lampiran 1 : matriks hasil wawancara pertama dengan xx dan ... · 88 lampiran 1 : matriks hasil...

71
88 Lampiran 1 : Matriks Hasil Wawancara Pertama dengan XX dan YY (10 Agustus 2014) No Sifat Maintenance Relationship XX (Suami) YY (Istri) 1. Openness and Routine Talk Meskipun terkesan pendiam, tetapi XX tidak pernah sungkan untuk memberikan tanggapan terhadap pertanyaan yang diberikan oleh YY. Peneliti melihat bahwa XX juga cukup aktif menjadi pembicara dengan memberikan tanggapan baik itu tanggapan secara positif maupun tanggapan secara negatif. Terlihat dalam wawancara kali ini, YY lebih aktif untuk memunculkan topik-topik ringan yang digunakan sebagai cara YY memulai percakapan dengan XX. Hal itu dapat dilihat dari bagaimana YYmemberikan pertanyaan-pertanyaan ringan. YY terkesan tidak mau melupakan suaminya. Ia tetap berusaha untuk mengajak suaminya terlibat dalam wawancara dengan melontarkan pertanyaan yang peneliti ajukan kepada XX meskipun YY tahu bahwa dirinya mampu untuk menjawab pertanyaan dari peneiti. Contoh: “ko, tanggal merit kita kapan ya? Inget gak?2. Positivity YY terkesan lebih spontan dan lisan dalam memberikan pujian kepada suaminya. Peneliti menemukan beberapa kali YY memberikan pujian kepada XX seperti koko ok lah orang’e, mau ngalah, sabar, tapi teges. Mungkin gara-gara umur’e sing beda jauh ama aku ya jadi isa lebih nglendek” dan “iya, 24 Juni 97. Sek inget ternyata. Hehe”. YY juga terlihat memberikan tanggapan terhadap

Upload: others

Post on 27-Oct-2020

38 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Lampiran 1 : Matriks Hasil Wawancara Pertama dengan XX dan ... · 88 Lampiran 1 : Matriks Hasil Wawancara Pertama dengan XX dan YY (10 Agustus 2014) No Sifat Maintenance Relationship

88

Lampiran 1 : Matriks Hasil Wawancara Pertama dengan XX dan YY (10 Agustus 2014)

No Sifat Maintenance Relationship XX (Suami) YY (Istri) 1. Openness and Routine Talk Meskipun terkesan pendiam, tetapi XX tidak pernah

sungkan untuk memberikan tanggapan terhadap pertanyaan yang diberikan oleh YY. Peneliti melihat bahwa XX juga cukup aktif menjadi pembicara dengan memberikan tanggapan baik itu tanggapan secara positif maupun tanggapan secara negatif.

Terlihat dalam wawancara kali ini, YY lebih aktif untuk memunculkan topik-topik ringan yang digunakan sebagai cara YY memulai percakapan dengan XX. Hal itu dapat dilihat dari bagaimana YYmemberikan pertanyaan-pertanyaan ringan. YY terkesan tidak mau melupakan suaminya. Ia tetap berusaha untuk mengajak suaminya terlibat dalam wawancara dengan melontarkan pertanyaan yang peneliti ajukan kepada XX meskipun YY tahu bahwa dirinya mampu untuk menjawab pertanyaan dari peneiti. Contoh: “ko, tanggal merit kita kapan ya? Inget gak?”

2. Positivity YY terkesan lebih spontan dan lisan dalam memberikan pujian kepada suaminya. Peneliti menemukan beberapa kali YY memberikan pujian kepada XX seperti “koko ok lah orang’e, mau ngalah, sabar, tapi teges. Mungkin gara-gara umur’e sing beda jauh ama aku ya jadi isa lebih nglendek” dan “iya, 24 Juni 97. Sek inget ternyata. Hehe”. YY juga terlihat memberikan tanggapan terhadap

Page 2: Lampiran 1 : Matriks Hasil Wawancara Pertama dengan XX dan ... · 88 Lampiran 1 : Matriks Hasil Wawancara Pertama dengan XX dan YY (10 Agustus 2014) No Sifat Maintenance Relationship

89

pernyataan yang dikemukakan oleh XX yang bertujuan menghibur XX. Contohnya ketika XX memberikan statement “sebelum aku sakit memang aku lebih fokus ngentekno waktu sama kerjaanku. Istirahat kurang tapi tenaga di forsir. Waktu buat anakku ya gak ada. Sekarang udah sakit gini mau main-main sama anakku ya gak isa”, YY secara spontan memberikan feedback “… sekarang kan juga lebih banyak waktu sama anak-anak”.

3. Assurance XX menggunakan cincin pernikahan di jari manis tangan kanannya.

YY menggunakan cincin pernikahan di jari manis tangan kanannya.

4. Supportiveness Istri memberikan dukungan secara nyata untuk mendukung kesembuhan suami. Contoh: dengan rutin mengantar suami untuk melakukan terapi maupun pijat. Selain itu, sang istri juga memberikan semangat dan dorongan secara nyata melalui pesan lisan. Contoh: “ya wes sekarang kan yang penting koko gak papa. Pelan-pelan disembuhin. Istirahat dicukupin sekarang kan juga lebih banyak waktu sama anak-anak”.

5. Joint Activities Mereka lebih sering menghabiskan waktu untuk berada di rumah. XX dan YY mengatakan bahwa hari Minggu mereka memiliki jadwal untuk ke gereja pada pagi hari dan setelahnya, kadang mereka gunakan untuk berkunjung ke rumah orang tua YY atau hanya sekedar menghabiskan waktu di rumah bersama anak-anak.

Page 3: Lampiran 1 : Matriks Hasil Wawancara Pertama dengan XX dan ... · 88 Lampiran 1 : Matriks Hasil Wawancara Pertama dengan XX dan YY (10 Agustus 2014) No Sifat Maintenance Relationship

90

6. Task Sharing XX memiliki peranan sebagai pencari nafkah khususnya sebelum stroke menyerang. XX lebih memfokuskan diri dalam urusan pekerjaan dibandingkan urusan anak. Baik XX dan YY menyepakati pembagian peran dalam rumah tangga mereka. Dalam urusan keuangan, suami berperan memegang keuangan.

YY memiliki peran untuk mengurus anak dan rumah. YY mengakui bahwa sejak awal pernikahan mereka, mereka telah mendiskusikan dan menyepakati pembagian tugas dimana sang suami mencari nafkah dan urusan rumah dan anak menjadi tanggung jawab YY. Dalam urusan keuangan, YY bertugas untuk melakukan pembayaran segala bentuk biaya keperluan rumah tangga.

7. Romance and Affection Baik XX dan YY mengakui bahwa mereka tidak pernah menggunakan pesan lisan dalam penyampaian atau pengungkapan perasaan sayang mereka kepada masing-masing pasangan. Mereka memilih untuk menunjukkan rasa cinta melalui perbuatan dan perhatian. Contoh :”ko, mau dibantu senden tah? Gak capek duduk kayak gitu terus?”. Bentuk perhatian lain yang telihat dari hubungan suami istri ini ketika YY menjelaskan bahwa setelah kamar dipindah di bawah, YY ingin memberikan XX kemudahan untuk ke kamar mandi dengan merenovasi rumah sehingga memiliki kamar mandi di dalam kamar. Hal ini terungkap dalam pernyataan YY, “sekarang kan kamar pindah bawah, maka’e biar koko enak gak repot ke kamar mandi takbikinin pintu buat ke kamar mandi”.

8. Social Networking - 9. Mediated Communication Pasangan ini tidak mengakui tidak menggunakan alat komunikasi dalam berkomunikasi dengan

pasangan. Mereka melakukan komunikasi dengan bertatap muka. 10. Avoidance YY memilih untuk tidak melanjutkan

pembicaraan yang ia rasa dapat memancing konflik antara mereka. YY lebih memilih untuk tidak memasukkan perkataan XX ke dalam hati mengingat tingkat kecemburuan XX yang meningkat ketika XX menderita

Page 4: Lampiran 1 : Matriks Hasil Wawancara Pertama dengan XX dan ... · 88 Lampiran 1 : Matriks Hasil Wawancara Pertama dengan XX dan YY (10 Agustus 2014) No Sifat Maintenance Relationship

91

stroke. Dapat dicontohkan ketika XX memberikan pernyataan, “iya, duit habis kamupake. Cek boros’e uang dipake buat apa ae. Gitu itu nek kamu dikasih ATM”, YY memilih untuk tidak melanjutkan argumen tersebut dan menyudahi dengan memberikan penjelasan kepada peneliti, “ya wes gitu itu koko sekarang. Orang ya dapet duit tanah 100 juta lebih, buat renovasi kamar mandi, buat beliin ML motor, belum lagi biaya lainnya kayak rugi toko. Gitu itu dipikir aku sing habisi duit buat seneng-seneng”. YY juga melakukan avoidance dengan membuka usaha LPG di rumah.

11. Antisocial XX sangat pencemburu dan cenderung memiliki pikiran yang negatif dari apa yang dilakukan YY semenjak XX terserang stroke.

12. Conflict Management XX menyatakan bahwa dirinya tidak dengan sengaja mengungkapkan permintaan maaf secara lisan. Mereka lebih memilih untuk memberikan tindakan senyata sebagai bentuk penyesalan dan permintaan maaf mereka. Hal ini disampaikan melalui pernyataan XX, “paling ya baik-baikin kalo habis buat salah gitu. Kalo kita lebih kea rah kasih penjelasan aja, ndak ada romantis-romantisan, wes gak zaman’e”. Peneliti juga melihat bahwa XX memiliki kecenderungan secara spontan

YY menganggap bahwa di saat sang suami menderita stroke, ia berperan sebagai pribadi yang menjadi lebih banyak mengalah dan menekan ego agar tidak terjadi pertenkaran. YY memberikan pernyataan “kalau aku marah ya koko yang diem, kalo koko yang marah ya aku yang diem. Pokoknya harus lebih banyak ndengerin daripada ngomong. Saling ngerti lah pokok’e. Ngerti kapan waktu’e

Page 5: Lampiran 1 : Matriks Hasil Wawancara Pertama dengan XX dan ... · 88 Lampiran 1 : Matriks Hasil Wawancara Pertama dengan XX dan YY (10 Agustus 2014) No Sifat Maintenance Relationship

92

Matriks Hasil Wawancara Kedua dengan XX dan YY (7 September 2014)

No Sifat Maintenance Relationship XX (Suami) YY (Istri) 1. Openness and Routine Talk • Peneliti menemukan YY secara spontan

memberikan pertanyaan kepada XX sekedar untuk mengajak XX ikut terlibat dalam percakapan meskipun YY sendiri mampu untuk menjawab pertanyaan yang diberikan oleh

mengutarakan hal negatif saat itu juga. ngomong, ngerti kapan waktu’e diem. Ojok kayak api dikasih bensin malah meledak”

13. Humor YY memiki kecenderungan untuk melontarkan percakapn ringan dengan menggunakan nada bercanda dan lucu untuk meredakan emosi XX. Terlihat dari bagaimana YY menanggapi pernyataan yang dilontarkan XX, YY sering terlihat memberikan feedback dengan mimik wajah tersenyum dengan sedikit bermain mata seperti seseorang yang berusaha menggoda. Hal lain juga terlihat dari bagaimana YY memberikan tanggapan secara verbal dengan menambahkan sedikit gurauan. Contohnya: “sek inget ternyata. Hehehe”.

14. Balance -

Page 6: Lampiran 1 : Matriks Hasil Wawancara Pertama dengan XX dan ... · 88 Lampiran 1 : Matriks Hasil Wawancara Pertama dengan XX dan YY (10 Agustus 2014) No Sifat Maintenance Relationship

93

peneliti. Contoh: “ko, sek inget gak lahir’e CL ama VHL?”.

2. Positivity • XX mengatakan bahwa dirinya memiliki penyesalan terhadap apa yang ia hadapi sekarang ketika ia melihat istrinya melakukan semuanya sendiri. Hal ini dapat dilihat dari pernyataan XX, “nek liat YY dewean montang-manting gitu aku ya kepikiran kok lapo aku kena sakit gini…”

• YY secara spontan memberikan pujian kepada XX ketika XX mampu memberikan jawaban yang tepat dari pertanyaan pancingan yang YY berikan. Seperti “…tuh toh, koko ini sek inget…”.

3. Assurance • XX menggunakan cincin pernikahan di jari manis tangan kanannya

• YY menggunakan cincin pernikahan di jari manis tangan kanannya

4. Supportiveness • YY mengungkapkan dirinya selalu memiliki cara untuk mengajak XX berbicara dengan memberikan pertanyaan pancingan. Hal itu dilakukan sebagai bentuk nyata bahwa dirinya ikut berpartisipasi dalam proses penyembuhan XX. “….mesti takajak ngomong-ngomong gini biar lebih cepet sembuh’e”

5. Joint Activities 6. Task Sharing • Sebelum stroke, XX memiliki rutinitas berada

di toko dari sejak pagi hari sampai pukul 14.00 dan kemudian dilanjutkan pada pukul 18.00 hingga pukul 22.00

• XX membantu YY dengan menjaga VHL. VHL memang kebetulan menjadi lebih sering

• Sebelum stroke menyerang XX, YY mengakui bahwa dirinya memiliki peranan sebagai ibu rumah tangga. “ya lek aku ya jadi ibu rumah tangga. Full ngurusi rumah ma anak”

• Pekerjaan rumah YY dibantu dengan

Page 7: Lampiran 1 : Matriks Hasil Wawancara Pertama dengan XX dan ... · 88 Lampiran 1 : Matriks Hasil Wawancara Pertama dengan XX dan YY (10 Agustus 2014) No Sifat Maintenance Relationship

94

berada di dekat XX sehingga hal itu secara tidak langsung membantu mengurangi beban pekerjaan YY.

• XX dan YY bersama-sama menjaga toko pada malam hari

• XX bertanggung jawab dalam menerima uang dan memberikan kembalian. Dalam hal ini, YY tetap membantu dan mengawasi XX agar tidak terjadi kesalahan pemberian uang kembali.

ML dan CL. “CL ini biasa’e ngewangi aku nyapu ngepel biasa’e”, “nek ML ini taksuruh jaga elpiji….”

• XX dan YY bersama-sama menjaga toko pada malam hari

• YY bertugas dalam proses penjualan seperti menerima pesanan dan melakukan pengecekan ulang.

7. Romance and Affection • XX menyadari bahwa istrinya mengalami penurunan berat badan setelah YY mengambil peran sebagai pencari nafkah dan orang tua bagi anak-anaknya. “…liaten tah badan’e sampe kurus gitu”

• YY terlihat beberapa kali melakukan kontak fisik dengan XX dengan memberikan sentuhan (membelai) di kaki XX.

8. Social Networking Orang tua YY secara tidak sengaja berkunjung ke rumah mereka ketika peneliti sedang melakukan wawancara.

9. Mediated Communication - 10. Avoidance • YY memiliki cara sendiri untuk

menghindarkan hubungan ini dari suatu isu tertentu yaitu ketika YY merasa berat menjalani peran dan tanggung jawabnya di dalam rumah tangga yang ia bina, ia memilih untuk memendam dan mencoba untuk tidak merasakannya. “abot ya abot tapi ya gak tarasano Ken. Lek kadung inget ya sesek tapi ya dijalani ae kayak air

Page 8: Lampiran 1 : Matriks Hasil Wawancara Pertama dengan XX dan ... · 88 Lampiran 1 : Matriks Hasil Wawancara Pertama dengan XX dan YY (10 Agustus 2014) No Sifat Maintenance Relationship

95

ngalir. Hehehe…” 11. Antisocial • YY mengatakan bahwa XX memiliki

rasa minder setelah XX mengalami stroke sehingga membuat YY memiliki sikap yang pencemburu. “ya masalah orang beli LPG ndek rumah, wong ya langganan gitu tapi dibilang sengaja beli buat ngeliati badanku. Trus nek kayak ke toko gitu kan koko takdorong pake kursi roda toh, aku ya biasa’e pake clana pendek ama kaos biasa gitu, it dibilang nek aku mamerno badan ke orang-orang”

12. Conflict Management • XX mengatakan, “nek wes selisih paham gitu ya diem sek ae biar gak jadi gede…”.

• YY mengaku bahwa dirinya memilih untuk mengalah ketika terjadi beda pendapat antara dirinya dengan XX. “nek wis beda pendapat gitu ya ngalah ae”

13. Humor • • Ketika mengucapkan “yakin tah ko?”, YY menggunakan nada yang terkesan bergurau dan terlihat tersenyum kecil dan mengedipkan mata. Peneliti melihat dari mimik wajah YY, pernyataan tersebut dapat dikategorikan sebagai humor

• Sering kali peneliti melihat YY menyertakan tertawa kecil ketika memberikan feedback dari pernyataan

Page 9: Lampiran 1 : Matriks Hasil Wawancara Pertama dengan XX dan ... · 88 Lampiran 1 : Matriks Hasil Wawancara Pertama dengan XX dan YY (10 Agustus 2014) No Sifat Maintenance Relationship

96

XX. Seperti ,”hahaha. Tuh toh, koko ini sek inget….”, kemudian ketika menceritakan tentang hal yang serius pun, peneliti menemukan YY juga tertawa kecil. ”…lek kadung inget ya sesek tapi dijalani ae kayak air ngalir. Hehehe…”

14. Balance • XX mengungkapkan, “orang kawin itu ya kerja, pelayanan, kerja’e seumur hidup. Orang kawin kan sekali seumur’e”. Hal itu yang dipegang oleh XX

Matriks Hasil Wawancara Ketiga dengan XX dan YY ( 2 November 2014)

No Sifat Maintenance Relationship XX (Suami) YY (Istri) 1. Openness and Routine Talk • YY mengaku bahwa ia tetap harus

terbuka kepada XX agar XX merasa dihargai. Hal ini ditunjukkan dengan menanyakan pendapat XX sebelum YY memutuskan sesuatu hal. “… harus tetep terbuka supya de’e ya merasa dihargai, merasa sek ada peran’e di keluarga. Sebelum mutusi apa-apa aku ya tetep crita koko, misal mau beliin ML motor,….”

2. Positivity • YY menunjukkan dukungan moral kepada XX dengan tidak

Page 10: Lampiran 1 : Matriks Hasil Wawancara Pertama dengan XX dan ... · 88 Lampiran 1 : Matriks Hasil Wawancara Pertama dengan XX dan YY (10 Agustus 2014) No Sifat Maintenance Relationship

97

mengesampingkan peran XX sebagai orang tua dan kepala keluarga. YY tetap mengajak XX untuk berdiskusi sebelum membuat keputusan. “… harus tetep terbuka supya de’e ya merasa dihargai, merasa sek ada peran’e di keluarga. Sebelum mutusi apa-apa aku ya tetep crita koko, misal mau beliin ML motor,….”

3. Assurance • XX menggunakan cincin pernikahan di jari manis tangan kanannya

• XX menggunakan cincin pernikahan di jari manis tangan kanannya

4. Supportiveness - 5. Joint Activities XX dan YY melakukan makan malam bersama ketika berkunjung ke rumah orang tua YY 6. Task Sharing - 7. Romance and Affection

• Peneliti melilhat bentuk perhatian YY

kepada XX dengan mengambilkan makanan untuk XX ketika makan malam dan menuntun XX untuk pindah kursi.

• YY mengakui dirinya merasa XX juga memperhatikan dirinya. “de’e ya perhatian kok, kadang nek aku diem pegel kabeh gitu, de’e ya nanyai, opo’o kok kamu meneng ae”

8. Social Networking XX dan YY pernah berargumen di depan orang tua YY mengenai keperawanan XX. 9. Mediated Communication - 10. Avoidance • YY mengaku bahwa dirinya sekarang

lebihcenderung untuk tidak

Page 11: Lampiran 1 : Matriks Hasil Wawancara Pertama dengan XX dan ... · 88 Lampiran 1 : Matriks Hasil Wawancara Pertama dengan XX dan YY (10 Agustus 2014) No Sifat Maintenance Relationship

98

membicarakan tentang sakit hati yang disebabkan oleh perkataan XX. “…aku sering’e sekarang mendem Ken nek ada pegal ati gitu, biar de’e ya gak kepikiran yakapa-yakapa biar ndang cepet sembuh”

11. Antisocial • Konflik tentang keuangan, anak dan kecemburuan sering terjadi antara XX dan YY. YY mengatakan bahwa kecemburuan dan buruk sangka XX yang paling sering terjadi di antara mereka. “ya ada ae Ken, masalah uang, masalah anak, masalah cemburuan gitu”, “cemburuan ama negative thingkin’s sing gak nguati”

12. Conflict Management • YY mengaku memiliki kemampuan untuk mengalihkan pembicaraan setelah XX mengalami stroke. Hal itu ditujukan agar perdebatan tidak menjadi besar. “paling yo sekarang lebih jago nyelimurno cekno nek ngomel gak tambah panjang”, “Bawa guyonan ae Ken. Biar gak terlalu gimana gitu nti”. Hal itu diakui YY mampu meredakan sedikit amarah XX sehingga tidak perlu terjadi perdebatan yang berkepanjangan di antara mereka

• YY tidak memasukkan hati perkataan

Page 12: Lampiran 1 : Matriks Hasil Wawancara Pertama dengan XX dan ... · 88 Lampiran 1 : Matriks Hasil Wawancara Pertama dengan XX dan YY (10 Agustus 2014) No Sifat Maintenance Relationship

99

XX yang menyakitkan hatinya 13. Humor • YY menjadikan humor sebagai

penyelesaian konflik di antara XX dan YY agar emosi XX sedikit teredam sehingga dapat mengurangi ketegangan dalam hubungan mereka.

14. Balance YY menyatakan bahwa ia memegang pernikahan sekali seumur hidup. “kawin kan sekali seumur hidup jadi ya gak ada pilihan lain selain njalani”.

Matriks Hasil Wawancara Keempat (Wawancara Terpisah) dengan XX dan YY (18 November 2014)

No Sifat Maintenance Relationship XX (Suami) YY (Istri) 1. Openness and Routine Talk • Menanyakan urusan rumah tangga, toko,

pekerjaan yang dilakukan YY atau hanya sekedar membicarakan tentang isu-isu yang sedang ramai diperbincangkan di media seperti ketika Jokowi menjadi presiden atau isu mengenai kenaikan BBM yang baru saja terjadi.

• Lebih banyak menjadi pendengar • Mengaku terbuka kepada pasangan, tetapi

memilih untuk menyimpan sendiri sakit yang XX rasakan selama XX mampu menahan.

• Membuka semua rahasia yang ia miliki agar YY mengetahui segalanya sebelum mereka

• YY mengakui bahwa dirinya sering menanyakan pertanyaan sehari-hari seperti “…kayak wes laper belum, mau makan gak, trus capek gak gitu…”

• YY juga menanyakan hal-hal yang berhubungan dengan pendapat XX seperti pertanyaan mengenai penjurusan yang akan ML ambil, kemudian pendapat mengenai dimana CL akan mendaftarkan diri untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat SMA.

• Lebih banyak menjadi pembicara.

Page 13: Lampiran 1 : Matriks Hasil Wawancara Pertama dengan XX dan ... · 88 Lampiran 1 : Matriks Hasil Wawancara Pertama dengan XX dan YY (10 Agustus 2014) No Sifat Maintenance Relationship

100

menikah. • XX merasa bahwa YY terbuka terhadap XX

• YY mengaku kurang terbuka kepada pasangan terutama untuk hal-hal yang memang ia dapat atasi sendiri agar XX tidak ikut terbebani.

• YY tidak membuka semua rahasia yang ia miliki kepada XX. YY hanya akan menceritakan ketika XX menanyakan

• YY merasa bahwa XX terbuka terhadap YY

2. Positivity • Akan bertanya kepada YY jika XX melihat YY bersedih atau murung

• Memberikan perhatian dengan membantu memberikan solusi dari masalah yang mungkin YY hadapi

• Mengaku kurang dalam memuji YY secara frontal tetapi pernah dilakukan

• XX melihat YY menanggapi pujian yang XX berikan dengan humor

• YY akan bertanya kepada XX ketika YY melihat XX bersedih atau murung

• YY menambahkan humor ketika bertanya agar suasana tidak terlalu serius.

• YY menghibur XX dengan memberikan humor agar XX dapat sedikit tersenyum dan tidak terus menerus bersedih

• YY mengaku sering memberikan pujian kepada XX. YY mengakui bahwa itu adalah keharusan karena pujian merupakan motivasi agar XX dapat kembali memiliki percaya diri

• YY mengaku secara spontan akan memberikan pujian kepada setiap apa yang XX lakukan seperti ketika XX berhasil menjawab pertanyaan dan ketika YY menuntun XX untuk

Page 14: Lampiran 1 : Matriks Hasil Wawancara Pertama dengan XX dan ... · 88 Lampiran 1 : Matriks Hasil Wawancara Pertama dengan XX dan YY (10 Agustus 2014) No Sifat Maintenance Relationship

101

berjalan • YY melihat XX memiliki tanggapan

yang biasa ketika YY memberikan pujian

3. Assurance • XX menggunakan cincin pernikahan di jari manis tangan kanannya.

• Pernikahan menurut XX adalah sekali seumur hidup sampai mati tidak boleh berpisah

• Mengaku sempat beberapa kali berpikir untuk berpisah ketika terjadi pertengkaran dengan YY

• XX mengatakan bahwa YY memberikan reaksi dengan pergi menjauh dan tidak memperlihatkan diri di hadapan XX untuk sementara

• XX mengakui bahwa anak-anak dan perjuangan yang telah dilakukan YY untuk keluarga menjadi alasan utama mengapa XX mempertahankan pernikahan

• XX menggunakan cincin pernikahan di jari manis tangan kanannya

• Pernikahan menurut YY adalah suami dan istri hidup bersama, susah senang bersama

• YY mengaku pernah berpikir untuk pergi dari rumah ketika terjadi pertengkaran di antara mereka

• YY mengatakan bahwa XX biasanya memberikan reaksi dengan menantang YY ketika YY mengatakan ingin bercerai

• YY mengakui bahwa YY memikirkan masa depan XX jika tidak bersama YY, siapa yang akan merawat XX. Alasan itu yang menjadikan YY memilih untuk mempertahankan pernikahan

4. Supportiveness • XX mengaku ia memberikan dukungan kepada YY dalam bentuk semangat ingin sembuh agar XX mampu bekerja kembali dan YY tidak sendirian dalam menanggung semua

• XX mengaku mendukung setiap usaha yang YY lakukan demi menghidupi keluarga

• Bentuk dukungan yang diberikan kepada XX dengan menemani setiap saat terapi, pijat dan juga merawat XX

• YY mengakui bahwa sepenuhnya mendukung kegiatan XX demi kesembuhan XX karena YY juga melihat bahwa XX memiliki semangat

Page 15: Lampiran 1 : Matriks Hasil Wawancara Pertama dengan XX dan ... · 88 Lampiran 1 : Matriks Hasil Wawancara Pertama dengan XX dan YY (10 Agustus 2014) No Sifat Maintenance Relationship

102

yang tinggi 5. Joint Activities • XX mengakui bahwa pergi ke rumah orang tua

YY merupakan kegiatan yang mereka lakukan bersama di luar kegiatan sehari-hari yang memang XX lakukan dengan bantuan YY

• XX mengaku bahwa ia lebih memilih untuk tinggal di rumah karena badannya merasa lelah ketika harus berpergian

• XX mengaku tidak memiliki kegiatan yang melibatkan hobi yang dilakukan bersama YY dari awal menikah.

• XX mengatakan bahwa pergi ke mall untuk makan dan menonton bioskop merupakan kegiatan yang ia miliki dengan YY selain berkunjung ke rumah orang tua YY

• YY mengatakan bahwa XX dan YY memiliki kegitan berdoa malam bersama

• YY juga mengatakan bahwa pergi ke rumah orang tuanya merupakan kegiatan yang ia lakukan bersama X di luar kegiatan sehari-hari

• YY mengaku bahwa dirinya menikmati pergi ke rumah orang tuanya karena anak-anaknya juga senang pergi ke rumah neneknya

• YY mengatakan bahwa XX dan YY pernah pergi ke luar kota bersama saudara-saudara YY ketika mereka datang ke Surabaya

6. Task Sharing • XX mengakui mengerti setiap pekerjaan yang dilakukan YY

• XX mengakui bahwa ia memiliki tugas untuk membantu mengawasi VHL ketika berada di rumah

• XX juga mengakui bahwa ia memiliki tugas memegang keuangan dalam transaksi toko ketika XX dan YY berada di toko

• YY memberikan tugas untuk memegang keuangan / transaksi toko

• YY mengaku akan tetap meminta tolong bantuan XX meskipun dapat ia selesaikan sendiri. YY menyatakan alasannya karena YY berharap dengan seperti itu XX akan merasa dihargai

7. Romance and Affection • Perhatian merupakan bentuk cinta yang XX tunjukkan kepada YY. Contoh : mengingatkan untuk tidur tidak terlalu larut

• YY mengatakan bahwa menunjukkan cinta dengan tanggung jawabnya sebagai orang tua dan istri bagi XX

Page 16: Lampiran 1 : Matriks Hasil Wawancara Pertama dengan XX dan ... · 88 Lampiran 1 : Matriks Hasil Wawancara Pertama dengan XX dan YY (10 Agustus 2014) No Sifat Maintenance Relationship

103

• XX mengakui tidak pernah mengucapkan perasaan cinta secara lisan

• YY mengakui tidak pernah sama sekali mengucapkan perasaan cinta secara lisan kepada XX

8. Social Networking • XX mengenal keluarga YY tetapi hanya mengenal beberapa teman YY

• XX mengaku memiliki hubungan yang cukup dekat dengan keluarga YY

• XX cukup sering bertemu dengan pihak keluarga YY terutama orang tua YY yang cukup sering datang mengunjungi mereka

• XX mengatakan bahwa orang tua YY semestinya tahu setiap permasalahan yang XX dan YY hadapi karena orang tua YY merupakan tempat YY untuk berbagi cerita

• YY mengaku dekat dengan orang tua XX tetapi kurang dekat dengan saudara-saudara XX.

• YY mengaku tidak terlalu sering bertemu dengan pihak keluarga XX

• YY merasa pihak keluarga XX tidak mengerti permasalahan dikarenakan keluarga XX yang cuek

9. Mediated Communication • XX dan YY tidak menggunakan media komunikasi dikarenakan mereka selalu bersama. Komunikasi yang mereka lakukan sebatas komunikasi tatap muka

• XX dan YY tidak menggunakan media komunikasi dikarenakan mereka selalu bersama. Komunikasi yang mereka lakukan sebatas komunikasi tatap muka

10. Avoidance • XX menghargai privacy YY • XX menunjukkan bahwa dirinya menghargai

privacy YY dengan tidak berusaha bertanya dan mendesak YY untuk menceritakan hal yang memang YY tidak mau XX ketahui

• YY merasa sebuah keharusan untuk menghargai privacy XX

• YY mengatakan bahwa ia tidak berusaha menyelidiki hal yang memang XX tidak ceritakan karena menurutnya jika XX tidak menceritakan berarti memang YY tidak perlu tahu

11. Antisocial • XX merupakan pencemburu • XX menilai YY bukan tipe pencemburu

• YY bukan pencemburu • YY menilai XX menjadi pribadi yang

Page 17: Lampiran 1 : Matriks Hasil Wawancara Pertama dengan XX dan ... · 88 Lampiran 1 : Matriks Hasil Wawancara Pertama dengan XX dan YY (10 Agustus 2014) No Sifat Maintenance Relationship

104

• Penampilan YY menjadi alasan utama penyebab XX cemburu

• XX merasa bahwa cara berpakaian YY menunjukkan seperti YY dengan sengaja ingin memperlihatkan bentuk badannya kepada orang lain

• XX mengatakan bahwa dirinya merupakan pribadi yang spontan dalam menyampaikan argumen

• XX mengatakan bahwa YY memiliki kebiasaan untuk diam dulu dan menunggu saat berdua dengan XX untuk membicarakan permasalahan

• XX mengakui bahwa YY sering membuat emosi XX

pencemburu setelah mengalami stroke • YY merasa bahwa XX selalu menilai

buruk terhadap apa yang ia lakukan • YY mengatakan bahwa dirinya lebih

memilih untuk diam dan lebih banyak mengalah ketika mengalami konflik

• YY menilai bahwa sikap cemburu yang dimiliki XX dikarenakan XX merasa tidak mampu melakukan apa-apa sehingga YY merasa tidak perlu bertengkar dengan XX

• YY menilai XX merupakan tipe yang sangat spontan, ceplas ceplos, dan meledak-ledak ketika emosi

• YY mengaku bahwa XX sering membuat dirinya emosi

12. Conflict Management • XX mengaku bahwa cukup sering terjadi konflik di antara mereka

• XX menyatakan bahwa cara YY berpakaian menjadi pemicu konflik

• XX mengaku lebih sering berargumen untuk mengatasi konflik

• XX mengatakan bahwa YY lebih sering memulai untuk mengakhiri konflik

• YY mengaku sering mengalami konflik dengan XX

• YY mengatakan bahwa kecemburuan XX membuat XX mengatakan hal-hal yang menyakitkan hati YY

• YY merasa bahwa baik XX dan YY sama-sama memiliki peranan dalam mengakhiri konflik

• YY memilih untuk diam dan mendinginkan diri dalam mengatasi konflik

• YY mengaku lebih sering mengalah

Page 18: Lampiran 1 : Matriks Hasil Wawancara Pertama dengan XX dan ... · 88 Lampiran 1 : Matriks Hasil Wawancara Pertama dengan XX dan YY (10 Agustus 2014) No Sifat Maintenance Relationship

105

ketika mengalami konflik 13. Humor • XX mengatakan bahwa dirinya adalah orang

yang humoris • Bentuk humor yang disampaikan hanya

sebatas menyertakan plesetan ketika mereka melakukan percakapan sehari-hari

• XX memanggil YY dengan menggunakan nama cina YY

• YY mengakui dirinya adalah orang yang humoris

• YY mengatakan bahwa ia terbiasa memberikan humor-humor spontan. Apa saja dapat ia jadikan humor agar suasana tidak terlalu kaku

• YY memiliki panggilan kepada XX yaitu koko karena perbedaan umur yang jauh antara XX dan YY

14. Balance • XX mengakui bahwa tidak menjadikan sesuatu yang tidak penting menjadi masalah menjadi cara untuk menjaga hubungan yang ia miliki tetap serasi. XX juga menambahkan bahwa pernikahan melibatkan dua orang yang tidak bisa sama 100% sehingga tidak mungkin untuk mau menang sendiri, harus mengetahui batas yang dimiliki.

• XX memiliki definisi serasi adalah ketika pasangan setia dalam susah dan senang

• YY mengaku bahwa menjaga perasaan dan mengalah merupakan cara yang dilakukan YY untuk menjaga hubungan ini agar tetap serasi

• YY memiliki definisi dari hubungan serasi adalah hubungan yang saling mengerti

 

 

 

Page 19: Lampiran 1 : Matriks Hasil Wawancara Pertama dengan XX dan ... · 88 Lampiran 1 : Matriks Hasil Wawancara Pertama dengan XX dan YY (10 Agustus 2014) No Sifat Maintenance Relationship

106

Lampiran 2 : Transkrip Wawancara

TRANSKRIP WAWANCARA

Wawancara dengan XX dan YY ( 10 Agustus 2014 pukul 14.00)

K : Ce, sudah boleh dimulai ya wawancaranya?

YY : Bentar ya Ken, aku tak keluar bentar

K : Ok ce

YY : Wes mari aku, ayo

K : Ce, Ko, thank you ya udah mau jadi narasumberku

YY : Hahaha, podo-podo. Sorry rumah’e kacau gini. Mari renovasi dikit-dikit, nambahi kamar mandi dalem ini. Sekarang kan kamar

pindah bawah, maka’e biar koko enak gak repot ke kamar mandi takbikinin pintu buat ke kamar mandi.

K : Oalah pantesan takpikir kok ada bekas’e semen di depan itu bekas apa kok beda dewe

YY : Iya , belum sempet ngecat lagi, sek eman uang. Mauku nanti sekalian ngecat tembok smua skalian biar keliatan bersih.

K : Ini sekeluarga tidur di kamar ini tah ce sekarang kok kasur’e ada 3 gini?

Page 20: Lampiran 1 : Matriks Hasil Wawancara Pertama dengan XX dan ... · 88 Lampiran 1 : Matriks Hasil Wawancara Pertama dengan XX dan YY (10 Agustus 2014) No Sifat Maintenance Relationship

107

YY : Ndak kabeh sih, ML tidur atas. Kalo CL kadang-kadang tok tidur bawah, biasa ya di atas.VHL sing tidur bawah bareng aku ma

koko

K : Oh.. Jadi setelah koko sakit sengaja pindah ke bawah ya kamarnya?

YY : Iya Ken. Kamar atas sekarang dipake ama ML

YY : Ko, mau dibantu senden tah? Gak capek duduk kayak gitu terus?

XX : Gak usah, gak apa-apa. Pegel aku senden terus

K : Ini ML ndek mana ce?

YY : Keluar ma tmen-tmen’e.

K : Oalah..

XX : Rumahmu ndek mana Ken?

K : Di daerah pandegiling ko

XX : Mama ya usaha toko ya?

K : Iya ko

Page 21: Lampiran 1 : Matriks Hasil Wawancara Pertama dengan XX dan ... · 88 Lampiran 1 : Matriks Hasil Wawancara Pertama dengan XX dan YY (10 Agustus 2014) No Sifat Maintenance Relationship

108

XX : Piro bersaudara kamu ? Anak ke piro?

K : Anak kedua ko. Cewe paling gede aku, Punya koko punya meme. Anak tengah

XX : Anak tengah biasa’e paling nakal ya

K : Hahaha.. Kata’e orang sih gitu ko

YY : Wes, yakapa-yakapa? Mulai dari mana ini?

K : Ce, isa critain dikit gak tentang masa kecil’e cece?

YY : Hmm.. Kecilanku ya ngewangi mama ndek pasar ama sekolah. Dari kecil wes soro maka’e sekarang ya jadi kebal nangani

ngurusi keluargaku gini.

K : Maksud’e soro ce?

YY : Ya wes kebiasaan ngewangi orang tua cari uang buat bayar sekolah mulai dari aku SD ampe akhir’e aku SMA itu aku kerja-kerja

sampingan buat mbiayai sekolahku dewe, mamaku ya wes gak biayai sekolahku. Adekku itu uang sekolah ya aku sing biayai, mama

pernah tau aku bayar uang sekolah telat atau ndak, kena denda atau ndak, pokoknya mama taunya aku ma adik-adik sekolah terus

K : Wah, brarti dari kecil sudah terbiasa buat mandiri ya ce?

Page 22: Lampiran 1 : Matriks Hasil Wawancara Pertama dengan XX dan ... · 88 Lampiran 1 : Matriks Hasil Wawancara Pertama dengan XX dan YY (10 Agustus 2014) No Sifat Maintenance Relationship

109

YY : Ya gitu wes Ken, tapi ya apik juga sih ya kalo punya keluarga yang gak terlalu sugih kayak keluarga’e orang-orang gitu. Anak-

anak’e jadi ngerti ama kesusahan orang tua’e, jadi anak mau nakal itu ya mikir sek

K : oh.. gitu ya ce

YY : Iya Ken, nek anak wes di didik kayak gitu dari kecil, jadi gak cengeng ama lebih mandiri

K : Jadi waktu cece kecil kalo gak sekolah ya di pasar ya bantu mama?

YY : Ya kurang lebihnya begitu. Anak zaman dulu kan gak pake les. Kalo pagi-siang sekolah, trus di pasar. Sore sampe malem ya di

rumah, nek gak belajar ya bersih-bersih rumah

K : Ok ce. Trus dari SMA cece ngelanjutin kuliah atau?

YY : Aku ambil D3

K : Jurusan apa ce?

YY : Akuntansi ndek WM situ

K : Biaya sendiri ya ce?

YY : Iya Ken. Kerja ini itu, biar dpt duit buat bayar uang sekolah ama buat ngewangi mama dikit-dikit.

K : Kerja apa ce dulu?

Page 23: Lampiran 1 : Matriks Hasil Wawancara Pertama dengan XX dan ... · 88 Lampiran 1 : Matriks Hasil Wawancara Pertama dengan XX dan YY (10 Agustus 2014) No Sifat Maintenance Relationship

110

YY : Akeh Ken. Ngelesi anak SD ya pernah, ndek toko roti ya pernah trus kerja ndek toko kain bagian pembukuan ya pernah. Sing

trakir ya kerja di toko kain itu.

K : Gitu ya ce. Trus kalo koko isa dicritain gak dikit masa kecilnya kayak apa?

YY : Koko kecilnya ya podo ae kurang lebih ma aku, wong podo-podo anak’e pedagang. Hahaha

XX : Aku sekolah cuman sampe SMP, habis gitu aku megang toko’e orang tuaku. Bukan toko kayak tokoku gini, tapi warung gitu lah.

Jualan makanan sampe akhir’e modal cukup buat buka usaha toko meracang itu sing takpegang sekarang.

K : Jadi toko yang dipegang sekarang ini turunan dari orang tua ya ko?

XX : Iya Ken

K : Sekolah cuman sampe SMP gitu apa orang tua yang suruh atau koko sendiri yang pingin berhenti sampe SMP aja?

XX : Ya jelas orang tua. Papa yang nyuruh, mama pingin’e sih ya lanjut tapi kondisi keluarga gak punya biaya buat sekolah akhir’e ya

disuruh ngewangi toko ae

YY : Papa’e koko itu keras orang’e. Pingin’e anak’e ya disuruh dagang kabeh, sekolah gak penting. Sing penting praktek’e isa cari duit

apa gak

K : Oalah.. gitu ya. Jadi koko n cece ini podo-podo memang dari keluarga pedagang ya

Page 24: Lampiran 1 : Matriks Hasil Wawancara Pertama dengan XX dan ... · 88 Lampiran 1 : Matriks Hasil Wawancara Pertama dengan XX dan YY (10 Agustus 2014) No Sifat Maintenance Relationship

111

YY : Iya Ken.

K : Lah kalo usaha LPG ini mulai kapan ce?

YY : Kalo elpiji ini ya baru 1 tahun lebih lah. Sejak koko kena stroke aja.

K : Gak tambah repot ce ada toko ama ngurus LPG gini di rumah?

YY : Yakapa lagi Ken, butuh biaya tapi kan ya gak isa buka toko seharian, akeh sing mesti diurus, jadi ya mesti cari cara supaya dapet

penghasilan tambahan.

K : Jadi usaha LPG ini memang sengaja buat nambah penghasilan sejak koko kena sakit ya ce?

YY : Tepat’e gara-gara aku sendiri sih

K : Maksudnya ce?

YY : Sebelumnya kan keuangan memang dipegang koko kan, jadi aku cuman tinggal minta uang ke koko buat bayar-bayar apa yang

perlu dibayar. Habis stroke itu koko jadi pikiran’e jelek terus ke aku. Tapi yakapa ya Ken, dagangan toko gak lancar tapi pengeluaran

tambah banyak pasti kan keliatan bedanya. Di situ koko ya nuduh aku yang habisin duit buat ini itu lah. Dari situ kan aku mikir gak bisa

kalo cuman ngandalin uang tabungan hasil dari toko selama ini. Makanya aku punya inisiatif buka usaha LPG ini di rumah.

K : Pikiran jelek yakapa ce contoh’e?

Page 25: Lampiran 1 : Matriks Hasil Wawancara Pertama dengan XX dan ... · 88 Lampiran 1 : Matriks Hasil Wawancara Pertama dengan XX dan YY (10 Agustus 2014) No Sifat Maintenance Relationship

112

YY : Ya seng bilang aku uang hasil jual tanah itu takpake buat happy-happy. Padahal lho ya itu aku mbayar renovasi rumah, mbelino

ML motor, trus bayar bon’e toko.

K : Oh… Ok ce. Trus kalo awal ktemu’e yakapa ce?

YY : Awal ktemu?

K : Iya ce

YY : Nah, ini. Nek menurut keluarga’e koko itu nama’e dijodohno, tapi kalo aku dewe sih merasa gak dijodohno kok

K : Kok isa gitu ce? Maksudnya?

YY : Hmm.. inti’e dulu itu kan aku jalan ma mamaku ke pasar atom kalo gak salah, trus ketemu cece’e koko itu. Kebetulan cece’e koko

ini kan mamaku ini kan kenal. Satu sekolah dulu. Jadi habis ketemu cece’e koko di atom itu, cece’e koko itu crita ke mama’e koko nek

ktemu kita di atom. Trus mama’e koko itu telpon mamaku, nek gak salah itu nanya ke mamaku aku ini wes punya jodoh gak. Nek gak

punya, mau’e dikenalno ama XX itu.

K : Jodoh?

YY : Ya orang dulu lak ngomong pacar gitu lak jodah jodoh seh

K : Oalah.. Trus ce?

Page 26: Lampiran 1 : Matriks Hasil Wawancara Pertama dengan XX dan ... · 88 Lampiran 1 : Matriks Hasil Wawancara Pertama dengan XX dan YY (10 Agustus 2014) No Sifat Maintenance Relationship

113

YY : Ya mbek mamaku dijawab nek aku gak punya pacar, akhir’e ya dikenalno. Mari dikenalno kan ya wes, kenal-kenal gitu trus tau

background’e dia apa, kepribadian’e yakapa, wes mapan ndak, trus sing penting nyambung ga nek diajak ngomong. Eh ternyata ya cocok-

cocok ae sih, diajak ngomong ya nyambung meski beda umur’e ya lumayan toh, 15 tahun

K : Jadi setelah kenal trus nyambung diajak ngomong makanya mau jalanin ya ce?

YY : Iya Ken, nek gak nyambung ngomong’e ya yakapa mau jalan. Hahaha

K : Trus pacarannya brapa lama ce sampe akhirnya mutusin merit?

YY : Pokoknya pacarannya 3 bulan, setelah bulan ketiga itu langsung cari restoran ama tanggal trus merit bulan ke-6. Kilat pokok’e.

Hahaha

K : Wah, cepet juga ya ce. Apa yang bikin cece yakin? Padahal kan pacarannya baru bentar? Desakan orang tua atau memang

kemauan sendiri ce?

YY : Gimana ya Ken. Memang kan orang tua XX yang ndesak supaya buru-buru merit, umurnya XX kan juga udah banyak. Tapi balik

lagi ke akunya, meskipun dikenalin tapi kan aku punya kriteria sendiri. Punya kerjaan, punya rumah sendiri ama wis punya tabungan ya

udah dibilang mapan jadi ya mau merit ya gpp

K : Jadi karena udah mapan ya ce makanya pas diajak merit cece mau?

YY : Ya kurang lebihnya gitu

Page 27: Lampiran 1 : Matriks Hasil Wawancara Pertama dengan XX dan ... · 88 Lampiran 1 : Matriks Hasil Wawancara Pertama dengan XX dan YY (10 Agustus 2014) No Sifat Maintenance Relationship

114

K : Cece merit kapan?

YY : Ko, tanggal kawin kita kapan ya? Inget gak?

XX : Sek.. Juni 97? Lupa aku tanggal’e. Tanggal 24?

YY : Iya, 24 Juni 97. Sek inget ternyata. Hehe

K : Wes 17 tahun ya ce

K : Trus ada kendala gak pas habis merit kan pacaran’e mek bentar gitu?

YY : Nek masalah sing serius sih gak ada Ken. Koko ok lah orang’e, mau ngalah, sabar tapi ya teges. Mungkin gara-gara umur’e sing

beda jauh ma aku ya jadi ya lebih isa nglendek

K : Nglendek’e yakapa ce contoh’e?

YY : Kalau aku marah ya koko yang diem, kalo koko yang marah ya aku yang diem. Pokoknya harus lebih banyak ndengerin daripada

ngomong. Saling ngerti lah pokok’e. Ngerti kapan waktu’e ngomong kapan waktu’e diem. Ojok kayak api dikasih bensin, malah meledak.

K : oh, iya ce. Trus kalo ada beda pendapat atau bertengkar gitu biasanya yakapa penyelesaiannya?

YY : Dari sejak pacaran sampe merit sih ya gak ada ada masalah-masalah yang gimana. Normal aja lah beda-beda pendapat.

Penyelesaiannya ya biasanya habis emosi reda baru ngomong baik-baik.

Page 28: Lampiran 1 : Matriks Hasil Wawancara Pertama dengan XX dan ... · 88 Lampiran 1 : Matriks Hasil Wawancara Pertama dengan XX dan YY (10 Agustus 2014) No Sifat Maintenance Relationship

115

K : Minta maaf gitu?

YY : Kalo minta maaf sih gak ya kayaknya, iya ko?

XX : Ndak ada sih kalo minta maaf lisan gitu, paling ya baik-baikin kalo habis buat salah gitu. Kalo kita lebih ke arah kasih penjelasan

aja, ndak yang romantis romantisan, wes gak zaman’e

K : oh…

YY : Masalah lebih sering pas habis koko kena stroke taun lalu itu. Emosinya jadi labil. Cemburuan. Jadi apa-apa dikit jadi masalah.

K : Contohnya gimana ce?

YY : Sekarang koko suka cemburu parah. Setiap kali ada orang beli LPG sukanya marah-marah terus. De’e selalu mikir orang-orang

cari-cari cara beli LPG buat ngeliati badanku ama goda-goda aku padahal itu langganan-langganan yang emang beli disini. Memang kalo

aku gak keluar-keluar kan suka’e ya pake baju santai, celan pendek kaos oblong gitu kalo di rumah. Ini saking ae baru dateng dari gereja

belum sempet ganti-ganti maka’e pake baju gini.

K : Kalo koko sendiri ini kena strokenya kapan ya ce?

YY : Mei taun lalu Ken

K : Tanggalnya inget gak ce?

Page 29: Lampiran 1 : Matriks Hasil Wawancara Pertama dengan XX dan ... · 88 Lampiran 1 : Matriks Hasil Wawancara Pertama dengan XX dan YY (10 Agustus 2014) No Sifat Maintenance Relationship

116

YY : 19 Mei 2013 nek gak salah

XX : Tabungan habis dalam 1 hari. Kerja 30 tahun habis’e sehari

K : Maksudnya ko?

XX : Ya hasil usaha, tabungan kerja 30 tahun, tanah, habis dalam 1 hari waktu aku kena stroke

YY : Iya Ken, memang tabungan bener-bener habis buat ngobatin koko. Bulan lalu tanah baru laku.

XX : Iya, duit habis kamu pake. Cek boros’e uang dipake buat apa ae. Gitu itu nek kamu di kasih ATM.

YY : Ya wes gitu itu koko sekarang. Orang ya dapet duit tanah 100 juta lebih, buat renovasi kamar mandi, buat beliin ML motor, belum

lagi biaya lainnya kayak rugi toko. Gitu itu dipikir aku sing habisin duit buat seneng-seneng.

K : Rugi toko?

YY : Iya Ken, kan pemasukan toko berkurang, gak ada modal buat kulakan, jadi mau gak mau ya nutupi kekurangan dulu.

K : oh.. Iya ce. Kejadian koko kena stroke itu dimana ce?

YY : Koko kena stroke ya pas di toko gitu malem-malem. Pas aku di rumah, ngurusi rumah ma anak-anak. Memang kan aku kalo

malem jarang mbantui, biasa’e ya nemeni anakku belajar.

K : Ada pegawai ce waktu kejadian di toko?

Page 30: Lampiran 1 : Matriks Hasil Wawancara Pertama dengan XX dan ... · 88 Lampiran 1 : Matriks Hasil Wawancara Pertama dengan XX dan YY (10 Agustus 2014) No Sifat Maintenance Relationship

117

YY : Pegawai’e toko sih ngomong pas dia pulang habis toko tutup ya koko masih gak kenapa-kenapa. Memang kan koko biasa habis

tutup toko masih di toko dulu, nonton tv sambil duduk ngitung uang. Kalo gak salah itu jam 10 malam, biasa koko sudah di rumah karena

kan toko tutup jam 9, setengah 9 itu sudah mulai beres-beresin uang sambil pegawai’e nutup toko.

K : Pegawai ada berapa ce yang di toko?

YY : Pegawai toko ada 1, laki.

K : Terus cece tau’e yakapa kalo koko kena stroke?

YY : Ya aku curiga jam 10 kok belum sampe rumah, jadi ya takparani ke toko. Toko wes kondisi tertutup gitu. Takgedor-gedor kok ya

gak ada sing nyaut. Aku tanya tukang becak sing kebetulan mangkal di depan toko, tanya koko wes keluar toko apa belum. Tukang becak’e

bilang nek dari toko tutup ya koko belum keluar toko. Akhir’e aku minta tolong orang-orang sing cangkruk di warung depan buat ndobrak

pintu kayu’e. ternyata di dalem koko udah gak sadar, jatuh di samping kursi persis tempat biasa dia ngitung uang sambil nonton tv.

K : Posisi udah gak sadar ya itu koko?

YY : Iya Ken. Aku inget kata orang kalo stroke kan harus ditusuk jarinya pake jarum buat keluarin sedikit darah. Itu takpraktekin

sebelum akhir’e takminta tolong orang-orang mbopong koko ke mobil buat ke rumah sakit. Aku telpon mamaku taksuruh ke rumah njagai

anak-anakku. Toko taktinggal gitu tok. Kok untung ae gak kenapa-kenapa tokoku.

K : Di bawa ke rumah sakit mana ce?

Page 31: Lampiran 1 : Matriks Hasil Wawancara Pertama dengan XX dan ... · 88 Lampiran 1 : Matriks Hasil Wawancara Pertama dengan XX dan YY (10 Agustus 2014) No Sifat Maintenance Relationship

118

YY : Adi husada Ken. Langsung dioperasi malem itu juga. Puji Tuhan ya koko masih bisa selamat.

XX : Dua kali operasi. Habis uang banyak. Hasil usaha selama ini habis cuman dalam waktu semalam.

YY : Koko sek untung lho. Telat ketauannya tapi masih bisa ditolong.

XX : Salah memang aku

K : Salah gimana ko?

XX : Sebelum aku sakit memang aku lebih fokus ngengtekno waktu sama kerjaanku. Istirahat kurang tapi tenaga di forsir. Waktu buat

anakku ya gak ada, sekarang udah sakit gini mau main-main ama anakku ya gak isa.

YY : Ya wes sekarang kan yang penting koko gak papa. Pelan-pelan disembuhin. Istirahat dicukupin. Sekarang kan juga lebih banyak

waktu sama anak-anak.

K : Memang dulu koko jarang ya ce ketemu anak-anak?

YY : Koko pagi jam 6 itu sudah di toko. Tiap pagi jam 5 bangun anak-anak belum bangun, malem dia pulang anak-anak juga udah tidur.

Jadi ya paling ketemunya kalo siang aja, itupun kalo anak-anak gak tidur siang atau terapi.

K : Cece tugasnya ngurusi rumah ama anak-anak ya? Memang jarang bantu toko?

Page 32: Lampiran 1 : Matriks Hasil Wawancara Pertama dengan XX dan ... · 88 Lampiran 1 : Matriks Hasil Wawancara Pertama dengan XX dan YY (10 Agustus 2014) No Sifat Maintenance Relationship

119

YY : Kalo pagi-siang biasanya aku di toko Ken. Kalo malem memang jarang bantu toko apalagi kalo anak-anak ada ulangan besoknya.

Memang kan pembagian tugasnya koko kerja cari duit, aku ngurusi anak ama rumah.

K : Oh… Iya ce.

YY : Sek, daritadi kamu gak taktawari minum. Mau minum apa km Ken? Sampe kelupaan aku nawari.

K : Hahaha. Ndak usah ce, makasih.

YY : Itu ada Aqua gelas nek kamu mau ambilen ae gak usah sungkan.

K : Iya ce. Thank you. Ini minggu di rumah terus ya ce?

YY : Ya nganggur’e nek minggu tok. Ke gereja pagi trus ya kadang ndek rumah, kadang ke rumah sodara nek gak ke rumah mamaku.

K : Kalo rumah orang tua koko dimana ce?

YY : Mama papa koko wes gak ada lumayan lama.

K : Oh.. Meninggal?

YY : Iya.

K : Hmm.. Ce, sampe sini dulu deh, nanti aku hubungi lagi buat janjian wawancara berikutnya boleh ya ce?

Page 33: Lampiran 1 : Matriks Hasil Wawancara Pertama dengan XX dan ... · 88 Lampiran 1 : Matriks Hasil Wawancara Pertama dengan XX dan YY (10 Agustus 2014) No Sifat Maintenance Relationship

120

YY : Iya kabarin aja, tapi jangan mepet-mepet ya.

K : Ok ce. Thank you banget ya ce. Thank you ya ko. Tak balek sek aku. VHL, CL cece balik dulu ya.

YY : Ati-ati Ken.

XX : Naik apa tadi kesini?

K : Mobil ko

XX : Ya wes ati-ati

K : Iya. Mari ya ko, ce

Lampiran 2 : Transkrip wawancara (Lanjutan)

Wawancara dengan XX dan YY ( 7 September 2014 pukul 14.00)

K : Ce, mulai ya wawancara’e

YY : Iya

K : Mau tanya-tanya ya ce ngelengkapi data-data sing kurang ce. Sek akeh sing diperluno buat nanti bahan penelitian.

Page 34: Lampiran 1 : Matriks Hasil Wawancara Pertama dengan XX dan ... · 88 Lampiran 1 : Matriks Hasil Wawancara Pertama dengan XX dan YY (10 Agustus 2014) No Sifat Maintenance Relationship

121

K : Ce, cece ini anak ke berapa dari berapa bersaudara?

YY : Aku anak ke tiga Ken. Anak tengah. Cowo 3, cewe 2.

K : Kalo koko?

YY : Koko itu nek gak salah 13 bersaudara. Iya ko?

XX : 8 cowok, 5 cewek. Cowok wes meninggal 3, cewe wes meninggal 2.

K : Nek cece? Sek ada kabeh sodara’e?

YY : Iya, sek lengkap.

K : Hubungan’e cece ama saudara-saudara’e cece yakapa?

YY : Kalo ama saudaraku ya rukun Ken, mama papa memang nekenin dari kecil kalo sesama saudara harus isa rukun

K : Tapi kalo tengkar pernah ce?

YY : Tengkar ya pernah, bukan tengkar sih tapi kayak selisih gitu tok. Jadi misal aku perlu ewang tapi kokoku gak isa ngewangi gara-

gara bingung mbek keluarga’e dewe.

K : Kalo koko?

Page 35: Lampiran 1 : Matriks Hasil Wawancara Pertama dengan XX dan ... · 88 Lampiran 1 : Matriks Hasil Wawancara Pertama dengan XX dan YY (10 Agustus 2014) No Sifat Maintenance Relationship

122

YY : Koko dari kecil memang gak deke tama sodara-sodara’e. Lebih dewe-dewe nek keluarga’e mereka. Maka’e kayak gini ya dulur-

dulur’e ya gak ngurus. Ya toh ko, nek dulur-dulurmu lak ya cuek toh?

XX : Ya yakapa ya, wong umur’e ya wes tuwek kabeh. Tapi ancen ket cilik ya wes dewe-dewe.

K : Oalah jadi beda ya keluarga’e cece ama keluarga’e koko

YY : Ya iya Ken, beda. Nek keluargaku itu ndidik’e gotong royong sakdulur.

K : Trus… Sek.. Aku tanya-tanya dikit biodata’e arek-arek ya ce. ML itu lahir kapan ya?

YY : Hahaha. 7 Juni 98 Ken.

K : Kalo CL ama VHL ce?

YY : Ko, sek inget gak lahir’e CL ama VHL?

XX : Sek sek, bulan mei nek gak salah. CL itu tgl 29 Mei 2000 nek VHL itu 28 Mei 2003

YY : Yakin tah ko?

XX : Eh sek salah, CL itu 30 Mei 2000, bener? VHL 28 Mei 2003

YY : Hahaha. Tuh toh, koko ini sek inget, mesti takajak ngomong-ngomong gini biar lebih cepet sembuh’e.

Page 36: Lampiran 1 : Matriks Hasil Wawancara Pertama dengan XX dan ... · 88 Lampiran 1 : Matriks Hasil Wawancara Pertama dengan XX dan YY (10 Agustus 2014) No Sifat Maintenance Relationship

123

K : Sek enak ya ce sek inget kabeh gitu

YY : Ya gak kabeh Ken, ada sing lupa, tapi otak’e sek isa diajak mikir Ken, diajak inget-inget gitu sek isa

K : Oh.. Ce, isa critano keseharian’e cece gak? Kegiatan sehari-hari sebelum koko kena stroke?

YY : Ya lek aku ya jadi ibu rumah tangga. Full ngurusi rumah ma anak.

K : Tolong diperjelas ce itu yakapa

YY : Pagi bangun jam setengah 5 pagi. Masak buat sarapan ama nyiapno bekal’e anak. Biasa’e koko bangun jam 5 ya aku nyiapno

baju’e koko buat ganti. Arek-arek bangun biasa jam setengah 6 lebih. Koko jam 6 kurang wes berangkat ke toko. Koko berangkat toko ya

aku nyiapno anak sekolah. Trus nganter mereka ke sekolah. Nek sekarang ML kan wes naek motor dw, tapi sebelum takbelino motor ya

ML bareng CL ma VHL naek mobil gitu trus takturuno ndek tempat’e bemo. Mari nganter arek sekolah biasa taktinggal ke toko ngewangi

koko sampe jam 12-an aku jemput arek-arek lagi. Mereka pulang kan rata-rata jam 1 setengah 2 gitu. Jadi aku jemput sing paling cilik sek

itu di sekolah’e, soal’e de’e kan sek belum isa diucul. Mari jemput VHL, aku jemput CL ndek tugu pahlawan gitu. De’e taksuruh jalan kaki

dari sekolah’e ke tugu pahlawan. Nek ML pulang’e lebih sore naek bemo dewe.

K : Trus ce? Nek siang gitu ndek rumah ngapain ae?

YY : Nek di rumah ya biasa’e arek-arek tidur siang Ken. Main-main sek trus baru tidur siang. Eh tapi ya arek-arek ma koko ini sek ada

jadwal terapi sih sampe sekarang

Page 37: Lampiran 1 : Matriks Hasil Wawancara Pertama dengan XX dan ... · 88 Lampiran 1 : Matriks Hasil Wawancara Pertama dengan XX dan YY (10 Agustus 2014) No Sifat Maintenance Relationship

124

K : Terapi apa ce?

YY : Ya CL ma VHL kan sek pijet buat arek autis toh Ken. Nek arek gini ini salah satu terapi penyembuhan’e ya pijet

K : Nek pijet gitu ndek mana ce?

YY : Ndek rumah ae kok. Biasa’e 2 kali sampe 3 kali seminggu Ken.

K : Lek koko? Ada jadwal terapi?

YY : Koko itu nek dulu pas awal-awal kena stroke sekitar 2 kali seminggu pijet. Koko ya taktusuk jarumno.

K : Pijet ndek mana ce? Terapi dokter gak ada?

YY : Nek terapi dokter ya ada Ken, ndek Adi Husada situ. Dokter Candy. Nek sekarang sih wes jarang kontrol. Paling ya 3 minggu – 1

bulan sekali. Nek pijet’e ndek rumah ae kok, biasa’e hari senin kamis.

K : Gak ada pembantu atau suster gt sing ngewangi tah ce? Gak kewalahan ngerjai kabeh gitu?

YY : Dulu pake suster aku. Tapi sekarang kan arek-arek ya wes mulai gede. ML isa ngewangi aku. Sing CL ya wes diajak ngomong.

Tinggal ini tok sing paling prencil sing belum. Sekarang mek warnen tok. Nyuci baju

K : Hahahaha. Gak kerasa abot tah ce? Kok gak pake pembantu ae kan lebih enak?

Page 38: Lampiran 1 : Matriks Hasil Wawancara Pertama dengan XX dan ... · 88 Lampiran 1 : Matriks Hasil Wawancara Pertama dengan XX dan YY (10 Agustus 2014) No Sifat Maintenance Relationship

125

YY : Abot ya abot tapi yo gak tarasano Ken. Lek kadung inget ya sesek tapi ya dijalani ae kayak air ngalir. Hehehe. Pembantu gak sek

lah, susah nyari pembantu sing nggenah sekarang

K : Abot yakapa ce?

YY : Ya yakapa ya Ken. Ngurusi arek-arek dewean, ngurusi bojo sakit, sek mesti mikir cari uang. Tapi yo sek untung lah aku anak-

anakku ngerti

K : Ngerti yakapa ce?

YY : Percaya gak percaya ya, anak-anakku ini isa ngerti nek mama’e susah, jadi podo brubah karep’e dewe

K : Berubah’e yakapa?

YY : Jadi lebih ngerti Ken. Yakapa ya njelasno’e. Kayak gini lho, contoh’e nek dulu kan sing VHL itu lari sana lari sini, ini sekarang

isa jadi lebih anteng, guyonan ama papa’e di kamar tok sering’e. Ngomong-ngomong ama papa’e. Lebih isa di atur lah inti’e

K : Trus ce?

YY : Nek sing CL itu sekarang wes isa diajak ngomong, jadi bebanku agak berkurang Ken.

K : Iya ya ce. Sek Ken, takmbukano pintu

K : Halo ai

Page 39: Lampiran 1 : Matriks Hasil Wawancara Pertama dengan XX dan ... · 88 Lampiran 1 : Matriks Hasil Wawancara Pertama dengan XX dan YY (10 Agustus 2014) No Sifat Maintenance Relationship

126

OY (Orang tua YY)

OY : Lho ndek sini

K : Iya ai, wawancara lagi. Ketepakan

OY : Dari jam piro ndek sini?

K : Jam 2-an paling ya ai. Gak suwi kok sek’an

OY : Wes makan tah YY? XX wes makan? Ini lho mama mbawa pangsit. Wes makan tah kamu nik?

K : Udah ai, makasih

YY : Wes ma, tadi pulang gereja wes mari. CL nggoreng telor

K : Lho, masakno telor ce CL?

YY : Iya, nek masak-masak telor, mie, nasi goreng gitu wes isa dia. Dikit-dikit takajari. CL ini biasa’e ngewangi aku nyapu ngepel

biasa’e. Sekarang ya wes pinter kok, wes isa ngramut awak’e dewe

K : Ngramut?

YY : Iya, arek sak de’e kan puber, jerawaten gitu, jadi de’e isa ngerti nek gitu nek mau makan ya milih-milih, “ma ini boleh dimakan

gak?”. Trus nek sayuran sekarang de’e sing mau makan. Makan sambel gitu ya wedi de’e

Page 40: Lampiran 1 : Matriks Hasil Wawancara Pertama dengan XX dan ... · 88 Lampiran 1 : Matriks Hasil Wawancara Pertama dengan XX dan YY (10 Agustus 2014) No Sifat Maintenance Relationship

127

K : Trus kalo ML ce?

YY : Nek ML ini malah kebalik, jadi cuek setengah mati. Mama’e sing jadi bingung.

XX : Iyo, muka’e lho jadi item jerawaten sekarang. Gak dirawat

OY : Kasiono krim muka itu lho, wes remaja gini wes mesti isa dandan. Eman. Mama jual itu lho

YY : Lah wes ada ma, itu lak krim’e muka. Keseringen gonta ganti sabun itu lho jadi’e kumus-kumus

K : Kalo ML pembagian tugas’e yakapa ce?

YY :Nek ML ini taksuruh jaga elpiji. Nek dia libur ya pegawaiku sing ngurusi LPG taksuruh ngewangi toko. Nek malem aku jaga toko

ya ML sing njaga adek-adek’e di rumah. Sehari-hari gitu kadang de’e ya masak, wes takajari masak de’e

K : Lho, ada pegawai tah ce?

YY : Ya bukan pegawai apa Ken, mek bagian ngangkat-ngangkat tabung gitu, sing ML nti bikin nota ama nrima uang. Jadi kabeh

takbagii tugas, jadi ngerti-ngerti dewe mereka mesti yakapa

K : Oalah.. Ya ce. Tapi ini sek untung ya ce koko stroke’e gak parah biasa’e kan orang-orang nek wes stroke gitu lak wes gak isa apa-

apa

Page 41: Lampiran 1 : Matriks Hasil Wawancara Pertama dengan XX dan ... · 88 Lampiran 1 : Matriks Hasil Wawancara Pertama dengan XX dan YY (10 Agustus 2014) No Sifat Maintenance Relationship

128

YY : Ya itu Ken, Tuhan itu sayang mbek aku. Dikasih anak-anak yang spesial. Aku percaya anak-anak spesial diberikan untuk orang

tua yang spesial juga. Kayak koko ini, mungkin memang Tuhan kasih cobaan ya, kasih peringatan biar koko itu gak lupa keluarga gara-

gara terlalu gila kerja.

K : Maksudnya ce?

YY : Nek orang laki Ken, biasa kalo stroke gitu yang pecah pembuluh darah di sisi kiri. Jadi lumpuh sisi kanan. Kalo kayak gitu, itu

wes gak isa apa-apa pasti. Gak isa ngomong, gak isa jalan. Tapi kok ya untung koko ini lho pecah pembuluh darah sisi kanan, jadi lumpuh

kiri. Tapi kerusakan yang ditimbulno setelah stroke gak separah kalo sisi kiri yang pecah. Maka’e koko sek isa diajak ngomong, sek isa

diajak mikir

K : Wah, sek beruntung ya ce

YY : Dibawa doa ae Ken, minta yang terbaik ma Tuhan. Aku sih percaya kalo Tuhan kasih yang terbaik buat aku.

K : Ok ce. Trus lanjut yang tadi ce, habis siang kan di rumah, anak-anak tidur siang kadang terapi trus yakapa?

YY : Iya, toko itu tutup jam 2 siang kalo siang. Jadi nek wes tutup gitu ya jam 2 koko pulang rumah. Makan, mandi, tidur siang. Jam 5-

an bangun, trus siap-siap ke toko lagi.

K : Toko buka lagi jam berapa ce kalo malem?

YY : Jam 6

Page 42: Lampiran 1 : Matriks Hasil Wawancara Pertama dengan XX dan ... · 88 Lampiran 1 : Matriks Hasil Wawancara Pertama dengan XX dan YY (10 Agustus 2014) No Sifat Maintenance Relationship

129

K : Trus nek malem gitu cece ngewangi toko?

YY : Gak Ken. Aku pokok’e itu ibu rumah tangga. Hahahaha

K : Jadi nek malem koko brngkt toko gitu cece ngapain?

YY : Ngoncoi anakku belajar Ken apalagi nek besok’e ulangan. Jarang lah nek malem ke toko

K : Brarti anak-anak’e cece ketemu papa’e mek siang ya ce?

YY : Iya itupun kalo anak-anak gak tidur siang

K : Berarti anak-anak lebih cenderung deket sama cece ya daripada sama papa’e?

YY : Ya iya Ken, sing ngramut aku

K : Kalo setelah stroke gini kan kata’e cece buka toko mek malem toh?

YY : Iya Ken, mek malem, pagi mari anter arek-arek sekolah ya sini ndek rumah, njaga elpiji, waktu’e arek-arek pulang ya njemput trus

balek rumah, istirahat, bersih-bersih, malem baru aku ma koko brngkt ke toko bareng njaga toko

K : Trus anak-anak’e cece yakapa?

YY : ML kan wes gede ken, ML sing nemeni CL ama VHL belajar. Ngawasi lah sampe arek-arek tidur. Nek CL kan wes isa apa-apa

dewe, sing mesti lebih diawasi ya sing VHL itu

Page 43: Lampiran 1 : Matriks Hasil Wawancara Pertama dengan XX dan ... · 88 Lampiran 1 : Matriks Hasil Wawancara Pertama dengan XX dan YY (10 Agustus 2014) No Sifat Maintenance Relationship

130

K : Nek di toko gitu pembagian tugas’e yakapa ce?

YY : Ya aku njuali orang, koko takkasih totalan trus taksuruh nyusuki Ken

K : Oh.. Jadi koko megang keuangan ya?

YY : Iya Ken, mesti tetep dikasih kerjaan cekno ngerasa dihargai. Orang laki itu gengsi’e tinggi. Apalagi nek pas sakit gini. Biar dia

gak ngerasa wes gak isa apa-apa, biar gak terlalu merasa yaakapa gitu. Lagian orang nek mari sakit stroke itu mesti tetep dikasih kerjaan

biar otak’e dipake, kata’e isa ngewangi penyembuhan lah

K : Maksud’e ngerasa minder gitu tah ce?

YY : Ya gitu Ken, mending nek minder trus mek dipendem-pendem dewe, nek koko ini gara-gara gitu isa nyambung kemana-mana

K : Contoh’e ce?

YY : Ya masalah orang beli LPG ndek rumah, wong ya langganan gitu tapi dibilang sengaja beli buat ngeliati badanku. Trus nek kayak

ke toko gitu kan koko takdorong pake kursi roda toh, aku ya biasa’e pake clana pendek ama kaos biasa gitu, itu dibilang nek aku mamerno

badan ke orang-orang. Trus ya kayak suka cari-cari celah salahku gitu

K : Maksud’e ce?

YY : Ya kayak pembantu nek mari bersih-bersih dari rumah gitu kan taksuruh nutup pintu dewe, lah itu koko biasa’e ngomong nek

pembantu keluar rumah itu suruh ngeliati, ojok sampe bawa-bawa barang dari rumah

Page 44: Lampiran 1 : Matriks Hasil Wawancara Pertama dengan XX dan ... · 88 Lampiran 1 : Matriks Hasil Wawancara Pertama dengan XX dan YY (10 Agustus 2014) No Sifat Maintenance Relationship

131

K : Memang dulu tipe’e koko kayak gini dari dulu atau baru setelah stroke ini ae ce?

YY : Baru setelah stroke Ken. Parah cemburuan’e. Koko dulu itu orang’e ya nyantai gitu, cool. Masalah gak penting yo gak dijadino

masalah. Jadi enak jalani’e. Beda mbek sekarang, bawaan’e negative thinking terus. Tapi ya dibawa sabar ae lah, nama’e orang laki biasa

isa kerja isa hasilno duit terus jadi gak isa apa-apa pasti kayak gitu. Sini ae sing ngerti

K : Nek cece dewe pernah kepikiran macem-macem gitu gak?

YY : Kepikiran macem-macem yakapa?

K : Sorry ce, kayak cerai gitu

YY : Nek kepikiran cerai pernah Ken, nek inget-inget kata-kata’e koko pas emosi gitu ya wes kudu lari ae, pingin minggat, tapi

takinget-inget lagi anakku ya wes 3 gini. Nek mau cerai trus mau yakapa? Dari situ aku jadi mikir lagi. Aku percaya tok nek Tuhan siapno

sesuatu yang lebih baik nanti di depan, aku cuman mesti harus sabar sekarang. Kalo masih kurang sabar, berarti harus lebih sabar lagi.

Koko itu orang baik Ken, cuman sayang sekarang lagi dikasih cobaan sakit gini. Nek kadung nggenah gitu ya enak koko ini, tapi nek

kadung kumat ya wes disabar-sabarno ae. Hahaha

K : Pernah bertengkar hebat gak ce setelah koko stroke?

YY : Bertengkar hebat gak ada Ken, cuman memang kata-kata’e koko sing nyakitno ati sing kadang bikin aku jadi sedih nemen. Nek

wes sedih gitu lari’e ya ke mamaku cerita’e

Page 45: Lampiran 1 : Matriks Hasil Wawancara Pertama dengan XX dan ... · 88 Lampiran 1 : Matriks Hasil Wawancara Pertama dengan XX dan YY (10 Agustus 2014) No Sifat Maintenance Relationship

132

K : Kalo dulu sebelum stroke pernah juga bertengkar ce?

YY : Gak ada bertengkar Ken, hampir isa dibilang hubunganku ma koko ini lancar-lancar ae. Paling ya beda pendapat tok. Nek wis

beda pendapat gitu ya ngalah ae. Nek sek emosi ya sini diem sek ae, sampe rodok reda baru ngomong lagi. Ya toh ko?

XX : Apa?

YY : Sini lho pernah tah gegeran dulu sblm kamu sakit?

XX : hmmm… Ya gak ada ya kayak’e. Nek wes selisih paham gitu ya diem sek ae biar gak jadi gede. Orang kawin itu ya kerja,

pelayanan, kerja’e seumur hidup. Orang kawin kan sekali seumur’e. Jadi yo gak isa suka gak suka apa mau gak mau, tapi mesti inget nek

wes kawin itu harus saling ngelayani sampe mati. Nek liat YY dewean montang manting gitu aku ya kepikiran kok lapo aku kena sakit gini.

Liaten tah badan’e sampe kurus gitu

YY : Nek kadung mikir aneh-aneh gitu Ken, aku ngeliat anak-anakku lucu-lucu ngganteng-ngganteng gini, aku jadi semangat lagi.

Terus liat usaha’e koko ini sing tetep pingin sembuh, semangat njalani terapi gak ngeluh. Aku jadi’e ya punya motivasi buat njalani semua

OY : YY ini kuat. Tahan banting. Masio bojo’e kayak gitu tapi ya gak nyerah. Awak’e sampe kurus gitu. Tetep sabar, tetep ceria.

YY : Memang bawaan’e cece gitu ya ai?

OY : Arek’e memang ceria. Orang seneng ngeliat’e. Jadi kayak beban’e gak diliatno orang, pokok’e de’e ya njalani nggenah buat

keluarga’e

Page 46: Lampiran 1 : Matriks Hasil Wawancara Pertama dengan XX dan ... · 88 Lampiran 1 : Matriks Hasil Wawancara Pertama dengan XX dan YY (10 Agustus 2014) No Sifat Maintenance Relationship

133

K : Ce, cece ada gak kegiatan rutin gitu sing dilakuno berdua ama koko?

YY : Kegiatan yakapa Ken? Lah wong kemana-mana lak pasti berdua

K : Bukan ce, maksud’e kayak kegiatan ama tmen-tmen atau gimana

YY : Gak ada Ken, aku mbek koko keluar’e paling ya nganter jemput arek-arek, ke toko, nek gak ya ke rumah’e mamaku

K : Nek di rumah’e mama gitu biasa’e ngapain ce? Mbek koko tok atau mbek arek-arek juga?

YY : Ya kabeh melok Ken. Ndek rumah mbek sapa nek ditinggal. Ndek rumah mamaku yo mek main-main, sambang gitu

K : Kapan gitu boleh ce ikut waktu cece ke rumah mama’e cece?

YY : Ya gpp, biasa’e aku minggu sore nek kesana, isa tah kamu? Gak pacaran? Hahahaa

K : Hahahahaha. Isa ce. Skripsi sek baru pacaran

YY : Ya wes gpp nti sms’an lagi ae janjian.

K : Iya ce, ini wawancara kayak’e butuh 1 kali lagi tapi pinginku di tempat lain gitu di tempat’e mama’e cece skalian liat nek disana

yakapa, trus nti ya minta 1 kali ikt ke toko’e cece ma koko ya

YY : Ke toko? Kotor lho

Page 47: Lampiran 1 : Matriks Hasil Wawancara Pertama dengan XX dan ... · 88 Lampiran 1 : Matriks Hasil Wawancara Pertama dengan XX dan YY (10 Agustus 2014) No Sifat Maintenance Relationship

134

K : Hahaha. Biasa ce, rumahku lak ya toko

YY : Ya pokok’e sms’an ae, ojok ndadak

K : Ai nti aku kapan janjian ma cece ke rumah’e ai ya? Mau wawancara disana ganti suasana, boleh?

OY : Lah ya gpp, dateng ae

K : Ok ai. Ce sementara ini sek. Thank you ya. Ko, thank you ya, wes mari. Nti janjian mbek cece lagi buat berikut’e. Ai aku pamit

pulang sek ya, wes mari ini

OY : Iya nik, ati-ati lho. Naek apa kamu?

K : Bawa mobil kok ai

OY : Y awes, gak usah ngebut

XX : Iya Ken. Ati-ati pulangmu

K : Iya ko. Mari ko. Duluan ya ce,ai

YY : Iya ati-ati ya

Page 48: Lampiran 1 : Matriks Hasil Wawancara Pertama dengan XX dan ... · 88 Lampiran 1 : Matriks Hasil Wawancara Pertama dengan XX dan YY (10 Agustus 2014) No Sifat Maintenance Relationship

135

Lampiran 2 : Transkrip Wawancara (Lanjutan)

Wawancara dengan XX dan YY di rumah orang tua YY ( 2 November 2014 pukul 18.00)

K : Permisi Ko. Halo ai

OY : Masuk’o nik. Ndek dalem mereka, sek makan

K : Iya ai

OY : Wes makan tah kamu? Makan bareng ndek dalem lho

K : Uwes makan ai

OY : Wes makan’o lagi incip-incip, ML ma CL ini sing masak.

K : Waduh, ndak usah repot ai

OY : Wes makan’o sek sana, wong ya sek ngenteni

K : Iya wes ai, makan sek ya. Ko makan sek ya

Page 49: Lampiran 1 : Matriks Hasil Wawancara Pertama dengan XX dan ... · 88 Lampiran 1 : Matriks Hasil Wawancara Pertama dengan XX dan YY (10 Agustus 2014) No Sifat Maintenance Relationship

136

K : Sing masak CL ma ML ini ya? Pinter ya

YY : Hahaha. Iya Ken. Sak ada’e ya

K : Gpp ce, enak kok. Biasa’e ya gini ce nek di rumah’e mama?

YY : Iya Ken, yo gini arek-arek. Nek tau mau ke rumah mak’e ya mbawa sambel dewe, mbawa telur. Dateng-dateng langsung masak-

masak dewe ndek dapur

K : Lucu ya

YY : Lucu arek-arek emang Ken, nek gegeran tapi yo gemes

K : Gegeran perkara apa ce biasa’e?

YY : Yo gegeran rebutan makanan

K : Oalah bukan gegeran sing ampe yakapa gitu kan?

YY : Gak Ken, mentok ya paling ML judrek mbek adek’e ya wes ditinggal gitu ngomel-ngomel dewe, ya ce?

ML : Hehehe. Ya yakapa wong gemes dijaga kok umek ae

K : Seneng gak njaga adek’adek gitu?

Page 50: Lampiran 1 : Matriks Hasil Wawancara Pertama dengan XX dan ... · 88 Lampiran 1 : Matriks Hasil Wawancara Pertama dengan XX dan YY (10 Agustus 2014) No Sifat Maintenance Relationship

137

ML : Seneng gak seneng, wong mama ngomong meskipun ada pembantu itu ya adekmu juga. Kamu ya mesti bantu buat jaga dan

ngawasi. Kata mama sih kayak gitu.

K : Ya gitu non jadi cece, mesti ngalah mbek adik’e

YY : Makan’o sing kenyang Ken, bok sungkan

YY : Ndek sini ae ya ngomong-ngomong’e

K : Iya Ce. Gak akeh sih ce sing mau ditanyain, cuman nambahin dikit-dikit sama observasi tok. Mungkin nanti taksambi wawancara

mama gpp ya ce?

YY : Ya gpp

K : Ce, cece pernah ngerasa kecewa, nyesel atau pernah merasa kok coba kalo dulu kayak gini pasti sekarang gak kayak gini atau

gimana gitu?

YY : Nyesel gak pernah sih Ken. Wong anak-anakku liaten tah ngganteng-ngganteng ma ayu gitu kok. Orang hidup ya ada ae Ken

cobaan. Aku sih ngeliat ini ya mek cobaan sing harus takjalani. Kawin kan sekali seumur hidup jadi ya gak ada pilihan lain selain njalani

K : Cece ada trik-trik khusus gak buat ngehadepin emosi’e koko setelah koko kena stroke gini?

Page 51: Lampiran 1 : Matriks Hasil Wawancara Pertama dengan XX dan ... · 88 Lampiran 1 : Matriks Hasil Wawancara Pertama dengan XX dan YY (10 Agustus 2014) No Sifat Maintenance Relationship

138

YY : Trik-trik khusus? Paling yo sekarang lebih jago nyelimurno cekno nek ngomel gak tambah panjang. Koko nek ngomel gak

dimandekno isa nyaut kemana-mana. Nama’e orang kena stroke ya gitu pikiran’e gak jelas

K : Nek ngomel gitu masalah apa ce sering’e?

YY : Ya ada ae Ken, masalah uang, masalah anak, masalah cemburuan gitu

K : Paling sering apa ce?

YY : Cemburuan ama negative thinking’e sing gak nguati

K : Ada perubahan gak dari cara cece dulu komunikasi ama koko? Apa sing diperbincangin?

YY : Nek apa sing diomong ya kurang lebih’e sama lah, harus tetep terbuka supaya dee ya merasa dihargai, merasa sek ada peran’e di

keluarga. Sebelum mutusin apa-apa aku ya tetep crita koko, misal mau beliin ML motor, mau bayar tukang atau apa. Masio koko nti lali

paling gak aku ngomong sek, yakapa-yakapa de’e kan suamiku, harus tetep takhargai, gak boleh aku nyampingno dee

K : Kalo cara cece nyelesaiin masalah atau beda pendapat?

YY : Bawa guyonan ae Ken. Biar gak terlalu gimana gitu nti

K : Berhasil ce?

Page 52: Lampiran 1 : Matriks Hasil Wawancara Pertama dengan XX dan ... · 88 Lampiran 1 : Matriks Hasil Wawancara Pertama dengan XX dan YY (10 Agustus 2014) No Sifat Maintenance Relationship

139

YY : Ya paling gak ngeredain emosi’e dee lah jadi gak perlu engkel-engkelan. Gak boleh dimasukno ati kata-kata’e de’e. Orang nek

mari kena stroke itu Ken, pikiran’e kayak melayang-layang gak jelas gitu. Tapi aku ya percaya kalo koko itu ya tetep kayak dulu, ya

sayang aku. De’e ya perhatian kok, kadang nek aku diem pegel kabeh gitu, de’e ya nanyai, opo’o kamu kok meneng ae. Aku sering’e

sekarang mendem Ken nek ada pegel ati gitu, biar de’e ya gak kepikiran yakapa-yakapa biar ndang cepet sembuh.

K : hmmm… Ini mama’e cece ndek mana ya? Mau wawancara dikit

K : Ai, aku tanya-tanya dikit ya tentang XX ma YY

OY : Mau tanya apa nik?

K : Di mata ai hubungan’e XX ma YY ini gimana?

OY : Dari awal kawin emang paling jarang konflik ya mereka ini dari antara anak-anakku. Ayem-ayem ae rumah tangga’e dari dulu

K : Kalo setelah XX kena stroke ai ngerasa ada perubahan gak?

OY : Sing ketok jelas ya mikir elek’e itu sing nemen. Mosok isa ngomong nek dulu kawin mbek YY itu gak dapet perawan’e. Trus nek

YY ngapain gitu pasti lebih dikomentari elek daripada apik

K : Trus ai?

Page 53: Lampiran 1 : Matriks Hasil Wawancara Pertama dengan XX dan ... · 88 Lampiran 1 : Matriks Hasil Wawancara Pertama dengan XX dan YY (10 Agustus 2014) No Sifat Maintenance Relationship

140

OY : Masalah uang pisan. Kapanlalu itu njual tanah dipake YY buat mbayar renovasi ma mbelino ML motor gitu wes mikir’e nek

dipake hura-hura. Cemburuan’e masalah laki itu ya nemen. Nek kayak didorong dari rumah gitu lak didudukno kursi roda toh, lah YY itu

wes biasa nek ke toko gitu ya pake kaos ama celana pendek, gitu lek ngilokno dibilang pamer badan ke tukang becak ama tukang-tukang.

YY lho ya wes kurang apa jadi bojo, wes ngramut bojo kayak gitu, sek ngramut anak, rumah, nyari duit. Sakno nek ngeliat YY ini, dulu

pernah mau minggat wes’an

K : Pernah mau minggat beneran ya ai?

OY : Iya minggat. Gak tahan mbek bojo’e kata’e. Mau minggat ke rumah sini. Stress ama omongan’e bojo’e

K : Mau minggat’e ini kapan kejadian’e ai?

OY : 2 bulan lalu kayak’e.

K : Kalo XX ini di mata’e ai yakapa?

OY : XX itu apik, rajin kerja orang’e. Sabar yak’an. Lumayan toh kacek’e ma YY jadi ya isa ngemong. Tapi sakit gini jadi YY sing

ngemong

K : Jadi memang sebelum stroke ini hubungan XX ma YY jarang bermasalah ya ai?

OY : Hampir gak ada masalah sih. Pembagian tugas’e ya jelas, YY ngapain, XX ngapain. Orang dua podo-podo sabar’e jadi ya podo isa

neken ego’e masing-masing

Page 54: Lampiran 1 : Matriks Hasil Wawancara Pertama dengan XX dan ... · 88 Lampiran 1 : Matriks Hasil Wawancara Pertama dengan XX dan YY (10 Agustus 2014) No Sifat Maintenance Relationship

141

K : Orang terdekat’e YY buat cerita ya ai ya?

OY : Iya nik, wong anakku. Nek de’e mbek orang luar gak mau mbuka masalah-masalah’e dia. De’e pingin’e orang gak perlu tau

masalah keluarga’e de’e

K : Ada perubahan sing ai rasano gak ma YY?

OY : De’e ya pancet ae itu ceria, gak mau terlalu ngetokno beban’e. Nek wes gak kuat gitu tok sambat’e ndek ai, jadi ya ai sing mesti

ngadem-ngademi. Cuman kadang ya sakno nek ndengerno bojo’e ngilokno de’e sing nggak-nggak

K : Ai pernah nemuin sendiri koko ngomong apa gitu ke cece sing negative?

OY : Ya sing kata’e oleh’e YY gak perawan itu pas ada ai ndek rumah sana. Ya taksuruh ngalah ae YY, percuma diladeni. Lagian nek

emang gak perawan lak mesti’e dari dulu ngomong’e, wong pas waras yo gak ngomong apa-apa kok malah sekarang ngomong aneh-aneh.

Untung XX iku dapet YY, dapet anakku sing lain iso ditekuk kayak’e

K : Ya wes itu tok ai sing mau taktanyano. Cuman nambah-nambahi hasil wawancaraku mbek koko n cece. Makasih ya ai

Page 55: Lampiran 1 : Matriks Hasil Wawancara Pertama dengan XX dan ... · 88 Lampiran 1 : Matriks Hasil Wawancara Pertama dengan XX dan YY (10 Agustus 2014) No Sifat Maintenance Relationship

142

Lampiran 2 : Transkrip Wawancara (Lanjutan)

Wawancara terpisah dengan XX dan YY ( 18 Agustus 2014 pukul 16.00)

• Wawancara dengan XX

A. Openness and Routine Talk

a. Dalam komunikasi sehari-hari, hal apa yang paling sering dibicarain ama cece?

Jarang tanya-tanya tentang hal yang gimana gitu. Paling ya tanya-tanya urusan rumah, terus bahas toko ama kerjaan’e cece

gitu. Nek gak gitu ya cerita-cerita pas ada berita kayak BBM naek atau Jokowi jadi presiden.

b. Contohnya ko?

Nek urusan rumah gitu tanya belanja apa hari ini, masak apa, trus nanyai kerjaan’e cece broker rumah itu. Kalo toko biasa’e

bahas bayar bon

c. Kalo koko lebih sering pendengar atau pembicara ko?

Nek sekarang ya lebih sering ndengerno Ken

d. Ada pembicaraan yang rutin dilakukan gak ko?

Gak ada kayak’e Ken, paling ya nek malem gitu cece ngajak doa bareng

e. Kalo koko nilai, koko termasuk terbuka gak satu sama lain sama cece?

Nek aku terbuka Ken, tapi kadang nek kayak aku gini kan kadang krasa sakit-sakit dikit gitu taktahan, cekno gak terlalu

ngerepoti de’e

f. Kalo kayak rahasia gitu ko?

Page 56: Lampiran 1 : Matriks Hasil Wawancara Pertama dengan XX dan ... · 88 Lampiran 1 : Matriks Hasil Wawancara Pertama dengan XX dan YY (10 Agustus 2014) No Sifat Maintenance Relationship

143

Kalo rahasia-rahasiaku ya pasti cece tau dari sebelum merit Ken. Nek de’e isa trima ya wes, kalo gak isa trima ya wes,

ternyata kan dia ya isa trima

g. Kalo menurut koko, cece terbuka gak?

Cece ya terbuka kok ma aku

B. Positivity

a. Kalo cece sedih atau murung gitu, koko reaksi’e yakapa?

Nanyai pasti’e. Kan ketok nek orang biasa’e yakapa trus tiba-tiba jadi diem gitu lak ya krasa aneh

b. Kalo menghibur ko?

Nek menghibur ndak kayak’e Ken, lebih kasih perhatian kayak nanyain ada apa atau apa gitu, nek wes cerita kan isa ngerti

jadi’e. Nek wes gitu nanti baru tau akhir’e mesti apa

c. Biasanya contoh pertanyaan seperti apa yang koko bilang sebagai bentuk perhatian koko ke cece?

Ya biasa’e taktanyai “opo’o kamu, YY?”, trus kalo belum isa ngomong gitu biasa takajak ngomong lain’e sek kayak tanya-

tanya masalah anak-anak gitu

d. Kalo pujian ko? Poko sering ngasih pujian gak buat cece?

Pujian sih seringnya bukan di depan cece, kebetulan aku bukan tipe-tipe kayak gitu. Cuman memang pernah ngasih pujian

ke cece secara langsung

e. Contohnya ko?

Page 57: Lampiran 1 : Matriks Hasil Wawancara Pertama dengan XX dan ... · 88 Lampiran 1 : Matriks Hasil Wawancara Pertama dengan XX dan YY (10 Agustus 2014) No Sifat Maintenance Relationship

144

Hmm… Kayak misal’e cece ngurusi kabeh gini ya, kadang aku ngomong hebat dia, bisa ngatasi semua

f. Reaksinya cece yakapa pas koko muji gitu?

Ya biasa’e cece njawab sambil guyonan gitu Ken

g. Bentuk guyonan’e yakapa ko?

Ya ngomong, “ya iyalah, bojo’e sapa”

C. Assurances

a. Menurut koko pernikahan itu seperti apa?

Menurut agamaku kan ya nikah itu sekali seumur’e, sampe mati gak boleh pisah

b. Itu koko temuin dalam pernikahan koko dan cece gak?

Iya. Tapi memang kadang-kadang gitu kalo gegeran ya kepikiran mau cerai

c. Pernah keucap ke cece gak itu ko?

Pernah Ken

d. Reaksi cece yakapa?

Cece biasa’e langsung pergi gitu, gak ngetok aku

e. Terus alasan koko tetap mempertahankan apa ko?

Ya sakno arek-arek Ken. Bojoku ya mbelani aku kayak gini

D. Supportiveness

Page 58: Lampiran 1 : Matriks Hasil Wawancara Pertama dengan XX dan ... · 88 Lampiran 1 : Matriks Hasil Wawancara Pertama dengan XX dan YY (10 Agustus 2014) No Sifat Maintenance Relationship

145

a. Bentuk dukungan koko ke cece gimana?

Aku semangat sekali Ken pingin sembuh, pingin normal lagi supaya cece ya gak semua-semua sendiri gitu

b. Koko ndukung gak hobi atau pekerjaan cece?

Pasti lah. Cece kerja gini juga buat keluarga. Kasian Ken liat cece. Nyesel aku juga kok sampe harus kayak gini

E. Joint Activities

a. Ada kegiatan yang dilakukan bersama gak ko?

Lah sekarang apa-apa kan ya bareng terus Ken. Pagi nganter anak sekolah sampe malem ke toko

b. Gak ada kegiatan selain kegiatan sehari-hari yang dilakuin bersama ko?

Ada. Ke rumah mama’e cece

c. Koko enjoy ikut ke rumah mama’e cece?

Ya di enak-enakno Ken. Sakjan’e ya enak ndek rumah, pegel kabeh nek pergi-pergi aku

d. Memang dari awal sepakat dengan kegiatan ini ko?

Ya iya

e. Kalo kegiatan hobi yang dilakuin barengan gitu ada gak?

Gak ada Ken. Wes gak ada waktu

f. Memang dari dulu gak pernah atau baru setelah koko sakit gini?

Memang dari dulu gak ada hobi bareng. Palingan ya ke mall, makan ama nonton. Nek gak gitu ya ke rumah mama’e cece

Page 59: Lampiran 1 : Matriks Hasil Wawancara Pertama dengan XX dan ... · 88 Lampiran 1 : Matriks Hasil Wawancara Pertama dengan XX dan YY (10 Agustus 2014) No Sifat Maintenance Relationship

146

g. Kalo jalan-jalan gitu biasa ke mall mana ko?

TP Ken

F. Task Sharing

a. Koko tau kerjaannya cece apa aja?

Ya tau Ken.

b. Pernah gak cece atau koko gitu saling minta tolong buat mbantu kerjaan?

Nek sekarang gak Ken. Cece ngerjai kabeh dewean. Paling aku ngewangi mbantu ngawasi VHL itu. Nek dulu sek sering toh

cece cerita ada dapet barang apa gitu trus ngewangi nawarno

c. Apa dan gimana bentuk koko ngewangi cece?

Ya sekarang paling diminta tolong ngewangi ngawasi VHL.

G. Romance and Affection

a. Yakapa cara’e koko nunjuknno cinta ke cece?

Ngasih perhatian Ken

b. Sering ndak koko ngelakuno itu?

Biasa

c. Biasa’e koko ngasih perhatian seperti apa contoh’e?

Ngingetno nek tidur malem, kadang gitu malem sampe rumah cece sek umek ini itu

Page 60: Lampiran 1 : Matriks Hasil Wawancara Pertama dengan XX dan ... · 88 Lampiran 1 : Matriks Hasil Wawancara Pertama dengan XX dan YY (10 Agustus 2014) No Sifat Maintenance Relationship

147

d. Seberapa sering koko bilang “aku sayang kamu” atau apa gitu yang ngungkapin cinta?

Gak pernah Ken. Koyok arek muda

H. Social Networking

a. Koko kenal sama keluarga dan teman-teman cece?

Keluarga ya pasti kenal. Nek temen-temen ini ya mek beberapa tok sing memang deket ama cece juga

b. Seberapa dekat koko ama keluarga’e cece?

Ya deket Ken

c. Seberapa sering ketemu keluarga’e cece ko?

Lumayan sering, mama kan ya sering dateng kesini, nek gak gitu kan biasa’e minggu ya kesana

d. Gimana sikap keluarga cece terhadap koko?

Ya biasa Ken. Gak sing yakapa-yakapa banget. Cuman ya merestui kan dari dulu

e. Apa keluarga cece tau kalo misal ada kayak masalah antara cece ama koko?

Cece lak cerita’e ya ma mama’e, mesti’e ya pasti tau

I. Mediated Communication

a. Koko pake media komunikasi gak kalo ama cece?

Gak Ken, kemana-mana bareng gini kok. Nek ama anak-anakku iya

Page 61: Lampiran 1 : Matriks Hasil Wawancara Pertama dengan XX dan ... · 88 Lampiran 1 : Matriks Hasil Wawancara Pertama dengan XX dan YY (10 Agustus 2014) No Sifat Maintenance Relationship

148

J. Avoidance

a. Apa koko menghormati privacy cece?

Iya

b. Yakapa cara’e koko nunjukin kalo koko menghargai privacy cece?

Ya nek rahasia sing dia gak mau cerita ke aku kan biasa’e pasti cerita ke mama’e, ya aku gak berusaha nanya-nanya atau

ndesek-ndesek cece supaya ngomong gitu

K. Antisocial

a. Apa koko orang yang cemburu?

Ya sapa sing gak cemburu Ken

b. Kalo cece? Pencemburu juga?

Cece gak kok

c. Hal apa yang biasa buat koko terpancing emosi sama cece?

Ya dandanannya, kayak mau pamer badan ke orang-orang ae kayak de’e sek ayu gitu

d. Kalo emosi koko biasa’e yakapa ko?

Nek aku ngomel, detik itu juga gak enak ati ya langsung takomongno

e. Kalo cece?

Cece diem biasa’e, marigitu barusan ngomong nek pas berdua gitu

Page 62: Lampiran 1 : Matriks Hasil Wawancara Pertama dengan XX dan ... · 88 Lampiran 1 : Matriks Hasil Wawancara Pertama dengan XX dan YY (10 Agustus 2014) No Sifat Maintenance Relationship

149

f. Sering gak cece bikin koko emosi gitu?

Sering Ken

L. Conflict Management

a. Sering gak ko terjadi konflik antara koko ma cece?

Sering Ken

b. Seberapa sering?

Waduh, ada ae lah pokok’e

c. Yang paling sering nyebabno konflik itu apa?

Dandanan’e cece

d. Opo’o dandanan’e cece ko?

Yo pamer badan terus. Pake baju sing pendek-pendek

e. Yang biasa ngemulai buat ngomong buat nyelesaiin konflik sapa?

Cece. Tapi biasa’e ya gak yakapa-yakapa. Moro-moro ya wes ngomong lagi

f. Cara’e koko ngatasi konflik yakapa?

Ngomel

g. Lebih sering ngalah, menang atau gimana?

Ya gak menang gak kalah. Tapi biasa’e cece sing wes nyudahi gitu

Page 63: Lampiran 1 : Matriks Hasil Wawancara Pertama dengan XX dan ... · 88 Lampiran 1 : Matriks Hasil Wawancara Pertama dengan XX dan YY (10 Agustus 2014) No Sifat Maintenance Relationship

150

M. Humor

a. Cece/ koko orang yang humoris?

Iya

b. Biasa’e guyonan model yakapa kalo ma cece ko?

Biasa tok, mek paling dipleset-plesetno gitu ngomong apa

c. Punya panggilan khusus buat cece gak?

Manggil nama cina’e nek sehari-hari

N. Balance

a. Yakapa cara’e koko njaga hubungan ini agar terus serasi?

Tau bates Ken pokok’e. Ndak isa nek mau menang dewe. Orang dua kawin itu gak isa sama 100%. Sing gak penting ya ojok

dijadino masalah

b. Apa definisi koko tentang hubungan yang serasi?

Nek wes kawin gini ya sing setia Ken, seneng apa susah, itu sing sini pegang orang dua.

• Wawancara dengan YY

A. Openness and Routine Talk

a. Dalam komunikasi sehari-hari, hal apa yang paling sering dibicarain ama koko?

Page 64: Lampiran 1 : Matriks Hasil Wawancara Pertama dengan XX dan ... · 88 Lampiran 1 : Matriks Hasil Wawancara Pertama dengan XX dan YY (10 Agustus 2014) No Sifat Maintenance Relationship

151

Ya pertanyaan normal ae, kayak wes laper belum, mau makan gak, trus capek gak gitu. Nek gak gitu ya tanya pendapat Ken.

b. Contohnya ce?

Ya tanya misal’e kayak ML itu mau masuk jurusan IPA atau IPS trus CL mau masuk mana SMA.

c. Kalo cece lebih sering pendengar atau pembicara ce?

Jadi pembicara Ken. Mesti lebih proaktif nek sekarang. Gak gitu diem-diem aneh

d. Kalo cece nilai, cece termasuk terbuka gak satu sama lain sama koko?

Kurang Ken. Nek sing gak terlalu penting gitu taksimpen dewe. Sing isa takselesaino dewe ya gak terlalu kebuka aku. Biar

koko ya gak akeh pikiran. Kecuali hal-hal penting itu harus tetep takbuka ke koko

e. Kalo kayak rahasia’e cece?

Ya nek koko tanya ya takjawab

f. Kalo menurut cece, koko terbuka gak?

Iya

B. Positivity

a. Kalo koko sedih atau murung gitu, cece reaksi’e yakapa?

Taktanyai. Tapi mbek diselingi guyonan biar gak terlalu serius gitu Ken

b. Kalo menghibur ce?

Ya itu, taktanyai sambil guyonan, cekno isa rodok senyum, gak sedih terus

c. Kalo cece sering ngasih pujian gak buat koko?

Page 65: Lampiran 1 : Matriks Hasil Wawancara Pertama dengan XX dan ... · 88 Lampiran 1 : Matriks Hasil Wawancara Pertama dengan XX dan YY (10 Agustus 2014) No Sifat Maintenance Relationship

152

Harus Ken. Biar motivasi. Pujian buat koko itu penting, buat ngembaliin percaya diri’e koko

d. Contohnya ko?

Ya nek aku misal tanya apa koko sek inget gitu aku spontan muji biasa’e, trus kayak nek misal nuntun koko belajar jalan

gitu ya sambil ngomong, kiri kanan pinter pinter gitu

e. Reaksinya koko yakapa pas cece muji gitu?

Biasa ae ketok’e

C. Assurances

a. Menurut cece pernikahan itu seperti apa?

Ya suami istri hidup bareng, susah seneng bareng.

b. Itu cece temuin dalam pernikahan cece dan koko gak?

Iya, tapi soro Ken. Nek wes kadung kumat gitu aku kudu minggat ae, pinggin taktinggal pergi ae, tapi nek wes adem gitu

aku ya mikir, de’e itu mbek sapa nanti

c. Pernah keucap ke koko gak itu ce?

Bolak balik. Kudu gak kuat aku, tapi nek pisah ya anak-anakku kudu melok aku. Gak mau aku anak-anakku digedeno mbek

papa’e

d. Reaksi koko yakapa?

Koko biasa’e nantang balek Ken. Nek wes gitu aku sering’e lari ke mamaku

Page 66: Lampiran 1 : Matriks Hasil Wawancara Pertama dengan XX dan ... · 88 Lampiran 1 : Matriks Hasil Wawancara Pertama dengan XX dan YY (10 Agustus 2014) No Sifat Maintenance Relationship

153

e. Terus alasan cece mempertahankan apa?

Koko lho nek gak mbek aku, sapa sing ngramut. Ya sakno Ken

D. Supportiveness

a. Bentuk dukungan cece ke koko gimana?

Ya ngoncoi koko terapi, pijet. Ngerawat koko

b. Cece ndukung kegiatan yang koko lakuin?

Ya sepenuh’e dukung Ken. Koko lho niat mau sembuh, mosok aku bojo’e gak ndukung usaha’e bojoku

E. Joint Activities

a. Ada kegiatan yang dilakukan bersama gak ce?

Tiap hari apa-apa kan bareng Ken

b. Gak ada kegiatan selain kegiatan sehari-hari yang dilakuin bersama gitu tah ce?

Doa malem paling ya.

c. Selain itu? Kayak kegiatan di luar rumah?

Ke rumah’e mamaku paling ya

d. Cece enjoy ikut ke rumah mama’e cece?

Ya enjoy, arek-arek kan ya seneng main ke rumah mak’e

e. Memang dari awal sepakat dengan kegiatan ini ko?

Page 67: Lampiran 1 : Matriks Hasil Wawancara Pertama dengan XX dan ... · 88 Lampiran 1 : Matriks Hasil Wawancara Pertama dengan XX dan YY (10 Agustus 2014) No Sifat Maintenance Relationship

154

Iya

f. Kalo kegiatan atau hobi yang dilakuin barengan gitu ada gak?

Gak ada Ken

g. Memang dari dulu gak pernah atau baru setelah koko sakit gini?

Gak ada Ken, paling ya keluar kota nek pas dulur-dulurku dateng gitu. Nek gak ya ndek rumah ae

F. Task Sharing

a. Kalo kerjaannya koko sekarang apa ce?

Ya koko kan takkasih bagian tetep takpegangi urusan uang nek di toko

b. Pernah gak cece atau koko gitu saling minta tolong buat mbantu kerjaan?

Tetep Ken. Umpama’e isa takkerjai dewe pun aku tetep minta tolong koko hal-hal sing memang aku tau koko isa ngewangi

aku. Apa ya.. biar ngerasa dihargai itu lho

G. Romance and Affection

a. Yakapa cara’e cece nunjuknno cinta ke koko?

Umur sak aku ya Ken, wes gak mikir cinta-cinta’an. Lebih ke arah tanggung jawab sebagai orang tua. Aku soro-soro kayak

gini nek gak gara-gara anakku ya buat apa Ken.

b. Maksud’e ce?

Page 68: Lampiran 1 : Matriks Hasil Wawancara Pertama dengan XX dan ... · 88 Lampiran 1 : Matriks Hasil Wawancara Pertama dengan XX dan YY (10 Agustus 2014) No Sifat Maintenance Relationship

155

Ya aku bukan sing tipe ngomong cinta-cinta gitu ke koko. Aku nunjuknno ya dengan perhatian, tanggung jawab sebagai

istri dan orang tua buat anak-anakku

c. Biasa’e cece ngasih perhatian seperti apa contoh’e?

Ya kabeh-kabeh ken tak perhatino, bukti nek aku ini support dia

d. Seberapa sering koko bilang “aku sayang kamu” atau apa gitu yang ngungkapin cinta?

Blas..

H. Social Networking

a. Cece kenal sama keluarga dan teman-teman koko?

Keluarga’e koko aku kenal. Orang tua’e tok sing deket, dulur-dulur’e ya mek asal tau tok, gak sing deket yakapa

b. Seberapa dekat cece ama keluarga’e koko?

Ya deket

c. Seberapa sering ketemu keluarga’e cece ko?

Gak terlalu sering Ken

d. Gimana sikap keluarga koko terhadap cece?

Ya welcome

e. Apa keluarga cece tau kalo misal ada kayak masalah antara koko ama cece?

Ndak kayak’e ya. Cuek cuek ae kok keluarga’e koko

Page 69: Lampiran 1 : Matriks Hasil Wawancara Pertama dengan XX dan ... · 88 Lampiran 1 : Matriks Hasil Wawancara Pertama dengan XX dan YY (10 Agustus 2014) No Sifat Maintenance Relationship

156

I. Mediated Communication

a. Cece pake media komunikasi gak kalo ama koko?

Gak Ken

J. Avoidance

a. Apa cece menghormati privacy koko?

Harus lah

b. Yakapa cara’e cece nunjukin kalo koko menghargai privacy koko?

Gak berusaha selidiki-selidiki. Kalo koko gak cerita berarti memang menurut dia aku gak perlu tau, ya sudah

K. Antisocial

a. Apa koko orang yang cemburu?

Gak Ken. Umur piro wes’an pake cemburu-cemburuan

b. Kalo koko? Pencemburu juga?

Koko mari sakit ini nuemen cemburuan’e

c. Biasa kalo koko cemburu masalah apa ce?

Negative thinking terus. Posesiv mungkin ya. Jadi aku pake baju ke toko kan celana ama kaos gitu, ya gitu itu kadang de’e

isa mikir nek aku itu sengaja buat pamer, biar orang-orang itu liat nek aku itu badan’e apik tah apa gitu

d. Kalo emosi cece biasa’e yakapa ce?

Page 70: Lampiran 1 : Matriks Hasil Wawancara Pertama dengan XX dan ... · 88 Lampiran 1 : Matriks Hasil Wawancara Pertama dengan XX dan YY (10 Agustus 2014) No Sifat Maintenance Relationship

157

Aku lebih suka diem Ken. Ngalah ae sing akeh. Mau diajak bertengkar juga yakapa, wong aku ya ngerti nek koko kayak

gini kan gara-gara koko ngerasa koko itu gak isa apa-apa

e. Kalo koko?

Koko tipe’e ceplas ceplos. Gak enak ati isa meledak-ledak

f. Sering gak koko bikin cece emosi gitu?

Sering toh Ken. Sampe kudu minggat. Kepikiran cerai juga toh. Kayak’e kok gak ada apik-apik’e aku ini ndek depan’e

koko. Ini salah itu salah

L. Conflict Management

a. Sering gak ce terjadi konflik antara cece ma koko?

Sering

b. Seberapa sering?

Nek sing sampe gede gitu ya 1 bulan isa 2 kali Ken, tapi nek sing konflik kecil-kecil yo rasa’e ada ae

c. Yang paling sering nyebabno konflik itu apa?

Cemburuan’e koko, jadi bikin posesif ama negative thinking. Nek wes gitu omongan’e kan nyakitno ati Ken

d. Yang biasa ngemulai buat ngomong buat nyelesaiin konflik sapa?

Podo-podo Ken. Nek wes kroso diem-dieman gitu biasa’e ada ae nyari cara buat mulai ngajak ngomong

e. Cara’e cece ngatasi konflik yakapa?

Diem dulu. Nunggu adem

Page 71: Lampiran 1 : Matriks Hasil Wawancara Pertama dengan XX dan ... · 88 Lampiran 1 : Matriks Hasil Wawancara Pertama dengan XX dan YY (10 Agustus 2014) No Sifat Maintenance Relationship

158

f. Lebih sering ngalah, menang atau gimana?

Ngalah Ken

M. Humor

a. Cece/ koko orang yang humoris?

Iya dong

b. Biasa’e guyonan model yakapa kalo ma koko ce?

ya paling mek guyon-guyonan spontan gitu lho. Apa ae sing isa dibuat guyon biar gak terlalu kaku

c. Punya panggilan khusus buat koko gak?

Aku manggil koko

d. Kenapa manggil koko ce?

Kacek umur’e lak akeh Ken. Manggil nama ya yakapa. Enakan manggil koko ae

N. Balance

a. Yakapa cara’e cece njaga hubungan ini agar terus serasi?

Saling jaga perasaan, terus ya harus sangat-sangat mengalah Ken, terutama kondisi koko kayak gini.

b. Apa definisi cece tentang hubungan yang serasi?

Hubungan yang saling mengerti Ken. Kalo aku gak ngerti koko gini ya isa jadi apa coba