laporan kegiatan elektif pj

26
LAPORAN KEGIATAN ELEKTIF “EPIDEMIOLOGI DESKRIPTIF 6-10 BESAR PENYAKIT DI PUSKESMAS KARANGMALANG” Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Kepaniteraan Klinik Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia Disusun Oleh : Puja Adi Bimoseno 06711183 KEPANITERAAN KLINIK ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA YOGYAKARTA

Upload: putri-nurhayati

Post on 12-Jan-2016

57 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

elektif

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Kegiatan Elektif Pj

LAPORAN KEGIATAN ELEKTIF

“EPIDEMIOLOGI DESKRIPTIF 6-10 BESAR PENYAKIT DI PUSKESMAS

KARANGMALANG”

Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Kepaniteraan Klinik Bagian Ilmu

Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia

Disusun Oleh :

Puja Adi Bimoseno

06711183

KEPANITERAAN KLINIK ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

YOGYAKARTA

2014

Page 2: Laporan Kegiatan Elektif Pj

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

“Alhamdulillahirobbilalamin” puji syukur atas rahmat Allah SWT yang telah

memberikan banyak kenikmatan seerta hidayah dan kesehatn jasmani yang sehingga

penulis mampu berpartisipasi dan menyelesaikan kegiatan tugas untuk mengabdi di

masyarakat melalui kepanitraan klinik Ilmu Kesehatan Masyarakat.

Segala kekurangan kesalahan yang penulis tidak disadari mungkin sempat

terjadi, namun berkat adannya dorongan dari diri sendiri beserta pihak-pihak yang sangat

berjasa dalam membantu baik secara fisik maupun moril sehingga penulisan laporan ini

berjalan dengan mudah. Untuk itu, penulis tidak lupa mengucapkan banyak terima kasih

kepada:

1. dr. Agus Sukaca selaku kepala Puskesmas Karangmalang

2. dr. Eko Dyah Istansti selaku pembimbing lapangan I

3. Ibu-ibu dan Mbak Bidan Desa yang telah banyak membantu

4. Jajaran petugas kesehatan puskesmas Karangmalang

5. ibu-ibu kader desa kedungwaduk

6. orangtua yang sangat teramat berjasa sekali

7. seluruh teman-teman kepanitraan IKM FK UII puskesmas Karangmalang

8. Seluruh pihak yang tidak bisa disebutkan semuanya yang sangat membantu

penyusunan laporan ini, terima kasih banyak.

Penulis sadar akan kekurangan yang ditemukan dalam penulisan, oleh sebab

itu penulis selalu terbuka akan saran maupun kritik dengan segala kerendahan hati yang

tentunya akan sangat membantu dalam penulis untuk membangun ketelitian dalam

penulisan yang akan datang.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Sragen, Oktober 2014

Penulis

Page 3: Laporan Kegiatan Elektif Pj

BAB I

LATAR BELAKANG

Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang distribusi penyakit dan

determinannya pada manusia. (Notoatmojo,2003). Secara etimologis, epidemiologi

ada;ah ilmu yang mengenai kejadian yang menimpa penduduk. Epidemiologi berasal

dari bahasa yunan terdiri dari tiga suku kata epi ( upon , atau tentang), demos

(people penduduk), logia ( knowledge atau ilmu). Epidemiologi mempunyaai

beberapa jenis studi pendekatan tentang epidemiologi, salah satunya adalah

epidemiologi deskriptif ,epidemiologi itu sendiri adalah studi yang ditujukan untuk

menentukan jumlah atau frekuensi dan distribusi penyakit di suatu daerah

berdasarkan variable orang, tempat dan waktu (Murti, 1997, Setyawan, 2008 ).

Manfaaat dari mempelajari epidemiologi itu sediri kita dapat memperoleh informasi

mengenai riwayat alamiah proses terjadinya penyakit serta penyebaran penyakitnya.

Selain itu epidemiologi juga dapat memperkirakan suatu masalah kesehatan pada

berbagai kelompok dan perencanaan serta alokasi intervensi dari permaslahan

kesehatan tersebut (Murti, 1997 ).

Puskesmas Karangmalang terletak di desa Puro, Kecamatan Karangmalang,

Sragen. Wilayah keja Puskesmas karangmalang meliputi sepuluh desa, antara lain :

Guworejo, Jurangjero, Kedungwaduk, Mojorejo, Pelem Gadung, Plosokerep, Puro,

Saradan, Kroyo, Plumbungan. Puskesmas Karangmalang sendiri dalam pelakssanaan

pelayanan kesehatan di Kecamatan Karangmalng dibantu oleh tiga puskesmas

pembantu dan 6 Poliklinik Kesehatan Desa.

Dari tujuan epidemiologi kita dapat tentang frekuensi atau distribusi dari

suatu penyakit di suatu daerah, dengan variable – variabel orang,tempat dan waktu,

untuk itu Di Pusksemas Karangmalang sendiri pada tahun 2013, berdasarkan rekapan

data penyakit terbanyak rawat jalan, 6- 10besar penyakit terbanyak di rawat jalan

adalah diare , TB paru, DM, DBD, Dermatitis. Namun dalam sumber data tersebut

tidak didapatkan deskripsi jenis kelamin, umur, dan asal tempat tinggal berada.

Page 4: Laporan Kegiatan Elektif Pj

Berdasarkan hal tersebut, maka perlu dilakukannya penelitian tentang Epidemiologi

Deskriptif 6-10 besar penyakit di Puskesmas Karangmalang tahun 2014 dengan

melakukan penelitian dengan data yang tidak tercantum dalam rekapan data penyakit

tahun 2013, yang nantinya akan berguna untuk melakukan intervensi masalah

kesehatan yang timbul di puskesmas karang malang.

Page 5: Laporan Kegiatan Elektif Pj

II. METODE

II.1. Jenis Penelitian

Jenis Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif.

II.2 Sampel, Kriteria Inklusi, Dan Kriteria Ekslusi

Sampel penelitian diperoleh dari Buku Register Rawat Jalan Puskesmas

Karangmalang Tahun 2014.

Kriteria Inklusi

Jensi penyakit rawat jalan di Puskesmas Karangmalang yang ada pada Buku

Register Rawat Jalan Puskesmas Karangmalang Tahun 2014, bulan Januari-

September 2014.

Kriteria Ekslusi

Asal desa yang bukan dari kecamatan Karangmalang, data yang tidak jelas

kelengkapannya.

II.3 Definisi Operasional

Penyakit adalah jenis penyakit yang diderita pasien yang melakukan

pengobatan rawat jalan.

Umur adalah usia pasien yang melakukan pengobatan rawat jalan. Skala umur

disesuaikan berdasarkan Buku Register Rawat Jalan. Berikut skala umurnya :

- Usia 0-28 hari

- Usia 28 - <1 Tahun

- Usia 1-4 Tahun

- Usia 5-9 Tahun

- Usia 10-14 Tahun

- Usia 15-44 Tahun

- Usia 45-54 Tahun

Page 6: Laporan Kegiatan Elektif Pj

- Usia 55-59 Tahun

- Usia > 60 Tahun

Alamat adalah tempat tinggal pasien yang berlokasi di desa

Bulan Kunjungan adalah bulan pasien berobat di Puskesmas Karangmalang

II.4 Pengolahan dan analisa data

Pengolahan data

Setelah data dikumpulkan kemudian dilaksanakan editing (untuk pengecekan

kelengkapan data, kesinambungan dan keseragaman data sehingga data dapat

terjamin). Kemudian dilaksanakan koding untuk memudahkan pengolahannya,

kemudian data dianalisa dengan menggunakan aplikasi program komputer.

Cara analisa data

Data yang didapatkan kemudian diurutkan berdasarkan 5 besar penyakit yang

ada di rawat jalan Puskesmas Karangmalang. Kemudian data penyakit tersebut di

deskripsikan berdasarkan jenis kelamin, umur, alamat, dan bulan kunjungan.

Page 7: Laporan Kegiatan Elektif Pj

III. HASIL

Tabel 1. Distribusi 6-10 besar penyakit di Puskesmas Karangmalang pada tahun 2014

Berdasarkan 2990 data yang didapatkan. Penyakit dari urutan ke enam

samapai sepuluh adalah untuk urutan 6 ditempati oleh observasi febris sebanyak 172

( 6,2 % ) , urutan ke 7Penyakit dermatitis sebanyak 155 kasus ( 5,59% ) , uruatan ke

8 Penyakit shepalgia sebanyak 153 kasus ( 5,51 % ), urutan ke 9 Penyakit diare

sebanyak 135 kasus ( 4,8% ) sementara penyakit dengan nomor urutan 10 adalah TB

Paru sebanyak 84 kasus (3 %).

Tabel 2. Distribusi 6-10 besar penyakit berdasarkan Jenis Kelamin tahun 2014

Kemudian dari tabel di atas didapatkan penyakit dermatitis (57%), chepalgia

(55%), diare (64 %),maupun TB Paru (64%) penderita paling banyak adalah berjenis

kelamin perempuan sebanyak. Sedangkan untuk penyakit obs febris yang banyak

berjenis kelamin laki-laki ( 52% ).

Penyakit Frequency Persentase

Obs. Febris 172 6,2

Dermatitis 155 5,59

Chepalgia 153 5,51

Diare 135 4,8

TB Paru 84 3

Penyakit Laki-laki Perempuan Total

Obs. Febris 90 82 172

Dermatitis 66 89 155

Chepalghia 69 84 153

Diare 48 87 135

TB. Paru 30 54 84

Page 8: Laporan Kegiatan Elektif Pj

Tabel 3. Distribusi 6-10 besar penyakit berdasarkan Umur

Penyakit Umur

Total1 - 4 T 5-9 T 10 - 14 T 15 - 44 T 45 - 54 T 55 - 59 T > 60 Tahun

Obs. Febis 1 63 50 21 16 11 11 172

Dermatitis 0 26 11 45 34 16 23 155

Chepalgia 0 11 12 40 39 25 26 153

Diare 0 44 17 28 24 12 10 135

TB Paru 0 0 15 29 14 13 13 84

Berdasarkan tabel di atas maka penderita obs. febris paling banyak di rentan

usia 5-9 tahun, kemudian penyakit dermatitis pada usia15-44 tahun, penyakit

Gchepalgia di rentan usia 15-44 tahun, penyakit diare pada usia 15-44 tahun, dan

penyakit TB Paru di rentan usia 15-44.

Tabel 4. Distribusi 6-10 besar penyakit berdasarkan asal desa

Penyakit Desa

TotalG J Kwk Mo Pg P Pro Sn Kyo Pn

Obs.febris 26 11 23 24 0 11 43 0 21 13 172

Dermatitis 12 27 12 0 11 11 27 2 45 8 155

Chepalgia 29 12 2 11 12 11 43 0 27 6 153

Diare 17 0 13 11 24 12 12 0 33 13 135

TB Paru 4 3 5 21 17 0 14 1 15 4 84Ket : G = Guworejo, J = Jurangjero, Kwk = Kedung Waduk, Mo = Mojorejo, Pg =

Pelemgadung, P = Plosokerep, Pro = Puro, Sn = Saradan, Kyo = Kroyo, Pn =

Plumbungan.

Page 9: Laporan Kegiatan Elektif Pj

Berdasarakan tabel di atas maka desa Puro merupakan desa paling banyak

menderita observasi febris yaitu sebanyak 43 kasus dan desa Saradan dan

pelemgadung merupakan desa tidak mempunyai kasus observasi febris di Puskesmas

Karangmalang. Kemudian penyakit dermatitis dan diare paling banyak berada di desa

Kroyo yaitu sebanyak 45 untuk kasus dermatitis,33 kasus untuk penyakit diare dan

desa paling sedikit penyakit dermatitis adalah mojorejo yaitu sebanyak 0 kasus

sedangkan untuk kasus diare paling sedikit di jurang jero. Selanjutnya desa puro

merupakan yang paling banyak penderita penyakit chepalgianya yaitu sebanyak 43

kasus dan desa Saradan tidak terdapat kasus ini. Selanjutnya penyakit TB Paru paling

banyak penderita yaitu pada desa mojorejo, sebanyak 21 kasus, sedangkan di desa

yang berasal dari plosokerep tidak terdapat pasien yang terdaftar menderita penyakit

ini di puskesmas karangmalang.

Tabel 5. Distribusi 6-10 besar penyakit berdasakan bulan kunjungan Januari-Maret

Januari Jumlah Kasus

Februari Jumlah kasus

Maret Jumlah Kasus

Diare 18 Obs. Febris 14 Dermatitis 19

Dermatitis 17 Chepalgia 13 Diare 13

Obs.febris 11 Dermatitis 12 TB Paru 12

DM 10 TB Paru 11 Obs. Febris 11

TB Paru 7 Diare 11 Luka/kll 8

Page 10: Laporan Kegiatan Elektif Pj

Tabel 6. Distribusi 6-10 besar penyakit berdasakan bulan kunjungan April-Juni

April Jumlah Kasus

Mei Jumlah kasus

Juni Jumlah Kasus

Dermatitis 134 Chepalgia 22 Chepalgia 22

Chepalgia 45 Obs. Febris 16 Obs.febris 18

Obs.febris 40 Diare 15 Dermatitis 16

TB Paru 35 Dermatitis 14 Diare 10

Conjungtivitis 25 TB. Paru 8 TB Paru 8

Tabel 7. Distribusi 6-10 besar penyakit berdasakan bulan kunjungan Juli-September

Juli Jumlah Kasus

Agustus Jumlah kasus

September Jumlah Kasus

Obs.febris 20 Obs. Febris 24 Obs febris 28

Chepalgia 18 Diare 22 Diare 27

Dermatitis 17 Dermatitis 20 Dermatitis 25

Diare 12 Chepalgia 18 Chepalgia 20

TB Paru 10 TB Paru 10 TB Paru 12

Berdasarkan tabel di atas pada bulan Januari penyakit 6-10 besar terbanyak

adalah diare, dermatitis, obs.febris, DM, TB Paru. Penyakit yang paling sering

menempati peringkat 6 adalah obs.febris sebanyak 4x pada bulan febuari , juli,

agustus, September. Sedangkan untuk penyakit yang menempati paling sering

peringakat 10 adalah penyaikit TB Paru 6 kali pada bulan januari,mei, juni, juli,

agustus, dan September.

V. PEMBAHASAN

Page 11: Laporan Kegiatan Elektif Pj

Untuks 6-10 besar penyakit yang terjadi di karang malang adalah observasi

febris, dermatitis , chepalgia, diare, dan TB Paru. Dari kelima penyakit ini yang

menmpati urutan ke 6-10 kasus penyakit, penyakit TB Paru merupakan salah satu

penyakit menular yang penting untuk ditangani dalam sepuluh besear penyakit.

Penyakit TB Paru. Tuberkulosis adalah penyakit menular langsung yang disebabkan

oleh kuman mycobacterium tuberculosis,sebagian kuman ini seringnya menyerang

paru tetapi juga dapat mengenai organ lain. TB Paru adalah merupak penyakit yang

menjadi maslah kesehatan dunia.tingkat kejadian TB menurut perhimpunan dokte

paru Indonesia pada tahun 2011 kasus TB baru terbanyak terjadi di asia sekita60%

dari semua kasus baru di selluruh dunia. Tingkat kejadian TB oertahun dperkirakan

mencpai 9 juta dan kasus kematian mencpai 2 juta manusia ( Atif et al,2012 ).

Menurut penelitian, umur penderita TB Paru dan TB Pau aktif berasal dari

usia produktif berkisar 15- 54 dan untuk umur lansia lebih sediki ( Riskiyani,

2008 ).menurut penelitian diaats rentan umurr terbanyak yang terkena TB Paru di

puskesmas karang malang sesuai dengan penelitian dari rizkiyani ( 2008 ) maupun

penelitian lainya,pasien TB Paru terbanyak di karang malang berusia antara 15- 44

dan ini merupakan usia produktif. TB paru ini merupakan penyakit peringkat sepuluh

di puskesmas karang malang.

Untuk peringkat Sembilan penyakit 6- 10 besar penyakit di puskesmas

karangmalang adalah penyakit diare yang berjumlah 135 pasien. Diare itu pun sendiri

adalah buang air besar dalam konsistensi cair dengan frekuensi meningkat lebih dari

3x.penyakit ini juga merupakan salah satu maslah dinegara berkembaang. diare

merupakan penyebab morbiditas. Diare merupakan penyebab kejadian kematian tiap

tahunya 1,8 juta kematian tiap tahunya. terutama terjadi di negara-negara berkembang

(Igle and Hinge, 2012). Menurut survey dari Subdit Departemen kesehatan, Di

Indonesia penyakit diare dari tahun 2000 sampai dengan 2010 penyait diare

kecenderungan insidennya meningkat. Insidensi rate ( IR) penyakit diare sebesar

301/1000 penduduk pada tahun 2000, tahun 2003 naik menjadi 374/ 1000 penduduk,

2006 423/1000, dan tahun 2010 menjadi 411/1000 penduduk ( Kemenkes RI,2011).

Page 12: Laporan Kegiatan Elektif Pj

Menurut Riskesdas prevalensi diare tersebar diseluruh umur namun di usiia

tertinggiadalh kelompok umur (1-4). Sedangkan Prevalensi diare dalam Riskesdas

2007, diare tersebar di semua selompok umur dengan prevalensi tertinggi terdeteksi

pada anak balita (1-4 tahun) yaitu 16,7%. Sedangkan menurut jenis kelamin

prevalensi laki-laki dan perempuan hampir sama, yaitu 8,9% pada laki-laki dan 9,1%

pada perempuan. Utuk penyakit diare ini pasien yang paling banyak berobat di

puskesmas karang malang adalah wanita dan cukup jauh selisihnya dari dengan pria.

dari pasien yang penyakit diare.

Menut BPS Kab. Sragen (2012) pekerjaan masyarakat karangmalang adalah

sebanyak 24 % petani, 32 % pekerja industri, dsb. Hal ini dikarenakan banyak

terdapat perusahaan industri, antara lain industri, antara lain sebanyak satu industri

sedang terdapat Desa puro, Sebanyak 31 Industri kecil berada di desa Kedungwaduk,

Jurangjero, Puro, Plumbungan, Kroyo sebanyak 331 industri rumah tangga

Kedungwaduk, Jurangjero, Saradan, Plosokerep, Guworejo, Puro, Mojorejo,

Pelemgadung, Plumbungan, Kroyo namun data yang didapatkan tidak spesifik

industri sedang, kecil, dan rumah tangga apa yang berada di desa tersebut dan dari

data yang diolah tidak tersedianya data mengenai pekerjaan pasien yang berkunjung

ke Puskesmas Karangmalang. Untuk kedepannya diharapkan menyediakan data

mengenai pekerjaan demi kebutuhan peneltian kedepannya.

Selain itu keterbatasan dari penelitian ini adalah tidak seluruh masyarakat

Kecamatan Karangmalang memeriksakan diri ke Puskesmas Kecamatan

Karangmalang, tapi diharapkan data ini mewakili gambaran 5 besar penyakit di

karangmalang. Selanjutnya dalam pengolahan data didapatkan juga pengisian data

yang tidak jelas, seperti tidak mencantumkan jenis kelamin, dan usia. Oleh karena itu

diharapkan kepada petugas administrasi untuk lebih teliti dalam mengisi Buku

Register Rawat Jalan Puskesmas Karangmalang dan dapat disimpan secara

komputerisasi sehingga memudahkan dalam mengumpulkan data.

DAFTAR PUSTAKA

Page 13: Laporan Kegiatan Elektif Pj

Badan Pusat Statistika Kabupaten Sragen. 2012. Kecamatan Karangmalang dalam

Angka tahun 2012. Sragen : BPS Kab. Sragen.

Budiarto, Eko & Dewi Anggraeni. 2002. Pengantar Epidemiologi, Edisi 2.Jakarta:

EGC

Depkes RI. Buletin Diare [homepage on the internet].2010 [cited 2011 Nov]. Avaible

From: http://www.depkes.go.id download bulletin %20diare_final %281%9,PDF.

Dhakhwa R, Acharya IL, Shresta HG, et al. Histopathologic study of chronic antral

gastritis. J Nepal Health Res Counc 2012; 10: 57-60

Murti, B. 1997. Prinsip dan Metodologi Riset Epidemiologi. Yogyakarta: Gadjah

Mada University Press.

Notoatmojo, 2003, Ilmu Kesehatan Masyarakat, Prinsip Prinsip Dasar, Jakarta, PT.

Rineka Cipta

Seyawan D. 2008. Macam-macam Epidemiologi. http://www.aditya-edu4all.zoomshare.com/files/EPIDEMIOLOGI/Macammacam_Epidemiolo gi.pdf. di akses tanggal 21 November 2011.

Suparyanto. 2010. Epidemiologi Deskriptif.

http://dr-suparyanto.blogspot.com/2010/03/epidemiologi-deskriptif.html.

di akses tanggal 16 Oktober 2014

Depkes RI, 2013 .Riset Kesehatan Dasar. Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI.

Page 14: Laporan Kegiatan Elektif Pj

Diary Elektif

No. Hari, Tanggal

dan TempatWaktu

Kegiatan yang

dilakukanHasil

Page 15: Laporan Kegiatan Elektif Pj

1 Senin, 13/07/2014

Puskesmas

Karangmalang

07.00-09.00

09.00-12.00

12.30-15.00

- Mempersiapkan untuk

kegiatan magang hari

pertama, absensi,

berkoordinasi dengan

kepala puskesmas,

Petugas Register Poli

Umum dan IGD

Puskesmas

Karangmalang

- Berkunjung ke kantor

kecamatan

karangmalang

- Berkenalanan dengan

Bapak Camat

Karangmalang, staf

kantor Kecamatan

Karangmalang

- Berdiskusi dengan

kegiatan elektif yang

akan dilakukan

Proses entry data

- Diskusi dengan

konsep elektif yang

akan dikerjakan

- Menemukan data

sekunder yang akan

diolah

- Pihak kecamatan

mendukung kegiatan

elektif yang diadakan

- Mendapatkan data

tentang nama desa

dan dusun

sekecamatan

karangmalang

- Mendapatkan Buku

Kecamatan

Karangmalang dalam

angka tahun 2012

- Mendapatkan data

Bulan Januari

Page 16: Laporan Kegiatan Elektif Pj

2 Selasa, 22-7-2014

Puskesmas

Sumber Lawang

07.00-07.30

07.30-15.0

- Mempersiapkan untuk

kegiatan elektif hari

kedua, absensi,

berkoordinasi dengan

kepala puskesmas,

Petugas Register Poli

Umum dan IGD

Puskesmas

Karangmalang

- Proses Entry data

- Mendapatkan arahan

untuk produk elektif

yang dipilih untuk

kegiatan elektif

- Mendapatkan data

bulan februari-maret.

3 Rabu, 23-7-2014

Puskemas Sumber

Lawang

07.00-07.30

07.30-15.00

- Mempersiapkan untuk

kegiatan elektif,

absensi, berkoordinasi

dengan Petugas

Register Poli Umum

dan IGD Puskesmas

Karangmalang

- Proses Entry data

- Memaparkan hasil

sementara elektif

dari bulan Januari-

Maret

- Mendapatkan data

bulan April-Mei

Page 17: Laporan Kegiatan Elektif Pj

4 Kamis, 24-07-

2014, Puskesmas

Sumberwang

07.00-07.30

07.30-15.00

- Mempersiapkan untuk

kegiatan elektif,

absensi, berkoordinasi

dengan Petugas

Register Poli Umum

dan IGD Puskesmas

Karangmalang

- Proses Entry Data

- Mendapatkan

masukan dari hasil

laporan bulan

Januari-Maret.

.

- Mendapatkan data

bulan Juni-Juli

5 Jumat, 25-7-2014,

Puskesmas

Karangmalang

07.00-07.30

07.30-15.00

- Mempersiapkan untuk

kegiatan elektif,

absensi, berkoordinasi

dengan Petugas

Register Poli Umum

dan IGD Puskesmas

Karangmalang

- membantu dan

observasi di Poli

umum

- Membantu

menganamnesis dan

- Membantu kegiatan

di poli KIA/KB

berupa pemeriksaan

pasien

- Menemukan

masalah untuk bulan

Agustus sampai

dengan Oktober

buku Register

Page 18: Laporan Kegiatan Elektif Pj

memeriksa pasien yang

datang ke puskesmas

-

sedang digunakan

sehingga sambil

menunggu proses

entry data, mencoba

membantu di Poli

Umum

- Mendapatkan data

Bulan Agustus

6 Sabtu, 26-07-

2014, Puskesmas

Sumber Lawang

07.00-07.30

07.30-15.00

- Mempersiapkan untuk

kegiatan magang hari,

absensi, berkoordinasi

dengan Petugas

Register Poli Umum

dan IGD Puskesmas

Karangmalang

- Observasi di Poli

Umum

- Membantu

menganamnesis dan

memeriksa pasien yang

datang ke puskesmas

-Proses Entry Data

- Menyerahkan data

bulan Januari-

Agustus

- Mendapatkan

Masukan data

Januari-Agustus

-Mendapatkan data

Bulan September