kata pengantar - bsn.go.idbsn.go.id/uploads/download/laporan_kinerja_biro_pkt_t.a._2018.pdf ·...

51

Upload: hoangnguyet

Post on 15-Aug-2019

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KATA PENGANTAR - bsn.go.idbsn.go.id/uploads/download/laporan_kinerja_biro_pkt_t.a._2018.pdf · 2018| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Tata Usaha 2 KATA PENGANTAR Laporan
Page 2: KATA PENGANTAR - bsn.go.idbsn.go.id/uploads/download/laporan_kinerja_biro_pkt_t.a._2018.pdf · 2018| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Tata Usaha 2 KATA PENGANTAR Laporan

2018| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Tata Usaha 2

KATA PENGANTAR

Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Tata

Usaha (Biro PKT) - Badan Standardisasi Nasional (BSN) merupakan

perwujudan pertanggungjawaban atas kinerja pencapaian visi dan

misi Biro PKT pada Tahun Anggaran 2018. Laporan Kinerja Biro PKT

Tahun 2018 merupakan Laporan Kinerja tahun keempat Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2015-

2019. Penyusunan Laporan Kinerja Biro PKT mengacu pada

Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja

Instansi Pemerintah, Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 53

Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata

Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, Perka BSN No. 5 Tahun 2016

tentang Pedoman Pelaksanaan Sistem Akuntabilitas Instansi Pemerintah di lingkungan

BSN, serta Rencana Strategis BSN Tahun 2015-2019.

Pada tahun 2018, Biro PKT sebagai bagian dari Sekretariat Utama bertekad

melaksanakan Reformasi Birokrasi, dimana penguatan kinerja merupakan salah satu

sasaran area perubahan untuk memberikan keyakinan yang memadai bahwa

program-program berjalan sesuai dengan yang ditargetkan. Disamping itu, Biro PKT

juga telah melakukan perubahan sasaran dalam rangka menyelaraskan terjadinya

perubahan sasaran strategis BSN untuk periode 2015-2019.

Laporan Kinerja Biro PKT Tahun 2018 ini diharapkan dapat menjadi sumber

informasi dalam pengambilan keputusan guna peningkatan kinerja Biro PKT secara

umum dan Sekretariat Utama secara khusus di masa mendatang, melalui

pelaksanaan program dan kegiatan secara lebih optimal.

Jakarta, 25 Januari 2019

Kepala Biro Perencanaan,

Keuangan dan Tata Usaha

M. Beni Nugraha

Page 3: KATA PENGANTAR - bsn.go.idbsn.go.id/uploads/download/laporan_kinerja_biro_pkt_t.a._2018.pdf · 2018| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Tata Usaha 2 KATA PENGANTAR Laporan

2018| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Tata Usaha 3

RINGKASAN EKSEKUTIF

Perjanjian Kinerja Biro PKT Tahun 2018 telah menetapkan 13 (tiga belas) sasaran

dengan 23 (dua puluh tiga) Indikator Kinerja. Sasaran dan Indikator Kinerja tersebut

merupakan perwujudan pelaksanaan Program Dukungan Manajemen dan

Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BSN yang diamanatkan kepada Biro PKT.

Berikut disajikan tabel capaian perjanjian kinerja Biro PKT tahun 2018 menurut

Sasaran:

Tabel Sasaran, Indikator Kinerja, Target dan Capaian Tahun 2018

Sasaran Indikator Kinerja Target Realiasi Capaian

%

Stakeholder Perspectives

1 Meningkatnya tata

kelola dan

organisasi yang

profesional

1 Tingkat kualitas akuntabilitas

kinerja BSN (Nilai LKE AKIP BSN)

70 (BB) nilai

67,77 (B) nilai

96,81%

Rata-rata capaian Sasaran 1 96,81%

2 Meningkatnya

pelayanan publik

dan layanan prima

di lingkungan BSN

2 Indeks kepuasan layanan internal 3,4 (nilai)

3,74 (nilai)

110,00%

Rata-rata capaian Sasaran 2 100,00%

3 Meningkatnya

pengelolaan

sarana dan

prasarana

penunjang kinerja

3 Persentase ketersediaan sarana

dan prasarana berdasarkan

Rencana Kebutuhan BMN

100% 100% 100,00%

4 Persentase pemanfaatan BMN 100% 100% 100,00%

Rata-rata capaian Sasaran 3 100,00%

4 Meningkatnya

kinerja pengelolaan

anggaran

5 Opini BPK atas Laporan Keuangan WTP (opini)

WTP (opini)

100,00%

6 Persentase realisasi anggaran >95 96,92 102,02%

7 Persentase peningkatan PNBP 10 13% 130,00%

Rata-rata capaian Sasaran 4 100,00%

Internal Process Perspectives

5 Meningkatkan

kualitas penerapan

e-govt

8 Indeks kepuasan penerapan e-

govt

3 skor 3,69 skor

123,00%

Rata-rata capaian Sasaran 5 100,00%

6 Meningkatkan

perencanaan dan

monitoring evaluasi

anggaran

9 Persentase pelaporan kinerja dan

anggaran tepat waktu

100% 100% 100,00%

10 Persentase unit kerja yang

menyampaikan Laporan Kinerja

tepat waktu

60% 46,67% 77,78%

Rata-rata capaian Sasaran 6 88,89%

7 Meningkatkan

perencanaan dan

penganggaran

yang akurat dan

akuntabel

11 Persentase pengajuan anggaran

baseline BSN yang terakomodasi

dalam Pagu Indikatif

90% 78,70% 87,44%

12 Persentase pemenuhan kriteria

pengawasan keuangan negara

100% 100% 100,00%

Rata-rata capaian Sasaran 7 93,72%

Page 4: KATA PENGANTAR - bsn.go.idbsn.go.id/uploads/download/laporan_kinerja_biro_pkt_t.a._2018.pdf · 2018| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Tata Usaha 2 KATA PENGANTAR Laporan

2018| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Tata Usaha 4

Sasaran Indikator Kinerja Target Realiasi Capaian

%

8 Meningkatkan

pengelolaan tata

usaha dan rumah

tangga

13 Persentase Barang Milik Negara

yang terinventarisir (perencanaan

s/d pemanfaatan)

100% 100% 100,00%

14 Persentase penyelesaian lelang

paket pekerjaan

100% 100% 100,00%

Rata-rata capaian Sasaran 8 100,00%

9 Meningkatkan

pengelolaan uang

persediaan dan

penerimaan

negara

15 Frekuensi perputaran uang

persediaan dalam setahun

150 140 93,33%

16 Persentase realisasi target

penerimaan PNBP

100 123% 123,00%

Rata-rata capaian Sasaran 9 96,67%

Learning and Growth Perspectives

10 Meningkatkan tata

kelola dan

organisasi yang

profesional di Biro

PKT

17 Tingkat pelaksanaan Reformasi

Birokrasi (Nilai PMPRB)

83 Nilai 87,22 Nilai

105,08%

18 Tingkat kualitas akuntabilitas

kinerja (Nilai LKE AKIP)

70 (BB) nilai

78,01 (BB) nilai

111,44%

Rata-rata capaian Sasaran 10 100,00%

11 Meningkatkan

kompetensi sumber

daya manusia di

Biro PKT

19 Persentase ASN yang mengikuti

program peningkatan kompetensi

100% 100,00% 100,00%

20 Jumlah ASN yang menempuh

pendidikan lanjutan

1 orang 1 orang 100,00%

Rata-rata capaian Sasaran 11 100,00%

12 Meningkatkan

pengelolaan

sarana dan

prasarana

penunjang kinerja

di Biro PKT

21 Persentase ketersediaan sarana

dan prasarana berdasarkan

Rencana Kebutuhan BMN

100% 100% 100,00%

22 Persentase pemanfaatan BMN 100% 100% 100,00%

Rata-rata capaian Sasaran 12 100,00%

13 Meningkatkan

kinerja pengelolaan

anggaran di Biro

PKT

23 Persentase realisasi anggaran >95 93,26 98,17%

Rata-rata capaian Sasaran 13 98,17%

Rata-rata capaian Biro PKT Tahun 2018 98,02%

Dari dua puluh tiga indikator kinerja di Biro PKT, 5 (lima) indikator kinerja

capaiannya di bawah 100%, 11 (sebelas) indikator kinerja tercapai 100%, dan 7

(tujuh) indikator kinerja melebihi target 100%, dengan rata-rata capaian dari 23 (dua

puluh tiga) indikator kinerja sebesar 98,02%.

Untuk indikator kinerja yang capaiannya masih di bawah target perlu dilakukan

koordinasi dan peningkatan kerjasama antar unit kerja di lingkungan BSN dengan

lebih intensif, mengingat berbagai target indikator kinerja hanya dapat dicapai

dengan melibatkan segenap unit kerja di BSN baik unit kerja eselon I maupun eselon

II.

Page 5: KATA PENGANTAR - bsn.go.idbsn.go.id/uploads/download/laporan_kinerja_biro_pkt_t.a._2018.pdf · 2018| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Tata Usaha 2 KATA PENGANTAR Laporan

2018| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Tata Usaha 5

DAFTAR ISI

Halaman Cover ................................................................................................ 1

Kata Pengantar ................................................................................................. 2

Ringkasan Eksekutif ......................................................................................... 3

Daftar Isi ............................................................................................................. 5

BAB I PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang .................................................................................. 6

I.2 Maksud dan Tujuan .......................................................................... 6

I.3 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi ............................................. 7

I.4 Sumber Daya Manusia ..................................................................... 9

I.5 Peran Strategis ................................................................................... 10

BAB II PERENCANAAN KINERJA

II.1 Perencanaan Strategis ..................................................................... 12

II.1.1 Visi dan Misi ............................................................................ 12

II.1.2 Tujuan dan Sasaran .............................................................. 12

II.2 Perjanjian Kinerja ............................................................................... 14

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

III.1 Capaian Kinerja ................................................................................ 18

III.2 Realisasi Anggaran ........................................................................... 46

BAB IV PENUTUP

Penutup ....................................................................................................... 47

LAMPIRAN

Perjanjian Kinerja

Page 6: KATA PENGANTAR - bsn.go.idbsn.go.id/uploads/download/laporan_kinerja_biro_pkt_t.a._2018.pdf · 2018| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Tata Usaha 2 KATA PENGANTAR Laporan

2018| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Tata Usaha 6

S

BAB I PENDAHULUAN

I.1 LATAR BELAKANG

etiap instansi Pemerintah mempunyai kewajiban menyusun Laporan

Kinerja pada akhir periode anggaran. Hal ini telah diatur dalam

Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan PermenPANRB No. 53

Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan

Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi. Laporan

Kinerja tersebut merupakan laporan kinerja tahunan yang berisi

pertanggungjawaban kinerja suatu instansi dalam mencapai tujuan/sasaran strategis

instansi. Penyusunan Laporan Kinerja (LKj) tersebut juga menjadi kewajiban Biro

Perencanaan, Keuangan dan Tata Usaha (Biro PKT), sebagai salah satu unit kerja di

lingkungan Badan Standardisasi Nasional (BSN) yang disusun secara berjenjang sesuai

Peraturan Kepala BSN No. 5 Tahun 2016 tentang Pedoman Pelaksanaan Sistem

Akuntabilitas Instansi Pemerintah di Lingkungan Badan Standardisasi Nasional.

Biro PKT memberikan kontribusi khususnya pada kinerja Sekretaris Utama dan

secara keseluruhan terhadap BSN. Oleh karena itu, penyusunan Laporan Kinerja Biro

PKT merupakan bahan masukan dalam penyusunan Laporan Kinerja Sekretaris

Utama Tahun 2018.

I.2 MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud penyusunan Laporan Kinerja Biro PKT adalah sebagai bentuk

pertanggungjawaban kepada publik atas pelaksanaan program/kegiatan serta

akuntabilitas kinerja dalam rangka mencapai visi dan misi Biro PKT, dengan tujuan

sebagai berikut :

1. Memberikan informasi kinerja yang terukur kepada pemberi mandat atas kinerja

yang telah dan seharusnya dicapai;

2. Sebagai upaya perbaikan berkesinambungan bagi instansi pemerintah untuk

meningkatkan kinerjanya.

Page 7: KATA PENGANTAR - bsn.go.idbsn.go.id/uploads/download/laporan_kinerja_biro_pkt_t.a._2018.pdf · 2018| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Tata Usaha 2 KATA PENGANTAR Laporan

2018| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Tata Usaha 7

Hasil evaluasi yang dilakukan akan digunakan sebagai dasar penyusunan beberapa

rekomendasi untuk menjadi masukan dalam menetapkan kebijakan dan strategi

yang akan datang sehingga dapat meningkatkan kinerja Unit Kerja.

I.3 TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI

Berdasarkan Keputusan Kepala Badan Standardisasi Nasional Nomor 965/BSN-

1/HK.35/05/2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja BSN sebagaimana telah

beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Kepala BSN Nomor 4 Tahun 2011

tentang perubahan kedua atas Keputusan Kepala BSN Nomor 965/BSN/HL.35/05/2001

tentang organisasi dan tata kerja BSN, tugas Biro PKT adalah melaksanakan

penyiapan rumusan kebijakan, pembinaan, koordinasi program dan penyusunan

rencana, pengelolaan keuangan, urusan tata usaha dan urusan rumahtangga serta

pengelolaan barang/kekayaan milik negara.

Untuk menjalankan tugas pokok tersebut, Biro PKT menyelenggarakan fungsi:

1. Pengumpulan Data dan Informasi Untuk Penyusunan Kebijakan, Program dan

Perencanaan;

2. Penyusunan Anggaran Rutin dan Pembangunan;

3. Perencanaan Kebutuhan, Pengadaan, Penyimpanan, Penyaluran, Serta

Inventarisasi Kekayaan Negara;

4. Pelaksanaan Pengelolaan Keuangan;

5. Pelaksanaan Urusan Rumah Tangga;

6. Pelaksanaan urusan ketatausahaan

Tugas Biro PKT

mengkoordinasikan pelaksanaan penyiapan rumusan kebijakan, pembinaan,

koordinasi program dan penyusunan rencana, pengelolaan keuangan, urusan

tata usaha dan urusan rumah tangga serta pengelolaan barang/kekayaan

milik negara.

Page 8: KATA PENGANTAR - bsn.go.idbsn.go.id/uploads/download/laporan_kinerja_biro_pkt_t.a._2018.pdf · 2018| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Tata Usaha 2 KATA PENGANTAR Laporan

2018| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Tata Usaha 8

Struktur Biro PKT dapat dilihat pada gambar berikut.

Gambar I.1

Struktur Organisasi Biro PKT

Berdasarkan struktur organisasi tersebut, Biro PKT mempunyai tata kerja yang

didukung oleh :

1. Bagian Perencanaan dan Program, dengan tugas melaksanakan penyiapan

bahan perumusan kebijakan, program, dan perencanaan serta melaksanakan

penyusunan anggaran di bidang standardisasi.

2. Bagian Keuangan, dengan tugas melaksanakan urusan administrasi keuangan

dan administrasi pendapatan sesuai dengan peraturan perundang-undangan

yang berlaku, serta melaksanakan evaluasi dan pelaporan keuangan.

3. Bagian Tata Usaha dan Rumah Tangga, dengan tugas melaksanakan urusan tata

persuratan, kearsipan, penggandaan, rumah tangga, perjalanan dinas,

penggajian, serta urusan pengadaan, penyimpanan, penyaluran, inventarisasi

dan penghapusan barang/kekayaan milik negara.

Page 9: KATA PENGANTAR - bsn.go.idbsn.go.id/uploads/download/laporan_kinerja_biro_pkt_t.a._2018.pdf · 2018| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Tata Usaha 2 KATA PENGANTAR Laporan

2018| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Tata Usaha 9

I.4 SUMBER DAYA MANUSIA

Untuk mendukung pelaksanaan operasional organisasi, sampai dengan 31

Desember 2018 Biro PKT memiliki personel berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN)

sebanyak 63 (enam puluh tiga) orang, dengan rincian sesuai tabel berikut:

Tabel I.1

Personel ASN Biro PKT

Gambar I.2

Grafik Personel ASN Biro PKT

> S1 S1 S2

1. Kepala Biro PKT 0 0 1 1

2. Bagian Perencanaan dan Program 0 8 2 10

Kepala Bagian Perencanaan dan Program 0 1 0 1

Sub Bagian Perencanaan 0 3 1 4

Sub Bagian Program dan Anggaran 0 4 1 5

3. Bagian Keuangan 9 9 0 18

Kepala Bagian Keuangan 0 1 0 1

Sub Bagian Tata Usaha Keuangan 7 6 0 13

Sub Bagian Administrasi Pendapatan 2 2 0 4

4. Bagian Tata Usaha dan Rumah Tangga 18 16 0 34

Kepala Bagian Tata Usaha dan Rumah Tangga 0 1 0 1

Sub Bagian Tata Usaha Kearsipan 2 5 0 7

Sub Bagian Rumah Tangga 14 4 0 18

Sub Bagian Tata Usaha Pimpinan 2 6 0 8

Jumlah 27 33 3 63

No Unit KerjaJenjang Pendidikan Jumlah

Orang

Karo PKT,1 Bag. Perencanaan,10

Bag.

Keuangan,18

Bag. TURT,34

Perencanaan, 10

Page 10: KATA PENGANTAR - bsn.go.idbsn.go.id/uploads/download/laporan_kinerja_biro_pkt_t.a._2018.pdf · 2018| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Tata Usaha 2 KATA PENGANTAR Laporan

2018| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Tata Usaha 10

I.5 PERAN STRATEGIS

Dengan ditetapkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2014 tentang

Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian (SPK), BSN diharapkan memberikan kontribusi

dalam pemecahan masalah yang dihadapi selama ini. Biro PKT mempunyai peran

strategis dalam mendukung pelaksanaan fungsi BSN, yaitu mendukung pelaksanaan

fungsi BSN, baik peran anggaran, penyediaan sarana prasarana.

Untuk itu sesuai dengan tugas dan fungsinya Biro PKT telah mengidentifikasi

potensi, permasalahan yang dihadapi, dan tindak lanjut yang akan dilakukan dalam

mendukung pelaksanaan fungsi BSN.

Tabel I.2

Potensi dan Permasalahan Biro PKT

POTENSI PERMASALAHAN TINDAK LANJUT

Memiliki akses

terhadap proses

perencanaan dan

penganggaran

Standardisasi dan Penilaian

Kesesuaian (SPK) belum

dijadikan sebagai program

prioritas nasional

Anggaran SPK tersebar di

beberapa K/L, namun

belum terkoordinasi

dengan baik

Sinergi alokasi anggaran

masih lemah

Kinerja BSN masih belum

optimal

Penguatan koordinasi dengan

Bappenas, Kemenkeu, dan K/L

lain yang terkait untuk

menyusun program kerja yang

mendukung prioritas nasional

Peningkatan koordinasi dan

sinergi dengan K/L yang

memiliki tugas yang terkait

dengan SPK

Peningkatan koordinasi dan

sinergi antar unit kerja di BSN

Memperkuat rumusan kinerja

dengan SMART

Pengelolaan

keuangan

tersentralisasi di

Bagian Keuangan

dengan sistem

pengelolaan yang

sesuai peraturan

perundangan dan

BSN hanya memiliki 1

(satu) satuan Kerja

Tidak semua pejabat

struktural yang memahami

proses pelaksanaan dan

pertanggungjawaban

keuangan, sehingga

pengawasan dan

pengendalian masih

kurang efektif

Masih terbatasnya sumber

daya manusia yang

kompeten dalam

pengelolaan keuangan,

khususnya di unit kerja

teknis

Perlunya peningkatan

pemahaman pejabat struktural

melalui sosialisasi tentang

pengelolaan dan

pertanggungjawaban

keuangan serta evaluasi atas

pelaksanaan pengelolaan

keuangan secara periodik

Melakukan pelatihan/

bimbingan teknis terkait

pengelolaan keuangan

kepada para pegawai yang

ditugaskan dari unit kerja

teknis, khususnya yang

ditugaskan dalam

pengelolaan keuangan

Page 11: KATA PENGANTAR - bsn.go.idbsn.go.id/uploads/download/laporan_kinerja_biro_pkt_t.a._2018.pdf · 2018| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Tata Usaha 2 KATA PENGANTAR Laporan

2018| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Tata Usaha 11

POTENSI PERMASALAHAN TINDAK LANJUT

Terdapat beberapa

aplikasi keuangan

yang mempermudah

pengelolaan

keuangan, termasuk

Sistem Informasi

Pelaksanaan

Kegiatan dan

Anggaran (SIPAKAR)

Belum terintegrasinya

aplikasi keuangan yang

ada, sehingga belum

optimal pemanfaatannya

Adanya beberapa staf

yang pensiun dan mutasi ke

unit lain tanpa adanya staf

pengganti

Melakukan integrasi aplikasi

keuangan yang ada dengan

bantuan pengembang aplikasi

yang kompeten

Memberikan rangkap

pekerjaan kepada beberapa

staf bagian keuangan untuk

mengatasi keterbatasan

personil

Pengelolaan BMN

Lokasi BMN yang berpindah

Masa ekonomis BMN yang

masih tercatat

Koordinasi antara pusat

kepada pengelola BMN

dalam pelaporan

pembelian belanja modal

dan barang persediaan

Inventarisasi BMN dilakukan

secara periodik

Penghapusan BMN

Melakukan sosialisasi kepada

unit kerja/pusat terkait aturan

dalam belanja modal

Pengelolaan Arsip Kurangnya kesadaran

dalam penataan arsip

Melakukan pembinaan dan

sosialisasi dalam penataan

arsip

Page 12: KATA PENGANTAR - bsn.go.idbsn.go.id/uploads/download/laporan_kinerja_biro_pkt_t.a._2018.pdf · 2018| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Tata Usaha 2 KATA PENGANTAR Laporan

2018| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Tata Usaha 12

R

BAB II PERENCANAAN KINERJA

II.1 PERENCANAAN STRATEGIS

II.1.1 Visi dan Misi

umusan visi dan misi Biro Perencanaan, Keuangan dan Tata Usaha (Biro

PKT) sesuai Renstra Biro PKT Tahun 2015-2019 adalah sebagai berikut.

VISI

Menjamin pelayanan prima dalam penyusunan

perencanaan, pengelolaan anggaran dan tata usaha yang

profesional, transparan dan akuntabel

MISI

1. Memberikan dukungan layanan perencanaan, keuangan, dan tata usaha untuk

pelaksanaan tugas dan fungsi BSN.

2. Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana untuk pelaksanaan

tugas dan fungsi BSN.

II.1.2 Tujuan dan Sasaran

Tujuan merupakan sesuatu apa yang akan dicapai atau dihasilkan

dalam jangka waktu satu sampai dengan lima tahunan. Tujuan ditetapkan dengan

mengacu kepada pernyataan visi dan misi serta didasarkan pada isu-isu dan analisis

strategis, serta mengarahkan perumusan sasaran, kebijakan, program, dan

kegiatan dalam rangka merealisasi misi. Tujuan yang dirumuskan berfungsi juga

untuk mengukur sejauh mana visi dan misi Biro PKT telah dicapai mengingat

tujuan dirumuskan berdasarkan visi dan misi organisasi.

Rumusan tujuan Biro PKT dalam Renstra telah dilakukan penyempurnaan

sebagai berikut :

Page 13: KATA PENGANTAR - bsn.go.idbsn.go.id/uploads/download/laporan_kinerja_biro_pkt_t.a._2018.pdf · 2018| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Tata Usaha 2 KATA PENGANTAR Laporan

2018| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Tata Usaha 13

TUJUAN

Tujuan sesuai Renstra Biro PKT Tahun 2015-2019 :

1. Meningkatnya kualitas layananan perencanaan, keuangan, dan ketatausahaan

dan rumah tangga

2. Mewujudkan pengelolaan anggaran yang berkualitas

3. Meningkatnya kualitas penerapan e-gov dalam pelaksanaan Tusi PKT

4. Pengelolaan keuangan yang akurat dan akuntabel

5. Meningkatnya kualitas akuntabilitas kinerja BSN

6. Meningkatnya Pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana untuk pelaksanaan

tugas BSN

Hasil penyempurnaan tujuan adalah sebagai berikut:

1. Meningkatnya kualitas layanan perencanaan, keuangan, dan ketatausahaan

dan rumah tangga

2. Meningkatnya pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana untuk

pelaksanaan tugas BSN

Sasaran ini merupakan sasaran di lingkungan Biro PKT selaku Unit Pendukung di

lingkungan BSN. Biro PKT dituntut agar dapat mengikuti perkembangan dan dinamika

di lingkungan BSN untuk meningkatkan kualitas, produktivitas dan kinerja

pelaksanaan fungsi BSN. Untuk itu, pencapaian kinerja Biro PKT harus dapat dinilai dari

aspek ketepatan penentuan sasaran strategis, indikator kinerja, ketepatan target dan

keselarasan antara kinerja output dan kinerja outcome. Pada tahun 2018, sasaran

Biro PKT telah dilakukan penyempurnaan dalam rangka perbaikan berkelanjutan.

SASARAN

Sasaran sesuai Renstra Biro PKT Tahun 2015-2019 :

1. Meningkatnya kualitas layananan perencanaan, keuangan, dan ketatausahaan

dan rumah tangga

2. Terlaksananya pengelolaan anggaran yang berkualitas

3. Meningkatnya kualitas penerapan e-gov dalam pelaksanaan Tusi PKT

4. Pengelolaan keuangan yang akurat dan akuntabel

5. Meningkatnya kualitas akuntabilitas kinerja BSN

6. Terpenuhinya kebutuhan sarana dan prasarana untuk pelaksanaan tugas BSN

Sedangkan sasaran yang ditetapkan untuk mencapai tujuan Biro PKT berdasarkan

Perjanjian Kinerja Tahun 2018 adalah sebagai berikut:

1. Meningkatnya tata kelola dan organisasi yang professional

2. Meningkatnya pelayanan publik dan layanan prima di lingkungan BSN

3. Meningkatnya pengelolaan sarana dan prasarana penunjang kinerja

Page 14: KATA PENGANTAR - bsn.go.idbsn.go.id/uploads/download/laporan_kinerja_biro_pkt_t.a._2018.pdf · 2018| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Tata Usaha 2 KATA PENGANTAR Laporan

2018| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Tata Usaha 14

4. Meningkatnya kinerja pengelolaan anggaran

5. Meningkatkan kualitas penerapan e-govt

6. Meningkatkan perencanaan dan monitoring evaluasi anggaran

7. Meningkatkan perencanaan dan penganggaran yang akurat dan akuntabel

8. Meningkatkan pengelolaan tata usaha dan rumah tangga

9. Meningkatkan pengelolaan uang persediaan dan penerimaan negara

10. Meningkatkan tata kelola dan organisasi yang profesional di Biro PKT

11. Meningkatkan kompetensi sumber daya manusia di Biro PKT

12. Meningkatkan pengelolaan sarana dan prasarana penunjang kinerja di Biro PKT

13. Meningkatkan kinerja pengelolaan anggaran di Biro PKT

II.2 PERJANJIAN KINERJA

Perjanjian kinerja merupakan pernyataan kinerja atau perjanjian kinerja antara

atasan dan bawahan untuk mewujudkan target kinerja tertentu berdasarkan pada

sumber daya yang dimiliki oleh instansi. Perjanjian kinerja dimanfaatkan oleh

pimpinan instansi pemerintah untuk menilai keberhasilan organisasi pada akhir tahun.

Sebagai upaya untuk terus melakukan perbaikan dalam pengukuran kinerja,

pada tahun 2018 telah dilakukan penyempurnaan Indikator Kinerja Sasaran Biro PKT

sehingga indikator kinerja Perjanjian Kinerja Biro PKT Tahun 2018 juga mengalami

perubahan. Berikut adalah Perjanjian Kinerja Biro PKT tahun 2018 berdasarkan

sasaran, indikator kinerja dan target.

Tabel II.1

Perjanjian Kinerja Biro PKT Tahun 2018

Sasaran Indikator Kinerja Target

Stakeholder Perspectives

1 Meningkatnya tata

kelola dan organisasi

yang profesional

1 Tingkat kualitas akuntabilitas kinerja

BSN (Nilai LKE AKIP BSN)

70 (BB) nilai

2 Meningkatnya

pelayanan publik dan

layanan prima di

lingkungan BSN

2 Indeks kepuasan layanan internal 3,4 (nilai)

3

Meningkatnya

pengelolaan sarana

dan prasarana

penunjang kinerja

3 Persentase ketersediaan sarana

dan prasarana berdasarkan

Rencana Kebutuhan BMN

100%

4 Persentase pemanfaatan BMN 100%

Page 15: KATA PENGANTAR - bsn.go.idbsn.go.id/uploads/download/laporan_kinerja_biro_pkt_t.a._2018.pdf · 2018| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Tata Usaha 2 KATA PENGANTAR Laporan

2018| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Tata Usaha 15

Sasaran Indikator Kinerja Target

4 Meningkatnya kinerja

pengelolaan anggaran

5 Opini BPK atas Laporan Keuangan WTP (opini)

6 Persentase realisasi anggaran >95%

7 Persentase peningkatan PNBP 10%

Internal Process Perspectives

5 Meningkatkan kualitas

penerapan e-govt

8 Indeks kepuasan penerapan e-

govt

3 skor

6 Meningkatkan

perencanaan dan

monitoring evaluasi

anggaran

9 Persentase pelaporan kinerja dan

anggaran tepat waktu

100%

10 Persentase unit kerja yang

menyampaikan Laporan Kinerja

tepat waktu

60%

7 Meningkatkan

perencanaan dan

penganggaran yang

akurat dan akuntabel

11 Persentase pengajuan anggaran

baseline BSN yang terakomodasi

dalam Pagu Indikatif

90%

12 Persentase pemenuhan kriteria

pengawasan keuangan negara

100%

8 Meningkatkan

pengelolaan tata usaha

dan rumah tangga

13 Persentase Barang Milik Negara

yang terinventarisir (perencanaan

s/d pemanfaatan)

100%

14 Persentase penyelesaian lelang

paket pekerjaan

100%

9 Meningkatkan

pengelolaan uang

persediaan dan

penerimaan negara

15 Frekuensi perputaran uang

persediaan dalam setahun

150 kali

16 Persentase realisasi target

penerimaan PNBP

100%

Learning and Growth Perspectives

10 Meningkatkan tata

kelola dan organisasi

yang profesional di Biro

PKT

17 Tingkat pelaksanaan Reformasi

Birokrasi (Nilai PMPRB)

83 Nilai

18 Tingkat kualitas akuntabilitas kinerja

BSN (Nilai LKE AKIP BSN)

70 (BB) nilai

11 Meningkatkan

kompetensi sumber

daya manusia di Biro

PKT

19 Persentase ASN yang mengikuti

program peningkatan kompetensi

100%

20 Jumlah ASN yang menempuh

pendidikan lanjutan

1 orang

12 Meningkatkan

pengelolaan sarana

dan prasarana

penunjang kinerja di

Biro PKT

21 Persentase ketersediaan sarana

dan prasarana berdasarkan

Rencana Kebutuhan BMN

100%

22 Persentase pemanfaatan BMN 100%

13 Meningkatkan kinerja

pengelolaan anggaran

di Biro PKT

23 Persentase realisasi anggaran ≥95%

Page 16: KATA PENGANTAR - bsn.go.idbsn.go.id/uploads/download/laporan_kinerja_biro_pkt_t.a._2018.pdf · 2018| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Tata Usaha 2 KATA PENGANTAR Laporan

2018| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Tata Usaha 16

Sebagaimana tercantum dalam tabel di atas, Biro PKT pada tahun 2018

menetapkan sebanyak 13 (tiga belas) sasaran dimana setiap sasaran memiliki

indikator kinerja sebagai acuan untuk mengukur keberhasilan atau kegagalan pada

setiap pelaksanaannya.

Dalam rangka mencapai sasaran yang telah ditetapkan, Biro PKT

melaksanakan 1 (satu) kegiatan dalam 1 (satu) program. Adapun keseluruhan

program dan kegiatan tersebut termasuk output yang akan dihasilkan adalah

sebagai berikut:

A. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BSN

melalui :

1. Kegiatan: Peningkatan Perencanaan, Keuangan dan Tata Usaha, yang akan

menghasilkan output :

i. Output : 3550.951 Layanan Overhead

Dalam rangka menghasilkan output ini, melaksanakan komponen kegiatan

sebagai berikut :

051 Melaksanakan pengadaan perangkat pengolah data dan komunikasi

052 Melaksanakan pengadaan peralatan dan fasilitas perkantoran

ii. Output : 3550.952 Layanan Perencanaan

Dalam rangka menghasilkan output ini, melaksanakan komponen kegiatan

sebagai berikut :

051 Melakukan penyusunan Rencana Program

052 Melakukan penyusunan Anggaran

053 Melaksanakan Pemantauan dan Evaluasi

054 Melakukan Penyusunan Laporan Kemajuan

055 Melakukan Penyusunan Laporan Pencapaian Kinerja (Laporan

Kinerja)

iii. Output : 3550.955 Layanan Manajemen Keuangan

Dalam rangka menghasilkan output ini, melaksanakan komponen kegiatan

sebagai berikut :

051 Melaksanakan penyusunan laporan keuangan

052 Melaksanakan pengelolaan perbendaharaan

053 Melaksanakan tata laksana keuangan

054 Melaksanakan pengelolaan penerimaan negara bukan pajak (PNBP)

iv. Output : 3550.956 Layanan Manajemen BMN

Dalam rangka menghasilkan output ini, melaksanakan komponen kegiatan

sebagai berikut :

051 Melaksanakan penatausahaan BMN

052 Melaksanakan pengalihan BMN

053 Melaksanakan penghapusan BMN

Page 17: KATA PENGANTAR - bsn.go.idbsn.go.id/uploads/download/laporan_kinerja_biro_pkt_t.a._2018.pdf · 2018| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Tata Usaha 2 KATA PENGANTAR Laporan

2018| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Tata Usaha 17

v. Output : 3550.962 Layanan Umum

Dalam rangka menghasilkan output ini, melaksanakan komponen kegiatan

sebagai berikut :

051 Melaksanakan layanan urusan rumah tangga

052 Melaksanakan pengelolaan arsip dan persuratan

053 Melaksanakan pengadaan layanan barang dan jasa

055 Melaksanakan koordinasi keprotokolan

vi. Output : 3550.994 Layanan Perkantoran

Dalam rangka menghasilkan output ini, melaksanakan komponen kegiatan

sebagai berikut :

001 Gaji dan tunjangan

002 Operasional dan pemeliharaan kantor

Page 18: KATA PENGANTAR - bsn.go.idbsn.go.id/uploads/download/laporan_kinerja_biro_pkt_t.a._2018.pdf · 2018| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Tata Usaha 2 KATA PENGANTAR Laporan

2018| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Tata Usaha 18

A

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

kuntabilitas kinerja adalah pertanggungjawaban kinerja instansi dalam

mencapai tujuan dan sasaran strategis instansi dan digunakan sebagai

dasar untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan

sesuai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rangka

mewujudkan visi dan misi lembaga.

Biro Perencanaan, Keuangan dan Tata Usaha (Biro PKT) berkewajiban untuk

melaporkan akuntabilitas kinerja melalui penyajian Laporan Kinerja. Laporan Kinerja

tersebut menggambarkan tingkat keberhasilan dan kegagalan selama kurun waktu 1

(satu) tahun berdasarkan sasaran, program dan kegiatan yang telah ditetapkan.

Untuk mendukung pencapaian kinerjanya, Biro PKT telah melaksanakan beberapa

aktivitas kegiatan yang disesuaikan dengan tugas pokok dan fungsinya. Pelaksanaan

aktivitas kegiatan tersebut selanjutnya dituangkan dalam Laporan Kinerja Biro PKT

Tahun 2018.

III.1 CAPAIAN KINERJA

Pencapaian kinerja adalah hasil kerja yang dicapai organisasi sesuai dengan

wewenang dan tanggung jawabnya dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran

organisasi. Dalam rangka mendukung pencapaian tujuan dan sasaran untuk

mewujudkan visi dan misi Biro PKT, maka telah ditetapkan sasaran dan target kinerja.

Sasaran dan target kinerja tersebut dicapai melalui pelaksanaan program dan

kegiatan serta aktivitas kegiatan sebagaimana telah disampaikan pada Bab II.

Pencapaian masing-masing sasaran dan target yang terkait Biro PKT yang

direncanakan dalam Tahun 2018 berdasarkan Perjanjian Kinerja, dapat dilihat pada

tabel berikut.

Page 19: KATA PENGANTAR - bsn.go.idbsn.go.id/uploads/download/laporan_kinerja_biro_pkt_t.a._2018.pdf · 2018| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Tata Usaha 2 KATA PENGANTAR Laporan

2018| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Tata Usaha 19

Tabel III.1

Pencapaian Kinerja Biro PKT Tahun 2018

Sasaran Indikator Kinerja Target Realiasi Capaian

%

Stakeholder Perspectives

1 Meningkatnya tata

kelola dan organisasi

yang profesional

1 Tingkat kualitas akuntabilitas

kinerja BSN (Nilai LKE AKIP BSN)

70 (BB) nilai

67,77 (B) nilai

96,81%

2 Meningkatnya

pelayanan publik

dan layanan prima di

lingkungan BSN

2 Indeks kepuasan layanan

internal

3,4 (nilai)

3,74 (nilai)

110,00%

3 Meningkatnya

pengelolaan sarana

dan prasarana

penunjang kinerja

3 Persentase ketersediaan

sarana dan prasarana

berdasarkan Rencana

Kebutuhan BMN

100% 100% 100,00%

4 Persentase pemanfaatan BMN 100% 100% 100,00%

4 Meningkatnya kinerja

pengelolaan

anggaran

5 Opini BPK atas Laporan

Keuangan

WTP (opini)

WTP (opini)

100,00%

6 Persentase realisasi anggaran >95% 96,92% 102,.00%

7 Persentase peningkatan PNBP 10% 13% 130,00%

Internal Process Perspectives

5 Meningkatkan

kualitas penerapan

e-govt

8 Indeks kepuasan penerapan

e-govt

3 skor 3,69 skor

123,00%

6 Meningkatkan

perencanaan dan

monitoring evaluasi

anggaran

9 Persentase pelaporan kinerja

dan anggaran tepat waktu

100% 100% 100,00%

10 Persentase unit kerja yang

menyampaikan Laporan

Kinerja tepat waktu

60% 46,67% 77,78%

7 Meningkatkan

perencanaan dan

penganggaran yang

akurat dan

akuntabel

11 Persentase pengajuan

anggaran baseline BSN yang

terakomodasi dalam Pagu

Indikatif

90% 78,70% 87.44%

12 Persentase pemenuhan kriteria

pengawasan keuangan

negara

100% 100% 100,00%

8 Meningkatkan

pengelolaan tata

usaha dan rumah

tangga

13 Persentase Barang Milik

Negara yang terinventarisir

(perencanaan s/d

pemanfaatan)

100% 100% 100,00%

14 Persentase penyelesaian

lelang paket pekerjaan

100% 100% 100,00%

9 Meningkatkan

pengelolaan uang

persediaan dan

penerimaan negara

15 Frekuensi perputaran uang

persediaan dalam setahun

150 kali 140 kali 93,33%

16 Persentase realisasi target

penerimaan PNBP

100% 123% 123,00%

Page 20: KATA PENGANTAR - bsn.go.idbsn.go.id/uploads/download/laporan_kinerja_biro_pkt_t.a._2018.pdf · 2018| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Tata Usaha 2 KATA PENGANTAR Laporan

2018| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Tata Usaha 20

Sasaran Indikator Kinerja Target Realiasi Capaian

%

Learning and Growth Perspectives

10 Meningkatkan tata

kelola dan organisasi

yang profesional di

Biro PKT

17 Tingkat pelaksanaan

Reformasi Birokrasi (Nilai

PMPRB)

83 Nilai 87,22 Nilai

105,08%

18 Tingkat kualitas akuntabilitas

kinerja (Nilai LKE AKIP)

70 (BB) nilai

78,01 (BB) nilai

111,44%

11 Meningkatkan

kompetensi sumber

daya manusia di Biro

PKT

19 Persentase ASN yang

mengikuti program

peningkatan kompetensi

100% 100% 100,00%

20 Jumlah ASN yang menempuh

pendidikan lanjutan

1 orang 1 orang 100,00%

12 Meningkatkan

pengelolaan sarana

dan prasarana

penunjang kinerja di

Biro PKT

21 Persentase ketersediaan

sarana dan prasarana

berdasarkan Rencana

Kebutuhan BMN

100% 100% 100,00%

22 Persentase pemanfaatan BMN 100% 100% 100,00%

13 Meningkatkan kinerja

pengelolaan

anggaran di Biro PKT

23 Persentase realisasi anggaran ≥95% 93,26% 98,17%

Berdasarkan tabel di atas, berikut diuraikan capaian kinerja Biro PKT untuk

masing-masing sasaran yang telah ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja untuk setiap

perspektif sebagai berikut.

STAKEHOLDER PERSPECTIVES

SASARAN

1 Meningkatnya tata kelola dan organisasi yang profesional

Tabel III.2

Capaian Kinerja Sasaran 1

Indikator Kinerja Satuan Realisasi Capaian 2018 Rencana s.d 2019

Target % capaian

2015 2016 2017 Target Realiasi %

1. Tingkat kualitas

akuntabilitas kinerja

BSN (Nilai LKE AKIP BSN)

nilai 64,20

(B)

64,87

(B)

66,88

(B)

70 (BB) 67,77

(B)

96,81% 71

(BB)

95,45%

Rata-rata capaian Sasaran 1 96,81 %

*) Batas toleransi capaian kinerja untuk perhitungan rata-rata capaian Sasaran maksimal 100%

Page 21: KATA PENGANTAR - bsn.go.idbsn.go.id/uploads/download/laporan_kinerja_biro_pkt_t.a._2018.pdf · 2018| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Tata Usaha 2 KATA PENGANTAR Laporan

2018| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Tata Usaha 21

Indikator kinerja untuk mengukur terwujudnya sasaran meningkatnya tata

kelola dan organisasi yang profesional adalah tingkat kualitas akuntabilitas kinerja

BSN (Nilai LKE AKIP BSN). Capaian kinerja untuk indikator kinerja ini adalah sebesar

96,81%, data capaian ini merupakan nilai LKE AKIP dari Inspektorat BSN mengingat

hasil penilaian evaluasi AKIP dari KemenPANRB belum keluar di tahun 2018. Berikut

disampaikan rincian capaian indikator kinerja sasaran 1.

1. Tingkat Kualitas Akuntabilitas Kinerja BSN (Nilai LKE AKIP BSN)

Laporan Kinerja dimaksudkan untuk memberikan gambaran yang jelas,

transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan tentang kinerja suatu instansi

pemerintah. Hasilnya dapat membantu pimpinan dan seluruh jajaran dalam

mencermati berbagai permasalahan sebagai bahan acuan dalam menyusun

rencana kinerja di tahun berikutnya. Dengan demikian rencana kinerja di tahun

mendatang dapat disusun lebih fokus, efektif, efisien, terukur, transparan dan dapat

dipertanggungjawabkan.

Pada tahun 2018, BSN telah menyusun 1 (satu)

dokumen Laporan Kinerja BSN (lembaga) tahun 2017, 4

(empat) dokumen Laporan Kinerja unit Eselon I tahun

2017, 11 (sebelas) dokumen Laporan Kinerja unit Eselon II

tahun 2017, dan 27 (dua puluh tujuh) dokumen Laporan

Kinerja unit Eselon III tahun 2017.

Sampai Laporan Kinerja ini selesai disusun hasil

evaluasi AKIP BSN Tahun 2018 belum keluar dari

KemenPANRB, sehingga pencapaian kinerja tahun 2018

menggunakan data Lembar Kriteria Evaluasi (LKE) AKIP

dari Inspektorat BSN yaitu dengan nilai sebesar 67,77 (B)

atau capaian kinerja sebesar 96,81% dari target nilai 70 (BB). Tidak tercapainya target

ini dikarenakan antara lain belum adanya pedoman atau SOP terkait pengumpulan

data kinerja, hasil pengukuran kinerja belum dimanfaatkan sebagai dasar pemberian

reward dan punishment, serta belum ditetapkan peraturan tentang pedoman

evaluasi internal AKIP di BSN.

Perkembangan hasil evaluasi AKIP BSN Tahun 2010-2017 dapat dilihat pada

tabel di bawah ini.

Tingkat kualitas

akuntabilitas kinerja BSN

Target : 70 (BB) (nilai)

Realisasi : 67,77 (B) nilai

Capaian : 96,81%

Page 22: KATA PENGANTAR - bsn.go.idbsn.go.id/uploads/download/laporan_kinerja_biro_pkt_t.a._2018.pdf · 2018| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Tata Usaha 2 KATA PENGANTAR Laporan

2018| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Tata Usaha 22

Tabel III.3

Perkembangan Hasil Evaluasi AKIP BSN Tahun 2010 – 2017

No Komponen yang

dinilai Bobot

Nilai Nilai

2010 2011 2012 2013 2014 Bobot 2015 2016 2017

a. Perencanaan Kinerja 35 18,65 19,75 19,69 23,04 24,18 30 19,92 21,37 21,58

b. Pengukuran Kinerja 20 10,33 10,50 10,50 11,35 11,25 25 15,80 16,13 16,95

c. Pelaporan Kinerja 15 9,25 8,88 9,36 9,63 9,78 15 10,28 10,36 10,45

d. Evaluasi Kinerja 10 5,00 5,40 5,42 6,14 6,26 10 5,85 5,89 6,11

e. Capaian Kinerja 20 11,08 9,97 13,25 12,79 13,34 20 12,35 11,12 11,79

Nilai Hasil Evaluasi 100 54,31 54,50 58,21 62,95 63,81 100 64,20 64,87 66,88

Tingkat Akuntabilitas Kinerja CC CC CC CC CC B B B

Jika dilihat dari tabel di atas, terdapat kenaikan nilai hasil evaluasi akuntabilitas

kinerja setiap tahun, walaupun belum sesuai dengan target yang diharapkan untuk

mendapatkan nilai dengan kriteria ‘BB”.

Sebagai upaya perbaikan penerapan Akuntabilitas Kinerja pada Tahun 2019

akan terus dilakukan penyempurnaan terhadap proses monitoring capaian kinerja,

menyiapkan pedoman pengumpulan data kinerja dan pedoman evaluasi internal

AKIP bersama dengan Inspektorat BSN, serta merumuskan kriteria pemberian reward

dan punishment atas hasil pengukuran kinerja.

SASARAN

2

Meningkatnya pelayanan publik dan layanan prima di

lingkungan BSN

Tabel III.4

Capaian Kinerja Sasaran 2

Indikator Kinerja Satuan Realisasi Capaian 2018 Rencana s.d 2019

Target % capaian

2015 2016 2017 Target Realiasi %

2. Indeks kepuasan

layanan internal

nilai - 3,06 3,33 3,4 3,74 110% 3,5 106,86%

Rata-rata capaian Sasaran 2 100%

*) Batas toleransi capaian kinerja untuk perhitungan rata-rata capaian Sasaran maksimal 100%

Indikator kinerja untuk mengukur meningkatnya pelayanan publik dan layanan

prima di lingkungan BSN adalah indeks kepuasan layanan internal. Capaian kinerja

untuk indikator kinerja Sasaran 2 adalah sebesar 110%. Berikut disampaikan rincian

capaian indikator kinerja Sasaran 2.

Page 23: KATA PENGANTAR - bsn.go.idbsn.go.id/uploads/download/laporan_kinerja_biro_pkt_t.a._2018.pdf · 2018| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Tata Usaha 2 KATA PENGANTAR Laporan

2018| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Tata Usaha 23

2. Indeks kepuasan layanan internal

Biro PKT sebagai salah satu Biro di lingkungan Sekretariat Utama yang

memberikan fasilitasi dan layanan kepada internal di lingkungan BSN terkait

penganggaran, pengelola keuangan, urusan ketatausahaan dan penyediaan

sarana prasarana dituntut untuk memberikan pelayanan prima kepada pengguna

layanan. Seiring dengan perubahan lingkungan strategis yang cepat dan luas

diberbagai sektor, maka spesialisasi dan variasi tuntutan kebutuhan pun semakin

meningkat dari pengguna layanan, sehingga Biro PKT harus dapat mengimbanginya

dengan terus melakukan perbaikan dan inovasi.

Untuk mengetahui kualitas layanan perlu

dilakukan pengumpulan data dan informasi mengenai

kepuasan pegawai terhadap layanan yang diberikan

melalui survei dengan menyebarkan kuesioner. Survei

layanan di lingkup Sekretariat Utama BSN dilakukan

bersamaan agar lebih efektif dalam pelaksanaannya.

Biro PKT pada Tahun 2018 menitikberatkan pertanyaan

yang tidak jauh berbeda pada survei yang dilakukan

pada tahun-tahun sebelumnya.

Bagian Perencanaan dan Program

1. Ketersediaan dan kejelasan Informasi terkait penyusunan dan revisi anggaran

2. Respon dan tindak lanjut staff Bagian Perencanaan membantu mitra unit kerja

dalam proses penyusunan dan revisi anggaran.

3. Aplikasi SIPP/E-monev Bappenas memudahkan dalam penyampaian Capaian

Laporan Bulanan/Triwulan

4. Kecepatan proses revisi anggaran

5. Respon dan tindak lanjut staff Bagian Perencanaan membantu mitra unit kerja

dalam proses penyusunan laporan Monev menggunakan aplikasi SIPP dan E-

Monev

Bagian Keuangan

1. Kecepatan Proses dalam mendapatkan informasi penyerapan/realisasi anggaran

(melalui aplikasi SIPAKAR atau meminta langsung kepada staff bagian keuangan)

2. Keakuratan/kesesuaian data penyerapan/realisasi anggaran

3. Pengelolaan administrasi PNBP

4. Keakuratan/kesesuaian data mengenai PNBP

5. Kecepatan proses pertanggungjawaban keuangan

6. Inisiatif staff Bagian Keuangan dalam membantu proses pertanggungjawaban

keuangan

7. Kejelasan informasi mengenai uang persediaan

8. Respon dan tindak lanjut staf Bagian Keuangan dalam pelayanan keuangan

Indeks kepuasan

layanan internal

Target : 3,4 (nilai)

Realisasi : 3,74 (nilai)

Capaian : 110%

Page 24: KATA PENGANTAR - bsn.go.idbsn.go.id/uploads/download/laporan_kinerja_biro_pkt_t.a._2018.pdf · 2018| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Tata Usaha 2 KATA PENGANTAR Laporan

2018| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Tata Usaha 24

Bagian Tata Usaha dan Rumah Tangga

1. Penyediaan dan Pemeliharaan Fasilitas Kerja (komputer, printer, meja, kursi)

2. Penyediaan Fasilitas Ruang Rapat melalui aplikasi KANTAYA

3. Penanganan Belanja Pegawai (Penggajian, uang makan, tunjangan kinerja)

4. Pelayanan Administrasi Perjalanan Dinas Luar Negeri

5. Penanganan Tata Persuratan

6. Fasilitasi telephone, faksimile

7. Penanganan Pengaduan ULP

Berdasarkan hasil perhitungan survei layanan tahun 2018 untuk Biro PKT

didapatkan nilai indeks kepuasan pegawai terhadap layanan Biro PKT nilai 3,74 (nilai)

dengan skala 1-5, yang terdiri dari Bagian Perencanaan dan Program sebesar 3,65,

Bagian Keuangan sebesar 3,81, dan Bagian Tata Usaha dan Rumah Tangga sebesar

3,76. Realisasi nilai tersebut di atas target yang ditetapkan tahun 2018 sebesar 3,4

(nilai) dan juga realisasi capaian tahun 2017 sebesar 3,33 (nilai).

Sebagai upaya untuk terus melakukan perbaikan dalam memberikan layanan

pada tahun 2018 salah satunya dengan menyediakan ruang khusus layanan dan

melanjutkan kegiatan pemberian apresiasi kepada pegawai yang berkinerja baik di

lingkungan Biro PKT yaitu melalui pemilihan Employee of The Month (EoTM) dan

Employee of The Year (EoTY) yang telah dimulai tahun 2016.

Gambar III.1

Ruang Layanan Biro PKT

Page 25: KATA PENGANTAR - bsn.go.idbsn.go.id/uploads/download/laporan_kinerja_biro_pkt_t.a._2018.pdf · 2018| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Tata Usaha 2 KATA PENGANTAR Laporan

2018| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Tata Usaha 25

Gambar III.2

EOTM dan EOTY Biro PKT Tahun 2018

SASARAN

3

Meningkatnya pengelolaan sarana dan prasarana penunjang

kinerja

Tabel III.5

Capaian Kinerja Sasaran 3

Indikator Kinerja Satuan Realisasi Capaian 2018 Rencana s.d 2019

Target % capaian

2015 2016 2017 Target Realiasi %

3. Persentase

ketersediaan sarana

dan prasarana

berdasarkan Rencana

Kebutuhan BMN

% - - - 100 100 100% 100 100%

4. Persentase

pemanfaatan BMN

% - - - 100 100 100% 100 100%

Rata-rata capaian Sasaran 3 100%

*) Batas toleransi capaian kinerja untuk perhitungan rata-rata capaian Sasaran maksimal 100%

Indikator kinerja untuk mengukur meningkatnya pengelolaan sarana dan

prasarana penunjang kinerja ada 2 (dua) yaitu 1) persentase ketersediaan sarana

dan prasarana berdasarkan Rencana Kebutuhan BMN dan 2) persentase

pemanfaatan BMN. Rata-rata capaian kinerja untuk indikator kinerja ini adalah

sebesar 100%. Berikut disampaikan rincian capaian indikator kinerja sasaran 3.

Page 26: KATA PENGANTAR - bsn.go.idbsn.go.id/uploads/download/laporan_kinerja_biro_pkt_t.a._2018.pdf · 2018| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Tata Usaha 2 KATA PENGANTAR Laporan

2018| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Tata Usaha 26

3. Persentase ketersediaan sarana dan prasarana berdasarkan Rencana Kebutuhan

BMN

Dalam mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi BSN sesuai dengan Undang-

Undang Nomor 20 Tahun 2014, diperlukan dukungan

sarana dan prasarana dengan kualitas dan kuantitas

yang baik. Pada tahun 2018, BSN telah mengalokasi

anggaran dalam output layanan internal sebesar

Rp.893.700.000 dengan target pencapaian 100%

ketersediaan sarana dan prasarana.

Dengan mengacu pada rencana kebutuhan di

tahun 2018, pencapaian realisasi anggaran sebesar

99,89% dan target ketersediaan sarana dan prasarana

BSN mencapai 100% yang terdiri dari:

1. Kendaraan dinas operasional roda dua sebanyak 4 (empat) unit.

2. Perangkat pengolahan data dan informasi diantaranya lisensi Ms. Office 2016,

lisensi windows, voice recorder, laptop, personal computer, printer, kamera CCTV

dan mesin PABX yang digunakan dalam efisiensi telekomunikasi.

3. Peralatan dan fasilitas perkantoran untuk kantor BSN maupun kantor layanan

teknis di Palembang dan Makassar diantaranya berupa meja, kursi kerja, LCD

infocuss, pemotong kertas, AC cassette dan TV.

Indikator kinerja ini baru ditetapkan di tahun 2018 sehingga belum dapat

diperbandingkan dengan capaian tahun sebelumnya.

4. Persentase pemanfaatan BMN

Sesuai rencana kebutuhan yang tertuang dalam RKAKL tahun 2018, BSN akan

melakukan pengadaan berupa peralatan fasilitas perkantoran serta peralatan data

dan komunikasi.

Berdasarkan data tersebut, seluruh Barang Milik

Negara (BMN) tahun 2018 telah didistribusikan dan

dimanfaatkan oleh Biro PKT dalam rangka mendukung

pelaksanaan tugas dan fungsinya. Sehingga capaian

indikator persentase pemanfaatan BMN pada tahun

2018 telah mencapai target yaitu sebesar 100%.

Sebelum didistribusikan kepada penerima manfaat,

semua BMN diberi Nomor Urut Pendaftaran (NUP)

sehingga mudah dikontrol dan jelas peruntukannya

dalam ruangan.

Indikator kinerja ini baru ditetapkan di tahun 2018 sehingga belum dapat

diperbandingkan dengan capaian tahun sebelumnya.

Persentase

Pemanfaatan BMN

Target : 100%

Realisasi : 100%

Capaian : 100%

Persentase ketersediaan

sarana dan prasarana

berdasarkan Rencana

Kebutuhan BMN

Target : 100%

Realisasi : 100%

Capaian : 100%

Page 27: KATA PENGANTAR - bsn.go.idbsn.go.id/uploads/download/laporan_kinerja_biro_pkt_t.a._2018.pdf · 2018| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Tata Usaha 2 KATA PENGANTAR Laporan

2018| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Tata Usaha 27

SASARAN

4 Meningkatnya kinerja pengelolaan anggaran

Tabel III.6

Capaian Kinerja Sasaran 4

Indikator Kinerja Satuan Realisasi Capaian 2018 Rencana s.d 2019

Target % capaian

2015 2016 2017 Target Realiasi %

5. Opini BPK atas Laporan

Keuangan

opini WTP WDP WTP WTP WTP 100% WTP 100%

6. Persentase realisasi

anggaran

% 95,97 94,96 94,53 >95 96,92 102,02

%

>95 102,02%

7. Persentase

peningkatan PNBP

% 14 7 5 10 13 130% 10 130%

Rata-rata capaian Sasaran 4 100%

*) Batas toleransi capaian kinerja untuk perhitungan rata-rata capaian Sasaran maksimal 100%

Indikator kinerja untuk mengukur meningkatnya kinerja pengelolaan

anggaran ada 3 (tiga) yaitu 1) opini BPK atas Laporan Keuangan, 2) persentase

realisasi anggaran, dan 3) persentase peningkatan PNBP. Rata-rata capaian kinerja

indikator kinerja dalam sasaran 4 adalah sebesar 100%. Berikut disampaikan rincian

capaian indikator kinerja sasaran 4.

5. Opini BPK atas Laporan Keuangan

Indikator ini adalah indikator yang ditetapkan untuk mendukung pencapaian

reformasi birokrasi di lingkungan Sekretariat Utama BSN. Laporan Keuangan Badan

Standardisasi Nasional (BSN) merupakan laporan yang mencakup seluruh aspek

keuangan yang dikelola oleh Satker Sekretariat Utama

BSN. Laporan Keuangan ini dihasilkan melalui Sistem

Akuntansi Instansi (SAI) yaitu serangkaian prosedur

manual maupun yang terkomputerisasi mulai dari

pengumpulan data, pencatatan dan pengikhtisaran

sampai dengan pelaporan posisi keuangan dan

operasi keuangan pada Badan Standardisasi Nasional.

Pemeriksaan Laporan Keuangan oleh Badan

Pemeriksaan Keuangan (BPK) bertujuan untuk

memberikan kejelasan yang memadai bahwa laporan

keuangan telah disajikan dengan wajar sesuai prinsip akuntansi yang berlaku.

Pemeriksaan tersebut dapat menghasilkan opini yaitu Wajar Tanpa Pengecualian

Opini BPK atas

Laporan Keuangan

Target : WTP (opini)

Realisasi : WTP (opini)

Capaian : 100%

Page 28: KATA PENGANTAR - bsn.go.idbsn.go.id/uploads/download/laporan_kinerja_biro_pkt_t.a._2018.pdf · 2018| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Tata Usaha 2 KATA PENGANTAR Laporan

2018| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Tata Usaha 28

(WTP, Nilai capaian 100%), Wajar Dengan Pengecualian (WDP, Nilai capaian 75%),

Tidak Wajar (TW, Nilai Capaian 50%), Tidak Memberikan Pendapat (TMP/Disclaimer,

Nilai Capaian 25%).

BSN menetapkan target mendapatkan opini WTP untuk Laporan Keuangan

BSN tahun 2017 karena telah mendapatkan opini WTP atas Laporan Keuangan

sebanyak 7 (tujuh) kali secara berturut-turut sejak tahun 2009, yaitu untuk Laporan

Keuangan BSN tahun 2008 sampai dengan tahun 2014. Walaupun pada Laporan

Keuangan BSN Tahun 2015 sempat menurun dengan mendapatkan opini WDP,

namun pada tahun 2017 untuk Laporan Keuangan BSN Tahun 2016 telah kembali

mendapatkan opini WTP dan dipertahankan sampai dengan Laporan Keuangan

Tahun 2017.

Tabel III.7

Capaian Kinerja Opini BPK atas Laporan Keuangan BSN Tahun 2009-2017

Gambar III.3

Piagam Penghargaan WTP Tahun 2017

Uraian 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017

Opini BPK atas

Laporan Keuangan

WTP WTP WTP WTP WTP WTP WDP WTP WTP

Page 29: KATA PENGANTAR - bsn.go.idbsn.go.id/uploads/download/laporan_kinerja_biro_pkt_t.a._2018.pdf · 2018| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Tata Usaha 2 KATA PENGANTAR Laporan

2018| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Tata Usaha 29

6. Persentase Realisasi Anggaran

Dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas dan fungsinya, Badan

Standardisasi Nasional (BSN) didukung oleh anggaran yang bersumber dari Daftar

Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun 2018. Berdasarkan DIPA Nomor SP DIPA-

084.01.1.613104/2018 tanggal 5 Desember 2017, pagu anggaran BSN setelah

beberapa kali mengalami perubahan adalah sebesar Rp.183.641.416.000,-. Pagu

tersebut dikelola oleh 5 (lima) orang Pejabat Pembuat

Komitmen (PPK) yang pengelolaannya dibagi dalam

tiap-tiap unit eselon I kecuali Deputi Bidang Penelitian

dan Kerjasama Standardisasi yang memiliki 2 (dua)

orang PPK.

Dalam pelaksanaannya, pada tahun 2018 BSN

telah merealisasikan anggaran sebesar

Rp.177.987.242.239,- atau sebesar 96,92% atau dengan

capaian melebihi 100%. Dalam hal ini terjadi kenaikan

persentase realisasi anggaran jika dibandingkan

dengan tahun sebelumnya.

Tabel III.8

Pagu dan Realisasi Anggaran BSN Tahun 2015-2018

Uraian 2015 2016 2017 2018

Pagu Anggaran 164,811,970.000 126.178.139.000 165.504.554.000 183.641.416.000

Realisasi 157.450.708.845 119.818.760.794 156.607.443.851 177.987.242.239

Persentase (%) 95,97% 94,96% 94,62% 96,92%

7. Persentase Peningkatan PNBP

Pada tahun 2018 Badan Standardisasi Nasional berhasil mencapai realisasi

PNBP sebesar Rp.22.091.725.417,-. Realisasi PNBP

tersebut naik 13% dari realisasi tahun 2017 sebesar

Rp.19.501.229.708,-. Peningkatan PNBP sebesar 13%

tersebut lebih dari target yang telah ditetapkan yaitu

sebesar 10%. Sehingga capaian untuk indikator kinerja

persentase peningkatan PNBP adalah sebesar 130%.

Capaian ini disebabkan beberapa hal, yaitu

sebagai berikut:

1. Terdapat pengembangan skema akreditasi baru

Persentase realisasi

anggaran BSN

Target : >95%

Realisasi : 96,92%

Capaian : 102,02%

Persentase

Peningkatan PNBP

Target : 10%

Realisasi : 13%

Capaian : 130%

Page 30: KATA PENGANTAR - bsn.go.idbsn.go.id/uploads/download/laporan_kinerja_biro_pkt_t.a._2018.pdf · 2018| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Tata Usaha 2 KATA PENGANTAR Laporan

2018| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Tata Usaha 30

minimal 5 skema;

2. Penyelenggaraan diklat masih memberikan kontribusi yang cukup signifikan

terhadap penerimaan PNBP; dan

3. Jumlah Lembaga Penilaian Kesesuaian (LPK) yang meminta layanan akreditasi

bertambah setiap tahunnya.

INTERNAL PROCESS PERSPECTIVES

SASARAN

5 Meningkatkan kualitas penerapan e-govt

Tabel III.9

Capaian Kinerja Sasaran 5

Indikator Kinerja Satuan Realisasi Capaian 2018 Rencana s.d 2019

Target % capaian

2015 2016 2017 Target Realiasi %

8. Indeks kepuasan

penerapan e-govt

skor - - - 3 3,69 123% 3,2 115,31%

Rata-rata capaian Sasaran 5 100%

*) Batas toleransi capaian kinerja untuk perhitungan rata-rata capaian Sasaran maksimal 100%

Indikator kinerja untuk mengukur meningkatkan kualitas penerapan e-govt

yaitu indeks kepuasan penerapan e-govt. Capaian kinerja indikator kinerja dalam

sasaran 5 adalah sebesar 123%. Berikut disampaikan rincian capaian indikator kinerja

sasaran 5.

8. Indeks kepuasan penerapan e-govt

Sebagai wujud penerapan Reformasi Birokrasi di lingkungan instansi

pemerintah salah satunya adalah reformasi sistem dan pola kerja yang

terimplementasi dalam pelaksanaan e-govt sebagaimana tertuang dalam Perpres

No. 95 Tahun 2018.

Pada tahun 2018 ini Biro PKT mengupayakan

penerapan e-govt agar lebih optimal, seperti salah

satunya adalah dengan mengedepankan penggunaan

teknologi TIK seperti aplikasi SIPP, Sipakar dan Kantaya

dalam proses kegiatannya dengan harapan efektifitas

dari segi kemudahan dan waktu sebagai wujud dalam

perbaikan pelayanannya.

Sebagai bentuk evaluasi terhadap pelaksanaan

e-govt di tahun 2018 sebagaimana telah menjadi

Indeks kepuasan

penerapan e-govt

Target : 3 (nilai)

Realisasi : 3,69 (nilai)

Capaian : 123%

Page 31: KATA PENGANTAR - bsn.go.idbsn.go.id/uploads/download/laporan_kinerja_biro_pkt_t.a._2018.pdf · 2018| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Tata Usaha 2 KATA PENGANTAR Laporan

2018| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Tata Usaha 31

sasaran capaian kinerja Biro PKT, maka dari itu perlu dilakukan survei kepuasan

pelanggan untuk mengetahui tingkat kepuasan pelaksanaan e-govt di lingkup Biro

PKT.

Pelaksanaan survei kepuasan penerapan e-govt dilaksanakan bersamaan

dengan survei layanan internal Biro PKT. Data terpilih untuk perhitungan indeks

kepuasan penerapan e-govt diambil dari kuesioner yang terkait dengan penerapan

Aplikasi SIPP, Sipakar dan Kantaya. Berdasarkan hasil perhitungan survei layanan

tahun 2018 untuk penerapan e-govt di lingkungan Biro PKT mendapatkan nilai 3,69

(nilai) dengan skala 1-5, yang terdiiri dari Bagian Perencanaan dan Program sebesar

3,21, Bagian Keuangan sebesar 3,97, dan Bagian Tata Usaha dan Rumah Tangga

sebesar 3,90. Realisasi tersebut lebih tinggi dari target yang ditetapkan yaitu nilai 3.

Capaian di 2018 belum dapat dibandingkan dengan tahun sebelumnya

karena pelaksanaan survei ini baru dilaksanakan di tahun 2018. Yang menyebabkan

capaian realisasi lebih besar daripada target yang ditetapkan dikarenakan tingginya

indeks skor pada layanan keuangan yang sangat berpengaruh terhadap capaian

kinerja keseluruhan di Biro PKT, yang berarti pada pelaksanaan e-govt di layanan

keuangan mendapatkan respon yang sangat baik dari pengguna layanan.

Gambar III.4

Aplikasi SIPP, SIPAKAR, Kantaya

Page 32: KATA PENGANTAR - bsn.go.idbsn.go.id/uploads/download/laporan_kinerja_biro_pkt_t.a._2018.pdf · 2018| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Tata Usaha 2 KATA PENGANTAR Laporan

2018| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Tata Usaha 32

SASARAN

6

Meningkatkan perencanaan dan monitoring evaluasi

anggaran

Tabel III.10

Capaian Kinerja Sasaran 6

Indikator Kinerja Satuan Realisasi Capaian 2018 Rencana s.d 2019

Target % capaian

2015 2016 2017 Target Realiasi %

9. Persentase pelaporan

kinerja dan anggaran

tepat waktu

% - 100 100 100 100 100% 100 100%

10. Persentase unit kerja

yang menyampaikan

Laporan Kinerja tepat

waktu

% - - 46,67 60 46,67 77,78% 66,67 33,33%

Rata-rata capaian Sasaran 6 88,89%

*) Batas toleransi capaian kinerja untuk perhitungan rata-rata capaian Sasaran maksimal 100%

Indikator kinerja untuk meningkatkan perencanaan dan monitoring evaluasi

anggaran terdapat 2 (dua) indikator kinerja yaitu 1) persentase pelaporan kinerja

dan anggaran tepat waktu dan 2) persentase unit kerja yang menyampaikan

laporan kinerja tepat waktu. Rata-rata capaian kinerja dalam sasaran 6 adalah

sebesar 88,89%. Berikut disampaikan rincian capaian indikator kinerja sasaran 6.

9. Persentase pelaporan kinerja dan anggaran tepat waktu

Pelaporan kinerja dan anggaran merupakan instrumen untuk yang digunakan

untuk memantau dan mengevaluasi tingkat pencapaian kinerja dan anggaran

setiap kegiatan di unit kerja. Pelaporan kinerja dan anggaran berupa laporan

bulanan, laporan triwulan, dan laporan sesuai PP 39. Pelaporan ini telah

dikembangkan dalam aplikasi SIPP (Sistem Informasi Perencanaan dan Pelaporan),

namun masih ada yang perlu disempurnakan/ diperbaiki.

Terkait laporan PP 39 tersebut disampaikan ke

Kementerian Perencanaan dan Pembangunan

Nasional untuk mengukur kemajuan capaian dari

indikator kinerja. Laporan PP 39 disampaikan secara

triwulanan yaitu, Januari, April, Juli dan Oktober.

Dalam penyampaian laporan PP 39 pada tahun

2018, sebanyak 4 (empat) pelaporan (Laporan triwulan

IV tahun 2017, laporan triwulan I s/d III tahun 2018) telah

disampaikan tepat waktu sesuai batas waktu yang

ditetapkan oleh Bappenas.

Persentase pelaporan

kinerja dan anggaran

tepat waktu

Target : 100%

Realisasi : 100%

Capaian : 100%

Page 33: KATA PENGANTAR - bsn.go.idbsn.go.id/uploads/download/laporan_kinerja_biro_pkt_t.a._2018.pdf · 2018| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Tata Usaha 2 KATA PENGANTAR Laporan

2018| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Tata Usaha 33

Gambar III.5

Laporan PP 39 pada Tahun 2018

10. Persentase Unit Kerja yang menyampaikan Laporan Kinerja tepat waktu

Setiap unit kerja eselon I dan II di BSN diwajibkan menyusun Laporan Kinerja

setiap tahun sebagai bentuk akuntabilitas kinerja Unit Kerja. Unit kerja Eselon I dan II di

lingkungan BSN ada sebanyak 15 unit kerja yang terdiri dari 4 unit kerja eselon I dan

11 unit kerja eselon II.

Unit kerja yang menyampaikan dokumen

Laporan Kinerja tahun 2017 tepat waktu kepada Biro

Perencanaan, Keuangan dan Tata Usaha adalah

sebanyak 7 (tujuh) unit kerja (Sestama, Puslitbang, PKS,

Pusido, PKT, Inspektorat, PALLI) dari target 9 unit kerja.

Dengan demikian realisasi hanya sebesar 46,67% dari

target 60%. Realisasi indikator kinerja ini belum

mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun

2017.

Sebagai upaya perbaikan di tahun 2019 kepada

Unit Kerja sejak awal tahun telah disampaikan agenda penyelesaian Laporan Kinerja

dan template Laporan Kinerja untuk memudahkan dalam penyusunan laporan.

Persentase Unit Kerja

yang menyampaikan

Laporan Kinerja tepat

waktu

Target : 60%

Realisasi : 46,67%

7%

Capaian : 77,78%

Page 34: KATA PENGANTAR - bsn.go.idbsn.go.id/uploads/download/laporan_kinerja_biro_pkt_t.a._2018.pdf · 2018| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Tata Usaha 2 KATA PENGANTAR Laporan

2018| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Tata Usaha 34

Gambar III.6

Upload Laporan Kinerja 2017 dalam Website BSN

SASARAN

7

Meningkatkan perencanaan dan penganggaran yang

akurat dan akuntabel

Tabel III.11

Capaian Kinerja Sasaran 7

Indikator Kinerja Satuan Realisasi Capaian 2018 Rencana s.d 2019

Target % capaian 2015 2016 2017 Target Realiasi %

11. Persentase pengajuan

anggaran baseline BSN

yang terakomodasi

dalam Pagu Indikatif

% - 59 87,83 90 78,70 87,44% 90 87,44%

12. Persentase

pemenuhan kriteria

pengawasan

keuangan negara

% - - 100 100 100 100,00

%

100 100,00%

Rata-rata capaian Sasaran 7 93,72%

*) Batas toleransi capaian kinerja untuk perhitungan rata-rata capaian Sasaran maksimal 100%

Indikator kinerja untuk mengukur meningkatkan perencanaan dan

penganggaran yang akurat dan akuntabel terdapat 2 (dua) indikator kinerja yaitu 1)

persentase pengajuan anggaran baseline BSN yang terakomodasi dalam pagu

indikatif dan 2) persentase pemenuhan kriteria pengawasan keuangan negara.

Rata-rata capaian kinerja indikator kinerja dalam sasaran 7 adalah sebesar 93,72%.

Berikut disampaikan rincian capaian indikator kinerja sasaran 7.

Page 35: KATA PENGANTAR - bsn.go.idbsn.go.id/uploads/download/laporan_kinerja_biro_pkt_t.a._2018.pdf · 2018| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Tata Usaha 2 KATA PENGANTAR Laporan

2018| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Tata Usaha 35

11. Persentase pengajuan anggaran baseline BSN yang terakomodasi dalam Pagu

Indikatif

Setiap tahun BSN mengajukan usulan kerangka acuan kegiatan tahun

berikutnya ke Kementerian Keuangan yang selanjutnya akan digunakan sebagai

bahan penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP). Untuk itu setiap unit kerja

menyampaikan bahan pengusulan rencana anggaran ke Biro PKT.

Pada tahun 2018, secara keseluruhan unit kerja

mengajukan usulan anggaran Tahun 2019 sebesar

Rp.258.378.480.500,- Setelah dilakukan pembahasan

dengan Kementerian Keuangan dan Bappenas melalui

pertemuan tiga pihak (trilateral meeting), maka

berdasarkan Surat Bersama Menteri Keuangan dan

Menteri PPN/Kepala bappenas No. S-269/MK.02/2018

dan No. B-209/M.PPN/D.8/KU.01.01/04/2018, BSN

memperoleh pagu indikatif sebesar Rp.203.342.412.000,-

Dengan demikian realisasi untuk indikator ini sebesar

78,70% dibandingkan target.

Belum maksimalnya pencapaian indikator kinerja ini akan ditindaklanjuti

dalam penyiapan bahan reviu baseline tahun 2020 dengan melakukan penilaian

proposal anggaran 2020 lebih awal.

Tabel III.12

Pengajuan Anggaran yang Terakomodasi dalam Pagu Indikatif

Tahun 2016 sd 2018

Uraian 2016 2017 2018

Usulan BSN 312.070.602.000 207.755.550.000 258.378.480.500

Pagu Indikatif 184.522.097.000 182.465.697.000 203.342.412.000

Persentase (%) 59% 87,83% 78,70%

12. Persentase pemenuhan kriteria pengawasan keuangan negara

Penilaian kriteria pengawasan keuangan negara terdiri dari 4 (empat) kriteria

yaitu kesesuaian dengan standar akuntansi pemerintahan, kecukupan

pengungkapan, kepatuhan terhadap peraturan perundang – undangan, dan

efektifitas sistem pengendalian intern.

Persentase pengajuan

anggaran baseline BSN

yang terakomodasi

dalam Pagu Indikatif

Target : 90%

Realisasi : 78,70%

Capaian : 87,44%

Page 36: KATA PENGANTAR - bsn.go.idbsn.go.id/uploads/download/laporan_kinerja_biro_pkt_t.a._2018.pdf · 2018| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Tata Usaha 2 KATA PENGANTAR Laporan

2018| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Tata Usaha 36

Pada tahun 2018, Laporan Keuangan BSN Tahun

2017 telah mendapatkan opini Wajar Tanpa

Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan.

Untuk memperoleh opini WTP, suatu institusi/lembaga

harus memenuhi 4 (empat) kriteria pengawasan

keuangan Negara. Mengingat BSN pada tahun 2018

masih dapat mempertahankan opini WTP atas Laporan

Keuangan BSN 2017, berarti seluruh kriteria pengawasan

keuangan negara tersebut telah terpenuhi.

SASARAN

8 Meningkatkan pengelolaan tata usaha dan rumah tangga

Tabel III.13

Capaian Kinerja Sasaran 8

Indikator Kinerja Satuan Realisasi Capaian 2018 Rencana s.d 2019

Target % capaian

2015 2016 2017 Target Realiasi %

13. Persentase Barang Milik

Negara yang

terinventarisir

(perencanaan s/d

pemanfaatan)

% - - 100 100 100 100% 100 100%

14. Persentase

penyelesaian lelang

paket pekerjaan

% - - 100 100 100 100% 100 100%

Rata-rata capaian Sasaran 8 100%

*) Batas toleransi capaian kinerja untuk perhitungan rata-rata capaian Sasaran maksimal 100%

Indikator kinerja untuk mengukur meningkatkan pengelolaan tata usaha dan

rumah tangga terdapat 2 (dua) indikator kinerja yaitu persentase Barang Milik

Negara yang terinventarisir (perencanaan s/d pemanfaatan) dan persentase

penyelesaian lelang paket pekerjaan. Rata-rata capaian kinerja indikator kinerja

dalam sasaran 8 adalah sebesar 100%. Berikut disampaikan rincian capaian indikator

kinerja sasaran 8.

Persentase

pemenuhan kriteria

pengawasan

keuangan negara

Target : 100%

Realisasi : 100%

Capaian : 100%

Page 37: KATA PENGANTAR - bsn.go.idbsn.go.id/uploads/download/laporan_kinerja_biro_pkt_t.a._2018.pdf · 2018| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Tata Usaha 2 KATA PENGANTAR Laporan

2018| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Tata Usaha 37

13. Persentase Barang Milik Negara yang terinventarisir (perencanaan s/d pemanfaatan)

Barang Milik Negara (BMN) merupakan bagian

yang tak terpisahkan dari Keuangan Negara

sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang Nomor

17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. Untuk

mengetahui jumlah dan nilai serta kondisi BMN yang

sebenarnya dilakukan dengan inventarisasi.

Berdasarkan hasil inventarisasi BMN yang

dilakukan berdasarkan data ril yang ada di lapangan

(yang telah didistribusikan) dengan data yang ada di

SIMAK BMN, persentase BMN yang terinventarisir adalah 100%. Persentase capaian

indikator kinerja ini masih sama dengan tahun 2017.

14. Persentase penyelesaian lelang paket pekerjaan

Melalui Unit Layanan Pengadaan (ULP), BSN dalam pelaksanaan pengadaan

barang/jasa berkewajiban melakukan pengadaan yang menerapkan prinsip efisien,

efektif, transparan, terbuka dan akuntabel sesuai dengan amanat Peraturan Presiden

Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sebagai

pengganti dari Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 beserta Perubahannya.

Pada tahun 2018, rencana tender pengadaan barang dan jasa sebanyak 2

(dua) tender terdiri dari 1 (satu) tender jasa konsultasi 1

(satu) tender pekerjaan konstruksi Pengadaan jasa

konsultasi berupa Konsultan Manajemen Konstruksi

Pembangunan Gedung Laboratorium Standar Nasional

Satuan Ukur (SNSU) telah selesai dilaksanakan pada

bulan Maret 2018 sedangkan tender pekerjaan

konstruksi Pembangunan Gedung Laboratorium SNSU

telah selesai dilaksanakan pada bulan Juli 2018.

Sehingga untuk capaian indikator persentase

penyelesaian lelang paket pekerjaan tahun 2018

mencapai 100%.

Persentase BMN fisik

yang terinventarisir

(perencanaan s/d

pemanfaatan)

Target : 100%

Realisasi : 100%

Capaian : 100%

Persentase

penyelesaian lelang

paket pekerjaan

Target : 100%

Realisasi : 100%

Capaian : 100%

Page 38: KATA PENGANTAR - bsn.go.idbsn.go.id/uploads/download/laporan_kinerja_biro_pkt_t.a._2018.pdf · 2018| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Tata Usaha 2 KATA PENGANTAR Laporan

2018| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Tata Usaha 38

SASARAN

9

Meningkatkan pengelolaan uang persediaan dan

penerimaan negara

Tabel III.14

Capaian Kinerja Sasaran 9

Indikator Kinerja Satuan Realisasi Capaian 2018 Rencana s.d 2019

Target % capaian

2015 2016 2017 Target Realiasi %

15. Frekuensi perputaran

uang persediaan

dalam setahun

kali - - 75 150 140 93,33% 150 93,33%

16. Persentase realisasi

target penerimaan

PNBP

% - - 100 100 123% 123% 100 123%

Rata-rata capaian Sasaran 9 96,67%

*) Batas toleransi capaian kinerja untuk perhitungan rata-rata capaian Sasaran maksimal 100%

Indikator kinerja untuk mengukur meningkatkan pengelolaan uang persediaan

dan penerimaan negara terdapat 2 (dua) indikator kinerja yaitu 1) frekuensi

perputaran uang persediaan dalam setahun dan 2) persentase realisasi target

penerimaan PNBP. Rata-rata capaian kinerja indikator kinerja dalam sasaran 9

adalah sebesar 96,67%. Berikut disampaikan rincian capaian indikator kinerja sasaran

9.

15. Frekuensi perputaran uang persediaan dalam setahun

Badan Standardisasi Nasional memiliki 1 (satu) Satker yang dikelola oleh satu

orang Bendahara Pengeluaran dengan dibantu oleh 5 (lima) orang Bendahara

Pengeluaran Pembantu (BPP). Frekuensi perputaran

Uang Persediaan (UP) ini berbeda dari tiap BPP, namun

secara rata-rata mencapai 28 kali per BPP selama

tahun 2018. Sehingga realisasi frekuensi perputaran

uang persediaan ini mencapai 140 kali dari target 150

kali atau capaian kinerja sebesar 93,33%. Tidak

tercapainya target disebabkan adanya alokasi

anggaran yang bersumber dari pendanaan Surat

Berharga Syariah Negara (SBSN) untuk pembangunan

gedung laboratorium Standar Nasional Satuan Ukuran

(SNSU) sebesar Rp.50 milliar yang menyebabkan antara lain berkurangnya frekuensi

penggunaan Uang Persediaan.

Frekuensi perputaran

uang persediaan

dalam setahun

Target : 150 kali

Realisasi : 140 kali

Capaian : 93,33%

Page 39: KATA PENGANTAR - bsn.go.idbsn.go.id/uploads/download/laporan_kinerja_biro_pkt_t.a._2018.pdf · 2018| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Tata Usaha 2 KATA PENGANTAR Laporan

2018| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Tata Usaha 39

Dibandingkan dengan tahun 2017 terjadi kenaikan perputaran uang

persediaan. Pada tahun 2017 rata-rata frekuensi perputaran uang persediaan

sebanyak 15 kali sedangkan pada tahun 2018 rata-rata 28 kali dalam setahun per

BPP. Hal ini disebabkan karena mulai pada tahun anggaran 2017 tidak tersedianya

mekanisme pembayaran secara TUP (Tambahan Uang Persediaan), sehingga

pelaksana kegiatan memaksimalkan pembayaran melalui mekanisme GUP (Ganti

Uang Persediaan).

16. Persentase realisasi target penerimaan PNBP

Penyusunan Target Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dilakukan setiap

awal tahun sesuai surat edaran permintaan dari Kementerian Keuangan untuk Pagu

Indikatif dan Pagu Sementara. Target PNBP merupakan hasil perhitungan atau

penetapan PNBP yang diperkirakan akan diterima 1

(satu) tahun yang akan datang oleh setiap

Kementerian/Lembaga (K/L).

Kementerian Keuangan telah menyiapkan

aplikasi TRPNBP untuk digunakan BSN dalam menginput

usulan target PNBP yang selanjutnya disampaikan

kepada DJA – Kementerian Keuangan bersama

dengan proposal target dan pagu PNBP BSN.

Pada tahun 2018 target PNBP Badan

Standardisasi Nasional sebesar Rp.18.008.244.400,-.

Pencapaian penerimaan PNBP mencapai Rp.22.091.725.417,- dengan persentase

mencapai 123%. Hal ini merupakan pencapaian yang melampaui target sebesar

100%.

LEARNING AND GROWTH PERSPECTIVES

SASARAN

10

Meningkatkan tata kelola dan organisasi yang profesional di

Biro PKT

Tabel III.15

Capaian Kinerja Sasaran 10

Indikator Kinerja Satuan Realisasi Capaian 2018 Rencana s.d 2019

Target % capaian

2015 2016 2017 Target Realiasi %

17. Tingkat pelaksanaan

Reformasi Birokrasi (Nilai

PMPRB)

nilai - - - 83 87,22 105,08

%

83 105,08%

Persentase realisasi

target penerimaan

PNBP

Target : 100%

Realisasi : 130%

Capaian : 130%

Page 40: KATA PENGANTAR - bsn.go.idbsn.go.id/uploads/download/laporan_kinerja_biro_pkt_t.a._2018.pdf · 2018| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Tata Usaha 2 KATA PENGANTAR Laporan

2018| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Tata Usaha 40

Indikator Kinerja Satuan Realisasi Capaian 2018 Rencana s.d 2019

Target % capaian

2015 2016 2017 Target Realiasi %

18. Tingkat kualitas

akuntabilitas kinerja

(Nilai LKE AKIP)

nilai - - - 70 (BB) 78,01

(BB)

111,44

%

70

(BB)

111,44%

Rata-rata capaian Sasaran 10 100%

*) Batas toleransi capaian kinerja untuk perhitungan rata-rata capaian Sasaran maksimal 100%

Indikator kinerja untuk mengukur meningkatkan tata kelola dan organisasi

yang profesional di Biro PKT terdapat 2 (dua) indikator kinerja yaitu 1) tingkat

pelaksanaan Reformasi Birokrasi (Nilai PMPRB) dan 2) tingkat kualtas akuntabilitas

kinerja (nilai LKE AKIP). Rata-rata capaian kinerja indikator kinerja dalam sasaran 10

adalah sebesar 100%. Berikut disampaikan rincian capaian indikator kinerja sasaran

10.

17. Tingkat pelaksanaan Reformasi Birokrasi (Nilai PMPRB)

Tingkat pelaksanaan Reformasi Birokrasi (Nilai

PMPRB) di Biro Perencanaan, Keuangan dan Tata Usaha

(Biro PKT) diperoleh dari hasil penilaian tim asesor

Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi

(PMPRB) pada lembaga (BSN) berdasarkan kriteria

KemenPANRB dengan nilai 87,22 atau diperoleh

capaian 105,08% dari target yang ditetapkan.

Indikator kinerja ini baru ditetapkan di tahun 2018

dan belum pernah menjadi indikator kinerja pada tahun

2015-2017 dalam Perjanjian Kinerja Biro Perencanaan,

Keuangan dan Tata Usaha.

18. Tingkat Kualitas Akuntabilitas Kinerja (Nilai LKE AKIP)

Tingkat kualitas akuntabilitas kinerja (nilai LKE

AKIP) di Biro Perencanaan, Keuangan dan Tata Usaha

(Biro PKT) diperoleh dari hasil penilaian Lembar Kerja

Evaluasi (LKE) AKIP yang dinilai oleh Inspektorat pada

Sekretariat Utama berdasarkan kriteria KemenPANRB

dengan nilai 78,01 (BB) atau diperoleh capaian 111,44%

dari target yang ditetapkan.

Indikator kinerja ini baru ditetapkan di tahun 2018

dan belum pernah menjadi indikator kinerja pada tahun

Tingkat pelaksanaan

Reformasi Birokrasi

(Nilai PMPRB)

Target : 83 Nilai

Realisasi : 87,22 nilai

Capaian : 105,08%

Tingkat kualitas

akuntabilitas kinerja

(Nilai LKE AKIP)

Target : 70 (BB) Nilai

Realisasi : 78,01 (BB) nilai

Capaian : 111,44%

Page 41: KATA PENGANTAR - bsn.go.idbsn.go.id/uploads/download/laporan_kinerja_biro_pkt_t.a._2018.pdf · 2018| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Tata Usaha 2 KATA PENGANTAR Laporan

2018| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Tata Usaha 41

2015-2017 dalam Perjanjian Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Tata Usaha

sehingga belum dapat diperbandingkan.

Gambar III.7

Nilai Evaluasi AKIP Kesestamaan

SASARAN

11 Meningkatkan kompetensi sumber daya manusia di Biro PKT

Tabel III.16

Capaian Kinerja Sasaran 11

Indikator Kinerja Satuan Realisasi Capaian 2018 Rencana s.d 2019

Target % capaian

2015 2016 2017 Target Realiasi %

19. Persentase ASN yang

mengikuti program

peningkatan

kompetensi

% - - 100 100 100 100% 100 100%

20. Jumlah ASN yang

menempuh pendidikan

lanjutan

orang - - - 1 1 100% 2 50%

Rata-rata capaian Sasaran 11 100%

*) Batas toleransi capaian kinerja untuk perhitungan rata-rata capaian Sasaran maksimal 100%

Indikator kinerja untuk mengukur meningkatkan kompetensi sumber daya

manusia di Biro PKT terdapat 2 (dua) indikator kinerja yaitu 1) persentase ASN yang

mengikuti program peningkatan kompetensi dan 2) jumlah ASN yang menempuh

pendidikan lanjutan. Rata-rata capaian kinerja indikator kinerja dalam sasaran 11

adalah sebesar 100%. Berikut disampaikan rincian capaian indikator kinerja sasaran

11.

Page 42: KATA PENGANTAR - bsn.go.idbsn.go.id/uploads/download/laporan_kinerja_biro_pkt_t.a._2018.pdf · 2018| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Tata Usaha 2 KATA PENGANTAR Laporan

2018| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Tata Usaha 42

19. Persentase ASN yang mengikuti program peningkatan kompetensi

Pada tahun 2018 Biro Perencanaan, Keuangan dan Tata Usaha (Biro PKT)

menetapkan indikator kinerja persentase Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mengikuti

program peningkatan kompetensi dengan target sebesar 100%, Capaian indikator

kinerja ini pada Biro PKT pada tahun 2018 ini adalah

100%, ini berarti setiap personil di Biro PKT (63 orang)

rata-rata telah mengikuti kegiatan peningkatan

kompetensi baik yang menunjang tusi maupun yang

menambah pengetahuan lainnya paling sedikit 20 jam

dalam satu tahun.

Kegiatan peningkatan kompetensi yang telah

diikuti oleh personil di Biro PKT ada yang berupa

pelatihan, sosialisasi, workshop, dan sejenisnya.

Kegiatan peningkatan kompetensi yang telah diikuti

personil Biro PKT sebagai berikut :

Bagian Perencanaan dan Program

a. Diklat Jabatan Fungsional Perencanaan (JFP) Tingkat Pertama

b. Workshop Perencanaan dan Penganggaran

c. Pelatihan TOR dan RAB

d. Bimtek Penelahaan Online

e. Bimtek Aplikasi KPJM

f. Bimtek Aplikasi KRISNA RENJA

g. Workshop Balance Score Card dalam pembahasan Reviu IKU BSN

h. Sosialisasi dan Pedampingan Teknis Penggunaan Aplikasi Form Indikator

Pemantauan dan Evaluasi Pelaksanaan PP dan PA

Bagian Keuangan

a. Diklat Bendahara

b. Diklat Perpajakan

c. Sosialisasi Implementasi Segmen akun PNBP baru pada bagan akun Standar

d. Bimtek SAIBA

e. Workshop pembentukan pejabat Fungsional Perbendaharaan Non Bendahara

f. Bimtek Peraturan Perbendaharaan

g. Pendampingan Penyusunan laporan Keuangan

Bagian Tata Usaha dan Rumah Tangga

a. Bimbingan Teknis Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Pada

Kementerian/Lembaga, BUMN dan Perguruan Tinggi Negeri

b. Bimbingan Teknis Penyusunan Instrumen Pengelolaan Arsip Dinamis

c. Sosialisasi Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan

Barang/Jasa Pemerintah sebagai pengganti dari Peraturan Presiden Nomor 54

Tahun 2010 beserta Perubahannya

d. Sosialisasi Penggunaan Aplikasi Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE) 4.3

Persentase ASN yang

mengikuti program

peningkatan

kompetensi

Target : 100%

Realisasi : 100%

Capaian : 100%

Page 43: KATA PENGANTAR - bsn.go.idbsn.go.id/uploads/download/laporan_kinerja_biro_pkt_t.a._2018.pdf · 2018| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Tata Usaha 2 KATA PENGANTAR Laporan

2018| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Tata Usaha 43

e. Sosialisasi Revaluasi Aset

f. Sosialisasi Peraturan Menteri Keuangan Nomor 181/PMK.06/2016 Tahun 2016

tentang Penatausahaan Barang Milik Negara

g. Bimbingan Teknis Safety Riding

h. Bimbingan Teknis Instruktur Pengawas Kearsipan

20. Jumlah ASN yang menempuh pendidikan lanjutan

Jumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) Biro Perencanaan, Keuangan dan Tata

Usaha (Biro PKT) yang telah lulus menempuh pendidikan lanjutan pada tahun 2018

sebanyak 1 (satu) orang yaitu Reni Selvianingati (dari D-

III Sastra Bahasa Inggris menjadi S-1 Administrasi Publik).

Diharapkan peningkatan jenjang pendidikan tersebut

akan mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan

fungsinya di unit Biro PKT.

Indikator kinerja ini baru ditetapkan di tahun 2018

dan belum pernah menjadi indikator kinerja pada tahun

2015-2017 dalam Perjanjian Kinerja Biro Perencanaan,

Keuangan dan Tata Usaha sehingga belum dapat

diperbandingkan.

SASARAN

12

Meningkatkan pengelolaan sarana dan prasarana

penunjang kinerja di Biro PKT

Tabel III.17

Capaian Kinerja Sasaran 12

Indikator Kinerja Satuan Realisasi Capaian 2018 Rencana s.d 2019

Target % capaian

2015 2016 2017 Target Realiasi %

21. Persentase

ketersediaan sarana

dan prasarana

berdasarkan Rencana

Kebutuhan BMN

% - - - 100 100 100% 100 100%

22. Persentase

pemanfaatan BMN

% - - - 100 100 100% 100 100%

Rata-rata capaian Sasaran 12 100%

*) Batas toleransi capaian kinerja untuk perhitungan rata-rata capaian Sasaran maksimal 100%

Jumlah ASN yang

menempuh

pendidikan lanjutan

Target : 1 orang

Realisasi : 1 orang

Capaian : 100%

Page 44: KATA PENGANTAR - bsn.go.idbsn.go.id/uploads/download/laporan_kinerja_biro_pkt_t.a._2018.pdf · 2018| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Tata Usaha 2 KATA PENGANTAR Laporan

2018| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Tata Usaha 44

Indikator kinerja untuk mengukur meningkatkan pengelolaan sarana dan

prasarana penunjang kinerja di Biro PKT terdapat 2 (dua) indikator kinerja yaitu 1)

persentase ketersediaan sarana dan prasarana berdasarkan Rencana Kebutuhan

BMN dan 2) persentase pemanfaatan BMN. Rata-rata capaian kinerja indikator

kinerja dalam sasaran 12 adalah sebesar 100%. Berikut disampaikan rincian capaian

indikator kinerja sasaran 12.

21. Persentase ketersediaan sarana dan prasarana berdasarkan Rencana Kebutuhan

BMN

Dalam melaksanakan tugas dan fungsi Biro PKT, sangat diperlukan dukungan

sarana dan prasarana berupa fasilitasi perkantoran/peralatan perkantoran dalam

kualitas dan kuantitas yang baik. Pelaksanaan kegiatan penyediaan sarana dan

prasarana dilakukan dengan melaksanakan

pengadaan yang menerapkan prinsip efisien, efektif,

transparan, terbuka dan akuntabel sesuai dengan

Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang

Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.

Ketersediaan sarana prasana kebutuhan Barang

Milik Negara (BMN) di Unit Kerja terutama di Biro PKT

sudah dilakukan sesuai dengan rencana kebutuhan

yang tertuang dalam RKAKL tahun 2018. Capaian

indikator kinerja ketersediaan sarana dan prasarana

berdasarkan rencana kebutuhan BMN pada tahun 2018 telah mencapai target yaitu

sebesar 100%.

22. Persentase pemanfaatan BMN

Barang Milik Negara (BMN) merupakan bagian yang tak terpisahkan dari

Keuangan Negara sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun

2003 tentang Keuangan Negara. Untuk mengetahui

jumlah pemanfaatan BMN yang telah dimanfaatan

oleh unit kerja dalam hal ini Biro PKT, dilakukan

Inventarisasi BMN oleh Biro Perencanaan, Keuangan

dan Tata Usaha berdasarkan data riil yang ada di

lapangan dengan data yang ada di SIMAK BMN.

Berdasarkan data tersebut, seluruh BMN telah

didistribusikan dan dimanfaatkan oleh Biro PKT dalam

rangka mendukung pelaksanaan tugas dan fungsinya.

Jika dalam proses inventarisasi terdapat BMN yang

Persentase

ketersediaan sarana

dan prasarana

berdasarkan Rencana

Kebutuhan BMN

Target : 100%

Realisasi : 100%

Capaian : 100%

Persentase

pemanfaatan BMN

Target : 100%

Realisasi : 100%

Capaian : 100%

Page 45: KATA PENGANTAR - bsn.go.idbsn.go.id/uploads/download/laporan_kinerja_biro_pkt_t.a._2018.pdf · 2018| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Tata Usaha 2 KATA PENGANTAR Laporan

2018| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Tata Usaha 45

kondisi secara fisik tidak dapat digunakan karena rusak dan tidak ekonomis apabila

diperbaiki dan juga telah melampaui batas waktu kegunaannya/kadaluarsa dapat

dilakukan penghapusan. Capaian indikator kinerja pemanfaatan BMN pada tahun

2018 telah mencapai target yaitu sebesar 100%.

SASARAN

13 Meningkatkan kinerja pengelolaan anggaran di Biro PKT

Tabel III.18

Capaian Kinerja Sasaran 13

Indikator Kinerja Satuan Realisasi Capaian 2018 Rencana s.d 2019

Target % capaian 2015 2016 2017 Target Realiasi %

23. Persentase realisasi

anggaran

% 95,87 97,02 92,02 >95 93,26 98,17% >95 98,17%

Rata-rata capaian Sasaran 13 98,17%

*) Batas toleransi capaian kinerja untuk perhitungan rata-rata capaian Sasaran maksimal 100%

Indikator kinerja untuk mengukur meningkatkan kinerja pengelolaan anggaran

di Biro PKT yaitu persentase realisasi anggaran. Capaian kinerja pada indikator kinerja

dalam sasaran 13 adalah sebesar 98,17%. Berikut disampaikan rincian capaian

indikator kinerja sasaran 13.

23. Persentase realisasi anggaran

Pada tahun 2018 Biro PKT mendapatkan pagu anggaran sebesar

Rp.74.057.326.000,- dengan realisasi anggaran sebesar Rp.69.068.183.761,- atau

sebesar 93,26%. Tidak tercapainya penyerapan anggaran Biro PKT tahun 2017 sesuai

target dikarenakan anggaran tunjangan kinerja tidak terserap (pegawai BSN yang

sedang tugas belajar dan jabatan kosong dikarenakan pejabat pensiun).

Dalam hal ini terjadi kenaikan persentase realisasi anggaran jika dibandingkan

dengan tahun 2017 dengan persentase realisasi anggaran BSN sebesar

Rp.74.049.138.614,- atau 92,23% dari total pagu anggaran sebesar Rp.80.291.455.000,-.

Tabel III.19

Perbandingan pagu dan realisasi anggaran Biro PKT TA. 2017 dan 2018

Uraian 2018 (dalam ribu Rp)

% 2017 (dalam ribu Rp)

% Pagu Realisasi Pagu Realisasi

Bag Perencanaan & Program 2.279.411 2.205.525 96,76 4.200.005 4.173.330 99,36

Bag Keuangan 2.054.390 2.047.700 99,67 2.505.848 2.496.383 99,62

Bag Tata Usaha 69.723.525 64.814.959 92,96 73.585.602 67.216.714 91,34

Jumlah 74.057.326 69.068.184 93,26 80.291.455 73.886.427 92,02

Page 46: KATA PENGANTAR - bsn.go.idbsn.go.id/uploads/download/laporan_kinerja_biro_pkt_t.a._2018.pdf · 2018| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Tata Usaha 2 KATA PENGANTAR Laporan

2018| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Tata Usaha 46

III.2 REALISASI ANGGARAN

Dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas dan fungsinya, pada tahun

2018, Biro PKT didukung oleh anggaran yang bersumber dari Daftar Isian Pelaksanaan

Anggaran (DIPA) Tahun 2018. Berdasarkan DIPA Nomor SP DIPA-084.01.1.613104/2018

tanggal 5 Desember 2017, pagu anggaran Biro PKT setelah beberapa kali mengalami

perubahan adalah sebesar Rp.74.057.326.000,-.

Realisasi anggaran Biro PKT Tahun 2018 adalah sebesar Rp.69.068.183.761,-

atau 93,26%. Tidak tercapainya penyerapan anggaran Biro PKT tahun 2018 sesuai

target dikarenakan anggaran tunjangan kinerja tidak terserap (pegawai BSN yang

sedang tugas belajar dan jabatan kosong dikarenakan pejabat pensiun).

Pagu dan realisasi anggaran Biro PKT TA 2018 dapat dilihat pada tabel di

bawah ini.

Tabel III.20

Realisasi Anggaran Biro PKT TA. 2018

No Uraian 2018 (dalam rupiah)

% Pagu Realisasi

1 Bagian Perencanaan dan Program 2.279.411.000 2.205.525.449 96,76%

2 Bagian Keuangan 2.054.390.000 2.047.699.543 99,67%

3 Bagian Tata Usaha 69.723.525.000 64.814.958.769 92,96%

Jumlah 74.057.326.000 69.068.183.761 93,26%

Page 47: KATA PENGANTAR - bsn.go.idbsn.go.id/uploads/download/laporan_kinerja_biro_pkt_t.a._2018.pdf · 2018| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Tata Usaha 2 KATA PENGANTAR Laporan

2017| Biro Perencanaan, Keuangan dan Tata Usaha 47

L

BAB IV PENUTUP

aporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Tata Usaha (Biro PKT)

Tahun 2018 menyajikan pertanggungjawaban dan pencapaian

kinerja Biro PKT Tahun 2018 dalam mendukung pencapaian visi, misi,

tujuan dan sasaran Biro PKT.

Berdasarkan hasil pengukuran capaian kinerja kegiatan Biro PKT Tahun

2018, sebagian besar kinerja kegiatan telah terlaksana sesuai perjanjian kinerja

dan indikator kinerja. Terlaksananya seluruh kegiatan di Biro PKT sangat

mendukung pelaksanaan kegiatan teknis lingkup Badan Standardisasi Nasional,

sesuai tugas dan fungsi Biro PKT sebagai fasilitasi dan koordinasi lingkup Badan

Standardisasi Nasional.

Walaupun demikian, masih ditemukan berbagai kelemahan dan

sebagian kegiatan yang belum memenuhi target. Hal ini akan dijadikan input

untuk perbaikan kegiatan Biro PKT di tahun-tahun berikutnya.

Kiranya Laporan Kinerja Biro PKT Tahun 2018 ini dapat memenuhi

kewajiban akuntabilitas dan sekaligus menjadi sumber informasi dalam

pengambilan keputusan guna peningkatan kinerja BSN, khususnya lingkup

Sekretariat Utama di masa mendatang.

Page 48: KATA PENGANTAR - bsn.go.idbsn.go.id/uploads/download/laporan_kinerja_biro_pkt_t.a._2018.pdf · 2018| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Tata Usaha 2 KATA PENGANTAR Laporan

2017| Biro Perencanaan, Keuangan dan Tata Usaha 48

LAMPIRAN

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018 Biro Perencanaan, Keuangan dan Tata Usaha

Page 49: KATA PENGANTAR - bsn.go.idbsn.go.id/uploads/download/laporan_kinerja_biro_pkt_t.a._2018.pdf · 2018| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Tata Usaha 2 KATA PENGANTAR Laporan

2017| Biro Perencanaan, Keuangan dan Tata Usaha 49

Page 50: KATA PENGANTAR - bsn.go.idbsn.go.id/uploads/download/laporan_kinerja_biro_pkt_t.a._2018.pdf · 2018| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Tata Usaha 2 KATA PENGANTAR Laporan

2017| Biro Perencanaan, Keuangan dan Tata Usaha 50

Page 51: KATA PENGANTAR - bsn.go.idbsn.go.id/uploads/download/laporan_kinerja_biro_pkt_t.a._2018.pdf · 2018| Laporan Kinerja Biro Perencanaan, Keuangan dan Tata Usaha 2 KATA PENGANTAR Laporan

2017| Biro Perencanaan, Keuangan dan Tata Usaha 51