kumpulan soal osce solo 27 juni 10
DESCRIPTION
soal soal osceTRANSCRIPT
SOAL OSCE SOLO 27 JUNI 2010
Peserta ujian : dr edward, dr agus, dr cakra,
dr yuda, dr saunder, dr darmawan, dr priatna
1. Nyeri Kepala.
a. Lakukan anamnesis nyeri kepala.
b. Diagnosisnya.
2. Seorang pria, usia 24 tahun. Mengeluh jalannya tidak stabil. Bicaranya pelo. Lakukan
pemeriksaan fungsi serebelar.
3. Kasus stroke iskemik dengan atrial fibrilasi.
a. Sebutkan diagnosisnya.
b. Bagaimana penatalaksanaannya.
4. Pasien penurunan kesadaran mendadak, nyeri kepala hebat, muntah, kaku kuduk (+),
somnolen dan disertai febris.
a. Sebutkan kemungkinan diagnosis.
b. Sebutkan pemeriksaannya.
5. Nyeri kepala sekitar orbita kanan, pandangan double, baal wajah kanan.
a. Gambar struktur sinus cavernosus.
b. Sebutkan gejala-gejala dari fistel sinus cavernosus.
6. Nyeri neuropatik.
a. Assesmen nyeri neuropatik.
b. Sebutkan terapi nyeri neuropatik.
7. Baca EEG. EEG spike and wave complex 3 spd.
a. Sebutkan diagnosisnya.
b. Sebutkan sindrom epilepsinya.
c. Sebutkan terapi dan dosisnya.
8. Kasus low backpain. Nyeri tungkai yang menjalar sepanjang tungkai.
a. Sifat nyeri.
b. Diagnosisnya apa?
c. Apa ‘red flag’ pada kasus LBP ini.
d. Ada hasil EMG, baca EMG dan sebutkan kesimpulannya (ENMG, EMG dan F
response).
9. Kasus ICH.
a. Baca hasil CT Scan kepala.
b. Bagaimana mengukur luas perdarahan.
c. Apa indikasi dan kontraindikasi operasi pada ICH.
10. Kasus stroke hemoragik. Koma, muntah nyemprot, ngorok, TD= 220/120 mmHg, N=56
x/’, RR=20 x/’, kejang > 3x.
a. Identifikasi kegawatan medik pada kasus ini.
b. Bagaimana menangani kasus kegawatan tersebut.
11. Kasus meningioma. SOL intracranial. Lesi N. V 1,2,3. Paresis N. VI dx (diperlihatkan
hasil CT Scan kepala).
a. Bagaimana cara membaca CT scan kepala. Tentukan sisi kanan atau kiri dari CT
Scan.
b. Saran pemeriksaan penunjang lain : BERA, CT scan kontras, MRI.
c. Terapi dari kasus ini (jangan lupa untuk menyebutkan informed consent karena
ada indikasi operasi).
12. Kasus demensia.
a. Assesment demensia.
b. Sebutkan jenis demensia yang dimaksud (cari faktor risikonya).
c. Bagaimana penanganan kasus demensia (farmakologis dan non farmakologis).