. Yang kedua, ada keterlibatan melalui Humas, mereka mengajak Kementerian-kementerian. Khususnya Kominfo (Informasi) untuk membantu memasang spanduk, atau baliho di tempat-tempat yang strategis. Itu peranan atau mediatornya adalah Biro Humas. Jadi peranan Humas memang sangat-sangat membantu. Karena mereka yang punya jaringan. Kita gak kenal tuh dengan media-media mana saja. Hehehe.” Adakah saran-saran dari Bapak sebagai pihak Deputi kepada pihak Humas dalam melaksanakan peranannya dalam mengelola citra Kemenpora? “Saran saya adalah, mmm... sebaiknya dari pihak Humas bisa menginventarisir seluruh peringatan-peringatan atau kegiatan-kegiatan besar yang dilaksanakan oleh Kementerian ini. Yang pertama adalah peringatan Hari Sumpah Pemuda dan yang kedua adalah Hari Olahraga Nasional. Jadi, kalo itu mereka sudah bisa ehh.. menginvetarisir, artinya mereka sudah bisa mengalokasikan dana untuk publikasinya. Memang terasa, sekarang ini kan membuat suatu kegiatan ini kan kalo kita tidak publikasikan ke luar masyarakat tidak ada yang tahu apa sih yang dilaksanakan oleh Kemenpora. Jadi peranan Humas itu sangat vital sangat penting. Dan kami selalu minta Humas untuk tolong dong mengalokasikan dana untuk mendukung kegiatan-kegiatan seperti Haornas, HSP, dan lain lain. Dan itu... saat ini Humas sudah mulai eksis lah untuk mewujudkan hal-hal itu. Dan kita harapkan Humas menjadi ujung tombak dalam rangka pencitraan aktivitas dari Kementerian ini, sebagai pertanggung jawaban ke pada masyarakat.” P: Baik, cukup Pak. Terima kasih banyak atas informasi dan waktu yang telah diberikan. I: “Sama-sama. Sukses yaa..”

Axial Coding

Konsep Kode ARS AL TB

Calendar Event Haornas

01 “Haornas ini kan dilaksanakan setiap tahun, sebenarnya merupakan apa namanya... eee... monumen lah. Monumen untuk mengingatkan sebetulnya ada yang nama

“Ada dari rangkaian kegiatan itu setiap tahun kan berbeda-beda. Nah itu menjadikan prestasi tertinggi ketika ada penghargaan dari pemerintah misalnya

“Kita menjadikan peringatan Hari Olahraga Nasional setiap tahunnya itu sebagai media untuk ehh.. lebih mensosialisikan tentang

Page 15: Lampiran 1 Pertanyaan Wawancara Apa saja tugas dan ...thesis.binus.ac.id/Doc/Lampiran/2011-2-01227-MC Lampiran001.pdf · 11. a. Peringatan Haornas merupakan acara tahunan, apakah

L15

nya kegiatan untuk memperingati hari olahraga itu yaa Pak Menteri maunya kembali lagi memasyarakatkan olahraga, dan mengolahragakan masyarakat. Jadi masyarakat artinya harus bisa menjadi.... eee.. kalo berprestasi menjadi duta-duta bangsa. Paling tidak, minimal untuk mensehatkan dirinya sendiri. Sebetulnya Haornas menjadi step aja bahwa ada diperingatkan Hari Olahraga Nasional. Sebenarnya kan olahraga kapan aja bisa. Itu saja sih.”

diberikan oleh Presiden. Karena biasanya Haornas itu dibuka oleh Presiden dan ditutup oleh Wakil Presiden itulah maksud saya acara puncaknya adalah diberikannya penghargaan tertinggi oleh pemerintah. Jadi dampak positifnya sih sudah pasti. Cuma mungkin kita terus terang saja masyarakat masih melihat Haornas seperti peringatan Sumpah Pemuda saja. Jadi memang masih belum ada kesadaran seluruhnya oleh masyarakat bahwa pentingnya berolahraga.” “Yaa secara umum pasti ada kiat-kiat, tapi sejauh mana publikasinya itu eee.. mengena atau tidak kan kita harus membuat penelitian atau research lah sebenarnya. Tapi bagaimanapun juga kita harus bisa mengamati perkembangan di luar. Karena yang namanya pencitraan.. kasarnya kan gitu yaa.. atau publikasi.. bagaimana caranya kita membawa Kemenpora ini untuk lebih dikenal oleh masyarakat secara umum. Ee... kita amati tren-tren yang ada di masyarakat. Apa sih yang dia gemari. Misalnya yang dia gemari kegiatannya, kemudian aktivitasnya, kemudian system informasi yang.. yang bisa mengena. Karena memang masyarakat kita sekarang kan cerdas, bahwa yang namanya informasi, publikasi yang saya lihat tidak lagi ada bahasa menggurui kan.. tapi mengajak. Paling tidak ada satu

eeh, prestasi olahraga, maupun penghargaan kepada para Atlet. Itu yang pertama, yang kedua juga sebagai kepercayaan bahwa melalui peringatan Haornas dapat menjadi ajang dalam pembentukan bibit unggul di usia dini sehingga pembinaan yang intensif yang berjenjang melalui klub-klub juga pemusatan latihan pada tingkat regional dan nasional di setiap cabang olahraga dapat terwujud.” “Media yang kita gunakan adalah Haornas. Dengan demikian kita mengharapkan pembudayaan olahraga itu melalui masyarakat, yang pada ahirnya akan menuju pada peningkatan prestasi. Dan juga kita mengajak seluruh masyarakat untuk bergerak untuk melakukan olahraga. Jadikan olahraga sebagai lifestyle atau gaya hidup.”

Page 16: Lampiran 1 Pertanyaan Wawancara Apa saja tugas dan ...thesis.binus.ac.id/Doc/Lampiran/2011-2-01227-MC Lampiran001.pdf · 11. a. Peringatan Haornas merupakan acara tahunan, apakah

L16

rangakaian kalimat atau satu kemasan gambar atau juga bagaimana mengemas pewarnaan. Jadi semuanya menjadi indah, dan menjadi cerdas. Msayarakat tanpa dipaksa mereka akan ikut. Jadi Haornas menjadi milik mereka. Nah, kita yang mewadahi kegiatan itu.”

Peranan Humas pemerintah

dalam Haornas

02

“Kalau tugas Humas Kemenpora itu adalah sebagai salah satu tim pendukung untuk mensosialisasikan kegiatan Hari Olahraga Nasional. Karena kegiatan itu dilaksanakan setiap tahun, dan Humas biasanya menjadi... leading sector yang paling depan, maka kita harus mengkomunikasikan dan mensosialisasikan sebelum atau pra kegiatan berlangsung sampai pada pelaksanaan. Itu artinya kita sosialisasikan kepada masyarakat.” “Pertama, secara struktural karena ini adalah kegiatan kementerian, walaupun jatuhnya pada bagian Deputi, sebagai pelaksana. Humas harus menjadi ujung tombak dalam pemberian informasi, sosialisasi kepada masyarakat, dan banyak berbagai macam cara yang dilaksanakan Humas apakah itu dalam berbentuk sosialisasi kepada masyarakat melalui media, atau dengan corong sendiri. Misalnya, sekarang ini kita sering mengadakan yang namanya coffee morning. Coffee morning itu setiap satu bulan sekali kita laksanakan dan memang kita memberikan tema. Misalnya pada saat menjelang peringatan Haornas kita buka tema mengenai Haornas. Begitu juga dengan

“Tugas dan kegiatannya sih... banyak. Ada pra, hari H, sampai ada pasca. Jadi persiapannya karena dia jatuhnya tanggal 9 September, jadi dia ada semacam publikasi yaa.. publikasi itu melalui TV, Radio, kemudian di ruang terbuka. Jadi intinya kita men-support kegiatan-kegiatan kementerian dan kedeputian. Kebetulan kan acara ini dibawah kedeputian pembudayaan olahraga, kita bersinergi aja mana yang dilakukan sama mereka, dan mana yang belum. Pihak Humas memberikan support penuh kepada kedeputian yang menjadi penyelenggara.” “biasanya kita menjelang dilaksanakannya Haornas atau event yaa kita diundang rapat untuk mengetahui apa sih yang akan dibuat oleh kedeputian, kira-kira apa yang dapat pihak Humas kasih masukan. Paling tidak, supaya nggak overlapping. Yang saya bilang tadi, kita melakukan ini, mereka melakukan ini jadi sehingga kita bersinergi. Sehingga pesan ke publik juga bisa efektif dan efisien. Sehingga apa yang menjadi keinginan kita dan juga

“Yang jelas, eehh seluruh.. kedeputian di Kementerian ini khususnya Kedeputian bidang Olahraga ditunjang penuh oleh Humas untuk publikasi. Publikasi pemasangan baliho, publikasi di media televisi, publikasi di media koran. Jadi memang selama ini, peranan termasuk tugas dan fungsi dari pihak Humas itu adalah di bidang publikasi dan dokumentasi. Jadi kami membuat konsep dengan jelas apa sih tema dan sub tema daripada peringatan Haornas ini, setelah itu di implementasikan atau disosialisasikan kepada masyarakat lewat teman-teman dari Humas.”

Page 17: Lampiran 1 Pertanyaan Wawancara Apa saja tugas dan ...thesis.binus.ac.id/Doc/Lampiran/2011-2-01227-MC Lampiran001.pdf · 11. a. Peringatan Haornas merupakan acara tahunan, apakah

L17

kegiatan lain.” “Ada rapat koordinasi yang kita lakukan pada level Eselon 1, yang dipimpin oleh Pak Menteri, dengan pejabat terkait misalnya dengan Asdep-nya, dan pimpinan KONI. Dalam rapat tersebut memang dibahas tema yang secara sentral, dan ini berkaitan dengan Haornas. Biasanya tema yang kita berikan itu lebih dari satu. Kita berikan misalnya tiga tema. Kita ajukan ke Sekretariat Negara, untuk dipilih Presiden, atau Wakil Presiden. Nah biasanya yang telah dipilih kita jadikan tema sentral. Yaa jadi tentu saja memang kita memberikan alternatif dalam bentuk pilihan dan juga saran kepada pimpinan dalam rapat.” “Oh iyaa.. iya. Ada evaluasi peranan Humas, salah satu contohnya kita kemarin diminta untuk membuat baliho atau billboard di seluruh indonesia sebagai bentuk sosialisasi kepada masyarakat akan adanya peringatan Haornas. Kita diminta untuk menempatkan billboard di tempat-tempat yang strategis. Kalau misalnya di Jakarta di daerah Thamrin. Di Bandara. Dan juga kota-kota strategis lainnya. Dan itu insya Allah, akan kita lakukan tahun ini. Itu sebagai salah satu bentuk evaluasi peranan Humas. Tahun 2011 kemarin sudah ada sih billboard atau baliho, tapi masih dalam taraf di Jakarta saja. Atau kota-kota yang menjadi penyelenggara Haornas. Kalau tahun ini kita rencanakan hampir di seluruh Indonesia, yaa kira-kira di 16 titik. 16 provinsi sebagai bentuk

apa yang menjadi kemauan masyarakat bisa terakomodir gitu mbak.” “Biasanya untuk content dari Haornas-nya sendiri yang setiap tahunnya di evaluasi. Kalau untuk peranan Humas ya tentu saja evaluasinya adalah berupaya maksimal dan optimal untuk menginformasikan ke publik mengenai kegiatan Haornas setiap tahunnya. Tapi kita juga punya sistem yaa.. punya suatu aturan. Tidak serta merta ‘begitu dia mau’ kita langsung iya atau langsung melakukan perubahan. Semuanya kan perlu proses. Sehingga kita menyesuaikan. Bukan berarti kita menolak, tapi kita sesuaikan lah mbak, antara apa yang diinginkan masyarakat terpulang kepada sistem dan aturan biar sama-sama enak. Jangan sampai kita respon terlalu cepat tapi nanti terhalang oleh sebuah aturan. Kan nggak enak juga dong hehehe... tapi ya bagaimana kita berbagi lah yaa.. secara aturan oke, secara peng-anggaran oke, buat masyarakat juga. Kemudian klasifikasi untuk memberikan apresiasi kepada masyarakat juga jelas.” “Kita selalu menjalin hubungan dengan media massa. Misalnya kita buat coffee morning, kita menyampaikan pesan atau tema yang dibuat oleh pak Menteri dan kita juga menerima masukan dari mereka. Sebagai bentuk evaluasi. Yang kedua kita punya media

Page 18: Lampiran 1 Pertanyaan Wawancara Apa saja tugas dan ...thesis.binus.ac.id/Doc/Lampiran/2011-2-01227-MC Lampiran001.pdf · 11. a. Peringatan Haornas merupakan acara tahunan, apakah

L18

sosialisasi.” gathering, sebagai ruang untuk keakraban dan silaturahmi. Ketiga kita juga selalu berkomunikasi dengan pemimpin redaksi, atau redakturnya, dan kita juga mengunjungi kantor-kantor media dengan pak Menteri sebagai bentuk sosialisasi dan menjaga hubungan. Baik ke media cetak maupun elektronik. Semuanya itu dikoordinasikan oleh pihak Humas.”

“Bentuk produk yang kita hasilkan dalam rangka Haornas itu kita punya Adevertorial, ada juga yang namanya inforial, inforial itu kita buat program khusus berkaitan dengan masalah Haornas sebagai pendorong di sektor Humas untuk mensosialisasikan kegiatan Haornas kepada masyarakat di media cetak koran. Nah kalau yang advertorial kita buat dalam bentuk... sama.. inforial itu misalnya kita buat satu halaman, setengah halaman, apakah itu promosi dari awal misalnya display apakah itu iklan dengan misalnya ucapan selamat berkaitan dengan Haornas. Yang kedua di majalah itu namanya advertorial. Advertorial itu kita buat misalnya dua halaman, berkaitan dengan iklan atau materi atau tema Haornas kita bahas disitu. Dan tentunya disitu tidak saja Humas yang menjadi penentu, tapi kita hanya memfasilitasi, kita akan buat misalnya advertorial maupun narasumbernya adalahnya Pak Menteri atau ketua pelaksana dari Haornas tersebut. Atau sambutan pak Menteri dalam pelaksanaan Haornas. Kita juga membuat PSA (Public

“Yaa kadang-kadang kita bisa mengadakan kerjasama dengan anggota BAKOHUMAS di kementerian dan lembaga, di mana disitu ada di bawah masing-masing lembaga itu kan ada baporkopri, bisa saja kita menggelar turnamen. Ada kegiatan multi event, apalagi Haornas kemarin sekaligus menyambut Sea Games, gimana caranya Haornas itu ada manfaat terutama bagi masyarakat.” “PSA, apa sih yang menjadi icon Haornas kali ini apakah dari angle prestasi olahraga pemuda baik putra/putrinya, atau dari sisi pembinaannya, pemberdayaannya, atau dari sisi entrepreneurship-nya. Tiap tahun biasanya ada tema-tema yang kita angkat di Haornas. “ “Billboard ada di beberapa tempat. Di 10 kota kurang lebih. Kota-kota yang cukup representatif di luar Jakarta, seperti Yogyakarta, di luar Jawa, di Kalimantan, Yaa kurang lebih di 10 titik lah untuk

Page 19: Lampiran 1 Pertanyaan Wawancara Apa saja tugas dan ...thesis.binus.ac.id/Doc/Lampiran/2011-2-01227-MC Lampiran001.pdf · 11. a. Peringatan Haornas merupakan acara tahunan, apakah

L19

Service Announcement) jadi itu juga merupakan bentuk sosialisasi ke masyarakat. Durasinya masing-masing kira-kira 30 seconds. Dan kita tayangkan hampir diseluruh channel televisi. Itu yang ketiga. Yang keempat, Pada saat pelaksanaan Puncak Acara Peringatan Haornas, kita juga melakukan kerjasama siaran langsung dengan media antara lain dengan RRI, yang kedua di Elshinta. Jadi satu radio pemerintah, satu radio swasta. Yang kelima kita adakan dialog elektronik, di televisi yang berkaitan dengan Haornas. Itu biasanya kita lakukan sebelum pelaksanaan Haornas. Nah kalo pelaksanaan kita juga membuat acara siaran langsung, kemarin kita bikin siaran langsung di TVOne. Kemungkinan untuk nanti bisa juga di Metro TV, pokoknya salah satu aja yang kita ambil. Kita masukkan sebagai bentuk produk sosialisasi pada saat pelaksanaan mendekati hari puncak Haornas. Ada juga yang kita buat itu running text. Kan hanya di dua televisi ya... TVOne sama Metro TV. Itu juga kita masukkan. Kita juga membuat pamflet, dan buku-buku yang menjadi panduan kegiatan. Jadi yaa sekitar ada enam produk yang dihasilkan Humas khusus dalam rangka peringatan Haornas. Itupun kita lakukan setiap tahun dengan budget dana bidang Humas sendiri. Jadi kita tidak minta ke bagian lain. Karena memang alokasi dana-nya juga sudah ada.”

pemasangan billboard, baliho, sama kegiatan di Kemenpora.” “Yaa secara umum pasti ada kiat-kiat, tapi sejauh mana publikasinya itu eee.. mengena atau tidak kan kita harus membuat penelitian atau research lah sebenarnya. Tapi bagaimanapun juga kita harus bisa mengamati perkembangan di luar. Karena yang namanya pencitraan.. kasarnya kan gitu yaa.. atau publikasi.. bagaimana caranya kita membawa Kemenpora ini untuk lebih dikenal oleh masyarakat secara umum. Ee... kita amati tren-tren yang ada di masyarakat. Apa sih yang dia gemari. Misalnya yang dia gemari kegiatannya, kemudian aktivitasnya, kemudian system informasi yang.. yang bisa mengena. Karena memang masyarakat kita sekarang kan cerdas, bahwa yang namanya informasi, publikasi yang saya lihat tidak lagi ada bahasa menggurui kan.. tapi mengajak. Paling tidak ada satu rangakaian kalimat atau satu kemasan gambar atau juga bagaimana mengemas pewarnaan. Jadi semuanya menjadi indah, dan menjadi cerdas. Msayarakat tanpa dipaksa mereka akan ikut. Jadi Haornas menjadi milik mereka. Nah, kita yang mewadahi kegiatan itu.”

Page 20: Lampiran 1 Pertanyaan Wawancara Apa saja tugas dan ...thesis.binus.ac.id/Doc/Lampiran/2011-2-01227-MC Lampiran001.pdf · 11. a. Peringatan Haornas merupakan acara tahunan, apakah

L20

Kendala Humas Pemerintah

dan Upaya

Penanggulangannya

04 “Ada beberapa hal yang menjadi kendala, satu contoh misalnya eee... kita agak sedikit kesulitan meng-arrange waktu dan koordinasi dengan Menteri, Deputi, atau Ketua Panitia Penyelenggara itu dengan waktu yang kita jadwalkan misalnya untuk acara dialog di radio, atau televisi. Nah karena itu kan berkaitan dengan masalah waktu yaa.. kadang-kadang sinkronisasi-nya kita agak kesulitan. Koordinasi dan sinkornisasi waktu, karena begitu banyaknya acara/kegiatan Menteri kita sering kali kesulitan. Misalnya kita sudah menentukan jam sekian, pak Menteri pun sudah oke tau-tau ada kendala misalnya pak Menteri harus mengikuti rapat kabinet, atau dipanggil RI 1 atau RI 2, hal-hal itulah yang tidak bisa ditolak oleh Menteri jadi kita kesulitan juga mencari pengganti. Misalnya Deputi yang kita minta tolong, Deputi-nya sedang di luar kota. Itu yang menjadi kasus klasik.” “Humas harus selalu bisa mengantisipasi hal-hal yang mungkin terjadi. Hal tersebut kita komunikasikan langsung kepada pimpinan. Misalnya dari tingkat Menteri, Deputi sampai kalau panitia pelaksana juga tidak bisa, mau tidak mau yaa dari bagian Humas sendiri. Misalnya Kepala Biro-nya, atau bagian Humas-nya. Kita juga sudah harus stand by dan juga harus mampu dan bisa menggantikan posisi tamu yang diundang itu.. Hmm.. kalo untuk kendala lain kita hampir tidak ada ya, karena kita kan selalu berkaitan dengan teman-

“Yaa kalau kendala yaa pasti ada... pasti ada kendala. Kalau dari pihak Humas sendiri itu terutama dalam hal koordinasi. ...Kendala pelakasanaannya misalnya di mana... biasanya kalau di luar kota kita harus bekerja sama dengan Pemprov, berkordinasi dengan kantor dinas misalnya Dispora, atau dengan provinsi yang menjadi tuan rumah. Atau kita harus berkoordinasi dan bekerja sama dengan Sekneg apabila inspektur upacara peringatan Haornas akan dilakukan oleh presiden, atau wakil presiden. Kalau kendala untuk publikasinya dalam Haornas mungkin gak ada. Tapi harus ada inisiatif-inisiatif baru dalam melakukan publikasi Haornas itu sendiri. Tapi kalau secara umum soal publikasi ke media kita kan gak bisa mendikte kepada pihak media. Cuma kita bagaimana memberikan isu. Tapi kadang-kadang isu yang kita kemas dengan isu dari pihak media itu beda. Sehingga itulah yang menjadi pr kita ke depan. Karena ya konsep sudut pandang yang berbeda. Kalau mereka kan sudut pangdangnya bad news is good news. Kalau kita kan good news is good news. Baik terus menjadi baik. Nah kalau misalnya kita melihat dari sisi anggaran kementerian, yaa mungkin bisa dibilang kecil bisa dibilang cukup. Semuanya relatif yaa apa yang mau kita buat kita harus punya konsep. Dengan

““Yaaa.. kendala pasti ada. Khususnya yang namanya alokasi pendanaan untuk peringatan Hari Olahraga Nasional itu tidak terlalu besar. Sedangkan kita mengharapakan sebagai bentuk pengelolaan citra Kemenpora adalah dengan meriahnya diselenggarakan peringatan Haornas ini setiap tahunnya. Jadi diharapkan partisipasi dari semua stakeholders. Khususnya teman-teman dari Biro Humas, mereka mengalokasikan dana untuk membiayai masalah publikasi dan dokumentasi ke media-media. Jadi membawa narasumber ke televisi, ke radio-radio untuk mensosialisasikan tema dan sub tema Hari Olahraga Nasional. Jadi kendala pasti ada. Khusus untuk peringatan Haornas tahun 2011 kemarin, pesan dari pak Menteri adalalah seluruh kegiatan, aktivitas daripada perayaaan puncak Haornas itu sendiri kita biasanya melibatkan para Artis, para MC yang mahal. Tapi karena pemerintah tidak mempunyai dana yang begitu besar, sehingga Pak Menteri menyarankan untuk “manfaatkan para Atlet.” kan banyak Atlet yang cantik dan ganteng juga hehehe... kita gunakan mereka sebagai MC. Waktu itu Chris John sebagai MC, terus ada beberapa atlet yang lain. Jadi kita memanfaatkan itu, dengan dana yang tidak besar kita tidak bisa membayar para artis nah kalo dengan para

Page 21: Lampiran 1 Pertanyaan Wawancara Apa saja tugas dan ...thesis.binus.ac.id/Doc/Lampiran/2011-2-01227-MC Lampiran001.pdf · 11. a. Peringatan Haornas merupakan acara tahunan, apakah

L21

teman media. Kalau misalnya advertorial dan inforial itu materinya kita yang tentukan. Jadi teman-teman wartawan itu memberikan approval aja. Biasanya sudah materi jadi, kita buat materi ee.. misalnya dari rangkaian kegiatannya apa saja. Sudah rampung kita serahkan ke media. Dan media juga akan menambah dari hasil liputan yang dilakukan. Tapi semuanya ada di dalam koridor penentuan kita, Humas. Karena kan kita tujuaanya pencitraan. Jangan sampai kita lepas ke media. Karena advertorial ini menyangkut adanya ikatan, kita harus mengarahkan. Agar pencitraan, target sukses sosialisasi, sukses acara, maupun hal lain bisa terlaksana.” “Kalau peringatan Haornas, biasanya hampir sebagian masyarakat tau yaa.. artinya mungkin kalau bangsa pada level pemuda atau orang tua yang tingkat pendidikannya sampai SMA itu sudah mengetahui adanya peringatan Haornas. Cuma kadang penyelenggaraannya yang kurang sosialisasi. Karena terbatasnya dana, sama.. kendala sosialisasi berkaitan dengan konsep. Misalnya gini, orang tau ada peringatan Haornas. Bulannya misalnya. Tapi mereka kadang tidak tau dimana penyelenggaraanya, apa rangkaian kegiatannya. Itulah sosialisasi yang kurang karena keterbatasan kita. Saya akui, memang belum maksimal. Tapi dengan keterbatasan yang ada dalam soal dana, konsep itu kita melakukannya

anggaran sekian kita harus bisa mengatur sedemikian rupa supaya acara tetap terlaksana “Nah kalau misalnya kita melihat dari sisi anggaran kementerian, yaa mungkin bisa dibilang kecil bisa dibilang cukup. Semuanya relatif yaa apa yang mau kita buat kita harus punya konsep. Dengan anggaran sekian kita harus bisa mengatur sedemikian rupa supaya acara tetap terlaksana.” Untuk hal-hal yang berkaitan dengan keamanan kita harus melapor ke pihak Sekneg bahwa kita akan membawa media. Sepuluh misalnya. Terdiri dari media cetak, tv, online, dan radio. Kita jauh-jauh hari sudah persiapkan untuk mengirim surat ke media-media yang sekiranya akan kita undang sehingga pihak media juga akan memasukkan nama mereka yang akan meliput Tapi ada juga beberapa media yang reporter atau crew-nya sudah tercatat di Sekneg, sehingga mereka sudah mempunyai pass kepresidenan atau wapres. Jadi tanpa kita yang mengurus mereka sudah punya izin masing-masing. Koordinasi paling nggak saya kalau untuk ke bagian peliputan atau pendokumentasian itu yang harus dibawa adalah rundown acara. Dari jam berapa sampai jam berapa. Kemudian tempat dan kita harus tahu siapa saja tamu VVIP yang akan datang. Kemudian kita koordinasi dengan

atlet, itu mereka dengan... apa ya istilahnya tidak perlu dibayar lah. Karena Haornas adalah hari mereka, harinya para atlet, harinya para olahragawan. Jadi Menpora meminta kita buat “dari kita untuk kita” jadi tidak perlu melibatkan artis-artis. Dan ternyata luar biasa, sambutan masyarakat itu yang kami harapkan. Artinya mereka punya ee.. medan untuk bermain lah punya area untuk bermain jadi atlet-atlet juga bermain diacara Haornas itu. Tentunya ini merupakan koordinasi dengan pihak Humas juga. Melalui sosialisasi dari Humas kepada publik diharapakan citra Kemenpora dalam mengembangkan keolahragaan di Indonesia dapat meningkat seiring dengan hambatan dan kendala dalam pelaksanaanya.”

Page 22: Lampiran 1 Pertanyaan Wawancara Apa saja tugas dan ...thesis.binus.ac.id/Doc/Lampiran/2011-2-01227-MC Lampiran001.pdf · 11. a. Peringatan Haornas merupakan acara tahunan, apakah

L22

secara maksimal. Karena waktu itu kita pernah melakukan sosialisasi dengan EO hasilnya bagus, tapi kan itu biayanya besar. Jadi sebaiknya memang kita mengelola sendiri, tapi kan kita juga terbatas dari sisi tenaga, kreativitas juga terbatas. jadi penyelenggaraan rangakain kegiatannya memang belum diketahui oleh semua kalau kita tidak mensosialisasikannya. Tapi untuk penyelenggaraan Haornas itu sendiri itu mereka tau.” “Yaa... sebetulnya kita pengen ee... ada juga di masyarakat. Untuk masyarakat olahraga, mungkin antara lain di kelompok-kelompok kepemudaan biasanya atau mungkin dari.. misalnya leading sector yang lain misalnya KONI, PBPB (Pengurus Besar), dan lain lain mengadakan kegiatan olahraga dalam rangka menyambut Haornas. Kita pengennya sih Haornas bisa dilaksanakan seperti merayakan 17 Agustus. Itu harapan kita, cuma kita kan harus terus... ya kewajiban Kemenpora adalah mensosialisasikan kegiatan. Karena masyarakat pada dasarnya sudah mengetahui adanya Haornas, tapi rangkaian kegiatannya kadang mereka tidak mengetahui. Tapi juga Kemenpora sering mengadakan yang namanya fun bike atau jalan sehat. Atau memberikan bantuan kepada atlet-atlet nasional yang pernah berprestasi. Kegiatan ini termasuk dalam kegiatan Haornas yang juga harus kita sosialisasikan. Juga memberikan penghargaan.

pihak keamaan misalnya Paspampres. Karena supaya antara kita dengan mereka menjadi satu kesatuan sehingga kita tidak melanggar titik-titik yang bisa digunakan dalam hal pengambilan gambar atau peliputan.” “Yaaa.. memang itu menjadi pr buat kita ya, terutama pihak Humas. Masyarakat sih secara umum tau, tapi sejauh mana ketahuan mereka tentang Haornas yaa kan... Sehingga kita akan kejar selain kuantitas dalam arti publikasi Haornas juga dalam hal kualitas. Misalnya Haornas ini bisa memberikan dampak yang positif kepada masyarakat khususnya masyarakat olahraga. Karena terus terang saja Indonesia ini kan besar jumlah penduduknya juga banyak. Sehingga yaa.. kita harus terus mengkaji bagaimana supaya kegiatan Haornas itu, terutama pada puncak acaranya itu bisa menjadi hal yang bermanfaat buat msayarakat, tidak hanya masyarakat olahraga tapi juga masyarakat secara umum. Jadi, eee... masyarakat punya perhatian terutama kepada bidang olahraga. Karena kan olaraga itu merupakan basic untuk kemajuan sebuah Negara ya. Masyarakat yang sehat dengan gemar olahraga, kemudian dia bisa memupuk prestasi baik tingkat nasional maupun internasional. Kemudian kita berikan apresiasi. Ya dimana memang, karena Haornas itu merupakan tusi (tugas dan fungsi)

Page 23: Lampiran 1 Pertanyaan Wawancara Apa saja tugas dan ...thesis.binus.ac.id/Doc/Lampiran/2011-2-01227-MC Lampiran001.pdf · 11. a. Peringatan Haornas merupakan acara tahunan, apakah

L23

Cuma kadang itu semua kurang di blow up. Karena memang target kita itu bagaimana penyelenggaraan kegiatan itu agar keliatan. Misalnya kayak acara puncak itu yang kita sosialisasikan. Kayak rangkaian kegiatan dalam acara puncak. Cuma karena terlalu banyak rangakain kegiatan jadi kita ini harus memilih, mana yang di blow up, mana yang di maintain untuk supaya diketahui oleh masyarakat. Tapi banyak juga teman-teman dari leading sector klub-klub olahraga atau PBPB pengurus-pengurus itu juga mengadakan kegiatan-kegiatan dalam rangka Haornas. Nah itulah rangakaian kegiatan puncaknya adalah pemberian penghargaan kepada atlet-atlet berprestasi.”

di bawah Kemenpora sehingga bagaimana kita mengolah supaya Haornas ini menjadi menarik, menarik bukan dalam arti hanya kemasan tapi juga menarik untuk masyarakat sendiri. Supaya masyarakat punya apresiasi terhadap peringatan Haornas ini.” “Saat ini masih dalam bentuk organisasi-organisasi kemasyarakatan. Baik itu dari olahraga, ormas, atau kepemudaan. Kita berharap bahwa masing-masing individu mempunyai suatu kreasi. Dalam arti yang mempunyai karya. Dan ikut melaksanakan peringatan Haornas.” “Untuk sosialisasi di kalangan sekolah baik itu SD sampai Perguruan Tinngi, memang belum tapi seharusnya itu kita komunikasikan menjadi sebuah kesepakatan.”

Citra Kemenpora

melalui Haornas

04 “Yaah... kalau sekarang jujur aja Humas agak berat kerjanya. Bertambah berat, karena memang yang pertama eee... pemberitaan itu tidak selalu seperti yang kita harapkan. Kadang bisa yang kita harapkan, nanti hilang terus muncul hal-hal misalnya pemberitaan yang negatif. Karena terus terang saja eee.. Menteri kita ini kan disini tidak hanya aktif sebagai Menteri, tapi juga aktif di partai politik. Jadi inilah kadang-kadang yang menajadi sulit di Humas. Kalau kita harus mengklarifikasi masalah teknis itu, kan itu bukan ranah kita. Ranah kita adalah bagaimana membentuk opini, bagaimana membentuk pencitraan untuk kementerian. Secara

““Hmm.. yaa citra dalam satu periode ini memang bisa dikatakan ada sedikit missed ya di masyarakat. Kenapa? Karena begitu kencangnya pemberitaan di media nasional. Baik itu di televisi, radio, maupun cetak. Bagaimanapun juga kita sebagai orang internal harus menyikapi pemberitaan secara positif. Bukan berarti kita menghindar, tapi bagaimana kita mencari solusi. Jadi bila ada kritik dari masyarakat, maka itu merupakan tantangan bagi masing-masing individu internal Kemenpora dan tantangan juga bagi masing-masing unit kerja untuk berusaha mengatasi kritikan

“Hahaha... Menpora sedang banyak diberitakan yaa di media-media? Tapi itu kan persoalan lain. Kalo Citra Kemenpora-nya sendiri menurut saya sebagai instansi yang bertanggung jawab di bidang kepemudaan dan keolahragaan, Yaaa... Kemenpora telah mampu menjadikan pemuda dan olahraga sebagai medan perjuangan untuk mengharumkan nama bangsa dan Negara. Yaa.. bisa dilihat prestasi di berbagai ajang baik nasional dan internasional. Indonesia meraih prestasi yang gemilang, antara lain pada olympiade atlet berkebutuhan khusus di Athena, Yunani dan

Page 24: Lampiran 1 Pertanyaan Wawancara Apa saja tugas dan ...thesis.binus.ac.id/Doc/Lampiran/2011-2-01227-MC Lampiran001.pdf · 11. a. Peringatan Haornas merupakan acara tahunan, apakah

L24

personal, kita tidak bisa misalnya pak Menteri ada tersangkut persoalan terus kita yang mengklarifikasi, itu tidak bisa seperti itu. Tapi kalau berkaitan dengan pak Menteri misalnya meresmikan sesuatu itu harus kita angkat. Tapi pencitraan negatif itu terjadi seringnya karena persoalan di luar dari konteks Kemenpora, nah itu yang agak berat buat kita. Dan.. dan.. terus terang saja itupun beban, beban dalam arti apakah kita harus melakukan pengembalian citra. Karena seorang menteri dengan jabatan itu beda-beda tipis. Dia bisa menempatkan dirinya sebagai Menteri juga bisa sebagai politisi. Itu yang agak sulit. Itu yang membuat kita dalam hal ini Humas harus benar-benar mengerti, harus benar-benar paham dan betul-betul selektif. Nah, kalau itu kan persoalan berbeda ya. Dengan program serta kebijakan yang kita lakukan ini kita berusaha untuk mengelola citra Kemenpora sebagai lembaga kementerian di Indonesia untuk tetap baik. Salah satunya dengan Haornas ini.” “Sebetulnya dari sejak awal Pak Menteri pernah mengatakan bahwa olahraga harus mencapai target tertinggi, artinya harus mencapai prestasi yang tertinggi. Nah tertinggi itu misalnya kita mengikuti Sea Games itu harus mencapai meraih medali emas, kalau misalnya Asian Games kita harus mendapatkan posisi tertinggi. Nah adanya Haornas itu sebetulnya bagaimana melihat dan menempatkan olahraga tidak hanya sekedar olahraga, itu yang

masyarakat, karen kita sebenarnya memang menjadi pusat perhatian atau pusat keingintahuan masyarakat tentang apa saja yang dilakukan oleh Kemenpora” “Yaa... tentu saja sebagai kementerian dalam urusan kepemudaan dan keolahragaan kita mengharapkan dengan adanya Haornas ini dapat menjadikan masyarakat Indonesia yang bugar, yang bergerak, gemar olahraga, sehingga untuk mengerjakan kegiatan lain pun akan termotivasi. Baik itu di lingkungan perkampungan, di lingkungan pendidikan dari tingkat SD sampai ke Perguruan Tinggi, di klub-klub olahraga di lingkungan instansi atau lembaga. Di mana saja. Dengan program serta kebijakan yang kita lakukan ini, kita berusaha untuk mengelola citra Kemenpora sebagai suatu lembaga kementerian di Indonesia untuk tetap baik, dan positif salah satunya dengan melaksanakan peringatan Haornas dengan sukses. Tapi ya terus terang itu tidak hanya kerjaan Kemenpora saja, kan ada KONI, kemudian ada sekolah. Kan ada unit-unit kegiatan baik sd, smp, sma bagaimana kita mensinergikan kerjasama mbak, antar kelompok di masyarakat. Sehingga kalau itu tercipta sebuah dinamisasi akan tercipta juga kompetisi. Nah kompetisi itu bisa yang sifatnya prestasi karena memang diikuti oleh

telah sukses menyelenggarakan Sea Games di Palembang dan Paragames di Solo pada tahun 2011. Apalagi Indonesia berhasil menjadi juara umum pada Sea Games dan juara dua pada ajang Paragames kemarin.” “Kita menjadikan peringatan Hari Olahraga Nasional itu sebagai media untuk ehh.. lebih mensosialisikan tentang eeh, prestasi olahraga, maupun penghargaan kepada para Atlet. Itu yang pertama, yang kedua juga sebagai kepercayaan bahwa melalui peringatan Haornas dapat menjadi ajang dalam pembentukan bibit unggul di usia dini sehingga pembinaan yang intensif yang berjenjang melalui klub-klub juga pemusatan latihan pada tingkat regional dan nasional di setiap cabang olahraga dapat terwujud. Jadi menurut saya, sudah pantas masyarakat mengetahui apa sih yang dilakukan oleh Kemenpora. Kita mengaharapkan... Anda tau bahwa dulu ada panji olahraga “memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat” nah memang akhir-akhir ini agak berkurang, oleh sebab itu media yang kita gunakan adalah Haornas agar seluruh masyarakat dapat.. eehh mengetahui bahwa Kementerian Pemuda dan Olahraga itu tetap eksis melaksanakan pembinaan pemuda dan olahraga. Dengan

Page 25: Lampiran 1 Pertanyaan Wawancara Apa saja tugas dan ...thesis.binus.ac.id/Doc/Lampiran/2011-2-01227-MC Lampiran001.pdf · 11. a. Peringatan Haornas merupakan acara tahunan, apakah

L25

pertama. Yang kedua, olahraga juga harus ditempatkan sebagai pemersatu bangsa, menciptakan nasionalisme, karena pak Menteri mengatakan cuma ada 2 hal di luar negeri yang bisa dinyanyikan atau dikumandangkannya lagu Indonesia Raya, yang pertama kunjungan presiden, yang kedua ketika meraih prestasi tertinggi dalam olahraga misalnya mendapatkan emas disitulah dikumandangkan lagu Indonesia Raya. Haornas ini sebetulnya menjadi jembatan bahwa olahraga itu sebenarnya sudah mendapatkan posisi yang terbaik di mata masyarakat. Tidak seperti dulu. Apalagi sekarang kita mempunyai deputi bkhusus bidang prestasi olahraga, dan sudah banyak sekali penghargaan-penghargaan yang diberikan kepada atlet maupun masyarakat-masyarakat yang berprestasi. Itu sebenarnya yang menjadi contoh masyrakat yang kalau berprestasi, olahraga itu sebetulnya sudah mampu untuk menghidupi mereka gitu.” “Yah kalo citra Kemenpora dengan adanya Haornas, pasti berdampak positif yaa. Cuma mungkin ada target presentase-nya. Kita maunya maksimal ada pembibitan berjenjang, ada pembibitan prestasi olahraga, ada juga namanya ada reward ketika dia mencapai prestasi. Nah Haornas ini sebenarnya merupakan apa namanya... eee... monumen lah. Monumen untuk mengingatkan sebetulnya ada yang nama nya kegiatan untuk memperingati hari

Atlet, yang tergabung di dalam klub-klub taruhlah... klub-klub professional misalnya. Itu bisa kita pilah-pilah. Tapi aktivitas di masyarakat di beberapa wilayah tidak pernah sepi di ruang-ruang publik baik itu kegiatan olahraga masyarakat, olahraga wisata, sampai ke olahraga prestasi. Itu saja sih.” “Yaa kita sebagai orang internal mengharapkan positif, tapi kan nggak bisa sepihak aja kita bilang itu positif. Tapi selama bertahun-tahun kita melaksanakan peringatan Haornas yang jelas sih positif. Tapi bagaimana presentase-nya kita harus menggandeng mungkin dari pihak perguruan tinggi yang memang khusus meneliti, mungkin fakultas, atau jurusan, atau suatu kurikulum yang meneliti tentang kegiatan olahraga. Sejauh mana sih dampaknya. Nah itu memang kita harus kerjasama. Kita belum bisa sendirian. Tapi yang jelas Haornas itu tentunya membawa dampak yang positif lah bagi kita. Saya punya obsesi, bahwa kita harus buka mata buka telinga, menjalin kerjasama, melakukan komunikasi. Komunikasi itu kepada siapa saja sehingga kita bisa tau apa sih maunya mereka, apa yang bisa kita lakukan.”

demikian kita mengharapkan pembudayaan olahraga itu melalui masyarakat, yang pada akhirnya akan menuju pada peningkatan prestasi. Otomatis mereka tau dong bahwa “oh Kemenpora tetap eksis melaksanakan pembinaan pemuda dan olahraga” itu saja yang kita harapkan. Dan juga kita mengajak seluruh masyarakat untuk bergerak untuk melakukan olahraga. Jadikan olahraga sebagai lifestyle atau gaya hidup.” “Haornas itu kan diikuti oleh seluruh daerah di Indonesia, semuanya melaksanakan peringatan Haornas, juga kedubes-kedubes RI yang ada di luar negeri ikut merayakan, yang di mana peringatan ini kan adalah suatu bentuk wujud dari kebijakan Kemenpora. Artinya apa? Citra yang kita harapkan dari perayaan Haornas tersebut yaaa.. citra yang positif lah... positif gitu. Tergantung arahnya kemana pertanyaan Mbak Dea? Yaaa.... sementara ini menurut kami sih bagus. Karena apa? perayaan itu sendiri bukan di pusat aja tapi di daerah, dan seluruh perwakilan Indonesia di luar negeri. Artinya apa? Kementerian ini tetap eksis untuk melaksanakan kegiatan pemuda dan olahraga melalui medianya, peringatan Hari Olahraga Nasional itu. Gitu loh. Melalui peringatan Haornas juga kita memberikan penghargaan khusus terhadap para atlit yang

Page 26: Lampiran 1 Pertanyaan Wawancara Apa saja tugas dan ...thesis.binus.ac.id/Doc/Lampiran/2011-2-01227-MC Lampiran001.pdf · 11. a. Peringatan Haornas merupakan acara tahunan, apakah

L26

olahraga itu yaa Pak Menteri maunya kembali lagi memasyarakatkan olahraga, dan mengolahragakan masyarakat. Jadi masyarakat artinya harus bisa menjadi kalo berprestasi menjadi duta-duta bangsa. Paling tidak, minimal untuk mensehatkan dirinya sendiri. Sebetulnya Haornas menjadi step aja bahwa ada diperingatkan Hari Olahraga Nasional. Sebenarnya kan olahraga kapan aja bisa. Itu saja sih.”

berjasa sehingga dapat meningkatkan taraf hidup bagi atlet di masa pensiun sehingga hilang citra “atlet tidak memiliki masa depan” di masyarakat.” “Kita juga mengetahui bahwa tahun 2011 itu kita keluar sebagai juara umum Sea Games dan juara dua untuk Asean Paragames. Jadi menurut saya, sudah pantas masyarakat mengetahui apa sih yang dilakukan oleh Kemenpora. Itu menurut saya.”

Media Relations Kemenpora

05 “...Menjelang peringatan Haornas, kita juga mengadakan konferensi pers untuk menjelaskan rencana penyelenggaraan Haornas tersebut. Selain itu, Kemenpora juga sering mengadakan media gathering, sebagai ruang untuk keakraban dan silaturahmi. Kita juga selalu berkomunikasi dengan pemimpin redaksi, atau redakturnya, dan kita juga mengunjungi kantor-kantor media bersama pak Menteri sebagai bentuk sosialisasi dan memelihara hubungan, baik dengan media cetak maupun elektronik. Semuanya itu dikoordinasikan oleh pihak Humas.”

“Komunikasi dengan pihak pimpinan supaya dimunculkan semacam yang namanya media gathering. Sebagai forum silaturahmi mbak. Kita menginginkan kepada pemimpin redaksi, kalau pemimpin redaksi sibuk kita coba kepada redaktur pelakasananya atau lewat reporter seniornya. Intinya yaa... kita tukar pikiran melalui acara media gathering. Kita juga selalu menjalin hubungan baik dengan media ya, contohnya kegiatan coffee morning kita lakukan sebulan sekali. Kita mengikuti kegiatan masyarakat dalam kurun waktu satu bulan untuk mengetahui apa sih yang menjadi tren, atau apa yang menjadi berita aktual. Kita create, kita hadirkan narasumber dari kementerian, baik itu Pak Menteri, Bu Sesmen, atau Deputi. Kita hadirkan mereka dengan didampingi oleh narasumber yang berkaitan dengan informasi publik baik itu keolahragaan, kepemudaan, maupun informasi-informasi lain

Page 27: Lampiran 1 Pertanyaan Wawancara Apa saja tugas dan ...thesis.binus.ac.id/Doc/Lampiran/2011-2-01227-MC Lampiran001.pdf · 11. a. Peringatan Haornas merupakan acara tahunan, apakah

L27

yang berhubungan dengan Kemenpora. Khusus pada saat menjelang peringatan Haornas kita juga melakukan coffee morning yang membahas tema terkait dengan Haornas.”

Selective Coding

Inti Pertanyaan Jawaban Penelitian Calendar Event Haornas “Media yang kita gunakan adalah Haornas. Dengan demikian kita

mengharapkan pembudayaan olahraga itu melalui masyarakat, yang pada ahirnya akan menuju pada peningkatan prestasi. Dan juga kita mengajak seluruh masyarakat untuk bergerak untuk melakukan olahraga. Jadikan olahraga sebagai lifestyle atau gaya hidup.”

Peranan Humas pemerintah dalam Haornas

“Kalau tugas Humas Kemenpora itu adalah sebagai salah satu tim pendukung untuk mensosialisasikan kegiatan Hari Olahraga Nasional. Karena kegiatan itu dilaksanakan setiap tahun, dan Humas biasanya menjadi... leading sector yang paling depan, maka kita harus mengkomunikasikan dan mensosialisasikan sebelum atau pra kegiatan berlangsung sampai pada pelaksanaan. Itu artinya kita sosialisasikan kepada masyarakat.” “...Memang selama ini, peranan termasuk tugas dan fungsi dari pihak Humas itu adalah di bidang publikasi dan dokumentasi. Jadi kami membuat konsep dengan jelas apa sih tema dan sub tema daripada peringatan Haornas ini, setelah itu di implementasikan atau disosialisasikan kepada masyarakat lewat teman-teman dari Humas.” “Ada rapat koordinasi yang kita lakukan pada level Eselon 1, yang dipimpin oleh Pak Menteri, dengan pejabat terkait misalnya dengan Asdep-nya, dan pimpinan KONI. Dalam rapat tersebut memang dibahas tema yang secara sentral, dan ini berkaitan dengan Haornas. Biasanya tema yang kita berikan itu lebih dari satu. Kita berikan misalnya tiga tema. Kita ajukan ke Sekretariat Negara, untuk dipilih Presiden, atau Wakil Presiden. Nah biasanya yang telah dipilih kita jadikan tema sentral. Yaa jadi tentu saja memang kita memberikan alternatif dalam bentuk pilihan dan juga saran kepada pimpinan dalam rapat.”

“Kita punya advertorial, ada juga yang namanya inforial, inforial itu kita buat program khusus berkaitan dengan masalah Haornas sebagai pendorong di sektor Humas untuk mensosialisasikan kegiatan Haornas kepada masyarakat di media cetak koran. Inforial itu misalnya kita buat satu halaman, atau setengah halaman, apakah itu promosi dari awal misalnya display, apakah itu iklan berisi ucapan selamat berkaitan dengan Haornas. Yang kedua di majalah itu namanya Advetorial. Advertorial itu kita buat misalnya dua

Page 28: Lampiran 1 Pertanyaan Wawancara Apa saja tugas dan ...thesis.binus.ac.id/Doc/Lampiran/2011-2-01227-MC Lampiran001.pdf · 11. a. Peringatan Haornas merupakan acara tahunan, apakah

L28

halaman, berkaitan dengan iklan atau materi atau tema Haornas kita bahas disitu.” “.....Kita juga membuat PSA, jadi itu juga merupakan bentuk sosialisasi ke masyarakat luas. Durasinya masing-masing kira-kira 30 seconds. Dan kita tayangkan hampir diseluruh channel televisi. Kemudian kita adakan dialog di media elektronik di televisi yang berkaitan dengan Haornas. Kita juga membuat pamflet, dan buku-buku yang menjadi panduan kegiatan. Itu biasanya kita lakukan sebelum pelaksanaan Haornas.” “....Pada saat pelaksanaan Puncak Acara Peringatan Haornas, kita juga melakukan kerjasama siaran langsung dengan media antara lain dengan RRI, yang kedua di Elshinta. Jadi satu radio pemerintah, satu radio swasta. Bersamaan dengan itu kita juga membuat acara siaran langsung, melalui TVOne. Ada juga yang kita buat itu running text di TVOne dan Metro TV. Kita masukkan sebagai bentuk produk sosialisasi pada saat pelaksanaan puncak Haornas.”

Kendala Humas Pemerintah dan

Upaya Penanggulangannya

“Ada beberapa hal yang menjadi kendala, satu contoh misalnya eee... kita agak sedikit kesulitan meng-arrange waktu dan koordinasi dengan Menteri, Deputi, atau Ketua Panitia Penyelenggara itu dengan waktu yang kita jadwalkan misalnya untuk acara dialog di radio, atau televisi. Nah karena itu kan berkaitan dengan masalah waktu yaa.. kadang-kadang sinkronisasi-nya kita agak kesulitan. Koordinasi dan sinkornisasi waktu, karena begitu banyaknya acara/kegiatan Menteri.” “....Kendala pelakasanaannya misalnya di mana... biasanya kalau di luar kota kita harus bekerja sama dengan Pemprov, berkordinasi dengan kantor dinas misalnya Dispora, atau dengan provinsi yang menjadi tuan rumah. Atau kita harus berkoordinasi dan bekerja sama dengan Sekneg apabila inspektur upacara peringatan Haornas akan dilakukan oleh presiden, atau wakil presiden.” “Humas harus selalu bisa mengantisipasi hal-hal yang mungkin terjadi. Hal tersebut kita komunikasikan langsung kepada pimpinan. Misalnya dari tingkat Menteri, Deputi sampai kalau panitia pelaksana juga tidak bisa, mau tidak mau yaa dari bagian Humas sendiri. Misalnya Kepala Biro-nya, atau bagian Humas-nya. Kita juga sudah harus stand by dan juga harus mampu dan bisa menggantikan posisi tamu yang diundang itu.” “....Untuk hal-hal yang berkaitan dengan keamanan kita harus melapor ke pihak Sekneg bahwa kita akan membawa media. Sepuluh misalnya. Terdiri dari media cetak, tv, online, dan radio. Kita jauh-jauh hari sudah persiapkan untuk mengirim surat ke media-media yang sekiranya akan kita undang sehingga pihak media juga akan memasukkan nama mereka yang akan meliput.”

Citra Kemenpora melalui Haornas

“....Dengan program serta kebijakan yang kita lakukan ini, kita berusaha untuk mengelola citra Kemenpora sebagai suatu lembaga kementerian di Indonesia untuk tetap baik, dan positif salah satunya dengan melaksanakan peringatan Haornas dengan sukses.” “Peringatan Haornas itu sendiri bukan di pusat saja tapi di daerah, dan di seluruh perwakilan Indonesia di luar negeri. Artinya apa? Masyarakat dapat menilai bahwa kementerian ini tetap eksis untuk

Page 29: Lampiran 1 Pertanyaan Wawancara Apa saja tugas dan ...thesis.binus.ac.id/Doc/Lampiran/2011-2-01227-MC Lampiran001.pdf · 11. a. Peringatan Haornas merupakan acara tahunan, apakah

L29

melaksanakan kegiatan pemuda dan olahraga melalui medianya, peringatan Hari Olahraga Nasional itu.” “Melalui peringatan Haornas juga kita memberikan penghargaan khusus terhadap para atlet yang berprestasi sehingga dapat meningkatkan taraf hidup mereka di masa pensiun sehingga citra “atlet tidak memiliki masa depan” di masyarakat menjadi hilang.” “...Sebagai instansi yang bertanggung jawab di bidang kepemudaan dan keolahragaan, yaaa... Kemenpora telah mampu menjadikan pemuda dan olahraga sebagai medan perjuangan untuk mengharumkan nama bangsa dan Negara. Yaa.. bisa dilihat prestasi di berbagai ajang, baik nasional maupun internasional. Indonesia meraih prestasi yang gemilang, antara lain pada olympiade atlet berkebutuhan khusus di Athena, Yunani dan telah sukses menyelenggarakan SEA Games di Palembang dan Para Games di Solo pada tahun 2011. Apalagi Indonesia berhasil menjadi Juara Umum pada SEA Games dan Juara Dua pada ajang ASEAN Paragames yang lalu.” “....bagaimanapun juga kita sebagai orang internal harus menyikapi pemberitaan secara positif. Bukan berarti kita menghindar, tapi bagaimana kita mencari solusi. Jadi bila ada kritik dari masyarakat, maka itu merupakan tantangan bagi masing-masing individu internal Kemenpora dan tantangan juga bagi masing-masing unit kerja untuk berusaha mengatasi kritikan masyarakat, karen kita sebenarnya memang menjadi pusat perhatian atau pusat keingintahuan masyarakat tentang apa saja yang dilakukan oleh Kemenpora.” “Jadi sebetulnya sasaran kita itu ada dua, yaitu bagaimana sukses dalam kegiatan, dan sukses juga dalam mensosialisasikan pencitraan lembaga kementerian ini.”

Media Relations Kemenpora “Kita selalu menjalin hubungan baik dengan media ya, contohnya kegiatan coffee morning kita lakukan sebulan sekali. Kita mengikuti kegiatan masyarakat dalam kurun waktu satu bulan untuk mengetahui apa sih yang menjadi tren, atau apa yang menjadi berita aktual. Kita create, kita hadirkan narasumber dari kementerian, baik itu Pak Menteri, Bu Sesmen, atau Deputi. Kita hadirkan mereka dengan didampingi oleh narasumber yang berkaitan dengan informasi publik baik itu keolahragaan, kepemudaan, maupun informasi-informasi lain yang berhubungan dengan Kemenpora. Khusus pada saat menjelang peringatan Haornas kita juga melakukan coffee morning yang membahas tema terkait dengan Haornas.” “...Menjelang peringatan Haornas, kita juga mengadakan konferensi pers untuk menjelaskan rencana penyelenggaraan Haornas tersebut. Selain itu, Kemenpora juga sering mengadakan media gathering, sebagai ruang untuk keakraban dan silaturahmi. Kita juga selalu berkomunikasi dengan pemimpin redaksi, atau redakturnya, dan kita juga mengunjungi kantor-kantor media bersama pak Menteri sebagai bentuk sosialisasi dan memelihara hubungan, baik dengan media cetak maupun elektronik. Semuanya itu dikoordinasikan oleh pihak Humas.”

Page 30: Lampiran 1 Pertanyaan Wawancara Apa saja tugas dan ...thesis.binus.ac.id/Doc/Lampiran/2011-2-01227-MC Lampiran001.pdf · 11. a. Peringatan Haornas merupakan acara tahunan, apakah

L30

Lampiran 3

Foto-foto Dokumentasi Haornas XXVIII Tahun 2011

Foto-foto Konferensi Pers Menjelang Peringatan Haornas XXVIII

Page 31: Lampiran 1 Pertanyaan Wawancara Apa saja tugas dan ...thesis.binus.ac.id/Doc/Lampiran/2011-2-01227-MC Lampiran001.pdf · 11. a. Peringatan Haornas merupakan acara tahunan, apakah

L31

Foto-foto Upacara Hari Olahraga Nasional XXVIII

Page 32: Lampiran 1 Pertanyaan Wawancara Apa saja tugas dan ...thesis.binus.ac.id/Doc/Lampiran/2011-2-01227-MC Lampiran001.pdf · 11. a. Peringatan Haornas merupakan acara tahunan, apakah

L32

Foto-foto Puncak Acara Peringatan Hari Olahraga Nasional XXVIII

Sambutan oleh Wakil Presiden Boediono dalam Puncak Acara Peringatan Haornas tanggal 9 September 2011

Penyerahan penghargaan oleh Menpora Andi Mallarangeng kepada mereka yang berprestasi dalam bidang Olahraga

Page 33: Lampiran 1 Pertanyaan Wawancara Apa saja tugas dan ...thesis.binus.ac.id/Doc/Lampiran/2011-2-01227-MC Lampiran001.pdf · 11. a. Peringatan Haornas merupakan acara tahunan, apakah

L33

Menpora Andi Mallarangeng berfoto bersama para atlet berprestasi