kuliah pengantar mod elektif malaria 2013

35
Malaria Umum Rawina Winita

Upload: doddy-dwitomo-putra

Post on 17-Dec-2015

247 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

.

TRANSCRIPT

PowerPoint Presentation

Malaria UmumRawina Winita1Malarias Range

2Malaria Umum 40% populasi dunia Tinggal di daerah endemi malariaSaat ini : - > 350 juta manusia terinfeksi akut - 1 juta kematian setiap tahunnya. - menurut WHO mayoritas kematian Malaria terjadi pada anak-anak di sub-Sahara Afrika - setiap 30 detik malaria membunuh seorang anak Afrika - Nyamuk Anopheles ada di daerah tropis dan sub-tropis : Amerika Latin dan Karibia, Afrika, Oceania, dan Asia 3

Epidemiological profilePopulation (UN Population Division) 2010%High transmission (1 case per 1000 population)89 700 00037

Low transmission (0-1 cases per 1000 population)

17 000 0007

Malaria-free (0 cases)

136 000 00056

Total

242 700 000

Population living under malaria risk areas in Indonesia , 20106Parasit dan vector

Species plasmodium utama: - P. falciparum (55%) - P. vivax (45%)

Species anopheles utama : An. sundaicus, An. balabacensis, An. maculatus, An farauti,

www.who.int/malaria/publications/country-profiles/profile_idn_en.pdf (diunduh 11 Juni 2013)7

TARGET PENCAPAIAN MILLENIUM DEVELOPMENT GOALS (Pengendalian Malaria)IndikatorAcuan DasarSituasi 2009Rencana target dlm RPJMN & RenstraTargetMDGs201020112012201320142015Penemuan Kasus Malaria per 1.000 pddk INDONESIAPencapaian4,681,852

1,961,75

1,751,5

1,31,251,001,00

21/10/2012 Visi Masyarakat yang mandiri dalam hidup sehatSasaranSeluruh penduduk yang berisiko terkena malaria, terutama yang berada di daerah endemis malariaMisi Untuk membuat rakyat sehat, bebas dari penyakit malariaStrategi eliminasi secara bertahap : Eliminasi DKI pada tahun 2010, Bali dan Batam dalam proses untuk EliminasiEliminasi Jawa, NAD, Kepri pada tahun 2015; Eliminasi Sumatera, NTB, Kalimantan, Sulawesi pada tahun 2020; danEliminasi Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, NTT pada tahun 2030Komitmen nasionalRPJM, Inpres 3/2010, RAD ELIMINASI MALARIA Kebijakan Diagnosa malaria harus terkonfirmasi mikroskop/uji reaksi cepat (RDT) STOP Malaria KlinisPengobatan dengan Artemisinin Combination Therapy (ACT) STOP Klorokuin Pencegahan penularan malaria dengan distribusi kelambu (LLIN) penyemprotan (IRS), repellent, larvasidingMemperkuat desa siaga pembentukan Posmaldes Kemitraan melalui Forum Gebrak MalariaProgramPenemuan dini dan pengobatan penderitaMeningkatkan akses pelayanan yang berkualitasPemberdayaan dan penggerakan masyarakatMeningkatkan KIE (Komunikasi, Informasi, dan Edukasi)Menggalang kemitraanMeningkatkan sistem surveilansMeningkatkan sistem monitoring dan evaluasiMeningkatkan kualitas sumber daya manusiaKomitmen global MDG, RBMApa itu Malaria?

(Dr Francisco Torti; Italia): malaria berasal dari abad ke-18 mala berarti "buruk" dan aria berarti "udara orang berpikir penyakit disebabkan oleh udara kotor di daerah berawa.

10Malaria Umum 1880 ilmuwan menemukan : malaria adalah penyakit parasit yang ditularkan oleh nyamuk Anopheles yang disebabkan Parasit Plasmodium. 11Malaria Umum Ada lima jenis Malaria:Plasmodium vivax Plasmodium falciparum Plasmodium malariae Plasmodium ovalePlasmodium knowlesi : penyebab malaria pada kera tetapi juga dapat menginfeksi manusia. 12Bagaimana manusia terinfeksi malaria??

13Patogenesis malariaPatogenesis malaria adalah mulitifaktorial dan berhubungan dengan hal-hal berikut:1. Penghancuran eritrosit Fagositosis tidak hanya pada eritrosit terinfeksi tapi juga terhadap eritrosit yang tidak mengandung parasit sehingga menimbulkan anemia. Pada hemolisis intravaskuler yang berat dapat terjadi hemoglobinuria (black water fever) dan dapat menyebabkan gagal ginjal 14Patogenesis malaria2. Mediator endotoksin-makrofag Pada saat skizogoni, eritrosit terinfeksi memicu makrofag melepaskan berbagai mediator seperti faktor nekrosis tumor (TNF). 15Patogenesis malaria3. Perubahan struktur dan biomolekuler sel Invasi merozoit ke dalam eritrosit menyebabkan eritrosit terinfeksi mengalami perubahan struktur dan biomolekuler sel untuk mempertahankan kehidupan parasit. Perubahannya meliputi mekanisme transpor membran sel, penurunan deformabilitas, pembentukan knob, ekspresi varian non antigen di permukaan sel, sitoadherensi, sekuestrasi dan rosetting, peranan sitokin dan NO (Nitrik Oksida)16Manifestasi klinis malariaMeliputi :1. Masa inkubasi waktu yang dibutuhkan dari awal infeksi hingga ada gejala.

Hal ini biasanya tergantung pada jenis parasit: - P. falciparum : 9 -14 hari- P. vivax : 12 -18 hari- P. ovale : 12 - 18 hari- P. malariae: 18-40 hari - P. knowlesi : ??

17Manifestasi klinis malaria2. Keluhan prodromal Terjadi sebelum terjadinya demam, berupa: kelesuan, malaise, sakit kepala, sakit tulang belakang, nyeri pada tulang atau otot, anoreksia, perut tidak enak, diare ringan dan kadang-kadang merasa dingin di punggung. 18Gejala malaria

19Manifestasi klinis malaria3. Gejala umum Gejala klasik yaitu terjadinya trias malaria (malaria proxysm) secara berurutan: a. Periode dingin b. Periode panas c. Periode berkeringat 20Pola/kurva demam malaria

21Manifestasi klinis malaria4. Gejala lain 4.1.Anemia Beberapa mekanisme terjadinya anemia adalah Pengrusakan eritrosit oleh parasit, hambatan eritropoeisis, hemolisis karena proses complement mediated immune complex, eritrofagositosis, penghambatan pengeluaran retikulosit 22Manifestasi klinis malaria 4.2. SplenomegaliLimpa mengeliminasi eritrosit terinfeksi melalui perubahan metabolisme dan antigenik eritrosit yang terinfeksi. 23Manifestasi klinis malariaGejala yang mirip gejala malaria : Influenzapenyakit infeksi VirusHepatitisDemam tifoidMeningitisInfeksi bakteri lain

24Diagnosis1. Lakukan anamnesis, pemeriksaan fisik dan laboratorium. Pada anamnesis, perhatikan :Keluhan utama: demam, menggigil, berkeringat dan dapat disertai sakit kepala, mual, muntah, diare, nyeri otot dan pegal-pegal.Riwayat berkunjung dan bermalam 1-4 minggu yang lalu ke daerah endemik malaria.Riwayat tinggal di daerah endemik malaria.Riwayat sakit malaria.Riwayat minum obat malaria satu bulan terakhir.Riwayat mendapat transfusi darah.25Diagnosis2. Pemeriksaan fisik3. Pemeriksaan Laboratorium - secara mikroskopis : Spesies dan stadium plasmodium Kepadatan parasit - pemeriksaan serologi - pemeriksaan biologi molokuler26Epidemiologi malaria 2728

HOST (Pejamu)Manusia (host intermediate)Nyamuk Anopheles (host definitive)2829MANUSIA (Host Intermediate)Usia : anak > rentan (70 % kematian akibat malaria pada anak < 5 tahun)Jenis kelamin : - ibu hamil memiliki risiko terinfeksi 2 x lebih besar dibanding wanita tidak hamil - ibu hamil pertama atau kedua memiliki risiko lebih besar Sosial ekonomi : imigran, pengungsi, pengunjung dari daerah non endemis malaria memiliki risiko lebih besar.Orang dengan HIV/AIDS immunitas memiliki risiko lebih besar

29and ACTMalaria's functions as described in the 2003-2006 strategic planIt is my honor to present the ACTMalaria's Accomplishments for 2003-2004 30ENVIRONMENT (Lingkungan)Lingkungan FisikLingkungan KimiawiLingkungan BiologikLingkungan Sosial Budaya30and ACTMalaria's functions as described in the 2003-2006 strategic planIt is my honor to present the ACTMalaria's Accomplishments for 2003-2004

PantaiMuara sungaiLagonAn.sundaicus & An.subpictusSawahRawa-rawaGenangan air sungaiSaluran airMata airAn.barbirostris, An.aconitusLingk. PantaiLingk. PersawahanLingk. Rawa, SungaiLingk. PerbukitanENVIRONMENT (Lingkungan)

An.farauti & An. maculatus

Tempat Perinduknan Nyamuk

3132Lingkungan jentikNyamuk dewasaInfeksi BIONOMIKKebal

T PTransmisi

Fisik Curah Hujan, Kelembaban > 60 % (kelembaban rendah memperpendek umur nyamuk), Suhu (makin tinggi suhu makin pendek siklus sporogoni)Biologi Predator (ikan kepala timah ) Ternak besar VegetasiSosial Budaya Migrasi pendudukSakit

MatiSkema malaria, Lingkungan & Penderita IRS Kelambu Repelent32and ACTMalaria's functions as described in the 2003-2006 strategic planIt is my honor to present the ACTMalaria's Accomplishments for 2003-2004

400 GigitanNyamuk200 Meng-infeksi Manusia100 MalariaKlinis2 6 %Malaria Berat

Evolution of Malaria Control in Indonesia

Let us first see the evolution of malaria programme in India 34Tank you for your attention

35