l a k i p - home - bsnbsn.go.id/uploads/download/laporan_kinerja_biro_hoh_t.a._2018.pdf · bab ii...
TRANSCRIPT
L A K I PBIRO HUKUM, ORGANISASI & HUMAS
2018
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahBiro Hukum, Organisasi dan Humas BSN
LAKIP BIRO HOH 2018
BadanStandardisasiNasional bsn_sni
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1
I.1 KONDISI UMUM ORGANISASI ........................................................ 1
A. KELEMBAGAAN .............................................................................. 2
A.1 Tugas Pokok, Fungsi, dan Struktur Organisasi Biro HOH BSN 2
B. Sumber Daya Manusia Biro HOH BSN ............................................ 5
C. PERAN STRATEGIS BIRO HOH BSN............................................ 6
I.2 PERMASALAHAN UTAMA ................................................................ 7
BAB II PERENCANAAN KINERJA .............................................................. 8
II.1 PERENCANAAN STRATEGIS ........................................................ 8
II.2 PENETAPAN KINERJA .................................................................. 10
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ......................................................... 15
BAB IV PENUTUP ...................................................................................... 48
1
LAKIP 2018 Biro Hukum, Organisasi dan Humas
BAB I PENDAHULUAN
I.1 KONDISI UMUM ORGANISASI
iro Hukum, Organisasi dan Humas Badan Standardisasi Nasional
(Biro HOH) dibentuk berdasarkan Keputusan Kepala BSN Nomor
965/BSNI/HK.35/05/2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan
Standardisasi Nasional Biro HOH merupakan unsur penunjang Badan
Standardisasi Nasional yang berkedudukan dibawah koordinasi Sekertaris
Utama. Biro HOH mempunyai peran strategis dalam mendukung
pelaksanaan fungsi BSN dalam menyediakan peraturan perundang-
undangan di bidang standardisasi dan penilaian kesesuaian, melakukan
pengelolaan sumber daya manusia, serta memberikan informasi,
dokumentasi dan publikasi tentang BSN.
Berdasarkan Pasal 25 Keputusan tersebut, Biro HOH-BSN mempunyai
tugas melaksanakan pengkajian dan penelaahan hukum, perumusan dan
penyusunan peraturan perundangan, pemberian bantuan dan penyuluhan
hukum, analisis dan penataan kelembagaan, pengawasan dan evaluasi
manajemen mutu internal, urusan kepegawaian, hubungan masyarakat dan
hubungan antar lembaga serta penyusunan laporan.
LAKIP Biro HOH Tahun 2018 merupakan bentuk dokumen
pertanggungjawaban berdasarkan pada Permenpan dan RB Nomor 53
Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kerja, Pelaporan Kinerja
dan Tatacara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
LAKIP Biro HOH ini disusun dengan memperhatikan berbagai kondisi dan
permasalahan yang dihadapi. Permasalahan yang timbul dan mungkin akan
timbul yang menyangkut kondisi internal dan ekternal baik regional,
nasional maupun Internasional.
Dengan tersusunnya LAKIP Biro HOH, maka diharapkan dapat :
B
2
LAKIP 2018 Biro Hukum, Organisasi dan Humas
1. Meningkatkan kualitas Akuntabilitas Kinerja Biro HOH.
2. Meningkatkan komitmen dan kerjasama baik dengan unit eselon II
lingkup kesestamaan maupun seluruh unit kerja yang ada dilingkungan
BSN. Sehingga kerjasama dengan manajemen kinerja berjalan dengan
sebagaimana yang diharapkan, mencakup perencanaan kinerja,
pelaksanaan kinerja hingga evaluasi kinerja.
3. Menyelenggarakan tugas–tugas pemerintahan dengan baik dan benar
serta transparan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku di
Republik Indonesia, sehingga dapat dipertanggungjawabkan kepada
pimpinan dan masyarakat.
A. KELEMBAGAAN
Kelembagaan menyangkut aspek tugas pokok, fungsi, struktur
organisasi, sumber daya manusia serta sarana dan prasarana.
A.1 Tugas Pokok, Fungsi, dan Struktur Organisasi Biro HOH BSN
Dalam hal ini, tugas pokok dan fungsi, serta organisasi Biro HOH BSN
adalah sebagai berikut:
a. Tugas Pokok dan Fungsi
Biro HOH BSN mempunyai tugas melaksanakan pengkajian dan penelaahan
hukum, perumusan dan penyusunan peraturan perundangan, pemberian
bantuan dan penyuluhan hukum, analisis dan penataan kelembagaan,
pengawasan dan evaluasi manajemen mutu internal, urusan kepegawaian,
hubungan masyarakat dan hubungan antar lembaga serta penyusunan
laporan.
Dalam menjalankan tugas pokok tersebut, Biro HOH BSN
menyelenggarakan fungsi:
3
LAKIP 2018 Biro Hukum, Organisasi dan Humas
a. Pelaksanaan analisa, pengkajian, penelaahan dan penyusunan
peraturan perundang-undangan;
b. Pelaksanaan dokumentasi dan pemberian informasi hukum;
c. Pelaksanaan pemberian bantuan dan penyuluhan hukum;
d. Pelaksanaan pengelolaan dan pembinaan pegawai;
e. Pelaksanaan penataan, evaluasi dan perumusan organisasi dan tata
laksana serta pengawasan dan evaluasi manajemen mutu internal;
f. Pelaksanaan hubungan masyarakat dan hubungan antar lembaga.
b. Struktur Organisasi
Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) organisasi yang telah
ditetapkan, perlu dilakukan pembagian tugas dan kewenangan yang
digambarkan dalam struktur organisasi.
Berdasarkan Keputusan Kepala Badan Standardisasi Nasional Nomor
965/BSN-1/HK.35/05/2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja BSN
sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Kepala
BSN Nomor 4 Tahun 2011 tentang perubahan kedua atas Keputusan Kepala
BSN Nomor 965/BSN-1/HK.35/05/2001 tentang Organisasi dan Tata
Kerja BSN, struktur organisasi Biro HOH BSN terdiri dari :
Bagian Hukum
Bagian Hukum mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan
perumusan kebijakan, analisis, pengkajian, penelaahan peraturan
perundang-undangan, urusan dokumentasi dan pemberian informasi hukum
serta bantuan dan penyuluhan hukum.
Dalam melaksanakan tugasnya, Bagian Hukum menyelenggarakan fungsi:
a. pelaksanaan analisa dan penyusunan peraturan perundang-undangan;
b. pelaksanaan bantuan dan penyuluhan hukum;
4
LAKIP 2018 Biro Hukum, Organisasi dan Humas
c. pelaksanaan dokumentasi dan pemberian informasi Perundang-
undangan;
d. pelaksanaan koordinasi dan kerjasama dalam pengembangan Hukum dan
Perundang-undangan di bidang standardisasi.
Bagian Organisasi dan Kepegawaian
Bagian Organisasi dan Kepegawaian mempunyai tugas melaksanakan
analisis, penataan organisasi dan tatalaksana, pengawasan dan evaluasi
penerapan manajemen mutu internal, serta melaksanakan urusan
kepegawaian dan kesejahteraan pegawai.
Dalam melaksanakan tugasnya, Bagian Organisasi dan kepegawaian
mempunyai fungsi:
a. pelaksanaan analisa, evaluasi dan perumusan struktur organisasi dan tata
laksana;
b. pengawasan, evaluasi dan pembinaan pelaksanaan Manajemen Mutu
Internal;
c. pelaksanaan urusan kepegawaian dan kesejahteraan pegawai.
Bagian Humas
Bagian Hubungan Masyarakat mempunyai tugas melaksanakan urusan
hubungan masyarakat, hubungan antar lembaga serta dokumentasi dan
publikasi kegiatan Badan.
Dalam melaksanakan tugasnya, Humas mempunyai fungsi:
a. pelaksanaan urusan hubungan masyarakat;
b. pelaksanaan urusan hubungan antar lembaga;
c. pelaksanaan urusan hubungan pers dan media massa;
d. pelaksanaan urusan dokumentasi dan publikasi.
5
LAKIP 2018 Biro Hukum, Organisasi dan Humas
Gambar 1. Struktur Organisasi Biro Hukum, Organisasi, dan Humas
B. Sumber Daya Manusia Biro HOH BSN
Untuk mendukung pelaksanaan operasional organisasi, sampai dengan
Desember 2018 Biro HOH BSN memiliki personel sebanyak 35 (tiga puluh
lima) orang, dengan rincian sesuai tabel berikut:
Tabel B.1 Pegawai Biro HOH
No. Unit Kerja PNS PPNPN Jumlah
1. Kepala Biro 1 - 1
2. Bagian Hukum 8 1 9
3. Bagian Organisasi dan Kepegawaian 14 1 15
4. Bagian Hubungan Masyarakat 10 0 10
Jumlah 35
6
LAKIP 2018 Biro Hukum, Organisasi dan Humas
6 Orang
23 Orang
4 Orang
Sarjana Magister Diploma
Grafik B.1 Jenjang Pendidikan SDM Biro HOH
Tabel B.2 Kualifikasi Kepangkatan berdasarkan Usia
Umur
(tahun)
Jumlah
(orang)
Pangkat dan Golongan
IV/d IV/c IV/b IV/a III/d III/c III/b III/a II/d II/c
56 – 60 1 1
51 – 55 1 1
46 – 50 1 1
41 – 50 6 1 4 1
36 – 40 4 1 1 2
31 – 35 13 3 5 4 2
26 – 30 7 4 2
Jumlah 33
C. PERAN STRATEGIS BIRO HOH BSN
Biro HOH sebagai unsur penunjang BSN mempunyai peran strategis dalam
mendukung pelaksanaan fungsi BSN, di bidang legislasi, pengelolaan
sumber daya manusia, dan kehumasan.
7
LAKIP 2018 Biro Hukum, Organisasi dan Humas
I.2 PERMASALAHAN UTAMA
Pada Tahun 2018 Biro Hukum, Organisasi, dan Humas menghadapi
tantangan yang cukup besar dengan tidak tercapainya beberapa target yang
telah ditetapkan pada Penetapan kinerja Biro HOH Tahun 2018 antara lain:
1. Belum terselesaikannya pembahasan Jabatan Fungsional Analis
Standardisasi dikarenakan menunggu selesainya struktur organisasi
BSN yang baru.
2. Belum selesainya rancangan Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan
Pendidikan Tinggi tentang Kebijakan Nasional Standardisasi dan
Penilaian Kesesuaian. Hal tersebut dikarenakan masih diperlukan
pembahasan intensif di internal BSN sebelum diusulkan ke Menteri
Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi untuk ditetapkan.
3. Belum selesainya proses peyusunan seluruh usulan Rancangan
Peraturan Badan Standardisasi Nasional tentang Skema Penilaian
Kesesuaian. Hal tersebut dikarenakan masih diperlukan pembahasan
intensif di internal BSN.
4. Terdapat perubahan kebijakan berdasarkan Permenkumham Nomor
23 Th 2018 bahwa seluruh peraturan perundang-undangan yang
diterbitkan oleh Kementerian/Lembaga wajib dilakukan harmonisasi
di Kementerian Hukum dan HAM.
5. Pengajuan rancangan Peraturan Badan Standardisasi Nasional
tentang Skema Penilaian Kesesuaian diajukan pada akhir tahun.
8
LAKIP 2018 Biro Hukum, Organisasi dan Humas
BAB II PERENCANAAN KINERJA
II.1 PERENCANAAN STRATEGIS
alam upaya mencapai sasaran strategis Biro HOH BSN seperti yang
tertera dalam Rencana Strategis periode 2010-2015, maka Biro HOH
BSN menetapkan arah kebijakan strategis sebagai acuan langkah-
langkah penyusunan target outcome program dan target output kegiatan.
Sejalan dengan itu maka dirumuskan visi dan misinya sebagai berikut:
Rencana Strategis Biro HOH BSN 2015 - 2019 secara rinci diuraikan
sebagai berikut.
VISI
“Menyediakan SDM Profesional , Informasi aktual kelembagaan, dan
peraturan Perundang-undangan yang implementatif”
MISI
1. Merencanakan dan mengadakan SDM sesuai dengan kebutuhan BSN
secara transparan dan akuntabel;
2. Memberikan pelayanan prima dibidangi kepegawaian;
3. Memfasiitasi reformasi birokrasi secara berkelanjutan;
4. Menyusun peraturan perundang-undangan dibidang standardisasi;
5. Menyediakan dokumentasi dan informasi hukum;
6. Meningkatkan pengetahuan masyarakat, terutama stakeholder terhadap
BSN;
7. Memperluas jaringan kemitraan yang mendukung pencitraan lembaga.
D
9
LAKIP 2018 Biro Hukum, Organisasi dan Humas
TUJUAN
Mewujudkan tata kelola peraturan perundangan dibidang standardisasi dan
penilaian kesesuaian, SDM yang berkualitas serta informasi kelembagaan
yang akurat dan akuntabel.
SASARAN
Pada tahun 2018 sasaran Biro HOH BSN adalah :
1. Meningkatnya kompetensi sumber daya manusia
2. Meningkatnya citra kelembagaan BSN .
3. Meningkatnya pelayanan publik dan pelayanan prima di lingkungan BSN
4. Meningkatnya penyelenggaraan layanan dan bantuan hukum
5. Meningkatnya pengelolaan ASN BSN
6. Meningkatnya kesesuaian peraturan perundangan di bidang SPK
7. Meningkatnya pengelolaan publikasi kepada masyarakat
8. Meningkatnya partisipasi penyusunan regulasi lintas sektoral
9. Meningkatkan upaya penataan pengelolaan organisasi
10. Meningkatkan harmonisasi peraturan perundangan di bidang SPK
11. Meningkatkan tata kelola dan organisasi yang profesional di Biro HOH
12. Meningkatkan kompetensi sumber daya manusia di Biro HOH
13. Meningkatkan pengelolaan sarana dan prasarana penunjang kinerja di
Biro HOH
14. Meningkatkan kinerja pengelolaan anggaran di Biro HOH
10
LAKIP 2018 Biro Hukum, Organisasi dan Humas
PROGRAM
Dalam mencapai sasaran tersebut, Biro HOH melaksanakan 2 program
yaitu :
1. Program Pengembangan Standardisasi Nasional;
2. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya
BSN;
II.2 PENETAPAN KINERJA
Penetapan kinerja yang merupakan perjanjian kinerja antara atasan dan
bawahan untuk mewujudkan target kinerja tertentu berdasarkan pada
sumber daya yang dimiliki oleh instansi, dimanfaatkan oleh pimpinan
instansi pemerintah untuk menilai keberhasilan organisasi pada akhir tahun.
Tabel II.2 Penetapan Kinerja Biro HOH BSN Tahun 2018
No Sasaran Indikator Kinerja Target
2018
Customer Perspectives
1 Meningkatnya
kompetensi
sumber daya
manusia
1 Persentase ASN yang
mengikuti program
peningkatan kompetensi
100%
2 Jumlah ASN yang
menempuh pendidikan
lanjutan
13 orang
2 Meningkatnya citra
kelembagaan BSN
3 Persentase berita positif
terkait BSN
100%
3 Meningkatnya
pelayanan publik
4 Indeks kepuasan layanan
internal
Nilai 3,4
11
LAKIP 2018 Biro Hukum, Organisasi dan Humas
No Sasaran Indikator Kinerja Target
2018
dan layanan prima
di lingkungan BSN
Internal Process Perspectives
4 Meningkatkan
penyelenggaraan
layanan dan
bantuan hukum
5 Persentase pemberian
bantuan hukum
70%
6 Jumlah penyuluhan
hukum peraturan
perundang-undangan
bidang SPK
8
penyuluhan
7 Persentase peraturan
perundangan yang
diunggah
80%
5 Meningkatkan
pengelolaan ASN
BSN
8 Persentase pemenuhan
kebutuhan ASN BSN
sesuai ABK
70%
6 Meningkatkan
kesesuaian
peraturan
perundangan di
bidang SPK
9 Jumlah peraturan
perundang – undangan di
bidang SPK
8 peraturan
7 Meningkatkan
pengelolaan
publikasi kepada
masyarakat
10 Jumlah pameran
standardisasi yang diikuti
BSN
11 pameran
11 Jumlah publikasi
kelembagaan
1250
publikasi
12 Jumlah koordinasi
internal dan antar
lembaga
25
koordinasi
12
LAKIP 2018 Biro Hukum, Organisasi dan Humas
No Sasaran Indikator Kinerja Target
2018
8 Meningkatkan
partisipasi
penyusunan
regulasi lintas
sektoral
13 Jumlah sektor yang
ditangani
5 sektor
9 Meningkatkan
upaya penataan
pengelolaan
organisasi
14 Persentase Pelaksanaan
RB sesuai dengan
roadmap dan rencana aksi
RB
100%
15 Persentase pelaksanaan
Sistem Manajemen Mutu
(SMM)
100%
10 Meningkatkan
harmonisasi
peraturan
perundangan di
bidang SPK
16 Persentase peraturan
perundang – undangan
yang harmonis di bidang
SPK
100%
Learning and Growth Perspectives
11 Meningkatkan tata
kelola dan
organisasi yang
profesional di Biro
HOH
17 Tingkat pelaksanaan
Reformasi Birokrasi (Nilai
PMPRB)
Nilai 83
18 Tingkat kualitas
akuntabilitas kinerja BSN
(Nilai lembar kerja
evaluasi AKIP BSN)
Nilai 70
(BB)
12 Meningkatkan
kompetesi sumber
19 Persentase ASN yang
mengikuti program
peningkatan kompetensi
100%
13
LAKIP 2018 Biro Hukum, Organisasi dan Humas
No Sasaran Indikator Kinerja Target
2018
daya manusia di
Biro HOH
20 Jumlah ASN yang
menempuh pendidikan
lanjutan
2 orang
13 Meningkatkan
pengelolaan sarana
dan prasarana
penunjang kinerja
di Biro HOH
21 Persentase Ketersediaan
sarana dan prasarana
berdasarkan Rencana
Kebutuhan BMN
100%
22 Persentase Pemanfaatan
BMN
100%
14 Meningkatkan
kinerja pengelolaan
anggaran di Biro
HOH
23 Persentase Realisasi
Anggaran
>95 %
Sebagaimana tercantum dalam tabel di atas, Biro HOH BSN menetapkan
14 (empat belas) sasaran, dimana setiap sasaran memiliki indikator kinerja
sebagai acuan untuk mengukur keberhasilan atau kegagalan pada
pencapaiannya.
Dalam rangka mencapai sasaran-sasaran yang telah ditetapkan, Biro HOH
BSN telah melaksanakan 2 (dua) program dengan 2 (dua) kegiatan.
Adapun keseluruhan program dan kegiatan tersebut adalah sebagai berikut:
I. Program Pengembangan Standardisasi Nasional, melalui kegiatan
Pengembangan Sistem Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian,
dilaksanakan melalui : Penyusunan dokumen Peraturan Pemerintah (PP) di
bidang standardisasi dan Penilaian Kesesuaian yaitu PP tentang
Standardisasi dan PP tentang Penilaian Kesesuaian.
14
LAKIP 2018 Biro Hukum, Organisasi dan Humas
II. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya
BSN, melalui kegiatan: Peningkatan Pelayanan Hukum, Organisasi dan
Humas BSN, dilaksanakan melalui :
a. Peningkatan Pelayanan Hukum, melalui bantuan hukum, kajian hukum,
pengelolaan Sistem Jaringan dan Dokumentasi Informasi Hukum,
b. Koordinasi dan pembahasan perencanaan, pengadaan, dan pembinaan
SDM,
c. Pengelolaan administrasi kepegawaian,
d. Penilaian kinerja SDM,
e. Pelaksanaan dan evaluasi Reformasi Birokrasi.
f. Penyediaan informasi public
15
LAKIP 2018 Biro Hukum, Organisasi dan Humas
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
nit organisasi harus mempertanggungjawabkan kinerjanya dalam
mencapai tujuan dan sasaran strategis yang telah ditetapkan melalui
penilaian keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan dalam
rangka mewujudkan visi dan misinya.
Biro HOH BSN berkewajiban untuk melaporkan akuntabilitas kinerja
melalui penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
(LAKIP) Tahun 2018 yang disusun berdasarkan Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun
2015 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan
Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. LAKIP tersebut
menggambarkan tingkat keberhasilan dan kegagalan selama kurun waktu 1
(satu) tahun terhitung dari Januari sampai dengan desember 2018,
berdasarkan sasaran, program, dan kegiatan yang telah ditetapkan.
III.1 Capaian Kinerja
Sasaran dan target kinerja yang telah ditetapkan dicapai melalui pelaksanaan
program dan kegiatan sebagaimana telah disampaikan pada Bab II.
Pencapaian masing-masing sasaran dan
target yang direncanakan dalam Tahun 2018 berdasarkan Penetapan
Kinerja, dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel III.1 Pencapaian Kinerja Biro HOH BSN Tahun 2018
No Sasaran Indikator Kinerja Target
2018
Capaian %
Customer Perspectives
1 Meningkatnya
kompetensi
1 Persentase
ASN yang
100% 72,5% 72,5%
U
16
LAKIP 2018 Biro Hukum, Organisasi dan Humas
No Sasaran Indikator Kinerja Target
2018
Capaian %
sumber daya
manusia
mengikuti
program
peningkatan
kompetensi
2 Jumlah ASN
yang
menempuh
pendidikan
lanjutan
13 orang 12 orang 93 %
2 Meningkatnya citra
kelembagaan BSN
3 Persentase
berita positif
terkait BSN
100% 98,94 % 98,94 %
3 Meningkatnya
pelayanan publik
dan layanan prima
di lingkungan BSN
4 Indeks
kepuasan
layanan
internal
Nilai 3,4 Nilai 3,39 99,7 %
Internal Process Perspectives
4 Meningkatkan
penyelenggaraan
layanan dan
bantuan hukum
5 Persentase
pemberian
bantuan
hukum
70% 100% 100%
6 Jumlah
penyuluhan
hukum
peraturan
perundang-
undangan
bidang SPK
8
penyuluhan
8
penyuluhan
100%
17
LAKIP 2018 Biro Hukum, Organisasi dan Humas
No Sasaran Indikator Kinerja Target
2018
Capaian %
7 Persentase
peraturan
perundangan
yang
diunggah
80% 100% 100%
5 Meningkatkan
pengelolaan ASN
BSN
8 Persentase
pemenuhan
kebutuhan
ASN BSN
sesuai ABK
70%
6 Meningkatkan
kesesuaian
peraturan
perundangan di
bidang SPK
9 Jumlah
peraturan
perundang –
undangan di
bidang SPK
8 peraturan 15
peraturan
187,50
%
7 Meningkatkan
pengelolaan
publikasi kepada
masyarakat
10 Jumlah
pameran
standardisasi
yang diikuti
BSN
11 pameran
11 Jumlah
publikasi
kelembagaan
1250
publikasi
12 Jumlah
koordinasi
internal dan
antar lembaga
25
koordinasi
18
LAKIP 2018 Biro Hukum, Organisasi dan Humas
No Sasaran Indikator Kinerja Target
2018
Capaian %
8 Meningkatkan
partisipasi
penyusunan
regulasi lintas
sektoral
13 Jumlah sektor
yang
ditangani
3 sektor 3 sektor 100%
9 Meningkatkan
upaya penataan
pengelolaan
organisasi
14 Persentase
Pelaksanaan
RB sesuai
dengan
roadmap dan
rencana aksi
RB
100%
15 Persentase
pelaksanaan
Sistem
Manajemen
Mutu (SMM)
100%
10 Meningkatkan
harmonisasi
peraturan
perundangan di
bidang SPK
16 Persentase
peraturan
perundang –
undangan
yang
harmonis di
bidang SPK
100% 100% 100%
Learning and Growth Perspectives
11 Meningkatkan tata
kelola dan
organisasi yang
17 Tingkat
pelaksanaan
Reformasi
Birokrasi
Nilai 83
19
LAKIP 2018 Biro Hukum, Organisasi dan Humas
No Sasaran Indikator Kinerja Target
2018
Capaian %
profesional di Biro
HOH
(Nilai
PMPRB)
18 Tingkat
kualitas
akuntabilitas
kinerja BSN
(Nilai lembar
kerja evaluasi
AKIP BSN)
Nilai 70
(BB)
12 Meningkatkan
kompetesi sumber
daya manusia di
Biro HOH
19 Persentase
ASN yang
mengikuti
program
peningkatan
kompetensi
100%
20 Jumlah ASN
yang
menempuh
pendidikan
lanjutan
2 orang
13 Meningkatkan
pengelolaan sarana
dan prasarana
penunjang kinerja
di Biro HOH
21 Persentase
Ketersediaan
sarana dan
prasarana
berdasarkan
Rencana
Kebutuhan
BMN
100%
20
LAKIP 2018 Biro Hukum, Organisasi dan Humas
No Sasaran Indikator Kinerja Target
2018
Capaian %
22 Persentase
Pemanfaatan
BMN
100%
14 Meningkatkan
kinerja pengelolaan
anggaran di Biro
HOH
23 Persentase
Realisasi
Anggaran
>95 %
Pencapaian dari tiap – tiap sasaran diatas dapat dijelaskan sebagai berikut.
SASARAN
1
Meningkatnya kompetensi sumber daya manusia
Tabel III.2 Capaian Kinerja Sasaran 1
Indikator
Kinerja
Capaian Realisasi
2017
Peningkatan/
Penurunan
dari Realisasi
Tahun Lalu
Target Realisasi %
Capaian
1.Persentase
ASN yang
mengikuti
program
peningkatan
kompetensi
100 % 72,5 % 72,5 % - Tidak dapat
dibandingkan
karena cara
pengukuran
tidak sama
2.Jumlah ASN
yang
menempuh
pendidikan
lanjutan
13
orang
12
orang
92 % - Tahun 2017,
tidak ada
indikator ini
21
LAKIP 2018 Biro Hukum, Organisasi dan Humas
Indikator Kinerja: % ASN yang mengikuti program peningkatan kompetensi
Indikator kinerja ini diukur dari jumlah ASN di BSN yang mengikuti
program peningkatan kompetensi dengan lama waktu ≥20 jam dalam 1 tahun,
dibandingkan dengan total pegawai di lingkup BSN. Capaian indikator kinerja
ini sesesar 72.50%.
Indikator kinerja prosentase ASN yang mengikuti program peningkatan
kompetensi tidak dapat dipenuhi capaiannya karena belum semua ASN BSN
memenuhi 20 jam memperoleh peningkatan kompetensi berupa pendidikan dan
pelatihan (non formal), seminar, kursus, penataran, magang, coaching. Hal
tersebut bisa disebabkan oleh:
- penetapan program peningkatan kompetensi yang akan dilaksanakan belum
dibuat secara baik;
- metode pengukuran hasil peningkatan kompetensi yang digunakan belum
bisa menghasilkan data yang valid; dan
- kepedulian dari pimpinan di unit kerja untuk program peningkatan
kompetensi perlu ditingkatkan.
Sebagian besar ASN BSN telah mengikuti pelatihan–pelatihan, baik
pelatihan manajerial bagi pejabat struktural, fungsional bagi pejabat fungsional dan
teknis untuk pegawai yang berkepentingan. Pelatihan-pelatihan tersebut
diselenggarakan oleh instansi lain, BSN maupun masing – masing unit kerja.
Capaian kinerja Tahun 2017 yang lalu tidak dapat dibandingkan, karena pada
tahun 2018 indikator ini ukuran capaiannya adalah prosentase pegawai yang
memenuhi 20 jam pendidikan dan pelatihan masing-masing pegawai. Sementara
22
LAKIP 2018 Biro Hukum, Organisasi dan Humas
pada tahun 2017 hanya menghitung pegawai telah mengikuti pendidikan dan
pelatihan tanpa memperhitungkan perolehan jam.
Langkah atau upaya yang akan dilaksanakan di tahun mendatang dalam
meningkatkan pencapaian target kinerja yaitu melalui kegiatan sebagai berikut:
- pembuatan program peningkatan kompetensi yang terukur di setiap unit
kerja;
- meningkatkan peran Tim Pengembangan Kompetensi yang beranggotakan
perwakilan setiap unit kerja;
- pembuatan metode pengukuran hasil peningkatan kompetensi terutama
untuk peningkatan kompetensi melalui coaching dan penugasan mengikuti
workhop, seminar, dll.
- monitoring dan evaluasi pelaksanaan pengembangan kompetensi secara
periodically.
Indikator Kinerja: Jumlah ASN yang menempuh pendidikan lanjutan
Jumlah ASN yang menempuh pendidikan lanjutan hanya tercapai 12 orang
dari 13 orang yang ditargetkan karena ada 1 (satu) pegawai tugas belajar
yang ditargetkan lulus pada tahun 2018 belum dapat menyelesaikan studi
dan melakukan perpanjangan.
Untuk mencapai target yang ditetapkan, dilakukan dengan memberikan
motivasi yang tinggi kepada pegawai tugas belajar/ijin belajar agar dapat
segera menyelesaikan studi tepat waktu.
23
LAKIP 2018 Biro Hukum, Organisasi dan Humas
SASARAN
2
Meningkatnya citra kelembagaan BSN
Tabel III.3 Capaian Kinerja Sasaran 2
Indikator
Kinerja
Capaian Realisasi
2017
Peningkatan/
Penurunan dari
Realisasi
Tahun Lalu
Target Realisasi %
Capaian
3. Persentase
berita positif
terkait BSN
100 % 98,94% 98,94% - Tahun 2017
tidak menjadi
Indikator
kinerja
Capaian indikator kinerja untuk jumlah pemberitaan BSN dan SNI dihitung
dari jumlah pemberitaan positif dibandingkan dengan jumlah seluruh
pemberitaan tentang BSN dan SNI. Yang dimaksud dengan pemberitaan
disini meliputi pemberitaan baik tercetak (koran, majalah, tabloid) maupun
online (website BSN, media online). Semakin banyak jumlah kata BSN dan
SNI dalam pemberitaan, diharapkan masyakarat akan semakin mengenal
BSN dan mengetahui manfaat SNI dan kegiatan standardisasi yang
dilakukan oleh BSN
Pada tahun 2018, capaian jumlah pemberitaan BSN dan SNI mencapai 2.271
dari target 1.200 berita. Pemberitaan SNI ternyata banyak disuarakan oleh
Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Kementerian
Pertanian, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Badan Pengawas
Obat dan Makanan, beberapa industri penerap SNI dan stakeholder lainnya.
Dengan pemberitaan SNI yang begitu gencar, SNI tersosialisasi kepada
masyarakat dan peran BSN semakin diperkukuh dengan artikel-artikel yang
seringkali menyebut BSN. Meskipun masih ada beberapa artikel yang masih
salah dalam memberitakan peran BSN -misalnya BSN adalah lembaga
24
LAKIP 2018 Biro Hukum, Organisasi dan Humas
sertifikasi, namun kecenderungan dari waktu ke waktu hingga akhir tahun
2018 salah penyebutan mulai berkurang.
Terdapat 24 pemberitaan yang kurang positif terhadap SNI yaitu terkait isue
SNI mainan anak yang pada tahun 2018 sempat muncul. Sehingga
prosentase berita positif tentang BSN dan SNI sebesar 98, 94%.
SASARAN
3
Meningkatnya pelayanan publik dan layanan prima di
lingkungan BSN
Tabel III.4 Capaian Kinerja Sasaran 3
Indikator
Kinerja
Capaian Realisasi
2018
Peningkatan/
Penurunan
dari Realisasi
Tahun Lalu
Target Realisasi %
Capaian
3. Indeks
kepuasan
layanan
internal
3.4 nilai 3.39 99.7 3.39 -
Layanan yang disurvey kepada pegawai internal BSN terkait dengan Biro
HOH adalah Layanan Hukum, Layanan Organisasi dan Kepegawaian serta
Layanan Hbungan Masyarakat. Hasil Indeks kepuasan pegawai terhadap
layanan Biro HOH dari target nilai 3,4 hanya mampu mendapatkan realisasi
3,39 atau sebesar 99,7%. Hal ini berarti tidak mencapai target, sama persis
dengan capaian 2017. Untuk dapat meningkatkan indeks kepuasan sesuai
target maka Biro HOH akan mereview saran yang masuk dalam survey dan
melakukan perbaikan.
25
LAKIP 2018 Biro Hukum, Organisasi dan Humas
SASARAN
4
Meningkatkan penyelenggaraan layanan dan bantuan hukum
Tabel III.5 Capaian Kinerja Sasaran 4
Indikator Kinerja Capaian Realisasi
2018
Peningkatan/
Penurunan
dari Realisasi
Tahun Lalu
Target Realisasi %
Capaian
4. Persentase
pemberian
bantuan hukum
70% 100% 100%
100% -
5. Jumlah
penyuluhan
hukum
peraturan
perundang-
undangan
bidang SPK
8
penyuluh
an
8
penyuluh
an
100% 100%
-
6. Persentase
peraturan
perundangan
yang diunggah
80% 100% 100% 100% -
Tahun 2018 pencapaian sasaran meningkatnya penyelenggaraan
layanan dan bantuan hukum ada 3 (satu) indikator kinerja yang ditetapkan.
Ketiga indikator tersebut mempunyai target capaian yaitu memberikan
layanan bantuan hukum terkait permasalahan tugas dan fungsi BSN,
memberikan penyuluhan hukum kepada pada stakeholder maupun unit kerja
di BSN dan mengunggah peraturan BSN dan terkait SPK dalam aplikasi
JDIH BSN.
26
LAKIP 2018 Biro Hukum, Organisasi dan Humas
Indikator kinerja : % pemberian bantuan hukum
Layanan pemberian bantuan hukum terkait permasalahan tugas dan fungsi
BSN yang telah dilaksanakan berupa pemberian konsultasi, penanganan
perkara hukum/ pendampingan Pemberi Keterangan Ahli Standarisasi dan
Penilaian Kesesuaian dari BSN baik dalam tahap penyelidikan, penyidikan
dan pemeriksaan perkara di pengadilan negeri.
Indikator kinerja : Jumlah penyuluhan hukum peraturan perundang-
undangan bidang SPK
Penyuluhan hukum di bidang SPK yang telah dilaksanakan berupa
kegiatan sebagai berikut:
Tabel Penyuluhan Hukum Bidang SPK
No Jenis Layanan Tempat Peserta
1 Sosialisasi Peraturan Badan Standardisasi
Nasional Nomor 10 Tahun 2018 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Badan
Standardisasi Nasional
BSN Pegawai BSN
2 Sosialisasi Peraturan Badan Standardisasi
Nasional Nomor 7 Tahun 2018 tentang
Klasifikasi Arsip di Lingkungan Badan
Standardisasi Nasional
BSN Pegawai BSN
3 Sosialisasi Hukum Administrasi terkait
Keputusan Pejabat Tata Usaha Negara
BSN Pegawai BSN
4 Sosialisasi Legally Binding Balai Besar
Teknologi
Kekuatan Struktur
(B2TKS) -
(LSPro LUK)
Pegawai LSPro
LUK
5 Sosialisasi Penerapan SNI Provinsi Jawa
Timur
Aparat
Penegak
Hukum
6 Sosialisasi Peraturan Badan Standardisasi
Nasional Nomor 4 Tahun 2018 tentang
BSN Pegawai BSN
27
LAKIP 2018 Biro Hukum, Organisasi dan Humas
No Jenis Layanan Tempat Peserta
Pedoman Pengelolaan Komite Teknis
Perumusan Standar Nasional Indonesia
7 Sosialisasi Peraturan Badan Standardisasi
Nasional Nomor 5 Tahun 2018 tentang
Manajemen Risiko di Lingkungan Badan
Standardisasi Nasional
BSN Pegawai BSN
8 Sosialisasi Peraturan Badan Standardisasi
Nasional Nomor 9 Tahun 2018 tentang
Pedoman Kerja Sama Standardisasi dan
Penilaian Kesesuaian
di Lingkungan Badan Standardisasi
Nasional
BSN Pegawai BSN
Indikator kinerja : % peraturan perundangan yang diunggah
Untuk kegiatan mengunggah peraturan dalam aplikasi JDIH BSN,
telah dilaksanakan dengan mengunggah seluruh peraturan BSN yang telah
diterbitkan dan terkait SPK dari yang ditargetkan hanya 80 persennya.
Sehinggga capaian dari indikator ini sebesar 125%, atau naik 25%
dibandingkan capaian 2017.
SASARAN
5
Meningkatkan pengelolaan ASN BSN
Tabel III.6 Capaian Kinerja Sasaran 5
Indikator Kinerja Capaian Realisasi
2018
Peningkatan/
Penurunan
dari Realisasi
Tahun Lalu
Target Realisasi %
Capaian
7. Persentase
pemenuhan
kebutuhan
ASN BSN
sesuai ABK
70% 53% 75 % 75,8 % Tahun 2017,
Pemenuhan
terhadap
kebutuhan
520 pegawai
28
LAKIP 2018 Biro Hukum, Organisasi dan Humas
Kebutuhan ASN BSN berdasarkasn ABK sampai dengan tahun 2019
sebanyak 709 pegawai. Sampai dengan tahun 2018 ditargetkan terpenuhi 70
% dari kebutuhan atau sebanyak 496 pegawai. Capaian tahun 2018 sebanyak
380 pegawai atau sebesar 53 % dari kebutuhan. Tidak tercapainya indikator
kinerja ini karena mundurnya jadwal pengadaan CPNS yang dilaksanakan
tahun 2018, sehingga prosesnya tidak dapat selesai sampai akhir 2018 .
CPNS pengadaan tahun 2018 mulai bekerja TMT triwulan pertama tahun
2019. Beberapa pegawai mengalami mutasi berupa pensiun dan pindah
instansi. Pejabat Tinggi Madya yang pensiun juga belum dapat digantikan
karena menunggu selesainya proses seleksi jabatan.
Untuk memenuhi kebutuhan ASN tersebut, pada tahun 2018 Bagian
Organisasi dan Kepegawaian, Biro HOH telah melaksanakan rangkaian
kegiatan pengadaan CPNS 2018 mulai dari seleksi administrasi, Seleksi
Kompetensi Dasar (SKD) berbasis Computer Asissted Test (CAT) yang
bekerjasama dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN), Seleksi
Kompetensi Bidang yang terdiri dari Tes Substansi Jabatan, Tes Wawancara
dan Psikotest. Rangkaian kegiatan tersebut diakhiri dengan pengumuman,
pemberkasan dan pengusulan Nomor Induk Kepegawaian (NIP) bagi yang
lolos rangkaian seleksi.
Gambar 2. Seleksi Pengadaan CPNS
29
LAKIP 2018 Biro Hukum, Organisasi dan Humas
SASARAN
6
Meningkatkan kesesuaian peraturan perundangan di bidang SPK
Tabel III.7 Capaian Kinerja Sasaran 6
Indikator
Kinerja
Capaian Realisasi
2017
Peningkatan/
Penurunan
dari Realisasi
Tahun Lalu
Target Realisasi %
Capaian
8. Jumlah
peraturan
perundang-
undangan di
bidang SPK
8
peraturan
15
peraturan
187,50% 100% -
Pada tahun 2018, capaian indilator kinerja ini adalah ditetapkannya
15 (lima belas) peraturan perundang-undangan di Bidang SPK dari target 9
(sembilan) atau tercapai 166%. Adapun capaian yang dihasilkan yaitu:
a) Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2018 tentang Sistem
Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian;
b) Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2018 tentang Jenis dan
Tarif Atas Jenis PNBP yang berlaku pada BSN;
c) Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2018 tentang Badan
Standardisasi Nasional;
d) Peraturan BSN Nomor 1 Tahun 2018 tentang Pedoman Tata
Cara Penomoran Standar Nasional Indonesia;
e) Peraturan BSN Nomor 2 Tahun 2018 tentang Pedoman Adopsi
standar dan publikasi internasional menjadi SNI;
f) Peraturan BSN Nomor 3 Tahun 2018 tentang Pedoman
Pengembangan SNI;
30
LAKIP 2018 Biro Hukum, Organisasi dan Humas
g) Peraturan BSN Nomor 4 Tahun 2018 tentang Pedoman
Pengelolaan Komite Teknis;
h) Peraturan BSN Nomor 5 Tahun 2018 tentang Manajemen Risiko
di Lingkungan BSN;
i) Peraturan BSN Nomor 6 Tahun 2018 tentang Pedoman Kaji
Ulang SNI;
j) Peraturan BSN Nomor 7 Tahun 2018 tentang Klasifikasi Arsip di
Lingkungan Badan Standardisasi Nasional;
k) Peraturan BSN Nomor 8 Tahun 2018 tentang Skema sertifikasi
produk bakso ikan;
l) Peraturan BSN Nomor 9 Tahun 2018 tentang Pedoman Kerja
Sama Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian diLingkungan
Badan Standardisasi Nasional;
m) Peraturan BSN Nomor 10 Tahun 2018 tentang Organisasi dan
Tata Kerja BSN;
n) Peraturan BSN Nomor 11 Tahun 2018 tentang Tata Cara
Penunjukan Lembaga Sertifikasi Produk; dan
o) Peraturan BSN Nomor 12 Tahun 2018 tentang Perubahan atas
Peraturan BSN Nomor 1 Tahun 2018 tentang Pedoman Tata
Cara Penomoran Standar Nasional Indonesia.
SASARAN
7
Meningkatkan pengelolaan publikasi kepada masyarakat
Tabel III.8 Capaian Kinerja Sasaran 7
Indikator Kinerja Capaian Realisasi
2017
Peningkatan/
Penurunan
dari Realisasi
Tahun Lalu
Target Realisasi %
Capaian
9. Jumlah
pameran
11
pameran
16
pameran
133% 12
pameran
-
31
LAKIP 2018 Biro Hukum, Organisasi dan Humas
Indikator Kinerja Capaian Realisasi
2017
Peningkatan/
Penurunan
dari Realisasi
Tahun Lalu
Target Realisasi %
Capaian
standardisasi
yang diikuti
BSN
10. Jumlah
publikasi
kelembagaan
1250
publikasi
2.271 189% 3.047
publikasi
-
11. Jumlah
koordinasi
internal dan
antar
lembaga
25
koordinasi
25
koordinasi
100 % 25
koordinasi
-
Indikator kinerja untuk mengukur terwujudnya sasaran
Meningkatkan Publikasi tentang BSN kepada Masyarakat terdiri dari 6
(enam) indikator kinerja. Capaian kinerja untuk indikator kinerja tersebut
rata-rata capaian sebesar 100%, dimana untuk pameran mencapai 145%,
dan jumlah pemberitaan BSN dan SNI mencapai 189%. Berikut disampaikan
rincian capaian indikator kinerja sasaran 1.
Indikator Kinerja: Jumlah Pameran Standardisasi yang Diikuti BSN
Capaian indikator kinerja jumlah pameran standardisasi yang diikuti
BSN pada tahun 2018 mencapai 16 kali, dari 11 kali yang yang ditargetkan.
Seperti pemberitaan, keberhasilan pelaksanaan pameran juga didukung oleh
stakeholder sehingga BSN mendapatkan kesempatan berpameran secara
gratis (biaya sewa pameran ditanggung stakeholder). Dukungan stakeholder
juga menyebabkan sosialisasi SNI dan kelembagaan BSN semakin gencar
serta informasinya memencar ke berbagai tempat strategis seperti di
Kawasan Bangka, Jogja, Makassar. Sinergi dalam berpameran menunjukkan
32
LAKIP 2018 Biro Hukum, Organisasi dan Humas
stakeholder mulai membutuhkan BSN untuk mensosialisasikan layanan
BSN, informasi mengenai sertifikasi SNI, proses mendapatkan dokumen
SNI/standar internasional, berbagai pelatihan standardisasi, dan sebagainya.
Kehadiran BSN dalam pameran dinilai stakeholder dapat mendukung
stakeholder lain di pameran, seperti pada pameran
Tabel 5. Daftar Partisipasi BSN dalam Pameran
NO. KEGIATAN
PAMERAN
TEMPAT TANGGAL
1. Rakernas Ristekdikti Medan 17 - 18 Januari 2018
2. Pameran 40th IKAL
Lemhanas
Jakarta 25 Maret 2018
3. Pameran Indolab 2018 Jakarta 4 April 2018
4. Pameran Gemerlap
Expo 2018
Semarang 12 -15 April 2018
5. Pameran Indonesia
Science Day 2018
Jakarta 20-22 April 2018
6. Pameran China
Machinery & Electronic
Brand Show
Jakarta 3-5 Mei 2018
7. Pameran Investrade
Expo 2018
Surabaya 26 – 30 Juli 2018
8. Pameran Indonesia
International Toys and
Kids Expo
JIExpo Kemayoran,
Jakarta
26-28 Juli 2018
9. Pameran IECEx Gandaria City,
Jakarta
8 – 9 Agustus 2018
10. Ritech Expo Pekanbaru, Riau 9-13 Agustus 2018
11. Pameran International
Building
JIExpo Kemayoran,
Jakarta
September
12. Pameran KTNA Expo
(Pertanian)
Bangka 21 - 25 September
2018
13. Pameran PIF Serpong 19-21 September 2018
33
LAKIP 2018 Biro Hukum, Organisasi dan Humas
NO. KEGIATAN
PAMERAN
TEMPAT TANGGAL
14. Pameran IQSF Jakarta 17 Oktober 2018
15. Pameran IQE ke 6 Grand City Convex,
Surabaya
25-28 Oktober 2018
16. Pameran SMK mini Surabaya 26-27 November 2018
Gambar 2. Pameran Investrada, Surabaya, 26-30 Juli 2018
Gambar 3. Pameran Ritech Expo, Pekanbaru, 9-13 Agustus 2018
34
LAKIP 2018 Biro Hukum, Organisasi dan Humas
Indikator Kinerja: Jumlah pemberitaan tentang BSN dan SNI
Capaian indikator kinerja untuk jumlah pemberitaan BSN dan SNI dihitung
dari jumlah kata BSN dan SNI yang tercantum di pemberitaan. Yang
dimaksud dengan pemberitaan disini meliputi pemberitaan baik tercetak
(koran, majalah, tabloid) maupun online (website BSN, media online).
Semakin banyak jumlah kata BSN dan SNI dalam pemberitaan, diharapkan
masyakarat akan semakin mengenal BSN dan mengetahui manfaat SNI dan
kegiatan standardisasi yang dilakukan oleh BSN
Pada tahun 2018, capaian jumlah pemberitaan BSN dan SNI mencapai
2.271 dari target 1.200 berita. Pemberitaan SNI ternyata banyak disuarakan
oleh Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Kementerian
Pertanian, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Badan Pengawas
Obat dan Makanan, beberapa industri penerap SNI dan stakeholder lainnya.
Dengan pemberitaan SNI yang begitu gencar, SNI tersosialisasi kepada
masyarakat dan peran BSN semakin diperkukuh dengan artikel-artikel yang
seringkali menyebut BSN. Meskipun masih ada beberapa artikel yang masih
salah dalam memberitakan peran BSN -misalnya BSN adalah lembaga
sertifikasi, namun kecenderungan dari waktu ke waktu hingga akhir tahun
2018 salah penyebutan mulai berkurang.
Tantangan pemberitaan adalah berkurangnya dana liputan ke luar kota yang
menyebabkan pemberitaan web BSN dan berita lokal di daerah, kurang
optimal. Untuk itu pemberitaan kelembagaan BSN dan SNI di media massa,
baik tercetak maupun online masih harus terus di tingkatkan.
Indikator Kinerja: Jumlah koordinasi internal dan antar lembaga
Sebagai lembaga pemerintah yang berwenang dalam merumuskan
kebijakan dibidang standardisasi, dalam implementasinya memerlukan
keterlibatan berbagai pihak yang berkepentingan atau stakeholder baik
menyangkut teknis operasional maupun perumusan kebijakan. Sebagai
bagian dari proses manajemen kepemerintahan, koordinasi antar
35
LAKIP 2018 Biro Hukum, Organisasi dan Humas
instansi/lembaga mutlak diperlukan dalam rangka pencapaian tujuan
lembaga. Koordinasi kelembagaan dan antar instansi/lembaga meliputi
pertemuan dengan instansi/asosiasi lain, pertemuan dengan pemerintah
daerah/kabupaten/kota, rapat dengar pendapat, partisipasi keikutsertaan
dalam forum bakohumas, rapat – rapat koordinasi internal, rapat – rapat
pimpinan, dan rapat-rapat teknis lainnya, serta promosi kelembagaan BSN.
Untuk koordinasi kelembagaan baik internal maupun dengan K/L dan
pemerintah daerah melampaui target dikarenakan setelah UU No.20 Tahun
2014 tentang Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian ditetapkan keberadaan
BSN sudah mulai diketahui banyak pihak sehingga beberapa pemangku
kepentingan datang untuk melakukan koordinasi dengan BSN. Hal ini
menyebabkan meningkatnya permintaan dari stakholder untuk beraudiensi
dengan BSN, disamping Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan DPR, serta
Rapat Pimpinan di internal BSN, sebagai ajang membahas dan memutuskan
hal-hal yang strategis. Sampai akhir tahun 2018, telah tercapai target
koordinasi kelembgaan yaitu berjumlah 25 kali koordinasi kelembagaan.
SASARAN
8
Meningkatnya partisipasi penyusunan regulasi lintas
sektoral
Tabel III.9 Capaian Kinerja Sasaran 8
Indikator
Kinerja
Capaian Realisasi
2017
Peningkatan
/ Penurunan
dari
Realisasi
Tahun Lalu
Target Realisasi %
Capaian
12. Jumlah
sektor
3
sektor
3 sektor 100% - Tahun
20017 tidak
ada
36
LAKIP 2018 Biro Hukum, Organisasi dan Humas
Indikator
Kinerja
Capaian Realisasi
2017
Peningkatan
/ Penurunan
dari
Realisasi
Tahun Lalu
Target Realisasi %
Capaian
yang
ditangani
indikator
kinerja ini
Pada tahun 2018, 3 (tiga) sektor di bidang Standardisasi dan
Penilaian Kesesuaian telah dapat dicapai melalui kegiatan berpartisipasi
dalam pembahasan rancangan peraturan perundang-undangan di bawah
koordinasi 3 (tiga) Kementerian yaitu:
No Judul Rancangan Peraturan
Perundang-undangan
Instansi
Pengusul
Kementerian
Koordinator
1 Rancangan Undang-undang
tentang Ketenaganukliran
Badan Tenaga
Nuklir
Menristekdikti
2 Rancangan Peraturan
Pemerintah tentang Peraturan
Pelaksanaan Undang-Undang
Nomor 33 Tahun 2014 tentang
Jaminan Produk Halal
BPJPH Menko PMK
3 Rancangan Peraturan Presiden
tentang Sistem Sertifikasi Kelapa
Sawit Berkelanjutan
Kementan Menko
Perekonomian
SASARAN
9
Meningkatnya upaya penataan pengelolaan organisasi
Tabel III.10 Capaian Kinerja Sasaran 9
37
LAKIP 2018 Biro Hukum, Organisasi dan Humas
Indikator
Kinerja
Capaian Realisasi
2017
Peningkatan
/ Penurunan
dari
Realisasi
Tahun Lalu
Target Realisasi %
Capaian
13. Persentase
pelaksanaan
RB sesuai
dengan
roadmap dan
rencana aksi
RB
100 % 80% 80% 80% -
14. Persentase
pelaksanaan
Sistem
Manajamen
Mutu (SMM)
100 % 100 % 100 % 100% -
Indikator Kinerja : % pelaksanaan RB sesuai dengan roadmap dan rencana
aksi RB
Indikator kinerja ini dihitung melalui pelaksanaan reformasi birokrasi
dibandingkan dengan rencana aksi RB yang akan dilaksanakan.
Rekomendasi hasil evaluasi pelaksanaan RB BSN tahun 2017 belum
seluruhnya ditindaklanjuti pada tahun 2018, dikarenakan keterbatasan
SDM, waktu, dan anggaran. Rekomendasi yang belum dapat dilaksanakan di
tahun 2018 direncakan dilaksanakan di tahun 2019.
Indikator Kinerja : % pelaksanaan Sistem Manajamen Mutu (SMM)
Prosentase pelaksanaan sistem manajemen mutu dihitung dari tindak lanjut
atas temuan maupun peluang perbaikan dalam audit internal maupun
eksternal penerapan Sistem Manajemen Mutu (SMM) di BSN. Pada tahun
2018 telah diterapkan SNI ISO 9001 : 2015 dan telah mendapatan sertifikasi.
38
LAKIP 2018 Biro Hukum, Organisasi dan Humas
Penerapan didahului dengan penyiapan dokumen SMM berbasis SNI ISO
9001:2015, pelaksanaan penerapan dan kemudian dilakukan audit internal
serta audit yang dilakukan oleh Lembaga Sertifikasi Sistem Manajemen.
Gambar Sertifikat SNI ISO 9001 : 2015
39
LAKIP 2018 Biro Hukum, Organisasi dan Humas
SASARAN
10
Meningkatnya harmonisasi peraturan perundangan di
bidang SPK
Tabel III.11 Capaian Kinerja Sasaran 10
Indikator
Kinerja
Capaian Realisasi
2017
Peningkatan
/ Penurunan
dari
Realisasi
Tahun Lalu
Target Realisasi %
Capaian
15. Persentase
peraturan
perundang –
undangan
yang
harmonis di
bidang SPK
100 % 100% 100% - Tidak
menjadi
indikator
pada tahun
2017
Pada tahun 2018, Biro HOH telah memenuhi seluruh permintaan
rapat pembahasan rancangan peraturan yang terkait dengan SPK dari
Kementerian/Lembaga, yaitu:
No Judul Rancangan Peraturan Perundang-
undangan Instansi Pengusul
1 Rancangan Undang-undang tentang Ketenaganukliran Badan Tenaga Nuklir
2 Rancangan Peraturan Pemerintah tentang Peraturan
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014
tentang Jaminan Produk Halal
BPJPH
3 Rancangan Peraturan Presiden tentang Ssitem
Sertifikasi Kelapa Sawit Berkelanjutan
Kementan
40
LAKIP 2018 Biro Hukum, Organisasi dan Humas
No Judul Rancangan Peraturan Perundang-
undangan Instansi Pengusul
4 Rancangan Undang-Undang tentang Pengawasan Obat
dan Makanan
DPR RI
5 Rancangan Undang-Undang tentang Metrologi Kementerian
Perdagangan
6 Rancangan Instruksi Presiden tentang Rencana Aksi
Perlindungan Konsumen
Kementerian
Perdagangan
Untuk kegiatan penyusunan kajian hukum, telah diterbitkan 3
Kajian/analisis hukum terkait Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian,
sebagai berikut:
1. Analisis dan Evaluasi tentang Pengelolaan Komite Teknis
Perumusan Standar Nasional Indonesia
2. Analisis Dan Evaluasi tentang Pengelolaan Panitia Teknis Standar
Nasional Indonesia (SNI) dan Penetapan Pedoman Standardisasi
Nasional (PSN) No 09:2007 Pengelolaan Mirror Committee
3. Tinjauan Hukum Kekuatan Berlakunya SNI Yang Direvisi Dalam
Keputusan Penetapan SNI Yang Tidak Mencantumkan Masa
Transisi SNI Revisi.
41
LAKIP 2018 Biro Hukum, Organisasi dan Humas
SASARAN
11
Meningkatnya tata kelola dan organisasi yang profesional
di Biro HOH
Tabel III.12 Capaian Kinerja Sasaran 11
Indikator Kinerja Capaian Realisasi
2017
Peningkatan
/ Penurunan
dari
Realisasi
Tahun Lalu
Target Realisasi %
Capaian
16. Tingkat
pelaksanaan
Reformasi
Birokrasi
(Nilai
PMPRB) Biro
HOH
83
nilai
87,22
nilai
105 % - Tahun 2017
Tidak
menjadi
indikator
kinerja
17. Tingkat
kualitas
akuntabilitas
kinerja BSN
(Nilai lembar
kerja evaluasi
AKIP Biro
HOH)
70
(BB)
nilai
78,01 111 % - Tahun 2017
tidak
menjadi
indikator
kinerja
Indikator Kinerja : Tingkat pelaksanaan Reformasi Birokrasi (Nilai
PMPRB)Indikator kinerja ini Diukur dari Penilaian Mandiri Pelaksanaan
Reformasi Birokrasi di Biro HOH yang dilakukan oleh Inspektorat BSN.
Nilai yang diperoleh yaitu 87,22. Target yang ditetapkan yaitu memperoleh
nilai 783, sehingga capaian indikator kinerja ini adalah 105%.
42
LAKIP 2018 Biro Hukum, Organisasi dan Humas
Biro HOH sesuai tugas dan fungsinya melaksanakan area perubahan
Manajemen Perubahan, peningkatan SDM Aparatur, Peningkatan Tata
Laksana, Penataan organisasi, dan penataan peraturan perundangan.
Indikator Kinerja : Tingkat kualitas akuntabilitas kinerja BSN (Nilai lembar
kerja evaluasi AKIP Biro HOH)
Indikator kinerja ini diukur dengan nilai evaluasi AKIP Biro HOH yang
dilakukan oleh inspektorat. Biro HOH memperoleh nilai 78,01 atau masuk
dalam katagori nilai BB. Target nilai AKIP Biro HOH yaitu 70, sehingga
capaian indikator kinerja ioni sebesar 111,44%.
Untuk capaian kedua indikator tersebut diharapkan dapat dipertahankan
ataupun ditingkat pada tahun mendatang sehingga mampu mendukung
kinerja unit Biro HOH maupun BSN secara keseluruhan.
SASARAN
12
Meningkatnya kompetensi sumber daya manusia di Biro
HOH
Tabel III.13 Capaian Kinerja Sasaran 12
Indikator
Kinerja
Capaian Realisasi
2017
Peningkatan
/ Penurunan
dari
Realisasi
Tahun Lalu
Target Realisasi %
Capaian
18. Persentase
ASN Biro
HOH yang
mengikuti
program
peningkatan
kompetensi
100 % 100% 100% 100 % -
43
LAKIP 2018 Biro Hukum, Organisasi dan Humas
Indikator
Kinerja
Capaian Realisasi
2017
Peningkatan
/ Penurunan
dari
Realisasi
Tahun Lalu
Target Realisasi %
Capaian
19. Jumlah ASN
Biro HOH
yang
menempuh
pendidikan
lanjutan
2
orang
2 orang 100 % 100 % -
Indikator Kinerja : % ASN Biro HOH yang mengikuti program peningkatan
kompetensi
Indikator kinerja ini diukur dari jumlah ASN Biro HOH yang mengikuti
program peningkatan kompetensi dengan lama waktu 20 jam dalam 1 tahun,
dibandingkan dengan total pegawai Biro HOH. Capaian indikator kinerja ini
sebsesar 100 % yang dapat diartikan bahwa seluruh pegawai di Biro HOH
telah mendapatkan program peningkatan kompetyensi sebanyak 20 jam
selama tahun 2018.
Indikator Kinerja : Jumlah ASN Biro HOH yang menempuh pendidikan
lanjutan
Indikator kinerja ini diukur dari jumlah ASN Biro HOH yang menyelesaikan
pendidikan lanjutan sesuai target akan diselesaikan pada tahun 2018 yaitu 2
(dua) orang pegawai. Indikator kinerja ini dapat tercapai dengan selesainya
2 pegawai Biro HOH dalam melanjutkan studinya, yang terdiri dari 1 (satu)
orang dengan tingkat pendidikan S1 dan 1 (satu) orang dengan tingkat
pendidikan S2.
44
LAKIP 2018 Biro Hukum, Organisasi dan Humas
SASARAN
13
Meningkatnya pengelolaan sarana dan prasarana
penunjang kinerja di Biro HOH
Tabel III.14 Capaian Kinerja Sasaran 13
Indikator Kinerja Capaian Realisasi
2017
Peningkatan
/ Penurunan
dari
Realisasi
Tahun Lalu
Target Realisasi %
Capaian
20. Persentase
ketersediaan
sarana dan
prasarana
berdasarkan
Rencana
Kebutuhan
BMN
100 % 100% 100% - Tahun 2017
tidak ada
indikator
kinerja ini
21. Persentase
pemanfaatan
BMN
100 % 100% 100% - Tahun 2017
tidak ada
indikator
kinerja ini
Indikator kinerja : % ketersediaan sarana dan prasarana berdasarkan Rencana
Kebutuhan BMN
Kebutuhan Sarana dan Prasarana Biro HOH tahun 2018 tela tersedia
berdasarkan rencana kebutuhan BMN, shingga capaian indikator kinerja ini
sebesar 100%. Capaian ini tidak dapat dibandingkan dengan tahun 2017
karena pada tahun 2017 tidak ada indikator kinerja terkait ketersediaan
sarana dan prasarana berdasar Rencana kebutuhan Barang Milik Negara
(BMN).
Indikator kinerja : % pemanfaatan BMN
45
LAKIP 2018 Biro Hukum, Organisasi dan Humas
Pada tahun 2018 seluruh BMN telah diterima dan dimanfaatkan oleh Biro
HOH. Sehingga capaian dari indikator ini sebesar 100%.
SASARAN
14
Meningkatnya kinerja pengelolaan anggaran di Biro HOH
Tabel III.15 Capaian Kinerja Sasaran 14
Indikator
Kinerja
Capaian Realisasi
2017
Peningkatan
/ Penurunan
dari
Realisasi
Tahun Lalu
Target Realisasi %
Capaian
22. Persentase
realisasi
anggaran
≥95 % 98% 103% 94,95% 3 %
Indikator Kinerja prosentase realisasi anggaran Biro HOH tahun 2018
tercapai sebesar 98 % atau 103% dari yang ditargetkan yaitu 95 %. Realisasi
diatas target dapat diperoleh karena adanya dukungan koordinasi yang baik
antara PIC kegiatan, Bagian Perencanaan dan Program serta Bagian
Keuangan - Biro PKT, juga pengelola anggaran yang terdiri dari PPK,
Pejabat Pengadaan dan Staf Pengelola Kegiatan. Sinergi yang baik akan
diupayakan terus dipertahankan bahkan ditingkatkan dalam pengelolaan
kegiatan dan anggaran pada tahun mendatang.
III.2 Realisasi Anggaran
Dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas dan fungsinya, pada Tahun
2018 ini Biro HOH BSN didukung oleh anggaran yang bersumber dari
Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun 2018. Berdasarkan DIPA
Nomor: SP DIPA-084.01-1.613104/2018 tanggal 16 Januari 2018, pagu
46
LAKIP 2018 Biro Hukum, Organisasi dan Humas
anggaran Biro HOH BSN sebesar Rp. 5.556.009.000,- dan realisasi anggaran
Biro HOH BSN Tahun 2018 adalah sebesar Rp. 5.379.885.911,- atau sebesar
96,83%. Pagu dan realisasi anggaran Biro HOH BSN Tahun 2018 dapat
dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel III.10 Pagu dan Realisasi Anggaran Biro HOH BSN TA. 2018
Dalam rupiah
No. Uraian 2018
Pagu Realisasi %
1. Bagian Hukum 1.087.058.000 1.028.585.401 94.62%
a. Produk Hukum 169.829.000 149.170.000
b. Terwujudnya
Peraturan Perundang-
Undangan dibidang
standardisasi dan
penilaian kesesuaian
917.229.000 879.415.401
2. Bagian Organisasi dan
Kepegawaian
3.097.317.000 3.025.888.698 97.69%
a. Terwujudnya Paket
Pengembangan SDM
sesuai analisa kebutuhan
2.152.917.000 2.118.824.032
b. Laporan Capaian
Pelaksanaan Program
Reformasi Birokrasi
944.400.000 907.064.666
3. Bagian Humas 1.371.634.000 1.325.411.812 96.63%
a. Paket Publikasi
Kelembagaan yang
berkualitas
1.371.634.000 1.325.411.812
Jumlah 5.556.009.00 5.379.885.911 96.83%
47
LAKIP 2018 Biro Hukum, Organisasi dan Humas
Tabel III.11. Perbandingan dengan Tahun 2017
No. Uraian Realisasi
2017 2018
1. Bagian Hukum 1.798.674.626 1.028.585.401
a. Produk Hukum 397.738.000 149.170.000
b. Terwujudnya Peraturan
Perundang-Undangan dibidang
standardisasi dan penilaian
kesesuaian
1.400.936.626 879.415.401
2. Bagian Organisasi dan
Kepegawaian
6.720.291.054 3.025.888.698
a. Terwujudnya Paket
Pengembangan SDM sesuai
analisa kebutuhan
4.105.633.480 2.118.824.032
b. Laporan Capaian Pelaksanaan
Program Reformasi Birokrasi
2.614.657.574 907.064.666
3. Bagian Humas 2.958.711.671 1.325.411.812
a. Paket Publikasi Kelembagaan
yang berkualitasq
2.958.711.671 1.325.411.812
Jumlah 11.477.677.351 5.379.885.911
48
LAKIP 2018 Biro Hukum, Organisasi dan Humas
BAB IV PENUTUP
aporan akuntabilitas kinerja Biro Hukum, Organisasi, dan Humas
(HOH) BSN Tahun 2018 menyajikan pertanggungjawaban dan
pencapaian kinerja Biro HOH Tahun 2018 dalam mencapai visi,
misi, tujuan dan sasaran strategis. Hasil pengukuran capaian kinerja kegiatan
Biro HOH BSN Tahun 2018, sebagian besar telah terlaksana sesuai
penetapan kinerja dan indikator kinerja, telah dapat diselesaikan dari target
yang ditetapkan. Terlaksananya seluruh kegiatan di Biro HOH BSN sangat
mendukung pelaksanaan kegiatan teknis lingkup Badan Standardisasi
Nasional, sesuai tugas fungsi Biro HOH BSN sebagai pendukung dan
koordinasi, Walaupun demikian, masih ditemukan berbagai kelemahan dan
sebagian kecil kegiatan yang belum memenuhi target. Hal ini akan dijadikan
input untuk perbaikan kegiatan Biro HOH BSN di tahun-tahun berikutnya.
L
BadanStandardisasiNasional bsn_sni