kunci_jawaban_pr_fisika_xi.pdf

Upload: chaninda-chanchan-angradini

Post on 23-Feb-2018

249 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 Kunci_Jawaban_PR_Fisika_XI.pdf

    1/104

  • 7/24/2019 Kunci_Jawaban_PR_Fisika_XI.pdf

    2/104

    1Fisika Kelas XI

    Standar Kompetensi Kompetensi Dasar IndikatorNilai

    Model Pengintegrasian Nilai Pendidikan Karakter

    Dalam bab ini akan dipelajari:

    1. Dinamika Rotasi2. Kesetimbangan Benda Tegar

    2. Menerapkan konsepdan prinsip mekanikaklasik sistem kontinu

    dalam menyelesaikanmasalah.

    2.1 M e m f o r m u l a s i k a nhubungan antarakonsep torsi, momen-

    tum sudut, dan momeninersia berdasarkanhukum II Newton serta

    penerapannya dalammasalah benda tegar.

    Disiplin Disiplin dalam melaksanakan kegiatan praktikum.

    Dinamika Rotasi

    Siswa mampu memformulasikan torsi, momentum sudut danmomen inersia berdasarkan hukum II Newton dan

    menerapkannya pada masalah kesetimbangan benda tegar

    Memformulasikan besaran-besaranpada gerak rotasi

    Memformulasikan torsi (momen

    gaya) Menentukan momen inersia pada

    berbagai bentuk benda

    Menjelaskan momentum sudut danhukum kekekalan momentum sudutpada gerak rotasi

    Menjelaskan hukum II Newton untukgerak rotasi dan aplikasinya

    Menje laskan hukum kekeka lan

    energi pada gerak translasi danrotasi

    Siswa mampu memformulasikanbesaran-besaran pada gerak rotasi

    Menerapkan dinamika rotasi padakeseimbangan benda tegar

    Menjelaskan syarat-syarat kesetim-

    bangan benda Menentukan posisi titik berat benda Menjelaskan jenis-jenis kesetim-

    bangan Melakukan praktikum tentang titik

    berat benda

    Siswa mampu menerapkan dinamikarotasi untuk menyelesaikan

    permasalahan keseimbangan bendategar

  • 7/24/2019 Kunci_Jawaban_PR_Fisika_XI.pdf

    3/104

    2 Dinamika Rotasi

    P Q

    1

    2

    O

    A. Pilihan Ganda

    1. Jawaban: eDiketahui: m

    1= 2 kg

    m2

    = 3 kg

    r1

    = 20 cm = 0,2 m

    r2

    = 30 cm = 0,3 m

    Ditanyakan: I

    Jawab:

    I = m1r12

    = m1r

    12+ m

    2r

    22

    = (2 kg)(0,2 m)2+ (3 kg)(0,3 m)2

    = 0,08 kg m2+ 0,27 kg m2

    = 0,35 kg m2

    Jadi, momen inersia sistem bola adalah 0,35 kg m2.

    2. Jawaban: a

    Diketahui: I = 0,001 kg m2

    = 50 rad/s

    Ditanyakan: L

    Jawab:L = I

    = (0,001 kg m2)(50 rad/s)

    = 0,05 kg m2/sMomentum sudut kincir angin 0,05 kg m2/s.

    3. Jawaban: cDiketahui: m = 2 kg

    r = 1 meter

    Ditanyakan: I

    Jawab:I = m r2

    = (2 kg)(1 m)2= 2 kg m2

    Momen inersia putaran batu sebesar 2 kg m2.

    4. Jawaban: dDiketahui: T = 0,314 sekon

    Ditanyakan:

    Jawab:

    =2

    T

    = 2(3,14)

    0,314s= 20 rad/s

    Kecepatan sudut putaran kipas 20 rad/s.

    5. Jawaban: bRumusan momen inersia untuk bola pejal sebagaiberikut.

    I=2

    5mR2

    m= massa bolaR= jari-jari bola

    6. Jawaban: cDiketahui: = 30

    g = 10 m/s2

    Isilinder pejal

    =1

    2MR2

    Ditanyakan: apm

    Jawab:

    a=

    +sin

    (1 )

    g

    k=

    + 12

    sin

    (1 )

    g

    =2

    3gsin

    =2

    3(10 m/s2)(sin 30) = 3

    1

    3m/s2

    Percepatan silinder sebesar 31

    3m/s2.

    7. Jawaban: eDiketahui: = 300 cm = 3 m

    m = 3,5 kgletak titik putar (OP) = 20 cm

    1 =20 cm

    300 cm=

    1

    15

    m1

    =1

    15m

    2 = 1= 1

    15=

    14

    15

    m2

    =14

    15m

    Ditanyakan: momen inersia (I)Jawab:

    I1

    =1

    3m

    11

    2

    =1

    3(

    1

    15m)(

    1

    15)2

    = (1

    45)(

    1

    225) m2=

    1

    10.125m2

    I2

    =1

    3m

    22

    2

    =1

    3(14

    15m)(

    14

    15)2= (

    14

    15)(

    196

    225)m2=

    2.744

    10.125m2

    I = I1

    + I2

    =1

    10.125m2+

    2.744

    10.125m2

    =2.745

    10.125m2

    =2.745

    10.125(3,5 kg)(3 m)2 = 8,54 kg m2

    Momen inersia putaran tongkat 8,54 kg m2.

  • 7/24/2019 Kunci_Jawaban_PR_Fisika_XI.pdf

    4/104

    3Fisika Kelas XI

    8. Jawaban: cDiketahui: r

    1= 1 meter

    r2

    = 0,5 meterm

    1= m

    2

    1

    = 20 rad/sDitanyakan:

    2

    Jawab:L

    1= L

    2

    I1

    1= I

    2

    2

    m1r12

    1= m

    2r22

    2

    2

    =

    2

    1

    2

    r

    r

    1=

    21

    0,5

    (20 rad/s) = 80 rad/s

    Jadi, kecepatan sudut bandul saat tali diperpendeksebesar 80 rad/s.

    9. Jawaban: aDiketahui: m = 100 kg

    R = 50 cm = 0,5 m

    Ditanyakan: IJawab:

    I =1

    2mR2=

    1

    2(100 kg)(0,5 m)2= 12,5 kg m2

    Jadi, momen inersia batang pohon sebesar

    12,5 kg m2.

    10. Jawaban: b

    Diketahui: m = 0,25 kg

    R = 20 cm = 0,2 m

    f = 750 rpm

    = 2 750

    60rad/s = 25 rad/s

    Ditanyakan: LJawab:

    L=I =2

    5mR2

    =2

    5(0,25 kg)(0,2 m)2(25 rad/s)

    = 0,1 kg m2/s

    Jadi, momentum sudut bola 0,1 kg m2/s.

    11. Jawaban: c

    Diketahui: FA

    = FC= 10 N

    FB

    = 20 N

    RA = 0R

    B= AB = 20 cm = 0,2 m

    RC

    = AC = 2(20 cm) = 40 cm = 0,4 m

    Ditanyakan: A

    Jawab:

    A

    = FAR

    A+ F

    BR

    B+ F

    CR

    Csin 30

    = (10 N)(0) + (20 N)(0,2 m) + (10 N)(0,4 m)(1

    2)

    = 0 + 4 Nm + 2 Nm= 6 Nm

    Jadi, momen gaya batang terhadap titik A sebesar6 Nm.

    12. Jawaban: aDiketahui: R = 50 cm = 0,5 m

    m = 200 g = 0,2 kg

    = 4 rad/s2

    Ditanyakan: Jawab: = I

    = (1

    2mR2)

    =1

    2(0,2 kg)(0,5 m)2(4 rad/s2) = 0,1 Nm

    Jadi, momen gaya silinder sebesar 0,1 Nm.

    13. Jawaban: dDiketahui: m= 0,2 g = 0,2 103kg

    = 10 rad/s

    R= 3 cm = 0,03 m

    Ditanyakan: momentum sudut partikel

    Jawab:L = mR2

    = (0,2 103kg)(10 rad/s)(0,03 cm)2

    = 1,8 106kg m2/sMomentum sudut partikel sebesar 1,8 106kg m2/s.

    14. Jawaban: c

    Diketahui: I = 2,5 103kg m2

    0= 5 rad/s

    t = 2,5 sekon

    Ditanyakan: Jawab:

    = 0

    +t0 =

    0+t

    = 0t

    =

    5rad s

    2,5 s

    = 2 rad/s2

    Nilai momen gaya = I

    = (2,5 103kg m2)(2 rad/s2)

    = 5 103Nm|| = 5 103NmMomen gaya yang dikerjakan 5 103Nm.

    15. Jawaban: c

    Diketahui: kecepatan linear = v

    kecepatan sudut =

    Ibola pejal

    =2

    5MR2

    Ditanyakan: energi kinetik total

    FA

    FB

    FC

    B

    FCsin 30

    C

    30

    A

  • 7/24/2019 Kunci_Jawaban_PR_Fisika_XI.pdf

    5/104

    4 Dinamika Rotasi

    B. Uraian

    1. Diketahui: m= 0,25 kg

    = 40 cm = 0,4 mk = 20 cm = 0,2 m

    Ditanyakan: I

    Jawab:Momen inersia pada lempeng persegi

    I =1

    12m(2+ k2)

    =1

    12(0,25 kg)(0,42+ 0,22) m2

    = 4,17 103kg m2

    Momen inersia lempengan seng 4,17 103kg m2.

    2. Diketahui: = 20 rad/sI = 0,005 kg m2

    Ditanyakan: LJawab:

    L = I= (0,005 kg m2)(20 rad/s)

    = 0,1 kg m2/s

    Jadi, momentum sudut baling-baling 0,1 kg m2/s.

    3. Diketahui: m = 100 kgR = 3 m = 10 rad/s

    Ditanyakan: L

    Penyelesaian:L = I

    = (1

    2mR2)

    =1

    2(100 kg)(3 m)2(10 rad/s)

    = 4.500 kg m2/s

    Jadi, momentum sudut komidi putar 4.500 kg m2/s.

    4. Rumusan menghitung momen inersia bola

    berongga yaitu:

    I=2

    3mR2

    Jadi, komponen yang harus diketahui yaitu massadan jari-jari bola.

    5. Diketahui: RA = 0 mR

    B= 3 m

    RC= 0 m

    Ditanyakan: I

    Jawab:Momen inersia yang dihasilkan:

    I = mAR

    A2+ m

    BR

    B2+ m

    CR

    C2

    = (1 kg)(0 m)2+ (2 kg)(3 m)2+ (3 kg)(0 m)2

    = 0 + 18 kg m2+ 0

    = 18 kg m2

    Momen inersia sistem jika diputar terhadapsumbu Y sebesar 18 kg m2.

    6. Diketahui: Ibola pejal

    =2

    5MR2k=

    2

    5

    = 30g = 10 m/s2

    Ditanyakan: aJawab:

    a=

    +sin

    (1 )

    g

    k=

    + 25

    sin

    (1 )

    g=

    5

    7gsin

    =5

    7(10 m/s2)(sin 30)

    = 3,57 m/s2

    Percepatan bola pejal sebesar 3,57 m/s2.

    7. Diketahui: Isilinder pejal

    =1

    2MR2k=

    1

    2

    h = 30 cm = 0,3 m

    g = 10 m/s2

    Ditanyakan: v

    Jawab:

    v =+

    2

    (1 )

    gh

    k

    =+ 1

    2

    2(10)(0,3)

    (1 )

    =6

    1,5= 2

    Jadi, kecepatan silinder di dasar bidang miring2 m/s2.

    8. Diketahui: F = 35 N = 40 cm = 0,4 m = 180 120 = 60

    Ditanyakan: dan arahnyaJawab:

    = Fr= Fsin

    = 35 N (4 101m)(sin 60)

    = 14 Nm(1

    23 )

    = 7 3 Nm

    Momen gayanya sebesar 7 3 Nm, berarah

    menembus keluar tegak lurus bidang gambar.

    9. Diketahui: F = 6 Nm = 5 kgR = 20 cm

    Ditanyakan:

    F= 35 N 120= 40 cm

    O

    r

  • 7/24/2019 Kunci_Jawaban_PR_Fisika_XI.pdf

    6/104

    5Fisika Kelas XI

    Jawab:Momen gaya roda terhadap sumbu pusat = FR

    Momen inersia roda pejal yaitu I=1

    2mR2.

    Berdasarkan hubungan dan didapatkanrumusan sebagai berikut.

    = IFR=

    1

    2mR2

    = 1 22

    FR

    mR=

    2F

    mR=

    2(6N)

    (5 kg)(0,2 m)= 12 rad/s2

    Percepatan sudut roda 12 rad/s2.

    10. Diketahui: I1

    = 4 kgm2

    1

    = 2 rad/s

    I2

    = 2,5 kgm2

    Ditanyakan: 2

    Jawab:

    L1

    = L2

    I1

    1= I

    2

    2

    2

    =1 1

    2

    I

    I

    =2

    2

    (4 kgm )(2 rad/s)

    (2,5 kgm )= 3,2 rad/s

    Jadi, kecepatan sudut penari balet saat itu 3,2 rad/s.

    A. Pilihan Ganda

    1. Jawaban: bKesetimbangan benda dapat dibedakan sebagaiberikut.1) Kesetimbangan translasi

    Benda setimbang jika diam atau bergerakdengan a= 0.

    2) Kesetimbangan rotasiBenda setimbang jika tidak berputar atauberputar dengan w= tetap.

    2. Jawaban: d

    Diketahui:

    = 4 mw = 100 NAB = 0,5 mCD = 1,5 m

    Ditanyakan: T1: T

    2

    Jawab:

    Sistem dalam keadaan setimbang dan tidak adagaya yang bekerja ke arah horizontal.

    Fy

    = 0w = T

    1+T

    2

    Momen terhadap titik E

    E= 0

    T2BE = T

    1EC, dalam hal ini:

    BE = AE AB

    = (2 1

    2) m = 1

    1

    2m

    EC = ED CD

    = (2 11

    2) m =

    1

    2m

    1

    2

    T

    T=

    BE

    EC=

    1

    21

    2

    1 m

    m=

    3

    1

    Jadi, T1: T

    2adalah 3 : 1.

    3. Jawaban: bDiketahui: F

    2= 25 N

    AC = 3 dmBC = 5 dm

    AB = 8 dmDitanyakan: F1dan F

    3

    Jawab:

    Momen gaya searah jarum jam bernilai positif (+)sedangkan momen gaya berlawanan arah jarum

    jam bernilai negatif ().

    B

    = 0

    F2(AB) + F

    3(BC) = 0

    (25 N)(8 dm) + F3(5 dm)= 0

    F3

    =(25N)(8 dm)

    5 dm= 40 N

    A = 0

    F1(AB) F

    3(AC) = 0

    F1(8 dm) (40 N)(3 dm) = 0

    F1

    =(40N)(3 dm)

    8 dm= 15 N

    Jadi, F1= 15 N danF

    3= 40 N.

    A B C D

    E

    W

    T1 T2

    F3

    A B

    C

    F2= 25 N F1

  • 7/24/2019 Kunci_Jawaban_PR_Fisika_XI.pdf

    7/104

    6 Dinamika Rotasi

    A B

    /2 /4

    w

    wB

    FA FB

    4. Jawaban: a

    Diketahui: mJoni

    = 30 kg

    mJono

    = 20 kg

    jarak Jono = 1,5 m

    Ditanyakan: jarak Joni

    Jawab:

    Jarak Joni =berat Jono

    berat Jonijarak Jono

    = JonoJoni

    m gm g (1,5 m)

    =(20 kg)

    (30 kg)

    gg (1,5 m) =

    20kg

    30kg(1,5 m) = 1 m

    5. Jawaban: a

    A

    sin150w

    = Bsin120

    w

    A1

    2

    m g= B

    1

    23

    m g

    A

    B

    m

    m=

    1

    31 : 3

    6. Jawaban: d

    Diketahui: = 1 mA = 1 m 0,1 m = 0,9 m

    AB =1

    2(1 m) 0,1 m = 0,4 m

    wAB

    = 225 N

    Ditanyakan: w

    Jawab:

    tumpu

    = 0

    wA w

    AB

    AB= 0

    w(0,9 m) (225 N)(0,4 m) = 0

    w= (0,4 m

    0,9 m

    ) 225 N

    = 100 N

    Jadi, beban wseberat 100 N.

    7. Jawaban: c

    Diketahui: w = 200 Nw

    B= 440 N

    Ditanyakan: FB

    WAWB

    90120

    150

    WC

    Jawab:Gambar gaya-gaya yang bekerja pada batang-batang tersebut sebagai berikut.

    w = berat batangw

    B= berat beban

    Benda mengalami kesetimbangan sehingga

    Fy= 0 dan = 0.F

    y= 0

    FA+ F

    B= w+ w

    B

    FA+ F

    B= 200 N + 440 N

    FA+ FB = 640 NF

    B= 640 N F

    A. . . (i)

    Momen terhadap titik B

    B

    = 0

    FA = w

    2

    + w

    B 4

    FA

    =2

    w+ B

    4

    w

    =200N

    2+

    440N

    4= 100 N + 110 N

    FA

    = 210 N

    Substitusikan ke (i)

    FB = 640 N FA= 640 N 210 N

    FB

    = 430 N

    Jadi, FA= 210 N dan F

    B= 430 N.

    8. Jawaban: d

    ypm

    =1

    2y=

    1

    2(4) = 2

    ypm

    =1

    2x =

    1

    2(7) = 3,5

    Titik berat benda di atas adalah perpotongandiagonalnya yaitu pada titik (3,5; 2).

    9. Jawaban: eKeseimbangan labil terjadi apabila benda meng-alami penurunan titik berat ketika gangguandihilangkan. Hal ini terjadi pada kerucut yang

    ditegakkan pada ujung runcingnya.

    10. Jawaban: dKeseimbangan indiferen (netral) terjadi apabilabenda tidak mengalami kenaikan atau penurunantitik berat. Kelereng tidak mengalami perubahantitik berat pada posisi (2) dan (4).

    Jono Joni

    N

    P

    WJono

    WJoni

  • 7/24/2019 Kunci_Jawaban_PR_Fisika_XI.pdf

    8/104

    7Fisika Kelas XI

    11. Jawaban: a

    ypm

    = 1 1 2 2 3 31 2 3

    + ++ +

    y A y A y A

    A A A

    =1(10 2) 4(4 2) 7(5 2)

    20 8 10

    + + + +

    = 20 32 7038

    + + = 3,2

    12. Jawaban: aJika benda ini diberi gangguan, titik beratnya akan

    turun. Selanjutnya, titik berat benda akan kembalinaik setelah gangguan dihilangkan. Hal inimerupakan ciri khas benda dengan kesetimbanganstabil.

    13. Jawaban: dLetak titik berat bangun piramid yang berbentuk

    limas segitiga pejal yaitu ypm

    =1

    3tinggi piramid.

    14. Jawaban: dPada kesetimbangan jenis ini, posisi benda yangdiberi gangguan tidak akan kembali ke posisi

    semula. Titik berat benda turun sehingga posisinyaberubah. Sebagai contoh yaitu ketika meletakkanlimas pada ujung runcingnya.

    15. Jawaban: bTitik berat tiap-tiap bentuk benda sebagai berikut.Bola pejal; y

    pm= jari-jari

    Kerucut pejal; ypm

    =1

    4tinggi

    Lingkaran; ypm= jari-jari

    Setengah lingkaran; ypm

    =4

    3

    R

    B. Uraian

    1. Diketahui: wB

    = 3 Nw

    L= 2 N

    = 1 m

    = 37Ditanyakan: T

    Jawab:

    = 0

    TY 1

    2wb wL= 0

    TY

    =1

    2w

    b+ w

    L

    =1

    2

    (3 N) + 2 N = 3,5 N

    T = Ysin37

    T

    = 35

    3,5N= 5,83 N

    Tegangan tali bernilai 5,83 N.

    2. Gaya-gaya yang bekerja pada benda dan tali

    sebagai berikut.

    Gaya-gaya mendatar

    Fx

    = 0

    T1x

    T2x

    = 0

    T1

    cos 60 = T2cos 30

    1

    2T

    1=

    1

    23 T

    2

    T1 = 3 T2. . . (1)

    Gaya-gaya vertikal:

    Fy

    = 0

    T1y

    + T2y

    w= 0

    T1sin 60 + T

    2sin 30 = mg

    1

    23 T

    1+

    1

    2T

    2= (5 kg)(9,8 m/s2) . . . (2)

    Persamaan (1) disubstitusikan ke (2) diperoleh T2

    3

    2T

    2+

    1

    2T

    2= 49 N

    2T2

    = 49 N

    T2

    = 24,5 N . . .(3)

    Persamaan (3) disubstitusikan ke (1) diperoleh

    T1= 24,5 3 N.

    Jadi, T1bernilai 24,5 3 N dan T

    2bernilai 24,5 N.

    NT

    Ty

    TxwB

    wL

    T2

    T2y

    T1y

    T1

    T2x

    T1x

    W

  • 7/24/2019 Kunci_Jawaban_PR_Fisika_XI.pdf

    9/104

    8 Dinamika Rotasi

    T3

    = m2g

    40 3 N = m2(10 m/s2)

    m2

    = 4 3 kg

    Jadi, massa m2sebesar 4 3 kg.

    5. Diketahui: R = 5 cmt1

    = 10 cmt2

    = 5 cm

    Ditanyakan: y0sistem

    Jawab:

    y1

    =1

    2t1

    =1

    2(10 cm) = 5 cm

    y2

    = 10 cm +1

    4t2

    = (10 +6

    4) cm = 11,5 cm

    v1 = r2t1= (5 cm)2(10 cm) = 250cm3

    v2

    =1

    3r2t

    2

    =1

    3(5 cm)2(6 cm) = 50cm3

    Mencari y0dengan persamaan berikut ini.

    y0

    = n nn

    v y

    v= 1 1 2 2

    1 2

    +

    +v y v y

    v v

    =( )

    ( )

    ++

    250 (5) 50 (11, 5)

    250 50

    = +

    1250 575

    300

    =

    1.825

    300= 6,08

    Tinggi titik berat berada pada 6,08 cm dari alassilinder.

    6. Untuk mempermudah mencari koordinat titik berat,kita buat sumbu X dan Y seperti berikut.

    Dari gambar bisa kita ketahui:(x

    1, y

    1) = (4, 2) A

    1= 8 4 = 32

    (x2, y

    2) = (10, 6) A

    2= 4 4 = 16

    3. Diketahui: w = 300 NDitanyakan: FJawab:

    Fx = 0

    F T cos 60 = 0

    F1

    2

    T= 0

    F=1

    2T

    Fy

    = 0

    T sin 60 300 N = 0

    T(1

    23 ) = 300 N

    T=600

    3=

    600

    33 = 200 3 N

    F =1

    2T

    =1

    2(200 3 N)

    F = 100 3 NJadi, gaya yang diperlukan 100 3 N.

    4. Diketahui: m1

    = 60 kg

    s= 0,2

    diasumsikan g= 10 m/s2

    Ditanyakan: m2

    Jawab:

    T1

    = fs

    = sm

    1g

    = (0,2)(60 kg)(10 m/s2) = 120 N

    Fx

    = 0

    T2cos 30 T

    1= 0

    T2(

    1

    2

    3 ) 120 N = 0

    T2

    3

    2= 120 N

    T2

    =240

    3N

    = 80 3 N

    Fy = 0

    T2

    sin 30 T3

    = 0

    (80 3 N)(1

    2) = T

    3

    40 3 N = T3

    m1T

    1T

    2

    T2

    T3

    m2

    30fs

    T2sin 30

    T2cos 30

    8

    4

    8 12X

    (x2, y2)

    (x1, y1)

  • 7/24/2019 Kunci_Jawaban_PR_Fisika_XI.pdf

    10/104

    9Fisika Kelas XI

    Benda II: A2

    = 6 cm2

    x2

    = 6,5 cm

    y2

    = 5 cm

    Benda III: A3

    = 32 cm2

    x3

    = 4 cm

    y3

    = 2 cm

    x= n nn

    A x

    A= 1 1 2 2 3 3

    1 2 3

    + ++ +

    A x A x A x

    A A A

    =4(1) 6(6,5) 32(4)

    4 6 32

    + ++ +

    3

    2

    cm

    cm

    =171

    42cm = 4,1 cm

    y= n nn

    A y

    A= 1 1 2 2 3 3

    1 2 3

    + ++ +

    A y A y A y

    A A A

    =4(5) 6(5) 32(2)

    4 6 32

    + ++ +

    3

    2

    cm

    cm

    =

    114

    42 cm= 2,7 cm

    Jadi, koordinat titik berat benda yaitu (4,1; 2,7).

    9. Diketahui: Luas I = 5 cm 6 cm = 30 cm2

    x1=

    1

    2(5 cm) = 2,5 cm

    y1= 1 cm +

    1

    2(6 cm) = 4 cm

    Luas II= 10 cm 1 cm = 10 cm2

    x2= 5 cm

    y2=

    1

    2cm

    Ditanyakan: Titik berat

    Jawab:Dianggap Z sebagai titik berat

    xpm

    =+

    1 1 2 2

    1 2

    +A x A x

    A A

    = (30)(2,5) + (10)(5)30 + 10

    = 12540

    = 3 18

    ypm

    =+

    1 1 2 2

    1 2

    +A y A y

    A A

    =

    1

    2(30)(4) + (10)( )

    30 + 10=

    125

    40= 3

    1

    8

    Jadi, titik berat karton (31

    8, 3

    1

    8) cm.

    Jadi, titik berat gabungannya:

    x0

    = 1 1 2 21 2

    +

    +A x A x

    A A

    =32(4) 16(10)

    32 16

    ++

    = 6

    y0 = 1 1 2 21 2

    +

    +A y A y

    A A

    =32(2) 16(6)

    32 16

    ++

    = 31

    3

    Jadi, (x0, y

    0) = (6, 3

    1

    3)

    7. Susunan batang menjadi seperti berikut.

    Batang I: 1= 8 cm; x1= 4 cm; y1= 0

    Batang II: 2= 10 cm; x2= 4 cm; y2= 3 cm

    Batang III: 3= 6 cm;x3= 8 cm; y3= 6 cm

    x= n nn

    x

    = 1 1 2 2 3 3

    1 2 3

    +x x x++ +

    =8(4) 10(4) 6(8)

    8 10 6

    + ++ +

    2cm

    cm

    = 5 cm

    y= n nn

    y

    = 1 1 2 2 3 3

    1 2 3

    +y y y++ +

    =8(0) 10(3) 6(6)

    8 10 6

    + ++ +

    2cm

    cm

    = 2,75 cm

    Jadi, titik koordinatnya (5; 2,75).

    8.

    Untuk menyelesaikan soal di atas perlu digambar

    skema titik berat masing-masing bagian sebagaiberikut.Benda I: A

    1= 4 cm2

    x1

    = 1 cmy

    1= 5 cm

    Y

    XO

    z3

    z2

    z1 I

    II

    III

    9

    6

    3

    4 8

    6

    4

    2

    z1

    z2

    z3

    I II

    III

    2 5 8

    ZI

    ZII

  • 7/24/2019 Kunci_Jawaban_PR_Fisika_XI.pdf

    11/104

    10 Dinamika Rotasi

    FA FB

    D C

    A B

    wb

    w

    A. Pilihan Ganda

    1. Jawaban: bDiketahui: r = 25 cm = 0,25 m

    F = 4 newton = 180 150 = 30

    Ditanyakan:

    Jawab: = r Fsin

    = (0,25 m)(4N)(sin 30) = 12 N

    Jadi, momen gaya terhadap titik P sebesar1

    2N.

    2. Jawaban: d

    Diketahui: m = 20 kg = 90 + 30 = 120 = 180 30 = 150 = 90

    Ditanyakan: T1dan T

    2

    Jawab:Berat benda:w= m g

    = 20 kg (10 m/s2)= 200 N

    sin90

    w= 1

    sin120

    T

    T1

    =sin120

    sin 90

    w

    =

    1

    2(200N)( 3)

    1= 100 3 N

    T2

    =sin150

    sin 90

    w

    =

    1

    2(200N)( )

    1= 100 N

    Jadi, T1= 100 3 N dan T2= 100 N.

    3. Jawaban: eDiketahui: w = 400 N

    AB = 4 mw

    p= 100 N

    CB = 1,8 mDitanyakan: F

    Adan F

    B

    Jawab:

    ()A

    = (1)A+ (

    2)A+ (

    3)A+ (

    4)A

    0 = FA(0) + w

    p(AD) + w(AC) F

    B(AB)

    FB(AB) = w

    p(

    1

    2AB) + w(AB CB)

    FB(4) = 100(

    1

    2)(4) + 400(4 1,8)

    4FB

    = 200 + 880

    T1 T2

    30

    5

    4

    3

    2

    1

    1 2

    z1

    z2

    z3

    10. Agar soal tersebut bisa diselesaikan, perlu dibuatgambar sebagai berikut.

    Bidang I: A1

    = 5 cm2

    x1

    =1

    2cm

    y1

    = 2,5 cm

    Bidang II: A2 = 2 cm2x

    2= 2 cm

    y2

    = 4,5 cm

    Bidang III: A3

    = 1 cm2

    x3

    = 1,5 cmy

    3= 2,5 cm

    Koordinat titik berat:

    x= n nn

    A x

    A= 1 1 2 2 3 3

    1 2 3

    + ++ +

    A x A x A x

    A A A

    =

    1)

    25( +2(2)+1(1,5)

    5+2+1

    3

    2

    cm

    cm

    =

    2,5+ 4+1,5

    8 cm

    =8

    8cm = 1 cm

    y= n nn

    A y

    A= 1 1 2 2 3 3

    1 2 3

    + ++ +

    A y A y A y

    A A A

    =5(2,5)+ 2(4,5)+ 1(2,5)

    5 + 2 + 1

    3

    2

    cm

    cm

    =24

    8cm = 3 cm

    Koordinat titik berat benda terhadap titik O adalah(1, 3) cm.

  • 7/24/2019 Kunci_Jawaban_PR_Fisika_XI.pdf

    12/104

    11Fisika Kelas XI

    FB

    =1.080

    4

    = 270

    FA+ F

    B= w

    b+ w

    FA

    = wb+ w F

    B

    = 400 + 100 270= 230 N

    Jadi, FA= 230 N dan F

    B= 270 N.

    4. Jawaban: D

    Diketahui: PQ = 2 m

    PO = OQ =1

    2PQ =

    1

    2(2 m) = 1 m

    F1

    = 30 N

    F2

    = 10 N

    F3

    = 25 N

    R1

    = 0

    R2 = PO = 1 mR

    3= PQ = 2 m

    sin 53 =4

    5

    cos 53=3

    5Ditanyakan:

    p

    Jawab:

    F2 dan F

    3menghasilkan torsi berlawanan arah

    jarum jam. F1tidak menghasilkan torsi.

    = F1R

    1+ F

    2R

    2+ F

    3R

    3sin 53

    = (30 N)(0) + (10 N)(1 m) + (25 N)(2 m)(4

    5)

    = 0 + 10 Nm + 40 Nm = 50 Nm

    Jadi, resultan momen gaya yang bekerja padabatang terhadap ujung P sebagai poros sebesar50 Nm berlawanan arah putaran jam.

    5. Jawaban: e

    Diketahui: m1

    = 3m r1

    = a

    m2

    = 2m r2

    = 0

    m3

    = m r3

    = 2a

    Ditanyakan: l

    Jawab:

    l= mr2

    = m1r12+ m

    2r22+ m

    3r32

    = 3ma2+ 2m(0) + m(2a)2= 3ma2+ 4ma2= 7ma2

    Momen inersia sistem 7ma2.

    6. Jawaban: aMenurut gambar, persamaan dapat disusun sebagaiberikut.

    Fy= 0

    T2cos 60 + T

    1cos 30 = w

    T2(

    1

    2) + T

    1(

    1

    23 ) = w

    T1 3 + T2 = 2w

    Persamaan gaya pada sumbu Y yaitu

    T1 3 + T2= 2w.

    7. Jawaban: e

    Sistem dapat dilukis ulang sebagai berikut:

    Sistem setimbang berlaku dengan syarat:F

    y= 0

    T1sin 53 + T

    2sin 37 50 = 0

    T1(

    4

    5) + T

    2(

    3

    5) 50 = 0

    4T1+ 3T

    2 250 = 0

    Pada sistem kesetimbangan berlaku persamaan4T

    1+ 3T

    2 250 = 0.

    8. Jawaban: d

    O Q

    F1

    F2 F3

    P

    F3sin 53

    53

    50 cm

    A

    B

    C

    T1 T2

    53 37

    30 cm 40 cm

    50 N

    30 60

    60 30

    T2 T1

    y

    m

    w

    A C

    T cos

    Tsin

    B

    T

  • 7/24/2019 Kunci_Jawaban_PR_Fisika_XI.pdf

    13/104

    12 Dinamika Rotasi

    A

    BO

    NA

    NB

    z

    w

    A BC

    F

    Ztalix

    w

    wA

    = 300 putaran/menit

    = 300( 260

    ) rad/s

    = 10rad/sDitanyakan: ldan E

    k

    Jawab:l = mR2

    = 6 kg (0,4 m)2

    = 0,96 kgm2

    Ek

    =1

    2l2

    =1

    2(0,96 kg m2)(10 rad/s)2 = 482J

    13. Jawaban: a

    1

    3m2 = momen inersia batang diputar pada

    ujungnya

    1

    2m2 = momen inersia silinder tipis diputar pada

    pusat lingkaran

    2

    5m2 = momen inersia bola pejal

    2

    3m2 = momen inersia bola berongga

    14. Jawaban: cDiketahui: m= 800 g = 0,8 kg

    R= 2 mDitanyakan: I

    Jawab:I= mR2

    = (0,8 kg)(2 m)2

    = 3,2 kg m2

    Momen kelembaman silinder berongga sebesar3,2 kg m2.

    15. Jawaban: aDiketahui: m= 3 kg

    R= 5 dm= 0,5 m

    T = 4 sekonDitanyakan: E

    k

    Jawab:

    I=2

    5mR2

    =2

    5

    (3 kg)(0,5 m)2= 0,3 kg m2

    =2

    T

    =

    2

    4

    rad/s

    Mencari Ek

    Ek

    =1

    2I2

    =1

    2(0,3 kg m2)(

    2

    4

    rad/s)2

    =23

    80

    joule

    Energi kinetik putaran bola sebesar23

    80

    joule.

    Sistem dalam keadaan setimbang

    ()A= 0

    w(AC) Tcos (AB) = 0

    w(AC) Tcos (2AC) = 0

    Tcos (2AC) = w(AC)

    T= 12 cos w

    T=1

    2wsec

    Jadi, tegangan tali1

    2wsec .

    9. Jawaban: dDiketahui: AB = 3 m

    w = 140 NOB = 2,5 m

    Ditanyakan: NB

    Jawab:F

    y= 0

    w NB = 0 NB

    = w= 140 N

    10. Jawaban: bDiketahui: w

    A= 180 N

    w = 180 N

    AB = 2 m

    F = wA+ w

    = (180 + 180) N = 360 N

    Ditanyakan: xJawab:

    ()A= 0w

    A(0) F(AC) + w(AZ) = 0

    0 (360 N)x+ (180 N)(1 m) = 0

    x=180

    360m =

    1

    2m

    x= 0,5 meter

    Jadi, tali diikatkan 0,5 m dari ujung A.

    11. Jawaban: d

    Besaran momen inersia yaitu ukuran kelembamansebuah benda terhadap perubahan gerak rotasi.Besaran ini disimbolkan dengan ldan dirumuskansecara umum dengan rumusan l = mr2.

    12. Jawaban: cDiketahui: m = 6 kg

    R = 40 cm = 0,4 m

  • 7/24/2019 Kunci_Jawaban_PR_Fisika_XI.pdf

    14/104

    13Fisika Kelas XI

    16. Jawaban: bDiketahui: m= 4 kg

    =150(2 )

    60

    = 5rad/s

    R= 0,5 mDitanyakan: E

    k

    Jawab:E

    k=

    1

    2I2

    =1

    2(

    1

    2mR2)2

    =1

    2(

    1

    2(4 kg )(0,5 m)2)(5rad/s)2

    = 6,252joule

    Energi gerak piringan sebesar 6,252joule.

    17. Jawaban: d

    Diketahui: m1

    = 200 g = 0,2 kg

    v1

    = 10 cm = 0,1 m

    m2 = 400 g = 0,4 kgr2

    = 15 cm = 0,15 m

    Ditanyakan: I

    Jawab:

    I = m1r12

    = m1r12+ m

    2r22

    = (0,2 kg)(0,1 m)2+ (0,4 kg)(0,15 m)2

    = 2 103kgm2+ 9 103kgm2

    = 1,1 102kg m2

    Jadi, momen inersia sistem sebesar 1,1 102kg m2.

    18. Jawaban: b

    Diketahui: panjang AB = 0,3 mDitanyakan: t

    Jawab:

    AC = 2 2(5 dm) (3 dm)

    = 2(25 9) dm= 4 dm = 0,4 m

    Momen gaya = = Fsin F

    1terhadap titik A

    = F1sin (0) = 0

    F2terhadap titik A

    = F2sin (180) = 0

    F3terhadap titik A

    = F3sin = (10 N)(AC) sin

    = (10 N)(0,4 m)(3

    5) = 2

    2

    5Nm

    Momen gaya terhadap titik A sebesar 22

    5Nm.

    19. Jawaban: e

    Diketahui: x1= 5 cm y

    1= 1

    p1= 6 cm p

    1= 6 cm

    l1= 2 cm l

    1= 2 cm

    Ditanyakan: xpm

    , ypm

    Jawab:

    xpm

    =1

    2(8 2) = + 2 = 5

    ypm

    =1

    2(2) = 1

    Jadi, titik berat bidang tersebut (5, 1).

    20. Jawaban: c

    Diketahui: y1

    =1

    2AE =

    1

    2(4 cm) = 2 cm

    y2

    = AE +1

    3DO

    = 4 cm + 1 cm = 5 cm

    AB = EC = 8 cm

    AE = BC = 4 cmED = CD = 5 cm

    DO= 2 2ED OE

    = 2 25 4 = 3 cm

    Ditanyakan: y0Jawab:Kertas tersebut dapat dilukiskan sebagai berikut.

    y1=

    1

    2AE =

    1

    2(4 cm) = 2 cm

    y2= AE +

    1

    3DO= 4 cm + 1 cm = 5 cm

    y0

    = 1 1 2 21 2

    +

    +

    y A y A

    A A

    = y1(AE)(AB) + y

    2(

    1

    2)(EC)(DO)

    = +

    +

    1

    21

    2

    2(4 8) 5{ 8(3)}

    4(8) 8(3)cm = 2,8 cm

    Jarak titik berat karton yaitu 2,8 cm dari garis AB.

    21. Jawaban: b

    Diketahui: wA= 30 N

    wB= 10 Nx

    A= 0 m

    xB= 6 m

    Ditanyakan: xpm

    Jawab:

    xpm

    = A A B BA B

    ++

    x w x w

    w w

    =++

    (0m)(30N) (6m)(10 N)

    30 N 10 N

    =60

    40m = 1,5 m

    Titik beratnya terletak 1,5 m dari A.

    AB

    C

    D

    E

    O

    O

    y2

    y1

  • 7/24/2019 Kunci_Jawaban_PR_Fisika_XI.pdf

    15/104

    14 Dinamika Rotasi

    22. Jawaban: aDiketahui: I= 20 cm yI= 0 cm

    II= 20 cm y

    II= 0 cm

    xI= 0 cm

    xII= 10 cm

    Ditanyakan: xpm

    Jawab:

    xpm

    = I I II III II

    ++

    x x

    =0 cm(20 cm)+ (10 cm)(20 cm)

    20 cm 20 cm+= 5 cm

    Letak titik beratnya 5 cm dari O.

    23. Jawaban: e

    Kerucut pejal titik beratnya =1

    4tinggi

    =1

    4(30 cm)

    = 7,5 cm

    Letak titik berat pada soal 22,5 cm diperoleh dari30 cm 7,5 cm = 22,5 cmJadi, benda yang dimaksud yaitu kerucut pejalyang terbalik.

    24. Jawaban: aDiketahui: A

    I= 4 cm y

    1= 1 cm

    AII= 2 cm y

    2= 0,5 cm

    x1= 1 cm

    x2= 3 cm

    Ditanyakan: koordinat titik berat (xpm

    , ypm

    )

    xpm

    =2 I 2 II

    I II

    ++

    x A x A

    A A

    = 1cm(4cm) 3 cm(2cm)(4 cm 2 cm)

    ++

    =10

    6cm

    ypm

    =1 I 2 II

    I II

    ++

    y A y A

    A A

    =1cm(4 cm) 0,5 cm(2cm)

    (4 cm 2 cm)

    ++

    =5

    6cm

    Jadi, (xpm

    , ypm

    ) = (10

    6cm;

    5

    6cm).

    25. Jawaban: e

    Letak titik berat kerucut tidak pejal dirumuskan:

    ypm

    =1

    3t

    Untuk kerucut pejal dirumuskan: ypm

    =1

    4t

    26. Jawaban: c

    Diketahui: A1= 8 cm2

    A2= 8 cm2

    x1

    = x2= x

    pm= 0

    y1

    =1

    2(2 cm) = 1 cm

    y2

    =1

    2(4 cm) = 2 cm

    Ditanyakan: ypm

    Jawab:

    ypm

    = 1 1 2 21 2

    ++

    y A y A

    A A

    =2 21cm(8 cm ) ( 2 cm)(8 cm )

    16cm

    + = 0,5 cm

    Jadi, letak titik berat benda 0,5 cm di bawahtitik O.

    27. Jawaban: b

    Berdasarkan grafik dapat dihasilkan koordinat titikberatnya.

    xpm

    = 1 +1

    2(4 1) = 2

    1

    2

    ypm

    = 1 +1

    3(4 1) = 1 + 1 = 2

    28. Jawaban: eDiketahui: jari-jari kawat besi (R) = 1 meterDitanyakan: y

    pm

    Jawab:

    ypm = 2R= 2(1meter)

    =2

    meter =

    2

    3,14= 0,6 meter

    29. Jawaban: cDiketahui: x= 6

    y= 8Ditanyakan: (x

    pm, y

    pm)

    Jawab:

    xpm

    =1

    2x =

    1

    2(6) = 3

    ypm

    =1

    2y =

    1

    2(8) = 4

    Letak titik berat bentuktripleks tersebut yaitu

    pada koordinat per-potongan garis diagonal-nya pada titik (3, 4).

    30. Jawaban: bDiketahui: w

    1= 200 gram

    w2= 250 gram

    w3= 150 gram

    x1= 20 cm

    x2= 50 cm

    x3= 80 cm

    Ditanyakan: xpmJawab:

    xpm

    =1 1 2 2 3 3

    1 2 3

    + ++ +

    x w x w x w

    w w w

    =(20 cm)(200g) (50 cm)(250 g) (80 cm)(150g)

    200 g 250 g 150 g

    + ++ +

    =28.500 g cm

    600 g= 47,5 cm

    Titik berat penggaris pada titik 47,5 cm.

    8

    4

    O 3 6

  • 7/24/2019 Kunci_Jawaban_PR_Fisika_XI.pdf

    16/104

    15Fisika Kelas XI

    B. Uraian

    1. Diketahui: mx

    = m1= 2 kg

    my

    = m2= 4 kg

    = 1 m

    rx

    =1

    2= 0,5 m

    ry

    = 12= 0,5 m

    Ditanyakan: I

    Jawab:

    I=2

    ii 1=l = m1r1

    2+ m2r22

    = (2 kg)(0,5 m)2+ (4 kg)(0,5 m)2

    = (0,5 + 1) kg m2

    = 1,5 kg m2

    Momen inersianya sebesar 1,5 kg m2.

    2. Diketahui: = 2 rad/sI = 0,001 kgm2

    Ditanyakan: LJawab:L = I

    = (0,001 kg m2)(2 rad/s)= 2 103kg m2/s

    Momentum sudut roda dokar 2 103kg m2/s.

    3. Diketahui: w = 20 Ng = 10 m/s2

    r = 0,5 meterDitanyakan: I

    Jawab:

    I= mr2 =w

    gr2

    = 220 N

    10 m/s(0,5 m)2= 0,5 kg m2

    Momen inersia batu 0,5 kg m2.

    4. Diketahui: M = 5 kgR = 0,1 mm = 8 kg

    Ditanyakan: Jawab:

    a= 12

    m

    (m + M)g

    =a

    R

    = 12

    m

    (m + M)

    g

    R

    =8 kg

    (8 kg + 2 kg)

    29,8 m/s

    0,1 m

    = 78,4 rad/s2

    Percepatan sudut katrol 78,4 rad/s2.

    5. Diketahui: = 50 rad/st = 5 sekonR = 0,1 mF

    T= 20 N

    Ditanyakan: IJawab:

    = t =50 rad/s

    5 s = 10 rad/s2

    Mencari momen inersia katrolI=

    I =

    = T

    F R

    = 2(20 N)(0,1m)

    10 rad/s= 0,2 kg m2

    Momen inersia katrol sebesar 0,2 kg m2.

    6. Diketahui: F = 100 Nm = 1 kgR = 15 cm = 0,15 m

    Ditanyakan: apmJawab:

    Ipm

    =2

    3mR2

    =2

    3(1 kg)(0,15 m)2

    =0,045

    3kg m2= 0,015 kg m2

    Mencari percepatan gerak bola.

    apm

    =pm

    2+I

    R

    F

    m

    = 22

    0,015kgm

    (0,15m)

    100N

    3kg+

    =100 N

    (3,7) kg

    m/s2= 27 m/s2

    Percepatan gerak bola sebesar 27 m/s2.

    7. Diketahui: m= 100 kgR= 20 cm = 0,2 mv

    pm= 5 m/s

    Ditanyakan: Ek

    Jawab:

    Ek

    =1

    2mv2

    pm+

    1

    2I2

    =1

    2mv2

    pm+

    1

    2(

    1

    2mR2)2

    =

    1

    2 mv2pm

    +

    1

    2 (

    1

    2 mv2pm)

    = [1

    2+ (

    1

    2)(

    1

    2)]mv2

    pm

    =3

    4mv2

    pm

    =3

    4(100 kg)(5 m/s)2= 1.875 J

    Energi kinetik tiang listrik 1.875 J.

  • 7/24/2019 Kunci_Jawaban_PR_Fisika_XI.pdf

    17/104

    16 Dinamika Rotasi

    8. Diketahui: F = 10 Nd = 10 meter

    Ditanyakan: A

    Jawab:

    A

    = Fd= (10 N)(10 meter)

    = 100 NmMomen gaya di titik A sebesar 100 Nm.

    9. Diketahui: FC

    = 80 N

    AC = 6 m

    AB = 4 m

    Ditanyakan: FB

    Jawab:

    A= 0

    FC(AC) F

    B(AB) = 0

    (80 N)(6 m) FB(4 m) = 0

    4FB

    = 480 Nm

    FB = 120 NBerat benda di B sebesar 120 N.

    10. Diketahui: d = 10 cmt = 20 cm

    Ditanyakan: ypm

    Jawab:

    ypm

    =1

    4t

    = 14 (20 cm) = 5 cm

    Jarak dari ujung lancip = 20 cm 5 cm = 15 cm.

    Jadi, jarak titik berat sejauh 15 cm dari ujung lancipkerucut.

  • 7/24/2019 Kunci_Jawaban_PR_Fisika_XI.pdf

    18/104

    17Fisika Kelas XI

    3. Menerapkan konsep

    dan prinsip mekanika

    klasik sistem kontinu

    dalam menyelesaikan

    masalah.

    Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Nilai Indikator

    2.2 Menganalisis hukum-

    hukum yang berhubung-

    an dengan fluida statik

    dan dinamik serta

    penerapannya dalam

    kehidupan sehari-hari.

    Rasa ingin

    tahu

    Mencari tahu mengenai aplikasi fluida dalam

    kehidupan sehari-hari.

    Dalam bab ini akan dipelajari:1. Fluida Statis

    2. Fluida Dinamis

    Model Pengintegrasian Nilai Pendidikan Karakter

    Menjelaskan fluida statis Menjelaskan fluida dinamis

    Siswa mampu menjelaskan hukum-hukum yang berlaku pada fluida statis dan fluida dinamis

    serta menerapkan dalam kehidupan sehari-hari.

    Menjelaskan tekanan pada zat dan per-

    samaannya.

    Menjelaskan tegangan permukaan dan per-

    samaannya.

    Menjelaskan kapilaritas dan persamaannya.

    Menjelaskan hukum-hukum dasar fluida statis

    (hukum Pascal dan hukum Archimedes).

    Menjelaskan penerapan hukum-hukum dasar

    fluida statis.

    Melakukan percobaan mengenai tekanan

    hidrostatis.

    Menjelaskan persamaan kontinuitas.

    Menjelaskan hukum Bernoulli.

    Menjelaskan penerapan fluida dinamis.

    Kompetensi yang akan dicapai pada bab ini

    Siswa mampu menjelaskan fluida statistik dan

    penerapannya dalam kehidupan.

    Siswa mampu menjelaskan fluida dinamis dan

    penerapannya dalam kehidupan.

  • 7/24/2019 Kunci_Jawaban_PR_Fisika_XI.pdf

    19/104

    18 Fluida

    A. Pilihan Ganda

    1. Jawaban: eTekanan didefinisikan sebagai gaya yang bekerja

    tegak lurus pada suatu bidang persatuan luas

    bidang itu atau dirumuskan: p =

    . Dengan

    demikian, semakin kecil luas suatu bidang,

    tekanan yang dihasilkan semakin besar.

    2. Jawaban: c

    p=

    =

    = kg m1s2= [M] [L]1[T]2

    Jadi, dimensi tekanan yang tepat yaitu [M][L]1[T]2.

    3. Jawaban: b

    Diketahui: m = 0,6 kg

    d = 10 cm = 0,1 m

    r =

    d= 0,05 m

    Ditanyakan:

    Jawab:

    =

    =

    = 1.147,2 kg/m3

    Jadi, massa jenis bola sebesar 1.147,2 kg/m3.

    4. Jawaban: b

    Diketahui: p = 10

    5

    Pad = 2 cm = 0,02 m

    r =

    d= 0,01 m

    Ditanyakan: F

    Jawab:

    p=

    F=p A

    = (105Pa)(3,14)(0,01 m)2

    = 31,4 N

    Jadi, gaya yang dilakukan sebesar 31,4 N.

    5. Jawaban: b

    Tekanan hidrostatis zat cair disebabkan oleh berat

    zat cair itu sendiri. Berat suatu benda bergantungpada ketinggian dan gravitasi bumi. Oleh karena

    itu, semakin tinggi zat cair dalam wadah, makin

    berat zat cair itu sehingga tekanan hidrostatis pada

    dasar wadah semakin besar.

    6. Jawaban: d

    Tekanan hidrostatis suatu tempat atau titik di

    dalam fluida (zat cair) ditentukan oleh gaya berat

    zat cair tersebut dan kedudukannya terhadap

    permukaan zat cair, atau dirumuskan:

    ph=p hg

    Kedalaman titik B pada gambar paling rendah

    dibanding yang lain sehinggaph B

    paling kecil.

    7. Jawaban: b

    Diketahui: ph

    = 120.000 Pa

    air

    = 1 g/cm3

    g = 10 m/s2

    Ditanyakan: h

    Jawab:

    ph

    = h g

    h =

    =

    = 12 meter

    Jadi, penyelam berada pada kedalaman 12 m.

    8. Jawaban: d

    Diketahui: = 1.000 kg/m3

    h = 70 cm = 0,7 m

    g = 9,8 m/s2

    Ditanyakan: ph

    Jawab:

    ph

    = g h

    = (1.000 kg/m3) (9,8 m/s2) (0,7 m) = 6.860 Pa

    Jadi, tekanan hidrostatis wadah sebesar 6.860 Pa.

    9. Jawaban: d

    Diketahui: Fa

    = 5 N

    Fb

    = 4 N

    Ditanyakan: bensin

    Jawab:

    bensin

    =

    air

    =

    (1.000 kg/m3)

    = 800 kg/m3

    Jadi, massa jenis bensin sebesar 800 kg/m3.

    10. Jawaban: e

    Diketahui: = 1.000 kg/m3

    g = 10 m/s2

    h = 150 cm = 1,5 m

    Ditanyakan: ph

    Jawab:

    ph

    = gh h= 1

    =

    = (1.000 kg/m3)(10 m/s2)(1,5

    ) m

    = 9.000 Pa

    Jadi, tekanan hidrostatisnya sebesar 9.000 Pa.

  • 7/24/2019 Kunci_Jawaban_PR_Fisika_XI.pdf

    20/104

    19Fisika Kelas XI

    11. Jawaban: a

    Diketahui: AA

    =

    A

    B

    FA

    = 6 N

    Ditanyakan: FB

    Jawab:

    =

    FB

    =

    F

    A

    FB

    =

    (6 N) = 18 N

    Jadi, gaya pada piston B sebesar 18 N.

    12. Jawaban: d

    Diketahui: d1

    = 8 cm

    d2

    = 32 cm

    F1

    = 100 N

    Ditanyakan: F2(gaya tekan pada pengisap besar)Jawab:

    F2

    = (

    )2F

    1

    = (

    )2 100 N

    = 1.600 N

    Jadi, gaya tekan pada pengisap besar sebesar

    1.600 N.

    13. Jawaban: d

    Diketahui: hA

    = 6 cm

    hB

    = 10 cm

    B = 0,92 g/cm3Ditanyakan:

    A

    Jawab:

    ph A

    =ph B

    A

    hA

    = Bh

    B

    A

    =

    =

    = 1,53 g/cm3

    Jadi, massa jenis larutan A = 1,53 g/cm3.

    14. Jawaban: c

    Diketahui: F1: F

    2= 1 : 4

    A1

    = 0,05 m2

    Ditanyakan: A2

    Jawab:

    =

    A2

    =

    A

    1=

    0,05 = 0,2 m2

    Jadi, luas pengisap kedua 0,2 m2.

    15. Jawaban: d

    Diketahui: A1

    = 50 cm2

    A2

    = 1,5 m2

    F1

    = 100 N

    Ditanyakan: F2

    Jawab:

    =

    F2

    =

    F

    1

    =

    (100 N)

    = 3 104N

    Jadi, gaya dorong pada tabung (2) = 3 104N.

    16. Jawaban: a

    Diketahui: Vbf

    = 75% Vb= 0,75 V

    b

    Vf = 5.000 cm

    3

    f

    = 1 g/cm3

    Ditanyakan: mb

    Jawab:

    b

    =

    f

    =

    (1 g/cm3)

    = 0,75 g/cm3

    mb

    = bV

    b

    = (0,75 g/cm3)(5.000 cm3)

    = 3.750 g = 3,75 kg

    Jadi, massa balok kayu sebesar 3,75 kg

    17. Jawaban: b

    Kenaikan permukaan zat cair dihubungkan

    dengan persamaan:

    h =

    h = kenaikan atau penurunan zat cair dalam pipa (m)

    = tegangan permukaan (N/m)

    = sudut kontak (derajat)

    = massa jenis zat cair (kg/m3)

    r = jari-jari pipa (m)

    g = percepatan gravitasi bumi (m/s2)Jadi, kenaikan permukaan zat cair tidak

    bergantung tekanan udara luar.

    18. Jawaban: d

    Diketahui: = 5 cm = 5 102m

    m = 1 gram = 1,0 103kg

    g = 10 m/s2

    Ditanyakan:

    Jawab:

    =

    =

    =

    = 0,2 N/m

    Jadi, tegangan permukaan air yang dialami jarum

    sebesar 0,2 N/m.

  • 7/24/2019 Kunci_Jawaban_PR_Fisika_XI.pdf

    21/104

    20 Fluida

    19. Jawaban: b

    Diketahui: = 4 cm = 4 102m

    = 0,023 N/m

    g = 10 m/s2

    Ditanyakan:

    Jawab:

    =

    =

    m =

    =

    = 0,000092 kg = 0,092 gram

    Jadi, massa maksimal jarum sebesar 0,092 gram.

    20. Jawaban: b

    Diketahui: diameter = 0,9 mm

    r = 0,45 mm= 4,5 104m

    alkohol = 800 kg/m3

    = 45 cos 45 = 0,7 = 0,023 N/m

    Ditanyakan: h

    Jawab:

    h =

    =

    = 9 103m atau 9 mm

    Jadi, tinggi alkohol dalam pipa 9 mm.

    B. Uraianerjakan soal-soal berikut!

    1. Diketahui: m = 50 kg

    A = 1 cm2= 104m2

    Ditanyakan: p

    Jawab:

    p=

    =

    =

    =

    = 4,9 106N/m2

    Jadi, tekanan hak sepatu sebesar 4,9 106N/m2.

    2. Diketahui: h = 75 cm = 0,75 m

    a

    = 1.000 kg/m3

    m

    = 800 kg/m3

    r

    = 13.600 kg/m3

    Ditanyakan: p

    Jawab:

    a. pa

    = ag h

    = (1.000 kg/m3)(9,8 m/s2)(0,75 m)

    = 7.350 Pa

    Jadi, tekanan hidrostatis pada air sebesar

    7.350 Pa.

    b. pm

    = m

    g h

    = (800 kg/m3)(9,8 m/s2)(0,75 m)

    = 5.880 Pa

    Jadi, tekanan hidrostatis pada air sebesar

    5.880 Pa.

    c. pr

    = rg h

    = (13.600 kg/m3)(9,8 m/s2)(0,75 m)

    = 99.960 Pa

    Jadi, tekanan hidrostatis pada air sebesar

    99.960 Pa.

    3. Diketahui: ph

    = 2,5 105N/m2

    = 1,04 g/cm3= 1.040 kg/m3

    g = 9,8 m/s2

    Ditanyakan: h

    Jawab:

    ph

    = g h

    h =

    =

    = 24,5 m

    Jadi, penyelam berada pada kedalaman 24,5 m.4. Diketahui: h

    A= 10 cm, h= 2 cm

    hB

    = (10 2) cm = 8 cm

    air

    = 1.000 kg/m3

    Ditanyakan: minyak

    Jawab:

    Titik A dan B berada pada satu bidang datar

    sehingga berlaku hukum utama hidrostatika

    sebagai berikut.

    pA

    =pB

    minyak

    ghA

    = air

    g hB

    minyak =

    air

    =

    (1.000 kg/m3)

    = 800 kg/m3

    Jadi, massa jenis minyak sebesar 800 kg/m3.

    5. Diketahui: tinggi minyak (h1) = 20 cm

    minyak

    = 0,8 gram/cm3

    Ditanyakan: hJawab:

    minyak

    h1=

    airh

    2

    h2 =

    =

    = 16 cm

    h= h1 h

    2= 20 cm 16 cm = 4 cm

    Jadi, beda tinggi air pada kedua pipa setinggi 4 cm.

    6. Diketahui: rusuk kuningan = 0,15 m

    benda

    = 8,4 g/cm3= 8.400 kg/m3

    fluida

    = 0,8 g/cm3= 800 kg/m3

    Ditanyakan: berat benda dalam minyak (wc)

  • 7/24/2019 Kunci_Jawaban_PR_Fisika_XI.pdf

    22/104

    21Fisika Kelas XI

    Jawab:

    Oleh karena b>

    f, benda tenggelam.

    Volume benda = r3= (0,15m)3= 3,375 103m3

    massa benda; m = bv

    b

    = (8.400 kg/m3)(3,375 103m3)

    = 28,35 kgFA

    = wu w

    c

    fgv

    bf= mg w

    c

    (800 kg/m3)(9,8 m/s2)(3,375 103m3)

    = (28,35 kg)(9,8 m/s2) wc

    wc

    = 277,83 N 26,46 N

    = 251,37 newton

    Jadi, berat kuningan di dalam minyak sebesar

    251,37 newton.

    7. Diketahui: minyak

    = 0,80 gram/cm3

    Ditanyakan: balok

    Jawab:

    Volume balok yang tercelup dalam minyak

    V.

    F= w

    g(

    V) = gV

    (0,8 gram/cm3)

    =

    balok

    balok

    = 0,32 gram/cm3

    Massa jenis balok sebesar 0,32 g/cm3.

    8. Diketahui: kayu

    = 600 kg/m3

    aluminium

    = 2.700 kg/m3

    mal = 64 g = 0,064 kgDitanyakan: volume balok kayu (V

    kayu)

    Jawab:

    Val=

    =

    Massa jenis rata-rata sistem gabungan =

    rata-rata

    =

    =

    +

    +

    =

    +

    +

    Pada kasus melayangbenda

    = fluida

    +

    += 1.000 kg/m3

    (1.000 kg/m3Vkayu

    ) = 600 kg/m3Vkayu

    + 0,024 kg + 0,064 kg

    400 kg/m3Vkayu

    = 0,040 m3

    Vkayu

    =

    m3

    = 104m3

    = 100 cm3

    Jadi, volume balok kayu sebesar 100 cm3.

    9. Diketahui: d = 0,07 cm

    r =

    d= 0,035 cm

    = 0,035 102m

    alkohol

    = 0,8 g/cm3

    alkohol

    = 0,023 N/m

    Ditanyakan: h

    Jawab:

    h =

    =

    = 0,017 m

    = 1,7 cm

    Jadi, kenaikan alkohol setinggi 1,7 cm.

    10. Diketahui: d = 0,6 mm

    r = 0,3 mm = 0,3 103mh = 5 cm = 5 102m

    = 25

    Ditanyakan: tegangan permukaan ()

    Jawab:

    =

    =

    = 0,08 N/m

    Jadi, tegangan permukaan air dalam pipa sebesar

    0,08 N/m.

  • 7/24/2019 Kunci_Jawaban_PR_Fisika_XI.pdf

    23/104

    22 Fluida

    A. Pilihan Ganda

    1. Jawaban: e

    Fluida ideal memiliki ciri-ciri berikut.a. Nonkompresibel (tidak termampatkan): tidak

    mengalami perubahan volume (massa jenis)

    ketika ditekan.

    b. Nonviscous (tidak kental) sehingga dapat

    mengalir tanpa gesekan.

    c. Stasioner, yaitu partikel-partikel yang mengalir

    menurut garis alir.

    2. Jawaban: a

    Aliran stasioner memiliki garis alir yang teratur,

    dan tidak pernah berpotongan, walaupun

    menumbuk rintangan. Gambar yang sesuai

    terdapat pada pilihan a.

    3. Jawaban: a

    Debit yaitu suatu besaran yang menunjukkan

    volume air yang mengalir tiap satuan waktu

    tertentu.

    Q=Av= konstan

    Oleh karena nilai perkalian antara luas

    penampang dan laju alir konstan. Meskipun luas

    penampang berubah, debit tidak mengalami

    perubahan.

    4. Jawaban: b

    Diketahui: d1 = 6 cm = 0,06 mr1

    = 0,03 m

    d2

    = 8 cm = 0,08 m

    r2

    = 0,04 m

    v1

    = 4 m/s

    Ditanyakan: kecepatan (v2)

    Jawab:

    A1v

    1=A

    2v

    2

    v2

    =

    =

    =

    = 2

    m/s

    Jadi, kecepatan fluida sebesar 2

    m/s.

    5. Jawaban: c

    Diketahui: A1

    = 8 cm2 = 8 104m2

    A2

    = 10 m2 = 1 103m2

    Q = 2 L/s = 2 103m3/s

    Ditanyakan: v1dan v

    2

    Jawab:

    Q =Av

    v1

    =

    =

    = 2,5 m/s

    v2

    =

    =

    = 2 m/s

    Jadi, kecepatan di A1 sebesar 2,5 m/s dan

    kecepatanA2sebesar 2 m/s.

    6. Jawaban: b

    Diketahui: v1: v

    2= 9 : 25

    Ditanyakan: d1: d

    2

    Jawab:Q

    1= Q

    2

    (A1)(v

    1) = (A

    2)(v

    2)

    (

    d

    12)(9) = (

    d

    22)(25)

    =

    =

    Jadi, perbandingan d1: d

    2= 5 : 3.

    7. Jawaban: c

    Diketahui: h2

    = 1,25 m

    h1

    = 0,8 m

    g = 10 m/s2

    Ditanyakan: x

    Jawab:

    h = h2 h

    1

    = (1,25 0,8) m

    = 0,45 m

    x = 2

    = 2

    = (2)(0,6 m)

    = 1,2 mJadi, air memancar sejauh 1,2 m dari tangki.

    8. Jawaban: e

    Diketahui: v1

    = 3 m/s

    h = 6 cm = 0,06 m

    g = 10 m/s2

    = 1.000 kg/m3

    Ditanyakan: v2

    Jawab:

    Selisih tekanan (p1p

    2) sama dengan tekanan

    hidrostatis zat cair setinggi h.

  • 7/24/2019 Kunci_Jawaban_PR_Fisika_XI.pdf

    24/104

    23Fisika Kelas XI

    p1p

    2= gh

    = (1.000 kg/m3)(10 m/s2)(0,06 m)

    = 600 N/m2

    Oleh karena ketinggian pada titik 1 dan 2 sama,

    berlaku persamaan:

    p1p2 =

    (v22

    v12

    )

    v22 v

    12 =

    =

    = 1,2 m2/s2

    v22v1

    2 = 1,2 m/s

    v22 = 1,2 m2/s2+ v1

    2

    = 1,2 m2/s2+ (3 m/s)2

    = 10,2 m2/s2

    v2

    = m/s

    Jadi, kecepatan di penampang sebesar m/s.

    9. Jawaban: dDiketahui: A = 40 m2

    v1

    = 60 m/s

    v2

    = 80 m/s

    udara

    = 1,2 kg/m3

    Ditanyakan: w

    Jawab

    F1 F2 =

    A (v2

    2 v12)

    Pesawat terbang horizontal dengan kecepatan

    konstan maka F1 F2= mg.

    mg=

    A(v22

    v12

    )

    =

    (1,2 kg/m3)(40 m2)((80m/s)2 (60 m/s)2)

    = 67.200 N

    Berat pesawat sebesar 67.200 N.

    10. Jawaban: b

    Diketahui: h1

    = 20 cm = 0,2 m

    h2

    = 200 cm = 2 m

    h = h2 h

    1

    = 200 cm 20 cm

    = 180 cm = 1,8 m

    Ditanyakan: vJawab:

    v =

    =

    =

    = 6 ms1

    Jadi, kecepatan air di lubang A sebesar 6 m/s.

    11. Jawaban: e

    Diketahui: hA

    = 2 m

    hB

    = 4 m

    Ditanyakan: xA

    :xB

    Jawab:

    hAC

    = 4 cm

    xA

    = 2

    = 2

    = 4 m

    xB

    = 2

    = 2

    = 4 m

    xA

    :xB= 4 : 4 = 1 : 1

    Jadi, perbandinganxA

    :xB

    = 1 : 1.

    12. Jawaban: b

    Pesawat terbang dapat terangkat ke udara karena

    kelajuan yang melalui sayap bagian sisi atas lebih

    besar daripada bagian sisi bawah (vA

    > vB)

    sehingga tekanan yang dihasilkan bagian atas

    lebih kecil daripada tekanan bagian bawah (pA

  • 7/24/2019 Kunci_Jawaban_PR_Fisika_XI.pdf

    25/104

    24 Fluida

    14. Jawaban: b

    Penerapan hukum Bernoulli antara lain gaya

    angkat pada pesawat terbang, venturimeter, pipa

    pitot, dan penyemprot nyamuk. Sesuai dengan

    soal, peralatan yang prinsip kerjanya berdasarkan

    hukum Bernoulli adalah (1) gaya angkat pada

    pesawat terbang dan (3) penyemprot nyamuk.Pompa hidrolik menerapkan hukum Pascal

    sedangkan balon udara dapat mengudara

    menerapkan hukum Achimedes.

    15. Jawaban: a

    Diketahui: A1

    = 40 cm2

    A2

    = 15 cm2

    v1

    = 3 m/s

    p1

    = 5 104Pa

    Ditanyakan: p2

    Jawab:

    A1v1=A2v2v2=

    v1 =

    3 m/s= 8 m/s

    Aliran pada pipa horizontal,

    p2

    = p1+

    (v

    12 v

    22)

    = (5 104Pa) +

    (1.000 kg/m3)((3 m/s)2 (8m/s)2)

    = 22.500 Pa

    = 22,5 kPa

    Jadi, tekanan di penampang sempit sebesar

    22,5 kPa.

    16. Jawaban: a

    Pada fluida tak bergerak v1= v

    2= 0, menurut per-

    samaan Bernoulli:

    p1+ gh

    1+

    mv

    12 =p

    2+ gh

    2+

    mv

    22

    p1+ gh

    1+ 0 =p

    2+ gh

    2+ 0

    p1

    p2

    = g(h2

    h1

    )

    17. Jawaban: b

    Diketahui: A2

    = 3 A1

    v1

    = 3 m/s2

    Ditanyakan: p2p

    1

    Jawab:

    p2p

    1=

    (v

    12 v

    22)

    =

    (1.000 kg/m3)((3m/s)2 (1m/s)2)

    = 4.000 N/m2

    = 4 103N/m2

    Jadi, selisih tekanannya sebesar 4 103N/m2.

    18. Jawaban: b

    Diketahui: h = 45 cm = 45 102m

    A1

    = 5 cm2

    A2

    = 4 cm2

    g = 10 m/s2

    Ditanyakan: v1

    Jawab:

    v1

    =

    =

    =

    m/s

    = m/s

    = 4 m/s

    Jadi, kecepatan air yang memasuki venturimeter

    sebesar 4 m/s.

    19. Jawaban: c

    Diketahui: A1

    = 1 m2

    A2 = 4 m2F

    1= F

    Ditanyakan: F2

    Jawab:

    F1 F

    2=

    (v

    22v

    12)A

    Oleh karena hanya variabel Ayang diubah dan

    variabel lain dianggap tetap, berlaku:

    A= 1 m2FA= 4 m24FJadi, gaya angkat pesawat menjadi 4F.

    20. Jawaban: eDiketahui: v

    1= 10 m/s

    d1

    = 20 cm = 0,2 m

    d2

    = 40 cm = 0,4 m

    p1

    = 2 104N/m2

    h1 h

    2= 2 m

    = 1.000 kg/m3

    g = 10 m/s2

    Ditanyakan: p2

    A

    h1

    B

    h2

    p1

    A1

    v1

    A2

    v2p2

  • 7/24/2019 Kunci_Jawaban_PR_Fisika_XI.pdf

    26/104

    25Fisika Kelas XI

    Ditanyakan: v2

    Jawab:

    A1= r12 = 3,14 (6 cm)2

    = 113,04 cm2

    A2= r22 = 3,14 (4 cm)2

    = 50,24 cm2

    v1 = 10 cm/s

    A1v1 =A2v2(113,04 cm2)(10 cm/s)= (50,24 cm2) v2

    v2

    =

    cm /s

    = 22,5 cm/s

    Jadi, kecepatan aliran di ujung yang kecil sebesar

    22,5 cm/s.

    4. Diketahui: d1= 10 cm = 0,1 m

    d2= 6 cm = 0,06 m

    v1= 5 m/s

    Ditanyakan: a. v2b. v

    2jika diameterA

    2= 4 cm

    Jawab:

    a. A1v

    1=A

    2 v

    2

    v2=

    v

    2=

    v1

    =

    (5 m/s)

    = 13,9 m/s

    Jadi, kecepatan aliran air di A2 sebesar

    13,9 m/s.

    b. DiameterA24 cm = 0,04 mA

    1v

    1=A

    2v

    2

    v2=

    v

    2=

    v1

    =

    (5 m/s)

    = 31,25 m/s

    Jadi, kecepatan aliran air di A2 sebesar

    31,25 m/s.

    5. Diketahui: AA

    = 100 cm2= 102m2

    AB

    = 50 cm2= 5 103m2

    AC = 200 cm2= 2 102m2

    vA

    = 5 m/s

    Ditanyakan: a. vBdan v

    C

    b. QBdan Q

    C

    Jawab:

    a. AA

    vA

    =ABv

    B

    vB

    =

    =

    = 10 m/s

    Jadi, kecepatan aliran di B sebesar 10 m/s.

    Jawab:

    v2

    = (

    )2v

    1

    = (

    )2 10 m/s

    = 2,5 m/s

    p2+ gh

    2+

    v

    22=p

    1+ gh

    1+

    v

    12

    p2

    =p1+ g(h

    1 h

    2) +

    (v

    12 v

    22)

    = (2 104) + (1.000 ) (10)2(2) +

    (1.000)

    ((10)2 2,5)2)

    = 2 104+ 2 104 + 46.875

    = 86.875

    Jadi, tekanan di d2sebesar 86.875 N/m2.

    B. Uraian

    1. Fluida ideal adalah fluida yang mempunyai ciri-

    ciri: alirannya stasioner, tidak kompresibel (tidak

    termampatkan), dan tidak mempunyai kekentalan.

    Fluida sejati mempunyai ciri-ciri: alirannya tidak

    stasioner, bersifat kompresibel (termampatkan),

    dan mempunyai kekentalan.

    Fluida ideal sebenarnya tidak ada, jadi hanya ada

    di angan-angan. Oleh karena itu, baik gas maupun

    zat cair belum bisa dikatakan sebagai fluida ideal.

    Akan tetapi, dalam pembahasan fluida mengalir,

    gas dan zat cair dapat dianggap sebagai fluida

    ideal.

    2. Diketahui: d = 8 mm = 8 103m

    r = 4 103m

    v = 540 cm3

    t = 1 menit

    Ditanyakan: v

    Jawab:

    Q =

    =

    = 9 106m3/det

    A = (r2)

    = 3,14 (4 103m)2

    = 5,024 105m2

    Q =Av

    9 106 = (5,024 105) v

    v = 0,18

    Jadi, kecepatan rata-rata aliran sebesar 0,18 m/s.

    3. Diketahui: d1

    = 12 cm

    r1

    = 6 cm

    d2

    = 8 m

    r2

    = 4 cm

    v1

    = 10 cm/s

  • 7/24/2019 Kunci_Jawaban_PR_Fisika_XI.pdf

    27/104

    26 Fluida

    b. Q =Av

    QA

    =AA

    vA

    = (102m2)(5 m/s) = 5 102m3/s

    Volume air yang melalui A, B, dan C tiap menit

    sama besar, yaitu:

    V= Q t= (5 102m3/s)(60 s) = 3,0 m3

    Jadi, volume zat cair yang mengalir per menit

    3,0 m3.

    6. Diketahui: (h1 h

    2) = 8 m

    Q= 50 cm3/s = 50 106m3/s

    (p1p

    2) = 0,4 105Pa

    Ditanyakan: debit air yang mengalir (Q2)

    Jawab:

    p1+

    v

    12+ gh

    1=p

    2+

    v

    22+ gh

    2

    p1p

    2+ gh

    1=

    v

    22+ gh

    2

    v22

    =

    +

    =

    +

    = 240 m2/s2

    v2

    =

    = 15,49 m/s

    Keadaan mula-mula,A1=A

    2

    v1

    =

    =

    = m/s= 12,65 m/s

    Q1

    =A1v

    1A

    1=

    =

    = 3,95 106m2

    Q2

    =A2v

    2=A

    1v

    1

    = (3,95 106 m2) (15,49 m/s)

    = 6,12 105 m3/s = 61,2 cm3/s

    Jadi, debit air yang mengalir 61,2 cm3/s.

    7. Diketahui: F = 18.000 N

    A = 40 m2

    v2

    = 80 m/s

    = 1,25 kg/m3

    Ditanyakan: kecepatan aliran udara pada bagian

    bawah sayap (v1)

    Jawab:

    F1 F

    2=

    (v

    22 v

    12)A

    Oleh karena pesawat terbang horizontal dengan

    kecepatan konstan, berlaku:

    gaya angkat = gaya berat pesawat

    F1 F2 = m g

    m g=

    (v22

    v12

    )A

    (18.000 N) =

    (1,25 kg/m3)(((80 m/s)2v1

    2)(40 m2))

    450 = 4.000 0,625 v12

    v1 =

    m/s

    = 75,4 m/sJadi, kecepatan aliran udara di bagian bawah

    sayap pesawat sebesar 75,4 m/s.

    8. Diketahui: A1

    = 100 cm2

    A2

    = 10 cm2

    = 1 gram/cm3

    = 13,6 gram/cm3

    h = 3 cm

    g = 9,80 m/s2= 980 cm/s2

    Ditanyakan: v

    Jawab:

    v =A2

    = 10

    = 10

    m/s

    = 10 m/s

    = 27,4 m/s

    Jadi, kecepatan fluida yang masuk sebesar

    27,4 m/s.

    9. Diketahui:

    = 2

    h = 10 cm = 0,1 m

    Ditanyakan: kecepatan air pada pipa dua (v2)

    Jawab:

    p1p

    2=

    (v

    22 v

    12) v

    1=

    v

    2

    p1p

    2= g h

    g h =

    2 g h = v22

    v2

    =

    =

    =

    m/s =

    m/s

    Jadi, kecepatan aliran yang melewatiA2sebesar

    m/s.

  • 7/24/2019 Kunci_Jawaban_PR_Fisika_XI.pdf

    28/104

    27Fisika Kelas XI

    A. Pilihan Ganda

    1. Jawaban: e

    Diketahui: p = 1 m

    = 0,5 m

    m = 80 kg

    g = 9,8 m/s2

    Ditanyakan: p

    Jawab:

    p=

    =

    =

    = 1.568 N/m2

    Jadi, tekanan kotak sebesar 1.568 N/m2.

    2. Jawaban: dDiketahui: F = 100 N

    A = 0,05 m2

    Ditanyakan: p

    Jawab:

    p =

    =

    = 2.000 N/m2

    Jadi, tekanan yang dialami lantai sebesar

    2.000 N/m2.

    3. Jawaban: c

    Diketahui: S = 13.000 N/m3

    h = 75 cm = 0,75 m

    Ditanyakan: ph

    Jawab:

    ph= gh= Sh = (13.000 N/m3) (0,75 m)

    = 9.750 Pa

    Jadi, tekanan hidrostatis tabung sebesar 9.750 Pa.

    4. Jawaban: e

    Diketahui: = 1.000 kg/m3

    h = 3 m

    Ditanyakan: ph

    Jawab:

    ph

    = gh

    = (1.000 kg/m3) (9,8 m/s2) ( 3 m)

    = 29.400 N/m2

    = 29.400 Pa

    Jadi, tekanan hirostatis penyelam sebesar 29.400 Pa.

    5. Jawaban: b

    Diketahui: = 1.020 kg/m3

    g = 9,8 m/s

    2

    h = 2 m

    Ditanyakan: ph

    Jawab:

    ph

    = gh

    = (1.020 kg/m3) (9,8 m/s2) (2 m)

    = 19.992 Pa

    Jadi, tekanan hidrostatis dinding kapal sebesar

    19.992 Pa.

    6. Jawaban: a

    Diketahui: d1

    = 8 cm r1= 4 cm

    d2

    = 20 cm r2= 10 cm

    F1 = 500 N

    Ditanyakan: F2

    Jawab:

    =

    =

    F2

    = 3.125 N

    Jadi, gaya pada penghisap besar sebesar 3.125 N.

    10. Diketahui: p1p

    2= 2 105N/m2

    h1

    = h2

    v1= 0 (tangki air besar, jadi kecepat-

    an air yang mengalir melalui 1

    kecil sekali/diabaikan

    = 1 gram/cm3= 1.000 kg/m3

    Ditanyakan: v2Jawab:

    p1+

    v

    12+ g h

    1=p

    2+

    v

    22+ g h

    2

    p1+ 0 =p

    2+

    v

    22

    p1p

    2=

    v

    22

    v2

    =

    =

    = m/s

    = 20 m/s

    Jadi, kecepatan air di titik 2 sebesar 20 m/s.

  • 7/24/2019 Kunci_Jawaban_PR_Fisika_XI.pdf

    29/104

    28 Fluida

    7. Jawaban: a

    Diketahui: d1

    = 5 d2

    F1

    = 12 N

    Ditanyakan: F2

    Jawab:

    F2 =

    F1

    = (

    )2(12 N)

    = 300 N

    Jadi, berat mobil yang diangkat maksimal sebesar

    300 N.

    8. Jawaban: a

    air

    = 1 g/cm3 = 1.000 kg/m3

    ph

    = gh

    Jika tabung diisi air sumur, maka fluida yang

    digunakan adalah air yang memiliki massa jenis

    1.000 kg/m3 atau 1 gram/cm3. Tekanan di atas

    permukaan zat cair dipengaruhi tekanan udara

    luar, sehingga tekanan di atas permukaan zat cair

    (Po) sama dengan tekanan udara luar. Titik A pada

    dasar tabung memiliki tekanan yang dihubungkan

    dengan persamaan.

    P= Po+ gh

    Jika gmerupakan berat jenis yang disimbolkan

    S, maka persamaannya:

    P= Po+ Sh

    Berdasarkan persamaan tersebut kedalaman zat

    cair mempengaruhi tekanan.

    Semakin dalam dari permukaan zat cair tekanan-nya makin besar.

    Jadi, semua pernyataan benar.

    9. Jawaban: c

    Diketahui: d = 20 cm = 0,2 m

    r = 0,1 m

    m = 1,5 ton = 1.500 kg

    Ditanyakan: p

    Jawab:

    p=

    =

    =

    = 4,68 105N/m2

    Jadi, tekanan yang diperlukan sebesar

    4,68 105N/m2.

    10. Jawaban: c

    Diketahui: air

    = 1 g/cm3

    hair

    = 10 cm

    hm

    = 22 cm

    Ditanyakan: m

    Jawab:

    a

    g ha

    = m

    g hm

    (1 g/cm3) (10 cm) = m

    (22 cm)

    m

    = 0,45 g/cm3

    Jadi, massa jenis minyak sebesar 0,45 g/cm3.

    11. Jawaban: dPada permukaan air mempunyai tegangan per-

    mukaan sehingga serangga dapat berjalan di

    atasnya.

    12. Jawaban: a

    Tegangan permukaan didefinisikan sebagai gaya

    tiap satuan panjang, atau dirumuskan: =

    Dari rumus tersebut terlihat bahwa tegangan

    permukaan () berbanding terbalik dengan

    panjang permukaan atau panjang bidang sentuh

    (). Benda yang mengalami tegangan permukaan

    kecil akan mudah tenggelam.

    13. Jawaban: e

    Perhatikan rumus berikut: h=

    Kenaikan air dalam pipa kapiler (h) berbanding

    terbalik dengan jari-jari pipa (r), sedang r

    sebanding dengan diameter (2 r= d). Dengan

    demikian, makin kecil diameter pipa kapiler,

    kenaikan air dalam pipa semakin tinggi.

    14. Jawaban: d

    Diketahui: d = 0,4 mm

    r = 0,2 mm = 2 104

    m = 1.000 kg/m3

    = 30

    = 102N/m

    g = 10 m/s2

    Ditanyakan: h

    Jawab:

    h =

    =

    = 0,85 102m

    = 8,5 mmJadi, air dalam pipa kapiler naik setinggi 8,5 mm.

    15. Jawaban: c

    Diketahui: = 10 cm = 0,1 m

    F = 4 103N

    Ditanyakan:

    Jawab:

    =

    =

    = 4 102N/m

  • 7/24/2019 Kunci_Jawaban_PR_Fisika_XI.pdf

    30/104

    29Fisika Kelas XI

    Jadi, tegangan permukaan fluida dalam kawat

    sebesar 4 102N/m.

    16. Jawaban: c

    Diketahui: es

    = 0,92 g/cm3

    air laut

    = 1,03 g/cm3

    Ditanyakan: VmunculJawab:

    Berat gunung es adalah wes= esVesg. Berat dari

    volume (VL) air yang dipindahkan adalah gaya

    apung Fa= LVLg.

    Oleh karena gunung es dalam keadaan seimbang,

    berlaku: Fa= w

    es

    L VLg= esVes g

    =

    =

    = 89%

    Jadi, volume gunung es yang muncul di per-

    mukaan laut sebanyak 89%.

    17. Jawaban: a

    Diketahui: v = 20 cm3

    = 0,8 g/cm3

    g = 9,8 m/s2= 980 cm/s2

    Ditanyakan: FA

    Jawab:

    FA

    = FgV

    b

    = (0,8 g/cm3) ( 980 cm/s2) (20 cm3)

    = 15.680 dyne

    Jadi, gaya ke atas yang dialami marmer sebesar

    15.680 dyne.18. Jawaban: d

    Diketahui: m = 42 g

    b

    = 0,7 g/cm3

    FA

    = 3.430 dyne

    Ditanyakan: T

    Jawab:

    FA

    = bg V

    T

    3.430 dyne = (0,7 g/cm3) (980 cm/s2) VT

    VT

    = 5 cm3

    T

    =

    =

    = 8,4 g/cm3

    Jadi, massa jenis tembaga sebesar 8,4 g/cm3.

    19. Jawaban: e

    Kelajuan aliran fluida yang tidak kompresibel (tak

    termampatkan) berbanding terbalik dengan luas

    penampang. Oleh karena luas penampang B dan

    D sama besar, kecepatan fluida yang melaluinya

    juga sama besar.

    20. Sebuah pipa dengan lima penampang I, II, III, IV,

    dan V. Dalam hal ini penampang I > II; I < III;

    IV > III; dan IV < V. Aliran air paling cepat terjadi

    pada penampang . . . .

    a. I d. IV

    b. II e. V

    c. IIIJawaban: b

    Diketahui: penampang II < I < III < IV < V. Dengan

    demikian, air mengalir paling cepat pada pipa

    berpenampang paling kecil.

    21. Jawaban: d

    Daerah aliran fluida yang penampangnya besar

    mempunyai tekanan besar, sedang daerah aliran

    fluida yang penampangnya kecil mempunyai

    tekanan yang kecil. Hal ini sesuai dengan asas

    Bernoulli tekanan yang paling kecil terdapat pada

    bagian yang kelajuannya paling besar.

    22. Jawaban: c

    Diketahui: A1= 10 cm2

    A2= 4 cm2

    v2= 4 ms1

    Ditanyakan: v1

    Jawab:

    Q1

    = Q2

    A1v

    1=A

    2v

    2

    (10 cm2)(v1)= (4 cm2)(4 ms1)

    v1

    =

    = 1,6 ms1

    Jadi, v1sebesar 1,6 ms1.

    23. Jawaban: e

    Diketahui: Q = 600 L/menit

    v1

    = 8 m/s

    v2

    = 12,5 m/s

    Ditanyakan: r1dan r

    2

    Jawab:

    Q=Av= 600 L/menit = 10 L/s = 102m3/s

    A1=

    =

    = 1,25 103m2

    r12=A

    1r

    1=

    =

    m

    = m

    A2=

    =

    = 8 104m2

  • 7/24/2019 Kunci_Jawaban_PR_Fisika_XI.pdf

    31/104

    30 Fluida

    r22=A

    2r

    2=

    =

    = m

    r1= m dan r2=

    m

    Jadi, jari-jari pipa di A, dan A2berturut-turut

    sebesar m dan r2= m.

    24. Jawaban: d

    Diketahui: dA

    = 4 dB

    Ditanyakan: vB

    Jawab:

    Kelajuan aliran fluida yang nonkompresibel

    berbanding terbalik dengan luas penampang atau

    kuadrat diameternya.

    =

    =

    vB =

    vA

    =

    vA

    = 16 vA

    Jadi, kecepatan aliran B sebesar 16 kali kecepatan

    aliran A.

    25. Jawaban: e

    Diketahui: g = 10 m/s

    h1

    = 90 cm

    h2 = 10 cmDitanyakan: v

    Jawab:

    v=

    = = 4 m/s

    Jadi, kecepatan air yang keluar sebesar 4 m/s.

    26. Jawaban: c

    Diketahui: h = 1,25 m

    h2

    = 2,5 m

    Ditanyakan: v

    Jawab:

    v =

    =

    =

    = 5 ms1

    Jadi, kecepatan pancaran air saat keran dibuka

    sebesar 5 ms1.

    27. Jawaban: c

    Diketahui: v1

    = 8 m/s

    A1

    = 20 cm2

    A2

    = 40 cm2

    p1

    = 3 104N/m

    p2 = 9 104N/m

    Ditanyakan: hJawab:

    A1v

    1=A

    2v

    2

    v2

    =

    =

    = 4 m/s

    p1+ gh

    2+

    1

    2v

    12 =p

    2+ gh

    1+

    1

    2v

    22

    gh1+ gh2 = (p2+p1) + (

    1

    2v22

    1

    2v12

    )

    g(h) = (p2+p

    1) +

    1

    2(v

    22 v

    12)

    (1.000)(10)(h) = ((9 104 3 104))

    +1

    2(1.000 kg/s3)((4)2 (8)2)

    (104) h = (6 104) + (500) (48)(104) h = 6 104 2,4 104

    (104) h = 3,6 104

    h = 3,6Jadi, perbedaan ketinggian 2 pipa setinggi 3,6 m.

    28. Jawaban: e

    Diketahui: h2

    = 150 cm = 1,5 m

    h = 125 cm = 1,25 mQ = 30 L/menit

    Ditanyakan: A

    Jawab:

    v =

    =

    = 5 ms1

    90 cm

    10 cm

    80 cm

  • 7/24/2019 Kunci_Jawaban_PR_Fisika_XI.pdf

    32/104

    31Fisika Kelas XI

    Q =Av

    A =

    =

    =

    A = 1,0 104m2

    Jadi, luas penampang kebocoran yaitu 1 104m2.

    29. Jawaban: c

    Diketahui: p1

    = 1,4 105N/m2

    v1

    = 1 m/s

    d1

    = 12 cm r= 6 cm = 0,06 m

    p2

    = 1 105N/m2

    Ditanyakan: d2

    Jawab:

    p1+ gh

    1+

    v

    12 =p

    2+ gh

    2+

    v

    22

    1,4 105+

    (1.000)(1)2 = 105+

    (1.000) v

    22

    1,4 105+ 500 = 105+ 500 v22

    0,4 105+ 500 = 500v22

    v22 = 80 + 1 = 81

    v2

    = 9

    A1v

    1=A

    2v

    2(0,06 m)2(1 m/s) = r2 (9 m/s)

    r2= 0,0004 m2

    r = 0,02 m d = 0,04 m= 4 cm

    Jadi, penampang kecil diameternya 4 cm.

    30. Jawaban: b

    Diketahui: v1

    = 60 m/s

    p1p

    2= 10 N/m2

    ud

    = 1,29 kg/m3

    g = 10 m/s2

    Ditanyakan: v2

    Jawab:

    p1p

    2=

    (v

    22 v

    12)

    v22 = v

    12+

    = (60 m/s)2+

    = 3.615,5 m2/s2

    v = 60,13 m/s

    Jadi, kecepatan aliran udara di bagian atas sayap

    sebesar 60,13 m/s.

    B. Uraian

    1. Diketahui: m = 1.000 kg

    A = 20 cm2

    = 2 103m2

    Ditanyakan: p

    Jawab:

    p=

    =

    =

    = 1.225.000 Pa

    Jadi, tekanan sedan pada jembatan sebesar

    1.225.000 Pa.

    2. Diketahui: h = 65 cm

    alkohol

    (f1

    ) = 800 kg/m3

    air garam

    (f2

    ) = 1.040 kg/m3

    Ditanyakan: a. phid f1b. p

    hid f2Jawab:

    a. phid f1

    = f1

    gh

    = (800 kg/m3)(9,8 m/s2)(0,65 m)

    = 5.096 N/m2

    Jadi, tekanan hidrostatis pada kedalaman

    65 cm di dalam alkohol sebesar 5.096 N/m2.

    b. phid f2

    = f2

    gh

    = (1.040 kg/m3)(9,8 m/s2)(0,65 m)

    = 6.624,8 N/m2

    Jadi, tekanan hidrostatis pada kedalaman65 cm di dalam air garam sebesar 6.624,8 N/m2.

    3. Diketahui: raksa

    (3) = 13,6 g/cm3

    minyak

    (1) = 0,8 g/cm3

    air

    (2) = 1,0 g/cm3

    tinggi minyak (h1) = 12 cm

    tinggi air (h2) = 8 cm

    Ditanyakan: hraksa

    (h3)

    Jawab:

    phA

    =phB

    (h1

    1

    ) + (h2

    2

    ) = h3

    3

    h3

    =

    +

    =

    +

    = 1,3 cm

    Jadi, selisih tinggi permukaan raksa pada kedua

    kaki pipa 1,3 cm.

  • 7/24/2019 Kunci_Jawaban_PR_Fisika_XI.pdf

    33/104

    32 Fluida

    4. Diketahui: berat benda di udara, wu= 70 N

    berat benda dalam air, wc= 35 N

    f= 1.000 kg/m3, g= 10 m/s2

    Ditanyakan: a. FA

    b. Vbenda

    c. benda

    Jawab:a. F

    A= w

    u w

    c

    FA

    = 70 N 35 N

    = 35 N

    Jadi, gaya tekan ke atas terhadap benda

    sebesar 35 N.

    b. FA

    = fgV

    bf

    Vbf

    =

    =

    = 3,5 10

    3

    m

    3

    Jadi, volume benda sebesar 3,5 102m3.

    c. Massa jenis benda ()

    b=

    m=

    =

    = 7 kg

    b=

    =

    = 2.000 kg/m3

    Jadi, massa jenis benda sebesar 2.000 kg/m3.

    5. Diketahui: air

    = 1.000 kg/m3

    = 0,076 N/mh = 2 102m

    cos =

    Ditanyakan: a. diameter pipa

    b. kenaikan air dalam pipa

    (r= 0,4 mm) dan cos = 0,7

    Jawab:

    a. h =

    r =

    = = 0,6 mm

    Diameter pipa 2 0,6 mm = 1,2 mm.

    Jadi, diameter pipa kapiler sebesar 1,2 mm.

    b. h =

    =

    = 2,67 cm

    Jadi, kenaikan air dalam pipa setinggi 2,67 cm.

    6. Diketahui: massa kawat AB = 0,3 gram

    panjang kawat AB = 12 cm

    tegangan permukaan ()

    = 2,8 102N/m

    gravitasi (g) = 10 m/s2

    Ditanyakan: massa beban (mb) agar sistem

    dalam keadaan seimbangJawab:

    Berat kawat AB = mAB

    g

    = (0,3 103kg)(10 m/s2)

    = 3 103N

    Berat beban = mbg= 10 m

    b

    Dalam keadaan seimbang:

    F= tegangan permukaan

    =

    2= F

    2(2,8 102)(12 102) = (3 103N) + 10 mb

    mb

    =

    = 3,72 104kg = 0,372 g

    Jadi, massa beban sebesar 0,372 g.

    7. Diketahui: h2

    = 150 cm = 1,5 m

    h1

    = 25 cm = 0,25 m

    g = 10 m/s2

    = 1.000 kg/m3

    Q = 30 L/menit atau 0,5 L/s

    = 0,5 103m3/s

    Ditanyakan: a. tekanan hirostatis (phid

    )

    b. kecepatan air yang keluar darilubang (v

    2)

    c. luas lubang kebocoran (v2)

    Jawab:

    a. ph

    = gh2

    = (1.000 kg/m3)(10 m/s2)(1,50 m)

    = 15.000 N/m2

    Jadi, tekanan air pada dasar bejana sebesar

    1,5 104N/m2.

    b. Kecepatan air dari lubang pengeluaran (v2)

    v2

    =

    = = 5 m/s

    Jadi, kecepatan air yang keluar dari lubang

    pengeluaran sebesar 5 m/s.

    c. Luas penampang kebocoran (A2)

    Q =Av

    A =

    =

    = 0,0001 m2 = 1 cm2

    Jadi, luas penampang lubang yaitu 1 cm2

    .

  • 7/24/2019 Kunci_Jawaban_PR_Fisika_XI.pdf

    34/104

    33Fisika Kelas XI

    8. Diketahui: d = 6 cm

    r = 3 cm

    v = 3 m/s

    Ditanyakan: Q

    Jawab:

    Q = debit =Av

    = r2v= 3,14(3 102m)2(3 m/s)

    = 8,48 103m3/s

    Jadi, debit aliran minyak sebanyak 8,48 103m3/s.

    9. Diketahui: h = 0,2 m

    A1

    = 20 cm2

    = 2 103m2

    A2

    = 5 cm2

    = 5 104m2

    = 1.000 kg/m3

    g = 10 m/s2

    Ditanyakan: v1

    Jawab:p

    1p

    2= gh

    = (1.000 kg/m3)(10 m/s2)(0,2 m)

    = 2.000 N/m2

    p1p

    2=

    (v

    22 v

    12)

    2.000 N/m2 =

    (1.000 kg/m3) (v

    22 v

    12)

    4 = v22 v

    12

    v1

    =

    A1v1 =A2v2

    2 103m3 = 5 104m2v2

    = 0,25 v2

    v22 4 = 0,0625 v

    22

    0,9375 v22 = 4

    v22 = 4,267

    v2

    = 2,07 m/s

    v1

    =

    = m/s

    = 0,5 m/s

    Jadi, laju aliran air sebesar 0,5 m/s.

    10. Diketahui: h2

    = 4 m

    h = 3,2 m

    A = 0,28 m2

    Ditanyakan: a. v

    b. Q

    c. R

    Jawab:

    a. v =

    =

    = 8 m/s

    Jadi, kelajuan air yang keluar dari keran

    sebesar 8 m/s.

    b. Q =A v

    = (0,28 m2)(8 m/s)

    = 2,24 m3/s

    Jadi, debit air yang keluar dari keran

    sebanyak 2,24 m3/s.

    c. R = 2

    = 2 m= 3,2 m

    Jadi, jarak pancaran air diukur dari dasar

    tangki sejauh 3,2 m.

  • 7/24/2019 Kunci_Jawaban_PR_Fisika_XI.pdf

    35/104

    34 Ulangan Tengah Semester

    A. Pilihlah jawaban yang tepat!

    1. Jawaban: a

    Diketahui: = 10 rad/s

    I = 0,01 kg m2

    Ditanyakan: L

    Jawab:

    L =I

    = (0,01 kg m2)(10 rad/s)

    = 0,1 kg m2/sJadi, momentum sudut putaran kipas angin

    sebesar 0,1 kg m2/s.

    2. Jawaban: c

    Diketahui: F1

    = 20 N

    F2

    = 10 N

    F3

    = 5 N

    1

    = b = 20 cm = 0,2 m

    2

    = a = 15 cm = 0,15 m

    3

    = b = 20 cm = 0,2 m

    Ditanyakan:

    Jawab:

    = 1+ 2+ 3= F

    11+ F22+ F33

    = (20 N)(0,2 m) + (10 N)(0,15 m) + (5 N)(0,2 m)

    = 4 Nm + 1,5 Nm 1 Nm

    = 4,5 Nm

    Jadi, besarnya momen gaya total yang bekerja

    pada roda terhadap as sebesar 4,5 Nm.

    3. Jawaban: e

    Diketahui: m = 1 kg

    f = 500 rpm =

    rps

    R = 0,1 mDitanyakan: L

    Jawab:

    = 2f= 2(

    ) =

    rad/s

    L = I

    =

    m R2

    =

    (1 kg)(0,1 m)2(

    rad/s)

    =

    kg m2/s

    = 0,067 kg m2/s

    Jadi, momentum sudut bola besi tersebut sebesar

    0,067kg m2/s.

    4. Jawaban: a

    Diketahui: m1

    = m

    m2

    = 2m

    m3 = 3mm

    4= 4m

    r = a

    Ditanyakan: I

    Jawab:

    I= m1r1

    2+ m2r2

    2+ m3r3

    2+ m4r4

    2

    Oleh karena melaluixx'maka besarnya r2dan r

    4

    sama dengan nol

    I = (m)(a)2+ (2m)(0)2+ (3m)(a)2+ (4m)(0)2

    = ma2+ 3ma2

    = 4ma2

    Jadi, besar momen inersia sistem yang melalui

    xx adalah 4ma2.

    5. Jawaban: a

    Diketahui: I = 5 102kg m2

    0

    = 10 rad/s

    t = 10 sekon

    Ditanyakan:

    Jawab:

    = 0+ t

    0 = 0+ t

    =

    =

    = 1 rad/s2

    (negatif berarti perlambatan)

    Nilai momen gaya roda

    = I

    = (5 102kg m2)(1 rad/s2)

    = 0,05 Nm

    Jadi, momen gaya roda sebesar 0,05 Nm.

  • 7/24/2019 Kunci_Jawaban_PR_Fisika_XI.pdf

    36/104

    35Fisika Kelas XI

    6. Jawaban: a

    Diketahui: Iujung

    = 12 kg m2

    Ditanyakan: Ipusat

    Jawab:

    I

    I=

    1 2

    31 2

    12

    M

    M

    (12 )

    I =12

    3

    Ipusat

    = 3 kg m2

    Jadi, momen inersia melalui pusat bagian tengah

    batang sebesar 3 kg m2.

    7. Jawaban: c

    Diketahui: Rino = 20 kg

    Roni = 22,5 kg

    xP

    = 2 m

    Ditanyakan: yP

    Jawab:

    yP

    =

    x

    P

    =

    (2 m)

    yP

    = 1,78 m

    Jadi, jarak Roni terhadap Rino = 2 m + 1,78 m

    = 3,78 m.

    8. Jawaban: c

    Diketahui: R = 30 cm = 0,3 m

    I = 30 kg m2

    F = 40 N

    t = 2 sekon

    Ditanyakan: Jawab:

    = I

    F R= I

    (40 N)(0,3 m) = (30 kg m2)

    =

    (40= 0,4 rad/s2

    = 0t+1

    2t2

    = (0 rad/s)(2 sekon) +1

    2(0,4 rad/s2)(2 sekon)2

    = 0,8 rad

    =0,8

    2putaran

    = 0,41putaran

    Jadi, banyaknya putaran roda dalam dua sekon

    sebesar 0,41putaran.

    9. Jawaban: a

    Diketahui: m1

    = 1 kg

    m2

    = 0,5 kg

    r1 = 25 cm = 0,25 m

    r2

    = 75 cm = 0,75 m

    Ditanyakan: IJawab:

    Sistem jemuran dianggap pada koordinat XY dan

    jemuran berputar pada sumbu Y.

    I= m r2

    = m1

    r1

    2 + m2

    r2

    2

    = (1 kg)(0,25 m)2+ (0,5 kg)(0,75 m)2

    = 0,0625 kg m2+ 0,28125 kg m2

    = 0,344375 kg m2

    0,344 kg m2

    Jadi, momen inersia jemuran ketika berputar

    sebesar 0,344 kg m2.

    10. Jawaban: b

    Diketahui: mA

    = 20 kg

    mB

    = 15 kg

    mk

    = 10 kg

    = 37

    Ditanyakan: a

    Jawab:

    Benda A

    wA

    = mA

    gsin

    = (20 kg)(10 m/s2)(sin 37)

    = (20 kg)(10 m/s2)(3

    5)

    = 120 N

    Benda B

    wB

    = mBg

    = (15 kg)(10 m/s2)

    = 150 N

    Nilai percepatannya

    a =

    + + 12

    w w

    m m m

    =

    + + 12

    (150 N 120 N)

    (20 kg 15 kg (10 kg))

    =

    30

    40= 0,75 m/s2

    Jadi, percepatan benda ketika bergerak jika

    massa katrol 10 kg sebesar 0,75 m/s2.

    11. Jawaban: a

    Diketahui: wkotak

    = 50 N

    wpapan = 100 N

    XZ = 3 m

    Ditanyakan: ZQ

  • 7/24/2019 Kunci_Jawaban_PR_Fisika_XI.pdf

    37/104

    36 Ulangan Tengah Semester

    Jawab:

    Papan akan tetap seimbang jika tali diikat di antara

    Q dan Z. Anggap tali diletakkan di titik Y.

    y = 0

    wkotak

    (ZY) wpapan

    (QY) = 0

    50(1,5 x) 100(x) = 0

    75 50x= 100x

    150x= 75

    x= 0,5

    Jadi, tali harus diikatkan 0,5 m dari Q atau 1 m

    dari Z.

    12. Jawaban: c

    Diketahui: m = 10 kg

    R = 20 cm = 0,2 m

    v = 4 m/s

    Ditanyakan: EKtotal

    Jawab:

    EKtotal

    = EKrotasi

    + EKtranslasi

    =1

    2I2+

    1

    2mv2

    =1

    2(

    1

    2mR2)2+

    1

    2mv2

    =1

    4mv2+

    1

    2mv2

    =3

    4mv2

    =3

    4(10 kg)(4 m/s)2

    =3

    4(10 kg)(16 m2/s2)

    = 120 joule

    Jadi, saat menggelinding energi kinetik total

    sebesar 120 joule.

    13. Jawaban: b

    Diketahui: m = 2 kg

    R= 12 cm = 0,12 m

    T = 5 sekon

    Ditanyakan: Ek

    Jawab:

    I =

    mR2

    =

    (2 kg)(0,12 m)2

    = 0,01152 kg m2

    Ek

    =

    l 2

    =

    (0,01152 kg m2)(

    rad/s)2

    = 9,22 1042joule

    Jadi, energi kinetik bola bowling sebesar9,22 1042joule.

    14. Jawaban: c

    Diketahui: R = 0,2 m

    m = 1 kg

    v = 30 m/s

    Ditanyakan: EKtotal

    Jawab:

    EKtotal

    = EKrotasi

    + EKtranslasi

    =1

    2I2+

    1

    2mv2

    = 12 ( 25mR2)

    2

    vR + 12 mv

    2

    = (1

    5mv2+

    1

    2mv2)

    =7

    10(1 kg)(30 m/s)2

    = 630 kgm2/s2

    = 630 J

    Jadi, energi kinetik total yang dimiliki roda tersebut

    adalah 630 J.

    15. Jawaban: c

    Diketahui: wA

    = (5 kg)(10 m/s2)

    = 50 kg m/s2

    wB

    = (4 kg)(10 m/s2)

    = 40 kg m/s2

    Ditanyakan: x

    Jawab:

    wA

    x= wB(2 x)

    50x= 40(2 x)

    50x= 80 40x

    90x= 80

    x=

    = 0,88 m

    Jadi, pikulan diletakkan 0,88 m dari A.

    16. Jawaban: a

    Diketahui: m = M

    r = R

    Ditanyakan: EKrotasi

    : EKtranslasi

    Jawab:

    QX

    1,5 m

    wkotak

    Y Z

    wpapan

    F

  • 7/24/2019 Kunci_Jawaban_PR_Fisika_XI.pdf

    38/104

    37Fisika Kelas XI

    rotasi

    translasi

    K

    K

    E

    E=

    1 2

    21 2

    2

    I

    mv

    =

    1 1 2 2

    2 21 2

    2

    ( )( )mR

    mv

    =1 22

    2

    mv

    mv

    =1

    2

    Jadi, EKrotasi

    : EKtranslasi

    = 1 : 2.

    17. Jawaban: a

    Diketahui: R = 5 cm

    d = 10 cm

    Ditanyakan: (xpm

    , ypm

    )

    Jawab:

    xpm

    = 5 cm

    ypm = = = cm = 2,13

    Jadi, koordinat titik berat benda (xpm

    , ypm

    ) terletak

    pada (5 cm; 2,13 cm).

    18. Jawaban: c

    Diketahui: m = 2 kg

    R = 20 cm = 0,2 m

    = 240 rpm = 8rad/s

    Ditanyakan: L

    Jawab:

    Momen inersia silinder pejal

    I =1

    2

    mR2

    =1

    2(2 kg)(0,2 m)2

    = 0,04 kgm2

    L = I

    = (0,04 kgm2)(8rad/s)

    = 0,32kgm2/s

    Jadi, momentum sudut pada silinder pejal sebesar

    0,32kgm2/s.

    19. Jawaban: e

    Diketahui: t= 200 cm

    Ditanyakan: ypm

    Jawab:

    ypm

    =

    (t) =

    (200) cm = 66,7

    Jadi, ypm

    = (100 + 66,7) cm = 166,7 cm

    Jadi, letak titik berat bagian yang diarsir pada titik

    166,7 cm.

    20. Jawaban: e

    Diketahui: I2

    = 80%I

    1

    =

    Ditanyakan: 2

    Jawab:

    L1

    = L2

    I11 = I22I1= 80%I

    1

    2

    I1=

    4

    5I

    1

    2

    2 =5

    4= 1,25

    Jadi, kecepatan sudut penari balet saat melipat

    tangannya sebesar 1,25.

    21. Jawaban: a

    Pada dasarnya fluida selalu memberikan tekanan

    pada setiap bidang permukaan yang ber-

    singgungan dengannya. Akibatnya, fluida memiliki

    bentuk sesuai wadahnya.

    22. Jawaban: e

    Diketahui: air

    = 1 g/cm3= 1.000 kg/m3

    minyak

    = 0,8 g/cm3= 800 kg/m3

    hair

    = hminyak

    = 20 cm = 0,2 m

    Ditanyakan: ph

    Jawab:

    ph

    =phair

    +phminyak

    = air

    ghair

    + minyak

    ghminyak

    = (1.000 kg/m3)(10 m/s2)(0,2 m) + (800 kg/m3)

    (10 m/s2)(0,2 m)

    = 2.000 N/m2

    + 1.600 N/m2

    = 3.600 N/m2

    Jadi, tekanan hidrostatis pada dasar bejana

    sebesar 3.600 N/m2.

    23. Jawaban: a

    Diketahui: = 1 g/cm3= 1.000 kg/m3

    h = 20 cm = 0,2 m

    g = 10 m/s2

    Ditanyakan: ph

    Jawab:

    ph

    = g h

    = (1.000 kg/m3)(10 m/s2)(0,2 m)

    = 2 103N/m2

    Jadi, tekanan hidrostatisnya sebesar 2 103N/m2.

    24. Jawaban: b

    Diketahui: htotal

    = h= 1,2 m

    air

    = 1= 1 g/cm3= 1.000 kg/m3

    minyak

    = 2= 0,9 g/cm3= 900 kg/m3

    ptotal

    =p= 1,16 104Pa

    Ditanyakan: h1: h

    2

  • 7/24/2019 Kunci_Jawaban_PR_Fisika_XI.pdf

    39/104

    38 Ulangan Tengah Semester

    Jawab:

    Jika dibuat sketsa

    Pada dasar tabung mendapatkan tekanan dari air

    dan tekanan dari minyak tanah.

    p =p1+p

    2

    11,6 103 = 1gh

    1+

    2g h

    2

    11,6 103 = (1.000 kg/m3)(10 m/s2)h1+ (900 kg/m3)

    (10 m/s2)h2

    11,6 10

    3

    = 10

    3

    (10h1+ 9h2)11,6 = 10h1+ 9h

    2. . . (1)

    Hubungan ketinggiannya

    1,2 m = h1+ h

    2

    h2

    = 1,2 m h2

    . . . (2)

    Substitusikan persamaan (2) ke persamaan (1).

    11,6= 10h1+ 9h

    2

    11,6= 10h1+ 9(1,2 h

    1)

    11,6= 10h1+ 10,8 9h

    1

    h1

    = 0,8

    besarnya h2

    h2

    = 1,2 m 0,8 m

    = 0,4 m

    Maka perbandingan antara ketinggian air dengan

    minyak sebesar

    air

    minyak

    h

    h =1

    2

    h

    h =0,8 m

    0,4 m=

    2

    1

    Jadi, perbandingan antara ketinggian air dengan

    minyak sebesar 2 : 1.

    25. Jawaban: c

    Syarat benda melayang yaitu massa jenis benda

    sama dengan massa jenis air. Jika massa jenis

    benda lebih kecil daripada massa jenis air, benda

    akan terapung. Jika massa jenis benda lebih besar

    daripada massa jenis air, benda akan tenggelam.

    26. Jawaban: e

    Diketahui: Fair

    = F1

    = 1 g/cm3

    Fminyak

    = F2

    = 0,8 g/cm3

    hbF

    1

    = 50%hb

    hbF

    2

    = 30%hb

    Ditanyakan: b

    Jawab:

    bV

    b=

    FV

    bF

    bV

    b=

    F1V

    bF1+

    F2V

    bF2

    bA hb = F1Ah

    bF1+ F2

    AhbF2

    bh

    b=

    F1h

    bF1+

    F2h

    bF2

    bhb = (1 g/cm3)(0,5hb) + (0,8 g/cm3)(0,3 hb)

    b= (0,5 g/cm3) + (0,24 g/cm3)

    b = 0,74 g/cm3

    Jadi, massa jenis balok sebesar 0,74 g/cm3.

    27. Jawaban: b

    Diketahui: mB

    = 6 ton = 6.000 kg

    g = 10 m/s2

    AA

    = 102m2

    AB

    = 20 m2

    Ditanyakan: mA

    Jawab:

    =

    mA

    =

    =

    = 3 kg

    Jadi, massa benda A sebesar 3 kg.

    28. Jawaban: b

    Diketahui: V = 0,25 m3

    = 1,2 g/cm3= 1.200 kg/m3

    g = 10 m/s2

    Ditanyakan: FA

    Jawab:

    FA = g V

    = (1.200 kg/m3)(10 m/s2)(0,25 m3)

    = 3.000 N

    Jadi, gaya ke atas yang dialami batu sebesar

    3.000 N.

    29. Jawaban: e

    Permukaan zat cair membatasi zat cair itu dari

    sekelilingnya. Permukaan ini merupakan kulit

    pembungkus dari zat cair tersebut. Oleh karena

    adanya tegangan permukaan, zat cair cenderung

    untuk memperkecil luas permukaannya.

    30. Jawaban: b

    Diketahui: = 6 cm = 6 102m

    m = 1,2 gram = 1,2 103kg

    g = 10 m/s2

    Ditanyakan:

    Jawab:

    =F

    =

    mg

    =

    3 2

    2

    (1,2 10 kg)(10 m/s )

    (6 10 m)

    = 0,2 N/m

    Jadi, tegangan permukaan air sebesar 0,2 N/m.

    Minyak

    Air

    h1

    h2

    1,2 m

  • 7/24/2019 Kunci_Jawaban_PR_Fisika_XI.pdf

    40/104

    39Fisika Kelas XI

    31. Jawaban: e

    Diketahui: h = 4 cm = 0,04 m

    g

    = 1,2 kg/m3

    raksa = 13,6 g/cm3

    = 13.600 kg/m3

    Ditanyakan: v

    Jawab:

    v=

    =

    =

    = 95,2 m/s

    95 m/sJadi, kecepatan gas kira-kira sebesar 95 m/s.

    32. Jawaban: bDiketahui: v

    1: v

    2= 2 : 5

    A1

    = 20 cm2

    Ditanyakan: A2

    Jawab:

    Q1

    = Q2

    A1v

    1=A

    2v

    2

    1

    2

    A

    A =2

    1

    v

    v

    2

    2

    20 cm

    A=

    5

    2

    A2 =2

    (20 cm )(2)5

    = 8 cm2

    Jadi, luas penampang kecil 8 cm2.

    33. Jawaban: c

    Diketahui: v1

    = 10 cm/s

    A1

    = 200 cm2

    A2

    = 25 cm2

    Ditanyakan: v2

    Jawab:

    A1v

    1=A

    2v

    2

    v2 =

    =

    = 80 cm/s

    Jadi, kecepatan air yang keluar dari penampang

    kecil sebesar 80 cm/s.

    34. Jawaban: d

    Diketahui: v1: v

    2= 1 : 9

    Ditanyakan: r1: r

    2

    Jawab:

    Q1

    = Q2

    A1v

    1=A

    2v

    2

    r12v1 = r22v22

    2

    1

    r

    r

    =1

    2

    v

    v

    2

    1

    2

    r

    r

    =2

    1

    v

    v

    1

    2

    r

    r =2

    1

    v

    v

    1

    2

    r

    r =9

    1

    1

    2

    r