bab 3 analisis sistem yang berjalan 3.1 profil perusahaanthesis.binus.ac.id/doc/bab3/2006-2-01227-if...
TRANSCRIPT
32
BAB 3
ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN
3.1 Profil perusahaan
PT.Insan Sarana Telematika adalah salah satu perusahaan swasta nasional yang
bergerak dalam bidang penyedia jaringan infrastruktur berpita lebar (broadband).dengan
basis layanan VSAT dan Wireless Internet, memungkinkan pelanggan untuk menerima
transmisi data, voice, dan video secara terintegrasi. Isatnet dibentuk dengan berlandaskan
misinya yaitu menggunakan teknologi terkini membawa Internet ke seluruh daerah di
Indonesia.
Isatnet mempunyai spesialisasi dalam menyediakan solusi satelit broadband dua-
arah menggunakan Ku/C-Band, solusi wireless menggunakan frekuensi 2.4 GHz, 3.3
GHz (license), 5.8 Ghz (license), dan disertai tambahan layanan Voice over Internet
Protocol (VoIP).
Untuk memenuhi misinya, Isatnet melakukan kerjasama / partnership dengan
beberapa perusahaan baik di dalam maupun di luar negeri. Dengan terbentuknya suatu
partnership yang saling bahu-membahu mencapai tujuan, maka seluruh sumber daya dan
kreativitas dapat digabungkan untuk menghadapi teknologi dan pasar yang dewasa ini
semakin cepat berkembang.
Secara konstan, Isatnet terus meningkatkan kemampuan sumber daya
manusianya, untuk menjamin kepuasan pelanggan agar senantiasa terjaga. Kami juga
akan terus memperbaiki layanan yang kami berikan, baik dari segi administratif, teknis,
non-teknis, dan biaya.
33
Nama Perusahaan : PT. Insan Sarana Telematika
Kantor Jakarta : Jl Tanjung Duren Raya 27B Jakarta Barat
6221-70604410
Kantor Semarang : Ruko Gajah Mada Plasa Blok B-21 Simpang Lima
Semarang 6224-70171274
3.1.1 Mitra Usaha
PT. Insan Sarana Telematika memiliki mitra usaha dengan berbagai perusahaan
sebagai berikut :
1. PT. Texascom Hitek System (THS) – Salah satu Sistem Integrator terbesar di
Indonesia dengan lebih dari 150 profesional dan 14 tahun pengalaman dalam
membangun jaringan perusahaan dan operator berskala besar.
2. PT. Speed Internet Digital (SpeedNet) - ISP pertama di Indonesia yang fokus
menyediakan akses Internet broadband, VPN dan multimedia di gedung
bertingkat, hotel, apartemen, warnet, Universitas, mal, ruko/rukan, dll.
3. PT. StarCall SisKom (StarCall) – Penyelenggara Jaringan Tetap Lokal
Berbasiskan Packet Switch (IP) menggunakan fixed Broadband Wireless Access
(BWA) dan Customer Premise Gateway (CPG) dan memiliki kerjasama dengan
penyelenggara ITKP.
4. PT. Starcom Solusindo (Starcom) – Operator broadband di Indonesia yang
memiliki ijin membangun infrastruktur multimedia menggunakan teknologi serat
optik dan fixed Broadband Wireless Access (BWA).
5. PT. Global Telecom Utama (GTU) – Penyedia Network Access Point yang
menghubungkan ISP dan perusahaan lainnya dengan serat optic dan VSAT.
34
6. PT. Excelcomindo Pratama (XL) – salah satu operator GSM dan penyedia
sirkuit Fiber Optic yang berpengalama di Indonesia
3.1.2 Ijin Yang Dimiliki
Ijin-ijin yang dimiliki oleh PT. Insan Sarana Telematika sebagai berikut :
1. Ijin Penyelenggara Jaringan Tetap Lokal Berbasiskan Packet Switch (IP)
2. Ijin Multimedia termasuk :
a. Broadband Multimedia Access
b. High Speed Internet Access
c. E-Commerce
d. Virtual Private Network
3. Ijin ISP Nasional
4. Ijin Network Access Point (NAP) untuk Indonesia
5. Bekerja sama dengan Internet Telephony untuk Keperluan Public (ITKP)
6. Ijin Alokasi Frekuensi :
a. 3.300 GHz – 3.324 GHz dan 3.376 GHz – 3.400 GHz
b. 3.410 GHz – 3.4975 GHz dan 3.510 GHz – 3.5975 GHz
c. 5.725 GHz – 5.825 GHz
3.1.3 Legalitas Jaringan
PT. Insan Sarana Telematika memiliki legalitas jaringan sebagai berikut :
1. Memiliki ijin penyelenggara jaringan tetap lokal Bebasiskan Packet Switch (IP).
2. Memiliki ijin alokasi frekuensi untuk membangun jaringan radio berbasis Point-
to-Point dan Point-to-MultIPoint.
35
3. Memiliki Ijin Multimedia Nasional.
4. Memiliki ijin NAP untuk Indonesia.
5. Bekerja sama dengan penyelenggara ITKP.
3.2 Struktur Organisasi Perusahaan
Struktur organisasi merupakan salah satu faktor yang penting dalam perusahaan
besar maupun kecil, sebab dengan adanya struktur organisasi maka akan terlihat suatu
pendelegasian dari masing-masing bagian dalam hal-hal tugas, tanggung jawab serta
wewenang. Dengan adanya pendelegasian ini, maka akan memungkinkan penempatan
tiap-tiap pegawai dan karyawan pada kedudukan yang sesuai dengan bakat dan
keahlihan masing-masing. Pada gambar 3.1 ini menjelaskan secara umum struktur
organisasi perusahaan Isatnet.
Direktur Teknik Direktur Utama Direktur Keuangan
Manager Marketing Manager KeuanganManager Teknik
Infrastructure Engineer
Custumer Support
Network Engineer
SalesSales Accounting Staff
Finance Staff
Gambar 3.1 Struktur Organisasi Perusahaan
36
3.3 Wewenang dan Tanggung Jawab
Dalam struktur organisasi PT. Insan Sarana Telematika terdapat beberapa bagian
yang berfungsi untuk saling mendukung kinerja usahanya. Dengan tugas dan wewenang
yang telah digariskan, masing-masing bagian bekerja sesuai dengan prosedur yang telah
ditetapkan. Untuk lebih jelasnya mengenai tugas dan wewenang serta tanggung jawab
dapat dilihat di bawah ini :
1. Direktur Utama :
a. Menyusun dan menetapkan kebijaksanaan umum perusahaan dalam
hubungannya dengan usaha pencapaian dari tujuan.
b. Membina, membimbing, menggerakkan, dan mengawasi bawahan dalam
mencapai tujuan perusahaan sesuai dengan yang telah ditetapkan.
c. Memimpin perusahaan secara keseluruhan, menentukan tindakan-tindakan
yang prinsipil dan menentukan kebijaksanaan perusahaan yang
menyangkut kehidupan perusahaan secara keseluruhan.
d. Menandatangani semua surat dan dokumen perusahaan yang utama dan
penting.
e. Mewakili perusahaan dalam berbagai kegiatan tertentu dimana perusahaan
diundang.
2. Direktur Teknik :
a. Merancang sistem jaringan , manajemen jaringan.
b. Berfungsi sebagai network admin.
3. Direktur Keuangan :
a. Audit laporan keuangan.
b. Perancanaa alokasi dana.
37
c. Mengawasi laba / rugi perusahaan.
4. Manajer Marketing :
a. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan penjualan dan pemasaran.
5. Manajer Teknik :
a. Membuat keptusan hal-halyang berkaitan dengan technical.
b. Sebagai orang terakhir dalam troubleshoting masalah teknis.
c. Mengawasi inventaris.
6. Manajer Keuangan :
a. Mengawasi kas.
b. Mengawasi penagihan dan pembayaran.
7. Network Engineer :
a. Instalasi jaringan , router , dan server.
b. Maintenance & troubleshooting perangkat jaringan.
8. Infrastructure Engineer :
a. Instalasi kabel dan wireless.
b. Maintenance & troubleshooting.
9. Customer Support :
a. Menerima keluhan pelanggan.
b. Memonitor dan mencatat kejadian-kejadian pada jaringan.
10. Sales :
a. Menawarkan jasa Internet kepada calon pelanggan.
11. Accounting Staff :
a. Membuat laporan keuangan.
38
12. Finance Staff :
a. Memegang kas kecil.
b. Melakukan penagihan kepada customer / client.
c. Melakukan pembayaran.
3.4 Topologi Fisik Jaringan
PT. Insan Sarana Telematika memiliki topologi jaringan fisik seperti yang
terlihat pada gambar 3.2.
BTSTaman Anggrek
POP Jln U-46
POPJln Keluarga 1
POP Jln Sandang C-6
POP Jln Haji Salam
POP Jln Syahdan
POP Jln Keluarga 2
Gambar 3.2 Topologi Jaringan ke 6 titik.
Dari BTS(Base Transmittion Station) Taman Anggrek (TA) bandwidth
disebarkan keenam Point of Presence (PoP) yang ada di sekitar Universitas Bina
Nusantara (Kemanggisan). Bandwidth yang dialokasikan dari BTS Taman Anggrek
menuju keenam PoP mempunyai jumlah total 9 Mb yang kemudian disebarkan per-PoP
sebesar 1,5 Mb. Tabel 3.1 di bawah ini merupakan Network Address serta Alamat IP
masing-masing PoP.
39
Tabel 3.1 Tabel Network Address , Alamat IP , Subnet Mask pada ke-6 host
Lokasi Network Address Alamat IP Subnet Mask
Jln U – 46 202.150.83.120 / 29 202.150.83.122 255.255.255.248
Jln Keluarga 1 202.150.83.80 / 29 202.150.83.82 255.255.255.248
Jln Keluarga 2 202.150.84.208 / 29 202.150.84.210 255.255.255.248
Jln Sandang 202.150.84.120 / 29 202.150.84.122 255.255.255.248
Jln Syahdan 202.150.83.16 / 29 202.150.83.18 255.255.255.248
Jln Salam 202.150.83.24 / 29 202.150.83.26 255.255.255.248
Berikut adalah pembagian masing-masing Wireless Access Point :
• Jalan U-46
Gambar 3.3 Topologi Fisik Jalan U-46
Pada gambar 3.3, PoP di jln U-46 dihubungkan dengan sebuah PC Linux yang
mempunyai peran sebagai PC-Router dan dari PC Linux tersebut dihubungkan ke dalam
switch yang terhubung dengan antena wireless yang kemudian dipancarkan ke dalam
40
empat titik (node) yaitu : Leo(20 User), Wilson(20 User), Fuji(10 User), Ijo(30 User)
yang kemudian di hubungkan ke dalam jaringan LAN.
PC Linux yang berada di PoP jalan U-46 mempunyai 2 ethernet card yang
masing-masing memiliki IP public (202.150.83.122) dan IP local (192.168.100.254).
• Keluarga 1
Gambar 3.4 Topologi Fisik Keluarga 1
Pada gambar 3.4, PoP di jln Keluarga 1 dihubungkan dengan sebuah PC Linux
yang mempunyai peran sebagai PC-Router dan dari PC Linux tersebut dihubungkan ke
dalam switch yang terhubung dengan antena wireless yang kemudian dipancarkan ke
dalam dua titik (node) yaitu Haji Indra (50 User) dan Nagamas(20 User) yang kemudian
di hubungkan ke dalam jaringan LAN.
PC Linux yang berada di PoP jalan Keluarga 1 mempunyai dua ethernet card
yang masing-masing memiliki IP public (202.150.83.82) dan IP local
(192.168.100.254).
41
• Keluarga 2
Gambar 3.5 Topologi Fisik Keluarga 2
Pada gambar 3.5, PoP di jalan Keluarga 2 dihubungkan dengan sebuah PC Linux
yang mempunyai peran sebagai PC-Router dan dari PC Linux tersebut di hubungkan ke
dalam switch yang terhubung dengan antena wireless yang kemudian dipancarkan ke
dalam tiga titik (node) yaitu Manggis(40 User), Delima(15 User) dan Bunda(20 User)
yang kemudian di hubungkan ke dalam jaringan LAN.
PC Linux yang berada di PoP jalan Keluarga 1 mempunyai dua ethernet card
yang masing-masing memiliki IP public (202.150.84.210) dan IP local
(192.168.100.254).
42
• Sandang
Gambar 3.6 Topologi Fisik Sandang
Pada gambar 3.6, PoP di jalan Sandang dihubungkan dengan sebuah PC Linux
yang mempunyai peran sebagai PC-Router dan dari PC Linux tersebut di hubungkan ke
dalam switch yang terhubung dengan antena wireless yang kemudian dipancarkan ke
dalam empat titik (node) yaitu : C-6(20 User), A-6(20 User), C-15(10 User), POS(30
Users) yang kemudian di hubungkan ke dalam jaringan LAN.
PC Linux yang berada di POP jalan Sandang mempunyai dua ethernet card yang
masing-masing memiliki IP public (202.150.84.122) dan IP local (192.168.100.254).
43
• Syahdan
Gambar 3.7 Topologi fisik Syahdan
Pada gambar 3.7, PoP di jalan Syahdan dihubungkan dengan sebuah PC Linux
yang mempunyai peran sebagai PC-Router dan dari PC Linux tersebut di hubungkan ke
dalam switch yang terhubung dengan antena wireless yang kemudian dipancarkan ke
dalam tiga titik (node) yaitu Syahdan 77(10 User), Erik(15 User) dan u-4 (50 Users)
yang kemudian di hubungkan ke dalam jaringan LAN.
PC Linux yang berada di PoP jalan Keluarga 1 mempunyai dua ethernet card
yang masing-masing memiliki IP public (202.150.83.18) dan IP local
(192.168.100.254).
44
• Salam
Gambar 3.8 Topologi fisik Salam
Pada gambar 3.8, PoP di jalan U-46 dihubungkan dengan sebuah PC Linux yang
mempunyai peran sebagai PC-Router dan dari PC Linux tersebut di hubungkan ke dalam
switch yang terhubung dengan antena wireless yang kemudian dipancarkan ke dalam
empat titik (node) yaitu : Salam 37 (20 Users), Andi (20 Users), Andit (20 Users),
Felix(10 Users) yang kemudian di hubungkan ke dalam jaringan LAN.
PC Linux yang berada di PoP jalan U-46 mempunyai dua ethernet card yang masing-
masing memiliki IP public (202.150.83.26) dan IP local (192.168.100.254).
Pada gambar 3.9 dibawah ini merupakan gambar topologi fisik dari BTS Taman
Anggrek ke user-user Isatnet melalui ke 6 titik PoP.
45
Gambar 3.9 Topologi fisik dari BTS Taman Anggrek sampai ke client/user
46
3.5 Analisis jaringan sebelum implementasi.
Dalam tahap ini, peneliti melakukan analisis ke setiap PoP untuk mengetahui
koneksi Internet di setiap PoP. Target-target yang dianalisis sebanyak 6 PoP, dengan
menggunakan satu buah Notebook yang dibawa ke setiap tempat untuk analisis data
secara bergantian, dengan menghubungkan notebook tersebut ke salah satu switch yang
ada di user. Spesifikasi Notebook yang digunakan adalah Sistem Operasi Microsoft XP
Profesional Service Pack 2, Processor Centrino 1,8 GHz, DDR 256 MB, HDD 60 GHz,
dan VGA Card ATI Radeon 9600 128 MB. Pada setiap kali peneliti melakukan
pengumpulan data di keenam PoP, dilakukan frekuensi percobaan setiap tahap sebanyak
10 kali.
1. PoP Syahdan.
Pada PoP Syahdan, peneliti mengambil sampel di salah satu tempat user yang
berada di Syahdan77. Percobaan pengumpulan data yang dilakukan dibagi
dalam 4 tahap sebagai berikut :
a. Percobaan Browsing.
Dalam melakukan percobaan browsing, peneliti mengambil masing-masing
dua sampel untuk situs lokal dan internasional.
i Situs lokal browsing.
Peneliti memilih menggunakan situs http://www.detik.com/ dan
http://student.binus.ac.id/ sebagai sampel untuk pengumpulan data
akses situs lokal.dari 10 kali percobaan pada situs
http://www.detik.com/ dan http://student.binus.ac.id/, peneliti
mendapatkan rata-rata waktu yang diperlukan untuk membuka kedua
47
situs tersebut. Berikut ini merupakan tabel rata-rata waktu yang
diperlukan untuk membuka situs lokal browsing.
Tabel 3.2 Tabel rata-rata waktu browsing lokal
Waktu Percobaan http://www.detik.com/ http://student.binus.ac.id/ Percobaan 1 (07:00) 57 detik 15 detik Percobaan 2 (09:00) 61 detik 18 detik Percobaan 3 (10:00) 62 detik 20 detik Percobaan 4 (12:00) 65 detik 23 detik Percobaan 5 (13:00) 70 detik 27 detik Percobaan 6 (15:00) 61 detik 22 detik Percobaan 7 (17:00) 63 detik 26 detik Percobaan 8 (19:00) 75 detik 30 detik Percobaan 9 (20:00) 78 detik 33 detik Percobaan 10(22:00) 72 detik 28 detik Total 664 detik 242 detik Rata-rata waktu 66.4 detik 24.2 detik
ii. Situs internasional browsing.
Untuk situs internasional, peneliti memilih menggunakan situs
http://www.yahoo.com/ dan http://www.friendster.com/ sebagai
sampel untuk pengumpulan data akses situs internasional.dari 10 kali
percobaan pada situs http://www.yahoo.com/ dan
http://www.friendster.com/, peneliti mendapatkan rata-rata waktu
yang diperlukan untuk membuka kedua situs tersebut. Berikut ini
merupakan Tabel rata-rata waktu yang diperlukan untuk membuka
situs lokal internasional.
Tabel 3.3 Tabel rata-rata waktu browsing internasional.
Waktu Percobaan http://www.yahoo.com/ http://www.friendster.com/Percobaan 1 (07:15) 80 detik 271 detik Percobaan 2 (09:15) 82 detik 272 detik Percobaan 3 (10:15) 83 detik 274 detik Percobaan 4 (12:15) 87 detik 279 detik
48
Waktu Percobaan http://www.yahoo.com/ http://www.friendster.com/Percobaan 5 (13:15) 92 detik 283 detik Percobaan 6 (15:15) 82 detik 277 detik Percobaan 7 (17:15) 84 detik 274 detik Percobaan 8 (19:15) 91 detik 287 detik Percobaan 9 (20:15) 95 detik 292 detik Percobaan 10(22:15) 90 detik 285 detik Total 866 detik 2794 detik Rata-rata waktu 86.6 detik 279.4 detik
b. Bandwidth Tester.
Dalam tahap ini, peneliti melakukan pengumpulan data dengan melakukan
bandwidth tester pada situs lokal dan internasional.
i. Bandwidth tester untuk situs lokal.
Peneliti menggunakan tool bandwidth tester yang terdapat pada situs
http://biz.net.id/support/bandwidth_meter.asp. Untuk lebih jelasnya
dapat dilihat pada Gambar 3.10 dibawah ini.
Gambar 3.10 tampilan percobaan bandwidth tester untuk situs lokal.
Pada Gambar 3.10 diatas, terlihat salah satu sampel tampilan bandwidth
tester pada situs biz.net.id. rata-rata bandwidth yang diperoleh dari hasil
pengumpulan data, dengan melakukan percobaan sebanyak 10 kali
melalui situs biz.net.id, dapat dilihat pada Tabel 3.4 dibawah ini.
Tabel 3.4 Tabel rata-rata bandwidth untuk situs lokal.
Waktu Percobaan http://biz.net.id/support/bandwidth_meter.asp.Percobaan 1 (07:20) 30.4 Kbps. Percobaan 2 (09:20) 28.7 Kbps
49
Waktu Percobaan http://biz.net.id/support/bandwidth_meter.asp.Percobaan 3 (10:20) 27.6 Kbps Percobaan 4 (12:20) 26.7 Kbps Percobaan 5 (13:20) 25 Kbps Percobaan 6 (15:20) 27.4 Kbps Percobaan 7 (17:20) 25.7 Kbps Percobaan 8 (19:20) 22.4 Kbps Percobaan 9 (20:20) 20.8 Kbps Percobaan 10(22:20) 21.6 Kbps Total 238.3 Kbps Rata-rata bandwidth 23.83 Kbps
ii. Bandwidth tester untuk situs internasional.
Peneliti menggunakan tool bandwidth tester yang terdapat pada situs
http://reviews.cnet.com/Bandwidth_meter/7004-7254_7-
0.html?tag=tool2. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 3.11
dibawah ini.
Gambar 3.11 Tampilan bandwidth tester untuk situs internasional.
Pada Gambar 3.11 diatas, terlihat salah satu sampel tampilan bandwidth
tester pada situs http://reviews.cnet.com/Bandwidth_meter/7004-
7254_7-0.html?tag=tool2. Rata-rata bandwidth yang diperoleh dari
50
hasil pengumpulan data, dengan melakukan percobaan sebanyak 10 kali
melalui situs http://reviews.cnet.com/Bandwidth_meter/7004-7254_7-
0.html?tag=tool2, dapat dilihat pada Tabel 3.5 dibawah ini.
Tabel 3.5 Tabel rata-rata bandwidth untuk situs internasional.
Waktu Percobaan http://reviews.cnet.com/Bandwidth_meter/7004-7254_7-0.html?tag=tool2
Percobaan 1 (07:20) 9.7 Kbps. Percobaan 2 (09:20) 8.5 Kbps Percobaan 3 (10:20) 7.9 Kbps Percobaan 4 (12:20) 6.5 Kbps Percobaan 5 (13:20) 6 Kbps Percobaan 6 (15:20) 7.8 Kbps Percobaan 7 (17:20) 7 Kbps Percobaan 8 (19:20) 6 Kbps Percobaan 9 (20:20) 5.2 Kbps Percobaan 10(22:20) 6.4 Kbps Total 71 Kbps Rata-rata bandwidth 7.1 Kbps
c. Ping Situs.
Dalam tahap ini, peneliti melakukan perintah ping pada command prompt
untuk memeriksa konektivitas pada situs lokal dan internasional. Peneliti
melakukan percobaan kurang lebih selama 1 jam.
i. Ping situs lokal.
Peneliti melakukan perintah ping pada situs www.ragnarok.co.id dan
www.cbn.net.id. Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada Gambar
dibawah ini.
51
Gambar 3.12 Tampilan ping situs lokal www.ragnarok.co.id.
Pada Gambar 3.12 diatas, terlihat paket yang terkirim sebanyak
2424, diterima sebanyak 2245 dan yang lost sebanyak 179 (7%
loss)
Gambar 3.13 Tampilan ping situs www.cbn.net.id.
Pada Gambar 3.13 diatas, terlihat paket yang terkirim sebanyak
2355, diterima sebanyak 2190 dan lost sebanyak 165 (7% loss)
52
ii. Ping situs internasional.
Peneliti melakukan perintah ping pada situs www.yahoo.com dan
www.google.com. Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada Gambar
dibawah ini.
Gambar 3.14 Tampilan ping situs www.yahoo.com.
Pada Gambar 3.14 diatas, terlihat paket yang dikirim sebanyak 2236,
diterima sebanyak 2015 dan lost sebanyak 221 (9% loss)
Gambar 3.15 Tampilan ping situs www.google .com.
Pada Gambar 3.15 diatas, terlihat paket yang dikirim sebanyak 2216,
diterima sebanyak 2006 dan lost sebanyak 210 (9% loss)
53
d. Situs Download.
Dalam tahap ini, peneliti melakukan percobaan kecepatan download pada
situs lokal dan internasional.
i. Download situs lokal.
Peneliti melakukan percobaan download RO Client pada situs
http://www.ragnarok.co.id/download/client.asp. Untuk lebih jelasnya
dapat dilihat pada Gambar 3.16 dibawah ini.
Gambar 3.16 Tampilan kecepatan download RO Client situs lokal.
Pada Gambar 3.16 diatas, dapat terlihat kecepatan download yang
diperoleh adalah 1.4 KB/sec. Rata-rata kecepatan download yang
diperoleh dari hasil pengumpulan data, dengan melakukan percobaan
sebanyak 10 kali melalui situs
http://www.ragnarok.co.id/download/client.asp, dapat dilihat pada
Tabel 3.6 dibawah ini.
Tabel 3.6 Tabel rata-rata kecepatan download untuk situs lokal.
Waktu Percobaan http://www.ragnarok.co.id/download/client.asp Percobaan 1 (07:20) 0.9 KBps. Percobaan 2 (09:20) 2.9 KBps Percobaan 3 (10:20) 3.1 KBps
54
Waktu Percobaan http://www.ragnarok.co.id/download/client.asp Percobaan 4 (12:20) 3.5 KBps Percobaan 5 (13:20) 3.7 KBps Percobaan 6 (15:20) 3.0 KBps Percobaan 7 (17:20) 2.7 KBps Percobaan 8 (19:20) 2.4 KBps Percobaan 9 (20:20) 1.9 KBps Percobaan 10(22:20) 1.7 KBps Total 25.8 KBps Rata-rata download 2.58 KBps
ii. Download situs internasional.
Peneliti melakukan percobaan download PC Tools AntiVirus pada situs
http://www.pctools.com/anti-virus/?ref=cnet. Untuk lebih jelasnya
dapat dilihat pada Gambar 3.17 dibawah ini.
Gambar 3.17 Tampilan kecepatan download PC Tools AntiVirus situs internasional.
Pada Gambar 3.17 diatas, dapat terlihat kecepatan download yang
diperoleh adalah 0.8 KB/sec. Rata-rata kecepatan download yang
diperoleh dari hasil pengumpulan data, dengan melakukan percobaan
sebanyak 10 kali melalui situs http://www.pctools.com/anti-
virus/?ref=cnet, dapat dilihat pada Tabel 3.7 dibawah ini.
55
Tabel 3.7 Tabel rata-rata kecepatan download untuk situs internasional.
Waktu Percobaan http://www.pctools.com/anti-virus/?ref=cnet Percobaan 1 (07:20) 0.6 KBps. Percobaan 2 (09:20) 0.7 KBps Percobaan 3 (10:20) 0.9 KBps Percobaan 4 (12:20) 1.1 KBps Percobaan 5 (13:20) 1.4 KBps Percobaan 6 (15:20) 0.9 KBps Percobaan 7 (17:20) 0.9 KBps Percobaan 8 (19:20) 0.7 KBps Percobaan 9 (20:20) 0.8 KBps Percobaan 10(22:20) 0.9 KBps Total 8.9 KBps Rata-rata download 0.89 KBps
2. PoP U-46.
Pada PoP U-46, peneliti mengambil sampel di salah satu tempat user yang
berada di Leo. Percobaan pengumpulan data yang dilakukan di setiap user
dibagi dalam 4 tahap sebagai berikut :
a. Percobaan Browsing.
Dalam melakukan percobaan browsing, peneliti mengambil masing-masing
dua sampel untuk situs lokal dan internasional.
i. Situs lokal browsing.
Peneliti memilih menggunakan situs http://www.detik.com/ dan
http://student.binus.ac.id/ sebagai sampel untuk pengumpulan data
akses situs lokal.dari 10 kali percobaan pada situs
http://www.detik.com/ dan http://student.binus.ac.id/, peneliti
mendapatkan rata-rata waktu yang diperlukan untuk membuka kedua
situs tersebut. Berikut ini merupakan tabel rata-rata waktu yang
diperlukan untuk membuka situs lokal browsing.
56
Tabel 3.8 Tabel rata-rata waktu browsing lokal
Waktu Percobaan http://www.detik.com/ http://student.binus.ac.id/ Percobaan 1 (07:00) 58 detik 16 detik Percobaan 2 (09:00) 62 detik 18 detik Percobaan 3 (10:00) 64 detik 20 detik Percobaan 4 (12:00) 66 detik 25 detik Percobaan 5 (13:00) 69 detik 26 detik Percobaan 6 (15:00) 65 detik 21 detik Percobaan 7 (17:00) 60 detik 28 detik Percobaan 8 (19:00) 73 detik 32 detik Percobaan 9 (20:00) 76 detik 35 detik Percobaan 10(22:00) 69 detik 30 detik Total 672 detik 251 detik Rata-rata waktu 67.2 detik 25.1 detik
ii. Situs internasional browsing.
Untuk situs internasional, peneliti memilih menggunakan situs
http://www.yahoo.com/ dan http://www.friendster.com/ sebagai
sampel untuk pengumpulan data akses situs internasional.dari 10 kali
percobaan pada situs http://www.yahoo.com/ dan
http://www.friendster.com/, peneliti mendapatkan rata-rata waktu
yang diperlukan untuk membuka kedua situs tersebut. Berikut ini
merupakan Tabel rata-rata waktu yang diperlukan untuk membuka
situs lokal internasional.
Tabel 3.9 Tabel rata-rata waktu browsing internasional.
Waktu Percobaan http://www.yahoo.com/ http://www.friendster.com/Percobaan 1 (07:15) 79 detik 273 detik Percobaan 2 (09:15) 81 detik 272 detik Percobaan 3 (10:15) 84 detik 275 detik Percobaan 4 (12:15) 87 detik 280 detik Percobaan 5 (13:15) 90 detik 284 detik Percobaan 6 (15:15) 82 detik 276 detik
57
Waktu Percobaan http://www.yahoo.com/ http://www.friendster.com/Percobaan 7 (17:15) 83 detik 274 detik Percobaan 8 (19:15) 97 detik 288 detik Percobaan 9 (20:15) 95 detik 294 detik Percobaan 10(22:15) 92 detik 290 detik Total 870 detik 2806 detik Rata-rata waktu 87.0 detik 280.6 detik
b. Bandwidth Tester.
Dalam tahap ini, peneliti melakukan pengumpulan data dengan melakukan
bandwidth tester pada situs lokal dan internasional.
i. Bandwidth tester untuk situs lokal.
Peneliti menggunakan tool bandwidth tester yang terdapat pada situs
http://biz.net.id/support/bandwidth_meter.asp.Rata-rata bandwidth yang
diperoleh dari hasil pengumpulan data, dengan melakukan percobaan
sebanyak 10 kali melalui situs biz.net.id, dapat dilihat pada Tabel 3.10
dibawah ini.
Tabel 3.10 Tabel rata-rata bandwidth untuk situs lokal.
Waktu Percobaan http://biz.net.id/support/bandwidth_meter.asp.Percobaan 1 (07:20) 30.4 Kbps. Percobaan 2 (09:20) 29.7 Kbps Percobaan 3 (10:20) 27.6 Kbps Percobaan 4 (12:20) 31.1 Kbps Percobaan 5 (13:20) 30.2 Kbps Percobaan 6 (15:20) 32.4 Kbps Percobaan 7 (17:20) 30.7 Kbps Percobaan 8 (19:20) 27.4 Kbps Percobaan 9 (20:20) 26.8 Kbps Percobaan 10(22:20) 25.6 Kbps Total 291.9 Kbps Rata-rata bandwidth 29.19 Kbps
58
ii. Bandwidth tester untuk situs internasional.
Peneliti menggunakan tool bandwidth tester yang terdapat pada situs
http://reviews.cnet.com/Bandwidth_meter/7004-7254_7-
0.html?tag=tool2. Rata-rata bandwidth yang diperoleh dari hasil
pengumpulan data, dengan melakukan percobaan sebanyak 10 kali
melalui situs http://reviews.cnet.com/Bandwidth_meter/7004-7254_7-
0.html?tag=tool2, dapat dilihat pada Tabel 3.11 dibawah ini.
Tabel 3.11 Tabel rata-rata bandwidth untuk situs internasional.
Waktu Percobaan http://reviews.cnet.com/Bandwidth_meter/7004-7254_7-0.html?tag=tool2
Percobaan 1 (07:20) 10.2 Kbps. Percobaan 2 (09:20) 9.3 Kbps Percobaan 3 (10:20) 8.6 Kbps Percobaan 4 (12:20) 7.5 Kbps Percobaan 5 (13:20) 6.9 Kbps Percobaan 6 (15:20) 7.8 Kbps Percobaan 7 (17:20) 7.2 Kbps Percobaan 8 (19:20) 6.4 Kbps Percobaan 9 (20:20) 7.2 Kbps Percobaan 10(22:20) 6.9 Kbps Total 78.0 Kbps Rata-rata bandwidth 7.80 Kbps
c. Ping Situs.
Dalam tahap ini, peneliti melakukan perintah ping pada command prompt
untuk memeriksa konektivitas pada situs lokal dan internasional. Peneliti
melakukan percobaan kurang lebih selama 1 jam.
i. Ping situs lokal.
Peneliti melakukan perintah ping pada situs www.ragnarok.co.id dan
www.cbn.net.id.
59
Untuk www.ragnarok.co.id, paket yang terkirim sebanyak 2404,
diterima sebanyak 2201 dan yang lost sebanyak 203 (8% loss).
Untuk www.cbn.net.id, paket yang terkirim sebanyak 2564, diterima
sebanyak 2374 dan yang lost sebanyak 190 (7% loss).
ii. Ping situs internasional.
Peneliti melakukan perintah ping pada situs www.yahoo.com dan
www.google.com .
Untuk www.yahoo.com, paket yang terkirim sebanyak 2164, diterima
sebanyak 1961 dan yang lost sebanyak 203 (9% loss).
Untuk www.google.com, paket yang dikirim sebanyak 2036, diterima
sebanyak 1825 dan lost sebanyak 211 (10% loss)
d. Situs Download.
Dalam tahap ini, peneliti melakukan percobaan kecepatan download pada
situs lokal dan internasional.
i. Download situs lokal.
Peneliti melakukan percobaan download RO Client pada situs
http://www.ragnarok.co.id/download/client.asp. Rata-rata kecepatan
download yang diperoleh dari hasil pengumpulan data, dengan
melakukan percobaan sebanyak 10 kali melalui situs
http://www.ragnarok.co.id/download/client.asp, dapat dilihat pada
Tabel 3.12 dibawah ini.
60
Tabel 3.12 Tabel rata-rata kecepatan download untuk situs lokal.
Waktu Percobaan http://www.ragnarok.co.id/download/client.asp Percobaan 1 (07:20) 1.0 KBps. Percobaan 2 (09:20) 1.5 KBps Percobaan 3 (10:20) 1.7 KBps Percobaan 4 (12:20) 1.5 KBps Percobaan 5 (13:20) 1.8 KBps Percobaan 6 (15:20) 2 0 KBps Percobaan 7 (17:20) 2.3 KBps Percobaan 8 (19:20) 1.9 KBps Percobaan 9 (20:20) 1.7 KBps Percobaan 10(22:20) 1.5 KBps Total 16.9 KBps Rata-rata download 1.69 KBps
ii. Download situs internasional.
Peneliti melakukan percobaan download PC Tools AntiVirus pada situs
http://www.pctools.com/anti-virus/?ref=cnet. Rata-rata kecepatan
download yang diperoleh dari hasil pengumpulan data, dengan
melakukan percobaan sebanyak 10 kali melalui situs
http://www.pctools.com/anti-virus/?ref=cnet, dapat dilihat pada Tabel
3.13 dibawah ini.
Tabel 3.13 Tabel rata-rata kecepatan download untuk situs
internasional.
Waktu Percobaan http://www.pctools.com/anti-virus/?ref=cnet Percobaan 1 (07:20) 0.6 KBps. Percobaan 2 (09:20) 0.7 KBps Percobaan 3 (10:20) 0.9 KBps Percobaan 4 (12:20) 1.0 KBps Percobaan 5 (13:20) 1.0 KBps Percobaan 6 (15:20) 0.9 KBps Percobaan 7 (17:20) 0.9 KBps Percobaan 8 (19:20) 1.0 KBps Percobaan 9 (20:20) 0.8 KBps Percobaan 10(22:20) 0.9 KBps
61
Waktu Percobaan http://www.pctools.com/anti-virus/?ref=cnet Total 8.7 KBps Rata-rata download 0.87 KBps
3. PoP Keluarga 1.
Pada PoP Keluarga 1, peneliti mengambil sampel di salah satu tempat user
yang berada di NagaMas. Percobaan pengumpulan data yang dilakukan di
setiap user dibagi dalam 4 tahap sebagai berikut :
a. Percobaan Browsing.
Dalam melakukan percobaan browsing, peneliti mengambil masing-masing
dua sampel untuk situs lokal dan internasional.
i Situs lokal browsing.
Peneliti memilih menggunakan situs http://www.detik.com/ dan
http://student.binus.ac.id/ sebagai sampel untuk pengumpulan data
akses situs lokal.dari 10 kali percobaan pada situs
http://www.detik.com/ dan http://student.binus.ac.id/, peneliti
mendapatkan rata-rata waktu yang diperlukan untuk membuka kedua
situs tersebut. Berikut ini merupakan tabel rata-rata waktu yang
diperlukan untuk membuka situs lokal browsing.
Tabel 3.14 Tabel rata-rata waktu browsing lokal
Waktu Percobaan http://www.detik.com/ http://student.binus.ac.id/ Percobaan 1 (07:00) 57 detik 15 detik Percobaan 2 (09:00) 59 detik 17 detik Percobaan 3 (10:00) 65 detik 19 detik Percobaan 4 (12:00) 64 detik 24 detik Percobaan 5 (13:00) 66 detik 25 detik Percobaan 6 (15:00) 67 detik 20 detik Percobaan 7 (17:00) 65 detik 29 detik Percobaan 8 (19:00) 70 detik 35 detik
62
Waktu Percobaan http://www.detik.com/ http://student.binus.ac.id/ Percobaan 9 (20:00) 73 detik 37 detik Percobaan 10(22:00) 68 detik 34 detik Total 654 detik 255 detik Rata-rata waktu 65.4 detik 25.5 detik
ii. Situs internasional browsing.
Untuk situs internasional, peneliti memilih menggunakan situs
http://www.yahoo.com/ dan http://www.friendster.com/ sebagai
sampel untuk pengumpulan data akses situs internasional.dari 10 kali
percobaan pada situs http://www.yahoo.com/ dan
http://www.friendster.com/, peneliti mendapatkan rata-rata waktu
yang diperlukan untuk membuka kedua situs tersebut. Berikut ini
merupakan Tabel rata-rata waktu yang diperlukan untuk membuka
situs lokal internasional.
Tabel 3.15 Tabel rata-rata waktu browsing internasional.
Waktu Percobaan http://www.yahoo.com/ http://www.friendster.com/Percobaan 1 (07:15) 78 detik 274 detik Percobaan 2 (09:15) 80 detik 273 detik Percobaan 3 (10:15) 83 detik 276 detik Percobaan 4 (12:15) 86 detik 281 detik Percobaan 5 (13:15) 91 detik 285 detik Percobaan 6 (15:15) 85 detik 278 detik Percobaan 7 (17:15) 84 detik 274 detik Percobaan 8 (19:15) 98 detik 290 detik Percobaan 9 (20:15) 97 detik 294 detik Percobaan 10(22:15) 94 detik 289 detik Total 876 detik 2814 detik Rata-rata waktu 87.6 detik 281.4 detik
63
b. Bandwidth Tester.
Dalam tahap ini, peneliti melakukan pengumpulan data dengan melakukan
bandwidth tester pada situs lokal dan internasional.
i. Bandwidth tester untuk situs lokal.
Peneliti menggunakan tool bandwidth tester yang terdapat pada situs
http://biz.net.id/support/bandwidth_meter.asp. Rata-rata bandwidth
yang diperoleh dari hasil pengumpulan data, dengan melakukan
percobaan sebanyak 10 kali melalui situs biz.net.id, dapat dilihat pada
Tabel 3.16 dibawah ini.
Tabel 3.16 Tabel rata-rata bandwidth untuk situs lokal.
Waktu Percobaan http://biz.net.id/support/bandwidth_meter.asp.Percobaan 1 (07:20) 30.4 Kbps. Percobaan 2 (09:20) 31.3 Kbps Percobaan 3 (10:20) 29.6 Kbps Percobaan 4 (12:20) 28.7 Kbps Percobaan 5 (13:20) 26.3 Kbps Percobaan 6 (15:20) 25.4 Kbps Percobaan 7 (17:20) 26.7 Kbps Percobaan 8 (19:20) 21.4 Kbps Percobaan 9 (20:20) 20.8 Kbps Percobaan 10(22:20) 21.6 Kbps Total 262.2 Kbps Rata-rata bandwidth 26.22 Kbps
ii. Bandwidth tester untuk situs internasional.
Peneliti menggunakan tool bandwidth tester yang terdapat pada situs
http://reviews.cnet.com/Bandwidth_meter/7004-7254_7-
0.html?tag=tool2. Rata-rata bandwidth yang diperoleh dari hasil
pengumpulan data, dengan melakukan percobaan sebanyak 10 kali
64
melalui situs http://reviews.cnet.com/Bandwidth_meter/7004-7254_7-
0.html?tag=tool2, dapat dilihat pada Tabel 3.17 dibawah ini.
Tabel 3.17 Tabel rata-rata bandwidth untuk situs internasional.
Waktu Percobaan http://reviews.cnet.com/Bandwidth_meter/7004-7254_7-0.html?tag=tool2
Percobaan 1 (07:20) 9.7 Kbps. Percobaan 2 (09:20) 8.3 Kbps Percobaan 3 (10:20) 7.9 Kbps Percobaan 4 (12:20) 6.5 Kbps Percobaan 5 (13:20) 6.1 Kbps Percobaan 6 (15:20) 7.8 Kbps Percobaan 7 (17:20) 7.1 Kbps Percobaan 8 (19:20) 6.4 Kbps Percobaan 9 (20:20) 5.8 Kbps Percobaan 10(22:20) 6.6 Kbps Total 72.2 Kbps Rata-rata bandwidth 7.22 Kbps
c. Ping Situs.
Dalam tahap ini, peneliti melakukan perintah ping pada command prompt
untuk memeriksa konektivitas pada situs lokal dan internasional. Peneliti
melakukan percobaan kurang lebih selama 1 jam.
i. Ping situs lokal.
Peneliti melakukan perintah ping pada situs www.ragnarok.co.id dan
www.cbn.net.id.
Untuk www.ragnarok.co.id, paket yang terkirim sebanyak 2354,
diterima sebanyak 2156 dan yang lost sebanyak 198 (8% loss).
Untuk www.cbn.net.id, paket yang terkirim sebanyak 2179, diterima
sebanyak 1973 dan yang lost sebanyak 206(9% loss).
65
ii. Ping situs internasional.
Peneliti melakukan perintah ping pada situs www.yahoo.com dan
www.google.com.
Untuk www.yahoo.com, paket yang terkirim sebanyak 2214, diterima
sebanyak 1969 dan yang lost sebanyak 245 (11% loss).
Untuk www.google.com, paket yang dikirim sebanyak 2136, diterima
sebanyak 1920 dan lost sebanyak 216 (10% loss)
d. Situs Download.
Dalam tahap ini, peneliti melakukan percobaan kecepatan download pada
situs lokal dan internasional.
i. Download situs lokal.
Peneliti melakukan percobaan download RO Client pada situs
http://www.ragnarok.co.id/download/client.asp. Rata-rata kecepatan
download yang diperoleh dari hasil pengumpulan data, dengan
melakukan percobaan sebanyak 10 kali melalui situs
http://www.ragnarok.co.id/download/client.asp, dapat dilihat pada
Tabel 3.18 dibawah ini.
Tabel 3.18 Tabel rata-rata kecepatan download untuk situs lokal.
Waktu Percobaan http://www.ragnarok.co.id/download/client.asp Percobaan 1 (07:20) 1.7 KBps. Percobaan 2 (09:20) 2.9 KBps Percobaan 3 (10:20) 3.1 KBps Percobaan 4 (12:20) 3.3 KBps Percobaan 5 (13:20) 3.5 KBps Percobaan 6 (15:20) 3.0 KBps Percobaan 7 (17:20) 2.1 KBps
66
Waktu Percobaan http://www.ragnarok.co.id/download/client.asp Percobaan 8 (19:20) 2.4 KBps Percobaan 9 (20:20) 1.9 KBps Percobaan 10(22:20) 1.0 KBps Total 24.9 KBps Rata-rata download 2.49 KBps
ii. Download situs internasional.
Peneliti melakukan percobaan download PC Tools AntiVirus pada
situs http://www.pctools.com/anti-virus/?ref=cnet. Rata-rata kecepatan
download yang diperoleh dari hasil pengumpulan data, dengan
melakukan percobaan sebanyak 10 kali melalui situs
http://www.pctools.com/anti-virus/?ref=cnet , dapat dilihat pada Tabel
3.19 dibawah ini.
Tabel 3.19 Tabel rata-rata kecepatan download PC Tools AntiVirus
untuk situs internasional.
Waktu Percobaan http://www.pctools.com/anti-virus/?ref=cnet Percobaan 1 (07:20) 0.4 KBps. Percobaan 2 (09:20) 0.6 KBps Percobaan 3 (10:20) 0.9 KBps Percobaan 4 (12:20) 1.1 KBps Percobaan 5 (13:20) 1.4 KBps Percobaan 6 (15:20) 0.9 KBps Percobaan 7 (17:20) 1.0 KBps Percobaan 8 (19:20) 0.7 KBps Percobaan 9 (20:20) 0.9 KBps Percobaan 10(22:20) 0.5 KBps Total 8.4 KBps Rata-rata download 0.84 KBps
67
4. PoP Keluarga 2.
Pada PoP Keluarga 2, peneliti mengambil sampel di salah satu tempat user yang
berada di Manggis. Percobaan pengumpulan data yang dilakukan di setiap user
dibagi dalam 4 tahap sebagai berikut :
a. Percobaan Browsing.
Dalam melakukan percobaan browsing, peneliti mengambil masing-masing
dua sampel untuk situs lokal dan internasional.
i Situs lokal browsing.
Peneliti memilih menggunakan situs http://www.detik.com/ dan
http://student.binus.ac.id/ sebagai sampel untuk pengumpulan data
akses situs lokal.dari 10 kali percobaan pada situs
http://www.detik.com/ dan http://student.binus.ac.id/, peneliti
mendapatkan rata-rata waktu yang diperlukan untuk membuka kedua
situs tersebut. Berikut ini merupakan tabel rata-rata waktu yang
diperlukan untuk membuka situs lokal browsing.
Tabel 3.20 Tabel rata-rata waktu browsing lokal
Waktu Percobaan http://www.detik.com/ http://student.binus.ac.id/ Percobaan 1 (07:00) 58 detik 18 detik Percobaan 2 (09:00) 60 detik 19 detik Percobaan 3 (10:00) 63 detik 20 detik Percobaan 4 (12:00) 65 detik 23 detik Percobaan 5 (13:00) 67 detik 22 detik Percobaan 6 (15:00) 69 detik 20 detik Percobaan 7 (17:00) 64 detik 25 detik Percobaan 8 (19:00) 71 detik 30 detik Percobaan 9 (20:00) 74 detik 36 detik Percobaan 10(22:00) 70 detik 32 detik Total 661 detik 245 detik Rata-rata waktu 66.1 detik 24.5 detik
68
ii. Situs internasional browsing.
Untuk situs internasional, peneliti memilih menggunakan situs
http://www.yahoo.com/ dan http://www.friendster.com/ sebagai
sampel untuk pengumpulan data akses situs internasional.dari 10 kali
percobaan pada situs http://www.yahoo.com/ dan
http://www.friendster.com/, peneliti mendapatkan rata-rata waktu
yang diperlukan untuk membuka kedua situs tersebut. Berikut ini
merupakan Tabel rata-rata waktu yang diperlukan untuk membuka
situs lokal internasional.
Tabel 3.21 Tabel rata-rata waktu browsing internasional.
Waktu Percobaan http://www.yahoo.com/ http://www.friendster.com/Percobaan 1 (07:15) 78 detik 272 detik Percobaan 2 (09:15) 81 detik 273 detik Percobaan 3 (10:15) 84 detik 275 detik Percobaan 4 (12:15) 85 detik 284 detik Percobaan 5 (13:15) 92 detik 285 detik Percobaan 6 (15:15) 88 detik 278 detik Percobaan 7 (17:15) 86 detik 274 detik Percobaan 8 (19:15) 92 detik 292 detik Percobaan 9 (20:15) 97 detik 296 detik Percobaan 10(22:15) 90 detik 291 detik Total 873 detik 2820 detik Rata-rata waktu 87.3 detik 282.0 detik
b. Bandwidth Tester.
Dalam tahap ini, peneliti melakukan pengumpulan data dengan melakukan
bandwidth tester pada situs lokal dan internasional.
i. Bandwidth tester untuk situs lokal.
Peneliti menggunakan tool bandwidth tester yang terdapat pada situs
http://biz.net.id/support/bandwidth_meter.asp. Rata-rata bandwidth
69
yang diperoleh dari hasil pengumpulan data, dengan melakukan
percobaan sebanyak 10 kali melalui situs biz.net.id, dapat dilihat pada
Tabel 3.22 dibawah ini.
Tabel 3.22 Tabel rata-rata bandwidth untuk situs lokal.
Waktu Percobaan http://biz.net.id/support/bandwidth_meter.asp.Percobaan 1 (07:20) 30.4 Kbps. Percobaan 2 (09:20) 29.7 Kbps Percobaan 3 (10:20) 31.6 Kbps Percobaan 4 (12:20) 30.5 Kbps Percobaan 5 (13:20) 28.4 Kbps Percobaan 6 (15:20) 31.4 Kbps Percobaan 7 (17:20) 25.7 Kbps Percobaan 8 (19:20) 22.4 Kbps Percobaan 9 (20:20) 20.8 Kbps Percobaan 10(22:20) 20.6 Kbps Total 271.5 Kbps Rata-rata bandwidth 27.15 Kbps
ii. Bandwidth tester untuk situs internasional.
Peneliti menggunakan tool bandwidth tester yang terdapat pada situs
http://reviews.cnet.com/Bandwidth_meter/7004-7254_7-
0.html?tag=tool2. Rata-rata bandwidth yang diperoleh dari hasil
pengumpulan data, dengan melakukan percobaan sebanyak 10 kali
melalui situs http://reviews.cnet.com/Bandwidth_meter/7004-7254_7-
0.html?tag=tool2, dapat dilihat pada Tabel 3.23 dibawah ini.
Tabel 3.23 Tabel rata-rata bandwidth untuk situs internasional.
Waktu Percobaan http://reviews.cnet.com/Bandwidth_meter/7004-7254_7-0.html?tag=tool2
Percobaan 1 (07:20) 9.7 Kbps. Percobaan 2 (09:20) 9.0 Kbps Percobaan 3 (10:20) 10.2 Kbps Percobaan 4 (12:20) 9.5 Kbps Percobaan 5 (13:20) 8.5 Kbps
70
Waktu Percobaan http://reviews.cnet.com/Bandwidth_meter/7004-7254_7-0.html?tag=tool2
Percobaan 6 (15:20) 7.8 Kbps Percobaan 7 (17:20) 7.2 Kbps Percobaan 8 (19:20) 6.7 Kbps Percobaan 9 (20:20) 5.2 Kbps Percobaan 10(22:20) 6.4 Kbps Total 80.2 Kbps Rata-rata bandwidth 8.02 Kbps
c. Ping Situs.
Dalam tahap ini, peneliti melakukan perintah ping pada command prompt
untuk memeriksa konektivitas pada situs lokal dan internasional. Peneliti
melakukan percobaan kurang lebih selama 1 jam.
i. Ping situs lokal.
Peneliti melakukan perintah ping pada situs www.ragnarok.co.id dan
www.cbn.net.id.
Untuk www.ragnarok.co.id, paket yang terkirim sebanyak 2286,
diterima sebanyak 2114 dan yang lost sebanyak 172 (7% loss).
Untuk www.cbn.net.id, paket yang terkirim sebanyak 2273, diterima
sebanyak 2105 dan yang lost sebanyak 168 (7% loss).
ii. Ping situs internasional.
Peneliti melakukan perintah ping pada situs www.yahoo.com dan
www.google.com.
Untuk www.yahoo.com, paket yang terkirim sebanyak 2201, diterima
sebanyak 1993 dan yang lost sebanyak 208 (9% loss).
Untuk www.google.com, paket yang dikirim sebanyak 2197, diterima
sebanyak 1974 dan lost sebanyak 223 (10% loss).
71
d. Situs Download.
Dalam tahap ini, peneliti melakukan percobaan kecepatan download pada
situs lokal dan internasional.
i. Download situs lokal.
Peneliti melakukan percobaan download RO Client pada situs
http://www.ragnarok.co.id/download/client.asp. Rata-rata kecepatan
download yang diperoleh dari hasil pengumpulan data, dengan
melakukan percobaan sebanyak 10 kali melalui situs
http://www.ragnarok.co.id/download/client.asp, dapat dilihat pada
Tabel 3.24 dibawah ini.
Tabel 3.24 Tabel rata-rata kecepatan download untuk situs lokal.
Waktu Percobaan http://www.ragnarok.co.id/download/client.asp Percobaan 1 (07:20) 1.2 KBps. Percobaan 2 (09:20) 2.6 KBps Percobaan 3 (10:20) 2.3 KBps Percobaan 4 (12:20) 2.1 KBps Percobaan 5 (13:20) 2.0 KBps Percobaan 6 (15:20) 1.8 KBps Percobaan 7 (17:20) 2.0 KBps Percobaan 8 (19:20) 2.1 KBps Percobaan 9 (20:20) 1.6 KBps Percobaan 10(22:20) 1.0 KBps Total 18.7 KBps Rata-rata download 1.87 KBps
ii. Download situs internasional.
Peneliti melakukan percobaan download PC Tools AntiVirus pada
situs http://www.pctools.com/anti-virus/?ref=cnet . Rata-rata kecepatan
download yang diperoleh dari hasil pengumpulan data, dengan
melakukan percobaan sebanyak 10 kali melalui situs
72
http://www.pctools.com/anti-virus/?ref=cnet , dapat dilihat pada Tabel
3.25 dibawah ini.
Tabel 3.25 Tabel rata-rata kecepatan download PC Tools AntiVirus untuk
situs internasional.
Waktu Percobaan http://www.pctools.com/anti-virus/?ref=cnet Percobaan 1 (07:20) 0.6 KBps. Percobaan 2 (09:20) 0.7 KBps Percobaan 3 (10:20) 0.9 KBps Percobaan 4 (12:20) 1.1 KBps Percobaan 5 (13:20) 0.8 KBps Percobaan 6 (15:20) 0.9 KBps Percobaan 7 (17:20) 0.9 KBps Percobaan 8 (19:20) 0.7 KBps Percobaan 9 (20:20) 0.9 KBps Percobaan 10(22:20) 0.9 KBps Total 8.4 KBps Rata-rata download 0.84 KBps
5. PoP Sandang.
Pada PoP Sandang, peneliti mengambil sampel di salah satu tempat user yang
berada di C-6. Percobaan pengumpulan data yang dilakukan di setiap user
dibagi dalam 4 tahap sebagai berikut :
a. Percobaan Browsing.
Dalam melakukan percobaan browsing, peneliti mengambil masing-masing
dua sampel untuk situs lokal dan internasional.
i Situs lokal browsing.
Peneliti memilih menggunakan situs http://www.detik.com/ dan
http://student.binus.ac.id/ sebagai sampel untuk pengumpulan data
akses situs lokal.dari 10 kali percobaan pada situs
http://www.detik.com/ dan http://student.binus.ac.id/, peneliti
73
mendapatkan rata-rata waktu yang diperlukan untuk membuka kedua
situs tersebut. Berikut ini merupakan tabel rata-rata waktu yang
diperlukan untuk membuka situs lokal browsing.
Tabel 3.26 Tabel rata-rata waktu browsing lokal
Waktu Percobaan http://www.detik.com/ http://student.binus.ac.id/ Percobaan 1 (07:00) 56 detik 14 detik Percobaan 2 (09:00) 57 detik 16 detik Percobaan 3 (10:00) 60 detik 19 detik Percobaan 4 (12:00) 63 detik 21 detik Percobaan 5 (13:00) 65 detik 23 detik Percobaan 6 (15:00) 68 detik 20 detik Percobaan 7 (17:00) 66 detik 22 detik Percobaan 8 (19:00) 73 detik 32 detik Percobaan 9 (20:00) 75 detik 34 detik Percobaan 10(22:00) 70 detik 29 detik Total 653 detik 230 detik Rata-rata waktu 65.3 detik 23.0 detik
ii. Situs internasional browsing.
Untuk situs internasional, peneliti memilih menggunakan situs
http://www.yahoo.com/ dan http://www.friendster.com/ sebagai
sampel untuk pengumpulan data akses situs internasional.dari 10 kali
percobaan pada situs http://www.yahoo.com/ dan
http://www.friendster.com/, peneliti mendapatkan rata-rata waktu
yang diperlukan untuk membuka kedua situs tersebut. Berikut ini
merupakan Tabel rata-rata waktu yang diperlukan untuk membuka
situs lokal internasional.
74
Tabel 3.27 Tabel rata-rata waktu browsing internasional.
Waktu Percobaan http://www.yahoo.com/ http://www.friendster.com/Percobaan 1 (07:15) 76 detik 270 detik Percobaan 2 (09:15) 79 detik 271 detik Percobaan 3 (10:15) 81 detik 273 detik Percobaan 4 (12:15) 83 detik 275 detik Percobaan 5 (13:15) 86 detik 278 detik Percobaan 6 (15:15) 87 detik 273 detik Percobaan 7 (17:15) 85 detik 275 detik Percobaan 8 (19:15) 90 detik 285 detik Percobaan 9 (20:15) 92 detik 287 detik Percobaan 10(22:15) 88 detik 283 detik Total 847 detik 2770 detik Rata-rata waktu 84.7detik 277.0 detik
b. Bandwidth Tester.
Dalam tahap ini, peneliti melakukan pengumpulan data dengan melakukan
bandwidth tester pada situs lokal dan internasional.
i. Bandwidth tester untuk situs lokal.
Peneliti menggunakan tool bandwidth tester yang terdapat pada situs
http://biz.net.id/support/bandwidth_meter.asp. Rata-rata bandwidth
yang diperoleh dari hasil pengumpulan data, dengan melakukan
percobaan sebanyak 10 kali melalui situs biz.net.id, dapat dilihat pada
Tabel 3.28 dibawah ini.
Tabel 3.28 Tabel rata-rata bandwidth untuk situs lokal.
Waktu Percobaan http://biz.net.id/support/bandwidth_meter.asp.Percobaan 1 (07:20) 30.4 Kbps. Percobaan 2 (09:20) 29.7 Kbps Percobaan 3 (10:20) 27.6 Kbps Percobaan 4 (12:20) 26.7 Kbps Percobaan 5 (13:20) 28.8 Kbps Percobaan 6 (15:20) 31.9 Kbps Percobaan 7 (17:20) 30.7 Kbps Percobaan 8 (19:20) 26.4 Kbps
75
Waktu Percobaan http://biz.net.id/support/bandwidth_meter.asp.Percobaan 9 (20:20) 24.8 Kbps Percobaan 10(22:20) 24.4 Kbps Total 281.4 Kbps Rata-rata bandwidth 28.14 Kbps
ii. Bandwidth tester untuk situs internasional.
Peneliti menggunakan tool bandwidth tester yang terdapat pada situs
http://reviews.cnet.com/Bandwidth_meter/7004-7254_7-
0.html?tag=tool2 .Rata-rata bandwidth yang diperoleh dari hasil
pengumpulan data, dengan melakukan percobaan sebanyak 10 kali
melalui situs http://reviews.cnet.com/Bandwidth_meter/7004-7254_7-
0.html?tag=tool2 , dapat dilihat pada Tabel 3.29 dibawah ini.
Tabel 3.29 Tabel rata-rata bandwidth untuk situs internasional.
Waktu Percobaan http://reviews.cnet.com/Bandwidth_meter/7004-7254_7-0.html?tag=tool2
Percobaan 1 (07:20) 9.7 KBps. Percobaan 2 (09:20) 8.5 KBps Percobaan 3 (10:20) 8.8 KBps Percobaan 4 (12:20) 6.5 KBps Percobaan 5 (13:20) 6.6 KBps Percobaan 6 (15:20) 7.8 KBps Percobaan 7 (17:20) 7.1 KBps Percobaan 8 (19:20) 6.7 KBps Percobaan 9 (20:20) 5.2 KBps Percobaan 10(22:20) 6.4 KBps Total 73.3 KBps Rata-rata bandwidth 7.33 KBps
c. Ping Situs.
Dalam tahap ini, peneliti melakukan perintah ping pada command prompt
untuk memeriksa konektivitas pada situs lokal dan internasional. Peneliti
melakukan percobaan kurang lebih selama 1 jam.
76
i. Ping situs lokal.
Peneliti melakukan perintah ping pada situs www.ragnarok.co.id dan
www.cbn.net.id.
Untuk www.ragnarok.co.id, paket yang terkirim sebanyak 2191,
diterima sebanyak 2026 dan yang lost sebanyak 165 (7% loss).
Untuk www.cbn.net.id, paket yang terkirim sebanyak 2244, diterima
sebanyak 2062 dan yang lost sebanyak 182 (8% loss).
ii. Ping situs internasional.
Peneliti melakukan perintah ping pada situs www.yahoo.com dan
www.google.com.
Untuk www.yahoo.com, paket yang terkirim sebanyak 2305, diterima
sebanyak 1961 dan yang lost sebanyak 208 (9% loss).
Untuk www.google.com, paket yang dikirim sebanyak 2216, diterima
sebanyak 2007 dan lost sebanyak 209 (9% loss)
d. Situs Download.
Dalam tahap ini, peneliti melakukan percobaan kecepatan download pada
situs lokal dan internasional.
i. Download situs lokal.
Peneliti melakukan percobaan download RO Client pada situs
http://www.ragnarok.co.id/download/client.asp . Rata-rata kecepatan
download yang diperoleh dari hasil pengumpulan data, dengan
melakukan percobaan sebanyak 10 kali melalui situs
77
http://www.ragnarok.co.id/download/client.asp, dapat dilihat pada
Tabel 3.30 dibawah ini.
Tabel 3.30 Tabel rata-rata kecepatan download untuk situs lokal.
Waktu Percobaan http://www.ragnarok.co.id/download/client.asp Percobaan 1 (07:20) 0.9 KBps. Percobaan 2 (09:20) 1.8 KBps Percobaan 3 (10:20) 3.1 KBps Percobaan 4 (12:20) 3.2 KBps Percobaan 5 (13:20) 3.5 KBps Percobaan 6 (15:20) 3.0 KBps Percobaan 7 (17:20) 2.4 KBps Percobaan 8 (19:20) 2.0 KBps Percobaan 9 (20:20) 1.9 KBps Percobaan 10(22:20) 1.8 KBps Total 23.6 KBps Rata-rata download 2.36 KBps
ii. Download situs internasional.
Peneliti melakukan percobaan download PC Tools AntiVirus pada situs
http://www.pctools.com/anti-virus/?ref=cnet. Rata-rata kecepatan
download yang diperoleh dari hasil pengumpulan data, dengan
melakukan percobaan sebanyak 10 kali melalui situs
http://www.pctools.com/anti-virus/?ref=cnet, dapat dilihat pada Tabel
3.31 dibawah ini.
Tabel 3.31 Tabel rata-rata kecepatan download PC Tools AntiVirus
untuk situs internasional.
Waktu Percobaan http://www.pctools.com/anti-virus/?ref=cnet Percobaan 1 (07:20) 0.6 KBps. Percobaan 2 (09:20) 0.7 KBps Percobaan 3 (10:20) 0.5 KBps Percobaan 4 (12:20) 1.1 KBps Percobaan 5 (13:20) 1.4 KBps Percobaan 6 (15:20) 0.9 KBps
78
Waktu Percobaan http://www.pctools.com/anti-virus/?ref=cnet Percobaan 7 (17:20) 0.9 KBps Percobaan 8 (19:20) 0.5 KBps Percobaan 9 (20:20) 0.8 KBps Percobaan 10(22:20) 0.4 KBps Total 7.8 KBps Rata-rata download 0.78 KBps
6. PoP Salam.
Pada PoP Salam, peneliti mengambil sampel di salah satu tempat user yang
berada di Salam 37. Percobaan pengumpulan data yang dilakukan di setiap
user dibagi dalam 4 tahap sebagai berikut :
a. Percobaan Browsing.
Dalam melakukan percobaan browsing, peneliti mengambil masing-masing
dua sampel untuk situs lokal dan internasional.
i Situs lokal browsing.
Peneliti memilih menggunakan situs http://www.detik.com/ dan
http://student.binus.ac.id/ sebagai sampel untuk pengumpulan data
akses situs lokal.dari 10 kali percobaan pada situs
http://www.detik.com/ dan http://student.binus.ac.id/, peneliti
mendapatkan rata-rata waktu yang diperlukan untuk membuka kedua
situs tersebut. Berikut ini merupakan tabel rata-rata waktu yang
diperlukan untuk membuka situs lokal browsing.
Tabel 3.32 Tabel rata-rata waktu browsing lokal
Waktu Percobaan http://www.detik.com/ http://student.binus.ac.id/ Percobaan 1 (07:00) 52 detik 12 detik Percobaan 2 (09:00) 53 detik 14 detik Percobaan 3 (10:00) 55 detik 13 detik Percobaan 4 (12:00) 58 detik 15 detik
79
Waktu Percobaan http://www.detik.com/ http://student.binus.ac.id/ Percobaan 5 (13:00) 60 detik 17 detik Percobaan 6 (15:00) 58 detik 16 detik Percobaan 7 (17:00) 60 detik 14 detik Percobaan 8 (19:00) 68 detik 19 detik Percobaan 9 (20:00) 70 detik 21 detik Percobaan 10(22:00) 67 detik 18 detik Total 601 detik 159 detik Rata-rata waktu 60.1 detik 15.9 detik
ii. Situs internasional browsing.
Untuk situs internasional, peneliti memilih menggunakan situs
http://www.yahoo.com/ dan http://www.friendster.com/ sebagai sampel
untuk pengumpulan data akses situs internasional.dari 10 kali percobaan
pada situs http://www.yahoo.com/ dan http://www.friendster.com/,
peneliti mendapatkan rata-rata waktu yang diperlukan untuk membuka
kedua situs tersebut. Berikut ini merupakan Tabel rata-rata waktu yang
diperlukan untuk membuka situs lokal internasional.
Tabel 3.33 Tabel rata-rata waktu browsing internasional.
Waktu Percobaan http://www.yahoo.com/ http://www.friendster.com/Percobaan 1 (07:15) 72 detik 266 detik Percobaan 2 (09:15) 75 detik 268 detik Percobaan 3 (10:15) 77 detik 270 detik Percobaan 4 (12:15) 80 detik 272 detik Percobaan 5 (13:15) 81 detik 274 detik Percobaan 6 (15:15) 77 detik 270 detik Percobaan 7 (17:15) 75 detik 268 detik Percobaan 8 (19:15) 80 detik 275 detik Percobaan 9 (20:15) 88 detik 279 detik Percobaan 10(22:15) 84 detik 274 detik Total 789 detik 2716 detik Rata-rata waktu 78.9 detik 271.6 detik
80
b. Bandwidth Tester.
Dalam tahap ini, peneliti melakukan pengumpulan data dengan melakukan
bandwidth tester pada situs lokal dan internasional.
i Bandwidth tester untuk situs lokal.
Peneliti menggunakan tool bandwidth tester yang terdapat pada situs
http://biz.net.id/support/bandwidth_meter.asp. Rata-rata bandwidth
yang diperoleh dari hasil pengumpulan data, dengan melakukan
percobaan sebanyak 10 kali melalui situs biz.net.id, dapat dilihat pada
Tabel 3.34 dibawah ini.
Tabel 3.34 Tabel rata-rata bandwidth untuk situs lokal.
Waktu Percobaan http://biz.net.id/support/bandwidth_meter.asp.Percobaan 1 (07:20) 33.4 Kbps. Percobaan 2 (09:20) 33.0 Kbps Percobaan 3 (10:20) 32.4 Kbps Percobaan 4 (12:20) 31.7 Kbps Percobaan 5 (13:20) 33.2 Kbps Percobaan 6 (15:20) 31.4 Kbps Percobaan 7 (17:20) 29.7 Kbps Percobaan 8 (19:20) 25.4 Kbps Percobaan 9 (20:20) 24.8 Kbps Percobaan 10(22:20) 28.6 Kbps Total 303.6 Kbps Rata-rata bandwidth 30.36 Kbps
ii Bandwidth tester untuk situs internasional.
Peneliti menggunakan tool bandwidth tester yang terdapat pada situs
http://reviews.cnet.com/Bandwidth_meter/7004-7254_7-
0.html?tag=tool2. Rata-rata bandwidth yang diperoleh dari hasil
pengumpulan data, dengan melakukan percobaan sebanyak 10 kali
81
melalui situs http://reviews.cnet.com/Bandwidth_meter/7004-7254_7-
0.html?tag=tool2 , dapat dilihat pada Tabel 3.35 dibawah ini.
Tabel 3.35 Tabel rata-rata bandwidth untuk situs internasional.
Waktu Percobaan http://reviews.cnet.com/Bandwidth_meter/7004-7254_7-0.html?tag=tool2
Percobaan 1 (07:20) 11.7 Kbps. Percobaan 2 (09:20) 10.5 Kbps Percobaan 3 (10:20) 10.3 Kbps Percobaan 4 (12:20) 9.5 Kbps Percobaan 5 (13:20) 9.9 Kbps Percobaan 6 (15:20) 11.4 Kbps Percobaan 7 (17:20) 9.5 Kbps Percobaan 8 (19:20) 7.8 Kbps Percobaan 9 (20:20) 7.2 Kbps Percobaan 10(22:20) 8.8 Kbps Total 96.6 Kbps Rata-rata bandwidth 9.66 Kbps
c. Ping Situs.
Dalam tahap ini, peneliti melakukan perintah ping pada command prompt
untuk memeriksa konektivitas pada situs lokal dan internasional. Peneliti
melakukan percobaan kurang lebih selama 1 jam.
i Ping situs lokal.
Peneliti melakukan perintah ping pada situs www.ragnarok.co.id dan
www.cbn.net.id.
Untuk www.ragnarok.co.id, paket yang terkirim sebanyak 2291,
diterima sebanyak 2103 dan yang lost sebanyak 188 (8% loss).
Untuk www.cbn.net.id, paket yang terkirim sebanyak 2357, diterima
sebanyak 2181 dan yang lost sebanyak 176(7% loss).
82
ii Ping situs internasional.
Peneliti melakukan perintah ping pada situs www.yahoo.com dan
www.google.com.
Untuk www.yahoo.com, paket yang terkirim sebanyak 2088, diterima
sebanyak 1900 dan yang lost sebanyak 188 (9% loss).
Untuk www.google.com, paket yang dikirim sebanyak 2256, diterima
sebanyak 2028 dan lost sebanyak 228 (10% loss)
d. Situs Download.
Dalam tahap ini, peneliti melakukan percobaan kecepatan download pada
situs lokal dan internasional.
i Download situs lokal.
Peneliti melakukan percobaan download RO Client pada situs
http://www.ragnarok.co.id/download/client.asp. Rata-rata kecepatan
download yang diperoleh dari hasil pengumpulan data, dengan
melakukan percobaan sebanyak 10 kali melalui situs
http://www.ragnarok.co.id/download/client.asp, dapat dilihat pada
Tabel 3.36 dibawah ini.
Tabel 3.36 Tabel rata-rata kecepatan download untuk situs lokal.
Waktu Percobaan http://www.ragnarok.co.id/download/client.asp Percobaan 1 (07:20) 1.9 KBps. Percobaan 2 (09:20) 2.9 KBps Percobaan 3 (10:20) 3.1 KBps Percobaan 4 (12:20) 3.5 KBps Percobaan 5 (13:20) 4.0 KBps Percobaan 6 (15:20) 3.0 KBps Percobaan 7 (17:20) 3.5 KBps
83
Waktu Percobaan http://www.ragnarok.co.id/download/client.asp Percobaan 8 (19:20) 2.4 KBps Percobaan 9 (20:20) 2.0 KBps Percobaan 10(22:20) 1.7 KBps Total 28.0 KBps Rata-rata download 2.80 KBps
ii Download situs internasional.
Peneliti melakukan percobaan download PC Tools AntiVirus pada situs
http://www.pctools.com/anti-virus/?ref=cnet. Rata-rata kecepatan
download yang diperoleh dari hasil pengumpulan data, dengan
melakukan percobaan sebanyak 10 kali melalui situs
http://www.pctools.com/anti-virus/?ref=cnet, dapat dilihat pada Tabel
3.37 dibawah ini.
Tabel 3.37 Tabel rata-rata kecepatan download PC Tools AntiVirus
untuk situs internasional.
Waktu Percobaan http://www.pctools.com/anti-virus/?ref=cnet Percobaan 1 (07:20) 0.9 KBps. Percobaan 2 (09:20) 1.1 KBps Percobaan 3 (10:20) 1.0 KBps Percobaan 4 (12:20) 1.3 KBps Percobaan 5 (13:20) 1.4 KBps Percobaan 6 (15:20) 1.0 KBps Percobaan 7 (17:20) 0.9 KBps Percobaan 8 (19:20) 0.7 KBps Percobaan 9 (20:20) 0.8 KBps Percobaan 10(22:20) 0.9 KBps Total 10.0 KBps Rata-rata download 1.00 Kbps
3.6 Survei kuesioner sebelum melakukan Implementasi.
Selain melakukan wawancara langsung dan pengumpulan data, peneliti juga
melakukan survei ke pelanggan dari berbagai node. Peneliti mengambil sampel
84
pelanggan 100 orang yang menggunakan jasa Internet Isatnet dalam bentuk kuesioner.
Berikut ini adalah hasil yang diperoleh dari kuesioner:
1. Apa yang biasa anda gunakan dengan layanan Internet?
Browsing.
Download.
Bermain game online.
Satu atau lebih dari jawaban diatas
Tabel 3.38 Tabel penggunaan jasa Internet
Pilihan Responden Persentase Browsing 24 24.00% Download 13 13.00% Bermain game online 17 17.00% Satu atau lebih dari jawaban diatas 46 46.00% Total 100 100.00%
24%
13%
17%
46%
Browsing DownloadBermain game online Satu atau lebih dari jawaban diatas
Gambar 3.18 Diagram penggunaan jasa Internet
Hasil yang diperoleh menunjukkan 24% orang menggunakan jasa Internet untuk
browsing, 13% menggunakan jasa Internet unutk download, 17% digunakan unutuk
85
bermain game online dan 46% digunakan untu melakukan ketiga hal tersebut. Hal ini
menunjukkan bahwa user-user cenderung menggunakan jasa Internet untuk melakukan
browsing, download dan bermain game online.
2. Bila anda browsing, anda lebih banyak membuka situs apa?
Situs Lokal.
Situs Internasional.
Tabel 3.39 Tabel jenis situs yang di-browsing
27%
73%
Situs Lokal Situs Internasioanl
Gambar 3.19 Diagram jenis situs yang di browsing
Hasil yang diperoleh menunjukkan 27% user membuka situs lokal dan 70% user
membuka situs internasional. Hal ini menunjukkan bahwa user sering membuka situs
internasional dibanding dengan situs lokal.
Pilihan Responden Persentase Situs Lokal 27 27.00% Situs Internasional 73 73.00% Total 100 100.00%
86
3. Berapa rata-rata kecepatan yang didapat pada saat download situs internasional?
< 1 KBps.
1-3 KBps.
> 3 KBps.
Tabel 3.40 Tabel rata-rata kecepatan download situs internasional
Pilihan Responden Persentase < 1 KBps. 73 73.00% 1-3 KBps. 19 19.00% >3 KBps. 8 8.00% Total 100 100.00%
73%
19%
8%
< 1 KBps. 1-3 KBps. >3 KBps.
Gambar 3.20 Diagram rata-rata kecepatan download situs internasional
Hasil yang diperoleh menunjukkan 73% kecepatan download dari situs
internasional dibawah 1 KBps, 19% menunjukkan antara 1-3 KBps, dan 8% berada
diatas kecepatan 3 KBps. Hal ini menunjukkan bahwa rata-rata kecepatan download dari
situs internasional dibawah 1 KBps.
87
4. Berapa rata-rata kecepatan yang didapat pada saat download situs lokal ?
< 1 KBps.
1-3 KBps.
> 3 KBps.
Tabel 3.41 Tabel rata-rata kecepatan download situs lokal
Pilihan Responden Persentase < 1 KBps. 33 33.00% 1-3 KBps. 64 64.00% >3 KBps. 3 3.00% Total 100 100.00%
33%
64%
3%
< 1 KBps. 1-3 KBps. >3 KBps.
Gambar 3.21 Diagram rata-rata kecepatan download situs lokal
Hasil yang diperoleh menunjukkan 33% kecepatan download dari situs lokal
dibawah 1 KBps, 64% menunjukkan antara 1-3 KBps, dan 3% berada diatas kecepatan 3
KBps. Hal ini menunjukkan bahwa rata-rata kecepatan download dari situs lokal
berkisar antara 1-3 KBps
88
5. Bagimanakah kinerja koneksi yang anda rasakan ketika anda bermain game
online?
Sering putus.
Lambat.
Normal.
Cepat.
Tabel 3.42 Tabel kecepatan koneksi Internet pada saat bermain game online
Pilihan Responden Persentase Sering putus 16 16.00% Lambat 39 39.00% Normal 27 27.00% Cepat 18 18.00% Total 100 100.00%
16%
39%27%
18%
Sering putus Lambat Normal Cepat
Gambar 3.22 Diagram kecepatan koneksi Internet pada saat bermain game online
Hasil yang diperoleh menunjukkan sebanyak 39% user merasakan lambat ketika
bemain game online, 27% merasakan biasa/normal, 18% menunjukkan cepat dan 16%
menyatakan sering putus. Hal ini menyatakan bahwa masih lambat ketika bermain game
online.
89
6. Pada saat terjadi masalah(contohnya interference, ip conflict,dan lain-lain), berapa
lama rata-rata waktu yang dibutuhkan oleh customer support Isatnet untuk
menyelesaikan masalah tersebut?
< 1 jam.
1-2 jam.
2-3 jam.
> 3 jam
Tabel 3.43 Tabel rata-rata waktu untuk menyelesaikan masalah
Pilihan Responden Persentase < 1 jam. 14 14.00% 1-2 jam. 46 46.00% 2-3 jam. 15 15.00% > 3 jam 25 25.00% Total 100 100.00%
14%
46%15%
25%
< 1 jam. 1-2 jam. 2-3 jam. > 3 jam
Gambar 3.23 Diagram rata-rata waktu untuk menyelesaikan masalah
Hasil yang diperoleh menunjukkan 14% untuk menyelesaikan masalah dalam
waktu kurang dari 1 jam, 46% menunjukkan dalam kurun waktu 1-2 jam, 15%
90
menunjukkan dalam kurun waktu 2-3 jam dan 25% menunjukkan lebih dari 3 jam. Hal
ini menyatakan rata-rata waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah adalah 1-
2 jam.
7. Pada saat penambahan atau pengurangan user, berapa lama rata-rata waktu yang
dibutuhkan oleh customer support Isatnet untuk menyelesaikan masalah tersebut?
< 1 jam.
1-2 jam.
2-3 jam.
> 3 jam
Tabel 3.44 Tabel rata-rata waktu untuk penambahan atau pengurangan user
Pilihan Responden Persentase < 1 jam. 25 25.00% 1-2 jam. 45 45.00% 2-3 jam. 13 13.00% > 3 jam 17 17.00% Total 100 100.00%
25%
45%
13%
17%
< 1 jam. 1-2 jam. 2-3 jam. > 3 jam
Gambar 3.24 Diagram rata-rata waktu untuk penambahan atau pengurangan user
91
Hasil yang diperoleh menunjukkan 25% untuk penambahan atau pengurangan
user dalam waktu kurang dari 1 jam, 45% menunjukkan dalam kurun waktu 1-2 jam,
13% menunjukkan dalam kurun waktu 2-3 jam dan 17% menunjukkan lebih dari 3 jam.
Hal ini menyatakan rata-rata waktu yang diperlukan untuk penambahan atau
pengurangan user adalah 1-2 jam.
8. Apakah anda pernah mengalami IP anda bentrok dengan IP orang lain (IP
Conflict)?
Ya.
Tidak.
Tabel 3.45 Tabel terjadi IP Conflict
Pilihan Responden Persentase Ya. 52 52.00% Tidak. 48 48.00% Total 100 100.00%
52%
48%
Ya Tidak
Gambar 3.25 Diagram terjadi IP conflict
92
Hasil yang diperoleh menunjukkan 52% terjadi IP conflict dan 48%
menunjukkan tidak terjadi IP conflict. Hal ini menunjukkan bahwa cukup sering terjadi
IP conflict sesama user Isatnet.
9. Secara keseluruhan, bagaimana kinerja koneksi Internet Isatnet?
Lambat.
Cukup lambat.
Cepat.
Sangat cepat.
Tabel 3.46 Tabel kinerja koneksi Internet Isatnet
Pilihan Responden Persentase Lambat. 22 22.00% Cukup lambat. 34 34.00% Cepat. 33 33.00% Sangat cepat. 11 11.00% Total 100 100.00%
22%
34%
33%
11%
Lambat. Cukup lambat. Cepat. Sangat cepat.
Gambar 3.26 Diagram kinerja koneksi Internet Isatnet
93
Hasil yang IP menunjukkan 22% koneksi Internet pada Isatnet lambat, 34%
menunjukkan cukup lambat, 33% menunjukkan cepat dan 11% menunjukkan sangat
cepat. Hal ini menyatakan bahwa koneksi Internet pada Isatnet termasuk cukup lambat.
10. Secara keseluruhan, bagaimana kinerja cutomer support Isatnet?
Lambat.
Cukup lmbat.
Cepat.
Sangat cepat.
Tabel 3.47 Tabel kinerja customer support Isatnet
Pilihan Responden Persentase Lambat. 12 12.00% Cukup lambat. 55 55.00% Cepat. 15 15.00% Sangat cepat. 18 18.00% Total 100 100.00%
12%
55%
15%
18%
Lambat. Cukup lmbat. Cepat. Sangat cepat.
Gambar 3.27 Diagram kinerja customer support Isatnet
94
Hasil yang diperoleh menunjukkan 12% kinerja customer support pada Isatnet
lambat, 55% menunjukkan cukup lambat, 15% menunjukkan cepat dan 18%
menunjukkan sangat cepat. Hal ini menyatakan bahwa kinerja customer support pada
Isatnet termasuk cukup lambat.
3.7 Wawancara sebelum melakukan Implementasi
Setelah melakukan survei terhadap pelanggan Isatnet dari berbagai node, peneliti
juga melakukan wawancara langsung kepada network admin Isatnet. Hasil yang
diperoleh dari wawancara ini telah diedit tanpa mengubah maksud dan inti dari hasil
wawancara. Hasil wawancara pada pihak Isatnet dicantumkan di dalam lampiran D-3.
Dari hasil wawancara peneliti terhadap pihak Isatnet yang bertanggung jawab,
dapat disimpulkan bahwa jumlah pelanggan Isatnet sekarang ini melebihi ekspektasi
yang diperkirakan yaitu 200 orang mahasiswa berkembang menjadi 400 orang
mahasiswa. Karena melebihi ekspektasi maka pihak Isatnet sekarang ini tidak
mempunyai solusi terbaik untuk menangani masalah ini. Pertimbangan utama untuk
mencari solusi adalah dari segi performa maupun nilai. Besarnya bandwidth yang
digunakan pada saat ini tidak dapat diketahui karena Isatnet tidak mempunyai suatu alat
ukur. Isatnet saat ini menggunakan sistem operasi Linux dimana terdapat beberapa
pegawai yang dapat mengoperasikannya, selain itu Isatnet juga merekrut pegawai yang
kurang mengerti Linux diharapkan mereka belajar dari senior-senior dan dari
pengalaman mereka sehari-hari. Isatnet sekarang menggunakan backbone pada frekuensi
5.8 Hz, hal ini kurang memuaskan pihak Isatnet. Isatnet menginginkan suatau koneksi
yang cepat, reliable dan mampu menampung seluruh pelanggan. Isatnet sekarang
95
memerlukan suatu sistem manajemen jaringan yang berkapisatas besar dan mampu me-
limit bandwidth yang diberikan kepada pelanggan.
3.8 Permasalahan yang dihadapi
Jaringan yang terpasang di PT. Insan Sarana Telematika (Isatnet) sebenarnya
sudah cukup memadai, namum pada mulanya pihak manajemen hanya merancang
jaringan untuk jumlah pelanggan yang sedikit. Pertumbuhan jumlah pelanggan yang
pesat tidak diantisipasi oleh Isatnet . Dari analisis permasalahan menggunakan metode-
metode sebelumnya, dapat disimpulkan berbagai permasalahan seperti yang disebut
berikut ini :
1. Kekurangan Bandwidth
Bandwidth yang disediakan oleh PT.Isatnet sebanyak 9 Mb telah habis terpakai
oleh seluruh user yang terbagi-bagi ke berbagai node, terutama bandwidth internasional.
Hal ini memberikan dampak negatif pada kinerja, karena tidak dapat menambah user,
sedangkan peminat yang ingin berlangganan jasa Internet semakin hari semakin
bertambah banyak.
2. Tidak memiliki sistem manajemen jaringan yang baik.
a. Pada saat ini di Isatnet tidak mempunyai suatu solusi manajemen jaringan.
Apabila struktur jaringannya PT. Insan Sarana Telematika masih kecil / sempit
memang kurang diperlukan solusi tersebut, tetapi pada saat ini jaringan di
perusahaan ISP ini sudah cukup besar / luas, dimana suatu solusi sistem
manajeman jaringan sangatlah diperlukan. Pada saat ini PC Router Linux yang
terpasang hanya berfungsi sebagai standar routing dan menjalankan fitur
Network Address Translation (NAT) .
96
b. Bandwidth yang dibagi kepada masing-masing Access Point masih dalam
bentuk sharing. Hal ini dapat menyebabkan koneksi Internet sering lambat
(lag) baik untuk browsing, download, maupun game online, dimana terjadi
saling tarik-menarik bandwidth oleh seluruh pelanggan yang menggunakan
Internet pada satu waktu bersamaan. Efek samping lain dari bentuk sharing ini
adalah frekuensi terjadinya IP conflict cukup tinggi.
c. Customer support Isatnet menunjukkan kinerja yang cukup lambat dalam
merespon keluhan pelanggan, hal ini dikarenakan jumlah customer support
yang fasih terhadap sistem operasi Linux tidak banyak.
d. Pada saat ini Isatnet tidak memiliki indikator atau alat pemantau untuk
memantau pemakaian bandwidth. Hal ini menyebabkan pihak perusahaan tidak
bisa mengetahui seberapa banyak bandwidth yang telah digunakan. Pihak
perusahaan juga tidak mempunyai catatan / dokumentasi pemakain bandwidth
secara harian, mingguan, bulanan dan tahunan.
3.9 Usulan pemecahan masalah
Untuk mengatasi masalah-masalah yang dihadapi oleh PT.Isatnet saat ini , maka
diusulkan solusi berikut ini:
1. Cara mengatasi masalah kekurangan bandwidth adalah koneksi Internet saat ini
akan diganti dengan menggunakan VSAT (Very Small Aperture Terminal) untuk
koneksi ke backbone internasional, ditambah satu koneksi Fiber Optic (FO)
langsung menuju Internet Data Center di gedung Cyber Kuningan untuk koneksi
local (IIX).
97
2. Untuk mengatasi masalah tidak adanya manajemen jaringan, maka diusulkan untuk
pemakaian suatu sistem yang melakukan pengaturan manajemen jaringan dengan
menggunakan Static Routing, Firewall, NAT, Web Cache, Traffic Shaping. Media
yang akan digunakan adalah Mikrotik dan Windows server 2000 yang dilengkapi
dengan IIS.
3. Cara mengatasi masalah kinerja yang lambat dan keterbatasan teknisi yang sedikit
menguasai Linux, maka peneliti mengusulkan menggunakan sistem operasi
Mikrotik, karena kehandalan yang setingkat sistem operasi Windows. Dengan
menggunakan Mikrotik yang user friendly, maka Customer Support dapat lebih
mudah mempelajari Mikrotik dalam kurun waktu yang jauh lebih singkat
dibandingkan dengan sistem operasi Linux.
4. Cara mengatasi masalah tidak adanya indikator untuk pemakaian bandwidth, maka
peneliti mengusulkan untuk menggunakan MRTG. Dengan adanya MRTG, akan
dapat mengetahui indikator pemakaian bandwidth dan memiliki dokumentasi
untuk pemakaian bandwidth secara periodik. Dari per 5 menit, jam, hari, bulan,
dan tahun.
3.10 Perancangan Topologi Jaringan
Pada gambar 3.28 adalah hasil perancangan topologi jaringan baru Isatnet.
Dalam perancangan topologi Isatnet yang baru meliputi perubahan tataletak PoP dan
jaringan tersebut menjadi terpusat yaitu di Syahdan77 dah kemudian disebar ke seluruh
end user. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 3.28.
98
Gambar 3.28 Topologi Jaringan Coverage Baru Isatnet