pemeriksaan sistem integumen (osce)

Upload: seia-mahanani

Post on 08-Jan-2016

219 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

osce

TRANSCRIPT

Slide 1

Pemeriksaan sistem integumen (OSCE)Sherlyta Dewi

#

#Prinsip Diagnosis KlinisKetika penderita mencari pendapat dermatologik, biasanya untuk satu dari dua alasan berikut: Suatu pertumbuhan atau karena kuatir keganasan Yang kedua adalah karena ruam, dimana biasanya tersebar luas dan seringkali gatal.Anamnesa:apa masalah kulit anda? timbulnya sejak kapan?apakah membaik/memburuk setelah mendapat pengobatan? apakah mengganggu anda?apakah gatal? bagaimana anda mengobatinya?

#

Anamnesa Lesi Kulit7 Pertanyaan Kunci:Kapan mulai timbul?Apakah ada rasa gatal, terbakar, atau nyeri?Pada bagian tubuh mana lesi tersebut mulai timbul?Bagaimana penyebarannya? (pola penyebaran)Bagaimana masing-masing lesi berubah? (evaluasi)Faktor pencetus?Pengobatan terdahulu?

Riwayat keluarga Suatu riwayat keluarga yang positif untuk penyakit atopik (dermatitis atopik, asma, hay fever) akan membantu mendukung diagnosis. Diagnosis neurofibromatosis merupakan penyakit yang diturunkan secara dominan.

#4Anamnesa Lesi KulitRiwayat SosialPorfiria kutanea tarda, suatu penyakit yang terkadang dipicu oleh alkohol.Neurodermatitis, dokter akan mencari tahu tentang stres penderita.Dermatitis kontak, dermatitis tangan kronik, pertanyaan tentang pajanan pekerjaan dapat penting dan harus diarahkan khususnya pada bahan dan zat yang kontak dengan penderita, melalui pemegangan atau pencelupan. Tinjauan sistem sesuai yang diindikasikan situasi klinis, dengan perhatian khusus pada hubungan yang mungkin antara tanda kutaneus dan penyakit sistem organ lain (contohnya keluhan rematik): mialgia, artralgia, fenomena Raynaud

#Anamnesa Lesi KulitRiwayat medik terdahulu- operasi- penyakit- alergi, terutama alergi obat - obat-obatan (dahulu dan sekarang)- kebiasaan (merokok, alkohol, penyalahgunaan obat)- riwayat atopik (asma, hay fever, eksema)

#Pemeriksaan FisikBagian paling penting pada pemeriksaan fisik adalah inspeksi.Untuk kulit yang diinspeksi secara adekuat, terdapat 3 kebutuhan esensial:Penderita yang melepaskan seluruh pakaiannya, memakai gaun pemeriksaanPencahayaan adekuat, lebih disukai cahaya alami atau lampu fluoresen terang di atas kepala.Dokter pemeriksa yang siap melihat apa yang di hadapannya.Pemeriksaan seksama kulit, rambut kuku, dan membran mukosa.

#Inspeksi KulitWarna / adanya perubahan pigmentasiWarna kulit di setiap bagian seharusnya sama, kecuali jika ada peningkatan vaskularisasi.

Variasi normal warna kulit antara lain:1. Tahi lalat Kecoklatan coklat tua, bisa datar atau sedikit menonjol2. Stretch mark (striae) Keputihan atau pink, dapat disebabkan karena berat yang berlebih atau kehamilan.3. Freckles (bintik-bintik di tubuh) Datar dimanapun bagian tubuh.4. Vitiligo Area kulit tak terpigmentasi, prevalensi lebih pada orang kulit gelap.5. Tanda lahir Umumnya datar, warnanya bisa kecoklatan, merah, atau coklat.

#Inspeksi KulitWarna kulit abnormal:JaundiceWarna kulit kekuningan. Hal ini dapat mengindikasikan terjadinya kelainan fungsi hati atau hemolisis sel darah merah. Terjadi ketika biliribin jaringan meningkat dan dapat pertama kali terlihat di sklera kemudian membran mukosa, dan kulit. Pallor (Pucat) penurunan warna kulit. Terjadi karena penurunan aliran darah ke pembuluh darah superfisial atau penurunan jumlah hemoglobin dalam darah. Pucat mungkin terjadi di muka, palpebra konjunctiva, mulut dan di bawah kuku

#Eritema Dimanifestasikan sebagai kemerahan pada orang berkulit cerah dan coklat atau ungu pada orang berkulit gelap. Hal ini mengindikasikan peningkatan temperatur kulit karena inflamasi (proses vaskularisasi jaringan). Mungkin terjadi secara general maupun lokal.Eritema general disebabkan karena demam, sedangkan eritema lokal disebabkan karena infeksi lokal atau terbakar matahariCyanosiswarna kebiruan-biruan, mungkin terlihat di bawah kuku, bibir, dan mukosa mulut. Terjadi karena penurunanan ikatan oksihemoglobin, atau penurunan oksigenasi darah. Dapat disebabkan oleh penyakit paru, penyakit jantung, abnormalitas hemogolbin, atau karena udara dingin

#Inspeksi KulitJenis lesi: makula, papula, nodul, vesikel, dll.Bentuk lesi individual : anuler, iris, arsiform, linear, bulat, oval, umbilikasi, dll.Konfigurasi lesi : multipel, terisolasi, tersebar, berkelompok, herpetiform, zosteriform, anuler, arsiform, linear, retikuler, dll.Disribusi (pastikan memeriksa kulit kepala, mulut, telapak tangan, dan telapak kaki).Luasnya keterlibatan: terbatas, regional, generalisata, universal.Pola: simetri, daerah terbuka, lokasi penekanan, daerah lipatan.Lokasi karakteristik: fleksural, ekstensor, lipatan, kulit tak berambut, telapak tangan dan kaki, batang tubuh, ekstremitas bawah, daerah terbuka, dll.

#

Palpasi KulitTujuanUtamaMenilai tekstur dan konsistensi lesi kulit (kehalusan, kekerasan, fluktuasi, kedalaman).Mengevaluasi nyeri atau tidaknya lesi (selulitis, eritema nodosum).Meyakinkan penderita bahwa kita tidak takut untuk menyentuh lesi kulitnya.

#Palpasi KulitTeksturpalpasi kelembutan permukaan kulit. Kulit kasar terjadi pada pasien hipitiroidisme.KelembabanDideskripsikan dengan kering, berminyak, berkeringat, atau lembab. Kulit berminyak dengan jerawat dan dengan peningkatan aktivitas kelenjar minyak dna pada penyakit parkinson. Diaforesis sebagai respon meningkatnya suhu atau melabolisme tubuh. Hiperhidrosis istilah terhadap perspirasi berlebihan.

#TemperaturSuhu kulit normalnya hangatMobilitas dan turgorKulit mudah untuk dicubit, dan cepat kembali ke posisi awal. Mobilitas kulit menurun pada scleroderma atau pada pasien dengan peningkatan edema. Turgor kulit menurun pada pasien dehidrasi.Edema Nonpitting edema, tidak terdepresi dengan palpasi, terlihat pada pasien dengan respon inflamasi lokal dan disebabkan oleh kerusakan endotel kapiler. Kulit terlihat merah, keras, dan hangat.Pitting edema biasanya pada kulit ekstremitas dan dapat menimbulkan depresi ketika dilakukan palpasi.

#Palpasi KulitTanda Dimple membedakan dermatofibroma (lesi jinak, keras, dan noduler yang seringkali berpigmentasi) dengan melanoma maligna. Pemberian tekanan lateral dengan ibu jari dan jari telunjuk mengakibatkan pembentukan depresi (dekik) pada dermatofibroma, dimana pada melanoma maligna dan nevus melanositik menonjol keluar di atas bidang awalnya (menjadi meninggi), seperti kulit normal ketika manuver ini dilakukan.Tanda Nikolsky menunjuk pada pelepasan epidermis yang menyerupai lembaran dengan tarikan lembut yang dapat diamati pada beberapa penyakit, yang paling penting adalah pemfigus vulgaris dan nekrolisis epidermal toksik.

#Palpasi KulitTanda Darier menunjuk pada perkembangan urtika pada lesi urtikaria pigmentosa (suatu makula atau papula coklat yang sedikit meninggi) sesudah digosok dengan ujung pena yang bulat. Urtika tersebut, yang berbatas tegas pada tepi lesi, dapat tidak timbul untuk 5-10 menit.Tanda Auspitz menunjuk pada penampilan titik-titik perdarahan pinpoint pada bagian atas kapiler yang ruptur pada saat skuama dilepaskan dengan paksa dari plakat psoriatik.

#.Predileksi penyakit kulit

#RambutDistribusi: normal : Kulit kepala seharusnya elastis dan terdistribusi rambut meratakulit kepala, muka bagian bawah, hidung, leher, aksila, dada anterior, punggung, bahu, lengan, kaki, gluteal, area pubis, dan sekitar nipple.Texture: kasar, halus, lurus, keriting, sangat kusut, kuat, berkilauan, mudah rontok.Warna. Bervariasi mulai dari putih bercahaya sampai hitam. Perubahan warna dipengaruhi oleh usia, nutrisi, penyakit, dll

#Kuantitas:Hirsutisme: perningkatan pertumbuhan rambut wajah, tubuh, atau pubis merupakan salah satu penemuan abnormal. Hal ini dapat ditemukan pada wanita menopause, gangguan endokrin, dan terapi obat tertentu (kortikosteroid, androgenik).Alopecia :rambut rontok, botak. Alopesia berhubungan dengan adanya kehilangan rambut dan menyebar, merata, dan lengkap, biasanya dikarenakan terapi obat seperti kemoterapiKuantitas

#Inspeksi KukuBentuk. Anonyhia: tidak mempunyai kuku sama sekaliKelengkungan.Normal: datar atau sedikit lengkung. Clubbing: sudut kuku 180, mengindikasikan adanya hipoksia kronikPermukaan kuku.Normal: lembut dan datarKoilonychias: Kuku berwarna keputihan dengan bagian distal berwarna coklat kemerahan gelap. Pada anemia defisiensi zat besi.Adanya garis garis tipis pada kuku : defisiensi protein.Adanya spot putih pada kuku: defisiensi zinc.

#Warna.Normal: pinkKuku seharusnya berwarna pink dengan vaskularisasi yang baik dan dapat dilakukan tes kapilari refil. Kuku yang membiru dan keunguan dapat mengindikasikan terjadinya sianosis. Jika warnanya pucat, bisa saja terjadi penurunan aliran darah ke periferTerrys nail: ground glass appearance. hanya 20 persen bagian distal kuku yang normal (berwarna merah muda) pada sirosis, gagal jantung, dan DM tipe II.Adhesi.Normal: kuat tidak mudah dicabut.Ketebalan

#PEMERIKSAAN PERIANAL

INSPEKSI :Area sakrokoksigeal, dapat ditemukan kista pilonidal atau sinus-sinus.Area perianal, dapat ditemukan hemoroid, kulit, herpes, kanker.

#PALPASI :Palpasi kanalis ani dan rektum dengan sarung jari berpelumas.Raba terhadap :Dinding rektum, dapat ditemukan kanker rektum, polip.Kelenjar prostat, dapat ditemukan hiperplasia jinak, kanker, prostatitis akut.Cobalah untuk meraba di atas kelenjar prostat terhadap ketidakteraturan bentuk atau nyeri tekan jika ada indikasi, dapat ditemukan sekat rektal pada proses metastasis dari peritoneal, nyeri tekan pada inflamasi.

#