skenario 3 elektif 25

Upload: zulfahibnumaja

Post on 03-Mar-2016

245 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

gratis

TRANSCRIPT

Skenario 3 Blok Elektif

Skenario 3Blok ElektifSGD 1Skenario Seorang wanita 50 tahun, pekerjaan seorang kepala sekolah SMA, dengan pendidikan terkhir sarjana pendidikan S1, tinggal di Medan. Datang berobat ke dokter dengan keluhan lemas, nafsu makan berkurang, tidur terganggu, sakit kepala, perasaan cemas, takut, bingung, dengan nyeri di daerah ulu hati disertai mual. Sudah dialami 1 tahun ini sejak Os menjabat sebagai kepala sekolah. Sejak 3 bulan terakhir keluhan dirasakan semakin memberat sehingg Os menjadi tidak bisa tidur, nafsu makan berkurang dan perasaan takut mati. Keluhan yang memberat ini dirasakan sejak Os mendengar kabar bahwa Os akan dipindah tugas menjadi kepala sekolah diluar kota, karena selama ini Os telah berhasil memajukan sekolah yang dipimpinnya. Akhir-akhir ini Os mudah lupa. Pada pemeriksaan fisik tidak dijumpai kelainan.

Anamnese lanjutan : Os merupakan anak ke-5 dari 5 bersaudara, 4 lelaki, 1 wanita, manja terutama pada bapak, dengan saudara-saudara akur, dengan suami akur, anak 2 orang, 1 lelaki, 1 perempuan, ke-2nya sudah menikah dan tidak mengganggu pemikian os.Identifikasi masalahPenyebab terjadinya keluhan os?Mengapa sejak 3 bulan terakhir keluhan dirasakan semakin berat?Apa hubungan os yang mau dipindahkan tugas dengan keluhan os?Apa yang menyebabkan nyeri pada ulu hati dan disertai mual?Apa hubungan umur os 50 tahun dengan keluhan yang di rasakannya?Apakah ada hubungan os yang manja pada bapaknya dengan keluhan os?Pemeriksaan penunjang yang dilakukan?Apa DD dan Dx os?Apa tindakan yang dilakukan terhadap os?

Anlisa masalahPenyebab terjadinya keluhan os?Jawab: Stress (akibat jauh dari keluarga, takut mengambil resiko)

Mengapa sejak 3 bulan terakhir keluhan dirasakan semakin berat?Jawab: cemas berkepanjanganwanitastres selama menjabatpeningkatan as.lambung nafsu makan berkurangPerasaan cemas, takut, bingung menyebabkan os tidak bisa tidur. Perasaan yang berkelanjutan ini membuat os berpikir takut mati.3. Apa hubungan os yang mau dipindahkan tugas dengan keluhan os?Jawab: stres memikirkan kepindahannya dan merasa berat jauh dari keluarga karena sudah terbiasa manja pada bapaknya

4. Apa yang menyebabkan nyeri pada ulu hati dan disertai mual?Jawab: peningkatan as.lambung cairan as.lambungnya refluks (terbukanya spinter esophagus) iritassi saluran esophagus nyeri ulu hatiPengaruh stress terhadap saraf simpatis penurunan fungsi saluran pencernaan mengaktifkan CTZ pada medulla oblongata mual

5. Apa hubungan umur os 50 tahun dengan keluhan yang di rasakannya?Jawab:Pengaruh hormonal, pada wanita yang telah menopause mudah stres dan cemas yang berlebihan6. Apakah ada hubungan os yang manja pada bapaknya dengan keluhan os?Jawab:Wanitaterbiasa bercerita setiap ada masalahManja sifat ketergantungan dengan orang lain

7. Pemeriksaan penunjang yang dilakukan?Jawab: EKG, endoscopy, pemeriksaan darah, MMSE, USG8.Apa DD dan Dx os?Jawab:DD: PsikosomatisAnxietasDepresi Dx:- Psikosomatis

9. Apa tindakan yang dilakukan terhadap os?Jawab:Terapi farmako: antagonis H2, anti-anxietas, anti-depresi, roboransiaTerapi nonfarmako: terapi psikologi, ventilasi, behavior, terapi religius, edukasi

oslemas, nafsu makan berkurang, tidur terganggu, sakit kepala, perasaan cemas, takut, bingung, dengan nyeri di daerah ulu hati disertai mualPemeriksaan fisik:Tidak ada kelainanGangguan psikosomatikpenatalaksanaanLearning objectiveGangguan psikosomatikFaktor pencetus, faktor pemberat dan faktor predisposisiTerapi gangguan psikosomatik (farmakologis, psikoterapi dan spritual terapi)DEFENISI Gangguan Psikosomatik ialah gangguan atau penyakit dengan gejala-gejala yg menyerupai penyakit fisik dan diyakini adanya hub erat antara satu peristiwa psikososial dgn timbulnya gejala-gejala tersebut.

Psikosomatik menurut wittkower :usaha utk mempelajari interalasi aspek-aspek psikologis dan fisik semua faal jasmani yg normal maupun abnormal.

Gangguan psikosomatik (Johann Christian Heinroth, 1818) adalah gangguan psikis dan somatik yang menonjol, tumpang tindih yg dapat merupakan kelainan fungsional suatu organ dgn ataupun tanpa gejala objektif dan dapat pula bersamaan dengan kelainan organik dengan stresor atau peristiwa psikososial.

David Cheek M.D., dan Leslie LeCron menulis dalam buku mereka, Clinical Hypotherapy (1968), terdapat 7 hal yang bisa mengakibatkan penyakit psikosomatis yaitu :a. Internal Conflict : konflik diri yang melibatkan minimal 2 Part atau Ego State. b. Organ Language : bahasa yang digunakan oleh seseorang dalam mengungkapkan perasaannya. Misalnya, Ia bagaikan duri dalam daging yang membuat tubuh saya sakit sekali. Bila pernyataan ini sering diulang maka pikiran bawah sadar akan membuat bagian tubuh tertentu menjadi sakit sesuai dengan semantik yang digunakan oleh klien. c. Motivation / Secondary Gain: keuntungan yang bisa didapat seseorang dengan sakit yang dideritanya, misalnya perhatian dari orangtua, suami, istri, atau lingkungannya, atau menghindar dari beban tanggung jawab tertentu. d. Past Experience : pengalaman di masa lalu yang bersifat traumatik yang mengkibatkan munculnya emosi negatif yang intens dalam diri seseorang.

e.Identification : penyakit muncul karena klien mengidentifikasi dengan seseorang atau figur otoritas yang ia kagumi atau hormati. Klien akan mengalami sakit seperti yang dialami oleh figur otoritas itu. f. Self Punishment : pikiran bawah sadar membuat klien sakit karena klien punya perasaan bersalah akibat dari melakukan suatu tindakan yang bertentangan dengan nilai hidup yang klien pegang. g. Imprint : program pikiran yang masuk ke pikiran bawah sadar saat seseorang mengalami emosi yang intens. Salah satu contohnya adalah orangtua menanam program ke pikiran bawah sadar anak dengan berkata, Jangan sampai kehujanan, nanti bisa flu, pilek, dan demam.

PATOFISIOLOGI PENYAKIT PSIKOSOMATIKGANGGUAN PSIKIS/KONFLIK EMOSI GANGGUAN SYSTEM SARAF OTONOM VEGETATIF, GANGGUAN SYSTEM ENDOKRIN DAN GGN SYSTEM IMUN. PERUBAHAN-PERUBAHAN FISIOLOGIS DAN BIOKIMIA TUBUH GGN PSIKOSOMATIKDIAGNOSIS GANGGUAN PSIKOSOMATIK Menegakkan diagnosa pasien gangguan psikosomatik dgn : 1. Anamnesis yg rinci 2. Pemeriksaan fisik yg teliti 3. Pemeriksaan laboratorium/ penunjang bila diperlukan. Utk membedakan ggn psikiatri, dari psikosomatik memiliki kriteria klinis sebagai berikut : > Kriteria negatif (biasanya tidak ada) I. Tidak ada kelainan organik.Bila ada kelainan, keluhan tidak seimbang dengan gangguan organik gangguan psikosomatik 2. Tidak didapatkan kelainan psikiatri (distorsi realita dan adanya waham). > Kriteria positif (biasanya ada)

Keluhan pasien ada hubungan dengan emosi tertentu.Keluhan pasien berganti-ganti dari satu sistem ke sistem yang lain.Adanya perasaan yang negatif yangg menjadi titik tolak keluhannya.Adanya faktor predisposisi.Adanya faktor pencetus.Gangguan Psikosomatik Reaksi Neuromuskuler > Keluhan tentang otot dan tulang diantaranya arthritis rematoid, mialgia dan artralgia, dpt berupa primer somatogenik atau primer psikogenik yg dibedakan dgn ada / tidaknya tanda-tanda inflamasi.

Mialgia (nyeri otot) Akibat tekanan psikologis tonus otot nyeri kepala, nyeri kuduk, dan nyeri punggung. Atralgia (nyeri sendi) Stres psikologik otot sekitar sendi tegang nyeri sendi Gangguan Psikosomatik Reaksi Respiratory Ggn psikosomatik reaksi respiratorius berupa syndrome hiperventilasi dan asma bronkiale.Syndrome hiperventilasiKeadaan ventilasi berlebihan yg menyebabkan perubahan hemodinamik dan biokimia berbagai gejalaEmosi rasa takut dan kegelisahan Bernafas panjang dan agak cepat kebiasaan Asthma Bronkiale Kecemasan bisa mengganggu ritme pernafasan dan stress dpt menimbulkan serangan asthmaEmosi

system saraf vegetatif tdk stabil

konstriksi bronkiale

Kesulitan bernapas

sesak napas Gangguan Psikosomatik Reaksi Cardio VasculerGangguan psikis (jiwa) ggn sistem CV yaitu menyebabkan gangguan jantung fungsional juga dpt menyebabkan gangguan jantung organik Gangguan jantung fungsional Terjadinya stress psikis stimulasi saraf simpatis kontraksi miokard HR komsumsi O2 . Aliran darah koroner akibat vasokontriksi arteri koroner Untuk mempertahankan aliran darah koroner yangg cukup akan diimbangi oleh vasokonstriksi arteriole sistemik.

Melalui hormonal stress psikis saraf otonom merangsang medulla dan korteks adrenal katekolamin dan kortisol. Kedua hormon ini menyebabkan: TD, HR, konsumsi O2, lemak bebas, kolesterol, TG, KGD, retensi Na+ dan airGangguan jantung psikosomatik fungsional dapat menyerupai penyakit jantung organik, sedangkan penyakit jantung organik sering disertai gangguan psikis. Untuk dpt memberikan hasil pengobatan yg baik kedua diagnosa tersebut harus dapat dibedakan dimana pada penyakit jantung organik akan dijumpai kelainan-kelainan jantung.

Gangguan Psikosomatik Reaksi Gastro Intestinal Penyakit Gastro Intestinal merupakan kondisi medis yg menunjukkan perubahan-perubahan pada patofisiologi sedangkan fungsional menunjukkan distress gejala yg berhubungan dengan Gastro Intestinal PsikofisiologiRangsangan psikis/emosi mempengaruhi lambung dgn 2 cara : 1. Jalur neurogen :Konflik emosi pd korteks serebri mempengaruhi hypothalamus anterior nukleus vagus nervus vagus lambung. 2. Jalur neuro humoral : Konflik emosi pd korteks serebri mempengaruhi hypothalamus anterior hipofisis anterior keluar kortikotropin merangsang korteks adrenal hormon adrenal keluar Produksi asam lambung . > Gejala Perubahan selera makan (/) Mual / Muntah Sakit perut, panas, gembung, perih Diare / obstipasi> Dijumpai penyakit : gastritis

Benzodiazepin (BZD)Semua BZD mempunyai efek anxiolitik, hipnotik, relaksasi otot dan antikonvulsan.Indikasi utama adalah mengurangi anxietas (cemas) dan insomnia jika pendek. Efektif untuk mengatasi insomnia jangka pendek.Penggunaan untuk pasien anxietas harus dinilai setiap 4 6 bulan. Kurang efektif untuk mengatasi depresi bahkan dapat mencetuskan atau memperberat depresi.PSIKOFARMAKA

JENIS OBATPEMBERIAN DOSIS MG/HARILEVEL MAKSIMUM DALAM PLASMA (JAM)Alprazolam (Xanax)0,75-41-2Chlordiazepoxide (Librium)15-1000,5-4Clonazepam1,5-201-2Clorazepate (Tranxene)15-601-2Diazepam (Valium)4-400,5-2Estazolam (esilgan)1-22Lorazepam (Ativan)2-41-6Triazolam (Halcion)0,125-0,50,5-2PSIKOFARMAKA (1) GAMBARAN OBAT BENZODIAZEPINE ORAL

Psikofarmaka (2)Antidepresan Efektif untuk gangguan depresi dan berbagai jenis gangguan cemasAntidepresan digolongkan menjadi:Trisiklik (TCA), contoh: amitriptyline, imipramin, clomipraminSSRI, contoh: paroxetine, fluoxetine, fluvoxamine, sertralineGolongan lain, contoh: mirtazapine, trazodone

Merupakan anti depresan generasi pertama.Reaksi klinik optimum: setelah 2-4 mg Hati hati pada pasien usia lanjut, dan kondisi medik lain khususnya jantung, karena sangat sensitif dengan efek samping yang berkaitan dengan reseptor kolinergik dan alpa adrenergik

Antidepresan Trisiklik (TCA)

Jenis ObatDosis mg/hariAnticholinergikSedasiHipotensi OrthostatikLevel Efek Dalam PlasmaAmitryptilin (Laroxyl)50-300++++++++++110-250Clomipramine (anafranil)25-250++++++++80-100Imipramine (Tofranil)30-300+++++++200-350Tetracyclic Maproptiline (Ludiomil)50-225+++++200-300ANTIDEPRESAN

Efektif untuk depresi dan beberapa gangguan cemasEfektif untuk komorbid depresi dengan gangguan fisik (jantung, kejang, trauma kepala, stroke, dementia, parkinson, asma,glaukoma dan kankerMinggu I kadang menimbulkan gejala cemas, gelisah, insomnia, & gangguan pencernaanPemberian BZD sementara dapat mengurangi lama dan beratnya gejalaFluoxetine dapat menyebabkan hipoglikemia, pasien yang mendapat terapi insulin harus ada penyesuaianAntidepresan SSRI (Selective serotonin reuptake inhibitors)

JENIS OBATDOSIS MG/HARIANTICHOLINERGIKSEDASIHIPOTENSI ORTHOSTATIKPAROXETINE20-500/+0/+0FLUOXETINE20-60000SERTRALINE50-20000/+0FLUVOXAMINE50-30000/+0GAMBARAN OBAT ANTIDEPRESAN SSRIDefinisi Psikoterapi

Sudiyanto,2007 Cara pengobatan terhadap masalah emosional, dilakukan secara profesional oleh orang terlatih secara sukarela dengan cara mengubah atau menghambat gejala yang ada, mengoreksi perilaku terganggu, & mengembangkan pertumbuhan positif, dengan tujuan utama agar pasien dapat dewasa (mature), bahagia (happy), dan mandiri (independence)

Fungsi utama :Mengembalikan individu ke keadaan yang tidak begitu sensitif terhadap gejala yang diakibatkan reaksi emosional Membantu mengubah struktur kepribadian dasar sehingga individu tidak mudah terkena gangguan psikosomatisPsikoterapi pada PsikosomatikPsikoterapi Suportif

Terapi, secara psikologis, memberi dorongan pasien mengatasi kejiwaannya Reassurance, meyakinkan pasien akan kemampuannya, misal memberi dukungan & umpan balik terhadap hal positif Sugesti, saran/dorongan untuk atasi masalah Ventilasi, terapis bertindak sebagai pendengar yang baik Halim,S. Budi< dkk. Aspek pisikosomatik Hipertensi. Dalam Buku Ajar IlmuPenyakit Dalam jilid II FK UI. Jakarta : pusat penerbitan FKUI. 2006mudjaddid, E. Dispepsia Fungsional. Dalam Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam jilid II FK UI. Jakarta: pusat Penerbit FKUI.2006

Daftar pustaka