kuliner.docx

3
 Kuliner ; Kreativitas Tanpa Batas Kemente ria n P ari wis ata dan Ek ono mi Kr eat if ak an memasuk kan sektor kuliner menjadi salah satu dari industri kreatif. Dengan demikian industri kreatif yang diakui oleh negara saat ini menjadi 15 sektor. Kuliner yang tidak lepas dari kegiatan pariwisata. Kegiatan makan- makan, saat ini menjadi daya tarik tersendiri untuk pariwisata di Indonesia. elain telah !erkem!ang pesat, ri!uan masyarakat juga masuk hidup di dalamnya, u!s ektor kuliner meny um!a ngk an penda patan ter! esar !agi indus tri kreatif di Indonesia atau sekitar "#,#$ dari total kontri!usi industri kreatif terhadap PD% pada #&11 atau sekitar 'p1(),(# triliun. selain itu Indonesia memiliki keanekaragaman !udaya dan tentu saja memiliki aneka ma*am mak anan yang !er! eda diset iap daer ahnya . %er! agai !entu k mak anan, mi numan, atau pang anan kh as dari daer ah ters e!ut da pa t terus dilestarikan. Kuliner merupakan daya tarik yang ditawarkan kepada masyar akat. kata kuliner dapat diartikan se!agai !erikut + cul inary : realting to kitchen or cookery “culinary art” : suited for cooking. Pi lihan ku liner yan g ada di Ind one sia san gat !an yak pili han nya, mulai dari masakan tradisional hingga masakan luar negeri. Dewasa ini perk em!a ngan dunia kuliner khus usny a di Indon esia telah meng alami per kem! ang an yan g *uk up sig ni kan. iap daerah memili ki keun ikan tersendiri dalam mengolah dan menyajikan masakannya. leh karena itu, Indonesia *ukup terkenal dengan kuliner nya yang !eragam. Ino/asi dalam dunia kuliner terus dikem!angkan demi men*iptakan kepuasan kepada konsumen. Kreati/itas dalam sejumlah masakan yang dapat menim!ulkan *ita rasa !aru !agi penikmatnya dapat mem!erikan kesan yang !er!eda dalam perkem!angan dunia kuliner Indonesia. aat ini makanan tidak hanya menjadi ke!utuhan primer !agi manusia namun, le !i h dar i it u, kul iner sud ah men jadi sa lah satu gay a hi du p !agi masyarakat. Kulin er tak hanya terkait dengan makanan hasil olahan dapur rumah tangga saja, tapi juga telah !erkem!ang kepada industri peralatan dapur, industri makanan olahan yang melayani ke!utuhan rumah tangga hingga

Upload: dian-permata-sari

Post on 04-Oct-2015

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Kuliner ; Kreativitas Tanpa Batas

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif akan memasukkan sektor kuliner menjadi salah satu dari industri kreatif. Dengan demikian industri kreatif yang diakui oleh negara saat ini menjadi 15 sektor. Kuliner yang tidak lepas dari kegiatan pariwisata. Kegiatan makan-makan, saat ini menjadi daya tarik tersendiri untuk pariwisata di Indonesia. Selain telah berkembang pesat, ribuan masyarakat juga masuk hidup di dalamnya, Subsektor kuliner menyumbangkan pendapatan terbesar bagi industri kreatif di Indonesia atau sekitar 32,2% dari total kontribusi industri kreatif terhadap PDB pada 2011 atau sekitar Rp169,62 triliun. selain itu Indonesia memiliki keanekaragaman budaya dan tentu saja memiliki aneka macam makanan yang berbeda disetiap daerahnya. Berbagai bentuk makanan, minuman, atau panganan khas dari daerah tersebut dapat terus dilestarikan. Kuliner merupakan daya tarik yang ditawarkan kepada masyarakat. kata kuliner dapat diartikan sebagai berikut : culinary : realting to kitchen or cookery culinary art : suited for cooking. Pilihan kuliner yang ada di Indonesia sangat banyak pilihannya, mulai dari masakan tradisional hingga masakan luar negeri. Dewasa ini perkembangan dunia kuliner khususnya di Indonesia telah mengalami perkembangan yang cukup signifikan. Tiap daerah memiliki keunikan tersendiri dalam mengolah dan menyajikan masakannya. Oleh karena itu, Indonesia cukup terkenal dengan kulinernya yang beragam. Inovasi dalam dunia kuliner terus dikembangkan demi menciptakan kepuasan kepada konsumen. Kreativitas dalam sejumlah masakan yang dapat menimbulkan cita rasa baru bagi penikmatnya dapat memberikan kesan yang berbeda dalam perkembangan dunia kuliner Indonesia. Saat ini makanan tidak hanya menjadi kebutuhan primer bagi manusia namun, lebih dari itu, kuliner sudah menjadi salah satu gaya hidup bagi masyarakat. Kuliner tak hanya terkait dengan makanan hasil olahan dapur rumah tangga saja, tapi juga telah berkembang kepada industri peralatan dapur, industri makanan olahan yang melayani kebutuhan rumah tangga hingga kebutuhan industri seperti restaurant, cathering, bakery dan pariwisata. Sejumlah restoran, kafe, rumah makan, sangat berkembang di Indonesia mulai dari kuliner lokal maupun mancanegara, seperti hal nya di Ibu Kota Jakarta, restoran yang mengusung kuliner mancanegara pun sangat banyak di Jakarta Mau masakan Italia, Prancis, Jerman, atau Turki? Tinggal datang saja ke daerah Kemang. Pingin makan sashimi? Kunjungi saja kawasan Little Tokyo di Jalan Melawai. Sementara itu, di daerah Sunter dan Pasar Baru, ada sejumlah restoran India dan Pakistan dengan pilihan menu yang sangat otentik. Tak hanya itu, restoran waralaba asing pun berjejalan di mal-mal Jakarta, nah lantas, Mampukah kuliner lokal menghadapi kuliner asing?Staf Ahli Bidang Hubungan Antarlembaga Kemenparekraf, Syamsul Lussa menyatakan Indonesia memiliki beragam kuliner yang belum digarap secara maksimal sehingga perlu sentuhan kreatif untuk menjadikannya sebagai makanan khas Nusantara yang dikenal dunia. Sebenarnya kuliner asli Indonesia tidak kalah saingan dengan kuliner mancanegara hal ini juga dibuktikan dengan beberapa kuliner Indonesia yang masuk dalam makanan terlezat di dunia. Salah satu makanan Indonesia yang terkenal adalah rendang. Kini makanan asal Sumatera tersebut sudah mampu menembus pasar dunia. "Rendang menjadi makanan favorit di dunia internasional, bahkan mendapat predikat nomor satu dunia .Pilihan makanan di Indonesia memang sangat kaya, baik dari segi jumlah maupun citarasanya. Setidaknya Indonesia memiliki beragam etnis untuk mengembangkan kuliner, tetapi pengembangan ini tidak mencapai 100 % tetapi hanya tergarap sedikit, dalam hal ini akan terus mendorong juru masak mengembangkan kreasi dalam penyajian makanan baik untuk konsumen lokal maupun wisatawan asing. Indonesia harus mampu menciptakan inovasi dan kreativitas baru terhadap masakan sehingga kita dapat mempromosikan kuliner Indonesia seiring pesatnya perkembangan pariwisata di Tanah Air. Animo masyarakat akan perkembangan dunia kuliner juga turut mempengaruhi apresiasi terhadap kuliner lokal. Banyaknya acara-acara kuliner yang kini ditayangkan di televisi tentu sangat membantu dalam memperkenalkan kuliner lokal ke masyarakat. Banyaknya event kuliner yang sering diadakan seperti Festival Jajanan Bango juga semakin memperkaya pengetahuan dan apresiasi akan kekayaan kuliner kita. Tidak hanya itu beberapa faktor yang mempengaruhi daya tarik dunia wisata kuliner juga harus diperhatikan. Diantaranya keragaman aktivitas kuliner, makanan khas, lokasi yang nyaman dan bersih, desain ruangan yang unik dan menarik, pelayanan yang baik, pasar yang kompetitiv, harga dan proporsi nilai, peluang bersosialisasi, interaksi budaya dengan kuliner, suasana kekeluargaan, lingkungan yang menarik, dan produk tradisional, nasional dan internasional. Hal ini sebenarnya mudah saja untuk dilakukan misalnya beberapa olahan makanan Indonesia yang dibuat menjadi semakin kreatif, contohnya salah satu wanita Indonesia Lee Samantha telah melakukan inovasi dalam mengkreasi makanan menjadi lebih menarik, berwarna-warni dan imajinatif, tentu tidak hanya itu, masih banyak lagi makanan yang bisa dikembangkan, hanya saja masyarakat Indonesia lebih banyak menyukai hal praktis tanpa berfikir untuk mengembangkan dunia kuliner tersebut.Kendati demikian, Industri jasa makanan akan terus tumbuh dalam pasar global. Pendapatan industri jasa meningkat secara cepat. Globalisasi bersama dengan meningkatnya ketersediaan akses internet yang berkecepatan tinggi memberikan peluang terhadap pertumbuhan industri jasa makanan di masa depan, tidak hanya di negara maju tetapi juga diberbagai belahan dunia yang lain, seperti negara Asia Pacifik. Sejalan dengan meningkatnya kesadaran konsumen terhadap kualitas makanan yang dikonsumsinya, maka seluruh pemangku kepentingan yang terkait dengan industri jasa makanan (kuliner) untuk senantiasa meningkatkan kapasistasnya sesuai dengan tuntutan perkembangan lingkungan strategis di bidang industri jasa makanan (kuliner).